bab 3 final it seems
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
1/20
BAB 3TINJAUAN PUSTAKA
3.1 DefinisiObesitas merupakan keadaan patologis dengan terdapatnya penimbunan
lemak yang berlebihan daripada yang diperlukan untuk fungsi tubuh. Obesitas
dari segi kesehatan merupakan salah satu penyakit gizi sebagai akibat konsumsi
makanan yang jauh melebihi kebutuhannya. Obesitas umumnya menyebabkan
akumulasi lemak pada daerah subkutan dan jaringan lainnya. Indeks massa
tubuh (IMT) merupakan indeks sederhana yang biasanya digunakan untuk
mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan obesitas pada orang dewasa. IMT
didefinisikan sebagai berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan
kuadrat dalam meter (kg/m) !.Menurut "#O$ apabila indeks massa tubuh (IMT) %& digolongkan dalam
kategori kelebihan berat badan (overweight ). 'edangkan apabila indeks massa
tubuh (IMT) %! digolongkan dalam kategori obesitas !.erdasarkan kasus$ terjadi kenaikan berat badan yang signifikan pada
*y.' sejak & tahun yang lalu menjadi lebih dari +, kg dengan tinggi badan +-
m$ sehingga didapatkan indeks massa tubuh (IMT) yaitu -$0 dan termasuk
dalam kategori obesitas. #al ini sesuai dengan teori diatas yang mana menurut"#O kategori obesitas adalah apabila didapatkan indeks masssa tubuh (IMT)
%!. 1ada kasus *y. ' didapatkan pula bahwa lingkar pinggang pasien adalah
+!! m$ hal ini sesuai dengan teori bahwa obesitas pada umumnya
menyebabkan akumulasi lemak pada daerah subkutan.
3.2 Epidemiologi2egemukan dan obesitas adalah menempati urutan kelima resiko
kematian di dunia. 'etidaknya $ juta orang dewasa meninggal setiap tahun
sebagai akibat dari kelebihan berat badan atau obesitas . 'elain itu$ sebanyak
--0 dari obesitas memiliki resiko terkena diabetes$ dan sebanyak ! 0 dari
obesitas memiliki resiko terkena penyakit jantung iskemik 3.erdasarkan data "#O$ lebih dari +$- juta orang dewasa diatas tahun
atau dengan kelebihan berat badan dan obesitas. 1re4alensi wanita dengan
obesitas jauh lebih tinggi daripada pria. 5iketahui bahwa sekitar juta orang
dengan obesitas adalah pria dan lebih dari ! juta orang dengan obesitas
adalah wanita. 5ata6data "#O lainnya juga mengatakan bahwa masalah
kelebihan berat badan dan obesitas meningkat drastis di negara6negaraberkembang khususnya di negara dengan penghasilan rendah dan menengah.
8
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
2/20
#al ini dikarenakan masyarakat di negara6negara maju lebih waspada terhadap
konsumsi makanan dan berat badan mereka setelah mendapatkan edukasi yang
ukup tentang resiko dari obesitas 3.1ada kasus *y.' merupakan pasien wanita dengan usia &3 tahun dan
hidup di Indonesia. *y.' bekerja sebagai ibu rumah tangga dan tidak
berpenghasilan$ pendidikan terakhir dari *y.' adalah '5. #al ini mendukung
teori yang mengatakan bahwa pre4alensi obesitas pada orang dewasa diatas
tahun lebih tinggi daripada dibawah tahun. 1ada teori dikatakan pula bahwa
wanita lebih beresiko terhadap obesitas dibandingkan pria$ hal ini juga sesuai
pada kasus *y.'. 'elain itu$ teori juga mengatakan bahwa masalah kelebihan
berat badan dan obesitas angka kejadiannya lebih tinggi di negara6negara
berkembang$ berpenghasilan menengah kebawah dan tidak mendapatkan
edukasi yang ukup.
3.3 KlasifikasiObesitas dapat dinilai berdasarkan persentase dari indeks massa tubuh
(IMT). Menurut "#O$ persentase dari indeks massa tubuh %! tergolong
obesitas. Obesitas sendiri dibagi berdasarkan kelas mulai dari obesitas kelas I
dengan indeks massa tubuh !6!-$77$ obesitas kelas II dengan indeks massa
tubuh !&6!7$77$ dan obesitas kelas ! yaitu dengan indeks massa tubuh %- ,.'elain berdasarkan indeks massa tubuh$ obesitas juga dapat dilihat dengan
menilai berat badan ideal seseorang .erdasarkan berat badan ideal$ obesitas digolongkan menjadi ! kelompok 8
+. Obesitas ringan 8 kelebihan berat badan 6-0. Obesitas sedang 8 kelebihan berat badan -+6+0!. Obesitas berat 8 kelebihan berat badan 9+0
Tabel !.! 2lasifikasi 'tatus :izi erdasarkan *ilai atas IMT ,.
