Identitas Pasien

Nama: Ny. S

Umur: 53 tahun

Jenis Kelamin: Perempuan

Alamat: Tuguran 03/07, Magelang

Tanggal Operasi: 16 September 2014

ANAMNESIS

Keluhan Utama: terdapat benjolan di leher

Riwayat Penyakit Sekarang:

Pasien datang dari poli spesialis bedah dengan keluhan benjolan di leher sejak sekitar 4-5 bulan yang lalu, benjolan semakin membesar. benjolan tersebut tidak menimbulkan nyeri tetapi menggaggu saat menelan. Pasien menyangkal menjadi mudah marah/tersinggung, keringat berlebihan, menjadi sering gemetar, mapupun 'ndredeg'.

Riwayat Penyakit Dahulu:

Riwayat tekanan darah tinggi, kencing manis, alergi disangkal. Riwayat operasi sebelumnya disangkal.

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum: tampak sakit sedang

Kesadaran: compos mentis

Status Gizi: cukup

Vital Sign pre-op: Tekanan darah 146/87 mmHg; Frekuensi Nadi 104 x/menit; Frekuensi Napas 19 x/menit

Pucat/ikterus/sesak (-)

Kepala: pupil isokor, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, rhinorea (-), epistaksis (-)

Leher: benjolan sebesar telur puyuh, mobil, kistik, batas tegas, nyeri (-)

Thorax: simetris, ketinggalan gerak -/-, sonor +/+

Cor: S1S2 reguler, bising (-)

Pulmo: suara dasar vesikuler, suara tambahan paru -/-

Abdomen: datar, peristaltik usus dalam batas normal, supel, nyeri tekan epigastric minimal, hepar lien tidak teraba

Ekstremitas: akral hangat, capillary refill < 2 detik, nadi reguler kuat angkat

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Darah Lengkap

Hemoglobin: 11,7 (11,5-16,5)

Leukosit: 13,5 (4,00-11,00)

Eritrosit: 4,4 (4,2-5,8)

Hematokrit: 37,9 (37,0-47,0)

Trombosit: 456 (150-450)

Neutrofil segmen: 68 (50-70)

Limfosit: 26 (25-40)

Monosit: 4 (2-8)

Eosinofil: 2 (2-4)

Basofil: 0 (0-1)

Gula Darah Sewaktu: 102 (70-140)

Ureum: 27,1 (16,6-48,5)

Kreatinin: 0,72 (0,67-1,17)

SGOT: 23,3 (