bab iv - finish

8/18/2019 Bab IV - Finish

1/13

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini merupakan pembahasan terhadap hasil pengolahan

data dengan menggunakan SPSS 20. Penelitian ini dilakukan

dengan menggunakaan sampel 30 perusahaan yang terdaftar di

BEI periode 1 Januari 201 ! 31 "esember 201 yang memenuhi

kriteria dari 1#0 perusahaan. $leh karena itu% sebelum melakukan

pengu&ian terhadap hasil dari pengolahan data agar men&amin ke

akuratan model yang dibuat.

4.1 Deskriptif Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan

yang ter'atat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan sampel

penelitian yang digunakan dalam penelitian ber&umlah 30

perusahaan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini

dilaksanakan selama 1 tahun% yakni periode 1 Januari 201 ! 31

"esember 201. Berikut ini disa&ikan Perusahaan yang terdaftar di

Burs Efek Indonesia (BEI) yang men&adi sampel penelitian ini.

Tabel

Daftar Persa!aan

*o +ode Perusahaan *ama Perusahaan

1 ,"ES P- ,kasha ira International

2 B,-, P- Sepatu Bata3 B+S/ P- Sentul ity -- P- itatah# "*E- P- Indoritel akmur Internasional "4/, P- "arya 4aria /aboratoria5 E6-7 P- E8'ellen'e in ,pporel9 EII P- Ele'troni' ity Indo: ;IS P- ;+S ulti ,gro -bk10


2/13

11


3/13

Pada tabel diatas% diketahui bah@a =ariabel +onser=atisme,kuntansi (ConsrvAK ) mempunyai nilai minimum sebesar

250%:10%02%#: dengan nilai maksimumnya sebesar

0%3%11:%0 rata ! rata yang didapat dari 30 obser=asi adalah

sebesar 39%02%2#%0 dan standar de=iasi sebesar

20%#0%#:1%#32.. ,rtinya pada perusahaan yang ditelit dalam

kurun @aktu 1 tahun masih memiliki tingkat konser=atif dalam

kisaran minimum.

4ariabel


4/13

regresi berganda yang sebelumnya dilakukan asumsi klasik yang

meliputi u&i normalitas% multikolinearitas% autokorelasi dan

heterokedastisitas.4.#.1As$si %lasik

a. >&i *ormalitas

Pengu&an ini dilakukan dengan tu&uan untuk mengu&i

bah@a error dari regresi berdistribusi normal.

b. >&i ultikolnearitas

ultikolinearitas menun&ukan bah@a antara =ariable

dependen mempunyai hubungan langsung (korelasi)

yang sangat kuat. ultikolinearitas ter&adi &ika nilai

variance infation actor (;I4) lebih besar dari 10.

25


5/13

ipotesis A

o A -idak ada multikolinearitas

a A ,da multikolinearitas

Pengu&ian dilakukan menggunakan 4I; (4arian InCa'tion

;a'tor) dengan kriteria A

Jika 4I; D 10 ada multikolinearitas

Jika 4I; 10tidak ada multikolinearitas

4I; untuk gro@th opportunity F 1.012 10 tidak ada

multikolinearitas

4I; untuk debt 'o=enant F 1.035 10 tidak ada

multikolinearitas

4I; untuk kesulitan keuangan F 1.02: 10 tidak ada

multikolinearitas

"ari table di atas% diketahui bah@a model yang

digunakan mempunyai nilai 4IP 10. Sehingga o di

terima yang berarti =ariable independen yang digunakanpada persamaan regresi tidak ada multikoliearitas (tidak

ada hubungan yang sangat kuat antara =ariable

independen dan dependen).

'. >&i ,utokorelasi

,utokorelasi menun&ukan bah@a ada korelasi antara

error dengan error periode sebelumnya dimana dalam

29


6/13

asumsi klasik hal ini tidak boleh ter&adi. >&i autokorelasi

dilakukan dengan menggunakan "urbin atson. Jika

nilai "urbin atson berkisar diantara nilai batas du makadiperkirakan tidak ter&adi pelanggaran autokorelasi.

ipotesis A

o A -idak ada autokorelasi

a A ,da autokorelasi

Pengu&ian dilakukan menggunakan kriteria Durbin Watson

Test dengan ketentuan sebagai berikut A

"ari hasil perhitungan diperoleh nilai " hitung F 2.01

dan ada di daerah tidak ada autokorelasi sehingga dapat

disimpulkan model yang dihasilkan terbebas dari

masalah ,>-$+$6E/,SI.

d. >&i eterokedastisitas

2:


7/13

>&i eterokedastisitas ditu&ukan untuk mengu&i apakah

model regresi ter&adi ketidaksamaan =arians dan residual

satu pengamatan yang lain tetap% maka disebuthomokedastisitas dan &ika berbeda disebut

heterokedastisitas% 'ara untuk mengetahui ada atau

tidaknya heterokedastisitas maka dilakukan pengu&ian

nilai residual dengan =ariable independen. Jika sig D dari

0.0# maka dapat di simpulkan tidak terdapat

heterokedastisitas.

Pengambilan keputusan A

Jika sig D 0%0# maka o ditolak (tidak ada

heterokedastisitas)

Jika sig 0%0# maka o diterima (ada

heterokedastisitas)

"ata hasil pengolahan data statistik diperoleh table

pengu&ian heterokedastisitas sebagai berikut A

Variabel

In&epen&en

Depen&en%eptsan

Si'

Grotwth

Oppurtunity .15

-idak ada

heterokedastisita

s

Debt Covenant .2#2

-idak ada

heterokedastisita

s

+esulitan

+euangan.15

-idak ada

heterokedastisita

s

30


8/13

Berdasarkan u&i heterokedastisitas pada model diatas

diketahui bah@a tidak ada nilai yang diba@ah 0%0# atau

0%0#% maka tidak ter&adi heterokedastisitas padamodel regresi yang digunakan.

