case report parkinson revisi
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
1/35
Laporan Kasus
PARKINSON DISEASE
Oleh:
Rokhis Amalia1511901027
Pembimbing:
d! El"ina #$hi% S&!S
KEPANI'ERAAN K(INIK SENIOR
)A*IAN I(+, PEN-AKI' S-ARA.
.AK,('AS KEDOK'ERAN ,NI/ERSI'AS A)D,RRA)
RS,D )AN*KINAN*
201
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 1
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
2/35
KA'A PEN*AN'AR
Puji syukur penulis persembahkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyusun
laporan kasus dengan judul “Parkinson Desease” Dan tidak lupa pula shala!at
beserta salam penulis u"apkan untuk junjungan alam yakni nabi besar #uhammad
SAW, sebagai pemba!a syariat islam untuk diimani, dipelajari serta diamalkan
setiap hari
Penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada dr $l%ina &uhir, SpS
selaku pembimbing penulis dalam pembuatan laporan kasus ini Semoga laporan
kasus ini dapat memberikan manfaat, umumnya bagi pemba"a dan khususnya bagi
penulis
Penulis menyadari bah!a laporan kasus ini jauh dari kesempurnaan
disebabkan terbatasnya pengetahuan dan kemampuan penulis 'leh sebab itu
penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran dari pemba"a yang sifatnya membangun untuk kesempurnaanlaporan kasus ini Semoga karya sederhana ini bermanfaat bagi kita semuaamin
(angkinang, )* #aret )+-
penulis
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 2
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
3/35
)A) I
(APORAN KAS,S
S'A',S PASIEN
A! IDEN'I'AS PASIEN
Nama . Ny /
0mur . *1 Tahun
Alamat . 2oto Perambahan
Pekerjaan . 3/T
Agama . 3slam
Status Perka!inan . 2a!in
)! ANA+NESIS : A$oanamnesa
3 2eluhan 0tama.
Sering gemetaran pada kedua tangan
33 /i!ayat Penyakit Sekarang.
4 Pasien datang ke poliklinik syaraf /S0D (angkinang untuk "ontrol
dengan keluhan sering gemetar pada kedua tangan 2eluhan ini sudah
dirasakan sejak 5 * bulan yang lalu 6emetar yang dirasakan terus
menerus terutama meningkat pada saat pasien stress dan ketakutan
dan juga pada malam hari 6emetar dirasakan berkurang ketika pasien
beristirahat Apabila pasien ketakutan atau merasa stress gemetar yang
dirasakan bisa menjalar sampai ke kaki Selain itu pasien juga merasa
anggota geraknya menjadi kaku dan terasa lambat digerakkan
Namun, pasien masih dapat berakti%itas seperti biasa seperti mandi,
memakai pakaian, berjalan dan lain sebagainya Pasien mengatakan
sejak ia merasa sering gemetar sering sulit untuk tidur di malam hari
Pasien mengatakan rutin berobat ke poliklinik syaraf /S0D
(angkinang karena jika tidak meminum obat keluhannya semakin
bertambah Dan pasien menyatakan selama ini tidak pernah
mengkonsumsi obat rutin /i!ayat jatuh dan kepalanya terbentur
disangkal pasien
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 3
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
4/35
333 /i!ayat Penyakit Dahulu.
4 /i!ayat penyakit D# 748
4 /i!ayat penyakit hipertensi 748
4 /i!ayat penyakit jantung 748
39 /i!ayat Penyakit 2eluarga.
4 Tidak ada keluarga menderita penyakit yang sama
4 /i!ayat penyakit D# 748
4 /i!ayat penyakit jantung 748
3! PE+ERIKSAAN .ISIK
I! Pemeiksaan ,m$m
2eadaan umum . tampak sakit ringan
2esadaran . :omposmentis kooperatif
Tinggi badan . ;+ "m
(erat badan . g
4 ?rekuensi nadi . @@ =menit, reguler
4 ?rekuensi Pernafasan . )+ =menit
4 Suhu . 1-,; o:
2elenjar 6etah (ening
4 Beher . tidak ada pembesaran
4 Aksila . tidak ada pembesaran
4 3nguinal . tidak ada pembesaran
2epala
#ata . Sklera ikterik 74=48, konjungti%a anemis 74=48, refleks pupil 7C=C8
>idung . Sekret 74=48, de%iasi septum 74=48
#ulut . mukosa bibir kering 748, sianosis 748, l idah tremor 748,
faring hiperemis 748
Telinga. Serumen 7C=C8
Thoraks
a Paru4paru
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 4
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
5/35
3nspeksi . simetris kanan kiri
Palpasi . ?remitus taktil simetris kanan dan kiri
Perkusi . Sonor kedua lapang paru
Auskultasi . Suara nafas %esikuler, /onkhi 748, !heeing 748
b Eantung
3nspeksi . 3"tus "ordis terlihat di S3: 9 sinistra
Palpasi . 3"tus "ordis teraba di S3: 9 sinistra
Perkusi .
4 (atas jantung kanan. S3: 39 linea parasternalis dekstra
4 (atas jantung kiri . S3: 9 jari medial linea mid"la%i"ula
sinistra
Auskultasi . (unyi jantung 3 F 33, reguler, gallop 748, #urmur 748
Abdomen
3nspeksi . soepel
Auskultasi . (ising usus 7C8 ) kali per menit
Palpasi . hepar dan lien dbn
Perkusi . Timpani
$kstremitas
Superior . Akral hangat, edema 74=48, sianosis 74=48, kelemahan 74=48
3nferior . Akral hangat, edema 74=48, sianosis 74=48, kelemahan 74=48
II! Sa$s Ne$ologis
*3S :$
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
6/35
N!I N! Ol4a6oi$s
Pen6i$man Kanan Kii
Subyektif Normal Normal
'byektif dengan bahan Normal Normal
N!II N! O&ik$s
Penglihaan Kanan Kii
Tajam penglihatan Normal Normal
Bapang pandang Normal Normal
#elihat !arna Normal Normal
?unduskopi Tidak dinilai Tidak dinilai
N!III N! Ok$lomooi$s
Kanan Kii(ola mata Normal Normal
Ptosis Tidak ada Tidak ada
6erakan bulbus Normal Normal
Strabismus Tidak ada Tidak ada
Nistagmus Tidak ada Tidak ada
$kso=$ndophtalmus Tidak ada Tidak ada
Pupil .