Classifia!ion B"I#kg$m2%
Unde&'eig(! )1*.+,
'e4ere thinness ;+3.
Moderate thinness +3. 6 +3.77
Mild thinness +,. 6 +.-7
No&mal &ange 1*.+, - 2.//
7
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
3/20
0e&'eig(! 2+.,,
1re6obese &. 6 7.77
0ese 3,.,,
Obese lass I !. 6 !-.77
Obese lass II !&. 6 !7.77
Obese lass III %-.
2lasifikasi status gizi pada tabel diatas dikatakan obesitas kelas III
apabila indeks massa tubuh (IMT) %-. 1ada kasus *y. ' didapatkan indeks
massa tubuhnya adalah -$$ oleh karena itu *y. ' digolongkan dalam kategori
obesitas kelas III.
3. Anamnesis
!.-.+
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
4/20
akti4itas lain selain ini. 1asien sering duduk dan nonton tele4ision atau tidur. #al
ini telah mengarah ke obesitas dimana zat zat hasil daripada penernaan
makanan tidak digunakan oleh tubuh pasien manakala disimpan sebagai lemak
pada tubuh badan pasien. =kumulasi daripada penyimpanan zat6zat yang tidak
digunakan telah mendorong kepada terjadinya pembesaran badan yang
abnormal pada pasien.
6 :aya hidup
2eenderungan generasi ini khalayak masyarakat mengemari makan
makanan >fast food ? yang berkalori tinggi seperti hamburger$ pizza$ ayam goring
dengan kentang goring$ juga snek gorengan seperti pisang goring$ tahu krispi$
aneka maam mie dan lain6lain.+! Menurut anamnesa yang diambil$ telah
diketahui bahawa pasien suka makan gorengan. iasanya pasien membuat
gorengan dirumah dan makan terutamanya pada sore hari dengan semua
anggota keluarganya. 1asien juga sering masak lauk dengan memasukkan
santan$ miin (M':)$ garam yang berlebihan dan sebagainya =supan gorengan
ini mendorong kepada penyimpanan kelebihan zat6zat lemak di dalam badan
terutamanya dibahagian perut. #al ini menyebabkan pelebaran lingkar perut dan
pembesaran bahagian badan yang lain.
!.-.!
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
5/20
Makanan merupakan sumber dari asupan energi. 5i dalam makanan yang akan
diubah menjadi energi adalah karbohidrat$ protein dan lemak. =pabila asupan
karbohidrat$ protein dan lemak berlebih$ maka karbohidrat akan disimpan
sebagai glikogen dalam jumlah terbatas dan sisanya lemak$ protein akan
dibentuk sebagai protein tubuh dan sisanya lemak$ sedangkan lemak akan
disimpan sebagai lemak. Tubuh memiliki kemampuan menyimpan lemak tidak
terbatas.+3
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
6/20
peptin yang poten untuk merangsang makanan. :angguan pada produksi leptin
atau reseptornya akan mengakibatkan keinginan makan yang berlebihan.
Orang gemuk dapat menjadi resisten terhadap insulin$ menyebabkan
penambahan insulin dalam sirkulasi.Insulin mengurangi lipolisis dan menambah
sintesis dan ambilan lemak.+3
3.+ Komplikasi5ampak obesitas$ meliputi faktor resiko hipertensi$ diabetes mellitus$
dislipidemia$ penyakit kardio4askular$ penyakit gastrointestinal$ gangguan
pernapasan $ masalah ortopedik yang berkaitan dengan obesitas$ kanker dan
kelainan kulit. ++
!.&.+ #ipertensianyak penelitian menunjukkan adanya hubungan langsung antara
hipertensi dengan berat badan yang berlebihan. 'elain itu beberapa penelitian
epidemiologi telah membuktikan pula adanya hubungan yang linier antara
obesitas dan hipertensiF hubungan kausalnya belum dapat diketahui dengan
pasti$ namun dalam pengamatan selanjutnya apabila penderita obesitas
diturunkan berat badannya maka tekanan darahnya akan turun pula. Oleh
karena itu timbul beberapa teori yang dikemukakan mengenai adanya hubungan
tersebut$ diantaranya yaitu 8
- Mekanisme hemodinamik 5idapatkan bahwa peningkatan 4olume darah sekunup dan 4olume
darah pada penderita obesitas bila dibandingkan dengan yang bukan obesitas.
