gouth athritis (asam urat)

23
Gouth Arthritis By: Rahma Setya

Upload: rahma-setya

Post on 11-Jan-2017

4.411 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Gouth Arthritis

By: Rahma Setya

PENGERTIANGout adalah penyakit yang termasuk arthritis metabolic yang ditandai dengan hiperurikemia yang berlangsung lama (serum asam urat meningkat) yang disebabkan penumpukan purin atau ekresi asam urat yang kurang dari ginjal.

INSIDENpenyakit gout sebesar 1 – 2% terutama pada

usia 30 – 40 tahun dan 20x lebih sering pada pria daripada pada wanita

Penyakit ini terutama menyerang pada sendi tangan dan bagian metatarsofalangeal kaki. deposisi biasanya pada jempol kaki.

KLASIFIKASIGout primer1. dipengaruhi oleh factor genetic (gangguan sejak

lahir) pada metabolism dan produksi purin. 2. Terdapat produksi atau sekresi asam urat yang

berlebih yang dikarenakan pemasukan makanan

dari alcohol yang berlebih atau diet tinggi kandungan purin.

Gout sekunder1. Gout sekunder dapat disebabkan oleh penyakit yang

bukan turunan.

Produksi asam urat yang berlebih, misalnya pada :a. Kelainan mieloproliferatif (polisitemia, leukemia,

mielomaretikularis).b. Syndrome Lesch – Nyhan yaitu suatu kelainan akibat

defisiensi hipoxantin guanine fosforibosil tranferase yang terjadi pada anak – anak dan pada sebagian orang dewasa.

c. Gangguan penyimpanan glikogend. Pada pengobatan anemia pernisiosa oleh karena

maturasi sel megaloblastik menstimulasi pengeluaran asam urat.

Sekresi asam urat yang berkurang misalnya pada :

a. Kegagalan ginjal kronikb. Pemakaian obat – obat salisilat, tiazid,

beberapa macam diuretic dan sulfonamide.

c. Keadaan – keadaan alkoholik, asidosis laktik, hiperparatiroidisme dan pada ,miksedema.

d. Kegemukan, kelaparan, intoksikasi.

ETIOLOGI Umur

Umumnya pada usia pertengahan, tetapi gejala bisa terjadi lebih awal bila terdapat factor herediter.

Jenis kelaminLebih sering terjadi pada pria dengan perbandingan 20 : 1.

IklimLebih banyak ditemukan dengan suhu yang lebih tinggi.

HerediterFactor herediter dominan autosomal sangat berperan dan sebanyak 25% disertai dengan hiperurikemia.

Keadaan – keadaan yang dapat menyebabkan hiperurikemia.

MANIFESTASI KLINISArthritis gout akut

a. Sering timbul secara tiba – tiba pada malam hari selama 2 – 10 hari.

b. panas, kemerahan, nyeri, kekeringan pada kulit akibat pelebaran vena pada sendi yang kemudian menjadi normal bila penderita beristirahat.

c. Lebih sering ditemukan pada ibu jari kaki.d. Adakalanya bengkak, kelelahan, sakit kepala.

e. Kadang – kadang timbul anoreksia, pireksia, dan malaise yang menyertai gejala tersebut.

Gout tofus kronis1. Penumpukan monosodium murate dalam

jaringan pada telinga, pangkal jari dan ibu jari kaki.

2. Ukuran tofus mula – mula kecil dan lunak yang kemudian mengeras dan bisa sebesar 7cm. bila terjadi ulserasi akan terlihat cairan putih,( menyerupai kapur ) dengan konsistensi seperti pasta gigi.

3. Keadaan yang sama dapat pula terjadi pada heliks dan antiheliks telinga, sekitar sendi dan tendon serta jari – jari.

Gout atipik1. Onset poli – artikuler

arthritis rheumatoid tetapi disertai adanya sejumlah nodul oleh pembentukan tofus.

2. Efusi sendi bengkak pada ibu jari kaki , cairan sendi akan

terlihat keruh dan mengandung kristal urat.3. Gout pada jaringan lunak

Onset dapat disertai tendinitis achiles dan dapat pula ditemukan tennis elbow. Kadang- kadang tofus dapat terjadi pada kornea, jantung, lidah, bronkus, dan pleura.

