tugas kewirausahaan kelompok 2.1

Upload: adamrhmdn

Post on 14-Jan-2016

247 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas kewirausahaan

TRANSCRIPT

Tugas Kewirausahaan Kelompok II

Tugas Kewirausahaan Kelompok IIMuhammad Ahdi KustantyoEva SutantiSiti KomariahHeli RohmahDesima SitumorangZaneta ZerlindaMuhammad Jufri

Generating Business IdeaEntrepreneurial wealth creation process () di antaranya:Change : perubahan yang memicu suatu peluangOpportunities and Challenge : Peluang dan Tantangan Creativity and Inovation : Kreatifitas dan Inovasi

ChangeAnalisa-analisa mengenai CHANGE Menurut Peter Drucker ada beberapa hal yang memicu CHANGE :Hal yang tiba-tibasalah satu sumber inovasi dan kreativitas yang utama adalah keberadaan dari yang tak terduga (the unexpected). Meliputi: Bencana alam, Krisis Moneter, Penemuan Baru.2. DemografiData eksternal yang bila digunakan akan mendorong perusahaan ke arah perkembangan yang kreatif. Meliputi: Kelahiran, Kematian, Migrasi3. Perubahan Persepsi / AnggapanIngatkah anda akan perumpamaan gelas setengah penuh dan gelas setengah kosong? Menurut Drucker, perumpamaan ini menggambarkan dengan tepat pentingnya persepsi terhadap suatu fenomena. Mengubah persepsi manajer dari setengah gelas penuh menjadi setengah gelas kosong, demikian Drucker, membuka kesempatan bagi perkembangan yang besar. Meliputi : Hukum yang memihak kuat, suatu barang atau jasa yang dikatakan MURAH atau MAHAL4. Teknologi / Pengetahuan BaruKreativitas dan inovasi terbesar di dalam sejarah muncul, karena penemuan teknologi-teknologi baru. Meliputi : Internet, Handphone, Komputer, Laptop, Mobil Listrik.

5. Struktur PasarMenurut Drucker, strategi bisnis dapat berubah hanya dalam semalam. Perubahan itu bisa ditafsirkan dengan dua cara, yakni sebagai masalah, atau sebagai kemungkinan untuk melakukan proses produksi yang kreatif. Banyak perusahaan besar hanya terpaku pada bisnis utama mereka. Mereka tidak memperhatikan perubahan dan perkembangan pasar. Mereka menutup mata dari segmen pasar yang mengalami perkembangan paling pesat. Jika bersikap seperti itu, maka pendatang baru akan merebut pasar yang sedang berkembang itu. Kemungkinannya ada dua, sang pendatang baru akan menjadi penguasa pasar di masa depan, atau perusahaan besar membuka peluang di segmen yang sedang berkembang, serta memperluas usaha mereka. Meliputi : Munculnya pesaing6.KetidakseimbanganMeliputi : Pembangunan yang tidak merata, Kesenjangan sosial, Perbedaan status (si miskin dan si kaya)

7. Kebutuhan akan prosesMeliputi :

Opportunities and ChallengeSUMBER - SUMBER POTENSIAL PELUANGAgar ide - ide potensial menjadi peluang bisnis, maka wirausahawan harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus menerus. Proses penjaringan ide atau disebut dengan proses screening merupakan suatu cara terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi produk & jasa.

Sumber peluang potensial dapat digali dengan cara :Menciptakan produk baru yang berbeda Mengamati pintu peluang Menganalisis produk dan proses secara mendalamMengamati perubahan Memperhitungkan Risiko yang mungkin terjadi

Menciptakan Produk Baru yang Berbeda Ketika ide dimuncukan secara riil atau nyata, misalnya dalam bentuk barang dan jasa baru, maka produk dan jasa tersebut harus berbeda dengan produk dan jasa yang ada di pasar. Selain itu, produk dan jasa tersebut harus menciptakan nilai bagi pembeli atau penggunanya. Oleh sebab itu, wirausaha harus benar-benar mengetahui perilaku konsumen di pasar. Dalam mengamati perilaku pasar, paling sedikit ada dua unsur pasar yang perlu diamati: Permintaan terhadap barang/jasa yang dihasilkan;Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang/jasa.Apabila wirausaha baru berfokus pada segmen pasar, maka secara spesifik peluang itu akan sangat tergantung pada perilaku segmen pasar. Kemampuan untuk memperoleh peluang itu sendiri sangat bergantung pada kemampuan wirausaha untuk menganalisis pasar, meliput aspek:Kemampuan menganalisis demografi pasar;Kemampuan menganalisis sifat serta tingkah laku pesaing;Kemampuan menganalisis keunggulan bersaing dan kevakuman pesaing yang dapat dijadikan sebagai peluang.

Mengamati Pintu PeluangWirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing, misalnya: Kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru Pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru Dukungan keuangan Keunggulan-keunggulan yang dimiliki pesaing di pasar Kemampuan pesaing untuk mempertahankan posisi pasar dapat dievaluasi dengan mengamati kelemahan-kelemahan dan resiko pesaing dalam menanamkan modal barunya. Pintu peluang usaha baru dapat diperoleh dengan cara: Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu yang relatif singkat Kerugian teknik harus rendah Bila pesaing tidak begitu agresif untuk mengembangkan strategi produknya Pesaing tidak memiliki teknologi yang canggih Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi dalam mempertahankan posisi pasarnya Perusahaan baru memiliki kemampuan dan sumbe-sumber untuk menghasilkan produk barunya Memperhitungkan Risiko Yang Mungkin TerjadiRisiko teknik berhubungan dengan proses pengembangan produk yang cocok dengan yang diharapkan atau menyangkut suatu objek penentu apakah ide secara aktual dapat ditransformasi menjadi produk yang siap dipasarkan dengan kapabilitas dan karakteristiknya. Risiko finansial adalah risiko yang timbul sebagai akibat ketidakcukupan finansial, baik dalam tahap pengembangan produk baru maupun dalam menciptakan dan mempertahankan perusahaan untuk mendukung biaya produk baru.

