eventguide magazine indonesia

83
INTERVIEW: FRANKY INAKOE, GM BEST WESTERN MANGGA DUA LEISURE MUSEUM SANGIRAN WARISAN DUNIA YANG TERLUPAKAN HOTEL Kalicaa Villa Beach Resort THE VILLA WITH PERSONAL TOUCH EDISI 48 I NOVEMBER 2010 Mengemas MICE Mengemas MICE sebagai Destinasi sebagai Destinasi

Upload: event-guide

Post on 14-Mar-2016

253 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Majalah MICE Pertama di Indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Eventguide Magazine Indonesia

ED

ISI 48 I N

OVE

MB

ER

2010M

EN

GE

MA

S M

ICE

SE

BA

GA

I DE

ST

INA

SI

INTERVIEW: FRANKY INAKOE, GM BEST WESTERN MANGGA DUA

LEISUREMUSEUM SANGIRANWARISAN DUNIA YANG TERLUPAKAN

HOTELKalicaa VillaBeach Resort

THE VILLA WITH PERSONAL TOUCH

EDISI 48 I NOVEMBER 2010

Mengemas MICE Mengemas MICE sebagai Destinasisebagai Destinasi

Page 2: Eventguide Magazine Indonesia
Page 3: Eventguide Magazine Indonesia
Page 4: Eventguide Magazine Indonesia

2 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

Contents

meningkat dibanding dengan

penyelenggaraan tahun-tahun

sebelumnya. H. 10

Jakarta Motorcycle Show 2010

Adu Pamer Teknologi dan

Konsep Booth

Pameran otomotif Jakarta Motor-

cycle Show 2010 meriah dengan

kehadiran merek-merek sepeda

motor dan industri pendukung-

nya. Tidak hanya adu pamer

produk dan teknologi motor,

peserta JMCS juga menonjolkan

konsep booth atau stand untuk

mendukung target promosi mer-

eka. H. 11

FIPOB - V

Persembahan Banten

untuk Dunia

Untuk kali ke lima, Festival Inter-

nasional Pemuda dan Olahraga

Bahari (FIBOP-V) kembali digelar.

FIPOB-V kali ini diselenggarakan

pada tanggal 6 November 2010, di

Provinsi Banten. Annual event dari

Kementerian Pemuda dan Olah-

raga ini memilih Pulau Umang

Resort sebagai tempat penyeleng-

garaan acara Internasional yang

melibatkan peserta dari 30 negara

tersebut.

H. 12

Event to Event

Japex 2010

Ayo ke Pameran Audio

Japex 2010

Inilah event tahunan Audio terbe-

sar di Indonesia, Jakarta Audiopro

Expo 2010 (Japex ). Event berskala

internasional ini diadakan oleh

PT. Audiomedia Nusantara Raya

(majalah AudioPro, Audio Video,

Audio Mobil) bekerjasama dengan

PT. JIExpo (owner Arena PRJ Kema-

yoran). H. 8

Indo Defence 2010

Kementerian Pertahanan kem-

bali menyelenggarakan pameran

internasional dua tahunan yaitu

Indo Defence Expo dan Forum

2010. Kementerian Pertahanan

berharap keikutsertaan industri

pertahanan dalam negeri bisa H.8

H. 8

20MICE Setengah Hati Target Tahun Kunjungan Wisata Indone-

sia 2010 ini sekitar 7 juta wisman. Direk-

tur Jenderal Pemasaran Kementerian

Kebudayaan dan Pariwisata menyatakan

optimis target tersebut bakal tercapai.

Page 5: Eventguide Magazine Indonesia

festival memiliki ciri khas sendiri.

H. 42

Leisure

Museum Sangiran

Warisan Dunia

yang Terlupakan

Kementerian Kebudayaan dan

Pariwisata tahun 2010 melak-

sanakan program yang sangat

optimistis, yaitu Tahun Kunjung

Museum 2010. “Program Tahun

Kunjungan Museum 2010 di-

canangkan 31 Desember 2009

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 3

Edisi 48 • November 2010

guna meningkatkan wisatawan,

baik domestik maupun asing

tahun 2010.”. H. 50

Resto

Serba Buntut

di La Table Resto

Di La Table Resto, buntut sapi dio-

lah menjadi beragam menu spe-

sial. Olahan buntut yang dimasak

dengan cara tradisional ini makin

bertambah nikmat.H. 58

Otomotif

Linea T-JET

Generasi Baru dari Fiat

Sedan yang diberi merek dagang

Fiat Li nea T-JET itu ditawarkan

dalam dua tipe, T-JET standar

dan T-JET Plus masing-masing

dibanderol dengan harga Rs8,84

lakh atau sekitar Rp182,46 juta

dan Rs9,29 lakh atau sekitar Rp

191,74 juta. H. 62

Gadget

Samsung Galaxy Tab

Tablet PC Berbasis

Android 2.2

Samsung Electronics Co, Ltd,

pabrikan telepon selular asal Ko-

rea, mengumumkan peluncuran

Samsung Galaxy Tab (Model: GT-

P1000) yang didukung Sistem

Operasi Android 2.2. Perangkat

cerdas ini diyakini bakal merun-

tuhkan keperkasaan Apple IPad.

H. 64

News

H. 66-72

Rehat

H. 74-77

Pick Up Point

H. 78-80

52HOTEL

Kalicaa Villa Beach Resort

Interview

Franky Inakoe

GM Best Western Mangga Dua

Kiblat Kami Memuaskan

Para Tamu

Siapa yang tidak mengenal ka-

wasan Mangga Dua. Namanya

sudah kesohor sampai ke ka-

wasan Asia Tenggara sebagai

salah satu pusat perbelanjaan

terbesar dan terlengkap dengan

harga bersaing. Dan, di kawasan

inilah salah satu brand hotel

terbesar di dunia, yakni Best

Western menancapkan kukunya

dengan mendirikan Best Western

Mangga Dua Hotel & Residence.

H. 16

Ideas

Demam Festival

Dalam dua tahun terakhir ini In-

donesia dilanda demam festival.

Hampir tiap pemda di Indonesia

punya festivalnya sendiri seperti

Festival Erau, Festival Baleo, Fes-

tival Teluk Jailolo atau bahkan

Festival Kemang. Masing-masing

H. 50H. 50

6060 VENUEVENUE

Meeting Room Meeting Room

The Akmani HotelThe Akmani Hotel

46PROFILE

Piet Adrian

Tarappa

Presdir

PT Raptim

Indonesia

Page 6: Eventguide Magazine Indonesia

4 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

editor’s note

Pemimpin Umum: Siti Hartati Murdaya • Wakil Pemimpin Umum: Budi Santoso • Penasihat: Karuna Murdaya, Slamet Supriyadi, Ralph Scheunemann,

Hari Rustjahjo, Gito Sugiarto, Chairul Ishak Mahadi, Widie Tjahjanto, Silvia Hartono, Oki Setiawan, David Kentjana, Indra Utama, Andiyani Pertiwi, Adrian Putra

Pemimpin Redaksi: Hasnawi • Redaktur Pelaksana: Cahyo Adji • Staf Redaksi: Teguh S., Fatkhurrohim • Fotografer: Andhy Prayitno • Desain Grafi s: Adit

Pemimpin Usaha: Hasiholan Siagian • Marketing & Promosi: Elizabeth R. S., Yantie Setyadi • Keuangan: Maurus Rahardja , Risca, Natalia, Lindawati

• Sirkulasi: Soekidjo, Siswanto

ALAMAT REDAKSI, IKLAN DAN DISTRIBUSI

Hall E Lt. 3, Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Indonesia 10620. Telepon: (021) 266 45 234, 266 45 232,

FAX: 266 45 249, 266 45 303, E-MAIL: [email protected], Mailing List: [email protected]

MICE

Ini bukan lelucon tapi sungguh-sungguh terjadi ketika istilah

MICE masih asing pada sebagian telinga kita. Dalam kesem-

patan meeting di Budpar, salah satu staf menulis akronim

MICE secara lurus-lurus menjadi MAIS. Dan kini tiga tahun

sudah berlalu sejak secara resmi Direktorat MICE berdiri

dibawah naungan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Apakah industri MICE dalam negeri kini lebih mencorong? Hemm

rasa-rasanya kok masih sayup-sayup.

Hal ini wajar saja. Sebab usia Direktorat MICE masih terbilang

balita. Pada saat direktorat ini diluncurkan negara lain di berba-

gai belahan dunia tengah giat memacu industri MICE mereka.

Menurut data International Congress and Convention Association

pada 2007 Singapura menduduki urutan ke-3 pada 2006 sebagai

kota penyelenggara meeting di dunia setelah Viena dan Paris.

Sementara di kawasan Asia Pacifi k Singapura tidak tertandingi

oleh negara mana pun menduduki urutan pertama. Sementara

Malaysia negara serupun kita-sesama bangsa Melayu berhasil

nangkring diurutan ke-23 dengan 91 meeting internasional. Ba-

gaimana dengan Indonesia?

Saat itu kita tengah berbenah dengan hasil konkritnya adalah

pembentukan Direktorat MICE tersebut. Keampuhan industri

MICE tidak perlu diragukan lagi. Pertama, karakteristik wisatawan

MICE tidak terlalu terpengaruh pada keputusan untuk bepergian,

karena alasan tugas bukan pribadi. Apapun kondisinya karena

dibiayai oleh organisasinya, maka harus pergi. Ini sangat berbeda

dengan karakteristik wisatawan leisure, yang harus berpikir ulang

untuk pergi, karena kondisi keamanan atau bencana. Kedua,

wisatawan MICE adalah high level economy, lebih royal membe-

lanjakan (satu wisatawan MICE dapat disamakan dengan 10-15

orang wisatawan leisure). Ketiga, length of stay wisatawan MICE

relatif lebih lama. Keempat, dapat menarik sejumlah wisatawan

hanya dalam sekali penyelenggaraan event tertentu. Kelima,

dampak publisitas bagi suatu event internasional sangat luas,

karena liputan media internasional. Hal ini dapat digunakan un-

tuk pencitraan terhadap kepercayaan masyarakat dunia, bahwa

Indonesia aman.

Demi menyadari potensi dan peluang industri MICE Indonesia,

sudah saatnya seluruh stakeholder MICE bergandeng tangan

dan bersinergi baik dari pemerintah, praktisi maupun akademisi.

Sampai saat ini masih sering kita dengar beragam keluhan dari

kalangan praktisi perihal masalah imigrasi, kepabean maupun

investasi. Pemerintah diharapkan dapat membuat peraturan yang

jelas dan berpihak pada praktisi MICE. Selain itu kini di berbagai

daerah tengah demam festival. Tidak ada pemda di Indonesia

yang tidak punya festival. Namun sayangnya semangat tersebut

tidak diimbangi dengan infrastruktur yang memadai.

Dalam edisi ke-48 ini, EventGuide mencoba memotret praksis

MICE di Indonesia. Betapa potensi dan peluang pengembangan

MICE Indonesia terbuka lebar. Yang dibutuhkan hanya kerja pro-

fessional dan sikap mental pemenang. Bukan mental pegawai

upahan yang hanya mengenal perintah minus inisiatif nan kreatif

secara personal.

—Redaksi

Page 7: Eventguide Magazine Indonesia
Page 8: Eventguide Magazine Indonesia

6 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

agenda event

Plastic & Rubber Indonesia

Date:1-4 Dec 2010Plastic & Rubber Indonesia is a

premium exhibition providing

the latest and the best in plas-

tic materials for all manufactur-

ing and processing industries

alike. The unique feature of

the expo is the presence of the

entire spectrum of plastic &

rubber products manufactur-

ers from Tyres to Tubes, Hoses,

Industrial Components, Ex-

truded Profi les, Molded Goods,

Latex articles etc

Location: Jakarta International

Expo (JIExpo), Jakarta.

Printing Indonesia

Date: 1-4 Dec 2010Printing Indonesia is the lar-

gest, most comprehensive

trade show held in the world

for commercial and pack-

age printing, publishing, and

converting technology. It will

play host to a projected 80,000

industry professionals from

throughout the world. It will be

the biggest, most comprehen-

sive graphic communications

exposition of its type in the

world this year.

Location: Jakarta International

Expo (JIExpo), Jakarta.

Industrial Automation &

Logistic Indonesia

Date:1-4 Dec 2010Industrial Automation & Lo-

gistic Indonesia, International

Industrial Control, Automa-

tion Technology & Logistic

Industry Exhibition. It will

display Process Measurement

& Control Systems, Analytical

Instruments, Environment &

Pollution Control Instruments.

Location: Jakarta International

Expo (JIExpo).

ProPak Indonesia

Date:1-4 Dec 2010Exhibition for the Process-

ing & Packaging Industries,

incorporating Food & Hotel

Indonesia and Retail Indone-

sia. Indonesia’s established

international trade show for

the packaging and process-

ing sectors in South East Asia’s

Machine Tool Indonesia Date:1-4 Dec 2010As Indonesia’s number one international exhibi-

tion, Machine Tool Indonesia is the only event

providing the worlds leading precision engineer-

ing, machine tool and metalworking technologies

companies to develop business relationship.

Location: Jakarta International Expo (JIExpo), Ja-

karta.

Page 9: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 7

biggest market. Supported by

The Indonesian Packaging Fed-

eration, The Indonesian Food

& Beverages Association, The

Indonesian Woven Polyolefi n

Manufacturers Association and

The Indonesian Cold Chain

Association.

Location: Jakarta International

Expo (JIExpo), Jakarta

Vehicle Manufacturing &

Autmotive Technology

Date:1-4-Dec 2010Vehicle Manufacturing & Auto-

motive Technology Indonesia

is the dedicated international

showcase exhibition & con-

ference for vehicle dynamics

technologies & components.

Location: Jakarta International

Expo (JIExpo), Jakarta.

Yogya Franchise & Business

Opportunity Expo

Date: 3-5 Dec 2010Yogya Franchise &Business

Opportunity Expo is a lead-

ing trade fair for Franchise &

Business Opportunities. Show

aff ords an unmatched oppor-

tunity for you to meet with,

develop strategic partnerships

& sell to thousands of small &

emerging businesses-all under

one roof.

Location: Gedung Wanitata-

ma, Yogyakarta.

Safety & Security Indonesia

Date: 8-10 Dec 2010Safety & Security Indonesia is

an international Safety & Secu-

rity Equipment & Technologies

exhibition & conference. The

show will be the best gather-

ing place for all the profes-

sionals related to Safety and

Security Industry.

Location: Jakarta International

Expo (JIExpo), Jakarta.

Indonesia Furniture fair

Date: 13-21 Nov 2010Indonesia Furniture Fair is a

whole new platform for trade

exhibition event, particularly in

home furniture, offi ce furniture

and interiors, garden furniture,

and also interior service con-

sulting. The modern and an-

tique of furniture and interior

design is meeting in here.

Location: Jakarta Convention

Center, Jakarta.

Crafi na

Date: 24-28 Nov 2010Crafi na is the international ex-

hibition for art and handicraft

industry in Indonesia. The expo

will showcase of exceptional

work and the opportunity to

meet the artists who come

from all over the Indonesia

Location: Jakarta Convention

Centre, Jakarta.

Bali International Spa &

Wellness Expo

Date: 11-13 Feb 2011Bali International Spa & Well-

ness Expo is a premier exhibi-

tion for spa, health and well-

ness and Beauty industry in

Bali. The event will expected

3000 visitors from 10 countries.

The event will provide you

with the opportunity to come

face to face with the operators,

owners and managers of spas

and salons in a professional,

interactive, environment. Spa

leaders from across the world

including Australia,

Location: Bali International

Convention Center (BICC), Bali.

Otoblitz International Classic

Car Show

Tanggal: 9-12 Desember 2010Tempat: Balai Kartini, Jakarta.

4th Otoblitz Int’l Classic Car

Show 2010 kembali hadir

dengan tema Share The Classic Spirit. Event ini digelar untuk mem-

bangkitkan, merestorasi dan

memelihara mobil klasik

sehingga bisa tampil dalam

kondisi terbaiknya agar dapat

disaksikan dan diwariskan

pada generasi berikut.

OICC-Show 2010 tahun ini

akan diselenggarakan pada

Kamis hingga Minggu, tanggal

9- 12 Desember 2010, di Kar-

tika Expo Center – Balai Kartini,

Jakarta.

International Furniture & Craft Indonesia (IFFINA) Date: 11-14 Maret 2011

IFFINA is the answer of today’s challenging market for furniture business and industries.

As one stop Buying Center off ering with quality and uniqueness. IFFINA includes wide

selections of furniture and craft products, household and accessories, materials of furni-

ture. All come with the best qua lity you’ve ever found. Come and Join to the biggest and

most comprehensive International furniture and craft fair.

Location: Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta.

WW

W.IF

FIN

A-I

ND

ON

ES

IA.C

OM

WW

W.S

EC

RE

TS

PA.B

LOG

SP

OT.

CO

M

Page 10: Eventguide Magazine Indonesia

8 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

event to event

INILAH EVENT TAHUNAN Audio terbesar

di Indonesia, Jakarta Audiopro Expo 2010

(Japex ). Event berskala internasional ini

diadakan oleh PT. Audiomedia Nusantara

Raya (majalah AudioPro, Audio Video, Au-

dio Mobil) bekerjasama dengan PT. JIExpo

(owner Arena PRJ Kemayoran).

Japex 2010 yang diselenggarakan pada

tanggal 18 - 21 November 2010, berlokasi

di Hall B dan C, Arena PRJ Kemayoran,

merupakan pameran produk-produk alat

musik, sound system, lighting, audio vi-

sual, computer professional audio, broad-

Ayo ke Pameran Audio Japex 2010

casting, dll serta klinik dan demo alat

musik, line array, serta alat DJ.

Peserta pameran adalah produsen ins-

trumen alat musik, sound system audio

professional, produsen dan perusahaan

rental sound system, produsen dan kon-

traktor peralatan lighting, audio visual,

perusahaan installer dan kontraktor dalam

bidang computer audio professional, pe-

rusahaan dan studio rekaman, production

house, event organizer, sekolah musik.

Event Japex ini juga bertabur Diskon dan

premiere dari peralatan Musik Audio yang

terbaru dan tercanggih. Diskon diberikan

untuk pengunjung antara 20% hingga

50% dan bisa dikredit.

Demo klinik juga turut memeriahkan

Japex 2010, pada tahun kemarin gitaris

terbaik Indonesia Andry Franzzy dari Boo-

merang menyumbang ilmunya tips dan

trik bermain gitar. Di arena open space,

seperti biasanya dimeriahkan pula dengan

pertunjukkan musik dari band-band pa-

pan atas dan band indie. ■ Teguh S. Gembur

Page 11: Eventguide Magazine Indonesia
Page 12: Eventguide Magazine Indonesia

10 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

event to event

Kementerian Pertahanan kem-

bali menyelenggarakan pameran

internasional dua tahunan yaitu

Indo Defence Expo dan Forum

2010. Kementerian Pertahanan

berharap keikutsertaan industri

pertahanan dalam negeri bisa

meningkat dibanding dengan

penyelenggaraan tahun-tahun

sebelumnya.

Indo Defence 2010Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya,

pa meran senjata kali ini melibatkan per-

alatan darat juga peralatan laut dan udara.

Dengan demikian Indo Defence 2010 dapat

disebut Indo Defence, Indo Aerospace dan

Indo Marine Expo 2010.

Pameran akan dilaksanakan pada tang-

gal 10 sampai dengan 13 November 2010

di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran,

Jakarta. Guna menyemarakkan pameran

tersebut, akan dimeriahkan dengan kegia-

tan atraksi fl y pass dan free fall oleh sekitar

100 orang penerjun nasional disamping

kegiatan seminar di bidang teknologi per-

tahanan.

Dalam penyelengaraan pameran ini

Kemhan selaku tuan rumah bekerjasama

dengan mitra kerja PT. Napindo Media

Ashatama selaku event organizer. Selain

itu untuk menyukseskan kegiatan pa-

meran, Kemhan juga berharap dukungan

dari instansi terkait lainnya sesuai bidang

tugasnya.

Indo Defence 2010 diikuti oleh peserta

dari luar negeri sekitar 38 negara dan

dari dalam negeri sekitar 550 perusahaan

dengan target pengunjung sekitar 20.000

orang.

Dalam pelaksanaan dua tahun lalu, Indo

Defence Expo and Forum 2008 diikuti oleh

sekitar 400 perusahaan seperti MBDA,

Sukhoi, EADS, Brahmos, Bumar, Sp.z.o.o,

Ultra TCS, Kazan Helicopters, Wahgo Inter-

national Corporation, SAS International,

Kawan Lama, Victorinox, dan North Sea

Boats. Dari dalam negeri, BUMN Industri

Strategis yang akan ikut dalam pameran

tersebut antara lain, PT PAL, PT Dirgantara

Indonesia, PT Pindad, PT LEN, PT Krakatau

Steel, PT INKA, PT Dok dan Perkapalan

Kodja Bahari, PT Barata Indonesia, PT Da-

hana. ■ Rustantio

Page 13: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 11

PAMERAN OTOMOTIF Jakarta Motorcycle

Show 2010 meriah dengan kehadiran

merek-merek sepeda motor dan industri

pendukungnya. Tidak hanya adu pamer

produk dan teknologi motor, peserta JMCS

juga menonjolkan konsep booth atau stand

untuk mendukung target promosi mereka.

Setidaknya, tujuh merek kendaraan

roda dua hadir pada pameran sepeda mo-

tor terbesar yang diselenggarakan pada

3 – 7 November 2010 di Jakarta Conven-

tion Center itu. Tercatat Honda, Kawasaki,

Suzuki, TVS Motor dan Yamaha serta Bajaj

dan Piaggio berpartisipasi dalam ajang

JMCS 2010. Selain itu JMCS 2010 juga

didukung oleh perusahaan aksesoris dan

industri pendukung sepeda motor lainnya.

Tampilnya hampir seluruh ATPM kend-

araan roda dua membuat JMCS 2010 yang

lebih semarak.

Selain hadirnya merek-merek kendaraan

roda dua tersebut, JMCS 2010 kali ini di

dukung juga oleh kehadiran Pertamina,

yang menampilkan produk-produk bahan

bakar unggulan mereka yang berkaitan

dengan sepeda motor.

Penyelenggara juga menyelenggartakan

beragam acara yang edukatif dan menarik

bagi pengunjung antara lain Safety Riding

Course, Test Ride, dan Donor Darah, beker-

jasama dengan PMI. Pengunjung yang da-

tang dengan membeli tiket JMCS 2010 juga

berkesempatan mendapatkan grandprize,

bukan hanya satu, tapi lima unit sepeda

motor masing-masing dari Honda, Kawa-

saki, Suzuki, TVS Motor, dan Yamaha.

Hampir seluruh ATPM membawa “se-

suatu yang baru” di JMCS 2010. Beberapa

di antaranya menampilkan produk baru-

nya, dan beberapa lainnya memamerkan

sepeda motor konsep.

Kawasaki, misalnya, menampilkan be-

berapa produk baru Kawasaki yakni : Ninja

ZX600R, ER 6N, ER 6F, KX250F Motorcross,

KX85 Motorocross Kawasaki KSR dan

current 2011 model plan. Mengangkat

“Lifestyle Motocycle, Motorcycle Parts for

Your Live” sebagai tema, Kawasaki akan

menyajikan sepeda motor bertema Sports

Touring, Nikebike, Trial, dan Supermoto.

Sementara itu, Suzuki menghadirkan

kendaraan ramah lingkungan untuk orang

tua yang bernama Suzuki TOWNKART

pada JMCS 2010. Sepeda motor tanpa

emisi gas buang ini menggunakan energi

batere yang tidak mencemari Lingkungan.

Suzuki juga menampilkan “Suzuki

Way of Life Change & Challenge” sebagai

tema dari booth mereka. Mendukung

tema tersebut Suzuki juga memboyong

beberapa jajaran produk mereka untuk

pasar domestik Indonesia, seperti Skydrive

125 versi racing. Dan tak ketinggalan

juga sepeda motor CBU Sport mereka

yang seperti GSX-R1000L1, GSX-R750L1,

dan GLADIUS 400, yang diharapkan

akan memperkuat jajaran sepeda motor

produksi Suzuki di masa mendatang.

Honda juga menampilkan jajaran se-

peda motor modifi kasi dan sepeda motor

CBU yang secara spesial ditampilkan pada

pelaksanaan JMCS 2010. Sebagai tanda

dukungannya terhadap tema JMCS kali

ini “Safety Riding & Eco Friendly” Honda

mengusung program safety riding sebagai

salah satu acara di booth mereka.

Sedangkan Yamaha mejeng beberapa

produk dan acara unggulannya yang di-

perkenalkan pertama kali pada publik di

JMCS 2010, seperti sepeda motor CBU M1

juara dunia 2010 yang merupakan milik

Jorge Lorenzo. Selain itu Yamaha mengha-

dirkan pula produk sepeda motor high

class automatic, serta produk sepeda mo-

tor untuk penggunaan disegala medan.

