eventguide magazine indonesia
DESCRIPTION
Majalah MICE Pertama di IndonesiaTRANSCRIPT
ED
ISI 48 I N
OVE
MB
ER
2010M
EN
GE
MA
S M
ICE
SE
BA
GA
I DE
ST
INA
SI
INTERVIEW: FRANKY INAKOE, GM BEST WESTERN MANGGA DUA
LEISUREMUSEUM SANGIRANWARISAN DUNIA YANG TERLUPAKAN
HOTELKalicaa VillaBeach Resort
THE VILLA WITH PERSONAL TOUCH
EDISI 48 I NOVEMBER 2010
Mengemas MICE Mengemas MICE sebagai Destinasisebagai Destinasi
2 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
Contents
meningkat dibanding dengan
penyelenggaraan tahun-tahun
sebelumnya. H. 10
Jakarta Motorcycle Show 2010
Adu Pamer Teknologi dan
Konsep Booth
Pameran otomotif Jakarta Motor-
cycle Show 2010 meriah dengan
kehadiran merek-merek sepeda
motor dan industri pendukung-
nya. Tidak hanya adu pamer
produk dan teknologi motor,
peserta JMCS juga menonjolkan
konsep booth atau stand untuk
mendukung target promosi mer-
eka. H. 11
FIPOB - V
Persembahan Banten
untuk Dunia
Untuk kali ke lima, Festival Inter-
nasional Pemuda dan Olahraga
Bahari (FIBOP-V) kembali digelar.
FIPOB-V kali ini diselenggarakan
pada tanggal 6 November 2010, di
Provinsi Banten. Annual event dari
Kementerian Pemuda dan Olah-
raga ini memilih Pulau Umang
Resort sebagai tempat penyeleng-
garaan acara Internasional yang
melibatkan peserta dari 30 negara
tersebut.
H. 12
Event to Event
Japex 2010
Ayo ke Pameran Audio
Japex 2010
Inilah event tahunan Audio terbe-
sar di Indonesia, Jakarta Audiopro
Expo 2010 (Japex ). Event berskala
internasional ini diadakan oleh
PT. Audiomedia Nusantara Raya
(majalah AudioPro, Audio Video,
Audio Mobil) bekerjasama dengan
PT. JIExpo (owner Arena PRJ Kema-
yoran). H. 8
Indo Defence 2010
Kementerian Pertahanan kem-
bali menyelenggarakan pameran
internasional dua tahunan yaitu
Indo Defence Expo dan Forum
2010. Kementerian Pertahanan
berharap keikutsertaan industri
pertahanan dalam negeri bisa H.8
H. 8
20MICE Setengah Hati Target Tahun Kunjungan Wisata Indone-
sia 2010 ini sekitar 7 juta wisman. Direk-
tur Jenderal Pemasaran Kementerian
Kebudayaan dan Pariwisata menyatakan
optimis target tersebut bakal tercapai.
festival memiliki ciri khas sendiri.
H. 42
Leisure
Museum Sangiran
Warisan Dunia
yang Terlupakan
Kementerian Kebudayaan dan
Pariwisata tahun 2010 melak-
sanakan program yang sangat
optimistis, yaitu Tahun Kunjung
Museum 2010. “Program Tahun
Kunjungan Museum 2010 di-
canangkan 31 Desember 2009
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 3
Edisi 48 • November 2010
guna meningkatkan wisatawan,
baik domestik maupun asing
tahun 2010.”. H. 50
Resto
Serba Buntut
di La Table Resto
Di La Table Resto, buntut sapi dio-
lah menjadi beragam menu spe-
sial. Olahan buntut yang dimasak
dengan cara tradisional ini makin
bertambah nikmat.H. 58
Otomotif
Linea T-JET
Generasi Baru dari Fiat
Sedan yang diberi merek dagang
Fiat Li nea T-JET itu ditawarkan
dalam dua tipe, T-JET standar
dan T-JET Plus masing-masing
dibanderol dengan harga Rs8,84
lakh atau sekitar Rp182,46 juta
dan Rs9,29 lakh atau sekitar Rp
191,74 juta. H. 62
Gadget
Samsung Galaxy Tab
Tablet PC Berbasis
Android 2.2
Samsung Electronics Co, Ltd,
pabrikan telepon selular asal Ko-
rea, mengumumkan peluncuran
Samsung Galaxy Tab (Model: GT-
P1000) yang didukung Sistem
Operasi Android 2.2. Perangkat
cerdas ini diyakini bakal merun-
tuhkan keperkasaan Apple IPad.
H. 64
News
H. 66-72
Rehat
H. 74-77
Pick Up Point
H. 78-80
52HOTEL
Kalicaa Villa Beach Resort
Interview
Franky Inakoe
GM Best Western Mangga Dua
Kiblat Kami Memuaskan
Para Tamu
Siapa yang tidak mengenal ka-
wasan Mangga Dua. Namanya
sudah kesohor sampai ke ka-
wasan Asia Tenggara sebagai
salah satu pusat perbelanjaan
terbesar dan terlengkap dengan
harga bersaing. Dan, di kawasan
inilah salah satu brand hotel
terbesar di dunia, yakni Best
Western menancapkan kukunya
dengan mendirikan Best Western
Mangga Dua Hotel & Residence.
H. 16
Ideas
Demam Festival
Dalam dua tahun terakhir ini In-
donesia dilanda demam festival.
Hampir tiap pemda di Indonesia
punya festivalnya sendiri seperti
Festival Erau, Festival Baleo, Fes-
tival Teluk Jailolo atau bahkan
Festival Kemang. Masing-masing
H. 50H. 50
6060 VENUEVENUE
Meeting Room Meeting Room
The Akmani HotelThe Akmani Hotel
46PROFILE
Piet Adrian
Tarappa
Presdir
PT Raptim
Indonesia
4 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
editor’s note
Pemimpin Umum: Siti Hartati Murdaya • Wakil Pemimpin Umum: Budi Santoso • Penasihat: Karuna Murdaya, Slamet Supriyadi, Ralph Scheunemann,
Hari Rustjahjo, Gito Sugiarto, Chairul Ishak Mahadi, Widie Tjahjanto, Silvia Hartono, Oki Setiawan, David Kentjana, Indra Utama, Andiyani Pertiwi, Adrian Putra
Pemimpin Redaksi: Hasnawi • Redaktur Pelaksana: Cahyo Adji • Staf Redaksi: Teguh S., Fatkhurrohim • Fotografer: Andhy Prayitno • Desain Grafi s: Adit
Pemimpin Usaha: Hasiholan Siagian • Marketing & Promosi: Elizabeth R. S., Yantie Setyadi • Keuangan: Maurus Rahardja , Risca, Natalia, Lindawati
• Sirkulasi: Soekidjo, Siswanto
ALAMAT REDAKSI, IKLAN DAN DISTRIBUSI
Hall E Lt. 3, Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Indonesia 10620. Telepon: (021) 266 45 234, 266 45 232,
FAX: 266 45 249, 266 45 303, E-MAIL: [email protected], Mailing List: [email protected]
MICE
Ini bukan lelucon tapi sungguh-sungguh terjadi ketika istilah
MICE masih asing pada sebagian telinga kita. Dalam kesem-
patan meeting di Budpar, salah satu staf menulis akronim
MICE secara lurus-lurus menjadi MAIS. Dan kini tiga tahun
sudah berlalu sejak secara resmi Direktorat MICE berdiri
dibawah naungan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Apakah industri MICE dalam negeri kini lebih mencorong? Hemm
rasa-rasanya kok masih sayup-sayup.
Hal ini wajar saja. Sebab usia Direktorat MICE masih terbilang
balita. Pada saat direktorat ini diluncurkan negara lain di berba-
gai belahan dunia tengah giat memacu industri MICE mereka.
Menurut data International Congress and Convention Association
pada 2007 Singapura menduduki urutan ke-3 pada 2006 sebagai
kota penyelenggara meeting di dunia setelah Viena dan Paris.
Sementara di kawasan Asia Pacifi k Singapura tidak tertandingi
oleh negara mana pun menduduki urutan pertama. Sementara
Malaysia negara serupun kita-sesama bangsa Melayu berhasil
nangkring diurutan ke-23 dengan 91 meeting internasional. Ba-
gaimana dengan Indonesia?
Saat itu kita tengah berbenah dengan hasil konkritnya adalah
pembentukan Direktorat MICE tersebut. Keampuhan industri
MICE tidak perlu diragukan lagi. Pertama, karakteristik wisatawan
MICE tidak terlalu terpengaruh pada keputusan untuk bepergian,
karena alasan tugas bukan pribadi. Apapun kondisinya karena
dibiayai oleh organisasinya, maka harus pergi. Ini sangat berbeda
dengan karakteristik wisatawan leisure, yang harus berpikir ulang
untuk pergi, karena kondisi keamanan atau bencana. Kedua,
wisatawan MICE adalah high level economy, lebih royal membe-
lanjakan (satu wisatawan MICE dapat disamakan dengan 10-15
orang wisatawan leisure). Ketiga, length of stay wisatawan MICE
relatif lebih lama. Keempat, dapat menarik sejumlah wisatawan
hanya dalam sekali penyelenggaraan event tertentu. Kelima,
dampak publisitas bagi suatu event internasional sangat luas,
karena liputan media internasional. Hal ini dapat digunakan un-
tuk pencitraan terhadap kepercayaan masyarakat dunia, bahwa
Indonesia aman.
Demi menyadari potensi dan peluang industri MICE Indonesia,
sudah saatnya seluruh stakeholder MICE bergandeng tangan
dan bersinergi baik dari pemerintah, praktisi maupun akademisi.
Sampai saat ini masih sering kita dengar beragam keluhan dari
kalangan praktisi perihal masalah imigrasi, kepabean maupun
investasi. Pemerintah diharapkan dapat membuat peraturan yang
jelas dan berpihak pada praktisi MICE. Selain itu kini di berbagai
daerah tengah demam festival. Tidak ada pemda di Indonesia
yang tidak punya festival. Namun sayangnya semangat tersebut
tidak diimbangi dengan infrastruktur yang memadai.
Dalam edisi ke-48 ini, EventGuide mencoba memotret praksis
MICE di Indonesia. Betapa potensi dan peluang pengembangan
MICE Indonesia terbuka lebar. Yang dibutuhkan hanya kerja pro-
fessional dan sikap mental pemenang. Bukan mental pegawai
upahan yang hanya mengenal perintah minus inisiatif nan kreatif
secara personal.
—Redaksi
6 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
agenda event
Plastic & Rubber Indonesia
Date:1-4 Dec 2010Plastic & Rubber Indonesia is a
premium exhibition providing
the latest and the best in plas-
tic materials for all manufactur-
ing and processing industries
alike. The unique feature of
the expo is the presence of the
entire spectrum of plastic &
rubber products manufactur-
ers from Tyres to Tubes, Hoses,
Industrial Components, Ex-
truded Profi les, Molded Goods,
Latex articles etc
Location: Jakarta International
Expo (JIExpo), Jakarta.
Printing Indonesia
Date: 1-4 Dec 2010Printing Indonesia is the lar-
gest, most comprehensive
trade show held in the world
for commercial and pack-
age printing, publishing, and
converting technology. It will
play host to a projected 80,000
industry professionals from
throughout the world. It will be
the biggest, most comprehen-
sive graphic communications
exposition of its type in the
world this year.
Location: Jakarta International
Expo (JIExpo), Jakarta.
Industrial Automation &
Logistic Indonesia
Date:1-4 Dec 2010Industrial Automation & Lo-
gistic Indonesia, International
Industrial Control, Automa-
tion Technology & Logistic
Industry Exhibition. It will
display Process Measurement
& Control Systems, Analytical
Instruments, Environment &
Pollution Control Instruments.
Location: Jakarta International
Expo (JIExpo).
ProPak Indonesia
Date:1-4 Dec 2010Exhibition for the Process-
ing & Packaging Industries,
incorporating Food & Hotel
Indonesia and Retail Indone-
sia. Indonesia’s established
international trade show for
the packaging and process-
ing sectors in South East Asia’s
Machine Tool Indonesia Date:1-4 Dec 2010As Indonesia’s number one international exhibi-
tion, Machine Tool Indonesia is the only event
providing the worlds leading precision engineer-
ing, machine tool and metalworking technologies
companies to develop business relationship.
Location: Jakarta International Expo (JIExpo), Ja-
karta.
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 7
biggest market. Supported by
The Indonesian Packaging Fed-
eration, The Indonesian Food
& Beverages Association, The
Indonesian Woven Polyolefi n
Manufacturers Association and
The Indonesian Cold Chain
Association.
Location: Jakarta International
Expo (JIExpo), Jakarta
Vehicle Manufacturing &
Autmotive Technology
Date:1-4-Dec 2010Vehicle Manufacturing & Auto-
motive Technology Indonesia
is the dedicated international
showcase exhibition & con-
ference for vehicle dynamics
technologies & components.
Location: Jakarta International
Expo (JIExpo), Jakarta.
Yogya Franchise & Business
Opportunity Expo
Date: 3-5 Dec 2010Yogya Franchise &Business
Opportunity Expo is a lead-
ing trade fair for Franchise &
Business Opportunities. Show
aff ords an unmatched oppor-
tunity for you to meet with,
develop strategic partnerships
& sell to thousands of small &
emerging businesses-all under
one roof.
Location: Gedung Wanitata-
ma, Yogyakarta.
Safety & Security Indonesia
Date: 8-10 Dec 2010Safety & Security Indonesia is
an international Safety & Secu-
rity Equipment & Technologies
exhibition & conference. The
show will be the best gather-
ing place for all the profes-
sionals related to Safety and
Security Industry.
Location: Jakarta International
Expo (JIExpo), Jakarta.
Indonesia Furniture fair
Date: 13-21 Nov 2010Indonesia Furniture Fair is a
whole new platform for trade
exhibition event, particularly in
home furniture, offi ce furniture
and interiors, garden furniture,
and also interior service con-
sulting. The modern and an-
tique of furniture and interior
design is meeting in here.
Location: Jakarta Convention
Center, Jakarta.
Crafi na
Date: 24-28 Nov 2010Crafi na is the international ex-
hibition for art and handicraft
industry in Indonesia. The expo
will showcase of exceptional
work and the opportunity to
meet the artists who come
from all over the Indonesia
Location: Jakarta Convention
Centre, Jakarta.
Bali International Spa &
Wellness Expo
Date: 11-13 Feb 2011Bali International Spa & Well-
ness Expo is a premier exhibi-
tion for spa, health and well-
ness and Beauty industry in
Bali. The event will expected
3000 visitors from 10 countries.
The event will provide you
with the opportunity to come
face to face with the operators,
owners and managers of spas
and salons in a professional,
interactive, environment. Spa
leaders from across the world
including Australia,
Location: Bali International
Convention Center (BICC), Bali.
Otoblitz International Classic
Car Show
Tanggal: 9-12 Desember 2010Tempat: Balai Kartini, Jakarta.
4th Otoblitz Int’l Classic Car
Show 2010 kembali hadir
dengan tema Share The Classic Spirit. Event ini digelar untuk mem-
bangkitkan, merestorasi dan
memelihara mobil klasik
sehingga bisa tampil dalam
kondisi terbaiknya agar dapat
disaksikan dan diwariskan
pada generasi berikut.
OICC-Show 2010 tahun ini
akan diselenggarakan pada
Kamis hingga Minggu, tanggal
9- 12 Desember 2010, di Kar-
tika Expo Center – Balai Kartini,
Jakarta.
International Furniture & Craft Indonesia (IFFINA) Date: 11-14 Maret 2011
IFFINA is the answer of today’s challenging market for furniture business and industries.
As one stop Buying Center off ering with quality and uniqueness. IFFINA includes wide
selections of furniture and craft products, household and accessories, materials of furni-
ture. All come with the best qua lity you’ve ever found. Come and Join to the biggest and
most comprehensive International furniture and craft fair.
Location: Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta.
WW
W.IF
FIN
A-I
ND
ON
ES
IA.C
OM
WW
W.S
EC
RE
TS
PA.B
LOG
SP
OT.
CO
M
8 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
event to event
INILAH EVENT TAHUNAN Audio terbesar
di Indonesia, Jakarta Audiopro Expo 2010
(Japex ). Event berskala internasional ini
diadakan oleh PT. Audiomedia Nusantara
Raya (majalah AudioPro, Audio Video, Au-
dio Mobil) bekerjasama dengan PT. JIExpo
(owner Arena PRJ Kemayoran).
Japex 2010 yang diselenggarakan pada
tanggal 18 - 21 November 2010, berlokasi
di Hall B dan C, Arena PRJ Kemayoran,
merupakan pameran produk-produk alat
musik, sound system, lighting, audio vi-
sual, computer professional audio, broad-
Ayo ke Pameran Audio Japex 2010
casting, dll serta klinik dan demo alat
musik, line array, serta alat DJ.
Peserta pameran adalah produsen ins-
trumen alat musik, sound system audio
professional, produsen dan perusahaan
rental sound system, produsen dan kon-
traktor peralatan lighting, audio visual,
perusahaan installer dan kontraktor dalam
bidang computer audio professional, pe-
rusahaan dan studio rekaman, production
house, event organizer, sekolah musik.
Event Japex ini juga bertabur Diskon dan
premiere dari peralatan Musik Audio yang
terbaru dan tercanggih. Diskon diberikan
untuk pengunjung antara 20% hingga
50% dan bisa dikredit.
Demo klinik juga turut memeriahkan
Japex 2010, pada tahun kemarin gitaris
terbaik Indonesia Andry Franzzy dari Boo-
merang menyumbang ilmunya tips dan
trik bermain gitar. Di arena open space,
seperti biasanya dimeriahkan pula dengan
pertunjukkan musik dari band-band pa-
pan atas dan band indie. ■ Teguh S. Gembur
10 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
event to event
Kementerian Pertahanan kem-
bali menyelenggarakan pameran
internasional dua tahunan yaitu
Indo Defence Expo dan Forum
2010. Kementerian Pertahanan
berharap keikutsertaan industri
pertahanan dalam negeri bisa
meningkat dibanding dengan
penyelenggaraan tahun-tahun
sebelumnya.
Indo Defence 2010Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya,
pa meran senjata kali ini melibatkan per-
alatan darat juga peralatan laut dan udara.
Dengan demikian Indo Defence 2010 dapat
disebut Indo Defence, Indo Aerospace dan
Indo Marine Expo 2010.
Pameran akan dilaksanakan pada tang-
gal 10 sampai dengan 13 November 2010
di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran,
Jakarta. Guna menyemarakkan pameran
tersebut, akan dimeriahkan dengan kegia-
tan atraksi fl y pass dan free fall oleh sekitar
100 orang penerjun nasional disamping
kegiatan seminar di bidang teknologi per-
tahanan.
Dalam penyelengaraan pameran ini
Kemhan selaku tuan rumah bekerjasama
dengan mitra kerja PT. Napindo Media
Ashatama selaku event organizer. Selain
itu untuk menyukseskan kegiatan pa-
meran, Kemhan juga berharap dukungan
dari instansi terkait lainnya sesuai bidang
tugasnya.
Indo Defence 2010 diikuti oleh peserta
dari luar negeri sekitar 38 negara dan
dari dalam negeri sekitar 550 perusahaan
dengan target pengunjung sekitar 20.000
orang.
Dalam pelaksanaan dua tahun lalu, Indo
Defence Expo and Forum 2008 diikuti oleh
sekitar 400 perusahaan seperti MBDA,
Sukhoi, EADS, Brahmos, Bumar, Sp.z.o.o,
Ultra TCS, Kazan Helicopters, Wahgo Inter-
national Corporation, SAS International,
Kawan Lama, Victorinox, dan North Sea
Boats. Dari dalam negeri, BUMN Industri
Strategis yang akan ikut dalam pameran
tersebut antara lain, PT PAL, PT Dirgantara
Indonesia, PT Pindad, PT LEN, PT Krakatau
Steel, PT INKA, PT Dok dan Perkapalan
Kodja Bahari, PT Barata Indonesia, PT Da-
hana. ■ Rustantio
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 11
PAMERAN OTOMOTIF Jakarta Motorcycle
Show 2010 meriah dengan kehadiran
merek-merek sepeda motor dan industri
pendukungnya. Tidak hanya adu pamer
produk dan teknologi motor, peserta JMCS
juga menonjolkan konsep booth atau stand
untuk mendukung target promosi mereka.
Setidaknya, tujuh merek kendaraan
roda dua hadir pada pameran sepeda mo-
tor terbesar yang diselenggarakan pada
3 – 7 November 2010 di Jakarta Conven-
tion Center itu. Tercatat Honda, Kawasaki,
Suzuki, TVS Motor dan Yamaha serta Bajaj
dan Piaggio berpartisipasi dalam ajang
JMCS 2010. Selain itu JMCS 2010 juga
didukung oleh perusahaan aksesoris dan
industri pendukung sepeda motor lainnya.
Tampilnya hampir seluruh ATPM kend-
araan roda dua membuat JMCS 2010 yang
lebih semarak.
Selain hadirnya merek-merek kendaraan
roda dua tersebut, JMCS 2010 kali ini di
dukung juga oleh kehadiran Pertamina,
yang menampilkan produk-produk bahan
bakar unggulan mereka yang berkaitan
dengan sepeda motor.
Penyelenggara juga menyelenggartakan
beragam acara yang edukatif dan menarik
bagi pengunjung antara lain Safety Riding
Course, Test Ride, dan Donor Darah, beker-
jasama dengan PMI. Pengunjung yang da-
tang dengan membeli tiket JMCS 2010 juga
berkesempatan mendapatkan grandprize,
bukan hanya satu, tapi lima unit sepeda
motor masing-masing dari Honda, Kawa-
saki, Suzuki, TVS Motor, dan Yamaha.
Hampir seluruh ATPM membawa “se-
suatu yang baru” di JMCS 2010. Beberapa
di antaranya menampilkan produk baru-
nya, dan beberapa lainnya memamerkan
sepeda motor konsep.
Kawasaki, misalnya, menampilkan be-
berapa produk baru Kawasaki yakni : Ninja
ZX600R, ER 6N, ER 6F, KX250F Motorcross,
KX85 Motorocross Kawasaki KSR dan
current 2011 model plan. Mengangkat
“Lifestyle Motocycle, Motorcycle Parts for
Your Live” sebagai tema, Kawasaki akan
menyajikan sepeda motor bertema Sports
Touring, Nikebike, Trial, dan Supermoto.
Sementara itu, Suzuki menghadirkan
kendaraan ramah lingkungan untuk orang
tua yang bernama Suzuki TOWNKART
pada JMCS 2010. Sepeda motor tanpa
emisi gas buang ini menggunakan energi
batere yang tidak mencemari Lingkungan.
Suzuki juga menampilkan “Suzuki
Way of Life Change & Challenge” sebagai
tema dari booth mereka. Mendukung
tema tersebut Suzuki juga memboyong
beberapa jajaran produk mereka untuk
pasar domestik Indonesia, seperti Skydrive
125 versi racing. Dan tak ketinggalan
juga sepeda motor CBU Sport mereka
yang seperti GSX-R1000L1, GSX-R750L1,
dan GLADIUS 400, yang diharapkan
akan memperkuat jajaran sepeda motor
produksi Suzuki di masa mendatang.
Honda juga menampilkan jajaran se-
peda motor modifi kasi dan sepeda motor
CBU yang secara spesial ditampilkan pada
pelaksanaan JMCS 2010. Sebagai tanda
dukungannya terhadap tema JMCS kali
ini “Safety Riding & Eco Friendly” Honda
mengusung program safety riding sebagai
salah satu acara di booth mereka.
Sedangkan Yamaha mejeng beberapa
produk dan acara unggulannya yang di-
perkenalkan pertama kali pada publik di
JMCS 2010, seperti sepeda motor CBU M1
juara dunia 2010 yang merupakan milik
Jorge Lorenzo. Selain itu Yamaha mengha-
dirkan pula produk sepeda motor high
class automatic, serta produk sepeda mo-
tor untuk penggunaan disegala medan.
Dari sisi tampilan booth, Yamaha
menampilkan 4 nuansa yang berbeda,
di mana tiap nuansa mewakili karakter
konsumen Indonesia. Dan tak melupakan
prestasinya sebagai Juara dunia MotoGP
2010 Yamaha juga menampilan nuansa
MotoGP dalam booth nya.
Dan TVS Motor yang baru kali ini meng-
ikuti JMCS menampilkan sepeda motor
konsepnya antara lain skutik konsep TVS
Cube 2.0. dengan teknologi ramah ling-
kungan. TVS Cube 2.0. memiliki aplikasi
mesin hybrid yang dapat menggunakan
bahan bakar bensin biasa, juga baterai.
