bali travel newspaper indonesia special edition vol. i no. 21-22
DESCRIPTION
Tri Hita Karana Newspaper about Bali and Beyond Bali.TRANSCRIPT
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
No 21-22/I/Nopember 25-10 Desember
Bali Safari Marine Park merupakan salah satu obyek wisata di Bali yang menawarkan sebuahperpaduan menarik antara atraksi pelestarian beragam jenis hewan, keunikan budaya Bali
yang khas dan keharmonisan alam Bali yang indah.
SELENGKAPNYA BACA halaman 4
btnp 21.pmd 11/24/2011, 5:10 PM1
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
No 21-22/I/Nopember 25-10 DesemberNo 21-22/I/November 25-Desember 10 Info Wisata
OLEH : WAYAN WINDIA
2
Interview yang dilakukan terhadap beberapa
tokoh desa pakraman dan desa dinas,
tampaknya mereka enggan untuk menerima
beban tambahan guna mengayom dan
menyungsung pura subak yang terlantar. Mereka
menginginkan adanya fatwa dari pemda
setempat tentang bagaimana harus mengayom
pura subak yang terlantar tersebut. Sebab untuk
mem-preline (menghancurkan/tidak mengelola
lagi) pura subak yang eksis di kawasanya,
mereka sama sekali tidak berani. Mereka juga
menginginkan agar penduduk yang dahulu
membeli sawah di sebuah kawasan subak untuk
dibangun menjadi rumah, diharapkan menjadi
pengayom/penyungsung pura subak yang
terlantar tersebut. Namun ada kecendrungan
penduduk tersebut tidak bersedia, karena
banyak diantara mereka sudah mengayom pura
di tempat asalnya, atau mereka bukan umat
yang beragama Hindu.
Tampaknya, sesuatu yang sebaliknya terjadi
di kalangan subak. Kasus Subak Pelengan di
kawasan Desa Bitra-Gianyar, pada mulanya
kawasan subak itu adalah bekas kawasan desa
pakraman yang ditinggalkan penghuninya,
karena ada bencana alam. Ketika kawasan
desa itu dirubah menjadi sawah (subak), maka
petani di kawasan subak yang baru dibuat itu,
dengan tulus mengayom pura-pura kahyangan
- tiga (tiga pura milik desa pakraman, yakni pura
desa,puseh, dan dalem) yang berlokasi di
kawasan subak tersebut. Hal ini menunjukkan
bahwa petani anggota subak lebih loyal dalam
mengambil tanggung-jawab pengelolaan pura
yang diterlantarkan oleh masyarakat desa
pakraman tertentu, dibandingkan dengan
loyalitas masyarakat desa pakraman untuk
mengelola pura subak yang terlantar.
Hal ini berarti bahwa di satu pihak, petani
kita selalu berada dalam posisi yang lebih lemah
dibandingkan dengan masyarakat hukum adat
yang lain, karena selalu bersedia mengambil alih
tanggung-jawab pengelolaan pura yang
terlantar. Sedangkan di pihak lain dapat pula
dianggap bahwa petani tampaknya lebih
religius dibandingkan dengan masyarakat yang
lainnya. Hal ini tampaknya seirama dengan
penelitian yang dilakukan Windia dkk (2001) di
Gianyar, yang menemukan bahwa pada
dasarnya keberlanjutan THK di kalangan subak,
tampaknya lebih besar dibandingkan dengan
keberlanjutan THK pada masyarakat desa
pakraman.
Sementara itu, dalam suatu penelitian di
Kenya ditunjukkan bahwa tampaknya ada
hubungan antara aktivitas penduduk dalam
melakukan upacara keagamaan dengan etos
kerja dari masyarakat yang bersangkutan. Kalau
hal itu benar, maka tampaknya berarti bahwa
etos kerja di kalangan petani lebih baik
dibandingkan dengan etos kerja di kalangan
masyarakat desa pakraman.