Guga terdapat peningkatan tahanan perifer pembuluh darah penderita obesitas
normotensi bila dibandingkan dengan penderita yang bukan obesitas. 'ehingga
timbul pendapat bahwa peningkatan 4olume sekunup$ 4olume darah dan
peningkatan tahanan perifer memegang peranan penting dalam terjadinya
hipertensi pada obesitas. 7- Aktivitas saraf simpatis
1ada suatu penelitian ditemukan bahwa pada penderita wanita obesitas
yang diturunkan berat badannya ternyata terjadi juga penurunan tekanan darah
dan denyut jantung serta pada pemeriksaan urinenya terdapat peningkatan sisa6
sisa metabolisme katekolamin yaitu -6hidroksi !6metoksi mandelikasid$ sehingga
timbul pendapat bahwa peningkatan katekolamin merupakan akibat dari akti4itas
saraf simpatis yang meningkat 7.- Endokrin
1enelitian lainnya mendapatkan bahwa peningkatan kadar insulin dan
+!
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
7/20
aldosteron dalam plasma penderita obesitas. =ldosteron akan mengurangi
ekskresi *a dalam glomruli$ begitu juga insulin pada perobaan binatang dengan
jelas mengurangi pula sekresi *a dalam glomeruli. 5alam beberapa hal keadaan
ini diperkirakan juga terjadi pada manusia$ sehingga adanya peningkatan insulin
dan aldosteron akan menyebabkan retensi *a dalam darah yang mengakibatkan
terjadinya peningkatan 4olume darah$ yang menyebabkan hipertensi.1ara peneliti tersebut di atas semua sepakat bahwa menurunkan berat badan
akan menurunkan tekanan darah dan frekuensi denyut jantung.7
!.&. 5iabetes MellitusObesitas ternyata juga mempengaruhi metabolisme tubuh manusiaF yang
sangat menyolok dan sering terjadi adalah hubungan langsung antara obesitas
dengan diabetes mellitus 1ada obesitas kemungkinan terkena diabetes
melitus.$7 kali lebih sering bila dibandingkan yang tidak obesitas. 7
5i =merika dilaporkan bahwa penderita obesitas yang umumya 6-&
tahun mempunyai keenderungan terkena diabetes melitus !$ kali lebih sering
bila dibandingkan dengan penderita yang berat badannya normal. 'edangkan
yang umurnya -& H ,& tahun keenderungan terjadinya diabetes melitus kali
lebih sering dari yang berat badannya normal. 1enderita obesitas juga sering
mengalami hiperglikemi tetapi dalam keadaan hiperinsulinisme. 2eadaan ini
mungkin terjadi karena adanya resistensi insulin yang meningkat atau kurang
pekanya reseptor insulin terhadap adanya hiperglikemi. eberapa penelitian juga
mengatakan bahwa orang dengan obesitas dan diabetes melitus$ kelainan
dasarnya adalah gangguan keseimbangan kinetik sekresi insulin. 'ekresi insulin
terlambat sehingga kadar glukosa darah tidak dapat dikontrol seara teratur dan
terdapat peningkatan sekresi insulin sehingga enderung terjadi hiper6
insulinisme yang disertai dengan peningkatan resistensi insulin. 2euali itu$
hiperglikemi dan hiperinsulinemi dapat pula disebabkan oleh karena kualitas
insulin yang abnormal$ adanya produk/ hormon yang bersifat antagonis terhadap
insulin atau berkurangnya jumlah reseptor yang sensitif pada membran sel. 7
!.&.! Osteoarthritis'etiap peningkatan berat badan lebih dari normal akan menimbulkan
beban yang berlebihan pada sendi penyangga berat badan$ dan ini enderung
menyebabkan trauma ringan tetapi terus6menerus dan akan berakhir menjadi
osteoartrosis (O=) baik primer ataupun sekunder. 1ada suatu penelitian yang
diambil dari suatu populasi penduduk yang dibagi menjadi - grup$ ternyata grup
+-
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
8/20
yang mempunyai berat badan berlebihan dengan umur makin tua enderung
lebih epat menderita O=. 'endi yang terkena adalah sendi penyangga berat
badan yaitu punggung$ pangkal paha$ lutut dan pergelangan kaki. +
!.&.- 5islipidemiaObesitas dapat mempengaruhi nilai dari profil lipid. 2elainan dalam profil
lipid yang berhubungan dengan obesitas adalah tingginya serum kolesterol$
tingginya low density lipoprotein (E1E)$ tingginya very low density lipoprotein
(E5E)$ trigliserida$ apolipoprotein dan rendahnya high density lipoprotein
(#5E). Mekanisme dari dyslipidemia ini dipengaruhi oleh terjadinya resistensi
insulin$ hiperinsulinemia yang akan menstimulasi sintesis dari trigliserida dari
hepar dan peningkatan jaringan adipose dalam tubuh akan mempengaruh
meningkatnya lipolisis. #al ini akan menyebabkan meningkatnya trigliserida$ E5E
dan menurunnya konsentrasi #5E dalam darah. ++
!.&.& 1enyakit Gantung Iskemik1enelitian menunjukkan meningkatnya resiko kematian mendadak yang
sangat menolok baik pada pria ataupun wanita dengan obesitas. "anita
obesitas mempunyai resiko +! kali lebih banyak mengalami kematian mendadak
dan kesakitan dibandingkan dengan wanita yang tidak obesitas. Obesitas dapat
pula menyebabkan terjadinya arteriosklerosis koroner sehingga berisiko untuk
terjadinya serangan penyakit jantung koroner. +
Tabel !.& 2omplikasi Medis yang erhubungan dengan Obesitas. !
