dr.evodia sp.bs - trauma kapitis - nurul khafidz
TRANSCRIPT
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 1/31
PRESENTASI KASUS
TRAUMA KAPITIS
Disusun oleh:
Nurul Khafidz Subekti
111110300056
Pembimbing :
Dr. Evodia, S.!S
KEPANITERAAN K"INIK !EDA#
RSUP $ATMA%ATI & PR'(RAM STUDI
PENDIDIKAN D'KTER
$AKU"TAS KED'KTERAN DAN I"MU KESE#ATAN
UNI)ERSITAS IS"AM NE(ERI S*ARI$ #IDA*ATU""A#
+AKARTA
-/
1
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 2/31
KATA PEN(ANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, puji sukur kehadirat Allah S!" atas rahmatNa an# be#itu besar
sehin##a saa mampu menelesaikan presentasi kasus den#an judul "rauma Kapitis.
"erimakasih kepada pembimbin# saa dr. $%&dia, Sp.BS atas kesempatan dan bimbin#aan
an# telah diberikan, serta &ran# tua dan teman'teman an# turut membantu sehi##a
presentasi kasus ini dapat saa selesaikan.
Saa berharap presentasi kasus ini dapat menambah pen#etahuan Kita serta dapat
membantu dalam memahami dasar'dasar dari permasalahan an# ada sehin##a kita dapat
memberikan penatalaksanaan an# sesuai dan tepat kepada pasien #una menin#katkan
kualitas hidup masarakat (nd&nesia dikemudian hari.
)resentasi kasus tentan# "rauma Kapitis ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan
saran an# memban#un dari semua pihak san#at saa harapkan demi kesempurnaanna.
"erimakasih
*akarta, September
)enusun
!A! I
2
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 3/31
PENDA#U"UAN
1.1 "a0ar !ela1ang
"rauma kapitis atau lebih dikenal den#an #e#ar &tak &leh masarakat, merupakan
penakit an# dapat menebabkan kematian atau kelumpuhan pada semua tin#kat usia.
"rauma kapitis merupakan urutan kedua penebab kematian pada usia antara 1'35 tahun,
kuran# lebih setiap tahun ++.000 &ran# menin##al dan sekitar 50.000 &ran# menderita
kelumpuhan setiap tahunna di Amerika Serikat karena trauma kapitis.
i (nd&nesia sendiri, -alaupun belum ada data pasien men#enai an#ka kejadian
trauma kapitis, tetapi an# jelas trauma serin# dan banak terjadi di rumah sakit di
seluruh (nd&nesia. )enebab trauma kapitis adalah benturan pada kepala, seperti
keelakaan kerja, lalu lintas dan jatuh. "rauma kapitis lebih berbahaa dari trauma pada
&r#an lainna, karena trauma ini men#enai &tak. Selain itu sekali neur&n rusak tidak
dapat diperbaiki la#i. "rauma ini men#akibatkan malapetaka besar ba#i se&ran# indi%idu.
Beberapa masalah disebabkan lan#sun# dan banak lainna karena efek sekunder dari
trauma. )enderita dapat menin##al atau menjadi aat, in%alid, ter#antun# pada &ran#
lain dan menjadi beban ba#i keluar#a.
/elihat kenataan di atas, penderita perlu mendapatkan penan#anan serius dan
melibatkan berba#ai tena#a kesehatan a#ar dapat memberikan pert&l&n#an #una
mene#ah hal'hal an# lebih buruk dan lebih berbahaa ba#i penderita trauma kapitis.
edera pada &tak bisa berasal dari trauma lan#sun# atau tidak lan#sun# pada kepala.
"rauma tidak lan#sun# disebabkan karena tin##ina tahanan atau kekuatan an#
mer&bek terkena pada kepala akibat menarik leher. "rauma lan#sun# bila kepala
lan#sun# terluka. Semua itu berakibat terjadina akselerasi'deselerasi dan pembentukan
r&n##a.. trauma lan#sun# ju#a menebabkan r&tasi ten#k&rak dan isina. Kekuatan itu
bisa terjadi seketika atau menusul rusakna &tak &leh k&mpresi, #&resan atau tekanan.
"rauma kapitis adalah trauma mekanik terhadap kepala baik seara lan#sun# maupun
tidak lan#sun# an# menebabkan #an##uan fun#si neur&l&#is aitu #an##uan fisik,
k&#nitif, fun#si psik&s&sial baik temp&rer maupun permanen.
3
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 4/31
!A! II
TIN+AUAN PUSTAKA
. ANAT'MI
A. Kuli0 Keala
Kulit kepala terdiri dari 5 lapisan an# disebut SA) aitu2 skin atau kulit,
connective tissue atau jarin#an penambun#, aponeurosis atau galea aponeurotika, loose
conective tissue atau jarin#an penunjan# l&n##ar dan pericranium.1,
!. Tulang Teng1ora1
"ulan# ten#k&rak terdiri dari kubah 4kal%aria dan basis kranii. "ulan#ten#k&rak
terdiri dari beberapa tulan# aitu fr&ntal, parietal, temp&ral dan&ksipital. Kal%aria
khususna di re#i& temp&ral adalah tipis, namun di sinidilapisi &leh &t&t temp&ralis.
Basis kranii berbentuk tidak rata sehin##a dapatmelukai ba#ian dasar &tak saat ber#erak
akibat pr&ses akselerasi dan deselerasi.&n##a ten#k&rak dasar diba#i atas 3 f&sa aitu 7
f&sa anteri&r tempat l&busfr&ntalis, f&sa media tempat temp&ralis dan f&sa p&steri&r
ruan# ba#i ba#ianba-ah batan# &tak dan serebelum.1,
2. Meningen
Selaput menin#en menutupi seluruh permukaan &tak dan terdiri dari 3lapisan aitu 7
1. uramater
uramater seara k&n%ensi&nal terdiri atas dua lapisan aitu lapisan
end&steal dan lapisan menin#eal. uramater merupakan selaput an# keras,
terdiri atas jarin#an ikat fibrisa an# melekat erat pada permukaan dalam dari
kranium. Karena tidak melekat pada selaput arahn&id di ba-ahna, maka
terdapat suatu ruan# p&tensial 4ruan# subdural an# terletak antara duramater dan
arahn&id, dimana serin# dijumpai perdarahan subdural. )ada edera &tak,
pembuluh'pembuluh %ena an# berjalan pada permukaan &tak menuju sinus
sa#italis superi&r di #aris ten#ah atau disebut Bridging Veins, dapat men#alami
r&bekan dan menebabkan perdarahan subdural. Sinus sa#italis superi&r
men#alirkan darah %ena ke sinus trans%ersus dan sinus si#m&ideus. aserasi dari
sinus'sinus ini dapat men#akibatkan perdarahan hebat.
