financial statement 2015 siloam hospital indonesia

Upload: tikadhyta

Post on 07-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    1/63

    Final Draft/1-Mar-16  Paraf:

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Laporan Keuangan KonsolidasianPada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 sertaUntuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2015 dan 2014 

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    2/63

    Final Draft/1-Mar-16  Paraf:

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TbkDAN ENTITAS ANAK

    Daftar Isi Halaman

    Surat Pernyataan Direksi

    Laporan Auditor Independen

    Laporan Keuangan KonsolidasianPada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta1 Januari 2014/31 Desember 2013 sertaUntuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2015 dan 2014

    Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1

    Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3

    Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4

    Laporan Arus Kas Konsolidasian 5

    Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6

    Informasi Tambahan-Laporan Keuangan Tersendiri: 

    Laporan Posisi Keuangan Interim (Entitas Induk) Lampiran I

    Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Interim (Entitas Induk) Lampiran II

    Laporan Perubahan Ekuitas Interim (Entitas Induk) Lampiran III

    Laporan Arus Kas Interim (Entitas Induk) Lampiran IV

    Pengungkapan Lainnya Lampiran V

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    3/63

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    4/63

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    5/63

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    6/63

     

    Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

    laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

    Final Draft/1-Mar-16,  1  paraf: 

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Catatan 1 Januari 2014/

    31 Desember 31 Desember   31 Desember 

    ASET 2015 2014*) 2013*)

    Rp Rp Rp

    ASET LANCAR

    Kas dan Set ara Kas 3, 10, 31, 32 159.848.063.872 279.958.770.048 515.437.837.445

    Piutang Usaha 4, 32

    Pihak Berelasi 10 10.130.038.169 3.549.747.601 2.432.208.891

    Pihak Ket iga 565.096.838.752 389.096.670.786 268.370.030.779

     Aset Keuangan Lancar Lain nya 5, 32 6.457.567.169 9.435.126.642 3.143.279.756

    Persediaan 6 140 .43 4.1 93.057 105.857.883 .96 4 94.831.081.782

    Pajak Dibayar di Muka 7.a 6.991.423.747 6.991.423.747 --

    Beban Dibayar d i Muka 8 67.134.726.064 45.907.747.875 23.250.233.636

    Jumlah Aset Lancar  956.092.850.830 840.797.370.663 907.464.672.289

    ASET TIDAK LANCAR

    Uang Muka 9 150.344.464.185 83.097.752.888 60.581.873.952

    Piutang Pihak Berelasi No n-Usaha 10, 32 1.287.224.420 1.341.961.213 515.189.971 Aset Tet ap 12 1.553.306.654.744 1.589.306.930.919 1.402.270.240.507

    Goodwill  13.a 288 .27 6.8 04.990 288.276.804 .99 0 180.791.360.696

     Aset Takb er w uju d 13.b 10.704.038.028 9.605.766.175 7.332.931.883

     Aset Pajak Tang guh an 7.d 22.995.423.430 20.388.928.129 15.890.537.456

     Aset Non -keu an gan Tid ak Lan car Lain nya 11 3.262.687.479 13.398.002.929 22.836.666.648

    Jumlah Aset Tidak Lancar  2 .030 .177 .297 .276 2 .005 .416 .147 .243 1 .690 .218 .801 .113

    JUMLAH ASET 2.986.270.148.106 2.846.213.517.906 2.597.683.473.402 

    *) Disajikan Kembali (Catatan 38)

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    7/63

     

    Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

    laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

    Final Draft/1-Mar-16,  2  paraf: 

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Catatan 1 Januari 2014/

    31 Desember 31 Desember   31 Desember 

    2015 2014*) 2013*)

    LIABILITAS DAN EKUITAS Rp Rp Rp

    LIABILITAS

    LIABILITAS JANGKA PENDEK

    Utang Usaha - Pih ak Ket iga 14, 32 254 .71 3.7 43.081 192.762.995 .80 6 163.966.851.520

    Utang Bank Jangka Pend ek 17, 32 2.173.564.967 3.540.195.011 4.927.167.196

    Beban Akrual 10, 16, 32 249 .66 1.3 41.149 145.004.370 .94 1 66.910.610.412

    Uang Muka Pasien 10.113.325.361 14.914.613.299 9.915.718.285

    Utang Pajak 7.b 29.559.388.820 33.130.693.777 16.983.882.633

    Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 15, 32 64.186.469.225 68.658.339.115 9.526.754.910

    Bagian Lancar atas Utang Bank Jang ka Panj ang 17, 32 7.482.980.034 12.435.856.488 11.792.174.233

    Bagian Lancar atas Laba yang Ditan ggu hkan

    at as Transaksi Jual dan Sewa Balik 18, 35.a 11.897.445.548 11.897.445.548 11.897.445.548

    Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 629.788.258.185 482.344.509.985 295.920.604.737

    LIABILITAS JANGKA PANJANGUtang Bank Jangka Panj ang 17, 32 23.042.103.703 30.525.083.739 42.960.940.232

    Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 10, 32 354 .74 5.6 57.192 415.813.668 .54 9 387.074.492.750

    Laba yan g Dit angg uhk an at as Transaksi Jual dan Sew a Balik 18, 35.a 107 .01 1.8 18.445 118.909.263 .99 3 130.806.709.541

    Liabilit as Imb alan Kerj a Jangka Panjan g 19 100 .05 7.2 30.423 110.642.588 .11 0 80.672.651.522

    Liabilit as Pajak Tang guh an 7.d 31.673.452.294 28.147.868.966 11.983.104.371

    Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 616.530.262.057 704.038.473.357 653.497.898.416

    Jumlah Liabilitas 1.246.318.520.242 1.186.382.983.342 949.418.503.153

    EKUITAS

    Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

    Mod al Saham - Nilai Nom in al Rp100 p er Saham

    Modal Dasar: 4.000.000.000 Saham

    Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 20 115 .61 0.0 00.000 115.610.000 .00 0 115.610.000.000

    1.156.100.000 Saham pad a 31 Desem ber 2015 dan 2014;

    sert a 1 Januari 2014/ 31 Desem ber 2013

    Tambahan Modal Diseto r - Neto 21 1.289.664.515.321 1.289.664.515.321 1.289.664.515.321

