elin operational amplifier

Upload: maharanilistiafitri

Post on 21-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    1/34

    LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA

    (Operational Amplifier)

    Oleh :

    LABORATORIUM INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

    DEPARTEMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN

    FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

    UNIVERSITAS PADJADJARAN

    JATINANGOR

    2015

    Kelompok / Shift : 3 /B2

    Nama : Andre Pangestu (24!!!4"4#

    $uhamad $as%ud (24!!!4"

    $aharani 'istiafitri (24!!!4&4#

    'ia enes)a Sinura)a (24!!!4&*#

    +ari, -gl Praktikum : .au, !! No0emer 2!1

    Asisten : ! +aris Setiaan

    2 Niar Suiarti Sugana

    3 Andi Adul +alim

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    2/34

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar B!a"a#$

    Seuah opamp merupakan seuah rangkaian integrasi ( 56 # linear )ang

    mampu memerikan penguatan )ang sangat esar dan dapat dioperasikan pada

    inter0al tegangan )ang 7ukup lear

    Penguat operasional (operational amplifier# atau )ang iasa diseut opamp

    merupakan suatu 8enis penguat elektronika dengan hamatan (coupling# arus

    searah )ang memiliki ati (faktor penguatan# sangat esar dengan dua masukan

    dan satu keluaran 6ontoh penggunaan penguat operasional adalah untuk operasi

    matematika sederhana seperti pen8umlahan dan pengurangan terhadap tegangan

    listrik hingga dikemangkan kepada penggunaan aplikatif seperti komparator dan

    osilator dengan distorsi rendah serta pengemangan alat komunikasi Selain itu,

    aplikasi pemakaian opamp 8uga meliputi idang elektronika audio, pengatur

    tegangan 96, tapis aktif, pen)earah presisi, penguah analog digital dan

    penguah digital ke analog, pengolah is)arat seperti 7uplik tahan, penguat

    pengun7i, kendali otomatik, 7omputer analog, elektronika nuklir, dan lainlain

    Pemakaian opamp amatlah luas meliputi idang elektronika audio, pengatur

    tegangan d7, tapi aktif, pen)erah presisi, penguah analog ke digital dan

    penguah digital ke analog, pengolah is)arat seperti 7uplik tahan, penguat

    pengun7i, pengi tegral, kendali otomatik, 7omputer analog, elektronika nuklir, dan

    lain lain

    Pada praktikum kali ini, akan dilakukan eerapa penggunaan opamp dalam

    kasus sederhana )ang meliputi sifatsifat dasar opamp, )akni seagai penguatmemalik, penguat tidak memalik, integrator dan differensiator

    1.2. T%&%a#

    Adapun tu8uan dari praktikum kali ini adalah :

    ! memahami sifatsifat dasar opamp aik se7ara teori maupun se7ara aplikatif

    2 $enggunakan opamp seagai uffer untuk mengatasi ketidak7o7okan

    impedansi

    3 $enggunakan opamp seagai penguat memalik dan tidak memalik

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    3/34

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 P#$%at O'ra*#a! (Operational Amplifier)

    Penguat Operasional adalah seuah 56 (Integrated Circuit# dari susunan

    transistor )ang disusun seagai penguat Op amp memiliki gain )ang tinggi

    (iasan)a A!1# Op amp 8uga memiliki input impedansi )ang tinggi (iasan)a

    .4 $;# dan output impedansi )ang ke7il Op amp merupakan suatu 8enis

    penguat elektronika dengan couplingarus searah dengan dua masukan dan satu

    keluaran Seperti opamp '$ "4! dengan tegangan keluaran seanding dengan

    eda tegangan antara kedua is)arat masukan

    Bila is)arat masukan dihuungkan dengan masukan in0erting, maka pada

    daerah frekuensi tengah is)arat keluaran akan erlaanan fasa dengan is)arat

    masukan Sealikn)a ila masukan dihuungkan dengan masukan nonin0erting,

    maka is)arat keluaran sefasa dengan is)arat masukan

    Penguat operasional dalam entuk rangkaian terpadu memiliki

    karakteristik )ang mendekati karakteristik penguat operasional ideal tanpa perlu

    memperhatikan apa )ang terdapat di dalamn)a Karakteristik ideal pada op

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    4/34

    dinamakan input in0erting dan nonin0erting Opamp ideal memiliki open loop

    gain (penguatan loop teruka# )ang tak terhingga esarn)a Seperti misaln)a op

    amp '$"4! )ang sering digunakan oleh an)ak praktisi elektronika, memiliki

    karakteristik tipikal open loop gain seesar !4 ? !1 Penguatan )ang seesar ini

    memuat opamp men8adi tidak stail, dan penguatann)a men8adi tidak terukur

    (infinite# 9isinilah peran rangkaian negati0e feeda7k (umpanalik negatif#

    diperlukan, sehingga opamp dapat dirangkai men8adi aplikasi dengan nilai

    penguatan )ang terukur (finite#

    5mpedasi input opamp ideal mestin)a adalah tak terhingga, sehingga

    mestin)a arus input pada tiap masukann)a adalah Seagai perandingan

    praktis, opamp '$"4! memiliki impedansi input @in !* Ohm Nilai

    impedansi ini masih relatif sangat esar sehingga arus input opamp '$"4!

    mestin)a sangat ke7il

    Ada dua aturan penting dalam melakukan analisa rangkaian opamp

    erdasarkan karakteristik opamp ideal Aturan ini dalam eerapa literatur

    dinamakan golden rule, )aitu :

    Aturan !: Peredaan tegangan antara input 0 dan 0 adalah nol (0 0

    atau 0 0 # Aturan 2: Arus pada input Opamp adalah nol (i i #

    5nilah dua aturan penting opamp ideal )ang digunakan untuk menganalisa

    rangkaian opamp

    2. Kara"trt" Daar O' A,'

    Seperti )ang telah diseutkan seelumn)a aha pada dasarn)a Opamp

    adalah seuah differential amplifier (penguat diferensial#, )ang mana memiliki 2

    input masukan )aitu input in0erting (# dan input nonin0erting(#, .angkaian

    dasar dari penguat diferensial dapat dilihat pada gamar ! diaah ini:

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    5/34

    amar ! Penguat 9ifferensial

    (Sumer: Okk), 2!!#

    Pada rangkaian diatas, dapat diketahui tegangan output (out# adalah out

    A(0!02# dengan A adalah penguatan dari penguat diferensial ini -itik input 0!

    dikatakan seagai input noni0erting, sea tegangan 0out satu phase dengan 0!