Dari sisi tampilan booth, Yamaha

menampilkan 4 nuansa yang berbeda,

di mana tiap nuansa mewakili karakter

konsumen Indonesia. Dan tak melupakan

prestasinya sebagai Juara dunia MotoGP

2010 Yamaha juga menampilan nuansa

MotoGP dalam booth nya.

Dan TVS Motor yang baru kali ini meng-

ikuti JMCS menampilkan sepeda motor

konsepnya antara lain skutik konsep TVS

Cube 2.0. dengan teknologi ramah ling-

kungan. TVS Cube 2.0. memiliki aplikasi

mesin hybrid yang dapat menggunakan

bahan bakar bensin biasa, juga baterai.

Dengan mengusung tema “TVS Now

You Can”, TVS Motor menghadirkan varian-

varian barunya seperti TVS RockZ 125 cc,

Luxuries Ride and Agility with Integrated

Music System (IMS), TVS Neo X3i 110 cc,

Extra Pulling Power with Good Mileage,

dan TVS Apache RTR 160 cc, Power with

Total Control.

Dan tak ketinggalan pada ajang JMCS

2010 ini, TVS Motor juga akan menghad-

irkan varian terbarunya, TVS RockZ New

Stripping yang akan akan tampil lebih

modern, dinamis dan futuristik. ■

Jakarta Motorcycle Show 2010

Adu Pamer Teknologi dan Konsep Booth

Page 14: Eventguide Magazine Indonesia

12 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

event to event

Untuk kali ke lima, Festival Inter-

nasional Pemuda dan Olahraga

Bahari (FIBOP-V) kembali digelar.

FIPOB-V kali ini diselenggara-

kan pada tanggal 6 November

2010, di Provinsi Banten. Annual

event dari Kementerian Pemuda

dan Olahraga ini memilih Pulau

Umang Resort sebagai tempat

penyelenggaraan acara Interna-

sional yang melibatkan peserta

dari 30 negara tersebut.

Sedangkan event organizer FIPOB-V ini

diberikan kepada Ujungkulon Conserva-

tion Society (UCS), yakni Non-Govern-

mental Organization (NGO) yang bergerak

di bidang sosial untuk pemberdayaan

masyarakat di sekitar Taman Nasional

Ujung Kulon. @rogram NGO ini antara lain

penanaman sejuta pohon, penanaman

mangrove dan juga penanaman terumbu

karang.

Event bahari anak muda dari seluruh

dunia ini memperlombakan beberapa

acara, di antaranya, Lomba Fun Snorkel-

ing, Underwater Photography, Lomba Fun

Swimming (mengelilingi Pulau Umang),

Lomba Fun Win Surfi ng, Penanaman Man-

grove dan Terumbu Karang, Traditioanal

Art Performance, Fun Jukung Festival (Pes-

ta Rakyat), Pesta Kembang Api, serta yang

tak kalah penting adalah pencanangan

gerakan Banten for the World.

FIBOP diselenggarakan dengan tujuan

untuk memperkenalkan, meningkatkan

serta menciptakan rasa kecintaan terh-

adap olahraga bahari, di mana olahraga

bahari merupakan suatu kegiatan yang

menarik dan juga merupakan olah raga

rekreasi. Diharapkan dengan melibatkan

peserta atau partisipan dari negara-ne-

gara lain, Indonesia dapat meningkatkan

hubungan antarnegara dengan semangat

berolahraga dan dapat meningkatkan per-

satuan dan kesatuan antar pemuda serta

berprestasi dalam olahraga bahari.

Pada event ini pula, Gubernur Ban-

ten Ratu Atut Chosiyah meresmikan

monument “Banten for the World”. Saat

peresmoan monumen yang menyerupai

menara Banten lama, dengan tinggi lima

meter itu akan ada prosesi penandatan-

ganan dari seluruh organisasi, perusahaan

atau para public fi gure yang terlibat dalam

kegiatan kepedulian terhadap lingkungan

seperti penanaman pohon, penamanam

terumbu karang dan juga mangrove. ■

Fatkhurrohim

FIPOB - V

Persembahan Banten untuk Dunia

Page 15: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 13

SATU LAGI KARYA anak negeri kreatif

akan segera hadir di pentas teater Indone-

sia. Onrop! Musikal, adalah drama musikal

paling orisinil, yang melibatkan beberapa

tokoh besar dari dunia layar lebar tanah

air, diantaranya Afi Shamara sebagai pro-

duser, Joko Anwar sebagai Sutradara, dan

Eko Supriyanto sang koreografer handal

kelas dunia.

ONROP! Musikal menjadi karya drama

panggung musikal pertama garapan

Afi Shamara dan Joko Anwar. Bagi Afi

Shamara yang sebelumnya telah banyak

memproduseri fi lm layar lebar seperti Cau Bau Kan, Biola Tak Berdawai, Arisan! dan

Badai Pasti Berlalu, menjadi produser ON-

ROP! Musikal sama dengan mewujudkan

impiannya. Sedangkan Joko Anwar, yang

telah menelurkan fi lm layar lebar seperti

Janji Joni, Kala dan Pintu Terlarang yang

telah banyak memenangkan penghargaan

Internasional, memiliki hasrat yang sama

dengan Afi Shamara dalam pementasan

Onrop! Musikal:

Komedi Satir bagi yang Masih Percaya Akan Kekuatan Cinta

drama musikal.

Keduanya ingin mengangkat dan mem-

berikan hiburan kepada masyarakat dalam

bentuk teater musikal yang menampilkan

talenta para pemainnya tanpa menitik-

beratkan pada popularitas pemainnya

semata. “Banyak sekali seniman-seniman

muda di Indonesia yang belum terdengar

kiprah dan karyanya. Dengan ONROP!

Musikal, kami ingin menghadirkan mereka

sekaligus memperkenalkan pentas drama

musikal yang segar dan berkualitas,” kata

Afi Shamara, Produser.

Joko Anwar mendapat ide cerita ON-

ROP! Musikal yang berkembang dari ber-

bagai peristiwa lucu yang terjadi di negeri

ini, yaitu tentang kehidupan masyarakat

yang penuh dengan peraturan moral yang

ketat, tenggelamnya arti kebijakan dan

cinta. “Saya melihat ide cerita ini tepat

untuk sebuah pertunjukan musikal dan

cocok digambarkan dalam bentuk parodi

dan musik,” kata sang Sutradara.

Untuk menerjemahkan jalan cerita OROP!

Musikal dalam bentuk gerak dan tari, Joko

Anwar mempercayakan kepada Eko Supri-

yanto. Eko Supriyanto sebagai koreografer

telah menseleksi 26 penari berbakat dari se-

luruh Indonesia. Sedangkan lirik lagu yang

menjadi ilustrasi teater ONROP! Musikal

dikerjakan sendiri oleh Joko Anwar den-

gan menggandeng beberapa musisi lokal

berbakat. “Ilustrasi musik ONROP! Musikal

bergaya Broadway dan digarap oleh Aghi

Narottama, Bemby Gusti, dan Ramondo

Gascaro, yang akan dimainkan oleh Nusan-tara Symphony Orchestra, 8 orang anggota

choir, dan 31 cast” ujarnya.

ONROP! Musikal yang berada di bawah

payung SIXSTORIES Production akan hadir

di Teater Besar, Teater Jakarta Taman Ismail

Marzuki pada tanggal 13 – 21 November

2010. Pentas drama panggung ONROP!

Musikal ini turut mendapatkan dukungan

dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI

Jakarta. ■ Fatkhurrohim

Page 16: Eventguide Magazine Indonesia

14 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

event to event

NEGERI PELANGI semula merupakan negeri yang ayem

tentrem, damai rukun di antara penduduknya. Namun

kedamaian mulai terusik oleh perubahan tingkah laku

dan kebiasaan anak-anak.

Wangi Cendana adalah anak yang pertama kali menun-

jukkan perubahan itu. Warga sempat tidak peduli dengan

perubahan Wangi Cendana yang membuat resah kedua

orang tuanya, Kembang Seronce dan Kumbang Jati.

Kedua orang tua Wangi Cendana makin tak habis

mengerti ketika tahu anak me reka diketahui terlalu se-

ring meninggalkan sekolah. Keresahan semakin menjalar

ketika warga lain menemukan ternyata anak-anaknya

juga melakukan perubahan seperti yang dilakukan Wa-

ngi Cendana. Warga mulai salling curiga satu sama lain.

Script & Director : Ibe Karyanto - Music Director : Doge

Abdurachman, Andre Setiawan – Producer : Susilo Adine-

goro. Pimpinan Produksi : Agus cah Pedan - MC : Shanaz

Haque & Hughes.

World Music present by MahagentaGraha Bhakti Budaya, Sabtu, 6 November 2010

Pentas musikal Les Miserables merupakan salah satu pertun-jukan musik yang terkenal di dunia. Di angkat dari novel asal Prancis yang ditulis Victor Hugo pada tahun 1862, Les Miserables menjadi salah satu pentas musikal terpanjang dan menarik selain The Phantom of the Opera.

Atas dasar itu juga, grup musik Ma-

hagenta tertarik untuk membawakan

pentas musikal tersebut ke hadapan pub-

lik Indonesia. Ini bisa jadi untuk pertama

kalinya Les Miserables tampil menyapa

publik Tanah Air, dengan iringan musik

instrument tradisi.

Beberapa lagu yang menjadi bagian

dari cerita ini dibawakan dengan konsep

musikal yang apik, di antaranya termasuk

lagu yang hit dinyanyikan oleh Susan

Boyle, I Dreamed a Dream.

Pemusik : Anda, Andika, Aryo, Ari,

Ayong, Awan, Gigi, Pratama, Dedeh, Hen-

dry Desmal, Ian, Ita, Iyung, Jaya, Kicen, Kiki,

Rima, Rio Rinaldo, Sinyo, Batavia Mood –

Penata Musik : Uyung – Tim Produksi : Indri

Mahagenta, Rai Rahman, Rulita, Shandy

Mahagenta, Levy, intan – Penata Cahaya :

Parulian, Om Bink – Penata Suara : Krisna,

Wawang – Stage Manager : Ikbal – Penata

Artistik : Tim Mahagenta

Sanggar Anak Akar Gelar

NYANYIAN NEGERI PELANGIGraha Bhakti Budaya, 15 November 2010 & 16 November 2010

Page 17: Eventguide Magazine Indonesia
Page 18: Eventguide Magazine Indonesia

16 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

interview

Siapa yang tidak mengenal kawasan

Mangga Dua. Namanya sudah kesohor

sampai ke kawasan Asia Tenggara seba-

gai salah satu pusat perbelanjaan terbe-

sar dan terlengkap dengan harga bersa-

ing. Dan, di kawasan inilah salah satu brand hotel

terbesar di dunia, yakni Best Western menancapkan

kukunya dengan mendirikan Best Western Mangga

Dua Hotel & Residence. Per tanggal 1 Oktober 2010

lalu, hotel dan residence ini mulai ujicoba beropera-

si. Cukup mencengangkan. “Kami tidak menyangka

ekspatriat pun sudah langsung datang. Mengapa?

Mereka sudah kenal rekam jejak Best Western yang

tersebar di seluruh penjuru dunia. Mereka tidak

ragu lagi untuk datang ke hotel kami,” ujar General

Manager (GM) Franky Inakoe saat ditemui di hotel

ini, 13/10 lalu. Pria yang sudah sangat berpenga-

laman sebagai GM di sejumlah hotel berbintang

ini mengaku sangat optimis, dalam waktu enam

sampai dua belas bulan, hotel ini akan meraup hasil

yang diharapkan. Berikut ini petikan percakapan

F. Sihol Siagian dengan Franky yang pada siang itu

didampingi salah satu stafnya, Utut Adianto, Market-

ing Communication Offi cer Best Wetern Interna-

tional Indonesia

Hotel ini baru beroperasi dan Anda adalah GM

pertama. Apa komentar Anda?

Memang saya menjadi GM pertama walaupun

bukan ini hotel pertama di mana saya menjadi GM.

Bahkan ini yang keenam. Nantinya hotel ini men-

jadi percontohan untuk seluruh Best Western yang

ada di Indonesia nantinya. Sekarang ini, sudah ada

empat Best Western yang beroperasi di Indonesia.

Satu di Bali, satu di Solo, satu di Padang, dan seka-

rang di Jakarta. Khusus yang Jakarta, saat ini kami

sedang uji joba per tanggal 1 Oktober 2010 lalu.

Kenapa kami sebut uji coba, karena kami ingin cek

segala sesuatunya. Apakah AC sudah berfungsi

dengan baik, apakah kitchen sudah beroperasi

dengan baik, quatity control atau assurance sudah

terpenuhi sesuai dengan yang standard yang telah

ditentukan Best Western International. Best Western

punya standard yang cukup ketat. Karena itu kami

coba segala sesuatunya. Best Western Mangga Dua

memiliki 168 kamar hotel, ada sekitar 300 kamar

residence apartement. Jadi Best Western ini adalah

perpaduan antara hotel dan residence apartement.

Fasilitas kami ada swimming pool, coff ee shop, lobby lounge, ballroom, tiga meeting room dan tentunya

fasilitas pusat kebugaran seperti Fitness dan spa.

Karena konsep hotel ini adalah business city hotel

dan kita tahu pangsa pasar Mangga Dua ini sangat

besar. Di sini kan terkenal dengan Mangga Dua

tempat surga belanja terbesar di Asia Tenggara un-

tuk orang-orang yang senang berbelana sekaligus

usaha bagi businessman.

Target utama?

Memang target utama kami adalah businessman

Franky InakoeGeneral Manager Best Western Mangga Dua

Kiblat Kami Memuaskan Para Tamu

FO

TO

: F.

SIH

OL

SIA

GIA

N Franky Inakoe: Strategi kami adalah memperkenalkan hotel ini kepada seluruh market yang ada di Jakarta dan luar Jakarta, bahkan di luar Indonesia

Page 19: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 17

di daerah Mangga Dua, baik dari dalam negeri

maupun mancanegara. Pastinya juga kami target-

kan pangsa pasar MICE maupun Leisure. Kami juga

akan bekerja sama dengan beberapa travel agent

dalam dan luar negeri. Kami juga akan coba un-

dang grup inbound dari negara asia seperti China

untuk datang ke Mangga Dua karena lokasi kami

cukup strategis dengan pusat perbelanjaan di

Mangga Dua. Kami, juga akan siapkan minibus atau

minivan untuk shuttle ke beberapa shopping mall diarea mangga dua bagi semua tamu kami. Kita

tahu Mangga Dua sangat strategis untuk bisnis dan

meeting. Nantinya, kami coba gabung antara busi-nessman, travelers, dan leisure. Pangsa pasar Wed-ding juga menjadi target market kami mengingat

lokasi Best Wetern Mangga Dua berada di kawasan

Mangga Dua dang sangat besar potensi untuk

wedding reception. Jadi, saya melihat, untuk kami

di sini, pangsa pasarnya cukup bervarasi mulai dari

berbisnis, meeting, leisure, shopping dan wedding,

mungkin juga nanti akan banyak famili yang akan

menginap di sini pada akhir pekan. Oleh karena itu

strategi kami adalah mau memperkenalkan hotel

ini kepada seluruh market yang ada di Jakarta dan

luar Jakarta, bahkan di luar Indonesia.

Brand hotel ini memang cukup kuat ya?

Ya, hotel ini adalah the world’s largest hotel chain.

Ada sekitar 4000 hotel di seluruh dunia dengan

brand Best Western. Satu keunggulan hotel ini

adalah bahwa dia sangat besar bisnisnya yang

didatangkan dari internet atau online booking. Itu

sangat kuat sekali. Semua Best Western member

yang tersebesar di seluruh dunia dapat dengan

mudah melakukan online reservasi melalui website

Best Western dengan mengakses www.bestwes-

tern.com.

Sejak dibuka, bagaimana respons pasar?

Respon yang kami dapatkan hingga saat ini dapat

saya katakan sangat baik bahkan sudah banyak

yang melakukan reservasi untuk group maupun

individual kami perkirakan nantinya permintaan

akan kebutuhan baik untuk kamar, meeting bahkan

untuk wedding akan semakin meningkat dalam

waktu dua hingga tiga bulan kedepan ini. Apa

lagi saat ini harga promosi / soft opening rate kami

masih terbilang sangat murah dibandingkan de-

ngan competitor disekitar Best Western ditambah

lagi harga promosi tersebut sangat menarik, yang

kami tawarkan saat ini bukan saja kamar dan makan

pagi seperti hotel lain pada umumnya, melainkan

kami berikan tambahan benefi t berupa free “Mini Bar dan Free Internet Access di dalam kamar” untuk

semua jenis kamar dan saya rasa penawaran ini sa-

ngat menarik dan cukup kompetitif.

Page 20: Eventguide Magazine Indonesia

18 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

interview

Apa faktor yang membuat Anda optimis dalam

waktu dekat hotel ini akan disenangi tamu-tamu?

Karena ini bukan hotel pertama yang saya buka,

saya sudah tahu market seperti apa sehingga saya

optimis sekali. Kalau boleh saya sebut, pangsa pasar

Mangga Dua sangat sangat besar, sangat dinamis,

challenging, ada yang datang untuk berbelanja,

meeting, bisnis, wedding, dan bahkan family

weekend. Kami cukup optimis karena kami juga

membawa brand yang cukup besar. Mungkin di

Indonesia Best Western masih belum cukup dike-

nal akan tetapi di luar negeri, brand Best Western

sangat kuat. Salah satu contoh saja, ketika kami

buka tanggal 1 Oktober lalu, sudah ada beberapa

ekspatriat yang datang ke sini. Mereka tahu Best

Western ada di Amerika, Eropa, di Timur Tengah dan

kawasan Asia. Maka dengan eff orts yang sedikit

lebih besar, saya yakin hotel ini will be booming.

Brand Best Western yang sudah kuat ditambah lagi

dengan Mangga Dua… wah itu sudah lebih-lebih

menarik lagi. Kami tidak kalah dengan hotel-hotel

lain di sekitar sini.

Yang membedakan hotel ini dari hotel lain apa?

Best Western punya satu standard yang sangat ting-

gi akan kepuasan tamu. Oleh karena itu team Q&A

kami akan semaksimal mungkin memenuhi semua

standard yang telah ditentukan oleh Best Western

International hal ini semata-mata hanya untuk

memuaskan semua keinginan dan harapan tamu-

tamu kami agar guest satisfaction nya tercapai, itu

lah yang membedakan hotel kami dengan hotel

lain. Point lain dari pada itu adalah system online

reservasi melalui www.bestwestern.com sangat

mempermudah tamu ataupun member Best West-

ern untuk melakukan reservasi kamar diseluruh

dunia tanpa mengenal waktu dan juga hari, bahkan

melalui network online Best Western yang sangat

kuat kami dapat membantu melakukan reservasi

untuk hotel Best Western lain di kota atau negara

lain. Misalnya salah satu tamu Best Western Mangga

Dua ingin mengunjungi Bali atau Solo ataupun kota

lain staff kami dapat dengan mudah melakukan

online reservasi dari hotel kami untuk hotel Best

Western di Bali atau di Solo. Ini sangat inovatif dan

sesuai dengan motto Best Western “Wherever life takes you..... Best Western is there......”

Kalau dilihat dari sisi Jakarta sebagai salah satu

destinasi wisata, apakah hotel ini ingin men-

jawab kebutuhan para wisatawan yang ingin

menikmati selain Mangga Dua juga wisata kota

tua di sekitar ini?

Jakarta bisa dibilang menjadi tujuan wisata. Kita

tidak bisa pungkiri itu. Sebut saja orang Malaysia,

kalau kita sebut Mangga Dua, mereka langsung

tahu bahwa ini salah satu pusat shopping terbesar.

Jadi orang akan datang untuk berbisnis atau ber-

belanja.

Berikutnya adalah Jakarta sebagai metropolitan

dan ibu kota negara, maka banyak aktivitas yang

dapat dilakukan di sini. Kalau dilihat dari MICE mar-

ket, mereka akan menjadikan Jakarta sebagai main destination. Mereka bisa lakukan meeting, training,

convention dllnya di Jakarta. On top of that, mereka

juga bisa kombinasikan antara belanja dan leisure.

Setelah meeting, mereka masih bisa keliling Mang-

ga Dua dan sekitarnya. Dari sisi wedding, daerah ini

sekali lagi, komunitas Chinese yang cukup besar.

Maka, kehadiran kami menjadi tambahan alternatif

kepada para tamu yang datang ke Jakarta. Mereka

punya pilihan baru dengan style baru, dan itu kami

akan berikan sebaik-baiknya.

FO

TO

: F.

SIH

OL

SIA

GIA

N

Kalau kita lihat dari pariwisata secara global, maka perhotel-an itu merupa-kan bagian dari pariwisata itu sendiri

Page 21: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 19

Dari sisi F&B, apa yang khas di sini?

Sekali lagi, kami harus lihat market kami. Market

kami adalah Indonesian, Asian dan juga Western.

Jadi menu yang kami tawarkan adalah kombinasi-

kan antara Indonesian, Asian &Western cuisine.

Menu coff ee shop kami sangat variatif, kami harus

melihat marketnya seperti apa. Jadi tidak hanya

menu Indonesia yang kamu sajikan, untuk saat ini

Asian menu yang sangat favorite saat ini adalah

Fried Rice Salty Fish dan Juga Beef Katsu, disamping

Asian menu lainnya

Apa yang menjadi tantangan Anda ketika me-

mulai hotel ini?

Tantangan sih ada saja. Misalnya saja di dalam re-

krutment staf, karyawan dan lainnya, juga keadaan

Jakarta sendiri. Kalau rekrut staf dan karyawan,

tentu tidak sembarang rekrut. Buka hotel itu tidak

seperti kios. Benar-benar harus kami memperhati-

kan segala sesuatu mulai dari staffi ng, recruitement,

property system, pabx untuk telepon, dll. Itu semua

quite challenginglah. Terutama kawasan Mangga

Dua sudah banyak hotel dan tentu saja mereka

sudah cukup estabilish sejak sekian tahun lalu. Se-

bagai pendatang baru, kami harus coba low profi le

untuk nantinya pelan-pelan kami get the market.

Itu perlu waktu. Saya perkirakan sekitar 6-12 bulan

akan tercapai. Industri perhotelan ini kan indus-

tri manusia. Kenapa? Kita berhubungan dengan

manusia. Bukan hanya dari segi tamu, tapi dari sisi

karyawan sendiri. Ini benar-benar human business.

Ini harus dimatangkan betul. Saat ini seluruh karya-

wan kami genjot dengan training-training dan

juga melakukan trial and error sampai benar-benar

mendapatkan komposisi yang pas banget. Selain

itu kami menghargai masukan, kritik dan juga saran

dari tamu-tamu untuk meningkatkan service level

yang dikehandaki oleh tamu. Saran dan kritik terse-

but kami pakai untuk kami pelajari dan mengalisa

supaya kami bisa memberikan pelayanan yang ter-

baik. Sejak dibuka, saya melihat cukup well running

dan akan kami tingkatkan terus.

Bagaimana Anda melihat sinergi antara pari-

wisata dan perhotelan?

Itu sangat erat. Hotel merupakan bagian dari pari-

wisata. Tanpa hotel, pariwisata tidak akan jalan.

Kalau kita lihat dari pariwisata secara global, maka

perhotelan itu merupakan bagian dari pariwisata

itu sendiri. Hotel adalah bagian yang sangat pen-

ting dari industri pariwisata karena itu kami sangat

mendukung upaya apa pun yang dilakukan oleh

Departemen Pariwisata kita baik yang di Jakarta

maupun di daerah-daerah lain. Ada orang yang

datang ke Jakarta untuk bisnis murni. Ada yang

memang jalan-jalan, pertemuan dengan teman

atau keluarga. Atau mix antara jalan-jalan, senang-

senang, dan bisnis. Jadi, sangat bervariasi. Kehadir-

an hotel itu bisa menunjung sektor pariwisata Ja-

karta khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Apakah Jakarta masih menjadi salah satu tujuan

wisata yang menarik?

Amat sangat menarik. Banyak yang bisa kita lakukan

di Jakarta. Kalau saya bandingkan dengan ibu kota

sejumlah negara, saya kira Jakarta jauh lebih kaya

dan variatif. Dilihat dari sisi budaya saja misalnya, kita

lebih baik dari ibu kota negara lain. Cuma memang,

kita harus bekerja ekstra keras untuk memajukan

Jakarta sebagai tourism destination. Bukan hanya me-

lulu meeting, shopping, tapi juga tourism attraction

yang bisa kita tonjolkan seperti apa. Misalnya saja,

Sunda Kelapa. Kalau ini sungguh-sungguh dikelola

dengan baik, it’s very fantastic. ■

Page 22: Eventguide Magazine Indonesia

20 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

cover story

Target Tahun Kunjungan Wisata

Indonesia 2010 ini sekitar 7

juta wisman. Direktur Jenderal

Pemasaran Kementerian Kebu-

dayaan dan Pariwisata menyata-

kan optimis target tersebut bakal tercapai.