    Selisih Nilai Transaksi den gan Pihak Non pen gen dali 22 (25.748.354.393) (25.748 .354 .393) --

    Sald o Laba 364.490.437.227 275.396.402.731 215.940.422.508

    Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada

    Pemilik Entitas Induk 1.744 .016 .598 .155 1 .654 .922 .563 .659 1 .621 .214 .937 .829

    Kepentingan Nonpengendali 24 (4.064.970.291) 4.907.970.905 27.050.032.420

    Jumlah Ekuitas 1.739.951.627.864 1.659.830.534.564 1.648.264.970.249

    JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.986.270.148.106 2.846.213.517.906 2.597.683.473.402

     *) Disajikan Kembali (Catatan 38)

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    8/63

     

    Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

    laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

    Final Draft/1-Mar-16,  3  paraf: 

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Catatan 2015 2014*)

    Rp RpOPERASI YANG DILANJUTKAN

    PENDAPATAN 25 4.144.118.302.585 3.340.793.371.873

    BEBAN POKOK PENDAPATAN 26 (2.967.571.739.357) (2.388.731.054.071)

    LABA BRUTO 1.176.546.563.228 952.062.317.802

    Beban Usaha 10, 27 (965.324.197.173) (771.576.725.991)

    Beban Lain-lain - Net o (53.156.676.612) (34.262.795.577)

    LABA USAHA 158.065.689.443 146.222.796.234

    Penghasilan Bunga 28 4.979.577.918 15.432.527.455

    Beban Keuangan 28 (57.298.648.120) (55.779.008.271)

    LABA SEBELUM PAJAK 105.746.619.241 105.876.315.418

    Beban Pajak Penghasilan 7.c (44.040.542.713) (36.891.758.587)

    LABA TAHUN BERJALAN 61.706.076.528 68.984.556.831

    PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA

    Pos yang Tid ak Akan Direk lasif ikasi

    ke Laba Rug i

    Pengu kuran Kem bali atas Pro gram Imb alan Past i 32.568.982.362 (16.518.656.688)

    Pajak Peng hasilan Terkait Pos yang Tid ak akan Direklasifikasi

    ke Lab a Rug i at as Pro gr am Imb alan Past i (8.142.245.590) 4.129.664.172

    PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN 24.426.736.772 (12.388.992.516)

    JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 86.132.813.300 56.595.564.315

    LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT

    DIATRIBUSIKAN KEPADA:

    Pem ilik Ent it as Induk 70.396.404.160 71.843.232.747

    Kepent ingan Nonpengend ali (8.690.327.632) (2.858.675.916)

    61.706.076.528 68.984.556.831

    JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

     YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

    Pem ilik Ent it as Induk 95.105.754.496 59.455.980.223

    Kepent ingan Nonpengend ali (8.972.941.196) (2.860.415.908)

    86.132.813.300 56.595.564.315

    LABA PER SAHAMDasar, laba t ahun b erjalan yang d iatr ibu sikan kepada

    p em e gan g sa am asa e nt t as n u 60,89 62,14

     

    *) Disajikan Kembali (Catatan 38)

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    9/63

     

    Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

    laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

    Final Draft/1-Mar-16,  4 paraf: 

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Modal Saham Jumlah Ekuitas yang Kepentingan Jumlah

    Selisih Nilai Yang telah Ditentukan Yang belum Ditentukan dapat Diatribusikan Nonpengendali Ekuitas

    Transaksi Selisih Ni lai Selisih Ni lai Penggunaannya Penggunaannya**) kepada Pemilik

    dengan Peru bah an Transaksi Entitas Induk

    Entitas Transaksi Dengan pihak

    Agi o S epengendal i - E kuitas Nonpengendali

    Saham Neto Entitas Anak Jumlah

    Catatan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

    SALDO PER 31 DESEMBER 2013 115.610.000.000 1.312.722.950.000 (11.329.652.726) (11.728.781.953) 1.289.664.515.321 -- -- 206.108.534.831 1.611.383.050.152 27.608.728.827 1.638.991.778.979` ` ` ` ` `

    Efek Penerapan Awal PSAK No.24 (Revisi 2013)

     Akum ulasi Lab a Ditah an -- -- -- -- -- -- -- 5.682.004.321 5.682.004.321 -- 5.682.004.321

    Kepent ingan Non Pengendali -- -- -- -- -- -- -- -- -- (558.696.407) (558.696.407)

    Jumlah Laba Kompr ehensif Lain -- -- -- -- -- -- -- 4.149.883.356 4.149.883.356 -- 4.149.883.356

    SALDO PER 1 JANUARI 2014

    SETELAH PENERAPAN AWAL

    PSAK NO.24 (REVISI 2013) 115.610.000.000 1.312.722.950.000 (11.329.652.726) (11.728.781.953) 1.289.664.515.321 -- -- 215.940.422.508 1.621.214.937.829 27.050.032.420 1.648.264.970.249` ` ` ` ` `

    Perubahan Ekuitas pada Tahun 2014Pe mb ag ian Lab a u nt uk Dan a Cad an gan 23 -- -- -- -- -- -- 23.100.000.000 (23.100.000.000) -- -- --

    P ero lehan Saham Nonpengenda l i O leh En t i t as A n 22 -- -- -- -- (25.748.354.393) -- -- (25.748.354.393) (19.281.645.607) (45.030.000.000)

    Jumlah Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- 71.843.232.747 71.843.232.747 (2.858.675.916) 68.984.556.831

    Jumlah Penghasilan Komp rehen sif Lain

    Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- (12.387.252.524) (12.387.252.524) (1.739.992) (12.388.992.516)

    S ALDO P ADA TANGGAL 31 DES EM BE R 2014* ) 115 .610 .000 .000 1 .312 .722 .950 .000 (11 .329 .652 .726) (11 .728 .781 .953) 1 .289 .664 .515 .321 (25 .748 .354 .393) 23. 100. 000. 000 252 .296 .402 .731 1 .654 .922 .563 .659 4 .907 .970 .905 1 .659 .830 .534 .564` ` ` ` ` `

    Perubahan Ekuitas pada Tahun 2015Dividen Tunai 23 -- -- -- -- -- -- -- (6.011.720.000) (6.011.720.000) -- (6.011.720.000)