Sis!em Komplikasi 0esi!as
:astrointestinal 2olelitiasis$ pankreatitis$ hernia abdomen$ :@B5.
Metabolik6@ndokrin Metaboli syndrome$ resistensi insulin$ toleransi glukosa
terganggu$ 5M tipe II$ dislipidemia$ sindrom o4arium polikistik.
2ardio4askular #ipertensi$ penyakit jantung koroner$ gagal jantung kongestif$
aritmia$ or pulmonale$ stroke iskemik$ thrombosis 4ena
dalam$ emboli paru
Bespirasi =bnormalitas fungsi paru$ obstruti4e sleep apnea$ sindrom
hipo4entilasi obesitas
Muskuloskeletal Osteoarthritis$ gout arthritis$ low bak pain
:inekologi Menstruasi abnormal$ infertilitas
:enitourinaria Jrinary stress inontinene
+&
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
9/20
Ophtalmologi 2atarak*eurologi #ipertensi intrakranial idiopatik (pseudotumor erebri)
2anker @sophagus$ kolon$ empedu$ prostat$ payudara$ uterus$ ser4iks$
ginjal
2omplikasi obesitas pada pasien ini adalah hipertensi$ diabetes mellitus
tipe II$ dyspepsia syndrome$ osteoarthritis dan dermatitis. 1ada teori didapatkan
bahwa komplikasi dari obesitas bermaam6maam mulai dari hipertensi$ diabetes
mellitus$ osteoarthritis$ dyslipidemia$ penyakit jantung iskemik$ dermatitis$
gangguan pada traktus gastrointestinal$ dan lain6lain.
3.4 Pena!alaksanaan
1rogram penurunan berat dengan derajat kesuksesan apapun
mengintegrasikan perubahan pilihan makanan dengan latihan$ dan seringkali
dengan modifikasi kebiasaan$ edukasi nutrisi$ dan dukungan psikologis. 2etika
penanganan ini gagal memberikan hasil yang diinginkan$ medikasi dapat
ditambahkan ke dalam program dan$ pada kasus obesitas yang ekstrem (MI
lebih dari sama dengan -)$ inter4ensi pembedahan dapat diperlukan.+,
!.3.+ Bekomendasi
1rogram penurunan berat badan harus dikombinasikan dengan rejimen
diet gizi seimbang dengan modifikasi latihan dan gaya hidup. Memilih strategi
penanganan yang sesuai tergantung pada tujuan dan risiko kesehatan dari
pasien. 1ilihan penanganan termasuk antara lain8
5iet rendah kalori$ peningkatan akti4itas fisik$ dan modifikasi gaya hidup
6
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
10/20
kalori dari & hingga + kkal setiap harinya biasanya dapat menapai tujuan
tersebut. Tingkat energi ber4ariasi pada setiap indi4idu menurut ukuran dan
akti4itasnya$ umumnya berkisar dari + hingga + kkal setiap harinya. Tanpa
memerhatikan tingkat restriksi kalori$ pola makan sehat harus diajarkan$ dan
rekomendasi untuk peningkatan akti4itas fisik harus diikutsertakan+,.
5iet rendah kalori harus diindi4idualisasikan untuk karbohidrat (&0
hingga &&0 dari total kilokalori)$ menggunakan sumber6sumber seperti sayur6
sayuran$ buah6buahan$ kaang6kaangan$ dan biji6bijian. 5iet juga harus meliputi
protein$ sekitar +&0 hingga !0 kilokalori$ untuk menegah kon4ersi protein
menjadi energi. 2onten lemak harus tidak melebihi !0 dari total kalori.