    Sedangkan sealikn)a titik 02 dikatakan input in0erting sea erlaanan phasa

    dengan tengangan 0out

    Opamp di dalamn)a terdiri dari eerapa agian, )ang pertama adalah

    penguat diferensial, lalu ada tahap penguatan (gain#, selan8utn)a ada rangkaian

    penggeser le0el (le0el shifter# dan kemudian penguat akhir )ang iasan)a diuat

    dengan penguat pushpull kelas B amar 2 erikut menun8ukkan diagram dari

    opamp )ang terdiri dari eerapa agian terseut

    amar 2 9iagram Blok Opamp

    (Sumer: Okk), 2!!#

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    6/34

    amar 3 9iagram S7hemati7 Simol Opamp

    (Sumer: Okk), 2!!#

    Simol opamp adalah seperti pada gamar 3 dengan 2 input, nonin0erting

    (# dan input in0erting (# Cmumn)a opamp eker8a dengan dual suppl) (77

    dan

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    7/34

    penguat tinggi d7 )ang ereda penguatan (ereda maksudn)a aha eerapa

    sin)al )ang tidak sama pada kedua inputann)a adalah penguat )ang aik#

    Seagian esar sin)al ioele7tri7 memiliki seuah esaran )ang sangat ke7il

    )aitu dalam esaran mili0olt ahkan dalam esaran mikro0olt dan oleh karena itu

    memutuhkan tamahan sehingga pengguna dapat melakukan proses

    Penamahan terseut erupa penguatan atau sering diseut OpAmp Penerapan

    OpAmp )ang sering di 8umpai adalah seagai penguat audio, pengatur nada,

    osilator atau pemangkit gelomang, sensor 7ir7uit

    2.5 I,'-a# Ma%"a#

    5mpedansi masukan (input resistan7e# .5 dari opamp adalah esar hamatan

    diantara kedua masukan opamp Se7ara ideal hamatan masukan opamp adalah

    tak erhingga -etapi dalam kondisi praktis, harga hamatan masukan opamp

    adalah antara 1kOhm hingga 2 kOhm tergantung pada tipe opamp +arga ini

    iasan)a diukur pada kondisi opamp tanpa umpan alik Apaila suatu umpan

    alik negati0e (negati0e feeda7k# diterapkan pada opamp, maka hamatan

    masukan opamp akan meningkat 9alam suatu penguat, hamatan masukan )ang

    esar adalah suatu hal )ang diterapkan Semakin esar hamatan masukan suatu

    penguat, semakin aik penguat terseut dalam menguatkan sin)al )ang

    amplitudon)a sangat ke7il 9engan hamatan masukan )ang esar, maka sumer

    sin)al masukan tidak tereani terlalu esar

    2. I,'-a# K!%ara#5mpedansi keluaran (output resistan7e# .O dari opamp adalah esarn)a

    hamatan dalam )ang timul pada saat opamp eker8a seagai pemangkit

    sin)al Se7ara ideal harga hamatan keluaran .O opamp adalah Apaila hal

    ini ter7apai, maka seluruh tegangan keluaran opamp akan timul pada ean

    keluaran (.'#, sehingga dalam suatu penguat, hamatan keluaran )ang ke7il

    sangat diharapkan 9alam kondisi praktis harga hamatan keluaran opamp adalah

    antara eerapa Ohm hingga ratusan Ohm pada kondisi tanpa umpan alik

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    8/34

    9engan diterapkann)a umpan alik, maka harga hamatan keluaran akan

    menurun hingga mendekati kondisi ideal

    Output offset 0oltage ( tegangan offset keluaran# adalah harga tegangan

    keluaran dari opamp terhadap tanah (ground# pada kondisi tegangan masukan

    id se7ara ideal, harga OO olt Opamp )ang dapat memenuhi harga ts

    diseut seagai opamp dengan 6$. (7ommon mode .e8e7tion# ideal

    Adapun 8enis opamp )ang iasa digunakan adalah seagai erikut:

    2.1.1 P#$%at P,a!"

    amar 4 Penguat Pemalik

    (sumer: http://ahmadnah)udinlogspot7oid/2!3/!/opamplifierF>31html#

    Seuah penguat pemalik menggunakan umpan alik negatif untuk memalik

    dan menguatkan suatu tegangan .esistor .f meleatkan seagian sin)al keluaran

    kemali ke masukan Karena keluaran memiliki eda fase !&G, maka nilai

    keluaran terseut se7ara efektif mengurangi esar masukan

    2.1.2 P#$%at #*#+',a!"

    amar 1 Penguat nonpemalik

    (sumer: http://ahmadnah)udinlogspot7oid/2!3/!/opamplifierF>31html#

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    9/34

    Seuah penguat pemalik )ang memiliki gain minimum ernilai ! Karena

    tegangan sin)al masukan terhuung langsung dengan masukan pada penguat

    operasional maka impedansi masukan ernilai tak erhingga

    2.1. P#$%at Dr#a!

    amar * Penguat 9iferensial

    (sumer: http://ahmadnah)udinlogspot7oid/2!3/!/opamplifierF>31html#

    Penguat diferensial digunakan untuk men7ari selisih dari dua tegangan )ang

    telah dikalikan dengan konstanta tertentu )ang ditentukan oleh nilai resistansi

    2.1./ I#t$rat*r

    Penguat ini mengintegrasikan tegangan masukan terhadap aktu Seuahintegrator dapat 8uga dipandang seagai tapis peleattinggi dan dapat digunakan

