isi ips baru nuril baru

7/25/2019 Isi Ips Baru Nuril Baru

1/28

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD harus memperhatikan

kebutuhan anak yang berusia antara 6-12 tahun. Anak dalam kelompok usia -

11 tahun menurut Piaget (1!6") berada dalam perkembangan kemampuan

intelektual#kogniti$nya pada tingkatan kongkrit operasional. %ereka

memandang dunia dalam keseluruhan yang utuh& dan menganggap tahun yang

akan datang sebagai 'aktu yang masih auh. ang mereka pedulikan adalah

sekarang (*kongkrit)& dan bukan masa depan yang belum bisa mereka pahami

(*abstrak). Padahal bahan materi IPS penuh dengan pesan-pesan yang bersi$at

abstrak. +onsep-konsep seperti 'aktu& perubahan& kesinambungan

(,ontinuity)& arah mata angin& lingkungan& ritual& akulturasi& kekuasaan&

demokrasi& nilai& peranan& permintaan& atau kelangkaan adalah konsep-konsep

abstrak yang dalam program studi IPS harus dibela arkan kepada sis'a SD.

erbagai ,ara dan teknik pembela aran dika i untuk memungkinkan

konsep-konsep abstrak itu dipahami anak. runer (1! ) memberikan peme,ahan berbentuk embatan bailey untuk mengkongkritkan yang abstrak

itu dengan ena,ti/e& i,oni,& dan symboli, melalui per,ontohan dengan gerak

tubuh& gambar& bagan& peta& gra$ik& lambang& keterangan lan ut& atau elaborasi

dalam kata-kata yang dapat dipahami sis'a.

erdasarkan pengalaman menga ar dan obser/asi di SD 0egeri

Sumbermu ur " +e,amatan andipuro khususnya pada kelas II masih

banyak sekali anak didik yang lemah dalam pela aran IPS. Prestasi sis'amasih rendah dalam pela aran IPS khususnya pada materi dokumen diri dan

dokumen keluarga.

3erbukti dalam pembela aran materi dokumen diri dan dokumen

keluarga& ketika sis'a diberi pen elasan oleh guru sis'a tidak bersemangat

untuk mendengarkan& moti/asi sis'a untuk bela ar IPS sangat rendah& hal ini

terlihat ketika guru mengadakan tanya a'ab& sis'a diam tidak memberi

a'aban. Dan dalam beberapa kali menyelesaikan soal latihan& hanya sis'a

yang mendapat nilai 6 dari " sis'a. Sedangkan yang 22 sis'a masih


2/28

2

diba'ah nilai 6 . Perlu diketahui standar ketuntasan untuk pela aran IPS di

SD 0egeri Sumbermu ur " +e,amatan andipuro adalah 6 . %aka dapat

dikatakan sis'a dikelas II SD 0egeri Sumbermu ur " yang memenuhi

standar ketuntasan bela ar hanya 2 4 sedangkan 6"4 belum menguasai

materi tersebut. 5al yang demikian tidak boleh dibiarkan berlarut-larut& karena

materi dokumen diri dan dokumen keluarga adalah materi berguna dan

penting dalam kehidupan sehari-hari dan pela aran IPS adalah salah satu

pela aran pokok yang ada di sekolah dasar.

erdasarkan hal tersebut peneliti meminta bantuan teman se a'at

untuk mengidenti$ikasi kekurangan dari pembela aran yang telah

dilaksanakan. Dari hasil diskusi dengan teman se a'at dapat terungkap

beberapa masalah yang ter adi dalam pembela aran& yaitu

a. %oti/asi sis'a dalam bela ar IPS sangat rendah

b. 3idak tepatnya metode pembela aran yang digunakan guru dalam materi

dokumen diri dan dokumen keluarga.

,. 7uru menggunakan metode ,eramah yang dapat membosankan sis'a.

d. +urangnya media pembela aran yang dapat menarik perhatian sis'a.

erdasarkan pada hal tersebut maka penulis berusaha membuat suatu

metode dan media yang tepat& dan sekaligus melakukan penelitian& sampaiseberapa auhkah& daya serap anak terhadap mata pela aran IPS materi letak

atau denah rumah.

Salah satu media dalam pembela aran IPS adalah media gambar.

