ikhtisar keuangan - ptpn4.co.id · holding company’s performance rate 06 07 12 laporan direksi...

255

Upload: dangtu

Post on 11-Aug-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14
Page 2: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

Financial HighlightIKHTISAR KEUANGAN04

08 LAPORAN DEWAN KOMISARISs’renoissimmoC fo draoB fo tropeR

150 LAPORAN KEUANGAN Financial Report

Operating HighlightIkhtisar Operasional

Tingkat Kesehatan Induk PerusahaanHolding Company’s Performance Rate

06

07

12 LAPORAN DIREKSIs’rotceriD fo draoB fo tropeR

Operational and Financial Performance of Company Kinerja Operasional dan Keuangan Perusahaan14

Statement Of Board Commissioners And Board Of DirectorsRegarding For Responsibility And Accountability

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab dan Akuntabilitas

19

20 PROFIL PERUSAHAAN s’ynapmoC Profile

Riwayat Singkat Perusahaan

Visi & Misi

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Brief History of Company

Vision & Mission

Human Resources Management

22

25

37

46 ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Analysis & Discussion

Operational Review by Business Segment Tinjauan Operasional Per Segmen Usaha

Laporan Anak PerusahaanBrief Reports Of Subsidaries

47

65

70 TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

OverviewTinjauan Umum

Pengelolaan dan Evaluasi Manajemen Risiko

Akuntan PerseroanRisk Management Evaluation

Company Accountants

71

116

130

132 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Partnership ProgramProgram Kemitraan

Bina Lingkungan

Informasi PerusahaanCommunity Development Program

Corporate Company’s

139

142

148

DAFTAR ISITable Of Content’s

Page 3: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

1Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report 1Laporan Tahunan Annual report 2013

Tumbuh Bersama Untuk Masa Depan Yang Lebih Cerah

Bergejolaknya harga CPO yang cenderung turun mendekati harga pokok selama tahun 2013 membuat Perseroan harus melakukan segala upaya untuk tetap bertahan. Disisi lain biaya operasional cenderung naik secara berkala yang disebabkan oleh inflasi dan kenaikan upah yang membuat capaian laba Perseroan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Melihat dan merasakan kondisi industri saat ini khususnya di bidang perkebunan, membuat Perseroan melakukan transformasi bisnis untuk tetap tumbuh dan berkembang demi masa depan yang lebih cerah.

Untuk meningkatkan daya saing ke depan Perseroan akan memperkuat industri hulu yaitu menambah komoditi perkebunan karet, industri bibit dan benih dengan tetap fokus ke arah operational excellence agar lebih kompetitif. Perseroan juga akan mengembangkan industri hilir seperti industri biofuel, oleochemical, powerplant dan lain-lain. Untuk itu Perseroan selama tahun 2013 telah membuat nota kesepahaman dengan berbagai mitra strategis dalam rangka pengembangan industri hilir.

Oleh karena itu, Perseroan mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan mendukung transformasi bisnis yang dilakukan untuk tumbuh bersama menuju masa depan yang lebih cerah.

Growing Together For A Brighter Future

CPO price upheaval with downward trend closing to cost of its goods sales in 2013 has forced the Company to take any measure in order to survive the business operation. On the other side, the operational costs show upward trend as a result of inflation and wage increase with immediate consequence of lower profit than previous year.

In view of the present industrial conditions notably in plantation sector, the Company has to take business transformation initiatives so as to maintain its growth and development, from which the vision of establishing a better future can be preserved.

To elevate competitiveness in future, the Company will reinforce its upstream industries, i.e. to intensify commodities from rubber estates, seedling and nursey farms while focusing on operational excellence. In addition, the Company will also develop downstream industries such as biofuel, oleochemical, power plant, etc. In 2013, the Company has inked memorandum of understanding with various strategic partners for this downstream industry development.

In this great occasion, the Company invites all stakeholders to support business transformation currently introduced toward a better future.

Page 4: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

2 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile2 Laporan Tahunan Annual report 2013

Kinerja Produksi | Production Performance

Produksi TBS (000 Ton) | Fresh Fruit Bunch Production (000 Ton)

Produksi Daun Teh Basah (Ton) Fresh Tea Leave Production (Ton)

Produksi Inti Sawit (Ton) | Palm Kernel Oil Production (Ton)

Produksi Minyak Sawit (Ton) | Crude Oil Palm Production (Ton)

Produksi Teh Jadi (Ton) | Black Tea Production (Ton)

Produksivitas TBS, MS dan IS (%) | FFB, CPO and PKO Production (%)

3,000

2,900

2,800

2,700

2,600

50,000

45,000

40,000

35,000

25,000

20,000

15,000

10,000

5,000

135

130

125

120

115

110

105

680

660

640

620

600

580

12,000

10,000

8,000

6,000

4,000

2,000

25.00

20.00

15.00

10.00

5.00

2009 2010 2011 2012 2013

2009 2010 2011 2012 2013

2009 2010 2011 2012 2013

2009 2010 2011 2012 2013

2009 2010 2011 2012 2013

2009 2010 2011 2012 2013

2,798

44,621

131

640

9,919

1.07

5.26

20.08

1.08

5.56

23.28

1.00

5.59

23.44

1.05

5.68

23.53

0.87

4.80

19.70

2,745

23,573

114

612

4,901

2,935

38,685

132

671

8,614

2,836

40,658

119

647

8,973

2,936

20,123

126

666

4,451

Sekilas Kinerja Perusahaan Tahun 2013Corporate Performance 2013 in Brief

Page 5: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

3Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report 3Laporan Tahunan Annual report 2013

Kinerja Keuangan | Financial Performance

Ratio Keuangan | Financial Ratios

Rasio Profitabilitas | Profitability Ratio Rasio Likuiditas | Liquidity Ratio

Total Penjualan (Rp Miliar) | Total Sales ( IDR Billion)Laba komprehensif entitas induk (Rp Miliar) | Comprehensive Income of Parent Company (Rp. billion)

8,000.00

4,000.00

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

1,000.00

800.00

600.00

400.00

200.00

-

4,600.46

417.86

5,441.88790.34

5,611.63

884.30

5,419.62 697.435,388.56

433.34

30.00%

25.00%

20.00%

15.00%

10.00%

5.00%

-

250.00%

200.00%

150.00%

100.00%

50.00%

0.00%2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

15.81%

9.08%

138.63%

7.10%

94.43%

14.52%120.78%

11.66% 82.23%

15.76%127.52%

10.84% 100.13%

12.87%

123.84%

7.34% 91.58%8.12%

105.02%

4.35%77.99%

24.01%22.58%

16.59%

9.87%

Return on equity (ROR) Profit margin on sales Return on Assets (ROA)

Cash Ratio

Total Liabilitas (Rp Milar) | Total Liabilities (IDR Billion)

6,000.00

5,000.00

4,000.00

3,000.00

2,000.00

1,000.00

0.002009 2010 2011 2012 2013

999.49 1234.741469.73

1664.47 1647.13

2235.592240.59

2602.27 3395.313677.223235.09

3475.334072.00

5059.785324.35

Total Aset (Rp Milar) | Total Assets (IDR Billion)

12,000.00

10,000.00

8,000.00

6,000.00

4,000.00

2,000.00

-2009 2010 2011 2012 2013

1,385.57

4,500.35

5,885.92

5,286.21

6,777.52

6,287.07

8,161.35

7,455.83

9,503.27

8,234.03

9.963.85

1,491.31

1,874.28

2,047.44

1,729.82

Total Aset | Current Assets

Aset Tidak Lancar | Non Current Assets

Aset Lancar | Total Asset

Liabilitas Jk Pendek | Short Term liabilitiesLiabilitas Jk Panjang | Long Term liabilities

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities

Current Ratio

Page 6: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

4 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

IkhtIsar keuanganFinancial highlight

4 Laporan Tahunan Annual report 2013Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanIkhtisar Keuangan

Financial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 7: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

5Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report 5Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sales

Cost of Sales

Income (Expense) - Gross

Operating Income (Expense)

Comprehensive Income of Parent Entity

Earnings per share (Rp/share)

Total Assets

Current Assets

Plants & Fixed Assets

Other Non-Current Assets

Total Liability + Equity

Short-Term Liability

Long-Term Liability

Non-Controlling Interest

Equity of Parent Entity

Total Liability + Equity

Net Working Capital

Investments (Capex)

Participation to Other Entities

Financial Ratio

Liquidity

~ Curent Ratio

~ Cash Ratio

Asset Management

~ Fixed asset turnover

~ Total asset turnover

Debt Management

~ Debt to total assets (D/A)

Profitability

~ Profit margin on sales

~ Return on assets (ROA)

~ Return on equity (ROE)

2009 2010 2011 2012 2013 Penjualan 4,600,460 5,442,078 5,611,630 5,419,615 5,338,563

Harga Pokok Penjualan 2,845,913 3,214,449 3,091,024 2,952,009 3,179,229

Laba (rugi) Kotor 1,754,547 2,227,629 2,520,606 2,467,606 2,159,334

Laba (rugi) Usaha 697,420 1,259,269 1,338,428 1,149,118 870,183

Laba Komprehensif Untuk Entitas Induk 417,859 790,359 884,296 697,429 433,345

Laba Per Saham (Rp/Saham) 428,573 810,624 906,970 237,050 147,290

Total Aset 5,885,919 6,777,521 8,161,344 9,503,272 9,963,850

Aset Lancar 1,385,570 1,491,308 1,874,276 2,047,441 1,729,821

Aset Tanaman & Aset Tetap 4,145,225 4,898,911 5,787,255 6,704,389 7,607,039

Aset Tidak Lancar Lainnya 355,124 387,302 499,813 751,442 626,990

Total Liabilitas 3,235,086 3,475,330 4,072,005 5,059,771 5,324,351

Liabilitas Jangka Pendek 999,493 1,234,738 1,469,735 1,664,458 1,647,134

Liabilitas Jangka Panjang 2,235,593 2,240,592 2,602,270 3,395,313 3,677,217

Kepentingan Non Pengendali 7,067 10,137 173,809 240,210 246,964

Ekuitas Entitas Induk 2,643,766 3,292,054 3,915,530 4,203,291 4,392,535

Total Liabilitas + Ekuitas 5,885,919 6,777,521 8,161,344 9,503,272 9,963,850

- - - - -

Modal Kerja Bersih 386,077 256,570 404,541 396,886 82,687

Investasi (Capex) 1,010,285 1,054,420 1,276,317 1,543,088 1,133,408

Penyertaan pada Entitas Lain 22,385 61,601 67,485 141,184 141,142

Rasio Keuangan

Likuiditas

~ Curent Ratio 138.63% 120.78% 127.52% 123.01% 105.02%

~ Cash Ratio 94.31% 82.23% 100.13% 91.58% 77.99%

Asset Management

~ Fixed asset turnover 1,1 x 1,1 x 1,0 x 0,8 x 0.7 x

~ Total asset turnover 0,8 x 0,8 x 0,7 x 0,6 x 0.5 x

Debt Management

~ Debt to total assets (D/A) 54.96% 51.28% 49.89% 53.24% 53.44%

Profitability

~ Profit margin on sales 9.08% 14.52% 15.76% 12.87% 8.12%

~ Return on assets (ROA) 7.10% 11.66% 10.84% 7.34% 4.35%

~ Return on equity (ROE) 15.81% 24.01% 22.58% 16.59% 9.87%

Ikhtisar Keuangan | Financial Highlight (Rp Juta | IDR Million)

URAIAn TAHUn | YeAR DeSCRIPTIOn

Page 8: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

6 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s ProfileIkhtisar KeuanganFinancial Highlight

Uraian Realisasi 2009 2010 2011 2012 2013AReAL Kelapa Sawit 135.859 135.320 138.114 136.737 136.916 Teh 4.596 4.398 3.721 2.962 3.541 PRODUKSI (Ton) KeLAPA SAWIT TBS Dipanen/Diterima 2.797.969 2.934.723 2.835.651 2.936.244 2.745.401 Minyak Sawit (MS) 640.047 671.123 646.824 666.001 612.622 Inti Sawit (IS) 130.961 131.922 118.683 125.513 114.217 TEH Daun Teh Basah (DTB) 44.625 38.685 40.658 20.123 23.573 Teh Jadi 9.919 8.614 8.973 4.451 4.901 PRODUKTIVITAS (Ton/ Ha) KeLAPA SAWIT T B S 22,08 23,28 23,44 23,53 19,70 Minyak Sawit 5,23 5,57 5,59 5,68 4,80 Inti Sawit 1,07 1,08 1,00 1,05 0,87 TeH Daun Teh Basah (DTB) 11,03 10,60 15,85 10,85 11,49 Teh Jadi 2,45 2,36 3,50 2,40 2,39 RenDeMen (%) Minyak Sawit Kebun sendiri 23,83 23,90 23,70 23,88 23,76 Pembelian 19,72 19,82 19,83 19,31 19,49 InTI Kebun sendiri 4,86 4,65 4,24 4,42 4,31 Pembelian 4,08 4,05 4,02 3,90 4,00 Teh Jadi 22,11 22,24 22,10 22,14 20,79

eSTATeOil Palm Tea PRODUCTIOn (Ton)OIL PALMFFB Harvested/ReceivedCrude Palm Oil Palm Kernel OilTeAFresh Tea LeavesBlack Tea PRODUCTIVITY (Ton/ Ha)OIL PALMFresh Fruit BunchesCrude Palm OilPalm Kernel TeAFresh Tea LeavesBlack Tea eXTRACTIOn RATe (%)Palm OilOwn estatesPurchase PALM KeRneLOwn estatesPurchase Black Tea

Ikhtisar Operasional | Operating Highlight

6 Laporan Tahunan Annual report 2013Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanIkhtisar Keuangan

Financial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

DescriptionRealization

Page 9: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

7Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

A. ASPeK KeUAnGAn

1 Imbalan kepada Pemegang Saham (Return On Equity - ROE) 20.00 14.48 % 18.00

2 Imbalan Investasi (Return On Investment - ROI) 15.00 16.22 % 13.50

3 Rasio Kas (Cash Ratio) 5.00 78.72 % 5.00

4 Rasio Lancar (Current Ratio) 5.00 106.23 % 3.00

5 Collection Periods (CP) 5.00 0.39 Hr 5.00

6 Perputaran Persediaan (PP) 5.00 22.88 Hr 5.00

7 Perputaran Total Asset (Total Assets Turn Over - TATO) 5.00 69.43 % 3.00

8 Rasio Total Modal Sendiri terhadap Total Asset (TMS thd TA) 10.00 44.17 % 9.00

Sub Total Skor Aspek Keuangan 70.00 61.50

B. ASPeK OPeRASIOnAL

1 Produktivitas Hasil Kebun (Kg./Ha) - Kebun Sendiri

1.1. Tandan Buah Segar (TBS) 4.00 85.42 % 3.42

1.2. Daun Teh Basah (DTB) 1.00 93.69 % 0.94

2 Rendemen Hasil Olahan (%) - Kebun Sendiri

2.1. Minyak Sawit 4.00 99.10 % 3.96

2.2. Teh Kering 1.00 96.44 % 0.96

3 Produktivitas Tenaga Kerja (Ton./Org) - Kebun Sendiri

3.1. Kelapa Sawit 4.00 91.00 % 3.64

3.2. T e h 1.00 99.47 % 0.99

Sub Total Skor Aspek Operasional 15.00 13.91

C. ASPeK ADMInISTRASI

1 Laporan Perhitungan Tahunan 3.00 Tepat Waktu 3.00

2 Rancangan RKAP 3.00 Tepat Waktu 3.00

3 Laporan Periodik 3.00 Tepat Waktu 3.00

4 Kinerja PUKK

4.1 Efektivitas Penyaluran Dana 3.00 90.40 % 3.00

4.2 Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Dana 3.00 71.73 % 3.00

Sub Total Skor Aspek Administrasi 15.00 15.00

TOTAL SKOR (TS) Tahun 2013 100.00 90.41

Kesimpulan : Tingkat Kesehatan dengan Skor 90.41 ( Apabila 80 <TS< =95 ) SeHAT / AA

A. FINANCIAL ASPECT

1 Return On Equity - ROE

2 Return On Investment - ROI

3 Cash Ratio

4 Current Ratio

5 Collection Periods (CP)

6 Inventory Circulation

7 Total Assets Turn Over - TATO

8 Equity to Total Assets

Sub Total of Financial Aspect Score

B. OPERATIONAL ASPECT

1 Estate Productivity (Kg./Ha) - Private Estates

1.1. Fresh Fruit Bunch (TBS)

1.2. Fresh Tea Leaves (DBT)

2 Yield of Processed Results (%) - Private Estates

2.1. Palm Oil

2.2. Dry Tea

3 Labor Productivity (Ton./prs) - Private Estates

3.1. Palm Oil

3.2. T e a

Sub Total of Operational Aspect Score

C. ADMINISTRATION ASPECT

1 Annual Calculation Report

2 Draft Work and Budget Plan

3 Periodic Report

4 PUKK Performance

4.1 Fund Allocation Effectiveness

4.2 Fund Collectibility Rate

Sub Total Administrative Aspect Score

TOTAL SCORE (TS) 2013

Conclusion: Solvency Score 90.41 (If 80 <TS< =95 ) SOLVENT / AA

BOBOT nILAI (%) SKOR

WeIGHT VALUe (%) SCORe InDICATORInDIKATOR

Sesuai Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002Pursuant to the Decree of the Minister of BUMN No. KEP-100/MBU/2002 dated June 4, 2002

Tingkat Kesehatan Induk Perusahaan Holding Company’s Performance Rate

7Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 10: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

8 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

LaPOran DeWan kOMIsarIsreport of Board of Commissioner’s

8 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 11: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

9Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Para Pemegang Saham Yang TerhormatKondisi ekonomi yang tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya memberikan dampak yang kurang baik bagi perusahaan perkebunan di tahun 2013. Walaupun capaian kinerja perusahaan menurun Dewan Komisaris tetap memberikan apresiasi kepada Direksi dan karyawan yang tetap konsisten dalam menjalankan perusahaan. Dalam kondisi lingkungan industri yang bergejolak perusahaan tetap survive dan bertransformasi untuk terus tumbuh mencapai masa depan yang lebih cerah. Penilaian dan Pengawasan Kinerja PerusahaanDewan Komisaris memahami bahwa pada tahun 2013 Perseroan mengalami penurunan kinerja, hal ini bukan saja terjadi pada Perseroan tetapi juga terjadi dengan perusahaan perkebunan lainnya. Dari analisa yang Dewan Komisaris lakukan bahwa penurunan kinerja sebagian besar disebabkan faktor ekonomi makro yaitu pengaruh iklim, perilaku siklus dan tanaman serta penurunan harga jual CPO. Dipihak lain terjadi peningkatan biaya yang tidak bisa dihindari yaitu kenaikan Upah pekerja atau UMR.

Dampak anomali iklim menyebabkan sebagian besar produksi TBS dihampir unit usaha mengalami penurunan. Realisasi produksi tandan buah segar (TBS) kebun sendiri dan pembelian tahun 2013 sebesar 2,7 juta ton mengalami penurunan 190.843 ton atau 6,5% dari capaian tahun 2012. Produktivitas TBS mencapai 19,69 ton/ha turun 15,12% dari tahun 2012. Untuk capaian minyak sawit dan inti sawit gabungan mengalami penurunan sebesar 64.675 ton atau 8,17% dari tahun 2012.

Perseroan berhasil meningkatkan aset perusahaan dengan total aset Rp. 9,9 trilyun, meningkat 4,85% dari tahun 2012. Capaian laba sebelum pajak Rp.675,43 M, turun 32,11% dibandingan tahun 2012. Penurunan capaian laba disebabkan oleh menurunnya produktivitas kinerja operasional perusahaan dan berfluktuasinya harga CPO yang cenderung turun ke level yang tidak sesuai dengan prediksi awal Perseroan.

Dear Shareholder, The present economic conditions, which remain unchanged from previous year have generated unfavorable impacts to plantation companies in 2013. Despite downturn in coporate performance, yet Board of Commissioners extends great appreciation to Board of Directors and employees for their consistency in running the company. Amid wild turmoil in industrial world, the Company managed to survive and transform toward a better future. Corporate Performance Assessment and Supervision Board of Commissioners genuinely understands that in 2013, the Company records performance downturn. It happens not only to this Company but also to other plantation companies. According to analysis by Board of Commissioners, this performance decrease is more attributable to macro economic factors, i.e. climate effects, cropping and plant behavior compounded with the declining CPO selling price. On the other side, production costs tend to rise following wage increase or UMR (Regional Minimum Wage Rate).

The impacts of climate anomaly have decreased fresh fruit Bunches production in nearly business units. FFB production realization from Own Estates and purchase in 2013 reaches 2.7 million tons implying a decrease of 190,843 tons or 6.5% so compared with realization in 2012. TBS productivity only records 19.69 tons/ha or to drop by 15.21% compared with 2012 performance. As to crude palm oil and palm kernel oil production, it declines by 64,675 tons or 8.17% lower than 2012.

The Company, however, succeeds in increasing assets to reach total assets worth Rp9.9 trillion or 4.85% higher than 2012. Income before tax realization is Rp675.43 billion or 32.11% lower than 2012 realization. This lower operating income results from declining operational productivity and CPO price fluctuation with downward trend up to unpredicted level.

Sesuai dengan rencana Pemerintah tentang pengembangan energi nabati, Perseroan berkeyakinan bahwa prospek usaha Perseroan akan tetap tumbuh dan berkembang.

In Accordance with development plan of the goverment of the energy plant, the Company believes that business prospect of the Company will solidly grow and develop.

Tanggung Jawab PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 9Laporan Tahunan Annual report 2013

Laporan KeuanganFinancial Report

Page 12: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

10 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Atas dasar tidak tercapainya kinerja perusahaan tersebut, Dewan Komisaris memberikan arahan dan rekomendasi dengan melakukan langkah – langkah strategis untuk meminimalisasi dampak eksternal dan internal yaitu antara lain melakukan penghematan biaya yang tidak terkait langsung dengan produksi, memaksimalkan peningkatan produksi yang diperoleh sampai akhir tahun dan mengelola pemasaran hasil yang dapat meningkatkan harga jual.

Pandangan Atas Prospek Usaha PerusahaanMeyakini permintaan CPO yang akan terus meningkat dan akan membaiknya kondisi makro ekonomi pada tahun 2014, Dewan Komisaris dan Direksi telah menyusun Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2014 yang telah disetujui oleh Pemegang Saham. Dewan Komisaris mendukung rencana Direksi untuk meningkatkan proses produksi dan produktivitas, pengembangan areal serta mencoba merintis pengembangan industri hilir. Sesuai dengan rencana Pemerintah tentang pengembangan energi nabati, Perseroan berkeyakinan bahwa prospek usaha Perseroan akan tetap tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu Dewan Komisaris mendorong Perseroan untuk melakukan percepatan transformasi bisnis yang telah disusun didalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan. Hal ini dilakukan agar Perseroan mempunyai daya saing yang tinggi untuk meraih pangsa pasar CPO.

Penilaian Komite Dibawah Dewan KomisarisDalam menjalankan fungsinya Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko. Komite – komite tersebut berperan penting dalam kinerja Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan Perseroan.

Selama tahun 2013, Dewan Komisaris berusaha melakukan peningkatan kinerja terutama Komite Pemantau Manajemen Risiko dalam mengelola risiko yang akan dihadapi perusahaan. Atas dasar tersebut Komite Pemantau Manajemen Risiko memandang perlu agar dibuat strategi dan kebijakan – kebijakan untuk mengantisipasi risiko yang akan dihadapi perusahaan.terutama yang diakibatkan oleh gejolak harga komoditas dan fenomena iklim yang tidak dapat diprediksi.

Perubahan Susunan Dewan Komisaris Pada tahun 2013 terjadi pergantian Anggota Dewan Komisaris PTPN IV yaitu Sesuai Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor :KEP-184/M-MBU/2008, tanggal 24 September 2008 jo. KEP-226/MBU/2011, tanggal 2 Nopember 2011, jo. SK-232/MBU/2012 tanggal 19 Juni 2012 susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :

For this unrealized corporate performance, Board of Commissioners gives directives and recommendations of strategic measures that can be taken to minimize the external and internal impacts. They include saving costs not diretly relating to production, while maximizing production until the end of this current year and optimizing the product marketing in a manner that can increase the selling price.

The Prospect of Corporate Business With reference to the prediction saying that CPO demands and macro-economic conditions will bolster in 2014, Board of Commissioners and Board of Directors have prepared Work and Budget Plan 2014, for which approval of Shareholders has been acquired. Board of Commissioners is supportive to the plans of Board of Directors on production process and productivity improvement, estate expansion and downstream industry development. In Accordance with development plan of the goverment of the energy plant, the Company believes that business prospect of the Company will solidly grow and develop. Given that, Board of Commissioners encourages the Company to accelerate business transformation that has been established in Company Long-Term Plan so as to reach high competitiveness in winning CPO market shares.

Committees under Board of Commissioners In running its functions, Board of Commissioners has been assisted by Audit Committee and Risk Management Monitoring Committee. These committees play leading roles in assuring sound performance of Board of Commissioners in supervising the Company.

In 2013, Board of Commissioners has taken a series of actions to enhance its performance. It is particularly evident from Risk Management Monitoring Committee in dealing with the potential risks to be encountered by the Company. Risk Management Monitoring Committee opines on the importance of defining strategies and policies to cope with risks that may encounter especially as a result of commodity price fluctuation and unpredicted climate phenomenon.

Changes in Board of Commissioners Composition In 2013 the membership of Board of Commissioners PTPN IV, which under Decree of SOE Minister of Republic of Indonesia Number:KEP-184/M-MBU/2008 of 24 September 2008 jo. KEP-226/MBU/2011 of 2 November 2011, jo. SK-232/MBU/2012 of 19 June 2012 is follows:

10 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 13: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

11Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

1. Muhammad Said Didu : Komisaris Utama2. Usman Damanik : Komisaris3. Zainal Arifin : Komisaris4. H. Irwansyah Nasution : Komisaris5. Tungkot Sipayung : Komisaris

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV Nomor SK-384/MBU/2013 tanggal 21 November 2013 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota – Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV. Susunan Dewan Komisaris pada saat ini adalah sebagai berikut :

1. Muhammad Said Didu : Komisaris Utama2. Deddy Suardy : Komisaris3. Zainal Arifin : Komisaris4. M.Husni : Komisari5. Anton Saragih : Komisaris

PenutupDewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Direksi, Karyawan dan mitra kerja dalam memajukan perusahaan ke arah yang lebih baik. kami mengajak kepada Para Pemangku Kepentingan untuk tumbuh bersama dalam mencapai masa depan yang lebih cerah bersama perusahaan ini.

Dewan Komisaris | Board of Commissioner’s

PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Medan, 23 Mei 2014 | Medan, May 23 rd 2014

Muhammad Said Didu

Komisaris Utama | President Commissioner

1. Muhammad Said Didu : President Commissioner2. Usman Damanik : Commissioner3. Zainal Arifin : Commissioner4. H. Irwansyah Nasution : Commissioner5. Tungkot Sipayung : Commissioner

Under Decree of SOE Minister in the capacity of General Meeting of Shareholders of Limited Liability Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV number SK-384/MBU/2013 od 21 November 2013 concerning the Dismissal and Appointment of Members of Board of Commissioners of Limited Liability Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV, has been changed as follows:

1. Muhammad Said Didu : President Commissioner2. Deddy Suardy : Commissioner3. Zainal Arifin : Commissioner4. M.Husni : Commissioner5. Anton Saragih : Commissioner

ClosingBoard of Commissioners is very thankful to Board of Directors, Employees and business partners for their supports in developing this Company. We invite all stakeholder to work together to reach a better future along with this Company.

Tanggung Jawab PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 11Laporan Tahunan Annual report 2013

Laporan KeuanganFinancial Report

Page 14: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

12 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile12 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

LaPOran DIreksIreport of Board of Director’s

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlight

Page 15: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

13Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report 13Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Para Pemegang Saham yang terhormatPerekonomian Indonesia tahun 2013 menghadapi tantangan yang tidak ringan yang kemudian memberikan tekanan kepada stabilitas makro ekonomi dan mengganggu kesinambungan pertumbuhan ekonomi. Inflasi tahun 2013 mencapai 8,38% (yoy), diatas targetnya (4,5%±1%) dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM bersubsidi dan gejolak harga pangan. Kondisi tersebut membuat kebijakan Pemerintah fokus menjaga stabilitas perekonomian dan sistem keuangan melalui penguatan bauran kebijakan di bidang moneter, makroprodensial dan sistem pembayaran.

Berdasarkan data yang diolah GAPKI volume ekspor CPO dan PKO beserta produk turunannya pada tahun 2013 ini mencapai 21,2 juta ton, atau naik 16% dibandingkan dengan tahun lalu 18,2 juta ton. Adapun produksi CPO dan turunannya 2013 diprediksi mencapai 26 juta ton atau turun 1,9% dibandingkan dengan produksi tahun lalu sebesar 26,5 juta ton.Sementara itu, sepanjang tahun 2013, harga rata-rata CPO US$ 841,71 per metrik ton (Cif Rotterdam). Jika dibandingkan dengan harga rata-rata tahun lalu US $ 1.028,40 per metrik ton, kita bisa melihat bahwa harga mengalami tekanan yang cukup berat dengan penurunan sekitar 18%. Tekanan penurunan harga disebabkan krisis ekonomi yang berkepanjangan di negara Uni Eropa. Dampak dari krisis ini adalah lemahnya daya beli sehingga permintaan melemah. Selain itu, pembeli utama CPO Indonesia yaitu India mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi disertai pelemahan mata uangnya dan Cina mengalami perlambatan ekonominya. Hal ini ditambah dengan akumulasi pasokan yang berasal dari stok dan produksi yang dimiliki Indonesia menambah tekanan pada harga. Pelemahan harga juga diperkirakan sebagai akibat

Dear Shareholder,In 2013, the national economy of Indonesia suffers severe hardships that shake macro economy and disrupt economic growth sustainability. Inflation in 2013 is to hit 8.38% (yoy), which is much higher than its target set at 4.5%±1% due to subsidized fuel price increase and foods price fluctuation. These conditions have forced the Government to focus its efforts on maintaining economic and financial system stability through mixed policies in monetary, macro-prudential and payment system.

According to the processed data from GAPKI, the volume of CPO export and PKO and the derivative products in 2013 is to reach 21.2 million ton, or 16% higher than last year’s realization at 18.2 million tons. As to CPO production and the derivative products, in 2013 they are predicted to record 26.5 million tons. In 2013, CPO price is expected at US$841.71 per metric ton on the average (Cif Rotterdam). Compared with average price of last year at US$1,028.40 per metric ton, it is obvious that the current CPO price suffers heavy pressure causing 18% drop. This pressure comes from the occurring economic crisis in European Union countries. The immediate impact of this crisis is lower purchasing power followed with slumping demands. Moreover, the main customer of Indonesia CPO, i.e. India experiences economic slowdown compounded with its currency depreciation as well as China. This hardship to CPO price pressure is intenfied with over supply of stocks and production of Indonesia. Deminishing price is also from lower and exempted

Nilai penjualan Perseroan tahun 2013 mencapai Rp. 5,33 triliun. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp. 5,42 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp 81 milyar atau 1,49%. Hal ini terutama disebabkan terjadinya penurunan harga komoditas kelapa sawit terutama pada Semester I tahun 2013.

The sales volume in 2013 is to amount Rp5.33 trillion. Compared during the same period of last year recording Rp5.42 trillion, the present volume is to decrease by Rp81 billion or 1.49%. It is particularly attributed to lower price of oil palm based commodities especially in Semester I 2013.

Page 16: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

14 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile14 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

dari penurunan hingga pembebasan pajak ekspor dan dihilangkannya kuota ekspor CPO oleh Malaysia, inkonsistensi mandatori penggunaan biodiesel berbahan baku minyak sawit di Uni Eropa, dan kampanye negatif terhadap minyak kelapa sawit.

Kinerja Operasional dan Keuangan PerusahaanPT Perkebunan Nusantara IV (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri. Mengusahakan perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh. Mencakup pengolahan areal dan tanaman, menghasilkan dan memasarkan komoditas sebagai bahan baku berbagai industri dan kegiatan pendukung lainnya.

Capaian kinerja Perseroan pada tahun 2013 mengalami penurunan hal ini disebabkan tidak tercapainya target produksi dan rendahnya harga jual rata-rata CPO walaupun perusahaan telah melakukan langkah-langkah efisiensi dan peraihan produksi yang maksimal. Perseroan mempunyai areal konsesi yang diusahakan mencapai 175.735 ha yang terdiri dari areal kelapa sawit 169.065 Ha, areal teh 6.376 Ha, areal kebun benih kelapa sawit dan kakao 294 Ha. Realisasi produksi tandan buah segar (TBS) kebun sendiri dan pembelian tahun 2013 sebesar 2,7 juta ton mengalami penurunan 190.843 ton atau 6,5% dari capaian tahun 2012. Produktivitas TBS mencapai 19,69 ton/ha turun 15,12% dari tahun 2012. Untuk capaian minyak sawit dan inti sawit gabungan mengalami penurunan sebesar 64.675 ton atau 8,17% dari tahun 2012.

Nilai penjualan Perseroan tahun 2013 mencapai Rp. 5,33 triliun. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp. 5,42 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp81milyar atau 1,49%. Hal ini terutama disebabkan terjadinya penurunan harga komoditas kelapa sawit terutama pada Semester I tahun 2013.

Pada tahun 2013 Perseroan membukukan laba sebelum pajak Rp. 675,43 M, turun 32,11% dibandingan tahun 2012. Laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 ditutup dengan total aset Rp. 9,9 trilyun, meningkat 4,85% dari tahun 2012. Perseroan telah melakukan berbagai upaya seperti melakukan efisiensi biaya untuk tetap survive dalam kondisi harga jual komoditi yang kurang baik dan produksi yang turun yang disebabkan oleh curah hujan yang sedikit. Dari capaian kinerja perusahaan tahun 2013, tingkat kesehatan Perseroan dicapai dengan skor 90,41 dengan kategori SEHAT/AA

export tax for CPO by Malaysia, inconsistent introduction of mandatory consumption of palm-oil based biodiesel in European Union and negative campaign of crude palm oil.

Operational and Financial Performance of Company PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) is a state owned enterprises (SOE) engaged in agro-industry sector particularly in palm oil and tea plantation and processing including producing and selling their processed commodities as raw materials of various industries and other supporting activities.

The corporate performance in 2013 records a decrease after failing to reach production targets and low CPO price despite efficiency measures and maximum production. The Company farms concession estates reaching 175,735 ha consisting of palm oil estate 169,065 ha, tea estate 6,376 ha, palm oil and cacao nursery areas 294 ha. The realization of fresh fruit bunches (TBS) from Own Estates and purchase in 2013 is 2.7 million tons or to decrease by 190,843 tons or 6.5% lower than 2012 realization. TBS productivity is to reach 19.69 tons/ha or to decline by 15.12% so compared with 2012. As for crude palm oil and palm kernel oil production, it drops by 64,675 tons or 8.17% from 2012 production.

The sales volume in 2013 is to amount Rp5.33 trillion. Compared during the same period of last year recording Rp5.42 trillion, the present volume is to decrease by Rp81 billion or 1.49%. It is particularly attributed to lower price of oil palm based commodities especially in Semester I 2013.

In 2013, the Company reaps operating income before tax at Rp675.43 billion or 32.11% lower than 2012. Consolidated financial statement in 2013 is closed with total assets Rp9.9 trillion, or 4.85% higher than 2012. The Company has taken various efficiency measures to survive amid unfavorable selling price of commodities and production decrease as a result of lack of rainfall. Despite such severe hardships in 2013, the solvency rate of the Company is assessed to record score 90.41 meaning SOLVENT/AA grade.

Page 17: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

15Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report 15Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Strategi InvestasiSeiring dengan kondisi Perseroan yang kurang baik pada tahun 2013 yaitu dengan melemahnya harga jual komoditi kelapa sawit, investasi yang dilakukan Perseroan mengalami penurunan dengan total investasi pada tahun 2013 sebesar 1,13 triliun turun 26,55% dari tahun 2012. Penurunan investasi ini disebabkan Perseroan hanya melakukan investasi yang sangat diperlukan dengan pertimbangan skala prioritas. Investasi dititikberatkan untuk mendukung penguatan bisnis utama perkebunan kelapa sawit, pengembangan industri hilir dan industri pendukung sebagai upaya memperkuat integrasi rantai pasok industri (supply chains) yang mempunyai nilai tambah (added value) yang lebih tinggi. Alokasi investasi terdiri dari investasi aset tanaman Rp. 677 milyar, aset tetap Rp. 445 milyar serta penyertaan dan lain-lain sebesar Rp. 9,7 milyar.

Untuk meningkatkan ekspansi bisnis, selama tahun 2013 Perseroan telah melakukan berbagai hal dengan mitra strategis yaitu :1. Nota Kesepahaman (MoU) antara PTPN IV dan Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi tentang kerjasama Pengkajian dan Penerapan Teknologi Untuk Pengembangan Industri Berbasis Perkebunan.

2. Nota Kesepahaman (MoU) antara PTPN IV dan PT Bumi Raya Abadi tentang Kerjasama Integrated Biomass dan Energy Solution

3. Melakukan beauty contest terhadap mitra strategis untuk Kerjasama Pembangunan Pembangkit Listrik Biogas

Kegiatan investasi perusahaan dilakukan dalam mata uang Rupiah (IDR) dan US Dollar (USD), menggunakan dana sendiri dan pinjaman perbankan. Strategi investasi perusahaan tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan profit dengan solvabilitas berkisar ± 150% .

Rencana & Prospek Usaha

Permintaan CPO yang terus meningkat dalam 20 tahun terakhir ini membuat Perseroan terus berupaya meningkatkan produksi dengan melakukan ekspansi pengembangan areal kelapa sawit. Perseroan telah membentuk anak perusahaan di Aceh dan Sulawesi dan direncanakan Perseroan juga akan mencari mitra strategis dalam pengelolaan industri kelapa sawit.

Investment StrategiesIn line with slumping business performance of the Company in 2013 following declining selling price of oil palm based products, investments made by the Company are also to decrease with total investment in 2013 at 1.13 trillion or 26.55% lower than 2012. This investment downturn is because the Company only makes investments, which are truly deemed necessary based on the specified priority scale. The investments are more focused on reinforcing the main business of oil palm plantation, downstream and supporting industry development to strengthen supply chains with higher supply chain. Investment allocation consists of investment of plant assets Rp677 billion, fixed assets Rp445 billion and capital participation and others Rp9.7 billion.

As to business expansion, in 2013 the Company has developed partnership with various strategic partners inclusive of: 1. Memorandum of Understanding between PTPN IV

and Technology Research and Application Center (BPPT) on Technology Research and Application Cooperation for Plantation Based Industry Development.

2. Memorandum of Understanding (MoU) between PTPN IV and PT Bumi Raya Abadi concerning Integrated Biomass and Energy Solution

3. Beauty Contest to strategic partners for Biogass Power Generation Development.

Investing activities performed by the Company are in Rupiah (IDR) and US Dollar (USD) from equity or bank loans. The investment strategies of the Company are to maintain proportionality of growth and profit and solvability at ± 150% .

Business Plan and Prospect

The increasing CPO demands for the last 20 years have encouraged the Company to enhance production with plantation estate expansion. The Company also establishes subsidiaries in Aceh and Sulawesi. The Company is looking for strategic partners in oil palm based industries management.

Page 18: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

16 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Untuk meningkatkan daya saing perusahaan, Perseroan sedang menyusun Rencana Jangka Panjang (RJP) 2014 -2018 dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) setiap tahunnya. Sesuai dengan RKAP yang telah ditetapkan, Perusahaan mempunyai rencana untuk melakukan peningkatan proses produksi yaitu dengan merencanakan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) 30 ton/jam di Unit Usaha Marihat dan Meranti Paham, Perseroan juga berencana membangun power plant untuk pembangkit listrik biogas (PLTBG) dan mikrohidro (PLTMH). Perseroan juga berkomitmen dalam pengembangan industri hilir, Perseroan telah melakukan kerjasama dengan Pertamina dan Pelindo I untuk pengembangan biofuel.

Sesuai dengan Rencana Kerja Perusahaan yang telah ditetapkan oleh Pemegang saham pada tahun 2014 direncanakan Perseroan akan melakukan investasi penyertaan saham dengan nilai total sebesar Rp. 173,60 miliar atau 10,81% dari total investasi, yang terdiri dari:1. Penyertaan pembangunan Pabrik Pengolahan

Turunan Minyak Sawit Terintegrasi dan pembentukan Special Purpose Company (SPC) bekerja sama dengan Pertamina untuk pembangunan Pabrik Green Diesel (multi years).

2. Penambahan penyertaan modal untuk anak perusahaan PT PAN, PT ASN dan PT Rumah Sakit.

3. Penyertaan modal perusahaan pembangunan jalan tol di Sumatera Utara.

Tata Kelola Perusahaan

Untuk meningkatkan komitmen GCG, pada tahun 2013 Perseroan telah menyempurnakan Infrastruktur GCG. Perseroan juga telah menyusun Pedoman Gratifikasi dan Pedoman Benturan Kepentingan untuk mendukung terciptanya proses bisnis yang bersaing dan mempunyai tata kelola yang baik. Dalam penerapan GCG Perseroan berlandaskan pada lima prinsip dasar yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian dan kewajaran. Agar penerapan GCG di perusahaan berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar GCG, Direksi telah membentuk Bagian Manajemen Risiko dan GCG serta menunjuk Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha sebagai penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan GCG di seluruh lini bisnis perusahaan. Perseroan menuangkan penerapan tata kelola ini sebagai salah satu pilar dalam strategi bisnis yang ditetapkan

To improve corporate competitiveness, the Company is preparing Long-Term Plan (RJP) 2014-2018 and Annual Work and Budget Plan (RKAP). According to the established RKAP, the Company plans to intensify production process with the construction of Oil Palm Processing Plant with capacity 30 tons/hour in Marihat Business Unit and Meranti Paham Business Unit. It is also planned to put up a Biogass Power Plant and Microhydro Prower Plant. To lift up its competitiveness, the Company is committed to develop downstream industries, for which partnership with Pertamina and Pelindo I for biofuel development has been established.

According to Company Work Plan approved by Shareholders in 2014 the Company will make investment of share participation with total nominal value Rp173.60 billion or 10.81% of total investment consisting of: 1. Participation in Integrated Crude Palm Oil Processing

Plant and the Establishment of Special Purpose Company (SPC) in association with Pertamina for Green Diesel Plant development (multi years).