    untuk rangkaian tapis aktif

    2.1.5 Dr#at*r

    $endiferensiasikan sin)al hasil pemalikan terhadap aktu Pada dasarn)a

    diferensiator dapat 8uga diangun dari integrator dengan 7ara mengganti kapasitor

    dengan induktor, namun tidak dilakukan karena harga induktor )ang mahal dan

    entukn)a )ang esar 9iferensiator dapat 8uga dilihat seagai tapis peleat

    rendah dan dapat digunakan seagai tapis aktif

    2.1. K*,'arat*r

    Comparator adalah penggunaan op amp seagai pemanding antara

    tegangan )ang masuk pada input (# dan input (#

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    10/34

    Hika input (# leih tinggi dari input (# maka op amp akan mengeluarkan

    tegangan positif dan 8ika input (# leih tinggi dari input (# maka op amp akan

    mengeluarkan tegangan negatif 9engan demikian op amp dapat dipakai untuk

    memandingkan dua uah tegangan )ang ereda

    2.1.3 B%r

    Buffer adalah rangkaian )ang inputn)a sama dengan hasil outputn)a Besar

    nilain)a tergantung dari indikasi dari komponenn)a, iasan)a tidak dipasang alias

    arus dimaksimalkan sesuai dengan kemampuan opampn)a

    2.1.4 P#$%at P#&%,!a

    Penguat pen8umlah merupakan rangkaian pen8umlah )ang dasar

    rangkaiann)a adalah rangkaian in0erting amplifier dan hasil outputn)a adalah

    dikalikan dengan penguatan seperti pada rangkaian in0erting Pada dasarn)a nilai

    outputn)a adalah 8umlah dari penguatan masing masing dari in0erting Penguat

    pen8umlah erfungsi men8umlahkan le0el masing masing sin)al input )ang masuk

    ke op amp Penggunanan op amp seagai pen8umlah sering di8umpai pada

    rangkaian miDer audio

    2.2 M%!t,tr

    $ulitimeter atau multi tester adalah alat untuk mengukur tegangan A6/96,

    arus 96 dan tahanan Cntuk mengukur tegangan, saklar pilih multimeter

    dikemalikan pada posisi A6 atau 96 dan alat ukur dipasang se7ara parallel

    dengan ean ()ang akan dikur# Bila )ang diukur adalah arus 96 maka saklar

    pemilih diatur pada posisi 96 mA dan alat ukur dipasang seri dengan ean

    Sedangkan untuk mengukur tahanan, sakalar pemilih diatur pada posisi Ohm dan

    alat ukur dipasang se7ara pararel dengan ean(perlu diingat ean dalam

    keadaan tidak erarus listrik# +asil pengukuran dapat diketahui dengan mema7a

    skala )ang sesuai dengan penempatan posisi skala pemilih (hofarudin, 2!2#

    9igital multimeter mempun)ai sit7h dimana kita dapat memilih fungsi

    dan range untuk pengukuran elektrikal Eungsi pengetesan iasa)a erupa

    singkatan atau diakili dengan suatu simol Simolsimol )ang tanpak pada

    la)ar adalah )ang iasan)a umum dipakai, namun tidak menutup

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    11/34

    kemungkinan aha simol )ang ada pada alat pengukur lain (hofarudin,

    2!2#

    amar " Bagianagian $ultimeter6ara mema7a tegangan pada multimeter -ampilan pada la)ar dapat dia7a

    dalam dua 7ara, dalam 0olt dia7a 321 0olts , dan dalam milli0olts dia7a

    312 milli0olts

    amar & mema7a tegangan pada $ultimeter

    $ultimeter digunakan untuk mengukur resistansi Cntuk mengukur resistansi

    suatu resistor, posisi saklar pemilih multimeter diatur pada kedudukan = dengan

    atas ukur D ! -est lead merah dan test lead hitam saling dihuungkan dengan

    tangan kiri, kemudian tangan kanan mengatur tomol pengatur kedudukan 8arum

    pada posisi nol pada skala = Hika 8arum penun8uk meter tidak dapat diatur pada

    posisi nol, erarti aterain)a sudah lemah dan harus diganti dengan aterai )ang

    aru 'angkah selan8utn)a kedua u8ung test lead dihuungkan pada u8ung u8ung

    resistor )ang akan diukur resistansin)a 6ara mema7a penun8ukan 8arum meter

    sedemikian rupa sehingga mata kita tegak lurus dengan 8arum meter dan tidak

    terlihat garis a)angan 8arum meter Supa)a ketelitian tinggi kedudukan 8arum

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    12/34

    penun8uk meter erada pada agian tengah daerah tahanan Hika 8arum penun8uk

    meter erada pada agian kiri (mendekati maksimum#, maka atas ukurn)a di

    uah dengan memutar saklar pemilih pada posisi D ! Selan8utn)a dilakukan lagi

    pengaturan 8arum penun8uk meter pada kedudukan nol, kemudian dilakukan lagi

    pengukuran terhadap resistor terseut dan hasil pengukurann)a adalah

    penun8ukan 8arum meter dikalikan ! = Apaila dengan atas ukur D ! 8arum

    penun8uk meter masih erada di agian kiri daerah tahanan, maka atas ukurn)a

    diuah lagi men8adi K = dan dilakukan proses )ang sama seperti aktu

    mengganti atas ukur D ! Pema7aan hasiln)a pada skala K=, )aitu angka

    penun8ukan 8arum meter dikalikan dengan ! K =

    $ultimeter digunakan untuk mengukur tegangan 96Cntuk mengukurtegangan 96 (misal dari aterai atau poer suppl) 96#, saklar pemilih

    multimeter diatur pada kedudukan 96 dengan atas ukur )ang leih esar dari

    tegangan )ang akan diukur -est lead merah pada kutu (# multimeter

    dihuungkan ke kutu positip sumer tegangan 96 )ang akan diukur, dan test

    lead hitam pada kutu (# multimeter dihuungkan ke kutu negatip (# dari

    sumer tegangan )ang akan diukur +uungan sema7am ini diseut huungan

    paralel Cntuk mendapatkan ketelitian )ang paling tinggi, usahakan 8arum

    penun8uk meter erada pada kedudukan paling maksimum, 7aran)a dengan

    memperke7il atas ukurn)a se7ara ertahap dari ! ke 1 I 21 dan

    seterusn)a 9alam hal ini )ang perlu diperhatikan adalah ila 8arum sudah

    didapatkan kedudukan maksimal 8angan sampai atas ukurn)a diperke7il lagi,

    karena dapat merusakkan multimeter

    $ultimeter digunakan untuk mengukur tegangan A6 Cntuk mengukur

    tegangan A6 dari suatu sumer listrik A6, saklar pemilih multimeter diputar pada

    kedudukan A6 dengan atas ukur )ang paling esar misal ! Kedua test

    lead multimeter dihuungkan ke kedua kutu sumer listrik A6 tanpa

    memandang kutu positif atau negatif Selan8utn)a 7aran)a sama dengan 7ara

    mengukur tegangan 96 di atas

    $ultimeter digunakan untuk mengukur arus 96 Cntuk mengukur arus 96

    dari suatu sumer arus 96, saklar pemilih pada multimeter diputar ke posisi

    96mA dengan atas ukur 1 mA Kedua test lead multimeter dihuungkan

    se7ara seri pada rangkaian sumer 96

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    13/34

    amar > Pengukuran arus 96

    Sumer: https://ghofarudinordpress7om/2!2/&/!&/pengertiandanfungsi

    multimeterhtml

    2.2 Bra-*ar-Breadoard adalah papan )ang digunakan untuk memuat rangkaian

    elektronik sementara dengan tu8uan u8i 7oa atau prototipe tanpa harus men)older

    9engan memanfaatkan readoard, komponenkomponen elektronik )ang dipakai

    tidak akan rusak dan dapat digunakan kemali untuk memuat rangkaian )ang

    lain Breadoard umumn)a teruat dari plastik dengan an)ak luangluang

    diatasn)a 'uangluang pada readoard diatur sedemikian rupa mementuk

    pola sesuai dengan pola 8aringan koneksi di dalamn)a (Ahmad, 2!!#

    Breadoard )ang tersedia di pasaran umumn)a teragi atas 3 ukuran: mini

    readoard, medium readoard atau large readoard $ini readoard memiliki

    !" titik koneksi (isa 8uga leih# Kemudian medium reaoard memiliki 4

    titik koneksi 9an large readoard memiliki &3 titik koneksi (Ahmad, 2!!#

    Breadoard digunakan untuk memuat rangkaian sementara tanpa

    menggunakan solder dan han)a menggunakan kael 8umper Cntuk para pemula,

    disarankan untuk memuat rangkaian menggunakan readoard karena sangat

    mudah untuk mengganti komponen dan meruah samungan antar kaki

    komponen (Ahmad, 2!!#

    Breadord memiliki an)ak luang (holes# dengan diameter sekitar ! 7m

    Kaki komponen dapat langsung masuk kedalam luang pada readoard Cntuk

    56 dapat dihuungkan seperti gamar diaah Kael )ang digunakan seagai

    8umper adalah kael tunggal )ang iasa digunakan untuk kael telepon

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    14/34

    amar ! 5lustrasi Breadoard

    Sumer: http:// http://7ollegerlearnlogspot7oid/2!3/*/perkenalan

    readoarduntuksimulasihtml

    amar !! 5ndeks BreadoardSumer: http:// http://7ollegerlearnlogspot7oid/2!3/*/perkenalan

