ebook membangun semangat enterpreneru guru.pdf

Upload: mulyadi-tenjo

Post on 02-Jun-2018

262 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    1/42

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    2/42

    Pengantar Saja

    Pernahkah mendengar kalimat ini jadi Guru itu pengabdian, jadi Guru itu harus

    ikhlas pernahkah mendengar juga kalimat ini kalau mau kaya jangan jadi Guru, tapi jadi

    pengusaha pernah dengar kan?

    Sebagai Guru, pastinya anda sering mendengar kalimat-kalimat tersebut. Entah dari dosen

    anda waktu kuliah, entah dari orang tua anda, atau dari sesama rekan Guru lainnya. Kalimat

    tersebut sepintas meneduhkan hati ketika kita sedang bersedih lantaran gaji yang baru

    diambil ternyata sudah ditunggu tukang kreditan, atau ketika kita risau lantaran memikirkan

    betapa kecilnya gaji Guru, terlebih status kita masih Guru honorer yang SK nya tidak bisa

    digadaikan.

    Akhirnya kita memilih sabar untuk melupakan penghasilan yang cukup, dan memilih

    merasakan kebahagiaan lain dengan melihat senyum siswa. Padahal kita tahu, kebutuhan hidup

    tidak selesai Cuma dibayar dengan sabar, tapi perlu nominal untuk membayarnya. Dan nominal

    demi nominal tersebut hanya bisa diperoleh dengan usaha dan kerja keras kita.

    Guru, adalah manusia pembelajar dengan kemampuan akademis, semestinya memiliki

    kehidupan yang layak. Tapi pada kenyataanya jumlah Guru yang sejahtera masih sangat sedikitsekali jumlahnya. Doktrin sabar, profesi guru adalah pengabdian, dan iklas, membuat Guru

    melupakan potensi lain yang di milikinya.

    Lewat e-Book ini saya ingin membangun semangat berusaha untuk kehidupan yang

    lebih sejahtera dengan produk kreatifitas, agar Guru menyadari potensi yang ada pada dirinya,

    agar Guru tidak lagi mengeluh lantaran Gaji kecil, agar Guru mampu mencari peluang,

    menciptakan produk, melakukan penjualan, dan mendapatkan insentif.

    Salam

    Mulyadi Tenjo

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    3/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    The Curhat Saja

    Apakah Jadi Guru Bisa Kaya?Tulisan ini dimuat di blog pribadi saya:

    http://mulyaditenjo.blogdetik.com 2 November 2013

    Manusia memang selalu merasa kurang, tidak puas dengan apa yang ia dapat saat ini, tidakmerasa bahagia dengan apa yang ia rasakan saat ini, pun dengan apa yang ia peroleh dan iamiliki saat ini.

    Mungkin saya harus mengatakan:Namanya juga manusia? , begitulah. Pun denganpekerjaan saya saat ini, menjadi guru atau saya lebih senang menyebut diri saya adalah pekerjadibidang pendidikan, kenapa? Karena memang saya bekerja di sebuah yayasan pendidikanalias perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan, terlepas misi pendidikan,mencerdaskan bangsa, dan seterusnya yang sering saya dengar dari ketua, dan pembina

    yayasan saat meeting.

    Ketika saya bekerja, tentu saya berharap imbalan yang sepadan, sesuai, dan beraharap dariimbalan tersebut saya bisa mengelolanya dengan harapan membuat kehidupan ekonomi saya

    jadi lebih baik lagi (kaya).

    Sisi lainya, ibadah. Untuk yang ini saya tidak mau berkomentar, biarlah itu urusan yangmaha kuasa.

    Pertanyaanya, apakah jadi guru bisa kaya? Terutama profesi guru seperti saya. Kalau jadiPNS mungkin bisa, walau harus berlama-lama dulu, atau instannya tinggal menggadaikan SKmisalnya, lalu hasil uang gadaiannya di investasikan ke bidang usaha lain.

    Kalau di sekolah swasta? Bisa juga, kalau sekolah swastanya level swasta mahal. Tapikalau level swasta -maaf-biasa saja yang untuk biaya operasional sehari-hari saja kewalahan,rasanya sulit.

    Eits, yang menentukan kaya kan bukan gaji, pekerjaan? Tapi Allah SWT. Dan sebagaianorang meyakini, urusan kaya atau miskin sudah ditetapkan sebelum kita dilahirkan, ingat qodladan qodar. Tapi sebagian lagi, ada yang meyakini bahwa urusan kaya atau miskin itu tergantung

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    4/42

    dari seberapa besar usaha kita, kemauan dan kerja keras kita. Ingat, urusan nasib itu tidaksaklek, jadi masih bisa dirubah oleh manusia itu sendiri, sepertihalnya ada ayat quran yangmenerangkan bahwa tidak akan berubah suatu kaum jika bukan kaum itu sendiri yang

    merubahnya. Dan merubahnya dengan usaha sungguh-sungguh plus ibadah dan amalansoleh lainnya.

    Lalu, jadi guru bisa kaya tidak?Bisa. Asal mau berusaha keras, tentu dengan tidak mengandalkan penghasilan dari sekolah.Karena kalau berharap dari gaji bulanan sekolah yang range nya hanya satu jutaan, sangat jauhuntuk bisa menjadi kaya. Jadi?

    Jadi ya, harus berusaha keras. Membuat slot-slot usaha lain. Ingat, ada yang mengatakanjangan melihat pekerjaanya tapi lihat penghasilannya. Begitu, pekerjaannya guru tapipenghasilannya dari mana saja, tentu dari usaha atau bisnis yang kita jalankan. Pertanyaanya,mau tidak kita berusaha keras untuk menjadi guru yang pengusaha? Ini jawabannya kembalipada diri kita masing-masing.

    Tulisan tersebut terdengar kontroversi, tapi bagi saya itu adalah realita yang terjadi, dansaya alami sendiri. Dalam resah dengan kondisi saya menghadapi seni getirnya menjadi seorangGuru honorer di sekolah swasta, saya menulis. Dan jadilah sebuah pertanyaan untuk diri sayasendiri, apakah jadi Guru bisa kaya?

    Ada banyak feedback dari pengunjung blog saya yang membaca tulisan tersebut, dan ini

    beberapa komentarnya:

    Wahono:

    Penilaian kaya atau miskin sangat relatif. Seberapapun kita mendapatkan akanselalu kurang, tetapi justru itulah. Tantangan demi kemajuan ekonomi keluarga yangsekaligus menjadi bagian dari ekonomi sebuah bangsa. Hanya saja saya sependapatdengan penulis, bagaimana untuk mendapatkan tambahan tersebut, halal/sebaliknya.Yang perlu dicatat bahwa profesi guru dibatasi oleh norma, sehingga kita tdk dapatbergerak lebih leluasa dibandingkan wirausahawan murni dalam melakukan usahasampingan. Kita tidak boleh mengorbankan fitroh kita sebagai guru. Banyak guru yangberhasil secara ekonomi disbanding pegawai lain. Sekali lagi, apakah mereka tdkmelalaikan kewajibannya? Itu yang terpenting. Tks.

    Nawa:Terus terang akan terjadi perdebatan atas pertanyaan apakah guru bisa kaya atau tidak, namun jika

    saya yang ditanya apakah guru bisa kaya atau tidak, jawaban saya bahwa guru tidak bisa kaya, tentubayangan kaya saya adalah kaya seperti pengusaha, namun kalo kaya sebatas punya mobil avansa atauxenia atau mobil murah dan rumah sederhana tentu seorang guru bisa saja memiliki itu.

    Kenapa guru tidak bisa kaya karena memang guru bukan pekerjaan melainkan profesi,begitu juga tentara, polisi, pns, hakim, dll. pada pekerjaan atau profesi mereka sudah melekat

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    5/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    kehormatan, jadi meski tidak kaya atau tidak bisa kaya mereka sudah dihormati karenaprofesinya itu, dan tentu berbeda dg pengusaha atau pegawai swasta, yang mereka cari adalahuang, uang dan uang, meminjam istilah pak dahlan iskan, pengusaha itu agamanya duit.

    Terlepas dari hal yang lain sebenarnya yang dicari di dunia ini hanya koin (uang) dan poin(kehormatan). Banyak saya temui orng yg punya profesi seperti diatas tetap dihormati meskimereka pake sepeda pancal atau jalan kaki, kenapa? karena profesi yang saya sebut diatasidentik dengan kehormatan.

    Saya pernah bertanya kepada putra/putri saya, apa cita2 kalian jika besar kelak? merekamenjawab akan jadi tentara, kadang jawab polisi (putra saya) dan guru (putri saya), kemudiansaya jawab, jika kelak kalian akan jadi tentara atau polisi atau guru atau profesi yang lain maka

    jangan pernah berpikir mobil mewah dengan harga ratusan juta atau milliaran rupiah ataumemiliki beberapa rumah mewah, sering jalan2 keluar negeri, karena profesi itu tidakmemungkinkan untuk memiliki impian-impian itu, lalu mereka memberikan argumentasi, kanbisa mencari usaha sampingan? kemudian saya bilang jika kita sudah memilih profesi-profesidiatas tentu harus total, dan betul-betul menjalankan profesi itu, coba bayangkan seorangtentara, polisi, guru atau hakim punya usaha sampingan ? apakah bisa tetap bersikapprofesional seiring dengan semakin majunya usaha sampingan itu? Jika memang pemilikprofesi-profesi itu ingin kaya kenapa tidak keluar dari profesinya dan menjadi pengusaha untukfokus mencari kekayaan (koin) ? dan itu jauh lebih terhormat daripada profesi guru, polisi,tentara, hakim tetapi punya rumah-rumah mewah, mobil-mobil mewahAllah tidak membatasiumatnya untuk kaya namun tidak memalui profesi-profesi yang saya sebut diatas. Jika inginkaya jadilah pengusaha dan jika ingin kehormatan jadilah guru, tentara, polisi, hakim, pns, dll.

    Slamet Bisri:ass,wr.wb. kalian benar kaya atau miskin itu urusannya bukan kerja apa,

    penghasilan berapa, yang dimiliki apa akan tetapi kaya itu ada berbagai macam, adakaya hutang, kaya harta, kaya teman, kaya hati, kaya monyet dan lain sebagainya,terserah anda pilih yang mana, tetapi yang terpenting dari semuanya itu seberapa kitadapat menikmati yang dianugerahkan ALLAH SWT (TUHAN) kepada kita dengan rasasyukur dan ikhlas, itulah kaya yang sebenarnya. buat apa juga harta melimpah tetapisetiap saat harus berada dirumah sakit karena tak sehat, tetaplah berjuang, berusahauntuk menggapai ridla ALLAH SWT agar menjadi kaya yang sebenarnya, wassalam

    Aditya TL:Jika mengandalkan gaji guru memang sulit unyuk menjadi kaya. Namun saya kenal seorang

    pensiunan guru yang menjadi developer property di Solo. Saat ini beliau sedang membangun 900 unitperumahan komersil dan subsidi. Meskipun beliau kaya karena menjadi pengusaha, namun nilai2 selamamenjadi guru selalu menjadi prinsipnya dalam berusaha, yaitu jujur, kreatif dan yang terpentingsederhana. Hal ini terlihat dari pilihan mobilnya, disaat pengembang lain yang baru memiliki 100 unitrumah sudah menggunakan fortuner atau outlander. Dia cukup menggunakan grand livina.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    6/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Antara Panggilan Jiwa dan Panggilan DapurDitulis dalam blog pribadi saya

    http://mulyaditenjo.blogdetik.com12 Mei 2014

    Jadi Guru itu harus panggilan jiwa, sebab kalau bukan panggilan jiwa jarang ada yangbetah dengan profesi ini. Kecuali Guru yang proses rekruitmennya dimulai dari tes CPNS. KalauGuru yang mengabdikan diri di sekolah swasta, atau guru yang honorer di sekolah negerimemang harus datang dari panggilan jiwa, sebab kalau bukan pasti hanya kuat beberapa bulansaja. Karena sudah jadi rahasia umum, kalau guru selain PNS itu selalu identik dengan gaji kecil,gajiannya tiga bulan sekali, plus masa depannya suram. Padahal tidak melulu demikian, banyakkok Guru di sekolah swasta yang hidupnya berkecukupan, banyak kok guru honorer yang

    kesana kemairi nyetir Avanza, walau untuk mendapatkan kecukupan dan Avanza nya tersebuttentu bukan dari upah mengajarnya melainkan dari bisnis lain yang ia kelola disela-selakesibukan mengajarnya. Tapi kalau bicara keseluruhan gaji guru non PNS di negeri ini memang

    jauh dari kata cukup.

