bab 3 final it seems

Upload: sunaryo-l

Post on 06-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    1/20

    BAB 3TINJAUAN PUSTAKA

    3.1 DefinisiObesitas merupakan keadaan patologis dengan terdapatnya penimbunan

    lemak yang berlebihan daripada yang diperlukan untuk fungsi tubuh. Obesitas

    dari segi kesehatan merupakan salah satu penyakit gizi sebagai akibat konsumsi

    makanan yang jauh melebihi kebutuhannya. Obesitas umumnya menyebabkan

    akumulasi lemak pada daerah subkutan dan jaringan lainnya. Indeks massa

    tubuh (IMT) merupakan indeks sederhana yang biasanya digunakan untuk

    mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan obesitas pada orang dewasa. IMT

    didefinisikan sebagai berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan

    kuadrat dalam meter (kg/m) !.Menurut "#O$ apabila indeks massa tubuh (IMT) %& digolongkan dalam

    kategori kelebihan berat badan (overweight ). 'edangkan apabila indeks massa

    tubuh (IMT) %! digolongkan dalam kategori obesitas !.erdasarkan kasus$ terjadi kenaikan berat badan yang signifikan pada

    *y.' sejak & tahun yang lalu menjadi lebih dari +, kg dengan tinggi badan +-

    m$ sehingga didapatkan indeks massa tubuh (IMT) yaitu -$0 dan termasuk

    dalam kategori obesitas. #al ini sesuai dengan teori diatas yang mana menurut"#O kategori obesitas adalah apabila didapatkan indeks masssa tubuh (IMT)

    %!. 1ada kasus *y. ' didapatkan pula bahwa lingkar pinggang pasien adalah

    +!! m$ hal ini sesuai dengan teori bahwa obesitas pada umumnya

    menyebabkan akumulasi lemak pada daerah subkutan.

    3.2 Epidemiologi2egemukan dan obesitas adalah menempati urutan kelima resiko

    kematian di dunia. 'etidaknya $ juta orang dewasa meninggal setiap tahun

    sebagai akibat dari kelebihan berat badan atau obesitas . 'elain itu$ sebanyak

    --0 dari obesitas memiliki resiko terkena diabetes$ dan sebanyak ! 0 dari

    obesitas memiliki resiko terkena penyakit jantung iskemik 3.erdasarkan data "#O$ lebih dari +$- juta orang dewasa diatas tahun

    atau dengan kelebihan berat badan dan obesitas. 1re4alensi wanita dengan

    obesitas jauh lebih tinggi daripada pria. 5iketahui bahwa sekitar juta orang

    dengan obesitas adalah pria dan lebih dari ! juta orang dengan obesitas

    adalah wanita. 5ata6data "#O lainnya juga mengatakan bahwa masalah

    kelebihan berat badan dan obesitas meningkat drastis di negara6negaraberkembang khususnya di negara dengan penghasilan rendah dan menengah.

    8

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    2/20

    #al ini dikarenakan masyarakat di negara6negara maju lebih waspada terhadap

    konsumsi makanan dan berat badan mereka setelah mendapatkan edukasi yang

    ukup tentang resiko dari obesitas 3.1ada kasus *y.' merupakan pasien wanita dengan usia &3 tahun dan

    hidup di Indonesia. *y.' bekerja sebagai ibu rumah tangga dan tidak

    berpenghasilan$ pendidikan terakhir dari *y.' adalah '5. #al ini mendukung

    teori yang mengatakan bahwa pre4alensi obesitas pada orang dewasa diatas

    tahun lebih tinggi daripada dibawah tahun. 1ada teori dikatakan pula bahwa

    wanita lebih beresiko terhadap obesitas dibandingkan pria$ hal ini juga sesuai

    pada kasus *y.'. 'elain itu$ teori juga mengatakan bahwa masalah kelebihan

    berat badan dan obesitas angka kejadiannya lebih tinggi di negara6negara

    berkembang$ berpenghasilan menengah kebawah dan tidak mendapatkan

    edukasi yang ukup.

    3.3 KlasifikasiObesitas dapat dinilai berdasarkan persentase dari indeks massa tubuh

    (IMT). Menurut "#O$ persentase dari indeks massa tubuh %! tergolong

    obesitas. Obesitas sendiri dibagi berdasarkan kelas mulai dari obesitas kelas I

    dengan indeks massa tubuh !6!-$77$ obesitas kelas II dengan indeks massa

    tubuh !&6!7$77$ dan obesitas kelas ! yaitu dengan indeks massa tubuh %- ,.'elain berdasarkan indeks massa tubuh$ obesitas juga dapat dilihat dengan

    menilai berat badan ideal seseorang .erdasarkan berat badan ideal$ obesitas digolongkan menjadi ! kelompok 8

    +. Obesitas ringan 8 kelebihan berat badan 6-0. Obesitas sedang 8 kelebihan berat badan -+6+0!. Obesitas berat 8 kelebihan berat badan 9+0

    Tabel !.! 2lasifikasi 'tatus :izi erdasarkan *ilai atas IMT ,.