Selanjutnya dapat disebutkan bahwa
keberadaan sistem subak di Bali tidak terlepas
dari peranan para raja yang memegang
pemerintahan di Bali. Tercatat bahwa
keberadaan sistem subak di Bali telah didahului
dengan keberadaan sistem pertanian yang telah
berkembang di Bali sejak tahun 678 (Wardha,l989;
dan Arfian. 1989). Hal ini berarti bahwa kebera-
daan sistem subak di Bali memerlukan waktu
sekitar 393 tahun sejak perkembangan sistem
pertanian. Adapun keberadaan sistem subak di
Bali adalah sejak tahun 1071 (Purwitha, l993).
Peranan raja-raja dalam sistem irigasi di Bali,
ditemukan dalam penelitian arkeologi yang
menunjukkan adanya subsidi berupa pembebas-
an bagi petani yang bekerja di lahan beririgasi.
Subsidi seperti itu, tidak diberikan kepada petani
di lahan kering. Pada zamannya, para raja
memberikan ijin bagi pembukaan sawah baru
dengan memanfaatkan kawasan hutan yang
ada di sekitar kawasan sawah yang sudah eksis.
Sekaligus memberikan ijin untuk mengalirkan air
sungai ke lahan sawah yang telah dibuat oleh
petani. Karena pengaruh raja yang sangat kuat
pada sistem pertanian dan sistem irigasi (subak),
dan raja adalah pada hakekatnya juga sebagai
pimpinan adat di kawasan yang bersangkutan,
maka sistem irigasi subakpun berkembang pula
sebagai lembaga adat yang berlandaskan
pada sosio-kultural masyarakat setempat.
Dengan demikian sistem irigasi subak dapat
juga disebutkan sebagai suatu lembaga adat
yang berlandaskan pada sosio-kultural
masyarakat setempat yang berfungsi untuk
mengelola air ir igasi untuk kesejahteraan
masyarakat (petani).
Karena Agama Hindu yang berkembang saat
terjadinya perkembangan subak di Bali memiliki
konsep THK, maka sistem subak pun berkembang
berlandaskan konsep THK tersebut, yang
diterapkan oleh subak dalam pengelolaan
sistem irigasinya. Selanjutnya sistem irigasi subak
terus berkembang sesuai dengan perkembang-
an lingkungan masyarakat sekitarnya. Hal ini
dianggap sebagai suatu yang lumrah, karena
sistem irigasi yang berdasarkan pada sosio-
kultural masyarakat setempat selalu akan
berkembang seirama dengan perkembangan
lingkungannya.Pusposutardjo (l996) menyebut-
kan keadaan itu sebagai suatu proses trans-
formasi sistem subak dengan lingkungannya.
Adapun perkembangan yang saat ini terjadi
dalam sistem subak di Bali adalah : (i) cakupan
pengelolaan sistem subak; (ii) kelembagaan
sistem subak; (iii) kewenangan pengelolaan
sistem subak; dan (iv) stakeholders/komponen-
komponen yang berperan dalam sistem subak.�
*) WAYAN WINDIA, GURU BESAR DANKETUA GRUP RISET SISTEM SUBAKUNIVERSITAS UDAYANA, DAN ASESOR TRIHITA KARANA AWARDS.
Hal ini menunjukkan bahwa petani
anggota subak lebih loyal dalam
mengambil tanggung-jawab pengelolaan
pura yang diterlantarkan oleh
masyarakat desa pakraman tertentu
Museum di Bali
MUSEUM PURI LUKISAN
Founder: Tjokorda Gde Agung Sukawati(1954). Address: Jalan Raya Ubud,Telp: (62-361) 971159; Fax: (62-361) 975136;Email: [email protected];Website: www.museumpurilukisan.com
NEKA ART MUSEUM
Founder: Suteja Neka (1976); Address: JalanRaya Sanggingan, Ubud, Gianyar;Telp: (62-361) 975074, (62-361) 975034); Fax: (62-361) 975639; Email: [email protected];Website: www.museumneka.com
MUSEUM SIDIK JARI
Founder: Ngurah Gede Pemecutan (1993);Address: Jalan Raya Hayam Wuruk 175,Tanjung Bungkak, Denpasar;Telp: (62-361) 235115; Fax: (62-361)765256
MUSEUM RUDANA
Founder: Nyoman Rudana (1995); Address:Jalan Cok Rai Pudak 44, Peliatan, Ubud ;Telp: (62-361) 975779; Fax: (62-361)975091;Email: [email protected];Website: www.museumrudana.com
MUSEUM ARMA
Founder: Agung Rai (1996); Address: JalanPengosekan, Ubud; Telp: (62-361) 976659;Fax: (62-361) 974429;Email: [email protected];Website: www.armamuseum.com
btnp 21.pmd 11/24/2011, 5:10 PM2
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
No 21-22/I/Nopember 25-10 DesemberNo 21-22/I/November 25-Desember 10
Semua orang pasti pernah menderita Flu. Virus Influenzamemang bisa menyerang
manusia kapan saja, karena penye-barannya yang sangat cepat,terutama di musim pancaroba ini.Namun, tahun 2003-2004 Indonesiadigegerkan oleh wabah ‘FluBurung’ yang kasusnya tercatatpertama kali di KabupatenTangerang (Jawa Barat). ApakahFlu Burung sama dengan Flubiasanya?