• (entuk
• /efleks "ahaya
• /refleks akomodasi
• /efleks kon%ergensi
Normal
Positif
Normal
Normal
Normal
Positif
Normal
Normal
N! I/ N! 'o6hleais
Kanan Kii
6erakan mata ke ba!ah Normal Normal
Sikap bulbus Normal Normal
Diplopia Tidak ada Tidak ada
N! / N! 'igemin$s
Kanan Kii
+ooik :
• #embuka mulut
• #enggerakkan rahang
• #enggigit
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 6
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
7/35
• #engunyah
Sensoik :
Di"isi O&almika
/efleks kornea
Sensibilitas
Di"isi +aksila
• /efleks masseter
• Sensibilitas
Di"isi +andib$la
Sensibilitas
Normal
Tidak dinilai
Normal
tidak dinilai
Tidak dinilai
Normal
Tidak dinilai
Normal
Tidak dinilai
Tidak dinilai
N! /I N! Abd$s6en
Kanan Kii
6erakan mata lateral Normal Normal
Sikap bulbus Normal Normal
Diplopia Tidak ada Tidak ada
N! /II N! .a6ialis
Kanan Kii
/aut !ajah Normal Normal
Sekresi air mata Tidak dinilai Tidak dinilai
?isura palpebra Normal Normal
#enggerakkan dahi Normal Normal
#enutup mata Normal Normal
#en"ibir=bersiul Normal Normal
#emperlihatkan gigi Normal Normal
Sensasi lidah )=1 depan Normal Normal
>iperakusis Tidak ada Tidak ada
N! /III N! /esib$lo6o6hleais
Kanan Kii
Suara berbisik Normal Normal
Detik arloji Normal Normal
Renne test Tidak dinilai Tidak dinilai
Scwabach test Tidak dinilai Tidak dinilai
Webber test .
• #emanjang
• #emendek
Tidak dinilai
Tidak dinilai
Tidak dinilai
Tidak dinilai
Tidak dinilai
Tidak dinilai
Nistagmus .
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 7
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
8/35
• Pendular
• 9ertikal
• Siklikal
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pengaruh posisi kepala Tidak ada Tidak ada
N! I8 N! *losso&hainge$s
Kanan Kii
Sensasi lidah =1
belakang
Normal Normal
/efleks muntah=6ag
reflek
Normal Normal
N! 8 N! /ag$sKanan Kii
Arkus faring Normal Normal
0%ula Normal Normal
#enelan Normal Normal
Artikulasi Normal Normal
Suara Normal Normal
Nadi @@ =menit @@ =menit
N! 8I N! Assesoi$s
Kanan Kii#enoleh ke kanan Normal Normal
#enoleh ke kiri Normal Normal
#engangkat bahu ke
kanan
Normal Normal
#engangkat bahu ke kiri Normal Normal
N! 8II N! i&ogloss$s
Kanan Kii
2edudukan lidah di
dalam
Normal Normal
2edudukan lidah
dijulurkan
Normal Normal
Tremor Tidak ada Tidak ada
?asikulasi Tidak ada Tidak ada
Atrofi Tidak ada Tidak ada
D! Pemeiksaan Koodinasi dan keseimbangan
:ara berjalan Normal Tes tumit lutut normal
Romberg test Normal Disgrafia Tidak ada
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 8
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
9/35
Ataksia ada Supinasi4pronasi Normal
Rebound
phenomen
Tidak ada Tes jari4hidung Normal
Tandem !alking
tes
Normal Tes jari4jari Normal
Steping tes normal
E! Pemeiksaan .$ngsi +ooik
A! )edii dan )ealan Kanan Kii
• 6erakan spontan Normal 7ekstremitas
atas8
Normal 7ekstremitas
atas8
• Tremor $kstremitas atas dan
ba!ah
$kstremitas atas dan
ba!ah
• Atetosis Tidak ada Tidak ada
• #ioklonik Tidak ada Tidak ada
• 2horea Tidak ada Tidak ada
Eksemias S$&eio In4eio
Kanan Kii Kanan Kii
6erakan Tremor Tremor Normal Normal
2ekuatan ;;; < ;;; ;;; ;;;
Trofi Normotrofi Normotrofi Normotrofi Normotrofi
Tonus Normotonus Normotonus Normotonus Normotonu
s
.! Pemeiksaan Sensibilias
Sensibilitas taktil Normal
Sensibilitas nyeri Normal
Sensibilitas termis Normal
Sensibilitas kortikal Tidak dinilai
Stereognosis Tidak dinilai
Pengenalan ) titik Normal
Pengenalan rabaan Normal
*! Sisem Re4leks
Re4leks .isiologis Kanan Kii
2ornea Normal Normal
(erbangkis Normal Normal
Baring Tidak dinilai Tidak dinilai
#asseter Tidak dinilai Tidak dinilai
Dinding perut
Atas Normal Normal
(a!ah Normal Normal
Tengah Normal Normal
(iseps C) C)
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 9
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
10/35
Triseps C) C)
AP/ C) C)
2P/ C) C)
(ulboka%ernosus Tidak dinilai Tidak diniilai
2remaster Tidak dinilaiSfingter normal
Re4leks Paologis Kanan Kii
Bengan
>offman4Tromner Negatif Negatif
Tungkai
(abinski Negatif Negatif
:haddoks Negatif Negatif
'ppenheim Negatif Negatif
6ordon Negatif NegatifS"haeffer Negatif Negatif
2lonus kaki Negatif Negatif
;! .$ngsi Oonom
#iksi . Normal
Defekasi . Normal
Sekresi keringat . Normal
Kesadaan 'anda Demensia• /eaksi bi"ara Normal /eflek glabella Tidak ada
• ?ungsi intelek Normal •/eflek snout Tidak ada