    Classifia!ion B"I#kg$m2%

    Unde&'eig(! )1*.+,

    'e4ere thinness ;+3.

    Moderate thinness +3. 6 +3.77

    Mild thinness +,. 6 +.-7

    No&mal &ange 1*.+, - 2.//

    7

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    3/20

    0e&'eig(! 2+.,,

    1re6obese &. 6 7.77

    0ese 3,.,,

    Obese lass I !. 6 !-.77

    Obese lass II !&. 6 !7.77

    Obese lass III %-.

      2lasifikasi status gizi pada tabel diatas dikatakan obesitas kelas III

    apabila indeks massa tubuh (IMT) %-. 1ada kasus *y. ' didapatkan indeks

    massa tubuhnya adalah -$$ oleh karena itu *y. ' digolongkan dalam kategori

    obesitas kelas III.

    3. Anamnesis

    !.-.+

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    4/20

    akti4itas lain selain ini. 1asien sering duduk dan nonton tele4ision atau tidur. #al

    ini telah mengarah ke obesitas dimana zat zat hasil daripada penernaan

    makanan tidak digunakan oleh tubuh pasien manakala disimpan sebagai lemak

    pada tubuh badan pasien. =kumulasi daripada penyimpanan zat6zat yang tidak

    digunakan telah mendorong kepada terjadinya pembesaran badan yang

    abnormal pada pasien.

    6 :aya hidup

    2eenderungan generasi ini khalayak masyarakat mengemari makan

    makanan >fast food ? yang berkalori tinggi seperti hamburger$ pizza$ ayam goring

    dengan kentang goring$ juga snek gorengan seperti pisang goring$ tahu krispi$

    aneka maam mie dan lain6lain.+!  Menurut anamnesa yang diambil$ telah

    diketahui bahawa pasien suka makan gorengan. iasanya pasien membuat

    gorengan dirumah dan makan terutamanya pada sore hari dengan semua

    anggota keluarganya. 1asien juga sering masak lauk dengan memasukkan

    santan$ miin (M':)$ garam yang berlebihan dan sebagainya =supan gorengan

    ini mendorong kepada penyimpanan kelebihan zat6zat lemak di dalam badan

    terutamanya dibahagian perut. #al ini menyebabkan pelebaran lingkar perut dan

    pembesaran bahagian badan yang lain.

    !.-.!

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    5/20

    Makanan merupakan sumber dari asupan energi. 5i dalam makanan yang akan

    diubah menjadi energi adalah karbohidrat$ protein dan lemak. =pabila asupan

    karbohidrat$ protein dan lemak berlebih$ maka karbohidrat akan disimpan

    sebagai glikogen dalam jumlah terbatas dan sisanya lemak$ protein akan

    dibentuk sebagai protein tubuh dan sisanya lemak$ sedangkan lemak akan

    disimpan sebagai lemak. Tubuh memiliki kemampuan menyimpan lemak tidak

    terbatas.+3

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    6/20

    peptin yang poten untuk merangsang makanan. :angguan pada produksi leptin

    atau reseptornya akan mengakibatkan keinginan makan yang berlebihan.

    Orang gemuk dapat menjadi resisten terhadap insulin$ menyebabkan

    penambahan insulin dalam sirkulasi.Insulin mengurangi lipolisis dan menambah

    sintesis dan ambilan lemak.+3

    3.+ Komplikasi5ampak obesitas$ meliputi faktor resiko hipertensi$ diabetes mellitus$

    dislipidemia$ penyakit kardio4askular$ penyakit gastrointestinal$ gangguan

    pernapasan $ masalah ortopedik yang berkaitan dengan obesitas$ kanker dan

    kelainan kulit. ++

    !.&.+ #ipertensianyak penelitian menunjukkan adanya hubungan langsung antara

    hipertensi dengan berat badan yang berlebihan. 'elain itu beberapa penelitian

    epidemiologi telah membuktikan pula adanya hubungan yang linier antara

    obesitas dan hipertensiF hubungan kausalnya belum dapat diketahui dengan

    pasti$ namun dalam pengamatan selanjutnya apabila penderita obesitas

    diturunkan berat badannya maka tekanan darahnya akan turun pula. Oleh

    karena itu timbul beberapa teori yang dikemukakan mengenai adanya hubungan

    tersebut$ diantaranya yaitu 8

    - Mekanisme hemodinamik 5idapatkan bahwa peningkatan 4olume darah sekunup dan 4olume

    darah pada penderita obesitas bila dibandingkan dengan yang bukan obesitas.

