refarat tinea unguium2

Upload: fildafadilah

Post on 03-Jun-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    1/15

    TINEA UNGUIUM

    I!br0ken!! PENDAHULUAN

    Penyakit kulit yang disebabkan infeksi jamur atau dermatomikosis

    merupakan penyakit yang sering dijumpai terutama di negara tropis karena

    udara yang lembab dan panas sepanjang tahun sangat cocok bagi

    berkembangnya penyakit jamur khususnya mikosis superfisialis. Salah satu

    bentuk dermatomikosis adalah onikomikosis yaitu infeksi jamur pada

    kuku.Onikomikosis adalah satu kelainan kuku yang disebabkan oleh infeksi

    jamur dematofita, ragi (yeasts) dan kapang (moulds). Penyakit tersebut

    bersifat menahun dan sangat resisten terhadap pengobatan(1).

    Onikomikosis adalah istilah umum untuk kelainan kuku akibat infeksi

    jamur. Semula, secara tradisional istilah onikomikosis hanya digunakan untuk

    infeksi nondermatofita. Tinea unguium adalah kelainan kuku akibat infeksi

    dermatofita.alaupun kelainan tersebut biasanya mudah didiagnosis tetapi

    dapat juga sulit dibedakan dengan psoriasis kuku dan kondisi ini mungkin

    saja terjadi bersamaan(1,!).

    "ermatofita adalah jamur yang mudah menyerang kulit, rambut, dan

    kuku dengan en#im keratolitik. Pre$alensi onikomikosis 1%&'% dari

    populasi, meningkat dengan pertambahan usia. aktor predisposisi yang

    mempengaruhi penyakit ini adalah ri*ayat keluarga dengan onikomikosis,

    diabetes melitus, immunosupresi dan trauma pada kuku. aktor

    eksaserbasinya adalah keringat, jalan dengan kaki telanjang, dan kaki yang

    basah(1).

    Tinea unguium, kadang&kadang muncul sebagai akibat tinea pedis,

    dengan karakteristik onikolisis dan penebalan, perubahan *arna (putih,

    kuning, coklat, dam hitam), rapuh, dan kuku kekurangan nutrisi. alaupun

    inflamasi jarang terjadi, beberapa pasien merasakan nyeri(+). Tinea unguium

    pada kuku kaki dapat menyebabkan nyeri dan sebagai predisposisi infeksi

    sekunder bakteri dan ulserasi pada dasar kuku. omplikasi ini banyak terjadi

    pada indi$idu dengan immunocompromiseddan diabetes(').

    1

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    2/15

    Onikomikosis adalah !% dari seluruh kelainan pada kuku. "engan

    frekuensi etiologi tersering adalah tinea unguium (-%&%) yang disebabkan

    oleh Trichophyton rubrum dan Trychophyton mentagrophytes

    $ar.interdigitable(/).

    II!br0ken!! PREVALENSI

    0nsidensi onikomikosis dilaporkan !&1+ di merika 2tara. 3ulticenter

    sur$ey di anada menunjukkan pre$alensi onikomikosis sekitar 4,/.

    Onikomikosis merupakan setengah dari seluruh gangguan kuku dan infeksikuku yang sering pada orang de*asa (5,11).

    Tinea unguium lebih sering pada de*asa, terjadi 1/&!% antara '%&4%

    tahun, bersamaan denga tinea pedis dan tinea manus. 0nfeksi ini dapat juga

    terjadi pada anak&anak. aktanya, hanya !,4 infeksi terjadi pada anak di

    ba*ah 1- tahun, tetapi % terjadi pada usia lebih tua. Pada anak&anak

    onikomikosis jarang ditemukan, kemungkinan dihubungkan dengan pajanan

    terhadap penyebab relatif jarang, pertumbuhan kuku yang lebih cepat, danpre$alensi tinea pedis yang rendah. 0nfeksi ini juga lebih banyak terjadi pada

    laki&laki(1,4,5,1%).

    uku kaki lebih sering terinfeksi daripada kuku jari. 0nsidens juga

    meningkat pada penyakit diabetes, penurunan imunitas pada orang tua,

    pasien imunokompromasi, penggunaan obat imunosupresan, dan antibiotik

    jangka panjang. aktor kebersihan dan lingkungan juga berpengaruh,

    penyakit ini lebih banyak pada orang yang bekerja dengan air kotor dandengan lingkungan yang lembab atau basah karena memudahkan terjadinya

    kontaminasi(1,4,5,1%).