• /eaksi emosi Normal •/eflek menghisap Tidak ada
•/eflek memegang Tidak ada
•/efleks palmomental Tidak ada
D! +ASA(A
Diagnosis
Diagnosis Klinis : Penyakit parkinson
Diagnosis 'o&ik : Subtansia nigra
Diagnosis Eiologi : Idio&aik
Diagnosis sek$nde :
E! PE+E3AAN +ASA(A
1! .amakologi
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 10
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
11/35
• Triheyphenidyl 1 tablet
• #adopar ) tablet
2! Non 4amakologi
A $dukasi
Pasien serta keluarga diberikan pemahaman mengenai penyakitnya,
misalnya pentingnya meminum obat teratur dan menghindari jatuh
#enimbulkan rasa simpati dan empati dari anggota keluarganya
sehingga dukungan fisik dan psikik mereka menjadi maksimal
( Batihan fisioterapi. latihan gelang bahu dengan tongkat, latihan
ekstensi trunkus, latihan frenkle untuk berjalan dengan
menapakkan kaki pada tanda4tanda di lantai
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 11
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
12/35
ANA(ISA KAS,S
Pada pasien ini dasar penegakan diagnosis melalui anamnesa dan
pemeriksaan fisik Pada anamnesa ditemukan adanya tremor pada kedua belah
tangan Tremor dirasakan pada keadaan istirahat dan memberat ketika pasien
stress dan ketakutan Pada pemeriksaan fisik inspeksi didapatkan sulit untuk
mempertahankan keadaan tangan pada saat istirahat sehingga pasien terasa
terganggu, tetapi tidak didapatkan "ara berjalan parkinsonism dan gerakan yang
lambat
#enurut kriteria 6elb F 6ilman 7N3NDS8 pasien ini termasuk dalam
diagnosis possible dimana terdapat paling sedikit ) dari < gejala kelompok A Dan
stadium klinis parkinson menurut >oehn and Gahr 7H-*8 adalah stadium dua.
terdapat gejala bilateral, ke"a"atan minimal, dan sikap="ara berjalan terganggu
Penyebab dari parkinson sindrom umumnya adalah idiopatik 7parkinson
primer8, diduga ada faktor genetik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi
Pasien juga menyangkal pernah menderita penyakit infeksi di otak maupun
trauma di kepala yang merupakan penyebab dari parkinson sekunder lainnya
Pemberian antikolinergik dimaksudkan untuk mengurangi gejala
tremornya karena pada kasus pasien ini gejala tremor paling dominan Tremor ini
terjadi karena ketidakseimbangan antara dopamin yang berkurang denganasetilkolin yang lebih dominan Sehingga pemberian antikolinergik ini akan
menurunkan asetilkolin yang berfungsi membangkitkan dan membuat kadar
dopamin dan asetilkolin lebih seimbang
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 12
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
13/35
)A) II
PENDA,(,AN
Penyakit Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif ke ) paling
sering dijumpai setelah penyakit Alheimer (erbagai gejala penyakit Parkinson,
antara lain tremor !aktu istirahat, telah dikemukakan sejak 6len tahun 1@4)+,
bahkan berbagai ma"am tremor sudah digambarkan tahun );++ sebelum masehi
oleh bangsa 3ndia Namun Dr Eames Parkinson pada tahun @* yang pertama
kali menulis deskripsi gejala penyakit Parkinson dengan rin"i dan lengkap ke"uali
kelemahan otot sehingga disebutnya paralysis agitans Pada tahun @Hornykie!i" tahun H;+an, bah!a penurunan
kadar dopamine sebagai kelainan biokimia!i yang mendasari penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson terjadi di seluruh dunia, jumlah penderita antara pria
dan !anita seimbang ; I + J orang yang terjangkit penyakit parkinson, gejala
a!alnya mun"ul sebelum usia
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
14/35
Statistik menunjukkan, baik di luar negeri maupun di dalam negeri, lelaki lebih
banyak terkena dibanding perempuan 71.)8 dengan alasan yang belum diketahui
)A) III
'IN=A,AN P,S'AKA
;!1 De4inisi
Penyakit parkinson adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang
berkaitan erat dengan usia Se"ara patologis penyakit parkinson ditandai oleh
degenerasi neuron4neuron berpigmen neuromelamin, terutama di pars kompakta
substansia nigra yang disertai inklusi sitoplasmik eosinofilik 7Be!y bodies8, atau
disebut juga parkinsonisme idiopatik atau primer )
Sedangkan Parkinonisme adalah suatu sindrom yang ditandai oleh tremor
!aktu istirahat, rigiditas, bradikinesia, dan hilangnya refleks postural akibat
penurunan kadar dopamine dengan berbagai ma"am sebab Sindrom ini sering
disebut sebagai Sindrom Parkinson)
;!2 Klasi4ikasi
Penyakit parkinson dapat dibagi atas 1 kategori, yaitu .