    Guga terdapat peningkatan tahanan perifer pembuluh darah penderita obesitas

    normotensi bila dibandingkan dengan penderita yang bukan obesitas. 'ehingga

    timbul pendapat bahwa peningkatan 4olume sekunup$ 4olume darah dan

    peningkatan tahanan perifer memegang peranan penting dalam terjadinya

    hipertensi pada obesitas. 7- Aktivitas saraf simpatis

    1ada suatu penelitian ditemukan bahwa pada penderita wanita obesitas

    yang diturunkan berat badannya ternyata terjadi juga penurunan tekanan darah

    dan denyut jantung serta pada pemeriksaan urinenya terdapat peningkatan sisa6

    sisa metabolisme katekolamin yaitu -6hidroksi !6metoksi mandelikasid$ sehingga

    timbul pendapat bahwa peningkatan katekolamin merupakan akibat dari akti4itas

    saraf simpatis yang meningkat 7.- Endokrin

    1enelitian lainnya mendapatkan bahwa peningkatan kadar insulin dan

    +!

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    7/20

    aldosteron dalam plasma penderita obesitas. =ldosteron akan mengurangi

    ekskresi *a dalam glomruli$ begitu juga insulin pada perobaan binatang dengan

     jelas mengurangi pula sekresi *a dalam glomeruli. 5alam beberapa hal keadaan

    ini diperkirakan juga terjadi pada manusia$ sehingga adanya peningkatan insulin

    dan aldosteron akan menyebabkan retensi *a dalam darah yang mengakibatkan

    terjadinya peningkatan 4olume darah$ yang menyebabkan hipertensi.1ara peneliti tersebut di atas semua sepakat bahwa menurunkan berat badan

    akan menurunkan tekanan darah dan frekuensi denyut jantung.7

    !.&. 5iabetes MellitusObesitas ternyata juga mempengaruhi metabolisme tubuh manusiaF yang

    sangat menyolok dan sering terjadi adalah hubungan langsung antara obesitas

    dengan diabetes mellitus 1ada obesitas kemungkinan terkena diabetes

    melitus.$7 kali lebih sering bila dibandingkan yang tidak obesitas. 7

    5i =merika dilaporkan bahwa penderita obesitas yang umumya 6-&

    tahun mempunyai keenderungan terkena diabetes melitus !$ kali lebih sering

    bila dibandingkan dengan penderita yang berat badannya normal. 'edangkan

    yang umurnya -& H ,& tahun keenderungan terjadinya diabetes melitus kali

    lebih sering dari yang berat badannya normal. 1enderita obesitas juga sering

    mengalami hiperglikemi tetapi dalam keadaan hiperinsulinisme. 2eadaan ini

    mungkin terjadi karena adanya resistensi insulin yang meningkat atau kurang

    pekanya reseptor insulin terhadap adanya hiperglikemi. eberapa penelitian juga

    mengatakan bahwa orang dengan obesitas dan diabetes melitus$ kelainan

    dasarnya adalah gangguan keseimbangan kinetik sekresi insulin. 'ekresi insulin

    terlambat sehingga kadar glukosa darah tidak dapat dikontrol seara teratur dan

    terdapat peningkatan sekresi insulin sehingga enderung terjadi hiper6

    insulinisme yang disertai dengan peningkatan resistensi insulin. 2euali itu$

    hiperglikemi dan hiperinsulinemi dapat pula disebabkan oleh karena kualitas

    insulin yang abnormal$ adanya produk/ hormon yang bersifat antagonis terhadap

    insulin atau berkurangnya jumlah reseptor yang sensitif pada membran sel. 7

    !.&.! Osteoarthritis'etiap peningkatan berat badan lebih dari normal akan menimbulkan

    beban yang berlebihan pada sendi penyangga berat badan$ dan ini enderung

    menyebabkan trauma ringan tetapi terus6menerus dan akan berakhir menjadi

    osteoartrosis (O=) baik primer ataupun sekunder. 1ada suatu penelitian yang

    diambil dari suatu populasi penduduk yang dibagi menjadi - grup$ ternyata grup

    +-

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    8/20

    yang mempunyai berat badan berlebihan dengan umur makin tua enderung

    lebih epat menderita O=. 'endi yang terkena adalah sendi penyangga berat

    badan yaitu punggung$ pangkal paha$ lutut dan pergelangan kaki. +

    !.&.- 5islipidemiaObesitas dapat mempengaruhi nilai dari profil lipid. 2elainan dalam profil