Jawabannya tidak. Flu Burung(Avian Influenza) disebabkan olehvirus H5N1 yang telah bermutasidan dapat menyebabkan kema-tian pada manusia, j ika tidakditangani dengan baik. Gejalanyahampir sama dengan flu biasa yaknibatuk, pilek, demam tinggi, dannyeri otot. Oleh karena itu, keluargapenderita sering sulit membedakanantara Flu Burung atau Flu Biasa,sehingga akhirnya telat membawapenderita untuk mendapatperawatan intensif.
Bagaimana cara penyebaran vi-rus H5N1? Ada dua cara, pertama,lewat media jaringan hidup. Carakedua, penyebaran lewat mediabenda-benda mati seperti buluunggas, air, angin.
Prosesnya begitu cepat, men-jangkiti antar sel dalam waktusingkat. Semua organ unggasmenjadi tidak berfungsi. Akibatnyaunggas yang terserang penyakit fluburung akan mati. Virus flu burungdapat dijumpai pada air liur, darah,tinja. Dengan tes anigen, virus fluburung di dalam bahan organiktersebut dapat diketahui oleh kita.
Akan tetapi, penyakit ini dapatdicegah penyebarannya danmulailah dari diri sendiri. Berikut tipspraktis cara mencegah penyebar-an virus flu burung:1. Selalu jaga kondisi kesehatan
tubuh Anda. Sebab virus influ-enza dapat bermutasi, sehinggamempercepat penyebaran virus.Ketika virus H5N1 bercampurdengan penyakit flu biasa, makagabungan kedua virus influenzatersebut dapat mengakibatkankondisi kesehatan semakinmemburuk.
2. Hindari kontak langsung denganunggas liar, atau unggas yangdipelihara seperti ayam, itik dan
3Tips Cerdas untuk Sehat
angsa. Jagalah kebersihanmakanan dan kandang hewanunggas Anda. Jika diketahuiterdapat unggas yang matiakibat terinfeksi penyakit fluburung maka segera bakar dankubur unggas tersebut. Kemu-dian laporkan kejadian padaaparat pemerintahan setempat,agar diikuti tindak lanjutpencegahan penyakit flu burungdari pemerintah.
3. Hindari mengkonsumsi makananhasil peternakan unggas sepertitelor atau daging dalamkeadaan setengah matang.Sebab virus flu akan mati jika kitamemasak dengan mengguna-kan suhu 80°C ke atas. Lebih baiktidak membeli makanan dirumah makan atau restorancepat saji, sebab Anda tidakmengetahui proses pengolahanmakanan tersebut secara pasti.
4. Cuci tangan Anda secara teraturdengan sabun selama 20 detik.Jika Anda batuk-batuk ataubersin-bersin gunakan maskeruntuk menghindari penyebaranvirus. Sebab batuk atau bersinbisa menyebarkan virus daritetesan mikroskopis di udara.Jangan menggosok mata,menggigit kuku, dan mengorekhidung atau telinga.
5. Orang yang sedang melakukanperjalanan pada suatu tempatyang sedang mengalami pan-demi flu burung, sebaiknyamelakukan tindakan agresifuntuk mencegah flu burung.Misalnya menghindari daerahyang terdapat banyak unggasseperti daerah pertenakan dankebun binatang. Hindari tempatkeramaian seperti mall, super-market, kendaraan umum ataupasar. Selalu gunakan masker jika
Penyakit apakah flu burung itu?Flu burung adalah suatu
penyakit yang disebabkan olehinfeksi virus influenza yangbiasanya terdapat pada unggas.Virus ini mudah menular diantaraunggas dan kadang-kadangmenyebabkan kematian.