Parkinson primer=idiopatik=paralysis agitans
Sering dijumpai dalam praktek sehari4hari dan kronis, tetapi penyebabnya belum jelas 2ira4kira * dari @ kasus parkinson termasuk jenis ini
) Parkinson sekunder atau simtomatik
Dapat disebabkan pas"a ensefalitis %irus, pas"a infeksi lain . tuberkulosis,
sifilis meningo%askuler Toksin seperti 1-methyl-4-phenyl-1,2,3,6-
tetrahydropyridine 7#PTP8, #n, :', sianida 'bat4obatan yang
menghambat reseptor dopamin dan menurunkan "adangan dopamin
misalnya golongan fenotiain, reserpin, tetrabenain dan lain4lain,
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 14
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
15/35
misalnya perdarahan serebral pas"a trauma yang berulang4ulang pada
petinju, infark lakuner, tumor serebri, hipoparatiroid dan kalsifikasi
1 Sindrom Parkinson Plus 7#ultiple System Degeneration8
Pada kelompok ini gejalanya hanya merupakan sebagian dari gambaran
penyakit keseluruhan Eenis ini bisa didapat pada Progressi%e supranu"lear
palsy, #ultiple system atrophy 7sindrom Shy-drager, degenerasi
striatonigral, oli%o4ponto"erebellar degeneration, parkinsonism4
amyotrophy syndrome8, Degenerasi kortikobasal ganglionik, Sindrom
demensia, >idrosefalus normotensif, dan 2elainan herediter 7Penyakit
Wilson, penyakit >untington, Parkinsonisme familial dengan neuropati
peripheral8
;!; Eiologi
$tiologi Parkinson primer masih belum diketahui Terdapat beberapa
dugaan, di antaranya ialah . infeksi oleh %irus yang non4kon%ensional 7belum
diketahui8, reaksi abnormal terhadap %irus yang sudah umum, pemaparan terhadap
at toksik yang belum diketahui, terjadinya penuaan yang prematur atau
diper"epat
Sebagian pasien yang dapat di identifikasi etiologinya adalah pasien yang
menerima antagonis dopamine Selain itu, beberapa obat yang dapat menyebabkan
Parkinson antara lain. fenotiain, benamid, metildopa, reserpin, metoklopramid,
SS/3, amiodarone, diltiaem, asam %alproat #ekanisme lain dapat juga
disebabkan oleh kera"unan logam berat, anoksia 7kera"unan :'8, pas"a trauma
Parkinson disebabkan oleh rusaknya sel4sel otak, tepatnya di substansi
nigra Suatu kelompok sel yang mengatur gerakan4gerakan yang tidak dikehendaki 7inoluntary8 Akibatnya, penderita tidak bisa mengatur=menahan
gerakan4gerakan yang tidak disadarinyaal ini berkaitan dengan reaksi
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 15
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
16/35
mikrogilial yang mempengaruhi kerusakan neuronal, terutama pada substansia
nigra pada penyakit parkinson
) 6enetik . Penelitian menunjukkan adanya mutasi genetik yang berperan pada
penyakit parkinson Gaitu mutasi pada gen a4sinuklein pada lengan panjang
kromosom < 7PA/28 pada pasien dengan Parkinsonism autosomal dominan
Pada pasien dengan autosomal resesif parkinson, ditemukan delesi dan mutasi
point pada gen par!in 7PA/2)8 di kromosom - Selain itu juga ditemukan
adanya disfungsi mitokondria Adanya ri!ayat penyakit parkinson pada
keluarga meningakatkan faktor resiko menderita penyakit parkinson sebesar
@,@ kali pada usia kurang dari *+ tahun dan ),@ kali pada usia lebih dari *+
tahun #eskipun sangat jarang, jika disebabkan oleh keturunan, gejala
parkinsonisme tampak pada usia relatif muda 2asus4kasus genetika di 0SA
sangat sedikit, belum ditemukan kasus genetika pada ++ penderita yang
diperiksa Di $ropa pun demikian Penelitian di Eerman menemukan hasil nol
pada *+ penderita :ontoh klasik dari penyebab genetika ditemukan pada
keluarga4keluarga di 3talia karena kasus penyakit itu terjadi pada usia
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
17/35
; Trauma kepala . :edera kranio serebral bisa menyebabkan penyakit parkinson,
meski peranannya masih belum jelas benar
- Stress dan depresi. (eberapa penelitian menunjukkan depresi dapat
mendahului gejala motorik Depresi dan stress dihubungkan dengan penyakit
parkinson karena pada stress dan depresi terjadi peningkatan turno%er
katekolamin yang mema"u stress oksidatif )
;!< Pao4isiologi2%
Se"ara umum dapat dikatakan bah!a penyakit Parkinson terjadi karena
penurunan kadar dopamine akibat kematian neuron di substansia nigra pars
"ompa"ta 7SN"8 sebesar ipotesis terbaru proses patologi yang mendasari proses degenerasi
neuron SN" adalah stress oksidatif Stress oksidatif menyebabkan terbentuknya
formasi oksiradikal, seperti dopamine Luinon yang dapat bereaksi dengan alfa
sinuklein 7disebut protofibrils8 ?ormasi ini menumpuk, tidak dapat di gradasi
oleh ubiLuitin4proteasomal path!ay, sehingga menyebabkan kematian sel4sel
SN" #ekanisme patogenik lain yang perlu dipertimbangkan antara lain).