4.4 Hasil Analisis

a. >&i Goodness o Fit Mode !"# $

+oe?sien determinasi (62) pada intinya mengukur seberapa

&auh kemampuan model dalam menerangkan =ariasi

=ariable dependen. *ilai 62 yang ke'il berarti kemampuan

=ariable ! =ariable independen dalam men&elaskan =ariable

dependen amat terbatas. *ilai yang mendekati satu berarti

=ariable ! =ariable independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi =ariable

dependen.

"ari hasil pengolahan diperoleh 62 F .159 ,rtinya bah@a

=ariasi dari =ariable independen (G"OWT% O&&O"T'()T*+

D,-T CO.,(A(T ",* -I*/I-,* +E>,*


9/13

=ariabel independen tehadap =ariabel dependen dengan

mengasumsikan =ariabel lain adalah konstan .

"asar pengambilan +eputusan A

sig dari t hitung 0.0# o ditolak

Jika sig dari t hitung D 0.0# o diterima

ipotesis 1

o1 A tidak terdapat pengaruh antara growth opportunity

!GwrthOpp$ terhadap +onser=atisme.

a1 A terdapat pengaruh signi?kan antara gro@th

opportunity !GwrthOpp$ terhadap +onser=atisme.

"ari pengu&ian regresi berganda dapat dilihat bah@a nilai

koe?sien yang didapat sebesar 2:%239%:30%09.2: dari

32


10/13

growth opportunity dari +onser=atisme . "engan nilai sig

dari t F 0.9#3H2 F 0.2# D 0.0# maka o1 diterima

sehingga se'ara statistik terbukti tidak terpengaruh darigrowth opportunity terhadap +onser=atisme tidak

signi?kan .

ipotesis 2

o2 A tidak terdapat pengaruh antara debt covenant

!DebtCov$ terhadap +onser=atisme.

a2 A terdapat pengaruh antara debt covenant !DebtCov$

terhadap +onser=atisme.


koe?sien yang didapat sebesar 123%55%3#0%1#.50 dari

debt covenant !DebtCov$ dari +onser=atisme . "engan nilai

sig dari t F 0.#:1H2 F 0%2:## D 0.0# maka 02 diterima

sehingga se'ara statistik terbukti tidak terpengaruh dari

debt covenant terhadap +onser=atisme tidak signi?kan .

ipotesis 3

o3 A tidak terdapat pengaruh antara kesulitan keuangan


a3 A terdapat pengaruh antara kesulitan keuangan



koe?sien yang didapat sebesar 325%2#%#:%50.005 dari

kesulitan keuangan dari +onser=atisme . "engan nilai sig

dari t F F 0.03:H2 F 0%01:# 0.0# maka o3 ditolak

sehingga se'ara statistik terbukti terdapat pengaruh dari

kesulitan keuangan terhadap +onser=atisme signi?kan .

33


11/13

'. >&i ; (Serentak)

"ilakukan untuk mengu&i apakah se'ara bersamasama

=ariabel independen mempunyai pengaruh yang signi?kanterhadap =ariabel dependennya.

Pengu&ian dilakukan dengan langkahlangkah A

Tentu/an %o dan %a

o A b1Fb2Fb3F0

,rtinya se'ara bersamasama =ariabel growth opportunity+

debt covenant dan kesulitan keuangan tidak

mempengaruhi kon=ersatisme akuntansi.

a A b1b2 b3 0

,rtinya se'ara bersamasama =ariabel growth opportunity+

debt covenant dan kesulitan keuangan mempengaruhi

kon=ersatisme akuntansi.

Pengambilan keputusan dilakukan A

Jika sig dari ; 0.0# o ditolak

Jika sig dari ; D 0.0# o diterima

"ari hasil printout diperoleh tabel ,*$4, sebagai berikut A

3


12/13

Sig dari ; F 0.1#: D 0.0# o ditolak (a diterima)

sehingga dapat disimpulkan bah@a se'ara bersamasama

terbukti bah@a =ariable growth opportunity+ debt covenant

dan kesulitan keuangan tidak berpengaruh negati=e

terhadap kon=ersatisme akuntansi.

4.( Pe$ba!asan

asil pengu&ian hipotesis 1 (1) menun&ukkan pada pengu&ian

regresi berganda pada u&i t dan u&i ; memiliki nilai sig lebih besar

dari 0%0# dan ini menyimpulkan bah@a o diterima. aka dengan

demikian growth opportunity tidak mempunyai pengaruh signi?kan

terhadap konser=atisme akuntansi perusahaan.

asil pengu&ian 2 (1) menun&ukkan pada pengu&ian regresi

berganda pada u&i t dan u&i ; memiliki nilai sig lebih besar dari 0%0#

dan ini menyimpulkan bah@a o diterima. aka dengan demikian

debt covenant tidak mempunyai pengaruh signi?kan terhadap

konser=atisme akuntansi perusahaan.

asil pengu&ian 3 (3) menun&ukkan pada pengu&ian regresi

berganda pada u&i t dan u&i ; memiliki nilai sig lebih ke'il dari 0%0#

dan ini menyimpulkan bah@a o ditolak. aka dengan demikian

kesulitan keuangan mempunyai pengaruh signi?kan terhadap

konser=atisme akuntansi perusahaan. Perusahaan yang memiliki

tingkat kesulitan keuangan yang tinggi maka akan 'enderung

memilih strategi akuntansi yang konser=atif.

3#


13/13

3

bab iv - finish

Documents