Apakah virus flu burung dapatmenular ke manusia?
Virus flu burung biasanya tidakmenginfeksi manusia, tetapi telahada beberapa laporan kasusinfeksi ke manusia sejak tahun1997. tetapi laporan terkinimenunjukan bahwa wabah fluburung yang menyerang peter-nakan unggas di Asia dan Eropaternyata menyebabkan penularandan kematian pada manusia.
Bagaimanakah gejalapenyakit ini pada manusia?
Gejala pada manusia dapatberupa gejala flu seperti padaumumnya sampai terjadi (demamtingi, batuk, sakit tenggorokandan nyeri otot) sampai komplikasike paru seperti pneumonia ataupenyakit infeksi paru berat yangmenimbulkan kematian. Gejalapenyakit ini juga tergantung darijenis subtype virus penyebabnya.Segeralah memeriksakan diri kedokter terdekat jika anda me-ngalami gejala yang menyerupaidemikian.
Bagaimanakah caranya virusini menular?
Sangat mungkin bahwa penu-laran virus ini ke manusia umumnyaterjadi akibat kontak langsungdengan peternakan dan bendayang terkontaminasi kotoranburung. Di Indonesia telah dilapor-kan sejumlah lebih dari 200 kasus fluburung pada manusia dengandiantaranya meninggal sampaisaat ini.
Penyebaran virus flu burung dariorang yang sakit ke orang lainsangat jarang ditemukan dan caratransmisinya belum jelas diketahui.
Bagaimana mengobati fluburung pada manusia?
Obat anti virus oseltamifir yangtelah direkomendasikan oleh WHOsebagai pengobatan dan pence-gahan, secara klinis cukup efektifmelawan virus flu burung padadewasa dan anak, meskipunsangat memiliki keterbatasan.Oseltamifir harus digunakan dalam48 jam pertama setelah gejalaterdeteksi. Obat ini selain mahaljuga tidak mudah didapatkan.
Apakah tersedia vaksin fluburung untuk manusia?
Saat ini vaksin flu burung untukmanusia sudah berhasil dibuat,akan tetapi distribusi vaksin ini baruakan dilakukan pada beberapatahun kedepan. Percobaan peng-
gunaan vaksin flu burung padamanusia sudah dimulai sejak April2005 dan sejumlah percobaanklinis masih berlangsung.
WHO menganjurkan vaksinasidengan vaksin flu biasa untukmencegah timbulnya strain baruvirus flu burung yang mudahmenular pada manusia.
Bagaimana mencegah fluburung?1. Sebaiknya anda menghindari
peternakan atau kontak lang-sung dengan hewan hidupyang dijual di pasar dan semuabenda yang dicurigai terkon-taminasi dengan kotoran yangberasal dari peternakan atauhewan lainnya.
2. Anda harus berhati-hati ketikamengolah produk peternakan.Pemanasan dengan tempera-tur 90 celsius selama 1 menitakan mematikan virus.
3. Mencuci tangan dengan airserta sabun atau detergenakan meminimalkan kemung-kinan terinfeksi oleh virus
4. vaksinasi adalah pilihan terbaikuntuk melindungi diri kita dariinfeksi flu �
BY. DR. TONY GOSAL(MANU WALUYA PARTNER
FROM KYOAI HEALTHCARE
BALI)
berinterakasi dengan orang lain.6. Jangan pernah berbagi barang
pribadi dengan orang lain,seperti pisau cukur, handuk, sikatgigi, tempat makanan, guntingkuku hingga sapu tangan. Haltersebut dilakukan untukmencegah terinfeksi virus flu dariorang lain.