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 17
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
18/35
$fek lain dari stres oksidatif adalah terjadinya reaksi antara oksiradikal
dengan nitric-o%ide 7N'8 yang menghasilkan pero%ynitric-radical
2erusakan mitokondria sebagai akibat penurunan produksi adenosin trifosfat
7ATP8 dan akumulasi elektron4elektron yang memperburuk stres oksidatif,
akhirnya menghasilkan peningkatan apoptosis dan kematian sel
Perubahan akibat proses inflamasi di sel nigra, memproduksi sitokin yang
memi"u apoptosis sel4sel SN"
;!5 *eala klinis5
6ejala #otorik
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 18
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
19/35
*amba 1! klinis penyakit Parkinson
a Tremor
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 19
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
20/35
6ejala penyakit parkinson sering luput dari pandangan a!am, dan
dianggap sebagai suatu hal yang lumrah terjadi pada orang tua Salah satu
"iri khas dari penyakit parkinson adalah tangan tremor 7bergetar8 jika
sedang beristirahat Namun, jika orang itu diminta melakukan sesuatu,
getaran tersebut tidak terlihat lagi 3tu yang disebut resting tremor , yang
hilang juga se!aktu tidur ;
Tremor terdapat pada jari tangan, tremor kasar pada sendi
metakarpofalangis, kadang4kadang tremor seperti menghitung uang logam
atau memulung4mulung 7 pill rolling 8 Pada sendi tangan fleksi4ekstensi
atau pronasi4supinasi pada kaki fleksi4ekstensi, kepala fleksi4ekstensi atau
menggeleng, mulut membuka menutup, lidah terjulur4tertarik Tremor ini
menghilang !aktu istirahat dan menghebat !aktu emosi terangsang
7resting& alternating tremor 8),;
Tremor tidak hanya terjadi pada tangan atau kaki, tetapi bisa juga
terjadi pada kelopak mata dan bola mata, bibir, lidah dan jari tangan
7seperti orang menghitung uang8 Semua itu terjadi pada saat
istirahat=tanpa sadar (ahkan, kepala penderita bisa bergoyang4goyang jika
tidak sedang melakukan akti%itas 7tanpa sadar8 Artinya, jika disadari,
tremor tersebut bisa berhenti Pada a!alnya tremor hanya terjadi pada satu
sisi, namun semakin berat penyakit, tremor bisa terjadi pada kedua belah
sisi
b /igiditas=kekakuan
Tanda yang lain adalah kekakuan 7rigiditas8 Eika kepalan tangan yang
tremor tersebut digerakkan 7oleh orang lain8 se"ara perlahan ke atas
bertumpu pada pergelangan tangan, terasa ada tahanan seperti mele!atisuatu roda yang bergigi sehingga gerakannya menjadi terpatah4
patah=putus4putus Selain di tangan maupun di kaki, kekakuan itu bisa juga
terjadi di leher Akibat kekakuan itu, gerakannya menjadi tidak halus lagi
seperti brea!-dance 6erakan yang kaku membuat penderita akan berjalan
dengan postur yang membungkuk 0ntuk mempertahankan pusat
gra%itasinya agar tidak jatuh, langkahnya menjadi "epat tetapi pendek4
pendek ,)
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 20
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
21/35
Adanya hipertoni pada otot fleksor ekstensor dan hipertoni seluruh
gerakan, hal ini oleh karena meningkatnya aktifitas motorneuron alfa,
adanya fenomena roda bergigi 7cogwheel phenomenon8
" Akinesia=(radikinesia
2edua gejala di atas biasanya masih kurang mendapat perhatian
sehingga tanda akinesia=bradikinesia mun"ul 6erakan penderita menjadi
serba lambat Dalam pekerjaan sehari4hari pun bisa terlihat pada
tulisan=tanda tangan yang semakin menge"il, sulit mengenakan baju,
langkah menjadi pendek dan diseret 2esadaran masih tetap baik sehingga
penderita bisa menjadi tertekan 7stres8 karena penyakit itu Wajah menjadi
tanpa ekspresi 2edipan dan lirikan mata berkurang, suara menjadi ke"il,
refleks menelan berkurang, sehingga sering keluar air liur
6erakan %olunter menjadi lambat sehingga berkurangnya gerak
asosiatif, misalnya sulit untuk bangun dari kursi, sulit memulai berjalan,
lambat mengambil suatu obyek, bila berbi"ara gerak lidah dan bibir
menjadi lambat (radikinesia mengakibatkan berkurangnya ekspresi muka
serta mimik dan gerakan spontan yang berkurang, misalnya !ajah seperti
topeng, kedipan mata berkurang, berkurangnya gerak menelan ludah
sehingga ludah suka keluar dari mulut
d Tiba4tiba (erhenti atau /agu4ragu untuk #elangkah
6ejala lain adalah 'ree(ing , yaitu berhenti di tempat saat mau mulai
melangkah, sedang berjalan, atau berputar balikM dan start hesitation, yaitu
ragu4ragu untuk mulai melangkah (isa juga terjadi sering ken"ing, dan
sembelit Penderita menjadi lambat berpikir dan depresi >ilangnya refleks postural disebabkan kegagalan integrasi dari saraf propioseptif dan labirin
dan sebagian ke"il impuls dari mata, pada le%el talamus dan ganglia
basalis yang akan mengganggu ke!aspadaan posisi tubuh 2eadaan ini
mengakibatkan penderita mudah jatuh
e #ikrografia
Tulisan tangan se"ara gradual menjadi ke"il dan rapat, pada beberapa
kasus hal ini merupakan gejala dini
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 21
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
22/35
f Bangkah dan gaya jalan 7sikap Parkinson8
(erjalan dengan langkah ke"il menggeser dan makin menjadi "epat
7marche a petit pas8, stadium lanjut kepala difleksikan ke dada, bahu
membengkok ke depan, punggung melengkung bila berjalan
g (i"ara monoton
>al ini karena bradikinesia dan rigiditas otot pernapasan, pita suara,
otot laring, sehingga bila berbi"ara atau mengu"apkan kata4kata yang
monoton dengan %olume suara halus 7suara bisikan8 yang lambat
h Dimensia
Adanya perubahan status mental selama perjalanan penyakitnya dengan
defisit kognitif
i 6angguan beha%ioral
Bambat4laun menjadi dependen 7tergantung kepada orang lain8, mudah
takut, sikap kurang tegas, depresi :ara berpikir dan respon terhadap
pertanyaan lambat 7bradi'renia8 biasanya masih dapat memberikan
ja!aban yang betul, asal diberi !aktu yang "ukup
j 6ejala Bain
2edua mata berkedip4kedip dengan gen"ar pada pengetukan diatas
pangkal hidungnya 7tanda )yerson positif8
6ejala non motorik
a Disfungsi otonom
∼ 2eringat berlebihan, air ludah berlebihan, gangguan sfingter terutama
inkontinensia dan hipotensi ortostatik
∼ 2ulit berminyak dan infeksi kulit seboroik
∼ Pengeluaran urin yang banyak
∼ 6angguan seksual yang berubah fungsi, ditandai dengan melemahnya
hasrat seksual, perilaku, orgasme
b 6angguan suasana hati, penderita sering mengalami depresi
" 6anguan kognitif, menanggapi rangsangan lambat
d 6angguan tidur, penderita mengalami kesulitan tidur 7insomnia8
e 6angguan sensasi
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 22
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
23/35
∼ kepekaan kontras %isuil lemah, pemikiran mengenai ruang,
pembedaan !arna
∼ penderita sering mengalami pingsan, umumnya disebabkan oleh
hypotension orthostati", suatu kegagalan sistemsaraf otonom untuk
melakukan penyesuaian tekanan darah sebagai ja!aban atas
perubahan posisi badan
∼ berkurangnya atau hilangnya kepekaan indra perasa bau 7microsmia
atau anosmia*#
;! Diagnosis%7
Diagnosis penyakit Parkinson ditegakkan berdasarkan kriteria .
