heat cured laporan
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
1/23
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU MATERIAL 1
Topik : Manipulasi Resin Akrilik Aktivasi Panas ( Heat Cured Acrylic Resin)
Kelompok : B5
Tanggal Praktikum : 3 Mei 2016
Pemiming : !ri "og#arti$ %rg&& M!&
Pen#usun :
1& 'in%# Rama%an Putri 0215111330)6
2& Komang *enn# +ita T 0215111330))
3& Agnes Melin%a ,ong 0215111330)-.& !eila Amalia B 0215111330)/
5& Astila *itriana 0215111330-0
PARTM MATRA4 KKTRA ++
*AK4TA! KKTRA ++
7R!TA! AR4A++A
2016
1 TUJUAN
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
2/23
1 Maasis8a %apat memanipulasi resin akrilik aktivasi panas %engan 9ara %an alat
#ang tepat
2 Maasis8a mengamati taapan #ang tera%i pa%a pen9ampuran polimer %an
monomer #aitu ;ase sandy$ ;ase stringy$ ;ase dough$ ;ase ruberry$ %an ;ase stiff
3 Maasis8a %apat menganalisa asil polimerasi heat cured acrylic resin
2 CARA KERJA
1 Bahan
a Buuk polimer %an 9airan monomer
'airan Cold Mould Seal ('M!<
Gambar 1. Buuk polimer Gambar 2. 'airan monomer Gambar 3. 'ol% Moul% !eal
('M!<
2 Alat
a Kuvet #ang tela %iuat 9etakan (mould < %ari gipsum keras (gipsum tipe < Kuas ke9il
9 Timangan %igital
% Pot porseline Alat suntik
; Pisau malam
g Pisau mo%el Plastik=kertas cellophane
i Kuvet logam
Press kuvet (handpress<
k Press i%rolik
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
3/23
l Stopwatch
Gambar 4. Kuvet #ang tela %iuat
9etakan (mould < %ari gipsum keras
(gipsum tipe <
Gambar 5. Kuas
ke9il
Gambar . Pot
porselin
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
4/23
3 Cara K!r"a
1 P!n#$%$an &!ta'an (mould ) *!n#an a*+nan r!%$n a'r$l$' (acrylic packing )
a Men#iapakan alat %an aan praktikum %i atas mea praktikum& Melapisi permukaan mould %an sekitarn#a %engan Could Mould Seal ('M!< #ang
%ioleskan se9ara merata menggunakan kuas$ kemu%ian %itunggu ingga kering&
Gambar ,. Pisau
mo%el
Gambar -& Pisau
malam
Gambar . Alat
suntik
Gambar 11. >an%press
Kuvet
Gambar 1/. Press
i%rolik
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
5/23
9 Mengukur 9airan monomer menggunakan sean#ak 3 ml (sesuai aturan parik<
%engan menggunakan alat suntik&% Mengukur uuk polimer sean#ak #r (sesuai aturan parik< %engan 9ara
menimang menggunakan timangan %igital
e Masukkan 9airan monomer ke %alam pot porselin$ %isusul %engan memasukkan uuk polimer se9ara perlaan?laan sampai seluru polimer terasai ole
monomer (;ase sandy<; Stopwatch %ialankan ketika seluru polimer tela terasai ole monomer %an
siap %ilakukan penga%ukan& 'ampuran polimer %an monomer %ia%uk %engan
menggunakan pisau malam pa%a agian #ang tumpul ingga omogen&g !etela a%onan omogen$ pot porselin %itutup& Mengamati ;ase #ang tera%i pa%a
a%onan #aitu ;ase sandy$ stringy$ %an dough setiap 20 %etik %engan 9ara memuka
tutup pot porselin$ men#entu atau mengamil se%ikit a%onan untuk %iamati&Apaila ;ase dough elum ter9apai maka pot porselin %itutup lagi&
Tan%a?tan%a ;ase dough a%ala ti%ak lengket apaila %isentu$ ti%ak mementuk
seraut?seraut ila %itarik$ serta plastis&
i ,aktu ter9apain#a ;ase dough %i9atat& emikian selanutn#a ;ase ruberry %an ;ase
stiff %iamati setela ;ase dough selesai (%ari sisa a%onan #ang ti%ak terpakai<
!etela ;ase dough ter9apai$ a%onan resin akrilik %imasukkan ke %alam 9etakan
(mould < #ang a%a pa%a kuvet a8a&k Permukaan a%onan resin akrilik %itutup %engan plasti9=kertas cellophane$