    lipid yang berhubungan dengan obesitas adalah tingginya serum kolesterol$

    tingginya low density lipoprotein (E1E)$ tingginya very low density lipoprotein

    (E5E)$ trigliserida$ apolipoprotein dan rendahnya high density lipoprotein

    (#5E). Mekanisme dari dyslipidemia ini dipengaruhi oleh terjadinya resistensi

    insulin$ hiperinsulinemia yang akan menstimulasi sintesis dari trigliserida dari

    hepar dan peningkatan jaringan adipose dalam tubuh akan mempengaruh

    meningkatnya lipolisis. #al ini akan menyebabkan meningkatnya trigliserida$ E5E

    dan menurunnya konsentrasi #5E dalam darah. ++

    !.&.& 1enyakit Gantung Iskemik1enelitian menunjukkan meningkatnya resiko kematian mendadak yang

    sangat menolok baik pada pria ataupun wanita dengan obesitas. "anita

    obesitas mempunyai resiko +! kali lebih banyak mengalami kematian mendadak

    dan kesakitan dibandingkan dengan wanita yang tidak obesitas. Obesitas dapat

    pula menyebabkan terjadinya arteriosklerosis koroner sehingga berisiko untuk

    terjadinya serangan penyakit jantung koroner. +

    Tabel !.& 2omplikasi Medis yang erhubungan dengan Obesitas. !

    Sis!em Komplikasi 0esi!as

    :astrointestinal 2olelitiasis$ pankreatitis$ hernia abdomen$ :@B5.

    Metabolik6@ndokrin Metaboli syndrome$ resistensi insulin$ toleransi glukosa

    terganggu$ 5M tipe II$ dislipidemia$ sindrom o4arium polikistik.

    2ardio4askular #ipertensi$ penyakit jantung koroner$ gagal jantung kongestif$

    aritmia$ or pulmonale$ stroke iskemik$ thrombosis 4ena

    dalam$ emboli paru

    Bespirasi =bnormalitas fungsi paru$ obstruti4e sleep apnea$ sindrom

    hipo4entilasi obesitas

    Muskuloskeletal Osteoarthritis$ gout arthritis$ low bak pain

    :inekologi Menstruasi abnormal$ infertilitas

    :enitourinaria Jrinary stress inontinene

    +&

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    9/20

    Ophtalmologi 2atarak*eurologi #ipertensi intrakranial idiopatik (pseudotumor erebri)

    2anker @sophagus$ kolon$ empedu$ prostat$ payudara$ uterus$ ser4iks$

    ginjal

    2omplikasi obesitas pada pasien ini adalah hipertensi$ diabetes mellitus

    tipe II$ dyspepsia syndrome$ osteoarthritis dan dermatitis. 1ada teori didapatkan

    bahwa komplikasi dari obesitas bermaam6maam mulai dari hipertensi$ diabetes

    mellitus$ osteoarthritis$ dyslipidemia$ penyakit jantung iskemik$ dermatitis$

    gangguan pada traktus gastrointestinal$ dan lain6lain.

    3.4 Pena!alaksanaan

    1rogram penurunan berat dengan derajat kesuksesan apapun

    mengintegrasikan perubahan pilihan makanan dengan latihan$ dan seringkali

    dengan modifikasi kebiasaan$ edukasi nutrisi$ dan dukungan psikologis. 2etika

    penanganan ini gagal memberikan hasil yang diinginkan$ medikasi dapat

    ditambahkan ke dalam program dan$ pada kasus obesitas yang ekstrem (MI

    lebih dari sama dengan -)$ inter4ensi pembedahan dapat diperlukan.+,

    !.3.+ Bekomendasi

    1rogram penurunan berat badan harus dikombinasikan dengan rejimen

    diet gizi seimbang dengan modifikasi latihan dan gaya hidup. Memilih strategi

    penanganan yang sesuai tergantung pada tujuan dan risiko kesehatan dari

    pasien. 1ilihan penanganan termasuk antara lain8

    5iet rendah kalori$ peningkatan akti4itas fisik$ dan modifikasi gaya hidup

    6

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    10/20

    kalori dari & hingga + kkal setiap harinya biasanya dapat menapai tujuan

    tersebut. Tingkat energi ber4ariasi pada setiap indi4idu menurut ukuran dan

    akti4itasnya$ umumnya berkisar dari + hingga + kkal setiap harinya. Tanpa

    memerhatikan tingkat restriksi kalori$ pola makan sehat harus diajarkan$ dan

    rekomendasi untuk peningkatan akti4itas fisik harus diikutsertakan+,.

    5iet rendah kalori harus diindi4idualisasikan untuk karbohidrat (&0

    hingga &&0 dari total kilokalori)$ menggunakan sumber6sumber seperti sayur6

    sayuran$ buah6buahan$ kaang6kaangan$ dan biji6bijian. 5iet juga harus meliputi

    protein$ sekitar +&0 hingga !0 kilokalori$ untuk menegah kon4ersi protein

    menjadi energi. 2onten lemak harus tidak melebihi !0 dari total kalori.