Seperti diketahui penggunaan media gambar dalam proses bela ar-menga ar

akan memberikan hasil yang optimal apabila digunakan se,ara tepat& dalam

arti sesuai dengan materi pela aran dan mendukung. Di samping itu&

penggunaan media gambar dapat menimbulkan daya tarik bagi sis'a&sehingga dengan demikian dapat memberikan sis'a lebih senang bela ar

Selain itu untuk meningkatkan prestasi sis'a salah satu media dalam

pembela aran IPS adalah menggunakan media benda nyata dari suatu topik

yang akan dibi,arakan.

Dari hasil penelitian ini nantinya dapat diketahui peningkatan prestasi

dan nilai yang diperoleh anak didik& yang tersusun dalam laporan P3+

( Penelitian 3indakan +elas )


3/28

"

B. Rumusan Masalah

erdasarkan analisis pada mata pela aran IPS yang men adi $okus

perbaikan adalah 8 Bagaimana prestasi siswa dalam belajar IPS pada materi

dokumen diri dan dokumen keluarga setelah menggunakan media gambar

dan media benda nyata pada siswa Kelas II SDN Sumbermujur 03

Kecamatan andipuro Kabupaten !umajang"

ertolak dari permasalahan ini maka masalah dalam penelitian ini

dapat di abarkan sebagai berikut 8Apakah dengan media gambar dan media

benda nyata dapat meningkatkan prestasi sis'a terhadap mata pela aran IPS

pada materi dokumen diri dan dokumen keluarga pada sis'a kelas II SD0

Sumbermu ur "9:

C. Tujuan Perbaikan

3u uan utama perbaikan ini adalah sebagai berikut

1. ;ntuk meningkatkan prestasi bela ar sis'a kelas II khususnya melalui

penerapan media gambar dan media benda nyata.

2. ;ntuk meningkatkan keakti$an anak didik terhadap mata pela aran IPS

pada materi materi dokumen diri dan dokumen keluarga sis'a kelas II

SD0 Sumbermu ur ".

D. Man aat Perbaikan

Adapun man$aat perbaikan ini adalah sebagai berikut

D.1 agi 7uru # Peneliti.

%an$aat bagi peneliti memperbaiki pembela aran yang

dikelolanya terutama pela aran IPS materi dokumen diri dan dokumen

keluarga& meningkatkan keterampilan menga ar& selain sebagai umpan balik dalam menyelesaikan masalah pembela aran.

D.2 %an$aat agi Sekolah

%an$aat bagi sekolah tempat mengadakan perbaikan adalah

sebagai 'ahana pengembangan pro$esi guru dan sekolah dapat

mengetahui kekurangan dan kelemahan sarana dan prasarana yang

digunakan dalam + %.


4/28

i,harda& 1!! )Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang sangat

penting untuk dilakukan oleh guru karena man$aatnya& antara lain adalah

membantu guru memperbaiki pembela aran& membantu guru berkembang

se,ara pro$esional& meningkatkan rasa per,aya diri serta memungkinkan guru

se,ara akti$ mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.Penelitian tindakan kelas mempunyai man$aat yang ,ukup besar

baik bagi guru& pembela aran& maupun bagi sekolah.agi guru P3+ dapat diman$aatkan untuk memperbaiki

pembela aran yang dikelolanya& dengan melakukan P3+ guru dapat

berkembang se,ara pro$esional& P3+ membuat guru lebih per,aya diri& dan

melalui P3+ guru mendapat kesempatan untuk berperan akti$

mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri.agi pembela aran # sis'a P3+ diman$aatkan untuk meningkatkan

hasil bela ar sis'a. Dan bagi sekolah P3+ diman$aatkan untuk peningkatan

pro$esional para guru& perbaikan proses dan bela ar sis'a& serta kondusi$nya

iklim pendidikan di sekolah dasar.Penelitian tindakan kelas mempunyai karakteristik yang membedakan

dengan enis penelitian lainnya. +arakteristik itu adalah 1. Adanya masalah dalam P3+ dipi,u oleh mun,ulnya kesadaran

pada diri guru bah'a praktik yang dilakukan selam ini di kelas

mempunyai masalah yang perlu diselesaikan.2. P3+ mempersyaratkan guru mengumpulkan data dari prakteknya

sendiri melalui re$leksi diri.". Penelitian tindakan kelas dilakukan didalam kelas& sehingga $okus

penelitian ini adalah kegiatan pembela aran berupa perilaku guru

dan sis'a dalam melakukan interaksi.


