fix- tugas kelompok holarki struktural

29
Structural Holarchy of Contemporary Nursing Knowledge Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sains Keperawatan Oleh : Kunty Utami Dewi 1506778943 Muthia O Widianti 1506779025 Nur Amri 1506707480 Napsan Junaidi 1506707341 Rola Oktorina N.E 1506707631 Sahrudi 1606707650

Upload: sahrudi

Post on 04-Dec-2015

971 views

Category:

Documents


114 download

DESCRIPTION

fix

TRANSCRIPT

Page 1: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

Structural Holarchy of Contemporary Nursing Knowledge

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Sains Keperawatan

Oleh :

Kunty Utami Dewi 1506778943

Muthia O Widianti 1506779025

Nur Amri 1506707480

Napsan Junaidi 1506707341

Rola Oktorina N.E 1506707631

Sahrudi 1606707650

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN

PEMINATAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

2015

Page 2: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Berkat, rahmat,

hidayah, serta izin-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Sains Keperawatan dengan

judul Structural Holarchy of Contemporary Nursing Knowledge.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan

saran yang sifatnya membangun akan sangat kami hargai dalam upaya

penyempurnaan makalah ini. Semoga dengan adanya makalah ini akan memberikan

wawasan baru serta dapat bermanfaat bagi kita semua.

Depok, September 2015

Penulis

i

Page 3: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang................................................................................. 1

1.2 Tujuan .............................................................................................. 2

1.3 Manfaat............................................................................................. 2

1.4 Sistematika........................................................................................ 2

BAB II .TINJAUAN TEORI

2.1 Metaparadigma ................................................................................ 3

2.2 Filosofi ............................................................................................ 5

2.3 Model Konseptual ........................................................................... 6

2.4 Teori.................................................................................................. 7

2.5 Indikator Empiris ............................................................................. 9

BAB III. PEMBAHASAN................................................................................ 10

BAB IV. SIMPULAN...................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 15

ii

Page 4: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

iii

Page 5: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan keperawatan sebagai disiplin ilmu dan profesi pada abad

terakhir ini sangat luar biasa, dan penting untuk mengembangkan ilmu untuk disiplin

keperawatan. Saat ini ilmu dikatakan sebagai puncak integrasi dari apa yang diketahui

dan dimegerti melalui proses belajar dan eksperimen. Ilmu tergantung pada teori dan

penelitian untuk pengembangan yang terorganisir dan informasi saat ini yang dapat

digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan, pemecahan masalah, mengeksplorasi

fenomena dan menjadi teori baru.

Fawcett memperkenalkan keperawatan sebagai disiplin yang berbeda dengan

hirarki struktural ilmu keperawatan kontemporer dimana semua komponen secara

fungsional terintegrasi dalam satu keseluruhan dan kesatuan, dimana keseluruhan

terbesar membentuk bagan ilmu keperawatan. Ilmu keperawatan diperoleh

berdasarkan tingkat abstraksinya, dari pemikiran paling abstrak hingga paling konkrit

dan begitupun sebaliknya. Fawcett menjelaskan bahwa holarchy struktural ilmu

keperawatan tersusun atas 5 komponen dimana masing – masing komponen bersifat

menyeluruh di dalam tetapi juga menjadi bagian dari keseluruhan yang lebih besar

tersebut. Dalam hal ini keseluruhan yang terbesar adalah ilmu keperawatan dengan

demikian setiap komponen dari ilmu keperawatan merupakan keseluruhan yang utuh

tetapi juga menjadi bagian dari yang terbesar. Lima komponen hirarki dari ilmu

keperawatan tersebut antara lain metaparadigma, filosofi, model konseptual, teori dan

indikator empiris dimana komponen yang paling abstrak adalah metaparadigma dan

komponen yang paling konkrit adalah indikator empiris.

Pemahaman mengenai holarchy struktural ilmu keperawatan sangat penting

karena masing – masing komponen dari hirarki tersebut menempatkan disiplin ilmu

keperawatan yang unik yang membedakan keperawatan dengan disiplin lain.