    Jumlah Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- 70.396.404.160 70.396.404.160 (8.690.327.632) 61.706.076.528

    Jumlah Penghasilan Komp rehen sif Lain

    Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- 24.709.350.336 24.709.350.336 (282.613.564) 24.426.736.772

    S ALDO P ADA TANGGAL 31 DES EM BE R 2015 115 .610 .000 .000 1 .312 .722 .950 .000 (11 .329 .652 .726) (11 .728 .781 .953) 1 .289 .664 .515 .321 (25 .748 .354 .393) 23. 100. 000. 000 341 .390 .437 .227 1 .744 .016 .598 .155 (4. 064. 970. 291) 1 .739 .951 .627 .864` ` ` ` `

    Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk

    Tambahan Modal Disetor - Neto Saldo Laba

     *) Disajikan Kembali (Catatan 38)**) Termasuk Pengukuran Kembali Atas Program Imbalan Pasti

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    10/63

     

    Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

    laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

    Final Draft/1-Mar-16,  5  paraf: 

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Catatan 2015 2014*)

    Rp Rp

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPene ri m aan Kas dar i Pelang gan 3.973.218.027.214 3.218.128.438.733

    Pem bayaran kep ada Pem asok dan Pihak Ketiga Lainn ya (2.920.990.800.853) (2.373.899.687.598)

    Pem bayaran kepada Manajemen dan Karyaw an (731.514.512.613) (531.054.022.103)

     Arus Kas Diper o leh dar i Op er asi 320.712.713.748 313.174.729.033

    Pem bayaran Beban Keuangan - Neto (10.337.910.182) (5.772.163.585)

    Pem bayaran Pajak Peng hasilan (55.229.121.553) (22.195.779.215)

     Arus Kas Net o Dip er o leh dar i Akt iv it as Oper asi 255.145.682.013 285.206.786.233

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

    Pem bayaran Uang Muka Pem belian Aset Tetap d an Lainn ya (68.756.812.851) (50.889.937.133)

     Aset Tet ap dan Perangkat Lun ak

    Pen jualan 12 -- . .

    Pem belian 12, 13.b (279.092.825.388) (331.472.153.901)

    Uang Muka Penam bahan Goodwill  (4.182.000.003) (1.526.712.080)

    Pero lehan Saham Kepent ingan Non-Pengen dali -- (45.030.000.000)

    Pero lehan Ent i tas Anak, Sete lah Dikurangi Kas yang Dipero leh 29 -- (83.695.538.337)

     Arus Kas Net o Digunakan unt uk Ak t iv it as Inv est asi (352.031.638.242) (512.098.711.148)

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

    Pem bayaran Pin jam an Bank 17 (13.802.486.534) (81.381.882.713)

    Pem bayaran Dividen (6.011.720.000) --

    Pene ri m aan dari (Pem bayar an kep ada) Pih ak Bere lasi - Bersih (3.445.263.207) 75.766.161.883 

    Biaya Em isi Saham -- (1.899.274.884)

     Arus Kas Net o Digunakan unt uk Ak t iv it as Pendanaan (23.259.469.741) (7.514.995.714)

    PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (120.145.425.970) (234.406.920.629)

    Dam p ak Kurs at as Kas dan Set ara Kas pada Akh ir Tahun 34.719.794  (1.072.146.768) 

    KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3 279.958.770.048 515.437.837.445

    KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3 159.848.063.872 279.958.770.048

    Tamb ahan inf or m asi aktivit as yang t idak m em pen garuh i arus kas disajikan dalam Catatan 34

    *) Disajikan Kembali (Catatan 38)

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    11/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  6 paraf: 

    1. Umum

    1.a. Pendirian PerusahaanPT Siloam International Hospitals Tbk ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Sentralindo Wirastapada tanggal 3 Agustus 1996 berdasarkan Akta Pendirian No. 3 yang dibuat di hadapan MyraYuwono, S.H., Notaris di Sukabumi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-8639.HT.01.01.TH.96, tanggal 27 Agustus 1996 sertadiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 9518 pada tanggal 3Desember 1996.

     Anggaran dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 10tanggal 12 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di KabupatenTangerang, tentang perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan Pemberitahuan Perubahan

     Anggaran Dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadengan suratnya No. AHU-AH.01.03-0942343 tertanggal 17 Juni 2015.

    Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaanadalah dalam bidang jasa kesehatan, termasuk mendirikan dan mengelola rumah sakit, poliklinik,sarana dan pra sarana penunjang kesehatan, menyelenggarakan pelayanan dan penyelenggaraankesehatan serta menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.

    Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2010 setelah restrukturisasi unit-unitrumah sakit dari PT Lippo Karawaci Tbk. Kegiatan utama Perusahaan adalah bergerak dalam bidangpelayanan kesehatan masyarakat yaitu mendirikan dan mengelola rumah sakit. Area kerja unit-unitrumah sakit Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut “Grup”) meliputi beberapa kota dipulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.

    Perusahaan berkantor pusat di Gedung Fakultas Kedokteran UPH Lt.32. Jl. Boulevard

    Jend.Sudirman No.15,Tangerang 15810, Banten - Indonesia. Entitas induk Perusahaan adalah PTMegapratama Karya Persada dengan entitas induk terakhir adalah PT Lippo Karawaci Tbk.

    1.b. Penawaran Umum Efek PerusahaanPenawaran umum saham perdana Perusahaan sejumlah 156.100.000 lembar saham biasa kepadamasyarakat dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (d/h BAPEPAM)melalui surat No.S-260/D.04/2013 pada tanggal 2 September 2013 dan selanjutnya seluruh sahamdicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013.