    Bagi yang sudah mengajar puluhan tahun, ketidak cukupan tersebut menjadi realita yangterpaksa dinikmatinya setiap hari. Toh Guru swasta, Guru honorer tetap manut ketika upahmereka kecil dan dibayarkan per tri wulan, mereka mafhum saja lantaran mereka memang sadardiri hanya sebagai Guru honorer yang gajinya mengandalkan sumbangan BOS pemerintah, yangkadang datangnya telat dan sudah disunat pula.

    Guru honorer bukanlah karyawan pabrik, yang bisa lantang menuntut kenaikan gaik, sebab

    guru honorer tidak mempunyai asosiasi atau forum yang membelanya. Ada sih PGRI, tapi sudahrahasia umum organisasi guru ini lebih mewadahi anggotanya yang guru pemerintah alias PNS.Lantaran itu guru honorer cuma mencoba bisa bersabar dan menghibur diri dengan kalimat

    jadi guru itu panggilan jiwa. Dan coba berdamai pula dengan tuntutan dapurnya denganmengerjakan pekerjaan lainnya diluar jam mengajarnya, ada yang jadi tukang ojek, jualan,buruh, atau paling populer dengan mengadakan les. Tapi les hanya bisa dilakukan di kota, kalaudi desa?

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    7/42

    Sebuah asa memang digantungkan ketika pertama kali seseorang melamar jadi Guruhonorer, asa itu tak lain pengangkatan menjadi PNS. Atau paling tidak sambil ngehonormenunggu nasib baik bisa lolos CPNS. Ada sih yang bernasib baik sambil ngehonor ada

    peluang ikut tes CPNS dan lulus. Tapi tidak sedikit bahkan ribuan jumlahnya yang berkali-kaliikut tes tetapi gagal dan terpaksa sabar lagi menjadi honorer hingga bertahun-tahun bahkanpuluhan tahun. Asa pun kembali datang ketika beberapa waktu lalu ada pengangkatan melalui

    jalur K2, tapi tetap saja yang lolos tidak sebanding dengan jumlah honorer di negeri ini.

    Asa lainnya, tunjangan pemerintah. Tunjangan fungsional, kespeg, dan tunjangansertifikasi. Tapi lagi-lagi tidak semua guru honorer bisa langsung mendapatkannya, selalu adaquota, aturan jam mengajar, jabatan, sk masuk, dan lain sebagainya yan ujung-ujungnyameniadakan kesempatan para guru honorer. Beda dengan temannya yang di PNS, baru masuksaja tunjangan ini itu sudah bisa diikutsertakan.

    Guru honorer memang mesti bisa memenjej antara tuntutan mengajar dan kebutuhankeluarga, antara panggilan jiwa dan panggilan dapur. Harus bisa profesional terhadaptanggungjawabnya sebagai Guru, sebagi Guru honorer sekalipun. Tetapi harus bisa jugamemenuhi kebutuhan dapur keluarganya, meski gajinya sebagai guru honorer itu kecil. Iniberatnya jadi guru honorer, di sekolah dituntut profesional, di rumah juga dituntut kebutuhansehari-hari.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    8/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Sampai Kapan Cuma Sekedar Jadi GuruDitulis di blog pribadi saya

    http://mulyaditenjo.blogdetik.com21 Januari 2012

    Sabtu tadi ( 21/01/2012) seperti biasa kegiatan eskul di sekolah. Ada Languages Club,T2Q, Bola dan Drumband. Tapi sepertinya cuma ada beberapa eskul saja yang dilaksanakantadi, Drum band sepertinya tidak lagi. Untuk yang kesekian kalinya eskul Drum Band urungdilaksanakan padahal anak sudah nagih terus, entahlah Pak Fery?

    Sepertinya guru eskul Drum Band itu sudah melanggar skedjulnya sendiri, entahlahpadahal dulu tidak pernah seperti itu. Padahal pa Fery type orang yang punya semangat danintegritas tinggi, terbukti dengan hasil dan prestasi yang didapatnya selama mengajar eskul

    Drum band.

    Pernah sih kemarin malam dia curhat ( kayak perempuan aja ya) waktu chat di FB, dandari curhatnya tersebut sepertinya itu pertanda ketidak betahannya di sekolah, mungkin adasomething yang udah gak bisa diselesaikan dengan benar dengan cara guru yang sederhana

    dan bijak.

    Entah something itu?

    Mungkin ada benarnya juga lagu Rocker juga manusia dan guru juga manusia, terlepasdari santun, ramah, bijak, dan sejuta kebaikan yang selalu berusaha dinampakan kepada anakdidiknya guru juga punya sifat manusia kebanyakan. Punya amarah, punya jengkel, punyadongkol, dan sejuta watak human error lainnya.

    Jadi wajar saja kalau Pak Fery merasa tidak nyaman karena ada something yang tidakbisa diselesaikan dengan cara guru. Ehm, mungkin persoalan sensitif?

    Istilah persolana sensitif adalah persamaan makna untuk meluweskan kalimat persoalanduit di kalangan guru di sekolah kami. Kalau nggrutu-nggrutu masalah duit maka itudisebutnya nggrutu-nggrutu persoalan sensitif. Disebut sensitif karena duit emang sensitif,

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    9/42

    banyak yang rela mengorbankan nyawanya demi duit, bahkan orang rela menghinakan dirinyahanya untuk mendapatkan duit. Dan urusan duit juga kadang membuat tidak harmonis antaraguru dan bagian TU, antara guru dan Kepala Sekolah. Dan yang jelas persoalan duit bagi guru

    akan merubah semangatnya dalam mengajar, kadang malah menjadi sensi dan bisa saja siswayang kena getahnya.

    Sudahlah dengan Pak Fery dan somethingnya. Masih ada rekan guru lainnya yang tetepmelakukan tugasnya dengan benar sekalipun dilain waktu mereka juga mengeluhkan hal yangsama yang sering dikeluhkan rekan guru honorer pada umumnya, duit.

    Aku diantaranya. Aku kerap mengeluh, dengan penghasilan yang tidak setinggi Sekolahkuitu apa iya aku bisa membahagiakan anak dan istriku? Walau ukuran kebahagiaan bukanlahuang dan gemerlapnya harta, tapi kenyataanya aku perlu rumah sendiri ( bosen numpang dirumah mertua mulu), punya kendaraan sendiri, dan pada akhirnya aku akan dituntut untuk bisamemenuhi setiap kebutuhan keluargaku.

    Sampai kapan sih cuma sekedar jadi guru? Mungkin itu pertanyaan menggelikan yangselalu ada dalam pikiranku. Sampai kapan ngajar dan tak dibayar mahal? Sampai kapan relamiskin demi mencerdaskan anak bangsa? ( padahal anak bangsa yang aku didik setiap harinyabukanlah anak bangsa yang tidak mampu dan terjajah oleh kemiskinan sehingga wajiblahhukumnya untuk mendidik anak-anak seperti itu, rata-rata siswaku anak-anak dari keluargamenengah keatas).

    Sampai kapan aku terus menyanggupi segala tuntutan para orang tua siswa yangmenginginkan anaknya cerdas, berbudi pekerti luhur, dan taat serta patuh sama nusa, bangsa,dan agama. Tapi mereka tak pernah berpikir berapa sih besar rupiah yang dikeluarkan untuk

    memenuhi segala tuntutannya tersebut kepada gurunya?

    Sampai kapan pura-pura bodoh seperti tidak mampu lagi mencari pekerjaan yang lebihbaik yang gajinya sepuluh kali lipat dari honor mengajarku? Sampai kapan membohongi diriseolah-olah aku adalah pejuang yang rela mengabdi tanpa pamrih demi masa depan generasibangsa ini?

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    10/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Mengajar itu Memang Komersial IbadahBukan Komersial Komersil

    Ditulis di Blog pribadi sayahttp://mulyaditenjo.blogdetik.com

    19 Januari 2012

    Banyak yang bilang kalo mau kaya jangan jadi guru. Sebab kalo pengen kayangandelin pekerjaan sebagai guru, jauh panggang dari arang. Hehheheh enggak pantessih kalimat kayak begitu diucapin oleh seorang guru. Tapi kalo dipikir2 bener juga, cumagak benernya juga ada.

    Masalah kaya atau miskin kan udah diatur sama Allah Swt. Banyak kan orang denganjabatan yang sama gaji yang sama, tapi kekayaannya beda. Nih buktinya, aku punya 2 orangtemen sekelas waktu SMP, mereka sekarang udah sama-sama jadi tentara, pangkatnya jugasama-sama sersan. Nah diantara kedua temenku yang sama-sama sersan itu tingkatkekayaannya berbeda, yang satu dah kaya konglomerat aja, punya aset hektaran tanah berikutpohon2 yang tumbuh diatasnya, punya banyak bisnis, dan ukurannya mobil lebih dari dua,akses uang tak terbatas. Sementara temenku yang satu lagi walau sama-sama tentara denganpangkat sama-sama sersan aset kekayannya gak jauh beda dengan aku.

    Dan aku pikir kisah-kisah seperti kedua temenku yang sama-sama tentara tapi beda aset,beda kekayaanya itu masih sangat banyak dan kalo dicari-cari disekitar rumah kita juga pasti

    gak keitung.

    Nah kembali ke topik diatas, rasanya gak bener juga kalo ada ungkapan kalo mau kayajangan jadi guru. Masalah kaya dan miskin itu sudah diatur sama yang menciptakan kita dantergantung bagaimana kita menjemput kekayaan tersebut.

    Aku pernah melihat seorang motivator muda di salah satu TV belia mengatakan kalotaqdir saja bisa berubah, apalagi nasib!. Walaupun aku kurang suka dengan motivator, tapi adabenernya juga, sebab Allah SWT maha rahman, maha kasih sayang, maha segalanya. Dan aku

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    11/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    juga sering denger tauziah baik dari kepala sekolah, rekan guru, dan guru ulama bahawa tuhanitu tidak buta dia akan melihat semaksimal apa usaha si manusia tersebut.

    Kalo usaha kita dah maksimal, masa sih nasib kita begini-begini aja. Dan aku meyakininyabahwa nasib seseorang ditentukan oleh si manusiannya tersebut ( bukan mendahului ketentuanAllah, dan bukan pula bermaksud menyalahi Qoda dan Qodar lho).

    Lalu bagaiman caranya agar nasib guru bisa lebih baik?Kalo pertanyaan kayak gitu sih sepertinya udah terjawab sama program pemerintah sekarang.Ada tunjangan fngsional yang lumayan lah bisa menyambung ongkos guru, trus ada SertifikasiGuru yang alhamdulillah cukup mensejahterakan guru. Memang tidak smua guru bisamendapatkan program-program tersebut, dan aku salah satunya. Tapi mudah-mudahankedepannya semua guru bisa mendapatkan semua yang bisa mensejahterakan tersebut.