    Tambahan dari serat juga direkomendasikan untuk menurunkan densitas kalori$

    untuk memberi rasa kenyang dengan memperlambat waktu pengosongan

    lambung$ dan untuk sedikit menurunkan efisiensi absorpsi usus.+,

    1enghitungan lemak sebagai persentase kalori terbukti efektif dalam

    mendukung asupan rendah energi. =turan dasar adalah untuk membagi kadar 

    kalori ideal menjadi - setiap asupan &0 lemak (misal$ asupan + kkal harus

    menakup -& kkal dari lemak$ atau sekitar & g lemak). #al tersebut

    memberikan hasil yaitu asupan rendah energi tanpa kelaparan. Total kalori juga

    harus diperhatikan.+,

    Gumlah asupan alkohol dan makanan dengan kadar gula tinggi haruslah

    dikurangi sebagai sumber energi yang tidak sibutuhkan. =lkohol bersifat seoerti

    lemak dalam tubuh$ karena ia memisahkan lemak sehingga tidak teroksidasi.

    1ada peminum alkohol berat$ justru akan menyebabkan nafsu makan berturun

    pesat hingga bisa terjadi malnutrisi$ namun pada peminum sedang$ akan

    menaikkan berat badan karena alkohol dianggap sebagai justru menambah

     jumlah kalori yang masuk. 1emanis buatan atau pengganti lemak tidak terbukti

    memiliki makna besar dalam menurunkan berat badan.+,

    'uplemen 4itamin dan mineral yang disesuaikan usia sangat dianjurkan

    untuk dikonsumsi dalam program penurunan berat badan. 1ada wanita

    dibutuhkan kurang dari + kal dan + kal pada pria.+,

    !.3. 5iet

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    11/20

    Makanan pengganti ini merupakan makanan atau minuman siap saji yang

    digunakan sebagai pengganti makanan lainnya yang berkalori tinggi. Jmumnya$

    terkandung di dalamnya & g serat$ +6+- g protein$ dan sejumlah karbohidrat$ +

    g lemak dan &0 H !0 B5fu 4itamin dan mineral. +

    5engan mengganti makanan utaman atau ringan kali sehati dapat

    membantu mengurangi berat badan atau menjaga berat badan seara signifikan.

    !.3.! 1embatasan @nergi 'eara erlebih dan 1uasa

    Dang dimaksud dengan pembatasan energi masukan seara berlebih

    apabila jumlahnya kurang dari kal per hari atau puasa dibawah kal per 

    hari. 1uasa memang bisa menjadi salah satu pilihan terapi namun terkadang

    dapat menyebabkan gangguan neurologis$ hormonal$ dan efek samping lainnya.

    Eebih dari &0 jumlah berat badan yang akan berkurang adalah airan tubuh

    yang dapat menyebabkan hipotensi. 5apat pula terjadi akumulasi asam urat atau

    memunulkan batu empedu. 'elain itu puasa ekstrim ini dapat berujung pada

    anoreksia.+

    !.3.- 5iet 2alori 'angat Bendah

    Dang dimaksut diet kalori sangat rendah adalah apabila masukan kalori

    hariannya berkisar antara 6 kal. Jmumnya diet ini rendah kalori namun

    tinggi protein (.6+.& g/kg I" per hari). 5iet ini termasuk konsumsi 4itamin$

    mineral$ elektrolit$ asam lemak. Eama yang dianjurkan untuk diit ini adalah +6+3

    minggu. 2arena efek samping yang mungkin ditimbulkan maka diet ini dianjurkan

    untuk pasien dengan MI diatas !. @fek sampingnya antara lain$ tidak tahan

    dingin$ pusing$ gugup$ euforia$ konstipasi atau diare$ kulit kering$ rambut menipis

    dan kemerahan$ anemia$ menstruasi yang reguler.+

    !.3.& Modifikasi :aya #idup

    Modifikasi tingkah laku telah menjadi hal yang penting dalam inter4ensi

    obesitas. #al ini terfokus pada membentuk ulang lingkungan pasien untuk

    mengurangi tingkah laku atau kebiasaan yang berkontribusi terhadap obesitas.