Tambahan dari serat juga direkomendasikan untuk menurunkan densitas kalori$
untuk memberi rasa kenyang dengan memperlambat waktu pengosongan
lambung$ dan untuk sedikit menurunkan efisiensi absorpsi usus.+,
1enghitungan lemak sebagai persentase kalori terbukti efektif dalam
mendukung asupan rendah energi. =turan dasar adalah untuk membagi kadar
kalori ideal menjadi - setiap asupan &0 lemak (misal$ asupan + kkal harus
menakup -& kkal dari lemak$ atau sekitar & g lemak). #al tersebut
memberikan hasil yaitu asupan rendah energi tanpa kelaparan. Total kalori juga
harus diperhatikan.+,
Gumlah asupan alkohol dan makanan dengan kadar gula tinggi haruslah
dikurangi sebagai sumber energi yang tidak sibutuhkan. =lkohol bersifat seoerti
lemak dalam tubuh$ karena ia memisahkan lemak sehingga tidak teroksidasi.
1ada peminum alkohol berat$ justru akan menyebabkan nafsu makan berturun
pesat hingga bisa terjadi malnutrisi$ namun pada peminum sedang$ akan
menaikkan berat badan karena alkohol dianggap sebagai justru menambah
jumlah kalori yang masuk. 1emanis buatan atau pengganti lemak tidak terbukti
memiliki makna besar dalam menurunkan berat badan.+,
'uplemen 4itamin dan mineral yang disesuaikan usia sangat dianjurkan
untuk dikonsumsi dalam program penurunan berat badan. 1ada wanita
dibutuhkan kurang dari + kal dan + kal pada pria.+,
!.3. 5iet
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
11/20
Makanan pengganti ini merupakan makanan atau minuman siap saji yang
digunakan sebagai pengganti makanan lainnya yang berkalori tinggi. Jmumnya$
terkandung di dalamnya & g serat$ +6+- g protein$ dan sejumlah karbohidrat$ +
g lemak dan &0 H !0 B5fu 4itamin dan mineral. +
5engan mengganti makanan utaman atau ringan kali sehati dapat
membantu mengurangi berat badan atau menjaga berat badan seara signifikan.
!.3.! 1embatasan @nergi 'eara erlebih dan 1uasa
Dang dimaksud dengan pembatasan energi masukan seara berlebih
apabila jumlahnya kurang dari kal per hari atau puasa dibawah kal per
hari. 1uasa memang bisa menjadi salah satu pilihan terapi namun terkadang
dapat menyebabkan gangguan neurologis$ hormonal$ dan efek samping lainnya.
Eebih dari &0 jumlah berat badan yang akan berkurang adalah airan tubuh
yang dapat menyebabkan hipotensi. 5apat pula terjadi akumulasi asam urat atau
memunulkan batu empedu. 'elain itu puasa ekstrim ini dapat berujung pada
anoreksia.+
!.3.- 5iet 2alori 'angat Bendah
Dang dimaksut diet kalori sangat rendah adalah apabila masukan kalori
hariannya berkisar antara 6 kal. Jmumnya diet ini rendah kalori namun
tinggi protein (.6+.& g/kg I" per hari). 5iet ini termasuk konsumsi 4itamin$
mineral$ elektrolit$ asam lemak. Eama yang dianjurkan untuk diit ini adalah +6+3
minggu. 2arena efek samping yang mungkin ditimbulkan maka diet ini dianjurkan
untuk pasien dengan MI diatas !. @fek sampingnya antara lain$ tidak tahan
dingin$ pusing$ gugup$ euforia$ konstipasi atau diare$ kulit kering$ rambut menipis
dan kemerahan$ anemia$ menstruasi yang reguler.+
!.3.& Modifikasi :aya #idup
Modifikasi tingkah laku telah menjadi hal yang penting dalam inter4ensi
obesitas. #al ini terfokus pada membentuk ulang lingkungan pasien untuk
mengurangi tingkah laku atau kebiasaan yang berkontribusi terhadap obesitas.