    Dan mudah-mudahan proses mendapatkan sertifikasi guru tersebut tidak dibuat susah,dan tidak saling sodok, dan diskriminasi. Dibuat susah maksudnya kudu dipersulit sama test initest itu, karena menurutku program sertipikasi tersebut ditujukan buat mensejahterakan guru

    jadi ngapain juga kudu di test ini test itu. Bener sih tes buat menseleksi ke profesionalan calon

    peserta SerGur tapi gak mesti lah kalo niat dari awal program untuk mensejahterakan guru.

    Saling sodok, enggak etis sih ngomongin hal-hal semacam ini entar jadinya fitnah. Lagiankata-kata saling sodok terlalu kasar. Maksudku saling sodok ya kalo yang mesti diusulkanuntuk mendapatkan program itu ya diusulkan jangan lantaran alasan kenal, deket, dan duit yangtidak kenal, deket dan tidak punya duit jadi di entar-entarin. Emang ada yang kaya gitu ya? Adakali.!

    Diskriminatif, maksud dengan istilah ini menurutku jangan ngebeda-bedain antara guruPNS dengan guru Non PNS. Sekalipun pernyataan diskriminatif pasti disangkal penggede danpengelola SerGur, tapi kenyaanya ada lah. Buktinya kalo melihat situs pusbangprodik yangmenampilkan hasil seleksi berkas calon peserta SerGur kebanyakan PNS padahal kalo mau jujurguru yang Non PNS pasti lebih banyak daripada guru yang PNS, itu saja sudah bisa menjadifakta diskriminatif sekalipun pasti dianggap mengada-ada dan tidak valid.

    Eheyko ngomongnya kemana-mana ya.Padahal topik yang mau aku bicarain pada tulisan ini enggak mesti melebar ke Sertifikasi Gurusegala, toh udah ada yang ngurusin dan wajibnya sih kita percaya aja sama yang ngurusinprogram pemerintah itu. Kalo diantara kita yang kebetulan belum dapet atau udah diusulin tapi

    gak kejaring jadi calon peserta padahal udah berulang-ulang ngusulin, sabar aja to masmungkin belum rejekinya alias belum nasib, dan gak usah ngiri atau curiga yang enggak-enggak yang buntutnya malah nyesekin dada dan males melakukan sesuatu hal lantaran pikirankita terdistorsi pada kegagalan tersebut, heheh kaya psikolog aja.

    Padahal mungkin rejeki kita masih banyak lagi selain di sertifikasi guru tersebut. Siapa tahukita dapet hibah tanah sehektar beserta kebun apel dan istana tujuh tingkat dari orang yangbaik hati, ngarep.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    12/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Kalo mau jadi guru jadilah guru yang bener, jangan main-main atau coba-coba jadi guru!

    Ucapan tersebut aku denger waktu akreditas sekolah, waktu itu hari terakhir si assesor

    nongkrongin sekolahan tempat aku ngajar, nongkrongin guru yang sedang ngajar, nongkronginberkas, dan nengok sini nengok sana buat mengetahui kekurangan dan kelebihan sekolah, gurudan administrasi sekolah. Kayak juri aja mereka, dah tugasnya sih.

    Namanya pak Amin Yanto, yang negluarin kata-kata teges itu. Lebih jauh makna kata darikata-kata itu ya kalo mau jadi guru ya jadi guru yang bener, yang bener maksudnya lengkapiadministrasi mengajar, gali terus pengetahuan mengajar, kalau istilah sekarang mungkin disebutpropesionalisme, dan satu lagi kata beliau jangan pamrih alias kudu iklas.

    Soal propesionalisme dan iklas kayaknya di zaman sekarang menjadi dua hal yangberlawanan. Banyak ya awal jadi propesional lantaran ingin mendapatkan bonus. Tertibadministrasi mengajar lantaran ada penilaian, lantaran diiming-iminigi bonus akhir tahun, bonusmengerjakan administrasi. Berusaha mengeluarkan sejuta ide ( dikorek-korek tuh ide kali)untuk memunculkan program yang biar bisa dianggap brilian, biar dari program brilian itu bisamendapatkan bonus. Dan masih banyak lagi deh

    Enggak salah sih ngarepin bonus, wong buat nambahin beli sambelan. Wong buatnambahin beli susu anak, buat nambahin ongkos yang kalo dipertengahan bulan udah keringkayak opak kejemur matahari tujuh taun, lebay. Yang salah, ya udah diiming-imingi bonus tetepgak ngerjain bro!

    Tapi singkatnya walau gak semua kayak gitu, kebanyakan propesional sekarang yapropesional gak tanpa pamrih alias jadi propesional lantaran pengen dapetin nominal. Wuih

    banyak deh propesional dadakan, tiba-tiba propesional, propesional kambuhan dan apalagi tausebutannya. Tapi apa bisa ya propesional itu bisa dengan tiba-tiba..padahalnya dulunyaenggak?

    Bisa kali. Bisa aja boss. Zaman sekarang apasih yang tidak bisa dilakukan. Dalam semenitbisa pinter juga bisa, gimana tuh?Cari aja di Google! Hehhehe.kaya semuanya ada di Google aja ya? Tapi bener sih, banyak lhoorang pinter lantaran sering nongkorngin Google, sering ngetes-ngetes kata kunci di kotakMbah Google, dan akhirnya dapet banyak informasi, dipelajari, dicoba-coba dan bisa. Kalo yangkayak gitu itu namanya belajar mandiri, tapi yang cuma ngandelin Google buat cara cepet, hukhhukhkelaut aja lu boss!

    Maksudnya banyak rekan guru (bukan maksud negbuka aib semsama rekan seperjuanganyang rela bekerja untuk mencerdaskan anak bangsa tanpa mempedulikan beras sudah habisdan anak merengek-rengek karena gak dikasih jajan) yang milih cara instan buat ngedapetinRPP, Soal, Silabus dan kelengkapan mengajar lainnya hanya dengan satu klik Downlod dariinternet. Tujuannya sih enggak neko-neko, yang penting administrasi ada, masalah ngajar kanteknik sendiri-sendiri. Gak peduli antara silabus dan RPP gak nyambung, gak peduli antara RPPdan Praktik di kelas beda-beda dikit hehehheheheh.Yang penting kan materi sesuai dan anak bisa! kata si bos.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    13/42

    Kembali ke kata-kata pak Amin diatas, jadi guru itu kudu bener-bener dan jangan nyoba-nyoba jadi guru. Banyak memang orang jadi guru lantaran bukan niat jadi guru, lho?

    Ada yang kecebur, lantara prustasi susah nyari kerja dan yang paling mudah adalahngelamar ke sekolah, honor-honor gak apa-apalah yang penting gak nganggur. Atau karenaorangtuanya guru, PNS akhirnya anaknya diarahkan untuk kuliah di keguruan dan dikasihpeluan di Sekolah tempat orangtuanya ngajar, honor-honor dulu lah gak apa-apa. Makanyabanyak yang ngajar asal ngajar aja, lebih parah lagi ngajar cuma ngasih buku dan anak disuruhmencatat sendiri, gak diterangin gak apa akhirnya..ya banyak sekolah yang cuma tempatberkumpul anak-anak yang niatny sekolah saja.

    Ya niatnya sekolah, pas sampai di sekolah cuma mencatat mata pelajaran yang tadinyadiharapkan dapat menambah pengetahuan yang pada masa dewasa si siswa tersebut bisadipergunakan untuk mengatasi masalah hidupnya, taunya cuma mencatat, ganti pelajaran gitu

    juga, sampai pulang, sampai triwulan, tau-tau ujian, dan naik kelas. hehhehehkaya di Googleaja, instant..

    Harus iklas. Satu lagi dan menutup statement pa Amin yang seolah-olah kata iklas tersebutmengakumulasi seluruh pernyataan propesionalitas. Iklas memang suatu perbuatan yang sangatmulia, dan tak ada bandingnya lagi setelah itu. Kalo melihat film nya bang Dedy Mizwar yangKiamat Sudah Dekat itu bagaiman iklas itu hanya bisa dilakukan dengan sabar, dengan tanpapamrih, dan tanpa ngiri terhadap keberuntungan orang lain.

    Artinya kita bekerja saja semestinya, kalo jadi guru ya bekerjalah seperti guru sebenarnya.Karena jadi guru mesti mempunyai administrasi sebagai bukti pisik dan acuan mengajar, yakerjakan administrasi tersebut.

    Dan jadi guru juga perlu perbendaharaan pengetahuan agar tidak ketinggalan jauh dariperkembangan zaman, ya tambahlah pengetahuan itu dengan bertanya dan belajar terus.Karena jadi guru itu enggak dibayar mahal ( terutama guru honorer di daerah-daerah ) ya

    jangan menghayal untuk dibayar sepuluh kali lipat dari penghasilannya. Karena jadi penghasilandari profesi guru tidak menjamin kecukupan harta, maka carilah profesi tambahan lainnya,ngojek, jualan pisang goreng, dagang kambing, atau apa aja yang bisa menambah penghasilanlainnya.

    Jadi menurutku sih, mengajar itu bukan lahan basah yang komersil, yang bisa mengalirkankoin-koin kekayaan melimpah, ya bersabar saja toh jadi guru itu pilihan dan pengabdian. Sebab

    dari pengabdian itu akan menjadi nilai-nilai ibadah yang mudah-mudahan jika disertai denganke ikhalsan akan menjadi pundi-pundi amal yang akan lebih mensejahterakan hati, pikiran danprilaku kita, dan itulah kekayaan yang tidak bisa diperoleh dari industri apapun.Semoga semua guru masuk sorga, amin!

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    14/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    The Motivasi Saja

    Lupakan Gelar Sarjana dan Hilangkan Rasa Malu Ketika Memulai UsahaDitulis di Blog pribadi saya

    http://mulyaditenjo.com

    20 Juni 2014

    Lupakan Gelar Sarjana dan Hilangkan Rasa Malu Ketika Memulai Usaha...Konon orang mau memulai usaha (bisnis) itu lantaran kepepet. Misalkan sehabis kena PHK,

    tuntutan kebutuhan keluarga, atau bosan dengan penghasilan yang segitu-gitu saja daripekerjaannya selama bertahun-tahun. Orang yang kena PHK biasanya lebih militan untuksurvive di kehidupannya setelah tidak lagi bekerja, mau bekerja apa saja. Tapi tidak semua

    begitu, ada yang setelah kena PHK malah stress lantaran tidak terbiasa dengan menganggurdan tidak punya pengalaman melakukan pekerjaan lainnya diluar rutinitasnya selama bekerja.Terlebih kadang kita egois dengan latar pendidikan kita,atau rasa malu dengan orang-orangdisekeliling kita ketika kita hendak memulai usaha baru diluar bidang akademik kita.

    Saya pernah membaca salah satu tulisan pak Budi Rahardjo, beliau dosen ITB yang aktifmenulis setiap hari dalam blognya. Dalam tulisannya tersebut, salah satu hal yang harus dilawanketika hendak menjadi enterpreneur adalah ego kita. Ego lantaran kita adalah sarjana. Egolantaran malu dengan sekeliling kita.

    Sifat ego itulah yang membuat kita tidak berani melakukan sesuatu untuk perubahanhidup lebih baik. Lantaran kita adalah sarjana pendidikan kita tidak mau mencoba jualan mieayam, jualan bubur ayam, atau lainnya yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan gelarakademik kita. Akhirnya kita memilih menderita selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahunsebagai guru honorer yang gajinya mungkin kerap dirapel per triwulan.