6/28

6

pola& peren,anan& pelakasanaan& obser/asi& re$leksi& re/isi

( peren,anaan ulang ). Ini tentu berbeda dengan penelitian biasa

yang biasanya tidak disertai dengan perlakuan yang berupa siklus.?angkah-langkah dalam melakukan P3+ dapat digambarkan sebagai

berikut.

=.

+eterangan

% * %eren,anakan

? * %elaksanakan

> * >e$leksi

7ambar 1.

Siklus pelaksanaan# praktik perbaikan pembela aran

B. Hakekat Belajar $an Prestasi Belajar

ela ar pada prinsipnya adalah proses perubahan tingkah laku sebagai

akibat dari interaksi antara sis'a dengan sumber-sumber atau obyek bela ar

baik se,ara senga a diran,ang atau tanpa senga a diran,ang (Suliana&2 =).

+egiatan bela ar tersebut dapat dihayati (dialami) oleh orang yang sedang

bela ar. Selain itu kegiatan bela ar uga dapat di amati oleh orang lain. ela ar

yang di hayati oleh seorang pebela ar (sis'a) ada hubungannya dengan usaha

pembela aran& yang dilakukan oleh pembela ar (guru). Pada satu sisi& bela ar

yang di alami oleh pebela ar terkait dengan pertumbuhan asmani yang siap

berkembang. Pada sisi lain& kegiatan bela ar yang uga berupa perkembangan

mental tersebut uga didorong oleh tindakan pendidikan atau pembela aran.

Dengan kata lain& bela ar ada kaitannya dengan usaha atau rekayasa

pembela ar. Dari segi sis'a& bela ar yang dialaminya sesuai dengan

> 1

% 1

? 1

% 2

? 2

> 2


7/28


8/28

sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses bela ar. Poer'anto

(1! 6 2 ) memberikan pengertian prestasi bela ar yaitu 8hasil yang

di,apai oleh seseorang dalam usaha bela ar sebagaimana yang

dinyatakan dalam raport.:

erdasarkan pengertian di atas& maka dapat di elaskan bah'a prestasi bela ar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki sis'a

dalam menerima& menolak dan menilai in$ormasi-in$ormasi yang

diperoleh dalam proses bela ar menga ar. Prestasi bela ar seseorang

sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempela ari materi

pela aran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang

studi setelah mengalami proses bela ar menga ar.Prestasi bela ar sis'a dapat diketahui setelah diadakan

e/aluasi. 5asil dari e/aluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau

rendahnya prestasi bela ar sis'a.

Dalam penulisan hasil dan proses bela ar dilakukan sistem

pemberian nilai sebagai pen,erminan dari prestasi bela ar. Pemberian

nilai dapat digunakan standar angka dari 1 sampai 1 & bahkan ada uga

yang menggunakan rentangan nilai 1 sampai 1 (Sud ana& 1!!= ).

Dari kedua ,ara pemberian nilai tersebut& prestasi bela ar di SD

biasanya menggunakan standar angka 1 sampai 1 atau 1 sampai 1

yang pengklasi$ikasiannya adalah sebagai berikut

Angka 1 atau 1 * Istime'a

Angka ! atau ! * aik sekali

Angka atau * baik

Angka atau * lebih dari ,ukup

Angka 6 atau 6 * ,ukup

Angka = atau = * hampir ,ukupAngka < atau < * kurang

Angka " atau " * kurang sekali

Angka 2 atau 2 * buruk

Angka 1 atau 1 * buruk sekali (Depdikbud)

C. Pembelajaran IP# $i #ek)lah Dasar

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pela aran yang diberikan mulai dari SD#%I#SD? sampai


9/28

!

S%P#%3s#S%P? . IPS mengka i seperangkat peristi'a& $akta& konsep& dan

generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada en ang SD#%I mata

pela aran IPS memuat materi 7eogra$i& Se arah& Sosiologi& dan konomi.

%elalui mata pela aran IPS& peserta didik diarahkan untuk dapat men adi

'arga negara Indonesia yang demokratis& dan bertanggung a'ab& serta 'arga

dunia yang ,inta damai.

Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan

berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap

saat. Bleh karena itu mata pela aran IPS diran,ang untuk mengembangkan

pengetahuan& pemahaman& dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial

masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. %ata

pela aran IPS disusun se,ara sistematis& komprehensi$& dan terpadu dalam

proses pembela aran menu u kede'asaan dan keberhasilan dalam kehidupan

di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan

memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu

yang berkaitan.

%ata pela aran IPS bertu uan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut.

1. %engenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupanmasyarakat dan lingkungannya

2. %emiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis& rasa

ingin tahu& inkuiri& meme,ahkan masalah& dan keterampilan

dalam kehidupan sosial

". %emiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

+emanusiaan

uang lingkup mata pela aran IPS meliputi aspek-aspek sebagai

berikut.

1. %anusia& 3empat& dan ?ingkungan

2. Caktu& +eberlan utan& dan Perubahan

". Sistem Sosial dan udaya


10/28

1

;ntuk mengetahui pembela aran IPS berikut ini dibahas pengertian

kurikulum& kurikulum tingkat satuan pendidikan& silabus& dan ren,ana

pelaksanaan pembela aran.

1. +urikulum adalah seperangkat ren,ana dan pengaturan mengenai tu uan&

isi dan bahan pela aran serta ,ara yang digunakan sebagi pedoman

penyelenggara kegiatan pembela aran untuk men,apai tu uan pendidikan

tertentu.

2. +urikulum 3ingkat Satuan Pendidikan

+3SP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan

dimasing masing satuan pendidikan& +3SP terdiri dari tu uan pendidikan

tingkat satuan pendidikan& struktur dan dan muatan kurikulum tingkat

satuan pendidikan& kalender pendidikan dan silabus.

". Silabus

Silabus adalah ren,ana pembela aran pada suatu dan #atau kelompok mata

pela aran#tema tertentu yang men,akup standar kompetensi& kompetensi

dasar& materi pokok#pembela aran& kegiatan pembela aran& indikator&

penilaian& alokasi 'aktu& dan sumber #bahan#alat bela ar. Silabus

merupakan pen abaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke materi

pokok#pembela aran& kegiatan pembela aran& dan indikator pen,apaiankompetensi untuk penilaian.

en,ana Pelaksanaan Pembela aran

Peren,anaan proses pembela aran meliputi silabus dan ren,ana

pelaksanaan pembela aran yang memuat sekurang kurangnya tu uan

pembela aran& materi a ar& metode penga aran& sumber bela ar& dan

penilaian hasil bela ar.

Salah satu tantangan mendasar dalam penga aran IPS saat ini adalah bagaimana men,ari strategi pembela aran yang ino/ati$ yang memungkinkan

meningkatnya mutu proses pembela aran. Perkembangan dan kema uan

IP3 + membuka kemungkinan sis'a tidak hanya bela ar di dalam kelas akan

tetapi peserta didik dapat bela ar di luar kelas. Dengan bela ar di luar kelas

peserta didik akan lebih leluasa menemukan ide-ide yang diperoleh dari

in$ormasi berbagai sumber& melatih sis'a utuk meme,ahkan suatu masalah

yang ada di masyarakat.


11/28

11

%aka dengan demikian sis'a bisa se,ara kritis dan kreati$ serta dapat

melakukan akti/itas dalam bela ar. EE. >ouseau& (dalam ?ily& 2 2 ")

menyatakan bah'a 8Anak-anak sebaiknya bela ar langsung dari

pengalamannya sendiri& dari pada hanya mengandalkan perolehan in$ormasi

dari buku-buku& guru pertamaku adalah kakiku& tanganku dan mataku& karena

dengan inderaku itu menga ariku berpikir:.