7. Mencegah flu burung dapatdilakukan dengan vaksinasi,baik untuk unggas peliharaandan manusia yang berada disekitar unggas. Hal tersebutdilakukan untuk meningkatkankekebalan tubuh terhadap virusH5N. Di Bali, Anda bisa pen-dapatkan vaksin ini di RSUPSanglah, Denpasar.�
*) INDIRA DHARMASAMITHA,MAHASISWA FAKULTASKEDOKTERAN UNIVERSITASUDAYANA YANG JUGAKONTRIBUTOR BALI TRAVEL NEWS-PAPER
Oleh : Indira Dharmasamitha *)
KENALI FLU BURUNG:
Cegah Penyebarannya Mulai dari Diri Sendiri
btnp 21.pmd 11/24/2011, 5:10 PM3
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
No 21-22/I/Nopember 25-10 DesemberNo 21-22/I/November 25-Desember 10 Cover Story4
Bali Safariand Marine Park
Bali Safari Marine Park merupakan salah satu obyek wisata di Bali yang
menawarkan sebuah perpaduan menarik antara atraksi pelestarian
beragam jenis hewan, keunikan budaya Bali yang khas dan keharmonisan
alam Bali yang indah.
Bali Safari and Marine Park Bali yang berlokasi di Jalan Bypass Prof. Dr. Ida
Bagus Mantra, Desa Lebih, Gianyar ini dibangun di atas lahan seluas 40 hektar
dan dapat dicapai dengan berkendaraan sekitar 30 menit dari pusat kota
Denpasar.
Bali Safari and Marine Park Bali mengemas pelestarian beragam jenis hewan
dalam konsep yang berbeda dengan kebanyakan konsep kebun binatang pada
umumnya, karena Bali Safari Marine Park yang memiliki lebih dari 500 spesies
hewan, termasuk beberapa species hewan langka yang hampir punah
membiarkan mereka berkembang biak seperti di habitat aslinya termasuk
membuat satu areal khusus dengan nuansa suasana safari di Afrika.
Koleksi hewan di Bali Safari and Marine Park, tidak hanya berasal dari kawasan
Indonesia saja tetapi juga dilengkapi dengan beragam jenis hewan
mancanegara. Penataan seluruh areal kawasan ini ditata secara rapi dengan
tingkat keamanan serta fasilitas berkelas international
yang tampak menyatu secara harmonis dengan alam
sekitar.
Pada saat anda mulai memasuki kawasan Taman
Safari ini, anda akan melihat Gapura unik sebagai
tanda pintu gerbang masuk pertama sebelum anda
menuju area parkir dan lokasi Terminal Utama, dimana
disana terdapat loket reservasi & pembelian tiket serta
sebuah loket pendataan bagi para wisatawan yang
sudah melalukan reservasi sebelumnya. Setelah
melewati loket ini anda akan diantar dengan bus
menuju Terminal Barong, yang berfungsi sebagai pintu
masuk kedua, dimana dari lokasi inilah petualangan
anda menjelajah dimulai.
Di sebelah kanan Lobby Terminal Barong kita bisa
melihat beragam jenis ikan, seperti piranha dan
beragam jenis ikan air tawar lainnya. Melewati Termi-
nal Barong kita bisa menjumpai “peken bali” (pasar
bali) yang menjual aneka souvenir serta Uma Restau-
rant yang menyajikan masakan Eropa, Asia dan Indo-
nesia, ada juga masakan khas Bali.
Setelah melewati “peken bali” anda bisa berkeliling
dengan berjalan kaki santai untuk melihat berbagai
jenis binatang seperti Gajah, Harimau Putih, Unta,
Komodo, Burung, Orang Hutan dan berbagai
pertunjukan satwa lainnya yang telah diatur sesuai
jadwal pertunjukkan yang ada.
Untuk berkeliling Safari journey dengan menggunakan
bus anda bisa menuju Terminal Toraja, di sana telah
disediakan beberapa unit bus dengan pintu yang hanya
dapat dibuka dari luar untuk lebih menjaga
keamanannya, dalam setiap unit bus anda akan
ditemani oleh seorang guide yang akan menjelaskan
dengan ramah tentang setiap kawasan serta jenis
binatang yang kita jumpai dalam perjalanan ini seperti
Zebra, Kuda Nil, Banteng, Buaya, Cheetah, Harimau, Rusa,
Singa dan beragam jenis Binatang lainnya, perjalanan
ini memakan waktu sekitar 30 menit.�
btnp 21.pmd 11/24/2011, 5:10 PM4
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
No 21-22/I/Nopember 25-10 DesemberNo 21-22/I/November 25-Desember 10Pesona Nusantara
Bali Agung Theater
Bagi anda yang ingin menikmatipertunjukan theater dengan temamenarik yang menceritakankehidupan jaman Kerajaan Balikuno (Kerajaan Balingkang, abadke-8) dan melibatkan berbagaimacam binatang sebagai pemainpendukung, Bali Agung Theater bisamenjadi pilihan yang tepat.