    readoarduntuksimulasihtml

    amar !2 $ini Breadoard dan 'a)out koneksi (Connection Layout#

    Sumer: http:// http://7ollegerlearnlogspot7oid/2!3/*/perkenalan

    readoarduntuksimulasihtml

    Perhatikan gamar diatas, seuah mini readoard dengan 2 titik koneksi

    Pada agian kanan dapat dilihat pola la)out koneksi )ang digamar dengan garis

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    15/34

    erarna iru Pada readoard terseut dapat dilihat penulisan huruf A, B, 6, 9,

    J, E, , +, 5 dan H

    Kemudian ada angka !, 1, !, !1 dan 2 +uruf dan angka ini mementuk

    sema7am koordinat A!, B!, 6!, 9! dan J! saling erhuungan sesuai pola

    koneksin)a (lihat kemali garis erarna iru# Begitu 8uga A2

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    16/34

    BAB III

    METODOLOGI PRAKTIKUM

    .1 A!at -a# Baa#

    Alat dan ahan )ang digunakan dalam praktikum ini adalah seagai erikut:

    1 A!at

    ! 2Power Supply Unir (PSC#

    2 Breadboard

    3 $ultimeter

    2 Baa#

    ! Intergrated Circuit(56# '$"4!2 Jumper

    3 .esistor ! k dan ! k

    .2 Pr*-%r Pr6*aa#

    Prosedur )ang dilakukan dalam per7oaan ini adalah seagai erikut :

    3 Ra#$"aa#Inverting Amplifier

    ! $en)iapkan alat dan ahan

    2 $emasang 56 pada breadboard, memasang di agian tengah

    3 $emasang .5pada agian inverting 56 atau kaki nomer dua pada 56

    searah 0ertikal dan pasangkan kaki .5)ang satun)a ke positif pada

    breadboard 9engan Nilai .5sesuai pada tael

    4 $emasang .fpada agian inverting 56 atau kaki nomer dua pada 56

    searah 0ertikal sama dengan .5, lalu memasangkan kaki )ang satun)a ke

    agian outputkaki nomer enam 56 9engan Nilai .fsesuai pada tael

    1 $emasangjumperdi agian invertingkaki nomer tiga 56 dan di agian

    kaki nomer empat 56, lalu menghuungkan keground

    * $emasangkanjumperdi-kaki nomer tu8uh 56seagai input

    " $emasangkanjumperdi agian output kaki nomer enam 56& $emasangkanjumper di agian positif dan agian negatif breadboard

    > $enghuungkan rangkaian ke PSC dengan ketentuan PSC pertama

    ertegangan !3 0olt dan )ang kedua seusai dengan data pada tael f

    Cntuk nilai tegangan pada PSC kedua ukur dengan multimeter terleih

    dahulu sudah sesuai atau elum

    ! PSC pertama menghuungkan kael positif (kael arna merah# ke

    jumper )ang erada di -kaki nomer tu8uh 56 dan memasangkan kael

    negatifn)a (kael arna hitam# ke input )ang ada di ground

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    17/34

    !! PSC kedua dengan nilai )ang sudah ditentukan menghuungkan kael

    positif (kael arna merah# kejumper )ang erada di agian positif

    readoard dan memasangkan kael negatifn)a (kael arna hitam# ke

    jumperagian negatif breadboard

    !2 Ckurlah memakai multimeter erapa tegangan )ang keluat outinverting

    dan andingkan dengan pengukuran teoritis dengan rumus:VOut

    Vf=

    R f

    RI

    !3 Buatlah grafik invertingn)a sesuai dengan data )ang diperoleh

    / Ra#$"aa# N*#+I#7rt#$ A,'!r

    ! $en)iapkan alat dan ahan2 $emasang 56 pada breadboard, memasang di agian tengah

    3 $emasang .5pada agian inverting 56 atau kaki nomer dua pada 56

    searah 0ertikal dan pasangkan kaki .5)ang satun)a ke negatif pada

    breadboard 9engan Nilai .5sesuai pada tael

    4 $emasang .fpada agian inverting 56 atau kaki nomer dua pada 56

    searah 0ertikal sama dengan .5, lalu memasangkan kaki )ang satun)a ke

    agian outputkaki nomer enam 56 9engan Nilai .fsesuai pada tael

    1 $emasangjumperdi agian invertingkaki nomer tiga 56, lalu

    menghuungkan ke agian positif breadboard

    * $emasangjumper di agian kaki nomer empat 56, lalu

    menghuungkan keground

    " $emasangkanjumperdi-kaki nomer tu8uh 56 seagai input

    & $emasangkanjumperdi agian output kaki nomer enam 56

    > $emasangkanjumper di agian positif breadboard

    ! $enghuungkan rangkaian ke PSC dengan ketentuan PSC pertama

    ertegangan !3 0olt dan )ang kedua seusai dengan data pada tael f

    Cntuk nilai tegangan pada PSC kedua ukur dengan multimeter terleihdahulu sudah sesuai atau elum

    !! PSC pertama menghuungkan kael positif (kael arna merah# ke

    jumper )ang erada di -kaki nomer tu8uh 56 dan memasangkan kael

    negatifn)a (kael arna hitam# ke agian kaki resistor )ang ada pada

    agian negati0e breadboard

    !2 PSC kedua dengan nilai )ang sudah ditentukan menghuungkan kael

    positif (kael arna merah# kejumper )ang erada di agian positif

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    18/34

    readoard dan memasangkan kael negatifn)a (kael arna hitam# ke

    jumperagian negatif breadboard

    !3 Ckurlah memakai multimeter erapa tegangan )ang keluat outinverting

    dan andingkan dengan pengukuran teoritis dengan rumus:VOut

    Vf=

    R f

    RI !

    !4 Buatlah grafik noninvertingn)a sesuai dengan data )ang diperoleh

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    19/34

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    /.1. Ha!

    -ael ! 9ata +asil Pengamatan

    No

    .!

    (Ohm#

    .E

    (Ohm

    #

    S

    (olt#

    Out 5n0erting

    (olt#

    Out Non 5n0erting

    (olt#

    Kel

    !

    Kel

    2

    Kel

    3

    Kel

    4

    Kel

    !

    Kel

    2

    Kel

    3

    Kel

    4

    ! ! K ! K !,2 2,4& 2,1" 3,!" 2,4& 3,"& 3,"& 3,"* 3,"4

    2 ! K ! K !,2 &,33 &,*1 !2,43 &,33 !2,33 !2,33 !2,23 !2,23 ! K ! K !,21 2,4> 2,13 2,11 2,4> 3,"> 3,"> 3,*1 3,&

    4 ! K ! K !,21 &,!& &4 &,1 &,!& !2,32 !2,32 !2,2 !2,3!