Se"ara klinis)
• Didapatkan ) dari 1 tanda kardinal gangguan motorik. tremor, rigiditas,
bradikinesia atau
• 1 dari < tanda motorik. tremor, rigiditas, bradikinesia dan ketidakstabilan
postural
) 2rieteria 2oller
• Didapati ) dari 1 tanda "ardinal gangguan motorik. tremor saat istirahat
atau gangguan refleks postural, rigiditas, bradikinesia yang berlangsung
tahun atau lebih
• /espons terhadap terapi le%odopa yang diberikan sampai perbaikan
sedang 7minimal +++ mg=hari selama bulan8 dan lama perbaikan
tahun atau lebih
1 2riteria 6elb F 6ilman
• 6ejala kelompok A 7khas untuk penyakit Parkinson8 terdiri dari .
8 /esting tremor
)8 (radikinesia
18 /igiditas
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
24/35
8 3nstabilitas postural yang menonjol pada 1 tahun pertama
)8 ?enomena tak dapat bergerak sama sekali 7freeing8 pada 1 tahun
pertama
18 >alusinasi 7tidak ada hubungan dengan pengobatan8 dalam 1 tahun
pertama
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
25/35
#yersons sign adalah kondisi medis dimana pasien tidak dapat menahan
berkedip ketika mengetuk glabella yaitu pada daerah diatas hidung dan
diantara alis >al ini sering merupakan gejala a!al dari penyakit
parkinson, tetapi dapat juga dilihat pada penyakit demensia dini serta
penyakit progresif neurologis lainnya
;!7 Penaalaksanaan>
Penyakit Parkinson adalah suatu penyakit degeneratif yang berkembang
progresif dan penyebabnya tidak diketahui, oleh karena itu strategi
penatalaksanaannya adalah 8 terapi simtomatik, untuk mempertahankan
independensi pasien, )8 neuroproteksi dan 18 neurorestorasi, keduanya untuk
menghambat progresi%itas penyakit Parkinson Strategi ini ditujukan untuk
mempertahankan kualitas hidup penderitanya
1! 'ea&i 4amakologik 2!
a 'bat pengganti dopamine 7Be%odopa, :arbidopa8
Be%odopa merupakan pengobatan utama untuk penyakit parkinson Di
dalam otak le%odopa dirubah menjadi dopamine B4dopa akan diubah
menjadi dopamine pada neuron dopaminergik oleh B4aromatik asam amino
dekarboksilase 7dopa dekarboksilase8 Walaupun demikian, hanya 4;J dari
B4Dopa memasuki neuron dopaminergik, sisanya dimetabolisme di
sembarang tempat, mengakibatkan efek samping yang luas 2arena
mekanisme feedba"k, akan terjadi inhibisi pembentukan B4Dopa endogen
:arbidopa dan benseraide adalah dopa dekarboksilase inhibitor, membantu
men"egah metabolisme B4Dopa sebelum men"apai neuron dopaminergik
Be%odopa mengurangi tremor, kekakuan otot dan memperbaiki gerakanPenderita penyakit parkinson ringan bisa kembali menjalani akti%itasnya
se"ara normal 'bat ini diberikan bersama "arbidopa untuk meningkatkan
efekti%itasnya F mengurangi efek sampingnya
(anyak dokter menunda pengobatan simtomatis dengan le%odopa sampai
memang dibutuhkan (ila gejala pasien masih ringan dan tidak
mengganggu, sebaiknya terapi dengan le%odopa jangan dilakukan >al ini
mengingat bah!a efektifitas le%odopa berkaitan dengan lama !aktu
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 25
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
26/35
pemakaiannya Be%odopa melintasi sa!ar4darah4otak dan memasuki
susunan saraf pusat dan mengalami perubahan ensimatik menjadi dopamin
Dopamin menghambat aktifitas neuron di ganglia basal
$fek samping le%odopa dapat berupa.
