buku seagram building

DAFTAR ISI

PENGANTAR................................................................................................ 2

LOKASI/SETTING.......................................................................................... 4

ARSITEKTUR MODERN………………………................................................. 6

THE SEAGRAM BUILDING............................................................................8

KESIMPULAN...............................................................................................15

REFERENSI................................................................................................... 16

Wisata Arsitektur Modern : The Seagram Building

PENGANTAR

Sebelum menentukan tempat tujuan berwisata, kebanyakan orang akan

mencari terlebih dahulu mengenai wisata apa yang ditawarkan dari berbagai

tempat yang menjadi pilihannya untuk dikunjungi. Seperti contoh bangunan-

bangunan yang merupakan ikon negara atau kota tersebut, perjalanan wisata

sejarah mengenai latar belakang terbentuknya kota tersebut, budaya,

makanan khas, hingga bangunan-bangunan arsitektur yang berada di tempat

tersebut.

Setiap orang pernah memiliki keinginan untuk mengunjungi salah satu

negara maju di dunia, Amerika Serikat, dengan ikonnya Patung Liberty. Selain

dikenal dengan Patung Liberty, Amerika Serikat juga dikenal dengan kota-kota

metropolitannya, salah satunya adalah New York City, yang terletak di negara

bagian Amerika Serikat, New York.

New York City terkenal dengan gedung-gedung pencakar langit yang

menjulang tinggi di tengah kepadatan penduduknya. Akan tetapi, pernahkah

anda bertanya-tanya bagaimana asal mula munculnya bangunan-bangunan

pencakar langit yang berbentuk sederhana, berbeda dengan bangunan-


bangunan masa sebelumnya, apa material yang dapat membuat bangunan

sederhana itu tetap berdiri kokoh, dan siapakah arsitek dibalik munculnya

gaya arsitektur tersebut?

Sebelum mewujudkan keinginan Anda untuk berwisata ke New York City,

menikmati kota metropolitan yang seakan-akan tidak pernah tidur dengan

gedung-gedung pencakar langitnya, dan berakhir dengan kebingungan di

tempat karena tidak mengetahui bagaimana awalnya gedung-gedung

pencakar langit tersebut muncul, ada baiknya Anda membaca buku Wisata

Arsitektur Modern : The Seagram Building ini terlebih dahulu. Buku panduan

wisata ini mengajak Anda mengenal lebih jauh tentang bangunan arsitektur

modern yang berada di New York City, New York Amerika Serikat. Dengan

spesifikasi bangunan yang akan dibahas adalah, The Seagram Building, salah

satu bangunan pencakar langit yang terkenal dengan aliran fungsionalisme-

nya dan menjadi sorotan dan tempat penelitian selama bertahun-tahun.

Berwisata tetapi tidak mengenal objek wisatanya? Baca dulu buku saya, dan

kemudian berwisatalah!


New York, Amerika Serikat

LOKASI / SETTING

New York adalah sebuah negara bagian Amerika Serikat yang

memiliki peringkat nomor tiga sebagai Negara berpenduduk terbesar di

Amerika Serikat. Sebagai pusat keuangan, kebudayaan, transportasi,

dan manufaktur, negara yang beribukota di Albany ini memiliki lima

kota besar, yaitu New York City, Buffalo, Rochester, Yonkrs, dan

Syracuse.

New York City, yang juga dikenal sebagai kota terbesar dan terpadat

di Amerika Serikat, adalah salah satu kota metropolitan yang menjadi

tujuan wisata paling diminati wisatawan dari seluruh penjuru dunia.

Mulai dari arsitektur kota, taman nasional, hiburan dan pertunjukan


seni, dan tempat-tempat pariwisata lainnya terdapat di kota ini.

Destinasi utama kota New York meliputi Empire State Building,

Metropolitan Museum of Art, Central Park, Times Square, dan Patung

Liberty, salah satu ikon Amerika Serikat yang terkenal.

Kota New York memiliki beberapa kotamadya, salah satunya adalah

Manhattan. Manhattan merupakan kota yang sangat menarik untuk

dikunjungi. Disini, wisatawan akan menemukan gedung-gedung

pencakar langit yang mengagumkan, seperti American International

Building, The Seagram Building, One Chase Manhattan Plaza, MetLife

Building, Bertelsmann Building, 245 Park Avenue, dan Empire State

Building. Oleh karenanya, Manhattan disebut sebagai pusat keuangan

kota New York, dimana kantor pusat perusahaan-perusahaan besar

terletak.


http://id.wikipedia.org/wiki/Patung_Liberty

http://id.wikipedia.org/wiki/Patung_Liberty

http://id.wikipedia.org/wiki/Times_Square

http://id.wikipedia.org/wiki/Central_Park

http://id.wikipedia.org/wiki/Metropolitan_Museum_of_Art

http://id.wikipedia.org/wiki/Empire_State_Building

ARSITEKTUR MODERN

Awal abad ke-20 merupakan masa yang istimewa bagi masyarakat di

dunia Barat. Pada abad yang dikenal sebagai abad modern ini, pembaharuan

meluas di berbagai aspek kehidupan, salah satunya pada bidang arsitektur.