    1 ! K ! K !,3 2,4* 2,4* 2,12 2,4* 3,"> 3,"> 3,"> 3,">

    * ! K ! K !,3 ",** ",*> ",>4 ",** !2,3! !2,3! !3,! !2,3!

    Perhitungan

    5n0erting

    out RF

    R1 L S

    ! out 10

    10 L !,2

    !,2 olt

    2 out 100

    10 L !,2

    !2 olt

    3 out

    10

    10 L !,21

    !,21 olt

    4 out 100

    10 L !,21

    !2,1 olt

    1 out 10

    10 L !,3

    !2,1 olt

    * out 100

    10 L !,3

    !2,1 olt

    Non 5n0erting

    out ! RF

    R1 L S

    ! out ! 10

    10 L !,2

    2,2 olt

    2 out ! 100

    10 L !,2

    !3 olt

    3 out ! 10

    10 L !,21

    2,21 olt

    4 out ! 100

    10 L !,2

    !3,1 olt

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    20/34

    1 out ! 10

    10 L !,3

    2,3 olt

    * out ! 100

    10 L !,3

    !4 olt

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    21/34

    /.2 P,aaa#

    Pada praktikum kali ini, praktikan akan mengenal mengenai

    integrated circuit '$"4! '$"4! adalah salah satu 56 (Integrated

    Circuit# OpAmp (!perational "mplifier# )ang memiliki & pin OpAmp

    an)ak digunakan dalam sistem analog komputer, penguat 0ideo/gamar,

    penguat audio, osilator, dete7tor dan lainn)a 9ari ke delapan kaki 56

    '$"4! memiliki fungsi tersendiri, )aitu kaki pertama dan kelima seagai

    #ero off$et% kaki kedua seagai input, kaki ketiga seagai input non

    inverting, kaki keempat seagai 7atu da)a negatif, kaki keenam seagai

    output, kaki ketu8uh seagai 7atu da)a positif, dan kaki ke delapan tidak

    memiliki koneksi9alam praktikum kali ini, praktikan men7oa memuat dua rangkaian

    elektronika dengan menggunakan 56 '$"4!, )aitu Inverting "mp dan

    &on Inverting "mp .angkaian penguat in0erting merupakan rangkaiaan

    elektronika )ang erfungsi untuk memperkuat dan memalik polaritas

    sin)al masukan Penguat nonin0erting amplier merupakan kealikan dari

    penguat in0erting, dimana input dimasukkan pada input nonin0erting

    sehingga polaritas output akan sama dengan polaritas input tapi memiliki

    penguatan )ang tergantung dari esarn)a hamatan feeda7k dan

    hamatan input Adapun )ang harus dipersiapkan adalah satu unit 56

    '$"4!, dua uah .esistor !k, 8umper se7ukupn)a, PSC )ang akan diatur

    0oltasen)a seagai per7oaan, PSC !396, readoard, dan multimeter

    Inverting "mp diasari dengan rumus out/s .f/.i, dan&on Inverting

    "mp didasari rumus out/s !.f/.i

    Per7oaan diaali dengan per7oaan rangkaian inverting amp dan

    non inverting amp, rangkaian disusun sedemikian rupa dan menggunakan8umper se7ukupn)a sehingga rangkaian erhasil diuat .angkaian )ang

    sudah selesai diuat akan dialiri arus dengan PSC pertama seesar

    !396 Cntuk PSC kedua akan diatur sedemikian rupa untuk tiga

    per7oaan, )aitu !,296, !,2196, !,396 Humlah out pada

    multimeter se7ara aktual )ang ter7atat adalah 2,13 dan se7ara teoritis

    seesar 2,1* Nilai regresi pada grafik out terhadap s untuk .f !K

    dan .i !K pada invertingadalah ,>*43 Nilai regresi pada grafik out

    Andre Pangestu

    24!!!4"4

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    22/34

    terhadap s untuk .f !K dan .i !K pada inverting adalah ,"2*1

    Nilai regresi pada grafik out terhadap s untuk .f !K dan .i !K pada

    kasus non'invertingadalah ,"341 Nilai regresi pada grafik out terhadap

    s untuk .f !K dan .i !K pada kasus non'invertingadalah ,4>>*

    Nilai relatif inverting leih tinggi dari pada non'inverting Nilai regresi pada

    praktikum kali ini, hampir mendekati ! karena itu maka akurasin)a isa di

    katakana tinggi Nilai )ang di peroleh praktikan an)ak mengalami kesalahan,

    karena kekurang telitian praktikan Ada 8uga masalah pada pemasangan

    komponen dan 8uga penge7ekan komponen

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    23/34

    /.2 P,aaa#

    Pada praktikum elektronika industri kali ini, praktikan memuat

    rangkaian elektronik dengan komponen !perational "mplifier seagai

    fokus pengamatan Komponen rangkaian terseut antara lain breadboard%

    jumper% Opamp '$ "4!, resistor dengan resistansi ! ohm dan ! ohm,

    dan PSC 96 !3

    !perational "mplifier merupakan 8enis dari transistor arus searah,

    memiliki 2 input dan ! output, serta & uah kaki 9engan komponen ini,

    praktikan memuat 2 8enis rangkaian, )akni rangkaian inverting dan non'

    inverting .angkaian inverting dimaksudkan seagai penguat tegangan

    pemalik dengan umpan alik negatif Keluaran )ang didapat darirangkaian terseut memiliki eda fase seesar !&G, sehingga pada

    formulan)a terdapat nilai negati0e Sementara rangkaian non'inverting

    merupakan penguat tegangan pemalik )ang memiliki gain minimum

    ernilai ! Pada rangkaian ini, masukan akan ernilai tak terhingga karena

    sin)al masukan terhuung se7ara langsung dengan masukan pada penguat

    operasional

    Setelah rangkaian selesai dirangkai, praktikan mengu8i tegangan

    output )ang keluar aik dari rangkaian invertingmaupun non inverting

    Pada pengukuran tegangan ini, 8epit ua)a dari power $upply 96 !3 dan

    s dihuungkan dengan kael 8umper input pada rangkaian Sementara

    kael 8umper output dihuungkan dengan multimeter Perhitungan arus

    output teoritis pun dilakukan guna memandingkan akurasi dari praktikum

    terseut Pada u8i arus rangkaian invertingterlihat aha tegangan output

    pada rangkaian ernilai negatif +al ini sesuai dengan literatur dengan

    pemahasan )ang telah diahas seelumn)aPada tael hasil per7oaan, terlihat aha dengan .i, .E, dan s)ang