    III!br0ken!! ANATOMI

    uku merupakan salah satu dermal appendages yang mengandung

    lapisan tanduk yang terdapat pada ujung&ujung jari tangan dan kaki, gunanya

    2

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    3/15

    selain membantu jari&jari untuk memegang juga digunakan sebagai cermin

    kecantikan. 6empeng kuku terbentuk dari sel&sel keratin yang mempunyai

    dua sisi berhubungan dengan udara luar dan sisi lainnya tidak().

    7ambar 1. natomi kuku

    (dikutip dari kepustakaan ')

    8agian uku(',)9

    1!br0ken!! 3atriks kuku

    merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru

    2!br0ken!! utikel (cuticle)

    3erupakan penghubung dua permukaan epitel dari lipatan kulit pro:imal.

    3elindungi struktur dasar kuku (matri: germinatif) dari iritasi, alergi,

    bakteri;jamur patogen.

    3!br0ken!! 6ipatan kuku lateral

    3enutupi sisi lateral lempeng kuku

    4!br0ken!! 6unula

    3

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    4/15

    "asar dari lipatan pro:imal. 3erupakan bagian lempeng kuku yang

    ber*arna putih di dekat akar kuku berbentuk bulan sabit,sering tertutup

    oleh kulit.

    5!br0ken!! "asar kuku (nail bed)

    Terdiri dari bagian epidermal dan mendasari dermis yang berhubungan

    dengan periosteum dari distal phalan:. uang di ba*ah kuku yang bebas, memisahkan lempeng kuku dan dasar

    kuku pada ujung distal.

    7!br0ken!! 6empeng kuku (nail plate)

    Sebagai proteksi yang keras. Statis dan dengan kuat menempel pada dasar

    kuku. "ikelilingi tiga sisi lipatan kuku. Terbentuk dari tiga lapiasn

    horisontal9 lamina dorsal tipis, lamina intermedit tebal, lapisan $entral

    dari dasar kuku. erasnya lempeng kuku karena high sulfur matri:protein.

    8!br0ken!! Sisi bebas

    IV!br0ken!! ETIOPATOGENESIS

    ?tiologi yang paling sering pada onikomikosis adalah dermatofita (tinea

    unguium) -%&%, terutama Trichophyton rubrum dan Trichophytonmentagrophytes $ar.interdigitable. Sebagian kecil oleh 9 Epidermophyton

    floccosum, T. violaceum, T. schoenleinii, T. verrucosum (biasanya hanya pada

    kuku tangan), T.tonsurans. 6alu diikuti ragi (yeasts) /&15 dan

    nondermatofita seperti Scopulariopsis spp., Scytalidium spp, Acremonium

    spp., Fusarium spp.,danAspergillus spp.(1,/).

    Transmisi antropofilic dermatofita dari indi$idu satu ke yang lain oleh

    kontak langsug, pada umumnya dalam keluarga. 8eberapa spora

    4

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    5/15

    (artrokonidia) dapat bertahan dan menginfeksi di lingkungan hingga lima

    tahun. Tinea unguium yang disebabkan oleh jamur dermatofita dimana dalam

    hidupnya membutuhkan keratin. @amur akan mengambil keratin di sekitarnya.

    uku tersusun dari keratin. arena keratin diambil jamur maka lambat laun

    kuku menjadi rapuh dan akibatnya rusak(!,').

    Onikomikosis primer disebabkan oleh karena infeksi jamur pada kuku

    yang sehat. Probabilitas infeksi terjadi karena suplai $askuler yang rusak

    (yaitu dengan bertambahnya usia, insufisiensi $ena kronis, penyakit arteri

    perifer), post trauma (mis9 patah tungkai ba*ah), atau gangguang persarafan (mis9 cedera pleksus brachialis, trauma tulang belakang. Sedangkan

    onikomikosis sekunder biasanya terjadi setelah tinea pedis, tinea manum,

    tinea corporis atau tinea capitis(').

    Tinea unguium yang disebabkan oleh T.rubrumbiasanya dia*ali pada

    sisi distal kuku dan meliputi lempeng kuku hingga dasarnya. Perubahan

    *arna kekuningan yang menyebar sampai lapisan kuku. Setelah itu,

    hiperkeratosis subungual menjadi prominent dan menyebar hingga ke dalamkuku. Secara berangsur&angsur kuku menjadi rapuh dan terpisah dari

    dasarnya menyebabkan pengumpulan keratin subungual. uku tangan dan

    kaki memberikan penampakan yang hampir sama, dan pada kulit telapak kaki

    mengelupas dan kemerahan(-).