    Ini bukan semata-mata bicara uang, tapi lebih kepada spirit untuk melakukan perbaikantingkat kesejahteraan hidup tanpa melulu berharap diangkat jadi PNS, tanpa melulu berharapmendapat tunjangan dari pemerintah. Toh guru yang nyambi jadi tukang bubur tidak akanmengurangi apapun tentang label keguruan kita dimata orang tua siswa dan orang-orang di

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    15/42

    skitar kita. Kalaupun mereka menerka kecilnya gaji kita sampai kita berjualan bubur, toh iturealita, kenyataan sebenarnya.

    Saya juga merasa malu...Saya juga merasakan malu ketika membagi-bagikan brosur jasa pembuatan website ke

    sekolah-sekolah, merasa malu ketika harus memasang banner "jualan ebook dan jasa lainnya" diwidget blog saya, tapi itu harus saya lakukan agar saya bisa membeli susu anak saya, membayarbibi yang ngasuh anak saya, membayar asuransi anak saya dan kebutuhan keluarga lainnyayang tentunya tidak cukup kalau hanya mengandalkan gaji dari sekolah tempat saya mengajar.

    Dan saya membenarkan apa yang dikatakan pak Budi Rahadjo, bahwa tantangan terbesarketika hendak memulai usaha, adalah ego kita. Itu yang saya alami, ketika hendak promosikeliling, yang ada dipikiran saya macam-macam. Malu lah takut ketemu orang yang saya kenal,malas lah kalau harus keliling-keliling mendatangi sekolah yang belum tentu pihak sekolahmerespon promosi saya, dan pikiran lainnya. Begitupun ketika sampai di pintu gerbang sekolah,perasaan ragu tiba-tiba datang, ragu untuk masuk dan memulai pembicaraan. Terlebih ketikaorang yang kita hadapi seperti tidak memberi respon sama sekali, "gubrak" ingin pinsan saja.

    Lupakan Gelar Sarjana...Gelar sarjana menurut saya tidak berarti apa-apa ketika kita hendak memulai usaha baru,

    terlebih usaha baru tersebut tidak linier dengan latar kesarjanaan kita. Yang kita perlukan padasaat hendak memulai usaha adalah kemauan, kerja keras, dan pantang menyerah. Dan tentukeberanian untuk mengalahkan ego tadi.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    16/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Peluang Bisnis Untuk Guru Kreatif di Kurikulum 2013Ditulis di Blog pribadi saya

    http://mulyaditenjo.com25 Juni 2014

    Peluang Bisnis Untuk Guru Kreatif di Kurikulum 2013Ada banyak peluang bisnis dari pergantian kurikulum ini, KTSP ke Kurikulum 2013. Peluang-peluang tersebut bisa menghasilan "nilai lebih" bagi rekan guru yang mempunyai inovasi dankreatifitas. Yang ingin saya bicarakan pada posting ini adalah, tentang bagaimana kita melihatapa yang di butuhkan guru di kurikulum 2013? Bagaimana menciptakan produk untukmemenuhi kebutuhan guru tersebut? Dan bagaimana cara memasarkan produk tersebut? Tentuposting ini hanyalah spirit bagaimana kita melihat suatu peluang dan mencoba menggarappeluang tersebut.

    Apa yang di butuhkan guru di kurikulum 2013?Dalam pembelajaran di kurikulum 2013 ini guru di posisikan sebagai fasilitator, perannyamemfasilitasi siswa dalam belajar. Karenanya guru membutuhkan banyak sekali tips mengajar,media, games, model quiz, penguasaan IT, modul dan lks mata pelajaran tertentu. Guru jugabutuh pelatihan, baik pelatihan implementasi kurikulum, maupun pelatihan lainnya sepertipembuatan media pembelajaran berbasis TIK, prakarya, administrasi mengajar dan lain

    sebagainya.

    Dari sanalah kita bisa memetakan peluang bisnis kreatif yang bisa kita ciptakan untukmemenuhi berbagai kebutuhan guru tersebut, yaitu:

    Bisnis pembuatan media pembelajaran.

    Bisnis pelatihan Bisnis penerbitan dan produk digital

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    17/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Bisnis pembuatan media pembelajaranJenis bisnis media pembelajaran yang bisa kita coba antara lain:

    Pembuatan media pembelajaran interaktif , seperti slide pembelajaran interaktif denganpowerpoint, media pembelajaran interaktif menggunakan flash, kalau bisa programmingkita bisa membuat aplikasi simulasi, dan jenis media pembelajaran interaktif lainnya.

    Pembuatan media pembelajaran berbasis picture / gambar. Kita bisa membuat modelgambar untuk keperluan mengajar, kartu gambar, kartu bilangan, dan gambar-gambarpendukung pembelajaran lainnya.

    Pembuatan website pembelajaran, blog atau sosmed pembelajaran, pembuatan kelasonline, dan media pembelajaran berbasis internet lainnya.

    Bisnis pelatihanUntuk bisnis pelatihan, seorang guru yang hendak terjun di bisnis ini harus memiliki skil dankompetensi yang baik terhadap materi pelatihan yang akan diberikan. Jenis pelatihan yang bisakita tawarkan:

    Pelatihan implentasi kurikulum, administrasi guru, dan bidang kurikulum lainnya (inibiasanya sudah digarap orang dinas)

    Pelatihan pembuatan media pembelajaran, baik digital, berbasis TIK, peltaihan ICT, ataulainnya

    Pelatihan model pembelajaran, motivasi mengajar, dan pengembangan kompetensi gurulainnya

    Bisnis penerbitan dan produk digitalBeberapa jenis bisnis penerbitan dan produk digital yang bisa kita coba, diantaranya:

    Pembuatan buku pendukung mata pelajaran, misalnya buku pendukung mapel prakarya. Pembuatan buku tutorial pembuatan media pembelajaran Pembuatan buku tips dan trik mengajar di kurikulum 2013 LKS/Modul pelatihan LKS/Modul praktik mata pelajaran tertentu Pembuatan aplikasi pembelajaran Pembuatan aplikasi simulasi praktikum

    Bagaimana menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan guru tersebut?Setelah kita memetakan dan mengetahui jenis bisnis apa saja yang bisa kita lakukan sesuai

    dengan skil dan kompetensi kita, maka selanjutnya kita berlanjut ke tahap produksi. Beberapatahapan yang bisa kita lakukan untuk menciptakan produk tersebut antara lain:

    Pikirkan bisnis kreatif yang akan digarap, bisa pilih salah satu yang ditmpilkan diats tadi,tentu sesuaikan dengan kemampuan kita, baik skil maupun pengalaman. Jangan lupaproduk tersebut memang benar-benar banyak yang membutuhkannya, ini penting,karena berkaitan dengan penjualan nantinya.

    Kalau sudah ketemu jenis bisnis kreatif sudah kita pilih, maka selanjutnya kita cari bahan-bahan untuk membuat produk kreatif tersebut. Bahan-bahan tersebut disesuaikan

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    18/42

    dengan jenis bisnis, kalau jenis yang kita pilih adalah produk digitla, maka bahan-bahanseperti software aplikasi, referensi, dan lain sebagainya.

    Buat skedjul time, ini gunanya untuk targeting saja. Sebab sesuai pengalaman saya,

    ketika membuat sebuah produk kreatif untuk guru maka saya akan menargetkan kapanproduk tersebut akan selesai, karena kaitannya dengan promosi. Dan promosi produkyang akan dijual ke guru tentu harus tahu kapan waktunya, biasanya momen terbaikadalah ketika akhir tahun ajaran karena pada saat itu guru sedang menyiapkan segalasesuatunya untuk tahun ajaran baru.

    Tahap pembuatan. Karena kita guru tentu pekerjaan membuat produk tersebut tidak bisadilakukan secara reguler, hanya di waktu-waktu senggang saja atau ketika kita berada dirumah dan hari libur. Sekalipun demikian, karena kita sudah membuat skedjul, makasebisa mungkin kita kerjakan sesuai jadwal, agar selesai tepat waktu promosi yang sudahkita sebutkan tadi.

    Bagaimana cara memasarkan produk tersebut?Memasarkan produk merupakan pekerjaan terakhir dan menentukan keberhasilan penjualan.Teknik dan pengetahuan cara memasarkan produk sangat menentukan. Untuk itu kitadiperlukan kemampuan dalam proses penjualan tersebut. Jika mempunyai dana yang cukup,maka gunakan dana tersebut semaksimal mungkin untuk kepentingan promosi.

    Beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan dalam proses memasarkan produk kreatif:

    Tentukan target pasar, untuk yang ini targetnya adalah guru Teknik promosinya, bisa melalui internet (blog, sosial media, atau situs ecomerce

    lainnya), bisa juga melalui workshop dan pelatihan. Melalui selebaran brosur

    Dari mulut ke mulut guru Dan teknik-teknik pemasaran sederhanan lainnya yang bisa dilakukan

    Demikian tulisan mengenai Peluang Bisnis Untuk Guru Kreatif di Kurikulum 2013ini,mudah-mudahan bermanfaat dan menjadi insfirasi bagi rekan-rekan guru yang mempunyaimotivasi dan kreatifitas untuk mencoba bisnis yang bisa kita jalankan disela-sela waktumengajar kita di era kurikulum 2013 ini. Selamat mencoba!

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    19/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Menjadi Guru Swasta? Apa Rencana Anda?Ditulis di Blog Pribadi saya

    http://mulyaditenjo.com02 Mei 2014

    Menjadi Guru Swasta? Apa Rencana Anda?Sebenarnya menjadi Guru itu tak ada kasta, apakah dia guru PNS atau bukan. Tetapi faktanyabanyak rekan Guru yang kerap membanding-bandingkan kesejahteraan Guru swasta dan Gurupegawai negeri sipil. Katanya Guru PNS lebih sejahtera karena gaji standar sesuai golongan, adabanyak tunjangan baik sertifikasi guru, maupun tunjangantunjangan lainnya. Plus bonuspensiun diakhir masa baktinya. Berbeda dengan Guru yang mengajar di sekolah swasta, yanguntuk kebanyakan sekolah swasta nasib Gurunya sama dengan guru honorer lainnya, gaji yangkecil, tidak ada tunjangan, sekalipun ada tunjangan sertifikasi guru nyatanya tidak semua guruswasta bisa dengan mudah mendapatkannya. Memang ada sekolah-sekolah swasta yang levelgajinya standar PNS bahkan mungkin lebih baik, tapi itu hanya di ada di kota-kota besar dan

    bisa diitung dengan jari. Untuk itu seorang Guru swasta mesti merencanakan benar proseskehidupannya kedepan. Tulisan ini mencoba menuangkan "gelisah" hati dan terawangan ide-ide yang mungkin bermanfaat bagi para Guru swasta, terutama buat saya sendiri.

    Saya ketawa geli ketika membaca tulisan di blog ini: masedlolur, yang mengejawantahkan kataswasta menjadi akronim dari "was-was" dan "menderita". Jadi Guru swasta itu sama denganGuru was-was dan menderita.Tulisan dalam blog tersebut mungkin ingin menggambarkan

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    20/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    potret buram dari keadilan yang diterima oleh para Guru swasta tersebut.

    Saya sebagai Guru swasta walau tidak terlalu was-was dan menderita hehe, merasakan benar

    ketidak adilan tersebut, terlebih kalau sudah berbicara segala hal yang menyangkut urusan duitdari pemerintah. Lantaran itu, sudah selayaknya Guru swasta mulai berpikir untuk melupakan"keadilan" dari pemerintah. Mulailah merencanakan prospek kehidupannya sendiri. Berhentilahmengisi banyak form isian untuk mengharap tunjangan dari pemerintah, tetapi mulailahmengisi form rencana kedepan untuk kehidupan yang lebih baik daripada sekedar guru was-was dan menderita.