2. More capital participation to subsidiaries of PT PAN, PT ASN and PT Rumah Sakit.

3. Capital participation for the construction of toll road in North Sumatra.

Good Corporate Governance (GCG)

To enhance its commitment on the introduction of GCG, in 2013 the Company has finalized GCG Infrastructure. In addition, Gratification Code and Conflict of Interest Management Code have been also prepared to support fair business competition inspired by GCG principles. In introducing GCG, the Company will refer to five basic values, to wit, transparency, accountability, responsibility, independency and fairness.

To assurent consistent GCG introduction within the Company with these basic values, Board of Directors has assigned the Director of Business Planning and Development as officer-in-charge for GCG application and monitoring in the entire business lines of the Company. This good corporate governance introduction has been adopted as one of business strategy pillars within the

16 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 19: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

17Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

oleh manajemen setiap tahunnya untuk meningkatkan komitmen dalam penerapan tata kelola.

Pedoman pelaksanaan tata kelola GCG di PTPn IV antara lain :

1. Code Of Governance Corporate (Pedoman Tata Perusahaan)

2. Code Of Conduct (Pedoman Prilaku)3. Board Manual4. Pedoman Pengenalan Direksi dan Dewan Komisaris5. Pedoman Pelaksanaan Sekretaris Perusahaan6. Pedoman Komite Audit7. Internal Audit Charter8. Pedoman Komite Pemantau MR dan GCG9. Whistle Blowing System10. Pedoman Gratifikasi11. Pedoman Benturan Kepentingan

Pelaksanaan evaluasi penerapan GCG tahun 2013 telah dilakukan oleh BPKP Perwakilan Sumatera Utara. Acuan penilaian adalah Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012, Tentang Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara. Aspek Pengujian dalam penerapan GCG adalah sebagai berikut :

1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola secara Berkelanjutan.

2. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal.3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.4. Direksi.5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi.6. Aspek Lainnya.

Berdasarkan assessment terhadap penerapan GCG pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) untuk periode tahun 2013 yang dilakukan sejak tanggal 13 Januari 2014 sampai dengan 05 Maret 2014, dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Tahun 2013 mencapai skor 93,108 dari skor maksimal 100 atau 93,108 %. Capaian skor tersebut berada dalam kategori predikat “ Sangat Baik”.

Company to maintain the commitment of Management in introducing good corporate governance principles.

GCG Introduction Manuals in PTPn IV:

1. Code of Governance Corporate 2. Code of Conduct 3. Board Manual4. Board of Directors and Board of Commissioners

Introduction Manual 5. Corporate Secretary Manual 6. Audit Committee Manual7. Internal Audit Charter8. Risk Management and GCG Monitoring Committee Manual 9. Whistle Blowing System10. Gratification Code11. Conflict of Interest Code

The introduction of GCG in 2013 has been evaluated by BPKP for North Sumatra Representative. The evaluation reference is Decree of the Secretary of SOE Ministry Number SK-16/S.MBU/2012, concerning Evaluation and Assessment Parameter Indicators for GCG Introduction in State Owned Enterprises (SOEs). Aspects evaluated in GCG Introduction are as follows:

1. Commitment to Sustainable GCG Introduction2. Shareholders and GMS/Investors3. Board of Directors/Board of Commissioners4. Board of Directors5. Information Disclosure and Transparency6. Others aspects

Assessment to the introduction of GCG in PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) in 2013 made from 13 January 2014 to 05 March 2014 shows that PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) records a score 93.108 of maximum score 100 or 93.108%. This score implies that the Company is categorized as “Very Good”.

17Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 20: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

18 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Direksi | Board of Director’sMedan, 23 Mei 2014 | Medan, May 23rd 2014

erwin nasution

Direktur Utama | President Director

PenutupUcapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kami sampaikan kepada seluruh karyawan dan mitra kerja atas kontribusi dan dedikasinya dalam memajukan perusahaan ini. Kepada pemangku kepentingan kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaanya dalam mengelola dan menjadikan perusahaan ini terus berkembang.

ClosingOur sincere thanks and appreciation go to all employees and business partners for their valuable contribution and dedication in developing this Company. To all stakeholders, we are very thankful for your trust given to us to manage and run the Company.

18 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 21: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

19Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

STATeMenT OF BOARD OF COMMISSIOneRS AnD BOARD OF DIReCTORS ReGARDInG FOR ReSPOnSIBILITY AnD ACCOUnTABILITY

Annual Report for Fiscal Year 2013PT Perkebunan nusantara IV (Persero)

Medan, 23 Mei 2014 | Medan, May 23rd 2014PT PeRKeBUnAn nUSAnTARA IV (PeRSeRO)

Dewan Komisaris dan Direksi | Board of Commissioner’s and Board of Director’s

Memenuhi ketentuan Undang-undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara Pasal 23 ayat (2) dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV Pasal 18 ayat 5 dari notaris Sri Ismiyati, SH No. 11 tanggal 4 Agustus 2008, dengan ini seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) menyatakan telah mengesahkan dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan Tahun Buku 2013.

Laporan Keuangan Konsolidasi, Laporan Induk Perusahaan dan Laporan Keuangan Anak Perusahaan yaitu PT Agro Sinergi Nusantara dan PT Sarana Agro Nusantara masing –masing telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono Suherman & Surja serta PT Sinergi Perkebunan Nusantara telah diaudit oleh KAP Doly, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali.

Demikian Pengesahan ini diperbuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

In compliance with Law No. 19 of 2003 concerning State Owned Enterprises Article 23 paragraph (2) and Deed of Resolutions of General Meeting of Shareholders Limited Liability Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV Article 18 paragraph 5 made by Sri Ismiyati, SH No. 11 of 4 August 2008, hereby all members of Board of Directors and Board of Commissioners PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) certify of approving, and thereby take full responsibility for the accuracy of contents in this Company Annual Report for FY 2013.

Consolidated Financial Report, Financial Statements of Parent Company and Subsidiaries of PT Agro Sarana Nusantara and PT Sinergi Agro Nusantara have been audited by Public Accountant Office Purwantono Suherman & Surja with PT Sinergi Perkebunan Nusantara audited by KAP Doly, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali.

This certification has been made in truth and signed by all members of Board of Commissioners and Board of Directors.

PeRnYATAAn DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSI TenTAnG TAnGGUnG JAWAB DAn AKUnTABILITAS

Laporan Tahunan Tahun Buku 2013PT Perkebunan nusantara IV (Persero)

erwin nasution

Deddy Suardi

Anton Saragih

M. Husni

Setia Dharma Sebayang

Director of Finance

Ahmad Haslan SaragihDirector of Production

Memed Wiramihardja

Director of Planning & Business Development

Andi Wibisono

Director of HR & General Affairs

19Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 22: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

20 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile20 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan DireksiFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s

Profil PerusahaanCompany’s Profile

PrOFIL PerusahaanCompany’s Profile

Page 23: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

21Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Nama Perusahaan : PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Bidang Usaha : Agro bisnis dan Agro industri

Kepemilikan Saham : 100 % Dimiliki Oleh Negara Republik IndonesiaTanggal Pendirian : 11 Maret 1996

Dasar Hukum : Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1996 tentang Peleburan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan VI, Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan VII, dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan VIII menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV jo. Akta Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV No. 37 tanggal 11 Maret 1996 yang dibuat dihadapan Notaris Harun Kamil, SH.

Modal Dasar : Sebesar Rp 11.700.000.000.000,- (sebelas triliun tujuh ratus rupiah), terbagi atas 11.700.000 (sebelas juta tujuh ratus ribu) lembar saham, masing-masing saham dengan nilai nominal Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)

Modal Ditempatkan : Sebesar Rp 2.942.116.000.000,- dan Disetor penuh (dua triliun sembilan ratus empat puluh dua miliar seratus enam belas juta rupiah) terbagi atas 2.942.116 (dua juta sembilan ratus empat puluh dua ribu seratus enam belas) lembar saham.

Kronologis Pencatatan : Status PTPN IV adalah BUMN Saham Saham kategori Non-Listed sehingga belum tercatat dalam bursa efek

Kantor Pusat : Alamat : Jl.Letjend.Suprapto No. 2 Medan, 20151 Telp : 061-4154666 Faximile : 061-4573117 Website : www.ptpn4.co.id E-Mail : ptpnusantara4@ptpn4. co.id

Kantor Perwakilan : Alamat : Jl.Wijaya X No. 3 Jakarta Jakarta, 12160 Telp : 021-7231662 Faximile : 021-7231663

Company Name : PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Field of Business : Agro business and agro industry.

Share Ownership : 100 % owned by the Unitary State of Republic of IndonesiaDate of Establishment : 11 March 1996

Legal Basis of Establishment : Government Regulation No. 9 of 1996 concerning the Merger of Corporation (Persero) PT Perkebunan VI, Corporation (Persero) PT Perkebunan VII, and Corporation (Persero) PT Perkebunan VIII into Corporation (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV jo. Establishment Deed of Corporation (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV No. 37 of 11 March 1996 made before Notary Harun Kamil, SH.

Authorized Capital : Rp 11.700.000.000.000,- (eleven trillion seven hundred billion rupiah) consisting of 11.700.000 (elevent million seven hundred thousand) shares with nominal value Rp. 1.000.000,- (one million rupiah) per share

Issued and fully Paid in : Capital Rp 2.942.116.000.000,- (two Capital trillion nine hundred and forty two billion one hundred and sixteen million rupiah) consisting of 2.942.116 (two million nine hundred and forty two thousand one hundred and sixteen) shares.

Chronology of share Listing : The status of PTPN IV is that of Non-Listed SOE since not yet listed in stock exchange.

Head Office : Address : Jl.Letjend.Suprapto No. 2 Medan, 20151 Phone : 061-4154666 Facsimile : 061-4573117 Website : www.ptpn4.co.id E-Mail : [email protected]

Jakarta Representative : Address : Jl.Wijaya X No. 3 Jakarta, 12160Office Phone : 021-7231662 Facsimile : 021-7231663

PTPN IV juga didukung oleh 1 Unit Usaha Engineering Manufacturing and Construction yaitu Pabrik Mesin Tenera (PMT) dan 3 Unit Usaha Rumah Sakit yaitu RS. Laras, RS. Balimbingan dan RS. Pabatu.

PTPN IV is also supported with 1 Business Unit of Engineering Manufacturing and Construction i.e. Bunch Crusher (PMT) and 3 Business Units of Hospital i.e. RS. Laras, RS. Balimbingan and RS. Pabatu.

21Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 24: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

22 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Profil PerusahaanCompany’s Profile22 Laporan Tahunan Annual report 2013

Ikhtisar Keuangan Laporan DireksiFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s

Profil PerusahaanCompany’s Profile

Riwayat Singkat PerusahaanPT Perkebunan Nusantara IV (Persero) disingkat PTPN IV didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1996 tentang Peleburan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan VI, Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan VII, dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan VIII menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV dan Akta Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV No. 37 tanggal 11 Maret 1996 yang dibuat dihadapan Harun Kamil, SH, Notaris di Jakarta, disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C2-8332.HT.01.01.Th.96 tanggal 8 Agustus 1996 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Oktober 1996 Nomor 81, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 8675, Anggaran Dasar tersebut telah mengalami perubahan dan telah pula diubah seluruhnya dan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang dimuat dalam Akta tanggal 4 Agustus 2008 Nomor 11 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya Nomor AHU-60615.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 10 September 2008, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 7 Nopember 2008, Nomor 90, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 22826; dan susunan Dewan Komisaris berdasarkan Akta tanggal 2 Desember 2011 Nomor 03 yang dibuat dihadapan Ihdina Nida Marbun, SH, Notaris di Medan, yang pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya tanggal 30 Januari 2012, Nomor AHU-AH.01.10-02805 dan Akta tanggal 27 Nopember 2013 Nomor 36 yang dibuat dihadapan Ihdina Nida Marbun, SH, Notaris di Medan, yang pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya tanggal 13 Januari 2014, Nomor AHU-AH.01.10-01381; dan susunan Direksi berdasarkan Akta tanggal 16 Maret 2012 Nomor 29 yang dibuat dihadapan Ihdina Nida Marbun,SH, Notaris di Medan, yang pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya tanggal 22 Mei 2012 Nomor AHU-AH.01.10-18313 ; dan susunan modal dan pemegang saham berdasarkan Akta tanggal

Brief History of Company PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) abbreviated as PTPN IV was established under Government Regulation Number 9 of 1996 concerning the Merger of Corporation (Persero) PT Perkebunan VI, Corporation (Persero) PT Perkebunan VII, and Corporation (Persero) PT Perkebunan VIII into Corporation (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV and Establishment Deed of Corporation (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV No. 37 of 11 March 1996 made before Harun Kamil, SH, Notary in Jakarta legalized under Decree of the Minister of Justice of Republic of Number: C2-8332.HT.01.01.Th.96 of 8 August 1996 and published in State Gazette of Republic of Indonesia of 8 October 1996 Number 81, Supplement to State Gazette of Republic of Indonesia Number 8675. Its Articles of Association have been amended in entirety to follow Law Number 19 of 2003 concerning State Owned Enterprises, Government Regulation Number 45 of 2005 and Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies as contained in Deed of 4 August 2008 Number 11 made before Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta, for which legalization of the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia has been acquired with Decree Number AHU-60615.AH.01.02.Tahun 2008 of 10 September 2008, and announced in State Gazette of Republic of Indonesia of 7 November 2008 Number 90, Supplement to State Gazette of Republic of Indonesia 22826; and the membership of Board of Commissioner established under Deed of 2 December 2011 Number 03 made before Ihdina Nida Marbun, SH, Notary in Medan, which its notice has been received by the Minister of Laws and Human Rights as expressed in letter dated 30 January 2012, with Number AHU-AH.01.10-02805 and Deed of 27 November 2013 Number 36 made before Ihdina Nida Marbun, SH, Notary in Medan, which its notice has been received by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia with letter dated 13 January 2014 Number AHU-AH.01.10-01381; and the membership of Board of Directors established under Deed of 16 March 2012 Number 29 made before Ihdina Nida Marbun, SH. Notary in Medan, which its notice has been received by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia with letter dated 22 May 2012 Number AHU-AH.01.10-18313 ; and the capital and shareholder composition established under Deed dated 8 October 2012 Number 16 made before Ihdina Nida Marbun, SH, Notary in Medan, for which its legalization of the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia has been acquired with Decree

Page 25: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

23Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report 23Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

8 Oktober 2012 Nomor 16 yang dibuat dihadapan Ihdina Nida Marbun, SH, Notaris di Medan, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya Nomor AHU-02021.AH.01.02Tahun 2013 tanggal 23 Januari 2013, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 11 Juni 2013, Nomor 47, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 75486.

Bidang UsahaPTPN IV (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri. Mengusahakan perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup pengolahan areal dan tanaman, kebun bibit dan pemeliharaan tanaman menghasilkan, pengolahan komoditas menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas yang dihasilkan dan kegiatan pendukung lainnya.PTPN IV memiliki 30 Unit Kebun yang mengelola budidaya Kelapa Sawit, 3 Unit kebun yang mengelola teh dan 1 unit Kebun Plasma Kelapa Sawit, yang berlokasi di 9 Kabupaten, yaitu Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas , Batubara dan Mandailing Natal. Dalam proses pengolahan, PTPN IV memiliki 15 Unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas total 575 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam, 2 unit Pabrik Teh dengan kapasitas total 154 ton Daun Teh Basah (DTB) per hari, dan 1 unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit dengan kapasitas 450 ton per hari. PTPN IV juga didukung oleh 1 Unit Usaha Engineering Manufacturing and Construction yaitu Pabrik Mesin Tenera (PMT) dan 3 Unit Usaha Rumah Sakit yaitu RS. Laras, RS. Balimbingan dan RS. Pabatu.

Number AHU-02021.AH.01.02Tahun 2013 of 23 January 2013, and has been published in State Gazette of Republic of Indonesia of 11 June 2013 Number 47, Supplement to State Gazette of Republic of Indonesia Number 75486.

Field of BusinessPTPN IV (Persero) is a state owned enterprise (SOE) engaged in agro-industry sector. This company farms plantation estates and process oil palm and tea commodities including estate management and plant cultivation, nursery and manture plant maintenance, commodity processing into raw materials for various industries, processed commodity marketing and other supporting activities. PTPN IV has 30 Estate Units for Oil Palm, 3 Estate Units for Tea and 1 Estate Unit for Oil Plam Plasma located in 9 Districts, namely, Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas , Batubara and Mandailing Natal. To support the processing process, PTPN IV operates 15 Units of Oil Palm Processing Mills with total capacity 575 tons of fresh fruit bunches per hour, 2 units of Tea Factory with total capacity 154 tons of Wet Tea Leaves (DTB) per day and 1 unit of Palm Kernel Oil Processing Mill with capacity 450 tons per day. PTPN IV is also supported with 1 Business Unit of Engineering Manufacturing and Construction i.e. Bunch Crusher (PMT) and 3 Business Units of Hospital i.e. RS. Laras, RS. Balimbingan and RS. Pabatu.

Page 26: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

24 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Struktur Organisasi | Organization Structure

Profil PerusahaanCompany’s Profile24 Laporan Tahunan Annual report 2013

Ikhtisar Keuangan Laporan DireksiFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s

Profil PerusahaanCompany’s Profile

Page 27: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

25Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report 25Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 28: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

26 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Budaya PerusahaanMemberi, membimbing dan mendorong perilaku seluruh karyawan perusahaan agar dalam melaksanakan tugas selalu:1. Berpikir positif untuk dapat menangkap setiap

peluang.2. Proaktif dalam menghasilkan inovasi dan prestasi.3. Kerjasama tim untuk membangun kekuatan.4. Menempatkan kepentingan perusahaan sebagai

pertimbangan utama bagi setiap keputusan yang diambil oleh setiap jajaran perusahaan.

5. Menempatkan peningkatan kesejahteraan karyawan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pencapaian sasaran perusahaan

Corporate CultureGive directives, guidance and encourage all employees to dedicate their best endeavors in performing the assigned tasks: 1. Positive thinking to capitalize on any opportunity2. Proactive in producing innovation and achievement3. Team work to reinforce strengths4. Put the interests of Company above the other interests

during decision making process5. Give more priority to the welfare of employees as

inseparable policy in pursuing the goals of Company

Profil PerusahaanCompany’s Profile26 Laporan Tahunan Annual report 2013

Ikhtisar Keuangan Laporan DireksiFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s

Profil PerusahaanCompany’s Profile

Visi Menjadi perusahaan unggul dalam usaha agroindustri yang terintegrasi. Misi 1. Menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip usaha terbaik,

inovatif, dan berdaya saing tinggi.2. Menyelenggarakan usaha agroindustri berbasis kelapa

sawit, teh, dan karet.3. Mengintegrasikan usaha agroindustri hulu, hilir

dan produk baru, pendukung agroindustri dan pendayagunaan aset dengan preferensi pada teknologi terkini yang teruji (proven) dan berwawasan lingkungan

VisionTo be an excellent company in integrated agro-business sector.

Mission 1. Run business with the adoption of best practices,

innovations and highly competitive 2. Run oil palm, tea and rubber based agro-industry

business 3. Integrate upstream, downstream agro-industries with

new products, other supporting agro-industry sectors and maximize assets with the application of the most-advanced and proven technology while preserving the sustainability of environment.

Visi & MisiVision & Mission

Page 29: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

27Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report 27Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Paradigma Bisnis

1. Mampu membangun sistem yang sinergis dan terpadu sesuai dengan perubahan dan perkembangan pasar, yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan melalui kinerja yang unggul (excellence).

2. Mampu merencanakan, melaksanakan, menganalisa dan mengevaluasi secara objektif, bekerja keras, beretika, kreatif dan inovatif serta berorientasi pada hasil, untuk memberikan nilai tambah perusahaan.

3. Kepemimpinan yang visioner (mampu memandang jauh kedepan dan kedalam perusahaan)serta menjadi panutan dan inspirator terhadap lingkungan kerja maupun masyarakat sekitar.

4. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan regulasi (peraturan dan undang-undang) yang terkait dengan perusahaan dan hubungan industrial yang harmonis.

5. Perubahan adalah peluang, selalu siap mengembangkan diri, cerdas dan tangkas untuk meningkatkan nilai perusahaan.

6. Peduli terhadap kehidupan sosial masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan, serta menghargai setiap ide/gagasan/masukan dari stakeholder, dalam menciptakan hubungan yang sinergis.

7. Dalam mengelola pengetahuan (knowledge management) perusahaan mewajibkan setiap personil berbagi pengetahuan (knowledge sharing) untuk perbaikan yang berkelanjutan.

8. Memberikan kesempatan kepada personilnya untuk meningkatkan kompetensi secara berkesinambungan, dalam menghadapi perubahan dimasa yang akan datang.

Tata nilai

Tata nilai dirangkum dalam frasa ”PRIMA”, meliputi:

P : Profitability (mengutamakan profit)

R : Responsibility (bertanggung jawab terhadap stakeholder)

I : Integrity (integritas)

M : Market ahead (selalu yang terdepan)

A : Accountability (terpercaya).

Business Paradigms

1. Able to build synergic and integrated system according to the market dynamics and development with orientation to customers’ satisfaction through excellent performance.

2. Able to plan, implement, analyze and evaluate in objective manner, work hard, ethnical, creative and innovative and result oriented to generate more added value to the Company.

3. Visionary leadership (able to look outward and inward) and become paragon of excellence and inspirator both within the company and for the surrounding communities.

4. Responsible for the introduction of regulations (laws and regulations) relevant to the company and harmonious industrial relationship.

5. Change is opportunity, always self-developing, smarth and agile to enhance corporate values.

6. Concern about the surrounding community’s social life and environment, as well as appreciating idea/opinion/input from the stakeholders, in creating the synergistic relationship.

7. In knowledge management the Company will require any personnel to share knowledge for sustainable improvement.

8. Give opportunity to the personnel to improve their competence to deal with any progress in future.

Values

The corporate values can be summarized into phrase ”PRIMA”:

P : Profitability (profit orientation)

R : Responsibility (responsible to stakeholders)

I : Integrity (integrity) M : Market ahead (always in front)

A : Accountability (trusted).

Page 30: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

28 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Susunan Dewan KomisarisPada tahun 2013 terjadi pergantian Anggota Dewan Komisaris PTPN IV yaitu Sesuai Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor :KEP-184/M-MBU/2008, tanggal 24 September 2008 jo. KEP-226/MBU/2011, tanggal 2 Nopember 2011, jo. SK-232/MBU/2012 tanggal 19 Juni 2012 susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :

1. Muhammad Said Didu : Komisaris Utama2. Usman Damanik : Komisaris3. Zainal Arifin : Komisaris4. H. Irwansyah Nasution : Komisaris5. Tungkot Sipayung : Komisaris

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV Nomor SK-384/MBU/2013 tanggal 21 November 2013 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota – Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV. Susunan Dewan Komisaris pada saat ini adalah sebagai berikut :

Composition of Board of Commissioners In 2013 the membership of Board of Commissioners PTPN IV, which under Decree of SOE Minister of Republic of Indonesia Number:KEP-184/M-MBU/2008 of 24 September 2008 jo. KEP-226/MBU/2011 of 2 November 2011, jo. SK-232/MBU/2012 of 19 June 2012 is follows:

1. Muhammad Said Didu : President Commissioner2. Usman Damanik : Commissioner3. Zainal Arifin : Commissioner4. H. Irwansyah Nasution : Commissioner5. Tungkot Sipayung : Commissioner

Under Decree of SOE Minister in the capacity of General Meeting of Shareholders of Limited Liability Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV number SK-384/MBU/2013 od 21 November 2013 concerning the Dismissal and Appointment of Members of Board of Commissioners of Limited Liability Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV, has been changed as follows:

Susunan Dewan KomisarisComposition of Board of Commissioner’s

1 2534

1. Muhammad Said Didu : Komisaris Utama | President Commissioner2. Deddy Suardi : Komisaris | Commissioner3. Zainal Arifin : Komisaris | Commissioner4. Anton Saragih : Komisaris | Commissioner5. M. Husni : Komisaris | Commissioner

Profil PerusahaanCompany’s Profile28 Laporan Tahunan Annual report 2013

Ikhtisar Keuangan Laporan DireksiFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s

Profil PerusahaanCompany’s Profile

Page 31: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

29Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profile Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Profile

Lahir di Pinrang, Sulawesi Selatan tanggal 02 Mei 1962. Memulai karir di BPPT tahun 1988, serta pakar tetap di Dewan Ketahanan Nasional hingga tahun 2005. Tahun 1998 menjabat sebagai Direktur Teknologi Agroindustri di BPPT, sebagai anggota MPR pada tahun 1998 hingga tahun 1999. Pada tahun 2004 sebagai Tim Ahli Kepala BPPT dan Tim Ahli Menristek/Kepala BPPT, dan terakhir pada tahun 2005 menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Negara BUMN. Mulai menjabat sebagai Komisaris Independen PTPN IV 11 September 2006 sampai dengan September 2008. Sejak 24 September 2008 dipercaya sebagai Komisaris Utama PTPN IV.

Born in Pinrang, South Sulawesi on 02 May 1962. Started his career in BPPT in 1988 and worked as a permanent expert for National Defense Council to 2005. In 1998, worked as Director of Agro-Industry Technology in BPPT, a member of MPR (People’s Consultative Assembly) from 1998 to 1999. In 2004 acted as Chief Expert Team in BPPT and Expert Team for the Minister of Research and Technology/BPP Head, and in 2005 as Secretary of the State Ministry of SOEs. From 11 September 2006 to September 2008 registered as Independent Commissioner of PTPN IV. From 24 September 2008 entrusted as President Commissioner for PTPN IV.

MUHAMMAD SAID DIDU Komisaris Utama | President Commissioner

Lahir di Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) tanggal 05 Mei 1956. Mulai berkarir sebagai dosen Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Sumatera Utara pada tahun 1974, hingga menjadi Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Kuala Lumpur pada tahun 1996. Pernah menjadi Anggota MPR-RI Utusan Daerah Sumut dari tahun 1987 s.d. 1992. Pada tahun 2000 menjadi Deputi Menteri Pemberdayaan Pemuda kantor Menpora. Menjadi Staf Ahli Menteri Negara Komunikasi dan Informasi tahun 2003 s.d. 2005, sebagai Staf Perwakilan Pemerintah RI untuk AMM di NAD pada tahun 2005 s.d. 2006. Sejak 2008 sampai dengan saat ini menjadi Anggota Dewan Komisaris PTPN IV

Born in Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) on 05 May 1956. Initiated his professional career as a lecturer of Dentist Faculty of North Sumatra University (USU) in 1974. He was also the Education and Culture Attache for Indonesian Embassy in Kuala Lumpur in 1996. This former MPR-RI member from North Sumatra in 1987 – 1992 was the Deputy Minister of Youth Empowerment in 2000. The subsequence career included Expert Staff for the State Minister of Communication and Information in 2003 to 2005, Staff of Government Representatives for AMM in NAD from 2005 to 2006. From 2008 to day he works as member of Board of Commissioner for PTPN IV.

ZAINAL ARIFIN Komisaris | Commissioner

29Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 32: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

30 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Lahir di Medan, 2 Februari 1958, sebagai Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dari tahun 1988 s.d sekarang, menjabat sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dari tahun 2005 sampai dengan saat ini. dan sejak November 2013 sampai dengan saat ini menjabat Anggota Dewan Komisaris PTPN IV

Born in Medan, 2 February 1958, a lecturer for Law Faculty of USU (North Sumatra University) from 1998 to date; Assistant Dean III of Law Faculty of USU University from 2005 to present and member of Board of Commissioners PTPN IV from November 2013 to present.

M HUSNI Komisaris | Commissioner

Lahir di Banda Aceh tanggal 14 Februari 1950. Memulai karir pada tahun 1973 dengan jabatan Kabag Samapta Resort Sumba Barat - NTT. Jabatan terakhir sebagai Wakil Kepala Badan Pembinaan Keamanan Polri di Kesatuan Mabes Polri pada tahun 2006-2008 kemudian menduduki Jabatan Dewan Komisaris PTPN III (Persero) dan sejak November 2013 sampai dengan saat ini menjabat Anggota Anggota Dewan Komisaris PTPN IV

Born in Banda Aceh on 14 February 1950. Started his police career in 1973 as Head of Samata Division of Sumba Barat precinct – NTT. His last police position was Deputy Head of Security Development Body in Police Head Quarter from 2006 – 2008. He was then assigned as member of Board of Commissioners PTPN III (persero) and from November 2013 to date as member of Board of Commissioner PTPN IV.

DEDDY SUARDY Komisaris | Commissioner

Profil PerusahaanCompany’s Profile30 Laporan Tahunan Annual report 2013

Ikhtisar Keuangan Laporan DireksiFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s

Profil PerusahaanCompany’s Profile

Page 33: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

31Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Lahir di Medan, 24 January 1959. Memulai karir bekerja di PT Garuda Indonesia pada tahun 1980 dengan Jabatan terakhir sebagai FSM (Flight Service Manager). Memperoleh gelar Doktor di Universitas Negeri Jakarta dengan jurusan Manajemen Pendidikan dan sejak November 2013 sampai dengan saat ini menjabat Anggota Dewan Komisaris PTPN IV

Born in Medan, 24 January 1959. Started his career in PT Garuda Indonesia in 1980 with last position as FSM (Flight Service Manager). Acquired his PhD degree in UNJ (Jakarta University) in Education Management and from November 2013 work as a member of Board of Commissioners PTPN IV.

ANTON SARAGIH Komisaris | Commissioner

31Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 34: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

32 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Susunan DireksiBerdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV diluar Rapat Pemegang Saham Nomor : SK-89/MBU/2012, tanggal 1 Maret 2012 dan Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Nomor : 04.01/KPTS/04/III/2012 tanggal 26 Maret 2012 tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota Direksi, susunan Direksi adalah sebagai berikut :

Composition of Director’sAccording to Circular Resolution of Shareholders of Corporation (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV Number: SK-89/MBU/2012, of 1 March 2012 and Decree of Board of Directors PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Number: 04.01/KPTS/04/III/2012 of 26 March 2012 concerning the Allocation of Tasks and Responsibilities of Members of Board of Directors, the composition of Board of Director is as follows:

Susunan DireksiComposition of Board of Director’s

1. Erwin Nasution : Direktur Utama | President Director2. Ahmad Haslan Saragih : Direktur Produksi | Director of Production3. Setia Dharma Sebayang : Direktur Keuangan | Director of Finance4. Andi Wibisono : Direktur SDM dan Umum | Director of HR and General Affairs 5. Memed Wiramihardja : Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha | Director of Planning and Business

5 1 32

4

Profil PerusahaanCompany’s Profile32 Laporan Tahunan Annual report 2013

Ikhtisar Keuangan Laporan DireksiFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s

Profil PerusahaanCompany’s Profile

Page 35: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

33Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara tanggal 10 April tahun 1954, mulai berkarir di perkebunan sejak tahun 1982 di Kebun Bah Jambi PTP VII Bah Jambi. Melanjutkan karir di Kalimantan di Kebun Rimba Berlian sebagai proyek pengembangan PTP VII, yang kemudian menjadi PTPN XIII (Persero), hingga menjabat Administratur tahun 1998 di Kebun Kumai Karet PTPN XIII (Persero). Pertama sekali diangkat sebagai Direksi menjadi Direktur Produksi di PTPN VII (Persero) Lampung tahun 2003, dan pada tahun 2007 diangkat kembali sebagai Direktur Produksi PTPN VII (Persero) untuk periode yang kedua. Pada tahun 2009 diangkat sebagai Direktur Utama PTPN I (Persero) di Aceh. Pada tanggal 1 Maret 2012 s.d saat ini diangkat sebagai Direktur Utama PTPN IV

Born in Tebing Tinggi, North Sumatra on 10 April 1954, starting his career in plantation sector from 1982 in Bah Jambi Estate PTP VII Bah Jambi. Moved to Kelimantan and worked for Rimba Berlian Estate in PTP VII Development Project. The latter changed to PTPN XIII (Persero). He was appointes as Production Director for PTPN VII (Persero) Lampung in 2003, and in 2007 installed in the same position for the second term. In 2009 he was the President Director or PTPN I (Persero) Aceh. As from 1 March 2012 he is the incumbent of President Director PTPN IV.

ERWIN NASUTION Direktur Utama | President Director

Lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara tanggal 25 September tahun 1960, mulai berkarir di perkebunan sejak tahun 1984 di PTP-IV Gunung Pamela. Menjabat Kepala Bagian Penjualan di PTPN-III pada tahun 1998 hingga tahun 2001, pada tanggal 30 Juni 2001 diangkat sebagai Direktur Pemasaran PTPN-III sampai dengan tahun 2003. Tanggal 27 Desember 2006 diangkat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PTPN IV (Persero). Pada tanggal 1 Maret 2012 s.d saat ini diangkat sebagai Direktur Produksi PTPN IV

Born in Tebing Tinggi, North Sumatra on 25 September 1960. His career was initiated in plantation sector in 1984 at PTP IV Gunung Pemela. From 1998 to 2011 he was the Head of Sales Division for PTPN III and on 30 June was appointed as Finance Director in the same PTPN III until 2003. On 27 December 2006 he was the Business Planning and Development for PTPN IV (Persero). From 1 March 2012 to present he works as Production Director of PTPN IV.

AHMAD HASLAN SARAGIH Direktur Produksi | Director of Production

Profile DireksiBoard of Director’s Profile

33Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 36: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

34 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

SETIA DHARMA SEBAYANG Direktur Keuangan | Director of Finance

Lahir di Kabanjahe, Sumatera Utara pada tanggal 31 Juli 1956. Mulai berkarir di lingkungan perkebunan sejak tahun 1983 sebagai Staf Subdit Anggaran Direktorat Bina Program Ditjen. Perkebunan, Departemen Pertanian. Bergabung di PT Perkebunan Nusantara tahun 1996 sebagai Ka. Biro Satuan Pengawasan Intern PTPN XIII (Persero). Pada tanggal 30 April 2001 diangkat sebagai Direktur Keuangan PTPN XIII (Persero) sampai dengan akhir Desember 2006. Pada tanggal 27 Desember 2006 diangkat sebagai Direktur Keuangan PTPN IV dan pada tanggal 1 Maret 2012 s.d saat ini diangkat kembali sebagai Direktur Keuangan PTPN IV untuk periode Kedua

Born in Kabanjahe, North Sumatra on 31 July 1956. He worked for the first time in plantation sector in 1983 as Staff of Budget Sub-Directorate of Directorate Programming, Director General of Plantations, the Ministry of Agriculture. Joined with PT Perkebunan Nusantara in 1996 as Head of Internal Supervision Unit Bureau of PTPN XIII (Persero). On 30 April 2001 he was appointed as Finance Director of PTPN XIII (Persero) to December 2006. On 27 December 2006 he was Finance Director for PTPN IV and as from 1 March 2012 he was appointed for the second term as Finance Director of PTPN IV.

Lahir di Cianjur pada tanggal 11 Nopember 1960. Memulai karir di perkebunan tahun 1986 di Kebun Balimbingan, Sumatera Utara di PTP VIII. Pada Maret 2001 diangkat menjadi Administratur Kebun Sibosur. Pada tahun 2006 diangkat menjadi Manajer Grup Unit Usaha V dan menjadi Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan terhitung 1 Juni 2010. Pada tanggal 1 Maret 2012 s.d saat ini diangkat menjadi Direktur SDM dan Umum PTPN IV

Born in Cianjur on 11 November 1960. His career in plantation sector began in 1986 in Balimbingan Estate, North Sumatra, at PTP VIII. In March 2001 he was appointed as the Administrator of Sibosur Estate. In 2006 he was the Group Manager of Business Unit V and Head of Corporate Secretary as from 1 June 2010. He is now working as HR and GA Director for PTPN IV from 1 March 2012 to present.

ANDI WIBISONO Direktur SDM dan Umum | Director of HR and General Affair

Profil PerusahaanCompany’s Profile34 Laporan Tahunan Annual report 2013

Ikhtisar Keuangan Laporan DireksiFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s

Profil PerusahaanCompany’s Profile

Page 37: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

35Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat tanggal 14 Agustus tahun 1955, mulai berkarir di BUMN pada tahun 1982 di PT. Rekayasa Industri. Pada tahun 2005 diangkat sebagai Vice President Portfolio PT. Rekayasa Industri. Tahun 2007 masuk ke perkebunan setelah diangkat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PTPN XIII (Persero). Pada tanggal 1 Maret 2012 s.d saat ini diangkat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PTPN IV

Born in Tasikmalaya, West Java on 14 August 1955. His first career was in SOE in 1982 working for PT Rekayasa Industri. In 2005 he was appointed as Vice President Portfolio of PT Rekayasa Industri. His experience in plantation sector was started in 2007 as Business Planning and Development Director for PTPN XIII (Persero). From 1 March 2012 to present he is the Business Planning and Development Director for PTPN IV.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha | Director of Planning and Business DevelopmentMEMED WIRAMIHARDJA

35Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 38: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

36 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Profil SDM

Komposisi KaryawanPada tahun 2013 karyawan yang bekerja pada perusahaan sebanyak 24.632 yang terdiri dari berbagai level yaitu Karyawan Golongan IIIA s.d IIIB berkurang 49 orang atau sebesar 7,79%, dan untuk Karyawan Golongan IA s.d IID berkurang 1500 orang atau sebesar 6,31% dari tahun 2012. Penurunan jumlah karyawan disebabkan oleh proses alamiah yaitu karena menjalani masa pensiun dan mengundurkan diri atas kemauan sendiri.

Untuk Karyawan berdasarkan tingkat pendidikan masih didominasi oleh lulusan setingkat SLTA, SLTP dan lulusan setingkat SD. Karyawan pada tingkat ini dipekerjakan sebagai karyawan pelaksana yang bekerja diberbagai bidang, baik di lapangan (pemeliharaan tanaman dan pemanen), pabrik maupun di kantor.

Human Resources Profile

employee Composition In 2013 employees hired by the Company reach 24,632 persons at various levels. Employees in Grade IIIA to IIIB are to decrease by 49 persons or 7.79% and 1500 persons or 6.31% for Grade IA to IID. This decrease is due to natural process, i.e. pension age, resignation at personal reason.

By education level, the employees are more dominated by SLTA, SLTP or SD graduates. They work as employees in various sectors, either in field (plant maintenance and haversting), factory or office.

Komposisi Karyawan berdasarkan Jabatan (Orang) | Composition of employees by Position (Person)

5 1 5 629 23.782 11 37 162 24.632

5 1

5 678

25.282 13 37

134 26.155

- -

- (49)

(1.500) (2)

- 28

(1.523)

- -

- (7,79)(6,31)

(18,18) -

17,28 (6,18)

Dewan Komisaris1. Sekretaris Komisaris2. Direksi3. Karyawan Gol IIIA s.d IVD4. Karyawan Gol IA s.d IID5. Karyawan Pendidik (Guru)6. Papam7. Honor8.

Jumlah

Board of Commissioners Commissioner SecretaryBoard of DirectorsEmployees Grade IIIA to IVDEmployees Grade IA to IIDTeachersSecurity GuardsHonorarium EmployeesTotal

Uraian 2013 2012 Description

+/- %

Profil PerusahaanCompany’s Profile36 Laporan Tahunan Annual report 2013

Ikhtisar Keuangan Laporan DireksiFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s

Profil PerusahaanCompany’s Profile

Page 39: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

37Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Pengelolaan sumber daya manusia sebagai aset utama perusahaan dilakukan berdasarkan konsep manajemen SDM berbasis kompetensi (CBHRM). Pada tahun 2013 telah dilakukan pengukuran kompetensi (assessment competency level index) untuk melakukan pemetaan terhadap kompetensi masing-masing karyawan pimpinan yang telah ditentukan sebelumnya. Upaya peningkatan manajemen kinerja karyawan pada tahun 2013 telah dilakukan dengan melakukan pembaharuan indikator kinerja sebagai dasar penilaian kinerja bagi tiap-tiap karyawan. Salah satu upaya evaluasi terhadap kebijakan pengelolaan SDM juga dilakukan melalui survey kepuasan karyawan untuk mendapatkan umpan balik terhadap kebijakan-kebijakan pengelolaan SDM yang telah dilakukan.

Human Resources Management

The management of human resources as the main assets of Company has been made according to competency based HR management (CBHRM) concept. In 2013, competency level index assessment has been conducted to map the competency of individual managers. To improve employee performance management in 2013 the performance indicators of each employee have been revised. Evaluation to HR management policy is reviewed through employee satisfaction survey to invite feedback for the implemented HR management policies.

Komposisi Karyawan berdasarkan Pendidikan (Orang) | Composition of employees by education (Person)

I Dewan Komisaris / Sekretaris Dekom & Direksi Master /Doctor (S2 / S3) Sarjana (S1) Jumlah III Karyawan Pimpinan Master /Doctor (S2 / S3) Sarjana (S1) Diploma SMA Jumlah IIIII Karyawan Pelaksana Sarjana (S1) Diploma SMA Lain-lain Jumlah IIIIV Papam Honor SMA Jumlah IV

I Board of Commissioners/Secretary/ Board of Directors Master/Doctor (S2/S3) Sarjana (S1) Total III Managers Grade IIIA to IVD Master/Doctor (S2/S3) Sarjana (S1) Diploma SMA (Senior High School) Total IIIII employees Grade IA to IID S1 Diploma SMA Others Total IIIIV Security Guards/Honorarium SMA Total IV Total

11 -

11

41 509

51 39

640

427 368

7.498 15.489 23.782

199 199

24.632

65

11

42547

5349

691

422386

7.61816.85625.282

171171

26.155Total

Uraian 2013 2012 Description

37Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 40: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

38 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Program Pendidikan dan PelatihanPerseroan telah merencanakan pendidikan dan pelatihan bagi seluruh karyawan untuk semua level jabatan. Hal ini diperlukan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, unggul dan meningkatkan kompetensi pengetahuan pekerjaan. Pada tahun 2013 Perseroan melaksanakan pendidikan dan pelatihan secara internal perusahaan, in house training ataupun mengirimkan pekerja secara bergantian ke berbagai training provider, baik di dalam negeri maupun di luar negeri serta mengikuti seminar, workshop dan lain-lain. seluruh karyawan mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kemampuan Perseroan. Sepanjang tahun 2013, PTPN IV telah menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan pelatihan, meliputi bidang manajemen fungsional, wawasan bisnis serta teknik tanaman dan pengolahan dengan total biaya Rp. 4,6 Milyar.