4
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 5/31
(ambar lapisan kulit kepala
Arteri menin#ea terletak antara duramater dan permukaan dalam dari
kranium 4ruan# epidural. Adana fraktur dari tulan# kepala dapat menebabkan
laserasi pada arteri'arteri ini dan menebabkan perdarahan epidural. 8an# palin#
serin# men#alami edera adalah arteri menin#ea media an# terletak pada f&sa
temp&ralis 4f&sa media.
9. Selaput Arakhn&id
Selaput arakhn&id merupakan lapisan an# tipis dan tembus pandan#.
Selaput arakhn&id terletak antara pia mater sebelah dalam dan dura mater sebelah
luar an# meliputi &tak. Selaput ini dipisahkan dari dura mater &leh ruan#
p&tensial, disebut spatium subdural dan dari pia mater &leh spatium
subarakhnoid an# terisi &leh liquor serebrospinalis. )erdarahan sub arakhn&id
uumumna disebabkan akibat edera kepala.
3. )ia mater
)ia mater melekat erat pada permukaan k&rteks serebri. )ia mater
adarah membrana %askular an# den#an erat membun#kus &tak, meliputi #ri
dan masuk kedalam suli an# palin# dalam. /embrana ini membun#kus saraf
&tak dan menatu den#an epineuriumna. Arteri'arteri an# masuk kedalam
substansi &tak ju#a diliputi &leh pia mater.
5
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 6/31
"rauma kapitis atau lebih dikenal den#an #e#ar &tak &leh masarakat, merupakan penakit
an# dapat
menebabkan kematian atau kelumpuhan pada semua tin#kat usia. "rauma kapitis merupakan
urutan kedua penebab kematian pada usia antara 1'35 tahun, kuran# lebih setiap tahun
++.000 &ran# menin##al dan sekitar 50.000 &ran# menderita kelumpuhan setiap tahunna di
Amerika Serikat karena trauma kapitis
D. '0a1
:tak merupakan suatu struktur #elatin an# mana berat pada &ran# de-asa sekitar
1 k#.+ :tak terdiri dari beberapa ba#ian aitu2 pr&ensefal&n 4&tak depan terdiri dari
serebrum dan diensefal&n, mesensefal&n 4&tak ten#ah dan rh&mbensefal&n 4&tak
belakan# terdiri dari p&ns, medula &bl&n#ata dan serebellum.
(ambar . &bus'l&bus :tak
;isura memba#i &tak menjadi beberapa l&bus. &bus fr&ntal berkaitanden#an fun#si
em&si, fun#si m&t&rik dan pusat ekspresi biara. &bus parietalberhubun#an den#an
fun#si sens&rik dan &rientasi ruan#. &bus temp&ralmen#atur fun#si mem&ri tertentu.
&bus &ksipital bertan##un# ja-ab dalampr&ses pen#lihatan. /esensefal&n dan p&ns
ba#ian atas berisi sistem akti%asi retikular an# berfun#si dalam kesadaran dan
ke-apadaan. )ada medulla &bl&n#ata terdapat pusat kardi&respirat&rik. Serebellum
bertan##un# ja-ab dalam fun#si k&&rdinasi dan keseimban#an.
6
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 7/31
E. 2airan serebrosinalis
airan serebr&spinal 4SS dihasilkan &leh ple<us kh&r&ideus den#an keepatan
pr&duksi sebanak 90 ml=jam. SS men#alir dari dari %entrikel lateral melalui f&ramen
m&nr& menuju %entrikel (((, dari akuaduktus sylvius menuju %entrikel (>. SS akan
direabs&rbsi ke dalam sirkulasi %ena melalui #ranulasi& arakhn&id an# terdapat pada
sinus sa#italis superi&r. Adana darah dalam SS dapat menumbat #ranulasi&
arakhn&id sehin##a men##an##u penerapan SS dan menebabkan kenaikan takanan
intraranial. An#ka rata'rata pada kel&mp&k p&pulasi de-asa %&lume SS sekitar 150 ml
dan dihasilkan sekitar 500 ml SS per hari.
$. Ten0orium
"ent&rium serebeli memba#i r&n##a ten#k&rak menjadi ruan# supratent&rial 4terdiri
dari f&sa kranii anteri&r dan f&sa kranii media dan ruan# infratent&rial 4berisi f&sa kranii
p&steri&r.
(. Perdarahan '0a1
:tak disuplai &leh dua arteri ar&tis interna dan dua arteri %ertebralis. Keempat arteri
ini beranast&m&sis pada permukaan inferi&r &tak dan membentuk sirkulus !illisi. >ena'
%ena &tak tidak mempunai jarin#an &t&t didalam dindin#na an# san#at tipis dan tidak
mempunai katup. >ena tersebut keluar dari &tak dan bermuara ke dalam sinus %en&sus
ranialis.
. ASPEK $ISI'"'(IS 2EDERA KEPA"A
a. ?ukum /&nr&e'Kellie
>&lume intrakranial adalah tetap karena sifat dasar dari tulan# ten#k&rak an#
tidak elastik. >&lume intrakranial 4>i adalah sama den#an jumlah t&tal %&lume
k&mp&nen'k&mp&nenna aitu %&lume jarin#an &tak 4> br, %&lume airan
serebr&spinal 4> sf dan %&lume darah 4>bl.
>i @ > br > sf > bl
7
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 8/31
b. "ekanan )erfusi Serebral
Adalah selisih antara mean arterial pressure 4/A) dan tekanan intarkranial
4(). )ada sese&ran# an# dalam k&ndisi n&rmal, aliran darah &tak akan bersifat
k&nstan selama /A) berkisar 50'150mmh#. ?al ini dapat terjadi akibat adanna
aut&re#ulasi dari arteri&l an# akan men#alami %as&k&nstriksi atau %as&dilatasi dalam
upaa menja#a a#ar aliran darah ke &tak berlan#sun# k&nstan.