    Bagi rekan guru swasta yang usianya dibawah 25 dan belum berkeluarga, ketidak adilan yangditerima tidak begitu berpengaruh, tetapi berbeda dengan rekan guru yang sudah berumur danberkeluarga, ketidak adilan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap laju kehidupan rumahtangganya.

    Mulailailah bertanya pada diri "apakah ingin jadi guru swasta selamanya?"Kesuksesan memang tidak mengenal usia, ada yang masih sangat muda tetapi sudah sukses,tetapi ada juga yang baru sukses ketika memasuki usia "sepuh". Tetapi, kita sebagai manusiayang diwajibkan untuk terus berikhtiar, maka mempunyai tugas untuk mengubah kehidupankita untuk lebih baik. Sebab, berharap mendapat kehidupan yang layak bukanlah sebuahkeegoisan semata, melainkan ada tanggungjawab terhadap anak, istri dan keluarga kitasekarang dan nanti.

    Karenanya kita membutuhkan tabungan finansial, dan aset lainnya yang nantinya bisamembantu anak-anak kita dalam meraih cita-citanya. Untuk itu, apakah kita akan memilih jadiGuru swasta selamanya dengan nilai kesejahteraan yang sangat kecil?

    Menjadi Guru adalah pilihan hidup, tetapi kita juga tidak menapikan bahwa ada kebutuhanlainnya selain pilihan hidup tadi. Terlebih ketika usia kita sudah tidak lagi muda. Inilahpertanyaan yang harus dijawab. Jawaban itu adalah planing hidup anda kedepan. Action atauaksi memang lebih baik ketimbang rencana, tetapi merencanakan sesuatu yang baik itu tidaklahburuk ketimbang tidak melakukan apa-apa untuk kehidupan kita kedepan.

    Kalau sekarang sudah bekerja 5,6,7 atau 10 tahun sebagai Guru swasta, apakah tidak mencobamengevaluasi diri dengan waktu yang sudah dihabiskan selama bertahun-tahun tersebut untuksebuah pekerjaan yang mungkin itu mulia, tetapi menapikan urgensi lainnya sebagai kepalakeluarga mislanya, yang harus memikirkan sandang, pangan dan papan keluarga. Dan kalau itu

    tidak bisa terpenuhi dari pekerjaan tersebut, apakah bertahan adalah pilihan yang baik?

    Apa rencana anda?Guru, pastilah seorang sarjana dengan background pendidikan tinggi masing-masing. Denganbaackground tersebut, itu bisa menjadi modal untuk melakukan banyak hal dalam prosesmerubah tarap hidup yang lebih baik.

    Tapi gelar sarjana itu tidak berarti apa-apa ketika diri hanya "pasrah" dengan profesi sebagaiguru swasta saat ini. Sebaiknya kita memulai rencana, walau ini mungkin terlambat. Kita bisa

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    21/42

    membuka lembaga kursus, les privat, bimbingan belajar, konsultan pendidikan, atau mencobawira usaha lainnya diluar topik pendidikan.

    Ada celetukan yang sebenarnya ini motivasi, dari rekan saya di facebook. "senyaman-nyamanyaguru swasta akan lebih nyaman lagi jika menjadi guru di sekolahan sendiri" maksudnya,walaupun saat ini nyaman dengan mengajar di sekolah swasta elit sekalipun, tapi akan lebihnyaman lagi jika sekolah tempat mengajarnya adalah milik sendiri. Jadi, bermimpilah untukmemiliki sekolah sendiri.

    Jadi, guru swasta itu harus berencana untuk prospek masa depannya sendiri. Ketika beberapatahun mengajar di sekolah milik orang lain, maka bersiap-siaplah suatu waktu mengambilkeputusan mundur dan membangun sendiri yayasan pendidikan dan mulai mengelolanya.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    22/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Mendapat Jutaan Rupiah Dari Menjual Photokopian

    Melalui Blog GratisanDitulis di blog pribadi sayahttp://mulyaditenjo.com

    9 Agustus 2013

    Kemarin sayaiseng jalan-jalan ke blognya mas joko, niatnya mau mencari insfirasi menulissekalian mencari sesuatu yang belum pernah saya baca. Dari sana saya menemukan banyaktulisan menarik seputar blogging, tepatnya kisah sukses seseorang melalui kegiatanngeblognya. Dan satu kisah menarik, seorang blogger yang bisa mendapat jutaa rupiah darihasil menjual buku photokopian melalui blog gratisan wordpress. Ini sangat menarik dan bisamenambah motivasi terutama bagi rekan guru yang ingin mencoba bisnis kreatif melaluiinternet, kenapa? Karena orang yang saya ceritakan ini adalah seorang guru juga. Begini kisahmenariknya....

    Beliau (orang sukses yang ingin saya ceritakan) menjual buku-buku bahasa arab yang iatulis sendiri (tepatnya bukan hasil jiplakan) karena beliau memang memiliki kompetensidibidang tersebut. Kemudian buku yang ia tulis tersebut dicetak / diperbanyak menggunakanpotokopian dikemas menyerupai buku diktat. Melalui blognyaia promosikan buku-bukutersebut, dan hasilnya ternyata luar biasa. Beliau bisa mendapatkan jutaan rupiah dari hasilmenjual buku potokopian tersebut.

    Pelajaran menariknya adalah bagaimana pasar internet itu luar biasa, yang kedua adalahbentuk kreatifitas yang dikemas menjadi sebuah produk jual yang bermanfaat bagi orang laindan itu ternyata dibutuhkan orang lain. Dan lanataran dibutuhkan maka dengan sendirinya adaruang pasar yang bisa menjadi tempat distribusi produk tadi, dan ini menjadi ladang menarik

    karena bisa menghasilkan nominal luar biasa.

    Cerita ini bisa menjadi motivasi bagi saya khususnya, dan bagi rekan-rekan lainya yangtertarik menciptakan peluang melalui pasar internet.

    Apa yang bisa saya pelajari dari cerita tadi:

    1. Memanfaatkan internet dengan baik. Internet dijadikan media untuk menciptakan

    peluang baru, menciptakan transaksi dan penjualan. Ada banyak orang yang tahu dan

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    23/42

    setiap hari berselancar di internet, tetapi aktivitas mereka tidak karu-karuan. Sekedarbrowsing sana-sini mencari sesuatu yang tidak jelas untuk apa, sehingga aktivitasnya cumamembuang banyak waktu saja.

    2.

    Memanfaatkan blog gratisan dengan maksimal. Dengan akun blog gratisan wordpressyang sebenarnya jarang sekali para blogger menggunakannya untuk tujuan make moneykarena platform wordpress yang tidak ramah script tetapi dengan produk sendiri (bukanmenjadi penayang iklan google) platform ternyata bisa menjadi kios online yangmenghasilkan. Dan ada banyak orang yang bisa membuat blog tetapi mereka tidak tahuuntuk apa blog tersebut, sehingga blog yang dibuat tidak berarti apa-apa.

    3. Membuat produk sendiri. Ini dia bentuk kreatifitas yang -memang-membutuhkan

    pengetahuan dan skill tersendiri, tetapi bukan cuma itu yang lebih penting adalahbagaimana kita mau membuat sebuha produk, apapun itu. Toh kalau produk tersebutbermanfaat pasti ada pasarnya. Saya yakin ada banyak orang yang bisa menulis, menguasaikompetensi tertentu, tetapi mereka malas atau tidak tahu mau diapakan kompetensinyatersebut. Atau ada yang malas memulai mengetikan kata per kata hingga membentukpuluhan halaman yang bermanfaat bagi orang lain.

    4. Mau promosi dan menjual.Ini juga pekerjaan kreatif yang memerlukan semangat dan

    kemauan. Ada orang yang sudah mempunyai produk tetapi mereka malasmempromosikannya, malas menjualnya karena takut tidak laku taku ditertawakan temandan ketakutan lainya sehingga produknya cuma jadi bahan koleksi tak berarti.

    5. Mau bekerja keras.Sepertihalnya menjual dalam pasar konvensional, kerja keraslah yang

    menentukah hasil akhir. Begitulah-juga-pasar internet. Ketika pertamakali memajangproduk di blog kita, apakah langsung ada yang membelinya? Tentu tidak, apalagi blog kitaadalah blog gratisan dengan tampilan dan konten yang tidak mendatangkan trafik banyak.Pasti sangat susah mendapatkan pembeli pertama, orang harus percaya dulu denganproduk kita, mereka tidak mau tertipu tentunya. Inilah kerjakerasnya, bagaimana kita harus

    sekuat tenaga membuat orang lain percaya dengan produk kita dan yakin apa yang kitapromosikan bukanlah sebuah penipuan. Dan masih banyak lagi kerja keras yang harusdilakukan terus menerus selama kita mempromosikan produk di internet.

    6. Menciptakan pasar sendiri.Ketika kita sudah menciptakan produk dan

    mempromosikannya lewat blog, pada kenyataanya kita juga akan berhadapan dengankompetitor lain sehingga persaingan akan terjadi. Membuat produk yang tidak samadengan produk orang lain, atau belum pernah dibuat orang lain ketika dipasarkan makaakan menciptakan pasar sendiri. Berbeda dengan membuat produk yang sudah banyakdibuat orang lain maka kita akan kewalahan untuk merebut pasar yang notabene sudahdikuasai para pemain lama. Membuat buku-buku panduan mengajar bahasa arab itukompetitornya seikit, dengan sendirinya pasar akan tercipta.

    Cerita seseorang dalam Mendapat Jutaan Rupiah Dari Menjual Photokopian Melalui BlogGratisanini memberi banyak insfirasi buat saya untuk melakukan hal yang sama, tentu denganproduk yang berbeda. Strategi sederhana, kemauan untuk melakukan sesuatu (action), danmemanfaatkan media serta fasilitas yang ada di internet adalah strategi yang patut untuk ditiru.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    24/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Guru, Bisa Menjalankan Bisnis Pembuatan WebsiteDitulis di blog pribadi saya

    http://mulyaditenjo.com5 Maret 2014

    Era internet memudahkan siapapun untuk membangun bisnisnya sendiri, termasuk Guru.Sebagai pendidik dengan rutinitas mengajarnya di Sekolah, ternyata masih banyak waktu luangyang bisa dimanfaatkan untuk memulai bisnis lain untuk menambah pasokan logistik dapurrumahtangganya. Salah satunya dengan menjalankan bisnis pembuatan website. Pertanyaanya,tidak semua guru bisa membuat website? Mari kita buka tips-tips sederhana untuk memulaibisnis ini...

    Sebagai alumni mahasiswa sistem informasi, tentu saya mempunyai pengalaman belajaruntuk bidang software, yang mana bidang ini salah satu produknya adalah web depelovment.Ini tentu menguntungkan saya ketika hendak memulai bisnis ini, tetapi belakangan saya mulaimelihat celah tentang bisnis pembuatan website yang juga bisa dilakukan oleh Guru bukan latarbelakang pendidikan komputer sekalipun.

    Seperti apa celah itu?Coba kita cek di mesin pencari menggunakan kata kunci "jasa pembuatan web" atau

    kalau mau lebih spesifik "jasa pembuatan web sekolah". Maka akan tampi ratusan link web ataublog yang menawarkan jasa tersebut.

    Kalau kita ingin terjun di bisnis tersebt, tentu kita akan mengatakan "ini adalah saingan".Tetapi kalau kita melihatnya dengan kacamata bisnisnya, ini "adalah celah" untuk menciptakanpeluang bisnis baru bagi kita.

    Untuk menjalankan jasa pembuatan web kita tidak mesti bisa membuat web!Bagaimana caranya?