Mengingat begitu pentingnya pemahaman mengenai holarchy struktural ilmu

keperawatan maka kami menyusun makalah dengan topik holarchy struktural ilmu

keperawatan kontemporer dengan mendalami perbedaan antara metaparadigma,

filosofi, model konseptual dan teori serta indikator empiris berdasarkan tingkat

abstraksi.

1

Page 6: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

1.2. Tujuan penulisan

1.2.1. Tujuan Umum

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang holarchy

struktural ilmu keperawatan kontemporer.

1.2.2. Tujuan Khusus

Untuk mengetahui perbedaan antara metaparadigma, filosofi, model

konseptual, teori dan indikator empiris berdasarkan tingkatan abstraksi

masing-masing.

1.3. Manfaat penulisan

Penulisan makalah ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman tentang

masing- masing komponen holarchy struktural ilmu keperawatan sehingga mampu

memahami perbedaan antara metaparadigma, filosofi, model konseptual, teori dan

indikator empiris bersadarkan tingkatan abstraksi masing – masing.

1.4. Sistematika penulisan

Adapun sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1.4.1. Bab 1: Pendahuluan

Membahas tentang latar belakang, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan

1.4.2. Bab 2: Tinjauan Teori

Berbagai komponen dan tingkat abstraksi dari Contemporary Nursing

Knowledge.

1.4.3. Bab 3: Perbedaan antara metaparadigma, filosofi, model konseptual dan teori

serta indikator empiris berdasarkan tingkat abstraksi

1.4.4. Bab 4: Kesimpulan dan Saran

2

Page 7: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

BAB 2

TINJAUAN TEORI

Holarchy struktural ilmu keperawatan kontemporer merupakan perangkat heuristik

yang menempatkan 5 komponen ilmu keperawatan kontemporer ke dalam holarki

berdasarkan tingkatan abstraksinya. Kelima komponen tersebut adalah metaparadigma,

filosofi, model konseptual, teori dan indikator empiris. Komponen holarchy struktural,

kecuali indikator empiris tersusun atas konsep dan proposisi. Konsep merupakan kata atau

frase yang menyimpulkan ide, observasi dan pengalaman. Sedangkan proposisi merupakan

pernyataan tentang konsep atau pernyataan tentang hubungan antara dua konsep atau lebih.

2.1. Metaparadigma

2.1.1. Definisi Metaparadigma

Metaparadigma didefinisikan sebagai konsep global yang

mengidentifikasi fenomena dari minat sentral dari suatu disiplin, proposisi

global yang mendiskripsikan konsep dan proposisi global yang menyatakan

hubungan antara beberapa konsep. Definisi metaparadigma mengindikasikan

bahwa konsep tunggal tidak menunjang untuk mengidentifikasi atau

menggambarkan batas suatu materi dasar suatu disiplin. Sebaliknya, baik

materi dan proposisi dibutuhkan untuk menentukan materi dasar suatu disiplin.

Komponen paling abstrak dari holarchy struktural adalah

metaparadigma. Konsep dan proposisi pada metaparadigma merupakan suatu

hal yang sangat abstrak dan memberikan arahan yang tidak pasti untuk

aktivitas penelitian dan penerapannya. Metaparadigma memberikan parameter

umum, gambaran yang luas dari materi pokok suatu disiplin.

2.1.2 Fungsi Metaparadigma

Menurut Kim (1989) dalam Fawcett (2006), fungsi metaparadigma

adalah untuk merangkum tujuan sosial dan intelektual dari suatu disiplin dan

menempatkan suatu batas materi dasar pada disiplin tersebut. Fawcett

menggambarkan fungsi metaparadigma dalam 4 persyaratan diantaranya:

1. Identity: metaparadigma harus mampu mengidentifikasi domain yang

membedakan dari domain disiplin lain. Terpenuhi bila konsep dan

proposisi mewakili perspektif yang unik untuk penyelidikan dan penerapan

3

Page 8: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

2. Inclusivness: metaparadigma harus mencakup semua fenomena menarik

dari suatu disiplin, dapat tercapai bila konsep dan proposisi itu menyeluruh

dan tidak ada redudansi.