    1.c. Struktur GrupPerusahaan memiliki pengendalian pada entitas anak sebagai berikut:

    Tempat Aktivitas Persentase Persentase Tahun

    Kedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2015 2014

    Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp Rp

    PT Arit asind o Permaisemesta Jakar t a Pe rd ag an gan , 99,99% -- -- 76.559.368  78.124.746 

    Pembanguna

    Pertambanga

    PertanianPengangkut an Darat,

    Percetakan dan

    PerindustrianPT Perdana Kencana Mand ir i Jakar t a Pembanguna 99,75% -- -- 600.000  520.403.206 

    Perdagangan,

    PerindustrianPengangkut an Darat,

    Perbengkelan,

    Percetakan,

    Pertanian,

    Pertamb angan

    dan Jasa

    PT Mult iselaras Anug erah Tan ge ran g Pe mb an gu na 99,99% -- -- 9.138.115  448.067.441 

    Perdagangan

    dan JasaPT Nusa Med ika Perk asa Jakar t a Pelayanan -- 59,69% -- 932.687.770  926.687.462 

    Kesehatan,PT Siloam Graha Utam a dan Entit as Anak Jakar t a Pe rd ag an gan , 99,99% -- -- 118.401.195.607  142.511.589.460 

    PembangunaPengangkut an Darat

    dan JasaPT East Jakart a Medi ka Bekasi Pelayanan -- 79,84% 2002 118.394.342.094  142.492.350.947 

    Entitas Anak Jumlah Aset

     

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    12/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  7 paraf: 

    Tempat Aktivitas Persentase Persentase Tahun

    Kedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2015 2014

    Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp Rp

    PT Guchi Kencana Emas dan Entit as Anak Jakar ta Pem ban gun a 99,97% -- -- 81.070.295.372  88.570.503.605 

    dan Jasa

    PT Golden First Atlanta Jam b i Keseh at an -- 83,00% 2008 81.068.056.854  88.539.839.436 Pedagang

    Farm asi

    PT Prawir a Tata Semest a dan Enti t as Anak Jakar t a Per dag an gan , 99,98% -- -- 228.123.139.722  237.404.060.017 

    Pemb anguna

    Industri,

    PertambangaTransport asi Darat,

    Pertanian,

    Percetakan,

    Perbengkelan

    Jasa kecu ali

    Jasa diHukum d an Pajak

    PT Balikpapan Damai Husada Balikpapan Kesehat an yan g -- 79,61% 2007 188.952.720.833  198.183.010.595 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit ,

    Klinik dan

    Balai Kesehat an,

    Poliklinik sert a

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Siloam Emergen cy Services Tangerang Kesehat an 99,99% -- 2013 2.611.998.278  2.624.415.127 

    PT Medika Harapan Cem erlang Ind onesia Tangerang Perd agangan, 99,99% -- 2013 3.469.450.033  2.177.323.630 

    Pembangunan

    dan Jasa

    PT Pancawar na Sem esta dan Ent it as Anak Tangerang Perd agangan, 99,99% -- -- 66.955.366.327  70.026.074.020 

    Pembangunan,

    Percetakan

    dan Jasa

    PT Diagram Healthcar e Indon esia Depok asa Rum ah Sakit , -- 80,00% 2006 36.398.484.767  39.467.645.852 

    Klinik dan

    Poliklinik,

    Balai

    Pengobatan

    dan Kegiatan

    Usaha Terkait

    PT Adam anisa Karya Sejahter a Jakart a Perd agangan, 99,90% -- -- 1.012.776.138  995.085.833 

    Pembangunan,

    Percetakan

    dan Jasa

    PT Brenada Karya Bangsa Tangerang Perd agangan, 99,99% -- -- 594.998.333  605.403.333 

    Pembangunan,

    Percetakan

    dan Jasa

    PT Harm oni Selaras Indah Tangerang Perd agangan, 99,99% -- -- 594.665.000  597.340.833 

    Pembangunan,

    Percetakandan Jasa

    PT Kusum a Primadana d an Entit as Anak Tangerang Perd agangan, 99,99% -- -- 144.519.575.447  102.195.707.668 

    Pembangunan

    Percetakan dan

    Jasa Kesehat an

    yang mel ipu t i

    Jasa Rum ah Sakit,

    Klinik dan

    Balai Kesehat an,

    Poliklinik sert a

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Adijaya Buana Sakt i d an Enti tas Anak Tangerang Jasa, -- 80,00% -- 144.518.510.447  102.188.966.835 

    Pembangunan,

    Perdagangan,

    Perbengkelan,

    Pengangkutan Darat,

    Perindustrian,

    Percetakan

    dan Pertanian

    PT Siloam Sum sel Kem it raan Tangerang Perd agangan, -- 56,00% -- 7.991.123.670  8.003.625.337 

    Pembangunan

    dan Jasa

    PT RS Siloam Hosp it al Sum sel Palem b an g Jasa Kesehat an -- 70,00% 2012 145.516.091.499  103.163.599.553 

    (d/h PT Karyatam a Indah Sento sa) yang m eliputi Jasa

    Rum ah Sakit ,

    Klinik dan

    Balai Kesehat an,

    Poliklinik sert a

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Optim um Karya Persada Jakart a Jasa, 99,90% -- -- 1.000.970.300  1.017.232.500 

    Pembangunan,

    Perdagangan,

    Perbengkelan,

    Pengangkutan Darat,

    Perindustrian,

    Percetakan

    dan Pertanian

    PT Rosela Ind ah Cipt a Tangerang Perd agangan, 99,99% -- -- 594.665.000  597.153.333 

    Pembangunan,

    Percetakan

    dan Jasa

    PT Sem bad a Kary a Megah Tangerang Perd agangan, 99,99% -- -- 602.666.157  617.340.833 

    Pembangunan,

    Percetakan

    dan Jasa

    PT Trijaya Makmur Bersama Tangerang Perd agangan, 99,99% -- -- 594.665.000  597.340.833 

    Pembangunan,

    Percetakan

    dan Jasa

    Entitas Anak Jumlah Aset

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    13/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  8 paraf: 

    Tempat Aktivitas Persentase Persentase Tahun

    Kedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2015 2014

    Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp Rp

    PT Visind o Galaxi Jaya Tangerang Perd agangan, 99,99% -- -- 4.984.948.333  4.993.540.833 

    Pembangunan,

    Real Estat ,Industri

    Percetakan,

     Agr ob isn is,

    Jasa

    dan Angkutan

    PT Tunggal Pilar Perkasa dan Enti tas Anak Tangerang Perd agangan, 99,99% -- -- 1.104.842.861.746  902.863.440.805 

    Pembangunan,

    Percetakan,

    Jasa

    PT Tirt asari Kencana Serang Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 1.129.177.218  1.130.696.718 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Gramari Prim a Nusa Medan Jasa Kesehat an / -- 99,99% 2014 142.285.912.947  130.585.488.531 