    Kita bisa memanfaatkan situs yang menyediakan jasa pembuatan web yang bisa kitaperoleh dengan mudah dari internet tersebut sebagai toko grosir. Dan kita posisikan diri

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    25/42

    sebagai pengecer. Maksudnya, kita bisa berbelanja web dari toko grosir tersebut danmengecernya kembali ke orang yang ingin membeli web.

    Misalnya dari toko grosir kita membeli web seharga 2 jutaan, maka kita bisa menjualnyakembali ke orang lain seharga 2 juta lebih. Sekalipun untungnya tidak terlalu besar, tetapi kitamempunyai keuntungan banyak waktu untuk menjual lebih banyak web ke orang lain dibanding

    jika kita menjadi web developmentnya.

    Sederhana kan caranya? Sangat sederhana, yang kita butuhkan adalah ketrampilan"menjual" dan "meyakinkan" orang lain dengan produk website yang kita tawarkan.

    Tentu sebagai penjual, kita mesti tahu dulu produk yang akan dijual, ini tantangannya. Kitaharus membaca fitur web, jenis web, keunutngan dan kelebihan dari setiap produk yang kitatawarkan. Dan ini semua bisa dibaca di internet.

    Bagaimana cara mendapatkan pembeli?Dalam menjual produk, kesempatan mendapatkan pembeli merupakan pekerjan yang

    harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Termasuk dalam bisnis yang kita bicarakan ini.Untuk itu beberapa tips dibawah ini merupakan cara untuk mendapatkan pembeli (klien).

    Lakukan promosi. Promosi bisa dilakukan secara offline atau online. Secara offline bisadilakukan dengan cara membagi-bagikan brosur, memasang banner, memasang iklanbaris, atau datang langsung ke calon pembeli dan kita bicara banyak hal untukmeyakinkan mereka.

    Kalau secara online, bisa dengan membuat website promosi, membuat banyak blogpromosi, memasang iklan baris, promos di situs Google Addword, melalui sosial media,

    forum, dan lain sebagainya.

    Nah, demikian cara atau tips sederhana bagaimana Guru bisa menjalankan bisnis pembuatanwebsite tersebut. Mudah-mudahan bermanfaat, dan bisa dicoba.Selamat mencoba!

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    26/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Bisnis Sampingan Untuk Guru: Membuat Kelas OnlineDitulis di blog pribadi saya

    http://mulyaditenjo.com4 Juni 2014

    Internet saat ini sudah mudah diakses, dan perangkat untuk mengaksesnya pun tidak lagi mestimenggunakan personal komputer tetapi sudah lebih fleksibel, bisa menggunakan laptop, ipad,samrtphone, TV, bahkan dalam bentuk kacamata. Begitupun dengan provider yangmenyediakan jasa layanan internet, sudah semakin mudah dan murah. Hal inilah yang membuatbanyak orang mulai melirik internet sebagai ranah baru untuk menciptakan peluang bisnis. Adabanyak orang yang sukses membangun start up, jadi pebisnis online, blogger, freelance writter,penerjemah, dan lainnya. Asal kreatif, punya konsep serta pengetahuan IT maka peluangmendapatkan penghasilan melalui internet bukan hal yang mustahil. Siapapun, termasuk Guru.Tulisan ini akan mengupas sedikit mengenai bisnis kelas online, sebuah bisnis kreatif yang bisadilakukan oleh seorang Guru. Mau coba?

    Kelas online merupakan model pembelajaran yang dilakukan secara online, instruktur dan

    peserta belajar melakukan proses KBM dalam satu ruang kelas di internet atau yang lebih kitakenal dengan e-learning.

    Dalam tulisan ini kita tidak akan membicarakan e-leraning secara spesifik, sebab yang sedangkita bicarakan adalah topik bisnis sampingan untuk guru dengan kelas online sebagaiproduknya. Saat ini ada banyak guru yang membuat kelas di internet, tujuannya ada yang"pure" untuk pembelajaran online siswanya, dan yang lainnya untuk tujuan bisnis.

    Dengan kelas online, guru bisa mengajar siswa onlinenya dari berbagai wilayah. Tentu siswa-siswa tersebut harus melakukan registrasi dan pembayaran terlebih dahulu. Saya pernah melihatseorang Guru dengan blog sederhananya menawarkan paket-paket belajar secara online,

    dimana satu paket dengan durasi 12 pertemuan di banderol seharga 300 ribu. Coba kalaudalam satu paket tersebut ada 10 orang siswa saja sudah berapa nominalnya? Lumayan besarkan?

    Bagaimana cara membuat kelas online?Untuk membuat kelas online diperlukan pengetahuan tentang konsep e-learning, menguasiplatform web untuk e-learning seperti moodle, camelo, atau lainnya bisa baca di tulisan sayatentang platform e-learning. Selain itu, tentu harus menguasai materi, serta manguasaipembuatan media yang bisa digunakan untuk pembelajaran online.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    27/42

    Susah juga ya?Jangan khawatir, untuk mebuat kelas online yang kita buat untuk level privat tidak harus

    menguasai hal-hal diatas. Ada banyak solusi untuk membuat kelas online. Misalnya untukurusan platform kita bisa menggunakan platform kelas online yang sudah jadi dan mudahsemacam Edmodo, Edu20, Edublogs, dan lainnya.

    Sedangkan untuk pembuatan media belajarnya, kita juga bisa memanfaatkan situs sepertiyoutube untuk untuk mengambil embed video tutorial yang kita buat, atau untuk kebutuhanmodul digital kita bisa memanfaatkan calibre. Dan masih banyak lagi solusi yang bisa kitatemukan dengan mudah di internet.

    Bagaimana cara mendapatkan siswa kelas online?Ketika kelas online sudah kita buat, lengkap dengan bahan ajar, modul, video tutorial, jadwalpertemuan, quiz dan kelengkapan lainnya pekerjaan berikutnya adalah mencari peserta didikatau siswa.

    Sama seperti halnya sekolah di dunia nyata, kelas online juga memerlukan strategi-strategiuntuk mendapatkan peserta didik. Promosi menjadi kewajiban dari keseluruhan strategi yangdigunakan.

    Promosi tersebut bisa berupa:

    Banner iklan yang kita pasang di banyak widget blog

    Artikel promosi yang kita buat setiap hari dan di publish di banyak blog, atau blogdirektori

    Iklan teks yang kita pasang di konten blog atau blog iklan baris Video promo di youtube

    Stiker-stiker promosi yang kita post di facebook, twitter dan sosial media lainnya

    Media promosi yang bisa kita gunakan:

    Blog pribadi atau blog teman

    Facebook, twitter dan sosial media lainnya

    Addword

    Program periklanan lainnya

    Iklan baris gratis

    Box komentar blog orang lain yang trafiknya ramai

    SMS

    Stiker atau pamplet yang dibagi-bagikan ke sekolah

    Pelatihan, workshop, seminar dan gathering lainnya

    Demikian tulisan ini, mudah-mudahan bisa memberi motivasi dan insfirasi bagi rekan-rekanguru yang sedang berpikir keras untuk mendapatkan slot penghasilan baru diluar rutinitasmengajarnya.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    28/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Kemampuan Membuat Slide Presentasi PowerPoint Juga BisaMendatangkan Uang

    Ditulis di blog pribadi saya

    http://mulyaditenjo.com2 Juli 2014

    Spesialis itu mahal, mungkin begitulah kira-kira kalimat untuk menggambarkan keahlianseseorang dibidang pekerjaan tertentu yang dengan keahliannya tersebut mereka menjadispesialis yang dicari banyak orang. Salah satunya spesialis membuat disain slide persentasimenggunakan powerpoint. Sepintas pekerjaan ini spele, karena anak SMP pun sepertinya bisa

    kalau hanya untuk membuat slide-slide presentasi. Tapi kenyataanya membuat slide presentasiitu tidak mudah, dibutuhkan pengetahuan detail tentang semua hal yang berhubungan denganpresentasi, bukan cuma slide. Makanya tak heran banyak perusahaan yang menggunakan jasapembuat slide presentasi untuk kebutuhan prsentasi produk baru, inovasi, dan lain sebagainya.

    Saya tertarik dengan owner presentasi.net Muhamad Noer dan Rona Binham, kareanakeahliannya dalam hal pembuatan slide presentasi, kemampuannya membawakan presentasi,publik speaking, ia berhasil menjadikan presentasi.net sebagai salah satu situs yang palingbanyak dicari berkaitan dengan urusan presentasi. Bukan cuma itu, mereka juga berhasilmenjual produk dari skil mereka yaitu berupa buku, ebook, pelatihan dan jasa pembuatan slidepresentasi profesional. Satu projek slide presentasi yang ditawarkan seorang Roni Binham,harganya berkisar di angka 500-750 ribu, belum lagi untuk pelatihan kisarannya lebih besar lagiantara 8 juta sampai 12 jutaan, ngiler kan?

    Ini menjadi motivasi bagi saya dan rekan guru semuanya, bahwa segala sesuatunya jikaditekuni dan kerjakan secara profesional maka hasilnya pun luar biasa. Dan kembali ke kalimatpembuka tulisan ini, bahwa hal paling utama dari apa yang disebut spesialis adalah passion,alias kecintaanya terhadap apa yang ia kerjakan.Tentu kreatifitas menjadi hal penting lainnyayang tidak bisa ditinggalkan.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    29/42

    Jadi, kalau anda mampu mengoperasikan aplikasi pengolah presentasi dan punyakemampuan dibidang pembuatan slide presentasi, maka hal tersebut bisa menjadi ladang barubuat anda. Tapi jangan lantas berpikir muluk-muluk terlebih dahulu, sebab semunya tidak

    instan.

    Sebab untuk mampu menjadi profesional dibidang pembuatan slide presentasi, setidaknya kitaharus menguasai:

    Aplikasi presentation, yang populer Microsoft Office PowerPoint

    Seni presentasi

    Disain slide presentasi

    Tifografi

    Grafhic

    Motion

    Tata bahasa Aplikasipendukung

    Dan pengetahuan lainnya seputar presentasi

    Model slide presentasi yang bisa dijual oleh guruSetidanya ada 5 jenis produk yang bisa kita hasilkan dari kemampuan mengolah aplikasi

    presentasi, dan ini bisa dijual tentunya.

    1.

    Slide presentasi untuk presentasi mengajar (bentuknya bisa media pembelajaraninteraktif, games, quiz, atau slide presentasi biasa)

    2.

    Slide presentasi untuk seminar atau workshop3.

    Slide presentasi untuk pelatihan atau sosialisasi4.

    Slide presentasi untuk mahasiswa (persentasi makalah, sidang skripsi, dan tugas kuliahlainnya)

    5.

    Slide presentasi untuk promosi

    Nah ke-5 jenis produk tersebut memerlukan skil dan kreatifitas masing-masing. Misalnyauntuk jenis slide presentasi mengajar, maka ketika kita hendak membuat slide seperti inidiperlukan pengetahuan tentang materi ajar, simulasi, dan lain sebagainya.

    Bagaimana cara menjual?Sebagaimana yang dilakukan oleh owner presentasi.net, kita bisa menjualnya melalui

    beberapa strategi promosi, yaitu lewat internet, yaitu lewat blog atau website yang kita miliki

    atau sengaja dibangun untuk kepentingan promosi , bisa juga lewat pelatihan, seminar,workshop dan bentuk offline lainnya.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    30/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Apa yang Bisa Kita Jual Melalui Internet?Ditulis di blog pribadi saya

    http://mulyaditenjo.com23 April 2013

    Untuk mendapat penghasilan tentu kita harus bekerja baik secara pisik, maupun otak ataumenggabungkan keduanya. Pun dengan bagaimana kita bisa mendapatkan penghasilan melaluiinternet, tentu harus dengan bekerja. Dan pekerjaan yang bisa menghasilkan melalui internet ituadalah dengan menjual produk kepada orang lain. Ini hanya salah satunya saja, sebab masihbanyak cara mendapatkan penghasilan selain menjual produk seperti paid review, afiliasi danseterusnya. Tapi saya lebih menyukai pekerjaan menjual produk, karen ini jelas pekerjaanya, dantidak takut "makruh atau gak halal" (hehe...ini mengutip pernyataan teman saya).