Struktur ImbalanStruktur imbalan karyawan di PTPN IV mengacu kepada peraturan perundangan tentang tenaga kerja yang disesuaikan dengan upah minimum provinsi yang berlaku. Khusus untuk Komisaris dan Direksi Struktur Imbalan ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Rumusan struktur imbalan adalah sebagai berikut :

Karyawan Pimpinan THP = GP + Tj.Khusus + Tj.Struktural +Tj.Jabatan + Tj.OperasionalKaryawan Pelaksana THP = GP + Tj. Khusus + Nilai Catu

KeteranganTHP : Take home pay, yakni total penerimaan karyawanGP : Gaji Pokok

education and Training Program The Company has prepared education and training plan for employees at all levels. It is aimed to producing high quality, excellent human resources and enhancing competency, know-how of their jobs. In 2013, the Company has provided several in house training programs and sent employees in rotation to various training providers either domestic or overseas to attend seminars, workshops, etc. They have equal opportunity to access education and training facilities subject to the financial capacity of the Company. In 2013, PTPN IV has organized many education and training programs including in functional management, business insights and planting and processing techniques with total costs recording Rp4.6 billion.

Remuneration Structure The remuneration structure of employees working for PTPN IV refers to manpower laws subject to the applicable minimun wage rate of province. Special for Commissioners and Directors, their remuneration is established by General Meeting of Shareholders (GMS).

Remuneration structure is formulated as follows :

Management Employee THP = GP + Special Allowance + Structural Allowance+ Position Allowance + Operational AllowanceExecuting Employee THP = GP + Special Allawance + Portion Rate NotesTHP : Take home pay, total pay GP : Basic Salary

Profil PerusahaanCompany’s Profile38 Laporan Tahunan Annual report 2013

Ikhtisar Keuangan Laporan DireksiFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s

Profil PerusahaanCompany’s Profile

Page 41: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

39Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Khusus untuk karyawan yang bekerja di Kantor Pusat Medan, diberi tunjangan sewa rumah, listrik dan transportasi. Sedangkan untuk karyawan di unit usaha, tunjangan sewa rumah, listrik dan air diberi dalam bentuk natura. Selain tunjangan dalam bentuk uang (tunai) perusahaan juga memberikan tunjangan sosial dalam bentuk natura seperti; pakaian kerja, alat keselamatan dan kesehatan kerja, jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek), jaminan kesehatan dan iuran pensiun atau pesangon sesuai perhitungan aktuaria.

Kronologis Pencatatan Saham dan efek LainnyaPT Perkebunan Nusantara IV merupakan Perusahaan Non Listed sehingga tidak tercatat dalam Bursa Efek dan tidak menjual sahamnya kepada publik. Oleh sebab itu, informasi kronologis pencatatan saham dan Efek lainnya serta jenis aksi korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah saham tidak tersedia.

Lembaga Profesi Penunjang Perseroan• KonsultanHukum BGN Law Firm Jl. Sutomo No. 83 Medan 20235 Telp +62-61 4557795 Fax +62-61 4556729 Email : [email protected]

• KantorAkuntanPublik Purwantono, Suherman & Surja - A member firm of

Ernst & Young Global Limited, Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

Anak Perusahaan dan Penyertaan SahamPTPN IV memiliki tiga anak perusahaan yaitu; PT. Sarana Agro Nusantara (PT.SAN) yang bergerak dalam bidang jasa tangki timbun dan pemompaan CPO, PT Agro Sinergi Nusantara dan PT Sinergi Perkebunan Nusantara yang bergerak dalam bidang Perkebunan Kelapa Sawit.

Selain memiliki anak perusahaan, PTPN IV juga memiliki perusahaan asosiasi, yaitu:PT ESW Nusantara TigaPT Pupuk Agro NusantaraPT Nusantara Mas

Serta penyertaan saham pada :PT Padasa Enam UtamaPT Karisma Pemasaran Bersama NusantaraPT Riset Perkebunan NusantaraHamburg – Indonesische Import (Indoham, dalam likuidasi)

Special for employees who work for Head Office Medan, they receive housing, electricity and transportation benefits. As to employees of business units, these housing, electricity and water benefits are provided in nature. Apart from cash benefits, the Company also gives social benefits of outfits, safety equipment and health equipment, labor social insurance (Jamsostek), health insurance and pension fund or severance fees based on actuaria calculation. sosial security labour, health insurance and pension contribution or severance appropriate actuarial calculations.

The Chronology of Share and Other Security Registration PT Perkebunan Nusantara IV is non-listed company and as such not registered in Stock Exchange and will not offer its shares to public. Given that, the registration chronomogy of its shares and other securities and corporation actions cuasing changes in shares is not available.

Profession Institutes Supporting the Company • LegalConsultant BGN Law Firm Jl. Sutomo No. 83 Medan 20235 Telp +62-61 4557795 Fax +62-61 4556729 Email : [email protected]

• PublicAccountantOffice Purwantono, Suherman & Surja - A member firm of

Ernst & Young Global Limited, Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

Subsidiaries and Share Participation PTPN IV has three subsidiaries, i.e. PT Sarana Agro Nusantara (PT.SAN) engaged in CPO storate tank and pumping services, PT Agro Sinergi Nusantara and PT Sinergi Perkebunan Nusantara in Oil Palm Plantation Sector.

Apart from subsidiaries, PTPN IV also has associate companies, i.e.: PT ESW Nusantara TigaPT Pupuk Agro NusantaraPT Nusantara Mas

And Share Participation in :PT Padasa Enam UtamaPT Karisma Pemasaran Bersama NusantaraPT Riset Perkebunan NusantaraHamburg – Indonesische Import (Indoham, in liquidation)

39Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 42: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

40 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Profil PerusahaanCompany’s Profile40 Laporan Tahunan Annual report 2013

Ikhtisar Keuangan Laporan DireksiFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s

Profil PerusahaanCompany’s Profile

1 PT Sarana Agro Nusantara 1. PTPN IV 50,08 Jasa Tangki Timbun & Anak Perusahaan Jl. Imam Bonjol 2. PTPN III 39,92 Pemompaan CPO No.24 A-B Medan 20152 3. PTPN V 10

2 PT Agro Sinergi Nusantara 1. PTPN I 49,36 Perkebunan Kelapa Sawit Anak Perusahaan Jl. BKKBNNo. 25 Meulaboh, 2. PTPN IV 50,64 Aceh

3 PT Sinergi Perkebunan 1. PTPN IV 71,28 Perkebunan Kelapa Sawit Anak Perusahaan Jl. Trans Sulawesi, Km 325 Nusantara 2. PTPN XIV 28,72 Kec. Mori Utara Kab. Morowali Sulawesi Tengah

4 PT ESW Nusantara Tiga 1. PT PTPN III 74,11 Perkebunan Serbuk Penyertaan Jl. Sei Batang Hari No. 2 2. PTPN IV 23,85 Batang Sawit Medan 3. Kopkar Nusa Tiga 2,03 5 PT Pupuk Agro Nusantara 1. PKT 51 Industri Pengolahan Pupuk Penyertaan Jl. Imam Bonjol No 24A-B 2. PTPN IV 34 telp 061-4150965, Medan 3. PTPN V 15

6 PT Padasa Enam Utama 1. PT Panca Daya Perkasa 85 Perkebunan kelapa sawit Penyertaan Jl. Dr. Sutomo No. 301 Medan 2. PTPN IV 15 Telp. 061-4144974 7 PT Nusantara Mas 1. PT Musim Mas 60 Pengolahan CPO & Penyertaan Spring Tower Lt, I 2. PTPN IV 40 turunannya Jl. Kol. Yos Sudarso

8 PT Riset Perkebunan Nusantara 1. PTPN IV 6,67 Penelitian Penyertaan Jl. Salak No. 1A Bogor 2. PTPN I s/d XIV dan PT RNI 93,33 Telp. 0251-8333382

9 PT KPB Nusantara 1. PTPN IV 7,14 Pemasaran Produk Penyertaan Jl. Taman Cut Mutiah No. 11 2. PTPN I s/d XIV dan PT RNI 92,86 Jakarta 10330 telp. 3106685

10 Hamburg-Indonesia Import 1. PTPN IV 7,20 Pemasaran, Pusat Informasi, Penyertaan Beregister Chausee Pasar, Komoditi dan Promosi 63 B D-2239 2. PTPN & Lushing Traders 92,80 Hamburg Germany. Pte Ltd Phone (49-40)327534

Komposisi Kepemilikan / Penyertaan Saham | The Composition of Shares Ownership/Subscription

No Nama perusahaan Pemegang saham % Bidang Usaha Status Alamat Keteranagn

Company Name Shareholder % Field of Business Status Address Remark

Aktif Beroperasi

Aktif Beroperasi

Aktif Beroperasi

Aktif Beroperasi

Aktif Beroperasi

Aktif Beroperasi

Aktif Beroperasi

Aktif Beroperasi

Aktif Beroperasi

Dalam prosesLikuidasi

CPO Storage Tank & Pumping ServiceTotal

Actively operating

Actively operating

Actively operating

Actively operating

Actively operating

Actively operating

Actively operating

Actively operating

Actively operating

Subsidiary

Subsidiary

Subsidiary

Participation

Participation

Participation

Participation

Participation

Participation

Participation

CPO Processing and the derivative products

Marketing, Commodity and Promotion Market Infomration Center

Under liquidation process

Research

Product Marketing

Oil Palm Plantation

Oil Palm Plantation

Oil Palm Plantation

Oil Palm Trunk Sawdust Processing

Fertilizer Processing Industry

Page 43: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

41Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Struktur Grup Perusahaan | Company’s Group Structure

Anak PerusahaanKepemilikan Saham Lebih dari 50%

PT Sarana Agro nusantaraKepemilikan Saham 50%

PT eSW nusantara TigaKepemilikan Saham 23,85%

PT Padasa enam UtamaKepemilikan Saham 15%

PT Agro Sinergi nusantaraKepemilikan Saham 50,64% PT Pupuk Agro nusantara

Kepemilikan Saham 34%PT KPB nusantara

Kepemilikan Saham 7,14%

PT Sinergi Perkebunan nusantaraKepemilikan Saham 71,28

PT nusantara MasKepemilikan Saham 40%

PT RPnKepemilikan Saham 6,67%

IndohamKepemilikan Saham 7,20%

AsosiasiKepemilikan Saham 20% s.d 50%

AfiliasiKepemilikan Saham kurang dari 20%

Parent Company (100% Government)

Held in excess Shares of 50% Shares held 20% to 50% Shares held less than 20%

Shares held 23.85% Shares held 15%

Shares held 34% Shares held 7.14%

Shares held 40% Shares held 6.67%

Shares held 7.20%

Shares held 50%

Shares held 50.64 %

Shares held 71.28%

PTPn IV (Persero)Induk Usaha (100% Pemerintah)

41Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 44: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

42 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Penghargaan dan SetifikasiAward and Certification

Peraih Penghargaan Indonesia Green Award 2013 Kategori Pelestari Keanekaragaman Hayati dari The La Tofi School Of CSR

Indonesia Green Award 2013 for Biodiversity Preservation Category from The La Tofi School Of CSR

Indonesia Green Award 2013 for Water Resources Preservation Category from The La Tofi School Of CSR

Prize II SOE Award 2013 for Agro-Industry SOEs with the Best Competitiveness by BUMN Track Magazine

Juara II Anugerah BUMN 2013 Kategori BUMN Agro Industri Berdaya Saing Terbaik yang diselengarakan oleh Majalah BUMN Track

Peraih Penghargaan Indonesia Green Award 2013 Kategori Pelestari Sumber daya Air dari The La Tofi School Of CSR

Profil PerusahaanCompany’s Profile42 Laporan Tahunan Annual report 2013

Ikhtisar Keuangan Laporan DireksiFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s

Profil PerusahaanCompany’s Profile

Page 45: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

43Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Award from the Ministry of SOEs in 2013 for Energy Saving by Maximizing Fresh Fruit Bunches

MURI Award (Indonesia Record Museum) for the Largest Picture made of Tea Powder in 2013

Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Certificate for 8 Oil Palm Processing Plants, i.e. Adolina, Bah Jambi, Dolok Sinumbah, Mayang, Gunung Bayu, Tinjowan, Air Batu , Berangir . and other 3 business units, i.e. Laras, Aek Nauli and Padang Matinggi issued by PT TUV NORD Indonesia valid until 21 March 2016

Peraih Penghargaan Penghematan Energi Melalui Pemanfaatan Tandan Buah Segar dari Kementerian BUMN tahun 2013

Peraih Penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Atas Rekor Lukisan Terbesar dari Bubuk Teh tahun 2013

Sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) untuk 8 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yaitu Adolina, Bah Jambi, Dolok Sinumbah, Mayang, Gunung Bayu, Tinjowan, Air Batu , Berangir . serta 3 Unit Usaha yaitu Laras, Aek Nauli dan Padang Matinggi yang dikeluarkan oleh PT TUV NORD Indonesia berlaku s.d 21 Maret 2016

43Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 46: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

44 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Januari January Pebruari February Pebruari FebruaryPenyerahan Penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas lukisan terbesar dari bubuk teh kepada PTPN IV tanggal 28 Januari 2013

Award from World Record Museum of Indonesia for Largest Paintings made of tea powder to PTPN IV, January 28, 2013.

Serah Terima Jabatan Puncak di PTPN IV tanggal 5 Februari 2013

Certificate Award of PMT Dolok Ilir Indonesian National Standard by MIDC Product Certification Agency Ministry of Industry 18.02.2013

Handover Ceremony of Top Level Management at PTPN IV February 5th 2013

Penyerahan Piagam SNI PMT Dolok Ilir dari Lembaga Sertifikasi Produk MIDC Kementerian Perindustrian 18.02.2013

Peristiwa PentingSignificant Event’s

Pebruari February Mei May Mei May

Penandantangan MoU kenaikan Upah antara serikat Pekerja (SPBUN PTP IV) dengan Manajemen PTPN IV tanggal 12 Februari 2013

Pelaksanaan Direksi mengajar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tanggal 5 Mei 2013

Penandantanganan MoU antara PTPN IV dengan PT Bumi Raya Abadi tentang Kerjasama Integrated Biomass dab Energy Solution tanggal 15 Mei 2013

Signing of MoU between PTPN IV and PT Bumi Daya Abadi on Integrated Biomass and Energy Solution, May 15th, 2013.

Signing of MoU for Wage Increase between Worker Union (SPBUN PTP IV) and management of PTPN IV February 12th , 2013

Board of Directors’ Lectures in celebrating National Education Day, May 5th, 2013

Profil PerusahaanCompany’s Profile44 Laporan Tahunan Annual report 2013

Ikhtisar Keuangan Laporan DireksiFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s

Profil PerusahaanCompany’s Profile

Page 47: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

45Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Mei May Juni June Nopember November

Peringatan HUT Serikat Pekerja PTPN IV (SPBUN PTPN IV) di Tinjowan tanggal 28 Mei 2013

Kunjungan Menteri BUMN dalam pesta haroan bolon simalungun sekaligus penyerahan secara simbolis bantuan beasiswa dari PTPN IV kepada 288 siswa di Pematang Raya tanggal 29 Juni 2013

Minister of SOE (BUMN) visit to Haroan Bolon Simalungun Party and symbolical ceremony for scholarship program from PTPN IV to 288 students in Pematang Raya, June 29th 2013

Celebration of PTPN Worker Union Anniversary (SPBUN PTPN IV) at Tinjowan, May 28th 2013

Visit by the Philippine Commercial Attaché to PTPN IV to initiate cooperation on oil palm industry November 14th, 2013

Kunjungan Atase Komersil Filipina ke PTPN IV dalam rangka penjajakan kerjasama industri kelapa sawit tgl 14 Nopember 2013

Nopember November Oktober October Desember DecemberPemberian bantuan PTPN IV kepada pengungsi bencana gunung sinabung tanggal 21 Nopember 2013

Penandatanganan MoU PTPN IV dengan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) tentang kerjasama pengkajian dan penerapan teknologi untuk pengembangan industri berbasis perkebunan tanggal 30 Oktober 213

Signing of MoU between PTPN IV and Agency for Assessment and Application of Technology (BPPT) on Assessment and Application of Technology for Development of Plantation-based Industry, October 30th, 2013.

Malam Pisah Sambut Dewan Komisaris PTPN IV pada tanggal 9 Desember 2013

PTPN VI Donation to Sinabung Volcano Disaster Evacuees, November 21, 2013

Farewell Night Ceremony of Board of Commissioners of PTPN IV, December 9, 2013

45Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 48: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

46 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile46 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

anaLIsa &PeMBahasan ManaJeMenManagement analysis & Discussion

Page 49: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

47Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

A. Tinjauan Operasional Per Segmen Usaha

PTPN IV dalam mengembangkan bisnisnya mengelola 2 segmen usaha yaitu : a. segmen usaha komoditi kelapa sawit danb. segmen usaha komoditi teh.

Komoditi kelapa sawit merupakan segmen usaha utama Perseroan dimana luas areal komoditi kelapa sawit mencapai 78% dari keseluruhan areal konsesi yang dimiliki Perseroan. Dengan demikian penjualan produk kelapa sawit merupakan sumber terbesar pendapatan Perseroan dengan mencapai 96% dari total nilai penjualan.

Areal KonsesiTotal areal konsesi yang meliputi areal perkebunan kelapa sawit dan teh mencapai 175.735 Ha. Dari total areal tersebut, areal tanaman menghasilkan (TM) seluas 107.368 Ha, areal tanaman belum menghasilkan (TBM) seluas 26.127 Ha, dan areal yang dipergunakan untuk perumahan, Pabrik, Pembibitan dll seluas 30.043 Ha. Sebagai komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian alam, disamping mengusahakan tanaman komoditi perkebunan juga dicadangkan areal hutan yang tetap dilestarikan sebagai hutan penyangga seluas 12.197 Ha.

A. Operational Review by Business Segment

PTPN IV for its business development manages 2 business segments, i.e.: a. commodity business segment of oil palm andb. commodity business segment of tea

Oil palm commodity is the primary business segment of the Company, which its total estate areas reach 78% of concession areas held by the Company. Accordingly, the sales of oil palm based products will be the largest income sources of the Company, i.e. 96%.

Concession Areas Total concession areas for both oil palm and tea estates record 175,735 ha. Of these vast estates, 107,368 ha are mature plants with the other 26,127 ha immature plants. Meanwhile, areas for housing, factories and nursery reach 30,043 ha. To express the commitment of Company in preserving the environment, some areas have been reserved for buffer forests reaching 12,197 ha.

Komoditi kelapa sawit merupakan segmen usaha utama Perseroan dimana luas areal komoditi kelapa sawit mencapai 78% dari keseluruhan areal konsesi yang dimiliki Perseroan.

Oil palm commodity is the primary business segment of the Company, which its total estate areas reach 78% of concession areas held by the Company.

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion

Komposisi Areal Konsesi (%) | Composition of Concession Area (%)

Perumahan, Pabrik, Bibitan I Housing, Plant, Nursery 13%

Lahan Persiapan I Preparation Area 7%

Teh I Tea 2%

Kelapa Sawit I Oil Palm 78%

47Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 50: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

48 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Komposisi luas areal kelapa sawit tahun 2013 berdasarkan tahun tanam adalah sebagai berikut :

The composition of oil palm estates in 2013 by cropping year:

a. Segmen Komoditi Kelapa Sawit Areal Tanaman Kelapa Sawit Total luas areal tanaman kelapa sawit pada tahun 2013

seluas 136.916 Ha, dengan komposisi sebagai berikut :

Tanaman Menghasilkan (TM) : 105.467 Ha•

Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) : 25.506 Ha •

Tanaman Ulang (TU) dan Tanaman Baru (TB) : 4.509Ha•

Tanaman Menghasilkan (TM) Rehabilitasi : 1.434 Ha•

a. Commodity business Segment of Oil Palm Oil Palm Plantation Area

Total oil palm plantation area areas in 2013 are 136,916 ha with composition as follows:

Mature Plants : 105.467Ha•

Immature Plants : 25.506 Ha•

Re-planting and New Plants : 4.509Ha•

Rehabilitated Mature Plants : 1.434Ha•

Tanaman Menghasilkan (TM) (Ha) %

> 24 Tahun 3.206,00 2,34

21 - 24 Tahun 8.907,00 6,51

14 - 20 Tahun 32.280,00 23,58

9 - 13 Tahun 16.317,00 11,92

4 - 8 Tahun 44.757,00 32,69

Jumlah TM 105.467,00 77,03

Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) 25.506,00 18,63

Tanaman Baru + Tanaman Ulang 4.509,00 3,29

TM Rehabilitasi 1.434,00 1,05

Jumlah 136.916,00 100,00

Uraian Description Luas Areal Komposisi Area Composition

Matured Plant

> 24 Years

21 - 24 Years

14 - 20 Years

9 - 13 Years

4 - 8 Years

Total TM

Immatured Plant

New Planting + Re- Planting

Rehabilitation

Total

Untuk mendapatkan komposisi areal tanaman kelapa sawit yang ideal telah dilakukan peremajaan sehingga tanaman yang berusia di atas 24 tahun berkurang menjadi 2,34% di tahun 2013 dari 5,92% pada tahun 2012 dari prosentase areal tanaman menghasilkan.

To obtain ideal oil palm estate composition, plants of more than 24 years old have been rejunevated and decrease to 2.34% in 2013 from 5.92% in 2012 of total mature plants.

Areal Kelapa Sawit (000 hektar) | Areas (000 hectare )

2009 2010 2011 2012 2013

138.00

135.32138.79

136.74 136.92150.00

120.00

90.00

60.00

30.00

0.00

48 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 51: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

49Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produksi Kelapa Sawit

Tahun 2013 Produksi kelapa sawit berupa TBS kebun sendiri mengalami penurunan sebesar 8,59% dari tahun sebelumnya atau setara 195.092 ton. Disamping produksi sendiri, perusahaan juga melakukan pembelian TBS dari pihak ke-III sebesar 668.226 ton, mengalami peningkatan 0,64% dari tahun 2013. Total produksi TBS kebun sendiri dan pembelian tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 6.50% dari tahun 2012.

Oil Palm Production

In 2013, oil palm production of FFB (fresh fruit bunches) from Own Estates is to decline at 8.59% compared with previous year or equivalent to 195,092 tons. Apart from Own Estates, the Company also purchases FFB from the third parties reaching 668,226 tons or to increase by 0.64%. Total FFB production from Own Estates plus purchased FFB in 2013 is to drop by 6.50% so compared with 2012 production.

Produksi Tandan Buah Segar (000 ton) Fresh Fruit Bunch Production (000 tons)

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion

Seiring dengan penurunan TBS maka produksi minyak sawit dan inti sawit juga mengalami penurunan pada tahun 2013. Total minyak sawit mengalami penurunan sebesar 8,01% dari capaian tahun lalu. Total inti sawit sebesar 114.217 ton mengalami penurunan sebesar 9% dari tahun 2012

With the decreasing FFB production, the production of crude palm oil and palm kernel oil is also to drop in 2013. This production downturn reaches 8.01% compared with last year’s performance. Total palm kernel oil, which records 114,217 tons implies a decrease of 9% lower than 2012’s realization.

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 49Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Total Produksi | Total production

Kebun Sendiri | Own Plantation

Pembelian | Purchase

3,500

3,000

2,500

2,000

1,500

1,000

500

2009 2010 2011 2012 2013

648

2,150 2,191 2,222 2,272 2,077

2,936 2,7452,8362,798

2,935

744 614544 668

Page 52: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

50 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Penurunan produksi TBS pada tahun 2013 disebabkan oleh produktivitas tanaman kelapa sawit tahun 2013 cenderung menurun karena adanya cekaman kekeringan yang terjadi pada tahun 2010 dan 2012 disamping faktor siklus tanaman (antara 3-5 tahun) yang mengakibatkan jumlah tandan per pokok menurun yang berdampak pada jumlah kg/pokok. Faktor penurunan juga diakibatkan oleh infeksi ganoderma, serangan hama yang berdampak pada tahun selanjutnya sehingga rata-rata penurunan jumlah pokok sekitar sekitar 2,65%.

Produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) Produksi yang menurun pada tahun 2013 mengakibatkan produktivitas TBS juga mengalami penurunan sebesar 15,12%. Produktivitas minyak sawit pada tahun 2013 sebesar 4.798 kg/Ha atau mengalami penurunan 15,54%. Untuk produktivitas Inti Sawit mengalami penurunan sebesar 182 kg/ha atau 17,3% dari tahun 2012 .

Produktivitas TBS, MS, IS (Ton/Ha)

Decrease in FFB production in 2013 is due to declining productivity of oil palm trees as a result of draught in 2010 and 2012 on top of cropping cycle factor (between 3-5 years) causing lower quantity of fruits per bunch with immediate consequence of lower kg/bunches ratio. It is also attributed to ganoderm infection, pest attack in the following year that decreases the number of productive trees up to 2.65% on the average.

Fresh Fruit Bunches Productivity (FFB)Production downturn in 2013 has decreased FFB production by 15.54%. For Kernel Oil the production goes down at 182 kg/ha or 17.3% from production in 2012.

Produktivitas FFB, CPO, PKO (Tons/Ha)

Produksi Minyak Sawit (000 ton) Crude Palm Oil Production (000 tons)

Jumlah Minyak Sawit | Total production

Kebun Sendiri | Own Plantation

Pembelian | Purchase

1600

1400

1200

1000

800

600

400

200

02008 2009 2010 2011 2012 2013

98

473512 524 525 538

482

647 666 612

671

571

640

128 147122 128 130

Tandan Buah Segar | Freesh Fruit Bunch

Inti Sawit | Own Plantation

Minyak Sawit | Palm Oil

25.00

20.00

15.00

10.00

5.00

-2009 2010 2011 2012 2013

22.08 23.28 23.44 23.53

19.70

5.26 5.56 5.59 5.68 4.08

1.07 1.08 1.00 1.05 0.87

50 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 53: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

51Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

b. Segmen Komoditi Teh Areal Tanaman Teh Perkebunan teh yang dimiliki oleh Perseroan seluas

6.376 Ha atau hanya ± 2% dari total luas areal konsesi. Tanaman menghasilkan (TM ) teh seluas 1.883 Ha dan Tanaman belum menghasilkan dengan luas 552 selebihnya merupakan areal yang diperuntukkan untuk tanaman ulang, perumahan, pabrik dll.

Produksi Teh Total Produksi daun teh basah tahun 2013 meningkat

sebesar 3.275 tons atau 17,84% dibanding dengan tahun 2012. Pembelian daun teh basah sebesar 1.938 ton meningkat 9,93% dibanding tahun 2012 sebesar 175 ton.

Produksi Daun Teh Basah Kebun Sendiri (Ton)

b. Tea Commodity Segment Tea estate Area Tea estates owned by the Company reach 6,376 ha

or only ± 2% of total concession areas with mature plants areas of 1,883 ha and immature plant areas of 552 ha. The remaining areas are for replanting, housing compound, factory, etc.

Tea Production Total Fresh tea leave production in 2013 is to rise to

3,275 tons or 17.84% higher than its production in 2012. The volume of wet tea leave purchase is also to increase at 1,938 tons or 9.83% higher than 2012 at 175 tons.

Fresh Tea Leaves from Own estates (Tons)

Produksi Daun Teh Basah Pembelian (Ton) Production of Puchased Fresh Tea Leaves (Tons)

Produktivitas Daun Teh Basah (DTB)Produktivitas DTB meningkat dari 10.855 kg/ha pada tahun 2012 menjadi 11.488 kg/ha di tahun 2013. Untuk produktivitas Teh Jadi mengalami penurunan dari 2.403 kg/ha pada tahun 2012 menjadi 2.389 kg/ha atau turun 0.58% di tahun 2013

Fresh Tea Leave Productivity DTB productivity is to rise from 10,855 kg/ha in 2012 to 11,488 kg/ha in 2013. For processed tea productivity, it decreases from 2,403 kg/ha in 2012 to 2,389 kg/ha or 0.58%.

50,000

40,000

30,000

20,000

10,000

-

2,000

1,500

1,000

500

-

2009 2010 2011 2012 2013

2009 2010 2011 2012 2013

43,190

1,431

37,253

1,432

39,472

1,168

18,360

1,763

21,635

1,938

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & DiscussionAnalisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 51Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 54: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

52 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Produktivitas Teh (Ton/ha) Tea Productivity (Tons/ha)

Aset Lancar (Rp Miliar) Current Assets (IDR Billion)

B. Kinerja Keuangan Aset Aset Lancar pada tahun 2013 sebesar Rp.1,72 triliun

turun sebesar Rp331,52 miliar atau 16,08 % dari tahun 2012 sebesar Rp.2,06 triliun. Hal itu terutama disebabkan penurunan kas dan setara kas yang mencapai Rp.239,59 miliar dan persediaan yang mencapai Rp120,16 miliar.

Aset Tidak Lancar pada tahun 2013 sebesar Rp.8,23 triliun, mengalami peningkatan sebesar Rp.778 milyar atau 10,44% dari Rp7,46 triliun di tahun 2012. Hal itu terutama disebabkan adanya investasi tanaman dan non tanaman yang mencapai Rp.1,13 triliun.

Total aset mengalami peningkatan yang signifikan dari Rp.9,50 triliun di tahun 2012 menjadi Rp.9,96 triliun di tahun 2013 atau meningkat 4,85%, sebesar Rp. 460,57 milyar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan adanya investasi di bidang tanaman dan non tanaman yang mencapai Rp.1,13 triliun.

B. Financial Performance Assets Current Assets in 2013 are Rp.1,72 trillion or to drop

by Rp331.52 billion or 16.08% compared with 2012 at Rp2.06 trillion. It is mainly because of lower cash and cash equivalents recording Rp239.59 billion and inventory at Rp120.16 billion.

Non-Current Assets in 2013 reach Rp8.23 trillion or to increase by Rp778 billion or 10.44% from Rp7.46 trillion in 2012. It is primarily due to plant and non plant investments of Rp1.13 trillion.

Total assets record signigicant surge up from Rp9.50 trillion in 2012 to Rp9.96 trillion in 2013 or 4.85%, which is equaivalent to Rp460.57 billion. This increase is particularly from plant and non-plant investments reaching Rp1.13 trillion.

16,00

14,00

12,00

10,00

8.00

6.00

4.00

2.00

02009 2010 2011 2012 2013

11.03 10.60

15.85

10.85 11.49

2.45 2.363.50

2.40 2.39

Daun Teh Basah | Production of Fresh Tea Leaves

Teh Jadi | Black Tea

2,500.00

2,000.00

1,500.00

1,000.00

500.00

-2009 2010 2011 2012 2013

1,385.571,491.31

1,874.282,061.34

1,729.82

52 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 55: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

53Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Aset Tidak Lancar (Rp Miliar) non-Current Assets (IDR Billion)

Aset Tidak Lancar (Rp Miliar) Total Assets (IDR Billion)

Daun Teh Basah | Production of Fresh Tea Leaves

10,000.00

8,000.00

6,000.00

4,000.00

2,000.00

-2009 2010 2011 2012 2013

4,500.355,286.21

6,287.077,441.93

8,234.03

10,000.00

9,000.00

8,000.00

7,000.00

6,000.00

5,000.00

4,000.00

3,000.00

2,000.00

1,000.00

-2009 2010 2011 2012 2013

1,38

5.57

1,49

1.31

1,87

4.28

2,06

1.34

1,72

0.82

4,50

0.35

5,28

6.21

6,28

7.07 7,

441.

93

8,23

4.03

5,88

5.92 6,

777.

52 8,16

1.35 9,

503.

27

9,96

3.85

Total Aset | Current Assets

Aset Tidak Lancar | Non Current Assets

Aset Lancar | Total Asset

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & DiscussionAnalisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 53Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 56: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

54 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

ekuitas

Ekuitas meningkat sebesar Rp196,00 milyar atau 4,41% dari Rp.4.443,50 milyar menjadi Rp.4.639,50 milyar pada tahun 2013. Peningkatan ini terutama disebabkan pertambahan saldo Laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk pada tahun berjalan. Kepentingan non pengendali juga meningkat terutama disebabkan pertambahan modal di anak perusahaan.

equity

The equity is to rise at Rp196.00 billion or 4.41% from Rp4,443.50 billion to Rp4,639.50 billion in 2013. This increase is mainly attributed to more profit balance distributed to the owners of parent entities in current year. Non-controlling interest is also to go up because of more capital in subsidiaries.

6,000.00

5,000.00

4,000.00

3,000.00

2,000.00

1,000.00

0002009 2010 2011 2012 2013

999

1,23

5

1,47

9

1,66

4

1,64

72,23

6

2,24

1

2,60

7

3,39

5

3,67

7

3,23

5

3,47

5 4,07

2

5,06

0 5,32

4

Total Liabilitas | Total Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang | Long Term Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek | Short Term Liabilities

LiabilitasTotal Liabilitas tahun 2013 mengalami peningkatan dari Rp.5.06 triliun meningkat menjadi Rp.5,32 triliun atau 5,2% dari tahun 2012

Liabilitas Jangka Pendek mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yakni turun sebesar Rp.17,32 miliar dari semula Rp.1,67 triliun di tahun 2012 menjadi Rp.1,65 triliun di tahun 2013. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya biaya yang masih harus dibayar sebesar 113,27 miliar.

Liabilitas Jangka Panjang juga mengalami peningkatan Rp281,90 miliar dari semula Rp.3,39 triliun di tahun 2012 menjadi Rp.3,67 triliun pada tahun 2013 terutama disebabkan pencairan Kredit Investasi untuk mendanai kegiatan investasi tahun 2012 dan 2013 serta lanjutan pencairan KI yang sudah ada.

Liabilitas (Rp Miliar)

LiabilitiesTotal liabilities in 2013 reflect an increase from Rp5.06 trillion to Rp5.32 trillion or 5.2% from 2012

Short-term liabilities are to decrease so compared with last year’s realization, i.e. at Rp17.32 billion from Rp1.67 trillion in 2012 to Rp1.65 trillion in 2013. This downturn is particularly from less expense payable at Rp113.27 billion.

Likewise, the long-term liabilities of the Company also increases by Rp281.90 billion from Rp3.39 trillion in 2012 to Rp3.67 trillion in 2013 particularly as a result of Investment Credit release to finance investing activities in 2012 and 2013 and further disbursement of the existing KI credit.

Liabilities (IDR Billion)

54 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 57: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

55Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

ekuitas

Modal SahamSaldo LabaDitentukan penggunaannyaBelum ditentukan penggunaannyaEkuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas indukKepentingan Non PengendaliTotal Ekuitas

Beban Usaha

Beban usaha mengalami penurunan sebesar 2,23% dari Rp.1.318,49 miliar di tahun 2012 menjadi Rp.1.289,15 miliar di tahun 2013. Penurunan beban usaha terutama disebabkan penurunan jasa produksi (bonus). Peningkatan beban usaha dibandingkan dengan tahun 2009 s.d 2010 mengalami peningkatan yang cukup signifikan salah satunya disebabkan oleh penerapan PSAK yang konvergen dengan International Financial Reporting Standard (IFRS) yaitu PSAK 1 tentang Penyajian Laporan Keuangan. Berdasarkan PSAK ini yang termasuk beban usaha adalah beban pemasaran, beban administrasi, beban operasi lain dan pendapatan operasi lain. Sementara sebelum PSAK ini berlaku kelompok beban usaha hanya beban pemasaran dan beban administrasi.

Operating expenses

Operating expenses are to drop by 2.23% from Rp1,318.49 billion in 2012 to Rp1,289.15 billion in 2013. These lower operating expenses comes from less production services (bonus). However, if compared with operating expenses in 2009 to 2010, it shows significant increase because of the introduction of PSAK convergent with International Financial Reporting Standard (IFRS), i.e. PSAK 1 concerning Financial Statement Presentation. According to this PSAK, operating expenses shall include marketing expenses, administrative expenses, other operating expenses and other operation income. Before its introduction, the operating expenses only refer to marketing expenses and administrative expenses.

Ekuitas Perusahaan (Rp Juta) equity (IDR Million)

equity

Share CapitalProfit BalanceDetermined Not yet determinedEquity attributable to the owners of parent entity Non-Controlling InterestTotal Equity

2013

2.942.116 1.016.752 433.667 4.392.535 246.964 4.639.499

2012

2.942.116 563.424 697.751 4.203.291 240210 4.443.501

Beban Usaha (Rp Miliar) Operating expenses (IDR Billion)

Series 1

1,500.00

1,000.00

500.00

-2009 2010 2011 2012 2013

1,057.13968.36

1,182.181,318.49 1,289.15

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & DiscussionAnalisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 55Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 58: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

56 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Pendapatan JasaPendapatan jasa sewa tangki timbun dan pergudangan yang dikelola oleh anak perusahaan (PT Sarana Agro Nusantara) pada tahun 2013 naik sebesar 9,09% dibanding tahun 2012. Dari Rp55 miliar tahun 2012 menjadi Rp 60 miliar tahun 2013.

Service Income Income earned from storage tank and warehouse rental managed by subsidiary (PT Sarana Agro Nusantara) in 2012 is to increase 9.09% if compared with its realization in 2012, i.e. from Rp55 billion in 2012 to Rp60 billion in 2013.

TehNilai penjualan komoditi Teh tahun 2013 sebesar Rp.93,55 miliar mengalami peningkatan 10,87% dibanding penjualan tahun 2012 sebesar Rp84,38 miliar. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga jual rata-rata teh pada tahun 2013. Harga jual rata – rata teh meningkat sebesar Rp.4.240 per kg atau 27,10%

nilai Penjualan Teh (Rp Miliar)

TeaThe sale value of tea commodity in 2013 records Rp93.55 billion or to increase at 10.87% compared with sales value in 2012 at Rp84.38 billion. It is attributable to higher average selling price of tea in 2013, which amounts Rp4,240 per kg implying a rise of 27.10%.

Sales Value of Tea (IDR Billion)

200.00

100.00

-2009 2010 2011 2012 2013

150.47117.76 134.81

84.38 93.55

8,000.00

6,000.00

4,000.00

2,000.00

-2009 2010 2011 2012 2013

4,398.405,363.41 5,491.36 5,281.84 5.163.87

nilai PenjualanKelapa SawitNilai penjualan komoditi Kelapa Sawit tahun 2013 sebesar Rp.5,16 triliun mengalami penurunan sebesar Rp.118 miliar atau 2,23 % dibanding tahun 2012 sebesar Rp5,28 triliun. Hal itu disebabkan turunnya harga jual rata-rata kelapa sawit. Harga jual rata-rata minyak sawit pada tahun 2013 sebesar Rp. 7.296/kg atau turun sebesar 2,53%. Inti sawit sebesar Rp.3.927/kg atau naik sebesar 6,66%, PKO Rp.7.386 per kg atau turun sebesar 11,71 % dan PKM Rp.1.279 per kg naik sebesar 25,24%.

Perkembangan nilai penjualan Kelapa Sawit selama 5 (lima) tahun terakhir adalah sbb. :

nilai Penjualan Kelapa Sawit (Rp Miliar)

Sales ValueOil PalmThe sale value of Oil Palm commodities in 2013 is to amount Rp5.16 trillion or to decline by Rp118 billion or 2.23% if compared with realization in 2012 at Rp5.28 trillion. It is attributed to lower average sale value of oil palm. The selling price of crude palm oil in 2013 is Rp7,296/kg on the average or to decrease at 2.53%. Kernel Oil is sold at Rp3,927/kg or to rise by 6.66%, PKO at Rp7,386/kg or to decrease by 11.71% and PKM at Rp1,279/kg implying an increase of 25.24%.

Oil Palm Sale Value Trend for the last 5 (five) years:

Oil Palm Sales Value (IDR Billion)

56 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 59: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

57Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

8,000.00

4,000.00

-2009 2010 2011 2012 2013

4,600.465,411.88

5,611.63 5,419.62 5,338.56

Pendapatan Penjualan TBSPendapatan penjualan TBS bersumber dari anak perusahaan PT Agro Sinergi Nusantara dan PT Sinergi Perkebunan Nusantara, untuk sementara masih menjual produksi TBS sambil menunggu pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sendiri. Total hasil penjualan produksi TBS tahun 2013 turun sebesar 13,04% dibanding tahun 2012 dari Rp 46 miliar menjadi Rp40 miliar.

Total PenjualanTotal nilai penjualan di tahun 2013 setelah pungutan ekspor menurun sebesar 1,50% dari Rp.5,42 triliun di tahun 2012 menjadi Rp5,33 triliun ditahun 2013Berikut adalah perkembangan total nilai pejualan selama 5 tahun .

Total nilai Penjualan (Rp Miliar)

FFB Sales Income Income from the sales of Fresh Fruit Bunches is from subsidiaries PT Agro Sinergi Nusantara and PT Sinergi Perkebunan Nusantara. These two companies are selling TBS while awaiting the construction of Crude Palm Oil Mills . Total income amassed from the sales of TBS production in 2013 indicates a decrease of 13.04% so compared with sales in 2012, i.e. from Rp46 billion to Rp40 billion.

Total SalesTotal Sales Value in 2013 after export tax is to decline by 1.50%, from Rp5.42 trillion in 2012 to Rp5.33 trillion in 2013. Sales trend for the last five years.

Total Sales Value (IDR Billion)

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & DiscussionAnalisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 57Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 60: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

58 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Laba Komprehensif untuk Entitas IndukLaba Komprehensif untuk Entitas Induk setelah pajak pada tahun 2013 mencapai Rp. 433,34 miliar. Turun sebesar 37,87% dari tahun 2012. Capaian laba yang turun tersebut terutama disebabkan penjualan yang menurun seiring dengan pelemahan harga dan penurunan produksi.

Perkembangan pencapaian laba komprehensif untuk entitas induk dalam 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Laba Komprehensif entitas Induk (Rp Miliar)

Comprehensive Profit for Parent entity Comprehensive Profit for Parent Entity after tax in 2013 reaches Rp433.34 billion or 37.87% lower than profite garnered in 2012. This decrease is particularly due to less sale volume as a result of price and production downturns.

The trend of comprehensive profit for parent entity for the last 5 (five) years is a follows:

Comprehensive Profit of Parent entity (IDR Billion)

Arus KasPosisi Saldo Kas dan Setara Kas pada akhir periode 2013 menurun 15,78% menjadi Rp 1,28 triliun, dari Rp 1,52 triliun pada akhir tahun 2012. Penurunan tersebut terutama karena penurunan penerimaan aktivitas operasi.

Arus Kas (Rp Juta)

Cash Flow The balace position of Cash and Cash Equivalents as of end of 2013 is to drop by 15.78% to Rp.1.28 trillion, from Rp.1.52 trillion 2012. This drop is due to lower income of operating activities.