“Performa selama kuartal 1 2010 mem-

perkuat optimisme kami, karena selama

mampu tumbuh dua digit di atas 11 persen

maka target 7 juta wisman sampai tutup ta-

hun ini akan dapat terlampaui,” kata Direk-

tur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebu-

dayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar, di

Jakarta. Menurut data Badan Pusat Statistik

MICE Setengah Hatidengan luas sekitar 637 km persegi atau

setara dengan luas DKI Jakarta mampu

menjadi magnet yang menarik sekitar 9,5

juta wisman. Malaysia yang baru merdeka

1957 dengan jargon Truly Asia sukses

menggaet 24 juta wisman. Satu-satunya

yang menjadi persamaan kedua negara

tersebut adalah bahwa pemasok wisman

terbesar nomor dua berasal dari Indonesia.

Apa yang menarik dari dua negara sebelah

itu? Tidak ada yang istimewa. Indonesia

jauh lebih menarik dan atraktif. Tapi be-

danya bahwa pemerintah Singapura mau-

pun Malaysia mampu melihat potensi sek-

(BPS) 2010, jumlah kunjungan wisman sam-

pai dengan kuartal 1 2010 tumbuh positif

14,47 persen atau dikunjungi 2,16 juta turis

dari Januari sampai April 2010.

Namun terlepas dari rasa optimisme

yang ada harus kita akui bahwa target 7

juta wisman masih terbilang kecil meng-

ingat wilayah Indonesia yang begitu luas

dengan keragaman pesona alam maupun

khazanah tradisi dan budaya yang dimi-

likinya. Semestinya kita bisa mendongkrak

jumlah kunjungan wisman jauh lebih be-

sar ke negeri zamrud khatuliswa ini. Mari

kita tengok negara sebelah. Singapura

WW

W.P

UT

RA

IND

ON

ES

IAM

AL

AN

G.O

R.ID

Page 23: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 21

tor pariwisata dan dengan sangat serius

menggarap tambang emas baru ini.

Pemerintah kita masih memandang sebe-

lah mata potensi dan peluang sektor pari-

wisata Indonesia. Kita terlalu asyik menggeruk

kekayaan tambang atau menebang hutan.

Minimnya political will untuk mengembang-

kan sektor pariwisata inilah yang membuat

destinasi wisata nusantara digarap seadanya

dan sektor MICE yang disebut-sebut menjadi

mahkota pawisata tidak kalah merananya.

Padahal jika pemerintah serius dan

fokus menggarap MICE bukan tidak

mungkin roda pariwisata nusantara meng-

gelinding yang berdampak pada pen-

ingkatan hunian hotel, industri kerajinan

atau handycraft, travel and tour, atau jasa

pariwisata lainnya. Sebenarnya kita sudah

memiliki event-event besar berskala in-

ternasional seperti IIMS, Inacraft, Pameran

Produk Ekspor atau Jakarta Fair. Semua itu

bisa didongkrak lebih besar lagi bila antara

swasta dan pemerintah bersinergi mem-

bangun MICE Indonesia.

Tantangan lain yang dihadapi dalam

pengembangan industri MICE dalam negeri

adalah lemahnya koordinasi plus semangat

‘kavling’ atau tebalnya ego sektoral. Mungkin

ceritanya akan lain apabila industri MICE be-

rada pada satu atap. Selama ini Exhibition di

bawah Departemen Perdagangan dan Con-

vention di bawah Departemen Budaya dan

Pariwisata. Bila peka pada tuntutan zaman,

terutama demi memenangi persaingan

bisnis global, dan konsisten dengan aturan

main yang ada mestinya exhibition dan

convention bernaung dibawah Direktoral

MICE. Selanjutnya pemerintah mendukung

dengan anggaran yang mencukupi. Kalau

hanya membangun sirkuit sekelas Sepang

kiranya kita tidak kekurangan dana. Atau

kiranya kita hendak mendatangkan balap

mobil F1 rasanya kita tidak perlu menutup

jalan-jalan dalam kota seperti yang dilaku-

kan Singapura sebab negara ini masih punya

banyak lahan kosong.

Tapi mungkin sektor pariwisata diang-

gap kurang seksi oleh pemangku kekuasa-

an negeri ini sehingga dipandang sebelah

mata. Industri manufaktur, pertambangan

atau perkebunan masih diandalkan seba-

gai sumber devisa negara. Sebab kita me-

mang terbiasa berpikir pendek. Cupet. Bila

ada yang mudah dan tersedia di depan

mata kenapa harus bersusah payah mem-

bangun sektor pariwisata atau sektor jasa

yang rasanya abstrak? ■ Cahyo Adji

Page 24: Eventguide Magazine Indonesia

22 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

cover story

ITTF DIKENAL SEBAGAI PAMERAN

yang efi sien dan efektif karena dalam

event ini menggabungkan dua hal, yaitu

pertemuan langsung antara para pelaku

bisnis, dan pertemuan antara pelaku

bisnis dan pelanggan. Biasanya, pameran-

pameran lain hanya melangsungkan salah

satu dari dua pertemuan tersebut. Konsep

ini memberikan pengunjung kesempatan

untuk berbagi informasi pada saat yang

bersamaan. “Ini memang sudah menjadi

konsep kami dari awal,” papar Ben Sukma,

Ketua ITTF 2010.

ITTF telah menjadi tempat pertemuan

utama bagi para pelancong dan pelaku

bisnis yang ingin mengetahui potensi

berbagai tujuan pariwisata maupun bisnis

pariwisata di Indonesia. ITTF 2010 diharap-

kan bisa mendatangkan lebih dari 200

pelaku usaha industri pariwisata dan lebih

dari 500 pembeli, baik pembeli domestik

maupun mancanegara.

Bagi saya pameran pariwisata seperti ini

selalu menarik. Menyajikan beragam infor-

masi destinasi dari dalam negeri maupun

luar negeri. Tiap stand ditata apik. Penjaga

stand yang cantik, ganteng dan segar.

Menarik mata. Di tengah-tengah keasyi-

kan menikmati stand para peserta, saya

dikejutkan oleh seorang perempuan muda

berparas Melayu. Dia menyodorkan brosur

sambil terus meyakinkan saya bahwa saya

akan banyak menemukan keajaiban Asia

di Malaysia. “Bapak bisa berpusing-pusing

ke Bandar”, ujarnya seraya memberikan

kartu nama. Saya hanya tersenyum. Bukan

karena bahasa Malaysia yang lucu tapi

kagum pada kegigihannya. Dalam batin

saya berkata, hemm Malaysia memang

agresif memasarkan ‘dagangan’nya.

Terus terang sampai detik ini saya

tidak habis pikir bagaimana Malaysia

yang memiliki luas tidak lebih besar dari

provinsi Sumatera Barat tersebut berhasil

mengklaim dirinya sebagai Asia yang

sebenar-benarnya dan berhasil menggaet

23,65 juta turis asing pada 2009 dengan

Indonesia sebagai pemasok wisatan terbe-

sar kedua ke Negeri Jiran tersebut.

Keberhasilan Malaysia membangun sek-

tor pariwisata ini apakah karena Malaysia

menggelontorkan dana promosi 100 juta

Bercermin Pada DatukIndonesia Tourism & Travel Fair digelar dari 1 – 3 Oktober 2010. Dalam perhelatan tahunan ITTF yang ketiga ini diikuti oleh 235 peserta. Jumlah ini lebih banyak diban-ding tahun lalu yang hanya 210 peserta.

WW

W.F

1-S

ITE

.CO

M

Page 25: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 23

dollar AS? Ataukah memang secara mental

pemerintah dan pihak swasta sudah siap

bertarung memenangkan pasar wisata

Malaysia? Yang jelas demi si Truly Asia

tersebut Malaysia membuka 30 branded

Offi ce dan 10 Representative Offi ce di Luar

Negeri. Dan kita tidak perlu berkecil hati

bila hanya punya 9 representative offi ce.

Sebab dana promosi kita memang kecil

yakni 15 juta dollar AS.

Tapi bila harus membanding-banding-

kan antara Indonesia dengan Malaysia,

maka kita harus dengan bangga mengata-

kan bahwa Indonesia jauh lebih Truly Asia.

Tapi kita juga harus mengakui bahwa kita

belum optimal mengaktualkan potensi

budaya dan wisata nusantara. Bahkan kini

ada ancaman bahaya kita kehilangan rasa

keterpukauan terhadap destinasi maupun

eksotisme budaya sendiri akibat bom-

bardir promosi wisata entah dari Malaysia

maupun Singapura. Sebagai contoh kecil,

istilah “Weekend di KL” begitu populer di

kalangan komunitas gaul ibu kota. Namun

kita tidak boleh menyerah begitu saja.

Pun jangan sembunyi dibalik dalih dana

promosi minim. Justru kita harus memu-

tar otak mencari terobosan segar demi

mendongkrak pasar pariwisata nusantara.

Buang jauh-jauh sikap mental formal legal

dan asal-asalan dalam membangun pari-

wisata Indonesia.

Ada pepatah yang mengatakan meng-

inginkan semua sama saja tidak menda-

patkan semua. Pesannya jelas dalam

melakukan sesuatu kita perlu fokus. Ka-

takanlah kita fokus pada pengembangan

industri MICE. Industri meeting memiliki

sifat massal, teragenda dan dari kalangan

hight level economi yang biasanya juga

royal dalam membelanjakan uangnya plus

lama tinggal yang lebih panjang diband-

ingkan wisatawan biasa. Dengan kalimat

lain, wisatawan MICE dapat dihadirkan

dalam jumlah besar melalui sekali event.

Demi alasan itu, Singapura menyulap

jalan-jalan dalam kota menjadi sirkuit

balap mobil lalu menggelar F1 paling

bergengsi pada malam hari. Sedangkan

Malaysia tak mau ketinggalan mendatang-

kan MotoGP di Sirkuit Sepang. Dan kita

berduyun-duyun ke sana. ■ Cahyo Adji

WW

W.S

TE

PH

EN

LA

NG

ITA

N.C

OM

WW

W.S

EV

EN

CO

LL

EC

TIV

E-B

.OR

G

Page 26: Eventguide Magazine Indonesia

24 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

cover story

PERTUMBUHAN INDUSTRI meeting, in-

centive, convention & exhibition (MICE) di

Indonesia masih terkendala infrastruktur

dan sumber daya manusia (SDM), sehing-

ga kegiatan-kegiatan MICE masih terfokus

di Jakarta dan Bali.

Menurut Liek Diworoputro, Msc,

CMMC,Executive Director Incaa (Indonesian

Congress and Convention Association/

Incca), mengatakan sepuluh daerah lain

yang dicanangkan Departemen Kebu-

dayaan dan Pariwisata menjadi tujuan

wisata MICE masih terhambat minimnya

SDM. “Hanya Jakarta dan Bali yang sang-

gup menyelenggarakan event berskala

Industri MICE Masih Terhambat Infrastruktur dan SDM

besar. Karena infrastruktur di kedua kota itu

sudah mutakhir dan bertaraf internasional.

Apalagi kedua kota tersebut diuntungkan

dengan keberadaan bandara yang menjadi

pintu gerbang Indonesia“, katanya kepada

Event Guide. Departemen Kebudayaan

dan Pariwisata (Depbudpar) pada 2008

menetapkan 10 daerah tujuan MICE di

Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk

menyebar pelaksanaan MICE di luar Jakarta

dan Bali. Selain dua kota itu, delapan kota

yang sudah punya fasilitas MICE standard

nasional adalah Surabaya, Medan, Band-

ung, Batam, Yogyakarta, Padang, Makassar,

dan Manado. Namun, kata Liek, upaya itu

tidak dibarengi dengan kualitas SDM yang

memadai. Perusahaan jasa MICE di luar

Jakarta dan Bali masih kekurangan tenaga

yang andal, sehingga menghambat penye-

baran kegiatan MICE di daerah itu. Hampir

setengah dari 450 anggota Incca yang ada

saat ini berada di Jakarta dan Bali. Dia me-

nambahkan pelaksanaan MICE tidak hanya

bergantung pada ketersediaan fasilitas

seperti hotel bintang lima, kapasitas ruang

pertemuan, dan ruang konvensi. SDM

yang menjadi pengelola MICE merupakan

Page 27: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 25

unsur penting yang tidak bisa diabaikan.

Mereka dituntut untuk mahir membuat

kegiatan yang sukses mulai dari mencari

sponsor, memasarkan, hingga mengemas

acara. Tenaga yang dibutuhkan untuk

pelaksanaan MICE berbeda dengan tenaga

yang tersedia di hotel. Selama ini beberapa

pelaksanaan MICE di daerah masih meng-

gunakan SDM untuk sektor perhotelan

dalam menggelar event.

Liek menambahkan keterbatasan SDM,

infrastruktur, dan fasilitas, menyebabkan

perusahaan pelaksanaan MICE di Indo-

nesia masih menggunakan pola-pola

lama. Perusahaan penyedia jasa MICE

juga sulit mengembangkan kreativitas

seperti yang dilakukan negara lain dengan

menggelar acara di luar ruangan. Selain

minimnya tempat yang representatif,

keamanan dan cuaca yang tidak menentu

menjadi faktor penting. Kendati de-

mikian, Indonesia mulai diperhitungkan

oleh negara Asia lain karena mempu-

nyai potensi sumber daya alam untuk

mengembangkan industri MICE. Negara

lain se perti Singapura, Malaysia, Thailand,

Vietnam mulai memperhitungkan industri

MICE di Indonesia karena negeri ini dipan-

dang mempunyai potensi tinggi untuk

berkembang. ”Potensi wisata Indonesia

cukup luar biasa, kekayaan alam Indonesia

bisa dijual untuk kebutuhan pariwisata.

Dan itu ideal sebagai pendukung event

konvensi di Indonesia” imbuhnya.

Di sisi lain perkembangan MICE (Meet-

ing, Incentive, Convention, and Exhibition)

juga diperlukan hotel-hotel yang memiliki

fasilitas teknologi tinggi. Tapi sayangnya di

Indonesia masih sangat minim hotel yang

memiliki teknologi tinggi.

Aston Primera Pasteur & Conference

Center, misalnya, telah menjadi salah satu

hotel bintang 4 terdepan dan sebagai

tempat penyelenggaraan acara Meeting

Incentive Convention Exhibition (MICE)

terbesar untuk daerah tersebut.

Hotel yang terletak di pusat kota

Bandung yaitu Jl. Djunjunan 96, Pasteur,

Bandung ini, memiliki beberapa fasilitas

menarik seperti 10 meeting room modern,

dan ballroom yang dapat mengakomodasi

hingga 1500 orang dan dilengkapi dengan

fasilitas berteknologi tinggi untuk menun-

jang kegiatan MICE seperti teleconference,

video call, broadband internet dengan

akses berkecepatan tinggi, hingga akses

nirkabel atau WIFI.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata

Jero Wacik mengatakan, hadirnya Aston

Primera Pasteur Hotel & Conference Cen-

ter diharapkan dapat mendorong minat

wisatawan nusantara maupun mancaneg-

ara untuk berwisata ke kota Bandung dan

destinasi wisata lainnya di Jawa Barat.

Karena itu Aston Primera Pasteur Hotel

& Conference Center ini, fokus pada kegia-

tan MICE, diharapkan pula kota Bandung

akan menjadi destinasi MICE unggulan di

tanah air, selain Jakarta, Bali, Yogyakarta,

Surabaya, Manado, Makassar, Medan,

Bukittinggi, Pekan Baru serta Balikpapan.

“Dengan teknologi tinggi, imbuhnya,

pasar MICE akan semakin terbuka. Karena

teknologi tinggi yang diterapkan di hotel

akan mendukung aktivitas Meeting, In-

centive, Convention ataupun Exhibition”

katanya.

Sedangkan, Charles E. Brookfi eld, selaku

Senior Vice President Aston Internasional

mengatakan, Bandung merupakan pasar

yang sangat berkembang di mana para

pelancong memiliki beragam pilihan, se-

hingga tak perlu memberikan upaya lebih

untuk memastikan bahwa Aston Primera

Pasteur menjadi tempat yang dituju bagi

para penyelenggara kegiatan MICE bagi

pasar regional. Ketersediaan fasilitas dan

citra destinasi tujuan wisata menjadi isu

strategis yang memengaruhi pengemban-

gan MICE di Indonesia. ■ Teguh S. Gembur

Potensi wisata Indo-nesia cukup luar biasa, kekaya an alam Indo-nesia bisa dijual untuk kebutuhan pariwisata. Dan itu ideal sebagai pendukung event kon-vensi di Indonesia

Page 28: Eventguide Magazine Indonesia

26 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

cover story

INDUSTRI MICE yang di dalamnya ter-

dapat meeting, incentive, conference,

and exhibition, menunjukkan tren yang

menggembirakan. Ini karena tren lokasi

rapat atau seminar telah bergeser.

Sebelum ini, setiap rapat, kebanyakan

perusahaan melakukannya dalam gedung

kantor perusahaan yang bersangkutan.

Tetapi kini, hal itu jarang sekali dilaku-

kan lagi. Perusahaan-perusahaan kelas

menengah hingga atas kerap melakukan

berbagai konferensi atau seminar bahkan

dialog interaktif di luar kantor. Maka dipi-

lihlah tempat-tempat pertemuan sesuai

kebutuhan dan rasa kenyamanan yang di-

inginkan. Biasanya di gedung-gedung dan

venue serba guna di hotel-hotel. Ini meru-

pakan tren baru dalam perkembangan

Perlu Kebijakan Holistik untuk Kembangkan MICE

kerajinan tangan. Yang menggembirakan,

menurut Asosiasi Kongres dan Konvesi In-

donesia (INCCA), MICE menyumbang 40%

dari devisa yang dihasilkan pariwisata

tersebut.

Tetapi dalam kaca mata industri MICE,

dunia pariwisata tidak melulu berorientasi

pada ukuran jumlah wisatawan, melainkan

kualitas dan prospek ekonomi yang mere-

ka tawarkan. Wisatawan jenis ini umumnya

adalah wisatawan MICE yang mendatangi

sebuah kota demi mengadakan suatu kon-

gres atau meeting.

Potensi MICE pun semakin dipahami

sebagai sumber devisa besar bagi negara.

Sejumlah kalangan juga membacanya se-

bagai peluang demi membuka pemaham-

an lebih jauh tentang industri MICE.

mobilitas manusia modem, pertemuan

antara bangsa dan profesi di sebuah kota

yang dianggap menarik. Dari sinilah indus-

tri MICE berkembang dengan pesatnya.

Industri MICE memiliki keterkaitan yang

sangat erat dengan pariwisata. Karena

itu, sebagaimana sensitifi tas pariwisata,

MICE juga sangat rentan dipengaruhi oleh

keadaan ekonomi dan politik, baik nasio-

nal maupun global.

Tahun lalu kunjungan wisatawan man-

canegara mencapai di atas 6 juta orang.

Dan, dari sisi pemasukan, negara mem-

peroleh devisa sekitar US$7,4 miliar (Rp91

triliun lebih). Dari jumlah ini sebagaian

besar langsung terserap oleh masyarakat

yang bergerak dalam industri wisata,

perhotelan, restoran, transportasi, hingga

Page 29: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 27

Maka lahirlah apa yang disebut dengan

Profesional Convention Organizer (PCO),

sebuah institusi yang secara profesional

menjadi eksekutor atau penyelenggara

konvensi serta event organizer, yang

secara professional menangani berbagai

kegiatan MICE, mulai dari lokasi, protoko-

ler, hingga pengamanan.

Hanya sayangnya, potensi yang dimiliki

oleh para professional ini tidak barengi

oleh kreativitas pemerintah dalam penye-

diaan infrastruktur dan penunjang kondisi

lainnya. Meski MICE sebagai bagian dari

dinamika industri pariwisata yang kian

menggejala secara global, terkesan amat

lamban ditangkap pemerintah. Terutama

pemerintah daerah yang kotanya memiliki

potensi sebagai kota konvensi.

Saat ini, di Tanah Air nyaris hanya Jakar-

ta dan Bali yang sudah benar-benar siap

dengan segala fasilitas infrastrukturnya

untuk menunjang kegiatan MICE bertaraf

internasional. Kemudian di barisan kedua

ada Surabaya, Yogyakarta, Makassar, juga

Batam, lalu Manado dan Bandung.

Selain infrastruktur, permasalahan se-

lanjutnya adalah sumber daya manusia

(SDM). Ada kesan, SDM di PCO Indonesia

masih dianggap “kalah” dibandingkan

dengan negara tetangga, semisal Singapu-

ra dan Malaysia atau sekarang Thailand.

Dampaknya, masyarakat internasional le-

bih memilih melakukan kongres di negara-

negara tersebut ketimbang di sini. Dalam

kaitan ini, kebijakan pemerintah di sektor

pariwisata sangat menentukan.

PCO merupakan salah satu bagian dari

dunia pariwisata secara keseluruhan. Di

sisi lain, kemajuan industri pariwisata sa-

ngat bergantung pada kebijakan negara

tersebut. Kebijakan inilah yang juga akan

berdampak pada perkembangan PCO. De-

ngan kata lain, kendala di sektor pariwisata

akan niscaya memengaruhi perkembangan

PCO. Termasuk kendala di tingkat kebijakan

dalam pembangunan inftrastruktur. Di sini-

lah diperlukan sinergisitas dan kebijakan

pemerintah yang holistik, yang mengnite-

grasikan segenap sektor kebijakan.

Sayangnya, sejauh ini belum ada siner-

gisitas bahwa pariwisata menyangkut

banyak hal. Kalau kondisi suatu kota kotor,

misalnya, pariwisata akan terganggu. De-

mikian juga keamanan atau akses jalan.

Lebih dari itu, pelibatan masyarakat, di

luar Jakarta dan Bali, dalam dunia MICE

juga masih sangat kurang, karena sektor

ini dianggap belum menjanjikan. Sehing-

ga, ketika dulu pemerintah mengenalkan

jargon Sapta Pesona, masyarakat tidak

merasakan manfaatnya dan jargon pun

tidak jalan.

Dus sekali lagi, perlu sinergisitas dan

kebijakan pemerintah yang holistik, yang

mengintegrasikan segenap sektor kebi-

jakan, untuk mengembangkan industri

MICE sehingga benar-benar menjadi anda-

lan dalam mendulang devisa. ■

Page 30: Eventguide Magazine Indonesia

28 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

cover story

Ikon Event di Industri MICE

Kalangan pelaku usaha di bidang meeting, incentive,

convention & exhibition (MICE) optimistis industri

MICE di Indonesia tumbuh sangat signifi kan. Kondisi

politik yang stabil dan krisis ekonomi yang mulai

membaik diyakini akan mendongkrak pertumbuhan

industri tersebut hingga mencapai 40% dibandingkan dengan

target pertumbuhan tahun lalu.

Menurut Iqbal Alan Abdullah Ketua Asosiasi Kongres dan Kon-

vensi Indonesia (Indonesia Congress and Convention Association/

Incca), selama ini industri MICE di Tanah Air tumbuh dalam kisa-

ran yang cukup kecil, yakni sekitar 7%-10%. Namun, pada 1998,

SETELAH 44 TAHUN, penyelenggaraan-

nya wajah Jakarta Fair Kemayoran telah

bergeser dari sebuah event pasar malam

yang mengandung unsur hiburan re-

kreasi dan bisnis lokal, menjadi ajang

transaksi bisnis berskala internasional.

Sejak digelar tahun 1967, Jakarta Fair

atau Pekan Raya Jakarta diciptakan

untuk dijadikan ajang bisnis lokal yang

dikemas dalam bentuk seperti pasar

malam dan diwarnai dengan aneka

hiburan rakyat bagi warga Jakarta, un-

tuk memperingati hari jadi kota Jakarta.

Berbagai produk mulai dari barang

elektronik, otomotif, pakaian hingga

alat-alat rumah tangga dijual di Pekan

Raya Jakarta yang juga dilengkapi

dengan berbagai seni budaya dan ma-

kanan khas Betawi seperti Kerak Telur.

Hingga kini, Jakarta Fair masih

menjadi event besar dan terlama di

Indonesia yang mampu menyedot

pengunjung, baik dari kawasan Ja-

karta maupun luar kota. Seperti bi-

asanya pengunjung diajak menikmati

pameran yang terdiri dari bermacam

produk dari sekitar 2.000 stan; ma-

kanan, pakaian, otomotif, perabotan

rumah, alat kecantikan dan kesehatan,

serta tentunya produk kerajinan khas

dari daerah-daerah di Indonesia.

industri tersebut sempat mencapai masa puncaknya di mana

hampir 1.000 event terselenggara dalam kurun waktu satu tahun.

Meski dalam empat tahun belakangan ini melaju dengan

persentase yang cenderung membaik, yakni di atas 10%.

Indikasinya bisa dilihat mulai dari tahun 2008, lebih dari 450

event terselenggra. Di tahun 2009 industri MICE meningkat men-

jadi 540 event. Di tahun 2010 industri MICE naik 20 %. Lebih dari

600 event terselenggara dalam setahun.