Arsitek-arsitek di berbagai negara di Eropa mencoba memaknainya dengan

menciptakan karya-karya yang berbeda dari masa lalu. Didukung dengan

kemajuan teknologi, para arsitek mengeksplorasi berbagai gaya baru dengan

tidak mengacu pada bentuk arsitektur klasik yang biasanya menjadi orientasi

arsitek-arsitek tersebut dalam berkarya.

Arsitektur modern muncul sebagai suatu penolakan terhadap gaya

arsitektur lama, dan memiliki prinsip bahwa bahan atau material dan fungsi

sangatlah menentukan hasil suatu bangunan. Arsitektur modern tidak memiliki

hubungan dengan sejarah masa lalu , dan menyederhanakan bangunan

dengan menolak adanya ukiran sebagai ornamen dalam bangunan.

Perkembangan arsitektur modern sendiri terbagi menjaadi tiga periode,

yaitu periode awal (akhir abad 19 – 1930), periode tengah (1930-1970), dan

periode akhir (1970-sekarang).


Fase puncak dari perkembangan arsitektur modern adalah pada periode

tengah. Salah satu gaya arsitektur modern yang berkembang di Amerika

Serikat sekitar tahun 1930-1970 adalah fungsionalisme. Dalam pandangan

arsitektur modern, terjadi perubahan pola pikir dan konsep keindahan

arsitektur, yaitu keindahan timbul semata-mata oleh adanya fungsi dari

elemen-elemen bangunan.

Bentuk bangunan dari gaya ini cenderung kubisme, geometris, dan

asimetri, yang merupakan perwujudan dari bentuk yang sederhana, teratur,

seragam, dan juga perwujudan dari ‘form follow function’ atau bentuk

mengikuti fungsi.

Struktur konstruksi pada bangunan beraliran fungsionalisme diekspos

secara jelas tanpa ditutupi oleh ornamen lain. Rancangan struktur dan

konstruksi yang diekspos ini memberikan nilai estetika tersendiri pada

bangunannya melalui garis-garis vertikal maupun horizontal yang tersusun

dari elemen-elemen struktur tersebut.

Salah satu contoh bangunan dengan aliran fungsionalisme yang terkenal

adalah The Seagram Building, yang terletak di New York, Amerika Serikat.


THE SEAGRAM BUILDING


Lokasi : New York City.

Pembangunan : 1958

Arsitek : Ludwig Mies van der Rohe

Aliran : Fungsionalisme

The Seagram Building, sebuah bangunan perkantoran yang dirancang

sebagai kantor pusat perusahaan distilasi Kanada, Joseph E. Seagram’s & Sons

ini terletak di New York, Amerika Serikat, tepatnya di 375 Park Avenue,

Midtown Manhattan, New York City.

Bangunan pencakar langit yang memiliki ketinggian sekitar 515 kaki (157

m) dengan jumlah total 38 lantai ini diarsiteki oleh Ludwig Mies van der Rohe

pada bagian strukturnya, sedangkan interior gedung didesain oleh arsitek

Philip Johnson.

Didirikan di seberang sebuah taman

publik bernama Park Avenue, The Seagram

Building disebut sebagai contoh terbaik

estetika fungsionalisme.


Lokasi The Seagram Building dari Central

Park Avenue

SEJARAH

Pembangunan gedung ini diawali pada tahun 1950 ketika Ludwig Mies

van der Rohe ditugaskan untuk mendesain bangunan kantor untuk perusahaan

Seagram. Sang arsitek yang sebelumnya berorientasi kepada arsitektur klasik

pada setiap desain bangunannya, tertarik untuk mencoba sesuatu yang

berbeda dari sebelumnya. Rohe membayangkan sebuah bangunan yang

menarik hanya dengan menggunakan struktur pada bangunan itu sendiri.

Kemudian Rohe menugaskan Philip Johnson untuk membantu dalam

mewujudkan sebuah kantor perusahaan Seagram sesuai keinginannya

tersebut.