8 Neusea, muntah, distress abdominal
)8 >ipotensi postural
18 Sesekali akan didapatkan aritmia jantung, terutama pada penderita
yang berusia lanjut $fek ini diakibatkan oleh efek beta4adrenergik
dopamine pada system konduksi jantung 3ni bisa diatasi dengan obat
beta blo"ker seperti propanolol
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
27/35
dengan merangsang reseptor dopamin, akan tetapi obat ini juga
menyebabkan penurunan reseptor dopamin se"ara progresif yang
selanjutnya akan menimbulkan peningkatan gejala Parkinson
'bat ini dapat berguna untuk mengobati pasien yang pernah mengalami
serangan yang berfluktuasi dan diskinesia sebagai akibat dari le%odopa dosis
tinggi Apomorfin dapat diinjeksikan subkutan Dosis rendah yang diberikan
setiap hari dapat mengurangi fluktuasi gejala motorik
$fek samping obat ini adalah halusinasi, psikosis, eritromelalgia, edema
kaki, mual dan muntah
" Antikolinergik
'bat ini menghambat sistem kolinergik di ganglia basal dan menghambat
aksi neurotransmitter otak yang disebut asetilkolin 'bat ini mampu
membantu mengoreksi keseimbangan antara dopamine dan asetilkolin,
sehingga dapat mengurangi gejala tremor Ada dua preparat antikolinergik
yang banyak digunakan untuk penyakit parkinson , yaitu thriheyphenidyl
7artane8 dan bentropin 7"ongentin8 Preparat lainnya yang juga termasuk
golongan ini adalah biperidon 7akineton8, orphenadrine 7disipal8 dan
pro"y"lidine 7kamadrin8
$fek samping obat ini adalah mulut kering dan pandangan kabur Sebaiknya
obat jenis ini tidak diberikan pada penderita penyakit Parkinson usia diatas
*+ tahun, karena dapat menyebabkan penurunan daya ingat
d Penghambat #onoamin oidase 7#A' 3nhibitor8
Selegiline 7$ldepryl8, /asagaline 7Aile"t8 3nhibitor #A' diduga berguna
pada penyakit Parkinson karena neurotransmisi dopamine dapat ditingkatkan
dengan men"egah perusakannya Selegiline dapat pula memperlambatmemburuknya sindrom Parkinson, dengan demikian terapi le%odopa dapat
ditangguhkan selama beberapa !aktu (erguna untuk mengendalikan gejala
dari penyakit Parkinson yaitu untuk mengaluskan pergerakan
Selegilin dan rasagilin mengurangi gejala dengan dengan menginhibisi
monoamine oksidase ( 7#A'4(8, sehingga menghambat perusakan
dopamine yang dikeluarkan oleh neuron dopaminergik #etabolitnya
mengandung B4amphetamin and B4methamphetamin (iasa dipakai sebagai
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 27
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
28/35
kombinasi dengan gabungan le%odopa4"arbidopa Selain itu obat ini juga
berfungsi sebagai antidepresan ringan $fek sampingnya adalah insomnia,
penurunan tekanan darah dan aritmia
e Amantadin
(erperan sebagai pengganti dopamine, tetapi bekerja di bagian lain otak
'bat ini dulu ditemukan sebagai obat anti%irus, selanjutnya diketahui dapat
menghilangkan gejala penyakit Parkinson yaitu menurunkan gejala tremor,
bradikinesia, dan fatigue pada a!al penyakit Parkinson dan dapat
menghilangkan fluktuasi motorik 7fenomena on4off8 dan diskinesia pada
penderita Parkinson lanjut Dapat dipakai sendirian atau sebagai kombinasi
dengan le%odopa atau agonis dopamine $fek sampingnya dapat
mengakibatkan mengantuk
f Penghambat :ate"hol +4#ethyl Transferase=:'#T
$nta"apone 7:omtan8, Tol"apone 7Tasmar8 'bat ini masih relatif baru,
berfungsi menghambat degradasi dopamine oleh enim :'#T dan
memperbaiki transfer le%odopa ke otak #ulai dipakai sebagai kombinasi
le%odopa saat efekti%itas le%odopa menurun Diberikan bersama setiap dosis
le%odopa 'bat ini memperbaiki fenomena on4off, memperbaiki kemampuan
akti%itas kehidupan sehari4hari
$fek samping obat ini berupa gangguan fungsi hati, sehingga perlu diperiksa
tes fungsi hati se"ara serial 'bat ini juga menyebabkan perubahan !arna
urin ber!arna merah4oranye
g NeuroproteksiTerapi neuroprotektif dapat melindungi neuron dari kematian sel yang
diinduksi progresifitas penyakit Gang sedang dikembangkan sebagai agen
neuroprotektif adalah apoptoti" drugs 7:$P 1
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
29/35
*amba 2! Algoritma penatalaksanaan penyakit Parkinson)
2! 'ea&i &embedahan9
(ertujuan untuk memperbaiki atau mengembalikan seperti semula proses
patologis yang mendasari 7neurorestorasi8
a Terapi ablasi lesi di otak
Termasuk katergori ini adalah thalamotomy dan pallidotomy
3ndikasi . 4 fluktuasi motorik berat yang terus menerus
4 diskinesia yang tidak dapat diatasi dengan pengobatan medik
Dilakukan penghan"uran di pusat lesi di otak dengan menggunakan
kauterisasi $fek operasi ini bersifat permanen seumur hidup dan sangat
tidak aman untuk melakukan ablasi dikedua tempat tersebut
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 29
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
30/35
b Deep (rain Stimulation 7D(S8
Ditempatkan sema"am elektroda pada beberapa pusat lesi di otak yang
dihubungkan dengan alat pema"unya yang dipasang di ba!ah kulit dada
seperti alat pema"u jantung Pada prosedur ini tidak ada penghan"uran lesi
di otak, jadi relatif aman #anfaatnya adalah memperbaiki !aktu off dari
le%odopa dan mengendalikan diskinesia
" Transplantasi
Per"obaan transplantasi pada penderita penyakit parkinson dimulai H@)
oleh Bind%all dan ka!annya, jaringan medula adrenalis 7autologous
adrenal 8 yang menghasilkan dopamin Earingan transplan 7graft8 lain yang
pernah digunakan antara lain dari jaringan embrio %entral mesensefalon
yang menggunakan jaringan premordial steam atau progenitor "ells, non
neural "ells 7biasanya fibroblast atau astrosytes8, testis4deri%ed sertoli "ells
dan "arotid body epithelial glomus "ells 0ntuk men"egah reaksi penolakan
jaringan diberikan obat immunosupressant "y"losporin A yang menghambat
proliferasi T "ells sehingga masa idup graft jadi lebih panjang Transplantasi
yang berhasil baik dapat mengurangi gejala penyakit parkinson selama <
tahun kemudian efeknya menurun < I - tahun sesudah transplantasi Teknik
operasi ini sering terbentur berma"am hambatan seperti ketiadaan donor,
kesulitan prosedur baik teknis maupun perijinanH
;! Non .amakologik 10
a $dukasi
Pasien serta keluarga diberikan pemahaman mengenai penyakitnya,
misalnya pentingnya meminum obat teratur dan menghindari jatuh#enimbulkan rasa simpati dan empati dari anggota keluarganya sehingga
dukungan fisik dan psikik mereka menjadi maksimal
b Terapi rehabilitasi
Tujuan rehabilitasi medik adalah untuk meningkatkan kualitas hidup
penderita dan menghambat bertambah beratnya gejala penyakit serta
mengatasi masalah4masalah sebagai berikut . Abnormalitas gerakan,
2e"enderungan postur tubuh yang salah, 6ejala otonom, 6angguan
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 30
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
31/35
pera!atan diri 7A"ti%ity of Daily Bi%ing I ADB8, dan Perubahan psikologik
Batihan yang diperlukan penderita parkinson meliputi latihan fisioterapi,
okupasi, dan psikoterapi
Batihan fisioterapi meliputi . latihan gelang bahu dengan tongkat, latihan
ekstensi trunkus, latihan frenkle untuk berjalan dengan menapakkan kaki
pada tanda4tanda di lantai, latihan isometrik untuk kuadrisep femoris dan
otot ekstensor panggul agar memudahkan menaiki tangga dan bangkit dari
kursi
Batihan okupasi yang memerlukan pengkajian ADB pasien, pengkajian
lingkungan tenpat tinggal atau pekerjaan Dalam pelaksanaan latihan dipakai
berma"am strategi, yaitu .