.3 DE$INISI
edera kepala adalah trauma mekanik pada kepala an# terjadi baik seara lan#sun#
atau tidak lan#sun# an# kemudian dapat berakibat kepada #an##uan fun#si neur&l&#is,
fun#si fisik, k&#nitif, psik&s&sial, bersifat temp&rer atau permanen. /enurut Brain
Injury Assosiation of America, edera kepala adalah suatu kerusakan pada kepala, bukan
bersifat k&n#enital ataupun de#eneratif, tetapi disebabkan &leh seran#an=benturan fisik
dari luar, an# dapat men#uran#i ataumen#ubah kesadaran an# mana menimbulkan
kerusakan kemampuan k&#nitif dan fun#si fisik.1
.4 PAT'$ISI'"'(I
)ada edera kepala, kerusakan &tak dapat terjadi dalam dua tahap aitu edera
primer dan edera sekunder. edera primer merupakan edera pada kepala seba#ai akibat
lan#sun# dari suatu ruda paksa, dapat disebabkan benturan lan#sun# kepala den#an suatu
benda keras maupun &leh pr&ses akselarasideselarasi #erakan kepala. alam mekanisme
edera kepala dapat terjadi peristi-a coup dan contrecoup. edera primer an#
diakibatkan &leh adana benturan pada tulan# ten#k&rak dan daerah sekitarna disebut
lesi coup. )ada daerah an# berla-anan den#an tempat benturan akan terjadi lesi an#
disebut contrecoup. Akselarasi'deselarasi terjadi karena kepala ber#erak dan berhenti
seara mendadak dan kasar saat terjadi trauma. )erbedaan densitas antara tulan#
ten#k&rak 4substansi s&lid dan &tak 4substansi semis&lid menebabkan ten#k&rak
ber#erak lebih epat dari muatan intrakranialna. Ber#erakna isi dalam ten#k&rak
memaksa &tak membentur permukaan dalam ten#k&rak pada tempat an# berla-anan
dari benturan 4countercoup.1
8
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 9/31
(ambar 3. Coup dan countercoup
edera sekunder merupakan edera an# terjadi akibat berba#ai pr&ses pat&l&#is
an# timbul seba#ai tahap lanjutan dari kerusakan &tak primer, berupa perdarahan,
edema &tak, kerusakan neur&n berkelanjutan, iskemia, penin#katan tekanan intrakranial
dan perubahan neur&kimia-i.1,1
a. $ra10ur 0eng1ora1
;raktur ten#k&rak dapat terjadi pada kal%aria atau basis. )ada fraktur kal%aria
ditentukan apakah terbuka atau tertutup, linear atau stelata, depressed atau non
depressed . ;raktur ten#k&rak basal sulit tampak pada f&t& sinar'< p&l&s dan biasana
perlu CT scan den#an setelan jendela'tulan# untuk memperlihatkan l&kasina. Seba#ai
pe#an#an umum, depressed fra#men lebih dari ketebalan ten#k&rak 4 1 tabula
memerlukan &perasi ele%asi. 3,15
;raktura ten#k&rak terbuka atau compound berakibat hubun#an lan#sun# antara
laserasi scalp dan permukaan serebral karena durana r&bek, dan fraktura ini
memerlukan &perasi perbaikan se#era. ;rekuensi fraktura ten#k&rak ber%ariasi, lebih
banak fraktura ditemukan bila penelitian dilakukan pada p&pulasi an# lebih banak
mempunai edera berat. ;raktura kal%aria linear mempertin##i risik& hemat&ma
intrakranial sebesar 00 kali pada pasien an# sadar dan 90 kali pada pasien an# tidak
sadar. ;raktura kal%aria linear mempertin##i risik& hemat&ma intrakranial sebesar 00
kali pada pasien an# sadar dan 90 kali pada pasien an# tidak sadar. Cntuk alasan ini,
adana fraktura ten#k&rak men#haruskan pasien untuk dira-at dirumah sakit untuk pen#amatan, tidak peduli ba#aimana baikna tampak pasien tersebut.3,15
9
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 10/31
b. 2on0usio 5erebri
K&ntusi serebral sejati terjadi ukup serin#. Selanjutna, k&ntusi &tak hampir selalu
berkaitan den#an hemat&ma subdural. /aj&ritas terbesar k&ntusi terjadi dil&bus fr&ntal
dan temp&ral, -alau dapat terjadi pada setiap tempat termasuk serebelum dan batan#
&tak. )erbedaan antara k&ntusi dan hemat&ma intraserebral traumatika tidak jelas
batasanna. Ba#aimanapun, terdapat z&na peralihan, dan k&ntusi dapat seara lambat
laun menjadi hemat&ma intraserebral dalam beberapa hari.
5. 2ommu0io 2erebri
&mm&ti& erebri adalah keadaan pin#san an# berlan#sun# tidak lebih dari 10 menit
akibat trauma kepala, an# tidak disertai kerusakan jarin#an &tak. )asien mun#kin
men#eluh neri kepala, %erti#&, mun#kin muntah dan tampak puat. >erti#& dan
muntah mun#kin disebabkan #e#ar pada labirin atau teran#san#na pusat'pusat dalam
batan# &tak.
)ada &mm&ti& erebri mun#kin pula terdapat amnesia retr&#rade, aitu hilan#na
in#atan sepanjan# masa an# terbatas sebelum terjadina keelakaan. Amnesia ini
timbul akibat terhapusna rekaman kejadian di l&bus temp&ralis. )emeriksaan tambahan
an# selalu dibuat adalah f&t& ten#k&rak, $$D, pemeriksaan mem&ri. "erapi
simpt&matis, pera-atan selama 3'5 hari untuk &bser%asi kemun#kinan terjadina
k&mplikasi dan m&bilisasi bertahap
d. Eidural hemorrhage
)erdarahan epidural 4$? adalah perdarahan an# terbentuk di ruan# p&tensial
antara tabula interna dan duramater. )alin# serin# terletak di re#i& temp&ral atau
temp&ral parietal dan serin# akibat r&bekna pembuluh menin#eal media. )erdarahan
biasana dian##ap berasal arterial, namun mun#kin sekunder dari perdarahan %ena pada
seperti#a kasus. Kadan#'kadan#, hemat&ma epidural mun#kin akibat r&bekna sinus
%ena, terutama dire#i& parietal'&ksipital atau f&ssa p&steri&r. !alau hemat&ma epidural
relatif tidak terlalu serin# 40.5E dari keseluruhan atau FE dari pasien k&ma edera
kepala, harus selalu diin#at saat mene#akkan dia#n&sis dan ditindak se#era. Bila
ditindak se#era, pr&#n&sis biasana baik karena edera &tak disekitarna biasana masih
terbatas. utcome lan#sun# ber#antun# pada status pasien sebelum &perasi. /&rtalitas
dari hemat&ma epidural sekitar 0E pada pasien tidak k&ma, FE pada pasien &btundan,
dan 90E pada pasien k&ma dalam.+,1
10
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 11/31
e. Subdural hemorrhage
)erdarahan subdural 4S? adalah perdarahan an# terjadi di antara duramater dan
arakhn&id. S? lebih serin# terjadi dibandin#kan $?, ditemukan sekitar 30E
penderita den#an edera kepala berat. "erjadi palin# serin# akibat r&bekna %ena
bridging antara k&rteks serebral dan sinus draining . Namun ia ju#a dapat berkaitan
den#an laserasi permukaan atau substansi &tak. ;raktura ten#k&rak mun#kin ada atau
tidak. Selain itu, kerusakan &tak an# mendasari hemat&ma subdural akuta biasana
san#at lebih berat dan pr&#n&sisna lebih buruk dari hemat&ma epidural. /&rtalitas
umumna 60E, namun mun#kin diperkeil &leh tindakan &perasi an# san#at se#era dan
pen#el&laan medis a#resif.+,1
6. In0raserebral #emorrhage 7IS#8.)erdarahan intraserebri 4(S? adalah perdarahan an# terjadi dalam jarin#an
4parenkim &tak. )erdarahan terjadi akibat adana laserasi atau k&ntusi& jarin#an &tak
an# menebabkan peahna pula pembuluh darah an# ada di dalam jarin#an &tak
tersebut. &kasi an# palin# serin# adalah l&bus fr&ntalis dan temp&ralis. esi
perdarahan dapat terjadi pada sisi benturan 4coup atau pada sisi lainna 4countercoup.
efisit neur&l&#i an# didapatkan san#at ber%ariasi dan ter#antun# pada l&kasi dan luas
perdarahan.+
g. Perdarahan in0raven0ri1ular 7I)#8
)erdarahan (ntra%entrikulerseba#ai perdarahan intrakranialn&n traumatik an#
terbatas pada sistem %entrikel merupakankejadian an# san#at jaran#. ?al ini menjadi
alasan daripemahaman an# buruk terhadap #ejala klinis, eti&l&#i, danpr&#n&sis jan#ka
pendek maupun panjan# pada pasien )(>?.1 Seperti#a pasien )(>? tidak bertahan pada
pera-atandi rumah sakit 43FE..