'ebagai tambahan pada nutrisi dan akti4itas fisik$ komponen kuni dari program
modifikasi tingkah laku meliputi self6monitoring$ penetapan tujuan$ kontrol
+
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
12/20
stimulus$ penyelesaian masalah$ restrukturisasi kognitif$ dan penegahan
kekambuhan.+
'elf6monitoring dengan rekaman data dan waktu setiap harinya mengenai
asupan makanan$ disertai pula dengan pemikiran dan perasaan$ membantu
mengidentifikasikan aturan fisik dan emosi yang terjadi saat makan. =kti4itas fisik
biasanya diatat dalam menit atau kalori yang dihabiskan. #al ini juga
menyediakan feedbak dalam kemajuan dan menempatkan tanggung jawab
untuk berubah pada pasien.+
2ebanyakan program tingkah laku menoba untuk menapai $& H + kg
penurunan berat per minggu dengan target kalori$ gram lemak$ dan akti4itas fisik$
yang dibahas saat fase penetapan tujuan. 2ontrol stimulus menakup modifikasi
dari
+. rantai kejadian yang mendahului makan$. jenis makanan yang dikonsumsi saat makan$ dan!. konsekuensi dari makan. 1asien diajari untuk memperlambat laju
makan dan menjadi lebih sadar akan rasa kenyang dan mengurangi
asupan makanan. 'trategi seperti menaruh alat makan di antara
kunyahan merupakan salah satu ara untuk memperlambat proses
makan. 1enyelesaian masalah adalah proses untuk mendefinisikan
masalah makan atau masalah berat$ meniptakan solusi yang
mungkin$ menge4aluasi solusi$ memilih yang terbaik$ melakukan
tingkah laku yang baru$ menge4aluasi hasilnya$ dan meree4aluasi
solusi alternatif jika solusi sebelumnya tidak berhasil. Bestrukturisasi
kognitif mengajarkan pasien untuk mengidentifikasi$ menantang$ dan
menghilangkan pikiran6pikiran negatif yang sering menurunkan usaha
mereka dalam pemeliharaan berat badan. 1rogram yang
komprehensif dari modifikasi gaya hidup menghasilkan penurunan
berat badan kira6kira +0 dari berat badan awal dalam +363 minggu.
!.3.3 =kti4itas
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
13/20
yang pasti akan terjadi walaupun pada program penurunan berat badan yang
baik. @fek positif yang lain dari olahraga antara lain memperkuat sistem
kardio4askular$ meningkatkan sensitifitas pada insulin$ dan mengeluarkan energi
tambahan$ yaitu kalori.+7
=kti4itas fisik adalah komponen yang paling beragam dari pengeluaran
energi atau energi eApenditur. 1eningkatan pengeluaran energi melalui olahraga
atau akti4itas fisik lain merupakan komponen penting untuk meningkatkan
penurunan berat badan dan penegahan berat kembali naik. Tingkatan latihan
atau olahraga yang adekuat untuk menimbulkan efek adalah 367 menit perhari
(rekomendasi J'5=).+7
Orang dewasa yang memiliki berat badan berlebih / o4erweight dan
obese harus diberikan konseling agar seara bertahap meningkatkan akti4itas
fisik dan olahraga orang tersebut. =pabila seorang o4erweight atau obese tidak
dapat menapai tingkatan tertentu pada akti4itas fisik tersebut maka minimal
perhari setidaknya selama ! menit melakukan akti4itas yang bersifat moderate
ati4ity. Oleh karena itu diperlukan inter4ensi yang menargetkan tingkatan
akti4itas fisik tersebut untuk meningkatkan kesehatan dan mengkontrol berat
badan seara jangka panjang.+
2ombinasi dari latihan aerobik dan ketahanan lebih dianjurkan. Eatihan
ketahanan dapat meningkatkan EM$ kemampuan untuk meningkatkan asupan
energi dan meningkatkan kepadatan tulang$ yang terutama penting bagi wanita.