Pendidikan IPS di sekolah diberikan atas dasar pemikiran bah'a

manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa dipisahkan dari

kehidupan manusia lainnya& bersama indi/idu atau manusia lainnya mereka

mengembangkan hidupnya sebagai kekuatan sosial. erdasarkan itu maka

PIPS merupakan bidang pengetahuan yang sangat kompleks sekali& sehingga

guru dituntut menguasai berbagai kompetensi atau berbagai ma,am

keterampilan.

erkaitan dengan itu Sanusi (1!! 2 ) men elaskan bah'a

keterampilan yang harus dikuasai oleh guru antara lain

a) +emampuan metodologi dan pemikiran teoritik dalam bidang ilmu

sosial

b) +emampuan menerapkan konsep ataupun teori ilmu sosial berikut

prosedurnya,) +emampuan memberikan apresiasi

erkaitan dengan tu uan PIPS& anks (1! = ) men elaskan bah'a

tu uan PIPS adalah #to prepare citi$ens who make replecti%e decisions and

participate success&ully in the ci%ic li&e o& their communities nations and the

world' . ?ebih lan ut rin,ian dari tu uan PIPS menurut 3alut dan Abduh

(1!


12/28

12

=. *raining and desirable patterns o& conduct (melatih untuk

menghayati nilai kehidupan yang baik seperti etika& ke u uran dan

moral

D. Me$ia Pembelajaran

%edia merupakan salah satu komponen komunikasi& yaitu sebagai

pemba'a pesan dari komunikator menu u komunikan ( riti,os& 1!!6).

erdasarkan de$inisi tersebut& dapat dikatakan bah'a proses pembela aran

merupakan proses komunikasi. Proses pembela aran mengandung lima

komponen komunikasi& guru (komunikator)& bahan pembela aran& media

pembela aran& sis'a (komunikan)& dan tu uan pembela aran.

Eadi& %edia pembela aran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan (bahan pembela aran)& sehingga dapat merangsang

perhatian& minat& pikiran& dan perasaan sis'a dalam kegiatan bela ar untuk

men,apai tu uan bela ar.

Dalam proses pembela aran& media memiliki $ungsi sebagai pemba'a

in$ormasi dari sumber (guru) menu u penerima (sis'a). Sedangkan metode

adalah prosedur untuk membantu sis'a dalam menerima dan mengolah

in$ormasi guna men,apai tu uan pembela aran. Dalam kegiatan interaksiantara sis'a dengan lingkungan& $ungsi media dapat diketahui berdasarkan

adanya kelebihan media dan hambatan yang mungkin timbul dalam proses

pembela aran. 3iga kelebihan kemampuan media (7erla,h @ ly dalam

Ibrahim& et"al .& 2 1) adalah sebagai berikut. Pertama& kemapuan &iksati& &

artinya dapat menangkap& menyimpan& dan menampilkan kembali suatu

obyek atau ke adian. Dengan kemampuan ini& obyek atau ke adian dapat

digambar& dipotret& direkam& di$ilmkan& kemudian dapat disimpan dan padasaat diperlukan dapat ditun ukkan dan diamati kembali seperti ke adian

aslinya. +edua& kemampuan manipulati& & artinya media dapat menampilkan

kembali obyek atau ke adian dengan berbagai ma,am perubahan (manipulasi)

sesuai keperluan& misalnya diubah ukurannya& ke,epatannya& 'arnanya& serta

dapat pula diulang-ulang penya iannya. +etiga& kemampuan distributi& &

artinya media mampu men angkau audien yang besar umlahnya dalam satu

kali penya ian se,ara serempak& misalnya siaran 3F atau >adio.


13/28

1"

Pengembangan media pembela aran hendaknya diupayakan untuk

meman$aatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh media tersebut dan

berusaha menghindari hambatan-hambatan yang mungkin mun,ul dalam

proses pembela aran. Se,ara rin,i& $ungsi media dalam proses pembela aran

adalah sebagai berikut.

1. %enyaksikan benda yang ada atau peristi'a yang ter adi pada masa

lampau. Dengan perantaraan gambar& potret& slide& $ilm& /ideo& atau

media yang lain& sis'a dapat memperoleh gambaran yang nyata

tentang benda#peristi'a se arah.

2. %engamati benda#peristi'a yang sukar dikun ungi& baik karena

araknya auh& berbahaya& atau terlarang. %isalnya& /ideo tentang

kehidupan harimau di hutan& keadaan dan kesibukan di pusat

reaktor nuklir& dan sebagainya.

". %emperoleh gambaran yang elas tentang benda#hal-hal yang sukar

diamati se,ara langsung karena ukurannya yang tidak

memungkinkan& baik karena terlalu besar atau terlalu ke,il.


14/28

1

isi ips baru nuril baru

Documents