Disruption Creates Engagement

PM Susbandono (pm.susbandono10@gmail.com)March 08, 2018

Three (3) Threatening Crises in

Indonesia

1. Food 2. Energy 3. Water

Other Problems

Technology

Millennial Generation

The Answer is ……..

Crises

InnovativePeople

Digital Revolution

Teori Inovasi dari Joseph AloisSchumpeter (The Theory of

Economic Development, 1934)

Faktor utama yang melandasiperkembangan ekonomi*/ adalahinovasi yang pelakunya adalahinnovator dan entrepreneur.

*/Peningkatan output total masyarakat

Apa yang Sedang Terjadi(PM Susbandono)

• Bumi berputar semakin cepat.

• Ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi semakin hebat.

• Waktu terasa semakin singkat.

• Konflik semakin hangat.

• Perubahan semakin dahsyat.

• Persaingan semakin ketat.

Steve Jobs

The Only Way to WinIs

Innovation

WHY INNOVATIVE IS

IMPORTANT??

Steve Jobs

Iteration is Obsolete, Innovation is a Must

80 – 90% 10 – 20% < 1 %

“Implementation something new

with bigger

added value”

• lebih murah• lebih cepat• lebih aman• lebih praktis

• lebih mudah• lebih indah• lebih kecil• lebih awet

Tiga Zona Waktu

Waktu kiniWaktu

yang akandatang

Waktulampau

Obsolete Disruptive

• Jelas dan pasti• Informasi lengkap• Melenakan

• Penuh ketidak pastian• Informasi tak lengkap• Tak bisa diduga

Diambil dari buku “Tomorrow is Today”,Karangan Rhenald Kasali, hal. 39,2017

I. Si Burung Biru yang Lesu

Berdiri : 1972Ada di >20 kota besar27.000 unit kendaraan2015 : 9 juta penumpang/bulan

“Peradaban Uber” Membuat Disruption

Peradaban Uber

LABA BERSIH*/9/’15 – 9/’16

-42.3%Rp +629.1M Rp +360.8 M

?Rp +11.8M Rp -81.8 M

Disruption

*/”Disruption”, Rhenald Kasali, 2017

Val*/ = Rp 20T

Val*/ = Rp 17T

Val*/ = Rp 9.8T

III. Seven Eleven Indonesia is Dead

• Masuk ke Indonesia : 2009

• Pemilik ; PT Modern Sevel Indonesia (setelah Fuji Film mengalamikebrangkutan)

• 2014 : 200 gerai10.000 pekerja.

• 2015 : 198 gerai ?• 2016 : 150 gerai

7.500 pekerja.• 2017 : 30 Juni 2017 ??? pekerja.

IV. Sang Nyonya Lelah Berdiri

• Perempuan paling kuat di dunia (Berdiri hampirseabad)

• Diputus pailit pada tanggal 3 Agustus 2017, denganhutang Rp 7.04M

• Jamu bubuk yang di-disruption oleh jamu sachet

https://www.cnbc.com/2017/11/15/hbs-professor-half-of-us-colleges-will-be-bankrupt-in-10-to-15-years.htmlV.

Kalau Anda Diam, TungguDisruption Datang

Disruptive innovation*/

can hurt, if you are not the

one doing the disrupting

Clay Christensen

* = Disruption

Inovasi Versi Schumpeter (1934)

Jenis inovasi :

• Produk baru

• Cara baru

• Membuka pasar baru

• Sumber-sumber bahanmentah baru

• Bentuk organisasi baru

Syarat-syarat terjadinyainovasi :

• Manusia yang inovatif

• Budaya inovatif yang melingkupi

Faktor penunjang :

• Bank ide yang kreatif

• Dana untuk merealisasi

How to Build Innovative Culture

• Fun workplaces

• Reward for innovative behavior

• More flexibility on appearance

• Less bureaucratic

• Transparency

• Low power distance

• Develop imaginative thinking

• Happy employee

Musuh Inovasi

• Rutinitas

• Sukses

• Budaya yang takmendukung

• Tidak ada tantangan

• Peraturan

Iterasi Tak MembuatKeadaan Menjadi Lebih Baik

Dreaming, if you expect different result

using the same approaches

Albert Einstein

• Tidak harus menjadi yang terbaik, tapi, jadilah yang pertama untuk berubah. Mengubah tantangan menjadi peluang.

• JANGAN PERNAH MENYERAH.

• Dari dulu hingga kapan saja, Dunia senantiasapenuh tantangan dan peluang. Jangan pesimis.

• Peluang dan tantangan tergantung dari mana anda melihat

• Nikmati hidup ini, selalu sehat, senantiasabahagia Anda akan sukses

• Prolog

• Disruptive Innovation

• Engagement

• Epilog

• Wrap up

1. An "engaged employee" is onewho is fully involved in, andenthusiastic about their work,and thus will act in a way thatfurthers their organization'sinterests.

2.According to Scarlett Surveys,"Employee Engagement is ameasurable degree of anemployee's positive or negativeemotional attachment to theirjob, colleagues and organizationwhich profoundly influencestheir willingness to learn andperform at work". Thusengagement is distinctivelydifferent from employeesatisfaction, motivation andorganizational culture.

Background 1. Involved in

3. Willingness to learn

2. Enthusiastic about

4. Perform at

Engagement : Prerequirements

1. Disatisfiers-Satisfiers2. Positive Character 3. Trust-Trustworthy4. Proud5. Walk the Talk6. Nature of the Job7. Integrity8. Teamwork 9. Leadership10.Care

Blessing White Model

• Contribution to the company’s success

• Personal satisfaction in their role

Full engagement represents analignment of maximum job satisfaction(“I like my work and do it well”) withmaximum job contribution (“I supportto achieve the goals of myorganization”)

Another Model

From Disruption to Engagement

Do Better and Do Differently(Meaningful Working)

•Tuntutan dalam bekerja makin lama makin cepat, kompleks dan tak bisa diramalkan.

Persaingan tak bisa lagi hanya atas dasar ‘do better’; tapi juga ‘do differently’, (disampingtetap melakukan ‘do better’).

• Bekerja tidak hanya ditujukan untuk kepentingandiri saja, tetapi juga harus bermanfaat bagisebanyak mungkin orang

Disruption

Do Better

Do Differently

Satisfaction Performed

Performed

Incumbent

We

Incumbent ‘

Wedo better

Wedo differently

We do betterand

do differently

DoBetter

DoDifferently

Meaningful Work

Innovative People

Engagement(3S = Say, Stay, Strive)

Behavior&

Habit

Culture

Spirit

OrganizationStage/Level

+