3. Neutrality: metaparadigma harus bersifat netral sehingga paradigma lain

dapat dilingkupi dibawah metaparadigma, dapat tercapai bila konsep dan

proposisi tidak mewakili perspektif spesifik yaitu paradigma spesifik

4. Internationality: metaparadigma harus mempunyai cakupan yang luas.

Tercapai bila konsep dan proposisi tidak merefleksikan kebangsaanm

budaya atau keyakinan etnis dan nilai tertentu

Empat komponen dalam metaparadigma antara lain: manusia,

lingkungan, kesehatan dan keperawatan. Proposisi metaparadigma secara

nonrelasional dan relasional, menurut Fawcett (2006).

Proposisi Nonrelasional Proposisi Relasional

1. Manusia merupakan individu,

keluarga, masyarakat, budaya yang

terlibat dam keperawatan

2. Lingkungan mengacu pada

manusia lainnya dan lingkungan

fisik serta setting dimana

keperawatan berada. Juga

mengacu pada budaya lokal,

regional, nasional dan seluruh

dunia, sosial, politik dan ekonomi

yang berhubungan dengan

kesehatan manusia

3. Kesehatan merupakan status

kesejahteraan saat terlibat dalam

keperawatan, meliputi rentang

sehat sakit atau proses manusia

hidup sampai meninggal.

4. Keperawatan mengacu pada

definisi keperawatan yang

tindakannya merupakan proses

timbal balik antara klien dengan

1. Menitikberatkan pada prinsip

dan hukum yang mengatur

proses manusia ketika hidup dan

mati dan mengatur fungsi

optimal kehidupan manusia baik

sehat ataupun sakit.

2. Menitikberatkan pada pola

perilaku dalam berinteraksi

dengan lingkungan dalam

kehidupan normal ataupun krisis.

3. Keperawatan berfokus pada

tindakan keperawatan yang akan

berdampak pada perubahan

positif status kesehatan

4. Keperawatan berfokus pada

proses hidup dan meninggal

manusia dimana manusia selalu

berinteraksi dengan

lingkungannya

4

Page 9: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

perawat dan prosesnya mengacu

pada pengkajian, pelabelan,

rencana, intervensi, dan evaluasi

2.2. Filosofi

2.2.1. Definisi filosofi

Komponen kedua dari holarchy struktural ilmu keperawatan

kontemporer adalah filosofi yg didefinisikan sebagai “pernyataan yang

meliputi klaim ontologi tentang fenomena yang menarik pada suatu disiplin,

klain epistemik tentang bagaimana fenomena tersebut dapat diketahui dan

klaim etik tentang apakah nilai dari anggota suatu disiplin.

2.2.2. Fungsi filosofi

Fungsi filosofi adalah mengomunikasikan apa yang anggota disiplin

yang diyakini benar tentang fenomena yang menarik untuk disiplin tersebut,

apa yang mereka yakini tentang perkembangan pengetahuan tentang fenomena,

dan apa yang mereka nilai terkait dengan tindakan mereka. Dengan kata lain

menginformasikan pada anggota disiplin dan masyarakat luas tentang

kepercayaan dan nilai dari masing-masing disiplin.

Grace (2002) dalam fawcett (2006) menjelaskan bahwa filosofi

keperawatan merupakan usaha untuk menjawab pertanyaan, apakah

keperawatan, dan mengapa keperawatan penting untuk manusia. Filosofi

keperawatan meliputi ontologikal dan epistemik dari fenomena menarik pada

disiplin keperawatan dan klaim etik tentang tindakan keperawatan, pelayanan

keperawatan dan karakter individu yang memilih pelayanan keperawatan.

Ontologikal dalam filosofi keperawatan menyatakan apa yang diyakini tentang

sifat manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan. Epistemik dalam

filosofi keperawatan menyatakan beberapa informasi tentang pengalaman.

2.2.3. Teori Besar Sains atau Ilmu

5

Page 10: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

Terdapat dua teori besar tentang sains atau ilmu :

a. Rasionalisme

Aliran ini lebih mengutamakan alasan dan penalaran logis dalam

perkembangan ilmu pengetahuan.

b. Empirisme

Aliran ini lebih mengutamakan pada keadaan sebenarnya yang terjadi

berdasarkan pada pengalaman.