Dengan mengusung tema “TVS Now
You Can”, TVS Motor menghadirkan varian-
varian barunya seperti TVS RockZ 125 cc,
Luxuries Ride and Agility with Integrated
Music System (IMS), TVS Neo X3i 110 cc,
Extra Pulling Power with Good Mileage,
dan TVS Apache RTR 160 cc, Power with
Total Control.
Dan tak ketinggalan pada ajang JMCS
2010 ini, TVS Motor juga akan menghad-
irkan varian terbarunya, TVS RockZ New
Stripping yang akan akan tampil lebih
modern, dinamis dan futuristik. ■
Jakarta Motorcycle Show 2010
Adu Pamer Teknologi dan Konsep Booth
12 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
event to event
Untuk kali ke lima, Festival Inter-
nasional Pemuda dan Olahraga
Bahari (FIBOP-V) kembali digelar.
FIPOB-V kali ini diselenggara-
kan pada tanggal 6 November
2010, di Provinsi Banten. Annual
event dari Kementerian Pemuda
dan Olahraga ini memilih Pulau
Umang Resort sebagai tempat
penyelenggaraan acara Interna-
sional yang melibatkan peserta
dari 30 negara tersebut.
Sedangkan event organizer FIPOB-V ini
diberikan kepada Ujungkulon Conserva-
tion Society (UCS), yakni Non-Govern-
mental Organization (NGO) yang bergerak
di bidang sosial untuk pemberdayaan
masyarakat di sekitar Taman Nasional
Ujung Kulon. @rogram NGO ini antara lain
penanaman sejuta pohon, penanaman
mangrove dan juga penanaman terumbu
karang.
Event bahari anak muda dari seluruh
dunia ini memperlombakan beberapa
acara, di antaranya, Lomba Fun Snorkel-
ing, Underwater Photography, Lomba Fun
Swimming (mengelilingi Pulau Umang),
Lomba Fun Win Surfi ng, Penanaman Man-
grove dan Terumbu Karang, Traditioanal
Art Performance, Fun Jukung Festival (Pes-
ta Rakyat), Pesta Kembang Api, serta yang
tak kalah penting adalah pencanangan
gerakan Banten for the World.
FIBOP diselenggarakan dengan tujuan
untuk memperkenalkan, meningkatkan
serta menciptakan rasa kecintaan terh-
adap olahraga bahari, di mana olahraga
bahari merupakan suatu kegiatan yang
menarik dan juga merupakan olah raga
rekreasi. Diharapkan dengan melibatkan
peserta atau partisipan dari negara-ne-
gara lain, Indonesia dapat meningkatkan
hubungan antarnegara dengan semangat
berolahraga dan dapat meningkatkan per-
satuan dan kesatuan antar pemuda serta
berprestasi dalam olahraga bahari.
Pada event ini pula, Gubernur Ban-
ten Ratu Atut Chosiyah meresmikan
monument “Banten for the World”. Saat
peresmoan monumen yang menyerupai
menara Banten lama, dengan tinggi lima
meter itu akan ada prosesi penandatan-
ganan dari seluruh organisasi, perusahaan
atau para public fi gure yang terlibat dalam
kegiatan kepedulian terhadap lingkungan
seperti penanaman pohon, penamanam
terumbu karang dan juga mangrove. ■
Fatkhurrohim
FIPOB - V
Persembahan Banten untuk Dunia
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 13
SATU LAGI KARYA anak negeri kreatif
akan segera hadir di pentas teater Indone-
sia. Onrop! Musikal, adalah drama musikal
paling orisinil, yang melibatkan beberapa
tokoh besar dari dunia layar lebar tanah
air, diantaranya Afi Shamara sebagai pro-
duser, Joko Anwar sebagai Sutradara, dan
Eko Supriyanto sang koreografer handal
kelas dunia.
ONROP! Musikal menjadi karya drama
panggung musikal pertama garapan
Afi Shamara dan Joko Anwar. Bagi Afi
Shamara yang sebelumnya telah banyak
memproduseri fi lm layar lebar seperti Cau Bau Kan, Biola Tak Berdawai, Arisan! dan
Badai Pasti Berlalu, menjadi produser ON-
ROP! Musikal sama dengan mewujudkan
impiannya. Sedangkan Joko Anwar, yang
telah menelurkan fi lm layar lebar seperti
Janji Joni, Kala dan Pintu Terlarang yang
telah banyak memenangkan penghargaan
Internasional, memiliki hasrat yang sama
dengan Afi Shamara dalam pementasan
Onrop! Musikal:
Komedi Satir bagi yang Masih Percaya Akan Kekuatan Cinta
drama musikal.
Keduanya ingin mengangkat dan mem-
berikan hiburan kepada masyarakat dalam
bentuk teater musikal yang menampilkan
talenta para pemainnya tanpa menitik-
beratkan pada popularitas pemainnya
semata. “Banyak sekali seniman-seniman
muda di Indonesia yang belum terdengar
kiprah dan karyanya. Dengan ONROP!
Musikal, kami ingin menghadirkan mereka
sekaligus memperkenalkan pentas drama
musikal yang segar dan berkualitas,” kata
Afi Shamara, Produser.
Joko Anwar mendapat ide cerita ON-
ROP! Musikal yang berkembang dari ber-
bagai peristiwa lucu yang terjadi di negeri
ini, yaitu tentang kehidupan masyarakat
yang penuh dengan peraturan moral yang
ketat, tenggelamnya arti kebijakan dan
cinta. “Saya melihat ide cerita ini tepat
untuk sebuah pertunjukan musikal dan
cocok digambarkan dalam bentuk parodi
dan musik,” kata sang Sutradara.
Untuk menerjemahkan jalan cerita OROP!
Musikal dalam bentuk gerak dan tari, Joko
Anwar mempercayakan kepada Eko Supri-
yanto. Eko Supriyanto sebagai koreografer
telah menseleksi 26 penari berbakat dari se-
luruh Indonesia. Sedangkan lirik lagu yang
menjadi ilustrasi teater ONROP! Musikal
dikerjakan sendiri oleh Joko Anwar den-
gan menggandeng beberapa musisi lokal
berbakat. “Ilustrasi musik ONROP! Musikal
bergaya Broadway dan digarap oleh Aghi
Narottama, Bemby Gusti, dan Ramondo
Gascaro, yang akan dimainkan oleh Nusan-tara Symphony Orchestra, 8 orang anggota
choir, dan 31 cast” ujarnya.
ONROP! Musikal yang berada di bawah
payung SIXSTORIES Production akan hadir
di Teater Besar, Teater Jakarta Taman Ismail
Marzuki pada tanggal 13 – 21 November
2010. Pentas drama panggung ONROP!
Musikal ini turut mendapatkan dukungan
dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI
Jakarta. ■ Fatkhurrohim
14 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
event to event
NEGERI PELANGI semula merupakan negeri yang ayem
tentrem, damai rukun di antara penduduknya. Namun
kedamaian mulai terusik oleh perubahan tingkah laku
dan kebiasaan anak-anak.
Wangi Cendana adalah anak yang pertama kali menun-
jukkan perubahan itu. Warga sempat tidak peduli dengan
perubahan Wangi Cendana yang membuat resah kedua
orang tuanya, Kembang Seronce dan Kumbang Jati.
Kedua orang tua Wangi Cendana makin tak habis
mengerti ketika tahu anak me reka diketahui terlalu se-
ring meninggalkan sekolah. Keresahan semakin menjalar
ketika warga lain menemukan ternyata anak-anaknya
juga melakukan perubahan seperti yang dilakukan Wa-
ngi Cendana. Warga mulai salling curiga satu sama lain.
Script & Director : Ibe Karyanto - Music Director : Doge
Abdurachman, Andre Setiawan – Producer : Susilo Adine-
goro. Pimpinan Produksi : Agus cah Pedan - MC : Shanaz
Haque & Hughes.
World Music present by MahagentaGraha Bhakti Budaya, Sabtu, 6 November 2010
Pentas musikal Les Miserables merupakan salah satu pertun-jukan musik yang terkenal di dunia. Di angkat dari novel asal Prancis yang ditulis Victor Hugo pada tahun 1862, Les Miserables menjadi salah satu pentas musikal terpanjang dan menarik selain The Phantom of the Opera.
Atas dasar itu juga, grup musik Ma-
hagenta tertarik untuk membawakan
pentas musikal tersebut ke hadapan pub-
lik Indonesia. Ini bisa jadi untuk pertama
kalinya Les Miserables tampil menyapa
publik Tanah Air, dengan iringan musik
instrument tradisi.
Beberapa lagu yang menjadi bagian
dari cerita ini dibawakan dengan konsep
musikal yang apik, di antaranya termasuk
lagu yang hit dinyanyikan oleh Susan
Boyle, I Dreamed a Dream.
Pemusik : Anda, Andika, Aryo, Ari,
Ayong, Awan, Gigi, Pratama, Dedeh, Hen-
dry Desmal, Ian, Ita, Iyung, Jaya, Kicen, Kiki,
Rima, Rio Rinaldo, Sinyo, Batavia Mood –
Penata Musik : Uyung – Tim Produksi : Indri
Mahagenta, Rai Rahman, Rulita, Shandy
Mahagenta, Levy, intan – Penata Cahaya :
Parulian, Om Bink – Penata Suara : Krisna,
Wawang – Stage Manager : Ikbal – Penata
Artistik : Tim Mahagenta
Sanggar Anak Akar Gelar
NYANYIAN NEGERI PELANGIGraha Bhakti Budaya, 15 November 2010 & 16 November 2010
16 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
interview
Siapa yang tidak mengenal kawasan
Mangga Dua. Namanya sudah kesohor
sampai ke kawasan Asia Tenggara seba-
gai salah satu pusat perbelanjaan terbe-
sar dan terlengkap dengan harga bersa-
ing. Dan, di kawasan inilah salah satu brand hotel
terbesar di dunia, yakni Best Western menancapkan
kukunya dengan mendirikan Best Western Mangga
Dua Hotel & Residence. Per tanggal 1 Oktober 2010
lalu, hotel dan residence ini mulai ujicoba beropera-
si. Cukup mencengangkan. “Kami tidak menyangka
ekspatriat pun sudah langsung datang. Mengapa?
Mereka sudah kenal rekam jejak Best Western yang
tersebar di seluruh penjuru dunia. Mereka tidak
ragu lagi untuk datang ke hotel kami,” ujar General
Manager (GM) Franky Inakoe saat ditemui di hotel
ini, 13/10 lalu. Pria yang sudah sangat berpenga-
laman sebagai GM di sejumlah hotel berbintang
ini mengaku sangat optimis, dalam waktu enam
sampai dua belas bulan, hotel ini akan meraup hasil
yang diharapkan. Berikut ini petikan percakapan
F. Sihol Siagian dengan Franky yang pada siang itu
didampingi salah satu stafnya, Utut Adianto, Market-
ing Communication Offi cer Best Wetern Interna-
tional Indonesia
Hotel ini baru beroperasi dan Anda adalah GM
pertama. Apa komentar Anda?
Memang saya menjadi GM pertama walaupun
bukan ini hotel pertama di mana saya menjadi GM.
Bahkan ini yang keenam. Nantinya hotel ini men-
jadi percontohan untuk seluruh Best Western yang
ada di Indonesia nantinya. Sekarang ini, sudah ada
empat Best Western yang beroperasi di Indonesia.
Satu di Bali, satu di Solo, satu di Padang, dan seka-
rang di Jakarta. Khusus yang Jakarta, saat ini kami
sedang uji joba per tanggal 1 Oktober 2010 lalu.
Kenapa kami sebut uji coba, karena kami ingin cek
segala sesuatunya. Apakah AC sudah berfungsi
dengan baik, apakah kitchen sudah beroperasi
dengan baik, quatity control atau assurance sudah
terpenuhi sesuai dengan yang standard yang telah
ditentukan Best Western International. Best Western
punya standard yang cukup ketat. Karena itu kami
coba segala sesuatunya. Best Western Mangga Dua
memiliki 168 kamar hotel, ada sekitar 300 kamar
residence apartement. Jadi Best Western ini adalah
perpaduan antara hotel dan residence apartement.
Fasilitas kami ada swimming pool, coff ee shop, lobby lounge, ballroom, tiga meeting room dan tentunya
fasilitas pusat kebugaran seperti Fitness dan spa.
Karena konsep hotel ini adalah business city hotel
dan kita tahu pangsa pasar Mangga Dua ini sangat
besar. Di sini kan terkenal dengan Mangga Dua
tempat surga belanja terbesar di Asia Tenggara un-
tuk orang-orang yang senang berbelana sekaligus
usaha bagi businessman.
Target utama?
Memang target utama kami adalah businessman
Franky InakoeGeneral Manager Best Western Mangga Dua
Kiblat Kami Memuaskan Para Tamu
FO
TO
: F.
SIH
OL
SIA
GIA
N Franky Inakoe: Strategi kami adalah memperkenalkan hotel ini kepada seluruh market yang ada di Jakarta dan luar Jakarta, bahkan di luar Indonesia
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 17
di daerah Mangga Dua, baik dari dalam negeri
maupun mancanegara. Pastinya juga kami target-
kan pangsa pasar MICE maupun Leisure. Kami juga
akan bekerja sama dengan beberapa travel agent
dalam dan luar negeri. Kami juga akan coba un-
dang grup inbound dari negara asia seperti China
untuk datang ke Mangga Dua karena lokasi kami
cukup strategis dengan pusat perbelanjaan di
Mangga Dua. Kami, juga akan siapkan minibus atau
minivan untuk shuttle ke beberapa shopping mall diarea mangga dua bagi semua tamu kami. Kita
tahu Mangga Dua sangat strategis untuk bisnis dan
meeting. Nantinya, kami coba gabung antara busi-nessman, travelers, dan leisure. Pangsa pasar Wed-ding juga menjadi target market kami mengingat
lokasi Best Wetern Mangga Dua berada di kawasan
Mangga Dua dang sangat besar potensi untuk
wedding reception. Jadi, saya melihat, untuk kami
di sini, pangsa pasarnya cukup bervarasi mulai dari
berbisnis, meeting, leisure, shopping dan wedding,
mungkin juga nanti akan banyak famili yang akan
menginap di sini pada akhir pekan. Oleh karena itu
strategi kami adalah mau memperkenalkan hotel
ini kepada seluruh market yang ada di Jakarta dan
luar Jakarta, bahkan di luar Indonesia.
Brand hotel ini memang cukup kuat ya?
Ya, hotel ini adalah the world’s largest hotel chain.
Ada sekitar 4000 hotel di seluruh dunia dengan
brand Best Western. Satu keunggulan hotel ini
adalah bahwa dia sangat besar bisnisnya yang
didatangkan dari internet atau online booking. Itu
sangat kuat sekali. Semua Best Western member
yang tersebesar di seluruh dunia dapat dengan
mudah melakukan online reservasi melalui website
Best Western dengan mengakses www.bestwes-
tern.com.
Sejak dibuka, bagaimana respons pasar?
Respon yang kami dapatkan hingga saat ini dapat
saya katakan sangat baik bahkan sudah banyak
yang melakukan reservasi untuk group maupun
individual kami perkirakan nantinya permintaan
akan kebutuhan baik untuk kamar, meeting bahkan
untuk wedding akan semakin meningkat dalam
waktu dua hingga tiga bulan kedepan ini. Apa
lagi saat ini harga promosi / soft opening rate kami
masih terbilang sangat murah dibandingkan de-
ngan competitor disekitar Best Western ditambah
lagi harga promosi tersebut sangat menarik, yang
kami tawarkan saat ini bukan saja kamar dan makan
pagi seperti hotel lain pada umumnya, melainkan
kami berikan tambahan benefi t berupa free “Mini Bar dan Free Internet Access di dalam kamar” untuk
semua jenis kamar dan saya rasa penawaran ini sa-
ngat menarik dan cukup kompetitif.
18 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
interview
Apa faktor yang membuat Anda optimis dalam
waktu dekat hotel ini akan disenangi tamu-tamu?
Karena ini bukan hotel pertama yang saya buka,
saya sudah tahu market seperti apa sehingga saya
optimis sekali. Kalau boleh saya sebut, pangsa pasar
Mangga Dua sangat sangat besar, sangat dinamis,
challenging, ada yang datang untuk berbelanja,
meeting, bisnis, wedding, dan bahkan family
weekend. Kami cukup optimis karena kami juga
membawa brand yang cukup besar. Mungkin di
Indonesia Best Western masih belum cukup dike-
nal akan tetapi di luar negeri, brand Best Western
sangat kuat. Salah satu contoh saja, ketika kami
buka tanggal 1 Oktober lalu, sudah ada beberapa
ekspatriat yang datang ke sini. Mereka tahu Best
Western ada di Amerika, Eropa, di Timur Tengah dan
kawasan Asia. Maka dengan eff orts yang sedikit
lebih besar, saya yakin hotel ini will be booming.
Brand Best Western yang sudah kuat ditambah lagi
dengan Mangga Dua… wah itu sudah lebih-lebih
menarik lagi. Kami tidak kalah dengan hotel-hotel
lain di sekitar sini.
Yang membedakan hotel ini dari hotel lain apa?
Best Western punya satu standard yang sangat ting-
gi akan kepuasan tamu. Oleh karena itu team Q&A
kami akan semaksimal mungkin memenuhi semua
standard yang telah ditentukan oleh Best Western
International hal ini semata-mata hanya untuk
memuaskan semua keinginan dan harapan tamu-
tamu kami agar guest satisfaction nya tercapai, itu
lah yang membedakan hotel kami dengan hotel
lain. Point lain dari pada itu adalah system online
reservasi melalui www.bestwestern.com sangat
mempermudah tamu ataupun member Best West-
ern untuk melakukan reservasi kamar diseluruh
dunia tanpa mengenal waktu dan juga hari, bahkan
melalui network online Best Western yang sangat
kuat kami dapat membantu melakukan reservasi
untuk hotel Best Western lain di kota atau negara
lain. Misalnya salah satu tamu Best Western Mangga
Dua ingin mengunjungi Bali atau Solo ataupun kota
lain staff kami dapat dengan mudah melakukan
online reservasi dari hotel kami untuk hotel Best
Western di Bali atau di Solo. Ini sangat inovatif dan
sesuai dengan motto Best Western “Wherever life takes you..... Best Western is there......”
Kalau dilihat dari sisi Jakarta sebagai salah satu
destinasi wisata, apakah hotel ini ingin men-
jawab kebutuhan para wisatawan yang ingin
menikmati selain Mangga Dua juga wisata kota
tua di sekitar ini?
Jakarta bisa dibilang menjadi tujuan wisata. Kita
tidak bisa pungkiri itu. Sebut saja orang Malaysia,
kalau kita sebut Mangga Dua, mereka langsung
tahu bahwa ini salah satu pusat shopping terbesar.
Jadi orang akan datang untuk berbisnis atau ber-
belanja.
Berikutnya adalah Jakarta sebagai metropolitan
dan ibu kota negara, maka banyak aktivitas yang
dapat dilakukan di sini. Kalau dilihat dari MICE mar-
ket, mereka akan menjadikan Jakarta sebagai main destination. Mereka bisa lakukan meeting, training,
convention dllnya di Jakarta. On top of that, mereka
juga bisa kombinasikan antara belanja dan leisure.
Setelah meeting, mereka masih bisa keliling Mang-
ga Dua dan sekitarnya. Dari sisi wedding, daerah ini
sekali lagi, komunitas Chinese yang cukup besar.
Maka, kehadiran kami menjadi tambahan alternatif
kepada para tamu yang datang ke Jakarta. Mereka
punya pilihan baru dengan style baru, dan itu kami
akan berikan sebaik-baiknya.
FO
TO
: F.
SIH
OL
SIA
GIA
N
Kalau kita lihat dari pariwisata secara global, maka perhotel-an itu merupa-kan bagian dari pariwisata itu sendiri
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 19
Dari sisi F&B, apa yang khas di sini?
Sekali lagi, kami harus lihat market kami. Market
kami adalah Indonesian, Asian dan juga Western.
Jadi menu yang kami tawarkan adalah kombinasi-
kan antara Indonesian, Asian &Western cuisine.
Menu coff ee shop kami sangat variatif, kami harus
melihat marketnya seperti apa. Jadi tidak hanya
menu Indonesia yang kamu sajikan, untuk saat ini
Asian menu yang sangat favorite saat ini adalah
Fried Rice Salty Fish dan Juga Beef Katsu, disamping
Asian menu lainnya
Apa yang menjadi tantangan Anda ketika me-
mulai hotel ini?
Tantangan sih ada saja. Misalnya saja di dalam re-
krutment staf, karyawan dan lainnya, juga keadaan
Jakarta sendiri. Kalau rekrut staf dan karyawan,
tentu tidak sembarang rekrut. Buka hotel itu tidak
seperti kios. Benar-benar harus kami memperhati-
kan segala sesuatu mulai dari staffi ng, recruitement,
property system, pabx untuk telepon, dll. Itu semua
quite challenginglah. Terutama kawasan Mangga
Dua sudah banyak hotel dan tentu saja mereka
sudah cukup estabilish sejak sekian tahun lalu. Se-
bagai pendatang baru, kami harus coba low profi le
untuk nantinya pelan-pelan kami get the market.
Itu perlu waktu. Saya perkirakan sekitar 6-12 bulan
akan tercapai. Industri perhotelan ini kan indus-
tri manusia. Kenapa? Kita berhubungan dengan
manusia. Bukan hanya dari segi tamu, tapi dari sisi
karyawan sendiri. Ini benar-benar human business.
Ini harus dimatangkan betul. Saat ini seluruh karya-
wan kami genjot dengan training-training dan
juga melakukan trial and error sampai benar-benar
mendapatkan komposisi yang pas banget. Selain
itu kami menghargai masukan, kritik dan juga saran
dari tamu-tamu untuk meningkatkan service level
yang dikehandaki oleh tamu. Saran dan kritik terse-
but kami pakai untuk kami pelajari dan mengalisa
supaya kami bisa memberikan pelayanan yang ter-
baik. Sejak dibuka, saya melihat cukup well running
dan akan kami tingkatkan terus.
Bagaimana Anda melihat sinergi antara pari-
wisata dan perhotelan?
Itu sangat erat. Hotel merupakan bagian dari pari-
wisata. Tanpa hotel, pariwisata tidak akan jalan.
Kalau kita lihat dari pariwisata secara global, maka
perhotelan itu merupakan bagian dari pariwisata
itu sendiri. Hotel adalah bagian yang sangat pen-
ting dari industri pariwisata karena itu kami sangat
mendukung upaya apa pun yang dilakukan oleh
Departemen Pariwisata kita baik yang di Jakarta
maupun di daerah-daerah lain. Ada orang yang
datang ke Jakarta untuk bisnis murni. Ada yang
memang jalan-jalan, pertemuan dengan teman
atau keluarga. Atau mix antara jalan-jalan, senang-
senang, dan bisnis. Jadi, sangat bervariasi. Kehadir-
an hotel itu bisa menunjung sektor pariwisata Ja-
karta khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Apakah Jakarta masih menjadi salah satu tujuan
wisata yang menarik?
Amat sangat menarik. Banyak yang bisa kita lakukan
di Jakarta. Kalau saya bandingkan dengan ibu kota
sejumlah negara, saya kira Jakarta jauh lebih kaya
dan variatif. Dilihat dari sisi budaya saja misalnya, kita
lebih baik dari ibu kota negara lain. Cuma memang,
kita harus bekerja ekstra keras untuk memajukan
Jakarta sebagai tourism destination. Bukan hanya me-
lulu meeting, shopping, tapi juga tourism attraction
yang bisa kita tonjolkan seperti apa. Misalnya saja,
Sunda Kelapa. Kalau ini sungguh-sungguh dikelola
dengan baik, it’s very fantastic. ■
20 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
cover story
Target Tahun Kunjungan Wisata
Indonesia 2010 ini sekitar 7
juta wisman. Direktur Jenderal
Pemasaran Kementerian Kebu-
dayaan dan Pariwisata menyata-
kan optimis target tersebut bakal tercapai.
“Performa selama kuartal 1 2010 mem-
perkuat optimisme kami, karena selama
mampu tumbuh dua digit di atas 11 persen
maka target 7 juta wisman sampai tutup ta-
hun ini akan dapat terlampaui,” kata Direk-
tur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebu-
dayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar, di
Jakarta. Menurut data Badan Pusat Statistik
MICE Setengah Hatidengan luas sekitar 637 km persegi atau
setara dengan luas DKI Jakarta mampu
menjadi magnet yang menarik sekitar 9,5
juta wisman. Malaysia yang baru merdeka
1957 dengan jargon Truly Asia sukses
menggaet 24 juta wisman. Satu-satunya
yang menjadi persamaan kedua negara
tersebut adalah bahwa pemasok wisman
terbesar nomor dua berasal dari Indonesia.