Cash Flow (IDR Million)

1,000.00900.00800.00700.00600.00500.00400.00300.00200.00100.00

-2009 2010 2011 2012 2013

417.86

790.34884.30

697.43

433.34

58 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Description

Operating cash flow

Investing cash flow

Funding cash flow

Increase / (decrease) net

Cash and Cash equivalents

Cash and Cash Equivalent in the beginning of year

Cash and Cash Equivalent at the end of year

Uraian 2013 2012 % Perubahan

Arus kas operasi 595.316 882.185 (32,52)

Arus kas investasi (960.181) (1.273.975) (24,63)

Arus kas pendanaan 125.272 444.326 (71,81)

Kenaikan/(Penurunan)

neto Kas dan Setara Kas (239.593) 52.536 (356,05)

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 1.524.236 1.471.700 3,57

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 1.284.643 1.524.236 (15,72)

Page 61: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

59Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kemampuan Membayar UtangWalaupun tingkat kemampuan perusahaan pada tahun 2013 mengalami penurunan dalam memenuhi kewajibannya tetapi Perseroan mempunyai komitmen yang tinggi kepada kreditur untuk memenuhi kewajibannya tepat waktu baik untuk utang jangka pendek maupun jangka panjang. Hal tersebut dapat dilihat dari kebijakan perusahaan yang tetap menjaga rasio-rasio keuangan terutama rasio likuiditas Perseroan dalam perhitungan yang wajar dan ketentuan yang berlaku. Tingkat likuiditas perusahaan pada tahun 2013 yang diukur dengan rasio lancar (current ratio) sebesar 105,02% menurun dibanding dari tahun 2012 sebesar 123,84%. Dengan tingkat likuiditas tersebut perusahaan mampu memenuhi seluruh kewajiban jangka pendek.

Selama tahun 2013, seluruh utang lancar perusahaan yang jatuh tempo dapat dipenuhi tepat waktu dengan modal kerja yang berasal dari pendapatan penjualan baik dalam mata uang Rupiah maupun US Dollar. Cicilan Hutang dalam mata uang US Dollar dibayar dengan menggunakan hasil penjualan ekspor dalam bentuk US Dollar (Natural Hedging).

Tingkat Kolektibilitas PiutangTingkat kolektibilitas piutang PTPN IV tahun 2013 sangat baik, ditandai dengan rata-rata Collection Period untuk piutang hanya 1,70 hari dibandingkan rata-rata industri yang mencapai 60 hari. Hal ini dapat dicapai melalui kebijakan sistem penjualan produk perusahaan, untuk penjualan lokal mengharuskan pembeli melunasi transaksinya sebelum penyerahan barang sedangkan untuk penjualan ekspor mensyaratkan pencairan Letter of Credit(L/C) maksimal 14 hari setelah penyerahan barang.

Struktur ModalPerseroan memiliki kebijakan dalam struktur modal dengan menjaga rasio utang sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Struktur Modal pada tahun 2013 tidak mengalami perubahan dari tahun 2012, terlihat dari perbandingan hutang terhadap modal sendiri pada tahun 2012 dan 2013 tetap sebesar 53 : 47. Perusahaan mendanai kegiatan operasional menggunakan dana sendiri yang merupakan pendapatan hasil penjualan produksi. Sedangkan untuk kegiatan investasi, perusahaan menggunakan pendanaan gabungan antara dana sendiri dengan Kredit Investasi (KI) dari perbankan.

Selama tahun 2013, kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) pun masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yakni lebih mengarah kepada Pecking Order Theory (POT), dimana keputusan

Debt Coverage RatioWith the financial capacity of Company in 2013 to comply with its debt services is to decline, the Company has high commitment to creditors of punctual debt service compliance either for short or long term debts. It is evident from the policies taken by the Company in maintaining its financial ratios especially liquidity ratio within reasonable rate and according to the applicable regulations. The Company’s liquidity in 2013 assessed from current asset ratio is to record 105.02%, which means a decrease if compared with 2012’s realization at 124.84%. With such liquidity rate, the Company is capable of complying with its entire short-term liabilities.

During 2013, all current liabilities on due that can be paid timely with working capital from sales informe either in Rupiah or US dollar. Loan installments in US dollar have been complied with proceeds of export in US dollar (Natural Hedging).

Collectibility The collectibity of account receivables in PTPN IV in 2013 is excellent, evident from Collection Period of 1.70 days on the average, which is much more collectible than other industries that may reach 60 days on the average. It is realized with product sale system requiring the purchasers to pay in full their transactions before product deliveries. For export, the requirement is the disbursement of Letter of Credit (L/C) maximum 14 days after goods deliveries.

Capital StructureCompany policy in capital structure is to maintain debt ratio according to the applicable policies. Capital structure in 2013 experiences no change from 2012. It is obvious from debt to equity ratio in 2012 and 2013 recording 53:47 respectively. The Company finances its operating activities with proceeds from the sales of production. For investing activities, the Company uses combined funds of equity and Investment Credit from banks.

In 2013, capital structure policy taken by the management remains unchanged from previous years i.e. more toward Pecking Order Theory (POT) in which funding decision

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & DiscussionAnalisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 59Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 62: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

60 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

pendanaan lebih mendahulukan pendanaan dari dalam perusahaan (internal financing) daripada sumber pendanaan dari luar perusahaan (external financing), dengan tingkat solvabilitas diupayakan tetap berada pada tingkat aman maksimum 185% atau dengan perbandingan DER 65 : 35.

Investasiseiring dengan penurunan kinerja perusahaan, Perseroan melakukan Investasi di tahun 2013 dengan memperhitungkan skala prioritas. Investasi tahun 2013 mencapai Rp. 1.133 milyar, turun sebesar 26,55% dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan berkurangnya areal Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) yang telah mutasi ke Tanaman Menghasilkan dan juga adanya sebagian pekerjaan yang di carry over ke tahun 2014.. Untukmendukung kegiatan operasional perusahaan juga dilakukan investasi di bidang non tanaman khususnya Mesin dan Instalasi, serta peningkatan kualitas sarana produksi.

Kegiatan investasi perusahaan dilakukan dalam mata uang Rupiah (IDR) dan US Dollar (USD), menggunakan dana sendiri dan pinjaman perbankan. Untuk pengeluaran dalam mata uang US Dollar dibayar menggunakan hasil penjualan ekspor dalam bentuk US Dollar (natural hedging), yang selama tahun 2013 hasil penjualan ekspor dalam US Dollar cukup untuk membayar pengeluaran investasi dalam mata uang US Dollar.

will be more prioritized for realization from internal financing than external financing with solvability kept at safe rate i.e. 185% or DER 65 : 35.

InvestmentWith the declining corporate performance, investment activities in 2013 have been made in view of the specified priority scale. Investments in 2013 are to reach Rp1,133 billion or 26.55% lower than previous year. It is because the Immature Plants are now transferring to Mature Plants and some carried-over works to 2014. To support operational activities, the Company also makes investment in non-planting sector especially Machines and Installation and quality improvement of production facilities.

Investing activities of the Company have been made in Rupiah (IDR) and US Dollar (USD) currencies from equity or bank loans. For expenditure in US Dollar it is covered from the export proceeds in US Dollar (Natural Hedging), which in 2013 the proceeds from export in US Dollar are sufficient to cover investments in US Dollar.

60 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 63: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

61Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

ekspansi UsahaPerseroan fokus pada ekspansi usaha yang dilakukan melalui anak perusahaan di Sulawesi dan Aceh. PT Sinergi Perkebunan Nusantara (PT SPN) yang berlokasi di Morowali Sulawesi Tengah dan PT Agro Sinergi Nusantara yang berlokasi di Aceh pada tahun 2013 membangun Pabrik Kelapa sawit (PKS) untuk meningkatkan persaingan dan produksi anak perusahaan. PT SPN dan PT ASN juga sedang fokus dalam replanting dan pemeliharaan tanaman kelapa sawit. Perseroan akan tetap mengawasi kinerja anak perusahaan tersebut agar lebih meningkatkan ekspansi usaha perusahaan.

Informasi dan Fakta Material yang terjadi setelah tanggal Laporan AkuntanSetelah terbitnya Laporan Keuangan tidak ada kejadian, fakta dan informasi material yang berdampak terhadap operasional perusahaan dimasa yang akan datang.

Kebijakan DividenBerdasarkan hasil keputusan RUPS tanggal 30 April 2013 tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2012, rata – rata rasio pembagian dividen (dividend payout ratio) ditetapkan sebesar 35% dari laba bersih atau setara Rp. 244,10 miliar. Dividen tersebut telah disetorkan ke Kas Negara dengan 3 (tahap) yaitu Tahap I telah dibayarkan sebesar Rp. 100 Milyar pada tanggal 30 Mei 2013, Tahap II telah dibayarkan sebesar 72,05 milyar pada tanggal 25 Juni 2013 dan Tahap III telah dibayarkan sebesar Rp. 72,05 milyar pada tanggal 25 Juni 2013.

*Berdasarkan RUPS Laporan Keuangan Tahun Buku 2013 tanggal 21 Maret 2014 yang akan dibayarkan tahun 2014

*Based on GMS of Financial Statements FY 2013 on 21 March 2014 that will be paid in 2014

Business expansionThe Company focuses on business expansion through subsidiaries in Sulawesi and Aceh. PT Sinergi Perkebunan Nusantara (PT SPN) in Morowali of Central Sulawesi and PT Agro Sinergi Nusantara located in Aceh in 2013 develop Palm Oil Mills to elevate competitiveness and increase the production of subsidiaries. PT SPN and PT ASN also give their focus on replanting and maintenance of oil palm tress. The Company will tightly oversee the performance of these subdisiaries in this business expansion.

Material Information and Facts Taking Place after the Date of Accountant’s Report After the issuance of Financial Statements, there is no material event, fact or information with significant impact to the operation of Company in future.

Dividend Policy Based on Resolutions of GMS of 30 April 2013 concerning Approval to Annual Report and Approval to Financial Statements FY 2012, the dividend payout ratio is set at 35% of net profit or equivalent to Rp244.10 billion on the average. These dividends have been paid to State Treasury in 3 (three) stages), i.e. Stage I at Rp100 billion on 30 May 2013, Stage II at Rp72.05 billion on 25 June 2013 and Stage III at Rp72.05 billion on 25 June 2013.

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & DiscussionAnalisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 61Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tahun Laba bersih Dividen yang dibayarkan Rata-rata Rasio Dividen

2009 417.858 125.357 30

2010 790.359 237.107 30

2011 884.295 353.743 40

2012 697.428 244.100 35

2013* 433.344 134.336 31

(Rp. Juta) (Rp. Juta) (%)

Year Net Profit Dividends Paid Out

Avg. Dividend Ratio (Rp. Million) (Rp. Million)

Page 64: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

62 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Prospek Usaha PerusahaanWalaupun menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2013 senilai Rp. 9.084,00 triliun tumbuh sebesar 5,78 persen dibandingkan dengan tahun 2012. Perekonomian Indonesia tahun 2013 menghadapi tantangan yang tidak ringan yang kemudian memberikan tekanan kepada stabilitas makroekonomi dan mengganggu kesinambungan pertumbuhan ekonomi. Kenaikan Bahan Bakar Minyak, gejolak harga pangan dan ketidakstabilan ekonomi global merupakan salah satu penyebab kurang baiknya perekonomian Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari Inflasi 2013 mencapai 8,38% (yoy), di atas targetnya (4,5%±1%).

Menurut perkiraan Bank Indonesia Tahun 2014, Neraca Pembayaran Indonesia diperkirakan membaik ditopang defisit transaksi berjalan yg menurun. Inflasi pada 2014 -2015diperkirakan terkendali dalam kisaran 4,5±1% dan 4,0±1%. Pertumbuhan ekonomipada 2014, diperkirakan mendekati batas bawah kisaran 5,8-6,2% sejalan proses konsolidasi ekonomi domestik menuju ke kondisi yg lebih seimbang

Pada tahun 2013 menurut GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) pertumbuhan industri kelapa sawit tetap tinggi walaupun pada awal 2013 harga CPO mengalami penurunan. Hal ini dapat dilihat dari ekspor kelapa sawit indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

ekspor CPO indonesia (Juta Ton)

Business ProspectWhile according to Central Bureau of Statistics (BPS), in 2013 Indonesia records Gross Domestic Product (GDP) or Rp9,084.00 trillion or to increase at 5.78 percent compared with 2012. Indonesia’s economy in 2013 suffers heavy challenges that in turn generates pressure to macro economy stability and may disturb the sustainability of economic growth. Fuel price rise, food price upheavals and unstable global economy are the contributing factors for lack luster of Indonesia’s economic performance. It is evident from inflation in 2013 hitting 8.38% (yoy) above the target (4.5% ±1%).

According to Bank Indonesia’s estimate in 2014, Balance Sheet of Payment of Indonesia is expected to bolster supported with declining current transaction deficit. Inflation in 2014 – 2015 can be controlled at 4.5±1% and 4.0±1%. Economic growth in 2014 is predicted at range 5.8-6.2% when the domestic economic process starts to consolidate to more balanced conditions.

GAPKI (Indonesia Oil Palm Entepreneurs Association) is of opinion that in 2013 oil palm industries will remain to record high growth albeit declining CPO price in early 2013. It is evident from the constantly increasing oil palm export of Indonesia from year to year.

Indonesia CPO export (Million Tons)

Sumber : GAPKI | Source: GAPKI

21

20

19

18

17

16

152011 2012 2013

16.8

18.4

20

62 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 65: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

63Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

With steady increasing CPO demands, the Company believes that CPO business in 2014 remains prospective. It can be seen from upward trend of CPO export and bolstering economy of Indonesia according to Bank Indonesia.

Considering oil palm industries having good prospect, in 2013 the Company has taken some measures with strategic partners, i.e.: 4. Memorandum of Understanding (MoU) between

PTPN IV and Technology Review and Application Center (BPPT) on Plantation Based Industry Development.

5. Memorandum of Understanding (MoU) between PTPN IV and PT Bumi Raya Abadi concerning Integrated Biomass and Energy Solution Cooperation.

6. Conduct Beauty Contest to strategic partners for Biogass Power Generation Plant Development Cooperation.

To improve the competitivess, Company will reinforce the existing upstream industries while continuing work programs that have been prepared. In 2014 it is planned that Company will establish cooperation with strategic partners on biofuel and biodiesel development.

Realization and Target Comparison

The declining CPO selling price has significantly affected the corporate performance of Company. According to the target set in Work and Budget Plan (RKAP) for parent company, the sale values of oil palm and tea commodities are to go down below RKAP targets to Rp514.94 billion or 9.10% and Rp5.38 billion of 5.43% respectively. Total sale values for export and local markets after tax are also lower than RAKP target, i.e. Rp520.31 billion or 9.04%. Such decrease has dropped profits earned by parent company before PPh tax to Rp678.12 billion or 13.35% below RKAP target.

The Company has set RKAP targets in 2014 in view of assumptions that can affect the profit target of Company. The profit of parent company before PPh tax is targeted to amount Rp730.13 billion or to rise 6.7%.

Marketing Aspects According to Shareholders’ policy the marketing of commodities produced by PTPN IV will be made

Dengan terus meningkatnya permintaan CPO, Perseroan yakin bahwa prospek bisnis CPO pada tahun 2014 akan tetap tumbuh, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya ekspor CPO setiap tahun dan semakin membaiknya perekonomian Indonesia menurut Bank Indonesia.

Memandang industri kelapa sawit sebagai industri yang memiliki prospek usaha yang baik, selama tahun 2013 Perseroan telah melakukan berbagai hal dengan mitra strategis yaitu :4. Nota Kesepahaman (MoU) antara PTPN IV dan Badan

Pengkajian Penerapan Teknologi tentang kerjasama Pengkajian dan Penerapan Teknologi Untuk Pengembangan Industri Berbasis Perkebunan.

5. Nota Kesepahaman (MoU) antara PTPN IV dan PT Bumi Raya Abadi tentang Kerjasama Integrated Biomass dan Energy Solution

6. Melakukan beauty contest terhadap mitra strategis untuk Kerjasama Pembangunan Pembangkit Listrik Biogas

Untuk itu untuk meingkatkan daya saing perusahaan, Perseroan memperkuat industri hulu yang telah ada dengan terus melanjutkan program – program kerja yang telah disusun dan mencoba untuk mengembangkan industri hulu. Direncanakan pada tahun 2014 Perseroan akan melakukan kerjasama dengan mitra strategis dalam pengembangan biofuel dan biodiesel.

Informasi Perbandingan Realisasi dengan Target Perusahaan.Penurunan nilai jual CPO cukup mempengaruhi kinerja Perseroan. Sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) induk perusahaan, nilai penjualan komoditi kelapa sawit dan teh mengalami penurunan. Nilai penjualan komoditi kelapa sawit mengalami penurunan dibawah RKAP sebesar Rp. 514,94 atau 9,10% dan Nilai penjualan komoditi teh juga dibawah RKAP sebesar Rp. 5,38 milyar atau 5,43%. Total nilai penjualan ekspor dan lokal setelah pajak ekspor dibawah RKAP sebesar Rp. 520,31 milyar atau 9,04%. Dengan penurunan nilai penjualan tersebut capaian laba perusahaan induk sebelum PPh sebesar 678,12 milyar dibawah target RKAP 13,35%

Perseroan telah menetapkan target RKAP tahun 2014 dengan memperhitungkan asumsi-asumsi yang dapat mempengaruhi target laba perusahaan. laba induk perusahaan sebelum PPh ditargetkan sebesar Rp. 730,13 milyar atau meningkat 6,7%.

Aspek Pemasaran Sesuai kebijakan Pemegang Saham pemasaran atas komoditi hasil produksi perusahaan PTPN IV

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & DiscussionAnalisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 63Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 66: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

64 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

dilaksanakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama (PT KPBN) di Jakarta. Sejalan dengan aktifnya kegiatan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) terutama dalam transaksi penjualan lokal CPO maka sesuai izin dari Pemegang Saham, perusahaan dapat juga memasarkan CPO untuk pasar lokal melalui BBJ. Adapun teh jenis Off Grade dapat dipasarkan langsung oleh perusahaan.

Strategi pemasaran diarahkan sesuai dengan orientasi permintaan pasar, baik jenis maupun mutu dengan mempertahankan pangsa pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. Strategi pemasaran yaitu meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, melakukan koordinasi dengan lembaga pemasaran dan menjalin komunikasi yang efektif dengan para pembeli dalam rangka mempercepat pembayaran dan pengapalan atas kontrak penjualan.

Informasi Transaksi dengan Pihak Afiliasi Pada tanggal 24 Desember 2013, Perseroan menambah penyertaan saham pada entitas anak, PT Sarana Agro Nusantara (SAN) sebanyak 307 lembar atau seluruhnya sebesar Rp. 1.436.146.000, sehingga jumlah penyertaan perusahaan menjadi Rp. 11.969.000.000,-. Persentase kepemilikan saham perusahaan di PT SAN menjadi 50,08% karena masuknya penyertaan saham dari mitra yang lain.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumPTPN IV adalah perusahaan non-listed yang 100% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah dan bukan merupakan perusahaan go-public. Oleh sebab itu, tidak terdapat informasi mengenai total perolehan dana, rencana penggunaan dana, rincian penggunaan dana, saldo dana, tanggal persetujuan RUPS atas penggunaan dana hasil penawaran umum.

Perubahan Peraturan Perundang-undanganSelama tahun 2013 perubahan yang terjadi terhadap Peraturan Perundang – undangan tidak berdampak signifikan terhadap kinerja dan operasional perusahaan.

Kebijakan AkuntansiKebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang mencakup pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Pedoman Akuntansi BUMN Perkebunan. Untuk informasi lebih rinci terkait kebijakan akuntansi dapat dilihat pada catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

by PT Kharisma Pemasaran Bersama (PT KPBN) in Jakarta. With the operation of Jakarta Future Exchange especially for local CPO sale transactions, subject to permission of Shareholders, the Company can promote CPO in local markets through BBJ. As to tea, Off Grade tea can be directly promoted by the Company.

The marketing strategy will be oriented to market demands either in terms of types and quality while maintaining domestic and international markets. This marketing strategy is to improve services to customers, coordinate with marketing institutes and develop effective communication with purchaser to accelerate payment and transshipment of sale contracts.

Transactions with the Affiliates On 24 December 2013, the Company increased its share participation to subsidiary entity, i.e. PT Sarana Agro Nusantara (SAN) with 307 shares or Rp1,436,146,000 leaving a total of Company’s participation to Rp11,969,000,000. The percentage of shares held by Company in PT SAN becomes 50.08% because of incoming share participation from other partners.

Realized Use of Public Offering Proceeds PTPN IV is non-listed company, which is 100% owned by the Government and not a go-public enterprise. In light of that, there is no information of total fund acquisition, fund allocation plan, fund allocation breakdowns, fund balance, date of GMS approval for the use of public offering proceeds.

Regulatory ChangesIn 2013, some changes in laws and regulations have no significant impacts to the performance and operation of the company.

Accounting Policy Accounting policy applied in preparing and presenting consolidated financial statements 2013 follows Financial Accounting Standards applicable in Indonesia covering statement and interpretation issued by Financial Accounting Standard Council of Indonesia Accountant Association and Accounting Manual for SOE Plantation. Further information with regard to accunting policy see notes to consolidated financial statements.

64 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 67: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

65Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produktivitas Ton/Ha

Productivity 2012 2013

Luas Areal TM 1.133 1.133Produksi 7.594 8.736Produktivitas/Ha 6,70 7,71

Matured AreaProductionProduktivity/Ha

LAPORAn SInGKAT AnAK PeRUSAHAAn

PT Sinergi Perkebunan nusantara (PT SPn)PT SPN merupakan entitas anak PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) yang bergerak di bidang agro bisnis dan agro industri dan berkantor pusat di Trans Sulawesi Km 325 Desa Lembontonara, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Pemegang saham PT SPN adalah PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) dengan persentase kepemilikan saham masing-masing 71,28% dan 28,72%. PT SPN bergerak di bidang agro bisnis dan agro industri dengan maksud dan tujuan Perusahaan didirikan adalah untuk menghasilkan barang dan jasa bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan dengan menyelenggarakan kegiatan usaha utama seperti; pengusahaan budidaya tanaman meliputi pembukaan dan pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemungutan hasil tanaman; membangun, memiliki dan mengoperasikan pabrik; mengolah hasil perkebunan; perdagangan; mengadakan kerjasama usaha, membuat perikatan usaha dan melaksanakan pengembangan usaha di seluruh aspek dan bidang yang berkaitan dengan perkebunan kelapa sawit dan industri baik di dalam ataupun di luar negeri. Kegiatan Perusahaan saat ini adalah pengembangan perkebunan kelapa sawit yang terletak di Jalan Trans Sulawesi Km 325 Lembontonara, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.Pendapatan Utama PT SPN pada tahun 2013 berasal dari Penjualan TBS Kelapa Sawit dan guna mendukung perkembangan Perusahaan untuk dapat memproduksi produk sawit lanjutan maka PT SPN sedang dalam proses membangun pabrik kelapa sawit di Tomata dengan kapasitas 30 – 60 ton senilai Rp 81,99 miliar dan diperkirakan pabrik akan dapat beroperasi pada bulan Desember 2014.

Produktivitas TBS sawit PT SPN selama dua tahun terakhir adalah sebagai berikut :

Oil Palm TBS Productivity of PT SPN for the last two years

BRIeF RePORTS OF SUBSIDIARIeS

PT Sinergi Perkebunan nusantara (PT SPn)PT SPN is subsidiary entity of PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) engaged in agro-business and agro-indusry with head office in Trans Sulawesi Km 325 Desa Lembontonara, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali, Central Sulawesi.

The shareholders of PT SPN are PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) and PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) with proportion respectively 71.28% and 28.72%. PT SPN engages in agro-business and agro-industry aimed to producing high quality and competitive goods and services and reaping profits from business activities such as: planting covering land clearing and cultivation, seedlings, cropping, maintenance and harvesting; constructing, owning and operating mills; processing plantation products; trading; building business cooperation, establishing business partnership and expanding business in all aspects relating to oil palm plantation and industries both domestic and overseas. At present this company is exploring oil palm estates located at Jalan Trans Sulawesi Km 325 Lembontonara, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali, Central Sulawesi.The main income of PT SPN in 2013 comes from the sales of oil palm FFB. To expand the business, PT SPN is constructing oil palm processing mill in Tomata with capacity 30 – 60 tons worth Rp81.99 billion. It is expected that this mill will operate in December 2014.

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & DiscussionAnalisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 65Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 68: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

66 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Ikhtisar keuangan PT SPN selama dua tahun terakhir adalah sebagai berikut :

Financial Summary of PT SPN for the last two years:

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah karyawan Perusahaan adalah sebanyak

On 31 December 2013 and 2012, total employees of the Company are as follows

Pada akhir 2013, susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT SPN adalah sebagai berikut :

By end of 2013, the composition of Board of Commissioners and Board of Directors of PT SPN:

Uraian (dalam Jutaan Rupiah)

Description(in million Rupiah)

2012 2013Pendapatan Neto 7.881 9.793Laba (Rugi) Bersih (2.913) (2.750)Total Aset 236.499 243.881Total Liabilitas 2.042 12.174Total Ekuitas 234.457 231.707

Net Operating IncomeNet Profit (Loss) Total Asset Total LiabilitiesTotal Equity

Jumlah Karyawan 83 79 Total Employees

Komisaris Utama Ir. Natsir DjiddingKomisaris Syahruddin Ali, SH

Direksi Utama Ir. Muchlis NasutionDireksi Operasional Ir. Arief Anwar Arief

President Commissioner

President Director

Commissioner

Operational Director

KOMISARIS

DIREKSIDIRECTOR

PT Agro Sinergi nusantara (PT ASn)PT ASN merupakan entitas anak PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) yang bergerak di bidang agro bisnis dan agro industri dan berkantor pusat di Jalan BKKBN No.25 Meulaboh, Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam.

Pemegang saham PT ASN adalah PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara I (Persero) dengan persentase kepemilikan saham masing-masing 50,64% dan 49,36%. PT ASN bergerak di bidang agro bisnis dan agro industri serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, untuk mendapatkan atau mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip

PT Agro Sinergi nusantara (PT ASn)PT ASN is subsidiary entity of PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) engaged in agro-business and agro-industry with head office at Jalan BKKBN No.25 Meulaboh, Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam.

The shareholders of PT ASN are PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) and PT Perkebunan Nusantara I (Persero) with proporstion respectively 50.64% and 49.36%.

PT ASN engages in agro-business and agro-industry. This company will optimize corporate resources to produce high quality and competitive goods and services to gain profits with the introduction of limited liability company principles. Its main activities include plantation exploitation, developing and operating mills

BOARD OF COMMISSIONER

BOARD OF DIRECTOR

66 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

2012 2013

Page 69: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

67Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produktivitas Ton/Ha

Productivitiy 2012 2013Luas Areal TM 2.151 2.151Produksi 19.933 20.084Produktivitas/Ha 9,27 9,34

Matured AreasProductionProductivity/Ha

Perseroan Terbatas dengan kegiatan utama meliputi pengusahaan budidaya tanaman, membangun dan mengoperasikan pabrik beserta seluruh infrastruktur pendukung, perdagangan dan pengembangan usaha di seluruh aspek dan bidang yang berkaitan dengan perkebunan dan agro industri baik di dalam maupun luar negeri. Kegiatan Perusahaan pada saat ini adalah pengembangan perkebunan kelapa sawit yang terletak di Provinsi Aceh

Pendapatan Utama PT ASN pada tahun 2013 berasal dari Penjualan TBS Kelapa Sawit dan guna mendukung perkembangan Perusahaan untuk dapat memproduksi produk sawit lanjutan maka PT ASN sedang dalam proses membangun pabrik kelapa sawit di kebun Batee Puteh dengan kapasitas 45 ton TBS/jam.

Produktivitas TBS sawit PT ASN selama dua tahun terakhir adalah sebagai berikut :

Ikhtisar keuangan PT ASN selama dua tahun terakhir adalah sebagai berikut :

Financial summary of PT ASN for the last two years :

Uraian (dalam Jutaan Rupiah)

2012 2013Pendapatan Neto 37.652 30.963Laba (Rugi) Bersih (1.744) (7.936)Total Aset 411.070 642.949Total Liabilitas 86.033 307.848Total Ekuitas 325.037 317.101

Net Operating IncomeNet Profit (Loss) Total Asset Total LiabilitiesTotal Equity

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah karyawan Perusahaan adalah sebanyak

As of 31 December 2013 and 2012 total employees of the company are as follows

Jumlah Karyawan 513 511 Total Employees

2012 2013

and the associated supporting infrastructure, trading and business development in all aspects relating to plantation and agro-industry sectors both domestic and overseas. At present the company is focusing on oil palm estate development in Aceh Province.

The main income of PT ASN in 2013 comes from the sales of oil palm FFB. To expand the business, PT ASN is constructing oil palm processing mill in Batee Puteh with capacity 45 tons of FFB/hour,

Oil Palm FFB Productivity of PT ASN for the last two years

Description(in million Rupiah)

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & DiscussionAnalisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 67Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 70: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

68 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Pada akhir 2013, susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT SPN adalah sebagai berikut :

As of end 2013, the composition of Board of Commissioners and Board of Directors of PT ASN:

Komisaris Utama WarganiKomisaris Rusdi Lubis

Direksi Utama HariyantoDireksi Operasional Munardi Syarif

President Commissioner

President Director

Commissioner

Operational Director

KOMISARIS

DIREKSI

BOARD OF COMMISSIONER

BOARD OF DIRECTOR

DIRECTOR

PT Sarana Agro nusantara (PT SAn)PT SAN merupakan entitas anak PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) yang bergerak di bidang pengusahaan pelayanan jasa pompa tangki minyak sawit dan gula tetes dan jasa gudang untuk komoditi karet, teh, coklat, kopi, inti sawit dan tembakau. Disamping itu, Perusahaan juga menyediakan pelayanan jasa ekspedisi untuk semua jenis komoditi di atas. PT SAN berkantor pusat di Jl. Imam Bonjol No. 24-A Medan, Propinsi Sumatera Utara.

Pemegang saham PT SAN adalah PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara V (Persero) dengan persentase kepemilikan saham masing-masing 50,08%, 39,92% dan 10,00%.

Kegiatan Perusahaan pada saat ini adalah pelayanan jasa pompa tangki minyak sawit dan gula tetes dan jasa gudang dan menyediakan pelayanan jasa ekspedisi dan dalam melaksanakan kegiatan usahanya PT SAN mempunyai tangki timbun minyak sawit di Belawan dan Dumai.Pendapatan Utama PT SAN pada tahun 2013 berasal dari pendapatan jasa pompa, sewa tangki dan pergudangan.

Pendapatan Usaha PT SAN selama dua tahun terakhir adalah sebagai berikut :

PT Sarana Agro nusantara (PT SAn)PT SAN is a subsidiary entiry of PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) engaged in crude oil plam tank pumping services and warehousing services for rubber, tea, cacao, coffee, palm kernel oil and tobacco commodities. In addition, the Company also provides freight services for the above commodities. PT SAN has registered office at Jl. Imam Bonjol No. 24-A Medan, North Sumatra Provice.

The shareholders of PT SAN are PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero) and PT Perkebunan Nusantara V (Persero) with proportion respectively 50.08%, 39.92% and 10.00%.

At present the company is delivering crude palm oil tank pumping services and molasses and warehousing services and freight services. To support its business PT SAN operates crude palm oil storage tanks in Belawan and Dumai.

The main income of PT SAN in 2013 comes from pumping services, tank rental and warehousing services.

Operating income of PT SAN for the last two years:

68 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Uraian Pendapatan Usaha (dalam Jutaan Rupiah)

Description

2012 2013Liquid Cargo 64.374 68.471Dry Cargo 1.796 2.484Jumlah Pendapatan 66.170 70.955

Liquid CargoDry CargoTotal Income

Operating Income (IDR Million )

Page 71: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

69Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Ikhtisar keuangan PT SAN selama dua tahun terakhir adalah sebagai berikut :

Financial Summary of PT SAN for the last two years:

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah karyawan Perusahaan adalah sebanyak

As of 31 December 2013 aand 2012, total employees of the company is as follows:

Pada akhir 2013, susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT SAN adalah sebagai berikut :

As of the end 2013, composition of Board of Commissioners and Board of Directors PT SAN is as follows:

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & DiscussionAnalisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 69Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Uraian (dalam Jutaan Rupiah)

2012 2013Pendapatan Neto 66.170 70.955Laba (Rugi) Bersih 1.494 4.693Total Aset 43.812 66.218Total Liabilitas 13.102 18.348Total Ekuitas 30.710 47.870

Net Operating IncomeNet Profit (Loss) Total Asset Total LiabilitiesTotal Equity

Description(in Million Rupiah)

Jumlah Karyawan 207 193 Total Employees

2012 2013

Komisaris Utama Drs. Johannes Sitepu, AkKomisaris Ahmad Haslan Saragih

Direksi Utama TaufiqqurahmanDireksi Operasional Drs. H. A’im Abdul Mun’im, MM

President Commissioner

President Director

Commissioner

Operational Director

KOMISARIS

DIREKSIDIRECTOR

BOARD OF COMMISSIONER

BOARD OF DIRECTOR

Page 72: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

70 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile70 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

tata keLOLaPerusahaanCorporate governance

Page 73: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

71Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

A. Tinjauan Umum

Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik merupakan salah satu prasyarat utama bagi keberhasilan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. PTPN IV memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan standar yang tinggi di bidang tata kelola perusahaan yang baik atau dikenal dengan Good Corporate Governance (GCG) secara berkelanjutan.

Prinsip GCGDalam penerapan tata kelola, PTPN IV telah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola sesuai dengan standar umum, yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, Kewajaran. Pelaksanaan tata kelola ini juga mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER — 01 /MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 jo PER-09/MBU/2012 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.

Komitmen Penerapan GCGUntuk meningkatkan komitmen perusahaan dalam penerapan GCG, Perseroan telah menyusun insfrastruktur dalam penerapan GCG antara lain :

1. Code Of Governance Corporate (Pedoman Tata Perusahaan)

2. Code Of Conduct (Pedoman Prilaku)3. Board Manual4. Pedoman Pengenalan Direksi dan Dewan Komisaris5. Pedoman Pelaksanaan Sekretaris Perusahaan6. Pedoman Komite Audit7. Internal Audit Charter8. Pedoman Komite Pemantau MR dan GCG9. Whistle Blowing System10. Pedoman Gratifikasi11. Pedoman Benturan Kepentingan

PTPN IV adalah perusahaan BUMN yang berkomitmen untuk menerapkan GCG secara konsisten dan berkelanjutan. Penerapan GCG sebagai budaya perusahaan bukan hanya untuk kalangan internal namun juga berlaku terhadap kalangan eksternal seperti para mitra bisnis, pelanggan dan stakeholder lainnya

A. Overview

The introduction of good corporate governance is a pre-requiste for business success of a company in long term. PTPN IV maintains its strong commitment to apply high standards on Good Corporate Governance (GCG) in sustainable way.

GCG PrinciplesIn introducing corporate governance, PTPN IV adopts the generally accepted standards i.e. Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness. It also refers to the Regulation of State Minister of SOEs Number PER — 01 /MBU/2011 of 1 August 2011 jo PER-09/MBU/2012 concerning the Application of Good Corporate Governance in State Owned Enterprises (SOEs).

Commitment on GCG Application To reinforce the commitment in GCG application, the Company has prepared infrastructure inclusive of:

1. Code Of Governance Corporate 2. Code Of Conduct 3. Board Manual4. Board of Directors and Board of Commessioners

Introduction Manual 5. Corporate Secretary Manual6. Audit Committee Manual7. Internal Audit Charter8. Risk management and CGC Monitoring Committee Manual9 . Whistle Blowing System10. Gratification Code11. Conflict of Interest Code

PTPN IV is an State Owned Company highly committed to apply GCG principles in consistent and sustainable manner. GCG application as corporate culture is not only directed internally but also applicable for external parties such as business partners, customers and other stakeholders.

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 71Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

PTPN IV adalah perusahaan BUMN yang berkomitmen untuk menerapkan GCG secara konsisten dan berkelanjutan.

PTPN IV is an State Owned Company highly committed to apply GCG principles in consistent and sustainable manner.

Page 74: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

72 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

B. Struktur GCG

Struktur GCG terdiri dari Organ Utama dan Organ Pendukung. Organ utama GCG yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi sedangkan Organ Pendukung GCG yaitu Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern, Komite Audit dan Komite Lainnya. berikut ini disampaikan uraian struktur GCG PTPN IV (Persero)

1. Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham adalah organ

Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

Jenis RUPSa. RUPS Tahunan diadakan setiap tahun, meliputi

RUPS mengenai persetujuan Laporan Keuangan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.

b. RUPS lainnya/RUPS Luar Biasa yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar.

Hak Pemegang Sahama. Hak untuk menghadiri RUPS dan memberikan

suara pada RUPS.b. Hak untuk memperoleh informasi material

mengenai pengelolaan perusahaan baik dari Dewan Komisaris maupun Direksi secara lengkap, tepat waktu, dan teratur.

c. Hak untuk memperoleh pembagian laba Perusahaan (dividen) .

d. Menyelenggarakan RUPS dalam hal Direksi dan/atau Komisaris lalai menyelenggarakan RUPS Tahunan dan sewaktu-waktu meminta penyelenggaraan RUPS Luar Biasa.

Wewenang Pemegang Sahama. Mengangkat dan memberhentikan Direksi

dan anggota Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Menyetujui atau menolak Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan RKAP.

c. Menetapkan target kinerja masing-masing Direksi dan Komisaris.

d. Melakukan penilaian kinerja Direksi dan Komisaris.

e. Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit atas laporan keuangan.

f. Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sesuai ketentuan yang berlaku.

g. Menetapkan anggaran dasar dan perubahannya.

72 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

B. GCG Stucture

GCG structure consists of Main Organs and Supporting Organs. The main organs of GCG are General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors with supporting organs of Corporate Secretary, Internal Supervision Unit, Audit Committee and other Committees. This GCG structure of PTPN IV (Persero) can be further elaborated as follows:

1. General Meeting of Shareholders (GMS) General Meeting of Shareholers (GMS) is an organ of

Company with authorities not granted to Board of Directors or Board of Commissioners as established in laws and regulations and Articles of Association.

Types of GMSa. Annual GMS convened on annual basis for

approval to Financial Statements and Work and Budget Plan of Company.

b. Other GMS/Extraordinary GMS that can be held any time as prescribed in Articles of Associatio.

The Rights of Shareholders a. Right to attend GMS and cast votes in GMS.b. Right to obtain complete, timely and regular

material information relating to company management from Board of Commissioners or Board of Directors.

c. Right to receive dividends.d. Convene GMS when Board of Directors and/

or Board of Commissioners neglect in holding annual GMS and ask for Extraordinary GMS at any time

The Authorities of Shareholders a. Appoint and dismiss members of Board

of Directors and Board of Commissioners according to the applicable rules

b. Approve or reject Long-Term Corporate Plan and Work and Budget Plan

c. Set performance targets for Board of Directors and Board of Commissioners

d. Evaluate the performance of Board of Directors and Board of Commissioners

e. Select external auditor to audit financial statements

f. Set remuneration of members of Board of Directors and Board of Commissioners

g. Set articles of association and the amendment

Page 75: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

73Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham TahunanRUPS yang diadakan selama tahun 2013 adalah sebagai berikuta. RUPS tentang Persetujuan Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Kerja Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL) Tahun 2013 tanggal 22 Januari 2013.

b. RUPS tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2012 tanggal 30 April 2013

2. Dewan Komisaris Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang

bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.

Berdasarkan Anggaran Dasar PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) No. 11 tanggal 04 Agustus 2008 dan Peraturan Menteri Negara BUMN No: PER-12/MBU/2012 tentang Organ Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN adapun tugas dan wewenang Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :

Tugas Dewan Komisaris a. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi

dalam melaksanakan pengurusan Perseroan serta memberi nasehat kepada Direksi termasuk pelaksanaan Rencana Jangka Panjang perusahaan, rencana kerja dan anggaran perusahaan serta ketentuan Anggaran Dasar dan rapat umum pemegang saham dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 73Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Annual General Meeting of Shareholders GMS organized in 2013 is as follows:

a. GMS for Approval to Work and Budget Plan (RAKP) and Partnership and Community Development (RAK-PKBL) 2013 dated 22 January 2013

b. GMS for Approval to Annual Report and Ratification of Financial Statements 2012 of 30 April 2013.

2. Board of Commissioners Board of Commissioners is the organ of Company

tasked to supervise in general and/or special according to Articles of Association and gives advice to Board of Directors.

According to Articles of Association PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) No. 11 of 04 August 2008 and Regulation of State Minister of SOEs No: PER-12/MBU/2012 concerning Board of Commissioners Board of Directors the tasks and authorities of Board of Commisioners areL

Tasks of Board of Commissioners a. Supervise policies taken by Board of Directors in

managing the Company and give advice to Board of Directors including ofn the implemenation of Long-Term Plan, work and budget plan and articles of association of the Company as well as general meeting of shareholders according to the applicable laws and regulations.

Page 76: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

74 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

b. Melakukan evaluasi terhadap laporan atas pencapaian target dari masing-masing indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Perfomance Indicator (KPI) dan melakukan tindakan yang diperlukan dalam rangka pencapaian target yang telah ditetapkan.

c. Memantau efektivitas praktek Good Corporate Governance yang diterapkan oleh perusahaan

Wewenang Dewan KomisarisDalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris berwenang untuk:a. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-dokumen

lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa kekayaan Perusahaan.

b. Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang dipergunakan oleh Perusahaan.

c. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perusahaan.

d. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi.

e. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris.

f. Mengangkat dan memberhentikan sekretaris Dewan Komisaris, jika dianggap perlu.

g. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

h. Membentuk Komite-komite lain selain Komite Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan.

i. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika dianggap perlu.

j. Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

k. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan.

l. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS.

Kewajiban Dewan Komisarisa. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan

pengurusan Perusahaan.b. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana

Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

c. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan mengenai alasan Dewan Komisaris menandatangani RJP dan RKAP;

b. Evaluate reports of target realization based on the corresponding Key Perfomance Indicator and take actions as necessary to achieve the specified targets.

c. Monitor the effectiveness of Good Corporate Governance applied in the Company.