kemu%ian kuvet atas %ipasang %an %ilakukan pengepresan pa%a press i%rolik&l !etela pengepressan$ kuvet %iuka$ kertas cellophane=plastik pa%a area sekitar
tepi 9etakan %iangkat$ %an keleian resin akrilik %ipotong %engan menggunakan
pisau mo%el tepat pa%a tepi 9etakan (Press per9oaan
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
6/23
Proses kuring resin akrilik %ilakukan sesuai %engan aturan parik$ untuk merk
@'20 :
a Memasak air pa%a pan9i=%an%ang %i atas kompor ingga men%i%i (suu 100o '<
Kuvet #ang tela %iisi akrilik %an %alam kea%aan %ipres %imasukkan ke %alam air
men%i%i suu 100o ' selama 20 menit&
9 !etela 20 menit$ kompor %imatikan$ kemu%ian %iiarkan %an %itunggu ingga air
ti%ak panas lagi (men9apai suu ruang
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
7/23
Gambar 1/& >asil praktikum resin akrilik heat cured
a& *ase Stingy & *ase Dough 9& *ase Rubbery
3.1 a%! Stringy
Pa%a per9oaan pertama$ a%onan monomer %an polimer resin akrilik %i9etak ke %alam
mould pa%a taap stringy$ #aitu saat a%onan %isentu %an %itarik menggunakan ari tampak
kon%isi #ang erserat?serat seperti enang& Pa%a kon%isi ini a%onan akrilik sulit untuk
%imasukkan %an %ientuk ke %alam mould & !etela a%onan #ang a%a %i mould %i press$
keleian a%onan #ang keluar %ari atas 9etakan sulit untuk %iersikan& !etela akrilik
selesai %i kuring$ akrilik memiliki tekstur permukaan #ang kasar& !a#ap #ang %iasilkan uga
lei lear& an aroman#a masi men#engat seperti seelum %i kuring& 'iri?9irin#a lengket$
erseraut %an flow tinggi&
3.2 a%! Dough
Pa%a per9oaan ke%ua$ a%onan monomer %an polimer resin akrilik %i9etak ke %alam
mould pa%a taap dough$ #aitu saat a%onan %isentu ti%ak lengket %i tangan %an ersi;at
plastis atau mu%a %ientuk& Pa%a kon%isi ini$ a%onan sangat mu%a %ientuk$ seingga uga
mu%a %i9etak ke %alam mould & !etela a%onan #ang a%a %i %alam mould %i press$ keleian
a%onan lei mu%a untuk %iersikan& !etela akrilik selesai %i kuring$ akrilik memiliki
tekstur #ang alus$ sa#ap #ang %iasilkan ampir ti%ak a%a& an aroma #ang men#engat
su%a ti%ak ter9ium lagi& 'iri?9irin#a ti%ak lengket$ plastis$ ;lo8 9ukup$ mu%a %ientuk %an
mu%a %imanipulasi&
a& 9&
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
8/23
3.3 a%! Rubbery
Pa%a per9oaan ketiga$ a%onan monomer %an polimer resin akrilik %i9etak ke %alam
mould pa%a taap rubbery$ #aitu saat a%onan memiliki tekstur #ang elastis$ ti%ak lengket %an
ika %itekan akan kemali ke entuk semula& Pa%a kon%isi ini$ a%onan ti%ak lengket tetapi sulit
untuk %ientuk& !etela a%onan #ang a%a %i %alam mould %i press$ keleian a%onan sangat
mu%a %iersikan& !etela akrilik selesai %i kuring$ akrilik memiliki tekstur #ang 9ukup
alus& !a#ap #ang %iasilkan agak lear %an aroma #ang men#engat su%a ti%ak ter9ium lagi&
'iri?9irin#a elastis$ ti%ak lengket$ ;lo8 ren%a %an susa %imanipulasi&
4 T$n"aan P%ta'a
1 Resin Akrilik Aktivasi Panas
Resin akrilik aktivasi panas adalah resin poli(methyl) metakrilat
yang diaktivasi dengan pemanasan. Energi termal yang diperlukan
untuk polimerisasi bahan-bahan tersebut dapat diperoleh dengan
menggunakan pemanasan air atau radiasi gelombang mikro. Resin
akrilik polimerisasi panas dipergunakan untuk bahan pembuatan anasir
gigi tiruan, basis gigi tiruan, bahan reparasi gigi tiruan, bahan
obturator, dan pembuatan sendok cetak fsiologis. Resin akrilik aktivasi
panas dengan pemanasan air dilakukan dengan dua cara, yaitu
pemanasan air menggunakan kompor atau waterbath (Anusavice et al
2!, p. "#$).