    5

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    6/15

    7ambar !. Onikomikosis. "i ba*ah kuku tampak subungual keratosis

    (dikutip dari kepustakaan 1%)

    Onikomikosis yang disebabkan oleh T.mentagrophytes biasanya

    superfisial dan tidak ada inflamasi paronikia. 0nfeksi khususnya dimulai

    dengan scaling di ba*ah kutikel dan sebagian melekat di ba*ah kuku.

    Onikomikosis superfisial putih adalah infeksi kuku superfisial yang

    disebabkan jamur yang kecil dan tampak titik putih seperti kapur. 6etak

    sangat superfisial dan mudah hilang(-).

    V!br0ken!! GEJALA KLINIS

    eluhan utama berupa kerusakan kuku. uku menjadi suram, lapuk dan

    rapuh, dapat dimulai dari arah distal (perimarginal) atau proksimal. 8agian

    yang bebas tampak menebal(1%). Terdapat + tipe tinea unguium 9

    1!br0ken!! Onikomikosis Subungual "istal;6ateral

    7ambar +. 0n$asi kuku pada Onikomikosis Subungual "istal

    (dikutip dari kepustakaan 1)

    @amur menyerang bantalan kuku di ba*ah lempeng kuku melalui

    hiponikium dan bergerak ke arah proksimak. 0n$asi juga dapat dari

    6

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    7/15

    lateral (onikomikosis subungual distal dan lateral atau OS"6). 7ambaran

    klinis ditandai oleh hiperkeratosis subungual dan onikolisis, selain *ama

    kuku kekuningan,bentuk ini umumnya disebabkan T.rubrum, selain oleh

    T.mentagrophytes $ar.interdigitale. uku kaki biasanya lebih sering

    dibanding kuku tangan. uku kaki pertama dan kelima yang terinfeksi

    tersering. eterlibatan kuku tangan biasanya unilaterla. @ika mengenai

    kuku tangan, pada umumnya denga pola dua kaki dan satu tangan(',4,5,,1!).

    7ambar '. Onikomikosis pada jari kaki9 onikomikosis subungual distal;lateral

    (dikutip dari kepustakaan ')

    7ambar /. Onikomikosis pada jari kaki9 onikomikosis tipe subungual distal;lateral

    =iperkeratosis subungual distal dan onikolisis hingga dasar kuku pada ibu jari kaki

    (dikutip dari kepustakaan ')

    7ambar 4. Onikomikosis subungual distal pada beberapa kuku jari tangan

    (dikutip dari kepustakaan 1)

    2!br0ken!! Onikomikosis superficial putih (leukonikia trikofita)

    7ambar 5. 0n$asi kuku pada Onikomikosis Superfisial putih

    (dikutip dari kepustakaan 1)

    elainan ini juga jarang ditemuiA terjadi bila jamur mengin$asi langsung

    lapisan superfisial lempeng kuku. linis ditandai bercak&bercak putih

    keruh berbatas tegas yang dapat berkonfluensi. uku menjadi kasar,

    lunak, dan rapuh. Penyebab tersering adalah T. mentagrophytes. 6ebih

    sering pada kuku jari kaki. T.mentagrophytesadalah penyebabnya(5,-, ,1!)

    .

    7ambar -.Permukaan lempeng kuku pada onikomikosis superficial putih menunjukkan

    banyaknya *arna putih, opak, dan rapuh (dikutip dari kepustakaan 1)

    7ambar . onikomikosis superficial putih (leukonikia trikofita). 6empeng kuku dorsal

    tampak berkapur (dikutip dari kepustakaan ')

    3!br0ken!! Onikomikosis subungual proksimal

    7

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    8/15

    7ambar 1%. 0n$asi kuku pada Onikomikosis Subungual Proksimal

    (dikutip dari kepustakaan 1)

    0nfeksi dimulai dari lipat kuku proksimal, melalui kutikula dan masuk ke

    kuku yang baru terbentuk, selanjutnya bergerak ke arah distal. elainan

    berupa hiperkeratosis dan onikolis proksimal, serta destruksi lempeng

    kuku proksimal. 8entuk ini merupakan bentuk paling jarang dijumpai,

    tetapi umum ditemukan pada penderita 0"S. Penyebab biasanya T.

    rubrum(-,).