    Apa yang bisa kita jual?Banyak sekali sebenarnya yang bisa kita jual melalui internet. Ya seperti berjualan padaumumnya, barang apa saja pasti laku asal bisa menjualnya, dan tentu harus mempunyai lapakyang strategis (blog atau website yang pengunjungnya bagus).

    Banyak ibu-ibu rumahan yang tiba-tiba jadi pebisnis online lantaran menjual produkkerajinan tanganya sampai ke lar negeri. Bahkan ada yang menjual tusuk gigi dan kemudianmenjadi pengekspor ke luar negeri. Dan banyak lagi.

    Contoh sederhana, saya pernah iseng-iseng membuat komentar promosi dalam blog yangberisi konten makanan khas indonesi. Isinya kalau gak salah, "yang membutuhkan buahgandaria, hubungi saya di nomor 018...." dan beberapa minggu kemudian ada ibu-ibu yangtelpon menanyakan buah gandaria tersebut untuk membeli dari saya. Nah, buah gandari sajalaku apalagi produk lainya.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    31/42

    Tapi menjual barang fisik tadi (sembako, pakaian, gadget dan lainya) memerlukan modaldan pengelolaan yang tidak bisa dikerjakan sendiri. Untuk itu banyak rekan blogger yang tidakmemilih jenis produk tadi untuk mereka jual.

    Saya sendiri lebih suka menjual produk kreatif, seperti ebook, jasa pembuatan website, jasamembuat toko online dan hal yang berhubungan dengan website atau blog. Karena produk-produk tadi tidak memerlukan ruang untuk gudang dan kurir. Untuk ebook saya tinggalmenyimpanya di hardisk virtual dan jika ada transaksi tinggal memberi password dan pembelimengunduhnya sendiri.

    Begitupun dengan jasa pembuatan website, saya tidak perlu ketemu dengan klien yanghanya menghabiskan waktu dan ongkos saja, cukup menerima pesanan dan kebutuhan datalainya yang akan ditampilkan di website melalui email. Klien saya juga tidak perlu repot-repotuntuk berkonsultasi panjang lebar karena saya telah menyiapkan semua keperluan yangmungkin ingin diketahui klien saya melalui blog saya. Soal pembayaran, kita bisa memanfaatkanrekening kosong untuk transit transaksi, dan itu tidak terlalu berisiko ketimbang pembayarancash.

    Jadi, kalau menurut saya yang paling aman dan nyaman mengenai produk yang bisa kitajual melalui internet adalah produk berupa data. Entah ebook, jasa skill, software aplikasi danlainya yang semuanya hanya memerlukan ruang virtual yang prosesnya bisa dilakukan sendiritanpa harus menyewa karyawan. Kecuali jika ingin membuat company, tentu produk-produkfisik pun tidak masalah tetapi anda perlu berinvestasi cukup mahal. Dan itu tidak bisa dilakukanoleh seorang guru.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    32/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    JOB dari Internet (Bagaimana Mendapatkanya?)Ditulis di blog pribadi saya

    http://mulyaditenjo.com23 April 2013

    Sekedar berbagi kabar baik saja, tulisan ini bukan untuk "ujub" atau hal-hal yang membuatsaya terkesan pamer. Saya masih memegang prinsip "berbagi kabar baik itu penting" terlebihkabar baik itu bisa memberi insfirasi bagi orang lain. Pun dengan tulisan saya kali ini. Minggu inialhamdulillah buat saya, karena banyak pekerjaan yang saya terima. Minggu ini saya harusmengerjakan pesanan web, yang satu web personal dan yang satunya lagi web company. Selainitu, alhamdulillah penjualan ebook saya pun masih bagus, dan beberapa jasa lainya juga mulaimengalirkan nominal ke rekening bank saya. Alhamdulillah sesuatu (kalau mengutif bahasanyaSyahrini). Dan kabar baiknya (mungkin ini bisa dijadikan bahan motivasi) semua pekerjaan tadisaya dapatkan melalui internet, tentu dari promosi yang saya lakukan melalui blog-blog saya.

    Walaupun sistem yang saya gunakan masih sangat manual dan sederhana, tapiprospeknya makin bagus dan mudah-mudahan ini menjadi berkah buat saya dan keluargatentunya. Dari kabar baik tadi saya ingin berbagi, khususnya buat rekan guru (guru honorerterutama), bahwa kesempatan itu bisa kita ciptakan dan penghasilan itu bukan cuma datangdari gaji bulanan dari jabatan tertentu, tapi bisa dari kreatifitas lainya yang tentu kita butuhkerja keras untuk meraihnya.

    Mungkin ini bisa menjadi bahan insfirasi buat yang ingin mencoba peruntungan dengan

    membuat kreatifitas melalui internet:

    1.

    Buatlah blog, tidak perlu bagus, tapi profesional dan memiliki daya tarik tersendiri.2.

    Buatlah kontent yang paling banyak dicari, tentu konten yang bermanfaat bagi orang lain3.

    Tentukan target pengunjung blog anda, target ini nantinya juga akan menjadi targetproduk yang akan kita tawarkan melalui promo di blog kita

    4.

    Belajarlah membidik kata kunci, ini nantinya mempengaruhi persaingan di halamanutama mesin pencari

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    33/42

    5.

    Buatlah produk yang mampu anda buat, atau produk yang amampu anda kerjakandengan skill yang mungkin anda miliki saat ini

    6.

    Belajarlah "menulis hipnotis", ini bukan magis tapi bagaimana cara anda menulis yang

    enak dibaca dan membuat pembaca menyelesaikannya sampai tuntas lalu tertarik danmembeli produk anda.

    7.

    Belajarlah membuat disain - disain sederhana untuk membuat banner promosi, dan tentudengan kalimat-kalimat yang menarik tapi tidak terkesan jualan

    8.

    Perbanyak link promosi, baik diblog anda sendiri maupun di blog lainya. Saya sendirilebih suka menggunakan blog sendiri dan organik

    9.

    Jangan menyerah pada sepi nya pengunjung blog anda yang menurut anda tidakmemberi prospek bagus terhadap kemungkinan transaksi produk anda. Teruslah menulisdan nikmati "kebiasaan menulis anda" hingga membuat anda benar-benar bisa menulissecara alami dan dengan bahasa populer yang mengasyikan

    10.

    Belajarlah pada orang lain yang lebih dulu tahu dan benar-benar melakukan pekerjaanonline,bukan pada orang yang tahu tapi tidak pernah melakukan pekerjaan onlinetersebut sebab hasilnya akan beda

    11.

    Yang terakhir tentu jangan takut gagal, jangan menyerah apalagi pasrah. Berdo'a danmengerjakan amal kebaikan akan membantu prospek kreatifitas anda menemuikeberhasilan, laungkanlah waktu disepertiga malam untuk memohon kebaikan denganshalat tahajud.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    34/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Bagaimana Membuat Sebuah Produk Sederhana

    Yang Bisa Dijual Di Internet?Ditulis di blog pribadi sayahttp://mulyaditenjo.com

    12 Desember 2012

    Banyak sekali tulisan yang bombastis, misalnya saja "kaya lewat blog", "mendapatkanpenghasilan puluhan juta sebulan lewat internet" dan banyak lagi. Tentu judul-judul tulisan

    tersebut sangat menarik, dan memaksa kita untuk berhenti sejenak dan membacanya.

    Tapi, apa iya semudah itu? Bisa mendapatkan puluhan juta sebulan lewat internet? Sebagaiblogger, saya percaya bahwa kita bisa melampau gaji pekerjaan formal hanya melalui kreatifitasblogging. Tapi, itu tidak semudah tulisan bombastis yang kita baca. Kita perlu modal, kerjakeras, dan tekun.

    Dan tulisan ini sengaja saya buat, untuk berbagi pengalman saja, bahwa mendapatkanuang dari internet itu bukan omong kosong. Dan yang ingin saya share bukan tulisan bombastisyang ujung-ujungnya meminta pembaca untuk membeli rahasia-rahasia kesuksesan yang belumtentu bisa di buktikan.

    Membuat produk

    Di internet ada banyak sekali ladang uang, jika kita tahu dan mau menekuninya. Salahsatunya berjualan produk. Saya sendiri melakukanya dari NOL BESAR tanpa modal pengetahuandan leader, adapun pekerjaan mencari uang di internet yang saya lakukan adalah menjualproduk kreatifitas sesuai profesi (pekerjaan saya:guru), dan lainya saya juga ikut jadipenayangiklan milik Google Adsense.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    35/42

    Produk-produk tersebut sangat sederhana, saya membuat buku pelajaran yang saya juallewat blog-blog saya. Saya juga menjual ebook materi pelajaran dan yang berhubungan dengan

    pendidikan. Selain itu saya juga menjual jasa pembuatan website sekolah, jasa pembuatan blogpersonal, toko online dan yang paling lucu saya juga melayani jasa order soal-soal.

    Tapi apapun itu, semuanya telah menghasilkan penghasilan buat saya yang kalau dihitungbisa melampaui jauh dibanding gaji dari pekerjaan pokok saya sebagai guru non pns.

    Produk sederhana

    Di internet apapun bisa di jual, dan selalu ada pembelinya. Kalau mau memulainya, buatlahproduk yang sederhana yang mampu kita buat dan itu bermanfaat. Misalnya seperti yang sayalakukan, membuat soal-soal dan menawarkanya lewat ads tex sederhana di blog saya. Membuatkumpulan soal dan menjilidnya jadi LKS, lalu tawarkan lewat blog. Jasa pengetikan online(hehehhe...kita terima order mengetik dan hasilnya kirim dalam bentuk softcopy lewat email),dan banyak lagi yang kalau di lihat sederhana ternyata itu bisa menjadi produk yang bisa di jual.

    Produk-produk sederhana yang bisa di buat oleh guru dan di jual di internet:

    1.

    Kumpulan soal UTS atau UAS2.

    LKS3.

    Kumpulan rumus-rumus dan solusinya4.

    Kumpulan slide presentasi pembelajaran5.

    Kumpulan gambar-gambar menarik untuk media pembelajaran6.

    Modul dan tutorial

    7.

    Program aplikasi dari Excel8.

    Program aplikasi dari Acces9.

    Jasa pembuatan blog10.

    Jasa pembuatan facebook11.

    Jasa pembuatan desain banner atau foster, brosur dan lainya.12.

    Jasa pengetikan13.

    Kumpulan RPP14.

    dan masih banyak lagi...

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    36/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Tips Membuat dan Menjual EbookDitulis di blog pribadi saya

    http://mulyaditenjo.com3 Februari 2013

    Bisnis ebook saat ini memang masih memberikan peluang untuk siapa saja yang mempunyaikreatifitas menulis. Siapa saja? Ya siapa saja, asala mempunyai kemampuan menulis denganbaik dan apa yang ditulisnya bermanfaat bagi orang lain. Kali ini saya akan berbagi tips-tipssederhana mengenai cara membuat ebook, sampai pada proses penjualanya melalui internet.Tips yang saya bagikan adalah tips sederhana yang bisa dilakukan oleh siapa saja, dan tips inisudah saya buktikan dengan produk-produk ebook saya yang saya jual di internet danmenghasilkan uang buat saya. Seperti apa tipsnya?