2 Komposisi
Resin akrilik polimerisasi panas terdiri dari (Anusavice 2! et al,
p. %&$)
" 'olimer
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
9/23
a 'oli(metil metakrilat)
b Initiator berupa .$ - ".$ ben*oil peroksida
c 'igmen merkuri sulft, cadmium sulft, cadmium selenit, ferric
oxide.
d Plasticizer: dibutil phalat
e Opaciers: zinc atau titanium o+ide
erat sintetisorganik serat nilon atau serat akrilik
g 'artikel inorganik, seperti serat kaca, *irkonium silikat.
2 /onomer
a /etil metakrilat
b Stabilizer atau inhibitor: terdapat sekitar .! 0 ." metil
ether hydroquinone untuk mencegah ter1adinya proses
polimerisasi selama penyimpanan.
c Plasticizer: dibutil pthalat
d ahan untuk memacu ikatan silang (cross-linking agent )
seperti etilen glikol dimetakrilat (E34/A). ahan ini
berpengaruh pada siat fsik polimer dimana polimer yang
memiliki ikatan silang bersiat lebih keras dan tahan terhadap
pelarut.
Resin polimetil metakrilat umumnya berbentuk bubuk dan cairan.
bubuk terdiri dari prepolymeri*ed dari polimetil metakrilat dan
se1umlah kecil ben*oil peroksida yang disebut sebagai inisiator, yang
bertanggung 1a5ab untuk a5al proses polimerisasi. iquid (6airan)
didominasi nonpolymeri*ed metil metakrilat monomer dengan
se1umlah kecil hydro7uinone. 8ydro7uinone ditambahkan sebagai
inhibitor untuk mencegah polimerisasi yang tidak diinginkan atau
9setting9 dari cairan selama penyimpanan. :nhibitor 1uga
menghambat proses curing dan meningkatkan 5aktu ker1a
(Anusavice et al 2!, p. &2!).
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
10/23
ebuah agen yang dapat membentuk ikatan silang 1uga dapat
ditambahkan ke cairan. 3likol dimetakrilat umumnya digunakan
sebagai agen untuk membentuk ikatan silang pada polimetil
metakrilat resin basis gigi tiruan. glikol dimetakrilat secara kimia5i
dan struktural mirip dengan metil metakrilat. ;leh karena itu, glikol
dimetakrilat dapat dimasukkan ke dalam rantai polimer yang sedang
tumbuh seperti pada gambar "". (Anusavice et al 2!, p ika dimetakrilat glikol yang cukup
masuk ke dalam campuran, beberapa interkoneksi dapat terbentuk
dan pembengkakan (pengembangan) pelarut dapat ter1adi, seperti
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
11/23
yang disebabkan oleh paparan etanol dalam minuman beralkohol.
:nterkoneksi ini menghasilkan struktur netlike yang menyediakan
peningkatan ketahanan terhadap deormasi (Anusavice et al 2!, p.
&&2).
3 Manipulasi
eberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan
manipulasi resin akrilik polimerisasi panas yaitu
" 'enggunaan Separator
asis gigi tiruan memerlukan penggunaan separator pada
permukaan cetakan. Separator berungsi untuk mencegah kontak
langsung antara permukaan cetakan dan basis gigi tiruan yang akan
dibuat. ?esalahan dalam penempatan separator akan mengakibatkan
(/ccabe, 2ika air dari permukaan cetakan berdiusi ke basis gigi tiruan
akan mempengaruhi polimerisasi serta siat optik dan fsik dari
hasil basis gigi tiruan
b >ika polimer atau monomer bebas dibiarkan meresap denganpermukaan cetakan, sebagian medium permukaan cetakan
dapat bergabung dengan basis gigi tiruan.