Apa yang menarik dari dua negara sebelah
itu? Tidak ada yang istimewa. Indonesia
jauh lebih menarik dan atraktif. Tapi be-
danya bahwa pemerintah Singapura mau-
pun Malaysia mampu melihat potensi sek-
(BPS) 2010, jumlah kunjungan wisman sam-
pai dengan kuartal 1 2010 tumbuh positif
14,47 persen atau dikunjungi 2,16 juta turis
dari Januari sampai April 2010.
Namun terlepas dari rasa optimisme
yang ada harus kita akui bahwa target 7
juta wisman masih terbilang kecil meng-
ingat wilayah Indonesia yang begitu luas
dengan keragaman pesona alam maupun
khazanah tradisi dan budaya yang dimi-
likinya. Semestinya kita bisa mendongkrak
jumlah kunjungan wisman jauh lebih be-
sar ke negeri zamrud khatuliswa ini. Mari
kita tengok negara sebelah. Singapura
WW
W.P
UT
RA
IND
ON
ES
IAM
AL
AN
G.O
R.ID
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 21
tor pariwisata dan dengan sangat serius
menggarap tambang emas baru ini.
Pemerintah kita masih memandang sebe-
lah mata potensi dan peluang sektor pari-
wisata Indonesia. Kita terlalu asyik menggeruk
kekayaan tambang atau menebang hutan.
Minimnya political will untuk mengembang-
kan sektor pariwisata inilah yang membuat
destinasi wisata nusantara digarap seadanya
dan sektor MICE yang disebut-sebut menjadi
mahkota pawisata tidak kalah merananya.
Padahal jika pemerintah serius dan
fokus menggarap MICE bukan tidak
mungkin roda pariwisata nusantara meng-
gelinding yang berdampak pada pen-
ingkatan hunian hotel, industri kerajinan
atau handycraft, travel and tour, atau jasa
pariwisata lainnya. Sebenarnya kita sudah
memiliki event-event besar berskala in-
ternasional seperti IIMS, Inacraft, Pameran
Produk Ekspor atau Jakarta Fair. Semua itu
bisa didongkrak lebih besar lagi bila antara
swasta dan pemerintah bersinergi mem-
bangun MICE Indonesia.
Tantangan lain yang dihadapi dalam
pengembangan industri MICE dalam negeri
adalah lemahnya koordinasi plus semangat
‘kavling’ atau tebalnya ego sektoral. Mungkin
ceritanya akan lain apabila industri MICE be-
rada pada satu atap. Selama ini Exhibition di
bawah Departemen Perdagangan dan Con-
vention di bawah Departemen Budaya dan
Pariwisata. Bila peka pada tuntutan zaman,
terutama demi memenangi persaingan
bisnis global, dan konsisten dengan aturan
main yang ada mestinya exhibition dan
convention bernaung dibawah Direktoral
MICE. Selanjutnya pemerintah mendukung
dengan anggaran yang mencukupi. Kalau
hanya membangun sirkuit sekelas Sepang
kiranya kita tidak kekurangan dana. Atau
kiranya kita hendak mendatangkan balap
mobil F1 rasanya kita tidak perlu menutup
jalan-jalan dalam kota seperti yang dilaku-
kan Singapura sebab negara ini masih punya
banyak lahan kosong.
Tapi mungkin sektor pariwisata diang-
gap kurang seksi oleh pemangku kekuasa-
an negeri ini sehingga dipandang sebelah
mata. Industri manufaktur, pertambangan
atau perkebunan masih diandalkan seba-
gai sumber devisa negara. Sebab kita me-
mang terbiasa berpikir pendek. Cupet. Bila
ada yang mudah dan tersedia di depan
mata kenapa harus bersusah payah mem-
bangun sektor pariwisata atau sektor jasa
yang rasanya abstrak? ■ Cahyo Adji
22 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
cover story
ITTF DIKENAL SEBAGAI PAMERAN
yang efi sien dan efektif karena dalam
event ini menggabungkan dua hal, yaitu
pertemuan langsung antara para pelaku
bisnis, dan pertemuan antara pelaku
bisnis dan pelanggan. Biasanya, pameran-
pameran lain hanya melangsungkan salah
satu dari dua pertemuan tersebut. Konsep
ini memberikan pengunjung kesempatan
untuk berbagi informasi pada saat yang
bersamaan. “Ini memang sudah menjadi
konsep kami dari awal,” papar Ben Sukma,
Ketua ITTF 2010.
ITTF telah menjadi tempat pertemuan
utama bagi para pelancong dan pelaku
bisnis yang ingin mengetahui potensi
berbagai tujuan pariwisata maupun bisnis
pariwisata di Indonesia. ITTF 2010 diharap-
kan bisa mendatangkan lebih dari 200
pelaku usaha industri pariwisata dan lebih
dari 500 pembeli, baik pembeli domestik
maupun mancanegara.
Bagi saya pameran pariwisata seperti ini
selalu menarik. Menyajikan beragam infor-
masi destinasi dari dalam negeri maupun
luar negeri. Tiap stand ditata apik. Penjaga
stand yang cantik, ganteng dan segar.
Menarik mata. Di tengah-tengah keasyi-
kan menikmati stand para peserta, saya
dikejutkan oleh seorang perempuan muda
berparas Melayu. Dia menyodorkan brosur
sambil terus meyakinkan saya bahwa saya
akan banyak menemukan keajaiban Asia
di Malaysia. “Bapak bisa berpusing-pusing
ke Bandar”, ujarnya seraya memberikan
kartu nama. Saya hanya tersenyum. Bukan
karena bahasa Malaysia yang lucu tapi
kagum pada kegigihannya. Dalam batin
saya berkata, hemm Malaysia memang
agresif memasarkan ‘dagangan’nya.
Terus terang sampai detik ini saya
tidak habis pikir bagaimana Malaysia
yang memiliki luas tidak lebih besar dari
provinsi Sumatera Barat tersebut berhasil
mengklaim dirinya sebagai Asia yang
sebenar-benarnya dan berhasil menggaet
23,65 juta turis asing pada 2009 dengan
Indonesia sebagai pemasok wisatan terbe-
sar kedua ke Negeri Jiran tersebut.
Keberhasilan Malaysia membangun sek-
tor pariwisata ini apakah karena Malaysia
menggelontorkan dana promosi 100 juta
Bercermin Pada DatukIndonesia Tourism & Travel Fair digelar dari 1 – 3 Oktober 2010. Dalam perhelatan tahunan ITTF yang ketiga ini diikuti oleh 235 peserta. Jumlah ini lebih banyak diban-ding tahun lalu yang hanya 210 peserta.
WW
W.F
1-S
ITE
.CO
M
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 23
dollar AS? Ataukah memang secara mental
pemerintah dan pihak swasta sudah siap
bertarung memenangkan pasar wisata
Malaysia? Yang jelas demi si Truly Asia
tersebut Malaysia membuka 30 branded
Offi ce dan 10 Representative Offi ce di Luar
Negeri. Dan kita tidak perlu berkecil hati
bila hanya punya 9 representative offi ce.
Sebab dana promosi kita memang kecil
yakni 15 juta dollar AS.
Tapi bila harus membanding-banding-
kan antara Indonesia dengan Malaysia,
maka kita harus dengan bangga mengata-
kan bahwa Indonesia jauh lebih Truly Asia.
Tapi kita juga harus mengakui bahwa kita
belum optimal mengaktualkan potensi
budaya dan wisata nusantara. Bahkan kini
ada ancaman bahaya kita kehilangan rasa
keterpukauan terhadap destinasi maupun
eksotisme budaya sendiri akibat bom-
bardir promosi wisata entah dari Malaysia
maupun Singapura. Sebagai contoh kecil,
istilah “Weekend di KL” begitu populer di
kalangan komunitas gaul ibu kota. Namun
kita tidak boleh menyerah begitu saja.
Pun jangan sembunyi dibalik dalih dana
promosi minim. Justru kita harus memu-
tar otak mencari terobosan segar demi
mendongkrak pasar pariwisata nusantara.
Buang jauh-jauh sikap mental formal legal
dan asal-asalan dalam membangun pari-
wisata Indonesia.
Ada pepatah yang mengatakan meng-
inginkan semua sama saja tidak menda-
patkan semua. Pesannya jelas dalam
melakukan sesuatu kita perlu fokus. Ka-
takanlah kita fokus pada pengembangan
industri MICE. Industri meeting memiliki
sifat massal, teragenda dan dari kalangan
hight level economi yang biasanya juga
royal dalam membelanjakan uangnya plus
lama tinggal yang lebih panjang diband-
ingkan wisatawan biasa. Dengan kalimat
lain, wisatawan MICE dapat dihadirkan
dalam jumlah besar melalui sekali event.
Demi alasan itu, Singapura menyulap
jalan-jalan dalam kota menjadi sirkuit
balap mobil lalu menggelar F1 paling
bergengsi pada malam hari. Sedangkan
Malaysia tak mau ketinggalan mendatang-
kan MotoGP di Sirkuit Sepang. Dan kita
berduyun-duyun ke sana. ■ Cahyo Adji
WW
W.S
TE
PH
EN
LA
NG
ITA
N.C
OM
WW
W.S
EV
EN
CO
LL
EC
TIV
E-B
.OR
G
24 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
cover story
PERTUMBUHAN INDUSTRI meeting, in-
centive, convention & exhibition (MICE) di
Indonesia masih terkendala infrastruktur
dan sumber daya manusia (SDM), sehing-
ga kegiatan-kegiatan MICE masih terfokus
di Jakarta dan Bali.
Menurut Liek Diworoputro, Msc,
CMMC,Executive Director Incaa (Indonesian
Congress and Convention Association/
Incca), mengatakan sepuluh daerah lain
yang dicanangkan Departemen Kebu-
dayaan dan Pariwisata menjadi tujuan
wisata MICE masih terhambat minimnya
SDM. “Hanya Jakarta dan Bali yang sang-
gup menyelenggarakan event berskala
Industri MICE Masih Terhambat Infrastruktur dan SDM
besar. Karena infrastruktur di kedua kota itu
sudah mutakhir dan bertaraf internasional.
Apalagi kedua kota tersebut diuntungkan
dengan keberadaan bandara yang menjadi
pintu gerbang Indonesia“, katanya kepada
Event Guide. Departemen Kebudayaan
dan Pariwisata (Depbudpar) pada 2008
menetapkan 10 daerah tujuan MICE di
Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk
menyebar pelaksanaan MICE di luar Jakarta
dan Bali. Selain dua kota itu, delapan kota
yang sudah punya fasilitas MICE standard
nasional adalah Surabaya, Medan, Band-
ung, Batam, Yogyakarta, Padang, Makassar,
dan Manado. Namun, kata Liek, upaya itu
tidak dibarengi dengan kualitas SDM yang
memadai. Perusahaan jasa MICE di luar
Jakarta dan Bali masih kekurangan tenaga
yang andal, sehingga menghambat penye-
baran kegiatan MICE di daerah itu. Hampir
setengah dari 450 anggota Incca yang ada
saat ini berada di Jakarta dan Bali. Dia me-
nambahkan pelaksanaan MICE tidak hanya
bergantung pada ketersediaan fasilitas
seperti hotel bintang lima, kapasitas ruang
pertemuan, dan ruang konvensi. SDM
yang menjadi pengelola MICE merupakan
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 25
unsur penting yang tidak bisa diabaikan.
Mereka dituntut untuk mahir membuat
kegiatan yang sukses mulai dari mencari
sponsor, memasarkan, hingga mengemas
acara. Tenaga yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan MICE berbeda dengan tenaga
yang tersedia di hotel. Selama ini beberapa
pelaksanaan MICE di daerah masih meng-
gunakan SDM untuk sektor perhotelan
dalam menggelar event.
Liek menambahkan keterbatasan SDM,
infrastruktur, dan fasilitas, menyebabkan
perusahaan pelaksanaan MICE di Indo-
nesia masih menggunakan pola-pola
lama. Perusahaan penyedia jasa MICE
juga sulit mengembangkan kreativitas
seperti yang dilakukan negara lain dengan
menggelar acara di luar ruangan. Selain
minimnya tempat yang representatif,
keamanan dan cuaca yang tidak menentu
menjadi faktor penting. Kendati de-
mikian, Indonesia mulai diperhitungkan
oleh negara Asia lain karena mempu-
nyai potensi sumber daya alam untuk
mengembangkan industri MICE. Negara
lain se perti Singapura, Malaysia, Thailand,
Vietnam mulai memperhitungkan industri
MICE di Indonesia karena negeri ini dipan-
dang mempunyai potensi tinggi untuk
berkembang. ”Potensi wisata Indonesia
cukup luar biasa, kekayaan alam Indonesia
bisa dijual untuk kebutuhan pariwisata.
Dan itu ideal sebagai pendukung event
konvensi di Indonesia” imbuhnya.
Di sisi lain perkembangan MICE (Meet-
ing, Incentive, Convention, and Exhibition)
juga diperlukan hotel-hotel yang memiliki
fasilitas teknologi tinggi. Tapi sayangnya di
Indonesia masih sangat minim hotel yang
memiliki teknologi tinggi.
Aston Primera Pasteur & Conference
Center, misalnya, telah menjadi salah satu
hotel bintang 4 terdepan dan sebagai
tempat penyelenggaraan acara Meeting
Incentive Convention Exhibition (MICE)
terbesar untuk daerah tersebut.
Hotel yang terletak di pusat kota
Bandung yaitu Jl. Djunjunan 96, Pasteur,
Bandung ini, memiliki beberapa fasilitas
menarik seperti 10 meeting room modern,
dan ballroom yang dapat mengakomodasi
hingga 1500 orang dan dilengkapi dengan
fasilitas berteknologi tinggi untuk menun-
jang kegiatan MICE seperti teleconference,
video call, broadband internet dengan
akses berkecepatan tinggi, hingga akses
nirkabel atau WIFI.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
Jero Wacik mengatakan, hadirnya Aston
Primera Pasteur Hotel & Conference Cen-
ter diharapkan dapat mendorong minat
wisatawan nusantara maupun mancaneg-
ara untuk berwisata ke kota Bandung dan
destinasi wisata lainnya di Jawa Barat.
Karena itu Aston Primera Pasteur Hotel
& Conference Center ini, fokus pada kegia-
tan MICE, diharapkan pula kota Bandung
akan menjadi destinasi MICE unggulan di
tanah air, selain Jakarta, Bali, Yogyakarta,
Surabaya, Manado, Makassar, Medan,
Bukittinggi, Pekan Baru serta Balikpapan.
“Dengan teknologi tinggi, imbuhnya,
pasar MICE akan semakin terbuka. Karena
teknologi tinggi yang diterapkan di hotel
akan mendukung aktivitas Meeting, In-
centive, Convention ataupun Exhibition”
katanya.
Sedangkan, Charles E. Brookfi eld, selaku
Senior Vice President Aston Internasional
mengatakan, Bandung merupakan pasar
yang sangat berkembang di mana para
pelancong memiliki beragam pilihan, se-
hingga tak perlu memberikan upaya lebih
untuk memastikan bahwa Aston Primera
Pasteur menjadi tempat yang dituju bagi
para penyelenggara kegiatan MICE bagi
pasar regional. Ketersediaan fasilitas dan
citra destinasi tujuan wisata menjadi isu
strategis yang memengaruhi pengemban-
gan MICE di Indonesia. ■ Teguh S. Gembur
Potensi wisata Indo-nesia cukup luar biasa, kekaya an alam Indo-nesia bisa dijual untuk kebutuhan pariwisata. Dan itu ideal sebagai pendukung event kon-vensi di Indonesia
26 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
cover story
INDUSTRI MICE yang di dalamnya ter-
dapat meeting, incentive, conference,
and exhibition, menunjukkan tren yang
menggembirakan. Ini karena tren lokasi
rapat atau seminar telah bergeser.
Sebelum ini, setiap rapat, kebanyakan
perusahaan melakukannya dalam gedung
kantor perusahaan yang bersangkutan.
Tetapi kini, hal itu jarang sekali dilaku-
kan lagi. Perusahaan-perusahaan kelas
menengah hingga atas kerap melakukan
berbagai konferensi atau seminar bahkan
dialog interaktif di luar kantor. Maka dipi-
lihlah tempat-tempat pertemuan sesuai
kebutuhan dan rasa kenyamanan yang di-
inginkan. Biasanya di gedung-gedung dan
venue serba guna di hotel-hotel. Ini meru-
pakan tren baru dalam perkembangan
Perlu Kebijakan Holistik untuk Kembangkan MICE
kerajinan tangan. Yang menggembirakan,
menurut Asosiasi Kongres dan Konvesi In-
donesia (INCCA), MICE menyumbang 40%
dari devisa yang dihasilkan pariwisata
tersebut.
Tetapi dalam kaca mata industri MICE,
dunia pariwisata tidak melulu berorientasi
pada ukuran jumlah wisatawan, melainkan
kualitas dan prospek ekonomi yang mere-
ka tawarkan. Wisatawan jenis ini umumnya
adalah wisatawan MICE yang mendatangi
sebuah kota demi mengadakan suatu kon-
gres atau meeting.
Potensi MICE pun semakin dipahami
sebagai sumber devisa besar bagi negara.
Sejumlah kalangan juga membacanya se-
bagai peluang demi membuka pemaham-
an lebih jauh tentang industri MICE.
mobilitas manusia modem, pertemuan
antara bangsa dan profesi di sebuah kota
yang dianggap menarik. Dari sinilah indus-
tri MICE berkembang dengan pesatnya.
Industri MICE memiliki keterkaitan yang
sangat erat dengan pariwisata. Karena
itu, sebagaimana sensitifi tas pariwisata,
MICE juga sangat rentan dipengaruhi oleh
keadaan ekonomi dan politik, baik nasio-
nal maupun global.
Tahun lalu kunjungan wisatawan man-
canegara mencapai di atas 6 juta orang.
Dan, dari sisi pemasukan, negara mem-
peroleh devisa sekitar US$7,4 miliar (Rp91
triliun lebih). Dari jumlah ini sebagaian
besar langsung terserap oleh masyarakat
yang bergerak dalam industri wisata,
perhotelan, restoran, transportasi, hingga
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 27
Maka lahirlah apa yang disebut dengan
Profesional Convention Organizer (PCO),
sebuah institusi yang secara profesional
menjadi eksekutor atau penyelenggara
konvensi serta event organizer, yang
secara professional menangani berbagai
kegiatan MICE, mulai dari lokasi, protoko-
ler, hingga pengamanan.
Hanya sayangnya, potensi yang dimiliki
oleh para professional ini tidak barengi
oleh kreativitas pemerintah dalam penye-
diaan infrastruktur dan penunjang kondisi
lainnya. Meski MICE sebagai bagian dari
dinamika industri pariwisata yang kian
menggejala secara global, terkesan amat
lamban ditangkap pemerintah. Terutama
pemerintah daerah yang kotanya memiliki
potensi sebagai kota konvensi.
Saat ini, di Tanah Air nyaris hanya Jakar-
ta dan Bali yang sudah benar-benar siap
dengan segala fasilitas infrastrukturnya
untuk menunjang kegiatan MICE bertaraf
internasional. Kemudian di barisan kedua
ada Surabaya, Yogyakarta, Makassar, juga
Batam, lalu Manado dan Bandung.
Selain infrastruktur, permasalahan se-
lanjutnya adalah sumber daya manusia
(SDM). Ada kesan, SDM di PCO Indonesia
masih dianggap “kalah” dibandingkan
dengan negara tetangga, semisal Singapu-
ra dan Malaysia atau sekarang Thailand.
Dampaknya, masyarakat internasional le-
bih memilih melakukan kongres di negara-
negara tersebut ketimbang di sini. Dalam
kaitan ini, kebijakan pemerintah di sektor
pariwisata sangat menentukan.
PCO merupakan salah satu bagian dari
dunia pariwisata secara keseluruhan. Di
sisi lain, kemajuan industri pariwisata sa-
ngat bergantung pada kebijakan negara
tersebut. Kebijakan inilah yang juga akan
berdampak pada perkembangan PCO. De-
ngan kata lain, kendala di sektor pariwisata
akan niscaya memengaruhi perkembangan
PCO. Termasuk kendala di tingkat kebijakan
dalam pembangunan inftrastruktur. Di sini-
lah diperlukan sinergisitas dan kebijakan
pemerintah yang holistik, yang mengnite-
grasikan segenap sektor kebijakan.
Sayangnya, sejauh ini belum ada siner-
gisitas bahwa pariwisata menyangkut
banyak hal. Kalau kondisi suatu kota kotor,
misalnya, pariwisata akan terganggu. De-
mikian juga keamanan atau akses jalan.
Lebih dari itu, pelibatan masyarakat, di
luar Jakarta dan Bali, dalam dunia MICE
juga masih sangat kurang, karena sektor
ini dianggap belum menjanjikan. Sehing-
ga, ketika dulu pemerintah mengenalkan
jargon Sapta Pesona, masyarakat tidak
merasakan manfaatnya dan jargon pun
tidak jalan.
Dus sekali lagi, perlu sinergisitas dan
kebijakan pemerintah yang holistik, yang
mengintegrasikan segenap sektor kebi-
jakan, untuk mengembangkan industri
MICE sehingga benar-benar menjadi anda-
lan dalam mendulang devisa. ■
28 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
cover story
Ikon Event di Industri MICE
Kalangan pelaku usaha di bidang meeting, incentive,
convention & exhibition (MICE) optimistis industri
MICE di Indonesia tumbuh sangat signifi kan. Kondisi
politik yang stabil dan krisis ekonomi yang mulai
membaik diyakini akan mendongkrak pertumbuhan
industri tersebut hingga mencapai 40% dibandingkan dengan
target pertumbuhan tahun lalu.
Menurut Iqbal Alan Abdullah Ketua Asosiasi Kongres dan Kon-
vensi Indonesia (Indonesia Congress and Convention Association/
Incca), selama ini industri MICE di Tanah Air tumbuh dalam kisa-
ran yang cukup kecil, yakni sekitar 7%-10%. Namun, pada 1998,
SETELAH 44 TAHUN, penyelenggaraan-
nya wajah Jakarta Fair Kemayoran telah
bergeser dari sebuah event pasar malam
yang mengandung unsur hiburan re-
kreasi dan bisnis lokal, menjadi ajang
transaksi bisnis berskala internasional.
Sejak digelar tahun 1967, Jakarta Fair
atau Pekan Raya Jakarta diciptakan
untuk dijadikan ajang bisnis lokal yang
dikemas dalam bentuk seperti pasar
malam dan diwarnai dengan aneka
hiburan rakyat bagi warga Jakarta, un-
tuk memperingati hari jadi kota Jakarta.
Berbagai produk mulai dari barang
elektronik, otomotif, pakaian hingga
alat-alat rumah tangga dijual di Pekan
Raya Jakarta yang juga dilengkapi
dengan berbagai seni budaya dan ma-
kanan khas Betawi seperti Kerak Telur.
Hingga kini, Jakarta Fair masih
menjadi event besar dan terlama di
Indonesia yang mampu menyedot
pengunjung, baik dari kawasan Ja-
karta maupun luar kota. Seperti bi-
asanya pengunjung diajak menikmati
pameran yang terdiri dari bermacam
produk dari sekitar 2.000 stan; ma-
kanan, pakaian, otomotif, perabotan
rumah, alat kecantikan dan kesehatan,
serta tentunya produk kerajinan khas
dari daerah-daerah di Indonesia.
industri tersebut sempat mencapai masa puncaknya di mana
hampir 1.000 event terselenggara dalam kurun waktu satu tahun.
Meski dalam empat tahun belakangan ini melaju dengan
persentase yang cenderung membaik, yakni di atas 10%.
Indikasinya bisa dilihat mulai dari tahun 2008, lebih dari 450
event terselenggra. Di tahun 2009 industri MICE meningkat men-
jadi 540 event. Di tahun 2010 industri MICE naik 20 %. Lebih dari
600 event terselenggara dalam setahun.
Beberapa event tersebut telah menjadi ikon dan mendapat
sambutan baik oleh public global. Berikut adalah di antara ikon
event yang mendongkrak industri MICE di Indonesia tersebut.
