diagnosa banding apendisitis.docx
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 DIAGNOSA BANDING APENDISITIS.docx
1/8
TUGAS DIAGNOSIS BANDING APENDISITIS
Nama : Bunga Tri Amanda
NIM : 2011730017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKART
2013
-
7/27/2019 DIAGNOSA BANDING APENDISITIS.docx
2/8
Apendisitis Akut Adneksitis KET
Definisi Peradangan pada
apendiks
diawali proses obstruksi
lumen apendiks oleh
mucus, fekalit, atau
benda asing yang diikuti
oleh proses inflamasi dan
infeksi bakteri.
Adneksitis atau
salpingo ooporitis
adalah Peradangan
pada tuba fallopi dan
ovarium yang terjadi
bersamaan.
Kebanyakan akibat
infeksi yang menjalar
ke atas dari uterus.
Kehamilan ektopik
adalah kehamilan
dimana setelah
fertilisasi, implantasi
terjadi di luar
endometrium kavum
uteri misalnya di
dalam cervic, pars
intertisialis tubae atau
dalam tandukrundimeter Rahim.
Epidemiologi - Dapat terjadi padasemua tingkat usia
dan paling sering
menyerang pada
usia dekade kedua
dan ketiga.
- Insidens pada laki-laki dan perempuan
umumnya
sebanding kecuali
pada umur 20-30
tahun, insidens laki-
laki lebih tinggi.
- Pada bayi dan anaksampai berumur 1-2
tahun jarang
ditemukan.
Prevalensi adneksitis di
Indonesia sebesar
1:1000 wanita dan rata-
rata terjadi pada wanita
yang sudah pernah
melakukan hubungan
seksual.
Lebih dari 90% KET
terjadi di tuba.
Kejadian kehamilan
tuba adalah 1:150
persalinan. Factor yang
mempengaruhinya bisa
karena PMS, riwayat
KET, penggunaan alat
kontrasepsi, abortus,
tumor, obat-obatan
-
7/27/2019 DIAGNOSA BANDING APENDISITIS.docx
3/8
Etiologi Factor predisposisi
Obstruksi lumen,karena:
Hiperplasia darifolikel limfoid,
ini merupakan
penyebab
terbanyak
Adanya faekolitdalam lumen
appendiks
Adanya bendaasing seperti biji-
bijian
Striktura lumenkarena fibrosa
akiat peradangan
sebelumnya
Infeksi kuman daricolon yang paling
sering adalah E. Coli
dan streptococcus
- Penyebabterbanyak ialah
infeksi gonorrhea
dan infeksi
puerperal dan post
abortum
- 10% infeksikarena TBC
- Timbul radangadneksa sebagai
akibat dari
tindakan
(kerokan,
laparotomy,
pemasangan IUD)
- Perluasanperadangan dair
organ yang
letaknya tidakjauh seperti
appendiks
a. Factor dalam lumentuba
- Endosalpingitis- Hypoplasia uteri
b.Factor dinding tuba- Endometriosis
tuba
- Divertikel tubakongenital atau
ostium assesorius
tubae
c. Factor di luardinding tuba
- Perlekatanperitubal dengan
distorsi atau
lekukan tuba
- Tumor yangmenekan dindingtuba
d.Factor lain- Migrasi luar
ovum
- Fertilisasi in vitroManifestasi
Klinis
- Nyeri perut kananbawah (sekitar
umbilicus dan
epigastrium)
- Disertai anoreksia- Nausea dan
sebagian muntah
- Nyeri perut kananbawag (di sebelah
kanan atau kiri
uterus atau
keduanya)
- Demam- Leukositosis
- Nyeri perut setelahmengangkat barang
berat, setelah BAB,
kadang saat
istirahat
- Shock hipovolemia- Amenorrea
-
7/27/2019 DIAGNOSA BANDING APENDISITIS.docx
4/8
- Konstipasi/diare- Malaise- Demam- Nyeri bertambah
setiap batuk dan
berjalan
- Nyeri tekan ke titikMc Burney disertai
demam
Pemfis:
- Pucat- Nyeri tekan di Mc
Burney
- Nyeri ketok- Nyeri lepas- Defans muskuler
- Bisa dijumpaitumor dengan
batas tidak jelas
dan nyeri tekan
- Leukositosis- Dyspareunia- Infertilitas- Dismenorea
- Perdarahanpervaginam
- Nyeri bahu danleher karena
rangsangan dari
diafragma
- Nyeri palpasi :nyeri tekan hebat,
nyeri tekan kavum
douglas
- Tanda lain: muntah,gelisah, pucat,
anemis, nadi kecil
dan halus, tekanan
darah rendah atau
tidak terukur
- Tanda Cullen:sekitar pusat atau
linea alba terlihatbiru hitam dan
lebam
Patofisiologi Proses penyumbatan
mucus mengalami
bendungan
peningkatan tekanan
intralumen hambat
aliran limfe edema,
diapedesis bakteri,
ulserasi mukosa
Radang tuba fallopii
dan ovarium bersamaan
a.Hasil konsepsi matidini
b.Terjadi abortusc.Tuba fallopii pecah
Klasifikasi 1) Apendisitis akut2) Apendisitis
3) Salpingo ooporitisakut
1)Kehamilanabdominal
-
7/27/2019 DIAGNOSA BANDING APENDISITIS.docx
5/8
kronik 4)Salpingo ooporitiskronik:
- Hidrosalping- Piosalping- Salpingitis
intertisialis kronik
- Kista tuba ovarial,abses tubo ovarial
- Salpingitistuberkulosa
2)Kehamilan ampula3)Kehamilan servikal4)Kehamilan
heteropik kombinasi
5)Kehamilan kornu6)Kehamilan
intertisial
7)Kehamilanintraligamenter
8)Kehamilan ismik9)Kehamilan ovarial10) Kehamilan tuba
Diagnosis Pemeriksaan Lab:
Pemeriksaan darah:
leukositosis, pada
appendicular infiltrate
terjadi peningkatan LED
Pemeriksaan urin:Untuk singkirkan
diagnosis lain seperti ISK
Radiologi terlihat ada
fecalith. Jika sudah
kompliasi akan tampak:
Scoliosis ke kanan, psoas
shadow tidak tampak,
bayangan gas usus kanan
bawah tidak tampak.