    erupa 0ariael tetap terhadap setiap per7oaan kelompok menghasilkan

    nilai tegangan keluaran )ang eredaeda +al ini diseakan oleh

    kurangn)a presisi dari pengaturan tegangan input Kelompok ! dan 2

    menggunakan s erturutturut tepat !,2 olt, !,2 olt, !,21 olt, !,21

    olt, !,3 olt, dan !,3 olt Bereda dengan kelompok ! )ang

    menggunakan s seesar !,22 olt, !,22 olt, !,24 olt, !,24 olt, !,3

    $aharani 'istiafitri

    24!!!4&4

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    24/34

    olt, dan !,3 olt Bereda pula dengan kelompok 4 )ang menggunakan

    s seesar !,22 olt, !,22 olt, !,21 olt, !,21 olt, !,3 olt, dan !,3

    olt Selain itu terdapat nilainilai )ang 7ukup signifikan dari setiap

    kelompok $isaln)a pada out invertingdengan .i ! K Ohm, .E ! K Ohm,

    dan s!,2 olt )ang didapatkan oleh kelompok !,2, dan 4 ialah erkisar

    pada & olt, sementara kelompok 3 ernilai !2,43 olt $aka kelompok

    3 menun8ukkan angka )ang leih akurat karena leih mendekati nilai

    teoritis seesar !2 olt +al terseut ter8adi karena eragai hal Seperti

    kurang presisin)a praktikan dalam mengatur kno pada poer suppl) s,

    peredaan kondisi alat )ang digunakan, dan lainlain Namun se7ara

    keseluruhan, perandingan nilai )ang tertera pada hasil pengukuran

    tegangan keluaran rangkaian inverting dan non inverting dengan

    perhitungan teoritis pun tidak signifikan, sehingga dapat diaaikan

    +asil per7oaan )ang terlampir pada a hasil terseut ukanlah hasil

    dari per7oaan pertama )ang dilakukan praktikan Seelumn)a praktikan

    melakukan dua kali per7oaan, namun kedua per7oaan terseut

    menggunakan prosedur )ang salah Pada per7oaan pertama, praktikan

    kurang teliti dalam menghuungkan kael 8umper dengan input dan

    output, 8epit ua)a saling tertukar Pada per7oaan kedua, diduga terdapat

    kekurangan pada kondisi alat praktikum, tepatn)a multimeter )ang error

    Praktikum ini memuktikan teori mengenai operational amplifier seagai

    penguat tegangan -erukti aha 8ika .iernilai ke7il, nilai .E)ang diteruskan

    pada nilai penguatan, akan memesar Namun 8ika .iernilai esar sementara .E

    ernilai ke7il, maka nilai penguat 8uga ke7il Sehingga, penguatan tegangan dapat

    dilakukan 8ika nilai .Eleih esar dari .i

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    25/34

    /.2 P,aaa#

    Pada praktikum kali ini praktikan melakukan pemahasan dan

    pengukuran Opamp )ang merupakan seuah differential amplifier

    (penguat diferensial# )ang memiliki dua masukan 5nput (masukan# op

    amp ada )ang dinamakan input in0erting dan nonin0erting

    .angkaian penguat in0erting merupakan rangkaiaan elektronika )ang

    erfungsi untuk memperkuat dan memalik polaritas sin)al masukan Hadi,

    ada tanda minus pada rumus penguatann)a Penguatan in0erting amplier

    adalah isa leih ke7il nilai esaran dari !

    Penguat nonin0erting amplier merupakan kealikan dari penguat

    in0erting, dimana input dimasukkan pada input nonin0erting sehingga

    polaritas output akan sama dengan polaritas input tapi memiliki penguatan

    )ang tergantung dari esarn)a hamatan feeda7k dan hamatan input

    9iaali dengan pen8elasan singkat mengenai Opamp, setelah itu

    praktikan memuat rangkaian Opamp ('$ "4!# aik in0erting maupun

    nonin0erting -iap rangkaian diukur dengan resistor )ang ereda

    6ontoh: pada pengukuran pertama )ang digunakan adalah .i!k,

    .f!k, pada pengukuran kedua )ang digunakan adalah .i!k,

    .f!k, pada pengukuran ketiga )ang digunakan adalah .i!k,

    .f!k, dan egitu seterusn)a Pada rangkaian dierikan pula arus )ang

    mengalir Pada tiap pengukuran s )ang ada ereda

    Opamp memiliki & kaki )ang terhuung pada kondisi ereda

    Sehingga pengukuran 8uga harus memperhatikan letak tiap kakikaki op

    amp )ang terhuung dengan komponenkomponen )ang ada

    9ari pengukuran didapat hasil )ang tidak 8auh ereda 8ika dihitung

    dengan rumus )ang ada Humlah out )ang ada pada rangkaian in0erting

    didapat dengan memagi .f dan .i lalu dikalikan dengan s )ang ada

    Sedangkan pada rangkaian nonin0erting ada faktor penamah !

    Pengukuran )ang didapat pada rangkaian in0erting adalah 3,!"I

    !2,43I 2,11I &,1I 2,12I ",>4I Sedangkan se7ara teoristis hasil out )ang

    didapat pada rangkaian in0erting adalah !,2I !2I !,21I !2,1I !,3I !3

    -anda negatif melamangkan arus )ang mengalir Pada pengukuran non

    in0erting se7ara praktikn)a didapat hasil 3,"*I !2,23I 3,*1I!2,2I 3,">I

    !3,! Sedangkan se7ara teoristis hasil )ang didapat seharusn)a 2,2I !3I

    'ia enes)a Sinura)a

    24!!!4&*

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    26/34

    2,21I !3,1I 2,3I !4 Peredaan hasil )ang didapat antara pengukuran pada

    rangkaian dan perhitungan menggunakan rumus )ang ada dapat ter8adi

    dikarenakan eerapa kendala )ang diantaran)a kesalahan perhitungan

    dan kurang telitin)a praktikan dalam mema7a multimeter Kesalahan lain

    dapat pula ter8adi pada rangkaian )ang ada 'etak 7apit ua)a 8uga harus

    enar, 8ika tidak maka akan memerikan hasil )ang ereda Selain itu,

    input arus )ang ada tidak konsisten sehingga hasil )ang didapat eruah

    uah $eskipun data )ang didapat tidak egitu akurat, namun masih dapat

    diterima karena praktikan sudah mengikuti praktikum sesuai prosedur

    )ang ada

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    27/34

    /.2 P,aaa#

    Pada praktikum kali ini, praktikan ditugaskan untuk menghitung

    impedansi masukan dan menghitung tegangan masukan serta keluaran

    (input dan output# Praktikan menghitung tegangan dengan menggunakan

    OPA$P Operational Amplifier atau di singkat OPA$P merupakan

    salah satu komponen analog )ang sering digunakan dalam eragai

    aplikasi rangkaian elektronika Eungsi dari Opamp adalah seagai

    penguat sin)al masukan aik 96 maupun A6 Selain itu, fungsi OPA$P

    adalah untuk penguat diferensiasi impedansi masukan tinggi, tagangan

    penguatan tinggi, dan keluaran impedansi rendah OPA$P )angdigunakan pada praktikum ini merupakan 56 "4! )ang merupakan OP