Jakarta Fair Kemayoran
Ikon Event Business to Consumer
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 29
Pameran IFFINA
Kiat Mendongkrak Industri Meubel
INILAH PAMERAN International Furniture
and Craft Fair Indonesia (IFFINA) yang men-
jadi momentum kebangkitan industri mebel
nasional. Keberhasilan IFFINA menjadi tolok
ukur pertumbuhan ekspor mebel Indonesia.
IFFINA diselenggarakan oleh Asosiasi
Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia
(Asmindo) bekerjasama dengan Dyandra
Promosindo selaku event organizer di-
kunjungi tak kurang dari 2.500 buyer dan
lebih dari 2.000 buyer dari 106 negara.
IFFINA diramaikan exhibitor dari negara
tetangga, di antaranya Singapura dan In-
dia. Partisipasi peserta dari mancanegara
ini menunjukkan IFFINA tidak lagi berskala
lokal, tapi menjadi pameran berskala inter-
nasional. Karena IFFINA dapat mendong-
krak ekspor mebel Indonesia, Asmindo
berusaha terus meningkatkan kualitas
penyelenggaraan IFFINA dari tahun ke
tahun dan akan menggelar IFFINA seta-
hun dua kali. IFFINA digelar dua kali dalam
setahun pada Maret dan Oktober karena
kebutuhan pasar.
PAMERAN INI merupakan pameran inter-
nasional dua tahunan, terbesar di kawasan
Asia dalam bidang industri peralatan per-
tahanan dari tiga matra angkatan bersen-
jata dan kepolisian. Penyelenggara INDO
DEFENCE adalah Dephan yang didukung
Departemen Perhubungan, PT. Napindo
Media Ashatama dan United Media Group.
Sebanyak 400 perusahaan dari 37 ne-
gara ambil bagian dan dihadiri lebih dari
20,000 delegasi peserta dan pengunjung.
Pameran ini menampilkan sistem teknolo-
gi serta pelayanan terbaru industri pertah-
anan udara, darat dan laut, serta berbagai
teknologi dan produk terbaru mulai dari
pesawat tempur, helikopter, kapal selam,
INDO DEFENCE Expo & Forum
Pameran Senjata Paling Mutakhir
tank, panser, senjata anti serang udara,
senjata api, mesin pesawat, teknologi avia-
tion, komunikasi dan fasilitas bandara.
Pameran ditujukan bagi kalangan ang-
gota TNI (AD, AL, & AU), Kepolisian, Depar-
temen, jasa keamanan, profesional bidang
kedirgantaraan dan pertahanan, Akademi
TNI (Akmil, AAL, AAU), Akademi Kepolisian,
serta perguruan tinggi. Pameran ini akan
dibuka untuk umum pada hari keempat
dengan biaya tiket masuk Rp.100.000,-
perorang (tanpa batasan usia). Selain itu
setiap pengunjung diwajibkan menyer-
takan photo copy identitas diri (SIM/KTP)
pada saat registrasi untuk memperoleh
tanda masuk ke lokasi pameran.
30 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
cover story
INDONESIA International Motor Show merupakan barometer ajang industri otomotif
Indonesia untuk mempertunjukkan kemampuan industri ini menjadi salah satu pilar
pembangunan ekonomi kreatif, dan sekaligus ajang untuk menampilkan kemajuan yang
dicapai oleh industri otomotif lokal di dunia internasional
Gaikindo dan Dyandra selaku pelaksana IIMS biasanya mempersiapkan serangkaian
acara pendukung yang diharapkan akan menyedot perhatian 250.000 pengunjung da-
lam 10 (sepuluh) hari penyelenggaraannya, antara lain: Indonesia International Automo-
tive Conference, Lomba Penulisan Wartawan, Miss Motor Show 2009, Lomba Menggam-
bar & Mewarnai Untuk Anak, Test Drive, Exhibitors Nite’, Drifting & Slalom Contest, Club
Gathering Community, BMX FreeStyler Show & Contest, dan Motor Show Music Concert.
Pameran akbar ini mengajak pecinta otomotif untuk peduli terhadap kualitas
lingkung an hidup, termasuk memperhatikan dampak dan isu lingkungan yang terkait
dengan proses produksi, maupun pemanfaatan otomotif sehingga akan tercapai
kehidup an yang lebih baik.
SETELAH SUKSES dilaksanakan pertama
kali pada tahun 2007, Solo International
Ethnic Music (SIEM) Festival akan digelar
lagi pada 2011. Seperti tahun sebelumnya,
Pura Mangkunegaran Surakarta (Kompleks
salah satu kerajaan di kota Solo) akan di-
jadikan venue festival.
SIEM selalu menyertakan pemusik etnik
dari Bulgaria, India, Jepang, New Zeland,
dan Senegal. Sedangkan dari dalam neg-
eri akan ditampilkan musisi dari Selayar,
Minang, Kalimantan Timur, Banyuwangi,
Bali, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Flores,
Indonesia International Motor Show
Pameran Automotive Terakbar di Indonesia
Solo International Ethnic Music (SIEM)
Gelaran Internasional Musik Etnik
Surabaya, Solo dan Irian Barat.
Pada pelaksaan festival pertama tahun
2007 lalu, SIEM yang diadakan di kawasan
cagar budaya Benteng Vastenburg Solo
saat itu ditonton lebih dari 50.000 orang
dari berbagai kota selama sepekan pelak-
sanaan. Kesuksesan itu membuat Pemerin-
tah Kota Surakarta mendorong dan mem-
fasilitasi agar SIEM tetap hadir di tengah-
tengah masyarakat secara berkelanjutan.
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 31
BRAGA FESTIVAL merupakan ajang tahunan yang dimulai sejak tahun 2006 yang dilaksana-
kan setiap akhir tahun. Pada acara tahun ini seluruh unsur masyarakat yang terlibat mulai
dari seniman, budayawan, musisi, perupa, artis-artis Kota Bandung, pengusaha dan berbagai
ekspert lainnya.
Sebagai pusat aktifi tas seni dan budaya di antaranya seni tradisional/kontemporer, fashion on
the street, pasar UKM (Distro), cindera mata, lomba lukis layang-layang, hapening art, diskusi bu-
dayawan, wayang, pemutaran fi lm indie, tari, teater, pameran seni rupa, lomba foto, festival perku-
si dan festival band indie. Braga merupakan reperensi dari kekuatan kecenderungan tersebut,
terutama tentang nilai-nilai yang berkembang, baik itu dalam karya seni, produk industri kreatif,
fashion maupun kuliner.Braga Festival bertempat di sepanjang jalan Braga. ■ Teguh S. Gembur
Jember Fashion Carnival (JFC) yang tahun
ini memasuki penyelenggaraan ketujuh,
ingin mewujudkan tekad menjadikan Jem-
ber sebagai The World Fashion Carnival City.
Dengan konsep 4 E (Education, Entertaint-
ment, Exhibiton dan Economic Benefi t).
Keunikan JFC adalah peserta merancang
dan memperagakan sendiri kostumnya.
Mereka berkarnaval di atas catwalk berupa
jalan raya sepanjang 3,6 km dengan gera-
kan Fashion Runway, Fashion Dance dan
formasi defi le. Selain itu, JFC akan menjadi
ajang kompetisi peserta dalam mempere-
Jember Fashion Carnival (JFC)
Event Lokal yang Setara Festival Rio de Jeneiro
butkan Best Costume, Unique Costume,
Best Performance, Best Accessories, Best
Make-Up & Hair Style, Best Dancer, Best
Singer, Best Presenter, penghargaan tert-
inggi JFC award dan penghargaan lainnya.
JFC dikunjungi sekitar 150 ribu orang
lebih dari segala lapisan, JFC menampilkan
eksotika pesona alam, budaya, suku-suku
serta tradisi masyarakat yang tergerus
invasi budaya luar sebagai akibat perkem-
bangan peradaban manusia. Jember
Fashion Carnaval membuat nama Jember
terkenal di Indonesia juga Mancanegara.
Festival Braga
Event Mengangkat Brand Kota Bandung
Tahun ini Java Rockin Land merupakan ta-
hun kedua Gudang Garam InterMusic. Java
Rockin’ Land diadakan di Carnival Beach,
Ancol, Jakarta. Event inilah yang menjadi
ikon konser musik paling akbar di tahun
2010 ini, mengalahkan Java Jazz 2010.
Pada Agusuts 2009, Gudang Garam
InterMusic Java Rockin’land digelar untuk
pertama kalinya. Dengan menampilkan
Mr. Big, Mew, Mêlée, Vertical Horizon, Third
Eye Blind, Secondhand Serenade, Slank, /rif,
Superman is Dead, Gigi, Special Project Trib-
ute to Immortal Legends, Killed by Butterfl y,
Beside, Navicula dan banyak grup rock lain-
nya dan ditonton oleh 46.000 penonton.
Ada beberapa
hal yang me-
narik perhelatan
konser waktu itu
termasuk berita
buruk tentang
situasi keamanan
di Indonesia tidak
menghentikan
musisi, pencinta
musik rock un-
tuk datang ke
Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land
2009.
Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land
2009 diminati oleh pencinta rock internasion-
al, termasuk para agent dan event organizer
internasional.
Java Rockin’ Land
Pesta musik Rock terbesar di Indonesia
32 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
cover story
Nia Niscaya, Direktur Direktorat Konvensi, Insentif dan Pameran (MICE) Kemenbudpar RI:
Sense of MICE Indonesia mulai TumbuhMEETING, INCENTIVE, Convention dan
Exhebition atau dalam bahasa pendeknya
MICE, bagi Indonesia yang ragam akan
suku, adat, budaya dan kesenian boleh
dibilang sebagai pengertian baru. Baik
dalam hal keilmuan maupun aspek bisnis
yang terkandung di dalamnya. Gegar MICE
di negeri ini pun baru dirasakan beberapa
tahun belakangan. Berbeda sekali den-
gan negara tetangga seperti Singapura
maupun Malaysia, yang telah terkonsep
baik secara keilmuan maupun aspek bisnis
terkait dengan MICE.
Betapa tidak? Singapura dengan Singa-
pore Tourism Board (STB)-nya, mampu
mengemas segmen leisure, shooping
center, jasa kesehatan, pendidikan, hingga
event F1 mampu dijual sebagai produk
pariwisata untuk mendatangkan turis
asing ke negara. Ini pun, belum termasuk
jumlah kunjungan wisatawan dari ranah
lain seperti business travel, meeting,
incentive, convention, dan exhibition,
yang dijadikan sebagai senjata pamung-
kas untuk mengatrol jumlah kunjungan
wisatawan.
Tetapi Indonesia bukanlah Singapura.
Begitupun Singapura, bukanlah Indonesia.
Nyatanya, Chooi Yee Choong, Regional
Director ASEAN & Oceania International
Operations Singapore Tourism Board, saat
diwawancara oleh fajar.co.id pada bulan
September 2009 lalu menyatakan keka-
gumannya atas keanekaragaman budaya
karya sejarah yang beragam, yang bisa
dijadikan sebagai destinasi wisata.
Ditetapkanya 10 daerah destinasi MICE,
Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balik-
papan, Medan, Batam-Bintan, Padang-
Bukittinggi, Makassar, dan Manado, oleh
Kementerian Budaya dan Pariwisata
(Kemenbudpar), diharapkan akan menjadi
banyak alternatif pilihan untuk melaksana-
kan agenda MICE di Tanah Air. Meski be-
lum berhasil layaknya Singapura, namun
upaya pemerintah melalui Kemenbudpar
untuk menciptakan produk yang memiliki
nilai daya saing patut dihargai.
Nia Niscaya, Direktur Direktorat Kon-
vensi, Insentif dan Pameran (MICE) menga-
takan, sesuai dengan arahan Menbudpar,
MICE ini harus diperlebar lagi cakupannya.
Jadi, tidak hanya sebatas industri meeting.
Berbagai event di daerah pun seperti Tour
de Singkarak, Festival Internasional Pemu-
da dan Olahraga Bahari (FIBOP), Olimpia-
de, dan beberapa festival seni dan budaya
unggulan dari daerah pun harus menjadi
cakupan dari MICE. Sebab, berbagai event
seperti itu mampu mendatangkan pelu-
ang wisatawan mancanegara, pergerakan
wisatawan domestiknya pun tinggi, yang
bisa berimbas pada peningkatan devisa
bagi negara.
Kebijakan dan StrategiNia Niscaya menilai, kebijakan Menbudpar
untuk memperlebar cakupan MICE da-
dan kekayaan alam yang sangat memu-
kau dan banyak yang tidak ditemukan di
negaranya. Indonesia, menurut Chooi, bisa
menciptakan perasaan enjoy bagi pengun-
jungnya.
“Terus terang, biasanya orang Singapura
saat berkunjung ke Indonesia, pasti yang
pertama kali muncul dalam ingatannya
adalah Bali, Yogyakarta dan Jakarta,” kata
Chooi.
Padahal, Indonesia tidak hanya tiga
daerah tersebut. Di Indonesia masih ada
Makassar, ada NTB-dengan Lomboknya,
Sumatra Utara dengan Danau Tobanya,
Papua dengan Raja Ampatnya, dan lain-
lain. Semua daerah di Indonesia memiliki
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 33
lam arti mendatangkan wisatawan asing
dan domestik merupakan langkah positif
bagi direktoratnya. Pasalnya, jika data
statistik (angka), yang dijadikan tolok ukur
berapa besar kontribusi jumlah kunjungan
wistawan MICE atas jumlah total kunjungan
wisatawan ke Indonesia masih sangat sulit
untuk dirinci secara detail. Tetapi, jika tolok
ukur tersebut didasarkan berapa banyak
jumlah event sebagai agenda aktivitas
MICE, tiap tahunnya selalu me ningkat.
Pada tahun 2010 ini misalnya, tidak
kurang dari 73 agenda event MICE di Tanah
Air akan dan telah berlangsung. Jumlah ini
meningkat lebih dari 10 persen dibanding-
kan dengan tahun sebelumnya, yang hanya
berjumlah 60 agenda event MICE.
Ada beberapa faktor yang meng-
indikasikan agenda event MICE di Tanah
Air meningkat. Di antaranya adalah sense of MICE di negeri ini mulai terbentuk.
Berbagai elemen masyarakat mulai sadar
bahwa MICE bisa memberikan dampak
positif bagi sekelilingnya. Selain itu, seg-
men pasar incentive leisure dari beberapa
komunitas internasional seperti dari China,
India, Jepang pun, menjadi tren baru di
negara ini.
Beberapa bulan lalu, Direktorat MICE
menjadi supporting event untuk komuni-
tas Buddha dari 18 negara yang berkun-
jung ke Indonesia. Selain itu, komunitas in-
ternasional lain pun datang dari kalangan
mahasiswa kedokteran dari seluruh dunia.
Pada tahun 2011, mahasiswa kedok-
teran Indonesia memenangkan bidding sebagai tuan rumah untuk pertemuan
persatuan mahasiswa kedokteran dunia,
dengan jumlah peserta 1000 orang.
Kemudian, pada tahun 2012, Asosiasi
Apoteker Indonesia kembali memenang-
kan bidding sebagai tuan rumah untuk
kongres yang akan dihadiri lebih 300
ketua asosiasi apoteker dari seluruh dunia.
Ini adalah, tren pasar baru yang datang
dari luar asosiasi profesi yang selama ini
mendominasi pasar incentive leisure.
Kebijakan dan strategi dari hulu ke hilir
(Incentive Scheme) oleh menbudpar dalam
hal MICE, seperti memberikan dukun-
gan dan pendampingan dari mulai saat
bidding hingga keperluan birokrasi saat
eksekusi event berlangsung, membawa
dampak positif bagi perkembangan MICE
dalam mendatangkan jumlah wisatawan
asing ke negeri ini.
Incentive Scheme atau skema insen-
tif atas kebijakan dan strategi ini akan
dipertahankan dan diberlakukan bagi
siapa pun orang dan profesinya, selama
mampu mendatangkan event ke dalam
negeri yang bisa dihadiri oleh 100 orang
atau lebih dari 10 negara, atau menginap
minimal tiga malam. Maka, Kemenbudpar
akan memberikan dukungan, baik dalam
bentuk bidding, farewell dinner, welcome dinner, hingga dukungan akses keperluan
administrasi tertulis ke beberapa lembaga
pemerintahan lainnya.
Namun Nia Niscaya mengakui bahwa
pemerintah Indonesia belum bisa mene-
rapkan kebijakan strategis layaknya Thai-
land. Di Thailand, pemerintahnya mem-
berikan insentif berupa cash reward yang
sangat besar, bagi siapapun yang mampu
membawa wisatawan asing kenegaranya.
“Di negara tersebut, insentif diberikan
berdasarkan jumlah orang yang datang
ke negaranya. Sedangkan, kebijakan kita
tidak bisa seperti itu. Hal ini terkait dengan
keterbatasan dana,” kata Nia.
Untuk mengatasi permasalahan klasik
tersebut, nyatanya Kemenbudpar mampu
membangun dengan cara pendekatan
Indonesia Memiliki kekayaan alam yang sangat memukau
34 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
cover story
yang lain, yakni pendekatan knowledge
ke berbagai komunitas. “Dan ternyata,
pendekatan knowledge ini efektif dan
efi sien dalam hal menciptakan event mice
dan mendatangkan banyak wisatawan as-
ing, tanpa harus menghamburkan sekian
banyak dana untuk itu,” tambahnya.
Tantangan Pengembangan MICEPerlu diakui pula, kata Nia, bahwasannya
industri MICE Indonesia masih terus ber-
benah demi mencapai sebuah kesempur-
naan. Keterbatasan infrastruktur, seperti
belum dimilikinya beberapa venue besar
di beberapa 10 destinasi MICE, memaksa
Kemenbudpar harus mengatur strategi
pembagian ‘kue’ conference atau kongres
sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh
setiap daerah. Akan tetapi, hal ini pun di-
tanggapi secara positif dan realistis.
Selama ini, secara infrastruktur, memang
baru Jakarta, Yogyakarta, dan Bali, yang
baru mampu mendulang agenda MICE
bertaraf internasional. Meski demikian,
Direktorat MICE pun memprioritaskan be-
berapa agenda MICE bersekala sedang di
gelar di luar dari tiga provinsi tersebut. Hal
ini dilakukan agar tidak terjadi disentral-
isasi aktivitas MICE, terutama conference.
“Direktorat MICE selalu menghimbau ke
beberapa departemen lain setingkat ese-
lon I, untuk melakukan agenda meeting
atau conference di beberapa destinasi lain
seperti Manado, Lombok, Surabaya, Pa-
dang, Palembang dan lainnya,” tutur Nia.
Pada sisi lain, perlunya dukungan dan
kerjasama dengan beberapa local as-sociation untuk membangun kesadaran
bersama betapa pentingnya menjadi tuan
rumah di negeri sendiri saat menggelar
event MICE bertaraf internasional. Sebera-
papun besarnya dukungan, kebijakan,
dan strategi yang dibangun pemerintah,
tanpa didukung oleh local association
maka event MICE internasional akan diam
di tempat.
Oleh sebab itu, ujar Nia, akan lebih
indah, jika local association bisa bermitra
dengan pemerintah. Selain membawa ci-
tra positif bagi industri MICE di mata dunia
internasional, local association ini pun tu-
rut mempermudah tugas pemerintah da-
lam mendatangkan event dan wisatawan
asing ke negeri ini. ■ Fatkhurrohim
Perlunya dukungan dan kerjasama dengan be-berapa local association saat menggelar event MICE bertaraf internasional.
36 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
infocus
KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA kembali
menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) ke-25 di Arena Pekan Raya
Jakarta, Kemayoran, pada 13 hingga 17 Oktober 2010 kemarin.
TEI 2010 merupakan pameran dagang berskala internasional dan
bertujuan untuk meningkatkan peluang dan kualitas ekspor Indo-
nesia dalam melayani pasar global.
TEI yang mengedepankan konsep B to B (Business to Business)
serta mempromosikan merek nasional ini merupakan pameran
yang telah diagendakan oleh buyers internasional. Sejak pe-
nyelenggaraan ke-21 tahun 2006, TEI selalu mengusung tema
‘Melayani Pasar Global’, dan pada tahun ini sub-tema TEI adalah
‘Indonesia yang Memukau’, atau Indonesia Is Remarkable.
Indonesia yang Memukau
Sub-tema ini mencerminkan potensi yang luar biasa dari keka-
yaan alam, sumber daya manusia, kreativitas serta inovasi yang
dimiliki Indonesia.
Selama 5 hari pameran berlangsung, target perolehan transaksi
bisnis terlampaui dan menembus angka US$ 369,3 juta. 29,4 %
lebih tinggi dibanding transaksi yang diperoleh pada TEI 2009 yak-
ni sebesar US$ 285,4 juta. Nigeria menjadi penyumbang transaksi
terbesar dalam perhelatan TEI 2010 yaitu sekitar Rp145,53 miliar.
Jumlah buyer yang berkunjung hingga hari terakhir pameran
adalah 8.092 orang, meningkat dari tahun lalu yang mencapai
7.914 orang, dimana Australia menjadi Negara asal buyer terban-
yak, disusul Jepang, Singapura, UAE, serta India.
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 37
38 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
infocus
Bangsa Indonesia sesungguhnya memiliki kreativitas yang he-
bat. Berbagai produk hasil kreasi bangsa Indonesia telah banyak
dihasilkan, bahkan diakui luas oleh masyarakat dunia. Salah satu
contoh kecilnya adalah kerajinan dari kulit kerang. Hasil dari
kerang laut sebetulnya bukan hanya mutiaranya saja yang bernilai.
Cangkang atau kulit kerang tetap mempunyai nilai jual tinggi. Dari
waktu ke waktu harganya pun merambat naik. Memang telah sejak
lama kulit keras yang mengandung kapur itu diolah dan diman-
faatkan menjadi bermacam-macam barang kerajinan serta per-
hiasan. Mulai dari lampu gantung, peralatan makan (seperti sen-
dok, garpu, piring), kalung dan anting, hingga gantungan kunci.
Kerajinan Kulit Kerang
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 39
Castle ProductionIndonesia boleh berbangga memiliki anak bangsa yang kreatif dan inovatif dalam bidang-bidang yang membanggakan. Seperti halnya
“Castle Production” yang hadir sebagai perusahaan multimedia di mana pada tahun 2008 telah memproduksi animasi `Kabayan & Lip Lap`.
Keikutsertaan “Castle Production” di TEI 2010 ini, tentu menambah warna, para pengunjung lokal maupun mancanegara dapat sekaligus
mengetahui bahwa di Indonesia juga ada perusahaan yang bergerak di bidang animasi, multimedia dan desain. Castle Production juga meru-
pakan produsen serial 3D pertama yang mengekspor produknya ke Eropa dan AS dan karena ini mereka mendapatkan perhargaan dari MURI
( Museum Rekor Indonesia). Film-fi lm serial televisi buat an Castle telah diekspor ke Swiss, Prancis, Spanyol, Jerman, Inggris, dan AS.
40 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
infocus
SaxwoodKarya yang terbilang baru, sebuah saxofon dari kayu
dan diberi nama Saxwood. Saxofon ini dibuat oleh
Bambang setelah terinspirasi usai mengunjungi
kawasan Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur.
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 41
Toraja MeloSalah satu penenun yang hadir di
stan Toraja Melo, bahan kain tenun
Toraja banyak dipergunakan untuk
berbagai produk seperti tas, sepatu,
dan baju. Hasil produk dari Toraja
Melo sudah dilirik oleh berbagai
pembeli, antara lain dari Arab
Saudi, Sudan, dan Jepang.
42 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
ideas
Demam Festival
Festival lain yang tidak kalah uniknya adalah
Festival Baleo di Lamalera, Nusa Tenggara Timur.
Meski masih bertema kelautan, FB2010 beda den-
gan FTJ2010. Festival Baleo menampilkan tradisi
unik penangkapan ikan paus masyarakat Lamalera.
Selama dua hari penuh di akhir bulan Oktober 2009
seluruh masyarakat tumpah ruah di pantai Lamal-
era. Mereka menari, menyanyi, dan makan bersama.
Di sini festival sebagai pesta rakyat sungguh terasa.
Kini untuk kedua kalinya FB2010 akan digelar
pada bulan yang sama. Bedanya dengan festival
tahun lalu warga lefo (kampung) Lamalera disu-
Dalam dua tahun terakhir ini Indonesia dilanda demam festival. Hampir tiap
pemda di Indonesia punya festivalnya sendiri seperti Festival Erau, Festival Ba-
leo, Festival Teluk Jailolo atau bahkan Festival Kemang. Masing-masing festival
memiliki ciri khas sendiri. Festival Teluk Jailolo misalnya. Dengan mengandalkan
potensi seni dan budaya dari suku-suku asli dipadu dengan pesona segitiga coral
(coral triangle), semestinya festival dengan tema Colourful Sea of Gilolo ini menu-
ai sukses atau paling tidak memberi kesan mendalam bagi para pengunjungnya.