    7ambar 11. (a,b) onikomikosis subungual proksimal. uku pro:imal menunjukkan area

    leukonchia. Permukaan kuku normal

    (dikutip dari kepustakaan 1)

    VI!br0ken!! DIAGNOSIS

    Onikomikosis (tinea unguium) dapat didiagnosis dari gejala yang

    tampak. 8agaimanapun, kondisi lain dan infeksi pada kuku dapat nampak

    seperti onikomikosis. Sekitar -% dari onikomikosis ditemukan pada kaki,

    khususnya ibu jari kaki. Sangat jarang terjadi bersamaan pada kaki dan jari

    tangan. Onikomikosis memerlukan pemeriksaan laboratorium sebelum

    8

    7ambar 1!. onikomikosis subungual proksimal.

    6empeng kuku bagian proksimal tampak berkapur

    (dikutip dari kepustakaan ')

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    9/15

    memulai terapi, karena *aktu terapi yang lama, mahal, dan dosis memiliki

    resiko(',5).

    VII!br0ken!! PEMERIKSAAN LABORATORIUM

    7ejala klinis pada onikomikosis hampir sama dengan kelainan kuku

    lainnya. Oleh karena itu, konfirmasi pemeriksaan laboratorium sebelum

    memulai terapi. Pemeriksaan mikologi negatif belum tentu bukan

    onikomikosis, karena mikroskopi langsung dapat negatif hingga 1% kasus

    dan kultur +% kasus(11).

    Sampel kuku diambil sesuai dengan jenis onikomikosis. 8agian distal

    kuku pada onikomikosis subungual distalA permukaan kuku pada

    onikomikosis superfisial putihA dan biopsi bagian dari lempeng kuku ke dasar

    kuku bagian proksimal untuk onikomikosis subungual proksimal(').

    Gambar 13. "ebris subungual debris diambil untuk

    pemeriksaan potassium hydro:ide (O=) untuk melihat hifa jamur

    (dikutip dari kepustakaan !)

    Mikroskoi La!"s#!" $Direct Microscopy%

    Pemeriksaan mikroskopik langsung pada sampel kuku untuk konfirmasi

    diagnosis. 3etode sederhana dan cepat dapat menggunakan preparat

    Potassium Hydroxide (O=). 3etode O= sangat baik untuk

    mem$isualisasikan hifa yang menjadi ciri dermatofita. Pemeriksaan dengan

    1%&+% potassium hydro:ide dan dimethyl sulfo:ide ("S3O) untuk

    diagnosis cepat. "engan pemanasan yang baik, persiapan yang baik dan

    hasil dapat dibaca dalam beberapa menit.(',11,1+,1').

    3ateri keratinaceous dari kerokan kuku ditempatkan pada kaca slide,

    ditutupi dengan kaca penutup, disuspensikan dengan larutan O= laludipanaskan dengan hati&hati, O= membantu melarutkan jaringan epitel.

    Penambahan imethyl sulfoxide dan atau tinta Parker Buink pada larutan

    O= dapat memudahkan identifikasi elemen jamur. 0dentifikasi spesifik

    untuk patogen biasanya sulit dengan mikroskopik, tetapi pada banyak kasus,

    ragi dapat dibedakan dengan dermatofita dari morfologinya(',11,1').

    Gambar 1&. Preparat kuku dalam '% O= dan tinta menunjukkan filamen&filamen dermatofita.(dikutip dari kepustakaan 1)

    9

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    10/15

    K#'(#r Jam#r

    Pada penyakit yang khas dengan pemeriksaan O= positif, kultur

    terutama untuk kepentingan akademis. Pada situasi dimana diagnosis pasti

    meragukan, kultur sangat bermanfaat. Pemeriksaan kultur membutuhkan

    *aktu beberapa hari atau minggu untuk tumbuh dan tidak pasti positif pada

    kultur bakteri. ultur jamur digunakan untuk mengidentifikasi spesis jamur.(11,1+) .

    da ! medium yang biasa digunakan untuk pertumbuhan yaitu9 dengan

    cyclohecimide(dermatophyte test medium ("T3), 3ycosel, atau 3ycobitic)

    digunakan untuk dermatofita dan yang lainnya tanpa cycloheximide

    (Saboraud glucose agar,!ittman oxgall medium, atau"nhibitory mold agar)

    untuk isolasi jamuryeastdan nondermatofita molds(11,1').