(>? men#induksi m&rbiditas, termasuk perkemban#an hidr&sefalus dan
menurunna kesadaran.3 ilap&rkan terdapat banak fakt&r an# berhubun#an den#an
)(>?, namun hipertensi merupakan fakt&r an# palin# serin# ditemukan.
)(S umumna dijumpai pada l&bus serebral, #an#lia basalis, thalamus, batan# &tak
4pred&minan pada p&ns, dan serebellum4Dambar 9. Adana perluasan perdarahan
kedalam%entrikel dijumpai pada hemat&m berukuran besar an# berada dikedalaman.
!ilaah edema parenkim&tak, an# serin#kali di-arnai &leh sisa de#radasi dari
hem&#l&bin, tampak nata disekelilin# hemat&m
11
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 12/31
./ K"ASI$IKASI
a "rauma kapitis rin#an=/ild ?ead (njur
DS 13'15, " San n&rmal, pin#san G30 menit, tidak ada lesi &peratif, dira-at
dirumah sakit GH jam, amnesia pasa trauma G 1 jam.
b "rauma kapitis sedan#= m&derate ?ead (njur
DS F'19 dan dira-at H jam atau DS 19 akan tetapi ada lesi &peratif
intrakranial atau abn&rmal " san, pin#san 30 menit'9 jam, A)" 1'9 jam.
"rauma kapitis berat= Se%ere ?ead (njur
DS G F an# menetap dalam H jam sesudah trauma, pin#san 9 jam, A)" + hari.
.9 PENATA"AKSANAAN
)enatalaksanaan a-al penderita edara kepala pada dasarna memikilitujuan untuk
memantau sedini mun#kin dan mene#ah edera kepala sekunderserta memperbaiki
keadaan umum se&ptimal mun#kin sehin##a dapat membantupenembuhan sel'sel &tak
an# sakit. )enatalaksanaan edera kepala ter#antun#pada tin#kat keparahanna, berupa
edera kepala rin#an, sedan#, atau berat.)rinsip penan#anan a-al meliputi sur%ei primer
dan sur%ei sekunder. alampenatalaksanaan sur%ei primer hal'hal an# dipri&ritaskan
antara lain air-a,breathin#, irulati&n, disabilit, dan e<p&sure, an# kemudian
dilanjutkan den#anresusitasi. )ada penderita edera kepala khususna den#an ederakepala beratsur%ei primer san#atlah pentin# untuk mene#ah edera &tak sekunder
danmene#ah h&me&stasis &tak."idak semua pasien edera kepala perlu di ra-at inap di
rumah sakit.6
(ndikasi ra-at antara lain7
1. Amnesia p&sttraumatika jelas 4lebih dari 1 jam
9. i-aat kehilan#an kesadaran 4lebih dari 15 menit
3. )enurunan tin#kat kesadaran
. Neri kepala sedan# hin##a berat
5. (nt&ksikasi alk&h&l atau &bat
6. ;raktura ten#k&rak
+. Keb&&ran SS, &t&rrhea atau rhin&rrhea
H. edera penerta an# jelas
F. "idak puna &ran# serumah an# dapat dipertan##un#ja-abkan
10. CT scan abn&rmal
12
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 13/31
"erapi medikament&sa pada penderita edera kepala dilakukan untuk memberikan
suasana an# &ptimal untuk kesembuhan. ?al'hal an# dilakukan dalam terapi ini dapat
berupa pemberian airan intra%ena, hiper%entilasi, pemberian manit&l, ster&id,
fur&semid, barbitirat dan antik&n%ulsan. )ada penan#anan beberapa kasus edera kepala
memerlukan tindakan &peratif. (ndikasi untuk tindakan &peratif ditentukan &leh k&ndisi
klinis pasien, temuan neur&radi&l&#i dan pat&fisi&l&#i dari lesi. Seara umum di#unakan
panduan seba#ai berikut76
1. %&lume masa hemat&m menapai lebih dari 0 ml di daerah supratent&rial atau
lebih
9. dari 90 di daerah infratent&rial
3. k&ndisi pasien an# semula sadar semakin memburuk seara klinis, serta #ejala dan
. tanda f&kal neur&l&#is semakin berat
5. terjadi #ejala sakit kepala, mual, dan muntah an# semakin hebat
6. pend&r&n#an #aris ten#ah sampai lebih dari 3 mm
+. terjadi kenaikan tekanan intrakranial lebih dari 95 mm?#.
H. terjadi penambahan ukuran hemat&m pada pemeriksaan ulan# " san
F. terjadi #ejala akan terjadi herniasi &tak
10. terjadi k&mpresi = &bliterasi sisterna basalis
. PERDARA#AN SU!ARA2#N'ID
.. De6inisi
)erdarahan Subarahn&id adalah perdarahan ke dalam r&n##a diantara &tak
dan selaput &tak 4r&n##a subarahn&id. )erdarahan subarahn&id merupakan
penemuan an# serin# pada trauma kepala akibat dari r&bekna pembuluh darah
lept&menin#eal pada %erte< di mana terjadi per#erakan &tak an# besar seba#ai
dampak, atau pada sedikit kasus, akibat rupturna pembuluh darah Serebral /aj&r 6.
Subarahn&id ?em&rrha#e 4SA? atau )erdarahan Subarahn&id 4)SA
meniratkan adana darah di dalam ruan# Subarahn&id akibat beberapa pr&ses
pat&l&#is. SA? biasana disebabkan &leh tipe perdarahan n&n'traumatik, biasana
berasal dari ruptur aneurisma Berr atau arteri&%en&us malf&rmati&n
4A>/=malf&rmasi arteri&%en&sa 4/A> dan trauma kepala.