Apalagi ditunjang dengan promosi tanpa henti di media nasional, FTJ 2010 me-
mang membuat penasaran terutama bagi para pecinta olahraga bawah laut pun
pengemar fotografi . Namun sayangnya fakta di lapangan tidak ‘seheboh’ promosi
di media. Padahal jujur harus diakui pemandangan alam dan terutama pesona
bawah laut sungguh luar biasa. Apa yang salah dengan FTJ2010?
guhi tonton an pesohor dari Ibukota yakni Happy
Salma. Peran Markonah dari serial Sentilan Sentilun
itu akan membacakan puisi di atas pledang atau
perahu khas Lamalera yang biasa digunakan untuk
berburu ikan paus. Kabarnya kehadiran pesohor
ibukota ini cukup menjadi perdebatan keras di ka-
langan panitia FB 2010. Sebagian kalangan meng-
inginkan festival dilaksanakan sepenuhnya berdasar
sumber daya daerah tanpa perlu mendatangkan
selebriti dari ibukota. Bukan alergi selebritis ibu-
kota tapi saying saja buang uang percuma, begitu
komentar pihak yang kontra selebritis. Sementara
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 43
pertama adalah apa alasan dasar pnyelenggaraan
sebuah event. Mengapa harus diselenggaran event
ini? Jawaban terhadap pertanyaan ini akan menjadi
dasar bagi langkah berikutnya. Ibaratnya inilah
batu penjuru sebuah event. Pertanyaan kedua
adalah bagaimana event tersebut akan diselengga-
rakan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut pihak
penyelenggara harus mampu mengidentifi kasi apa
saja sisi kemudahan sebuah event begitu juga apa
saja sisi kesulitan yang bakal menghadang sebuah
event. Selanjutnya lakukanlah analisa apakah plant
A dapat dilaksanakan tanpa menimbulkan kesu-
litan atau sebaliknya bila menimbulkan kesulitan
langkah apa saja yang akan diambil untuk mengan-
tisipasinya. Durasi sebuah event juga sangat pent-
ing dipertimbangkan dengan matang pada tahap
perencanaan. Sebab waktu pelaksanaan event
berdurasi panjang atau pendek akan berpe ngaruh
pada susunan acara, konsumsi bahkan aspek pen-
geluaran lainnya seperti listrik atau akomodasi. Hal
lain yang tidak kalah penting adalah penentuan
tempat penyelenggaraan sebuah event. Pemilihan
tempat yang tepat dapat menarik bagi pengunjung
pihak panitia lainnya punya pertimbangan sendiri
bahwa dengan adanya selebritas dari ibukota bakal
mengangkat pamor FB2010. Mana yang benar?
PerencanaanSeperti kata pepatah perencanaan yang baik sama
dengan menyelesaikan separuh pekerjaan. Ke-
suksesan sebuah festival juga sangat ditentukan
oleh perencanaan yang baik. Perencanaan men-
jadi sebuah alat atau panduan untuk mengukur
perkembangan sebuah event. Apakah sebuah festi-
val berjalan sesuai harapan atau tidak.
Proses sebuah perencanaan dimulai dengan pe-
netapan sebuah tujuan. Semakin jelas dan konkrit
sebuah tujuan semakin baik. Segenap panitia di-
harapkan mampu menangkap dengan jelas tujuan
dasar sebuah event yang akan dilaksanakan seh-
ingga seluruh panitia mampu bekerja sebagai tim
dengan tujuan dan arah yang sama.
Menurut Shone dan Parry (2002) dan Rogers
(2003) ada beberapa pertanyaan dasar yang harus
bisa dijawab oleh penyelenggara event demi terse-
lenggaranya sebuah event yang baik. Pertanyaan
Semakin jelas dan konkrit sebuah tu-juan semakin baik
44 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
ideas
sebuah event. Sebaiknya dalam menentukan lokasi
sebuah event pertimbangan utama adalah keter-
sediaan infrastruktur yang baik. Sebuah tempat
yang eksotis namun susah diakses pengunjung
juga percuma saja. Akhirnya hal yang harus diper-
hitungan dengan cermat adalah penetapan tang-
gal pelaksanaan. Pemilihan hari dan tanggal yang
tepat sangat menentukan sukses tidaknya sebuah
event. Penetapan waktu ini berkaitan dengan fac-
tor lain seperti jadwal transportasi misalnya pener-
bangan, pertimbangan sponsorship bahkan demi
kepentingan promosi. Biasanya sebuah event akan
dipromosikan secara cuma-cuma dalam berbagai
bentuk media bila waktu pelaksanaan event sudah
jelas sejak jauh hari.
PemasaranPada akhirnya sebuah event ditujukan bagi para
pengunjung. Strategi dan teknik pemasaran yang
tepat menjadi kunci kesuksesan sebuah event.
Untuk mengetahui target pasar sebuah event yang
akan diselenggarakan, ada beberapa pertanyaan
dasar yang dapat menjadi panduan mengidenti-
fi kasi ceruk pasar kita: Dimanakah target pasar le-
bih banyak tinggal? Dari mana sajakah orang-orang
yang akan datang mengunjungi event tersebut?
Sejauh manakah orang-orang akan datang me-
ngunjungi sebuah event? Dapatkah diperkirakan
berapa banyak orang yang hadir pada event dari se-
tiap target pasar? Sejalan dengan data target pasar
dan area tempat tinggal mereka akan memudahkan
pelaksanaan promosi atau pemasaran bagi bagian
marketing sebuah event.
Namun begitu tugas marketing tidak hanya seba-
tas menghadirkan pengunjung pada sebuah event.
Seorang marketing juga harus memastikan bahwa
para pengunjung mendapatkan kepuasan setelah
mengunjungi sebuah event. Biasanya harapan tiap
individu dalam mengunjungi sebuah event ter-
cermin dari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
berikut ini: Apa saja manfaat mengunjungi event
ini? Apakah mendapat hiburan? Bagaimana tem-
pat penyelenggaraan sebuah event? Berapa jarak
dengan tempat tinggal? Alat transportasi apa yang
digunakan? Kemudahan apa saja yang ada untuk
mencapai lokasi sebuah event? Fasilitas apa saja
yang tersedia? Bagaimana dengan kemudahan
mengakses informasi? Kemudahan memperoleh
tiket transportasi? Akhirnya profesionalitas awak
event sangat menentukan kesuksesan sebuah
event. Maka sejak awal perlu dibangun tim yang
solid dan mumpuni. ■ Cahyo Adji
FO
TO
: S
IGIT
AS
MO
RO
NU
GR
OH
O
Pemilihan hari dan tanggal yang tepat sangat menen-tukan sukses tidaknya sebuah event
46 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
profile
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 47
Kantor pusat PT Raptim Indonesia di Jalan
Cut Mutiah 8, Menteng, Jakarta Pusat,
memang sedang direnovasi. Para tukang
sedang bekerja di sana sini. Kantor pe-
layanan untuk sementara dipindahkan ke
ruang sebelah kiri, termasuk ruang Presiden Direk-
tur Piet Adrian Tarappa. “Sementara saya di sini,” ujar
Piet, sapaan akrab pria kelahiran Tana Toraja, Su-
lawesi Selatan ini, ketika ditemui hari Kamis, 14/10
lalu. Dari kamar Piet kederangan dengan jelas
‘keriuhan’ tukang-tukang. “Moga-moga tidak terlalu
lama, kantor yang lebih representatif akan selesai,”
timpalnya sembari mempersilahkan kami untuk
menyeruput teh hangat yang menemani obrolan
kami siang itu.
Renovasi fi sik gedung Raptim – sepelemparan
batu dari Masjid Cut Mutiah itu --menjadi simbol
dari renovasi yang sedang digalakkan Piet di selu-
ruh lini perusahan yang bergerak di bidang tour
dan travel ini. Berdiri tahun 1970, perusahaan pionir
di bidang jasa wisata rohani ini, menurut Piet sudah
waktunya mereformasi diri secara menyeluruh.
“Kalau dulu, boleh dibilang, perusahaan di bidang
ini masih puluhan. Tapi, sekarang, sudah ribuan.
Semuanya membawa bendera memberi pelayanan
terbaik,” tambahnya.
Perbaikan fi sik gedung, menurut Piet, merupakan
tanda perubahan yang kini sedang berlangsung di
PT Raptim. “Anda bisa rasakan suasana keramahan
yang ditawarkan oleh bagian keamanan di pintu
Piet Adrian Tarappa Presdir PT Raptim Indonesia
depan. Mereka mengantar Anda sampai ke dalam.
Itu hanya salah satu contoh, bahwa kami sedang
giat-giatnya menghidupkan semangat untuk
memberikan pelayanan yang terbaik itu. Mulai dari
saat tamu datang hingga mereka meninggalkan
gedung ini,” tutur pria yang sebelumnya duduk se-
bagai Dewan Komisaris PT Raptim Indonesia tahun
203-2009 ini.
Service excellentPerubahan paradigma dan iklim kerja tersebut,
bagi Piet, perlu menyeluruh. Dari jajaran paling atas
sampai ke jajaran lini paling bawah. “Saya sendiri
pun harus memberikan teladan bagaimana service
excellent itu diberikan kepada para tamu dan klien
perusahaan kami, tanpa kecuali,” papar Piet dengan
logat Toraja yang khas.
Piet enggak tanggung-tanggung. Semua karya-
wan ikut training, termasuk dirinya dan para
direktur. “Hari-hari ini, kami sedang ikut salah satu
pelatihan bagaimana memberikan pelayanan yang
sungguh-sungguh berasal dari hati,” kata Piet.
“Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa
pelayanan, suka atau tidak suka, musti mengubah
paradigma bahwa tamu atau klien musti kita beri
pelayanan yang terbaik. Kalau tidak, mereka akan
meniggalkan kita dan mencari tempat pelayanan
yang lebih baik dari kita,” ujarnya.
PT Raptim Indonesia adalah perusahaan yang
sejak awal mengkhususkan diri untuk melayani
Menuju Wisata MICE dan Leisure
“Sebuah peru-sahaan yang bergerak di bidang jasa pe-layanan, suka atau tidak suka, musti meng-ubah para-digma bahwa tamu atau klien musti kita beri pelayanan yang terbaik”.
profile
48 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
profileorang-orang yang akan mengadakan perjalanan
(pilgrimage) baik ke Eropa maupun kawasan
Timur Tengah. Karena rekam jejaknya yang cukup
membanggakan, perusahaan ini sudah meng-
gondol sejumlah penghargaan. Di antaranya adalah
peringkat ke-10 besar dari perusahaan pener-
bangan Swiss Air, dan Qantas, juga dari maskapai
penerbangan Belanda; menjadi pilot project cetak
tiket internasional IATA BSP System , pilot project
Mega CRS-Abacus System, penghargaan dari Duta
Besar Republik Jerman Bersatu untuk Indonesia,
dan lain-lain.
“Semua prestasi itu tidak bisa kami raih bila
kami tidak terus menerus memperbaharui dalam
palayanan,” ujar Piet yang mengaku brand Raptim
yang tahun ini merayakan hari jadinya yang ke-40
sudah sangat kuat.
Wisata MICE dan leisureSeiring dengan persaingan bisnis di dunia pari-
wisata dalam sepuluh tahun terakhir ini, menurut
Piet, Raptim juga harus membuka diri dan mencari
peluang-peluang baru. “Oke, cor business yang
selama ini telah menjadi icon Raptim, tetap diperta-
hankan dan ditingkatkan. Namun, kami juga sudah
mulai membuka diri pada wisata-wisata yang sifat-
nya umum. Sebut saja, wisata ke Hong Kong, Korea,
Jepang, China, dan lain-lain. Begitu juga di dalam
negeri. Kami coba gabungkan atara wisata rohani
dan leisure. Peminatnya sangat besar. Marketnya
sangat luas pula,” papar Piet.
“Orang-orang yang sudah berkali-kali ke Eropa
atau Timur Tengah, butuh lokasi wisata baru yang
tidak terlalu mengedepankan wisata rohani. Ter-
masuk di dalamnya wisata MICE (meeting, incen-
tive, convention, dan exhibition). Trennya sekarang
ke arah itu,” ujar pria Toraja ini.
Indonesia, menurut Piet punya kekayaan alam
wisata yang tak kalah dari negara-negara lain.
“Untuk wisata leisure, marketnya sangat luas dan
terbuka untuk semua orang. Karena itu, kami telah
membuka diri untuk kalangan mana saja,” kata Piet
yang siang itu didampingi Direktur Operasional
Purnama Siborutorop.
Dengan pengembangan usaha ini, seluruh lini
Raptim perlu dibekali. “Reposisi ini tentunya punya
konsekuensi luas. Kemampuan dan keterampilan
karyawan harus kami tingkatkan. Promosi pun
harus kami perhatikan sehingga kami benar-benar
dikenal oleh semua kalangan,” paparnya.
Oleh karena itu, PT Raptim belum lama ini meng-
galang kerja sama dengan Jiwasraya. “Semuanya
bertujuan untuk memberikan pelayanan perenca-
naan dan jaminan terbaik untuk klien kami. Jiwas-
raya dikenal sebagai asuransi yang sudah punya
kantor cabang di mana-mana,” ujar Piet.
Bangun jejaringKendati rambut di kepala sudah hampir memutih
semua, Piet Tarappa tak merasa sulit beradaptasi
dengan tantangan dan peluang baru. “Semua teori
managemen kan sudah di luar kepala. Tinggal
bagaimana kita mengoperasionalkannya kembali.
Menurut saya, yang dibutuhkan adalah semangat
melayani dan kepiawaian berkomunikasi dengan
para staf dan karyawan. Begitu juga dengan pihak-
pihak luar dan klien kita. Justru tantangan terbe-
sarnya adalah di SDMnya sendiri,” urainya.
Untuk internal, menurut Piet, pihaknya perlu men-
jaga semangat kebersamaan. “Kita tidak bisa kerja
sendiri. Semua harus saling mendukung. Sedangkan
untuk eksternal, kami perlu terus membangun jarin-
gan. Sebab tanpa jaringan yang kuat, bisnis apapun
saat ini tak akan bisa bersaing secara kompetitif,” im-
buh pria kelahiran 29 April 1951 ini. ■ F. Sihol Siagian
Untuk wisata leisure, mar-ketnya sangat luas dan ter-buka untuk semua orang
50 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
leisure
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
tahun 2010 melaksanakan program
yang sangat optimistis, yaitu Tahun
Kunjung Museum 2010. “Program Tahun
Kunjungan Museum 2010 dicanangkan
31 Desember 2009 guna meningkatkan wisatawan,
baik domestik maupun asing tahun 2010,” kata
Jero Wacik, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.
Pencanangan Tahun Kunjungan Museum 2010 oleh
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata tersebut,
dinilai memiliki nilai positif dalam mempromosikan
keberadaan museum. Nah, coba kita kunjungi Mu-
seum Purbakala situs Sangiran.
Kawasan ini merupakan salah satu objek wisata
ilmiah yang sangat menarik untuk dikunjungi. Ada
potensi pariwisata yang tersimpan di sini. Sangiran
adalah sebuah situs arkeologi di Jawa, Indonesia.
Area ini memiliki luas 48 km2 dan terletak di Jawa
Tengah, 15 kilometer sebelah utara Surakarta di
lembah Sungai Bengawan Solo dan terletak di kaki
gunung Lawu.
Sangiran awalnya adalah sebuah bukit yang dike-
nal dengan sebutan ”Kubah Sangiran”. Kubah itu
kemudian tererosi pada bagian puncaknya sehing-
ga membentuk sebuah depresi. Pada depresi itulah,
tersingkap lapisan-lapisan tanah secara alamiah.
Dari sinilah para ahli mendapatkan informasi yang
sangat lengkap tentang kehidupan masa lampau .
Secara administratif Sangiran terletak di kabu-
paten Sragen dan kabupaten Karanganyar di Jawa
Tengah. Pada tahun 1977 Sangiran ditetapkan oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
sebagai cagar budaya. Pada tahun 1996 situs ini
terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Namun sumber lain menyebutkan bahwa Luas
wilayah situs yang sudah mendapat pengakuan
internasional ini, kurang lebih 56 km2 yang men-
cakup tiga kecamatan di Kabupaten Sragen, yaitu
Kecamatan Kalijambe, Gemolong dan Plupuh serta
Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Di kawasan ini, Anda bisa menemukan banyak
informasi soal sisa-sisa kehidupan masa lampau. Se-
Museum Sangiran
Warisan Dunia yang Terlupakan
Tahun 1934 antropolog Guustav Hein-rich Ralp von Koenigswald memulai penelitian di area ini
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 51
lain itu, terdapat informasi lengkap tentang sejarah
kehidupan manusia purba dengan segala hal yang
ada di sekelilingnya. Dari soal tempat hidup, pola
kehidupannya, satwa yang hidup bersamanya sam-
pai proses terjadinya bentang alam dalam kurun
waktu tidak kurang dari 2 juta tahun yang lalu.
Tahun 1934 antropolog Guustav Heinrich Ralp
von Koenigswald memulai penelitian di area terse-
but. Pada tahun-tahun berikutnya, hasil penggalian
menemukan fosil dari nenek moyang manusia per-
tama, Pithecanthropus erectus (“Manusia Jawa”).
Ada sekitar 60 lebih fosil lainnya di antaranya fosil
Meganthropus palaeojavanicus telah ditemukan di
situs tersebut.
Di museum Sangiran yang terletak di wilayah
ini juga dipaparkan sejarah manusia purba sejak
sekitar 2 juta tahun yang lalu hingga 200.000 tahun
yang lalu, yaitu dari kala Pliosen akhir hingga akhir
Pleistosen tengah. Di museum ini terdapat 13.086
koleksi fosil manusia purba dan merupakan situs
manusia purba berdiri tegak yang terlengkap di
Asia. Selain itu juga dapat ditemukan fosil hewan
bertulang belakang, fosil binatang air, batuan, fosil
tumbuhan laut serta alat-alat batu.
Pada 1977 Sangiran dan sekitarnya ditetapkan
sebagai daerah cagar budaya. Berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No. 070/0/1977, tanggal 5 Maret 1977. Selanjutnya
keputusan itu dikuatkan oleh Komite World Heritage
UNESCO pada peringatannya yang ke-20 di Merida,
Mexico juga menetapkan kawasan Sangiran sebagai
kawasan World Heritage (warisan dunia) No. 593.
Di museum ini pengunjung bisa melihat dari dekat
13.086 koleksi fosil manusia purba, binatang yang
hidup pada masa itu, hingga peralatan yang diguna-
kannya. Koleksi yang ada tersimpan pada dua tem-
pat, 2.931 di antaranya di ruang display, dan 10.875
di gudang penyimpanan. Dan dikategorikan dalam
kelompok cetakan fosil manusia, fosil hewan bertu-
lang belakang (vertebrata), fosil binatang air, batuan,
fosil tumbuhan laut, dan alat-alat batu.
Selain melihat ribuan koleksi fosil di museum,
kita juga dapat melihat fi lm dokumenter tentang
kehidupan masa lalu secara lengkap dan dapat
secara langsung melihat tempat-tampat dimana
ditemukannya fosil-fosil purba tersebut. Kemudian
untuk melepaskan penat, anda dapat beristirahat
di menara pandang sambil melihat keindahan dari
situs sangiran dari atas. Ditempat ini anda akan
melihat kawasan hijau yang indah nan menawan. ■
Teguh S. Gembur
Pengunjung bisa melihat dari dekat 13.086 koleksi fosil manusia purba, bina-tang yang hidup pada masa itu, hingga peralatan yang digunakannya
FO
TO
: W
WW
.PIC
AS
AW
EB
.GO
OG
LE
.CO
M
FO
TO
: W
WW
.PIC
AS
SA
RJO
NO
PU
RB
A.B
LOG
SP
OT.
CO
M
52 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
hotel
Berlibur di sebuah pulau dengan privasi
yang terjaga adalah idaman bagi semua
orang, tidak terkecuali para traveler, yang
selalu mengagungkan pesona keindahan
alam semesta. Begitupun halnya dengan
para honeymooners. Nuansa berlibur seperti ini, san-
gat mudah ditemukan di berbagai destinasi wisata
di seluruh Indonesia. Akan tetapi, sedikit lokasi yang
menawarkan atmofi r liburan yang berbeda seperti
di Kalicaa Villa Beach Resort. Di Kalicaa Villa Beach
Resort, perpaduan panorama alam yang begitu natu-
ral, dengan arsitektural villa melebur dalam sebuah
atmosfi r yang nyaman, dan elegan, bagi siapa pun
tetamu villa. Apalagi para tetamu itu berlibur dengan
durasi yang lama, atau long stay. Tak hanya mampu
melepas penat, tetapi bahkan mampu mengembali-
kan energi positif untuk kembali menjalani rutinitas
kerja, setelah berlibur di villa ini.
Diakui atau tidak, kawasan Tanjung Lesung meru-
pakan tujuan wisata setalah Bali. Dan, salah satu
lokasi wisata di kawasan yang patut disambangi
adalah Kalicaa Villa Beach Resort. Resort yang terle-
tak di kawasan Wisata Terpadu Tanjung Lesung ini
memiliki luas daerah 1.500 hektare, yang memang
oleh developernya, PT Banten West Java, dijadikan
sebagai kawasan wisata yang privacy dan menjaga
kenyaman para tamunya.
Kalicaa Villa Beach Resort, terletak di Kabupaten
Pandeglang, Provinsi Banten. Untuk menempuh daer-
ah ini pun tak terlalu sulit. Jika menggunakan fasilitas
angkutan darat, daerah ini bisa ditempuh dalam ku-
run waktu 3,5 jam dari Jakarta. Hanya dengan sekali
masuk pintu tol Jakarta - Merak dan keluar di pintu
Serang Timur, kemudian menuju Kota Pandeglang,
Labuan, terus ke Tanjung Lesung, sudah sampai.
Kalicaa Villa Beach Resort
The Villa with Personal Touch
Kalicaa Villa Beach Resort menawarkan panorama pantai yang indah, pasir putih dan air laut jernih berwarna biru
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 53
Eksotik, mungkin itulah kata-kata yang akan ke-
luar bagi siapapun tetamunya, saat kesan pertama
memasuki Kalicaa Villa Beach Resort. Sebab, resort
ini merupakan salah satu resort villa yang berada
di Kawasan Wisata Terpadu Tanjung Lesung, dekat
dari wisata cagar alam ujung kulon, tempat badak
bercula satu.
Kalicaa Villa Beach Resort menawarkan panorama
pantai yang indah dan masih bersih, pasir putih dan
air laut yang masih berwarna biru, dan jernih, yang
selama ini menjadi ciri khas pantai tropis. Berbagai
sarana, dan fasilitas untuk berlibur dengan standar
pelayanan nomor satu pun menjadi jaminan di villa
ini. Begitu pula dengan beberapa fasilitas rekreasi-
nya yang nyaman. Nuansa Bali pun dapat ditemu-
kan di villa ini.
Harmonisasi, Keindahan Alam, Beragam Aktifi tasSetiap villa dibangun atas dasar konsep design ber-
gaya tropis dengan sentuhan tradisional kontem-
porer. Konsep design seperti inilah, yang terkadang
mampu membangkitkan nuansa yang berbeda
bagi para tetamu saat berlibur. Bahkan, tak sedikit
pula, banyak tetamu villa menjadi sentimentil saat
melangsungkan honey moon di villa ini.
Untuk menjadikan tetamunya betah saat ber-
liburan dan kian nyaman, setiap villa di Kalicaa
Villa Beach Resort pun dilengkapi dengan fasilitas
seperti private mini bar, bathtub dengan out door
shower, DVD player, TV cable, air conditioner,
plunge pool, kitchen set, hingga BBQ equipment.
Area villa pun dikemas dalam nuansa tropical gar-
den, sehingga kesan cantik dan romantik, akan ter-
pancar dengan sendirinya.
Meskipun, tetamu villa berada dalam ruangan,
tak lantas memberikan skat bagi retina mata untuk
menyapu segala keindahan panorama alam yang
ada di sekitarnya. Tak hanya itu, sejuknya udara
pantai, hembusan angin laut yang segar pun bisa
dapat dirasakan oleh pori-pori kulit dan hidung kita,
dari dalam ruangan kamar villa.