Beberapa event tersebut telah menjadi ikon dan mendapat

sambutan baik oleh public global. Berikut adalah di antara ikon

event yang mendongkrak industri MICE di Indonesia tersebut.

Jakarta Fair Kemayoran

Ikon Event Business to Consumer

Page 31: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 29

Pameran IFFINA

Kiat Mendongkrak Industri Meubel

INILAH PAMERAN International Furniture

and Craft Fair Indonesia (IFFINA) yang men-

jadi momentum kebangkitan industri mebel

nasional. Keberhasilan IFFINA menjadi tolok

ukur pertumbuhan ekspor mebel Indonesia.

IFFINA diselenggarakan oleh Asosiasi

Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia

(Asmindo) bekerjasama dengan Dyandra

Promosindo selaku event organizer di-

kunjungi tak kurang dari 2.500 buyer dan

lebih dari 2.000 buyer dari 106 negara.

IFFINA diramaikan exhibitor dari negara

tetangga, di antaranya Singapura dan In-

dia. Partisipasi peserta dari mancanegara

ini menunjukkan IFFINA tidak lagi berskala

lokal, tapi menjadi pameran berskala inter-

nasional. Karena IFFINA dapat mendong-

krak ekspor mebel Indonesia, Asmindo

berusaha terus meningkatkan kualitas

penyelenggaraan IFFINA dari tahun ke

tahun dan akan menggelar IFFINA seta-

hun dua kali. IFFINA digelar dua kali dalam

setahun pada Maret dan Oktober karena

kebutuhan pasar.

PAMERAN INI merupakan pameran inter-

nasional dua tahunan, terbesar di kawasan

Asia dalam bidang industri peralatan per-

tahanan dari tiga matra angkatan bersen-

jata dan kepolisian. Penyelenggara INDO

DEFENCE adalah Dephan yang didukung

Departemen Perhubungan, PT. Napindo

Media Ashatama dan United Media Group.

Sebanyak 400 perusahaan dari 37 ne-

gara ambil bagian dan dihadiri lebih dari

20,000 delegasi peserta dan pengunjung.

Pameran ini menampilkan sistem teknolo-

gi serta pelayanan terbaru industri pertah-

anan udara, darat dan laut, serta berbagai

teknologi dan produk terbaru mulai dari

pesawat tempur, helikopter, kapal selam,

INDO DEFENCE Expo & Forum

Pameran Senjata Paling Mutakhir

tank, panser, senjata anti serang udara,

senjata api, mesin pesawat, teknologi avia-

tion, komunikasi dan fasilitas bandara.

Pameran ditujukan bagi kalangan ang-

gota TNI (AD, AL, & AU), Kepolisian, Depar-

temen, jasa keamanan, profesional bidang

kedirgantaraan dan pertahanan, Akademi

TNI (Akmil, AAL, AAU), Akademi Kepolisian,

serta perguruan tinggi. Pameran ini akan

dibuka untuk umum pada hari keempat

dengan biaya tiket masuk Rp.100.000,-

perorang (tanpa batasan usia). Selain itu

setiap pengunjung diwajibkan menyer-

takan photo copy identitas diri (SIM/KTP)

pada saat registrasi untuk memperoleh

tanda masuk ke lokasi pameran.

Page 32: Eventguide Magazine Indonesia

30 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

cover story

INDONESIA International Motor Show merupakan barometer ajang industri otomotif

Indonesia untuk mempertunjukkan kemampuan industri ini menjadi salah satu pilar

pembangunan ekonomi kreatif, dan sekaligus ajang untuk menampilkan kemajuan yang

dicapai oleh industri otomotif lokal di dunia internasional

Gaikindo dan Dyandra selaku pelaksana IIMS biasanya mempersiapkan serangkaian

acara pendukung yang diharapkan akan menyedot perhatian 250.000 pengunjung da-

lam 10 (sepuluh) hari penyelenggaraannya, antara lain: Indonesia International Automo-

tive Conference, Lomba Penulisan Wartawan, Miss Motor Show 2009, Lomba Menggam-

bar & Mewarnai Untuk Anak, Test Drive, Exhibitors Nite’, Drifting & Slalom Contest, Club

Gathering Community, BMX FreeStyler Show & Contest, dan Motor Show Music Concert.

Pameran akbar ini mengajak pecinta otomotif untuk peduli terhadap kualitas

lingkung an hidup, termasuk memperhatikan dampak dan isu lingkungan yang terkait

dengan proses produksi, maupun pemanfaatan otomotif sehingga akan tercapai

kehidup an yang lebih baik.

SETELAH SUKSES dilaksanakan pertama

kali pada tahun 2007, Solo International

Ethnic Music (SIEM) Festival akan digelar

lagi pada 2011. Seperti tahun sebelumnya,

Pura Mangkunegaran Surakarta (Kompleks

salah satu kerajaan di kota Solo) akan di-

jadikan venue festival.

SIEM selalu menyertakan pemusik etnik

dari Bulgaria, India, Jepang, New Zeland,

dan Senegal. Sedangkan dari dalam neg-

eri akan ditampilkan musisi dari Selayar,

Minang, Kalimantan Timur, Banyuwangi,

Bali, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Flores,

Indonesia International Motor Show

Pameran Automotive Terakbar di Indonesia

Solo International Ethnic Music (SIEM)

Gelaran Internasional Musik Etnik

Surabaya, Solo dan Irian Barat.

Pada pelaksaan festival pertama tahun

2007 lalu, SIEM yang diadakan di kawasan

cagar budaya Benteng Vastenburg Solo

saat itu ditonton lebih dari 50.000 orang

dari berbagai kota selama sepekan pelak-

sanaan. Kesuksesan itu membuat Pemerin-

tah Kota Surakarta mendorong dan mem-

fasilitasi agar SIEM tetap hadir di tengah-

tengah masyarakat secara berkelanjutan.

Page 33: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 31

BRAGA FESTIVAL merupakan ajang tahunan yang dimulai sejak tahun 2006 yang dilaksana-

kan setiap akhir tahun. Pada acara tahun ini seluruh unsur masyarakat yang terlibat mulai

dari seniman, budayawan, musisi, perupa, artis-artis Kota Bandung, pengusaha dan berbagai

ekspert lainnya.

Sebagai pusat aktifi tas seni dan budaya di antaranya seni tradisional/kontemporer, fashion on

the street, pasar UKM (Distro), cindera mata, lomba lukis layang-layang, hapening art, diskusi bu-

dayawan, wayang, pemutaran fi lm indie, tari, teater, pameran seni rupa, lomba foto, festival perku-

si dan festival band indie. Braga merupakan reperensi dari kekuatan kecenderungan tersebut,

terutama tentang nilai-nilai yang berkembang, baik itu dalam karya seni, produk industri kreatif,

fashion maupun kuliner.Braga Festival bertempat di sepanjang jalan Braga. ■ Teguh S. Gembur

Jember Fashion Carnival (JFC) yang tahun

ini memasuki penyelenggaraan ketujuh,

ingin mewujudkan tekad menjadikan Jem-

ber sebagai The World Fashion Carnival City.

Dengan konsep 4 E (Education, Entertaint-

ment, Exhibiton dan Economic Benefi t).

Keunikan JFC adalah peserta merancang

dan memperagakan sendiri kostumnya.

Mereka berkarnaval di atas catwalk berupa

jalan raya sepanjang 3,6 km dengan gera-

kan Fashion Runway, Fashion Dance dan

formasi defi le. Selain itu, JFC akan menjadi

ajang kompetisi peserta dalam mempere-

Jember Fashion Carnival (JFC)

Event Lokal yang Setara Festival Rio de Jeneiro

butkan Best Costume, Unique Costume,

Best Performance, Best Accessories, Best

Make-Up & Hair Style, Best Dancer, Best

Singer, Best Presenter, penghargaan tert-

inggi JFC award dan penghargaan lainnya.

JFC dikunjungi sekitar 150 ribu orang

lebih dari segala lapisan, JFC menampilkan

eksotika pesona alam, budaya, suku-suku

serta tradisi masyarakat yang tergerus

invasi budaya luar sebagai akibat perkem-

bangan peradaban manusia. Jember

Fashion Carnaval membuat nama Jember

terkenal di Indonesia juga Mancanegara.

Festival Braga

Event Mengangkat Brand Kota Bandung

Tahun ini Java Rockin Land merupakan ta-

hun kedua Gudang Garam InterMusic. Java

Rockin’ Land diadakan di Carnival Beach,

Ancol, Jakarta. Event inilah yang menjadi

ikon konser musik paling akbar di tahun

2010 ini, mengalahkan Java Jazz 2010.

Pada Agusuts 2009, Gudang Garam

InterMusic Java Rockin’land digelar untuk

pertama kalinya. Dengan menampilkan

Mr. Big, Mew, Mêlée, Vertical Horizon, Third

Eye Blind, Secondhand Serenade, Slank, /rif,

Superman is Dead, Gigi, Special Project Trib-

ute to Immortal Legends, Killed by Butterfl y,

Beside, Navicula dan banyak grup rock lain-

nya dan ditonton oleh 46.000 penonton.

Ada beberapa

hal yang me-

narik perhelatan

konser waktu itu

termasuk berita

buruk tentang

situasi keamanan

di Indonesia tidak

menghentikan

musisi, pencinta

musik rock un-

tuk datang ke

Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land

2009.

Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land

2009 diminati oleh pencinta rock internasion-

al, termasuk para agent dan event organizer

internasional.

Java Rockin’ Land

Pesta musik Rock terbesar di Indonesia

Page 34: Eventguide Magazine Indonesia

32 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

cover story

Nia Niscaya, Direktur Direktorat Konvensi, Insentif dan Pameran (MICE) Kemenbudpar RI:

Sense of MICE Indonesia mulai TumbuhMEETING, INCENTIVE, Convention dan

Exhebition atau dalam bahasa pendeknya

MICE, bagi Indonesia yang ragam akan

suku, adat, budaya dan kesenian boleh

dibilang sebagai pengertian baru. Baik

dalam hal keilmuan maupun aspek bisnis

yang terkandung di dalamnya. Gegar MICE

di negeri ini pun baru dirasakan beberapa

tahun belakangan. Berbeda sekali den-

gan negara tetangga seperti Singapura

maupun Malaysia, yang telah terkonsep

baik secara keilmuan maupun aspek bisnis

terkait dengan MICE.

Betapa tidak? Singapura dengan Singa-

pore Tourism Board (STB)-nya, mampu

mengemas segmen leisure, shooping

center, jasa kesehatan, pendidikan, hingga

event F1 mampu dijual sebagai produk

pariwisata untuk mendatangkan turis

asing ke negara. Ini pun, belum termasuk

jumlah kunjungan wisatawan dari ranah

lain seperti business travel, meeting,

incentive, convention, dan exhibition,

yang dijadikan sebagai senjata pamung-

kas untuk mengatrol jumlah kunjungan

wisatawan.

Tetapi Indonesia bukanlah Singapura.

Begitupun Singapura, bukanlah Indonesia.

Nyatanya, Chooi Yee Choong, Regional

Director ASEAN & Oceania International

Operations Singapore Tourism Board, saat

diwawancara oleh fajar.co.id pada bulan

September 2009 lalu menyatakan keka-

gumannya atas keanekaragaman budaya

karya sejarah yang beragam, yang bisa

dijadikan sebagai destinasi wisata.

Ditetapkanya 10 daerah destinasi MICE,

Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balik-

papan, Medan, Batam-Bintan, Padang-

Bukittinggi, Makassar, dan Manado, oleh

Kementerian Budaya dan Pariwisata

(Kemenbudpar), diharapkan akan menjadi

banyak alternatif pilihan untuk melaksana-

kan agenda MICE di Tanah Air. Meski be-

lum berhasil layaknya Singapura, namun

upaya pemerintah melalui Kemenbudpar

untuk menciptakan produk yang memiliki

nilai daya saing patut dihargai.

Nia Niscaya, Direktur Direktorat Kon-

vensi, Insentif dan Pameran (MICE) menga-

takan, sesuai dengan arahan Menbudpar,

MICE ini harus diperlebar lagi cakupannya.

Jadi, tidak hanya sebatas industri meeting.

Berbagai event di daerah pun seperti Tour

de Singkarak, Festival Internasional Pemu-

da dan Olahraga Bahari (FIBOP), Olimpia-

de, dan beberapa festival seni dan budaya

unggulan dari daerah pun harus menjadi

cakupan dari MICE. Sebab, berbagai event

seperti itu mampu mendatangkan pelu-

ang wisatawan mancanegara, pergerakan

wisatawan domestiknya pun tinggi, yang

bisa berimbas pada peningkatan devisa

bagi negara.

Kebijakan dan StrategiNia Niscaya menilai, kebijakan Menbudpar

untuk memperlebar cakupan MICE da-

dan kekayaan alam yang sangat memu-

kau dan banyak yang tidak ditemukan di

negaranya. Indonesia, menurut Chooi, bisa

menciptakan perasaan enjoy bagi pengun-

jungnya.

“Terus terang, biasanya orang Singapura

saat berkunjung ke Indonesia, pasti yang

pertama kali muncul dalam ingatannya

adalah Bali, Yogyakarta dan Jakarta,” kata

Chooi.

Padahal, Indonesia tidak hanya tiga

daerah tersebut. Di Indonesia masih ada

Makassar, ada NTB-dengan Lomboknya,

Sumatra Utara dengan Danau Tobanya,

Papua dengan Raja Ampatnya, dan lain-

lain. Semua daerah di Indonesia memiliki

Page 35: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 33

lam arti mendatangkan wisatawan asing

dan domestik merupakan langkah positif

bagi direktoratnya. Pasalnya, jika data

statistik (angka), yang dijadikan tolok ukur

berapa besar kontribusi jumlah kunjungan

wistawan MICE atas jumlah total kunjungan

wisatawan ke Indonesia masih sangat sulit

untuk dirinci secara detail. Tetapi, jika tolok

ukur tersebut didasarkan berapa banyak

jumlah event sebagai agenda aktivitas

MICE, tiap tahunnya selalu me ningkat.

Pada tahun 2010 ini misalnya, tidak

kurang dari 73 agenda event MICE di Tanah

Air akan dan telah berlangsung. Jumlah ini

meningkat lebih dari 10 persen dibanding-

kan dengan tahun sebelumnya, yang hanya

berjumlah 60 agenda event MICE.

Ada beberapa faktor yang meng-

indikasikan agenda event MICE di Tanah

Air meningkat. Di antaranya adalah sense of MICE di negeri ini mulai terbentuk.

Berbagai elemen masyarakat mulai sadar

bahwa MICE bisa memberikan dampak

positif bagi sekelilingnya. Selain itu, seg-

men pasar incentive leisure dari beberapa

komunitas internasional seperti dari China,

India, Jepang pun, menjadi tren baru di

negara ini.

Beberapa bulan lalu, Direktorat MICE

menjadi supporting event untuk komuni-

tas Buddha dari 18 negara yang berkun-

jung ke Indonesia. Selain itu, komunitas in-

ternasional lain pun datang dari kalangan

mahasiswa kedokteran dari seluruh dunia.

Pada tahun 2011, mahasiswa kedok-

teran Indonesia memenangkan bidding sebagai tuan rumah untuk pertemuan

persatuan mahasiswa kedokteran dunia,

dengan jumlah peserta 1000 orang.

Kemudian, pada tahun 2012, Asosiasi

Apoteker Indonesia kembali memenang-

kan bidding sebagai tuan rumah untuk

kongres yang akan dihadiri lebih 300

ketua asosiasi apoteker dari seluruh dunia.

Ini adalah, tren pasar baru yang datang

dari luar asosiasi profesi yang selama ini

mendominasi pasar incentive leisure.

Kebijakan dan strategi dari hulu ke hilir

(Incentive Scheme) oleh menbudpar dalam

hal MICE, seperti memberikan dukun-

gan dan pendampingan dari mulai saat

bidding hingga keperluan birokrasi saat

eksekusi event berlangsung, membawa

dampak positif bagi perkembangan MICE

dalam mendatangkan jumlah wisatawan

asing ke negeri ini.

Incentive Scheme atau skema insen-

tif atas kebijakan dan strategi ini akan

dipertahankan dan diberlakukan bagi

siapa pun orang dan profesinya, selama

mampu mendatangkan event ke dalam

negeri yang bisa dihadiri oleh 100 orang

atau lebih dari 10 negara, atau menginap

minimal tiga malam. Maka, Kemenbudpar

akan memberikan dukungan, baik dalam

bentuk bidding, farewell dinner, welcome dinner, hingga dukungan akses keperluan

administrasi tertulis ke beberapa lembaga

pemerintahan lainnya.

Namun Nia Niscaya mengakui bahwa

pemerintah Indonesia belum bisa mene-

rapkan kebijakan strategis layaknya Thai-

land. Di Thailand, pemerintahnya mem-

berikan insentif berupa cash reward yang

sangat besar, bagi siapapun yang mampu

membawa wisatawan asing kenegaranya.

“Di negara tersebut, insentif diberikan

berdasarkan jumlah orang yang datang

ke negaranya. Sedangkan, kebijakan kita

tidak bisa seperti itu. Hal ini terkait dengan

keterbatasan dana,” kata Nia.

Untuk mengatasi permasalahan klasik

tersebut, nyatanya Kemenbudpar mampu

membangun dengan cara pendekatan

Indonesia Memiliki kekayaan alam yang sangat memukau

Page 36: Eventguide Magazine Indonesia

34 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

cover story

yang lain, yakni pendekatan knowledge

ke berbagai komunitas. “Dan ternyata,

pendekatan knowledge ini efektif dan

efi sien dalam hal menciptakan event mice

dan mendatangkan banyak wisatawan as-

ing, tanpa harus menghamburkan sekian

banyak dana untuk itu,” tambahnya.

Tantangan Pengembangan MICEPerlu diakui pula, kata Nia, bahwasannya

industri MICE Indonesia masih terus ber-

benah demi mencapai sebuah kesempur-

naan. Keterbatasan infrastruktur, seperti

belum dimilikinya beberapa venue besar

di beberapa 10 destinasi MICE, memaksa

Kemenbudpar harus mengatur strategi

pembagian ‘kue’ conference atau kongres

sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh

setiap daerah. Akan tetapi, hal ini pun di-

tanggapi secara positif dan realistis.

Selama ini, secara infrastruktur, memang

baru Jakarta, Yogyakarta, dan Bali, yang

baru mampu mendulang agenda MICE

bertaraf internasional. Meski demikian,

Direktorat MICE pun memprioritaskan be-

berapa agenda MICE bersekala sedang di

gelar di luar dari tiga provinsi tersebut. Hal

ini dilakukan agar tidak terjadi disentral-

isasi aktivitas MICE, terutama conference.

“Direktorat MICE selalu menghimbau ke

beberapa departemen lain setingkat ese-

lon I, untuk melakukan agenda meeting

atau conference di beberapa destinasi lain

seperti Manado, Lombok, Surabaya, Pa-

dang, Palembang dan lainnya,” tutur Nia.

Pada sisi lain, perlunya dukungan dan

kerjasama dengan beberapa local as-sociation untuk membangun kesadaran

bersama betapa pentingnya menjadi tuan

rumah di negeri sendiri saat menggelar

event MICE bertaraf internasional. Sebera-

papun besarnya dukungan, kebijakan,

dan strategi yang dibangun pemerintah,

tanpa didukung oleh local association

maka event MICE internasional akan diam

di tempat.

Oleh sebab itu, ujar Nia, akan lebih

indah, jika local association bisa bermitra

dengan pemerintah. Selain membawa ci-

tra positif bagi industri MICE di mata dunia

internasional, local association ini pun tu-

rut mempermudah tugas pemerintah da-

lam mendatangkan event dan wisatawan

asing ke negeri ini. ■ Fatkhurrohim

Perlunya dukungan dan kerjasama dengan be-berapa local association saat menggelar event MICE bertaraf internasional.

Page 37: Eventguide Magazine Indonesia
Page 38: Eventguide Magazine Indonesia

36 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

infocus

KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA kembali

menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) ke-25 di Arena Pekan Raya

Jakarta, Kemayoran, pada 13 hingga 17 Oktober 2010 kemarin.

TEI 2010 merupakan pameran dagang berskala internasional dan

bertujuan untuk meningkatkan peluang dan kualitas ekspor Indo-

nesia dalam melayani pasar global.

TEI yang mengedepankan konsep B to B (Business to Business)

serta mempromosikan merek nasional ini merupakan pameran

yang telah diagendakan oleh buyers internasional. Sejak pe-

nyelenggaraan ke-21 tahun 2006, TEI selalu mengusung tema

‘Melayani Pasar Global’, dan pada tahun ini sub-tema TEI adalah

‘Indonesia yang Memukau’, atau Indonesia Is Remarkable.

Indonesia yang Memukau

Sub-tema ini mencerminkan potensi yang luar biasa dari keka-

yaan alam, sumber daya manusia, kreativitas serta inovasi yang

dimiliki Indonesia.

Selama 5 hari pameran berlangsung, target perolehan transaksi

bisnis terlampaui dan menembus angka US$ 369,3 juta. 29,4 %

lebih tinggi dibanding transaksi yang diperoleh pada TEI 2009 yak-

ni sebesar US$ 285,4 juta. Nigeria menjadi penyumbang transaksi

terbesar dalam perhelatan TEI 2010 yaitu sekitar Rp145,53 miliar.

Jumlah buyer yang berkunjung hingga hari terakhir pameran

adalah 8.092 orang, meningkat dari tahun lalu yang mencapai

7.914 orang, dimana Australia menjadi Negara asal buyer terban-

yak, disusul Jepang, Singapura, UAE, serta India.

Page 39: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 37

Page 40: Eventguide Magazine Indonesia

38 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

infocus

Bangsa Indonesia sesungguhnya memiliki kreativitas yang he-

bat. Berbagai produk hasil kreasi bangsa Indonesia telah banyak

dihasilkan, bahkan diakui luas oleh masyarakat dunia. Salah satu

contoh kecilnya adalah kerajinan dari kulit kerang. Hasil dari

kerang laut sebetulnya bukan hanya mutiaranya saja yang bernilai.

Cangkang atau kulit kerang tetap mempunyai nilai jual tinggi. Dari

waktu ke waktu harganya pun merambat naik. Memang telah sejak

lama kulit keras yang mengandung kapur itu diolah dan diman-

faatkan menjadi bermacam-macam barang kerajinan serta per-

hiasan. Mulai dari lampu gantung, peralatan makan (seperti sen-

dok, garpu, piring), kalung dan anting, hingga gantungan kunci.

Kerajinan Kulit Kerang

Page 41: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 39

Castle ProductionIndonesia boleh berbangga memiliki anak bangsa yang kreatif dan inovatif dalam bidang-bidang yang membanggakan. Seperti halnya

“Castle Production” yang hadir sebagai perusahaan multimedia di mana pada tahun 2008 telah memproduksi animasi `Kabayan & Lip Lap`.

Keikutsertaan “Castle Production” di TEI 2010 ini, tentu menambah warna, para pengunjung lokal maupun mancanegara dapat sekaligus

mengetahui bahwa di Indonesia juga ada perusahaan yang bergerak di bidang animasi, multimedia dan desain. Castle Production juga meru-

pakan produsen serial 3D pertama yang mengekspor produknya ke Eropa dan AS dan karena ini mereka mendapatkan perhargaan dari MURI

( Museum Rekor Indonesia). Film-fi lm serial televisi buat an Castle telah diekspor ke Swiss, Prancis, Spanyol, Jerman, Inggris, dan AS.

Page 42: Eventguide Magazine Indonesia

40 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

infocus

SaxwoodKarya yang terbilang baru, sebuah saxofon dari kayu

dan diberi nama Saxwood. Saxofon ini dibuat oleh

Bambang setelah terinspirasi usai mengunjungi

kawasan Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Page 43: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 41

Toraja MeloSalah satu penenun yang hadir di

stan Toraja Melo, bahan kain tenun

Toraja banyak dipergunakan untuk

berbagai produk seperti tas, sepatu,

dan baju. Hasil produk dari Toraja

Melo sudah dilirik oleh berbagai

pembeli, antara lain dari Arab

Saudi, Sudan, dan Jepang.

Page 44: Eventguide Magazine Indonesia

42 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

ideas

Demam Festival

Festival lain yang tidak kalah uniknya adalah

Festival Baleo di Lamalera, Nusa Tenggara Timur.

Meski masih bertema kelautan, FB2010 beda den-

gan FTJ2010. Festival Baleo menampilkan tradisi

unik penangkapan ikan paus masyarakat Lamalera.

Selama dua hari penuh di akhir bulan Oktober 2009

seluruh masyarakat tumpah ruah di pantai Lamal-

era. Mereka menari, menyanyi, dan makan bersama.

Di sini festival sebagai pesta rakyat sungguh terasa.