2.2.4. Hubungan antara teori dan observasi

1. Ilmuwan lebih bersikap pasif melihat kejadian-kejadian dalam dunia

empiris, menunggu data-data tersebut ditemukan.

2. Struktur teori yang ditemukan dalam dunia empiris.

3. Teori-teori yang dipersyaratkan berinteraksi dengan data observasi dalam

proses pencarian sebuah ilmu.

2.3. Model Konseptual

2.3.1. Definisi Model Konseptual

Model konseptual suatu kerangka kerja konseptual yang membahas

fenomena dari suatu disiplin ilmu yang menjelaskan keterkaitan antara konsep-

konsep yang mempunyai hubungan yang relatif abstrak antara dua atau lebih

konsep. Konsep model konseptual sangat abstrak dan umum, tidak secara

langsung diamati dalam dunia nyata, tidak terbatas pada individu tertentu,

kelompok, situasi, atau peristiwa.

2.3.2. Fungsi Model Konseptual

Model konseptual memiliki peran penting sebagai landasan

perkembangan disiplin ilmu keperawatan. Model konseptual keperawatan

digunakan dalam profesi keperawatan karena model konseptual memberikan

proses fikir dan interpretasi praktik keperawatan. Model konseptual merupakan

dasar untuk mengembangkan teori tentang konsep-konsep, definisi dan proposi

dari teori. Model konseptual jika kebenaranya teruji atau bisa dijelaskan secara

deskriptif, dapat diprediksikan dan dikontrol, maka model konseptual akan

menjadi sebuah teori. Fungsi dari konseptual model adalah menyediakan

panduan kerangka khusus dan secara logis menyatukan pola berpikir tentang

6

Page 11: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

kejadian dan proses bagi pengikutnya serta memberitahukan cara

mengobservasi dan menjelaskan fenomena dalam disiplin ilmu.

2.4. Teori

2.4.1 Definisi Teori

Konsep ke empat dari holarchy struktural ilmu keperawatan

kontemporer adalah teori yang didefinsikan sebagai satu atau lebih konsep

yang relatif konkrit dan spesifik yang berasal dari model konseptual, proposisi

yang menerangkan konsep tersebut dan proposisi yang menyatakan relasi yang

konkrit dan spesifik antara dua konsep atau lebih.

Teori merupakan sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola

yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa

atau kejadian yang didasari oleh fakta-fakta yang telah diobservasi tetapi

kurang absolut atau bukti secara langsung. Serangkaian hubungan antar konsep

yang menguraikan dan meramalkan fenomena disiplin, yang mencakup

asumsi, konsep, prinsip dan proposisi yang akhirnya akan membentuk sebuah

teori.

Teori merupakan sesuatu yang relatif konkrit, konsep yang spesifik

yang berasal dari model konseptual, kumpulan proposisi yang

mendeskripsikan suatu konsep secara lebih spesifik atau sempit, proposisi yang

menyatakan hubungan satu atau lebih konsep secara lebih spesifik dan relatif

konkrit. Berdasarkan buku Fawcett (2006) fokus teori yang dibahas yaitu

grand theory dan middle-range theory.

2.4.2 Klasifikasi Teori

Teori bervariasi dalam tingkat abstraksi dan ruang lingkup. Jenis yang

lebih abstrak dan luas dari teori disebut sebagai grand theory. Jenis yang lebih

konkrit dan sempit dari teori disebut sebagai middle range theory.

1. Grand theory

Grand theory memiliki ruang lingkup yang luas. Grand theory

terdiri dari konsep dan proposisi yang kurang abstrak dan umum dari pada

konsep dan proposisi dari model konseptual tetapi tidak konkrit dan

spesifik sebagai konsep dan proposisi dari middle range teori. Contoh dari

grand theoryadalah kesadaran (Newman, 1994 dalam fawcet 2006).