    Rumah Sakit

    PT Krisolis Jaya Mandiri Kupang Jasa Kesehat an -- 99,99% 2014 135.816.231.542  69.331.687.626 

    yang m eliputi Jasa

    Rum ah Sakit ,

    Klinik dan

    Balai Kesehat an,

    Poliklinik sert a

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Kusum a Bhakti An uger ah  Am bo n Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 7.186.262.922  7.199.648.894 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Agun g Cipt a Raya Semar ang Kesehat an yan g -- 99,99% -- 964.225.000  972.630.000 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit ,

    Klinik dan

    Balai Kesehat an,

    Poliklinik sert a

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Bina Cipt a Sem esta Padang Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 998.898.474  1.012.427.500 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Mega Buana Bhakt i Bangka Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 6.289.590.225  5.982.333.520 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Tarun a Perkasa Megah Yogya Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 96.121.791.102  19.014.504.078 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Tataka Bum i Karya Bogor  Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 845.251.870  610.452.500 

    meliput i JasaRum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Tataka Karya Ind ah Bandung Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 825.433.327  837.254.382 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Siloam Med ika Ceme rlang* * ) Tangerang Perd agangan, -- 99,99% -- 12.240.837.850  3.388.608.668 

    Pembangunan,

    Real Estat ,

    Industri

    Percetakan,

    Pert anian,

    Jasa dan

     Agr ob isni s

    Entitas Anak Jumlah Aset

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    14/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  9 paraf: 

    Tempat Aktivitas Persentase Persentase Tahun

    Kedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2015 2014

    Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp Rp

    PT Korid or Usaha Maju dan Enti tas Anak Tangerang Perd agan gan , -- 99,99% -- 480.847.930.537  458.363.437.079 

    Pembangunan,

    Percetakan, Agr ob isni s,

    dan Jasa

    PT Medika Sarana Traliansia dan Entit as Anak Badung, Bali Jasa -- 99,99% 2008 266.476.908.793  256.054.381.752 

    Pelayanan

    Rumah Sakit

    Swast a

    PT Trisaka Raksa Waluya Badung Jasa Kesehat an -- 99,99% 2008 137.390.081.888  132.956.917.983 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Buana Utama Sejati ** ) Tangerang Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 23.370.843.650  16.312.100.196 

    meliput i jasa

    Pelayanan

    Klinik, Poliklinik

    Rumah Sakit

    Swast a

    PT Sent ra Sejaht era Utama* *) Soron g asa Rum ah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000  600.000.000 

    Klinik, Poliklinik

    dan BalaiPengobatan

    PT Bumi Ung gul Persada*) Tangerang Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 641.265.124  --

    mel iput i

    Jasa Rum ah Sakit

    Klinik, Poliklinik

    dan Balai

    Pengobatan

    PT Berlian Cahaya Indah Tangerang Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 138.001.094.698  45.004.044.700 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Rashal Siar Cakra Med ika Jakart a Jasa Kesehat an -- 99,99% 2008 59.415.242.800  53.352.264.266 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Mulia Prat ama Ceme rlang* *) Tangerang Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 3.679.309.300  600.000.000 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Medika Rescue Int ernation al**) Tangerang Perd agangan -- 99,99% -- 878.649.715  600.000.000 

    d/h PT Karya Peso na Cem er lang d an Jasa

    PT Indah Kemilau Abadi** ) Jember  Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 657.128.900  600.000.000 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Persada Dunia Semesta* *) Tangerang Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 2.349.333.094  600.000.000 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Inti Pratama Medika** ) Tangerang Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 600.363.000  600.000.000 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Sent ra Sehat Sejahter a** ) Tangerang Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 878.649.715  600.000.000 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Genta Raya Inter nusa** ) Tangerang Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 600.388.000  600.000.000 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    Entitas Anak Jumlah Aset

     

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    15/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  10 paraf: 

    Tempat Aktivitas Persentase Persentase Tahun

    Kedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2015 2014

    Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp Rp

    PT Sem bilan Raksa Dinam ika** ) Jakart a Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 54.795.114.119  600.000.000 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Saritama Mandiri Zamr ud* *) Jakart a Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 600.000.000  600.000.000 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Gempit a Nusa Sejaht era* *) Jakart a Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 600.000.000  600.000.000 

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Aryamedika Teguh Tunggal** ) Jakart a Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 600.000.000  600.000.000 

    mel iput iJasa Rum ah Sakit

    Klinik, Poliklinik

    dan Balai

    Pengobatan

    serta kegiatan

    usaha terkait

    PT Lint as Buana Jaya* ) Nusa Tenggar a Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 9.886.018.026  --

    Timur  meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Bina Bahter a Sejati* ) Baubau Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 600.000.000  --

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Lintan g Laksana Utama* ) Kota Lubu k Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 600.000.000  --Linggau meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Cipt akarya Tirt a Cemer lang* ) Tangerang Jasa Kesehat an -- 99,99% -- 600.000.000  --

    meliput i Jasa

    Rum ah Sakit , Klinik,

    dan Poliklinik,

    Balai Pengobat an

    serta

    Kegiatan Usaha

    Terkait

    PT Mahko t a Buana Selar as Tangerang Perd agan gan , 99,99% -- -- 37.690.051.627  38.623.709.806 

    Pembangunan,

    Percetakan,

    dan Jasa

    * ) Didirikan pada tahun 2015 * * ) Didirikan pada tahun 2014

    Entitas Anak Jumlah Aset

     

    Berdasarkan Akta No. 65, 66 dan 67 tanggal 13 Desember 2013 yang dibuat di hadapan SriwiBawana Nawaksari, S.H., M.Kn, Notaris di Tangerang, KUM mengakuisisi 80% kepemilikan di PTMedika Sarana Traliansia (MST) dengan nilai imbalan sebesar Rp189.600.000.000. Transaksi inimerupakan kombinasi bisnis (Catatan 29). MST telah beroperasi secara komersial sejak 2008. MSTmerupakan pemilik saham di PT Trisaka Raksa Waluya (TRW) sebesar 99,99%. TRW telahberoperasi secara komersial sejak 2008.