13
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 14/31
..E0iologi
)erdarahan Subarahn&id n&n'traumatik adalah pendarahan di dalam ruan#
Subarahn&id an# serin# disebabkan &leh ruptur aneurisma Arteri Serebri atau
malf&rmasi arteri&%en&sa.uptur aneurisma sakular melibatkan +5E kasus den#an
insiden 6 kasus per 100,000 &ran# per tahun. ?ipertensi tidak dinatakan den#an jelas
akan keterlibatanna den#an aneurisma tetapi penin##ian tekanan darah seara akut
bisa menebabkan ruptur. /alf&rmasi arteri&%en&sa intrakranial dapat menebabkan
perdarahan Subarahn&id sebanak 10E, terjadi dua kali lebih banak pada pria dan
serin# terjadi perdarahan pada usia dekade kedua hin##a keempat -alaupun insiden
bisa terjadi sampai usia 60 tahun. arah di dalam ruan# Subarah&n&id bisa ju#a
disebabkan &leh perdarahan (ntraserebral, str&k emb&li dan trauma+.
)erdarahan subarahn&id traumatika adalah perdarahan an# terjadi di dalam
ruan# subarah&id an# disebabkan &leh traumatik. )enebabna sama seperti n&n
traumatik karena adana ruptur aneurisma. ?ana sekitar 90E perdarahan
subarahn&id disebabkan &leh trauma kepala.+
;akt&r resik& terjadina aneurisma 7
..3Pa0o6isiologi
Aneurisma pada Arteri Serebri an# palin# serin# adalah aneurisma sakular
an# bersifatk&n#enital, di mana terjadi kelemahan dindin# %askuler terutama an#
terletak pada aban#'aban# arteri. Aneurisma sakular terjadi pada Bifurati& Arteri
(ntakranial dan bisa ruptur ke dalam ruan# Subarahn&id di dalam sisterna basalis.
Sekitar H5E aneurisma terjadi pada Sirkulasi Anteri&r terutama pada Sirkulus !illisi.
14
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 15/31
90E kasus dilap&rkan terjadi aneurismamultipel. Ckuran dan l&kasi aneurisma san#at
pentin# dalam menentukan risik& ruptur.Aneurisma den#an diameter +mm, terletak
lebih tin##i dari Arteri Basilaris atau berasal dari Arteri &munikan )&steri&r
mempunai risik& an# tin##i untuk ruptur +,H.
(nfeksi sistemik seperti end&karditis bisa menebar ke Arteri Serebri dan
menebabkan aneurisma mik&tik, dilap&rkan sebanak 9 hin##a 3E kasus dari ruptur
aneurisma. /alf&rmasiarteri&%en&sa adalah #an##uan k&munikasi %askuler di mana
darah arterial memasuki sstem %en&us. Serin# terjadi pada Arteri Serebri /ediaH.
uptur aneurisma intrakranial bisa menin#katkan tekanan intrakranial dan
menebabkanneri kepala. "ekanan intrakranial bisa menapai tekanan perfusi
sistemik dan menurunkansirkulasi darah seara akut, di mana bisa menebabkan
penurunan kesadaran an# terjadi pada&nset sekitar 50E dari pasien. )enin#katan
tekanan intrakranial seara epat bisa menebabkan perdarahan retina subhal&id H.
15
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 16/31
Dambar 7 )erdarahan Subarahn&id
16
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 17/31
Dambar 57 Aneurisma pada arteri erebri
..4Diagnosis
a. Dejala Klinis
Kebanakan aneurisma intrakranial an# belum ruptur bersifat
asimpt&matik. Apabila terjadi ruptur pada aneurisma, tekanan intrakranial
menin#kat. (ni bisa menebabkan penurunan kesadaran seara tiba'tiba an#
terjadi seba#ian daripada pasien. )enurunan kesadaran seara tiba'tiba serin#
didahului den#an neri kepala an# hebat. 10E kasus pada perdarahan
aneurisma an# san#at hebat bisa menebabkan penurunan kesadaran selama
beberapa hari. Neri kepala biasana disertai den#an kaku kuduk dan muntah+.
Aneurisma pada arteri k&munikan anteri&r atau Bifurati& Arteri
Serebri /edia bisa ruptur dan defisit an# serin# terjadi adalah hemiparesis,
afasia dan abulia. Simpt&m pr&dr&mal bisa menunjukkan l&kasi pembesaran
aneurisma an# belum ruptur. )aresis Ner%us ranialis ((( an# berkaitan
den#an dilatasi pupil, refleks ahaa ne#atif dan neri f&kal di atas atau
belakan# mata bisa tejadi den#an pembesaran aneurisma pada persimpan#an
antara Arteri &munikan )&steri&r dan Arteri ar&tis (nterna. )aresis Ner%us
ranialis >( menunjukkan aneurisma dalam sinus a%ern&sus. Dan##uan
ketajaman pen#lihatan bisa terjadi den#an pembesaran aneurisma pada Arteri
Serebri Anteri&r. Neri pada :ipital dan er%ikal )&steri&r menunjukkan
aneurisma pada Arteri erebellar )&steri&r (nferi&r atau Arteri Serebellar
Anteri&r (nferi&r +.
Aneurisma bisa men#alami ruptur keil dan darah bisa masuk ke dalamruan# Subarahn&id, ini dinamakan perdarahan sentinel. Neri kepala
17
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 18/31
pr&dr&mal dari ruptur keil dilap&rkan pada 30 hin##a 50E aneurisma
perdarahan Subarahn&id. Neri kepala sentineldapat munul 9 min##u
sebelum dia#n&sa perdarahan Subarahn&id. Keb&&ran keil umumna tidak
memperlihatkan tanda'tanda penin#katan intrakranial atau ran#san#
menin#eal+.
b. Dambaran adi&l&#i
&mputed t&m&#raph 4" San adalah pilihan a-al untuk
men#e%aluasi perdarahan. )ada pasien an# men#eluh den#an men#atakan
Ineri kepala an# san#at hebatJ dapat di suspek perdarahan di dalam ruan#
Subarahn&id. arah an# berada dalam ruan# Subarahn&id pada fasa akut
mempunai intensitas an# sama den#an airan Serebr&spinal maka /(
tidak disarankan. Suspek den#an kasus perdarahan Subarahn&id
seharusnadie%aluasi den#an " san tanpa zat k&ntrasF
." san bisa p&sitif pada F0E kasus jika " san dilakukan dalam
beberapa hari selepas perdarahan. )ada " san, #ambaran perdarahan
Subarahn&id menunjukkan penin#katan densit 4hiperdens pada ruan#
airan Serebr&spinal. Aneurisma serin# terjadi pada Sirkulus !illisi
maka pada " san, darah tampak pada isterna Basalis. )erdarahan an#
hebat bisa menebabkan seluruh ruan# Subarahn&id tampak &pasifikasi. *ika
hasil " san ne#atif tetapi terdapat #ejala perdarahan Subarahn&id an#
jelas, pun#si lumbal harus dilakukan untuk memperkuatkandia#n&sis10.
)erdarahan Subarahn&id n&n'traumatik harus dilakukan pemeriksaan
an#i&#rafi untuk mendeteksi aneurisma karena bisa terjadi perdarahan ulan#.