Gedung teater yang mampumenampung 1.200 penonton inisudah dilengkapi dengan fasilitassound sistem, kostum pemain dantata lampu yang berkelas interna-tional. Bagi para wisatawan yangingin menginap di kawasan ini, BaliSafari and Marine Park jugadilengkapi dengan sebuah hotel 2
lantai bernuansa Safari di Afrika dansudah berstandard internationalyang bernama Mara River HotelLounge.
Secara keseluruhan, berbagaifasilitas berkelas international yangberada di dalam kawasan iniseperti arena bermain Water Park,Toko Souvenir , Theater , Restaurant, Animal Riding, Safari Journey, FunZone, Mara River Hotel Loungeserta pelayanan ramah para staffahli yang profesional di bidangnyadapat menjadikan Bali Safari &Marine Park sebagi pilihan aktifitaswisata yang tepat bagi acaraliburan keluarga anda di Bali.�(BTNewspaper/PR/net)
5
btnp 21.pmd 11/24/2011, 5:10 PM5
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
No 21-22/I/Nopember 25-10 DesemberNo 21-22/I/November 25-Desember 10 Aktivitas Wisata6
KONFERENSI TINGKAT TINGGI ASEAN KE-19
Meningkatkan Peran ASEAN dalam
Komunitas Global Bangsa di Dunia
Bali kembali mengukir sejarah dengan digelarnya Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19, di Nusa Dua, Kamis (17/11).
KTT dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang
Yudhoyono. KTT membahas perkembangan menuju pencapaian
komunitas ASEAN 2015 dan implementasi piagam ASEAN, yang
mencakup tiga pilar ASEAN yakni politik-keamanan, ekonomi dan
sosio budaya.
Para pemimpin Negara se-ASEAN yang terlihat hadir yakni Sultan
Brunei Darussalam Sultan Haji Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri
Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Laos Thongsing Thammavong,
Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Moh. Najib, Presiden Myanmar
Thein Sein, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana
Menteri Thailand Yingluck Sinawatra, Perdana Menteri Vietnam Tan
Dung, dan Sekretaris Menteri Filipina Ramond A. Carandang.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak para pemimpin
dan bangsa-bangsa Asia Tenggara yang semuanya masuk menjadi
anggota ASEAN, untuk tidak hanya menjadi sekadar penonton
dinamika politik ekonomi global, melainkan menjadi asosiasi yang
matang yang mampu menciptakan stabilitas dan keamanan
kawasan, mampu meningkatkan kekuatan ekonominya serta
menjalin kerukunan antar identitas dan peradaban. Hal ini sesuai
dengan tema Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini yakni
“Komunitas ASEAN diantara komunitas Global Bangsa-Bangsa”.
“ASEAN sejatinya harus menjadi yang terdepan dalam mengatasi
berbagai tantangan yang mencuat. ASEAN tidak boleh hanya
menjadi penonton pasif yang rentan menjadi korban permasalahan
di belahan dunia lainnya,” kata Yudhoyono ketika membuka KTT
ASEAN ke-19 di Nusa Dua, Bali.
Presiden menekankan lima hal yang harus diperhatikan ASEAN.
Kelimanya adalah melakukan langkah konkrit memperkuat pilar-
pilar Komunitas ASEAN secara seimbang dan saling mengisi sebelum
2015. Kemudian, memperkuat pertumbuhan ekonomi di kawasan,
mengambil peran utama dalam menata arsitektur kerja sama
kawasan yang lebih efisien dan efektif, menjaga stabilitas dan
keamanan kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.