The Authorities of Board of CommissionersIn performing its tasks, Board of Commissioners shall be authorized to:a. Verfy books, correspondence and other documents,

check cash for verification and other securities and inspect the assets of the Company.

b. Enter premises, building and offices used by the Company.

c. Ask for clarification from Board of Directors and/or other officials of any matter relating to Company management.

d. Know any policy and action that have been and will be taken by Board of Directors.

e. Ask Board of Directors and/or other official under Board of Directors at the knowledge of Board of Directors to attend meeting of Board of Commissioners.

f. Appoint and dismiss secretary of Board of Commissioners, if deemed necessary.

g. Suspend member of Board of Directors according to Articles of Association.

h. Set other committees than Audit Committee, if necessary in view of the capacity of Company.

i. Use experts for certain issue and within limited time at the expense of Company, if deemed necessary.

j. Take management actions for the Company under certain circumstance for particular time according to Articles of Association.

k. Attend Board of Directors meeting and express opinions of the agendas discussed.

l. Exercise other supervisory authorities insofar not in contradiction with laws and regulations, articles of association and/or GMS resolutions.

The Obligations of Board of Commissionersa. Give advice to Board of Directors with regard to the

Company management.b. Verify and review and sign Long-Term Plan, Work

and Budget Plan of Company prepared by Board of Directors, according to Articles of Association.

c. Give opinions and recommendation to GMS of the grounds of signing the Long-Term Plan, Work and Budget Plan of Company;

74 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 77: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

75Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

d. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perusahaan.

e. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan.

f. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan.

g. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan, apabila diminta.

h. Menyusun program kerja tahunan dan dimasukan dalam RKAP.

i. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya.

j. Mengusulkan Akuntan Publik kepada RUPS.k. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai

kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perusahaan dan Perusahaan lain.

l. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS.

m. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS.

Remunerasi Dan Tantiem Dewan KomisarisBerdasarkan Risalah RUPS Laporan Keuangan tahun 2012 No. RIS-04.09/RUPS-LK/01/IV/2013 tanggal 30 April 2013 menetapkan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem kepada Dewan Komisaris sebagai berikut :a. Tantiem dan Honorarium Komisaris Utama ditetapkan

sebesar 40% dari Direktur Utamab. Komisaris Anggota ditetapkan sebesar 36% dari

Direktur Utamac. RUPS melimpahkan kewenangan kepada Dewan

Komisaris untuk menetapkan fasilitas lainnya sesuai dengan aspek kepantasan dan kemampuan perusahaan yang dalam penetapannya terlebih dahulu dikonsultasikan kepada Pemegang Saham

Remunerasi yang diterima per bulan dan Tantiem Dewan Komisaris (Rupiah)

Monthly Remuneration and Bonus of Board of Commissioners (Rupiah)

d. Follow the progress of Company, give advice and recommendations to GMS on any matter as deemed important for the management of Company.

e. Report immediately to GMS in case of declining performance of Company.

f. Verify and review periodic reports and annual reports prepared by Board of Directors and sign annual report.

g. Give clarification, opinions and recommendations to GMS to Annual Report, if requested.

h. Prepare annual work plan for inclusion in Work and Budget Plan (RKAP).

i. Prepare minutes of Board of Commissioners meeting and keep the copies.

j. Propose Public Accountant to GMS. k. Report to Company on its share ownership and/or

families to the Company and other companies. l. Give report of supervisory tasks that have been

performed during the current year to GMS. m. Perform any obligations for supervisory tasks and

recommendations insofar not in contradiction with laws and regulations, Articles of Association, and/or GMS resolutions.

Remuneration and Bonus for Board of CommissionersAccording to GMS minutes of Meeting discussing Financial Statements 2012 No. RIS-04.09/RUPS-LK/01/IV/2013 of 30 April 2013 it is established that the salary/honorarium, allowance, facility and bonus of Board of Commissioners shall be as follows:a. Bonus and honorarium of President Commissioner

set at 40% of President Director. b. Commissioner members set as 36% of President

Director. c. GMS delegates this authority to Board of

Commissioners to set other facilities in reasonable manner and in view of the capacity of Company subject to consultation to Shareholders.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 75Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

No.

Dewan Komisaris

Honorarium Tunjangan

Jumlah Tantiem Transportasi Komunikasi

1. Komisaris Utama 37.200.000 7.440.000 1.860.000 46.500.000 620.807.454

2. Komisaris Anggota 33.480.000 6.696.000 1.674.000 41.850.000 558.726.708

No.

Board of Commissioners

Honorarium Allowance

Total BonusTransportation Communication

Page 78: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

76 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Frekuensi Rapat Dewan KomisarisUntuk peningkatan kinerja dan pengawasan, Dewan Komisaris melakukan pertemuan (meeting) rutin dan pertemuan insidentil. Sepanjang tahun 2013 Dewan Komisaris melakukan pertemuan sebanyak 18 kali. Pokok-pokok bahasan dalam pertemuan Dewan Komisaris meliputi :

a. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2013

b. Tindak lanjut hasil RUPS RKAP 2013c. Tindak Lanjut hasil RUPS Laporan Keuangan tahun

2012d. Pengawasan Pelaksanaan RKAP tahun 2013e. Penyusunan portofolio pelaksanaan self assessment

GCG Laporan Manajemen Triwulan- I tahun 2012f. Laporan Manajemen Triwulan – II tahun 2013g. Laporan Manajemen Triwulan – III tahun 2013h. Laporan Manajemen Triwulan – IV tahun 2013i. Sosialisasi tentang BUMN Bersih.j. Pengawasan Implementasi Kebijakan Anak Perusahaank. Laporan Hasil Evaluasi Komite Audit

Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris

* Dewan Komisaris yang sudah berakhir masa jabatannya pada tahun 2013

** Anggota Dewan Komisaris yang baru

* Board of Commissioners whose service term expires in 2013

** New member of Board of Commissioners

Nama Jumlah Rapat Kehadiran Ketidakhadiran % Kehadiran

M. Said Didu 18 18 0 100

Usman Damanik* 14 14 0 100

Zainal Arifin 18 18 0 100

Tungkot Sipayung* 14 14 0 100

Irwansyah Nasution* 14 11 3 78,6

Deddy Suardy** 4 4 0 100

HM. Husni** 4 4 0 100

Anton Saragih** 4 4 0 100

Board of Commissioners Meeting FrequencyTo improve the performance and supervision, Board of Commissioners shall conduct routine and incidental meeting. In 2013, Board of Commissioners has held 18 meeting. Major agendas during Board of Commissioners meeting:

a. Work and Budget Plan Preparation for 2013b. Follow-up actions for GMS on RKAP 2013 c. Follow-up actions for Financial Statements 2012d. Supervision to RKAP 2013 implementatione. GCG Self-Assessment in Quarterly Report I – 2012f. Quarterly Management Report – II 2013g. Quarterly Management Report – III – 2013h. Quarterly Management Report – IV 2013i. Socialization of Clean SOEj. Supervision on the implementation of subsidiary

policiesk. Audit Committee’s evaluation report

Attendance to Board of Commissioners Meeting

Name Meeting Attendance Absence % Attendance

76 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 79: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

77Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Program Pelatihan/Seminar Untuk Dewan KomisarisProgram pelatihan/seminar yang telah diikuti oleh Dewan Komisaris sepanjang tahun 2013 antara lain :

Training/Seminar for Board of CommissionersTraining/seminar attended by Board of Commissioners in 2013:

3. Direksi Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang

dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maskud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai ketentuan Anggaran Dasar.

Tugas Direksi Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang

berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

Wewenang DireksiDalam melaksanakan tugasnya, Direksi berwenang untuk:a. Menetapkan kebijakan kepengurusan

Perusahaan;b. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi

untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seorang atau beberapa orang pekerja Perusahaan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain;

c. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perusahaan termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan keputusan RUPS;

3. Board of Directors Board of Directors is an organ of Company authorized and fully responsible for the management of Company for the interests of Company according to the objectives and purposes of Company and represent Company in and out of court subject to Articles of Association.

The Tasks of Board of DirectorsBoard of Directors is tasked to take any actions relating to the management of Company for the interest of Company and in consistency with the objectives and purposes of Company and represent Company in and out of court for any and all issues or events with limitations as prescribed in laws and regulations, Articles of Association and/or GMS resolutions.

The Authorities of Board of Directors In performing its tasks, Board of Directors shall be

authorized to:a. Set management policies of the Company; b. Arrange the power delegation of Board of Directors

to represent the Company in or out of court to individual or some members of Board of Directors specifically assigned to do so or to individual or some employees of the Company either severally or collectively or to other individuals;

c. Set provisions concerning personnel affairs including salary, pension or old day insurance and other remuneration for employees according to the applicable laws and regulations and GMS resolutions;

Nama Peserta

• MuhammadSaidDidu

• UsmanDamanik

• ZainalArifin

• TungkotSipayung

• IrwansyahNasution

• MuhammadSaidDidu

• ZainalArifin

• TungkotSipayung

Judul

Peningkatan Wawasan Dewan Komisaris tentang Good Corporate Governance

9th IPOC and 2014 Price Outlook ANNOUNCEMENT

Tanggal

16 Januari 2013

28-29 November 2013

Tempat

Grand Mutiara, Lower Ground, The Ritz-Carlton-Mega Kuningan

The Trans Luxury Hotel-Bandung

Participant Name Title Date Venue

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 77Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 80: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

78 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

d. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perusahaan berdasarkan peraturan kepegawaian Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e. Mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan, jika diperlukan;

f. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perusahaan, mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perusahaan, serta mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

Kewajiban Direksia. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya

usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya;

b. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, dan perubahannya serta menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan RUPS;

c. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan;

d. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, dan Risalah Rapat Direksi.

e. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan, serta dokumen keuangan Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang Dokumen Perusahaan.

f. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit.

g. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan serta laporan mengenai hak-hak Perusahaan yang tidak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai akibat pengahapusbukuan piutang;

h. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan;

i. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

j. Menyampaikan laporan perubahan susunan Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris

d. Appoint and dismiss employees according to personnel regulation of Company and other laws and regulations in force;

e. Appoint a Corporate Secretary, if necessary;

f. Take any measure and initiative relating to the management or assets of Company, bind the Company with other parties and/or other parties with the Company and represent the Company in or out of court for any and all matters with limitations as specified in laws and regulation, Articles of Association and/or GMS resolution.

The Obligations of Board of Directorsa. Implement and assure business activities of

Company according to the objectives and purposes and business field of Company;

b. Prepare Long-Term Plan, Work and Budget Plan of Company and the amendments for submission to Board of Commissioners and shareholders to get approval in GMS;

c. Give clarificiation to GMS of Long Term Plan and Work and Budget Plan of Company;

d. Prepare Shareholder Registry, Special Registry, GMS minutes of meeting and Board of Directors minutes of meeting;

e. Prepare Annual Report as the accountability of Company management and financial documents as referred to in Law on Company Documents;

f. Prepare Financial Statements based on Financial Accounting Standards for submission to Public Accountant for auditing;

g. Submit Annual Report including Financial Statements to GMS for approval and ratification and report of the rights of Company not recorded in bookkeeping, which include, for example, the consequence of debt writeoff;

h. Give clarification to GMS on Annual Report;

i. Submit Balance Sheet and Operating Income Statement reatified by GMS to the Minister of Laws and Human Rights according to laws and regulations;

j. Submit report of any change to the composition of Shareholders, Board of Directors and Board

78 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 81: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

79Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM

k. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perusahaan dan dokumen Perusahaan lainnya.

l. Menyimpan di tempat kedudukan Perseroan : Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perseroan serta dokumen Perusahaan lainnya.

m. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan;

n. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham;

o. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap dengan perincian dan tugasnya;

p. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan Komisaris dan para Pemegang Saham;

q. Menyusun dan menetapkan blue print organisasi Perusahaan;

r. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar ini dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan peraturan perundang-undangan.

of Commissioners to the Minister of Laws and Human Rights;

k. Maintain Shareholder Registry, Special Registry, GMS Minutes of Meeting, Board of Commissioners Minutes of Meeting and Board of Directors Minutes of Meeting, Annual Report and financial statements of Company and other Company documents;

l. Keep at the domicile of Company: Shareholder Registry, Special Registry, GMS Minutes of Meeting, Board of Commissioners Minutes of Meeting and Board of Directors Minutes of Meeting, Annual Report and financial statements of Company and other Company documents;.

m. Prepare accounting system according to Financial Accounting Standards and based on internal control principles, especially management, recording, storage and supervision functions;

n. Submit periodic report according to the applicable formats and schedule and other reports as requested at any time by Board of Commissioners and/or shareholders;

o. Prepare organizational structure of Company including the job description;

p. Give clarification to any matter questioned or asked by Board of Commissioners and shareholders;

q. Prepare and set blue print of Company organization;

r. Implement other obligations according to Articles of Association and as decided in GMS subject to the applicable laws and regulations.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 79Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 82: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

80 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Tugas dan Wewenang Masing-Masing Anggota Direksi

Berdasarkan Keputusan Direksi No. 04.01/KPTS/04/III/2012 Tentang Pembagian Tugas Dan Wewenang Anggota Direksi sebagai berikut :

Tugas Direktur Utamaa. Mengelola Perusahaan sesuai amanat RUPS untuk

mewujudkan sasaran Perusahaan.b. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan

dengan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun diluar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS.

c. Memimpin, mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan pelaksanaan program kegiatan Direktur Produksi, Direktur SDM dan Umum, Direktur Keuangan dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha, Manajer Grup dan Manajer Unit.

d. Menjalankan arahan dari Dewan Komisaris dan RUPS.

e. Mengatur pembagian tugas dan wewenang masing-masing anggota Direksi.

f. Mengadakan dan memimpin rapat Direksi secara berkala, untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan masing-masing Direktorat, Grup Unit Usaha dan Unit Usaha.

g. Memberi penjelasan kepada Dewan Komisaris dan/atau Rapat Umum Pemegang Saham, mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan serta Laporan Tahunan.

h. Melaksanakan pemenuhan aspek legal dan kepatuhan Perusahan terhadap Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan peraturan perundang-undangan.

i. Mengkoordinir penyelenggaraan akuntansi keuangan, akuntansi biaya, verifikasi dan administrasi aset.

j. Mengkoordinir Direksi melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicators (KPI) serta merumuskan tindakan perbaikan yang diperlukan.

k. Mengkoordinir pembuatan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Tahunan yang akan disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

l. Melakukan pembinaan dan monitoring tugas-tugas dibidang Satuan Pengawasan Intern dan Sekretaris Perusahaan (termasuk P2BJ).

Tasks and Authorities of Board of Directors Members

According to Decree of Board of Directors No. 04.01/KPTS/04/III/2012 concerning Tasks and Authority Allocation of Members of Board of Directors, the tasks and authorities of individual members of Board of Directors are as follows:

The Tasks of President Directora. Manage Company according to GMS mandates to

realize the goals of Company. b. Take any measure relating to the management of

Company for the interest of Company and consistent with the objectives and purpose of Company and represent Company in or out of court for any and all matters and events in view of the applicable laws and regulations, Articles of Association and GMS resolutions.

c. Lead, coordinate and synchronize programs of Production Director, HR and GA Director, Finance Director and Business Planning and Development Director, Group Manager and Unit Manager.

d. Implement directives given by Board of Commissioners and GMS.

e. Allocate tasks and authorities of individual members of Board of Directors.

f. Hold and lead Board of Directors meeting on periodic basis to evaluate program implementation of Directorates, Business Unit Groups and Business Units.

g. Give clarification to Board of Commissioners and/or GMS on Long-Term Plan (RJPP), Work and Budget Plan (RKAP) of Company and Annual Report.

h. Comply with legal aspects and compliance of Company to Articles of Association, GMS resolutions and laws and regulations.

i. Coordinate financial accounting, cost accounting, asset verification and administration.

j. Coordinate Board of Directors in periodic evaluation of Key Performance Indicators (KPI) realization and formulate the remedial actions as necessary.

k. Coordinate the preparation of Quarterly Management Report, Semi-Annual Report and Annual Report for submission to Board of Commissioners and shareholders.

l. Develop and monitor tasks of Internal Supervision Unit and Corporate Secretary (including P2BJ).

80 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 83: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

81Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

m. Mengkoordinir pelaksanaan dan pemantauan terhadap implementasi Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko.

n. Mengkoordinir perumusan program kegiatan masing-masing Direktorat, Grup Unit Usaha dan Unit Usaha, dan Sekretaris Perusahaan serta SPI yang dijabarkan dari RKAP dan RJPP.

o. Mengkoodinir penyusunan RJPP, RKAP dan rencana-rencana lainnya untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris dan RUPS.

p. Penanggung jawab pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan pengembangan usaha Perusahaan.

Wewenang Direktur Utama

a. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perusahaan yang sejalan dengan RUPS.

b. Bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan dengan ketentuan semua tindakan Direktur Utama tersebut telah disetujui dalam Rapat Direksi.

c. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seseorang atau beberapa anggota Direksi untuk mengambil keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan

d. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seseorang atau beberapa orang pekerja Perusahaan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain, untuk mewakili Perusahaan di dalam dan di luar Pengadilan.

e. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perusahaan setelah mendengarkan saran dari Direktur SDM dan Umum.

f. Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran dalam rangka kebutuhan operasional Perusahaan dengan batasan nilai sesuai ketentuan yang berlaku.

Tugas Direktur Produksi

a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas di bawah Direktorat Produksi.

b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di bawah Direktorat Produksi.

c. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan di Bidang Tanaman, Pengolahan (termasuk P3TBS) dan Teknik.

d. Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan RUPS.

e. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala dilingkungan Direktorat Produksi untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan.

m. Coordinate the implementation and monitoring of Good Corporate Governance and risk management.

n. Coordinate program formulation of Directorates, Business Unit Group and Business Unit, and Corporate Secretary and SPI elucidated in RKAP and RJPP.

o. Coordinate the preparation of RJPP, RKAP and other plans for submistion to Board of Commissioners and GMS.

p. Responsible for land acquisition for business development of Company.

The Authorities of President Director

a. Set Company management policies according to GMS.

b. Act for and on behalf of Board of Directors and represent the Company subject to condition that all actions taken by President Director have been approved in Board of Directors meeting.

c. Arrange power delegation of Board of Directors to individual or some members of Board of Directors to take decision on the name of Board of Directors or represent the Company in or out of court.

d. Arrange power delegation of Board of Directors to individual or some employees of Company either severally or collectively or to other individuals to represent Company in and out of court.

e. Appoint and dismiss employees subject to recommendations of HR and GA Director.

f. Give approval to budget expenditure for operation of Company within the limited values as established.

The Tasks of Production Director

a. Lead and coordinate tasks under Production Directorate.

b. Prepare Work and Budget Plan (RKAP) under Production Directorate.

c. Implement and control activity programs in Planting, Processing (including P3BTS) and Technique.

d. Implemen directives given by President Director, Board of Commissioners and GMS.

e. Hold internal meeting on periodic basis within Production Directorate to evaluate the implementation of activity programs.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 81Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 84: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

82 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

f. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicators (KPI) yang berkaitan dengan aspek operasional.

g. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang Tanaman, Teknik dan Pengolahan (termasuk P3TBS).

h. Menindaklanjuti temuan hasil audit SPI dan auditor eksternal yang berkaitan dengan tugas operasionalnya.

i. Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Tahunan dibidang Tanaman, Teknik dan Pengolahan.

j. Merumuskan dan menetapkan program kegiatan Bagian Tanaman, Teknik dan Pengolahan (termasuk P3TBS) yang didasarkan kepada penjabaran dari RKAP dan RJPP yang telah disahkan.

k. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerja yang digunakan dilingkungan Direktorat Produksi dan selanjutnya disampaikan kepada Direktur Utama untuk ditetapkan.

Wewenang Direktur Produksi

a. Menetapkan kebijakan pengelolaan Perusahaan pada Direktorat Produksi.

b. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Bertindak untuk dan atas nama Direksi berdasarkan surat kuasa dari Direktur Utama.

d. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan surat kuasa untuk melakukan perbuatan tertentu yang berkaitan dengan tugas-tugas Direktur Produksi.

e. Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran dalam rangka operasional Direktorat Produksi dengan batasan nilai sesuai ketentuan yang berlaku.

f. Mengusulkan kepada Direktur Utama untuk promosi, demosi, mutasi dan memberhentikan karyawan dilingkungan Direktorat Produksi sesuai dengan peraturan kepegawaian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Direktur SDM dan Umum

a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas di bawah Direktorat SDM dan Umum.

b. Menyusun struktur organisasi Perusahaan beserta uraian tugasnya.

c. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di bawah Direktorat SDM dan Umum.

d. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan dibidang SDM, Umum, Hukum dan Pertahanan serta Pengadaan.

f. Evaluate on periodic basis the realization of Key Performance Indicator in operational aspects.

g. Implement and monitor the application of Good Corporate Geovernance and Risk Management in Planting, Technical and Processing Division (including P3BTS).

h. Follow up the findings of SPI audit and external auditor relating to his/her operational tasks.

i. Prepare Quarterly Management Report, Semi-Annual Report of Planting, Technical and Processing aspects.

j. Formulate and set activity program for Planting, Technical and Processing Division (including P3BTS) based on elucidation of the agreed RKAP and RJPP.

k. Formulate policies and prepare work manual used in Production Directorate for submission to President Director for approval.

The Authorities of Production Director

a. Set management policies for Production Directorate.

b. Represent Company in or out of court according to the applicable regulations.

c. Act for and on behalf of Board of Directors under power of attorney from President Director.

d. Appoint one or more as representatives or attorneys with power of attorney to do something relating to the tasks of Production Director.

e. Give approval for budget expenditure for the operation of Production Directorate within limitation as established.

f. Propose to President Director for promotion, demotion, transfer or dismissal of employee within Production Directorate according to personnel regulations and other laws and regulations in force.

The Tasks fo HR and GA Director

a. Lead and coordinate tasks under HR and GA Directorate.

b. Prepare organizational structure of Company and the job description.

c. Prepare Work and Budget Plan (RKAP) of HR and GA Directorate.

d. Implement and control activity programs in HR, GA, Legal and Land and Procurement Affairs.

82 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 85: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

83Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

e. Melaksanakan pengelolaan SDM, termasuk rekrutmen, penempatan, penilaian kinerja, karir, remunerasi dan purna tugas.

f. Menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk dibahas bersama dengan Serikat Pekerja dan peraturan kepegawaian.

g. Mengurus permasalahan hukum yang dihadapi Perusahaan dan pengurusan hak atas tanah sesuai ketentuan yang berlaku.

h. Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan RUPS.

i. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala dilingkungan SDM, Umum, Hukum dan Pertanahan serta Pengadaan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatannya.

j. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicators (KPI) yang berkaitan dengan aspek operasional.

k. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang SDM, Umum, Hukum dan Pertanahan serta Pengadaan.

l. Menindaklanjuti temuan hasil audit SPI dan auditor eksternal yang berkaitan dengan tugas operasionalnya.

m. Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Tahunan di bidang SDM, Umum, Hukum dan Pertanahan, dan Pengadaan.

n. Merumuskan dan menetapkan program kegiatan Bagian SDM, Bagian Umum, Bagian Hukum dan Pertanahan serta Bagian Pengadaan yang didasarkan kepada RKAP dan RJPP yang telah disahkan.

o. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerja yang digunakan dilingkungan Direktorat SDM dan Umum dan selanjutnya disampaikan kepada Direktur Utama untuk ditetapkan.

Wewenang Direktur SDM dan Umum

a. Menetapkan kebijakan pengurusan Perusahaan pada Direktorat SDM dan Umum

b. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Bertindak untuk dan atas nama Direksi berdasarkan surat kuasa dari Direktur Utama.

d. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan surat kuasa untuk melakukan perbuatan tertentu yang berkaitan dengan tugas-tugas Direktur SDM dan Umum.

e. Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran dalam rangka operasional Direktorat SDM dan Umum dengan batasan nilai sesuai ketentuan yang berlaku.

e. Implement HR management including recruitment, placement, performance assessment, career, remuneration and after service.

f. Prepare partnership agreement for joint discussion with Labor Unions and according to personnel regulations.

g. Deal with legal problem faced Company and process land titles according to the applicable regulation.

h. Implement directives given by President Director, Board of Commissioners and GMS.

i. Hold internal meeting on periodic basis with regard to HR, GA, Legal and Land and Procurement Affairs to evaluate their implementation.

j. Evaluate on periodic basis the realization of Key Performance Indicators (KPI) from operational aspects.

k. Implemen and monitor the application of Good Corporate Governance and Risk Management in HR, GA, Legal and Land and Procurement Affairs.

l. Follow up the findings of SPI audit and external auditor relating to his/her operational tasks.

m. Prepare Quarterly Management Report, Semi-Annual Report of HR, GA, Legal and Land and Procurement Affairs.

n. Formulate and set activity program for HR, GA, Legal and Land and Procurement Affairs based on elucidation of the agreed RKAP and RJPP.

o. Formulate policies and prepare work manual used in HR and GA Directorate for submission to President Director for approval

The Authorities of HR and GA Director

a. Set management policies for HR and GA Directorate.

b. Represent Company in or out of court according to the applicable regulations.

c. Act for and on behalf of Board of Directors under power of attorney from President Director.

d. Appoint one or more as representatives or attorneys with power of attorney to do something relating to the tasks of HR and GA Director.

e. Give approval for budget expenditure for the operation of HR and GA Directorate within limitation as established.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 83Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 86: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

84 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

f. Mengusulkan kepada Direktur Utama untuk promosi, demosi, mutasi dan memberhentikan karyawan dilingkungan Direktorat SDM dan Umum dan Direktorat lainnya sesuai peraturan kepegawaian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Direktur Keuangan

a. Memimpin dan mengkordinasikan tugas-tugas di bawah Direktorat Keuangan.

b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di bawah Direktorat Keuangan.

c. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan yang telah dirumuskan, meliputi Bidang Keuangan, Akuntansi dan Pemasaran

d. Menjalankan arahan-arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan RUPS.

e. Mengadakan rapat internal secara berkala guna membahas masalah-masalah dibidang Keuangan, Akuntansi dan Pemasaran.

f. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicators (KPI) yang berkaitan dengan aspek operasionalnya.

g. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Govermance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang Keuangan, Akuntansi dan Pemasaran.

h. Menindaklanjuti temuan hasil audit SPI dan audit eksternal yang berkaitan dengan tugas operasionalnya.

i. Menyiapkan laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Laporan Tahunan serta Laporan Keuangan untuk dibahas bersama-sama dengan Anggota Direksi sebelum disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham

j. Menyelenggarakan dan memelihara akuntansi keuangan, akuntansi biaya, verifikasi dan akuntansi aset.

k. Menyiapkan rancangan RKAP, RJPP dan rencana lainnya di bidang keuangan, akuntansi, dan pemasaran dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan untuk selanjutnya mengkoordinir penyusunan RKAP, RJPP dan rencana lainnya secara korporasi.

l. Merumuskan dan menetapkan program kegiatan Bagian Keuangan, Akuntansi dan Bagian Pemasaran yang didasarkan kepada RKAP dan RJP yang telah disahkan.

m. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerja yang digunakan dilingkungan Direktorat Keuangan dan selanjutnya disampaikan kepada Direktur Utama untuk ditetapkan.

n. Melaksanakan dan mengendalikan kegiatan penjualan/ pemasaran dan stock produk.

f. Propose to President Director for promotion, demotion, transfer or dismissal of employee within HR and GA Directorate according to personnel regulations and other laws and regulations in force.

The Tasks of Finance Director

a. Lead and coordinate tasks under Finance Directorate.

b. Prepare Work and Budget Plan (RKAP) of Finance Directorate.

c. Implement and control activity programs in Finance, Accounting and Marketing affairs.

d. Implement directives given by President Director, Board of Commissioners and GMS.

e. Hold internal meeting on periodic basis to discuss Finance, Accounting and Marketing affairs.

f. Evaluate on periodic basis the realization of Key Performance Indicator (KPI) in operational aspects.

g. Implement and monitor the application of Good Corporate Governance and Risk Management in Finance, Accounting and Marketing Affairs.

h. Follow up the findings of SPI audit and external auditor relating to his/her operational tasks.

i. Prepare Quarterly Management Report, Semi-Annual Report and Financial Statements for joint discussion with members of Board of Directors before submitted to Board of Commissioners and shareholders.

j. Prepare and maintain financial accounting, cost accounting, asset verification and accounting.

k. Prepare draft RKAP, RJPP and other plans in finance, accounting and marketing affairs according to the established schedule and further coordinate the preparation of RKAP, RJPP and other plans.

l. Formulate and set activity program for Finance, Accounting and Marketing Affairs based on elucidation of the agreed RKAP and RJPP.

m. Formulate policies and prepare work manual used in Finance Directorate for submission to President Director for approval.

n. Implement and control sales/marekting and product stock.

84 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 87: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

85Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Wewenang Direktur Keuangan

a. Menetapkan kebijakan pengurusan Perusahaan pada Direktorat Keuangan.

b. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Bertindak untuk dan atas nama Direksi berdasarkan surat kuasa dari Direktur Utama.

d. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan surat kuasa untuk melakukan perbuatan tertentu yang berkaitan dengan tugas-tugas Direktur Keuangan.

e. Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran dalam rangka operasional Direktorat Keuangan dengan batasan nilai sesuai ketentuan yang berlaku.

f. Mengusulkan kepada Direktur Utama untuk promosi, demosi, mutasi dan memberhentikan karyawan dilingkungan Direktorat Keuangan sesuai dengan peraturan kepegawaian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha

a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas di bawah Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha.

b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di bawah Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha.

c. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan di Bidang Perencanaan (termasuk IT), Pengembangan Usaha (tidak termasuk pengembangan di Bidang Tanaman) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

d. Menyusun dan melaksanakan kegiatan Perusahaan dalam pengembangan industri hilir dan industri pendukung.

e. Pengelolaan dan pengurusan Anak Perusahaan dan Perusahaan Penyertaan (tidak termasuk aspek legal).

f. Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan RUPS.

g. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala dilingkungan Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan.

h. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicators (KPI) yang berkaitan dengan aspek operasional.

i. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Govermance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang Perencanaan (termasuk IT) Pengembangan Usaha dan PKBL.

The Authorities of Finance Director

a. Set management policies for Finance Directorate.

b. Represent Company in or out of court according to the applicable regulations.

c. Act for and on behalf of Board of Directors under power of attorney from President Director.

d. Appoint one or more as representatives or attorneys with power of attorney to do something relating to the tasks of Finance Director.

e. Give approval for budget expenditure for the operation of Finance Directorate within limitation as established.

f. Propose to President Director for promotion, demotion, transfer or dismissal of employee within Finance Directorate according to personnel regulations and other laws and regulations in force.

The Tasks of Business Planning and Development Director

a. Lead and coordinate tasks under Business Planning and Development Directorate.

b. Prepare Work and Budget Plan (RKAP) of Business Planning and Development Directorate.

c. Implement and control activity programs in Planning (including IT), Business Development (not including in Planting affairs) and Parternship and Community Development Program.

d. Prepare and implement downstream industry and supporting industry development.

e. Manage and process subsidiaries and affiliates (not including in legal aspects).

f. Implement directives given by President Director, Board of Commissioners and GMS.

g. Hold internal meeting on periodic basis within Business Planning and Development Directorate to evaluate their program implementation

h. Evaluate on periodic basis the realization of Key Performance Indicators (KPI) from operational aspects.

i. Implement and monitor the application of Good Corporate Governance and Risk Management in Business Planning (including IT), Business Development and Partnership and Community Development affairs.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 85Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 88: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

86 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

j. Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Tahunan di Bidang Perencanaan (termasuk IT) Pengembangan Usaha dan PKBL

k. Menindaklanjuti temuan hasil audit SPI dan eksternal auditor yang berkaitan dengan tugas operasionalnya.

l. Menyiapkan rancangan RKAP, RJPP dan rencana lainnya di bidang Perencanaan (termasuk IT), Pengembangan Usaha dan program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

m. Merumuskan dan menetapkan program kegiatan bagian Perencanaan (termasuk IT), Pengembangan Usaha dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang didasarkan kepada RKAP dan RJPP yang telah disahkan.

n. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerja yang digunakan dilingkungan Direktorat Pengembangan Usaha dan selanjutnya disampaikan kepada Direktur Utama untuk ditetapkan.

Wewenang Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha

a. Menetapkan kebijakan pengurusan Perusahaan di bidang Perencanaan, Pengembangan Usaha dan PKBL.

b. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Bertindak untuk dan atas nama Direksi berdasarkan surat kuasa dari Direktur Utama.

d. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan surat kuasa untuk melakukan perbuatan tertentu yang berkaitan dengan tugas-tugas Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha.

e. Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran dalam rangka operasional Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha dengan batasan nilai sesuai ketentuan yang berlaku.

f. Mengusulkan kepada Direktur Utama untuk promosi, demosi, mutasi dan memberhentikan karyawan di lingkungan Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha sesuai peraturan kepegawaian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Remunerasi Dan Tantiem Direksi

Berdasarkan Risalah RUPS Laporan Keuangan tahun 2012 No. RIS-04.09/RUPS-LK/01/IV/2013 tanggal 30 April 2013 menetapkan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem kepada Direksi sebagai berikut :• Honorarium Direktur Utama ditetapkan sebesar

Rp. 93.000.000 per bulan• Direkturlainnyaditetapkansebesar90%dariDirektur

Utama

j. Prepare Quarterly Management Report, Semi-Annual Report in Business Planning (including IT), Business Development and Partnership and Community Development affairs.

k. Follow up the findings of SPI audit and external auditor relating to his/her operational tasks.

l. Prepare draft RKAP, RJPP and other plans in Business Planning (including IT), Business Development and Partnership and Community Development affairs.

m. Formulate and set activity program for Business Planning (including IT), Business Development and Partnership and Community Development affairs based on elucidation of the agreed RKAP and RJPP.

n. Formulate policies and prepare work manual for adoption in Business Development Directorate for submission to President Director for approval.

The Authorities of Business Planning and Development Director

a. Set management policies for Business Planning and Development Directorate.

b. Represent Company in or out of court according to the applicable regulations.

c. Act for and on behalf of Board of Directors under power of attorney from President Director.

d. Appoint one or more as representatives or attorneys with power of attorney to do something relating to the tasks of Business Planning and Development Director.

e. Give approval for budget expenditure for the operation of Finance Directorate within limitation as established.

f. Propose to President Director for promotion, demotion, transfer or dismissal of employee within Finance Directorate according to personnel regulations and other laws and regulations in force.

Remuneration and Bonus of Board of Directors

Based on GMS Minutes of Meeting discussing Financial Statements 2012 No. RIS-04.09/RUPS-LK/01/IV/2013 of 30 April 2013 the salary/honorarium, allowances, facilities and bonus to Board of Directors are set as follows:• HonorariumforPresidentDirectorRp.93.000.000per

month• Otherdirectors90%ofPresidentDirector

86 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 89: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

87Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

• RUPS melimpahkan kewenangan kepada DewanKomisaris untuk mentapkan fasilitas lainnya sesuai dengan aspek kepantasan dan kemampuan perusahaan yang dalam penetapannya terlebih dahulu dikonsultasikan kepada Pemegang Saham.

Program Pelatihan/Seminar Untuk Direksi

Program pelatihan/seminar yang telah diikuti tahun 2013 oleh Direksi adalah sebagai berikut:a. Workshop “The Icis Asian Oleochemical Conference”

tanggal 30 - 31 Januari 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia

b. Seminar “The 5Th AUN/SEED – Net Regional Conference On Biotechnology 23 - 24 Januari 2013 di Bandung

c. Workshop Pedoman Penentuan KPI Berbasis KPKU pada BUMN tanggal 8 Maret 2013 di Bandung

d. Seminar Integrasi Sawit Sapi tanggal 13 Maret 2013 di Bandar Lampung

e. Sminar Pembahasan Pajak Masukan yang tidak dapat dikreditkan pada perusahaan integrated tanggal 10 April 2013 di Jakarta

f. Seminar Nasional Agro dan BKKPII Goes to Campus tanggal 26 April 2013 di Jakarta

g. Seminar International Conference and Exhibition of Palm Oil (ICEPO) tanggal 7 - 9 Mei 2013 di Jakarta

h. Seminar Agroindustry Outlook 2014 tanggal 4 November 2013 di Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta.

Training/Seminar for Board of Directors

Trainig/seminar attended by Board of Directors in 2013: a. Workshop “The Icis Asian Oleochemical Conference”

30 - 31 January 2013 in Kuala Lumpur, Malaysia

b. Seminar “The 5Th AUN/SEED – Net Regional Conference On Biotechnology 23 - 24 January 2013 in Bandung

c. Workshop KPKU Based KPI Setting Manual for SOEs 8 March 2013 in Bandung

d. Seminar of Intergrated Oil Palm Plantation on 13 March 2013 in Bandar Lampung

e. Seminar on Input Tax that can’t be credited by integrated companies, on 10 April 2013 in Jakarta.

f. National Seminar Agro and BKKPII Goes to Campus on 26 April 2013 in Jakarta

g. International Conference and Exhibition of Palm Oil (ICEPO) on 7 - 9 May 2013 in Jakarta

h. Seminar Agroindustry Outlook 2014 on 4 November 2013 in Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta.

Remunerasi yang diterima Direksi setiap bulan dan Tantiem Direksi (Rupiah)

Remuneration received by Board of Directors and the bonus (Rupiah)

Frekuensi Rapat Direksi tahun 2013

• GMS delegates this authority to Board ofCommissioners to set other facilities in reasonable manner and in view of the capacity of Company subject to consultation to Shareholders.

Board of Directors Meeting in 2013

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 87Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Nama Jumlah Rapat Kehadiran Ketidakhadiran % Kehadiran

Erwin Nasution 37 37 0 100

Ahmad Haslan Saragih 37 35 2 94,59

Setia Dharma Sebayang 37 36 1 97,30

Memed Wiramihardja 37 36 1 97,30

Andi Wibisono 37 37 0 100

Name Frequency Attendace Absent % Attendance

No. Direksi Honorarium Tunjangan

Jumlah

Tantiem Sewa Rumah Utilitas

1. Direktur Utama 93.000.000 19.000.000 5.700.000 117.700.000 1.552.018.634

2. Direktur Bidang 83.700.000 19.000.000 5.700.000 108.400.000 1.396.816.770

Honorarium

President Director

Director

Allowance Houising Total Utility BonusDirectorsNo. Directors

Page 90: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

88 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

i. Seminar Green Opportunities From The Golden Crop tanggal 19 - 21 November 2013

j. Seminar Sustainable Management Of Pest and Ganoderma Disease In Oil Palm tanggal 22 - 23 Nopember 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan DireksiUntuk menyelenggarakan fungsi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan pengawasan dan pengurusan perusahaan secara harmonis sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance, selain menetapkan tugas dan fungsi serta kewajiban dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi. Perseroan juga telah menyusun dan menerbitkan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) No. DK-53/Kpts/XI/2013, No. 04.03/Kpts/05/XI/2013 tentang Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual)

4. Komite-Komite Yang Berada di Bawah Dewan Komisaris

Sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor. PER-10/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN, Dewan Komisaris telah membentuk Komite untuk membantu kinerja Dewan Komisaris. Komite-Komite tersebut bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam fungsinya membantu pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris dengan mengacu kepada Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang telah disusun untuk masing-masing Komite.

Berdasarkan Surat Wakil Menteri Negara BUMN No. S-375/MBU.WK/2011 tanggal 5 Desember 2011 Hal Kebijakan Menteri Negara BUMN dalam pengurusan dan pengawasan BUMN dinyatakan Dewan Komisaris hanya boleh memiliki Komite Audit dan dapat memiliki satu komite lainnya. Komite yang berada dibawah Dewan Komisaris yaitu Komite audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG.

a. Komite AuditStruktur dan keanggotaan Komite Audit• Komite Audit dibentuk dan diangkat serta

bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.• KomiteAuditterdiridariKetuadan2(dua)orang

anggota Ketua Komite Audit adalah anggota Komite Audit yang ditetapkan dari salah satu Komisaris.

• KetuaKomiteAuditadalahanggotaKomiteAudityang ditetapkan dari salah satu Dewan Komisaris.

i. Seminar Green Opportunities From The Golden Crop, on 19 - 21 November 2013

j. Seminar Sustainable Management Of Pest and Ganoderma Disease In Oil Palm on 22 - 23 Nopember 2013 in Kuala Lumpur, Malaysia.

Code of Conduct for Board of Commissioners and Board of DirectorsTo run the functions of Board of Commissioners and Board of Directors for Company supervision and management in harmonious way according to Good Corporate Governance principles, it is necessary to set the tasks, functions and obligations and authorities of Board of Commissioners and Board of Directors. The Company has also prepared and issued Joint Decision of Board of Commissioners and Board of Directors PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) No. DK-53/Kpts/XI/2013, No. 04.03/Kpts/05/XI/2013 concerning Standard Operating Procedures for Board of Commissioners and Board of Directors (Board Manual)

4. Committees under Board of Commissioners According to Regulation of State Minister of SOEs

Number PER-10/MBU/2012 concerning Organs Supporting Board of Commissioners, Board of Commissioners has established committee to support the performance of Board of Commissioners with reference to Manual and Code of Conduct prepared for individual committee.

According to letter of Deputy State Minister of SOEs No. S-375/MBU.WK/2011 of 5 December 2011 concerning SOE Minister in the management and supervision of SOEs it is stated that Board of Commissioners may only have Audit Committee and another committee. Committee under Board of Commissioners are Audit Committee and Risk Management and GCG Monitoring Committee.

a. Audit CommitteeStructure and Membership of Audit Committee • AuditCommitteeestablishedandappointedand

responsible to Board of Commissioners.• Audit Committee consists of Chairman and 2

(two) members.• ChairmanofAuditCommittee is thememberof

Audit Committee selected from one of members of Board of Commissioners.