TantanganKemampuan mengusai persaingan merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dalam bisnis. Wirausaha harus mengetahui kelemahan dan kekuatan sendiri ataupun yang dimiliki oleh pesaing. Seperti dikemukakan Dan & Bradstreet (1993): "My best advice for competing successfully is to find your own distinctive niche in the marketplace."

Seorang wirausaha harus memiliki keunggulan yang merupakan kekuatan bagi dirinya dan harus memperbaiki kelemahan agar menghasilkan keunggulan. Kelemahan dan kekuatan yang dimiliki oleh kita maupun pesaing merupakan peluang yarig harus digali.

Cara menghadapi tantangan dalam persaingan Untuk mengetahui kelemahan & kekuatan yg dimiliki pesaing serta peluang, ada beberapa cara :Menilai kemampuan teknik yg dimiliki pesaing dalam mengembangkan produk jika dibandingkan kemampuan teknik yang kita miliki.Mengevaluasi catatan prestasi pesaing utk mencapai sukses dlm mengembangkan produknyaKecepatan perusahaan membawa produk ke pasar dapat mendahului pesaingkapabilitas dan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan cukup untuk membawa produk ke pasar yang sedang dikuasai pesaing

Creativity and Inovation Wirausaha dapat menambah nilai suatu barang dan jasa melalui kreatifitas dan inovasi. Keberhasilan dapat dicapai apabila wirausaha menggunakan produk, proses, clan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk menggali perubahan. Ketangguhan kewirausahaan sebagai penggerak perekonomian terletak pada kreasi baru untuk menciptakan nilai secara terus-menerus. Wirausaha dapat menciptakan nilai dengan cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui ide-ide dan akhirnya menjadi pengendali usaha. Semua tantangan bisa menjadi peluang apabila terdapat kreatfitas dan inovasi.

Menurut Zimmerer (1996: 82), kreativitas sering kali muncul dalam bentuk ide untuk menghasilkan barang dan jasa baru. Ide bukanlah peluang dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak mengadakan evaluasi dan pengamatan secara terus-menerus. Banyak ide yang betul-betul asli, akan tetapi sebagian besar peluang tercipta ketika wirausaha memiliki cara pandang baru terhadap ide yang lama. Pertanyaannya, bagaimana ide bisa menjadi peluang? Terdapat beberapa jawaban atas pertanyaan ini, di antaranya:Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara / metode yang lebih baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya. Nilai suatu barang dapat diciptakan melalui inovasi. Nilai dapat diciptakan dg cara mengubah tantangan menjadi peluang. Peluang dapat diciptakan melalui ide-ide kreatif dan inovatif.Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang dilakukan atau cara melakukan suatu pekerjaan.

Mempunyai ide-ide baru yang terus mengalir adalah sangat penting. Ide-ide baru adalah darah kehidupan bisnis kita. Oleh karena itu, penting untuk mendorong kreativitas dan menjadi benar-benar inovatif. Namun perlu diketahui bahwa kreativitas dan inovasi adalah dua hal yang berbeda. Kreativitas adalah segala hal yang berkaitan dengan memunculkan ide-ide baru, sedangkan inovasi berkaitan dengan penerapan ide-ide baru dalam suatu tindakan (action).

Jenis-jenis Inovasi Inovasi produkPemasaran produk baru atau secara signifikan ditingkatkan. Termasuk perubahan signifikan terhadap spesifikasi teknis mereka, komponen, bahan, perangkat lunak yang tertanam, antar muka pengguna atau karakteristik fungsional lainnya;inovasi ProsesPelaksanaan proses produksi baru atau secara signifikan ditingkatkan dan logistik barang atau jasa. Termasuk perubahan signifikan dalam teknik peralatan atau perangkat lunak;Inovasi OrganisasiPenerapan metode organisasi baru dalam praktik bisnis, kerja organisasi dan hubungan eksternalInovasi MarketingPenerapan metode pemasaran baru, yang melibatkan perbaikan yang signifikan dalam desain produk atau kemasan, harga, distribusi dan promosi. Inovasi incrementalMengacu pada penciptaan nilai tambah pada produk yang sudah ada, menambahkan beberapa perbaikan. Sebagai contoh, mobil, Anda dapat menempatkan airbag dan produk lainnya.

Inovasi manajemenAdalah yang secara substansial mengubah cara melaksanakan tugas manajemen atau secara signifikan mengubah bentuk organisasi adat dan karena itu memberikan kemajuan dalam tujuan organisasiInovasi radikalPerubahan atau pengenalan produk baru, layanan atau proses tidak diketahui sebelumnya. Misalnya, perubahan radikal akan menggunakan kuda untuk menggunakan mesin mobil.

Inovasi Terbuka dan Inovasi TertutupInovasi tertutup mengacu pada proses membatasi pengetahuan untuk penggunaan internal sebuah perusahaan dan tidak menggunakan atau hanya menggunakan sedikit pengetahuan eksternal sedangkan Open Inovasi mengacu pada proses dan juga menggunakan sumber informasi eksternal (seperti lisensi, paten , dll), meningkatkan pengetahuan dan manajemen, antara lain, pengetahuan perusahaan, yang bertujuan untuk mempercepat proses inovasi. Inovasi terbuka merupakan perkembangan yang akan datang dari masyarakat umum, dan dibedakan dengan partisipasi terbuka individu dari seluruh dunia.