    'ebagai tambahan pada nutrisi dan akti4itas fisik$ komponen kuni dari program

    modifikasi tingkah laku meliputi self6monitoring$ penetapan tujuan$ kontrol

    +

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    12/20

    stimulus$ penyelesaian masalah$ restrukturisasi kognitif$ dan penegahan

    kekambuhan.+

    'elf6monitoring dengan rekaman data dan waktu setiap harinya mengenai

    asupan makanan$ disertai pula dengan pemikiran dan perasaan$ membantu

    mengidentifikasikan aturan fisik dan emosi yang terjadi saat makan. =kti4itas fisik

    biasanya diatat dalam menit atau kalori yang dihabiskan. #al ini juga

    menyediakan feedbak dalam kemajuan dan menempatkan tanggung jawab

    untuk berubah pada pasien.+

    2ebanyakan program tingkah laku menoba untuk menapai $& H + kg

    penurunan berat per minggu dengan target kalori$ gram lemak$ dan akti4itas fisik$

    yang dibahas saat fase penetapan tujuan. 2ontrol stimulus menakup modifikasi

    dari

    +. rantai kejadian yang mendahului makan$. jenis makanan yang dikonsumsi saat makan$ dan!. konsekuensi dari makan. 1asien diajari untuk memperlambat laju

    makan dan menjadi lebih sadar akan rasa kenyang dan mengurangi

    asupan makanan. 'trategi seperti menaruh alat makan di antara

    kunyahan merupakan salah satu ara untuk memperlambat proses

    makan. 1enyelesaian masalah adalah proses untuk mendefinisikan

    masalah makan atau masalah berat$ meniptakan solusi yang

    mungkin$ menge4aluasi solusi$ memilih yang terbaik$ melakukan

    tingkah laku yang baru$ menge4aluasi hasilnya$ dan meree4aluasi

    solusi alternatif jika solusi sebelumnya tidak berhasil. Bestrukturisasi

    kognitif mengajarkan pasien untuk mengidentifikasi$ menantang$ dan

    menghilangkan pikiran6pikiran negatif yang sering menurunkan usaha

    mereka dalam pemeliharaan berat badan. 1rogram yang

    komprehensif dari modifikasi gaya hidup menghasilkan penurunan

    berat badan kira6kira +0 dari berat badan awal dalam +363 minggu.

    !.3.3 =kti4itas

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    13/20

    yang pasti akan terjadi walaupun pada program penurunan berat badan yang

    baik. @fek positif yang lain dari olahraga antara lain memperkuat sistem

    kardio4askular$ meningkatkan sensitifitas pada insulin$ dan mengeluarkan energi

    tambahan$ yaitu kalori.+7

     =kti4itas fisik adalah komponen yang paling beragam dari pengeluaran

    energi atau energi eApenditur. 1eningkatan pengeluaran energi melalui olahraga

    atau akti4itas fisik lain merupakan komponen penting untuk meningkatkan

    penurunan berat badan dan penegahan berat kembali naik. Tingkatan latihan

    atau olahraga yang adekuat untuk menimbulkan efek adalah 367 menit perhari

    (rekomendasi J'5=).+7

    Orang dewasa yang memiliki berat badan berlebih / o4erweight dan

    obese harus diberikan konseling agar seara bertahap meningkatkan akti4itas

    fisik dan olahraga orang tersebut. =pabila seorang o4erweight atau obese tidak

    dapat menapai tingkatan tertentu pada akti4itas fisik tersebut maka minimal

    perhari setidaknya selama ! menit melakukan akti4itas yang bersifat moderate

    ati4ity. Oleh karena itu diperlukan inter4ensi yang menargetkan tingkatan

    akti4itas fisik tersebut untuk meningkatkan kesehatan dan mengkontrol berat

    badan seara jangka panjang.+

    2ombinasi dari latihan aerobik dan ketahanan lebih dianjurkan. Eatihan

    ketahanan dapat meningkatkan EM$ kemampuan untuk meningkatkan asupan

    energi dan meningkatkan kepadatan tulang$ yang terutama penting bagi wanita.

    Eatihan aerobik penting untuk kesehatan sistem kardio4askular$ serta untuk

    pengeluaran energi sehingga adangan lemak di tubuh akan digunakan. 'elain

    manfaat fisiologis dari latihan tersebut adalah menghilangkan kebosanan$

    meningkatkan kemampuan kontrol$ dan meningkatkan rasa kesejahteraan.+

    BMB ini ditingkatkan dengan latihan aerobik. BMB akan kembali ke

    tingkat istirahat dalam waktu satu jam atau lebih setelah olahraga$ keuali pada

    latihan memiliki intensitas tinggi. 1engeluaran energi selama periode ini

    menggambarkan penggunaan glikogen otot$ yang merupakan efek dari

    perubahan hormonal dan peningkatan metabolisme adangan energi dalam

    tubuh.+

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    14/20

    erlawanan dengan keperayaan masa kini$ spot redution (mengurangi

    lemak pada suatu daerah tubuh tertentu) tidak mungkin dengan olahraga. #al

    tersebut dikarenakan lemak terbakar pada konsentrasi yang besar pada jaringan

    adiposa. 2esalahpahaman lain adalah bahwa olahraga disebut

    ounterproduti4e karena meningkatkan keinginan untuk makan. 1adahal

    sebenarnya konsistensi adalah kuni untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan

    keuntungan dari olahraga untuk mangatur berat badan. 5ahulu$ olahraga yang

    direkomendasikan harus dilakukan selama sampai 3 menit latihan

    ketahanan dengan intensitas sedang sampai tinggi yang dilakukan tiga atau lebih

    kali seminggu. *amun sekarang$ tampak bahwa sebagian besar manfaat

    kesehatan dapat diperoleh dengan akti4itas fisik yang moderat intensitas (ukup

    untuk mengeluarkan kkal setiap hari). Kara terbaik adalah untuk memelihara

    kesehatan kardio4askular seara maksimum$ terlepas dari berat badan$ dapat

    dilakukan latihan intensitas tinggi selama sampai ! menit - sampai , hari per 

    minggu.+

    !.3., Terapi

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    15/20

    Obat6obat antiobesitas yang dapat digunakan dan disetujui oleh

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    16/20

    stroke. 2arena itu$ indikasi obat ini untuk obesitas telah ditarik$ dan hanya boleh

    digunakan dalam dosis maksimal ,& mg sehari sebagai dekongestan.+

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    17/20

    Obat ini diabsorpsi seara epat dengan pemakaian seara oral. "aktu

    yang diperlukan sibutramin untuk menapai kadar punaknya ialah + hingga

     jam. Metabolisme lintas pertama terjadi di hati$ terutama oleh KD1!=-. Obat ini

    diekskresi terutama melalui urin. Makanan dapat mengurangi kadar punak M+

    (,0) dan M (!0) dalam darah$ dan waktu untuk menapai kadar punak

    memanjang menjadi ! jam.

    • Indikasi

    Obat yang digunakan pasien obesitas untuk mengurangi berat badan ini

    dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan terkait obesitas$ dengan atatan

    hipertensi harus terkontrol. 'ibutramin dianjurkan untuk penderita obesitas

    dengan IMT lebih dari sama dengan ! kg/m$ atau dengan IMT , dan disertai

    faktor risiko lain seperti diabetes$ hipertensi$ arthritis$ sleep apneu$ dan

    dislipidemia.

    1unak penurunan berat badan terjadi setelah sekitar 3 bulan pemakaian

    dan berat badan dapat dipertahankan untuk sekurangnya + tahun. 'ibutramin

    dikenal efektif untuk mempertahankan penurunan berat badan. 2arena efek

    sibutramin berakhir minimal + tahun$ maka sibutramin dianjurkan untuk

    pengobatan obesitas jangka panjang.

    • 5osis

    5osis awal sebesar + mg diberikan + kali/ hari dengan atau tanpa

    makan. ila penurunan berat badan tidak signifikan$ maka dosis dapat

    ditingkatkan setelah - minggu pemakaian menjadi total +& mg + kali/hari.

    Tekanan darah dan frekuensi jantung pasien perlu dipertimbangkan saat titrasi

    dosis. Tidak dianjurkan pemakaian dengan dosis di atas +& mg. 1ada

    kebanyakan uji klinis$ pemberian obat dilakukan pada pagi hari.

    • @fek 'amping

    @fek samping dari sibutramin antara lain8 mulut kering$ anoreksia$ sakit

    kepala$ konstipasi$ insomnia$ peningkatan tekanan darah dan detak jantung$ dan

    aritmia (memerlukan pengawasan lebih lanjut). 1enderita dengan sejarah drug

    abuse perlu lebih diperhatikan untuk tanda6tanda gangguan tertentu.

    -

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    18/20

    • 2ontraindikasi

    2ontraindikasi dari sibutramin antara lain8 hipertensi tidak terkontrolF

    penderita dengan sejarah infark miokard$ angina$ gagal jantung$ aritmia jantung$

    stroke atau serangan iskemik selintas (Transient Ishaemi =ttak)$ atau

    penyakit arteri perifer.

    • Interaksi Obat

    'ibutramin akan berinteraksi jika diberikan bersama dengan obat

    simpatomimetik$ ontohnya dekongestan nasal. Gika diberikan bersama dengan

    obat serotonergik$ ontohnya antidepresi golongan 'eleti4e 'erotonin Beuptake

    inhibitors (''BI)$ misalnya fluoksetin atau sertalin$ dapat mengakibatkan

    serotonin syndrome yang mungkin fatal$ sehingga hal tersebut juga merupakan

    kontraindikasi.+

    6 Orlistat

    Orlistat merupakan suatu deri4at sintetik lipstatin (suatu inhibitor lipase)

    yang dihasilkan oleh 'treptomyes toAytriini. Eipase gastrointestinal (pankreas

    dan lambung) penting untuk absorpsi trigliserida rantai panjang dan memfasilitasi

    pengosongan lambung.