88 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 91: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

89Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Independensi Anggota Komite Audit

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor. PER-10/MBU/2012 dan Piagam Komite Audit disebutkan bahwa persyaratan bagi anggota Komite Audit adalah independensi, integritas dan bekerja secara professional dengan rasa tanggung jawab. Kriteria independensi yang ditetapkan adalah: a. Anggota Komite Audit dipilih melalui fit and proper

test. b. Pihak ekstern yang diangkat menjadi anggota Komite

Audit tidak mempunyai hubungan usaha maupun hubungan afiliasi dengan Perseroan, Direktur atau Komisaris.

c. Tidak menerima kompensasi apapun dari PTPN IV (Persero) atau dari anak perusahaan atau afiliasinya selain penghasilan yang diterima dalam kaitannya dengan penugasannya sebagai Anggota Komite Audit

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. DK-02/Kpts/III/2013 tanggal 1 Maret 2013 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. DK-11/Kpts/XII/2013 tanggal 2 Desember 2013 tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua dan anggota Komite Audit PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), susunan Anggota Komite Audit PT Perkebunan Nusantara IV ( Persero), maka susunan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut :

• ZainalArifin SebagaiKetua(Anggota Dewan Komisaris)

• AbdulRahmanDalimunthe SebagaiAnggota (Pihak Independen)

• MarisiTuaSiregar SebagaiAnggota (Pihak Independen)

Biografi Anggota Komite Audit

Zainal Arifin (Ketua Komite Audit) Lahir di Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) tanggal 05 Mei 1946. Mulai berkarir sebagai dosen Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Sumatera Utara pada tahun 1974, hingga menjadi Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Kuala Lumpur pada tahun 1996. Pernah menjadi Anggota MPR-RI Utusan Daerah Sumut dari tahun 1987 s.d. 1992. Pada tahun 2000 menjadi Deputi Menteri Pemberdayaan Pemuda kantor Menpora. Menjadi Staf Ahli Menteri Negara Komunikasi dan Informasi tahun 2003 s.d. 2005, sebagai Staf Perwakilan Pemerintah RI untuk AMM di NAD pada tahun 2005 s.d. 2006. Sejak tanggal 24 September 2008 menjabat sebagai Komisaris PTPN IV.

Independency of Audit Committee Members

Based on Regulation of State Minister for SOEs Number PER-10/MBU/2012 and Audit Committee Charter it is stated that the requirements for members of Audit Committee include independency, integrity and profiessionalism and responsibility. Independency criteria are set as follows: a. Members of Audit Committee selected under fit and

proper test.b. External party appointed as member of Audit

Committee may have business or affiliate relation with the Company, Board of Directors or Board of Commissioners.

c. Not receive compensation from PTPN IV (Persero) or subsidiaries or affiliates apart from remuneration for the assignment as member of Audit Committee.

According Decree of Board of Commissioners No. DK-02/Kpts/III/2013 of 1 March 2013 and Decree of Board of Commissioners No. DK-11/Kpts/XII/2013 of 2 December 2013 concerning the Disimissal and Appointment of Chairman and Members of Audit Committee PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), the composition of Audit Committee members PT Perkebunan Nusantara IV ( Persero) is as follows :

Zainal Arifin Chairman (member of • Board of Commissioners)Abdul Rahman Dalimunthe Member (Independent)•Marisi Tua Siregar Member (Independent)•

Biography of Audit Committee Members

Zainal Arifin (Chairman) Born in Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) on 05 May 1946. Initiated his professional career as a lecturer of Dentist Faculty of North Sumatra University (USU) in 1974. He was also the Education and Culture Attache for Indonesian Embassy in Kuala Lumpur in 1996. This former MPR-RI member from North Sumatra in 1987 – 1992 was the Deputy Minister of Youth Empowerment in 2000. The subsequence career included Expert Staff for the State Minister of Communication and Information in 2003 to 2005, Staff of Government Representatives for AMM in NAD from 2005 to 2006. From 2008 to day he works as member of Board of Commissioner for PTPN IV.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 89Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 92: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

90 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Abdul Rahman Dalimunthe (Anggota Komite Audit)Lahir di Pabatu pada tahun 1971, pendidikan terakhir di USU Program Pasca Sarjana Jurusan Akuntansi tahun 2008. Mulai berkarir sebagai auditor KAP Ade Fatma Lubis & rekan pada tahun 1996 hingga 1997. Sampai saat ini masih mengabdi di bidang pendidikan sebagai Dosen pada Politeknik Negeri Medan dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusa Bangsa Medan. Sejak tahun 2007 hingga sekarang sebagai auditor KAP Syahrun Batubara & Rekan.

Marisi Tua Siregar (Anggota Komite Audit)Lahir di Pematang Siantar tanggal 31 Agustus 1955, mulai berkarir di perkebunan pada tahun 1983 sebagai Asisten Teknik Kebun Dolok Sinumbah PNP-VII. Pernah menjabat Manajer Unit Kebun Berangir pada tahun 2005-2007. Jabatan terakhir sebelum memasuki masa pensiun pada tahun 2010 s.d 2011 sebagai Manajer Unit Kebun Dolok Ilir. Pada tanggal 1 Maret 2013 diangkat sebagai Anggota Komite Audit Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

a. Komite Audit bekerja secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris.\

b. Komite Audit bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris

c. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor.

d. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun auditor eksternal

e. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya.

f. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan perusahaan.

g. Memberikan rekomendaasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

h. Melakukan identifikas hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas – tugas Dewan Komisaris lainnya.

i. Melakukan penelaahan atas informasi mengenai perusahaan, serta Rencana Jangka Panjang, Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan, laporan Manajemen, dan informasi lainnya.

j. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan dengan perusahaan.

Abdul Rahman Dalimunthe (Member)Born in Pabatu in 1971. His last education is Post-Graduate in Accounting from USU University in 2008. Starting his career as auditor for KAP Ade Fatma Lubis & rekan from 1996 to 1997. Today he works as lecture in Polytechnique Medan and Economic College of Nusa Bangsa Medan. As from 2007 to date he joins with KAP Syahrun Batubara & Rekan as auditor.

Marisi Tua Siregar (Member)Born in Pematang Siantar on 31 August 1955. He started his career in plantation sector in 1983 as Assistant Engineer for Dolok Sinumbah Estate PNP-VII. He was the former Unit Manager of Berangir Estate from 2005 – 2007. His last position before retired from 2010 to 2011 is Unit Manager of Dolok Ilir Estate. On 1 March 2013 he was appointed as member of Audit Committee PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Tasks and Responsibilities of Audit Committee

a. Audit Committee works collectively in running the tasks to support Board of Commissioners.

b. Audit Committee is independent either in performing the tasks or reporting and directly responsible to Board of Commissioners

c. Assist Board of Commissioners in assuring the effectiveness of internal control system and effectiveness of external auditor and internal auditor.

d. Assess the implementation and results of audit performed by Internal Supervision Unit or external auditor.

e. Give recommendations for management control improvement and the implementation.

f. Ensure that satisfactory evaluation procedure has been applied to any information issued by Company.

g. Give recommendations for the assignment of Public Accountant and Public Accountant Office (KAP) to Board of Commissioners for submission to GMS.

h. Identify any issue requiring attention of Board of Commissioners and other tasks of Board of Commissioners.

i. Review information relating to Company, and Long-Term Plan, Work and Budget Plan, Management Reporting and other information.

j. Review complaints relating to Company.

90 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 93: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

91Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rencana Kegiatan dan Pelaksanaan Program Kerja

Untuk melaksanakan tugas Komite Audit perlu disusun program kerja tahunan. Tahun 2012 rencana kerja tahunan dimaksud antara lain sebagai berikut :a. Memonitor dan mengevaluasi proses penyelesaian

Laporan Keuangan Tahun Buku 2013b. Melakukan evaluasi atas efektivitas Satuan

Pengawasan Intern (SPI)c. Melakukan evaluasi atas Sistem Pengendalian Intern

kegiatan tertentu.d. Melakukan evaluasi dan memonitor atas laporan

Direksi tentang progres pelaksanaan arahan RUPS.e. Melakukan evaluasi atas Laporan Manajemen

Triwulan Direksi.f. Melakukan evaluasi atas Laporan Kinerja bulanan

Group Unit Usaha dan Unit Usaha tertentu.g. Melakukan evaluasi atas rencana dan realisasi cash

flow perusahaan.h. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program

PKBL dan CSR.i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diminta

Komisaris.j. Ketentuan Pelaksanaan Program Kerja Komite Audit:k. Pelaksanaan kegiatan tersebut di atas disesuaikan

dengan kemampuan tenaga dan waktu yang tersedia, untuk itu dalam pelaksanaan kegiatan tertentu dapat dilakukan secara uji petik (sampel).

l. Hasil pelaksanaan kegiatan Komite Audit tersebut secara periodik disampaikan kepada Komisaris untuk digunakan sebagai masukan dalam pelaksanaan tugasnya.

m. Pembagian tugas kegiatan tersebut kepada masing-masing anggota Komite Audit ditetapkan oleh Ketua Komite Audit sesuai dengan kemampuan dan kesediaan waktu masing-masing anggota.

n. Pelaksanaan tugas Komite Audit dilakukan bekerja sama dengan Satuan Pengawasan Intern Perusahaan. Data dan informasi yang diperlukan terlebih dahulu diminta dari Satuan Pengawasan Intern (SPI), apabila tidak ada, baru diminta kepada unit kerja atau pejabat yang bersangkutan.

o. Pelaksanaan tugas dari anggota Komite Audit didasarkan pada surat penugasan dari Ketua Komite Audit. Informasi dan laporan hasil pelaksanaan tugas tersebut hanya disampaikan kepada Komisaris melalui Ketua Komite Audit.

p. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan anggaran yang tersedia dan sesuai dengan Piagam Komite Audit.

Activity Plan and Work Program Implementation

To implement the tasks of Audit Committee, it is necessary to set annual work program, which for 2012 it includes:

a. Monitor and evaluate the completion of Financial Statements FY 2013

b. Evaluate the effectiveness of Internal Supervision Unit (SPI)

c. Evaluate Internal Supervision System of certain activity

d. Evaluate and monitor Board of Directors report on the progress of GMS resolution implementation

e. Evaluate Quarterly Management Report of Board of Directors

f. Evaluate Monthly Performance Report of Business Unit Group and certain Business Unit

g. Evaluate Company cash flow plan and realization

h. Monitor and evaluat PKBL (Partnership and Community Development) and CRS programs

i. Implement other tasks as given by Commissioners

j. Implement Audit Committee work programk. The implementation of foregoing tasks shall be

subject to the available capacity and energy and time and as such shall be conducted at random sampling manner

l. The output of Audit Committee shall be submitted on periodic basis to Board of Commisisoners as input in performing the tasks

m. Task allocation for members of Audit Committee shall be established by the Chairman of Audit Committee according to the capacity and time available for individual members.

n. The implementation of Audit Committee tasks shall be made in association with Internal Supervision Unit (SPI). Data and information required must be first asked to SPI. If not available, the said information can be asked to the related working units or officials

o. Tasks of Audit Committee members shall be carried based on instruction letter of Chairman of Audit Committee. Information and output of such task implementation shall be only submitted to Board of Commissioners via chairman of Audit Committee.

p. Activity implementation shall be subject to budget available and consistent with Audit Committee Charter.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 91Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 94: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

92 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Frekuensi Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting

b. Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG

Struktur dan keanggotaan Komite Audit Komite Pemantau Manajemen Risiko • KomitePemantauManajemenRisikoAudit dibentuk

dan diangkat serta bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

• KomitePemantauManajemenRisikoterdiridariKetuadan 1 (satu) orang anggota.

• KetuaKomitePemantauManajemenRisikodanGCGadalah anggota Komite Audit yang ditetapkan dari salah satu Komisaris.

Sesuai Keputusan Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Nomor. No: DK-05/Kpts/III/2013 tanggal 1 Maret 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan anggota-anggota Komite Manajemen Risiko dan Surat Keputusan Dewan komisaris No: DK-12/Kpts/XII/2013 tanggal 2 Desember 2013 tentang Pengangkatan Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) maka susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:

• H.M.Husni SebagaiKetua(AnggotaDewan Komisaris)

• AgitKriswantriyono SebagaiAnggota(Pihak Independen)

Biografi Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG

H.M HusniLahir di Medan, 2 Februari 1958, sebagai Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dari tahun 1988 s.d sekarang, menjabat sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dari tahun 2005 sampai dengan saat ini. dan sejak November 2013 sampai dengan sekarang menjabat Anggota Dewan Komisaris PTPN IV

b. Risk Management Monitoring Committee

Structure and Membership of Risk Management Monitoring Committee • Risk Management Monitoring Committee is

established and appointed by and responsible to Board of Commissioners.

• Risk Management Monitoring Committee shallconsist of Chairman and one member.

• Chairman of Risk Management MonitoringCommittee is member of Audit Committee from member of Board of Commissioners.

According to Decree of Board of Commissioners PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) No: DK-05/Kpts/III/2013 of 1 March 2013 concerning the Dismissal and Appoitment of Risk Management Committee Members and Decree of Board of Commissioners No: DK-12/Kpts/XII/2013 of 2 December 2013 concerning the Appointment of Chairman of Risk Management Monitoring Committee PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) the composition of Risk Management Monitoring Committee is as follows:

• H.M.Husni Chairman(memberofBoardof Commissioners)

• AgitKriswantriyono Member(independent)

Biography of Risk Management and GCG Monitoring Committee

H.M HusniBorn in Medan on 2 February 1958, worked as Lecturer of Law Faculty in USU university from 1988 to present, Assistant Dean III Law Faculty of USU university from 2005 to present and as from November 2013 to now appointed as member of Board of Commissioners PTPN IV

92 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Nama Jumlah Rapat Kehadiran Ketidakhadiran % Kehadiran

Zainal Arifin 12 12 0 100

Abdul Rahman Dalimunthe 12 12 0 100

Marisi Tua Siregar 12 12 0 100

Name Frequency Attendace Absent % Attendance

Page 95: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

93Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Agit KriswantriyonoLahir di Jember 13 April 1969, Pendidikan terakhir S-2 Program Studi Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor. Sejak tahun 1993 aktif sebagai peneliti di Institut Pertanian Bogor dan Lembaga Pemerintah lainnya. sebagai pengajar di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Pada tahun 2012 sampai saat ini diangkat sebagai Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG Dewan Komsaris PTPN IV (Persero).Komite Audit yang ditetapkan dari salah satu Komisaris

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG

a. Komite Pemantau Manajemen Risiko bekerja secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris.

b. Komite Pemantau Manajemen Risiko bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun pelaporan, dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

c. Mendapatkan pemahaman atas manajemen risiko perusahaan yang mencakup berbagai manajemen risiko yang dihadapi oleh perusahaan., strategi, sistem dan kebijakan manajemen risiko perusahaan, pengendalian intern perusahaan, termasuk kebijakan, metodologi dan infrastruktur.

d. Melakukan evaluasi terhadap berbagai model pengukuran risiko yang digunakan perusahaan dan memberikan rekomendasi penyempurnaan lebih lanjut.

e. Memantau kesesuaian berbagai kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko perusahaan.

f. Melakukan koordinasi implementasi dan pengawasan keberadaaan dan tingkat efektivitas masing-masing komponen dari Enterprise Risk Management (ERM) dalam perusahaan.

g. Mengukur efektivitas masing-masing komponen dari ERM yang di terapkan di perusahaan.

h. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang – undangan.

Program Kerja Komite Pemantau Manajemen Risiko

a. Melakukan evaluasi dan monitoring pengelolaan risiko b. Melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan

GCG c. Mengevaluasi pemetaan Risiko dalam kaitannya

dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisarisd. Evaluasi terhadap rancangan RJPP yang disampaikan

Direksie. Evaluasi pelaksanaan risk assessment dan risk mapping

pada semua unit dalam korporasi.

Agit KriswantriyonoBorn in Jember, 13 April 1969, his last education is S-2 Program in Agriculture Economy Study in Bogor Agriculture Institute (IPB). As from 1993 he is active as researchers in IPB and other government institutions. He works also a lecturer in IPB. In 2012 to present he has been appointed as member of Risk Management and GCG Monitoring Committee for Board of Commissioners PTPN IV (Persero).Komite Audit yang ditetapkan dari salah satu Komisaris

Tasks and Responsibilities of Risk Management and GCG Committee

a. Risk Management and GCG Monitoring Committee works collectively in assisting Board of Commissioners.

b. Risk Management and GCG Monitoring Committee is independent in performing the tasks and reporting and directly responsible to Board of Commissioners.

c. Acquire understanding on risk management of company including the management of risks faced by company, strategies, system and policies in risk management, internal control including policies, methodology and infrastructure.

d. Evaluate various risk assessment models and give recommendations for further improvement.

e. Monitor the suitability of risk management policies and implementation.

f. Coordinate the implementation and supervision of Enteprise Risk Management (ERM) components.

g. Assess the effectiveness of ERM components applied in the company.

h. Carry out other tasks given by Board of Commissioners according to laws and regulations.

Work Program of Risk Management Monitoring Committee

a. Evaluate and monitor risk managementb. Evaluate and monitor GCG implementation

c. Evaluate risk mapping related to the tasks of Board of Commissioners

d. Evaluate draft RJPP submitted by Board of Directors e. Evaluate risk assessment and risk mapping in all

units

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 93Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 96: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

94 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diminta oleh Dewan Komisaris.

g. Melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan arahan RUPS dibidang Manajemen Risiko dan GCG.

Realisasi Program Kerja Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG Dewan Komisaris

a. Evaluasi dan monitoring pelaksanaan Manajemen Risiko di PTPN IV telah selesai dilakukan

b. Evaluasi dan monitoring pelaksanaan GCG di PTPN IV telah selesai dilakukan .

c. Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG telah melakukan evaluasi analisis risiko yang menjadi dasar pengambilan keputusan Dewan Komisaris

d. Selain itu Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG telah melakukan 12 penugasan khusus dari Dewan Komisaris .

e. Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG telah meminta Direksi (melalui Dewan Komisaris) untuk menyampaikan laporan progres arahan RUPS dan arahan Dekom, dan telah disampaikan pada rapat Dekom dan Direksi.

Frekuensi Rapat Komite Pemantauan Manajemen Risiko dan GCG

Risk Management and GCG Monitoring Committee Meeting

5. Komite – Komite dibawah Direksia. Komite Nominasi Dalam upaya meningkatkan dan mengoptimalkan

kinerja bagi seluruh karyawan PTPN IV, telah dibentuk Komite ataupun Tim Nominasi sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor. 04.12/Kpts/R/87/VI/2010 tentang Tim Nominasi dalam Rangka Pemberian Reward, Punishment, Promosi dan Demosi.

Susunan Keanggotaan Tim Nominasi Ketua : Kepala Bagian SDM Sekretaris : Kepala Urusan Personalia

Bagian SDM Anggota Tetap : Kepala Bagian Sekretaris

Perusahaan Kepala Bagian SPI Kepala Bagian Hukum dan

Pertanahan Seluruh Kepala Bagian menjadi anggota tidak

tetap dalam Komite ataupun Tim tersebut.

f. Carry out other tasks as requested by Board of Commisioners.

g. Evaluate and monitor the implementation GMS resolution in risk management and GCG

Realization of Work Program of Risk Management and GCG Monitoring Committee to Board of Commissioners

a. Risk management evaluation and monitoring to PTPN IV accomplished.

b. GCG evaluation and monitoring in PTPN IV accomplished.

c. Risk Management and GCG Monitoring Committee evaluates risk analysis as basis for decision making by Board of Commissioners.

d. Chairman of Risk Management and GCG Monitoring Committee has accomplished 12 special assignments from Board of Commissioners.

e. Risk Management and GCG Monitoring Committee has asked Board of Directors (via Board of Commissioners) to submit progress report of GMS resolution implementation and the said report has been submitted during BoC and BoD meeting.

5. Committees under Board of Directorsa. Nomination Committee To improve and optimize the performance of all

employees in PTPN IV, a nomination committee or team has been set up under Decree of Board of Directors No. 04.12/Kpts/R/87/VI/2010 concerning Nomination Team for Reward, Punishment, Promotion and Demotion.

Membership of Nomination Team Chairman : HR Division Head Secretary : Personnel and HR Division

Head Permanen Member : Corporate Secretariat

Head SPI Division Head Legal and Land Affair

Division Head Other division heads shall become non-

permanent members of this Committee or Team.

94 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Nama Jumlah Rapat Kehadiran Ketidakhadiran % Kehadiran

Tungkot Sipayung 12 12 0 100

Agit Kriswantriyono 12 12 0 100

Name Frequency Attendace Absent % Attendance

Page 97: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

95Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Uraian Tugas & Tanggung Jawab

1) Membuat kajian dan analisis kinerja unit maupun individu untuk menetapkan kriteria sebagai dasar pemberian reward, punishment, promosi dan demosi sesuai dengan bidang tugas masing-masing.

2) Memberikan masukan kepada Direksi berikut alternatif pilihan terhadap pemberlakuan reward, punishment, promosi dan demosi untuk bahan pertimbangan kepada Direksi dalam mentukan kebijakan selanjutnya.

b. Komite Remunerasi Dalam rangka membangun suatu perusahaan yang

sehat diperlukan sistem manajemen yang dapat mengatur penghasilan yang diterima karyawan di segala lini pekerjaan, penerimaan penghasilan tersebut tentu harus berdasarkan kemampuan, tangung jawab dan prestasi yang dimiliki. Komite Remunerasi di PTPN IV dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 04.01/Kpts/12/IV/2008 tentang Pembentukan Komite remunerasi di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).

Susunan keanggotan komite remunerasi adalah sebagai berikut :Ketua : Direktur SDM dan Umum Sekretaris : Kepala Bagian SDM Anggota : seluruh Kepala Bagian

Komite Remunerasi bertugas :

1) Membahas, menyusun serta merumuskan sistim Remunerasi yang akan diterapkan di PTPN-IV, sehingga penghasilan yang diterima seorang karyawan dapat disesuaikan dengan kemampuan, tanggung jawab dan prestasi yang dimiliki.

2) Mencari kriteria dan faktor-faktor pendukung yang dapat dipergunakan sebagai pedoman untuk menerapkan sistem remunerasi, dan apabila dipandang perlu dapat melakukan benchmark dengan perusahaan lain.

3) Dalam melaksanakan tugas dapat melakukan koordinasi dengan direktur bidang masing-masing.

4) Dalam bekerja komite remunerasi agar melaporkan hasil kerja secara berkala kepada Direktur Utama.

6. Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan adalah salah satu organ Direksi dalam mendukung penerapan GCG di PTPN IV yang dibentuk, diangkat dan diberhentikan oleh Direksi yang kedudukannya berada langsung di bawah Direktur Utama serta bertanggung jawab kepada Direksi. Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi untuk memastikan ketaatan perusahaan terhadap

Tasks and Responsibilities

1) Review and analyze the performance of units or individual as basis for reward, punishment, promotion and demotion respective of their tasks.

2) Give input to Board of Directors including alternative options of reward, punishment, promotion, and demotion for consideration by Board of Directors in making the following policies.

b. Remuneration Committee To build a solvent company a management system

capable of setting remuneration for the employees in all lines will be necessary. This remuneration must be set based on the capacity, responsibility and performance of employees concerned. Remuneration Committee in PTPN IV is established under Decree of Board of Directors Number 04.01/Kpts/12/IV/2008 concerning the Establishment of Remuneration Committee in PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).

The composition of Remuneration Committee is as follows: Chairm,an : HR and GA DirectorSecretary : HR Division HeadMember : All Division Heads

Remuneration Committee tasked to:

1) Discuss, prepare and formulate Renuneration System for application in PTPN IV in a manner that remuneration to be received by an employee will reflect their capacity, responsibilities and performance.

2) Look for criteria and supporting factors as reference in introducting remuneration system and if necessary set benchmark to other companies.

3) In Implementing the task, able to make coordination with the Director of each division.

4) Report the performance of tasks implemented on periodic basis to President Director.

6. Corporate Secretary

Corporate Secretary is an organ of Board of Directors to support the implementation of GCG in PTPN IV established, appointed and dismissed by Board of Directors with position under President Director and responsable to Board of Directors. Corporate

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 95Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 98: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

96 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

seluruh persyaratan dari perundang-undangan dan peraturan yang berlaku serta mendorong penerapan prinsip-prinsip GCG

Biografi Kepala Bagian Sekretaris PerusahaanMohd. Abdul Ghoni

Lahir di Pekalongan, Jawa Tengah tanggal 17 Desember 1959, memulai karir di perkebunan sejak tahun 1985 di Kebun Balimbingan PTP VIII, menjabat Asisten Kepala Kebun Marjandi tahun 1996 dan pada tahun 1998 diangkat menjadi Asisten Kepala Kebun Bah Butong. Menjabat sebagai Manajer Kebun Sidamanik pada tahun 2004 s.d 2007. Pada tahun 2010 mendapatkan promosi sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan pada tanggal 1 Maret 2012 sampai saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan.

1) Fungsi Sekretaris PerusahaanFungsi Sekretaris Perusahaan adalah:• MemastikanbahwaBUMNmematuhiperaturan

tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG.

• Memberikan informasi yang dibutuhkan olehDireksi dan Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta.

• Sebagaipenghubung(liaisonofficer).• Menatausahakan serta menyimpan dokumen

perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris dan RUPS.

2) Tugas Sekretaris Perusahaana) Sekretaris perusahaan dalam menjalankan

fungsinya untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG, mempunyai tugas sebagai berikut:• Menelaah ketentuan dan peraturan perundang-

undangan yang baru dan mendistribusikan serta mensosialisasikan kepada yang terkait.

• Melakukankajianhukum(legal opinion) atas setiap rencana tindakan strategis dan permasalahan yang terjadi sebagaimana telah diatur dalam ketentuan perusahaan dan peraturan perundang-undangan.

• Melakukan kajian dan upaya penyelesaian kasuslitigasi dan non litigasi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan peraturan perundang-undangan.

• Mengkoordinasikan penyusunan laporan tingkatkepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Secretary has functions of ensuring compliance of company to laws and regulations and encouraging the application of GCG principles.

Biography of Head of Corporate Secretary Mohd. Abdul Ghoni

Born in Pekalongan, Central Java on 17 December 1059, starting his career in plantation sector since 1985 in Balimbingan Estate of PTP VIII; as Assistant Chief for Marjandi Estate in 1996 and 1998 appointed as Assistance Chief for Bah Butong Estate; the manager of Sidamanik Estate from 2004 to 2010. In 2010 he was promoted as Head of Planning Division and on 1 March 2012 to date works as Corporate Secretary.

1) The Functions of Corporate CompanyThe functions of corporate company include:• Ensure that SOE complies with stipulations on

transparency consistent with GCG principles.• Give information requiredbyBoardofDirectors

and Board of Commissioners on periodic basis and/or at request at any time

• Actasliaisonofficer• Administer and keep company documents

including but not limited to Shareholder Registry, Special Registry and minutes of Board of Directors meeting, minutes of Board of Commissioner meeting and GMS resolutions.

2) Tasks of Corporate Secretary a) Corporate Secretary in implementing its function

to ensure the compliance of Company to transparency requirement for the implementation of GCG principles shall have tasks as follows: • Review new provisions and laws and

regulations and distribute and socialize to the related parties;

• Make legal opinion for any strategic actionplan and problem encountered as established in company regulations and laws.

• Reviewandsettlelitigationandnon-litigationcases according to company regulations and laws.

• Coordinate the preparation of compliancereport to the applicable laws and regulations.

96 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 99: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

97Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

• Menyusun dan menerbitkan Daftar RekananTerseleksi (DRT) perusahaan terbaru setiap awal tahun untuk memberikan kesempatan kepada semua Badan Usaha/Hukum yang berminat menjadi rekanan di perusahaan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan perusahaan serta mendistribusikannya kepada Unit Kerja yang terkait.

• Memutakhirkanmateri informasiyangdisajikandalam website perusahaan maupun website perusahaan on line secara berkala sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

• Mengkoordinasikan penyiapan dan penyediaanbahan-bahan untuk “Proses Release” atas setiap pernyataan dalam tingkatan Direksi.

• Pelayanan pemberian informasi yangdibutuhkan oleh stakeholders mengenai data atau performance dari perusahaan dalam batas-batas yang ditetapkan dalam Protokol Informasi yang ditetapkan perusahaan.

• Penyampaian informasi dan laporan-laporanlainnya yang kepada stakeholders sesuai peraturan perundang-undangan.

• Melakukansurvey secara berkala atas kecukupan keterbukaan informasi perusahaan kepada stakeholders, dapat dilakukan melalui website atau melalui kuesioner.

b) Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan fungsinya untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta, mempunyai tugas sebagai berikut:• Mengkoordinasikan penyusunan Laporan

Manajemen Triwulanan, Laporan Manajemen Tahunan dan Laporan Tahunan yang akurat dan dapat diandalkan.

• MenyampaikanLaporanManajemenTriwulanandan Laporan Manajemen Tahunan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• LaporanManajemenTriwulananditandatanganioleh seluruh Direksi dan Laporan Manajemen Tahunan ditandatangani oleh seluruh Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

• Mengkoordinasikan penyusunan LaporanTahunan yang akurat dan dapat diandalkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• Menyampaikan Laporan Tahunan kepadaDewan Komisaris dan Pemegang Saham tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• PrepareandissueSelectedPartnerListinearlyyear to give opportunity for business entities and legal bodies interested to be the partners of Company according to the requirements set in laws and regulations and company regulations for distribution to the related Work Units.

• Update information material presentedin corporate website or online website of Company on periodic basis according to laws and regulations.

• Coordinate the preparation and provision ofmaterials for “Release Process” of any statement by Board of Directors.

• Provide information as necessary bystakeholders concerning data or performance of company within the limitations set in Information Protocol.

• Furnish information and other reportsto stakeholders according to laws and regulations.

• Conduct periodic survey on the adequacy ofinformation disclosure to stakeholders that can be provided via website or questioners.

b) Corporate Secretary in implementing its functions of providing information required by board of Directors and Board of Commissioners on periodic basis and/or as requested at any time shall have tasks as follows: • Coordinate the preparation of Quarterly

Management Report, Annual Management Report and Annual Report in accurate and reliable manner.

• Submit Quarterly Management Reportand Annual Management Report to Board of Commissioners and Shareholders in timely manner according to the applicable regulations.

• Quarterly Management Report signed byBoard of Directors and Annual Management Report signed by Board of Directors and Board of Commissioner.

• Coordinate the preparation of accurate andreliable Annual Report according to the applicable regulations.

• Submit Annual Report to Board ofCommissioners and Shareholders in timely maner according to the applicable regulations.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 97Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 100: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

98 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

• Laporan Tahunan ditandatangani oleh seluruhDireksi dan anggota Dewan Komisaris.

• Mengkoordinasikan penyusunan danmenyampaikan informasi dan laporan lainnya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham sewaktu-waktu apabila diminta.

c) Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan fungsinya sebagai Pejabat Penghubung, mempunyai tugas sebagai berikut:• Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan

Rapat Direksi, Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris, RUPS dan Kegiatan lainnya dengan stakeholders a.l press conference, dengar pendapat dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dan sebagainya.

• Menyusun jadwal dan tahapan kegiatanmenjelang RUPS/RUPS LB, Rapat Direksi, Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris dan rapat lainnya.

• Membuat undangan RUPS/RUPS LB, RapatDireksi, Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris dan rapat lainnya dengan mencantumkan acara, tanggal, waktu, tempat rapat dan ketersediaan bahan-bahan rapat dan menyampaikan kepada peserta rapat tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

d) Sekretaris perusahaan dalam menjalankan fungsi untuk menatausahakan serta menyimpan Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, RUPS, dan rapat Direksi, mempunyai tugas sebagai berikut :• Membuat, memelihara, dan menyimpan Daftar

Pemegang Saham.• Membuat, memelihara, dan menyimpan Daftar

Khusus.• Membuat,memelihara,danmenyimpanRisalah

RUPS.• Sekretaris Perusahaan membuat, memelihara,

dan menyimpan Risalah Rapat Direksi dan Risalah Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris.

• Sekretaris Perusahaan menerima, memelihara,dan menyimpan Risalah Rapat Direksi dan Risalah Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris.

e) Sekretaris perusahaan menjalankan fungsi untuk menatausahakan serta menyimpan arsip perusahaan,

f ) Tugas lain dari Sekretaris Perusahaan adalah menyelenggarakan program pengenalan bagi Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat.• Terdapatprogrampengenalanperusahaan

bagi Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat.

• Annual Report signed by Board of Directorsand Board of Commissioners.

• Coordinate the preparation and submitinformation and other report to Board of Commissioners and Shareholders as requested at any time.

c) Corporate Secretary in implementing its functions as Liaison Officer shall have tasks as follows: • Organize and coordinate Board of Directors

meeting, joint meeting of Board of Directors and Board of Commissioners, GMS and other activities with stakeholders such as press conference, hearing session with Law Makers etc.

• Prepare activity schedule and stage prior toGMS/Extraordinary GMS, Board of Directors Meeting, joint meeting of Board of Directors and Board of Commissioners and other meeting.

• Prepare invitation of GMS/Extraordinary GMS, Board of Directors Meeting, joint meeting of Board of Directors and Board of Commissioners and other meeting mentioning the agendas, date, time of meeting and availability of meeting and submitted timely to the participants according to the applicable regulations.

d) Corporate Secretary in implementing its functions of administering and keeping Shareholder Registry, Special Registry, GMS and Board of Directors meeting shall have tasks as follows : • Prepare, maintain and keep Shareholder

Registry.• Prepare,maintainandkeepSpecialRegistry.• Prepare,maintain and keepGMSminutes of

meeting.• Prepare,maintainandkeepminutesofBoardof

Directors meeting and joint meeting of Board of Directors and Board of Commissioners.

• Receive,maintainandkeepminutesofBoardofDirectors meeting and joint meeting of Board of Directors and Board of Commissioners.

e) Play function of administering and keeping company archives.

f ) Other tasks of introduction program for the newly appointed members of Board of Directors and Board of Commissioners.

• Thereisorientationprogramforthenewly appointed members of Board of Directors and Board of Commissioners.

98 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 101: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

99Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

• Terdapat rencana kerja mengenai programpengenalan perusahaan kepada Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat.

3) Kewajiban Sekretaris Perusahaana) Memberikan masukan kepada Direksi dalam

rangka mematuhi ketentuan yang berhubungan dengan UU BUMN, UU Perseroan Terbatas, UU Pasar Modal, peraturan pemerintah, peraturan menteri/instansi terkait dan peraturan pelaksanaannya.

b) Membantu dan memberikan saran kepada direksi dalam pengambilan keputusan yang cepat, akurat dan strategis.

c) Membuat dan/atau meneliti konsep surat keputusan /surat edaran Direksi baik untuk kepentingan internal maupun eksternal.

d) Membangun citra perusahaan yang positif dengan jalan membina hubungan yang baik dengan pihak luar perusahaan atau dengan mengikuti pameran yang ada kaitannya dengan korporasi.

e) Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Direktur Utama.

4) Wewenang Sekretaris Perusahaana) Berhak meminta data/informasi dari masing-

masing Bagian/Grup Unit Usaha/Unit Usaha, yaitu data/informasi yang relevan untuk disampaikan dan dipublikasikan kepada Stakeholders.

b) Berwenang menanggapi pertanyaan stakeholders, sepanjang tidak ada pembatasan dari Direksi.

Laporan Kegiatan Sekretaris Perusahaan Selama Tahun 2013Selama tahun 2013 Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut, antara lain :

1) Urusan Sekretariat a. Mempersiapkan penyelenggaran Rapat Umum

Pemegang Saham, Rapat Direksi, dan rapat koordinasi Direksi dan Dewan Komisaris serta rapat-rapat intern lainnya.

b. Administrasi surat menyurat perusahaan, seperti Surat keputusan, Surat Edaran dan surat-surat lainnya.

c. Melayani permintaan surat/dokumen perusahaan oleh Bagian.

d. Mempersiapkan jadwal kegiatan Direksi .e. Mempersiapkan data-data yang diperlukan atas

permintaan stakeholder.

• Workplanoforientationprogramforthenewlyappointed members of Board of Directors and Board of Commissioners.

3) The Obligations of Corporate Secretary a) Give inputs to Board of Directors with regard to

the compliance of Law on SOEs, Law on Limited Liability Companies, Law on Capital Markets, government regulations, regulations of the related ministries/agencies and the associated implementation regulations.

b) Assist and give recommendation to Board of Directors in fast, accurate and strategic decision making.

c) Prepare and/or check draft decree/circular letter of Board of Directors for internal or external.

d) Build positive image of company with external parties or taking part in exhibition events relevant to the company.

e) Report the implemented tasks to President Director.

4) The Authorities of Corporate Secretary a) Entitle to ask data/information from Divisions/

Business Unit Group/Business Unit, i.e. data/information relevant for submission and publication to stakeholders.

b) Authorized to respond questions proposed by stakeholders insofar no limitation from Board of Directors.

Activities of Corporate Secretary in 2013 during 2013, Corporate Secretary has performed the following activities:

1) Secretariat Affairs a. Prepare GMS, Boad of Directors meeting, and

coordination meeting of Board of Directors and Board of Commissioners and other internal meeting.

b. Administer the correspondence of company such as decress, circular letters and other letters.

c. Service correspondent/documents requests proposed by Divisions.

d. Prepare activity schedule of Board of Directors.e. Prepare data requested by Stakeholders.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 99Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 102: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

100 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

2) Urusan Humasa. Menerima delegasi masyarakat dalam

penyampaian aspirasi kepada perusahaan/Direksi.b. Mempublikasikan seluruh kegiatan penting

perusahaan, melalui media cetak, media komunikasi dan dan media televisi, serta melalui website perusahaan dan media internal.

c. Menyusun profil perusahaan baik cetak maupun audio visual.

d. Menyampaikan informasi dan press release kepada media lokal maupun nasional.

e. Mempublikasikan kinerja keuangan perusahaan..f. Mempersiapkan dan menghadiri Rapat Dengar

Pendapat bersama Direksi dengan DPRD dan DPR Pusat.

g. Menyusun Laporan Tahunan perusahaan.

3) Urusan Corporate Legal dan Kerjasama Usahaa. Penyusunan perjanjian kerjasama MoU dan

JVA dengan mitra bisnis yang strategis untuk perkembangan perusahaan. Memberikan pendapat hukum berdasarkan permintaan dari Direksi atau Bagian-Bagian dalam pengelolaan Perseroan.

b. Melakukan verifikasi dokumen dalam penerbitan dan perpanjangan Daftar Rekanan Terseleksi (DRT).

c. Bekerjasama dengan Bagian terkait menyusun peraturan-peratutan internal perusahaan, seperti Surat Keputusan, Surat Instruksi atau Surat Edaran.

Selama tahun 2013 Bagian Sekretaris Perusahaan telah menyusun berbagai perjanjian kerjasama dengan mitra strategis sebagai berikut :a. Perjanjian kerjasama antara PTPN IV dan PT Karya Mas

Energi tentang Kerjasama Pembangunan Pembangkit Listrik Biogas

b. Perjanjian kerjasama antara PTPN IV dan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi tentang kerjasama Pengkajian dan Penerapan Teknologi Untuk Pengembangan Industri Berbasis Perkebunan.

c. Perjanjian Kerjasama antara PTPN IV dan PT Bumi Raya Abadi tentang Kerjasama Integrated Biomass dan Energy Solution

d. Perjanjian Kerjasama antara PTPN IV dan Universitas Sumatera Utara untuk kerjasama dalam bidang Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.

7. Satuan Pengawasan Intern (SPI) Dasar hukum pembentukan SPI di perusahaan BUMN

adalah Pasal 67 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, yang

2) Public Relation a. Receive the delegation of communities wishing

to forward their aspirations to company/Board of Directors.

b. Publish all important activities of company via printed media, communication media and television and website and internal media.

c. Prepare company profile in printed and audio visual forms.

d. Submit information and press release to local and national media.

e. Public the financial performance of company.f. Prepare and attend hearing session with Board of

Directors and DPRD and DPR.g. Prepare Annual Report

3) Corporate Legal and Business Cooperation a. Prepare MoY and JVA with strategic business

partners for company development. Give legal opinion at request of Board of Directors or Divisions on company management.

b. Verify documents for the publication and renewal of Selected Partner List (DTR).

c. Cooperate with the related Divisions to prepare internal regulations such as Decrees, Instruction Letters or Circular Letters.

During 2013, Corporate Secretary has prepared a number of MoU with strategic partners including: a. MoU between PTPN IV and PT Karya Mas Energi on

Biogas Power Generation Plant Development

b. MoU between PTPN IV and BPPT on Technology Review and Application for Plantation Based Industry Development

c. MoU between PTPN IV and PT Bumi Raya Abadi on Integrated Biomass and Energy Solution Cooperation

d. MoU between PTPN IV and USU university on

Education, Training, Research and Social Services to the Communities

7. Internal Control Unit Legal basis for Internal Control Unit formation in

SOEs is Article 67 paragraph (1) Law Number 19 of 2003 concerning State Owned Enterprises (SOEs)

100 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 103: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

101Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

menyatakan “ pada setiap BUMN dibentuk satuan pengawas intern yang merupakan aparat pengawas intern perusahaan”. Selanjutnya pada ayat (2) menyatakan” satuan pengawas intern dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugasnya agar independen dan objektif, Direksi telah menetapkan Internal Audit Chapter yang mengatur mengenai kode etik, standar auditor dan mekanisme kerja SPI.

Proses Pengangkatan dan Pemberhentian Peraturan Menteri BUMN Nomor. Per-01/MBU/2011 tanggal 11 Agutus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance), proses pengangkatan dan pemberhentian Kepala Bagian SPI sepenuhnya menjadi kewenangan Direksi, dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan dengan Dewan Komisaris.

Biografi Kepala Bagian Satuan Pengawasan InternSaur Martua Panggabean

Lahir di Mempawah, Kalimantan Barat tanggal 11 Maret 1959. Memulai karir di Perkebunan tahun 1985 di Kebun Tradisionil PT Perkebunan VI Kantor Kesatuan Pabatu Tebing Tinggi. Menjabat sebagai Kepala Urusan Pengolahan Hardware/Software Bagian Pengolahan Data Elektronik tahun 2002. Pada tahun 2010 promosi sebagai Manajer Tugas Khusus menangani Teknologi Informasi dan pada tanggal 01 Maret 2012 sampai dengan saat ini diangkat sebagai Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern

Standar Profesi Auditor Standar Profesi Auditor SPI adalah suatu acuan atau persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh auditor dalam setiap pelaksanaan tugas. Standar profesi auditor diperlukan untuk menjamin mutu pelaksanaan audit dan laporan hasil audit serta batas tanggung jawab auditor Bagian SPI.

Standar profesi auditor Bagian SPI terdiri dari Standar Atribut dan Standar Kinerja sebagai berikut:

1. Standar AtributStandar Atribut adalah standar yang memuat hal-hal yang berhubungan dengan karakteristik Bagian SPI dan auditor Bagian SPI. Standar Atribut Bagian SPI meliputi : • Struktur dan uraian tugas Bagian SPI yang

ditetapkan dengan Keputusan Direksi.• IndependensidanObjektivitas

stating “SOEs must set up internal supervision unit as internal supervision officers of the company”. Further in paragraph (2) it is stipulated, “internal supervision unit shall be led by a head who shall be responsible to President Director. In performing its tasks in independent and objective manner, Board of Directors has set Internal Audit Charter regarding code of conduct, auditor standard and SPI work mechanism.