2 'erbandingan polimer dan monomer
'erbandingan polimer dan monomer yang umumnya digunakan
adalah !" satuan volume. ila monomer terlalu sedikit maka tidak
semua polimer sanggup dibasahi oleh monomer akibatnya akrilik yang
telah selesai berpolimerisasi akan bergranula, tetapi monomer 1uga
tidak boleh terlalu banyak karena dapat menyebabkan ter1adinya
kontraksi yang lebih besar (2" satuan volume) dibandingkan dengan
kontraksi yang ter1adi pada adonan resin akrilik yang seharusnya (&
volume), sehingga membutuhkan 5aktu yang lebih lama untuk
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
12/23
mencapai ase dough (konsistensi) dan akhirnya menyebabkan
timbulnya porositas pada resin akrilik
! 'olimerisasi
elama reaksi pencampuran, akan terlihat perubahan bentuk fsis
ke dalam lima tahap yaitu (Anusavice et al 2!, p. &2&-&2
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
13/23
karena itu, tahap ini merupakan tahap yang paling mudah untuk
dibentuk suatu cetakan.
% @ahap :B penetrasi yang lebih lan1ut dari polimer. @ahap ini
ditandai dengan monomer mulai terhambur oleh penguapan dan
mengalami penetrasi ke sisa manik-manik polimer. /assa akan
memantul ketika dikompresi karena !ow yang dimiliki oleh resin
sudah rendah. pada saat ini massa tidak lagi mengalir dengan
bebas untuk mencetak bentuk 5adah dengan sempurna. @ahap ini
disebut tahap rubbery .
$ @ahap B @ahap ini disebut tahap sti#" @ahap ini ditandai dengan
massa atau campuran akan men1adi kaku, hal ini dapat dikaitkan
dengan penguapan yang ter1adi terus menerus terhadap monomer
yang tidal bereaksi. 6ampuran akan men1adi sangat kering dan
tahan terhadap deormasi mekanik.
% Packing
e5aktu melakukan pengisian ke dalam $old perlu diperhatikan
agar $old terisi penuh dan se5aktu di- press terdapat tekanan yang
cukup pada $old, ini dapat dicapai dengan cara mengisikan adonan
akrilik sedikit lebih banyak ke dalam $old. >ika 1umlah adonan yang
dimasukkan ke dalam $old kurang, maka dapat menyebabkan
ter1adinya porosity (Anusavice et al 2!, p. &2&).
$ 'orositas @otal'roses polimerisasi berlangsung secara eksotermik karena resin
merupakan konduktor yang tidak baik, panas yang dihasilkan pada
segmen tebal dari resin tidak dapat hilang. ?etika pemanasan kurang
terkontrol, suhu puncak resin ini dapat naik 1auh di atas titik didih
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
14/23
monomer. 8al ini menyebabkan pendidihan pada monomer yang tidak
bereaksi dan menghasilkan porositas pada basis gigi tiruan yang
diproses (Anusavice et al 2!, p. &!2).