    A$P )ang paling sering digunakan

    9alam rangkaian ini, menggunakan 3 ground, ! untuk

    menghuungkan dengan $ultimeter, ! untuk menghuungkan dengan

    tegangan positif (# dan ! untuk menghuungkan dengan tegangan

    negatif (# OpAmp )ang digunakan memiliki & pin, eerapa dari kaki

    pin OpAmp ini akan dihuungkan dengan rangkaian

    5mpedansi masukan dari OPA$P adalah esar hamatan diantara

    kedua masukan OPA$P Se7ara ideal hamatan masukan OPA$P

    adalah tak erhingga -etapi dalam kondisi praktis, harga hamatan

    masukan OPA$P adalah antara !kOhm hingga ! kOhm tergantung

    pada tipe OPA$P Namun, dari hasil )ang didapat dapat dilihat aha

    nilai impedansi masukan pada eragai pemerian perlakuan mempun)ai

    nilai )ang ke7il Nilai terseut leih ke7il dari nilai ideal impedansi padaOPA$P Nilai ini menun8ukkan aha penguat atau OPA$P tidak

    erfungsi dengan aik 9ikarenakan semakin ke7il hamatan masukan

    suatu penguat, maka semakin uruk penguat terseut dalam menguatkan

    sin)al )ang amplitude n)a sangat ke7il

    Nilai impedansi )ang sangat ke7il ini dapat dipengaruhi oleh eragai

    hal $isaln)a peraatan komponen elektronika )ang tidak aik, Selain itu,

    impedansi masukan tidak eruah sama sekali nilain)a dikarenakan

    $uhamad $as%ud

    24!!!4"&

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    28/34

    hamatan masukan pada potesiometer tetap atau tidak eruah pada

    masingmasing frekuensi

    Selain ada impedansi masukan, pada rangkaian OPA$P terdapat

    impedansi keluaran 5mpedansi keluaran (output resistan7e# .O dari op

    amp adalah esarn)a hamatan dalam )ang timul pada saat opamp

    eker8a seagai pemangkit sin)al Se7ara ideal harga hamatan keluaran

    .O opamp adalah Apaila hal ini ter7apai, maka seluruh tegangan

    keluaran opamp akan timul pada ean keluaran (.'#, sehingga dalam

    suatu penguat, hamatan keluaran )ang ke7il sangat diharapkan Output

    offset 0oltage ( tegangan offset keluaran# adalah harga tegangan keluaran

    dari opamp terhadap tanah (ground# pada kondisi tegangan masukanid se7ara ideal, harga O olt Opamp )ang dapat memenuhi

    harga ts diseut seagai opamp dengan 6$. (7ommon mode .e8e7tion#

    ideal

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    29/34

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 K,'%!a#

    Kesimpulan pada praktikum kali ini adalah:

    ! 9ari ke delapan kaki 56 '$"4! memiliki fungsi tersendiri, )aitu kaki

    pertama dan kelima seagai #ero off$et% kaki kedua seagai input, kaki ketiga

    seagai input non inverting, kaki keempat seagai 7atu da)a negatif, kaki

    keenam seagai output, kaki ketu8uh seagai 7atu da)a positif, dan kaki ke

    delapan tidak memiliki koneksi

    2 '$"4! adalah salah satu 56 (Integrated Circuit# OpAmp (!perational

    "mplifier# )ang an)ak digunakan dalam sistem analog komputer, penguat

    0ideo/gamar, penguat audio, osilator, dete7tor dan lainn)a

    3 .angkaian penguat in0erting merupakan rangkaiaan elektronika )ang

    erfungsi untuk memperkuat dan memalik polaritas sin)al masukan

    4 Penguat nonin0erting amplier merupakan kealikan dari penguat in0erting,

    dimana input dimasukkan pada input nonin0erting sehingga polaritas output

    akan sama dengan polaritas input tapi memiliki penguatan )ang tergantung

    dari esarn)a hamatan feeda7k dan hamatan input

    5.2 Sara#

    Saran )ang dapat dian8urkan dari praktikum kali ini adalah:

    ! Praktikan seharusn)a eih memahami tentang agaimana 7ara dalam

    memuat rangkaian inverting amp maupun non inverting amp

    2 Praktikan leih erhatihati dalam penggunaan alat )ang tersedia pada

    laoratorium

    3 Bertan)a 8ika ada )ang kurang mengerti kepada asisten, agar tidak ter8adi

    kesalahan

    Andre Pangestu

    24!!!4"4

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    30/34

    5.1 K,'%!a#

    Berdasarkan hasil praktikum )ang diperoleh,

    maka dapat disimpulkan seagai erikut :

    ! !perational "mplifier erfungsi seagai penguat

    operasional

    2 Kaki 56 '$"4! memiliki fungsi )ang eredaedaKaki pertama dan

    kelima seagai#ero off$et% kaki kedua seagai input, kaki ketiga seagai

    input non inverting, kaki keempat seagai 7atu da)a negatif, kaki keenam

    seagai output, kaki ketu8uh seagai 7atu da)a positif, dan kaki ke delapan

    seagai pelengkap dudukan 56 )ang tidak memiliki koneksi

    3 -egangan keluaran pada rangkaian invertingernilai negatif4 -egangan keluaran pada rangkaian non ' invertingernilai positif

    1 Nilai out rangkaian !perational "mplifier leih ke7il diandingkan

    dengan in +al ini dipengaruhi oleh adan)a nilai resistor )ang termasuk

    dalam komponen rangkaian

    * Nilai pema7aan seuah esaran pada suatu alat ukur tidak akan selalu

    sama, tergantung oleh ketelitian praktikan

    5.2 Sara#

    Adapun saran )ang dapat disampaikan dalam praktikum ini adalah :

    ! $ulailah dari atas ukur )ang paling esar pada multimeter 8ika esaran

    tegangan tidak dapat dipastikan Setelah itu selektor dapat dipindahkan ke

    atas ukur )ang leih rendah untuk memperoleh ketelitian )ang leih aik

    2 Praktikan mempela8ari dan memahami terleih dahulu materi praktikum

    3 Pastikan peralatan )ang digunakan dalam keadaan aik, peralatan harus

    ditata dengan enar sesuai dengan ketentuan praktikum dan dilakukan

    eerapa kali agar data )ang didapat akurat

    $aharani 'istiafitri

    24!!!4&4

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    31/34

    5.1 K,'%!a#

    Adapun kesimpulan )ang didapat adalah seagai erikut:

    ! Salah satu fungsi Opamp adalah seagai penguat operasional

    2 .angkaian penguat in0erting merupakan rangkaiaan elektronika )ang

    erfungsi untuk memperkuat dan memalik polaritas sin)al masukan

    3 Penguat nonin0erting amplier erupa input dimasukkan pada input non

    in0erting sehingga polaritas output akan sama dengan polaritas input

    4 Pengukuran )ang didapat pada rangkaian in0erting adalah 3,!"I !2,43I 2,11I

    &,1I 2,12I ",>4I Sedangkan se7ara teoristis hasil out )ang didapat pada

    rangkaian in0erting adalah !,2I !2I !,21I !2,1I !,3I !3

    1 Pada pengukuran non in0erting se7ara praktikn)a didapat hasil 3,"*I !2,23I

    3,*1I!2,2I 3,">I !3,! Sedangkan se7ara teoristis hasil )ang didapatseharusn)a 2,2I !3I 2,21I !3,1I 2,3I !4