USG untuk singkirkan
Pemeriksaan lab:
- LeukositosisPemeriksaan
penungjang:
- USG- UKG- Kulodoskopi dan
laparoskopi tidak
berarti kecuali
jika pemeriksaan
tersebut tidak
dilakukan
pemeriksaan
biopsi
Lab:
-leukositosis
- Hb rendah
Pemeriksaan
penunjang:
- HCG-- USG:
Kavum uteri
kosong/tidak,
tebal
endometrium, ada
massa di kanan
kiri uterus,
kavum douglass
berisi cairan
/tidak
- Tes oksitosin- Foto Rontgen:
tampak kerangka
-
7/27/2019 DIAGNOSA BANDING APENDISITIS.docx
6/8
diagnosis KET,
adneksitis dsb
CT Scan
Laparoskopi jika
terdapat peradangan
apendiks, ssat itu juga
langsung dilakukan
pengangkatan apendiks
janin lebih tinggi.
Foto lateral
tampak bagian
janin menutupi
vertebra ibu
- Histerosalpingografi: kavum uteri
kosong dan lebih
besar, janin di
luar uterus
- Kuldosintesis:jika terdapad
darah di kavum
douglass
- Dilatasi dankuretase:
dilakukan setelah
amenore terjadi
perdarahan cukuplama
- LaparoskopiPenatalaksanaan - Apendektomi
- Konservatifkemudian operasi
elektif (infiltrate)
1) Bed rest total2) Diet rendah serat3) Antibiotika
spectrum luas
4) Metronidazole5) Monitor: infiltrate,
1. Tirah baring2. Antibiotik,
tergantung dari
derajat
penyakitnya
3. Operasi untukhilangkan organ
yang terinfeksi
jika antibiotic
tidak berhasil
1. Rawat inap2. Jika pasien
syok:
pemberian
cairan yang
cukup
(dextrose 5%,
glukosa 5%,
garam
fisiologis) dan
-
7/27/2019 DIAGNOSA BANDING APENDISITIS.docx
7/8
tanda peritonitis
(perforasi), suhu
tiap 6 jam
4. Jika terinfeksidari hubungan
seksual,
pasangan harus
di terapi
5. Operasi radikal(histerektomi
dan salpingo
ooforektomi
bilateral pada
wanita yang
hamper
menopause
transfuse darah
3. Setelahdiagnosis KET
jelas dan
keadaan umum
baik, lakukan
laparotomy
4. Antibiotikasesuai indikasi
5. Obat antiinflamasi
Komplikasi Perforasi apendiks
berkembang menjadi
peritonitis atau abses. (10
32 %). Insidensi lebih
tinggi pada anak kecil
dan lansia.
1. Apendisitis akut2. Pielitis akut3. Torsi adneksa4. Kehamilan
ektopik
terganggu
Berdasarkan tempat
implantasinya, KET
dibagi beberapa
golongan:
1. Tuba fallopii2.
Uterus (diluarendometrium
kavum uterus)
3. Ovarium4. Intraligamenter5. Abdominal6. Kombinasi
kehamilan di dalam
dan diluar uterus
Prognosis Mortalitas 0,1% jika
apendisitis akut tidak
pecah
15% jika pecah pada
Prognosis baik jika
terapi dilakukan
dengan baik dan rutin.
Kematian akibat KET
cenderung turun
dengan diagnosis dini
dan persediaan darah
-
7/27/2019 DIAGNOSA BANDING APENDISITIS.docx
8/8
orang tua
Kematian biasanya
berasal dari sepsis,
emboli paru, atau
aspirasi.
Dengan diagnosis akurat
serta pembedahan,
mortalitas dan morbiditas
sangat kecil
yang cukup. Tetapi
jika pertolongan
terlambat, angka
kematian dapat tinggi.
Seseorang dengan
riwayat KET,
kemungkinan besar
mengalami KET
kembali dan
kemungkinan hamil
akan turun. 60% dapat
hamil, KET berulang 0
14% dan melahirkan
bayi cukup bulan
sekita 50%.
Jadi, prognosanya baik
jika penanganan yang
baik dan diagnosis dini
yang tepat.