Appointment and Dismissal Process Regulation of SOEs Minister Number Per-01/MBU/2011 of 11 August 2011 concerning the Application of Good Corporate Governance states that the appointment and dismissal process of SPI Division head shall be under the authorities of Board of Directors subject to prior consent of Board of Commissioners.

Biography of Internal Control Unit Division Head Saur Martua Panggabean

Born in Mempawah, West Kalimantan on 11 March 1959. Starting his career in Plantation sector in 1985 at Traditional Estate of PT Perkembunan VI Kantor Kesatuan Pabatu Tebing Tinggi. Acted as Head of Hardware/Software Processing Affairs of Electronic Data Processing Division in 2002. In 2010 he was promoted as Manager of Special Tasks handling Information Technology and on 01 March 2012 to date appointed as Head of SPI Division.

Auditor Profession Standards Auditor Profession Standards of Internal Control Unit are reference or minimum requirements that must be met by auditor in implementing the given tasks. Theses standards are necessary to assure the quality of audit and its findings and the responsibilities of Internal Control Unit Division auditor.

Auditor profession standards of Internal Control Unit consist of Attribute Standards and Performance Standards as follows:1. Attribute Standards Attribute Standards contain matters relating to

the characteristics of Internal Control Unit Division and Internal Control Unit Division auditors inclusive of: • StructureandjobdescriptionofInternalControl

Unit Division set in Decree of Board of Directors.• Independencyandobjectivity.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 101Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 104: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

102 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

• KeahliandanKecermatanProfesional.• ProgramQuality Assurance Fungsi Audit Internal

2. Standar KinerjaStandar Kinerja adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan audit/evaluasi, yaitu mulai dari perencanaan sampai kepada pemantauan tindak lanjut. Standar Kinerja Bagian SPI meliputi :• PengelolaanFungsiBagianSPI• PerencanaanPenugasan• PelaksanaanPenugasan• LaporanHasilPenugasan• PemantauanTindakLanjut

Kualifikasi Auditor Untuk meningkatkan kualitas sumber daya, Baik bagi mereka yang akan diangkat maupun yang telah menjadi Auditor SPI, sepanjang belum memiliki pengetahuan sebagaimana dipersyaratkan, wajib mengikuti pendidikan tambahan sesuai jenjang jabatannya. Bagi mereka lulusan pendidikan formal/non formal yang kurikulumnya sama dengan persyaratan, dibebaskan dari kewajiban mengikuti pendidikan atau pelajaran tersebut.Dalam tahap permulaan, jika persyaratan-persyaratan tersebut di atas belum dapat terpenuhi, maka untuk sementara auditor yang tersedia tetap difungsikan sebagai auditor namun harus diprogramkan untuk mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) sesuai jenjangnya Untuk itu Perseroan mengirimkan karyawan Bagian SPI untuk mengikuti pendidikan secara reguler bagi auditor ke Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan Yayasan Pendidikan Internal AuditPendidikan dan Pelatihan di Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara adalah sebagai berikut :

• Dasar–DasarAudit• AuditOperasional(AO)• PengelolaanTugas-TugasAudit(PTTA)• KomunikasidanPsikologiAudit(KPA)• AuditKecurangan(AK)

Pendidikan dan Pelatihan di Yayasan Pendidikan Internal Audit adalah sebagai berikut :• DasarAuditI• DasarAuditII• DasarAuditLanjutanI• DasarAuditLanjutanII• ManajerialAudit

• Expertiseandprofessionalthoroughness• Quality assurance program of internal audit function

2. Performance Standards Performance standards illustrate stages that must

be taken in audit/evaluation, i.e. from planning to monitoring of follow-up actions.

Performance Standards of Internal Control Unit Division cover:• Internal Control Unit Division function

management• Assignmentplanning• Assignmentimplementation• Assignmentresultreport• Follow-upactionmonitoring

Auditor Qualifications To enhance the quality of human resources, those who will be or have been appointed as SPI Auditor insofar have yet to possess knowledge as required must attend additional education respective of their positions. For those who graduate from formal/non formal education with curriculum same as the requirements, they are not necessary to take such education or training. In early stage, if the above requirements are not yet complied with, the existing auditors shall be maintained in their positions but they must take education and training according to their education degrees. The Company will send SPI Division staff to attend education program on regular basis in Accounting and Financial Development Center and State Accounting College (STAN) and Audit Internal Education Foundation. Education and training in Accounting and Financial Development Center and State Accounting College (STAN) will include :

• BasicAudit• OperationalAudit• AuditTaskmanagement• AuditCommunicationandPsychology• FraudAudit

Education and Training in Audit Internal Education Foundation will include: • BasicAuditI• BasicAuditII• AdvancedAuditI• AdvancedAuditII• AuditManagement

102 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 105: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

103Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

no. Uraian

Jumlah Sertifikat Auditor

(Orang) (Orang)

A. Karyawan Pimpinan QIA PIA

Kompetensi Bidang

- Tanaman 4 2 2

- Teknik & Pengolahan 3 - 1

- Administrasi, Keuangan & Umum 10 2 2

Jumlah A 17 4 5

B Karyawan Pelaksana

Kompetensi Bidang

- Tanaman 1 - -

- Teknik & Pengolahan 4 - -

- Administrasi, Keuangan & Umum 8 - -

Jumlah B 13 - -

Jumlah A + B 30 4 5

A. Management

Competency

- Plants

- Techniques and Processing

- Administration, Finance and General Affairs

TOTAL A

B employees

Competency

- Plants

- Technique and Processing

- Administration, Finance & General Affairs

Total B

Total A + B

Struktur OrganisasiSesuai dengan kedudukannya, Bagian Satuan Pengawasan Intern bersifat independen terhadap unit-unit kerja lainnya dalam perusahaan. Untuk menjalankan fungsi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 04.15/Kpts/95/XI/2012 tentang Struktur Organisasi. Kedudukan SPI didalam organisasi PTPN IV (Persero) merupakan bagian yang langsung berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Organizational StructureAccording to its position, Internal Control Unit Division is independent from other working units. To run its functions, Decree of Board of Directors No. 04.15/Kpts/95/XI/2012 concerning Organizational Structure has been issued. The position of Internal Control Unit in PTPN IV (Persero) organization is under and responsible to President Director.

Kepala Urusan Pengawasan Operasional Wilayah A

Head of Operational Supervisory Affairs of Area A

Asisten Urusan Pengawasan Operasional Wilayah A

Assistant to Opreational Supervisory Affairs of Area A

Kepala Urusan Pengawasan Operasional Wilayah B

Head of Operational Supervisory Affairs of Area B

Asisten Urusan Pengawasan Operasional Wilayah B

Assistant to Opreational Supervisory Affairs of Area B

Kepala Urusan Pengawasan Operasional Wilayah C

Head of Operational Supervisory Affairs of Area C

Asisten Urusan Pengawasan Operasional Wilayah C

Assistant to Opreational Supervisory Affairs of Area C

Kepala Urusan Pengawasan Operasional Wilayah D

Head of Operational Supervisory Affairs of Area D

Kepala Urusan Pengawasan Operasional Wilayah e

Head of Operational Supervisory Affairs of Area e

Kepala Urusan Pengawasan Sisdur

Head of Supervisory Affair of Procedure System

Asisten Urusan Pengawasan Operasional Wilayah D

Assistant to Opreational Supervisory Affairs of Area D

Asisten Urusan Pengawasan Operasional Wilayah e

Assistant to Opreational Supervisory Affairs of Area e

Asisten Urusan Pengawasan Sisdur

Assistant to Supervisory Affair of Procedure System

Kepala Bagian SPIHead of ICU Division

Direktur UtamaPresident Director

Bagan Struktur Organisasi Bagian SPI | Organizational Structure of Internal Control Unit Division

Description

Jumlah Karyawan Bagian SPI tahun 2013

Auditor Certivicate(Orang)

Total employees of Internal Control Unit Division in 2013

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 103Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Total (Orang)

Page 106: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

104 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Tugas Bagian SPI

a. Penilaian terhadap informasi keuangan mencakup penilaian terhadap informasi keuangan sesuai prinsip-prinisip akuntansi yang lazim.

b. Penilaian terhadap ketaatan Unit Usaha yang bersangkutan pada peraturan perundang-undangan yang mendasari transaksi/kegiatan yang mempunyai pengaruh kepada laporan keuangan serta ketaatan terhadap RKAP yang telah ditetapkan.

c. Penilaian terhadap penggunaan sumber daya ekonomi perusahaan, apakah telah dikelola dengan baik efisien dan berdaya guna.

d. Penilaian capaian realisasi yang sebenarnya dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan termasuk pengujuan ketaatan Unit usaha terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kehematan, daya guna dan hasil guna

e. Melakukan audit terhadap kegiatan dalam perusahaan yang diindikasikan adanya kecurangan atau penyimpangan maupun tindak pidana korupsi.

Wewenang Bagian SPI

a. Melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan kegiatan operasional, sistem dan prosedur di semua unit kerja perusahaan.

b. Melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan pada Unit-Unit Usaha PTPN IV

c. memberikan pendapat dan pertimbangan berdasarkan kesimpulan hasil pemeriksaan dalam Bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan kepada Direktur Utama.

d. Mempunyai akses secara penuh terhadap semua catatan, dokumentasi akuntasi/keuangan, daftar-daftar dan laporan-laporan dan dapat meminta keterangan dari setiap karyawan yang diaudit.

e. Memasuki gedung kantor, gudang, pabrik halaman dan areal tanaman atau lokasi usaha sepanjang terkait dengan tugasnya.

f. Menyusun kebijakan audit internal termasuk penentuan rencana kerja, prosedur dan lingkup pekerjaan audit yang dituangkan dalam Program Kerja Audit Tahunan (PKAT).

Tanggung Jawab Bagian SPI

a. Pelaksanaan fungsi SPI dipertanggungjawabkan dalam bentuk laporan SPI. SPI harus bertanggungjawab atas mutu hasil audit atau pengujian yang dikemukakan dalam laporan menyangkut bidang keuangan dan pengendalian manajemen.

Tasks of Internal Control Unit Division

a. Assess financial information including financial information assessment according to the generally accepted accounting principles.

b. Assess the compliance of Business Units to laws underlying the transactions with significant effects to financial statements and the specified RKAP.

c. Assess the use of economic resources of compahy. Whether they have been utilized efficiency and in maximum manner or not.

d. Assess the realization compared to the plan including te compliance of business units to laws. Whether thay have been realized in effective, efficient and optimum manner.

e. Conduct audit to activities, from which frauds and irregularities and corruption are indicated.

The Authorities of Internal Control Unit Division

a. Audit the operational activities, system and procedures of all working units within the company.

b. Supervise all activities of Business Units of PTPN IV.

c. Give opinions and recommendations based on audit findings set out into an Audit Report to President Director.

d. Have full access to all records, accounting/financial documentations, registries and reports and may ask information from employees being audited.

e. Enter offices, wareghouses, factory premises and cropping estates or business sites in so far relevant to the tasks.

f. Prepare internal audit policy including work plan procedure and scope of audit set out into an Anual Audit Work Program.

The Responsibilities of Internal Control Unit Division

a. The performance of Internal Control Unit functions shall be accounted for in Internal Control Unit Report. Internal Control Unit must be responsible for the quality of audit or investigations expressed in the report relating to financial aspects and management control.

104 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 107: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

105Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Meskipun tenaga auditor belum memadai namun personil SPI secara optimal meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan hari audit dan pembuatan Laporan Hasil Audit sehingga capaian audit rutin bisa melebihi PKAT. Secara umum personil SPI telah melaksanakan tugasnya dengan baik.

b. Tindak lanjut hasil temuan audit Dari temuan bidang Tanaman, Teknik/

Pengolahan, Keuangan, Administrasi serta Umum, meskipun secara umum telah ditindaklanjuti namun ditemukan pula yang belum ditindaklanjuti dengan baik oleh auditee (Unit/Bagian). Berdasarkan jumlah temuan yang ada pada masing-masing bidang, capaian progress pelaksanaan tindak lanjutnya adalah 97.29 %.

8. Manajemen Risiko dan GCG Untuk mengelola, memonitoring dan evaluasi

pelaksanaan Manajemen Risiko dan GCG di seluruh fungsi organisasi perusahaan. Perseroan telah membentuk Bagian Manajemen dan Risiko untuk melaksankan tugas dan fungsi tersebut. Dasar hukum pembentukan Bagian Manajemen risiko dan GCG di perusahaan BUMN pasal 25 ayat 3 Bagian keenam dari Peraturan Menteri BUMN No.Per-01/MBU/2011 yang menyatakan “ Pelaksanaan program manajemen risiko dapat dilakukan dengan a. Membentuk unit kerja tersendiri yang ada dibawah Direksi”, dalam pelaksanaanya Bagian Manajemen Risiko dan GCG PTPN IV berada pada Direktorat Direktur Utama sehingga pelaksanaan penerapannya menjadi independent.

Despite inadequacy, Internal Control Unit personnel manages to optimize the effectiveness and efficiency of audits and Audit Report preparation so that the realization of routine audit exceeds the target set in PKAT. In general, SPI personnel have performed the given tasks satisfactorily.

b. Follow-up Actions of Audit Findings As to audit findings in Plants, Technique/

Processing, Finance, Administration and General Affairs, while they have been followed up, but some are not yet responded appropriately by the auditees (Units/Divisions). Based on the number of audit findings for each division, the realization is around 97.29%.

8. Risk Management and GCG To manage, monitor and evaluate the implementation

of Risk Management and GCG implementation within the entire organizational functions of company, the Company has set up Risk Management Division. Legal basis of this Risk Management and GCG Division is Article 25 paragraph 3 Part Six of Regulation of SOE Minister No.Per-01/MBU/2011 stipultating “the implementation of risk management program can be made by a establishing separate working unit under Board of Directors”. In the field, this Risk Management and GCG Division is attached to Directorate of President Director to assure its independency.

b. Mutu rekomendasi yang disampaikan atas hasil audit atau penilaian/evaluasi pada setiap kegiatan termasuk pemantauan tindak lanjut dari rekomendasi yang telah disampaikan.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan SPI a. Realisasi audit rutin sesuai Program Kerja Audit

Tahunan (PKAT) tahun 2013. Sampai akhir Desember 2013 realisasi hasil audit

mencapai 128 LHA, dengan rincian sebagai berikut

b. The quality of forwarded recommendations to audit findings or evaluation including the monitoring of follow-up actions to the submitted recommendations.

Brief Report of Internal Control Unit Activity Implementation a. Routine audit realization according to Annual

Audit Work Program (PKAT) 2013. As of end of December 2013 the realization of

audits reaches 128 LHA with breakdowns as follows:

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 105Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Description

Routine Audit

Special Audit

Handover Audit

Total

no Uraian Realisasi PKAT 2013 Capaianno Realization PKAT 2013 Percentage

1. Audit Rutin 75 LHA 76 LHA 98.68%

2. Audit Khusus 1 LHA - LHA 100,00 %

3. Audit Sertijab 52 LHA 20 LHA 260.00%

Jumlah 128 LHA 96 LHA 133.33%

Page 108: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

106 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Biografi Kepala Bagian Manajemen Risiko dan GCGDeriati

Lahir di Medan, tanggal 6 Oktober 1959. Memulai karir di Perkebunan tanggal 15 Juli 1985. Menjabat sebagai Kepala Bagian Sumber Daya Manusia PTPN IV (Persero) Tahun 2006 s/d Tahun 2012. Pada tahun 2012 Menjabat sebagai Kepala Bagian Pengadaan dan pada tanggal 01 Agustus 2012 sampai dengan saat ini diangkat sebagai Kepala Bagian Manajemen Risiko dan GCG.

Struktur Organisasi Bagian Manajemen Risiko dan GCGBagian Manajemen Risiko dan GCG dibentuk Direksi sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) No.04.12/Kpts/R/153/VI/2012 tentang Pembentukan Bagian Manajemen Risiko dan GCG tanggal 20 Juni 2012.

Tugas Bagian Manajemen Risiko dan GCG

a. Bertanggung jawab untuk mengarahkan pengelolaan berbagai jenis risiko usaha (financial risk, operational risk, strategic risk, legal risk dan external risk) yang dihadapi perusahaan dan mengkoordinir aktifitas sinergi untuk mencapai hasil bisnis yang optimal dari pelaksanaan seluruh usaha perusahaan.

b. Bertanggung jawab untuk memastikan kebijakan perusahaan telah ditetapkan dan berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, yaitu; Transparansi, Kemandirian, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, dan Kewajaran

Tasks of Risk Management and GCG Division

a. Responsible for the management of various business risks (financial risk, operational risk, strategic risk, legal risk and external risk) encountered by the company and coordinate synergic activities to reach optimum business results from the performed business activities.

b. Responsible for assurance that all policies set by the company have been implemented and run in accordance with Good Corporate Governance principles, i.e. Transparency, Independency, Accountability, and Fairness.

Direktur Utama

President Director

Head of GCG Affairs

Head of Risk Management and GCG Division

Asst. Business Risk Management Affairs

Head of Risk Management Affairs

Kaur ManajemenRisiko Kaur GCG

Kepala Bagian Manajemen Risiko dan GCG

Asst, Urs . Pengelolaan Risiko UsahaAsst, Urs. Pengelolaan

Tata Kelola PerusahaanAsst, Urs . Penerapan dan

Pelaporan Tata Kelola Perusahaan

Urs . Penerapan dan Pelaporan Manajemen Risiko

Asst. Risk Management Application and

Reporting AffairsAsst. GCG Affairs Asst.GCG Application and

Reporting Affairs

Biography of Risk Management and GCG Division Head Deriati

Born in Medan on 6 October 1959. Starting her career in Plantation sector on 15 July 1985. From 2006 to 2012 she was the Head of HRD Division of PTPN IV (Persero). In 2012 she worked as Head of Procurement Division and from 01 August 2012 to date as Head of Risk Management and GCG Division.

Organizational Structure of Risk Management and GCG Division Risk Management and GCG Division was established by Board of Directors according to Decree of Board of Directors PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) No.04.12/Kpts/R/153/VI/2012 concerning the Establishment of Risk Management and GCG Division of 20 June 2012.

106 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 109: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

107Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tanggung Jawab Bagian Manajemen Risiko dan GCG

a. Memberi masukan kepada Direksi terkait dengan penetapan sasaran kinerja tingkat korporat dan diuraikan untuk masing-masing jenjang perusahaan dalam konteks GCG dan Manajemen Risiko untuk pelaksanaan Rencana Jangka Panjang (RJP) dan Rencana Kerja & Anggaran perusahaan (RKAP).

b. Menetapkan/menaksir tingkat kemungkinan terjadi (likelihood); risiko tinggi (Unacceptable and issue) dan risiko tingkat rendah (Acceptable and Supplementary issue) beserta dampak risiko usaha di tingkat korporat.

c. Menetapkan respon risiko (menghindari, membagi, mengurangi atau menerima risiko) dan menetapkan sistem dan prosedur pengendalian risiko yang digunakan.

d. Menilai kecukupan pelaksanaan GCG dan pengungkapan laporan tahunan perusahaan.

e. Mengkaji secara berkala kecukupan infrastruktur GCG, pedoman manajemen risiko, serta system dan prosedur pengendalian risiko yang telah ditetapkan dan dilaksanakan.

f. Melaksanakan sosialisasi dan internalisasi infrastruktur GCG dan pedoman Manajemen Risiko ke seluruh jenjang perusahaan.

g. Melakukan analisa risiko terhadap usulan strategi/kebijakan/kegiatan/-transaksi usaha tertentu yang memerlukan persetujuan Direksi, Dewan Komisaris dan atau Pemegang Saham.

h. Sebagai fasilitator dalam kegiatan risk self assessment yang dilakukan pemilik risiko baik di tingkat korporat maupun di Unit Usaha, dan menilai kompetensi Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan risiko usaha.

i. Melakukan koordinasi dan pertemuan secara berkala dengan satuan Pengawas Intern (SPI) dan Komite Manajemen risiko & GCG Dewan Komisaris untuk mendapatkan masukan yang diperlukan berkaitan dengan penerapan GCG dan Manajemen Risiko.

C. Assessment evaluasi Penerapan Good Corporate Governance

Pada tahun 2013 Perseroan telah melakukan assessment evaluasi penerapan GCG. Assessment tersebut dilaksanakan oleh BPKP Perwakilan Propinsi Sumatera Utara. Pelaksanaan assessment berpedoman pada Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 Tentang Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Responsibilities of Risk Management and GCG Division

a. Give input to Board of Directors on the setting of performance targets at corporate level and described for individual hierarchies of company in the context of GCG and Risk Management for the implementation of Long Term Plan and Work and Budget Plan of the Company.

b. Set/assess the likelihood; high risk (unacceptable issue); Acceptable and Supplementary Issue) and the impacts of business risks at corporate level.

c. Set risk response (avoid, allocate, abate or receive the risks) and establish risk control system and procedure to be adopted.

d. Assess the adequacy of GCG implementation and disclosure of annual report of company.

e. Review on periodic basis GCG infrastructure adequacy, risk management manual and risk control system and procedure that have been established and implemented.

f. Carry out socialization and internalization of GCG infrastructure and Risk Management Manual to all hierarchies within the company.

g. Carry out risk analysis to the proposed business strategies/policies/activities/transactions requiring approval of Board of Directors, Board of Commissioners and shareholders,

h. Act as facilitator in risk self assessment by risk owners at corporate level or business unit and evaluate the competency of human resources in business risk management.

i. Coordinate and hold meeting on periodic basis with internal supervision unit and Risk Management and GCG Committee of Board of Commissioner to get input required for GCG and Risk Management Implementation.

C. Assessment of Good Corporate Governance implementation

In 2013 the Company has made assessment to GCG implementation. This assessment is carried out by BPKP of North Sumatra Province. It refers to Decree of Secretary of SOE Ministry Number SK-16/S.MBU/2012 of 6 June 2012 concerning Evaluation Indicators

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 107Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 110: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

108 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, adapun Aspek Pengujian dalam penerapan GCG adalah

1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola secara Berkelanjutan.

2. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal.3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.4. Direksi.5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi.6. Aspek Lainnya.

Berdasarkan assessment terhadap penerapan GCG pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) untuk periode tahun 2013 dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) tahun 2013 mencapai skor 93,108 dari skor maksimal 100 atau 93,108 %. Capaian skor tersebut berada dalam kategori predikat “ Sangat Baik”. Adapun skor GCG tersebut sebagai berikut :

Berikut ini disampaikan laporan singkat assesment evaluasi penerapan GCG yang dilaksanakan oleh BPKP yaitu :

1. Pelaksanaan GCG pada Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan

Aspek Governance terkait dengan Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan dinilai berdasarkan enam indikator, yaitu:

Brief report of GCG application assessment by BPKP is presented below:

1. Commitment to the sustainable GCG application

Governance aspek of Commitment to the sustainable GCG application has been assessed under six indicators:

Hasil evaluasi GCG tahun 2013 GCG evaluation in 2013

and Parameters of GCG Implementation to SOEs. Aspects to be assessed are:

1. Commitment to the sustainable GCG application2. Shareholders and GMS/investors3. Board of Commissioners/Supervisory Council4. Board of Directors5. Information Disclosure and Transparency6. Other Aspects.

Based on assessment to GCG application to PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) for 2013 it can be concluded that GCG application in PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) records score 93.108 of maximum score 100 or 93.103%. This score falls in category “Very Good”. GCG score can be further depicted as follows:

108 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

No Aspek Governance Bobot Capaian Persentase (%)

I Komitmen terhadap Penerapan 7 6,848 98,00

Tata Kelola secara Berkelanjutan

II Pemegang Saham dan RUPS 9 7,826 87,00

III Dewan Komisaris 35 32,096 92,00

IV Direksi 35 33,215 94,00

V Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9 8,123 90,00

VI Faktor Lainnya 5 5,000 100,00

TOTAL 100,00 93,108 93,108

Aspek Governance

I Commitment to the sustainable

GCG application

II Shareholders and GMS

III Board of Commissioners

IV Board of Directors

V Information Disclosure and Transparency

VI Other Factors

TOTAL

Weight No Realization

Precentage (%) Perusahaan

Page 111: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

109Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

a. Perusahaan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) dan pedoman perilaku (code of conduct);

b. Perusahaan melaksanakan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Pedoman Perilaku secara konsisten;

c. Perusahaan melakukan pengukuran terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik;

d. Perusahaan melakukan koordinasi pengelolaan dan administrasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN);

e. Perusahaan melaksanakan program pengendalian gratifikasi sesuai ketentuan yang berlaku;

f. Perusahaan melaksanakan kebijakan atas sistem pelaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan yang bersangkutan (whistle blowing system).

Assessment yang dilakukan terhadap penerapan keenam indikator dengan 15 faktor yang diuji kesesuaiannya tersebut menghasilkan skor 6,848 dari skor maksimum 7 atau 98%.

2. Pelaksanaan GCG pada Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal

Aspek Governance yang terkait dengan Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal dinilai berdasarkan 6 indikator, yaitu: a. RUPS/Pemilik Modal melakukan pengangkatan

dan pemberhentian Direksi; b. RUPS/Pemilik Modal melakukan pengangkatan

dan pemberhentian Dewan Komisaris/Dewan Pengawas;

c. RUPS/Pemilik Modal memberikan keputusan yang diperlukan untuk menjaga kepentingan usaha perusahaan dalam jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan dengan peraturan perundang-undangan dan/atau anggaran dasar;

d. RUPS/Pemilik Modal memberikan persetujuan laporan tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan serta tugas pengawasan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas sesuai peraturan perundang-undangan dan/atau anggaran dasar;

e. RUPS/Pemilik Modal mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan adil serta dapat dipertanggungjawabkan; dan

f. Pemegang Saham/Pemilik Modal melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya.

Assessment yang dilakukan terhadap penerapan keenam indikator dengan 25 faktor yang diuji kesesuaiannya tersebut menghasilkan skor 7,826 dari skor maksimum 9 atau 87%.

a. The Company has GCG Code and Code of Conduct;

b. The Company implements GCG Code and Code of Conduct in consistent manner.

c. The Company assesses the application of GCG;

d. The Company coordinates the management and administration of State Official Wealth Report (LHKPN);

e. The Company introduces gratification control program according to the applicable regulations;

f. The Company introduces policies of whistleblowing system.

Assessment to these six indicators with 15 factors produces score 6.848 of maximum 7 or 98%.

2. Shareholders and GMS/investors Governance aspect in Shareholders and GMS/

investors is based on 6 indicators:

a. GMS/investors appoint and dismiss Board of Directors;

b. GMS/investors appoint and dismiss Board of Commissioners/Supervisory Council;

c. GMS/investors give decision required to maintain the business interests of the company for long and short teram according to laws and regulations and/or Articles of Association;

d. GMS/investors give approval to annual report including ratification of financial statements and supervisory tasks of Board of Commissioners/Supervisory Council according to laws and regulations and/or Articles of Association;

e. GMS/investors take decision in open and fair process and can be accounted for; and

f. Shareholders/investors implement GCG respective of their authorities and responsibilities.

Assessment to these six indicators with 25 factors produces score 7.826 of maximum 9 or 87%.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 109Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 112: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

110 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

3. Pelaksanaan GCG Pada Organ Dewan Komisaris

Aspek governance yang terkait dengan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dinilai berdasarkan 12 indikator, yaitu: a. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

melaksanakan program pelatihan/pembelajaran secara berkelan-jutan;

b. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris/Dewan Pengawasan;

c. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh Direksi;

d. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan;

e. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan pengawasan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan;

f. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak perusahaan/perusahaan patungan;

g. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas berperan dalam pencalonan anggota Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi;

h. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan tindakan terhadap potensi benturan kepentingan yang menyangkut dirinya;

i. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memantau dan memastikan bahwa praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan;

j. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;

k. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas; dan

l. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang efektif.

3. Board of Commissioners

Governance aspect relating to Board of Commissioners/Supervisory Council has been assessed based on 12 indictors: a. Board of Commissioners/Supervisory Council

carries out training and education program in sustainable way;

b. Board of Commissioners/Supervisory Council allocates tasks, authorities and responsibilities in clear manner and set factors to support the implementation of tasks of Board of Commissioners/Supervisory Councilan;

c. Board of Commissioners/Supervisory Council gives approval to draft RJPP and RAKP submitted to Board of Directors;

d. Board of Commissioners/Supervisory Council gives directives to Board of Directors for the implementation of company’s plans and policies

e. Board of Commissioners/Supervisory Implemented the supervision to the Board of Director’s for the Implementation of the company’s plans and policies

f. Board of Commissioners/Supervisory Council supervises to the implementation of management policies to subsidiaries/joint ventures;

g. Board of Commissioners/Supervisory Council plays role in the nomination of members of Board of Directors, assesses the performance of Board of Directors (individual and collegial) and proposes bonus/incentive according to the applicable regulation and in view of the performance Board of Directors;

h. Board of Commissioners/Supervisory Council takes actions to deal with potential conflict of interests;

i. Board of Commissioners/Supervisory Council monitors and ensures that GCG practices have been implemented in effective and sustainable manner;

j. Board of Commissioners/Supervisory Council holds Board of Commissioners/Supervisory Council meetig in effective way and attend Board of Commissioners/Supervisory Council meeting according to laws and regulations;

k. Board of Commissioners/Supervisory Council has secretary of Board of Commissioners/Supervisory Council to support secretarial works of Board of Commissioners/Supervisory Council; and

l. Board of Commissioners/Supervisory Council has effective committees of Board of Commissioners/Supervisory Council .

110 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 113: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

111Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Assessment yang dilakukan terhadap penerapan ke-12 indikator dengan 44 faktor yang diuji kesesuaiannya tersebut menghasilkan skor 32,096 dari skor maksimum 35 atau 92%.

4. Pelaksanaan GCG Pada Organ Direksi Aspek Governance yang terkait dengan Direksi dinilai

berdasarkan 13 indikator, yaitu: a. Direksi memiliki pengenalan dan pelatihan/

pembelajaran serta melaksanakan program tersebut secara berkelanjutan;

b. Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang dan tanggung jawab secara jelas;

c. Direksi menyusun perencanaan perusahaan;d. Direksi berperan dalam pemenuhan target

kinerja perusahaan;e. Direksi melaksanakan pengendalian operasional

dan keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan perusahaan;

f. Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar;

g. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi perusahaan dan stakeholders;

h. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah Direksi;

i. Direksi memastikan perusahaan melaksanakan keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Pemegang Saham tepat waktu;

j. Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;

k. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas dan efektif;

l. Direksi menyelenggarakan fungsi sekretaris perusahaan yang berkualitas dan efektif; dan

m. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai peraturan perundang-undangan

Assessment yang dilakukan terhadap penerapan ke-13 indikator dengan 52 faktor yang diuji kesesuaiannya tersebut menghasilkan skor 33,215 dari skor maksimum 35 atau 94%.

5. Pelaksanaan GCG Pada Pengungkapan Informasi dan Transparansi

Aspek Governance yang terkait dengan Pengungkapan Informasi dan Transparansi dinilai berdasarkan 4 indikator, yaitu:

Assessment to these 12 indicators with 44 factors produces score 32.096of maximum 35 or 92%.

4. Board of DirectorsGvernance aspek relating to Board of Directors has been assessed for 13 indicators: a. Board of Directors has orientation and training/

education programs in sustainable way; b. Board of Directors allocates tasks/functions,

authorities and responsibilities in clear manner;c. Board of Directors prepares corporate plans;d. Board of Directors plays roles in realizing targets

of corporate performance; e. Board of Directors controls operation and finance

of corporate plans and policies implementation; f. Board of Directors manages the company

according to laws and regulations and Articles of Association;

g. Board of Directors develops business relation generating added values for company and dan stakeholders;

h. Board of Directors monitors and manages potential conflict of interest between members of Board of Directors and management under Board of Directors;

i. Board of Directors ensures that company introduces information transparency and communication according to laws and regulations and timely information submission to Board of Commissioners/Supervisory Council and Shareholders;

j. Board of Directors holds Board of Directors meeting and attends Board of Commissioners meeting according to laws;

k. Board of Directors must conduct quality and effective internal supervision;

l. Board of Directors runs quality and effective secretariat function; and

m. Board of Directors holds annual GMS and other GMS according to laws and regulations.

Assessment to these 13 indicators with 52 factors produces score 33.215 of maximum 35 or 94%.

5. Information Disclosure and Transparency Governance aspect relating to Information Disclosure

and Transparency has been assessed for 4 indicators:

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 111Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 114: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

112 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

a. Perusahaan menyediakan informasi perusahaan kepada stakeholders;

b. Perusahaan menyediakan bagi stakeholder akses atas informasi perusahaan yang relevan, memadai, dan dapat diandalkan secara tepat waktu dan berkala;

c. Perusahaan mengungkapkan informasi penting dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan

d. Perusahaan memperolah penghargaan atau award dalam bidang GCG dan bidang-bidang lainnya.

Assessment yang dilakukan terhadap penerapan keempat indikator dengan 16 faktor yang diuji kesesuaiannya tersebut menghasilkan skor 8,123 dari skor maksimum 9 atau 90%.

6. Pelaksanaan GCG Pada Faktor Lainnya Aspek Lainnya dinilai berdasarkan 2 indikator, yaitu:

a. Praktik Tata Kelola Perusahaan menjadi contoh atau benchmark bagi perusahaan perusahaan lainnya di Indonesia;

b. Praktik Tata Kelola Perusahaan menyimpang dari prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011.

Penilaian penerapan atas kedua indikator dengan 2 parameter yang diuji kesesuaiannya tersebut menghasilkan skor 5 dari skor maksimum 5 atau 100% adalah ”sangat baik”.

D. Penerapan Manajemen Risiko Untuk penerapan manajemen risiko, Perseroan telah membentuk struktur organisasi dalam pengelolaan manajemen risiko dibawah Bagian Manajemen Risiko dan GCGUntuk mendukung kinerja Bagian Manajemen Risko dan GCG telah diterbitkan Keputusan Direksi Nomor. 04.03/Kpts/03/XII/2012 tanggal 28 Desember 2012 tentang Standar Operasional Prosedur Manajemen Risiko. Berikut ini merupakan uraian singkat tentang manajemen risiko perusahaan :

a. The Company provides corporate information to stakeholders;

b. The Company provides stakeholder access to relevant, adequate and reliable information in timely and periodic way;

c. The Company discloses important information in Annual Report and Financial Statement according to laws and regulations;

d. The Company receives award in GCG and other fields.

Assessment to these 4 indicators with 16 factors produces score 8.123 of maximum 9 or 90%

6. Other Factors Other aspects have been assessed for 2 indicators:

a. GCG practices of Company become benchmark for other companies in Indonesia;

b. GCG practices of Company in violation with GCG principles set in Regulation of SOE Minister No. PER-01/MBU/2011.

Assessment to these 2 indicators with 5 factors produces score 35 of maximum 35 or 100%, which is “very good” category.

D. Risk Management Application For the application of risk management, the Company

has set organizational structure in risk management under Risk Management and GCG Division.

To support the performance of Risk Management and GCG Division, Decree of Board of Directors No. 04.03/Kpts/03/XII/2012 of 28 December 2012 concerning Standard Operating Procedure of Risk Management has bee issued. Below is brief description of risk management :

112 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 115: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

113Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

• Prinsip Manajemen Risiko adalah kaidah ataunorma dasar yang dianut perusahaan dalam mengembangkan, menerapkan, mengelola dan mengevaluasi manajemen risiko.

• Kebijakan Manajemen Risiko adalah dokumenyang berisi prinsip manajemen risiko, kebijakan manajemen risiko, tujuan dan sasaran manajemen risiko, strategi penerapan manajemen risiko, dan profil organisasi (Level 0)

• Pedoman Umum Manajemen Risiko adalahdokumen yang berisi struktur organisasi manajemen risiko, wewenang dan tanggung jawab, dan proses manajemen risiko, yang mengatur hal-hal umum sebagai penjabaran atas kebijakan manajemen risiko (Level 1).

• Prosedur Manajemen Risiko adalah dokumenyang berisi urutan kegiatan dan cara kerja dalam menjalankan proses manajemen risiko, yang merupakan penjabaran dari pasal-pasal dalam Pedoman Umum Manajemen Risiko (Level 2).

• InstruksiKerjaManajemenRisikoadalahdokumenyang menguraikan lebih rinci isi dokumen level 2 (Prosedur MR) yang dijadikan untuk pedoman aktivitas pelaksanan proses manajemen risiko sehari-hari (Level 3).

• Formulir Manajemen Risiko adalah dokumenberbentuk formulir yang harus diisi oleh pelaksana untuk mencatat proses manajemen risiko yang telah dilakukan (level 4).

• Risk Management Principles are standards ornorms adopted by the company in developing, applying, managing and evaluating risk management.

• RiskManagementPolicyisdocumentcontainingrisk management principles, risk management policies, objectives and goals of rism management, risk management application strategies and organization profile (Level 0)

• General RiskManagementManual is documentcontaining organizational structure of risk management, authorities and responsibilities and risk management process, as elucidation of risk management policy (Level 1).

• Risk Management Procedure is documentcontaining the sequence of activities and procedure in running risk management as the elucidation of articles in General Risk Management Manual (Level 2).

• RiskManagementWork Instruction isdocumentdetailing the contents of document Level 2 (Risk Management Procedure) as reference in implementing day-to-day risk management process (Level 3).

• Risk Management Form is form that must becompleted to record risk management process that has been made (Level 4).

Prinsip Manajemen Risiko | Risk Management Principles

Com

patib

ility

with

oth

er s

yste

ms

Kebijakan Manajemen Risiko | Risk Management PolicyLevel 0

Level 1

Level 2

Level 3

Level 4

Pedoman Umum ManajemenGeneral Risk Management Manual

Risk Management Procedure

Risk Management Work Instruction

Prosedur Manajemen Risiko

Instruksi Kerja Manajemen Risiko

Formulir Manajemen RisikoRisk Management Form

Tujuan Manajemen RisikoRisk Management

Objectives Risk Management

Goals

Sasaran Manajemen Risiko

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 113Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 116: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

114 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Kebijakan Manajemen Risiko

Kebijakan manajemen risiko merupakan komitmen Direksi dan seluruh karyawan perusahaan sebagai landasan berfikir dan bertindak dalam penerapan manajemen risiko (enterprise risk management), Untuk mendukung pelaksanaan manajemen risiko, maka Direksi menetapkan kebijakan manajemen risiko meliputi beberapa hal, antara lain :a. Penetapan jenis risiko yang terkait dengan

aktivitas perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan;

b. Penetapan penggunaan metode penaksiran risiko dan dampak risiko serta sistem informasi manajemen risiko;

c. Penyusunan rencana darurat (contingency plan) dalam kondisi yang terburuk;

d. Penerapan sistem pengendalian internal dalam pelaksanaan manajemen risiko.

Proses Manajemen Risiko

Proses manajemen risiko diawali dengan adanya suatu proses untuk membentuk kesadaran pada setiap jenjang dalam perusahaan, perlu ditanamkan bahwa dalam setiap aktivitas yang dilaksanakan pasti mengandung suatu risiko, atau dengan kata lain tidak ada kegiatan yang tanpa risiko. Oleh karena itu perlu ditetapkan suatu pola pengelolaan risiko, agar risiko tidak menyebabkan kerugian bagi perusahaan atau bahkan kalau memungkinkan dapat dikelola menjadi suatu peluang yang dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Untuk melaksanakan manajemen risiko dilakukan dengan beberapa persiapan yang cukup penting antara lain :a. Melakukan kajian terhadap dokumen perusahaan

untuk mendapatkan informasi yang memadai tentang kinerja yang dicapai serta kondisi perusahaan yang lalu (data historis) dan kondisi saat ini/sedang berjalan.

b. Melakukan kajian terhadap proses/operasional perusahaan yang dilaksanakan selama ini, untuk dapat memperkirakan adanya risiko pada setiap aktivitas yang dilaksanakan.

c. Melakukan identifikasi dan penaksiran awal terhadap risiko yang mungkin terjadi pada setiap aktivitas yang akan dilaksanakan dan rencana pengendaliannya yang harus diambil (rencana tindak) sebelum risiko terjadi.

d. Unit Manajemen Risiko bertanggungjawab atas pelaksanaan manajemen risiko secara keseluruhan dan mengkoordinasikannya dengan seluruh pemilik risiko.

Risk Management Policy

Risk management policy is the commitment of Board of Directors and all employees as basis for thinking and acting in applying risk management (enterprise risk management), To support risk management, Board of Directors sets risk management policy covering some aspects:

a. Set types of risks relating to corporate activities in plantation sector;

b. Set risk assessment method and risk impacts and risk management information system;

c. Prepare contingency plan for the worst condition;

d. Apply internal control system for risk management implementation.

Risk Management Process

Risk management process is initiated with a process of encouraging the awareness in every hierarchy of company. It is necessary to implant that any activity performed will entail risk or in other words there is no activity without risk. Given that, it is important to apply risk management pattern in a manner that the risk will not cause damage to the company or if possible managed into opportunity to enhance the profitability of company. To implement risk management, some preparation must be made:

a. Review corporate documents to get information of the achieved performance and corporate conditions in the past (historical data) as well as the present/on-going conditions.

b. Review to corporate process/operation that has been implemented thus far to estimate risk of individual activities.

c. Identify and make preliminary assessment of risk that may arise from activity to be performed and its mitigation must be taken (action plan) before such risk emerges.

d. Risk Management Unit is responsible for the overall implementation of risk management and coordinates risk owners.

114 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 117: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

115Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Risiko Yang Dihadapi Perusahaan:

Pada tahun 2013 Bagian Manajemen Risiko dan GCG telah mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko – risiko yang dihadapi oleh Perseroan, antara lain :

Risks faced by Company:

In 2013, Risk Management and GCG Division has identified and evaluated risks to be encountered by the Company:

Kegiatan Pokok

Pemupukan

Manajemen Air

Pemberantasan Hama

Proses Pelumasan Pada Digester

Daftar Permintaan Uang (DPU)

HGU

Pengelolaan Areal Pada Izin Lokasi

Fertilizing

Water Management

Pest Eradication

Lubrication to digester

Cash Demand Schedule (DPU)

HGU (Right to Use)

Estate Management in Location Permit secured areas

No.