Ludwig Mies van der Rohe Philip Johnson

THE SEAGRAM BUILDING

Pada bagian depan The Seagram Building

terdapat ruang terbuka berupa plaza. Plaza yang

memiliki dua buah kolam air mancur di sisi timur

dan barat ini digunakan oleh masyarakat sekitar

sebagai tempat untuk berkumpul dan

bersosialisasi.

The Seagram Building dirancang sesuai

fungsinya yang merupakan gedung perkantoran.

Dengan bentuk denah yang sederhana yaitu berupa

persegi panjang, ruang-ruang

dapat difungsikan secara

maksimal tanpa ada bagian

yang terbuang.


Denah lantai dasar

Denah lantai 2 sampai lantai 38

Balok baja

Kolom perunggu

Bangunan modern yang didesain menggunakan prinsip ‘form follow

function’ ini memiliki bentuk luar yang mengikuti denah yaitu geometris

minimalis dan dengan jelas menunjukkan struktur di depan, yaitu pertemuan

balok baja dan kolom perunggu yang juga berfungsi sebagai ‘penghias’, tanpa

menutupinya dengan ornamen lain.

Sang arsitek berpendapat bahwa keindahan sederhana dari desain

struktur yang diekspos sudah lebih dari cukup untuk mencerminkan nilai

estetis sebuah bangunan. Struktur yang diekspos akan memberikan kesan

kepada pengamat bahwa mereka sedang melihat utilitas fungsional murni

bangunan. Kesederhanaan tampilan The Seagram Building inilah yang

membuat bangunan ini menjadi subyek penelitian dan sorotan selama

bertahun-tahun.


Selain menggunakan konstruksi baja, The

Seagram Building menggunakan kaca sebagai kulit

bangunan. Kaca digunakan sebagai material non-

struktur yang ringan, sehingga bangunan tak harus

menanggung beban berat. Warna kaca yang

kekuningan memberikan variasi warna tersendiri

selain warna gelap dari balok dan kolom pada

bangunan.

Selain tampilan luar bangunan yang mengagumkan, interior

bangunan The Seagram Building juga tidak kalah menarik. Tetap di

dominasi oleh bentuk-bentuk geometris berupa persegi tanpa ornamen-

ornamen berlebihan, interior menggunakan warna-warna cerah seperti

putih dan coklat muda, dan didesain dengan sederhana sesuai dengan

fungsinya sebagai gedung perkantoran.


Warna kaca yang kekuningan

KESIMPULAN

Arsitektur modern muncul akibat dari

adanya rasa jenuh terhadap bentuk-

bentuk lama yang rumit dan berlebihan.

Aliran fungsionalisme dalam arsitektur

modern merupakan upaya pemecahan

masalah dengan pemecahan yang lebih sederhana lagi. Kesederhanaan itu


Interior The Seagram Building yang didominasi warna putih dan

coklat muda

sendiri bukanlah suatu kesederhanaan yang tidak bernilai, tetapi suatu

kesederhanaan yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Bentuk ruang dari bangunan-bangunan beraliran fungsionalisme lebih

menekankan pada fungsi ruang itu sendiri.

Arsitektur modern aliran fungsionalisme memiliki ciri-ciri antara lain:

Penggunaan bentuk-bentuk geometris sederhana

Bentuk mengikuti fungsi (form follow function)

Tidak menggunakan ornamen-ornamen yang berlebihan

Setiap elemen pada bangunan memiliki fungsi

Bangunan cenderung berbentuk kubisme

Berdiri sesuai perkembangan iptek tanpa ada hubungan dengan

masa lalu

REFERENSI

http://www.375parkavenue.com

http://en.wikipedia.org/wiki/Seagram_Building

http://en.wikiarquitectura.com/index.php/Seagram_Building

http://id.wikipedia.org/wiki/Gedung_Seagram


http://en.wikiarquitectura.com/index.php/Seagram_Building

http://en.wikipedia.org/wiki/Seagram_Building

http://www.375parkavenue.com/

http://www.archdaily.com/59412/seagram-building-mies-van-der-rohe/

https://placesjournal.org/article/seagram-union-of-building-and-landscape/

http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_bangunan_tertinggi_di_Kota_New_York

http://arch220.files.wordpress.com/2012/02/seagram-building.jpg

google map


http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_bangunan_tertinggi_di_Kota_New_York

https://placesjournal.org/article/seagram-union-of-building-and-landscape/

http://www.archdaily.com/59412/seagram-building-mies-van-der-rohe/

buku seagram building

Documents

memiliki peringkat nomor

asal mula munculnya

lokasi setting new york

memiliki lima kota besar

salah satu kota metropolitan

negara bagian amerika

amerika serikat new

new york amerika serikat