cross-sectional study.ppt

8/13/2019 CROSS-SECTIONAL STUDY.ppt

1/35

CROSS-SECTIONAL

STUDY

dr. Theodorus, MMedSc

Staf Farmakologi FK. Unsri


2/35

PENDAHULUAN

a. Prosfektif (Cohort study)

Exposure Outcome

??

Risk Factor Disease


3/35

PENDAHULUAN

b. Retrospektif (case control)

Exposure Outcome

??

Risk Factor Disease


4/35

PENDAHULUAN

c. Cross-sectional (Prevalens study)

Exposure Risk Factor

Period

Outcome Disease


5/35

PENDAHULUAN Estimasi prevalens pada satu (point) atau periode

(period) waktu

Data hanya diambil satu kali saja (only on oneocassion)

Deskripsi sederhana dari prevalens karakteristikdemografik (misal:, pendidikan,seks, pekerjaandsb)


6/35

PENDAHULUAN

To estimate the maginitude of a problem ina defined targetpopulation

Dapat juga berupa analitik, misal melihatadanya asosiasi langkah awal

cohort


7/35

APPROXIMATING LONGITUDINAL SURVEYS

Babbie (1990) menyatakan kebanyakan pertanyaanyang ingin dijawab oleh pakar sosial yaitu beberapadugaan perubahan sesuai dengan waktu dan

beberapa alat yang pada survey cross-sectional untuk

memperkirakan suatu proses atau perubahan study :

1. Responden dapat menjawab pertanyaan yangmelibatkan proses

Misal, Apakah responden mendapatkan suatupengobatan dalam 2 tahun terakhir? Kesulitannyaresponden tidak menjawab secara akurat


8/35


2. Menggunakan umur atau pembanding: sehingga bisadidapatkan perbandingan usia remaja, muda, tua

3. Dapat diinterpretasikan untuk mengindikasikan suatuproses sesuai dengan waktu

Misal, survey tentang, pemanfaatan pengobat altenatif

akhir-akhir ini (neuropath, spritualss) dapatmengindikasikan ketidaknyamanan atau frustasi terhadap pengobatan biomedis sebelumnya


9/35


KEUNTUNGAN KERUGIAN

Waktunya singkat Causal links jelek Beberapa study factors atau outcome Rare condition tidak

Dapat diteliti secara bersamaan praktis

To estimate current reality


10/35


11/35

RESPON BIAS (Bias respon)

Pada cross-sectional study respon rate harus dicermati

Misal: responden yang memberikan respon (+) biasanya

memang berbeda dengan yang memberi respon (-) viceversa

< 70% bias


12/35

PENGUKURAN

Basic tehnique pada cross-sectional study yaitubagaimana menggunakan pengukuran yang

standar untuk factor resiko atau outcomeMisal: kuesioner


13/35

METHODS OF DATA COLLECTION

1. Observation: Clinical examination,biochemical, microbiological test etc

2. Questionnaires: interview, self-administered

3. The use of documentary sources: clinicalrecord, death certificates, cencus (datasekunder)


14/35

PEMILIHAN METODA

1. Akurasi informasi yang akan didapat

2. Practical consideration: SDM, Alat yang tersedia,prosedur dan biaya

Misal: Tekanan Darah Tinggi

Pengukuran tekanan darah (observasi)

Asking the patients (kuesionair) Use Medical Records (Dokumen)


15/35

KUESIONAIR

Adalah suatu alat ukur untuk mengukur sikap,

keyakinan, perilaku/kebiasaan, ciri-ciri

individu; atau sebagai suatu dokumen tertulis

yang diisi oleh responden


16/35

QUESTIONNAIRE DESIGN

Tentukan Research Question atau Hypothesis

Causes of an outcomeOr

Consequences that flow from an action

Unit analysis

(Individu, RT, Desa, Kabupaten, Provinsi)


17/35

BEBERAPA PRINSIP - UMUM

1. Factual question sometimes elicit invalid answer2. The relationship between respondent say they do and

what they actually do is not always very strong

3. Respondents attitudes,beliefs, habits, interest often seen

to be extraordinary unstable

4. Small change in wording sometimes produce majorchange in the distribution of responses

Misal:

What is your age

How old are you


18/35


5. Respondents commonly misinterpret question?Penggunaan kata-kata, misal, usually,generally

6. Answer to earlier question can affect respondetsanswer to later question!

Pertanyaan umum spesifik

mudah Sulit


19/35


7. Changing the order in which respon option arepresented sometimes affects respondents answer

Misal: Income

Besar Kecil

Asc Menengah Menengah Des

Kecil Besar


20/35


8. respondents answer are sometimes affected by

the question format per-se

9. Respondets often answer question even when itappears they know little about the topic

10. Cultural context


21/35

CIRI-CIRI KUESIONAIR

1. Reability (Keterandalan)

a. Homogenitas/konsistensi internal:

konsistensi jawaban thd pertanyaan ygdapat diukur secara statistik

b. Repeatability: perubahan realchange ataukah fluktuasi


22/35

Ciri-ciri kuesionair

2. Validity (Kesasihan):

a. Criterion validity: bagaimana suatu

pertanyaan mengukur suatu konsep yg barudibandingkan dng yang lama

b. Content validity: bagaimana indikatorindikator mengukur beberapa aspek konsep

yang berbedac. Construct validity: seberapa besar manfaat

pengukuran dibandingkan dng teori yg ada


23/35

Ciri-ciri kuesionair

Validity is one that measure what it isintended to measure

Sensitivity (kepekaan): ability to identifytrue positive

Specificity (Kekhasan): ability to excludetrue negative


24/35

BENTUK KUESIONAIR

Bila kuesionair dianggap terbaik utk memperolehdata, bentuk kuesionair yg mana yg cocok utk:

Tujuan penelitian (topik)

Responden: pendidikan, confidential


25/35

Bentuk kuesionair

1. Closed ended (bentuk tertutup)

a. Pilihan jawaban yg tersedia:

- Yes/ No question- Ordered setuju

kurang setuju

tidak setuju- Unordered


26/35

Closed ended

Keuntungan

- Mudah dianalisa

- Bermanfaat utk mengukur intensitasperasaaan, tingkat keterlibatan responden

Kerugian- Respon terbatas shg kemungkinanhilangnya informasi tertentu


27/35

Closed ended

b. Hanya digunakan bila pertanyaan dpt dijawabdng cara ini, tanpa menghilangkan informasi yg

penting

misal: Apabila kita ingin mengetahui apakahresponden menelan analgesik utk mengatasisakit kepala di akhir minggu ini? Closedended yg terbaik

Tetapi, apabila kita ingin mengetahui evaluasi

pengobatan Open ended yg terbaik


28/35

Bentuk Kuesionair

2. Open ended (Bentuk Terbuka): Jawaban tdk tersedia Keuntungan

- Informasi yg didapat lbh banyak

- Dpt digunakan utk persiapan Closed- ended pdpenelitian selanjutnya Kerugian

- Sulit dianalisa- Informasi terbatas bila tulisan tak terbaca- Sulit me-recall- mail-questionnaire: responnya rendah

3. Kombinasi


29/35

METHODS OF ADMINISTRATION

Self administered

Interview: Face to face biasanya

petugas dilatih terlebih dahulu Telefon

Mailed


30/35

PILOT TESTING OF QUESTIONNAIRE

It is not optional; it is cruciala. Peer review

Evaluasi dr sejawat thd draft kuesionair utkmendeteksi pertanyaan-pertanyaan ygambigous atau adekuat sesuai dng tujuan

penelitian

b. Respondent review

Dilakukan pd sejumlah kecil sampel yg miripdng populasi menentukan apakah pertanyaandpt dimengerti, sulit dijawab atau kabur


31/35

CODING

Terdiri dari nomor yang ditentukan thdkategori respon; and this is the main taskof data reduction

Misal: apakah anda setuju bahwa narkobaberbahaya?

Sangat setuju..1

Setuju ..2 Kurang setuju.3

Tidak setuju4


32/35

PENGGUNAAN KUESIONAIR

1. Prevalens pengguna obat atau penyakit

2. Survey KAP (Knowlegde, Attitude,Practice)

Walaupun hasil informasi yg didapat ter-batas tetapi bermanfaat utk membuat pro-

gram pendidikan kesehatan: dapat meng-estimasi perubahan (arah) KAP dr waktuke waktu


33/35


34/35

Penggunaan kuesionair

3. Monitoring Efek Samping Obat

An adverse events: is any untoward event

that occurs after exposure to the drugs;such event may or not related to thedrugs

An adverse reactions: implies that the

intuitive step of associating the untowardevent experienced to the drug exposurehas been made


35/35

Penggunaan kuesionair

4. Assesing Quality of Life

Generic instrument: utk mengukur keada-anpsikologik scr umum, fungsi seksual dan sosial,

persepsi risiko kesehatan, as-pek perilaku danESO

Specific Instrument: digunakan utk mengukurkondisi medis yg bervariasi, misalnya: asma,

stroke, MCI dsb Uji Klinik adalah cara terbaik utk mengukur

kualitas hidup

cross-sectional study.ppt

Documents