refarat tinea kapitis

Upload: adli-nurfakhri

Post on 03-Mar-2018

268 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    1/25

    Pembimbing :

    dr. dr. Retno Sawitri Sp.KK

    dr. Shinta Juanette B. T. R, Sp.KK

    Disusun oleh :

    Nadya Noiani

    !!"!#$#%

    K'P(N)T'R((N K*)N)K )*+ K'S'-(T(N K*)T K'*(+)N

    P'R)D' / (PR)* %#!" 0 1 +') %#!"

    2(K*T(S K'DKT'R(N N)3'RS)T(S KR)ST'N )NDN'S)(

    J(K(RT(

    TINEA KAPITIS

    REFERAT

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    2/25

    Penyakit pada jaringan yang mengandung

    zat tanduk, yang disebabkan golongan

    jamur dermatofita.

    Golongan jamur yang menyebabkan

    dermatofitosis, mempunyai sifat

    mencernakan keratin. Dermatofita termasukkelas Fungi imperfecti, yang terbagi dalam 3

    genus, yaitu Microsporum, Trichophyton,

    dan Epidemophyton.

    PENDAHULUAN

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    3/25

    TINEA KAPITIS

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    4/25

    EPIDEMIOLOGI

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    5/25

    Prevalensi tinea kapitis di Indonesia

    cukup tinggi. Di Surabaya, kasus baru

    tinea kapitis antara tahun 2001-2006insidensinya antara 0,1!-1,""!

    dengan tipe kerion adalah yang tersering

    #62,"!$, disusul tipe grey patch#%,"!$,

    se&entara tipe black dottidak

    dite&ukan #0!$.

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    6/25

    GEJALA KLINIS

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    7/25

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    8/25

    'rey patch

    (avus kronis)erion

    *lack dot

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    9/25

    Di++use pustular

    Di++use scaling

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    10/25

    ETIOLOGI

    Inflammatory Noninflammatory Black Dot 2aus

    M.audouinii

    M.canis

    M.gypseum

    M.nanum

    T.mentagrophytes

    T.scholeinii

    T.tonsurans

    T.verrucosum

    M.audouinii

    M.canis

    M.ferrugineum

    T.tonsurans

    T.tonsurans

    T.violaceum

    M.gypseum

    T.schonleinii

    T.violaceum

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    11/25

    PATOFISIOLOGI

    Trichophyton

    tonsuransatau

    Microsporum canis

    ean peliharaan

    )ucing, an/inganusia

    a&ur tu&buh di kulit kepalastratu&korneu&keratinti&bul papul

    ra&but tapuhrontoklopesia

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    12/25

    DIAGNOSIS

    Pada anamnesis pasien dengan tinea kapitis umumnya mengeluh gatal pada kepala dan terkadang juga

    terasa nyeri. Kulit kepala yang terinfeksi tampak kemerahan, membengkak, dan adanya sisik yang

    mengupas seperti ketombe. ambut menjadi rontok sehingga terjadi kebotakan yang sering menetap.

    !erkadang ditemukan adanya pembesaran kelenjar getah bening di leher.

    Pada beberapa kasus, gejala tidak ditemukan secara menyeluruh. !erkadang ditemukan tine kapitis

    hanya dengan gejala kerontokan rambut tanpa adanya reaksi apapun pada kulit kepala, atau bahkan

    hanya terjadi pengelupasan kulit kepala tanpa adanya keroontokan rambut sehingga sering kali dikira

    sebagai ketombe.

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    13/25

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    "ampu #ood

    Pemeriksaan sediaan K$%

    Kultur Dermoskopi

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    14/25

    "ampu #ood

    ambut yang tampak dengan jamur Microsporum canis, Microsporum audouiniidan

    Microsporum ferrugineum memberikan fluoresen #arna hijau terang oleh karena adanya

    bahan pteridin. &amur lain penyebab tinea kapitis pada manusia memberikan fluoresen

    negatif artinya #arna tetap ungu yaitu Microsporum gypseum dan spesies Trichophyton'kecuali Trichophyton schoenleinii penyebab tinea fa(osa memberi fluoresen hijau gelap).

    Pemeriksaan K$%

    Pada pemeriksaaan mikroskop akan tampak infeksi rambut ektotrik yaitu pecahan

    miselium menjadi konidia sekitar batang rambut atau tepat diba#ah kutikula rambut dengan

    kerusakan kutikula. Pada infeksi endotrik, bentukan artrokonidia yang terbentuk karena

    pecahan miselium didalam batang rambut tanpa kerusakan kutikula rambut.

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    15/25

    Kultur

    *pesimen yang didapat dioleskan di media +ycosel atau +ycobiotic '*abourraud

    detrose agar - khloramfenikol - sikloheksimid) atau Dermatophyte test medium 'D!+).

    Perlu / 01 hari untuk mulai tumbuh jamurnya. Dengan D!+ ada perubahan #arna merah

    pada hari 2/3 oleh karena ada bahan fenol di medianya, #alau belum tumbuh jamurnyaberarti jamur dematofit positif.