Kini untuk kedua kalinya FB2010 akan digelar

pada bulan yang sama. Bedanya dengan festival

tahun lalu warga lefo (kampung) Lamalera disu-

Dalam dua tahun terakhir ini Indonesia dilanda demam festival. Hampir tiap

pemda di Indonesia punya festivalnya sendiri seperti Festival Erau, Festival Ba-

leo, Festival Teluk Jailolo atau bahkan Festival Kemang. Masing-masing festival

memiliki ciri khas sendiri. Festival Teluk Jailolo misalnya. Dengan mengandalkan

potensi seni dan budaya dari suku-suku asli dipadu dengan pesona segitiga coral

(coral triangle), semestinya festival dengan tema Colourful Sea of Gilolo ini menu-

ai sukses atau paling tidak memberi kesan mendalam bagi para pengunjungnya.

Apalagi ditunjang dengan promosi tanpa henti di media nasional, FTJ 2010 me-

mang membuat penasaran terutama bagi para pecinta olahraga bawah laut pun

pengemar fotografi . Namun sayangnya fakta di lapangan tidak ‘seheboh’ promosi

di media. Padahal jujur harus diakui pemandangan alam dan terutama pesona

bawah laut sungguh luar biasa. Apa yang salah dengan FTJ2010?

guhi tonton an pesohor dari Ibukota yakni Happy

Salma. Peran Markonah dari serial Sentilan Sentilun

itu akan membacakan puisi di atas pledang atau

perahu khas Lamalera yang biasa digunakan untuk

berburu ikan paus. Kabarnya kehadiran pesohor

ibukota ini cukup menjadi perdebatan keras di ka-

langan panitia FB 2010. Sebagian kalangan meng-

inginkan festival dilaksanakan sepenuhnya berdasar

sumber daya daerah tanpa perlu mendatangkan

selebriti dari ibukota. Bukan alergi selebritis ibu-

kota tapi saying saja buang uang percuma, begitu

komentar pihak yang kontra selebritis. Sementara

Page 45: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 43

pertama adalah apa alasan dasar pnyelenggaraan

sebuah event. Mengapa harus diselenggaran event

ini? Jawaban terhadap pertanyaan ini akan menjadi

dasar bagi langkah berikutnya. Ibaratnya inilah

batu penjuru sebuah event. Pertanyaan kedua

adalah bagaimana event tersebut akan diselengga-

rakan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut pihak

penyelenggara harus mampu mengidentifi kasi apa

saja sisi kemudahan sebuah event begitu juga apa

saja sisi kesulitan yang bakal menghadang sebuah

event. Selanjutnya lakukanlah analisa apakah plant

A dapat dilaksanakan tanpa menimbulkan kesu-

litan atau sebaliknya bila menimbulkan kesulitan

langkah apa saja yang akan diambil untuk mengan-

tisipasinya. Durasi sebuah event juga sangat pent-

ing dipertimbangkan dengan matang pada tahap

perencanaan. Sebab waktu pelaksanaan event

berdurasi panjang atau pendek akan berpe ngaruh

pada susunan acara, konsumsi bahkan aspek pen-

geluaran lainnya seperti listrik atau akomodasi. Hal

lain yang tidak kalah penting adalah penentuan

tempat penyelenggaraan sebuah event. Pemilihan

tempat yang tepat dapat menarik bagi pengunjung

pihak panitia lainnya punya pertimbangan sendiri

bahwa dengan adanya selebritas dari ibukota bakal

mengangkat pamor FB2010. Mana yang benar?

PerencanaanSeperti kata pepatah perencanaan yang baik sama

dengan menyelesaikan separuh pekerjaan. Ke-

suksesan sebuah festival juga sangat ditentukan

oleh perencanaan yang baik. Perencanaan men-

jadi sebuah alat atau panduan untuk mengukur

perkembangan sebuah event. Apakah sebuah festi-

val berjalan sesuai harapan atau tidak.

Proses sebuah perencanaan dimulai dengan pe-

netapan sebuah tujuan. Semakin jelas dan konkrit

sebuah tujuan semakin baik. Segenap panitia di-

harapkan mampu menangkap dengan jelas tujuan

dasar sebuah event yang akan dilaksanakan seh-

ingga seluruh panitia mampu bekerja sebagai tim

dengan tujuan dan arah yang sama.

Menurut Shone dan Parry (2002) dan Rogers

(2003) ada beberapa pertanyaan dasar yang harus

bisa dijawab oleh penyelenggara event demi terse-

lenggaranya sebuah event yang baik. Pertanyaan

Semakin jelas dan konkrit sebuah tu-juan semakin baik

Page 46: Eventguide Magazine Indonesia

44 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

ideas

sebuah event. Sebaiknya dalam menentukan lokasi

sebuah event pertimbangan utama adalah keter-

sediaan infrastruktur yang baik. Sebuah tempat

yang eksotis namun susah diakses pengunjung

juga percuma saja. Akhirnya hal yang harus diper-

hitungan dengan cermat adalah penetapan tang-

gal pelaksanaan. Pemilihan hari dan tanggal yang

tepat sangat menentukan sukses tidaknya sebuah

event. Penetapan waktu ini berkaitan dengan fac-

tor lain seperti jadwal transportasi misalnya pener-

bangan, pertimbangan sponsorship bahkan demi

kepentingan promosi. Biasanya sebuah event akan

dipromosikan secara cuma-cuma dalam berbagai

bentuk media bila waktu pelaksanaan event sudah

jelas sejak jauh hari.

PemasaranPada akhirnya sebuah event ditujukan bagi para

pengunjung. Strategi dan teknik pemasaran yang

tepat menjadi kunci kesuksesan sebuah event.

Untuk mengetahui target pasar sebuah event yang

akan diselenggarakan, ada beberapa pertanyaan

dasar yang dapat menjadi panduan mengidenti-

fi kasi ceruk pasar kita: Dimanakah target pasar le-

bih banyak tinggal? Dari mana sajakah orang-orang

yang akan datang mengunjungi event tersebut?

Sejauh manakah orang-orang akan datang me-

ngunjungi sebuah event? Dapatkah diperkirakan

berapa banyak orang yang hadir pada event dari se-

tiap target pasar? Sejalan dengan data target pasar

dan area tempat tinggal mereka akan memudahkan

pelaksanaan promosi atau pemasaran bagi bagian

marketing sebuah event.

Namun begitu tugas marketing tidak hanya seba-

tas menghadirkan pengunjung pada sebuah event.

Seorang marketing juga harus memastikan bahwa

para pengunjung mendapatkan kepuasan setelah

mengunjungi sebuah event. Biasanya harapan tiap

individu dalam mengunjungi sebuah event ter-

cermin dari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan

berikut ini: Apa saja manfaat mengunjungi event

ini? Apakah mendapat hiburan? Bagaimana tem-

pat penyelenggaraan sebuah event? Berapa jarak

dengan tempat tinggal? Alat transportasi apa yang

digunakan? Kemudahan apa saja yang ada untuk

mencapai lokasi sebuah event? Fasilitas apa saja

yang tersedia? Bagaimana dengan kemudahan

mengakses informasi? Kemudahan memperoleh

tiket transportasi? Akhirnya profesionalitas awak

event sangat menentukan kesuksesan sebuah

event. Maka sejak awal perlu dibangun tim yang

solid dan mumpuni. ■ Cahyo Adji

FO

TO

: S

IGIT

AS

MO

RO

NU

GR

OH

O

Pemilihan hari dan tanggal yang tepat sangat menen-tukan sukses tidaknya sebuah event

Page 47: Eventguide Magazine Indonesia
Page 48: Eventguide Magazine Indonesia

46 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

profile

Page 49: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 47

Kantor pusat PT Raptim Indonesia di Jalan

Cut Mutiah 8, Menteng, Jakarta Pusat,

memang sedang direnovasi. Para tukang

sedang bekerja di sana sini. Kantor pe-

layanan untuk sementara dipindahkan ke

ruang sebelah kiri, termasuk ruang Presiden Direk-

tur Piet Adrian Tarappa. “Sementara saya di sini,” ujar

Piet, sapaan akrab pria kelahiran Tana Toraja, Su-

lawesi Selatan ini, ketika ditemui hari Kamis, 14/10

lalu. Dari kamar Piet kederangan dengan jelas

‘keriuhan’ tukang-tukang. “Moga-moga tidak terlalu

lama, kantor yang lebih representatif akan selesai,”

timpalnya sembari mempersilahkan kami untuk

menyeruput teh hangat yang menemani obrolan

kami siang itu.

Renovasi fi sik gedung Raptim – sepelemparan

batu dari Masjid Cut Mutiah itu --menjadi simbol

dari renovasi yang sedang digalakkan Piet di selu-

ruh lini perusahan yang bergerak di bidang tour

dan travel ini. Berdiri tahun 1970, perusahaan pionir

di bidang jasa wisata rohani ini, menurut Piet sudah

waktunya mereformasi diri secara menyeluruh.

“Kalau dulu, boleh dibilang, perusahaan di bidang

ini masih puluhan. Tapi, sekarang, sudah ribuan.

Semuanya membawa bendera memberi pelayanan

terbaik,” tambahnya.

Perbaikan fi sik gedung, menurut Piet, merupakan

tanda perubahan yang kini sedang berlangsung di

PT Raptim. “Anda bisa rasakan suasana keramahan

yang ditawarkan oleh bagian keamanan di pintu

Piet Adrian Tarappa Presdir PT Raptim Indonesia

depan. Mereka mengantar Anda sampai ke dalam.

Itu hanya salah satu contoh, bahwa kami sedang

giat-giatnya menghidupkan semangat untuk

memberikan pelayanan yang terbaik itu. Mulai dari

saat tamu datang hingga mereka meninggalkan

gedung ini,” tutur pria yang sebelumnya duduk se-

bagai Dewan Komisaris PT Raptim Indonesia tahun

203-2009 ini.

Service excellentPerubahan paradigma dan iklim kerja tersebut,

bagi Piet, perlu menyeluruh. Dari jajaran paling atas

sampai ke jajaran lini paling bawah. “Saya sendiri

pun harus memberikan teladan bagaimana service

excellent itu diberikan kepada para tamu dan klien

perusahaan kami, tanpa kecuali,” papar Piet dengan

logat Toraja yang khas.

Piet enggak tanggung-tanggung. Semua karya-

wan ikut training, termasuk dirinya dan para

direktur. “Hari-hari ini, kami sedang ikut salah satu

pelatihan bagaimana memberikan pelayanan yang

sungguh-sungguh berasal dari hati,” kata Piet.

“Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa

pelayanan, suka atau tidak suka, musti mengubah

paradigma bahwa tamu atau klien musti kita beri

pelayanan yang terbaik. Kalau tidak, mereka akan

meniggalkan kita dan mencari tempat pelayanan

yang lebih baik dari kita,” ujarnya.

PT Raptim Indonesia adalah perusahaan yang

sejak awal mengkhususkan diri untuk melayani

Menuju Wisata MICE dan Leisure

“Sebuah peru-sahaan yang bergerak di bidang jasa pe-layanan, suka atau tidak suka, musti meng-ubah para-digma bahwa tamu atau klien musti kita beri pelayanan yang terbaik”.

profile

Page 50: Eventguide Magazine Indonesia

48 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

profileorang-orang yang akan mengadakan perjalanan

(pilgrimage) baik ke Eropa maupun kawasan

Timur Tengah. Karena rekam jejaknya yang cukup

membanggakan, perusahaan ini sudah meng-

gondol sejumlah penghargaan. Di antaranya adalah

peringkat ke-10 besar dari perusahaan pener-

bangan Swiss Air, dan Qantas, juga dari maskapai

penerbangan Belanda; menjadi pilot project cetak

tiket internasional IATA BSP System , pilot project

Mega CRS-Abacus System, penghargaan dari Duta

Besar Republik Jerman Bersatu untuk Indonesia,

dan lain-lain.

“Semua prestasi itu tidak bisa kami raih bila

kami tidak terus menerus memperbaharui dalam

palayanan,” ujar Piet yang mengaku brand Raptim

yang tahun ini merayakan hari jadinya yang ke-40

sudah sangat kuat.

Wisata MICE dan leisureSeiring dengan persaingan bisnis di dunia pari-

wisata dalam sepuluh tahun terakhir ini, menurut

Piet, Raptim juga harus membuka diri dan mencari

peluang-peluang baru. “Oke, cor business yang

selama ini telah menjadi icon Raptim, tetap diperta-

hankan dan ditingkatkan. Namun, kami juga sudah

mulai membuka diri pada wisata-wisata yang sifat-

nya umum. Sebut saja, wisata ke Hong Kong, Korea,

Jepang, China, dan lain-lain. Begitu juga di dalam

negeri. Kami coba gabungkan atara wisata rohani

dan leisure. Peminatnya sangat besar. Marketnya

sangat luas pula,” papar Piet.

“Orang-orang yang sudah berkali-kali ke Eropa

atau Timur Tengah, butuh lokasi wisata baru yang

tidak terlalu mengedepankan wisata rohani. Ter-

masuk di dalamnya wisata MICE (meeting, incen-

tive, convention, dan exhibition). Trennya sekarang

ke arah itu,” ujar pria Toraja ini.

Indonesia, menurut Piet punya kekayaan alam

wisata yang tak kalah dari negara-negara lain.

“Untuk wisata leisure, marketnya sangat luas dan

terbuka untuk semua orang. Karena itu, kami telah

membuka diri untuk kalangan mana saja,” kata Piet

yang siang itu didampingi Direktur Operasional

Purnama Siborutorop.

Dengan pengembangan usaha ini, seluruh lini

Raptim perlu dibekali. “Reposisi ini tentunya punya

konsekuensi luas. Kemampuan dan keterampilan

karyawan harus kami tingkatkan. Promosi pun

harus kami perhatikan sehingga kami benar-benar

dikenal oleh semua kalangan,” paparnya.

Oleh karena itu, PT Raptim belum lama ini meng-

galang kerja sama dengan Jiwasraya. “Semuanya

bertujuan untuk memberikan pelayanan perenca-

naan dan jaminan terbaik untuk klien kami. Jiwas-

raya dikenal sebagai asuransi yang sudah punya

kantor cabang di mana-mana,” ujar Piet.

Bangun jejaringKendati rambut di kepala sudah hampir memutih

semua, Piet Tarappa tak merasa sulit beradaptasi

dengan tantangan dan peluang baru. “Semua teori

managemen kan sudah di luar kepala. Tinggal

bagaimana kita mengoperasionalkannya kembali.

Menurut saya, yang dibutuhkan adalah semangat

melayani dan kepiawaian berkomunikasi dengan

para staf dan karyawan. Begitu juga dengan pihak-

pihak luar dan klien kita. Justru tantangan terbe-

sarnya adalah di SDMnya sendiri,” urainya.

Untuk internal, menurut Piet, pihaknya perlu men-

jaga semangat kebersamaan. “Kita tidak bisa kerja

sendiri. Semua harus saling mendukung. Sedangkan

untuk eksternal, kami perlu terus membangun jarin-

gan. Sebab tanpa jaringan yang kuat, bisnis apapun

saat ini tak akan bisa bersaing secara kompetitif,” im-

buh pria kelahiran 29 April 1951 ini. ■ F. Sihol Siagian

Untuk wisata leisure, mar-ketnya sangat luas dan ter-buka untuk semua orang

Page 51: Eventguide Magazine Indonesia
Page 52: Eventguide Magazine Indonesia

50 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

leisure

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

tahun 2010 melaksanakan program

yang sangat optimistis, yaitu Tahun

Kunjung Museum 2010. “Program Tahun

Kunjungan Museum 2010 dicanangkan

31 Desember 2009 guna meningkatkan wisatawan,

baik domestik maupun asing tahun 2010,” kata

Jero Wacik, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.

Pencanangan Tahun Kunjungan Museum 2010 oleh

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata tersebut,

dinilai memiliki nilai positif dalam mempromosikan

keberadaan museum. Nah, coba kita kunjungi Mu-

seum Purbakala situs Sangiran.

Kawasan ini merupakan salah satu objek wisata

ilmiah yang sangat menarik untuk dikunjungi. Ada

potensi pariwisata yang tersimpan di sini. Sangiran

adalah sebuah situs arkeologi di Jawa, Indonesia.

Area ini memiliki luas 48 km2 dan terletak di Jawa

Tengah, 15 kilometer sebelah utara Surakarta di

lembah Sungai Bengawan Solo dan terletak di kaki

gunung Lawu.

Sangiran awalnya adalah sebuah bukit yang dike-

nal dengan sebutan ”Kubah Sangiran”. Kubah itu

kemudian tererosi pada bagian puncaknya sehing-

ga membentuk sebuah depresi. Pada depresi itulah,

tersingkap lapisan-lapisan tanah secara alamiah.

Dari sinilah para ahli mendapatkan informasi yang

sangat lengkap tentang kehidupan masa lampau .

Secara administratif Sangiran terletak di kabu-

paten Sragen dan kabupaten Karanganyar di Jawa

Tengah. Pada tahun 1977 Sangiran ditetapkan oleh

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia

sebagai cagar budaya. Pada tahun 1996 situs ini

terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

Namun sumber lain menyebutkan bahwa Luas

wilayah situs yang sudah mendapat pengakuan

internasional ini, kurang lebih 56 km2 yang men-

cakup tiga kecamatan di Kabupaten Sragen, yaitu

Kecamatan Kalijambe, Gemolong dan Plupuh serta

Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Di kawasan ini, Anda bisa menemukan banyak

informasi soal sisa-sisa kehidupan masa lampau. Se-

Museum Sangiran

Warisan Dunia yang Terlupakan

Tahun 1934 antropolog Guustav Hein-rich Ralp von Koenigswald memulai penelitian di area ini

Page 53: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 51

lain itu, terdapat informasi lengkap tentang sejarah

kehidupan manusia purba dengan segala hal yang

ada di sekelilingnya. Dari soal tempat hidup, pola

kehidupannya, satwa yang hidup bersamanya sam-

pai proses terjadinya bentang alam dalam kurun

waktu tidak kurang dari 2 juta tahun yang lalu.

Tahun 1934 antropolog Guustav Heinrich Ralp

von Koenigswald memulai penelitian di area terse-

but. Pada tahun-tahun berikutnya, hasil penggalian

menemukan fosil dari nenek moyang manusia per-

tama, Pithecanthropus erectus (“Manusia Jawa”).

Ada sekitar 60 lebih fosil lainnya di antaranya fosil

Meganthropus palaeojavanicus telah ditemukan di

situs tersebut.

Di museum Sangiran yang terletak di wilayah

ini juga dipaparkan sejarah manusia purba sejak

sekitar 2 juta tahun yang lalu hingga 200.000 tahun

yang lalu, yaitu dari kala Pliosen akhir hingga akhir

Pleistosen tengah. Di museum ini terdapat 13.086

koleksi fosil manusia purba dan merupakan situs

manusia purba berdiri tegak yang terlengkap di

Asia. Selain itu juga dapat ditemukan fosil hewan

bertulang belakang, fosil binatang air, batuan, fosil

tumbuhan laut serta alat-alat batu.

Pada 1977 Sangiran dan sekitarnya ditetapkan

sebagai daerah cagar budaya. Berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

No. 070/0/1977, tanggal 5 Maret 1977. Selanjutnya

keputusan itu dikuatkan oleh Komite World Heritage

UNESCO pada peringatannya yang ke-20 di Merida,

Mexico juga menetapkan kawasan Sangiran sebagai

kawasan World Heritage (warisan dunia) No. 593.

Di museum ini pengunjung bisa melihat dari dekat

13.086 koleksi fosil manusia purba, binatang yang

hidup pada masa itu, hingga peralatan yang diguna-

kannya. Koleksi yang ada tersimpan pada dua tem-

pat, 2.931 di antaranya di ruang display, dan 10.875

di gudang penyimpanan. Dan dikategorikan dalam

kelompok cetakan fosil manusia, fosil hewan bertu-

lang belakang (vertebrata), fosil binatang air, batuan,

fosil tumbuhan laut, dan alat-alat batu.

Selain melihat ribuan koleksi fosil di museum,

kita juga dapat melihat fi lm dokumenter tentang

kehidupan masa lalu secara lengkap dan dapat

secara langsung melihat tempat-tampat dimana

ditemukannya fosil-fosil purba tersebut. Kemudian

untuk melepaskan penat, anda dapat beristirahat

di menara pandang sambil melihat keindahan dari

situs sangiran dari atas. Ditempat ini anda akan

melihat kawasan hijau yang indah nan menawan. ■

Teguh S. Gembur

Pengunjung bisa melihat dari dekat 13.086 koleksi fosil manusia purba, bina-tang yang hidup pada masa itu, hingga peralatan yang digunakannya

FO

TO

: W

WW

.PIC

AS

AW

EB

.GO

OG

LE

.CO

M

FO

TO

: W

WW

.PIC

AS

SA

RJO

NO

PU

RB

A.B

LOG

SP

OT.

CO

M

Page 54: Eventguide Magazine Indonesia

52 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

hotel

Berlibur di sebuah pulau dengan privasi

yang terjaga adalah idaman bagi semua

orang, tidak terkecuali para traveler, yang

selalu mengagungkan pesona keindahan

alam semesta. Begitupun halnya dengan

para honeymooners. Nuansa berlibur seperti ini, san-

gat mudah ditemukan di berbagai destinasi wisata

di seluruh Indonesia. Akan tetapi, sedikit lokasi yang

menawarkan atmofi r liburan yang berbeda seperti

di Kalicaa Villa Beach Resort. Di Kalicaa Villa Beach

Resort, perpaduan panorama alam yang begitu natu-

ral, dengan arsitektural villa melebur dalam sebuah

atmosfi r yang nyaman, dan elegan, bagi siapa pun

tetamu villa. Apalagi para tetamu itu berlibur dengan

durasi yang lama, atau long stay. Tak hanya mampu

melepas penat, tetapi bahkan mampu mengembali-

kan energi positif untuk kembali menjalani rutinitas

kerja, setelah berlibur di villa ini.

Diakui atau tidak, kawasan Tanjung Lesung meru-

pakan tujuan wisata setalah Bali. Dan, salah satu

lokasi wisata di kawasan yang patut disambangi

adalah Kalicaa Villa Beach Resort. Resort yang terle-

tak di kawasan Wisata Terpadu Tanjung Lesung ini

memiliki luas daerah 1.500 hektare, yang memang

oleh developernya, PT Banten West Java, dijadikan

sebagai kawasan wisata yang privacy dan menjaga

kenyaman para tamunya.

Kalicaa Villa Beach Resort, terletak di Kabupaten

Pandeglang, Provinsi Banten. Untuk menempuh daer-

ah ini pun tak terlalu sulit. Jika menggunakan fasilitas

angkutan darat, daerah ini bisa ditempuh dalam ku-

run waktu 3,5 jam dari Jakarta. Hanya dengan sekali

masuk pintu tol Jakarta - Merak dan keluar di pintu

Serang Timur, kemudian menuju Kota Pandeglang,

Labuan, terus ke Tanjung Lesung, sudah sampai.

Kalicaa Villa Beach Resort

The Villa with Personal Touch

Kalicaa Villa Beach Resort menawarkan panorama pantai yang indah, pasir putih dan air laut jernih berwarna biru

Page 55: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 53

Eksotik, mungkin itulah kata-kata yang akan ke-

luar bagi siapapun tetamunya, saat kesan pertama

memasuki Kalicaa Villa Beach Resort. Sebab, resort

ini merupakan salah satu resort villa yang berada

di Kawasan Wisata Terpadu Tanjung Lesung, dekat

dari wisata cagar alam ujung kulon, tempat badak

bercula satu.

Kalicaa Villa Beach Resort menawarkan panorama

pantai yang indah dan masih bersih, pasir putih dan

air laut yang masih berwarna biru, dan jernih, yang

selama ini menjadi ciri khas pantai tropis. Berbagai

sarana, dan fasilitas untuk berlibur dengan standar

pelayanan nomor satu pun menjadi jaminan di villa

ini. Begitu pula dengan beberapa fasilitas rekreasi-

nya yang nyaman. Nuansa Bali pun dapat ditemu-

kan di villa ini.

Harmonisasi, Keindahan Alam, Beragam Aktifi tasSetiap villa dibangun atas dasar konsep design ber-

gaya tropis dengan sentuhan tradisional kontem-

porer. Konsep design seperti inilah, yang terkadang

mampu membangkitkan nuansa yang berbeda

bagi para tetamu saat berlibur. Bahkan, tak sedikit

pula, banyak tetamu villa menjadi sentimentil saat

melangsungkan honey moon di villa ini.

Untuk menjadikan tetamunya betah saat ber-

liburan dan kian nyaman, setiap villa di Kalicaa

Villa Beach Resort pun dilengkapi dengan fasilitas

seperti private mini bar, bathtub dengan out door

shower, DVD player, TV cable, air conditioner,

plunge pool, kitchen set, hingga BBQ equipment.

Area villa pun dikemas dalam nuansa tropical gar-

den, sehingga kesan cantik dan romantik, akan ter-

pancar dengan sendirinya.

Meskipun, tetamu villa berada dalam ruangan,

tak lantas memberikan skat bagi retina mata untuk

menyapu segala keindahan panorama alam yang

ada di sekitarnya. Tak hanya itu, sejuknya udara

pantai, hembusan angin laut yang segar pun bisa

dapat dirasakan oleh pori-pori kulit dan hidung kita,

dari dalam ruangan kamar villa.