    * -er8adi selisih nilai pada pengukuran dengan alat dan perhitungan dengan

    rumus dikarenakan kekurang telitian praktikan

    5.2 Sara#

    Adapun saran )ang dapat disampaikan dalam praktikum ini adalah :

    ! 9iharapkan praktikan sudah mempela8ari atau memahami materi terleih

    dahulu seelum praktikum dimulai

    2 Seaikn)a praktikan memperhatikan dan melalukan praktikum dengan

    serius dan 7ermat

    3 Praktikan diharapkan erhatihati dan menggunakan alat )ang ada dengan

    sesuai prosedur

    'ia enes)a Sinura)a

    24!!!4&*

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    32/34

    5.1 K,'%!a#

    Adapun kesimpulan dari praktikum kali ini )aitu:

    ! Eungsi dari Opamp adalah seagai penguat sin)al masukan aik 96 maupun

    A6 Selain itu, fungsi OPA$P adalah untuk penguat diferensiasi impedansi

    masukan tinggi, tagangan penguatan tinggi, dan keluaran impedansi rendah

    2 Pada hasil )ang diperoleh, dapat dilihat aha nilai out leih ke7il

    diandingkan dengan in +al ini dipengaruhi oleh adan)a nilai resistor )ang

    termasuk dalam komponen rangkaian

    3 Nilai impedansi )ang sangat ke7il ini dapat dipengaruhi oleh eragai hal

    $isaln)a peraatan komponen elektronika )ang tidak aik,

    4 5mpedansi keluaran (output resistan7e# .O dari opamp adalah esarn)a

    hamatan dalam )ang timul pada saat opamp eker8a seagai pemangkit

    sin)al

    5.2 Sara#

    Adapun saran dari praktikum kali ini )aitu:

    ! Ketelitian dan ker8asama antar anggota kelompok sangat diutuhkan dalam

    praktikum ini

    2 9alam melaksanakan praktikum, praktikan harus memahami prosedur serta

    7ara ker8a per7oaan

    3 Peralatan dan ahan )ang memadai sangat mendukung hasil )ang sesuai

    dalam praktikum

    $uhamad $as%ud

    24!!!4"&

  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    33/34

    DAFTAR PUSTAKA

    Ahmad, Adi 2!3 Perenalan Breadboard Untu Simula$i -erdapat pada:

    http://7ollegerlearnlogspot7oid/2!3/*/perkenalanreadoarduntuk

    simulasihtml (9iakses pada tanggal ! No0emer 2!1 pukul !42& =5B#

    Ahmad Nah)udin 2!3 !p'"mp -erdapat pada:

    http://ahmadnah)udinlogspot7oid/2!3/!/opamplifierF>31html

    (9iakses pada tanggal !* No0emer 2!1 pukul 2314 =5B#

    Anonim 5 2& *efini$i *ari +angaian !p "mp !perational "mplifier

    -erdapat pada : http://elektrokitalogspot7om/2&/!/opampoperational

    amplifierhtml (di akses pada tanggal !" No0emer 2!1 pukul !!24 =5B#

    Anonim 5 2!! ,eori *a$ar *ari Penguat !pera$ional -erdapat pada :

    http://ilmu&k7om/pengetahuan/opamphtml (diakses pada tanggal !"

    No0emer 2!1 pukul !!!* =5B#

    Jlka 2!! !p ' "mp $ebagai omparator tegangan -erdapat pada: http://ela8ar

    elkalogspot7om/2!!/!!/opampseagaikomparatorteganganhtml

    (diakses pada tanggal !" No0emer 2!1 pukul !!!> =5B#

    hofarudin 2!2 Pengertian dan -ung$i .ultimeter -erdapat pada:

    https://ghofarudinordpress7om/2!2/&/!&/pengertiandanfungsi

    multimeterhtml (9iakses pada tanggal ! No0emer 2!1 pukul !43! =5B#

    Okk) 2!! .acam'macam "plia$i *ari !p "mp -erdapat pada:

    http://elkaanalogitnordpress7om/2!!/!!/23/ma7amma7amaplikasidari

    opamp/ (diakses pada tanggal !" No0emer 2!1 pukul !!2 =5B#

    .ed Angle 2!! *efini$i *ari +angaian !p "mp -erdapat pada: http://red

    patralogspot7om/2!!/!2/opamphtml (diakses pada tanggal !"

    No0emer 2!1 pukul !!24 =5B#=illiam, 9 6ooper !>&1 I&S,+U./&,"SI /L/0,+!&I0 *"& ,/0&I0

    P/&1U0U+"&, Hakarta: Jrlangga

    @irClul 2!2 !p "mp -erdapat pada: http://logua7id/MiruMui/2!2/>/24/op

    ampadalah/ (diakses pada tanggal !" No0emer 2!1 pukul !!!4 =5B#

    http://elektrokita.blogspot.com/2008/10/op-amp-operational-amplifier.htmlhttp://elektrokita.blogspot.com/2008/10/op-amp-operational-amplifier.htmlhttp://www.ilmu.8k.com/pengetahuan/opamp.htmlhttp://www.ilmu.8k.com/pengetahuan/opamp.htmlhttp://belajar-elka.blogspot.com/2011/11/op-amp-sebagai-komparator-tegangan.htmlhttp://belajar-elka.blogspot.com/2011/11/op-amp-sebagai-komparator-tegangan.htmlhttp://elkaanalogitn.wordpress.com/2011/11/23/macam-macam-aplikasi-dari-op-amp/http://elkaanalogitn.wordpress.com/2011/11/23/macam-macam-aplikasi-dari-op-amp/http://red-patra.blogspot.com/2011/12/op-amp.htmlhttp://red-patra.blogspot.com/2011/12/op-amp.htmlhttp://blog.ub.ac.id/ziruzui/2012/09/24/op-amp-adalah/http://blog.ub.ac.id/ziruzui/2012/09/24/op-amp-adalah/http://www.ilmu.8k.com/pengetahuan/opamp.htmlhttp://belajar-elka.blogspot.com/2011/11/op-amp-sebagai-komparator-tegangan.htmlhttp://belajar-elka.blogspot.com/2011/11/op-amp-sebagai-komparator-tegangan.htmlhttp://elkaanalogitn.wordpress.com/2011/11/23/macam-macam-aplikasi-dari-op-amp/http://elkaanalogitn.wordpress.com/2011/11/23/macam-macam-aplikasi-dari-op-amp/http://red-patra.blogspot.com/2011/12/op-amp.htmlhttp://red-patra.blogspot.com/2011/12/op-amp.htmlhttp://blog.ub.ac.id/ziruzui/2012/09/24/op-amp-adalah/http://blog.ub.ac.id/ziruzui/2012/09/24/op-amp-adalah/http://elektrokita.blogspot.com/2008/10/op-amp-operational-amplifier.htmlhttp://elektrokita.blogspot.com/2008/10/op-amp-operational-amplifier.html
  • 7/24/2019 Elin Operational Amplifier

    34/34

    LAMPIRAN

    amar !3Breadboard

    amar !4Power Supply

    amar !1Power Supply

    amar !* $ulti $eter