    Dermoskopi

    Black dot pada rambut dapat dilihat lebih jelas. Comma shape ditemukan pada

    rambut anak/anak kulit putih dengan infeksi ektotriks. *edangkan pada anak/anak dengan

    tinea kapitis di daerah 4fro/Karibia telah dilaporkan adanya 5Corkscrew hair6

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    16/25

    DIAGNOSA BANDING

    Jenis *esi Diagnosis Banding

    4ray Pat5h Dermatitis seboroik, Psoriasis, 4lopesia areata

    Bla56 Dot Dermatitis seboroik, Psoriasis, *eborrhiasis, 4lopesia areata

    Kerion 7urunkel, Karbunkel

    2aus 8mpetigo, *kabies berkrusta

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    17/25

    Der&atitis seboroik Psoriasis

    lopesia areata

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    18/25

    (urunkel dan karbunkel I&petigo

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    19/25

    TATALAKSANA

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    20/25

    Terapi topikal

    4gen topikal digunakan untuk mengurangi transmisi

    spora. Po(idone/iodine, ketoconazole 29 dan selenium

    sulfida 09 dalam bentuk shampo menunjukkan efikasidalam hal ini.

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    21/25

    Terapi Oral

    Griseo(ulfin

    4nak: 01/2;mg

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    22/25

    PROGNOSIS

    !inea kapitis tipe Gray patch sembuh sendirinya dengan #aktu, Bamun ada

    kemungkinan penyakit dapat berulang.

    Pasien dapat menjadi (ektor untuk menyebarkan penyakit dalam keluarga

    dan masyarakat, pasien seharusnya cepat diobati secara aktif untuk mengakhiri

    infeksinya dan mencegah penularannya.

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    23/25

    KESIMPULAN

    !inea kapitis adalah infeksi jamur superfisial yang cenderung menyerang folikel dan batang rambut.

    !inea kapitis disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita.esiko terjadinya tinea kapitis diperbesar oleh

    adanya gaya hidup tidak bersih dan sehat, usia, genetika, nutrisi, faktor iatrogenic, dan adanya penyakit,

    dan pengobatan tertentu.!inea kapitis menimbulkan gejala pada manusia melalui beberapa mekanisme

    tertentu yang terkait dengan sistem dermatologi dan imunologi.

    Penegakan diagnosis tinea kapitis harus didasari dengan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan

    pemeriksaan penunjang, disertai gold standard diagnosis yang sesuai. !inea kapitis dapat diobati

    dengan obat dan tindakan medikamentosa tertentu baik secara kausatif, simptomatik, dan profilaksis,

    serta dapat dikurangi gejalanya dan dicegah dengan tindakan non medikamentosa tertentu. Prognosis

    tinea kapitis umumnya baik jika telah didiagnosis dan diobati dengan baik.

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    24/25

    DAFTAR PUSTAKA

    0. Cnandar =. 8lmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 8n: Djuanda 4. %+, 4isah *., editor. +ikosis. 2

    ed. &akarta: 7K C8E 2103. p. F;/.

    2. Goldsmith "4, *tephen 8. Katz. 7itzpatrick6s Dermatology in General +edicine. 7ungal

    Disease. A ed. Be# orkE 2102. p. 32H/;2.

    3. ".I. 7uller, .I. =arton, +.7. +ohd +ustapa, et all. =ritish 4ssociation of Dermatologists6

    guidelines for the management of tinea capitis 210H. =ritish &ournal of Dermatology. 210H.

    ppH;H>H?3.

    H. *uyoso *. !inea Kapitis pada =ayi dan anak. 2102:0/;3.

    ;. Kao G7. !inea Iapitis. 4merican 4cademy of Dermatology. Bo(ember 210;.

    ?. Kelly =P. *uperficial 7ungal 8nfections. 4merican 4cademy of Pediatrics. 2102E33'H):e22/3.

  • 7/26/2019 Refarat Tinea Kapitis

    25/25

    0. Jaraa 4%, 4mina 4ounallah, et al. 8nflammatory !inea capitis: 4 02/year study and a re(ie# of

    the literature. +ycosis. 2103E;?:001/?.

    2. =rent D. +ichaels, &ames . Del osso *anchez. !inea Iapitis in 8nfants, ecognition,

    L(aluation, and +anagement *uggestions.!he &ournal of Ilinical 4esthetic Dermatology.

    2102:0/01.

    3. Maradraj M. Pai K%, agha(endra *. !ophakhane, et al. Ilinical study of !inea capitis in

    Borthern Karnataka: 4 three year eperience at a single institute. 8ndian Dermatology $nline

    &ournal. 210;EH'0):22/?.

    H. +aha 4l/Dayel, 8=. !inea Iapitis. !he Gulf &ournal of Dermatology and Menereology.

    211HE00'0):23/31.;. Kakourou, !. and Cskal, C. Guidelines for the +anagement of !inea Iapitis in Ihildren.

    Pediatric Dermatology. 2101E2:322?/A.

    ?. =ennassar, 4., Grimalt, . +anagement of !inea Iapitis in Ihildhood. Do(e Press &ournal:

    Ilinical, Iosmetic and 8n(estigational Dermatology. 2101:3 AF>FA.