    Pada tanggal 23 Juli 2014, TPP dan MBS, mengakuisisi masing-masing 75,00% dan 25,00%kepemilikan di PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM), dengan nilai akuisisi sebesarRp78.540.426.657 dan Rp26.250.528.327. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (Catatan 29).RSCM telah beroperasi secara komersial 2008.

    Pada tanggal 28 Nopember 2014, TPP mengakuisisi 20% kepemilikan di MST dari Steer ClearLimited, dengan nilai akuisisi sebesar Rp45.030.000.000. Selisih harga perolehan dan nilai investasiyang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali (Catatan 22).

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    16/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  11 paraf: 

    1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan Komite AuditBerdasarkan Akta Notaris No. 9 tanggal 12 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H.,M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0942314 tanggal 17Juni 2015 dan berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 2 Mei 2014, yang dibuat di hadapan NurlaniYusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diterima oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-06412.40.22.2014tanggal 5 Mei 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

    2015 2014

    Dewan Komisaris

    Presid en Kom isar is Ket ut Bud i Wijaya Ket u t Bud i Wijaya

    Kom isar is Th eo Leo Sam b uaga Th eo Leo Sam b uaga

    Jenny Ku ist ono Rahm aw at y

    Lam b o ck V. Nah at t an d s Lam b o ck V. Nah at t an d sKomisaris Independen Far id Har ian t o Far id Har ian t o

    Dr . Niel Byron Nielson Mulad i

    Jonathan Limbong ParapakJonathan Limbong

    Parapak

    Direksi

    Presid en Direkt ur Rom eo Fernand ez Lled o * ) Rom eo Fernand ez Lled o * )

    Di re kt u r Gr ace Fr eli t a In d r ad j aj a Gr ace Fr eli t a In d r ad j aj a

     An d ry An d ry

    Kailas N. Raina Kailas N. Raina

     An ang Prayud i An ang Prayud i * )

    Pro f . George Mat t hew George Mat hew

    Richard Hendro Se t iad i WP --

    *) Direktur Independen 

    Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagaiberikut:

    Komite AuditKet ua Far id Har iant o

     An ggot a Lim Kwang Tak

     Sisw anto Pram ono 

    Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Corporate Secretary  Perusahaan dijabat masing-masingoleh Cindy Riswantyo dan Sugianganto Budisuharto dan Kepala unit internal audit dijabat olehGunawan HP.

    Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah karyawan tetap Grup masing-masing sebanyak6.974 dan 6.547 orang (tidak diaudit).

    2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan

    2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi KeuanganLaporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) danInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan  –  Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK  –  IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlakuantara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan,

    keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporankeuangan emiten atau perusahaan publik.

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    17/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  12 paraf: 

    2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan KonsolidasianLaporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usahaserta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapaakun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansimasing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yangdiserahkan dalam pemerolehan aset.

    Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method)  denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

    Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalahRupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan matauang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukurberdasarkan mata uang fungsional tersebut.

    2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif padaTahun Berjalan

    Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkanoleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015,yaitu:

      PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”  

      PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”  

      PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”  

      PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” 

      PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan” 

      PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset” 

      PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”  

      PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”    PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”  

      PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”  

      PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama” 

      PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”  

      PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” 

      ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif Melekat” 

    Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan signifikanterhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:

      PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”. PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan dalam format serta revisi judul laporan. Dampaksignifikan dari perubahan dalam standar akuntansi ini terhadap Grup antara lain:a. Perubahan nama laporan yang sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif”

    menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”;b. Adanya persyaratan penyajian penghasilan komprehensif lain yang dikelompokkan menjadi (a)

    pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan (b) pos-pos yang akan direklasifikasike laba rugi.

    Standar ini berlaku retrospektif dan oleh karenanya informasi pembanding tertentu telah disajikankembali.

      PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”.  PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”telah revisi dan diubah namanya menjadi PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan

    Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang hanya mengatur laporan keuangan tersendiri.Panduan yang telah ada untuk laporan keuangan tersendiri tetap tidak diubah.

      PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”  PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi pada Entitas Asosiasi” telah direvisi dan diubah namanyamenjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Standar

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    18/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  13 paraf: 

    ini mengatur ketentuan mengenai penerapan metode ekuitas sebagai metode akuntansi untukinvestasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.

    Standar ini mendefinisikan “pengaruh signifikan”, memberikan panduan mengenai bagaimanametode ekuitas diterapkan dan menetapkan bagaimana investasi pada entitas asosiasi danventura bersama diuji penurunan nilainya.

    Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangankonsolidasian.

      PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” PSAK ini mengubah beberapa ketentuan akuntansi terkait program imbalan pasti. Perubahanutama mencakup penghapusan “pendekatan koridor”, modifikasi akuntansi untuk pesangon danpenyempurnaan ketentuan mengenai pengakuan, penyajian dan pengakuan untuk programimbalan kerja imbalan pasti.

    Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup antara lainsebagai berikut:a. pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria melalui penghasilan komprehensif lain;b. semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika

    amandemen/kurtailmen program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya terkaitrestrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapatditangguhkan dan diakui sepanjang periode vesting.

    c. beban bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK No. 24 terdahuludiganti dengan konsep bunga neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskontoliabilitas (aset) neto imbalan pasti yang ditentukan pada awal setiap periode pelaporantahunan.

    Perubahan ini diterapkan secara retrospektif (kecuali perubahan nilai tercatat aset yangmencakup biaya imbalan kerja dalam nilai tercatatnya) dan dampak perubahan dari standar inidijelaskan pada Catatan 38.

      PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan”. PSAK No. 46 (Revisi 2013) ini memberikan penekanan pada pengukuran pajak tangguhan atasaset yang diukur dengan nilai wajar, dengan mengasumsikan bahwa jumlah tercatat aset akandipulihkan melalui penjualan. Selain itu, standar ini juga menghilangkan pengaturan tentangpajak final.Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangankonsolidasian.

      PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset” 

    Perubahan dalam PSAK No. 48 (Revisi 2014), terutama berkaitan dengan perubahan definisi danpengaturan nilai wajar sebagaimana diatur dalam PSAK No. 68.

    Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangankonsolidasian.

      PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014)“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014) “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”.

    Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama merupakan penyesuaian akibat diterbitkannya PSAKNo. 68 mengenai nilai wajar.

    PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapus pengaturan pajak penghasilan yang terkait dengandividen dan akan mengacu pada PSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 (Revisi 2014)memberikan pengaturan (pedoman aplikasi) yang lebih spesifik terkait kriteria untuk melakukansaling hapus dan penyelesaian neto aset dan liabilitas keuangan.

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    19/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  14 paraf: 

    Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur tentang pengukuran dan reklasifikasi derivatifmelekat, pengaturan kriteria dan penghentian instrumen lindung nilai, serta pengaturan tanggalpencatatan instrumen keuangan.

    PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengatur pengungkapan tambahan terkait nilai wajar, saling hapusaset dan liabilitas keuangan, serta pengalihan aset keuangan.

    Grup telah menerapkan PSAK-PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan pengungkapan yangdiminta.

      PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”. Standar ini mengganti semua pedoman mengenai pengendalian dan konsolidasi dalam PSAK No.4 (Revisi 2009) dan ISAK No.7. Prinsip dasar bahwa suatu entitas konsolidasian menyajikansuatu induk dan entitas-entitas anaknya seolah-olah merupakan satu entitas ekonomi tunggal,beserta prosedur konsolidasinya, tidak berubah.

    PSAK No. 65 memperkenalkan suatu model konsolidasi tunggal yang menggunakanpengendalian sebagai dasar untuk mengkonsolidasikan seluruh jenis entitas, dimanapengendalian didasarkan pada apakah suatu investor memiliki kekuasaan atas investee,eksposur/hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee serta kemampuannyamenggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

    Standar baru ini juga mencakup pedoman mengenai hak substantif dan protektif serta mengenaihubungan prinsipal-agen.

    Penerapan PSAK No. 65 ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangankonsolidasian pada penerapan awal, karena lingkup konsolidasi tetap tidak berubah.

      PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”  PSAK No. 67 menggabungkan, meningkatkan, dan menggantikan persyaratan pengungkapanuntuk entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi, dan entitas terstruktur yang tidakdikonsolidasi. Standar ini mensyaratkan Grup untuk mengungkapkan informasi yangmemungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan, risiko yangterkait dengan, kepentingannya dalam entitas lain dan dampak dari kepentingan tersebutterhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

    Penerapan standar ini menyebabkan pengungkapan yang lebih ekstensif dalam laporankeuangan konsolidasian Grup.

      PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, menetapkan satu kerangka tunggal untuk mengukur nilai

    wajar dan menetapkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar. PSAK No. 68 berlakusaat SAK lain mengharuskan dan mengizinkan pengukuran nilai wajar.

    Grup telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta sesuai standar ini.

    2.d. Prinsip-prinsip KonsolidasiLaporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yangdikendalikan seperti disebutkan pada Catatan 1.c.

    Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak,atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untukmempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevandari entitas (kekuasaan atas investee).

    Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untukmelaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikanentitas lain.

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    20/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  15 paraf: 

    Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan danseluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitasanak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektifmemperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

    Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansiyang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Saldo aset dan liabilitas,ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antarentitas dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh.

    Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepadapemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkankepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Perusahaan menyajikan kepentingannonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilikentitas induk.

    Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnyasebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah,Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untukmencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimanakepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkandiakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

    Jika Grup kehilangan pengendalian, maka:a. menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah

    tercatatnya ketika pengendalian hilang;b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak

    terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain

    yang diatribusikan pada kepentingan non pengendali);c. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaanyang mengakibatkan hilangnya pengendalian;

    d. mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnyapengendalian

    e. mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan olehSAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitasanak;

    f. mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugiyang diatribusikan kepada entitas induk.

    2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata UangDalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan

    mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Matauang fungsional Perusahaan dan seluruh entitas anak adalah Rupiah.

    Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kursspot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, posmoneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurstengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:

    2015 2014

    Rp Rp

    1 Dolar Am er ika Ser ikat (USD) 13.795 12.440

    1 Eur o (EUR) 15.069 15.133

    1 Dolar Sin gap ur a (SGD) 9.751 9.422

    1 Dolar Aust ralia (AUD) 10.064 10.218

    Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam matauang asing diakui dalam laba rugi.

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    21/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  16 paraf: 

    2.f. Kas dan Setara KasKas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuhtempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakansebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

    2.g. Transaksi dan Saldo dengan Pihak BerelasiPihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang

    tersebut:(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau(iii) merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

    (b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas

    induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas

    asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalah anggotanya);

    (iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas

    asosiasi dari entitas ketiga;(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah

    satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelaporadalah entitas yang menyelenggarakan program teresebut, maka entitas sponsor jugaberelasi dengan entitas pelapor;

    (vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalamhuruf (a); atau

    (vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas ataupersonil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

    Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan yangrelevan.

    2.h. PersediaanPersediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga

     jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yangdiperlukan untuk membuat penjualan.

    Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruhkerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian

    tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilairealisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periodeterjadinya pemulihan tersebut.

    2.i. Beban Dibayar di MukaBeban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban denganmenggunakan metode garis lurus.

    2.j. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dansetiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yangdiinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

     Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran danpemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetapdiperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuanselain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    22/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  17 paraf: 

    Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangiakumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

    Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

    Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksudpenggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masamanfaat ekonomis aset sebagai berikut:

    TahunBangunan, Prasarana dan Renovasi 4 - 20Perlengkapan dan Peralatan Medis 4 - 8Peralatan dan Perabot Kantor 4 - 10Kendaraan 5

     Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalamPenyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pin jaman,yang terjadi sehubungan dengan penyelesaian aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biayaperolehan aset tetap dalam penyelesaian. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidaktermasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalampemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

     Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuaipada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

    Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidakterdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukansebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkandalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

    Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilairesidu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

    2.k. SewaPenentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakansewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentukkontraknya pada tanggal awal sewa.

    Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa

    diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansialseluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

    Grup sebagai Lessee Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporanposisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewaminimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa.Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalahtingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakantingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lesseeditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalahkonsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.

    Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurusselama masa sewa.

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    23/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  18 paraf: 

    Grup sebagai Lessor  Grup mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlahyang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagaipembayaran pokok dan pendapatan keuangan. Pengakuan pendapatan keuangan didasarkan padasuatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi netoGrup sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.