    Tips Membuat dan Menjual Ebook>>Tips membuat ebook sederhana:Untuk membuat ebook layaknya membuat karya tulis lainya, jadi harus dipersiapkan beberapahal berikut:

    1.

    Ide menulis. Mau menulis tentang apa? Tentang kesehatan kah, tentang pendidikan kah?tentang tutorial kah?

    2.

    Tentukan untuk siapa tulisan dibuat? Untuk orang tua, remaja atau anak-anak? Untukprofesi apa, misal untuk guru, pelajar, atau umum.

    3.

    Konsep atau skenario materi yang akan ditulis. Baca contoh pembuatan skenario materi

    tulisan pada posting membuat panduan mengajar tik untuk sekolah dasar.4.

    Bahan tulisan (bisa referensi dari buku-buku, jurnal, artikel dan bahan pendukung lainyayang relevan dengan skenario materi yang akan ditulis).

    5.

    Buat jadwal penulisan. Tentukan berapa lama ebook akan dibuat sesuai skenario materitulisan. Hal ini penting agar ebook yang hendak dibuat benar-benar selesai, sebabkadang tidak adanya disiplin waktu akhirnya menulis ebook jadi tergantung mut, danakhirnya tidak selesai.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    37/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    6.

    Siapkan layout ebook. Mau dicetak dikertas ukuran apa (A4, legal atau letter) umumnyaebook dibuat dalam ukuran kertas A4.

    7.

    Jika proses penulisan sudah selesai, lakukan editing, bisa oleh sendiri atau teman anda.

    Minta komentar teman atau siapa saja yang anda beri kesempatan untuk melakukanpengeditan.

    8.

    Siapkan software pendukung untuk konversi file document ke format Pdf. Ada banyaksoftware untuk melakukan proses ini, silahkan search di google.

    9.

    Siapkan pulsa software untuk membuat Cover ebook. Cover akan digunakan saatpromosi di internet. Cover akan menentukan tertarik tidaknya orang untuk membeliebook anda. Jadi buatlah cover semenarik mungkin. Jika mempunyai skill poroshopmembuat cover tidak masalah, tapi jika tidak silahkan cari software untuk membuat coverebook melalui mesin pencari google saja.

    10.

    Sampa tahap 9, sebenarnya proses pembuatan ebook sudah selesai. Tapi ada satu lagiyaitu mempackaging ebook kedalam folder winzip atau winrar sebelum diletakan di rootpenyimpanan. Hal ini penting untuk mempermudah dalam proses download agar tidakterlalu berat.

    Tips Membuat dan Menjual Ebook>>Tips menjual ebook secara sederhana:Bagaimana menjual ebook di internet? Itu pertanyaan sederhananya, dan kita bisa mendapatkan

    jawaban tersebut dari berbagai artikel yang di post rekan blogger lainya. Dan saya ingin berbagisaja bagaimana menjual ebook dengan proses sederhana:

    1.

    Siapkan situs utama tempat ebook akan di pajang. Jika tidak mau repot, buat saja bloggratisan di blogspot atau wordpress. Jika mau spesial pilih custom domain, pilih pulatemplate khusus untuk menjual ebook untuk hal ini bisa anda cari di google. Tapi jikasudah punya blog pribadi, bisa juga ebook dipajang di blog pribadi tersebut, asal blog

    anda memang sesuai, artinya topik-topik tulisan di blog anda memang sesuai dengan isiebook tersebut.

    2.

    Buat resensi tentang ebook anda, fungsinya untuk memberi penjelasan singkat tentangisi ebook, meyakinkan pembaca tentang manfaat ebook dan seterusnya yang intinyamemaksa secara tidak langsung agar pembaca tertarik dan mau membeli ebook andatersebut.

    3.

    Tentukan harga ebook, dan paket harga spesial untuk pembelian tertentu dan seterusnyaseperti discount, harga spesial, promo dan penawaran-penawaran menarik lainya.

    4.

    Buat form order. Dalam form tersebut berisi field data pembeli, misal nama, alamat, notelpon, email dan data lainya yang anda butuhkan untuk verifikasi data pembeli. Untukmembuat form order jika situs dibuat secara personal maka anda memerlukan kecakapan

    khusus tentang sintak program tertentu untuk membuat form dan koneksi ke database.Tapi tidak perlu kuatir jika menggunakan blog gratisan blogspot atau wordpress, diblogspot kita bisa menggunakan fasilitas form di googli drive, sedangkan di wordpresssudah tersedia custom untuk pembuatan form.

    5.

    Siapkan rekening untuk menerima pembayaran. Bagi yang sudah mempunyai rekeningbank tidak perlu melakukanya. Tetapi untuk keamanan dan mencegah hal-hal yang tidakkita inginkan lebih baik membuat akun baru khusus untuk menerima pembayaran ebook.Fungsi rekening hanya untuk transit pembayaran saja. Jangan lupa koneksikan dengan

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    38/42

    layanan sms banking, hal ini untuk memudahkan kita untuk mengetahui ketika ada uangmasuk.

    6.

    Dan langkah yang paling penting adalah promosi. Promosi bisa kita lakukan lewat blog

    utama, blog pengumpan satu, blog pengumpan dua dan seterusnya. Promosi juga bisakita lakukan dengan memanfaatkan situs jejaring sosial. Promosi juga bisa kita lakukan

    lewat pihak ketiga, dan jenis promosi lainya.

    Demikian posting Tips Membuat dan Menjual Ebook ini, pada praktiknya usaha maksimalanda yang menentukan keberhasilan pembuatan dan penjualan ebook tersebut. Ada banyaklagi cara yang dapat mengoptimalkan penjualan ebook di internet, dan tips diatas sebagaipanduan dasar saja bagaimana membuat ebook secara sederhana dan menjualnya lewatinternet dengan langkah sederhana pula. Selamat mencoba!

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    39/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    The Renungan saja

    Bahagia ItuDitulis di blog pribadi sayahttp://mulyaditenjo.blogdetik.com

    5 Juli 2012

    Kebahagiaan itu memang relatif, tidak bisa diukur dengan satu hal. Uang melimpahmungkn salah satunya, tapi untuk sebagian orang uang melimpah toh tidak membuatnyabahagia. Dengan musik orang bisa bahagia, tapi tidak semua orang bisa bahagia dengan musik.Memiliki mobil mewah keluaran terbaru mungkin juga salah satu yang bisa membuat orangbahagia tapi tidak selamanya begitu, banyak orang dengan deretan mobil mewah di garasirumahnya ternyata orang tersebut mengaku tidak bahagia. Begitulah bahagia itu relatif danmungkin ukurannya suasana hati dengan kesabaran dan keimanan saja yang bisa membuatorang bisa terus bahagia.

    Kadang kita mengukur kebahagiaan dengan mata kita bukan dengan pikiran jernih kita. Ketikamelihat rumah pemulung di bantaran kali di pinggiran Jakarta spontan mata kita mengernyit ibalalu mengatakan Betapa menderitanya orang-orang itu dan langsung mencobamengalaminya sendiri dalam hayalan yang dibuat semenderita mungkin, kehujanan, dingin,nyamuk, jentik penyakit, pergaulan tidak sehat, kriminalitas dan hal-hal horor lainnya. Padahalorang-orang yang hidup di bantaran kali itu biasa-biasa, sebab mereka tak sempat memikirkan

    penderitaan yang kita pikirkan, mereka lebih memikirkan bagaimana mencari pungutan yangbanyak untuk makan sehari-harinya dan selebihnya untuk cita-cita kecilnya. Toh dari tumpukansampah itu banyak yang melahirkan pejuang-pejuang tangguh yang menjadi pioneer untukkeluarganya sampai ke perguruan tinggi.

    Saya masih ingat sampai sekarang tulisan John Naisbitt dari potongan koran bekasbungkus belanjaan, bahwa kebahagiaan itu relatif, orang kaya yang mampu membeli -mobil-

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    40/42

    Jaguard terbaru ternyata hanya 1,5 lebih bahagia dari orang miskin yang mampu membeliRadio 2 band bekas, ini berdasarkan hasil penelitian beliau yang saya lupa lagi tempatnya.

    Dari kenyataan tersebut betapa sangat kecil range kebahagiaan tersebut, bandingkanharga mobil jaguard terbaru dengan radio 2 band bekas ternyata selisihnya hanya 1,5kebahagiaan saja. Bolehjadi orang yang mampu membeli ini dan itu terlihat bahagia dan kitamengira orang yangterlihat menderita itu tidak bahagia seperti yang saya tulis tadi, padahal bisa saja sebaliknya.

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    41/42

    Sem ang at Untuk Guru Honorer Indo nesia | ww w.m ulya d i ten jo .co m

    Hikmah dari Ban BocorDitulis di blog pribadi saya

    http://mulyaditenjo.blogdetik.com21 Agustus 2013

    Tadi pagi ketika diperjalanan menuju tempat mengajar, ban scooter beat saya bocor.Kebetulan ketahuan bocornya sama istri saya pas ditempat yang jauh dari bengkel. Karuan sayaharus mendorongnya jauh, dan istri saya nunggu karena tidak mungkin ikut jalan mendorongmotor sampai menemukan bengkel (kasihan). Pas ketemu dengan bengkel, sipemiliknya malahtidak mau melayani, alsannya tidak kepegang (baca:sibuk) mengurus ternak ayamnya. Waduh,kenapa harus buka bengkel dan plang tambal ban kalau perlakukannya sama konsumen sepertiitu?

    Tapi sudahlah, sabar katanya lebih baik. Dan atas petunjuk seseorang, katanya ada lagibengkel diujung sana, lumayan jauh dari lokasi bengkel yang tidak mau membantu saya tadi.Tidak apa-apalah yang penting ban scooter saya bisa ditambal dan saya bisa melanjutkanperjalanan lagi. Akhirnya walaupun cape, saya jalan juga dan ketemu dengan bengkel tambalban elay (sebutan buat suku batak).

    Alhamdulillah, akhirnya ketemu juga. Ada satu pelajaran yang saya temukan dari bengkelini, ternyata siempunya bengkel cuma bisa nambal ban saja, tidak ngerti sama mesin motor

    apalagi memperbaiki kerusakannya.

    Sungguh, dengan kemampuan -hanya-menambal ban dia tekuni profesi itu, dan diasurvive. Ini pelajaran tentunya, memanfaatkan kemampuan dengan optimal. Memanfaatkankemampuan yang dimilikinya untuk berwirausaha. Bukankah ini luar biasa ketimbang parasarjana dengan pengetahuan dan kemampuan tinggi tapi memilih jadi pekerja?

  • 8/10/2019 EBook Membangun semangat enterpreneru guru.pdf

    42/42

    Akhirnya ban scooter saya selesai ditambal, saya dan istri bisa melanjukan kembaliperjalanan menuju sekolah tempat kami mengajar. Sungguh, profesi tambal ban ternyata sangatberguna bagi orang banyak. Tidak kebayang kalau ditempat itu tidak ada bengkel tambal ban,

    pasti saya mendorongnya sampai jauh

    Mulyadi Tenjo

    Saya seorang Guru di Sekolah Swasta Nida El-Adabi, Bogor.

    Mudah-mudahan e-Book kumpulan tulisan saya di blog pribadisaya ini bisa memberi insfirasi dan motivasi bagi rekan-rekan Guru

    honorer, dan rekan Guru lainnya

    Masih bangyak yang ingin saya bagi, tunggu e-Book berikutnya

    Salam

    www.mulyaditenjo.comfacebook.com/[email protected]/SMS: 0813 1951 3609