Eatihan aerobik penting untuk kesehatan sistem kardio4askular$ serta untuk
pengeluaran energi sehingga adangan lemak di tubuh akan digunakan. 'elain
manfaat fisiologis dari latihan tersebut adalah menghilangkan kebosanan$
meningkatkan kemampuan kontrol$ dan meningkatkan rasa kesejahteraan.+
BMB ini ditingkatkan dengan latihan aerobik. BMB akan kembali ke
tingkat istirahat dalam waktu satu jam atau lebih setelah olahraga$ keuali pada
latihan memiliki intensitas tinggi. 1engeluaran energi selama periode ini
menggambarkan penggunaan glikogen otot$ yang merupakan efek dari
perubahan hormonal dan peningkatan metabolisme adangan energi dalam
tubuh.+
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
14/20
erlawanan dengan keperayaan masa kini$ spot redution (mengurangi
lemak pada suatu daerah tubuh tertentu) tidak mungkin dengan olahraga. #al
tersebut dikarenakan lemak terbakar pada konsentrasi yang besar pada jaringan
adiposa. 2esalahpahaman lain adalah bahwa olahraga disebut
ounterproduti4e karena meningkatkan keinginan untuk makan. 1adahal
sebenarnya konsistensi adalah kuni untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan
keuntungan dari olahraga untuk mangatur berat badan. 5ahulu$ olahraga yang
direkomendasikan harus dilakukan selama sampai 3 menit latihan
ketahanan dengan intensitas sedang sampai tinggi yang dilakukan tiga atau lebih
kali seminggu. *amun sekarang$ tampak bahwa sebagian besar manfaat
kesehatan dapat diperoleh dengan akti4itas fisik yang moderat intensitas (ukup
untuk mengeluarkan kkal setiap hari). Kara terbaik adalah untuk memelihara
kesehatan kardio4askular seara maksimum$ terlepas dari berat badan$ dapat
dilakukan latihan intensitas tinggi selama sampai ! menit - sampai , hari per
minggu.+
!.3., Terapi
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
15/20
Obat6obat antiobesitas yang dapat digunakan dan disetujui oleh
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
16/20
stroke. 2arena itu$ indikasi obat ini untuk obesitas telah ditarik$ dan hanya boleh
digunakan dalam dosis maksimal ,& mg sehari sebagai dekongestan.+
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
17/20
Obat ini diabsorpsi seara epat dengan pemakaian seara oral. "aktu
yang diperlukan sibutramin untuk menapai kadar punaknya ialah + hingga
jam. Metabolisme lintas pertama terjadi di hati$ terutama oleh KD1!=-. Obat ini
diekskresi terutama melalui urin. Makanan dapat mengurangi kadar punak M+
(,0) dan M (!0) dalam darah$ dan waktu untuk menapai kadar punak
memanjang menjadi ! jam.
• Indikasi
Obat yang digunakan pasien obesitas untuk mengurangi berat badan ini
dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan terkait obesitas$ dengan atatan
hipertensi harus terkontrol. 'ibutramin dianjurkan untuk penderita obesitas
dengan IMT lebih dari sama dengan ! kg/m$ atau dengan IMT , dan disertai
faktor risiko lain seperti diabetes$ hipertensi$ arthritis$ sleep apneu$ dan
dislipidemia.
1unak penurunan berat badan terjadi setelah sekitar 3 bulan pemakaian
dan berat badan dapat dipertahankan untuk sekurangnya + tahun. 'ibutramin
dikenal efektif untuk mempertahankan penurunan berat badan. 2arena efek
sibutramin berakhir minimal + tahun$ maka sibutramin dianjurkan untuk
pengobatan obesitas jangka panjang.
• 5osis
5osis awal sebesar + mg diberikan + kali/ hari dengan atau tanpa
makan. ila penurunan berat badan tidak signifikan$ maka dosis dapat
ditingkatkan setelah - minggu pemakaian menjadi total +& mg + kali/hari.
Tekanan darah dan frekuensi jantung pasien perlu dipertimbangkan saat titrasi
dosis. Tidak dianjurkan pemakaian dengan dosis di atas +& mg. 1ada
kebanyakan uji klinis$ pemberian obat dilakukan pada pagi hari.
• @fek 'amping
@fek samping dari sibutramin antara lain8 mulut kering$ anoreksia$ sakit
kepala$ konstipasi$ insomnia$ peningkatan tekanan darah dan detak jantung$ dan
aritmia (memerlukan pengawasan lebih lanjut). 1enderita dengan sejarah drug
abuse perlu lebih diperhatikan untuk tanda6tanda gangguan tertentu.
-
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
18/20
• 2ontraindikasi
2ontraindikasi dari sibutramin antara lain8 hipertensi tidak terkontrolF
penderita dengan sejarah infark miokard$ angina$ gagal jantung$ aritmia jantung$
stroke atau serangan iskemik selintas (Transient Ishaemi =ttak)$ atau
penyakit arteri perifer.
• Interaksi Obat
'ibutramin akan berinteraksi jika diberikan bersama dengan obat
simpatomimetik$ ontohnya dekongestan nasal. Gika diberikan bersama dengan
obat serotonergik$ ontohnya antidepresi golongan 'eleti4e 'erotonin Beuptake
inhibitors (''BI)$ misalnya fluoksetin atau sertalin$ dapat mengakibatkan
serotonin syndrome yang mungkin fatal$ sehingga hal tersebut juga merupakan
kontraindikasi.+
6 Orlistat
Orlistat merupakan suatu deri4at sintetik lipstatin (suatu inhibitor lipase)
yang dihasilkan oleh 'treptomyes toAytriini. Eipase gastrointestinal (pankreas
dan lambung) penting untuk absorpsi trigliserida rantai panjang dan memfasilitasi
pengosongan lambung.