Kalicaa Villa Beach Resort pun, menawarkan se-
jumlah aktifi tas hiburan keluarga yang amat sayang
bila dilewatkan. Sarana entertain itu di antaranya,
cultural show, music performance, daily sports dan
recreation program, hingga tour ke Gunung Kraka-
tau dan ke Ujung Kulon.
Tak hanya itu, bagi keluarga yang menyukai Wa-
ter Sport Activities terersedia Snorkeling, Diving,
Sea Kayak, Jet Sky, Banana Boat, dan Glass Batum
Boat dan Fishing Golf Driving, Tennis Court, Beach
Volley hingga trekking trip, tersusun secara apik da-
lam menu entertain.
Romantisme dan PrivacyBagi para honey mooners, biasanya mereka ingin
mendapatkan suasana yang romantis nan privasi.
Di Villa ini, para pengantin baru bisa mendapatkan
keduanya nuansa tersebut. Villa tipe Fiji 2 kamar
dengan Plunge Pool-nya sangat popular bagi para
honeymooners untuk tempat bermadu kasih de-
ngan suasana yang romantis. Sedangkan tipe lain
seperti Bora-Bora dengan kapasitas 2
dan 3 kamar tidur dengan Private Swim-
ming Pool akan menjadi paket honey-
moon yang tak terlupakan. Pasalnya,
paket ini, menawarkan berbagai fasilitas,
seperti romantic dinner di Bale-Bale Res-
taurant dengan suasana deburan ombak
pantai, selama tiga hari dua malam.
Lelah sehabis mengikuti berbagai
aktivitas, dan berpetualang selama di
Kalicaa Beach Resort, Anda dan kelu-
arga dapat menyegarkan diri dengan
menikmati massages therapy tradis-
ional yang mampu mengembalikan kes-
egaran jiwa dan raga. ■ Fatkhurrohim
Plunge Pool: Sangat popular bagi para honeymooners untuk tempat bermadu kasih de ngan suasana yang romantis
54 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
hotel
Namun untuk menginap di hotel yang
terletak di 931 Nanjing Road West, Shang-
hai, ini Anda harus merogoh kocek lebih
dalam. Sebab hotel ini masuk kategori
Hotel JIA Shanghai, Gaya dan Mewah
hotel berbintang lima. Rata-rata harga per
malam di hotel ini berkisar CNY 1690-CNY
2730 (sekitar Rp2,3 juta - Rp3,7 juta).
Dalam bahasa Mandarin, JIA mempu-
nyai makna ‘rumah.’ Di hotel ini, Anda akan
menemukan kenyamanan dan kemewa-
han serta keseimbangan sempurna antara
suasana rumah dan sebuah hotel dengan
sentuhan sedikit humor.
Beberapa jenis kamar yang ditawarkan
di antaranya studio rooms yang terlihat
luas, suite rooms terlihat seksi, dan suite penthouse yang akan sangat memanjakan
Anda. Semua kamar ini dilengkapi de-
ngan dapur yang lengkap, alat komunikasi
terbaru dan teknologi hiburan untuk
membuat waktu menginap Anda tetap
menyenangkan.
Di kamar-kamar khusus dari total 54
kamar yang adah di Hotel JIA, Anda akan
menemukan suasana yang nyaman dan
menyenangkan. Studio rooms, kamar
tersebut, menawarkan suasana yang
santai dengan balutan warna putih yang
dominan.
Tepat di samping tempat tidur ada
sebuah lampu seperti kepompong yang
tergantung dan di dekatnya ada sebuah
sofa berwarna hijau lumut yang bisa Anda
gunakan untuk bersantai. Kemewahan
dan kenyamanan ini juga bisa Anda temu-
kan di kamar mandi.
Setiap kamar di Hotel JIA menawarkan
ruangan bebas rokok, penyejuk udara,
jubah mandi, fi lm in-house, meja tulis,
pengering rambut, dan akses internet
(nirkabel). Anda juga akan menikmati
layanan kamar 24 jam.
Beberapa fasilitas lain yang ditawarkan
hotel ini adalah lift, bar/pub, dan layanan
laundry/dry cleaning.
Demi kenikmatan para tamu yang ter-
tarik pada olahraga, hotel ini juga menye-
diakan tempat pijat, jacuzzi, dan fasilitas
kebugaran.
Banguanan Hotel JIA Shanghai yang
berasal dari tahun 1920-an berada tepat
di jantung Kota Shanghai. Dari sini, salah
satu tempat wisata menarik Nanjing Road
atau Nanjing Lu mudah dicapai.
Nanjing Road adalah kawasan perbelan-
jaan utama di Shanghai yang juga meru-
pakan salah satu jalan tersibuk di dunia.
Dengan lokasi yang strategis, staf yang
berdedikasi dan fasilitas kelas satu, hotel
ini akan menjadi tempat favorit jika Anda
berlibur ke Shanghai. ■
Selain menjadi pusat ekonomi di China, Shanghai juga menyim pan be-
berapa tempat wisata yang menarik yang tidak cukup dijelajahi hanya
dalam satu hari. Jadi jika Anda hendak berplesiran ke daerah ini, ada
baiknya menginap beberapa hari. Dan, salah satu hotel yang bisa Anda
jadikan referensi untuk menginap adalah Hotel JIA Shanghai.
FO
TO
: W
WW
.LU
XU
RY
-IN
SID
ER
.CO
M
56 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
hotel
Hydropolis Undersea Dubai
Hotel ‘Bintang Sepuluh’ di Dasar Laut
Kejutan Uni Emirat Arab masih
terus berlanjut. Ada gedung
pencakar langit tertinggi di
dunia, Burj al Khalifa, dengan
ketinggian lebih dari 800 me-
ter di Dubai, salah satu dari tujuh keemiran
yang tergabung dalam Uni Emirat Arab.
Ada juga hotel super mewah Emirat Pal-
ace, di Abu Dhabi, keemiran yang juga
menjadi ibukota Uni Emirat Arab. Pantas
disebut sebagai hotel super mewah kar-
ena sebagian besar bangunannya dilapisi
dinding perak, emas, marmer, dan kaca
mosaik yang begitu menawan.
Tetapi, khayalan Anda tentu tidak hanya
sampai di situ jika memandang pesona
negeri gurun yang kini telah hijau oleh
reboisasi itu. Masih di Dubai, khalayan
Anda akan dilambungkan oleh kehadiran
sebuah hotel mewah di tengah laut. Na-
manya Hydropolis Undersea Dubai.
Hotel super mewah ini dibangun de-
ngan biaya US$600 juta atau sekitar Rp5,5
triliun, dan merupakan hotel pertama di
dunia dengan pemandangan bawah laut.
Hydropolis Undersea dibangun di atas
area di dasar laut seluas 260 hektare.
Hotel ini dibangun dengan beton dan
FO
TO
: W
WW
.TA
UC
HE
N.N
UL
LZ
EIT
.AT
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 57
besi, dinding Plexiglas. Atap melengkungnya
akan membuat tamu bisa melihat aneka
ikan dan makhluk laut lainnya khas Teluk.
Hydropolis Undersea Dubai terbagi
dalam tiga bagian: stasiun darat di mana
tamu disambut; terowongan penghubung
yang akan mengangkut tamu mengguna-
kan kereta menuju wilayah utama hotel;
dan 220 suite di kompleks bawah laut.
Hotel karya arsitek dan desainer Joachim
Hauser ini berdiri di bawah permukaan Teluk
Persia di kedalaman 20 meter, di lepas Pantai
Jumairah milik pribadi Putra Mahkota Uni
Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Rashid
al Maktoum. Kompleks ini dilengkapi de-
ngan sebuah ballroom, sebuah sistem per-
tahanan rudal, dan pusat perbelanjaan.
Perjalanan menuju Hydropolis juga
dibuat sangat mengesankan. Setiap tamu
akan diantar dari Pantai Jumeirah dengan
menggunakan kereta otomatis melalui
terowongan bawah laut sepanjang 515
meter menuju lobi hotel. Di sepanjang
terowongan yang terletak di bagian dasar
hotel itu, para tamu juga dapat melihat
keindahan bawah laut dari dalam kereta.
Begitu tiba di lobi, para tamu akan dike-
jutkan dengan pemandangan yang me-
nakjubkan. Di antaranya, auditorium besar
khusus untuk konser, dua kubah indah,
hingga ballroom yang memiliki dinding
menembus lautan biru.
Ruang atas ballroom memiliki jendela
lebih tinggi untuk melihat alam terbuka.
Dari sana, Anda akan bisa melihat keinda-
han pantai dan pusat Kota Dubai.
Bukan hanya sarana akomodasi saja yang
ditawarkan di Hydropolis Undersea. Para
tamu juga bisa berbelanja di mal dan me-
nyantap hidangan di restoran pulau atau
bahkan menonton fi lm di ruang teater.
Hydropolis Undersea Dubai disebut
sebagai hotel bintang sepuluh dan
mempunyai 220 kamar yang berbentuk
seperti gelembung. Bila Anda berencana
untuk “mencicipi” suasana hotel mewah
bawah laut ini, Anda harus merogoh ko-
cek US$5.500 atau sekitar Rp52 juta per
malam. ■ Hasnawi
FO
TO
: W
WW
.DU
BA
IIN
TE
RN
ET
MA
RK
ET
ING
.CO
MF
OT
O:
WW
W.H
OT
EL
IER
MID
DL
EE
AS
T.C
OM
FO
TO
: W
WW
.DA
ILY
FU
NZ
-IN
FO
.BLO
GS
PO
T.C
OM
58 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
resto
Daging yang empuk, lembut, serta rasanya yang lezat membuat
menu olahan buntut terus diburu pencinta kuliner. Tak heran
bila buntut memang selalu menjadi sajian spesial. Bukan hanya
rasanya yang lezat, buntut juga mudah diolah dengan beragam
cara.
Sesuai dengan namanya, buntut sapi merupakan istilah untuk menyebut
bagian dari ekor sapi. Walau terletak pada bagian ekor, namun buntut sapi
memiliki rasa yang lezat. Sajian buntut bisa dikatakan sajian yang sudah lazim
dan tak susah lagi untuk ditemukan.
Serba Buntut di La Table Resto
Di La Table Resto, buntut sapi diolah menjadi beragam menu spesial. Olahan buntut yang dimasak dengan cara tradisional ini makin bertambah nikmat.
BUNTUT BANJAR
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 59
Di hampir setiap restoran, buntut selalu men-
jadi sajian istimewa yang diolah dengan beragam
cara. Seperti halnya sajian buntut yang tersedia
di La Table yang terletak di lantai satu, Hotel Ibis
Kemayoran, Jakarta Pusat.
Chef Enjang Juanda dari Hotel Ibis Jakarta men-
gatakan bahwa kafe konsep Eropa ini menyajikan
5 pilihan menu berbahan dasar buntut. Misalnya,
buntut sapi ala Minangkabau yang disebut Buntut
Kalio, Sup Buntut Banjar yang memadukan buntut
sapi dengan Soto Banjar, dari JawaTengah yang
mengolah buntut sapi dengan resep asli tradisional
Jawa atau disebut Buntut Garang Asem, Buntut
Tuturaga yang sudah melegenda di Manado, hing-
ga Buntut Taliwang dari Lombok yang memadukan
buntut sapi dengan bumbu rempah yang kental
dan cabai yang pedas.
“Buntut sapi yang disajikan diolah dalam berba-
gai macam menu tradisonal dengan rasa yang khas,
kalau melihat menunya saja sudah membangkitkan
selera makan,” tuturnya.
Selain dagingnya yang memang berbeda, nikmat
buntut sapi (oxtail) berbeda dengan daging di bagian
lainnya. Terlebih lagi, di restoran ini terdapat menu
yang dibuat berbeda karena dimasak dengan kom-
binasi olahan lokal yang dikemas dengan cita rasa
aslinya. Seperti pada menu Buntut Tuturaga. Menu ini
merupakan hidangan dari Manado, Sulawesi Utara,
yang memadukan buntut sapi dengan aneka rempah
rempah yang berbaur menjadi satu dan dikenal de-
ngan nama Tuturaga. Bumbu-bumbu rempah terse-
but terdiri dari bumbu kari kuning, bumbu pandan,
daun jeruk, serta cabai merah yang menggigit
Restoran La Table adalah restoran khas Hotel Ibis
yang memiliki konsep Eropa namun diadaptasikan
dengan cita rasa lokal. Sebagai bentuk komitmen
jaringan Hotel Ibis Indonesia untuk memberikan
kepuasan kepada para tamunya dengan konsep
keanekaragaman dan warna yang berbeda dari
cita rasa lokal pada sajian menunya, Chef Enjang
Juanda telah mempersiapkan 5 menu olahan masa-
kan buntut sapi dari Indonesia bagian Barat hingga
Timur.
Dipilihnya buntut sapi sebagai sajian hidangan
yang promosikan karena olahan buntut sapi identik
dengan hidangan khas Indonesia dan dapat dikom-
binasikan dengan aneka cita rasa lokal maupun
modern, sehingga tercipta suatu olahan hidangan
buntut sapi yang kaya rasa dalam warna yang ber-
beda.
Sebagai jaringan hotel ekonomis yang mengus-
ung konsep Value for Money, harga yang ditawarkan
dari sajian menu-menu tersebut sangatlah ter-
jangkau, yaitu hanya 59.000 ++ / porsi yang sudah
termasuk nasi putih, di luar 21 % pajak pemerintah
dan jasa pelayanan. ■ Teguh S. Gembur
Buntut sapi yang disajikan diolah dalam berbagai macam menu tradisonal dengan rasa yang khas
COKLAT DELIGHT
Chef Enjang Juanda
BUNTUT TALIWANG
60 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
venue
Salah satu pertimbangan setiap perusa-
haan dan atau lembaga pemerintahan,
ketika akan memilih lokasi meeting di
hotel di tengah pusat kota adalah ak-
sesbilitas, fasilitas meeting room, dan
ketersediaan kapasitas internet yang ada. Dan, tidak
sedikit pula, setiap organizer membatalkan order
venue meeting, manakala tempatnya dianggap
representative untuk meeting kliennya. Representa-
tive yang di maksud adalah, rasa nyaman, dan aman
dari deru suara kendaraan bermotor.
Oleh sebab itu, baik event organizer maupun tim
pelaksana meeting selalu mengecek fasilitas ru-
angan meeting tersebut, dari hal yang kecil hingga
hal yang dianggap krusial. Hal kecil bisa diartikan
sebagai perlengkapan standar meeting seperti OHP,
White Board, Notebook, pena, mineral water, dll.
Sedangkan hal paling krusial bisa diartikan seba-
gai hal-hal teknis, namun menjadi nilai tambahan
atau keunggulan dari sebuah venue meeting. Hal
seperti ini bisa berupa, seperti ruang meeting
Meeting Room The Akmani Hotel:
Kedap Suara dan Unlimited Bandwidth
dengan design yang cantik, ruang meeting dengan
fasilitas kedap suara, mic delegate, hingga tekno-
logi perangkat sound sistem.
Beberapa fasilitas krusial tersebut, sangat lah ja-
rang ditemui oleh setiap hotel yang berada di pusat
jantung kota. Kalaupun ada, masih dalam hitungan
jari. Sebab, tidak semua hotel konsen ke beberapa
fasilitas tersebut. Dari yang sedikit tersebut, adalah
The Akmani Hotel.
The Akmani Hotel yang terletak di Jl. KH. Wahid
Hasyim No. 91 Jakarta ini, secara aksesbilitas me-
mang terletak di pusat kota, yakni kawasan MH
Thamrin. Sebagaimana diketahui, kawasan MH
Thamrin adalah pusat pemerintahan dan perkan-
toran bisnis di Jakarta. Dan, The Akmani Hotel,
memiliki detail meeting room yang sempurna.
Kedap Suara dan Unlimited BandwidthNilai plus The Akmani Hotel, setiap meeting room-
nya dibekali dengan fasilitas kedap suara, one con-
nection to sound system, akses internet dengan
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 61
bandwidth yang tanpa batas. Desain meeting room
kedap suara ini di seting sedemikian rupa sehingga
sebesing apapun suara yang terjadi di luar ruangan
tidak akan terdengar. Sehingga para peserta meet-
ing pun lebih konsentrasi.
I Gede Made Sudiksa, Food & Beverage Manager
The Akmani Hotel mengatakan, untuk fasilitas sound-proof diruangan meeting sekelas hotel, akan menjadi
suatu hal berbeda dan jarang dimiliki oleh hotel lain.
Dengan fasilitas ini, distorsi suara yang berada di luar
ruang meeting, dan luar hotel, dapat dipastikan tidak
akan mampu menyeruak ke dalam. ”Bahkan kita
tidak dapat mendengar suara orang yang sedang
meeting di sebelah kita,” ungkap I Gede.
Selain itu, meeting room The Akmani Hotel pun
dipersenjatai dengan kemampuan audio canggih
dan simpel. Pasalnya, pengeras suara dapat dikon-
trol dalam satu terminal. ”Untuk audio, The Akmani
Hotel sangat simpel. Hanya dengan mencolokan
kabel baik ke OHP, laptop, dan computer semua
telah tersambung. Pengeras suaranya pun bisa di
kontrol dalam satu terminal, ujarnya.
I Gede Made Sudiksa, menambahkan, tampilan
screen The Akmani Hotel pun sudah beralih ke
menggunakan kaca, yang sukuran dengan white board standard yang ada di ruang meeting. Ini,
sangat efektif dan efi sien, manakala para klien akan
menjelaskan suatu product knowledge atau presen-
tasi ke para peserta meeting. “Ketika hotel banyak
menggunakan white board, kita sudah beralih ke
kaca seluas ukuran papan tulis lazimnya di ruang
meeting,” ulasnya.
Sementara itu, dukungan akses internet pun tak
kalah menarik dengan fasilitas lainnya. Meski me-
nyandang free wifi , tak lantas menomer duakan kua-
litas. Nyatanya, setiap meeting room di The Akmani
Hotel memberikan fasilitas free wifi yang unlimited
bandwidth. Artinya, berapapun banyaknya peserta
meeting, dan sebesar apapun kebutuhan untuk
mengunduh suatu fi le, tidak akan terganggu konek-
sinya. Meskipun dilakukan secara bersamaan.
Fasilitas & Paket MeetingThe Akmani Hotel, memiliki tujuh meeting room,
plus satu ballroom. Dengan dukungan tujuh mee-
ting room dan satu ballroom, itu artinya The Ak-
mani siap menampung peserta meeting dari sekala
yang kecil hingga yang besar.
Vika Anjarini, Public Relation Manager The Ak-
mani menjelaskan, untuk keperluan meeting, ga-thering, seminar bahkan wedding party, The Akmani
Hotel menyediakan tujuh ruang meeting dengan
kapasitas mulai 35 – 25 orang dan sebuah Ballroom
yang terletak di lobby level dapat menampung
kapasitas untuk 750 orang. Untuk melengkapi kep-
erluan para pebisnis, sebuah Business Centre juga
disediakan di Mezzanine fl oor.Terrazza Bianco yang terletak di lantai satu mengeten-
gahkan konsep semi open air dengan beautiful viewnya.
Outlet yang terletak dekat dengan swimming pool ini
pun, bisa di ‘sulap’ menjadi tempat meeting yang cozy
dengan balutan gaya yang unik nan rileks. Terarazza
Bianco ini, memiliki kapasitas 200 orang.
Paket dan fasilitas meeting dengan
harga menarik pun di tawarkan oleh
The Akmani Hotel, sebut saja paket Full
Board Meeting. Paket ini sudah termasuk
dengan deluxe room including breakfast,
dua kali coff ee break berikut tiga jenis
makanan ringan, pilihan menu makan
siang atau makan malam, dan sewa
ruangan selama 15 jam. Beberapa paket
meeting yang lain seperti Full Day With
Dinner Package, Full Day Package, Half
Day, pun tersedia dalam menu meeting
di The Akmani Hotel, dengan harga yang
kompetitif untuk hotel kelas bintang
empat dengan aksesbilitas di tengah
Jantung Kota Jakarta. ■ Fatkhurrohim
The Akmani: Siap menampung peserta meeting dari sekala yang kecil hingga yang besar.
Distorsi suara yang berada di luar ruang meeting, dan luar hotel, tidak akan mampu me-nyeruak ke dalam
62 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
otomotif
Sedan yang diberi merek dagang Fiat Li-
nea T-JET itu ditawarkan dalam dua tipe, T-
JET standar dan T-JET Plus masing-masing
dibanderol dengan harga Rs8,84 lakh atau
sekitar Rp182,46 juta dan Rs9,29 lakh atau
sekitar Rp 191,74 juta.
Seperti dilansir dalam laman www.
frenchtribune.com Fiat menyebut peruba-
han terbesar Linea T-JET anyar dibanding
generasi sebelumnya ada di mesin. “T-JET
2011 itu untuk pertamakalinya meng-
gunakan mesin bensin 1.400 cc dengan
turbo charger,” sebut siaran pers Fiat India.
Linea T-JET
Generasi Baru dari FiatProdusen mobil asal Italia, Fiat, meluncur-kan generasi baru se-dan di India.
(km) ke kecepatan 100 km hanya dalam
tempo 11,4 detik. Mesin itu juga diklaim
irit bahan bakar dan rendah emisi. Pabri-
kan itu menyodorkan hasil uji yang dilaku-
kan Automotive Ressearch Association of
India (ARAI), yang menyebut konsumsi
bahan bakar kedua tipe Linea T-Jet itu
1:14,6 km.
Keduanya juga dilengkapi sejumlah fi tur
keamanan. Di antaranya buah kantung
udara di bagian depan, Antilock Brake
System (ABS) dengan Electronic Brakeforce
Distribution (EBD), serta empat buah ke-
ping cakram menjadi peranti standar.
Pada tipe T-JET Plus perubahan tampi-
lan juga terlihat di bagian kaki-kaki. Pelek,
misalnya, kini menggunakan ukuran 16
inci dari bahan alloy dengan desain baru
sehingga terlihat dinamis dan elegan. ■
Teguh S. Gembur
Mesin baru itu mampu menghasilkan
tenaga 114 PS pada 5.000 rpm dan torsi
207 Newton meter pada 2.200 rpm. Tena-
ga dari mesin disalurkan ke roda melalui
peranti transmisi manual lima tingkat
percepatan.
Berbekal mesin yang dilengkapi tubo-
charger itu, mobil baru itu mampu berak-
selerasi dari posisi diam atau 0 kilometer
64 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
Gadget
Samsung Electronics Co, Ltd, pabrikan telepon selular asal Korea, men-gumumkan peluncuran Samsung Galaxy Tab (Model: GT-P1000) yang didukung Sistem Opera-si Android 2.2. Perang-kat cerdas ini diyakini bakal meruntuhkan keperkasaan Apple IPad.
Samsung Galaxy Tab bisa dibilang se-
bagai pelopor inovasi perangkat media
cerdas dari Samsung. Anda akan dapat
menikmati pengalaman berbeda dari
sebuah tablet PCm. Pengalaman ini akan
terasa saat pengguna melakukan brow-
sing dan menikmati segala bentuk konten
perangkat ini sebab Galaxy Tab sudah
mendukung jaringan berkemampuan
hingga HSDPA 7.2 Mbps. Dengan kemam-
puan ini, saat memutar video streaming
pun Anda tidak akan menemui kendala
yang berarti. Apalagi Tab mendukung
playback video kualitas High Defi nition
(HD) 1072p. Prosesor Tab menggunakan 1
GHz besutan PowerVR SGX540 dan didu-
kung internal memori 16GB, namun masih
bisa ditambahkan dengan menggunakan
memori eksternal yang mencapai 32GB
Fitur tambahan yang disematkan antara
lain, Reader Hub, Social Hub, mendukung
Adobe Flash Player 10.1. Ini termasuk
kamera 3MP Auto-Focus dan LED Flash
di belakang, dan kamera di depan 1.3 MP
yang mampu berfungsi sebagai webcam.
Di Indonesia Samsung tablet Galaxy Tab
dibanderol dengan harga Rp6.999.000.
Dengan Menggandeng Indosat, perangkat
baru tersebut diharapkan bisa menandingi
Apple IPad. ■ Teguh S. Gembur
multimedia pada layar 7-inci. Selain itu,
pengguna dapat terus berkomunikasi
melalui e-mail, video call, SMS / MMS atau
situs jejaring sosial.