Di akhir pidatonya, Yudhoyono menyebut Deklarasi Bali mengenai
Komunitas ASEAN dalam Komunitas Global Bangsa-bangsa yang
disebutnya menjadi petunjuk pelaksanaan dan landasan bersama
ASEAN guna meningkatkan kontribusi ASEAN dalam menangani isu-
isu global.� (BTNewspaper/Krisna/Photo by : Antara)
btnp 21.pmd 11/24/2011, 5:10 PM6
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
No 21-22/I/Nopember 25-10 DesemberNo 21-22/I/November 25-Desember 10
Tenun Desa Sidemen JajalKonektivitas ASEAN
Pengembangan kain ikat tenun di Desa Sidemen, Karang Asem,
Bali merupakan upaya mengenalkan nilai-nilai seni dan budaya bangsa
sekaligus menciptakan lapangan kerja baru, sehingga dapat
meningkatkan tarap hidup masyarakat. Hasil karya kain ikat tenun telah
masuk kepada pasar ekspor mancanegara dengan desain yang
menyesuaikan modernitas, sehingga dapat diterima negaranegara lain.
Delegasi KTT ke-19 ASEAN dari berbagai negara, bersama Menteri
PP dan PA Linda Gumelar dan Menkes Endang Sedyaningsih dan
Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana mengunjungi Usaha Kecil
Menengah (UKM) penghasil kain ikat tenun di Desa Sidemen Bali atas
binaan BUMN Garuda. “Saat ini, yang perlu dilakukan adalah
pendampingan, bagaimana UKM tersebut dapat meningkatkan
kualitasnya, marketingnya, teknik-tekniknya, agar ke depan produk
yang dihasilkan lebih baik lagi,” kata Linda Gumilar di Desa Sidemen
Bali, Rabu (16/11).
Menurutnya, karya-karya yang dihasilkan oleh UKM di desa Sidemen
ini merupakan bentuk mengangkat nilai-nilai budaya bangsa. Produk
yang dihasilkan nya bukan hanya pada event nasional tapi sudah
mencapai event internasional. Untuk meningkatkan kualitas UKM-UKM
di Bali, maka dibutuhkan sinergi antara BUMN dan Pemerintah, Kalau
ada UKM yang berpotensi maka harus dibina dengan baik, kemudian
UKM yang dinilai bagus kualitasnya harus diberikan pendampingan.
“Jadi nanti Pemerintah dan BUMN tidak hanya memberikan modal
begitu saja tapi juga harus dapat membina, mendampingi, dan
mewadahi hasil-hasil karya meraka pada pameran-pemaran tingkat
event nasional maupun internasional,” katanya.
Desa Sideman ada lima perusahaan tenun ikat dengan
mempekerjakan tenaga pengrajin seluruhnya tidak kurang dari 240 or-
ang. Hasil kerajinan tenun daerah tersebut pada umumnya dikerjakan
oleh para pengrajin, baik laki maupun perempuan, dengan alat-alat
yang masih sangat sederhana, yaitu alat tenun bukan mesin (ATBM).
Pekerja Tenun di Desa Sidemen, Wayan Budiyani mengaku dirinya
senang bekerja di sini, penghasilannya meningkat dari tahun-ketahun.
“Awalnya Rp15.000 per kain terus meningkat Rp25.000 dan sekarang
menjadi Rp30.000 perkain. Satu kain bisa diselesaikan selama satu
hari,” katanya. Wayan berharap dirinya dapat membuka usaha sendiri
untuk mengembangkan kain ikat tenun khas Bali. Dengan begitu ia
dapat lebih meningkatkan penghasilannya. Sedangkan pekerja tenun
laki-laki, Iwayan Agus Sudiara mengaku dirinya bekerja sambil belajar.
“Kalau pagi saya sekolah dan sepulang sekolah saya bekerja tenun,
sekligus membantu biaya sekolah,” katanya.�(MC ASEAN/dry)
7Aktivitas Wisata
ASEAN Investment ForumDalam rangka menyongsong Komunitas Ekonomi ASEAN 2015, In-
donesia, dalam hal ini diwakili oleh Badan Koordinasi Penanaman
Modal sebagai focal point bidang investasi, berinisiatif
untuk menyelenggarakan pertemuan antar Kepala Badan Investasi se-
ASEAN, yaitu ASEAN Investment Forum, sebagai side event dari
rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-19.