PATOFISIOLOGISendi

Kristal urat atau terbentuk dalam jaringan synovial, menyebabkan radang yang berat. Peradangan ini biasanya mempengaruhi persendian perifer terutama sendi metatarsofalangeal pada jari jempol kaki. Proses radang berlangsung dengan cepat, terjadi lebih dari beberapa jam.

pada arthritis akut ditemukan penimbunan Kristal pada membrane synovial dan tulang rawan articular. Pada arthritis kronis terjadi erosi tulang rawan, poliferasi synovial dan pembentukan panus, erosi kistik tulang serta perubahan osteoarthritis sekunder. Selanjutnya terjadi tofus serta fibrosis dan ankilosis pada tulang

Ginjal Asam urat tampak sebagai titik – titik pada korteks, alur garis pada medulla, serta kalkuli kecil pada kalises.

KOMPLIKASIPada ginjal berupa pielonefritis, batuk asam

urat dan gagal ginjal kronis.Pada kardiovaskuler berupa tekanan darah

tinggi dan sklerosis.

PENATALAKSANAAN 1. Pengobatan

Colchicines2. Sendi diistirahatkan secara mutlak.3. Terapi pencegahan meliputi pengurangan

asam urat a. Meningkatkan ekskresi asam urat (Probenecid )b. Menurunkan pembentukkan asam urat:

Allupurinol (zyloprim),

ASUHAN

KEPERAWATAN

PENGKAJIAN 1. Tanyakan keluhan nyeri yang terjadi, biasanya pada ibu

jari kaki atau pada sendi-sendi2. Bagaimana gejala awalnya dan bagaimana klien

menanggulanginya, adakah riwayat gout dalam keluarga. Obat-obatan yang diperoleh.3. Tentukan apakah ada nyeri saat digerakkan, bengkak, dan

kemerahan, demamsubfebris,periksa adanya nodul diatas sendi.

4. Kaji adanya kecemasan dan ketakutan dalam melakukan aktivitas dan masalah masalahyang terkait dengan psikososialnya.

5. Pemeriksaan diagnostik o Asam urat meningkato Sel darah putih dan sedimentasi eritrosit meningkat (selama fase akut)o Pada aspirasi sendi ditemukan aam urato Pemeriksaan urino Rontgen

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIC:

Peningkatan kadar asam urat pada urine 24jam

Cairan senovial sendi menunjukkan Kristal urat monosodium.

Peningkatan kecepatan waktu pengendapanPemeriksaan sinar X menampakkan

perkembangan jaringan lunak.

DIAGNOSA KEPERAWATAN 

1. Nyeri berhubungan dengan proses penyakit

2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri persendian

3. kurang pengetahuan tentang pengobatan dan perawatan dirumah

INTERVENSI & IMPLEMENTASIDiagnosa keperawatan :Nyeri b.d proses penyakit

1. Berikan posisi yang nyaman, 2. Berikan kompres hangat atau dingin 3. Cegahlah agar tidak terjadi iritasi 4. Berikan obat-obatan sesuai dengan resep dokter

Diagnosa keperawatan : Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri persendian

1. Tingkatkan aktivitas klien bila nyeri dan bengkak telah berkurang

2. lakukan ambulasi dengan bantuan misal dengan menggunakan walker atau tongkat.

3. lakukan latihan ROM secara hati-hati pada sendi yang terkena gout karena bila dimobilisasi terus menerus akan menurunkan fungsi sendi.

4. usahakan untuk meningkatkan kembali pada aktivitas yang normal.

 

Kurang pengaetahuan tentang pengobatan dan perawatan dirumah

Berikan jadwal obat yangharus diskusikan tentang pentingnya diit yang terkontrol

Program latihan dan istirahat yangteratur

EVALUASI

1. Tidak terjadi komplikasi2. Nyeri terkontrol3. Tidak terjadi efek samping akibat obat-obatan yang digunakan

4. Memahami jadwal pengobatan dan perawatan di rumah

TERIMAKASIH