“Samsung menyadari potensi pertum-
buhan yang luar biasa dalam pasar tablet
PC dan kami percaya bahwa Samsung
Galaxy Tab membawa proposisi yang unik
dan siap diterima pasar “ kata JK Shin, Pres-
iden dan Kepala Bisnis Mobile Communi-
cations Samsung Electronics, saat melun-
curkan Galaxy Tabs di Berlin, September
lalu. “Samsung Galaxy Tab dirancang
untuk memaksimalkan pengalaman online
pengguna di mana pun berada” imbuhnya
lagi. Sementara itu dari sisi teknologi yang
dibenamkan, Tab adalah tablet smart-
phone yang mempunyai ukuran layar 7
inci TFT-LCD dengan resolusi WVSGA
(1024x600). Dengan sistem operasi An-
droid versi terbaru, 2.2 (Froyo), Tab nam-
pak cukup memanjakan mata.
Sebutan Smartphone disandang
Samsung Galaxy Tab
Tablet PC Berbasis Android 2.2
66 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
news
MENINGKATNYA jumlah masyarakat yang
berpergian dalam urusan bisnis maupun
pendidikan antara Bandung - Jakarta
maupun sebaliknya pada setiap hari Senin
sampai Kamis, dan akhir pekan, tak disa-
dari membawa ‘kue’ bisnis bagi industri
moda di dua daerah tersebut.
Fenomena ini pun terjadi pada ceruk
pasar mahasiswa. Disadari atau tidak, den-
gan seiringnya peningkatan jumlah maha-
siswa yang berpergian ke Bandung maupun
Jakarta, ternyata berimbas pada kebutuhan
jasa shuttle Jakarta - Bandung. Maka yang
terjadi adalah para mahasiswa tersebut
membutuhkan jasa angkutan yang nyaman,
dan aman, dengan harga yang terjangkau.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan
mahasiswa, mulai tanggal 01 Oktober
2010 ini, Day Trans memanjakan maha-
siswa dengan memberikan harga spesial.
Untuk menggunakan jasa travel Day Trans,
mahasiswa cukup membayar sebesar
Rp54.000, dari harga yang berlaku untuk
umum yaitu Rp70.000.
Adi Atmanto, General Manager Day
Trans, mengatakan, melalui harga spesial
ini, Day Trans berharap dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan para mahasiswa
akan tersedianya jasa shuttle Jakarta-
Bandung (PP) yang aman, nyaman dan
tentunya dengan harga yang sangat ter-
jangkau bagi mahasiswa.
Dengan harga tersebut, mahasiswa pun
tetap dapat menikmati semua fasilitas mo-
bil Day Trans, seperti area tempat duduk
yang luas dan nyaman, dapat menonton
fi lm selama di perjalanan. Untuk menda-
patkan harga spesial ini, mahasiswa hanya
cukup menunjukkan Kartu Tanda Maha-
siswa (KTM) asli dan Kartu Member Day
Trans Addict kepada petugas reservasi
Day Trans, di seluruh counter Day Trans. ■
Fatkhurrohim
Day TransHarga Istimewa Bagi Mahasiswa
EXECUTIVE CHEF, Food and Beverage Manager
dan Cost Control Aerowisata Hotels and
Resorts seluruh Indonesia yang berjumlah 12
properti mengikuti workshop di Jakarta, 4-6
Oktober 2010 lalu. Menurut Christian Schild,
Senior Advisor Food and Beverage, kegiatan ini
bertujuan untuk mengubah dan meningkatkan
food safety dan quality control sesuai dengan
stantar. Workshop ini dibuka oleh Ade R
Sjamsoeddin, Vice President Operations
Aerowisata Hotels and Resorts.
Salah satu pembicara workshop ini adalah
Akber Ali, Director Sales and Marketing se
Asia Pacifi c. Ia memperkenalkan produk
Convotherm kepada peserta. Beberapa peserta
dari berbagai perusahaan seperti dari chemical
pembersih, mesin pembuat coff ee, tea, dan
jus buah, convection ovens ikut memberikan
presentasi. Dan, cara yang paling diminati peserta adalah kunjungan ke Aerowisata Catering Services (ACS) di
Soekarno-Hatta Airport. Di akhir acara ini, setiap peserta memperoleh sertifi kat yang diserahkan langsung oleh
Satria Pringgodani, Direktur PT Aero Hotel Management. ■ Hasiholan Siagian
Tingkatkan Food Safety dan Quality Control
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 67
SEBANYAK 15.000 sumber daya manusia
(SDM) yang bergerak di sektor pariwisata
di Indonesia akan disertifi kasi pada 2011.
Hal ini diungkapkan oleh Firmansyah
Rahim, Direktur Jenderal Pengembangan
Destinasi Pariwisata Kementerian Kebu-
dayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), di
Jakarta, pada 7 oktober 2010 lalu.
Firmansyah menjelaskan, sertifi kasi
tersebut diberikan kepada tenaga kerja
yang bergerak di sektor pariwisata dengan
basis kompetensi. Menurutnya, persaing-
an tenaga kerja menuntut persyaratan
keahlian dan keterampilan yang profe-
sional yang dibuktikan dengan sertifi kasi
kompetensi. “Unsur SDM sangat dominan
dalam pengembangan kepariwisataan
sehingga penyediaan, pembinaan, dan
peningkatan kualitas SDM yang kompeten
menjadi perhatian utama,” katanya.
Di samping itu, kata Firmansyah Rahim,
belum banyak daerah di Tanah Air yang
memiliki tenaga kerja sektor pariwisata yang
berkompetensi baik. Oleh sebab itu, diper-
lukan percepatan melalui fasilitasi sertifi kasi
SDM Pariwisata Akan Disertifi kasi 2011
kompetensi. Upaya tersebut juga merupa-
kan salah satu langkah dalam meningkatkan
daya saing pariwisata Indonesia. Hingga
2010, ada 10 sektor yang telah memiliki
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indo-
nesia (SKKNI), diantaranya adalah hotel dan
restoran, spa, biro perjalanan wisata, tour
leader, kepemanduan wisata, kepemanduan
wisata selam, kepemanduan ekowisata,
kepemanduan arung jeram, dan kepeman-
duan museum. Pelaksanaan sertifi kasi ber-
langsung mulai Oktober hingga Desember
2009 dengan menyertakan LSP Pariwisata
Indonesia, LSP Pariwisata Nusantara, LSP
Hotel & Restoran, LSP Spa Nasional, dan
LSP Cohespa. Pihaknya juga menggandeng
komponen industri perhotelan dan spa serta
para lulusan STP Bandung, STP Bali, Akpar
Medan, dan Akpar Makassar.
Lebih jauh lagi Firmansyah mengata-
kan, pada 2010 Kemenbudpar menar-
getkan produksi sertifi kasi kompetensi
bidang pariwisata akan mencapai 5.000
orang. Ia menambahkan, meningkatkan
kualitas SDM pariwisata merupakan
agenda yang mendesak terlebih dalam
meng hadapi tantangan di tataran regional
ASEAN yang telah sepakat menerapkan
kemudahan mobilitas tenaga kerja pari-
wisata di kawasan ini melalui Mutual Re-
cognition Arrangement (MRA). ■ Fatkhurrohim
YAYASAN ANUGRAH PARIWISATA In-
donesia (YAPI), selaku penyelenggara
Indonesia Travel and Tourism Award (ITTA)
dengan didukung oleh Kementrian Kebu-
dayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar),
ITTA
Penghargaan Tertinggi untuk Pariwisata Indonesia
memberikan anugrah kepada 40 perusa-
haan yang dinilai mampu memberikan
kontribusi terhadap pariwisata Indonesia.
Panca Rudolf Sarungu, sang founder
pendiri YAPI, saat jumpa pers mengatakan,
ITTA yang digelar di Ballroom Hotel The
Ritz-Carlton Pacifi c Place, Jakarta, pada 21
Oktober 2010 lalu ini, adalah penghargaan
tertinggi untuk dunia pariwisata Indone-
sia. Lebih dari 250 perusahaan pariwisata
terbaik di Indonesia bersaing secara ketat
untuk menjadi yang terbaik.
Proses penjurian ITTA terdiri dari dua
tahap, melalui online voting yang terdapat
di website resmi ITTA dan penjurian oleh
Badan Penasehat Independen, masing-
masing penjurian mewakili 50% dari kri-
teria pemilihan. “Pemberian suara sudah
dimulai sejak 1 Juli 2010 dan di tutup
pada 31 Agustus 2010. Jumlah voters yang
diperoleh mencapai 205.000 suara, dari 11
negara,” ujar Panca.
Antusias masyarakat akan acara ini sa—
ngat tinggi. Hal ini dibuktikan dari jumlah
voters yang mencapai 10.000 orang den-
gan jumlah pengunjung website menca-
pai puluhan ribu orang dalam waktu dua
bulan. Pemerhati dari berbagai Negara lain
yang ikut andil dalam menyumbangkan
suaranya adalah Asutralia, Kanada, Hong-
kong, USA, singapoera, Malaysia, Kamboja,
dan Jerman. ■ Fatkhurrohim
68 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
news
DALAM RANGKA melaksanakan program
kerja Direktorat Kesenian tahun 2010 dan
sebagai upaya meningkatkan apresiasi
seni bagi masyarakat, pelajar, pejabat dan
karyawan di lingkungan Kementerian Ke-
budayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar)
kembali menggelar ”Semarak Budaya Nu-
eSTORE SEBAGAI Apple Authorised Reseller pertama di Indonesia
kembali membuka Apple Authorised Reseller di Mall Taman Anggrek
Lt.3 No. E22 pada 15 Oktober 2010. eStore ini merupakan relokasi
store ke tempat yang lebih besar dengan berbagai renovasi yang
lebih nyaman. Upaya ini dilakukan sebagai wujud apresiasi terhadap
customer Apple yang terus meningkat di Mall Taman Anggrek.
Renovasi interior eStore yang baru ini mampu memadupa-
santara” pada tanggal 12 Oktober 2010, di
Balairung Sapta Pesona, Kemenbudpar RI.
Semarak Budaya Nusantara 2010, kali
ini menampilkan Lagean Mandalaras oleh
Studio Tari Indra Jawa Barat. Rombongan
Tari Indra, hari itu menyuguhkan berbagai
pagelaran tari yang elok seperti, Tari Ba-
daya, Tari Gnetra Pinutri dan Tari Lagean
Tabuhan, selama 45 menit. Tak hanya sem-
purna memberikan tontonan tari bagi para
pejabat teras di jajaran kembudpar, dan
sejumlah pelajar se-DKI, tim tari Indra dari
Jawa Barat pun mampu memberikan mag-
net para pejabat dan pelajar untuk menari
secara langsung di Balairung tersebut.
Kusfara, Irjen Kementerian Kebudayaan
dan Pariwisata dalam sambutannya me-
ngatakan, tarian merupakan identitas suatu
bangsa, dengan mengenal tari sebagai bu-
daya diharapkan masyarakat Indonesia lebih
mencintai negerinya. ”Selain itu, pagelaran
Semarak Budaya Nusantara ini merupakan
wujud apresiasi dan dukungan Kemenbu-
dpar terhadap perkembangan tari dan musik
tradisional dari Jawa Barat,” ujar Kusfara.
Semarak Budaya Nusantara 2010 yang
mengambil tema ”Lagean Mandalaras”
menggambarkan sebuah karakter wanita
yang sesuai kodratnya, kaya akan keinda-
han, berkarakter halus dan cantik secara
lahiriah. Sebagai pasangan hidup penuh
cinta kasih dan rela berkorban untuk ke-
luarga. Dalam pagelaran ini lebih banyak
menampilkan karakter wanita sebagai
gambaran dalam tari. ■ Fatkhurrohim
Kemenbudpar Gelar Semarak Budaya Nusantara
Authorised Apple Reseller Indonesia
eStore di Taman Anggrek Lebih Luas dan Catchy
dankan antara warna hitam, silver, dan bahan kayu ke dalam
konsep design interior minimalis dan simple. Dari eStore ini, para
customer akan bisa melihat secara langsung display produk Mac,
iPod, iPhone, dan aksesoris lainnya dari luar. Sebab, eStore ini,
dikelilingi oleh kaca yang elegan.
Yuanita Agata, Marketing Communication eStore Indonesia,
mengatakan, oleh karena permintaan yang cukup tinggi, eStore
memutuskan untuk pindah ke tempat yang lebih besar dan strategis,
supaya lebih mudah untuk dikunjungi oleh para customer. “Kami ber-
harap dengan lokasi store yang lebih strategis, design interior yang
nyaman, ketersediaan produk, dan promosi yang gencar, akan men-
ingkatkan omzet di Mall Taman Anggrek,” ungkap Yuanita.
Demi mencapai visi dan misi “Menjadi Apple Reseller no 1 di
Indonesia yang berorientasi pada kepuasaan pelanggan”, eStore
baru saja merilis program “9 reasons should buy from eStore”. Yakni
Maximum Service, Added Value, iCover, Easy Installment, free Set up
& Solution, Trade-in your old Mac, One-to-one workshop, Reliable
Apple Authorised Service Center, dan eStore VIP Card.
Dalam bebrapa bulan kedepan, eStore pun akan meluncurkan
eStore VIP Card bagi customer setia yang sudah belanja dengan
nominal tertentu. Pemegang eStore VIP Card akan mendapatkan
disc. 5% untuk seluruh produk aksesoris. Selain itu, customer
juga akan mendapatkan privilage di beberapa merchant eStore,
seperti, Book Store, Cinema, Coff ee Shop, Fashion Store, Fitness
Center, Frozen Yoghurt, Hotel, Movie Store, Restaurant, Salon &
Spa. ■ Fatkhurrohim
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 69
ISU TENTANG LINGKUNGAN HIDUP se-
perti pemanasan global, efek rumah kaca,
serta perubahan iklim membuat organi-
sasi-organisasi yang peduli lingkungan
hidup menggalakan sosialisasi mengenai
dampak dan penanggulangan dari pema-
THE PATRA BALI RESORT & VILLAS sebagai salah satu hotel dari jaringan Patra Jasa
Grup, mengukuhkan diri sebagai hotel terbaik di Patra Jasa dan Indonesia. Ini dibuktikan
dengan diraihnya dua penghargaan dari Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemen-
budpar) Republik Indonesia, International Business & Company Award, serta Indonesia
Travel and Tourism Award (ITTA) bulan lalu.
The Patra Bali Resort & Villas yang terletak di jalan Ir. H. Juanda, South Kuta Beach, Bali
ini, terpilih oleh Kemenbudpar dan International Business & Company Award sebagai The Best Hotel & Service Execellent of The Year 2010. Penghargaan ini sebenarnya dipilih ber-
dasarkan pemilihan layanan dan produk selama kunjungan tamu ’misterius’ yang dikirim
oleh tim International Business & Company Award ke The Patra Bali Resort & Villas.
Tak hanya itu, prestasi gemilang The Patra Bali Resort & Villas pun kembali di raih secara
prestisius di ajang Indonesia Travel and Tourism Award, di Ritz Calrton Pacifi c Place pada 21
Oktober 2010. Pada ajang ITTA ini, The Patra Bali Resort & Villas menyabet gelar yang terbaik pada kategori Indonesia Leading Airport
Hotel 2010 - 2011. Sebagaimana diketahui, ITTA adalah ajang penghargaan tertinggi untuk para pelaku usaha di ranah industri pari-
wisata di Indonesia, yang di selenggarakan oleh pihak suasta.
Saat jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pada 22 Oktober 2011, Hakim Aff an, General Manager The Patra Bali Resort & Vil-
las mengatakan, Ini merupakan hasil kerja keras dari pihak manajemen, yang menjalankan bisnis perhotelan dengan cara yang positif,
tidak hanya untuk pencapaian atas pendapatan, tetapi juga untuk menjaga standar sebagai hotel bintang lima. “Dan, ini adalah peng-
hargaan dari sebuah komitmen para karyawan, sekaligus langkah awal untuk mendapatkan berbagai penghargaan yang lain, prestasi
The Patra Bali Resort & Villas untuk masa mendatang. ■ Fatkhurrohim
nasan global tersebut pada masyarakat.
Hal ini, bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran dan kepedulian terhadap ling-
kungan hidup.
Green Team, merupakan sebuah organi-
sasi internal hotel Ibis Jakarta tamarin
yang dibentuk sebagai salah satu bentuk
kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Berawal dari mendaur ulang sampah, dan
mengolah limbah sehingga aman untuk
lingkungan. Green Team mulai mensosiali-
sasikan kegiatan penanaman pohon yang
digalakan untuk masyarakat Jakarta, teru-
tama di sepanjang jalan Wahid Hasyim.
Kegiatan Hijau untuk Jakarta ini, diawali
dengan membersihkan rumput dan pohon-
pohon di area hotel Ibis Jakarta tamarin
oleh panitia Green Team Hotel Ibis Jakarta
Tamarin, dan kemudian pembagian lebih
kurang 200 bibit pohon seperti tanaman
hias, pohon bunga, dan pohon zodia.
Bibit pohon dibagikan untuk para
pengendara kendaraan beroda empat
yang melalui jalan Wahid Hasyim, dengan
tujuan mengajak para pengendara ken-
daraan berpartisipasi dan semakin peduli
terhadap lingkungan sekitarnya dengan
menanam satu pohon di area pekarangan
rumah mereka.
Green Team Hotel Ibis Jakarta Tamarin
sengaja memilih bibit pohon seperti, tanam-
an hias, bunga dan zodia, dikarenakan
memiliki manfaat tidak hanya untuk ling-
kungan hidup melainkan juga untuk mem-
perindah lingkungan sekitar. ■ Fatkhurrohim
Hotel Ibis Jakarta Tamarin:
Bagikan Bibit Pohon Untuk Penghijauan
The Patra Bali Resort & Villas:
Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Industri Pariwisata
70 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
news
AWAL OKTOBER 2010 LALU, Aston Interna-
tional merilis produk terbarunya di kawasan
Nusa Dua Bali, dengan nama Nusa Dua Re-
treat Boutique Villa Resort & Spa. Hotel baru
ini, menjadi salah satu dari grup Aston di
luar brand dan properti mewah yang berdiri
sendiri sesuai dengan tujuan dari Aston
untuk menciptakan sebuah platform yang
memperbolehkan grup untuk menampilkan
HOTEL CIPUTRA JAKARTA tak henti berupaya meningkatkan
fasilitas hotel bagi kenyamanan para tamu. Sebagai salah satu
“Jakarta’s Most Convenient Hotel”, Hotel Ciputra Jakarta berkomit-
men untuk menyediakan akomodasi yang mewah dan elegan
sebagai pilihan yang tepat untuk menginap. Kamar dengan desain
modern yang mewah dan elegan ini terletak di lantai 16 & 17. Lan-
tai ini pula dikenal dengan nama Executive Club Floor.
Febrina Herlambang, Public Relations Hotel Ciputra Jakarta,
mengatakan Executive Lounge merupakan fasilitas bagi tamu
yang menginap di kamar Eksekutif Club. Ini merupakan salah satu
upaya Hotel Ciputra Jakarta dalam memberikan pelayanan yang
nyaman dan memuaskan bagi para tetamunya.
Executive Lounge merupakan salah satu fasilitas yang diperoleh
tamu yang menginap di kamar eksekutif. Adapun fasilitas-fasilitas
yang dapat dinikmati di executive lounge antara lain breakfast
time mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan cocktails hours mulai pukul 18.00-20.00 WIB, pada cocktails hours ini penghuni dapat menikmati
minuman alkohol yang disajikan. Selain itu penghuni di kamar eksekutif dapat menikmati layanan dengan LCD TV Flat 29 inch serta
akses internet secara gratis. ■ Fatkhurrohim
ASTON BUKA NUSA DUA RETREAT BOUTIQUE
VILLA RESORT & SPA
hotel berbeda, sehingga keunikan hotel
tersebut dapat terlihat dan dikenal.
Nusa Dua Retreat telah dapat dilihat
untuk private viewings oleh beberapa op-
erator tur terpilih semenjak bulan Agustus
lalu hingga saat ini. Super model asal Ko-
rea, Jessica Gomez, menjadi tamu pertama
resort villa ini, dalam tahap trial opening.
Resort mewah ini terletak di sisi bukit
yang indah di daerah Bukit Peninsula, di
atas daerah tujuan resort kelas dunia di
Nusa Dua Retreat. Nantinya resort ini akan
memiliki pemandangan Samudra Hindia
yang menawan dan akses mudah ke daer-
ah pantai tersembunyi yaitu Kutuh Beach.
Sebagai resort vila butik yang berkarakter-
istik dan tempat berlibur elegan, jumlah
villanya pun sangat terbatas, yakni 41
buah vila dengan kolam renang pribadi.
Sebanyak 23 vila di antaranya dengan roof
top sundecks dan 1 buah vila dengan 3
kamar tidur.
Norbert Vas, Wakil Presiden Penjualan
dan Pemasaran Aston International, men-
gatakan, dibandingkan dengan resort
villa lainnya yang terletak di daerah utama
Bali seperti Seminyak, Sanur, Nusa Dua
dan Ubud, resort baru ini sangat berbeda
dan memiliki keunikan tersendiri. Privat
adalah fokus utama dari resor ini. Dan
tetamu pun dapat merasakan luasnya vila
dengan kolam renang yang besar, lokasi
perbukitan yang menawan, view ke salah
satu pantai di Bali, pelayanan transportasi
mewah, serta butler service, pelayanan tur
yang ‘personalized’ dan asistensi VIP untuk
‘meet & greet’ di airport. ■ Fatkhurrohim
KAMAR EXECUTIVE CLUB & LOUNGE DI CIPUTRA
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 71
Managing Director PT JIExpo
Budi Santoso (kiri) menerima
potongan tumpeng dari Direktur
PT Dyandra Promosindo Ernst
K. Remboen (kanan) sebagai
tanda bentuk kerja sama
kedua belah pihak untuk
membentuk PT Dyan Karunia
Expo. Melalui perusahaan ini,
kedua belah pihak sepakat
menyelenggarakan pameran-
pameran produk-produk
Indonesia di masa yang akan
datang. Budi Santoso dan
Ernst, masing-masing dalam
sambutannya, berharap,
kerja sama ini akan saling
menguntungkan kedua belah
pihak. Acara tumpengan ini
diadakan di JIExpo, Kemayoran,
Jakarta Pusat, Oktober lalu.
Geliat Industri Manufaktur:Pameran berbagai bidang
manufaktur kembali digelar di
Arena PRJ JI Expo Kemayoran,
Jakarta. Pameran internasional
yang digelar oleh PT Krista
Media Pratama ini meliputi
beberapa hal terkait dengan
berbagai industri pengolahan,
pengepakan, percetakan, farmasi
dan sebagainya.
Karena itu event berjaringan
internasional yang digelar pada
27-30 Oktober ini pun dikemas
dalam berbagai brand. Yakni
Interfood Indonesia, Allpack
Indonesia, Interpharma, Allprint
& paper Indonesia.
Pameran serupa juga digelar
di berbagai negara, dan telah
menjadi agenda tahunan.
JIExpo dan Dyandra Jalin Kerja Sama
72 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
news
PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN)
saat ini sedang mencanangkan program
”Gerakan Sehari Sejuta Sambungan”.
Gerakan yang dicanangkan oleh PLN ini
bertujuan untuk mengakhiri transaksi ge-
lap sambungan listrik yang dilakukan oleh
sejumlah oknum PLN.
Demikian dikemukan oleh Direktur Utama
PT PLN (Persero), Dahlan Iskan, saat mem-
buka Pameran Kelistrikan Nasional 2010, di
Parkir Timur, Gelora Bung Karno, Senayan,
Jakarta pada tanggal 24 Oktober 2010.
Dahlan Iskan menjelaskan, gerakan ini
untuk menanggapi aspirapi masyarakat
di berbagai daerah yang masuk dalam
daftar tunggu sebagai calon pelanggan
PLN. “Jumlah daftar tunggu atau waiting
list di beberapa daerah di Indonesia cukup
banyak, akan tetapi ada juga beberapa
wilayah tertentu daftar tunggunya tidak
terlalu banyak,” ucap Dahlan.
Central Cipta Murdaya (CCM) Group,
melalui 9 perusahaannya, yakni PT Me-
coIndo-Itron Indonesia, PT Altrak 1978,
PT Fuji Dharma Electric, PT Hume Sakti
Indonesia, PT Kencana Sakti Indonesia, PT
Abdibangun Buana, PT Karunia Berca Indo-
Gerakan Sehari Sejuta Sambungan
CCM Group Jadi Mitra PLNnesia, PT BICC Berca Cables, dan PT Balfour
Beatty Sakti, adalah di antara perusahaan
yang turut dalam pameran kelistrikan na-
sional tersebut.