∼ Strategi kognitif . untuk menarik perhatian penuh=konsentrasi, bi"ara
jelas dan tidak "epat, mampu menggunakan tanda4tanda %erbal
maupun %isual dan hanya melakukan satu tugas kognitif maupun
motorik
∼ Strategi gerak . seperti bila akan belok saat berjalan gunakan tikungan
yang agak lebar, jarak kedua kaki harus agak lebar bila ingin
memungut sesuatu dilantai
∼ Strategi keseimbangan . melakukan ADB dengan duduk atau berdiri
dengan kedua kaki terbuka lebar dan dengan lengan berpegangan
pada dinding >indari eskalator atau pintu berputar Saat bejalan di
tempat ramai atau lantai tidak rata harus konsentrasi penuh jangan
bi"ara atau melihat sekitar
Seorang psikolog diperlukan untuk mengkaji fungsi kognitif, kepribadian,
status mental pasien dan keluarganya >asilnya digunakan untuk melakukan
terapi rehabilitasi kognitif dan melakukan inter%ensi psikoterapi),+
;!> Pognosis10
'bat4obatan yang ada sekarang hanya menekan gejala4gejala parkinson,
sedangkan perjalanan penyakit itu belum bisa dihentikan sampai saat ini Sekali
terkena parkinson, maka penyakit ini akan menemani sepanjang hidupnya Tanpa
pera!atan, gangguan yang terjadi mengalami progress hingga terjadi total
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 31
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
32/35
disabilitas, sering disertai dengan ketidakmampuan fungsi otak general, dan dapat
menyebabkan kematian
Dengan pera!atan, gangguan pada setiap pasien berbeda4berbeda
2ebanyakan pasien berespon terhadap medikasi Perluasan gejala berkurang, dan
lamanya gejala terkontrol sangat ber%ariasi $fek samping pengobatan terkadang
dapat sangat parah Penyakit Parkinson sendiri tidak dianggap sebagai penyakit
yang fatal, tetapi berkembang sejalan dengan !aktu /ata4rata harapan hidup pada
pasien Parkinson pada umumnya lebih rendah dibandingkan yang tidak menderita
Parkinson Pada tahap akhir, penyakit Parkinson dapat menyebabkan komplikasi
seperti tersedak, pneumoni, dan memburuk yang dapat menyebabkan kematian
Progresifitas gejala pada Parkinson dapat berlangsung )+ tahun atau lebih
Namun demikian pada beberapa orang dapat lebih singkat Tidak ada "ara yang
tepat untuk memprediksikan lamanya penyakit ini pada masing4masing indi%idu
Dengan treatment yang tepat, kebanyakan pasien Parkinson dapat hidup produktif
beberapa tahun setelah diagnosis
KKS ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD BANGKINANG Page 32
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
33/35
)A) I/
PEN,',P
Penyakit Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif yang bersifat kronis
progresif, merupakan suatu penyakit=sindrom karena gangguan pada ganglia
basalis akibat penurunan atau tidak adanya pengiriman dopamine dari substansia
nigra ke globus palidus= neostriatum +striatal dopamine de'iciency*# Di Amerika
Serikat, ada sekitar ;+++++ penderita parkinson Di 3ndonesia sendiri, dengan
jumlah penduduk )+ juta orang, diperkirakan ada sekitar )+++++4
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
34/35
DA.'AR P,S'AKA
Sjahrir >, Nasution D, 6ofir A Parkinsons Disease F 'ther #o%ement
Disorders Pustaka :edekia dan Departemen Neurologi ?2 0S0 #edan
)++* >al al @;4@;@
1 Pri"e SA, Wilson B#, >art!ig #S 6angguan Neurologis dengan
Simtomatologi 6eneralisata Patofisiologi 2onsep 2linis Proses4proses
Penyakit 9ol ) Penerbit (uku 2edokteran $6: )++- >al 1H4M Satoyoshi, $M Ta"hibana, S7o"t H@;8 “6labella tap
sign 3s it due to lo"k of /) habituation” Eournal of the neurologi"al s"ien"es
*+ 718.);*4-* P#3D
-
8/18/2019 Case Report Parkinson Revisi
35/35