ASEAN Investment Forum bertujuan untuk menyiapkan institusi
penanaman modal dalam memperbaiki iklim investasi di kawasan Asia
Tenggara, sehingga mendukung terciptanya free flow of investment
dalam rangka mewujudkan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis
produksi.
ASEAN Investment Forum dilaksanakan Rabu (16/11) di Nusa Dua, Bali
di buka oleh Menteri Perdagangan/Kepala BKPM dan dipimpin oleh
Wakil Menteri Perdagangan, mewakili Menteri Perdagangan/ Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal serta dihadiri oleh seluruh Kepala
Badan Investasi se-ASEAN dan delegasinya.� (BTNewspaper/MC ASEAN)
btnp 21.pmd 11/24/2011, 5:10 PM7
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
No 21-22/I/Nopember 25-10 Desember Industri Kreatif8
PAMERAN FOTO MAKRO ”FLOWER FIESTA”
Sejumlah “foto makro”
dengan obyek bunga,
serangga dan binatang
kecil lainnya dipamerkan di Griya
Santrian Gallery, Sanur, Minggu (13/
11) hingga Rabu (30/11).
Menurut kurator pameran,
Iwan Darmawan, foto tersebut
merupakan hasil kurasi dari
penggiat foto makro yang
menampilkan karyanya di jejaring
sosial facebook. Setelah terkum-
pul lebih dari 300 foto hasil karya
50-an fotografer. Lalu dikurasi
dengan pertimbangan nilai seni,
posisi, keunikan dan keragaman,
“Artinya masih banyak yang baik,
namun tak bisa dilibatkan dalam
pameran, karena keterbatasan
tempat. Selain itu kurasi juga
dilakukan lewat sistem langsung
dengan pertimbangan yang
sama.”
Pameran yang melibatkan dua
komunitas fotografi, yaitu Denpasar
Photographers Community (DPC)
dan Bali Macro Photographers Com-
munity (BMPC) memamerkan 37
foto dari 29 fotografer. Pameran ini
merupakan kegiatan tahunan dari
Griya Santrian Gallery dalam
kaitannya dengan acara Sanur Vil-
lage Festival (SVF).
Kata Iwan: “Lewat teknologi
sistem informasi yang semakin
canggih, peserta pameran tak
hanya dari Bali, tetapi ada juga
berasal dari Pontianak (Danniel
Partogi). Dua peserta lainnya
sedang berada di Singapura (Alit
Apriyana) dan Gusti Yogiswara di
Belgia.”
Ketua Umum SVF, Ida Bagus
Sidharta Putra, tahun ini SVF
menggandeng Pekan Flori dan
Flora Nasional (PF2N). “Temanya
“Flower Fiesta”, termasuk pameran
foto ini,” katanya.
Pendiri BMPC Ian Sumatika
menyambut baik ide pameran ini,
karena bisa memberi ruang apre-
siasi yang lebih nyata dari sekedar
dipamerkan di jejaring sosial.
“Uniknya, ada dua Doktor Fakultas
Pertanian Universitas Udayana ikut
di sini yaitu Dr.GN Alit S u s a n t a
Wirya SP, M.Agr dan Putu Sudiarta,
Ph.D,” katanya. “Setahu saya,
mereka berdua, menekuni
fotografi makro sejak lama,
disamping memahami betul
tentang kehidupan serangga dan
tumbuh-tumbuhan.”
Ian juga menambahkan,
Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai
Dharmawijaya Mantra di tengah
kesibukan, masih menyempatkan
untuk “hunting” makro dan lolos
kurasi untuk dipamerkan. Pem-
bina Denpasar Photographers
Community ini, memotret
serangga kepik pelangi di atas
bunga teratai.”
Pembukaan pameran dime-
riahkan penampilan “Bali Puisi
Musik”, sebuah band Blues dan
Puisi yang terdiri dari Putu
Indrawan, Tan Lioe Ie, Dek Ong,
Kabe Gariyasa dan Y a n d e
Ardana.� (BTNewspaper/sur)
Tampilkan KaryaWalikota dan Dua DoktorPertanian
No 21-22/I/November 25-Desember 10
btnp 21.pmd 11/24/2011, 5:10 PM8