Perusahaan-perusahaan tersebut turut
pula menyukseskan program Gerakan
Sehari Sejuta Sambungan sebagai mitra
PLN, melalui beberapa produk unggulan
dari CCM Group. Sebagaimana diketahui,
CCM Group, melalui beberapa anak peru-
sahaannya, banyak menciptakan produk-
produk kelistrikan dengan kualitas tinggi,
yang sangat dibutuhkan oleh pihak PLN.
Maka tak salah, jika PLN menjadikan CCM
Group sebagai mitranya.
PT MecoIndo, melalui Itron Indonesia,
misalnya, menjadi mitra PLN untuk produk
listrik pra bayar. Itron Indonesia selama ini
memfasilitasi pencanangan gerakan PLN
ke berbagai daerah di Indonesia.
PT MecoIndo adalah pabrikan meter
KWH berteknologi tinggi dan berstandar
mutu internasional, memberikan solusi
mutakhir dalam industri global energi lis-
trik, memberikan solusi terbaik keperluan
pengukuran listrik, manajemen listrik pra-
bayar berikut vending system, pengum-
pulan data, manajemen data meter dan
aplikasi perangkat lunak utility dan lain
sebagainya.
Sugeng Imbran, Sales Manager MecoIn-
do, menjelaskan, Itron telah menjadi mitra
PLN untuk 1 juta pelanggan di seluruh
Indonesia. Dengan menggunakan meter
KWH dari Itron, pelanggan PLN dapat
menghemat dan mengontrol pemaka-
ian energi listrik. Ini artinya, MecoIndo
turut membantu PLN dalam hal sosialisasi
penghematan pemakaian energi listrik.
Sementara itu, Hamdani Azali, Direktur
Operasional MecoIndo, mengatakan, Itron
adalah produksi dalam negeri, dengan ka-
pasitas produksi 150 ribu unit kwh/bulan
atau 2 juta unit meter kwh/ tahun. Sebagai
mitra PLN, MecoIndo siap meladeni ke-
butuhan PLN dalam hal meteran kwh pra
bayar berapapun kuota yang dibutuhkan.
”Dalam Gerakan Sehari Sejuta Sam bung-
an ini, sebanyak 850 ribu sambungan di
antaranya dipasok oleh kami. Sedangkan
pada tahun 2011, MecoIndo melalui Itron
sebagai mitra PLN akan memasok 5 juta
pemasangan untuk wilayah seluruh Indo-
nesia,” ungkap Hamdani Azali ■ Fatkhurrohim
■ Bahwa free magazine tidak identik dengan media murahaan karena konten EVENTGUIDE jelas disuguhkan bagi kalangan industri MICE yang berstatus sosial ekonomi tinggi.
■ Prioritas beredar di event-event besar, hotel, resto, leisure, otomotif dengan skala nasional dan internasional, disuguhkan bagi pengunjung dan peserta event.
■ Dengan beredar di event-event besar, majalah EVENTGUIDE akan mudah terserap dengan jelas dan tepat sasaran.
■ Diedarkan secara free, guna membantu mensosialisasikan dan mengembangkan industri MICE Indonesia, karena EVENTGUIDE akan mudah didapat dan terjangkau bagi kalangan generasi muda sebagai penerus industri MICE yang akan datang.
■ Efektif bagi perusahaan yang ingin melakukan promosi karena EVENTGUIDE langsung sampai ketangan pembaca dan dapat diserap oleh audiens yang ada dalam event-event besar.
Kami hadir dengan sistem distribusi free magazine, kenapa?
The 1st and reliable source of infor mation on Indonesian MICE Business
Untuk pemasangan iklan hubungi:Elizabeth 0856 91005557, Yanti 0819 32120472
Redaksi, Iklan & SirkulasiHall E Lt. 3, Arena PRJ Kemayoran, Jakarta 10620Ph: (021) 266 45 232, 266 45 234 Fax: (021) 266 45 249, 266 45 303
74 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
rehat
Membangun Potensi Pariwisata Pulau
dan Wisata Bahari Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Yang terbentang antara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari 97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia/Oceania. Posisi strategis ini mempunyai pe ngaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi (BPS, 2010)
Oleh Henny Anastasia
Foto-foto oleh Elang Herdian/The Secret’s Spa
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 75
Kekuatan politik yang dibangun oleh
pendiri negara kita Soekarno telah
membentuk sebuah negara yang ber-
daulat di wilayah yang disebut Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan
terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudera
Hindia dan Samudera Pasifi k. Apabila perairan
antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas
Indonesia menjadi 1.9 juta mil persegi. Ada lima pu-
lau besar yang merupakan pusat kegiatan dan pe-
merintahan Indonesia yaitu : Sumatera dengan luas
473.606 km persegi, Jawa dengan luas 132.107 km
persegi, Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia)
dengan luas 539.460 km persegi, Sulawesi dengan
luas 189.216 km persegi, dan Papua dengan luas
421.981 km persegi. Sedangkan pulau-pulau kecil
lainnya ada beberapa juga yang menjadi pusat
kegiatan pemerintahan seperti Kepulauan Maluku
Utara dengan Ternate sebagai pusat pemerintahan-
nya dan Halmahera adalah pulau yang terbesarnya,
Kepulauan Maluku Selatan dengan Ambon sebagai
pusat pemerintahannya dan Seram sebagai pulau
yang terbesarnya, Bali, Lombok, dan Kepulauan
Nusa Tenggara Barat dan Timur.
Semua ini menunjukkan betapa besarnya potensi
alam yang dimiliki Indonesia dengan pulau-pulau
yang demikian banyak. Keindahannya ditambah
dengan kebudayaan dari masyarakat setiap pulau
sangat berbeda satu sama lain sehingga menjadi
daya tarik tersendiri bagi turis untuk datang dan
melihat berbagai perbedaan dan keanekaragaman
yang ada. Sudah selayaknya seluruh masyarakat
dan pemerintah Indonesia menyadari hal tersebut
agar dapat melatih, mendidik dan mempersiapkan
masyarakat , membangun infrastructure, serta
memasarkan pulau-pulau untuk dijadikan sebagai
tujuan wisata turis baik lokal maupun internasional.
Selama ini yang dilakukan pemerintah adalah
mengundang para investor dari luar daerah atau
luar negeri untuk membangun pulau-pulau indah
di Indonesia menjadi resort mewah dengan segala
fasilitas yang sama diseluruh dunia. Pulau-pulau
dijual kepada para investor dan masyarakat harus
pindah dan kehilangan tempat kehidupan mereka
karena tidak sesuai dengan konsep yang ingin
dibangun di sana. Pulau akhirnya akan menjadi ko-
song dan hanya ditinggali para turis dan staf hotel.
Ketika berada di pulau-pulau tersebut maka turis
akan mendapatkan suasana yang sama yang akan
ditemukan dipulau-pulau lain di seluruh dunia.
Hanya pemandangan yang indah tanpa sentuhan
budaya dan kehidupan masyarakat yang pernah
ada. Hal ini bukan saja menghilangkan unsur bu-
daya dan kehidupan sosial masyarakat yang ada di
setiap pulau tersebut tetapi juga akan menyingkir-
kan masyarakat pulau-pulau dari tempat kehidupan
mereka. Ketika turis datang dan tinggal maka me-
reka hanya akan menikmati keindahan tanpa bisa
Kebudaya-an dari ma-syarakat setiap pulau sa ngat berbeda satu sama lain se-hingga men-jadi daya tarik tersendiri bagi turis
76 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
rehat
merasakan kehidupan yang pernah ada disana.
Saat ini potensi pulau-pulau di Indonesia seha-
rusnya dibangun dan dimiliki masyarakat atau pen-
duduknya sendiri. SDM yang sudah ada dan mampu
hidup di dalam situasi yang ada. Masyarakat (SDM)
pulau-pulau sebaiknya diberikan pelatihan dan pen-
didikan bagaimana membangun potensi parawisata
di tempat mereka. Peran pemerintah bukan hanya
sebagai regulator saja tetapi sebaiknya menjadi ini-
siator bagi penduduk dengan memberikan kesem-
patan pada masyarakat menyambut dan menerima
para turis dalam rumah-rumah mereka (home stay)
dan turut merasakan kehidupan yang ada dalam
masyarakat. Kesempatan menjadi entrepreuner di
daerahnya sendiri dengan membangun fasilitas
secara gotong royong dan dengan bantuan pemer-
intah seharusnya bisa menjadikan setiap pulau-pulau
yang memiliki potensi wisata dapat dijadikan tujuan
wisata setidaknya bagi penduduk lokal.
Bagaimana seharusnya masyarakat menyikapi
serta pemerintah menangkap kesempatan yang
ada sekarang ini. Dari sejarah Geologi pulau-pulau
di Indonesia terbentuk pada zaman Miocene (12 juta
tahun sebelum masehi); Palaeocene ( 70 juta tahun
sebelum masehi); Eocene (30 juta tahun sebelum
masehi); Oligacene (25 juta tahun sebelum masehi).
Sehubungan dengan datangnya orang-orang dari
tanah daratan Asia maka Indonesia dipercaya sudah
ada pada zaman Pleistocene (4 juta tahun sebelum
masehi). Pulau-pulau terbentuk sepanjang garis yang
berpengaruh kuat antara perubahan lempengan
tektonik Australia dan Pasifi k. Lempengan Australia
berubah lambat naik kedalam jalan kecil lempeng
Pasifi k, yang bergerak ke selatan, dan antara garis-
garis ini terbentanglah pulau-pulau Indonesia.
Hal ini membuat Indonesia sebagai salah satu ne-
gara yang paling banyak berubah wilayah geologinya
di dunia. Pegunungan-pegunungan yang berada di
pulau-pulau Indonesia terdiri lebih dari 400 gunung
berapi, dimana 100 diantaranya masih aktif. Indonesia
mengalami tiga kali getaran dalam sehari, gempa
bumi sedikitnya satu kali dalam sehari dan sedikitnya
satu kali letusan gunung berapi dalam setahun.
Semua data2 tersebut diatas dapat memberikan
Diving salah satu wisata yang mulai digemari oleh para turis man-canegara di Indonesia
November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I 77
bayangan betapa bervariasinya potensi alam yang
ada dan dapat dijadikan potensi yang ada . Luasnya
dan banyaknya pulau-pulau yang ada disekitar
kita baru sekitar 6.000 pulau saja yang saat ini di
huni dan diolah potensinya. Memang sangat besar
biaya untuk membangun semua infrastructure
yang dibutuhkan,tetapi dengan memberdayakan
masyarakat, serta memberikan kesempatan pada
penduduk lokal untuk mengelola daerahnya sendiri
setidaknya mampu memberikan pembelajaran
langsung akan manfaat kebersamaan.
Mengundang turis lokal salah satu cara yang
mampu meningkatkan pendapatan masyarakat
pulau-pulau. Kesempatan menikmati liburan di
pulau-pulau masih dirasakan sangat mahal dan su-
sah karena sarana dan fasilitas pendukungnya masih
sangat minim. Pemerintah dan Dinas Parawisata se-
layaknya memberikan bantuan kepada masyarakat
pulau dengan turut serta membangun sarana sep-
erti kapal dan perahu yang aman dan nyaman bagi
penyeberangan kepulau. Dengan demikian kegiatan
ekonomi masyarakat pulau dapat juga ikut tergerak
dan memberikan sumbangan bagi peningkatan kes-
ejahteraan masyarakat. Kegiatan wisata bahari masih
menjadi pilihan liburan yang mahal.
Berenang dipantai satu-satunya wisata bahari
yang murah dan dapat dilakukan di hampir setiap
pulau-pulau yang ada. Beberapa kawasan pantai
yang sudah dikelola oleh pemilik lokal biasanya
akan menambahkan fasilitas lain seperti snorkling,
jetski, banana boat, parasailing, diving, fi shing, dll.
Hal ini tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri
kepada turis yang pastinya akan ikut meningkatkan
pendapatan pengusaha lokal. Warung lokal dengan
menu yang khas tentunya akan mewarnai lokasi-
lokasi wisata bahari. Sudah selayaknya masyarakat
mulai menyadari dan kreatif membangun negeri
indah ini. Jangan biarkan orang luar yang me-
nikmati keindahananya dan keuntungannya. Jadi-
lah masyarakat Indonesia yang cinta akan laut dan
pulau dan kreatif membangun negeri ini.
Diving salah satu wisata yang mulai digemari oleh
para turis mancanegara di Indonesia. Kepulauan
Spermonde di Selat Sulawesi, Kepulauan Wakatobi
di Sulaesi Tenggara, Bunaken di Sulawesi Utara,Raja
Ampat di Papua Barat,Nusa Penida di Bali dan tem-
pat yang lain yang saat ini sedang giat dibangun ten-
tunya memberikan harapan baru bagi masyarakat di
daerah terpencil. Walaupun terpencil dan jauh dari
kota besar para penyelam akan datang dan tinggal
bahkan berhari-hari menikmati keindahan bawah
laut dan keanekaragaman hayati didalamnya. ■
Penulis adalah pemilik dan konsulta “The Secret’s Spa” Kelapa Gading dan Makassar. Bisa dihubungi di [email protected]
78 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
Aston Marina Ancol Jl. Lodan Raya No. 2A, Jakarta 14430
Aryaduta Hotel Jl. Prapatan 44-48, Jakarta
Alila Jakarta Jl. Pecenongan Kav. 7-17
Crowne Plaza Jakarta Jl. Gatot Subroto Kav. 2-3, Jakarta 12930
Golden Boutique Hotel Jl. Gunung Sahari No. 46, Jakarta
Grand Hyatt Jl. MH. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat
Hotel Borobudur Jl. Banteng Selatan No. 1, Jakarta 10710
Hotel Ciputra Jakarta Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta 11470
Hotel Kristal Jl. Tarogong Raya, Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Hotel Millenium Jl. KH. Fakhrudin, Jakarta
Hotel Mulia Jl. Asia Afrika, Senayan - Jakarta Selatan
10270
Hotel Nikko Jakarta Jl. MH. Thamrin No. 59
Hotel Santika Premiere Jakarta Jl. AIPDA KS. Tubun No. 7, Slipi - Jakarta
Hotel Sunlake Jl. Danau Permai Raya C1 Sunter, Jakarta
Ibis Kemayoran Hotel Jl. Bungur Besar Raya 79 - 81, Jakarta
Ibis Slipi Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 59, Jakarta
11066
Le Grandeur Hotel Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730
Le Meredien Jl. Jend. Sudirman Kav. 18 - 20, Jakarta
10220
Lumire Hotel Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat
Mercure Convention Center Jl. Pantai Indah, Ancol - Jakarta Utara
Menara Peninsula Hotel Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta 11470
Novotel Mangga Dua Jl. Gunung Sahari Raya No. 1, Jakarta
Patra Jakarta Hotel Jl. Jend. A.Yani No. 2, By Pass - Jakarta
10510
Sari Pan Pacifi c Hotel Jl. M. H.Thamrin, Jakarta 10340
Sahid Jaya Hotel Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta
Selatan
Sheraton Media Hotel & Towers Jl. Gunung Sahari 3, Jakarta 10270
Spark Hotel Jl. Mangga Besar Raya No. 42, Jakarta
Barat
The Acacia Hotel Jl. Kramat Raya 81, Jakarta 10450
The Batavia Hotel Jl. Kali Besar Barat No. 44 - 46, Jakarta
11230
The Akmani Hotel KH. Wahid Hasyim 91, Jakarta 13050
AEROWISATA Hotel & Resort Jl. Jend Sudirman Kav. 75 Jakarta 12910.
Indonesia Tel ( 62-21 ) 527 6854
Fax ( 62-21 ) 527 6855
The Park Lane Jakarta Jl. Casablanca Kav. 18, Jakarta 12870
ANYER
Patra Anyer Beach Resort Desa Bandulu - Anyer 42166
BANDUNG
Aston Bandung Hotel & Resi-
dence
Jl. Braga No. 99 - 101, Bandung
Aston Tropicana Hotel & Plaza Jl. Cihampelas No. 125 - 129
Hotel Santika Bandung Jl. Sumatera No.52 - 54, Bandung 40115
Patra Bandung Hotel Jl. Ir. H. Juanda No. 132, Bandung 40132
Grand Hotel Preanger Jl. Asia Afrika No. 8, Bandung
CIREBON
Hotel Santika Cirebon Jl. Dr. Wahidin No. 32, Cirebon 45122
Patra Cirebon Hotel Jl. Tuparev No. 11, Cirebon 45153
JOGJAKARTA
Hotel Santika Premiere Jogja Jl. Jend. Sudirman No. 19, Yogyakarta 55233
SEMARANG
Hotel Santika Premiere Sema-
rang
Jl. Pandanaran No. 116 - 120, Semarang
50241
Patra Semarang Convention
Hotel
Jl. Sisingamangaraja, Candi Baru - Sema-
rang 50252
SURABAYA
Hotel Santika Surabaya Jl. Pandegiling No. 45, Raya Darmo -
Surabaya 60264
Hotel Majapahit Jl. Tunjungan No. 65, Surabaya
MALANG
Hotel Santika Premiere Malang Jl. Letjen Sutoyo No. 79, Malang 65141
SUMATERA UTARA
Patra Parapat Lake Resort Jl. Pertamina Siuhan, Danau Toba -
Parapat 21174
LAMPUNG
Aston Palembang Hotel &
Convention Center
Jl. POM IX Palembang Square, Palembang
Sheraton Lampung Hotel Jl. Wolter Monginsidi, Bandar Lampung -
Lampung 35401
PONTIANAK
Hotel Santika Pontianak Jl. Diponegoro No. 46, Pontianak 78123
Hotel Mercure Pontianak Jl. Jend. Ahmad Yani No. 91 Pontianak
78124
MANADO
Hotel Santika Premiere Seaside
Resort - Manado
Tongkaina - Bunaken, Manado 95000
MAKASSAR
Hotel Santika Makassar Jl. Sultan Hasanuddin No. 40, Makassar
BALI
Hotel Santika Premiere Beach
Resort - Bali
Jl. Kartika Plaza, Tuban - Bali
Hotel Saranam Bali
Aston Grand Kuta Hotel &
Resident
Jl. Dewi Sri No. 8 - Legian, Kuta, Bali
AIRPORT
Balinusa Sinar Dewata Group
Bandara Soekarno Hatta -
Jakarta
Batavia Lounge - Mutiara Lounge - Sanur
Lounge - Dewa Lounge
Bandara Ahmad Yani -
Semarang
Srikandi Lounge
Bandara Juanda - Surabaya Blue Sky Executive Lounge Lt. 2
Bandara Sam Ratu Langi -
Manado
Bunaken Lounge
Bandara Sepenggan -
Balikpapan
Mahalam Lounge
Bandara Hang Nadim - Batam Bintan Lounge
Bandara Polonia - Medan Prima Lounge - Toba Lounge - Toraja
Lounge
Bandara Adisucipto -
DI Yogyakarta
Borobudur Lounge
Bandara Adisumarno Sriwedari Lounge
Bandara Moses Kilangi - Timika Moses Kilangi Lounge
Bandara Jalaludin - Gorontalo Matuduolo Lounge
CAFÉ / RESTO
American Grill - Ciputra Ground Floor - North Entry, Jl. Let. Jend.
S. Parman, Jakarta Barat
American Grill - Mall Artha
Gading
Great Eagle Building MAG Lt. LG,
Jl. Boulevard Artha Gading
American Grill - Kelapa Gading Gading Food City, Jl. Kelapa Gading -
Boulevar, Jakarta Utara
American Grill - Plaza Se-
manggi
Kawasan Bisnis Granada - GF Unit 15,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 50, Jak - Sel
American Grill - Pondok Indah
Mall
1st Main Entry, Jl. Metro Pondok Indah,
Jakarta Selatan
American Grill - Sabang Jl. K.H. Agus Salim No. 39, Jakarta Pusat
American Grill - Mall Taman
Anggrek
3rd Floor, Jl. Let. Jend. S.Parman -
Jakarta Barat
GOLF
Kemayoran Golf
Senayan Golf
Pondok Indah Golf
PERBANKAN
Bank Central Asia, TBK Lounge BCA Prioritas
SIRKUIT
Sentul International Circuit Jl. Sentul Raya, Ciiteureup - Bogor
Saya Ingin Berlangganan Majalah Event Pertama di Indonesia
Nama :..........................................................................................................................
Jenis Kelamin :..........................................................................................................................
Pekerjaan :..........................................................................................................................
Tempat Tgl Lahir :..........................................................................................................................
Alamat Kirim :..........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Kota :..........................................................................................................................
Provinsi :..........................................................................................................................
Kode Pos :..........................................................................................................................
Telepon :.......................................................... HP: .........................................................
E-mail :..........................................................................................................................
Cara PembayaranTransfer ke Bank BCA No. Rekening : 753 011 4699
a/n: PT. JIExpo Kemayoran Tanda Tangan
Nama Terang
Kirimkan bukti transfer pembayaran dan formulir berlangganan yang su-dah diisi secara lengkap melalui fax (021) 266 45 249. Atau hubungi kami di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Indonesia 10620 Telp. (021) 266 45 234 dan (021) 266 45 232.
Pilih Berlangganan: 6 Edisi 12 Edisi
Rp 125.000 (Pulau Jawa) Rp 250.000 (Pulau Jawa)
Rp 150.000 (Luar Pulau Jawa) Rp 300.000 (Luar Pulau Jawa)
80 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010
ASTONKUTAHOTEL & RESIDENCE
Indonesia
Bengawan Solo Café Citywalk Sudirman, Jl. KH. Mas Mansyur
Kav. 121, Jakarta Pusar 10220
Dapur Solo Jl. Danau Sunter Utara R 35 - 37, Jakarta
Utara
Orange Concept Lounge Citywalk Sudirman - 1st Floor unit 1 -2,
Jl. KH. Mas Mansyur Kav.121, Jakarta
Pusat 10220
Primavera Eurocafe Citywalk Sudirman - 1st Floor Unit 25, Jl.
KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat
10220
Sumpit ( Rice & Noodle ) Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas
Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220
The Luv’s Citywalk Sudirman - 1st Floor 1F#10, Jl.
KH.Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat
10220
Warung Kita Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas
Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat10220
SALON & SPA
Jhonny Andrean Salon Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas
Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220
CNB spa Citywalk Sudirman - 2nd Floor Unit 20,
Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta
Pusat 10220
The Secret Spa And
Training Centre
Jln. Kelapa Gading Boulevard LB 1/9
Jakarta 14240
Jln. Boulevard Makassar
Mall Panakkukang Lt.3 Mezaine
(diatas Gramedia) Makassar
TOUR & TRAVEL
Anta Tour (JAKARTA) Grand Indonesia,
East Mall #EM-3-38,3rd Floor
Jln. MH. Thamrin No. 1 Jakarta 10310
Anta Tour (JAKARTA) Jl. Melawai Raya No. 116 B, Jakarta
12160
Wisma Pondok Indah Lt.4 suite #405,
Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. 5 TA,
Jakarta 12310
Jl. Boulevard Raya Blok LA 6 No. 19,
Kelapa Gading 14240
Anta Tour ( SERPONG ) Ruko WTC Matahari No. 5855, Jl. Raya
Serpong - Tangerang
Anta Tour ( CIKARANG ) Ruko Plaza Menteng Blok B/25, Jl. MH.
Thamrin, Lippo Cikarang - Bekasi 17550
Anta Tour ( BANDUNG ) Jl. Pasir Kaliki No. 150 C, Bandung 40171
Anta Tour ( SURABAYA ) Jl. Bengawan No. 51, Surabaya 60241
Anta Tour ( DENPASAR ) Komplek Perkantoran Duta Permai Blok
I/H, Jl. Dewi Sartika, Denpasar - Bali
80114
Anta Tour ( MAKASSAR ) Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 34 A,
Makassar 90174
Kantor Cabang Pembantu
Maros
Jln. Poros Makassar Maros Km 21
Ruko Griya Batas Kota Blok C No. 5
Maros - Sultan Hasanuddin Airport
Smailing Tour & Travel
(JAKARTA )
Gedung Smailing Tour, Jl. Majapahit 28,
Jakarta 10160
VENUE
Taman Ismail Mazuki Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail
Marzuki, Jalan Cikini Raya, No. 73,
Jakarta 10330
SEMERU - LAWU - BROMOTaman Budaya - Expo Resto - Hall C - Hall D
Gedung Pusat Niaga lt.6Arena Pekan Raya Jakarta Kemayoran, Jakarta - 10620
021-26645000, 26645084, 26645122 (phone)[email protected] (mail)
www.jiexpo.com (web)
Jakarta International Expo
Y our PerfectW edding Place
21x28.ai 1/7/2010 3:13:13 PM