    Orlistat bekerja selektif dalam menghambat lipase gastrointestinal dengan

    ara menghambat pembentukan asam lemak bebas dari trigliserida makanan$

    sehingga absorpsi lemak makanan menurun dan berat badan dapat berkurang.

    Obat ini sangat sedikit diabsorpsi dan digunakan dengan makanan yang

    mengandung lemak agar menunjukkan hasil yang diinginkan.

    1enurunan berat badan yang terjadi pada pasien yang mengonsumsi

    orlistat mungkin disebabkan karena indi4idu tersebut mengurangi asupan lemak

    mereka untuk menghindari efek gastrointestinal parah seperti steatorrhea.

    'uplemen 4itamin (terutama 4itamin 5) dapat diberikan jika terjadi kekurangan

    4itamin larut lemak. Orlistat tidak dapat diberikan lebih lama dari tahun karena

    kurangnya pengalaman dalam kurun waktu tersebut.

    Orlistat ook jika diberikan pada pasien yang telah mengalami

    penurunan berat badan setidak $& kg akibat penggunaan obat$ memerlukan

    &

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    19/20

    terapi jangka panjang$ yang pada terapi dietnya memerlukan asupan lemak

    tinggi$ memiliki kadar E5E yang tinggi$ memiliki gangguan toleransi glukosa$ telah

    berulang kali kehilangan berat badan belakangan ini dan dengan epat

    mengembalikannya$ atau memiliki kemampuan untuk menjalani diet rendah

    lemak dalam waktu yang lama.

    • 5osis

    1emberian orlistat dengan dosis + mg yang diberikan segera sebelum$

    saat$ dan hingga + jam setelah setiap makan besar (maksimal !3 mg/hari).

    1emberian dosis tersebut memberikan hasil yaitu lemak dapat berkurang sampai

    !0. Maksimal terapi pengobatan tahun. Tidak direkomendasikan bagi anak6

    anak.

      @fek 'amping

    @fek samping dari orlistat antara lain8 feses lunak$ nyeri abdomen$ flatus$

    feal urgeny atau inontinene yang paling sering terjadi selama +6 bulan

    pertama dengan derajat ringan sampai sedang dan enderung membaik seiring

    berlanjutnya penggunaan.

      2ontraindikasi

    2ontraindikasi dari pemberian orlistat antara lain8 sindrom malabsoprsi

    kronik$ kolestasis$ kehamilan dan menyusui.

    • 1engawasan Gangka 1anjang

    1asien yang menjalani terapi obat antiobesitas akan diawasi pula berat

    badannya (setiap bulan atau tidak kurang dari sekali dalam bulan)$ diperhatikannadi dan tekanan darahnya$ risiko terkait obesitas dan penyakit lainnya (misal8

    dislipidemia$ diabetes tipe )$ serta kemajuan dari penurunan berat badan dan

    penyesuaiannya terhadap dosis obat yang dikonsumsi.

    • 1enyalahgunaan Obat

    1enyalahgunaan obat yang dimaksudkan adalah pemakaian obat untuk

    menurunkan berat badan namun sebenarnya obat tersebut bukan merupakan

    agen penurut badan. :olongan obat tersebut antara lain8

    3

  • 8/17/2019 Bab 3 Final It Seems

    20/20

    6 Metilselulosa8 mengembang dalam perut sehingga membuat kenyang

    (tidak boleh digunakan).

    6 1enahar8 dikonsumsi agar makanan yang dimakan tidak diserap tubuh

    dan langsung dibuang.6 5iuretik8 menyebabkan orang yang mengonsumsi menjadi sering buang

    air keil sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.

    3.5 P&ognosisObesitas meningkatkan risiko banyak penyakit dan masalah kesehatan

    lainnya$ termasuk yang berikut penyakit jantung$ diabetes$ tekanan darah tinggi$

    osteoarthritis (terutama lutut$ pinggul$ dan nyeri punggung bawah)$ batu empedu$

    paru6paru dan tidur apnea$ kanker usus besar$ kanker endometrium$ dan juga

    depresi.5epresi mungkin salah satu efek paling umum dari obesitas. anyak

    orang gemuk menderita tekanan emosional. 2arena penekanan pada

    penampilan fisik dalam budaya kita$ yang setara kelangsingan dengan

    keindahan$ orang gemuk mungkin merasa tidak menarik. Mereka juga dikenakan

    prasangka$ ejekan$ dan diskriminasi$ yang dapat membuat mereka merasa malu

    atau ditolak.Obesitas juga merupakan faktor risiko utama untuk pengembangan

    diabetes mellitus. 2abar baiknya adalah bahwa ini dapat diegah. 5alam studi

    klinis$ pasien yang berada pada risiko tinggi diabetes berkembang penurunan

    risiko mereka dengan hampir 30 dengan penurunan berat badan kurang dari

    +0 dalam tiga tahun.