/elalui pemeriksaan an#i&#rafi dapat dilakukan terapi inter%ensi
neur&radi&l&#i. )erdarahan dari ruptur aneurisma bisa meluas sehin##a ke
parenkim &tak dan lebih jauh ke dalam sistem %entrikular. )erdarahan
Subarahn&id an# hebat bisa men##an##u abs&rpsi airan Serebr&spinal dan
hidr&sefalus bisa terjadi11.
18
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 19/31
../ Diagnosis !anding
i-aat neri kepala an# hebat seara tiba'tiba disertai den#an kaku
kuduk, pemeriksaan neur&l&#ik an# n&n'f&kal dan perdarahan airan spinal adalah
spesifik untuk perdarahan Subarahn&id. ?ipertensi perdarahan intraserebral ju#a
bermanifestasi den#an perdarahan airan spinal tetapi terdapat penemuan f&kal an#
pr&minen pada pemeriksaanneur&l&#ik.
)ada pemeriksaan " san, perdarahan intraserebral memperlihatkan
#ambaranf&kal, batas te#as, berbentuk bulat pada &tak an# menunjukkan darah beku
dan biasanamultipel an# dikelilin#i den#an edema. aerah an# serin# terjadi
perdarahan intraserebral adalah ;r&ntalis (nferi&r dan &bus "emp&ralis Anteri&r, di
mana perdarahan serin#padasubk&rtikal. i dia#n&sis den#an ruptur aneurisma
mik&tik jika terdapat #ejala'#ejalaend&karditis. )ada pemeriksaan /(, aneurisma
mik&tik lebih banak terjadi pada perifer berbandin# aneurisma sakular terutama
pada aban# arteri k&munikan mediaH,10.
..9 Ta0ala1sana
Semua pasien den#an SA? harus die%aluasi dan di&bati seara darurat den#an
pemeliharaan jalan napas dan kardi&%askular fun#si. Setelah stabilisasi a-al, pasien
harus dirujuk ke pusat'pusat den#an keahlian neur&%askular dan sebaikna den#an
unit pera-atan kritis khusus neur&l&#is untuk men#&ptimalkan pera-atan. "ujuan
utama dari pen#&batan adalah pene#ahan rebleedin#, pene#ahan dan pen#el&laan
%as&spasme, dan pen#&batan lainna k&mplikasi medis dan neur&l&#is aitu%as&spasme, erebral dan akut hdr&ephalus13,1.
)enatalaksanaan standard termasuk istirahat dan tidak melakukan hal an#
berat, serta pemberian &bat anal#esik. ?ip&natremia serin# terjadi beberapa hari
selepas perdarahan Subarahn&id. )emberian supplemen #aram seara &ral ditambah
den#an n&rmal saline (> bisa diberikan untuk men#atasi masalah ini. isik&
perdarahan ulan# san#at tin##i den#an 90 hin##a30E dalam temp& 9 min##u, maka
penatalaksanaan a-al dalam 1 hin##a 3 hari setelah perdarahan di#alakkan untuk
men#elakkan ruptur ulan# dan sekalian penatalaksanaan %as&spasme19.
19
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 20/31
)en#&batan berf&kus pada pertama menemukan sumber perdarahan dan, jika
mun#kin, pembedahan memperbaiki aneurisma atau A>/ untuk men#hentikan
pendarahan. !aktu terbaik untuk melakukan &perasi masih k&ntr&%ersial. :perasi
a-al 4dalam -aktu 3 hari pertama men#uran#i kemun#kinan rebleedin#, tetapi
&perasi tertunda 4setelah 1 hari men#hindari -aktu antara 3 dan 1 hari ketika
k&ntraksi abn&rmal dari arteri 4%as&spasme dan k&nsekuensina adalah terbesar.
Seara umum, pasien an# sadar den#an defisit neur&l&#is an# minimal pada saat
datan# terapi an# terbaik den#an &perasi a-al, sedan#kan indi%idu tidak sadar lebih
baik &perasina ditunda15.
uptur aneurisma serebral diperbaiki melalui pembedahan men##unakan salah
satu dari ti#a pr&sedur7 menelaraskan tepi aneurisma peah untuk men#hentikan
pendarahan den#an stainless steel atau klip paduan k&balt 4klipin#, men#ikat dari
pembuluh darah den#an pendarahan jahitan 4li#asi, atau membun#kus aneurisma
den#an &t&t. ara terbaik untuk mene#ah SA? dari peahna aneurisma serebral
adalah untuk mendia#n&sa dan memperbaiki pembedahan aneurisma sebelum peah15.
Setelah aneurisma diperlakukan, tindak lanjut berf&kus pada mene#ah
k&mplikasi seperti rebleedin#, %as&spasme serebral, jumlah abn&rmal SS
men#umpulkan sekitar &tak 4hidr&sefalus, dan efek dari tekanan intrakranial tin##i.
Sejumlah besar airan intra%ena 4(> an# diberikan untuk men#&bati %as&spasme
den#an menin#katkan tekanan darah untuk menin#katkan aliran darah ke &tak.
/enin#katna aliran darah ini memastikan tin#kat &ksi#en an# ukup ke &tak dan
meminimalkan kerusakan pada jarin#an &tak sekitarna15.
*ika hidr&sefalus tidak terk&ntr&l, kerusakan jarin#an &tak dapat terjadi
seba#ai akibat dari k&mpresi &tak dari kelebihan airan. :bat anti inflamasi an#
disebut ster&id dan &bat untuk membersihkan tubuh dari kelebihan airan 4diuretik
ju#a dapat di#unakan dalam upaa untuk sementara men#&ntr&l tekanan intrakranial
menin#kat15.
.; Komli1asi
"i#a k&mplikasi terbesar aneurisma perdarahan Subarahn&id adalah
perdarahan ulan#,%as&spasme dan hidr&sefalus. *ika aneurisma intrakranial tidak
dira-at den#an baik, perdarahanulan# bisa terjadi dalam 90E kasus pada dua min##u
pertama selepas perdarahan inisial. isik&tertin##i adalah 9 jam pertama dan
20
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 21/31
penatalaksanaan den#an sur#eri atau teknik inter%ensiemb&lisasi diperlukan.
>as&spasme serebri adalah k&mplikasi lambat an# serin# terjadi pada perdarahan
Subarahn&id dan mempunai kaitan den#an jumlah darah an# berada di dalam
ruan# Subarahn&id3.
?idr&sefalus k&munikan adalah k&mplikasi lain an# bisa terjadi
pada perdarahan Subarahn&id dan sekunder kepada &bstruksi airan serebr&spinal
daripadadireabs&rpsi. ?idr&sefalus bisa terjadi pada fasa akut atau subakut. Beberapa
#an##uan sistemik bisa terjadi seperti kardia arrhthmias dan mi&kardial iskemia.
K&mplikasi respirat&rius sepertiedema pulm&nari, aute respirat&r distress sndr&me
4AS dan pneum&nia serin# terjadi.Dan##uan lain seperti anemia, perdarahan
#astr&intestinal, deep %ein thr&mb&sis danhip&natremia terjadi den#an frekuensi an#
berbeda3.