Orlistat bekerja selektif dalam menghambat lipase gastrointestinal dengan
ara menghambat pembentukan asam lemak bebas dari trigliserida makanan$
sehingga absorpsi lemak makanan menurun dan berat badan dapat berkurang.
Obat ini sangat sedikit diabsorpsi dan digunakan dengan makanan yang
mengandung lemak agar menunjukkan hasil yang diinginkan.
1enurunan berat badan yang terjadi pada pasien yang mengonsumsi
orlistat mungkin disebabkan karena indi4idu tersebut mengurangi asupan lemak
mereka untuk menghindari efek gastrointestinal parah seperti steatorrhea.
'uplemen 4itamin (terutama 4itamin 5) dapat diberikan jika terjadi kekurangan
4itamin larut lemak. Orlistat tidak dapat diberikan lebih lama dari tahun karena
kurangnya pengalaman dalam kurun waktu tersebut.
Orlistat ook jika diberikan pada pasien yang telah mengalami
penurunan berat badan setidak $& kg akibat penggunaan obat$ memerlukan
&
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
19/20
terapi jangka panjang$ yang pada terapi dietnya memerlukan asupan lemak
tinggi$ memiliki kadar E5E yang tinggi$ memiliki gangguan toleransi glukosa$ telah
berulang kali kehilangan berat badan belakangan ini dan dengan epat
mengembalikannya$ atau memiliki kemampuan untuk menjalani diet rendah
lemak dalam waktu yang lama.
• 5osis
1emberian orlistat dengan dosis + mg yang diberikan segera sebelum$
saat$ dan hingga + jam setelah setiap makan besar (maksimal !3 mg/hari).
1emberian dosis tersebut memberikan hasil yaitu lemak dapat berkurang sampai
!0. Maksimal terapi pengobatan tahun. Tidak direkomendasikan bagi anak6
anak.
@fek 'amping
@fek samping dari orlistat antara lain8 feses lunak$ nyeri abdomen$ flatus$
feal urgeny atau inontinene yang paling sering terjadi selama +6 bulan
pertama dengan derajat ringan sampai sedang dan enderung membaik seiring
berlanjutnya penggunaan.
2ontraindikasi
2ontraindikasi dari pemberian orlistat antara lain8 sindrom malabsoprsi
kronik$ kolestasis$ kehamilan dan menyusui.
• 1engawasan Gangka 1anjang
1asien yang menjalani terapi obat antiobesitas akan diawasi pula berat
badannya (setiap bulan atau tidak kurang dari sekali dalam bulan)$ diperhatikannadi dan tekanan darahnya$ risiko terkait obesitas dan penyakit lainnya (misal8
dislipidemia$ diabetes tipe )$ serta kemajuan dari penurunan berat badan dan
penyesuaiannya terhadap dosis obat yang dikonsumsi.
• 1enyalahgunaan Obat
1enyalahgunaan obat yang dimaksudkan adalah pemakaian obat untuk
menurunkan berat badan namun sebenarnya obat tersebut bukan merupakan
agen penurut badan. :olongan obat tersebut antara lain8
3
-
8/17/2019 Bab 3 Final It Seems
20/20
6 Metilselulosa8 mengembang dalam perut sehingga membuat kenyang
(tidak boleh digunakan).
6 1enahar8 dikonsumsi agar makanan yang dimakan tidak diserap tubuh
dan langsung dibuang.6 5iuretik8 menyebabkan orang yang mengonsumsi menjadi sering buang
air keil sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.
3.5 P&ognosisObesitas meningkatkan risiko banyak penyakit dan masalah kesehatan
lainnya$ termasuk yang berikut penyakit jantung$ diabetes$ tekanan darah tinggi$
osteoarthritis (terutama lutut$ pinggul$ dan nyeri punggung bawah)$ batu empedu$
paru6paru dan tidur apnea$ kanker usus besar$ kanker endometrium$ dan juga
depresi.5epresi mungkin salah satu efek paling umum dari obesitas. anyak
orang gemuk menderita tekanan emosional. 2arena penekanan pada
penampilan fisik dalam budaya kita$ yang setara kelangsingan dengan
keindahan$ orang gemuk mungkin merasa tidak menarik. Mereka juga dikenakan
prasangka$ ejekan$ dan diskriminasi$ yang dapat membuat mereka merasa malu
atau ditolak.Obesitas juga merupakan faktor risiko utama untuk pengembangan
diabetes mellitus. 2abar baiknya adalah bahwa ini dapat diegah. 5alam studi
klinis$ pasien yang berada pada risiko tinggi diabetes berkembang penurunan
risiko mereka dengan hampir 30 dengan penurunan berat badan kurang dari
+0 dalam tiga tahun.