Kalicaa Villa Beach Resort pun, menawarkan se-

jumlah aktifi tas hiburan keluarga yang amat sayang

bila dilewatkan. Sarana entertain itu di antaranya,

cultural show, music performance, daily sports dan

recreation program, hingga tour ke Gunung Kraka-

tau dan ke Ujung Kulon.

Tak hanya itu, bagi keluarga yang menyukai Wa-

ter Sport Activities terersedia Snorkeling, Diving,

Sea Kayak, Jet Sky, Banana Boat, dan Glass Batum

Boat dan Fishing Golf Driving, Tennis Court, Beach

Volley hingga trekking trip, tersusun secara apik da-

lam menu entertain.

Romantisme dan PrivacyBagi para honey mooners, biasanya mereka ingin

mendapatkan suasana yang romantis nan privasi.

Di Villa ini, para pengantin baru bisa mendapatkan

keduanya nuansa tersebut. Villa tipe Fiji 2 kamar

dengan Plunge Pool-nya sangat popular bagi para

honeymooners untuk tempat bermadu kasih de-

ngan suasana yang romantis. Sedangkan tipe lain

seperti Bora-Bora dengan kapasitas 2

dan 3 kamar tidur dengan Private Swim-

ming Pool akan menjadi paket honey-

moon yang tak terlupakan. Pasalnya,

paket ini, menawarkan berbagai fasilitas,

seperti romantic dinner di Bale-Bale Res-

taurant dengan suasana deburan ombak

pantai, selama tiga hari dua malam.

Lelah sehabis mengikuti berbagai

aktivitas, dan berpetualang selama di

Kalicaa Beach Resort, Anda dan kelu-

arga dapat menyegarkan diri dengan

menikmati massages therapy tradis-

ional yang mampu mengembalikan kes-

egaran jiwa dan raga. ■ Fatkhurrohim

Plunge Pool: Sangat popular bagi para honeymooners untuk tempat bermadu kasih de ngan suasana yang romantis

Page 56: Eventguide Magazine Indonesia

54 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

hotel

Namun untuk menginap di hotel yang

terletak di 931 Nanjing Road West, Shang-

hai, ini Anda harus merogoh kocek lebih

dalam. Sebab hotel ini masuk kategori

Hotel JIA Shanghai, Gaya dan Mewah

hotel berbintang lima. Rata-rata harga per

malam di hotel ini berkisar CNY 1690-CNY

2730 (sekitar Rp2,3 juta - Rp3,7 juta).

Dalam bahasa Mandarin, JIA mempu-

nyai makna ‘rumah.’ Di hotel ini, Anda akan

menemukan kenyamanan dan kemewa-

han serta keseimbangan sempurna antara

suasana rumah dan sebuah hotel dengan

sentuhan sedikit humor.

Beberapa jenis kamar yang ditawarkan

di antaranya studio rooms yang terlihat

luas, suite rooms terlihat seksi, dan suite penthouse yang akan sangat memanjakan

Anda. Semua kamar ini dilengkapi de-

ngan dapur yang lengkap, alat komunikasi

terbaru dan teknologi hiburan untuk

membuat waktu menginap Anda tetap

menyenangkan.

Di kamar-kamar khusus dari total 54

kamar yang adah di Hotel JIA, Anda akan

menemukan suasana yang nyaman dan

menyenangkan. Studio rooms, kamar

tersebut, menawarkan suasana yang

santai dengan balutan warna putih yang

dominan.

Tepat di samping tempat tidur ada

sebuah lampu seperti kepompong yang

tergantung dan di dekatnya ada sebuah

sofa berwarna hijau lumut yang bisa Anda

gunakan untuk bersantai. Kemewahan

dan kenyamanan ini juga bisa Anda temu-

kan di kamar mandi.

Setiap kamar di Hotel JIA menawarkan

ruangan bebas rokok, penyejuk udara,

jubah mandi, fi lm in-house, meja tulis,

pengering rambut, dan akses internet

(nirkabel). Anda juga akan menikmati

layanan kamar 24 jam.

Beberapa fasilitas lain yang ditawarkan

hotel ini adalah lift, bar/pub, dan layanan

laundry/dry cleaning.

Demi kenikmatan para tamu yang ter-

tarik pada olahraga, hotel ini juga menye-

diakan tempat pijat, jacuzzi, dan fasilitas

kebugaran.

Banguanan Hotel JIA Shanghai yang

berasal dari tahun 1920-an berada tepat

di jantung Kota Shanghai. Dari sini, salah

satu tempat wisata menarik Nanjing Road

atau Nanjing Lu mudah dicapai.

Nanjing Road adalah kawasan perbelan-

jaan utama di Shanghai yang juga meru-

pakan salah satu jalan tersibuk di dunia.

Dengan lokasi yang strategis, staf yang

berdedikasi dan fasilitas kelas satu, hotel

ini akan menjadi tempat favorit jika Anda

berlibur ke Shanghai. ■

Selain menjadi pusat ekonomi di China, Shanghai juga menyim pan be-

berapa tempat wisata yang menarik yang tidak cukup dijelajahi hanya

dalam satu hari. Jadi jika Anda hendak berplesiran ke daerah ini, ada

baiknya menginap beberapa hari. Dan, salah satu hotel yang bisa Anda

jadikan referensi untuk menginap adalah Hotel JIA Shanghai.

FO

TO

: W

WW

.LU

XU

RY

-IN

SID

ER

.CO

M

Page 57: Eventguide Magazine Indonesia
Page 58: Eventguide Magazine Indonesia

56 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

hotel

Hydropolis Undersea Dubai

Hotel ‘Bintang Sepuluh’ di Dasar Laut

Kejutan Uni Emirat Arab masih

terus berlanjut. Ada gedung

pencakar langit tertinggi di

dunia, Burj al Khalifa, dengan

ketinggian lebih dari 800 me-

ter di Dubai, salah satu dari tujuh keemiran

yang tergabung dalam Uni Emirat Arab.

Ada juga hotel super mewah Emirat Pal-

ace, di Abu Dhabi, keemiran yang juga

menjadi ibukota Uni Emirat Arab. Pantas

disebut sebagai hotel super mewah kar-

ena sebagian besar bangunannya dilapisi

dinding perak, emas, marmer, dan kaca

mosaik yang begitu menawan.

Tetapi, khayalan Anda tentu tidak hanya

sampai di situ jika memandang pesona

negeri gurun yang kini telah hijau oleh

reboisasi itu. Masih di Dubai, khalayan

Anda akan dilambungkan oleh kehadiran

sebuah hotel mewah di tengah laut. Na-

manya Hydropolis Undersea Dubai.

Hotel super mewah ini dibangun de-

ngan biaya US$600 juta atau sekitar Rp5,5

triliun, dan merupakan hotel pertama di

dunia dengan pemandangan bawah laut.

Hydropolis Undersea dibangun di atas

area di dasar laut seluas 260 hektare.

Hotel ini dibangun dengan beton dan

FO

TO

: W

WW

.TA

UC

HE

N.N

UL

LZ

EIT

.AT

Page 59: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 57

besi, dinding Plexiglas. Atap melengkungnya

akan membuat tamu bisa melihat aneka

ikan dan makhluk laut lainnya khas Teluk.

Hydropolis Undersea Dubai terbagi

dalam tiga bagian: stasiun darat di mana

tamu disambut; terowongan penghubung

yang akan mengangkut tamu mengguna-

kan kereta menuju wilayah utama hotel;

dan 220 suite di kompleks bawah laut.

Hotel karya arsitek dan desainer Joachim

Hauser ini berdiri di bawah permukaan Teluk

Persia di kedalaman 20 meter, di lepas Pantai

Jumairah milik pribadi Putra Mahkota Uni

Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Rashid

al Maktoum. Kompleks ini dilengkapi de-

ngan sebuah ballroom, sebuah sistem per-

tahanan rudal, dan pusat perbelanjaan.

Perjalanan menuju Hydropolis juga

dibuat sangat mengesankan. Setiap tamu

akan diantar dari Pantai Jumeirah dengan

menggunakan kereta otomatis melalui

terowongan bawah laut sepanjang 515

meter menuju lobi hotel. Di sepanjang

terowongan yang terletak di bagian dasar

hotel itu, para tamu juga dapat melihat

keindahan bawah laut dari dalam kereta.

Begitu tiba di lobi, para tamu akan dike-

jutkan dengan pemandangan yang me-

nakjubkan. Di antaranya, auditorium besar

khusus untuk konser, dua kubah indah,

hingga ballroom yang memiliki dinding

menembus lautan biru.

Ruang atas ballroom memiliki jendela

lebih tinggi untuk melihat alam terbuka.

Dari sana, Anda akan bisa melihat keinda-

han pantai dan pusat Kota Dubai.

Bukan hanya sarana akomodasi saja yang

ditawarkan di Hydropolis Undersea. Para

tamu juga bisa berbelanja di mal dan me-

nyantap hidangan di restoran pulau atau

bahkan menonton fi lm di ruang teater.

Hydropolis Undersea Dubai disebut

sebagai hotel bintang sepuluh dan

mempunyai 220 kamar yang berbentuk

seperti gelembung. Bila Anda berencana

untuk “mencicipi” suasana hotel mewah

bawah laut ini, Anda harus merogoh ko-

cek US$5.500 atau sekitar Rp52 juta per

malam. ■ Hasnawi

FO

TO

: W

WW

.DU

BA

IIN

TE

RN

ET

MA

RK

ET

ING

.CO

MF

OT

O:

WW

W.H

OT

EL

IER

MID

DL

EE

AS

T.C

OM

FO

TO

: W

WW

.DA

ILY

FU

NZ

-IN

FO

.BLO

GS

PO

T.C

OM

Page 60: Eventguide Magazine Indonesia

58 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

resto

Daging yang empuk, lembut, serta rasanya yang lezat membuat

menu olahan buntut terus diburu pencinta kuliner. Tak heran

bila buntut memang selalu menjadi sajian spesial. Bukan hanya

rasanya yang lezat, buntut juga mudah diolah dengan beragam

cara.

Sesuai dengan namanya, buntut sapi merupakan istilah untuk menyebut

bagian dari ekor sapi. Walau terletak pada bagian ekor, namun buntut sapi

memiliki rasa yang lezat. Sajian buntut bisa dikatakan sajian yang sudah lazim

dan tak susah lagi untuk ditemukan.

Serba Buntut di La Table Resto

Di La Table Resto, buntut sapi diolah menjadi beragam menu spesial. Olahan buntut yang dimasak dengan cara tradisional ini makin bertambah nikmat.

BUNTUT BANJAR

Page 61: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 59

Di hampir setiap restoran, buntut selalu men-

jadi sajian istimewa yang diolah dengan beragam

cara. Seperti halnya sajian buntut yang tersedia

di La Table yang terletak di lantai satu, Hotel Ibis

Kemayoran, Jakarta Pusat.

Chef Enjang Juanda dari Hotel Ibis Jakarta men-

gatakan bahwa kafe konsep Eropa ini menyajikan

5 pilihan menu berbahan dasar buntut. Misalnya,

buntut sapi ala Minangkabau yang disebut Buntut

Kalio, Sup Buntut Banjar yang memadukan buntut

sapi dengan Soto Banjar, dari JawaTengah yang

mengolah buntut sapi dengan resep asli tradisional

Jawa atau disebut Buntut Garang Asem, Buntut

Tuturaga yang sudah melegenda di Manado, hing-

ga Buntut Taliwang dari Lombok yang memadukan

buntut sapi dengan bumbu rempah yang kental

dan cabai yang pedas.

“Buntut sapi yang disajikan diolah dalam berba-

gai macam menu tradisonal dengan rasa yang khas,

kalau melihat menunya saja sudah membangkitkan

selera makan,” tuturnya.

Selain dagingnya yang memang berbeda, nikmat

buntut sapi (oxtail) berbeda dengan daging di bagian

lainnya. Terlebih lagi, di restoran ini terdapat menu

yang dibuat berbeda karena dimasak dengan kom-

binasi olahan lokal yang dikemas dengan cita rasa

aslinya. Seperti pada menu Buntut Tuturaga. Menu ini

merupakan hidangan dari Manado, Sulawesi Utara,

yang memadukan buntut sapi dengan aneka rempah

rempah yang berbaur menjadi satu dan dikenal de-

ngan nama Tuturaga. Bumbu-bumbu rempah terse-

but terdiri dari bumbu kari kuning, bumbu pandan,

daun jeruk, serta cabai merah yang menggigit

Restoran La Table adalah restoran khas Hotel Ibis

yang memiliki konsep Eropa namun diadaptasikan

dengan cita rasa lokal. Sebagai bentuk komitmen

jaringan Hotel Ibis Indonesia untuk memberikan

kepuasan kepada para tamunya dengan konsep

keanekaragaman dan warna yang berbeda dari

cita rasa lokal pada sajian menunya, Chef Enjang

Juanda telah mempersiapkan 5 menu olahan masa-

kan buntut sapi dari Indonesia bagian Barat hingga

Timur.

Dipilihnya buntut sapi sebagai sajian hidangan

yang promosikan karena olahan buntut sapi identik

dengan hidangan khas Indonesia dan dapat dikom-

binasikan dengan aneka cita rasa lokal maupun

modern, sehingga tercipta suatu olahan hidangan

buntut sapi yang kaya rasa dalam warna yang ber-

beda.

Sebagai jaringan hotel ekonomis yang mengus-

ung konsep Value for Money, harga yang ditawarkan

dari sajian menu-menu tersebut sangatlah ter-

jangkau, yaitu hanya 59.000 ++ / porsi yang sudah

termasuk nasi putih, di luar 21 % pajak pemerintah

dan jasa pelayanan. ■ Teguh S. Gembur

Buntut sapi yang disajikan diolah dalam berbagai macam menu tradisonal dengan rasa yang khas

COKLAT DELIGHT

Chef Enjang Juanda

BUNTUT TALIWANG

Page 62: Eventguide Magazine Indonesia

60 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

venue

Salah satu pertimbangan setiap perusa-

haan dan atau lembaga pemerintahan,

ketika akan memilih lokasi meeting di

hotel di tengah pusat kota adalah ak-

sesbilitas, fasilitas meeting room, dan

ketersediaan kapasitas internet yang ada. Dan, tidak

sedikit pula, setiap organizer membatalkan order

venue meeting, manakala tempatnya dianggap

representative untuk meeting kliennya. Representa-

tive yang di maksud adalah, rasa nyaman, dan aman

dari deru suara kendaraan bermotor.

Oleh sebab itu, baik event organizer maupun tim

pelaksana meeting selalu mengecek fasilitas ru-

angan meeting tersebut, dari hal yang kecil hingga

hal yang dianggap krusial. Hal kecil bisa diartikan

sebagai perlengkapan standar meeting seperti OHP,

White Board, Notebook, pena, mineral water, dll.

Sedangkan hal paling krusial bisa diartikan seba-

gai hal-hal teknis, namun menjadi nilai tambahan

atau keunggulan dari sebuah venue meeting. Hal

seperti ini bisa berupa, seperti ruang meeting

Meeting Room The Akmani Hotel:

Kedap Suara dan Unlimited Bandwidth

dengan design yang cantik, ruang meeting dengan

fasilitas kedap suara, mic delegate, hingga tekno-

logi perangkat sound sistem.

Beberapa fasilitas krusial tersebut, sangat lah ja-

rang ditemui oleh setiap hotel yang berada di pusat

jantung kota. Kalaupun ada, masih dalam hitungan

jari. Sebab, tidak semua hotel konsen ke beberapa

fasilitas tersebut. Dari yang sedikit tersebut, adalah

The Akmani Hotel.

The Akmani Hotel yang terletak di Jl. KH. Wahid

Hasyim No. 91 Jakarta ini, secara aksesbilitas me-

mang terletak di pusat kota, yakni kawasan MH

Thamrin. Sebagaimana diketahui, kawasan MH

Thamrin adalah pusat pemerintahan dan perkan-

toran bisnis di Jakarta. Dan, The Akmani Hotel,

memiliki detail meeting room yang sempurna.

Kedap Suara dan Unlimited BandwidthNilai plus The Akmani Hotel, setiap meeting room-

nya dibekali dengan fasilitas kedap suara, one con-

nection to sound system, akses internet dengan

Page 63: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 61

bandwidth yang tanpa batas. Desain meeting room

kedap suara ini di seting sedemikian rupa sehingga

sebesing apapun suara yang terjadi di luar ruangan

tidak akan terdengar. Sehingga para peserta meet-

ing pun lebih konsentrasi.

I Gede Made Sudiksa, Food & Beverage Manager

The Akmani Hotel mengatakan, untuk fasilitas sound-proof diruangan meeting sekelas hotel, akan menjadi

suatu hal berbeda dan jarang dimiliki oleh hotel lain.

Dengan fasilitas ini, distorsi suara yang berada di luar

ruang meeting, dan luar hotel, dapat dipastikan tidak

akan mampu menyeruak ke dalam. ”Bahkan kita

tidak dapat mendengar suara orang yang sedang

meeting di sebelah kita,” ungkap I Gede.

Selain itu, meeting room The Akmani Hotel pun

dipersenjatai dengan kemampuan audio canggih

dan simpel. Pasalnya, pengeras suara dapat dikon-

trol dalam satu terminal. ”Untuk audio, The Akmani

Hotel sangat simpel. Hanya dengan mencolokan

kabel baik ke OHP, laptop, dan computer semua

telah tersambung. Pengeras suaranya pun bisa di

kontrol dalam satu terminal, ujarnya.

I Gede Made Sudiksa, menambahkan, tampilan

screen The Akmani Hotel pun sudah beralih ke

menggunakan kaca, yang sukuran dengan white board standard yang ada di ruang meeting. Ini,

sangat efektif dan efi sien, manakala para klien akan

menjelaskan suatu product knowledge atau presen-

tasi ke para peserta meeting. “Ketika hotel banyak

menggunakan white board, kita sudah beralih ke

kaca seluas ukuran papan tulis lazimnya di ruang

meeting,” ulasnya.

Sementara itu, dukungan akses internet pun tak

kalah menarik dengan fasilitas lainnya. Meski me-

nyandang free wifi , tak lantas menomer duakan kua-

litas. Nyatanya, setiap meeting room di The Akmani

Hotel memberikan fasilitas free wifi yang unlimited

bandwidth. Artinya, berapapun banyaknya peserta

meeting, dan sebesar apapun kebutuhan untuk

mengunduh suatu fi le, tidak akan terganggu konek-

sinya. Meskipun dilakukan secara bersamaan.

Fasilitas & Paket MeetingThe Akmani Hotel, memiliki tujuh meeting room,

plus satu ballroom. Dengan dukungan tujuh mee-

ting room dan satu ballroom, itu artinya The Ak-

mani siap menampung peserta meeting dari sekala

yang kecil hingga yang besar.

Vika Anjarini, Public Relation Manager The Ak-

mani menjelaskan, untuk keperluan meeting, ga-thering, seminar bahkan wedding party, The Akmani

Hotel menyediakan tujuh ruang meeting dengan

kapasitas mulai 35 – 25 orang dan sebuah Ballroom

yang terletak di lobby level dapat menampung

kapasitas untuk 750 orang. Untuk melengkapi kep-

erluan para pebisnis, sebuah Business Centre juga

disediakan di Mezzanine fl oor.Terrazza Bianco yang terletak di lantai satu mengeten-

gahkan konsep semi open air dengan beautiful viewnya.

Outlet yang terletak dekat dengan swimming pool ini

pun, bisa di ‘sulap’ menjadi tempat meeting yang cozy

dengan balutan gaya yang unik nan rileks. Terarazza

Bianco ini, memiliki kapasitas 200 orang.

Paket dan fasilitas meeting dengan

harga menarik pun di tawarkan oleh

The Akmani Hotel, sebut saja paket Full

Board Meeting. Paket ini sudah termasuk

dengan deluxe room including breakfast,

dua kali coff ee break berikut tiga jenis

makanan ringan, pilihan menu makan

siang atau makan malam, dan sewa

ruangan selama 15 jam. Beberapa paket

meeting yang lain seperti Full Day With

Dinner Package, Full Day Package, Half

Day, pun tersedia dalam menu meeting

di The Akmani Hotel, dengan harga yang

kompetitif untuk hotel kelas bintang

empat dengan aksesbilitas di tengah

Jantung Kota Jakarta. ■ Fatkhurrohim

The Akmani: Siap menampung peserta meeting dari sekala yang kecil hingga yang besar.

Distorsi suara yang berada di luar ruang meeting, dan luar hotel, tidak akan mampu me-nyeruak ke dalam

Page 64: Eventguide Magazine Indonesia

62 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

otomotif

Sedan yang diberi merek dagang Fiat Li-

nea T-JET itu ditawarkan dalam dua tipe, T-

JET standar dan T-JET Plus masing-masing

dibanderol dengan harga Rs8,84 lakh atau

sekitar Rp182,46 juta dan Rs9,29 lakh atau

sekitar Rp 191,74 juta.

Seperti dilansir dalam laman www.

frenchtribune.com Fiat menyebut peruba-

han terbesar Linea T-JET anyar dibanding

generasi sebelumnya ada di mesin. “T-JET

2011 itu untuk pertamakalinya meng-

gunakan mesin bensin 1.400 cc dengan

turbo charger,” sebut siaran pers Fiat India.

Linea T-JET

Generasi Baru dari FiatProdusen mobil asal Italia, Fiat, meluncur-kan generasi baru se-dan di India.

(km) ke kecepatan 100 km hanya dalam

tempo 11,4 detik. Mesin itu juga diklaim

irit bahan bakar dan rendah emisi. Pabri-

kan itu menyodorkan hasil uji yang dilaku-

kan Automotive Ressearch Association of

India (ARAI), yang menyebut konsumsi

bahan bakar kedua tipe Linea T-Jet itu

1:14,6 km.

Keduanya juga dilengkapi sejumlah fi tur

keamanan. Di antaranya buah kantung

udara di bagian depan, Antilock Brake

System (ABS) dengan Electronic Brakeforce

Distribution (EBD), serta empat buah ke-

ping cakram menjadi peranti standar.

Pada tipe T-JET Plus perubahan tampi-

lan juga terlihat di bagian kaki-kaki. Pelek,

misalnya, kini menggunakan ukuran 16

inci dari bahan alloy dengan desain baru

sehingga terlihat dinamis dan elegan. ■

Teguh S. Gembur

Mesin baru itu mampu menghasilkan

tenaga 114 PS pada 5.000 rpm dan torsi

207 Newton meter pada 2.200 rpm. Tena-

ga dari mesin disalurkan ke roda melalui

peranti transmisi manual lima tingkat

percepatan.

Berbekal mesin yang dilengkapi tubo-

charger itu, mobil baru itu mampu berak-

selerasi dari posisi diam atau 0 kilometer

Page 65: Eventguide Magazine Indonesia
Page 66: Eventguide Magazine Indonesia

64 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

Gadget

Samsung Electronics Co, Ltd, pabrikan telepon selular asal Korea, men-gumumkan peluncuran Samsung Galaxy Tab (Model: GT-P1000) yang didukung Sistem Opera-si Android 2.2. Perang-kat cerdas ini diyakini bakal meruntuhkan keperkasaan Apple IPad.

Samsung Galaxy Tab bisa dibilang se-

bagai pelopor inovasi perangkat media

cerdas dari Samsung. Anda akan dapat

menikmati pengalaman berbeda dari

sebuah tablet PCm. Pengalaman ini akan

terasa saat pengguna melakukan brow-

sing dan menikmati segala bentuk konten

perangkat ini sebab Galaxy Tab sudah

mendukung jaringan berkemampuan

hingga HSDPA 7.2 Mbps. Dengan kemam-

puan ini, saat memutar video streaming

pun Anda tidak akan menemui kendala

yang berarti. Apalagi Tab mendukung

playback video kualitas High Defi nition

(HD) 1072p. Prosesor Tab menggunakan 1

GHz besutan PowerVR SGX540 dan didu-

kung internal memori 16GB, namun masih

bisa ditambahkan dengan menggunakan

memori eksternal yang mencapai 32GB

Fitur tambahan yang disematkan antara

lain, Reader Hub, Social Hub, mendukung

Adobe Flash Player 10.1. Ini termasuk

kamera 3MP Auto-Focus dan LED Flash

di belakang, dan kamera di depan 1.3 MP

yang mampu berfungsi sebagai webcam.

Di Indonesia Samsung tablet Galaxy Tab

dibanderol dengan harga Rp6.999.000.

Dengan Menggandeng Indosat, perangkat

baru tersebut diharapkan bisa menandingi

Apple IPad. ■ Teguh S. Gembur

multimedia pada layar 7-inci. Selain itu,

pengguna dapat terus berkomunikasi

melalui e-mail, video call, SMS / MMS atau

situs jejaring sosial.