.< Prognosis
/&rtalitas an# disebabkan &leh aneurisma perdarahan Subarahn&id adalah
tin##i. Sekitar 90E pasien menin##al dunia sebelum sampai ke rumah sakit, 95E
menin##al duniakerana pendarahan inisial atau k&mplikasina dan 90E menin##al
dunia kerana pendarahanulan# disebabkan aneurisma tidak dira-at den#an baik.
Banak pasien menin##al dunia setelah beberapa hari perdarahan terjadi.
Kemun#kinan hidup disebabkan ruptur aneurisma ber#antun# pada k&ndisi kesadaran
pasien dan -aktu sejak perdarahan terjadi. Ba#i pasien an# masihhidup, seba#ian
daripada jumlah pasien men#alami kerusakan &tak permanen. ?ampir F0E pasien
pulih dari ruptur intraserebral arteri&%en&us malf&rmasi tetapi perdarahan ulan#
tetapmembahaakanH.
21
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 22/31
!A! III
I"USTRASI KASUS
3. IDENTITAS PASIEN
Nama 7 An.
"an##al lahir 7 19 esember 9000
*enis kelamin 7 laki'laki
A#ama 7 (slam
Alamat 7 *l. K) inere imban# desa Kuripan Ke 1
)ekerjaan 7 ')endidikan 7 "amat S
Status 7 Belum Ka-in
N&./ 7 013HF3H
3. ANAMNESIS 7 Au0oanamnesis8
KE"U#AN UTAMA
)enurunan kesadaran karena keelakaan lalu lintas
RI%A*AT PEN*AKIT SEKARAN(
)asien terjatuh dari sepeda m&t&r karena ditabrak dari belakan#. )asien tidak
men##unakan helm dan pasien sempat men#alami pin#san sekitar 10 menit. )asien
lupa den#an kejadian tersebut. )asien merasa mual dan sempat muntah 1 kali. )asien
men#eluh neri kepala terutama ba#ian belakan#. )asien tidak men#alami perdarahan
dari hidun#, telin#a dan mulut serta tidak terdapat kejan#.
22
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 23/31
RI%A*AT PEN*AKIT DA#U"U
i-aat ?ipertensi disan#kal, / disan#kal, aler#i disan#kal
RI%A*AT PEN*AKIT KE"UAR(A
Aah pasien menderita hipertensi, / disan#kal, aler#i disan#kal, aah pasien
menderita str&ke sejak 5 tahun terakhir.
RI%A*AT S'SIA" KE!IASAAN
)asien tidak mer&k&k, minum alk&h&l maupun# men#k&nsumsi &bat'&batan
terlaran#.
3.3 PEMERIKSAAN $ISIK
Tanda )i0al
Kesadaran 7 DS7 $>5/6 @ 15
"ekanan darah 7 130=F0 mm?#
Nadi 7 +0 <=menit
)ernapasan 7 90 <=menit
Suhu 7 36, 0
S0a0us (eneralis
' Keala : n&rmephali, def&rmitas 4', rembesan 4', darah 4', hemat&m
temp&ral, > re#i& mast&id p&steri&r
' Rambu0 : ?itam, tidak mudah diabut.
' Ma0a : K&njun#ti%a anemis 4'=', sklera ikterik 4'=', pupil bulat is&k&r,
diameter 3 mm=3 mm, 4=, " 4=, raccoon eyes 4'.
' Mulu0 : /uk&sa kerin# 4', oral hygiene baik
' Telinga : Sekret 4'=', serumen 4'=', neri tekan 4'=', neri tarik 4'=', &t&re 4,
battle sign 4'
' #idung : ef&rmitas 4', de%iasi septum 4', sekret 4', neri tekan sinus 4',
rin&re 4'
' Tenggoro1an : ;arin# hiperemis 4'
' "eher : *>) 5'9 m?9:, kelenjar tir&id tidak teraba membesar, KDB tidak
teraba membesar, neri tekan 4'
' Paru
23
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 24/31
Inspeksi 7 Simetris saat statis maupun dinamis
!alpasi 7 $kspansi dada baik, vocal fremitus kiri dan kanan sama
!erkusi 7 S&n&r pada paru kiri dan kanan
Auskultasi 7 Suara napas %esikuler, r&nkhi '=', "hee#ing '='
' +an0ung
Inspeksi 7 (ktus k&rdis tidak terlihat
!alpasi 7 (ktus k&rdis teraba pada (S > linea midkla%ikula sinistra.
!erkusi 7 Batas jantun# kiri di (S > linea midkla%ikula sinistra
Batas jantun# kanan di (S (> linea sternalis kanan
Auskultasi 7 Buni jantun# ('(( re#uler, murmur 4', gallop 4'
' Abdomen
Inspeksi 7 datar, dilatasi %ena 4'
Auskultasi 7 Bisin# usus 4 n&rmal
!alpasi 7 indin# abd&men supel, hepar dan limpa tidak teraba membesar,
neri tekan 4'
!erkusi 7 "impani pada seluruh abd&men, shifting dullness 4'
' E1s0remi0as : Akral han#at =, $dema ''='', " G 3 detik
3.4 PEMERIKSAAN NEUR'"'(IS
DS @ $/6>5 @ 15
A. Rangsang selau0 o0a1
• Kaku kuduk 7 4'
• aseue 7 +0L = +0L
• aseue menilan# 7 '='
• Kerni# 7 135L = 135L
• Brudzinsk ( 7 '
• Brudzinsk (( 7 '
!. Tanda ening1a0an 0e1anan in0ra1ranial
Sakit kepala 4, penurunan kesadaran 4, muntah pr&ektil 4'
2. Sara6=sara6 1ranialis
N.I 7 N&rm&smia
N.II 7 Kanan KiriAies %isus tidak dilakukan tidak dilakukan
24
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 25/31
ampus %isus Baik Baik
/elihat -arna Baik Baik
;undusk&pi "idak dilakukan "idak dilakukan
N.III, I), )I 7 Kanan Kiri
Kedudukan b&la mata :rt&f&ria :rt&f&ria
)er#erakan b&la mata Nasal Baik Baik
"emp&ral Baik Baik
Nasal atas Baik Baik
"emp&ral atas Baik Baik
"emp&ral ba-ah Baik Baik
$<&phtalmus 4' 4'
Nista#mus 4' 4'
)upil
Bentuk Bulat, M3mm Bulat,M3mm
4 4
" 4 4
Ak&m&dasi Baik Baik
K&n%er#ensi Baik Baik
N.) 7 Kanan Kiri
aban# m&t&rik Baik Baik
aban# sens&rik
' :pthalmikus Baik Baik
' /a<illaris Baik Baik
' /andibularis Baik Baik
N.)II 7 Kanan Kiri
/&t&rik &rbit&fr&ntal Baik Baik
/&t&rik &rbiularis &uli Baik Baik
/&t&rik &rbiularis &ris )arese Baik
N.)III Kanan Kiri
>estibular
' >erti#& 4' 4'
' Nista#mus 4' 4'
&hlear
' inne 4 4
' !eber lateralisasi 4' lateralisasi 4'' Sh-abah N&rmal N&rmal
N.I>, > 7
/&t&rik 7 Arkus farin# simetris, u%ula di ten#ah.