7

Page 12: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

Contoh dari grand theoryproposisi nonrelasional adalah kesadaran yang

merupakan sumber informasi dari sistem manusia yang meliputi hubungan

antara kognitif dan kesadaran afektif, pemeliharaan fisiokimia termasuk

sistem saraf dan endokrin, proses pertumbuhan, sistem kekebalan tubuh

dan kode genetik. Contoh dari grand theory proposisi relasional yang

menghubungkan konsep kesadaran dan pola adalah perkembangan pola

dari orang – lingkungan dapat dilihat sebagai proses peningkatan

kesadaran.

2. Middle-Range Theory

Middle-Range Theory ruang lingkupnya lebih sempit daripada

grand teori. Middle-Range Theory terdiri dari sejumlah konsep dan

proposisi yang konkrit dan spesifik. Contoh dari Middle-Range Theory

adalah tindakan keperawatan (orlando, 1961 dalam Fawcett, 2006). Contoh

dari Middle-Range Theory proposisi nonrelasional adalah tindakan

keperawatan seperti petunjuk, saran, arah, penjelasan, informasi,

permintaan dan pertanyaan yang ditujukan kepada klien, membuat

keputusan untuk pasien, penanganan tubuh pasiein, pemberian obat atau

perawatan dan mengubah lingkungan pasien (orlando, 1961 dalam fawcett,

2006). Contoh dari Middle-Range Theory proposisi relasional yang

menghubungkan konsep perawat dan tindakan keperawatanadalah apa yang

perawat katakan dan lakukan adalah hasil yang penting dari reaksi dalam

situasi tertentu.

2.4.3 Fungsi Teori

Fungsi dari teori adalah untuk membatasi dan membuat spesifik suatu

fenomena yang berisi model konseptual. Fungsi lainnya adalah untuk

mengembangkan struktur yang konkrit dan spesifik untuk menginterpretasikan

tingkah laku, situasi dan kejadian yang menimbulkan kebingungan

Beberapa perawat memberikan ide tentang keperawatan dalam bentuk

eksplisit dari grand theory. Contohnya: Teori dari Newman (1986, 1994)

tentang kesehatan sebagai peningkatan kesadaran; Teori dari Parse (1981,

1998) tentang Teori pembentukan manusia. Selain itu, beberapa perawat

memberikan ide tentang keperawatan dalam bentuk eksplisit dari middle-range

theories. Contohnya: Teori dari Orlando (1961) tentang Teori pertimbangan

8

Page 13: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

proses keperawatan; Teori dari Peplau (1952, 1992) tentang Teori Hubungan

Interpersonal; dan Teori dari Watson tentang Teori caring.

2.5. Indikator Empiris

2.5.1. Definisi Indikator Empiris

Komponen ke lima dan terakhir dari holarchy struktural ilmu

keperawatan kontemporer adalah indikator empiris. Indikator empiris

didefinisikan sebagai:

a. Sesuatu yang konkrit dan spesifik yang merupakan bagian dari dunia nyata

dari konsep middle-range theory.

b. Sebuah instrumen aktual, kondisi eksperimental atau prosedur yang

digunakan untuk observasi atau mengukur sebuah konsep middle-range

theory.

c. Salah satu aspek metode penelitian empiris atau metode pemeriksaan yang

digunakan untuk bukti empiris yang adekuat dari middle-range theory.

Informasi yang didapat dari indikator empiris disebut data. Aspek lain

dari indikator empiris adalah partisipan yaitu dari siapa data dikumpulkan dan

prosedur digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data.

2.5.2. Fungsi Indikator Empiris

Fungsi dari indikator empiris adalah untuk mengembangkan hasil atau

uji dari middle-range theory. Indikator empiris adalah instrumen data lapangan

yang dapat dipisahkan kedalam kategori kualitatif (pertanyaan terbuka) atau

memperhitungkan nilai kuantitatif (kuesioner atau pertanyaan menggunakan

pilihan pasti dengan hasil angka atau skor). Indikator empiris adalah kondisi

eksperimental atau prosedur yang menjelaskan peneliti atau praktisi tentang

apa yang seharusnya dilakukan.

BAB III

9

Page 14: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

PEMBAHASAN

Setelah mempelajari dan mengetahui penjelasan abstraksi dalam jurnal Fawcett

(2006), penulis bisa membedakan holarchy struktural ilmu keperawatan kontemporer.