    Gambar 1). K#'(#r Trichophyton rubrumpada medium

    SabouraudCs setelah !% hari inkubasi !4DE(dikutip dari kepustakaan 1)

    ultur, *alaupun relatif sederhana, tetapi membutuhkan *aktu 1&'

    minggu untuk tumbuh dan membutuhkan keahlian klinis untuk membaca

    hasil. "T3 memiliki keuntungan dengan adanya indikator fenol yang akan

    menjadi merah pada lingkungan basa karena dermatofita. alaupun "T3

    memiliki keuntungan karena mudah, tetapi memiliki tingkat tinggi untuk

    positif palsu dan negatif palsu(1+).

    7ambar 14. ultur untuk identifikasi jamur

    (dikutip dari kepustakaan!)

    P*m*riksaa! His(oa(o'o"i@ika diagnosis dermatofita masih belum dapat ditegakkan setelah

    pemeriksaan atau kegagalan pada terapi, biopsi spesimen dapat diberikan

    kepada ahli patologi untuk e$aluasi. Pemeriksaan histologi lempeng kuku

    atau dasar kuku dengan metodePeriodic Acid#Schiff (PAS) untuk gambaran

    elemen&elemen jamur. Pemeriksaan histopatologi pada umumnya

    membutuhkan *aktu !' jam, sedangkan kultur membutuhkan *aktu

    beberapa hari bahkan minggu. Teknik ini yang paling dapat diandalkan untuk

    diagnosis onikomikosis

    (',1',1/)

    .

    10

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    11/15

    VIII!br0ken!! DIAGNOSIS BANDING

    1) uku Psorias

    7ejala berupa adanya pits, tero*ongan, dan cekungan yang trans$ersal

    ($eau%s line) leukonikia dengan permukaan yang kasar atau licin. Pada dasar

    kuku terdapat perdarahan dan ber*arna merah. =iponikia ber*arna hija

    kekuningan pada daerah onikolisis. arena adanya keratosis subungual #at

    tanduk di ba*ah lempeng kuku dapat menjadi medium untuk pertumbuhan

    bakteri atau jamur().

    7ambar 14. uku Psoriasi

    (dikutip dari kepustakaan11)

    !) Paronikia

    danya penebalan pada lempeng kuku. Tebal kuku jari tangan yang normal

    adalah %,/ mm dan kuku jari kaki dua kali lebih tebal. Penebalan kuku terjadi

    karena adanya hiperkeratosis dari dasar kuku atau karena perubahan matriks

    kuku().

    IX!br0ken!! PENGOBATAN

    11

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    12/15

    eterlibatan kuku, keterbatasan fungsi, nyeri (penebalan kuku ibujari

    kaki dengan tekanan pada dasar kuku, kuku kaki tumbuh ke dalam), cacat

    fisik, berpotensi untuk infeksi bakteri sekunder, sumber dermatofitosis

    epidermal yang berulang, masalah kualitas hidup (persepsi miskin dan

    kesehatan menta, fungsi sosial, penampilan fisik, sulit dalam memotong

    kuku, ketidaknyamanan memakai sepatu) adalah indikasi untuk terapi

    sistemik pada onikomikosis. Fang paling penting dilakukan sebelum memulai

    pengobatan sistemik adalah membedakn onikomikosis dengan distropi kuku

    lainnya(').

    D*bri+*m*!(. 3engangkat jaringan kuku yang distropik, pasien

    seharusnya didebridement setiap minggu. Pada Onikomikosis subungual

    distal, kuku dan kuku hiperkeratotik harus diangkat. Pada onikomikosis

    superfisial putih, kuku abnormal diangkat dengan cara dikuret(').

    P*!"oba(a! (oika'. Tersedia dalam bentuk lotion dan lac&uer(pernis).

    Pada umumnya tidak efektif kecuali pada onikomikosis superfisial putih.

    Amoralfine nail lac&uer dan 'iclopirox (Penlac) nail lac&uer adalah agen

    topikal. Pengobatan topikal tunggal umumnya tidak dapat mengatasi

    onikomikosis. Obat bermanfaat sebagai terapi tambahan dengan kombinasi

    oral terapi atau profilaksis untuk mencegah rekuren pada pasien dengan terapi

    sistemik(',11).

    T*rai ora'. da beberapa obat antifungal oral yang dapat

    digunakan(!,',11)9

    ; 7riseoful$in dibatasi penggunaannya. 7riseoful$in adalah fungistatik dan

    membutuhkan dosis yang tinggi selama 1 tahun atau lebih untuk kuku

    kaki.

