belajar pembelajaran

16
PEMBENTUKAN TEORI FORMAL MENURUT HULL TEORI PEMBELAJARAN MENURUT SKINNER APLIKASI DAN IMPLEKASI TEORI SKINNER TEORI GESTALT TEORI- TEORI KOGNITIF EROPA YANG LAIN

Upload: asep-rijal

Post on 12-Jul-2015

5.407 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Belajar pembelajaran

•PEMBENTUKAN TEORI FORMAL MENURUT HULL

•TEORI PEMBELAJARAN MENURUT SKINNER

•APLIKASI DAN IMPLEKASI TEORI SKINNER

•TEORI GESTALT

•TEORI- TEORI KOGNITIF EROPA YANG LAIN

Page 2: Belajar pembelajaran

1.PEMBENTUKAN TEORI FORMAL MENURUT HULL

Hal tersebut berupa statement umum mengenai proses-

proses dasar yang relevan.

Di antara semua teori pembelajaran koneksionis, yang

palling ambisius adalah teori yang disusun Clark L.

Hull (1884-1952)

Page 3: Belajar pembelajaran

2.TEORI PEMBELAJARAN MENURUT SKINNER

Skinner berfokus pada penguat positif (positive reinforcers), iajuga mengakui keberadaan penguat negatif (negative

reinforcers). Penguat negative berwujud stimuli penghindaran

perilaku responden

perilaku operan

Ada duajenis pembelajaran

Secara umum Skinner memandang hukuman sebagai metode yang buruk untuk mengontrol perilaku. Salah satu penyebabnya adalah

karena kemungkinan menjadi bumerang tersebut, yang menghasilkanefek bertolak belakang dengan yang diinginkan.

Page 4: Belajar pembelajaran

3.APLIKASI DAN IMPLEKASI TEORI SKINNER

Skiner mencoba menerapkan sistem ataumetode ‘Modifikasi Perilaku’ di dalam ilmupendidikan sebagai suatu teknikpsikoterapis, yang berguna untukmenangani masalah psikosis pada anakdidik dan juga pada orang- orang yang mengalami masalah kejiwaan. Metode inidilakukan dengan cara pendekatan.

Aplikasi ini berupa kajian atas pembelajaranterprogram (programmed learning). Yang pertama kali dipopulerkan melaluipenggunaan mesin – mesin pembelajaran.

contohtujuan

Page 5: Belajar pembelajaran

4.TEORI GESTALTteori medan (field) atau lazim disebut

cognitive field theory.

• Pendekatan fenomenologis menjadi salah satupendekatan yang eksis di psikologi

• Pandangan Gestalt menyempurnakan aliranbehaviorisme dengan menyumbangkan ideuntuk menggali proses belajar kognitif, berfokus pada higher mental process. Adanyaperceptual field diinterpretasikan menjadilapangan kognitif dimana proses-prosesmental seperti persepsi, insight, dan problem solving beroperasi.

Page 6: Belajar pembelajaran

Aplikasi teori Gestalt dalam proses

pembelajaran

• Pengalaman tilikan (insight);

• Pembelajaran yang bermakna

(meaningful learning

• Perilaku bertujuan (pusposive

behavior);

• Prinsip ruang hidup (life space)

• Transfer dalam belajar

Page 7: Belajar pembelajaran

5.TEORI- TEORI KOGNITIF EROFA YANG LAIN

• System Kurt Lewin• Ruang hidup• Memprediksi prilaku• Kelemahan Lewin dalam memprediksi pembelajaran• Piaget dan perkembanbgan kognitf• Beberapa konsep dasar system Piaget• Tahapan-tahapan dalam perkembangan koknitif• Salah satu teori Piaget adalah daftarnya mengenai

tahapan perkembangan.• Konservasi• Tradisi Gestalt dan Pembelajaran

Page 8: Belajar pembelajaran

SENGKELANGKONG……….!!!!!!

!!

MATURNUHUN……!!!!

THANKS……….!!!!

Page 9: Belajar pembelajaran

Perilaku Responden

ciri contoh

Page 10: Belajar pembelajaran

Ciri prilaku responden

Perilaku responden dicirikanoleh kemunculannya sebagai

respon atas stimuli

Page 11: Belajar pembelajaran

CONTOH PRILAKU RESPONDEN

Perilaku operan bertolak belakang

dengan perilaku responden menarik

tangan ketika menyentuh kompor

panas, yang dihasilkan nyaris tanpa

memandang kondisi-kondisi lainnya.

Page 12: Belajar pembelajaran

Perilaku operan

Ciri Contoh

Page 13: Belajar pembelajaran

Perilaku operan dicirikanoleh operasinya terhadaplingkungan untuk menjaga

berlangsungnyakonsekuensi tertentu

Page 14: Belajar pembelajaran

Contoh Prilaku Operan

Berjalan, berbicara, bekerja, dan bermain semuanyaterbentuk dan bukan tiba-tiba.

Page 15: Belajar pembelajaran

Bisa diilustrasikan dengan sebuah kasus disebuah taman anak – anak disembuhkan darikebiasaan nangis yang berlebihan (Hart dkk.

1964)

Page 16: Belajar pembelajaran

Tujuan aplikasi dan implikasi teoriskiner

Tujuannya adalah memberlakukan

pembelajaran ruang kelas seperti situasi

lain dimana perilaku tertentu - dalam hal

ini biasanya prilaku verbal – hendak

dibentuk. Siswa harus melangkah secara

bertahap dari materi yang familiar ke

materi tidak familiar, dan juga belajar

diskriminasi yang diperlukan dan juga

harus memberi penguatan