Perkembangan ilmu keperawatan ditandai dengan suatu kesatuan dan bertingkat menurut

abstraksi. Masing-masing komponen yang termasuk holarchy struktural ilmu keperawatan

yaitu metaparadigma, filosofi, model konseptual, teori, dan indikator empiris.

Kategori Metaparadigma Filosofi Model

Konseptual

Teori Indikator

empiris

Hubungan

antar

komponen

Berhubungan

dengan model

konseptual

Tidak

Secara

langsung

berhubunga

n dengan

meta

paradigm

Berhubungan

dengan teori

Secara

tidak

langsung

berhubung

an dengan

model

konseptual

Bisa berdiri

sendiri, bisa

termasuk

dalam

middle-range

theory

Sifat Abstrak Abstrak Lebih spesifik,

konkrit

dibanding

metaparadigma

Lebih

konkrit,

spesifik

dibanding

model

konseptual

Spesifik dan

konkrit

Pembuktian

penelitian

(pengujian

empiris)

Tidak dapat diuji

secara empiris

Tidak dapat

diuji secara

empiris

karena

kepercayaan

atau nilai

yang dianut

Harus

diformulasikan

Harus

diuji

Harus

diidentifikasi

Contoh

Dorothy

Johnson’s

Orang: Sistem

perilaku terdiri

dari subsistem

yang konstan

yang mencoba

Johnson’s

Behavioral

System

(Nilai

fundamental

Johnson’s

Behavioral

System

(Semua

individu

Stabilitas

dan

keseimban

gan dalam

sistem

Proses

pengkajian

berfokus

untuk

mendapatkan

10

Page 15: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

mempertahankan

keadaan tersebut.

Lingkungan:

Faktor-faktor baik

internal maupun

eksternal yang

mempengaruhi

sistem (tidak jelas

disebutkan).

Kesehatan:

Keseimbangan

dan stabilitas,

serta fungsi yang

efektif dan efisien

dari perilaku.

Keperawatan:

Kekuatan

eksternal yang

bertugas untuk

mengembalikan

dan memelihara

integritas perilaku

pasien untuk

mencapai

kesehatan yang

optimal dimana

penurunan

kesehatan terjadi

akibat

ketidakseimbanga

n sistem perilaku.

tentang

perilaku,

kepercayaan

tentang

alam dan

pelaksanaan

sistem

perilaku.

adalah sebuah

sistem

perilaku.

Sistem

Perilaku

adalah bagian

dari pola,

pengulangan,

dan tujuan

yang

mencirikan

setiap

karakteristik

kehidupan

manusia.

perilaku

yang

terdiri dari

7

subsistem

perilaku.

informasi,

mengevaluasi

perilaku di

masa lalu

(sebelum

sakit),

menentukan

dampak dari

penyakit

terhadap

perilaku, dan

membangun

tingkat

kesehatan

yang optimal

berdasarkan 7

subsitem

perilaku:

afiliatif,

ketergantung

an, ingestif,

eliminatif,

seksual,

prestasi, dan

agresif.

Proses

keperawatan

meliputi

penentuan

masalah,

diagnosis,

dan

klasifikasi

masalah,

11

Page 16: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

manajemen

masalah dan

evaluasi

keseimbanga

n dan

stabilitas

sistem

perilaku.

Perawat bisa berpikir kritis dan menjalankan asuhan keperawatan lebih maksimal.

Pelayanan asuhan keperawatan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan bio-psiko-sosial-

kultural-spiritual pasien dengan cara memilih penerapan teori, model konseptual, filosofi, dan

paradigma keperawatan yang dianut. Implementasi dari holarchy struktural ilmu keperawatan

dilakukan dalam perkembangan ilmu keperawatan yang profesional.