    ; Terbinafine yang merupakan allylamine dan diberikan !/%mg per hari

    selama 1!&1' minggu untuk kuku kaki dan 4 minggu untuk kuku tangan.; 7olongan #ole. ategori ini efektif untuk terapi infeksi kuku oleh

    dermatofita,yeast, dan molds.

    o 0tracona#ole disetujui oleh " (the Food and rug

    Administration) untuk onikomikosis dan 'andida. dapat diberikan

    setiap hari 1%%mg ! kali sehari selama 1! minggu atau dosis

    !%%mg ! kali sehari untuk 1 minggu tiap bulan dalam *aktu +

    bulan.

    12

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    13/15

    o lucona#ole adalah tria#ole untuk yeast dan dermatofita.

    "iberikan dengan dosis 1/%&'%% mg satu hari perminggu atau

    1%%&!%%mg;hari hingga kuku menjadi normal, pada kuku kaki

    diberikan 1! bulan dan kuku tangan bulan. lu#ona#ole tidak di

    setujui oleh " (the Food and rug Administration) sebagai

    terapi onikomikosis. ?fektif pada yeast dan kurang pada

    dermatofita.

    o etokona#ole dibatasi penggunaannya karena hepatotoksik.

    ?fektif !%%mg;hari, lebih efektif untuk 'andida daripada

    dermatofita.

    X!br0ken!! PROGNOSIS

    Tanpa terapi yang efektif, onikomikosis tidak dapat sembuh secara

    spontanA keterlibatan yang progresif dari beberapa kuku adalah biasa.

    onikomikosis subungual distal;lateral menetap setalah terapi tinea pedis dan

    sering menyebabkan episode berulang dermatofita epidermal pad kaki,

    pangkal paha, dan lokasi lain. Tinea pedis dan;atau onikomikosis subungual

    distal;lateral merupakan a*al untuk infeksi bakteri berulang (S.aureus, group

    A streptococcus), khususnya sellulitis pada tungkai ba*ah. Pre$alensi pada

    penderita diabetes diperkirakan ++A onikomikosis subungula distal;lateral

    memberikan kontribusi terhadap keparahan masalah kaki9 infeksi bakteri

    superfisial, ulserasasi, sellulitis, osteomielitis, nekrosis, amputasi. "iabetes

    membutuhkan inter$ensi dini dan harus diskrining reguler oleh dermatologis.

    =0G yang tidak diobati dikaitkan dengan peningkatan dermatofita. Tingkat

    relaps jangka panjang dengan terapi oral terbaru seperti terbinafine, atau

    itarcona#ole dilaporkan 1/&!1 ! tahun setelah terapi berhasil Penyebab

    kambuh; reinfeksi 9 reinfeksi, inkompetensi imulogis, trauma terus menerus,

    penyebab tidak diketahui. ultur mikologi dapat positif tanpa gejala klinis

    yang jelas. ebersihan kaki dan kuku sangat penting9 sabun ben*oyl peroxide

    pada saat mandi dan preparat antijamur atau ethanol+isopropyl gel.

    13

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    14/15

    DA,TAR PUSTAKA

    1. =aneke,?ckart. =istopathology of Eommon obertA >odney P>A?ckart =aneke et al, eds & Te:t tlas of at#, @ohn. Onycomhycosis. !%11. $ailable from 2>69

    http9;;***.emedicinehealth.com

    - @ames, illiam dkk. "isease resulting from fungi and yeast in ndre*Cs

    "isease of the Skin9 Elinical "ermatology. Pensyl$ania&Saunders

    ?lse$ier.!%%4.p+%/&5

    . Soepardiman, 6ily. elainan uku dalam "juanda,diA 3ochtar =am#ahA

    Siti isah 0lmu Penyakit ulit dan elamin ?disi elima. @akarta&8alai

    Penerbit 20. !%%5.p+1!&5

    1%. Siregar,>.S. Tinea 2nguium dalam tlas 8er*arna Saripati Penyakit ulit

    edisi !.@akarta&?7E.!%%/.p!-&

    11. Tosti,ntonella. Onychomycosis. !%11. $ailable from 2>69

    http9;;emedicine.medscape.com

    14

  • 8/11/2019 Refarat Tinea Unguium2

    15/15

    1!. Sterry,olfram. Onychomycosis in Thieme Elinical "ermatology.