5 P!mbaha%an
alam proses pemuatan aklirik ini %igunakan Could Mould Seal ('M!< untuk
mengolesi moul% pa%a 9etakan kuvet %an plastik seagai separator & 'ol% Moul% !eal
%alam pengeraan ini a%ala untuk memloking saat prosesing$ agar air ti%ak masuk ke
%alam kuvet& !elain itu$ 'M! er;ungsi untuk mematasi kuvet atas %an kuvet a8a
agar mu%a terpisa saat %iuka setela pro9essing& alam mengoles 'M! %iusaakan
9ukup sekali ulas %an seara& ika 'M! kurang teal$ pengolesan %apat %ilakukan 2 kali
namun tunggu ingga olesan pertama kering& Karena saat %iulangi erkali?kali pa%a
kea%aan masi asa atau elum kering sepenun#a maka lapisan #ang terentuk
pertama kali isa roek ole pulasan kuas #ang ke%ua seingga olesan #ang terentuk
ti%ak menutup sempurna %an resin #ang %iasilkan isa porus& (Anusavi9e$ 2012$
al&.)6<
Proses manipulasi %ia8ali %engan memasukkan monomer ke %alam porselen lalu
polimer %imasukkan se%ikit %emi se%ikit agar ti%ak tumpa %an perlaan monomer
terserap ke %alam polimer& Pen9ampuran pol#mer %an monomer arus %ilakukan
%itempat #ang ti%ak temus 9aa#a #aitu pot porselin agar ti%ak tera%i polimerisasi a8al
akiat 9aa#a atau sinar ultraviolet& Kemu%ian 9ampuran polimer monomer terseut
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
15/23
%ia%uk %engan uung tumpul pisau malam$ lalu porselen %itutup agar monomer ti%ak
menguap&
Proses pa9king pa%a per9oaan 1$ 2$ %an 3 %ilakukan %alam variasi ;ase& Pa%a
per9oaan 1 a%onan era%a pa%a ;ase string#$ a%onan ini memiliki struktur #ang lengket
%an erserat$ ;lo8 #ang tinggi serta sukar %imanipulasi& Pa%a per9oaan 2$ taap pa9king
%ilakukan saat a%onan era%a pa%a ;ase %oug& !aat ;ase %oug$ a%onan ersi;at ti%ak
lengket$ ;lo8 9ukup$ plastis$ serta mu%a %ientuk$ maka %ari itu pa%a taap inila
a%onan %apat mengasilkan 9etakan akrilik lei aik %ian%ing 2 per9oaaan #ang lain&
!e%angkan pa%a per9oaan 3 %ilakukan pa%a ;ase ruer# #akni pa%a saat a%onan su%a
lei sulit untuk %imanipulasi %an memiliki ;lo8 #ang ren%a %an ersi;at elastis& 7ariasi
ini pa%a akirn#a mengasilkan asil 9etakan akrilik #ang ere%a&
Pa%a praktikum ini %ilakukan peren%aman %i air %engan suu ruang seelum
%ilakukan taap polimerisasi selanutn#a& !etela itu arula %imulai peren%aman pa%a
air %engan suu 100o '& Proses terseut %inamakan %engan deflasking & Peren%aman %i
%alam air %engan suu kamar terlei %aulu er;ungsi untuk memperlamat tera%in#a
peruaan %imensi pa%a akrilik& Pa%a proses deflasking $ kuvet arus %alam kea%aan
su%a pa%a suu ruang& Apaila kuvet %iuka seelum men%ingin maka akan tera%i
ekspansi #ang men#eakan akrilik ter%istorsi &!aat mengeluarkan asil resin %ari kuvet
pun arus %ilakukan %engan ati ati untuk mengin%ari resin %istorsi atau pata
(Manappallil$ 2010$ al&3/)al ini %ikarenakan pa%a taap string# ;lo8n#a masi 9ukup tinggi& ari asil
manipulasi %iperatikan pere%aan?pere%aan #ang mun9ul akiat pere%aan ;ase saat
memasukkan pa%a moul%& !eperti kemungkinan kegagalan atau asil #ang kurang aik
seperti mun9uln#a porous$ intil$ sa#ap$ 8arna$ %an menempeln#a g#psum pa%a akrilik&
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
16/23
Porositas %apat tera%i akiat eerapa al$ seperti kurangn#a lapisan 'M! pa%a
9etakan$ kurang isi (a%onan< %alam 9etakan$ kurang tekanan saat press terakir$ %an
temperatur saat 9uring lei %ari 100o '& Pa%a per9oaan 1 %an 2 a%a eerapa porus$
se%angkan pa%a per9oaan ke 3 ti%ak a%a karena saat memasukkan a%onan %alam moul%
saat ;ase ruer# si;at a%onan paling pa%at %aripa%a akrilik #ang %iasilkan ole ;ase
string# %an %oug&Porositas sen%iri isa %iakiatkan %ua al$ #aitu 9ontra9tion porosit#