12

Page 17: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

13Model konseptual

(Gabungan konsep umum, menetapkan hubungan

relative, abstrak dari dua atau lebih konsep)

Metaparadigma(Konsep global untuk

mengidentifikasi fenomena dari perhatian atau peminatan yang mendeskripsikan konsep

dan proposisi)

Holarchy Struktural Ilmu Keperawatan Kontemporer

Fenomena

Konsep(Kata atau frase yang ringkas tentang ide yang diperoleh dengan observasi)

Proposisi(Penggabungan dua konsep)

Relational Proposition (Menyatakan hubungan)

Non- Relational Proposition (Makna atau arti yang dapat diukur)

Metaparadigma(Konsep global untuk

mengidentifikasi fenomena dari perhatian atau peminatan yang mendeskripsikan konsep dan

proposisi)

Manusia(Bagian integral dari bio-psiko-sosial yang menetapkan bermacam-macam hal seperti sistem adaptasi, sistem tingkah laku, perawatan diri, atau energy lingkungan )

Lingkungan(Struktur internal dan pengaruh eksternal termasuk anggota keluarga, komunitas, dan masyarakat)

Kesehatan(Kontinum dari sistem kesehatan atau stabilitas klien)

Keperawatan(Bagian dari profesi, ilmu akademik dan pengetahuan tentang proses keperawatan meliputi proses sehat-sakit)

Filosofi(Keyakinan terhadap nilai-nilai yang menjadi pedoman dan pandangan hidup)

Model konseptual(Gabungan konsep umum

yang menetapkan hubungan relative, abstrak dari 2 atau lebih konsep)

Teori(Satu konsep atau lebih yang konkrit dan spesifik

yang terbagi dari model konseptual, proporsisi yang secara terbatas menejelaskan konsep, dan proporsisi

tersebut memiliki hubungan yang konkrit dan spesifik antara 2 konsep atau lebih)

Middle-Range Theory (Ssejumlah konsep dan proposisi yang konkrit dan spesifik)

Grand Theory (Konsep yang ada dalam paradigma yang cakupannya lebih luas)

Indikator Empiris(Konkrit dan spesifi, dan dapat diuji secara empiris dari middle-range theory)

Page 18: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

BAB IV

SIMPULAN

Dalam holarchy struktural ilmu keperawatan kontemporer, metaparadigma, filosofi,

dan model konseptual secara umum masih bersifat sangat abstrak yang didapatkan dari

fenomena dan melalui suatu proses penalaran ilmiah sehingga berkembang sebagai salah satu

ilmu pengetahuan yang dibangun berdasarkan batang tubuh keilmuan. Metaparadigma sebagai

kerangka kerja yang melingkupi empat komponen yaitu manusia, kesehatan, lingkungan, dan

keperawatan. Filosofi dan metaparadigma menjadi dasar dalam pengembangan model

konseptual dan teori, sedangkan teori dan indikator empiris bersifat lebih konkrit dan spesifik.

Model konseptual keperawatan dapat menghasilkan teori keperawatan yang

merupakan dalil yang secara khusus menggambarkan konsep tersebut atau hubungannya

dengan konsep lain. Model konseptual merupakan landasan untuk mengembangkan sebuah

teori, dimana ditekankan tentang konsep-konsep, definisi dan proposisi dari teori. Teori-teori

keperawatan sangat beragam dalam tiap level dan cakupannya. Teori yang lebih abstrak dan

luas cakupannya disebut grand theory. Sedangkan yang lebih konkrit dan spesifik cakupannya

disebut middle range theory. Teori-teori keperawatan yang ada memberikan penjelasan

mengenai fenomena-fenomena dan hubungan diantara fenomena tersebut. Antara keempat

tipe ilmu tersebut, dimulai dari filosofi, metaparadigma, model konseptual, hingga teori

keperawatan memiliki keterikatan yang kuat.

14

Page 19: Fix- Tugas Kelompok Holarki Struktural

DAFTAR PUSTAKA

Alligood, R.M. 2014. History and Philosophy of Science Nursing Theorist and their work eight edition. Mosby: Elsevier.

Fawcett, J. 2006. Contemporary nursing knowledge: Analysis and evaluation of nursing models and theories second edition. Philadelphia: F.A Davis Company.

Marriner-Tomey & Alligood. 2006. Nursing theorists and their work. 6th Ed. St.Louis: Mosby Elseiver, Inc.

Tomey, A. Marriner and Alligood, M. Raile. 2010. Nursing Theorist and Their Works. Seventh Edition. St. Louis, Missouri: Mosby Elsivier.

15