Sens&rik 7 efleks muntah 4
N.>I 7 Kanan Kiri
/en#an#kat bahu Baik Baik
N.>II 7
)e#erakan lidah 7 tidak ada parese
. Sistem m&t&rik
$kstremitas atas 7 5555 5555
$kstremitas ba-ah 7 5555 5555$. Sistem sens&rik 7 Baik
25
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 26/31
;. ;un#si erebellar dan k&&rdinasi 7Baik
D. ;un#si luhur
Apra<ia 4', astere&#n&sia 4', afasia 4'
?. ;un#si &t&n&m
baik
(. efleks'refleks fisi&l&#is Kanan KiriK&rnea 4 4
)harin# 4 4
Bisep 49 49
"risep 49 49
utut 49 49
"umit 49 49
*. efleks'refleks pat&l&#is Kanan Kiri
?&ffman "r&mmer 4' 4'
Babinsk 4' 4'
hadd&k 4' 4'
D&rd&n 4' 4'Shaeffer 4' 4'
D&nda 4' 4'
:ppenheim 4' 4'
Kl&nus tumit 4' 4'
Kl&nus lutut 4' 4'
3./ PEMERIKSAAN PENUN+AN(
PEMERIKSAAN "A!'RAT'RIUM
Pemeri1saan /?-?-/
#emoglobin 4,<
#ema0o1ri0 4
"eu1osi0 4.3--
Trombosi0 339.---
Eri0rosi0 /.;- @u0a
"ED mm
)ER <-,9
#ER 3-,;
K#ER 34.-
RD% 4.-
APTT ,
Kon0rol APTT 3./
PT 3,
26
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 27/31
Kon0rol PT 3./
PEMERIKSAAN $'T' T#'RAKS
27
INR -.<9
S('T 4
S(PT ;
Ureum darah -,;
Krea0inin Darah -.
(lu1osa Darah Puasa --
Na0rium /-
Kalium .<<
Klorida --
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 28/31
Kesan 7
' &r dalam batas n&rmal
' )ulm& dalam batas n&rmal
PEMERIKSAAN MS2T
Kesan 7
)erdarahan epidural di re#i& fr&nt&temp&ral dan parietal kanan
)neum&ensefali re#i& fr&ntal kanan
$dema hemisfer erebri kanan
;issura fraktur dindin# sinus fr&ntal kanan
28
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 29/31
3.9 DIA(N'SIS KER+A
K, )erdarahan epidural di re#i& fr&nt&temp&ral dan parietal kanan
3.. TATA"AKSANA
• eftria<&ne 9<1#r
• Ket&r&la 3 < 15 m#
• )iraetam 9<3 #r
• anitidin9 < 1 #r
3.< PR'(N'SIS
Ad %itam 7 b&nam
Ad fun#si&nam 7 dubia ad b&nam
Ad sanati&nam 7 dubia ad b&nam
29
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 30/31
DA$TAR PUSTAKA
1. Druenthal /. $ubarachnoid hemorrhage. In% &erri &&' editor. &erri(s clinical advisor
)**+%instant diagnosis and treatment. ,th edition. Cnited States &f Ameria7 /&sb, (n2
900.
9. Bernstein A. Cerebrovascular disease% hemorrhagic stroke. In% Brust -C' editor.
Currentdiagnosis / treatment in neurology. Cnited States &f Ameria7 "he /Dra-'?ill
&mpanies,(n2 900+.
3. ette A, &berstein , &dts D$, *r., /Bride . 0eurosurgical critical care.
In%Bongard &$' $ue 12' editor. Current critical care diagnosis / treatment. )nd edition.
Cnited State&f Ameria7 "he /Dra-'?ill &mpanies, (n2 9003.. "ate SS. Brain and cranial nerves. In% Tate $$' editor. Anatomy and !hysiology. ,th
edition.3nited $tate of America7 "he /Dra-'?ill &mpanies, (n2 900.
5. An&nim.,9005, $ubarachnoid 4emorrhage '5ranial Computed Tomography.
6. Smith !S, *&hnst&n S, $ast&n *. Cerebrovascular diseases. In% 6asper 17' &auci
A$'7ongo 17' Braun"ald 8' 4auser $$' -ameson -7' editor. 4arrison9s principles of
internalmedicine. :,th edition. Cnited States &f Ameria7 "he /Dra-'?ill &mpanies,
(n2 9005.
+. Dreenber# A, Amin&ff /*, Sim&n ). 4eadache / facial pain. In% 5reenberg 1A'
Aminoff -' $imon ;!' editor. Clinical neurology. <th edition. Cnited State &f Ameria7
"he /Dra-'?ill &mpanies, (n2 ;ebruar 9009.
H. /a&r N/. 0euroimaging. In% ayor 0' editor. A practical approach to
radiology.)hiladelphia7 Saunders, an imprint &f $lse%ier (n2 9006.
F. *a#er , Saunders . Cranial and intracranial pathology =)>% cerebrovascular disease
and non?traumatic intracranial hemorrhage. In% 5rainger ;5' Allison 1' Adam A' 1i@on
A6' editor.5rainger / Allison9s diagnostic radiology% a te@tbook of medical imaging. +th
edition. &nd&n7hurhill i%in#st&ne2 9001.
10. $astman D!, !ald , r&ssin *. Central nervous system. In% 8astman 5' ald C'
Crossin-' editor. 5etting started in clinical radiology from image to diagnosis. Derman7
"hieme2 9006.
11. Kasper , Braun-ald $, ;aui AS, ?auser S, &n#& , *ames&n *.
edicalemergencies. In% 6asper 17' Braun"ald 8' &auci A$' 4auser $7' 7ongo 17'
-ameson -7' editor.4arrison9s manual of medicine. :,th edition. 3nited $tates of
America7 "he /Dra-'?ill&mpanies, (n2 9005.
19. Suarez *(, "arr !, ! Selam. Aneurismal subarachnoid hemorrhage.N $n#l * /ed
9006.
30
8/18/2019 Dr.evodia Sp.bs - Trauma Kapitis - Nurul Khafidz
http://slidepdf.com/reader/full/drevodia-spbs-trauma-kapitis-nurul-khafidz 31/31
13. Suarez *(, Oaidat ::, Suri /;, ;een $S, nh D, ?ikman *, et al. 7ength of stay and
mortality in neurocritically ill patients% impact of a speciali#ed neurocritical care team.
rit are /ed 900.
1. Ders&n, Abner, dan &bert ;eld. !erdarahan subarachnoid. eedicine. 8ds. 4ugh -.
;obertson' et al . 11 *uni 900. /edsape. 3 N&%ember 900
= http%emedicine.comradiotopic,,:.htm >.