    Grup menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut.Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkandalam jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasaryang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan padaperiode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurusselama masa sewa.

    Jual dan Sewa Balik Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa - balik diperlakukan sebagai berikut:

      Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa pembiayaan, maka selisih lebih hasilpenjualan atas nilai tercatat akan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

      Jika transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa operasi dan transaksi tersebut dilakukanpada nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera. Jika harga jual di bawah nilaiwajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera, kecuali kerugian tersebut dikompensasikandengan pembayaran sewa masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka kerugiantersebut ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selamaperiode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, maka selisih lebih atas nilai wajartersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama perkiraan periode penggunaan aset.

    2.l. Penurunan Nilai AsetPada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalamipenurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

    Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grupmenentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

    Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasandengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dariaset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajakyang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainyadiukur.

    Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatataset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilaidan segera diakui dalam laba rugi.

    Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlahterpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat asetdinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

    2.m. Kombinasi BisnisKombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperolehpengendalian atas satu atau lebih bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metodeakuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitungsebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan olehGrup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dankepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yangdiakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadidan jasa diterima.

    Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakuipada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yangrelevan.

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    24/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  19 paraf: 

    Komponen kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar ataupunpada bagian proporsional instrumen kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui atas aset netoteridentifikasi dari pihak diakuisisi.

    Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihakterakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jikaada, diakui dalam laba rugi. Apabila dalam periode sebelumnya, perubahan nilai wajar yang berasaldari kepentingan ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah diakui dalam penghasilan komprehensiflain, jumlah tersebut diakui dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika Grup telahmelepas secara langsung kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya.

    Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saatkombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinyabelum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisimenyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yangdiperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akanberakibat terhadap pengakuan aset dan liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut.

    Pada tanggal akusisi, goodwill  diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih antara (a)nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali, atas (b)

     jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalantersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalamlaporan laba rugi sebagai keuntungan dari akusisi entitas anak setelah sebelumnya manajemenmenilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalampenelaahan tersebut.

    Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatukombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yangdiperkirakan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakahaset atau liabilitas lain dari pihak yang diakusisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut.

    Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas UnitPenghasil Kas tersebut dilepaskan, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepaskantersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan ataukerugiaan dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasiyang dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan.

    2.n. Aset Takberwujud Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal,

    aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugipenurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.

     Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi denganmetode garis lurus.

     Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umurekonomisnya sebagai berikut:Lisensi 5 tahun garis lurusBiaya pengembangan 5 tahun garis lurus

    Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatasditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    25/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  20 paraf: 

    GoodwillGoodwill   yang berasal dari suatu kombinasi bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, yangmerupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingannonpengendali, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yangdiakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.

    Setelah pengakuan awal, goodwill   yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada hargaperolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwil l tidak diamortisasi.

    2.o. Imbalan KerjaImbalan Kerja Jangka PendekImbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periodeakuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akandibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

    Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

    Imbalan PascakerjaImbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitungberdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”). 

    Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti padaakhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independendengan menggunakan metode Projected Unit Credit . Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pastiditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

    Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti,tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.

    Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga netoatas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

    Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dankerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas asetdiakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

    PesangonGrup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara:a. Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; danb. Ketika Group mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No.

    57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

    Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahanselanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

    2.p. Kombinasi Bisnis Entitas SepengendaliTransaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalamrangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukanmerupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidakdapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individualdalam Grup.

    Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahansubstansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yangdipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya)dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuankepemilikan.

    Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitassepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    26/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  21 paraf: 

    2.q. Pengakuan Pendapatan dan BebanPendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan

     jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yangditerima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

    Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:Penjualan barangPenjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepadapelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang Grupatas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan faktur.

    Penjualan jasaPendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.

    Pendapatan rumah sakit diakui pada saat jasa pelayanan kesehatan diberikan atau barang medisdiserahkan kepada pasien.

    Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

    2.r. Pajak PenghasilanBeban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalammenentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi,kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilankomprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masingdiakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

    Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagailiabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periodesebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakuisebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur

    sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yangdihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secarasubstantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

    Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periodesebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belumdikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajakmasa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kreditpajak belum dimanfaatkan.

    Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaantemporer kena pajak yang berasal dari:a) pengakuan awal goodwill; atau

    b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saattransaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

     Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjangkemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkanuntuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal asetatau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksitidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

     Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlakuketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yangtelah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran asetdan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup

    memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlahtercatat aset dan liabilitasnya.

    Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    27/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  22 paraf: 

    dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajaktangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhanhingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

    Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika:a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak

    kini terhadap liabilitas pajak kini; danb) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang

    dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:i. entitas kena pajak yang sama; atauii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak

    kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secarabersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitaspajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

    Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup:a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah

    yang diakui; danb) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan

    liabilitas secara bersamaan.

    2.s. Instrumen KeuanganPengakuan dan Pengukuran AwalGrup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrakinstrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grupmengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur padanilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitaskeuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangandan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankansegera.

    Pengukuran Selanjutnya Aset KeuanganPengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal.Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

     Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untukdiperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika

    diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, ataubagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat buktimengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif,kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

    Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya.Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalamlaba rugi.

    (ii) Pinjaman yang Diberikan dan PiutangPinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:(a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan

    yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi;(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai

    tersedia untuk dijual; atau

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    28/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  23 paraf: 

    (c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperolehkembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitaspinjaman.

    Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

    (iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM)Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dankemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

    Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

    (iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untukdijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b)investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

    Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan ataukerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain,kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs,sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan ataukerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasidari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

    Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilaiwajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

    Pengukuran Selanjutnya Liabilitas KeuanganPengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuanawal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

    Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untukdiperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jikadiperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, ataubagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat buktimengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif,

    kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya.Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

    (ii) Liabilitas Keuangan LainnyaLiabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur padaFVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

    Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas KeuanganGrup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerimakas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi

     juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepadasatu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansialmengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikanpengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hakdan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secarasubstansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    29/63

  • 8/18/2019 Financial Statement 2015 Siloam Hospital Indonesia

    30/63

    PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Final Draft/1-Mar-16Final  25 paraf: 

    atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dal