“Samsung menyadari potensi pertum-

buhan yang luar biasa dalam pasar tablet

PC dan kami percaya bahwa Samsung

Galaxy Tab membawa proposisi yang unik

dan siap diterima pasar “ kata JK Shin, Pres-

iden dan Kepala Bisnis Mobile Communi-

cations Samsung Electronics, saat melun-

curkan Galaxy Tabs di Berlin, September

lalu. “Samsung Galaxy Tab dirancang

untuk memaksimalkan pengalaman online

pengguna di mana pun berada” imbuhnya

lagi. Sementara itu dari sisi teknologi yang

dibenamkan, Tab adalah tablet smart-

phone yang mempunyai ukuran layar 7

inci TFT-LCD dengan resolusi WVSGA

(1024x600). Dengan sistem operasi An-

droid versi terbaru, 2.2 (Froyo), Tab nam-

pak cukup memanjakan mata.

Sebutan Smartphone disandang

Samsung Galaxy Tab

Tablet PC Berbasis Android 2.2

Page 67: Eventguide Magazine Indonesia

66 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

news

MENINGKATNYA jumlah masyarakat yang

berpergian dalam urusan bisnis maupun

pendidikan antara Bandung - Jakarta

maupun sebaliknya pada setiap hari Senin

sampai Kamis, dan akhir pekan, tak disa-

dari membawa ‘kue’ bisnis bagi industri

moda di dua daerah tersebut.

Fenomena ini pun terjadi pada ceruk

pasar mahasiswa. Disadari atau tidak, den-

gan seiringnya peningkatan jumlah maha-

siswa yang berpergian ke Bandung maupun

Jakarta, ternyata berimbas pada kebutuhan

jasa shuttle Jakarta - Bandung. Maka yang

terjadi adalah para mahasiswa tersebut

membutuhkan jasa angkutan yang nyaman,

dan aman, dengan harga yang terjangkau.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan

mahasiswa, mulai tanggal 01 Oktober

2010 ini, Day Trans memanjakan maha-

siswa dengan memberikan harga spesial.

Untuk menggunakan jasa travel Day Trans,

mahasiswa cukup membayar sebesar

Rp54.000, dari harga yang berlaku untuk

umum yaitu Rp70.000.

Adi Atmanto, General Manager Day

Trans, mengatakan, melalui harga spesial

ini, Day Trans berharap dapat memenuhi

kebutuhan dan keinginan para mahasiswa

akan tersedianya jasa shuttle Jakarta-

Bandung (PP) yang aman, nyaman dan

tentunya dengan harga yang sangat ter-

jangkau bagi mahasiswa.

Dengan harga tersebut, mahasiswa pun

tetap dapat menikmati semua fasilitas mo-

bil Day Trans, seperti area tempat duduk

yang luas dan nyaman, dapat menonton

fi lm selama di perjalanan. Untuk menda-

patkan harga spesial ini, mahasiswa hanya

cukup menunjukkan Kartu Tanda Maha-

siswa (KTM) asli dan Kartu Member Day

Trans Addict kepada petugas reservasi

Day Trans, di seluruh counter Day Trans. ■

Fatkhurrohim

Day TransHarga Istimewa Bagi Mahasiswa

EXECUTIVE CHEF, Food and Beverage Manager

dan Cost Control Aerowisata Hotels and

Resorts seluruh Indonesia yang berjumlah 12

properti mengikuti workshop di Jakarta, 4-6

Oktober 2010 lalu. Menurut Christian Schild,

Senior Advisor Food and Beverage, kegiatan ini

bertujuan untuk mengubah dan meningkatkan

food safety dan quality control sesuai dengan

stantar. Workshop ini dibuka oleh Ade R

Sjamsoeddin, Vice President Operations

Aerowisata Hotels and Resorts.

Salah satu pembicara workshop ini adalah

Akber Ali, Director Sales and Marketing se

Asia Pacifi c. Ia memperkenalkan produk

Convotherm kepada peserta. Beberapa peserta

dari berbagai perusahaan seperti dari chemical

pembersih, mesin pembuat coff ee, tea, dan

jus buah, convection ovens ikut memberikan

presentasi. Dan, cara yang paling diminati peserta adalah kunjungan ke Aerowisata Catering Services (ACS) di

Soekarno-Hatta Airport. Di akhir acara ini, setiap peserta memperoleh sertifi kat yang diserahkan langsung oleh

Satria Pringgodani, Direktur PT Aero Hotel Management. ■ Hasiholan Siagian

Tingkatkan Food Safety dan Quality Control

Page 68: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 67

SEBANYAK 15.000 sumber daya manusia

(SDM) yang bergerak di sektor pariwisata

di Indonesia akan disertifi kasi pada 2011.

Hal ini diungkapkan oleh Firmansyah

Rahim, Direktur Jenderal Pengembangan

Destinasi Pariwisata Kementerian Kebu-

dayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), di

Jakarta, pada 7 oktober 2010 lalu.

Firmansyah menjelaskan, sertifi kasi

tersebut diberikan kepada tenaga kerja

yang bergerak di sektor pariwisata dengan

basis kompetensi. Menurutnya, persaing-

an tenaga kerja menuntut persyaratan

keahlian dan keterampilan yang profe-

sional yang dibuktikan dengan sertifi kasi

kompetensi. “Unsur SDM sangat dominan

dalam pengembangan kepariwisataan

sehingga penyediaan, pembinaan, dan

peningkatan kualitas SDM yang kompeten

menjadi perhatian utama,” katanya.

Di samping itu, kata Firmansyah Rahim,

belum banyak daerah di Tanah Air yang

memiliki tenaga kerja sektor pariwisata yang

berkompetensi baik. Oleh sebab itu, diper-

lukan percepatan melalui fasilitasi sertifi kasi

SDM Pariwisata Akan Disertifi kasi 2011

kompetensi. Upaya tersebut juga merupa-

kan salah satu langkah dalam meningkatkan

daya saing pariwisata Indonesia. Hingga

2010, ada 10 sektor yang telah memiliki

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indo-

nesia (SKKNI), diantaranya adalah hotel dan

restoran, spa, biro perjalanan wisata, tour

leader, kepemanduan wisata, kepemanduan

wisata selam, kepemanduan ekowisata,

kepemanduan arung jeram, dan kepeman-

duan museum. Pelaksanaan sertifi kasi ber-

langsung mulai Oktober hingga Desember

2009 dengan menyertakan LSP Pariwisata

Indonesia, LSP Pariwisata Nusantara, LSP

Hotel & Restoran, LSP Spa Nasional, dan

LSP Cohespa. Pihaknya juga menggandeng

komponen industri perhotelan dan spa serta

para lulusan STP Bandung, STP Bali, Akpar

Medan, dan Akpar Makassar.

Lebih jauh lagi Firmansyah mengata-

kan, pada 2010 Kemenbudpar menar-

getkan produksi sertifi kasi kompetensi

bidang pariwisata akan mencapai 5.000

orang. Ia menambahkan, meningkatkan

kualitas SDM pariwisata merupakan

agenda yang mendesak terlebih dalam

meng hadapi tantangan di tataran regional

ASEAN yang telah sepakat menerapkan

kemudahan mobilitas tenaga kerja pari-

wisata di kawasan ini melalui Mutual Re-

cognition Arrangement (MRA). ■ Fatkhurrohim

YAYASAN ANUGRAH PARIWISATA In-

donesia (YAPI), selaku penyelenggara

Indonesia Travel and Tourism Award (ITTA)

dengan didukung oleh Kementrian Kebu-

dayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar),

ITTA

Penghargaan Tertinggi untuk Pariwisata Indonesia

memberikan anugrah kepada 40 perusa-

haan yang dinilai mampu memberikan

kontribusi terhadap pariwisata Indonesia.

Panca Rudolf Sarungu, sang founder

pendiri YAPI, saat jumpa pers mengatakan,

ITTA yang digelar di Ballroom Hotel The

Ritz-Carlton Pacifi c Place, Jakarta, pada 21

Oktober 2010 lalu ini, adalah penghargaan

tertinggi untuk dunia pariwisata Indone-

sia. Lebih dari 250 perusahaan pariwisata

terbaik di Indonesia bersaing secara ketat

untuk menjadi yang terbaik.

Proses penjurian ITTA terdiri dari dua

tahap, melalui online voting yang terdapat

di website resmi ITTA dan penjurian oleh

Badan Penasehat Independen, masing-

masing penjurian mewakili 50% dari kri-

teria pemilihan. “Pemberian suara sudah

dimulai sejak 1 Juli 2010 dan di tutup

pada 31 Agustus 2010. Jumlah voters yang

diperoleh mencapai 205.000 suara, dari 11

negara,” ujar Panca.

Antusias masyarakat akan acara ini sa—

ngat tinggi. Hal ini dibuktikan dari jumlah

voters yang mencapai 10.000 orang den-

gan jumlah pengunjung website menca-

pai puluhan ribu orang dalam waktu dua

bulan. Pemerhati dari berbagai Negara lain

yang ikut andil dalam menyumbangkan

suaranya adalah Asutralia, Kanada, Hong-

kong, USA, singapoera, Malaysia, Kamboja,

dan Jerman. ■ Fatkhurrohim

Page 69: Eventguide Magazine Indonesia

68 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

news

DALAM RANGKA melaksanakan program

kerja Direktorat Kesenian tahun 2010 dan

sebagai upaya meningkatkan apresiasi

seni bagi masyarakat, pelajar, pejabat dan

karyawan di lingkungan Kementerian Ke-

budayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar)

kembali menggelar ”Semarak Budaya Nu-

eSTORE SEBAGAI Apple Authorised Reseller pertama di Indonesia

kembali membuka Apple Authorised Reseller di Mall Taman Anggrek

Lt.3 No. E22 pada 15 Oktober 2010. eStore ini merupakan relokasi

store ke tempat yang lebih besar dengan berbagai renovasi yang

lebih nyaman. Upaya ini dilakukan sebagai wujud apresiasi terhadap

customer Apple yang terus meningkat di Mall Taman Anggrek.

Renovasi interior eStore yang baru ini mampu memadupa-

santara” pada tanggal 12 Oktober 2010, di

Balairung Sapta Pesona, Kemenbudpar RI.

Semarak Budaya Nusantara 2010, kali

ini menampilkan Lagean Mandalaras oleh

Studio Tari Indra Jawa Barat. Rombongan

Tari Indra, hari itu menyuguhkan berbagai

pagelaran tari yang elok seperti, Tari Ba-

daya, Tari Gnetra Pinutri dan Tari Lagean

Tabuhan, selama 45 menit. Tak hanya sem-

purna memberikan tontonan tari bagi para

pejabat teras di jajaran kembudpar, dan

sejumlah pelajar se-DKI, tim tari Indra dari

Jawa Barat pun mampu memberikan mag-

net para pejabat dan pelajar untuk menari

secara langsung di Balairung tersebut.

Kusfara, Irjen Kementerian Kebudayaan

dan Pariwisata dalam sambutannya me-

ngatakan, tarian merupakan identitas suatu

bangsa, dengan mengenal tari sebagai bu-

daya diharapkan masyarakat Indonesia lebih

mencintai negerinya. ”Selain itu, pagelaran

Semarak Budaya Nusantara ini merupakan

wujud apresiasi dan dukungan Kemenbu-

dpar terhadap perkembangan tari dan musik

tradisional dari Jawa Barat,” ujar Kusfara.

Semarak Budaya Nusantara 2010 yang

mengambil tema ”Lagean Mandalaras”

menggambarkan sebuah karakter wanita

yang sesuai kodratnya, kaya akan keinda-

han, berkarakter halus dan cantik secara

lahiriah. Sebagai pasangan hidup penuh

cinta kasih dan rela berkorban untuk ke-

luarga. Dalam pagelaran ini lebih banyak

menampilkan karakter wanita sebagai

gambaran dalam tari. ■ Fatkhurrohim

Kemenbudpar Gelar Semarak Budaya Nusantara

Authorised Apple Reseller Indonesia

eStore di Taman Anggrek Lebih Luas dan Catchy

dankan antara warna hitam, silver, dan bahan kayu ke dalam

konsep design interior minimalis dan simple. Dari eStore ini, para

customer akan bisa melihat secara langsung display produk Mac,

iPod, iPhone, dan aksesoris lainnya dari luar. Sebab, eStore ini,

dikelilingi oleh kaca yang elegan.

Yuanita Agata, Marketing Communication eStore Indonesia,

mengatakan, oleh karena permintaan yang cukup tinggi, eStore

memutuskan untuk pindah ke tempat yang lebih besar dan strategis,

supaya lebih mudah untuk dikunjungi oleh para customer. “Kami ber-

harap dengan lokasi store yang lebih strategis, design interior yang

nyaman, ketersediaan produk, dan promosi yang gencar, akan men-

ingkatkan omzet di Mall Taman Anggrek,” ungkap Yuanita.

Demi mencapai visi dan misi “Menjadi Apple Reseller no 1 di

Indonesia yang berorientasi pada kepuasaan pelanggan”, eStore

baru saja merilis program “9 reasons should buy from eStore”. Yakni

Maximum Service, Added Value, iCover, Easy Installment, free Set up

& Solution, Trade-in your old Mac, One-to-one workshop, Reliable

Apple Authorised Service Center, dan eStore VIP Card.

Dalam bebrapa bulan kedepan, eStore pun akan meluncurkan

eStore VIP Card bagi customer setia yang sudah belanja dengan

nominal tertentu. Pemegang eStore VIP Card akan mendapatkan

disc. 5% untuk seluruh produk aksesoris. Selain itu, customer

juga akan mendapatkan privilage di beberapa merchant eStore,

seperti, Book Store, Cinema, Coff ee Shop, Fashion Store, Fitness

Center, Frozen Yoghurt, Hotel, Movie Store, Restaurant, Salon &

Spa. ■ Fatkhurrohim

Page 70: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 69

ISU TENTANG LINGKUNGAN HIDUP se-

perti pemanasan global, efek rumah kaca,

serta perubahan iklim membuat organi-

sasi-organisasi yang peduli lingkungan

hidup menggalakan sosialisasi mengenai

dampak dan penanggulangan dari pema-

THE PATRA BALI RESORT & VILLAS sebagai salah satu hotel dari jaringan Patra Jasa

Grup, mengukuhkan diri sebagai hotel terbaik di Patra Jasa dan Indonesia. Ini dibuktikan

dengan diraihnya dua penghargaan dari Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemen-

budpar) Republik Indonesia, International Business & Company Award, serta Indonesia

Travel and Tourism Award (ITTA) bulan lalu.

The Patra Bali Resort & Villas yang terletak di jalan Ir. H. Juanda, South Kuta Beach, Bali

ini, terpilih oleh Kemenbudpar dan International Business & Company Award sebagai The Best Hotel & Service Execellent of The Year 2010. Penghargaan ini sebenarnya dipilih ber-

dasarkan pemilihan layanan dan produk selama kunjungan tamu ’misterius’ yang dikirim

oleh tim International Business & Company Award ke The Patra Bali Resort & Villas.

Tak hanya itu, prestasi gemilang The Patra Bali Resort & Villas pun kembali di raih secara

prestisius di ajang Indonesia Travel and Tourism Award, di Ritz Calrton Pacifi c Place pada 21

Oktober 2010. Pada ajang ITTA ini, The Patra Bali Resort & Villas menyabet gelar yang terbaik pada kategori Indonesia Leading Airport

Hotel 2010 - 2011. Sebagaimana diketahui, ITTA adalah ajang penghargaan tertinggi untuk para pelaku usaha di ranah industri pari-

wisata di Indonesia, yang di selenggarakan oleh pihak suasta.

Saat jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pada 22 Oktober 2011, Hakim Aff an, General Manager The Patra Bali Resort & Vil-

las mengatakan, Ini merupakan hasil kerja keras dari pihak manajemen, yang menjalankan bisnis perhotelan dengan cara yang positif,

tidak hanya untuk pencapaian atas pendapatan, tetapi juga untuk menjaga standar sebagai hotel bintang lima. “Dan, ini adalah peng-

hargaan dari sebuah komitmen para karyawan, sekaligus langkah awal untuk mendapatkan berbagai penghargaan yang lain, prestasi

The Patra Bali Resort & Villas untuk masa mendatang. ■ Fatkhurrohim

nasan global tersebut pada masyarakat.

Hal ini, bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran dan kepedulian terhadap ling-

kungan hidup.

Green Team, merupakan sebuah organi-

sasi internal hotel Ibis Jakarta tamarin

yang dibentuk sebagai salah satu bentuk

kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Berawal dari mendaur ulang sampah, dan

mengolah limbah sehingga aman untuk

lingkungan. Green Team mulai mensosiali-

sasikan kegiatan penanaman pohon yang

digalakan untuk masyarakat Jakarta, teru-

tama di sepanjang jalan Wahid Hasyim.

Kegiatan Hijau untuk Jakarta ini, diawali

dengan membersihkan rumput dan pohon-

pohon di area hotel Ibis Jakarta tamarin

oleh panitia Green Team Hotel Ibis Jakarta

Tamarin, dan kemudian pembagian lebih

kurang 200 bibit pohon seperti tanaman

hias, pohon bunga, dan pohon zodia.

Bibit pohon dibagikan untuk para

pengendara kendaraan beroda empat

yang melalui jalan Wahid Hasyim, dengan

tujuan mengajak para pengendara ken-

daraan berpartisipasi dan semakin peduli

terhadap lingkungan sekitarnya dengan

menanam satu pohon di area pekarangan

rumah mereka.

Green Team Hotel Ibis Jakarta Tamarin

sengaja memilih bibit pohon seperti, tanam-

an hias, bunga dan zodia, dikarenakan

memiliki manfaat tidak hanya untuk ling-

kungan hidup melainkan juga untuk mem-

perindah lingkungan sekitar. ■ Fatkhurrohim

Hotel Ibis Jakarta Tamarin:

Bagikan Bibit Pohon Untuk Penghijauan

The Patra Bali Resort & Villas:

Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Industri Pariwisata

Page 71: Eventguide Magazine Indonesia

70 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

news

AWAL OKTOBER 2010 LALU, Aston Interna-

tional merilis produk terbarunya di kawasan

Nusa Dua Bali, dengan nama Nusa Dua Re-

treat Boutique Villa Resort & Spa. Hotel baru

ini, menjadi salah satu dari grup Aston di

luar brand dan properti mewah yang berdiri

sendiri sesuai dengan tujuan dari Aston

untuk menciptakan sebuah platform yang

memperbolehkan grup untuk menampilkan

HOTEL CIPUTRA JAKARTA tak henti berupaya meningkatkan

fasilitas hotel bagi kenyamanan para tamu. Sebagai salah satu

“Jakarta’s Most Convenient Hotel”, Hotel Ciputra Jakarta berkomit-

men untuk menyediakan akomodasi yang mewah dan elegan

sebagai pilihan yang tepat untuk menginap. Kamar dengan desain

modern yang mewah dan elegan ini terletak di lantai 16 & 17. Lan-

tai ini pula dikenal dengan nama Executive Club Floor.

Febrina Herlambang, Public Relations Hotel Ciputra Jakarta,

mengatakan Executive Lounge merupakan fasilitas bagi tamu

yang menginap di kamar Eksekutif Club. Ini merupakan salah satu

upaya Hotel Ciputra Jakarta dalam memberikan pelayanan yang

nyaman dan memuaskan bagi para tetamunya.

Executive Lounge merupakan salah satu fasilitas yang diperoleh

tamu yang menginap di kamar eksekutif. Adapun fasilitas-fasilitas

yang dapat dinikmati di executive lounge antara lain breakfast

time mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan cocktails hours mulai pukul 18.00-20.00 WIB, pada cocktails hours ini penghuni dapat menikmati

minuman alkohol yang disajikan. Selain itu penghuni di kamar eksekutif dapat menikmati layanan dengan LCD TV Flat 29 inch serta

akses internet secara gratis. ■ Fatkhurrohim

ASTON BUKA NUSA DUA RETREAT BOUTIQUE

VILLA RESORT & SPA

hotel berbeda, sehingga keunikan hotel

tersebut dapat terlihat dan dikenal.

Nusa Dua Retreat telah dapat dilihat

untuk private viewings oleh beberapa op-

erator tur terpilih semenjak bulan Agustus

lalu hingga saat ini. Super model asal Ko-

rea, Jessica Gomez, menjadi tamu pertama

resort villa ini, dalam tahap trial opening.

Resort mewah ini terletak di sisi bukit

yang indah di daerah Bukit Peninsula, di

atas daerah tujuan resort kelas dunia di

Nusa Dua Retreat. Nantinya resort ini akan

memiliki pemandangan Samudra Hindia

yang menawan dan akses mudah ke daer-

ah pantai tersembunyi yaitu Kutuh Beach.

Sebagai resort vila butik yang berkarakter-

istik dan tempat berlibur elegan, jumlah

villanya pun sangat terbatas, yakni 41

buah vila dengan kolam renang pribadi.

Sebanyak 23 vila di antaranya dengan roof

top sundecks dan 1 buah vila dengan 3

kamar tidur.

Norbert Vas, Wakil Presiden Penjualan

dan Pemasaran Aston International, men-

gatakan, dibandingkan dengan resort

villa lainnya yang terletak di daerah utama

Bali seperti Seminyak, Sanur, Nusa Dua

dan Ubud, resort baru ini sangat berbeda

dan memiliki keunikan tersendiri. Privat

adalah fokus utama dari resor ini. Dan

tetamu pun dapat merasakan luasnya vila

dengan kolam renang yang besar, lokasi

perbukitan yang menawan, view ke salah

satu pantai di Bali, pelayanan transportasi

mewah, serta butler service, pelayanan tur

yang ‘personalized’ dan asistensi VIP untuk

‘meet & greet’ di airport. ■ Fatkhurrohim

KAMAR EXECUTIVE CLUB & LOUNGE DI CIPUTRA

Page 72: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 71

Managing Director PT JIExpo

Budi Santoso (kiri) menerima

potongan tumpeng dari Direktur

PT Dyandra Promosindo Ernst

K. Remboen (kanan) sebagai

tanda bentuk kerja sama

kedua belah pihak untuk

membentuk PT Dyan Karunia

Expo. Melalui perusahaan ini,

kedua belah pihak sepakat

menyelenggarakan pameran-

pameran produk-produk

Indonesia di masa yang akan

datang. Budi Santoso dan

Ernst, masing-masing dalam

sambutannya, berharap,

kerja sama ini akan saling

menguntungkan kedua belah

pihak. Acara tumpengan ini

diadakan di JIExpo, Kemayoran,

Jakarta Pusat, Oktober lalu.

Geliat Industri Manufaktur:Pameran berbagai bidang

manufaktur kembali digelar di

Arena PRJ JI Expo Kemayoran,

Jakarta. Pameran internasional

yang digelar oleh PT Krista

Media Pratama ini meliputi

beberapa hal terkait dengan

berbagai industri pengolahan,

pengepakan, percetakan, farmasi

dan sebagainya.

Karena itu event berjaringan

internasional yang digelar pada

27-30 Oktober ini pun dikemas

dalam berbagai brand. Yakni

Interfood Indonesia, Allpack

Indonesia, Interpharma, Allprint

& paper Indonesia.

Pameran serupa juga digelar

di berbagai negara, dan telah

menjadi agenda tahunan.

JIExpo dan Dyandra Jalin Kerja Sama

Page 73: Eventguide Magazine Indonesia

72 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

news

PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN)

saat ini sedang mencanangkan program

”Gerakan Sehari Sejuta Sambungan”.

Gerakan yang dicanangkan oleh PLN ini

bertujuan untuk mengakhiri transaksi ge-

lap sambungan listrik yang dilakukan oleh

sejumlah oknum PLN.

Demikian dikemukan oleh Direktur Utama

PT PLN (Persero), Dahlan Iskan, saat mem-

buka Pameran Kelistrikan Nasional 2010, di

Parkir Timur, Gelora Bung Karno, Senayan,

Jakarta pada tanggal 24 Oktober 2010.

Dahlan Iskan menjelaskan, gerakan ini

untuk menanggapi aspirapi masyarakat

di berbagai daerah yang masuk dalam

daftar tunggu sebagai calon pelanggan

PLN. “Jumlah daftar tunggu atau waiting

list di beberapa daerah di Indonesia cukup

banyak, akan tetapi ada juga beberapa

wilayah tertentu daftar tunggunya tidak

terlalu banyak,” ucap Dahlan.

Central Cipta Murdaya (CCM) Group,

melalui 9 perusahaannya, yakni PT Me-

coIndo-Itron Indonesia, PT Altrak 1978,

PT Fuji Dharma Electric, PT Hume Sakti

Indonesia, PT Kencana Sakti Indonesia, PT

Abdibangun Buana, PT Karunia Berca Indo-

Gerakan Sehari Sejuta Sambungan

CCM Group Jadi Mitra PLNnesia, PT BICC Berca Cables, dan PT Balfour

Beatty Sakti, adalah di antara perusahaan

yang turut dalam pameran kelistrikan na-

sional tersebut.

