ebm 7 talibmnbm word.doc
DESCRIPTION
hfhfchcTRANSCRIPT
EBM
CRITICAL APPRAISAL
“Efficacy of Leflunomide 100mg Weekly Compared to Low Dose Methotrexate in Patients With Active Rheumatoid Arthritis”
Disusunoleh :
Nama : Talib
NIM : 1102011274
Dosen Pebimbing oleh :
dr. Indra Kusuma, M.Biomed
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
2014
SKENARIO
Seorang pria 30 tahun datang ke dokter karena mengalami kekakuan pada jari-jari tangannya terutama saat pagi hari ketika bangun tidur. Sudah seminggu ini tangan kanannya bengkak. Dari hasil pemeriksaan dokter mendiagnosis pasien menderita rheumatoid arthritis dan diberikan obat methotrexate. Namun pasien masih merasakan pegal dan kekakuan pada jari-jari tangannya. Pasien mendapatkan informasi dari keluarganya bahwa mengkonsumsi leflunomide sangat membantu untuk mengurangi gejala tersebut.
Question: Apakah Leflunomide lebih efektif dibandingkan dengan Methotrexate dalam mengobati rheumatoid arthritis?
PICO
P : Pria berusia 30 tahun menderita rheumatoid arthritisI : MethotrexateC : LeflunomideO : Gejala pasien berkurang
Pencarian Bukti Ilmiah
• Alamat website : http:/www.ebscohost.com/
• Kata kunci : Rheumathoid arthritis AND metrotrexat
• Result : 915
• Limitasi : 2009 – 2014, Full Text
Dipilih artikel berjudul :Efficacy of Leflunomide 100mg Weekly Compared to Low Dose Methotrexate in Patients
With Active Rheumatoid Arthritis
.
1
APAKAH HASIL PENELITIAN TERSEBUT VALID?
1. Menentukan ada tidaknya randomisasi dalam kelompok dan teknik randomisasi?
Ya, teknik berdasarkan pemberian terapi dan control terhadap terapi
2. Menentukan ada tidaknya pertimbangan dan penyertaan semua pasien dalam pembuatan
kesimpulan
a. mengidentifikasi lengkap atau tidaknya follow up?
Ya, semua pasien berpartisipasi dari awal penelitian hingga akhir
b. mengidentifikasi ada tidaknya analisis pasien pada kelompok randomisasi semula
Ya, ada nya analisis untuk mengevaluasi adanya peningkatan ACR pada pasien.
2
3. Mengidentifikasi ada tidaknya blinding pada pasien,klinisi dan peneliti
Ada, baik pasien ataupun klinisi dibutakan mengenai penelitian ini
4. Menentukan ada atau tidaknya persamaan perlakuan pada kedua kelompok di awal
penelitian? Ya, adanya persamaan perlakuan terhadap dua metode
3
APA HASILNYA?
1. Menentukan besar efek terapi
Outcome Event Total
Good Poor
Experimental group
(LFN)
A (29) B (2) A+B (31)
Control group
(MTX)
C (25) D (7) C+D (32)
Experience Even Rtae
EER= B/A+B = 2/31 = 0,06
Control Event Rate
CER= D/C+D = 7/32 = 0,21
4
Relative Risk Reduction
RRR=(CER-EER)/CER = (0,21-0,06)/0,21 = 71%
“terapi LFN dapat mengurangi gejala sebanyak 71% dibanding MTX”
Absolute Risk Reduction
ARR = CER-EER = 0,15“perbedaan kegagalan faktual antara terapi MTX dan LFN
senilai 0,15”
Number Needed to Treat
NNT = 1/ARR = 1/0,15 = 6,67
Setiap kita terapi 6 pasien dengan LFN, maka akan diperoleh tambahan 1 pasien yang
Rheumatoid Arthritis”.
2. Menentukan presisi estimasi efek terapi (95%CI)
ARR
=0,15 +- 1,96 x0,71=0,15 +- 1,39= (1,24 – 1,54)
NNT
=0,15 +- 1,96 x0,71=0,15 +- 1,39= (1,24 – 1,54)
5
APAKAH HASIL PENELITIAN INI DAPAT DIAPLIKASIKAN?
1. Menentukan kemungkinan penerapan pada pasien (spektrum pasien dan setting)?
Ya, bisa diterapkan untuk penyakit pernyerta tertentu
NNT untuk pasien = NNT/1 = 6,67
2. Menentukan potensi keuntungan dan kerugian bagi pasien?
Ya, keuntungan terapi LFN adalah selain keefektivitasannya LFN ini tergelong obat
yang murah.
6