%an gaseous porosit#& 'ontra9tion porosit# a%a karena monomer erkontraksi ingga
20C %ari volumen#a saat %i proses& !elain itu 9ontra9tion porosit# %apat %iakiatkan
karena peruaan suu %ari suu kuring ke suu ruangan& amun$ apaila tera%i
porositas lo9al$ iasan#a %iakiatkan ole kesalaan pen9ampuran atau a%onan %i
masukkan saat elum men9apai ;ase %oug& Pere%aan kontraksi ini %apat
mengakiatkan %istorsi pa%a asis gigi tiruan& !e%angkan gaseous porosit# %apat
%iakiatkan karena temperature kuring lei %ari 100$3 D'& Titik %i%i %ari monomer
a%ala 100$3 o' %an apaila temperatur %inaikkan se9ara signi;ikan lei %ari suu
terseut$ monomer akan men%i%i %an mengakiatkan terentukn#a porositas gas
%iagian #ang paling terkena panas& !etela proses 9uring selesai$ kuvet arus
%i%inginkan se9ara perlaan sampai suu kamar&(M9'ae E ,alls$ 200-$ al&115<
Ke%ua$ intil #ang ter%apat pa%a permukaan asil manipulasi akrilik %apat tera%i
karenapa%a gipsum #ang %ipakai seagai moul% ter%apat luang?luang ke9it #ang %apat
terisi ole a%onan aklirik seingga men#eakan timuln#a intil pa%a permukaan asil
manipulasi aklirik& an pa%a per9oaan 1 ti%ak terliat a%an#a intil$ se%angkan pa%a
per9oaan 2 %an 3 terliat&
Ketiga$ a%an#a sa#ap pa%a akrilik asil per9oaan 1$ 2$%an 3& >al terseut %apat
mun9ul karena pemotongan agian a%onan #ang keluar %ari 9etakann#a kurang rapi %an
enar$ a%i saat pengepresan terakir tern#ata masi a%a a%onan %i%alam #ang keluar %ari
9etakan&
an #ang keempat #aitu pere%aan 8arna pa%a asiln#a& ,arna #ang %imun9ulkan
pa%a per9oaan 1$ 2$ %an 3 uga ere%a& pa%a per9oaan 1 asln#a pu9at$ ke 2 8arnan#a
se%ang$ #ang ke 3 8arnan#a gelap& ,arna #ang gelap #ang %iasilkan %ari per9oaan 3
karena penuangan a%onan %alam 9etakan %ilakukan pa%a taap ruer# #ang su%a siap
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
17/23
untuk polimerisasi %ian%ingkan a%onan pa%a per9oaan ke 1 %an 2$ a%onann#a pun
su%a pa%at&
4alu #ang kelima ika %iliat %ari a%an#a gips #ang menempel %i akrilik al ini
%iseakan kegagalan %alam pengolesan atau menempatkan me%ium pemisa pa%a resin
a9r#li9 #ang kurang merata& Karena er%asarkan teori mengenai ;ungsi me%ium pemisa$
%engan pemerian me%ium pemisa seperti 'M! terseut %apat men9ega g#psum
menempel pa%a resin& Atau sa#ap a%a %ikarenakan saat tela melakukan pengepresan
pa%a press i%rolik$ keleian resin akrilik %ipotong menggunakan pisau mo%el& !aat
memotong keleian itula aan separator 'oul% Moul% !eal ('M!< ikut teramil&
!eingga ti%ak a%a lagi pen#ekat antara akrilik %engan gipsum$ #ang men#eakan
menempeln#a sisa?sisa gipusm pa%a asil per9oaan&
K!%$m0lan
Manipulasi resin akrilik aktivasi panas (heat cured) melalui eerapa taap$ #aitu
pen9ampuran (miing)$ packing! curing! %an deflasking & !etela %ilakukan pen9ampuran
antara monomer %engan poliner$ maka pen9ampuran terseut mengalami eerapa ;ase$
#aitu sandy! stringy! dough! rubbery! %an stiff. Pa%a asil per9oaan ter%apat asil #ang
kurang aik seperti mun9uln#a porous$ intil$ sa#ap$ 8arna$ %an menempeln#a g#psum
pa%a akrilik& Resin akrilik paling aik ika %imanipulasi pa%a ;ase dough.
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
18/23
ATAR PU6TAKA
Annusavice ?>, hen 6, Ra5ls 8R. 2"!. Phillips% Science of &ental 'aterials
()th ed" /issouri Elsevier aunders. pp. %&$-=, and Angus C3C. Applied Dental Materials! /t e%ition&Bla9k8ell
Pulising 4t%$ nite% King%om$ p& 11.&
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
19/23
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
20/23
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
21/23
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
22/23
-
8/17/2019 Heat Cured Laporan
23/23