Perusahaan-perusahaan tersebut turut

pula menyukseskan program Gerakan

Sehari Sejuta Sambungan sebagai mitra

PLN, melalui beberapa produk unggulan

dari CCM Group. Sebagaimana diketahui,

CCM Group, melalui beberapa anak peru-

sahaannya, banyak menciptakan produk-

produk kelistrikan dengan kualitas tinggi,

yang sangat dibutuhkan oleh pihak PLN.

Maka tak salah, jika PLN menjadikan CCM

Group sebagai mitranya.

PT MecoIndo, melalui Itron Indonesia,

misalnya, menjadi mitra PLN untuk produk

listrik pra bayar. Itron Indonesia selama ini

memfasilitasi pencanangan gerakan PLN

ke berbagai daerah di Indonesia.

PT MecoIndo adalah pabrikan meter

KWH berteknologi tinggi dan berstandar

mutu internasional, memberikan solusi

mutakhir dalam industri global energi lis-

trik, memberikan solusi terbaik keperluan

pengukuran listrik, manajemen listrik pra-

bayar berikut vending system, pengum-

pulan data, manajemen data meter dan

aplikasi perangkat lunak utility dan lain

sebagainya.

Sugeng Imbran, Sales Manager MecoIn-

do, menjelaskan, Itron telah menjadi mitra

PLN untuk 1 juta pelanggan di seluruh

Indonesia. Dengan menggunakan meter

KWH dari Itron, pelanggan PLN dapat

menghemat dan mengontrol pemaka-

ian energi listrik. Ini artinya, MecoIndo

turut membantu PLN dalam hal sosialisasi

penghematan pemakaian energi listrik.

Sementara itu, Hamdani Azali, Direktur

Operasional MecoIndo, mengatakan, Itron

adalah produksi dalam negeri, dengan ka-

pasitas produksi 150 ribu unit kwh/bulan

atau 2 juta unit meter kwh/ tahun. Sebagai

mitra PLN, MecoIndo siap meladeni ke-

butuhan PLN dalam hal meteran kwh pra

bayar berapapun kuota yang dibutuhkan.

”Dalam Gerakan Sehari Sejuta Sam bung-

an ini, sebanyak 850 ribu sambungan di

antaranya dipasok oleh kami. Sedangkan

pada tahun 2011, MecoIndo melalui Itron

sebagai mitra PLN akan memasok 5 juta

pemasangan untuk wilayah seluruh Indo-

nesia,” ungkap Hamdani Azali ■ Fatkhurrohim

Page 74: Eventguide Magazine Indonesia

■ Bahwa free magazine tidak identik dengan media murahaan karena konten EVENTGUIDE jelas disuguhkan bagi kalangan industri MICE yang berstatus sosial ekonomi tinggi.

■ Prioritas beredar di event-event besar, hotel, resto, leisure, otomotif dengan skala nasional dan internasional, disuguhkan bagi pengunjung dan peserta event.

■ Dengan beredar di event-event besar, majalah EVENTGUIDE akan mudah terserap dengan jelas dan tepat sasaran.

■ Diedarkan secara free, guna membantu mensosialisasikan dan mengembangkan industri MICE Indonesia, karena EVENTGUIDE akan mudah didapat dan terjangkau bagi kalangan generasi muda sebagai penerus industri MICE yang akan datang.

■ Efektif bagi perusahaan yang ingin melakukan promosi karena EVENTGUIDE langsung sampai ketangan pembaca dan dapat diserap oleh audiens yang ada dalam event-event besar.

Kami hadir dengan sistem distribusi free magazine, kenapa?

The 1st and reliable source of infor mation on Indonesian MICE Business

Untuk pemasangan iklan hubungi:Elizabeth 0856 91005557, Yanti 0819 32120472

Redaksi, Iklan & SirkulasiHall E Lt. 3, Arena PRJ Kemayoran, Jakarta 10620Ph: (021) 266 45 232, 266 45 234 Fax: (021) 266 45 249, 266 45 303

Page 75: Eventguide Magazine Indonesia

74 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

rehat

Membangun Potensi Pariwisata Pulau

dan Wisata Bahari Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Yang terbentang antara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari 97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia/Oceania. Posisi strategis ini mempunyai pe ngaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi (BPS, 2010)

Oleh Henny Anastasia

Foto-foto oleh Elang Herdian/The Secret’s Spa

Page 76: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 75

Kekuatan politik yang dibangun oleh

pendiri negara kita Soekarno telah

membentuk sebuah negara yang ber-

daulat di wilayah yang disebut Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan

terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudera

Hindia dan Samudera Pasifi k. Apabila perairan

antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas

Indonesia menjadi 1.9 juta mil persegi. Ada lima pu-

lau besar yang merupakan pusat kegiatan dan pe-

merintahan Indonesia yaitu : Sumatera dengan luas

473.606 km persegi, Jawa dengan luas 132.107 km

persegi, Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia)

dengan luas 539.460 km persegi, Sulawesi dengan

luas 189.216 km persegi, dan Papua dengan luas

421.981 km persegi. Sedangkan pulau-pulau kecil

lainnya ada beberapa juga yang menjadi pusat

kegiatan pemerintahan seperti Kepulauan Maluku

Utara dengan Ternate sebagai pusat pemerintahan-

nya dan Halmahera adalah pulau yang terbesarnya,

Kepulauan Maluku Selatan dengan Ambon sebagai

pusat pemerintahannya dan Seram sebagai pulau

yang terbesarnya, Bali, Lombok, dan Kepulauan

Nusa Tenggara Barat dan Timur.

Semua ini menunjukkan betapa besarnya potensi

alam yang dimiliki Indonesia dengan pulau-pulau

yang demikian banyak. Keindahannya ditambah

dengan kebudayaan dari masyarakat setiap pulau

sangat berbeda satu sama lain sehingga menjadi

daya tarik tersendiri bagi turis untuk datang dan

melihat berbagai perbedaan dan keanekaragaman

yang ada. Sudah selayaknya seluruh masyarakat

dan pemerintah Indonesia menyadari hal tersebut

agar dapat melatih, mendidik dan mempersiapkan

masyarakat , membangun infrastructure, serta

memasarkan pulau-pulau untuk dijadikan sebagai

tujuan wisata turis baik lokal maupun internasional.

Selama ini yang dilakukan pemerintah adalah

mengundang para investor dari luar daerah atau

luar negeri untuk membangun pulau-pulau indah

di Indonesia menjadi resort mewah dengan segala

fasilitas yang sama diseluruh dunia. Pulau-pulau

dijual kepada para investor dan masyarakat harus

pindah dan kehilangan tempat kehidupan mereka

karena tidak sesuai dengan konsep yang ingin

dibangun di sana. Pulau akhirnya akan menjadi ko-

song dan hanya ditinggali para turis dan staf hotel.

Ketika berada di pulau-pulau tersebut maka turis

akan mendapatkan suasana yang sama yang akan

ditemukan dipulau-pulau lain di seluruh dunia.

Hanya pemandangan yang indah tanpa sentuhan

budaya dan kehidupan masyarakat yang pernah

ada. Hal ini bukan saja menghilangkan unsur bu-

daya dan kehidupan sosial masyarakat yang ada di

setiap pulau tersebut tetapi juga akan menyingkir-

kan masyarakat pulau-pulau dari tempat kehidupan

mereka. Ketika turis datang dan tinggal maka me-

reka hanya akan menikmati keindahan tanpa bisa

Kebudaya-an dari ma-syarakat setiap pulau sa ngat berbeda satu sama lain se-hingga men-jadi daya tarik tersendiri bagi turis

Page 77: Eventguide Magazine Indonesia

76 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

rehat

merasakan kehidupan yang pernah ada disana.

Saat ini potensi pulau-pulau di Indonesia seha-

rusnya dibangun dan dimiliki masyarakat atau pen-

duduknya sendiri. SDM yang sudah ada dan mampu

hidup di dalam situasi yang ada. Masyarakat (SDM)

pulau-pulau sebaiknya diberikan pelatihan dan pen-

didikan bagaimana membangun potensi parawisata

di tempat mereka. Peran pemerintah bukan hanya

sebagai regulator saja tetapi sebaiknya menjadi ini-

siator bagi penduduk dengan memberikan kesem-

patan pada masyarakat menyambut dan menerima

para turis dalam rumah-rumah mereka (home stay)

dan turut merasakan kehidupan yang ada dalam

masyarakat. Kesempatan menjadi entrepreuner di

daerahnya sendiri dengan membangun fasilitas

secara gotong royong dan dengan bantuan pemer-

intah seharusnya bisa menjadikan setiap pulau-pulau

yang memiliki potensi wisata dapat dijadikan tujuan

wisata setidaknya bagi penduduk lokal.

Bagaimana seharusnya masyarakat menyikapi

serta pemerintah menangkap kesempatan yang

ada sekarang ini. Dari sejarah Geologi pulau-pulau

di Indonesia terbentuk pada zaman Miocene (12 juta

tahun sebelum masehi); Palaeocene ( 70 juta tahun

sebelum masehi); Eocene (30 juta tahun sebelum

masehi); Oligacene (25 juta tahun sebelum masehi).

Sehubungan dengan datangnya orang-orang dari

tanah daratan Asia maka Indonesia dipercaya sudah

ada pada zaman Pleistocene (4 juta tahun sebelum

masehi). Pulau-pulau terbentuk sepanjang garis yang

berpengaruh kuat antara perubahan lempengan

tektonik Australia dan Pasifi k. Lempengan Australia

berubah lambat naik kedalam jalan kecil lempeng

Pasifi k, yang bergerak ke selatan, dan antara garis-

garis ini terbentanglah pulau-pulau Indonesia.

Hal ini membuat Indonesia sebagai salah satu ne-

gara yang paling banyak berubah wilayah geologinya

di dunia. Pegunungan-pegunungan yang berada di

pulau-pulau Indonesia terdiri lebih dari 400 gunung

berapi, dimana 100 diantaranya masih aktif. Indonesia

mengalami tiga kali getaran dalam sehari, gempa

bumi sedikitnya satu kali dalam sehari dan sedikitnya

satu kali letusan gunung berapi dalam setahun.

Semua data2 tersebut diatas dapat memberikan

Diving salah satu wisata yang mulai digemari oleh para turis man-canegara di Indonesia

Page 78: Eventguide Magazine Indonesia

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 77

bayangan betapa bervariasinya potensi alam yang

ada dan dapat dijadikan potensi yang ada . Luasnya

dan banyaknya pulau-pulau yang ada disekitar

kita baru sekitar 6.000 pulau saja yang saat ini di

huni dan diolah potensinya. Memang sangat besar

biaya untuk membangun semua infrastructure

yang dibutuhkan,tetapi dengan memberdayakan

masyarakat, serta memberikan kesempatan pada

penduduk lokal untuk mengelola daerahnya sendiri

setidaknya mampu memberikan pembelajaran

langsung akan manfaat kebersamaan.

Mengundang turis lokal salah satu cara yang

mampu meningkatkan pendapatan masyarakat

pulau-pulau. Kesempatan menikmati liburan di

pulau-pulau masih dirasakan sangat mahal dan su-

sah karena sarana dan fasilitas pendukungnya masih

sangat minim. Pemerintah dan Dinas Parawisata se-

layaknya memberikan bantuan kepada masyarakat

pulau dengan turut serta membangun sarana sep-

erti kapal dan perahu yang aman dan nyaman bagi

penyeberangan kepulau. Dengan demikian kegiatan

ekonomi masyarakat pulau dapat juga ikut tergerak

dan memberikan sumbangan bagi peningkatan kes-

ejahteraan masyarakat. Kegiatan wisata bahari masih

menjadi pilihan liburan yang mahal.

Berenang dipantai satu-satunya wisata bahari

yang murah dan dapat dilakukan di hampir setiap

pulau-pulau yang ada. Beberapa kawasan pantai

yang sudah dikelola oleh pemilik lokal biasanya

akan menambahkan fasilitas lain seperti snorkling,

jetski, banana boat, parasailing, diving, fi shing, dll.

Hal ini tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri

kepada turis yang pastinya akan ikut meningkatkan

pendapatan pengusaha lokal. Warung lokal dengan

menu yang khas tentunya akan mewarnai lokasi-

lokasi wisata bahari. Sudah selayaknya masyarakat

mulai menyadari dan kreatif membangun negeri

indah ini. Jangan biarkan orang luar yang me-

nikmati keindahananya dan keuntungannya. Jadi-

lah masyarakat Indonesia yang cinta akan laut dan

pulau dan kreatif membangun negeri ini.

Diving salah satu wisata yang mulai digemari oleh

para turis mancanegara di Indonesia. Kepulauan

Spermonde di Selat Sulawesi, Kepulauan Wakatobi

di Sulaesi Tenggara, Bunaken di Sulawesi Utara,Raja

Ampat di Papua Barat,Nusa Penida di Bali dan tem-

pat yang lain yang saat ini sedang giat dibangun ten-

tunya memberikan harapan baru bagi masyarakat di

daerah terpencil. Walaupun terpencil dan jauh dari

kota besar para penyelam akan datang dan tinggal

bahkan berhari-hari menikmati keindahan bawah

laut dan keanekaragaman hayati didalamnya. ■

Penulis adalah pemilik dan konsulta “The Secret’s Spa” Kelapa Gading dan Makassar. Bisa dihubungi di [email protected]

Page 79: Eventguide Magazine Indonesia

78 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

Aston Marina Ancol Jl. Lodan Raya No. 2A, Jakarta 14430

Aryaduta Hotel Jl. Prapatan 44-48, Jakarta

Alila Jakarta Jl. Pecenongan Kav. 7-17

Crowne Plaza Jakarta Jl. Gatot Subroto Kav. 2-3, Jakarta 12930

Golden Boutique Hotel Jl. Gunung Sahari No. 46, Jakarta

Grand Hyatt Jl. MH. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat

Hotel Borobudur Jl. Banteng Selatan No. 1, Jakarta 10710

Hotel Ciputra Jakarta Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta 11470

Hotel Kristal Jl. Tarogong Raya, Cilandak Barat,

Jakarta 12430

Hotel Millenium Jl. KH. Fakhrudin, Jakarta

Hotel Mulia Jl. Asia Afrika, Senayan - Jakarta Selatan

10270

Hotel Nikko Jakarta Jl. MH. Thamrin No. 59

Hotel Santika Premiere Jakarta Jl. AIPDA KS. Tubun No. 7, Slipi - Jakarta

Hotel Sunlake Jl. Danau Permai Raya C1 Sunter, Jakarta

Ibis Kemayoran Hotel Jl. Bungur Besar Raya 79 - 81, Jakarta

Ibis Slipi Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 59, Jakarta

11066

Le Grandeur Hotel Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730

Le Meredien Jl. Jend. Sudirman Kav. 18 - 20, Jakarta

10220

Lumire Hotel Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat

Mercure Convention Center Jl. Pantai Indah, Ancol - Jakarta Utara

Menara Peninsula Hotel Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta 11470

Novotel Mangga Dua Jl. Gunung Sahari Raya No. 1, Jakarta

Patra Jakarta Hotel Jl. Jend. A.Yani No. 2, By Pass - Jakarta

10510

Sari Pan Pacifi c Hotel Jl. M. H.Thamrin, Jakarta 10340

Sahid Jaya Hotel Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta

Selatan

Sheraton Media Hotel & Towers Jl. Gunung Sahari 3, Jakarta 10270

Spark Hotel Jl. Mangga Besar Raya No. 42, Jakarta

Barat

The Acacia Hotel Jl. Kramat Raya 81, Jakarta 10450

The Batavia Hotel Jl. Kali Besar Barat No. 44 - 46, Jakarta

11230

The Akmani Hotel KH. Wahid Hasyim 91, Jakarta 13050

AEROWISATA Hotel & Resort Jl. Jend Sudirman Kav. 75 Jakarta 12910.

Indonesia Tel ( 62-21 ) 527 6854

Fax ( 62-21 ) 527 6855

The Park Lane Jakarta Jl. Casablanca Kav. 18, Jakarta 12870

ANYER

Patra Anyer Beach Resort Desa Bandulu - Anyer 42166

BANDUNG

Aston Bandung Hotel & Resi-

dence

Jl. Braga No. 99 - 101, Bandung

Aston Tropicana Hotel & Plaza Jl. Cihampelas No. 125 - 129

Hotel Santika Bandung Jl. Sumatera No.52 - 54, Bandung 40115

Patra Bandung Hotel Jl. Ir. H. Juanda No. 132, Bandung 40132

Grand Hotel Preanger Jl. Asia Afrika No. 8, Bandung

CIREBON

Hotel Santika Cirebon Jl. Dr. Wahidin No. 32, Cirebon 45122

Patra Cirebon Hotel Jl. Tuparev No. 11, Cirebon 45153

JOGJAKARTA

Hotel Santika Premiere Jogja Jl. Jend. Sudirman No. 19, Yogyakarta 55233

SEMARANG

Hotel Santika Premiere Sema-

rang

Jl. Pandanaran No. 116 - 120, Semarang

50241

Patra Semarang Convention

Hotel

Jl. Sisingamangaraja, Candi Baru - Sema-

rang 50252

SURABAYA

Hotel Santika Surabaya Jl. Pandegiling No. 45, Raya Darmo -

Surabaya 60264

Hotel Majapahit Jl. Tunjungan No. 65, Surabaya

MALANG

Hotel Santika Premiere Malang Jl. Letjen Sutoyo No. 79, Malang 65141

SUMATERA UTARA

Patra Parapat Lake Resort Jl. Pertamina Siuhan, Danau Toba -

Parapat 21174

LAMPUNG

Aston Palembang Hotel &

Convention Center

Jl. POM IX Palembang Square, Palembang

Sheraton Lampung Hotel Jl. Wolter Monginsidi, Bandar Lampung -

Lampung 35401

PONTIANAK

Hotel Santika Pontianak Jl. Diponegoro No. 46, Pontianak 78123

Hotel Mercure Pontianak Jl. Jend. Ahmad Yani No. 91 Pontianak

78124

MANADO

Hotel Santika Premiere Seaside

Resort - Manado

Tongkaina - Bunaken, Manado 95000

MAKASSAR

Hotel Santika Makassar Jl. Sultan Hasanuddin No. 40, Makassar

BALI

Hotel Santika Premiere Beach

Resort - Bali

Jl. Kartika Plaza, Tuban - Bali

Page 80: Eventguide Magazine Indonesia

Hotel Saranam Bali

Aston Grand Kuta Hotel &

Resident

Jl. Dewi Sri No. 8 - Legian, Kuta, Bali

AIRPORT

Balinusa Sinar Dewata Group

Bandara Soekarno Hatta -

Jakarta

Batavia Lounge - Mutiara Lounge - Sanur

Lounge - Dewa Lounge

Bandara Ahmad Yani -

Semarang

Srikandi Lounge

Bandara Juanda - Surabaya Blue Sky Executive Lounge Lt. 2

Bandara Sam Ratu Langi -

Manado

Bunaken Lounge

Bandara Sepenggan -

Balikpapan

Mahalam Lounge

Bandara Hang Nadim - Batam Bintan Lounge

Bandara Polonia - Medan Prima Lounge - Toba Lounge - Toraja

Lounge

Bandara Adisucipto -

DI Yogyakarta

Borobudur Lounge

Bandara Adisumarno Sriwedari Lounge

Bandara Moses Kilangi - Timika Moses Kilangi Lounge

Bandara Jalaludin - Gorontalo Matuduolo Lounge

CAFÉ / RESTO

American Grill - Ciputra Ground Floor - North Entry, Jl. Let. Jend.

S. Parman, Jakarta Barat

American Grill - Mall Artha

Gading

Great Eagle Building MAG Lt. LG,

Jl. Boulevard Artha Gading

American Grill - Kelapa Gading Gading Food City, Jl. Kelapa Gading -

Boulevar, Jakarta Utara

American Grill - Plaza Se-

manggi

Kawasan Bisnis Granada - GF Unit 15,

Jl. Jend. Sudirman Kav. 50, Jak - Sel

American Grill - Pondok Indah

Mall

1st Main Entry, Jl. Metro Pondok Indah,

Jakarta Selatan

American Grill - Sabang Jl. K.H. Agus Salim No. 39, Jakarta Pusat

American Grill - Mall Taman

Anggrek

3rd Floor, Jl. Let. Jend. S.Parman -

Jakarta Barat

GOLF

Kemayoran Golf

Senayan Golf

Pondok Indah Golf

PERBANKAN

Bank Central Asia, TBK Lounge BCA Prioritas

SIRKUIT

Sentul International Circuit Jl. Sentul Raya, Ciiteureup - Bogor

Saya Ingin Berlangganan Majalah Event Pertama di Indonesia

Nama :..........................................................................................................................

Jenis Kelamin :..........................................................................................................................

Pekerjaan :..........................................................................................................................

Tempat Tgl Lahir :..........................................................................................................................

Alamat Kirim :..........................................................................................................................

...........................................................................................................................

Kota :..........................................................................................................................

Provinsi :..........................................................................................................................

Kode Pos :..........................................................................................................................

Telepon :.......................................................... HP: .........................................................

E-mail :..........................................................................................................................

Cara PembayaranTransfer ke Bank BCA No. Rekening : 753 011 4699

a/n: PT. JIExpo Kemayoran Tanda Tangan

Nama Terang

Kirimkan bukti transfer pembayaran dan formulir berlangganan yang su-dah diisi secara lengkap melalui fax (021) 266 45 249. Atau hubungi kami di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Indonesia 10620 Telp. (021) 266 45 234 dan (021) 266 45 232.

Pilih Berlangganan: 6 Edisi 12 Edisi

Rp 125.000 (Pulau Jawa) Rp 250.000 (Pulau Jawa)

Rp 150.000 (Luar Pulau Jawa) Rp 300.000 (Luar Pulau Jawa)

Page 81: Eventguide Magazine Indonesia

80 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

ASTONKUTAHOTEL & RESIDENCE

Indonesia

Bengawan Solo Café Citywalk Sudirman, Jl. KH. Mas Mansyur

Kav. 121, Jakarta Pusar 10220

Dapur Solo Jl. Danau Sunter Utara R 35 - 37, Jakarta

Utara

Orange Concept Lounge Citywalk Sudirman - 1st Floor unit 1 -2,

Jl. KH. Mas Mansyur Kav.121, Jakarta

Pusat 10220

Primavera Eurocafe Citywalk Sudirman - 1st Floor Unit 25, Jl.

KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat

10220

Sumpit ( Rice & Noodle ) Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas

Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

The Luv’s Citywalk Sudirman - 1st Floor 1F#10, Jl.

KH.Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat

10220

Warung Kita Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas

Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat10220

SALON & SPA

Jhonny Andrean Salon Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas

Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

CNB spa Citywalk Sudirman - 2nd Floor Unit 20,

Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta

Pusat 10220

The Secret Spa And

Training Centre

Jln. Kelapa Gading Boulevard LB 1/9

Jakarta 14240

Jln. Boulevard Makassar

Mall Panakkukang Lt.3 Mezaine

(diatas Gramedia) Makassar

TOUR & TRAVEL

Anta Tour (JAKARTA) Grand Indonesia,

East Mall #EM-3-38,3rd Floor

Jln. MH. Thamrin No. 1 Jakarta 10310

Anta Tour (JAKARTA) Jl. Melawai Raya No. 116 B, Jakarta

12160

Wisma Pondok Indah Lt.4 suite #405,

Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. 5 TA,

Jakarta 12310

Jl. Boulevard Raya Blok LA 6 No. 19,

Kelapa Gading 14240

Anta Tour ( SERPONG ) Ruko WTC Matahari No. 5855, Jl. Raya

Serpong - Tangerang

Anta Tour ( CIKARANG ) Ruko Plaza Menteng Blok B/25, Jl. MH.

Thamrin, Lippo Cikarang - Bekasi 17550

Anta Tour ( BANDUNG ) Jl. Pasir Kaliki No. 150 C, Bandung 40171

Anta Tour ( SURABAYA ) Jl. Bengawan No. 51, Surabaya 60241

Anta Tour ( DENPASAR ) Komplek Perkantoran Duta Permai Blok

I/H, Jl. Dewi Sartika, Denpasar - Bali

80114

Anta Tour ( MAKASSAR ) Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 34 A,

Makassar 90174

Kantor Cabang Pembantu

Maros

Jln. Poros Makassar Maros Km 21

Ruko Griya Batas Kota Blok C No. 5

Maros - Sultan Hasanuddin Airport

Smailing Tour & Travel

(JAKARTA )

Gedung Smailing Tour, Jl. Majapahit 28,

Jakarta 10160

VENUE

Taman Ismail Mazuki Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail

Marzuki, Jalan Cikini Raya, No. 73,

Jakarta 10330

Page 82: Eventguide Magazine Indonesia

SEMERU - LAWU - BROMOTaman Budaya - Expo Resto - Hall C - Hall D

Gedung Pusat Niaga lt.6Arena Pekan Raya Jakarta Kemayoran, Jakarta - 10620

021-26645000, 26645084, 26645122 (phone)[email protected] (mail)

www.jiexpo.com (web)

Jakarta International Expo

Y our PerfectW edding Place

21x28.ai 1/7/2010 3:13:13 PM

Page 83: Eventguide Magazine Indonesia