1

2

3

4

5

6

7

Nama Risiko

Pemupukan tidak tepat waktu, tidak tepat tabur dan

tidak tepat jenis

Musim kemarau kekurangan air dan musim hujan

tergenang air

Serangan Hama Ulat api dan Ulat Kantong

Kerusakan pada Elektro Motor digester

Kekurangan dan kelebihan uang kerja

Tanah digarap pihak lain

Masih ada lahan yang dikuasai masyarakat di tengah

areal izin lokasi

Inappropriate fertilizing, not evenly spread and

improper type of fertilizer

Lack of water in dry season and inundated in rainy

season

The attack of fire worms and pocket worms

Damage to digester electrical motor

Lack and surplus of money

Land farmed by other parties

Lands occupied by local communities in the areas

under location permit

Mitigasi Risiko

1. Surat edaran untuk mematuhi SOP yang ada 2. Dilakukan evaluasi terhadap proses pengadaan pupuk3. Perlu dilakukan evaluasi pelaksanaan pemupukan4. Perlu dilakukan kegiatan field day secara periodik dengan

melibatkan GUU dan Kantor Pusat

1. Dibangun infrastruktur terhadap pengaturan pengairan di areal blok sesuai dengan anggaran yang tersedia

2. Water Defisit perlu dievaluasi setiap bulan sehingga mengetahui perkiraan curah hujan

1. Unit Usaha agar dilakukan pemetaan terhadap areal yang terserang hama ulat api dan ulat kantong

2. Dilakukan pemberantasan Hama dengan SOP yang ada

Unit Usaha perlu dilakukan evaluasi kembali terhadap waktu perawatan/reparasi perbaikan mesin

Mengevaluasi dan membuat kebijakan mengenai mekanisme cara penentuan DPU

1. Unit Usaha melakukan kordinasi dengan Bagian/GUU terkait terhadap penyelesaian areal bermasalah

2. Mengoptimalkan lahan kosong untuk ditanami guna menghindari menjadi lahan tidur

3. Mengkordinasikan dengan Muspida dan Instansi terkait

1. Unit Usaha melakukan kordinasi dengan Bagian/GUU terkait terhadap penyelesaian areal bermasalah

2. Melakukan negoisasi dengan Masyrakat dengan melibatkan Muspida dan Instasi terkait

1. Circular letter to follow the existing SOP 2. Evaluate fertilizer procurement process 3. Evaluate fertilizing method 4. Field day on periodic basis involving GUU and Head

Office t

1. Build infrastructure to regulate irrigation in block areas according to the available budget

2. Water Defisit must be evaluated every month to identify

rainfall forecast

1. Business unit to map areas attacked by worms 2. Eradicate the pest according to the existing SOP

Business unit to evaluate maintenance/repair schedule

Evaluate and prepare policy on DPU mechanism

1. Business Unit to coordinate with the related Division/GUU to settle the problem areas.

2. Optimize vacant land for planting to avoid idle land 3. Coordinate with Muspida and the related institutions

1. Business unit to coordinate with Division/GUU to settle the problem areas

2. Negotiate with local communities along with Muspida

and the related institutions

Risk MitigationMajor ActivitiesNo Risk

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 115Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 118: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

116 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Pengelolaan dan evaluasi Manajemen Risiko Prinsip-prinsip yang digunakan Perseroan dalam mengembangkan, menerapkan, mengelola dan mengevaluasi manajemen risiko adalah sebagai berikut :1. Adanya komitmen Direksi; Direksi menetapkan

kesatuan tujuan dan arah perusahaan, termasuk tujuan manajemen risiko. Direksi menunjukkan komitmen dan keterlibatan aktif dalam manajemen risiko dengan membangun dan memelihara lingkungan internal di mana semua insan perusahaan dapat sepenuhnya terlibat dalam pencapaian tujuan perusahaan, termasuk tujuan manajemen risiko.

2. Keterlibatan seluruh insan perusahaan; keterlibatan aktif dari seluruh karyawan pada semua jenjang dalam perusahaan mutlak diperlukan dalam penerapan manajemen risiko sesuai wewenang dan tanggung jawab masing-masing

3. Integrasi; penerapan manajemen risiko perlu diintegrasikan ke dalam proses bisnis perusahaan, ke dalam proses pengambilan keputusan dan ke dalam nilai dan budaya perusahaan.

4. Tanggung jawab berjenjang; pertimbangan risiko selalu melekat dan harus menjadi bagian integral dalam proses pengambilan keputusan pada semua jenjang dalam perusahaan. Kewenangan untuk mengambil keputusan, memiliki implikasi kewenangan untuk mengambil suatu tingkat risiko.

5. Komprehensivitas; pendekatan yang digunakan dalam merancang dan menerapkan manajemen risiko mencakup seluruh kegiatan operasi perusahaan dan mempertimbangkan penggunaan pandangan portofolio dalam mengembangkan dan menerapkan strategi mitigasi risiko.

6. Pendekatan sistem pada manajemen risiko; mengidentifikasi, memahami dan mengelola risiko sebagai sebuah sistem akan mempermudah pencapaian tujuan manajemen risiko.

7. Pendekatan proses pada manajemen risiko; risiko merupakan bagian integral dari proses yang dijalankan perusahaan. Karena itu, perlu menggunakan pendekatan proses dalam identifikasi risiko.

8. Keseimbangan antara biaya dan manfaat; artinya bahwa dalam merancang dan menerapkan program manajemen risiko, harus tetap memperhitungkan perimbangan antara biaya yang harus dikeluarkan dengan manfaat yang kemungkinan diperoleh.

9. Keyakinan memadai, bukan keyakinan mutlak; artinya bahwa setiap pelaku manajemen risiko harus memiliki kesadaran penuh bahwa manajemen risiko hanya dapat memberikan keyakinan memadai (reasonable assurance) dan bukan keyakinan mutlak (absolute assurance).

Risk Management evaluation Principles adopted by the Company in developing, applying, managing and evaluating risk management are: 1. Commitment of Board of Directors; Board of Directors

sets the objectives and directions of company including the goals of risk management. Board of Directors demonstrates high commitment and active participation in risk management by developing and maintaining internal environment, in which all personnel of company can fully participate in pursuing the objectives of company as well as the goals of risk management;

2. Participation of company personnel: active participation of all employees at all management hierarchies of company is important in risk management application respective of their authorities and responsibilities.

3. Integration: risk management application must be integrated into business process of company and decision making process and corporate value and culture.

4. Hiearchical responsibilities: risk consideration must be also taken into account and as integral part of decision making process in all management hierarchies within the company. Authority to take decision will have implication of risks.

5. Comprehensiveness: approach used in designing and applying risk management covers all operational activities of company and risk mitigation strategy development and application.

6. System approach in risk management: to identify, understand and manage risks as a system will facilitate the realization of risk management goals.

7. Process approach in risk management: risk is an integral part of process run by the company. Given that, process approach must be applied in risk identification.

8. Proportional of cost and benefits: it means that in designing and applying risk management program, proportionality of costs to be spent and benefits to acquire must be taken into account.

9. Reasonable assurance, not absolute assurance: it means that any actor of risk management must have full awareness that risk management can only give reasonable assurance not absolute assurance.

116 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 119: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

117Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

e. Sistem Pengendalian Internal Untuk mencapai pengelolaan perusahaan yang

efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Direksi telah menerbitkan Keputusan Direksi No. 04.01/Kpts/07/V/2011 tentang Sistem pengendalian internal PT Perkebunan Nusantara IV (Persero). Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal menyatu dan menjadi bagian integral dari kegiatan usaha, yang terdiri atas lima komponen :

1. Lingkungan pengendalian Lingkungan pengendalian adalah kondisi dalam

perusahaan yang mempengaruhi kesadaran akan pentingnya pengendalian oleh individu-individu yang terlibat didalamnya sebagai dasar keefektifan sistem pengendalian internal.

2. Penilaian Risiko Penilaian Risiko Adalah Kegiatan atas

kemungkinan kejadian yang mengancam pencapaian tujuan perusahaan yang berpedoman kepada Kebijakan Manajemen Risiko yang ditetapkan oleh Direksi.

3. Kegiatan Pengendalian Merupakan kebijakan dan prosedur yang

digunakan untuk memastikan pelaksanaan telah efektif dan efisiensi sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Informasi dan Komunikasi Proses pengolahan data dan penyampaian

informasi dalam bentuk dan waktu yang tepat untuk pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan kegiatan usaha perusahaan dan oleh pihak-pihak lain yang berkepentingan.

5. Pemantauan Sistem Pengendalian Internal Proses penilaian atas mutu kinerja Sistem

Pengendalian Internal yang bertujuan untuk meyakinkan bahwa pengendalian internal berjalan seperti yang diinginkan dan diperbaiki sesuai kebutuhan.

evaluasi Sistem Pengendalian InternSatuan Pengawasan Intern juga telah melakukan evaluasi dan monitoring terhadap efektivitas Pengendalian Intern di Unit-unit Usaha sebagai berikut : 1. Secara umum pada tingkat entitas sudah memadai,

namun masih perlu peningkatan dalam hal: a. Perlunya pembekalan oleh Manajer Unit terhadap

perangkatnya melalui rapat kerja harian, mingguan dan bulanan serta mensosialisasikan SE/SI yang baru

b. Memberdayakan tim verifikasi yang ada di Unit untuk melakukan pengawasan internal secara rutin

E. Internal Control System To achieve effective, efficient, transparent and

accountable corporate management, Board of Directors has issued Decree of No. 04.01/Kpts/07/V/2011 concerning Internal Control System PT Perkebunan Nusantara IV (Persero). The implementation of this Internal Control System (SPI) will incorporate and become integral part of business activities and consist of five components:

1. Controlling Environment Controlling environment is a condition within the

company that will enable to influence the awareness on the importance of controlling by the involved individuals to achieve effective internal control system.

2. Risk Assessment Risk assessment is an activity of assessing an event

that may prevent the realization of Company objectives with reference to Risk Management Policy set by Board of Directors.

3. Controlling Activity It is a policy and procedure used to assure that the

implementation has been carried out in effective and efficient manner according to the applicable laws and regulations.

4. Information and Communication Data processing process and information

dissemination in appropriate form and time for decision making to implement business activities of company and other interested parties.

5. Internal Control System Monitoring Assessment Process to the quality of Internal Control

System aiming to assure that the internal control has run as desired and remedied as necessary.

Internal Control System Internal Supervision Unit has evaluated and monitored the effectiveness of Internal Control in Business Units as follows: 1. Generally speaking, at entity level, while it is adequate

yet some improvements are still necessary: a. Need of further coaching by Unit Manager to his/

her unit via daily, weekly and monthly meeting and socialization of new SE/SI.

b. Empower vertification team of Unit to carry out more routine internal supervision.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 117Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 120: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

118 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

c. Pemenuhan peningkatan keahlian SDM berupa pendidikan dan pelatihan agar diajukan secara berkala sesuai kebutuhan dan anggaran yang tersedia

2. Pada tingkat operasional, hal-hal yang perlu ditingkatkan yaitu menyangkut kepatuhan terhadap peraturan SE/SI antara lain Permintaan uang kerja yang tidak cermat berdasarkan estimasi, pengendalian bahan baku persediaan gudang (Rekg. 300) agar tidak menjadi slow moving belum optimal, serta perlunya peningkatan terhadap pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

Sepanjang tahun 2013 perusahaan berusaha maksimal melaksanakan seluruh kegiatan dengan mengacu kepada Standar Operasional Prosedur yang ada, sehingga temuan kegiatan yang tidak sesuai prosedur semakin berkurang dan sifatnya tidak material. Perusahaan terus melaksanakan upaya penyempurnaan sistem dan prosedur agar sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan bisnis perusahaan. Evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian internal dilaksanakan secara berkelanjutan (on-going monitoring), terpisah (separate evaluation) dan tindaklanjut rekomendasi hasil review, evaluasi dan audit.

F. etika Perusahaan Untuk terciptanya image perusahaan yang baik

dan bersih ditentukan oleh perilaku pelaku bisnis perusahaan dalam berinteraksi atau berhubungan dengan sesama para stakeholder, Pembentukan citra yang baik terkait erat dengan perilaku perusahaan dalam berinteraksi atau berhubungan dengan para stakeholder. Perilaku perusahaan secara nyata tercermin pada perilaku pelaku bisnisnya. Dalam mengatur perilaku inilah, perusahaan perlu menyatakan secara tertulis nilai-nilai etika yang menjadi kebijakan dan standar perilaku yang diharapkan atau bahkan diwajibkan bagi setiap pelaku bisnisnya. Pernyataan dan pengkomunikasian nilai-nilai tersebut dituangan dalam Code Of Conduct. Pada tahun 2013 Perseroan melakukan penyempurnaan terhadap Pedoman Perilaku (Code Of Conduct) melalui Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No. DK-54/Kpts/XI/2013, 04.03/Kpts/06/XI/2013 tentang Pedoman Perilaku.

Code Of Conduct disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi :1. Pemegang Saham2. Dewan Komisaris3. Direksi4. Karyawan Pimpinan dan Pelaksana5. Mitra bisnis dan pihak yang berkepentingan

dengan perusahaan.

c. Develop human resources with education and training on periodic basis subject to the needs and budget.

2. At operational level, aspects need further improvement relate to compliance to SE/SI regulation such as inaccurate fund request, which is only based on estimate, not optimum raw material control in warehouse (Rekg 300) causing slow moving and goods and services procurement.

In 2013, the Company has attempted to perform the entire activities in maximum way with reference to the existing Standard Operating Procedure so that activities performed not in compliance with the established procedure can be lessened and of non material character. The Company will continue improving the system and procedure to reflect the latest needs and business needs of the Company. Evaluation to the effectiveness of internal system has been introduced on continous way (one-going monitoring, separate evaluation and follow-up actions of review, evaluation and audit recommendations.

F. Corporate ethics To build good and clean corporate image, the

behavior of business actors of Company in interacting or getting along with stakeholder will be paramount. The building of good image is closely related to the behavior of Company in developing interaction and cooperation with stakeholders. To regulate this behavior, the Company needs to prepare in writing its ethical values as behavior policy and standards and applied to its entire business actors. The statement and communication of such values have been set out in Code of Conduct. In 2013, the Company revises Code of Conduct under Joint Decree of Board of Commissioners and Board of Directors No. DK-54/Kpts/XI/2013, 04.03/Kpts/06/XI/2013 concerning Code of Conduct.

Code Of Conduct is prepared as behavior reference for:

1. Shareholders 2. Board of Commissioners 3. Board of Directors 4. Employees, Managers and Executives 5. Business Partners and other related parties

118 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 121: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

119Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Code Of Conduct merupakan pedoman bagi seluruh pelaku bisnis di PTPN IV dalam bersikap dan berperilaku untuk melaksanakan tugas sehari-hari serta dalam berinteraksi dengan rekan sekerja, mitra usaha dan pihak-pihak lainnya yang berkepentingan. PTPN IV dalam hal ini telah menyampaikan dan mensosialisasikan buku pedoman prilaku kepada seluruh karyawan. bagi pihak luar yang berkepentinngan dengan perusahaan dapat diakses melalui website perusahaan yaitu www.ptpn4.co.id.

Manakala manajemen menerima informasi yang berisi tentang adanya indikasi penyimpangan terkait Sistem Operasional Prosedur perusahaan, baik yang berasal dari internal maupun pihak luar, manajemen bersikap terbuka dan menindaklanjuti dengan prinsip kehati-hatian. Seluruh informasi tersebut akan diteliti kebenarannya oleh Bagian Satuan Pengawasan Intern (SPI) melalui langkah-langkah sebagai berikut :1. Melakukan identifikasi informasi untuk

membedakan antara fakta dan opini.2. Melakukan konfirmasi kepada Bagian fungsional

terkait.3. Melakukan penelitian baik secara administrasi

maupun fisik.4. Menindaklanjuti hasil temuan secara berjenjang,

sesuai peraturan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pelanggaran Terhadap Pedoman Perilaku (Code of Conduct)

Dalam upaya penegakan terhadap pedoman perilaku, Perseroan telah membuat mekanisme pelaporan sebagai berikut :

• PelanggaranyangdilakukanolehKaryawanPimpinandan Pelaksana dilaporkan kepada pimpinan unit kerjanya dengan tembusan kepada Bagian yang akan ditetapkan oleh Direksi di Kantor Pusat.

• PelanggaranyangdilakukanolehKaryawanPimpinansetingkat Manejer dilaporkan kepada Direksi Bidang terkait dengan tembusan kepada Bagian yang akan ditetapkan oleh Direksi di Kantor Pusat.

• PelanggaranyangdilakukanolehDireksidilaporkankepada Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Menteri BUMN dan Bagian di Kantor Pusat.

• Pelanggaran yangdilakukan olehDewan Komisarisdilaporkan kepada Menteri BUMN dan tembusan kepada Bagian di Kantor Pusat.

• Pelaporan pelanggaran harus disertai data ataubukti-bukti yang mendukung agar dapat dilakukan pemeriksaan atas laporan tersebut.

Code Of Conduct is standard for all business actors in PTPN IV in acting and behaving in the implementation of day-to-day tasks and in interacting with co-workers and other stakeholders. PTPN IV in this case has issued and socialized Code of Conduct to all employees and other external parties having interests with the Company. This Code of Conduct can be accessed via website at www.ptpn4.co.id.

When the management receives information of wrongdoing indication of Standard Operating Procedure either from internal or external sources, the management will take open stance and take follow-up actions in prudent manner. The information will be verified its accuracy by Internal Supervision Unit (SPI) with the following measures:

1. Identify information, whether fact or opinion.2. Confirm to the related functional Division.3. Investigate administratively or physically.4. Follow-up the findings in hierarchical

manner according to the applicable laws and regulations.

Violations to Code of Conduct

To enforce Code of Conduct, the Company has established reporting mechanism as follows:

• Wrongdoing committed by Employees, Supervisorsand Executives will be reported to the related head of work unit with copy sent to Division set later by Board of Directors in Central Office.

• WrongdoingcommittedbyManagerswillbereportedto Board of Directors of the related division with copy sent to Division set later by Board of Directors in Central Office.

• WrongdoingcommittedbyBoardofDirectorswillbereported to Board of Commissioners with copy sent to SOEs Minister and the related Division of Central Office.

• WrongdoingcommittedbyBoardofCommissionerswill be reported to SOEs Minister with copy sent to the related Division of Central Office.

• The reported Wrongdoing must be attached withdata and other supporting evidence for verification.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 119Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 122: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

120 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Perlindungan Terhadap PelaporDewan Komisaris atau Direksi atau Pimpinan Unit Kerja atau Bagian yang menerima laporan pelanggaran tersebut wajib melindungi kerahasiaan si pelapor untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada si pelapor.

Sanksi atas Pelanggaran Pedoman Perilaku (Code of Conduct)Kepada pelaku bisnis yang terbukti melakukan pelanggaran dalam tingkatan apapun akan diberikan sanksi disiplin atau sanksi lainnya sesuai peraturan perundang-undangan dan ketentuan perusahaan.

Terbukti atau tidaknya suatu pelanggaran terhadap pedoman perilaku harus ditetapkan berdasarkan hasil pemeriksaan.Pengenaan sanksi dilakukan secara tertulis oleh:• RUPS/Pemegang saham apabila pelanggaran

dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Menteri BUMN.

• RUPS/Pemegang saham apabila pelanggarandilakukan oleh Direksi dengan tembusan kepada Dewan Komisaris.

• Direktur apabila pelanggaran dilakukan olehKaryawan Pimpinan dan Pelaksana.

Untuk membangun paradigma bisnis yang teritegrasi dengan visi dan misi perusahaan yang telah ditetapkan dalam RJP Perusahaan tahun 2014-2018, Perseroan telah menetapkan tata nilai perusahaan yang disingkat dengan PRIMA yaitu1. Profitability (mengutamakan profit)2. Responsibility (bertanggung jawab terhadap

stakeholder)3. Integrity (menjunjung integritas)4. Market Ahead (selalu yang terdepan)5. Accountability (terpercaya)

G. Whistle blowing System Sesuai dengan Keputusan Sekretaris Kementerian

BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara. Perseroan telah merevisi Peraturan Bersama Dewan Komisaris Dan Direksi Nomor DK-60/Per/XI/2013 dan 04.03/PER/13/XI/2013 Tentang Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistle blowing System)

Protection to the Complainant Board of Commissioners or Board of Directors or Head of Working Unit or Division receiving information of Wrongdoing must protect the identify of complainant to prevent any unexpected consequence to him/her.

Sanctions of Code of Conduct Wrongdoing

Business actors who are found committing Wrongdoing respective of hierarchies will be punished with discipline sanctions or other punishment according to laws and corporate regulations.

Whether the reported Wrongdoing is proved or not, it must be decided based on investigation. Sanction will be given in writing by:

• GMS/Shareholders for Wrongdoing committed byBoard of Commissioners with copy sent to SOEs Minister.

• GMS/Shareholders for Wrongdoing committed byBoard of Directors with copy sent to SOEs Minister.

• Director forWrongdoing committed by Employees,Heads or Executives.

To build business paradigms integrated with corporate vision and mission as set out in RJP (Long-Term Plan) of Company 2014 – 2018, the Company has established corporate values abbreviated into PRIMA: 1. Profitability 2. Responsibility 3. Integrity 4. Market Ahead 5. Accountability

G. Whistleblowing System According to Decision of the Secretary of SOEs Ministry

Number SK-16/S.MBU/2012 of 6 June 212 concerning Assessment and Evaluation Indicators/Parameters of Good Corporate Governance Application to State Owned Enterprises (SOEs). The Company has revised Joint Decree of Board of Commissioners and Board of Directors Number DK-60/Per/XI/2013 and 04.03/PER/13/XI/2013 concerning Whistleblowing System.

120 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 123: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

121Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Unit Pengelola Pengaduan PelanggaranPerusahaan menetapkan Unit Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (UP3) yang berkedudukan di Bagian Satuan Pengawas Intern (SPI). UP3 mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :1. Menerima dan melakukan verifikasi atas pengaduan

pelanggaran;2. Menganalisa bukti-bukti yang ada;3. Menjaga kerahasiaan Pelapor;4. Menerima laporan dari Pelapor atas tindakan tekanan

atau ancaman dari Pelapor;5. Melakukan sosialisasi kepada Karyawan dan

Pemangku Kepentingan;6. Mengelola adminitrasi pengaduan pelanggaran;7. Membuat laporan berkala kepada Direksi atas

pengelolaan pengaduan pelanggaran.

Tim Pengelola Pengaduan PelanggaranApabila berdasarkan hasil verifikasi UP3, laporan pengaduan perlu ditindaklanjuti dengan investigasi, maka UP3 mengusulkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris untuk membetuk Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran (TP3).TP3 dibentuk berdasarkan penetapan dari Direksi berdasarkan usulan dari UP3. Apabila yang melakukan pelanggaran adalah Direksi, maka TP3 ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Pembentukan TP3 berdasarkan Keputusan Direksi atau Dewan Komisaris, yang personilnya berasal dari perwakilan, satuan pengawas intern, hukum/legal, akuntansi, keuangan dan Bagian lain sesuai kompetensi dan keahliannya.TP3 dalam melaksanakan tugas berwenang antara lain untuk :1. Meminta penjelasan kepada pihak-pihak yang

dianggap mempunyai hubungan dengan dugaan pelanggaran;

2. Meminta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran

Apabila dipandang perlu, TP3 dalam melaksanakan investigasi dapat didampingi oleh eksternal investigator.

Pengaduan Atas PelanggaranKaryawan diwajibkan untuk melaporkan kepada Perusahaan apabila ada indikasi/dugaan pelanggaran dalam pengelolaan Perusahaan. Perusahaan wajib menerima dan menyelesaikan pengaduan pelanggaran dari Pelapor yang mencantumkan identitasnya dan bukti-bukti yang sah.Jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan kepada UP3, yaitu:1. Benturan kepentingan;

Complain Resolution Unit The Company has established a Complain Resolution Unit attached to Internal Supervision Unit Division. UP3 has responsibilities of:

1. Receiving and verifying the reported infringement;

2. Analyzing the evidence;3. Keeping the identify of informant confidential;4. Receiving report of Informant of any duress or threat

to him/her;5. Socializing to employees and other stakeholders;

6. Administering the reported infringement;7. Preparing report to Board of Directors of complaint

resolution management on periodic basis.

Whistleblowing TeamIf according to the verification of Whistleblowing Unit (UP3), the filed complaint needs follow-up action of investigation, UP3 must propose to Board of Directors or Board of Commissioners to set up a Whistleblowing Team (TP3). TP3 is established under decision of Board of Directors at recommendation of UP3. If the occupational fraud and abuse are committed by Board of Directors, TP3 will be established by of Board of Commissioners, with the members coming from representatives of internal supervision unit, legal unit, accounting unit, finance unit and other divisions respective of their competency and expertise.TP3 is performing the tasks will be authorized to, inter alia:1. Ask clarification to the parties deemed to have

connection with the filed complaints;

2. Asks documents relating to the filed complaints; If necessary, TP3 in conducting investigation can be

accompanied by external investigator.

Complaints Of ViolationsEmployees must report to the Company in case of indication/allegation of occupational fraud and abuse in the management of Company. The Company must receive and settle any compliant filed by complainant mentioning his/her identities and other valid evidence.

Occupational fraud and abuse that can be reported to UP3: 1. Conflict of Interest;

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 121Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 124: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

122 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

2. Korupsi;3. Pencurian atau penggelapan;4. Pelanggaran proses pengadaan barang/jasa;5. Penyalahgunaan jabatan/kewenangan;6. Suap/gratifikasiPelapor dalam menyampaikan laporan dugaan pelanggaran harus dilengkapi copy identitas dan bukti-bukti yang sah yang berkaitan dengan pelanggaran yang disampaikan. Apabila Pelapor dalam menyampaikan laporan mewakili badan hukum harus dapat dibuktikan Pelapor mempunyai kewenangan mewakili badan hukum. UP3 memberikan tanda terima atas pengaduan pelanggaran yang diajukan secara tertulis oleh Pelapor.Seluruh proses penerimaan pengaduan pelanggaran dicatat dan diadministrasikan oleh UP3, minimal memuat:1. Nomor registrasi.2. Tanggal penerimaan.3. Petugas penerima.4. Deskripsi singkat pengaduan.Pengaduan pelanggaran yang dapat diproses oleh UP3 adalah dugaan pelanggaran yang terjadi selambat-lambatnya 4 (empat) tahun pada saat laporan pengaduan disampaikan.Apabila hasil investigasi menyimpulkan pengaduan mengandung itikad tidak baik atau mengandung unsur fitnah, maka Pelapor dapat dilakukan penuntutan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Mekanisme PengaduanPerseroan telah mempersiapkan mekanisme pengaduan terhadap pelanggaran yang dilakukan Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan yaitu :• Perusahaan menyediakan saluran Laporan

Pelanggaran secara tertulis atau email melalui : [email protected] atau www.ptpn4.co.id/wb Laporan juga dapat disampaikan melalui portal electronic room yang dikelola oleh UP3.

• Setiap pelapor akan menerima bukti tanda terimapelaporan yang mencantumkan nomor registrasi pelaporan.

• Ataslaporanyangditerima,untukprosesselanjutnyaUP3 menyampaikan laporan sebagai berikut:1. Apabila yang dilaporkan Dewan Komisaris

atau organ pendukung Dewan Komisaris maka laporan diteruskan kepada Direktur Utama.

2. Apabila yang dilaporkan Direksi, maka laporan diteruskan kepada Dewan Komisaris.

3. Apabila yang dilaporkan karyawan, maka laporan diteruskan kepada Direktur Utama dan Direktur yang membawahi Direktorat dimana diduga terjadi pelanggaran.

2. Corruption;3. Steal or embezzlement;4. Infringement in goods/services procurement;5. Occupational abuse;6. Bribery/gratification.

Complainant in filing the complaint must attach copy of identity and other valid supporting evidence relating to the filed complaint. If the complainant represents a legal body, it must be proved that he/she duly represents such legal body. UP3 will issue receipt for the filed complaints in writing to Complainant.All process of receiving complaint will be recorded and administered by UP2 minimum containing:

1. Registration No.2. Date of receipt3. Official receiving the complaint4. Brief description of complaintComplaints that can be processed by UP3 will be fraud taking place no later than 4 (four) years as from the date of complaint.

If the investigation concludes that the complaint contains any bad faith or defamation, the Complainant may be sued according to the applicable laws.

Whistleblowing MechanismThe Company has prepared a whistleblowing mechanism against wrongdoing by Board of Commissioners, Board of Directors and Employees as follows: • TheCompanyprovidesWrongdoingDisclosureLine

that can be forwarded in writing or by email to: [email protected] or www.ptpn4.co.id/wb The Complaint can be also addressed to electronic room portal managed by UP3.

• Complainant will receive a receipt for his/hercomplaint indicating the registration number.

• For the filed complaint, UP3will further process asfollows: 1. If the reported party is Board of Commissioners

or organs supporting Board of Commissioners, the complaint will be forwarded to President Director.

2. If the reported party is Board of Directors, the complaint will be forwarded to Board of Commissioners.

3. If the reported party is employee, the complaint will be forwarded to President Director and Director supervising Directorate in which the alledged wrongdoing takes place.

122 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 125: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

123Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

• Dalam melakukan verifikasi, apabila dibutuhkanUP3 dapat melakukan komunikasi atau meminta keterangan tambahan dari pelapor.

• UP3 melakukan verifikasi atas laporan pengaduanyang masuk dan akan memutuskan perlu tidaknya dilakukan investigasi lebih lanjut atas laporan pengaduan pelanggaran dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kerja dan dapat diperpanjang paling lama 14 (empat belas) hari kerja.

• Apabila berdasarkan hasil verifikasi menunjukkanadanya indikasi laporan tidak benar, maka UP3 tidak menindaklanjuti laporan. Apabila berdasarkan bukti-bukti yang ada, memperlihatkan indikasi adanya pelanggaran, maka UP3 dapat memproses ke tahap investigasi.Laporan yang terbukti memuat indikasi awal pelanggaran berdasarkan verifikasi UP3, dapat dimintakan informasi perkembangan penanganannya oleh pelapor dengan menggunakan nomor registrasi.

Tindak Lanjut InvestigasiTP3 menyampaikan hasil investigasi kepada Direksi atau Dewan Komisaris (sesuai organ yang menetapkan TP3). Setelah selesai investigas, TP3 menyerahkan seluruh dokumen kepada UP3 untuk didokumentasikan.Apabila berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh TP3 terbukti adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Direksi atau Dewan Komisaris atau organ pendukung Dewan Komisaris, maka Direksi atau Dewan Komisaris (organ yang tidak melakukan pelanggaran) menyampaikan hasil investigasi TP3 kepada Pemegang Saham.Apabila Karyawan yang melakukan pelanggaran, maka Direksi dapat memberikan sanksi:1. Surat Peringatan;atau2. Penurunan Golongan;atau3. Diberhentikan dari jabatannya; atau4. Pengembalian kerugian Perusahaan;atau5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran tindak pidana, maka akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan Hukum Acara Pidana yang berlaku.

Perlindungan PelaporPerusahaan (termasuk UP3 dan TP3) wajib memberikan perlindungan kepada Pelapor yang beritikad baik sesuai Peraturan ini dan ketentuan peraturan yang berlaku.Seorang Pelapor mempunyai hak yaitu :

1. Memperoleh perlindungan atas keamanan pribadi, keluarga dan harta bendanya serta bebas dari ancaman yang berkenaan dengan pengaduan pelanggaran yang disampaikan.

• For verification, if necessary, UP3 can makecommunication or ask additional information to the complainant.

• UP3 will verify the filed complaint and decidewhether further investigation is necessary or not within 30 (thirty) working days that can be extended for maximum 14 (fourteen) working days.

• Iftheverificationshowsinaccuracyofthereportedwrongdoing. UP3 will not process the complaint. However, if based on the available evidence, the reported wrongdoing is indicated, UP3 can process to investigation state. For complaint containing preliminary indication of wrongdoing based on UP3 verification, the complainant can ask the progress of its investifation using registration number.

Follow-Up Action of Investigation TP3 will submit the results of investigation to Board of Directors or Board of Commissioners (dependent on organ setting TP3). After investigation, TP3 will furnish all documents to UP3 for documentation. If the investigation made by TP3 confirms the reported wrongdoing by Board of Directors or Board of Commissioners or organs supporting Board of Commissioners, Board of Directors or Board of Commissioners (organ committing no wrongdoing) will submit the investigation results of TP3 to shareholders. If the wrongdoer is employee, Board of Directors may impose sanctions of: 1. Warning letter; or2. Demotion; or3. Dismissal; or4. Compensation to the loss suffered by Company; or5. Employment Termination.

If the investigation confirms any criminal act, it will be further processed according to the applicable laws and regulations.

Protection to Whistleblower Company (including UP3 and TP3) must give protection to Whistleblower with good faith according to this regulation. A whistleblower will reserve right to:

1. Obtain protection for his/her personal safety, famility and assets and from any threat relating to the complaint filed.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 123Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 126: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

124 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

2. Memberikan laporan tanpa tekanan.3. Jaminan kerahasiaan identitas Pelapor dan isi

laporan.4. Jaminan perlindungan terhadap perlakukan yang

merugikan.5. Pemecatan yang tidak adil;6. Perlindungan atas penurunan jabatan atau pangkat;7. Perlindungan atas pelecehan atau diskriminasi dalam

segala bentuk.

Jaminan kerahasiaan identitas sebagaimana dimaksud diatas diberikan oleh Perusahaan sampai laporan pegaduan diproses sesuai ketetuan hukum yang berlaku.

H. Tindakan GratifikasiDalam pelaksanaan kegiatan bisnis perusahaan pada umumnya tidak terlepas dari hubungan dan interaksi antara para pihak baik internal maupun eksternal yang saling menjalin kerjasama yang harmonis, serasi dan berkesinambungan dengan tidak melupakan etika dan prinsip-prinsip GCG. Terkait dengan hubungan bisnis, maka hal yang sering terjadi dalam praktek kegiatan kerja sehari-hari selalu muncul dan tidak terhindarkan adalah adanya gratifikasi dari satu pihak kepada pihak yang lainnya. Oleh sebab itu untuk menjaga hubungan bisnis dengan para pemangku kepentingan, maka perlu diatur hal-hal yang terkait dengan gratifikasi dan tata cara atau mekanisme pelaporannya di lingkungan perusahaan.

Perseroan menerbitkan Peraturan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No. 04.03/PER/12/XI/2013 tentang Pedoman Penanganan Gratifikasi. Penanganan Gratifikasi menjadi sangat penting bagi perusahaan karena Gratifikasi tersebut dapat menjadi tindak pidana suap dan merupakan salah satu tindakan korupsi yang dapat memberikan dampak hukum sekaligus pencitraan negatif bagi Perusahaan.

Prinsip Dasar Gratifikasia. Pemberian Hadiah/Cinderamata dan Hiburan Semua insan perusahaan DILARAnG baik secara

langsung atau tidak langsung memberi hadiah/cinderamata dan atau hiburan kepada setiap pihak yang memiliki hubungan bisnis atau pesaing perusahaan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi, atau sesuatu hal yang tidak dibenarkan oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku, atau untuk mempengaruhi pihak dimaksud untuk melakukan dan/atau tidak melakukan suatu hal berkaitan dengan kedudukan/jabatannya.

2. Disclose any wrongdoing without any duress.3. Assurance of confidentiality of his/her identity and

content of the complaint. 4. Assurance of protection from any detrimental

treatment.5. Unfair dismissal.6. Protection from demotion.7. Protection from harassment or discrimination of any

sort.

Assurance to the confidentiality of identity as referred above will be given by the Company until the complaint has been processed according to the applicable laws.

H. Gratification ActionsTo run business activities of the Company, relation and interaction of various parties both internal and external are unavoidable to build harmonious, congenial and sustainable cooperation while not compromising ethics and GCG principles. As to this business relation building, gratification practices from one party to other party frequently and unavoidably takes place. In light of that, to maintain sound business relation with stakeholders, it is deemed necessary to regulate a code of gratification and its reporting procedure or mechanism within the company.

The Company has issued Joint Decree of Board of Commissioners anad Board of Directors No. 04.03/PER/12/XI/2013 concerning Gratification Code. Gratification is more obvious for the Company since it can spark criminal acts of bribery and corruption with legal consequence and incite negative image of the Company.

Basic Principles of Gratification a. Giving Gift/Souvenir and entertainment All Company personnel are nOT ALLOWeD

either directly or not to give gift/sourvenir and or entertainment to any party having business relation or competitors aimed to get information or any thing unlawfully or to influence such party to do and/or not to do something relating to his/her position/status.

124 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 127: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

125Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

b. Penerimaan Hadiah/Cinderamata dan Hiburan Semua insan perusahaan yang karena jabatannya dan

atau anggota keluarganya (keluarga inti), DILARAnG untuk menerima atau meminta baik secara langsung atau tidak langsung hadiah/cinderamata dan atau hiburan dari setiap pihak yang memiliki hubungan bisnis atau pesaing perusahaan, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi, atau sesuatu hal yang tidak dibenarkan oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku, atau untuk mempengaruhi pihak dimaksud untuk melakukan dan/atau tidak melakukan suatu hal berkaitan dengan kedudukan/jabatannya.

Insan perusahaan apabila ditawarkan/diberikan hadiah/cinderamata dan atau Hiburan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam pedoman ini, wajib MeLAKUKAn PenOLAKAn dengan cara santun terhadap tawaran/pemberian dimaksud, dengan memberikan penjelasan terhadap kebijakan dan aturan ini kepada pihak ketiga.

Gratifikasi yang Tidak Perlu DilaporkanGratifikasi yang diperbolehkan untuk diterima oleh insan perusahaan adalah gratifikasi dalam hal:1) Diperoleh dari hadiah langsung/undian, diskon/rabat,

voucher, point, rewards, atau souvenir/cenderamata yang berlaku secara umum dan tidak terkait dengan kedinasan.

2) Diperoleh karena prestasi akademis atau non akademis (kejujuran/perlombaan/kompetensi) dengan biaya sendiri dan tidak terkait dengan kedinasan.

3) Diperoleh dari keuntungan/bunga/bagi hasil dari penempatan dana, investasi atau kepemilikan saham pribadi yang berlaku secara umum, dan tidak terkait dengan kedinasan.

4) Diperoleh dari kompetensi atas profesi di luar kedinasan, yang tidak terkait dengan tugas pokok dan fungsi dari insan perusahaan, tidak melanggar benturan kepentingan dan pedoman perilaku.

5) Diperoleh dari hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus dua derajat atau dalam garis keturunan kesamping satu derajat sepanjang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan insan perusahaan,

6) Diperoleh dari hubungan keluarga semenda dalam garis keturunan satu derajat atau dalam garis keturunan kesamping satu derajat, semanjang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan insan perusahaan.

7) Diperoleh dari pihak yang mempunyai hubungan keluarga, sebagaimana huruf (e) dan (f ) terkait dengan hadiah perkawarinan, khitanan anak, ulang tahun, kegiatan keagamaan/adat/tradisi, dan bukan dari pihak-pihak yang mempunyai benturan kepentingan dengan insan perusahaan.

b. Receiving Gift/Souvenir and entertainment All Company personnel, who because of their

position and or family members (core family) shall nOT receive or ask either directly or not any gift/souvernir and or entertaintment from any party having business relation or competitors aimed to get information or any thing unlawfully or to influence such party to do and/or not to do something relating to his/her position/status.

Company personnel who is offered/given with gift/souvenir and or entertainment in contravension with this regulation must ReJeCT in polite manner to such offer/giving while pointing out the policy of Company in this matter.

Gratification not necessarily Reported Gratification, which is allowed to be received by Company personnel includes: 1) Obtained directly as gift/lottery, discount/rebate,

voucher, point, rewards or general souvernir not relating to his/her position.

2) Obtained because of his/her academic and non-academic achievement (courtesy/contest/competition) at his/her own expense and not relating to his/her position.

3) Obtained from profits/interest/dividends of fund placement, investment or share holders as generally applicable and not relating to his/her position.

4) Obtained from compentency of profession beyond his/her position without any relation with the major tasks and functions in Company, not in contravension with conflict of interest code and code of conduct.

5) Obtained from family relation in vertical lieange until two degrees or horizontal lienage until one degree in so far having no conflict of interest with the company.

6) Obtained from relation by marriage in one degree lineage or in one degree horizontal lineage in so far having not conflict of interest with the Company.

7) Obtained from the party having family relation as referred to letter (e) and (f ) as a result of marriage, circumstance, happy birthday, religious/customary/tradition activities, and not from the parties having conflict of interest with the Company.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 125Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 128: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

126 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

8) Diperoleh dari pihak lain terkait dengan musibah atau bencana, dan bukan dari pihak-pihak yang mempunyai benturan kepentingan dengan insan perusahaan.

9) Diperoleh dari kegiatan resmi kedinasan, seperti rapat, seminar, workshop, konfrensi, pelatihan, atau kegiatan lain sejenis, yang berlaku secara umum, berupa seminar kits, sertifikat dan plakat/cenderamata.

10) Diperoleh dari acara resmi kedinasan dalam bentuk hidangan/sajian/jamuan berupa makanan dan minuman yang berlaku umum.

Mekanisme Pelaporan1. Apabila terdapat penerimaan hadiah/cinderamata

dan atau hiburan di luar batasan yang sudah diatur perusahaan, maka insan perusahaan wajib melaporkan hal tersebut melalui:• Atasanlangsung Pelaporan melalui atasan langsung dilakukan

oleh insan perusahaan yang menerima hadiah/cinderamata selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal sejak penerimaan, dengan menyampaikan form penerimaan hadiah/cinderamata dengan contoh format sebagaimana diatur pada pedoman penanganan gratifikasi, atau dapat diunduh dari website perusahaan.

• Sistem Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran/whistleblowing system Pelaporan melalui whistleblowing system dilakukan apabila pelapor adalah insan perusahaan atau pihak-pihak lainnya yang tidak memiliki keterlibatan secara langsung, namun mengetahui gratifikasi di perusahaan yang memiliki potensi untuk terjadinya penyalahgunaan wewenang/jabatan. Pelaporan melalui sistem pelaporan pelanggaran/whistleblowing system melalui electronic room yang akan diatur pada peraturan tersendiri, dimana pelapor yang akan dilayani adalah pelapor yang mencantumkan identitas dan bukti-bukti yang jelas atau pelapor tidak mencantumkan identitas namun melampirkan bukti-bukti yang dapat diyakini adalah benar.

2. Untuk penerimaan yang merupakan barang yang cepat kadaluwarsa (misalnya makanan dan minuman), maka dapat diserahkan kepada Lembaga Sosial dengan menyampaikan bukti tanda penyerahan kepada Manajemen Risiko dan GCG selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah tanggal penerimaan sebagaimana dimaksud

3. Untuk penerimaan yang merupakan barang yang tidak cepat kadaluwarsa (misalnya uang, emas, dan lainnya) wajib disimpan di Bagian Keuangan di lingkungan kerja insan perusahaan yang

8) Obtained from other parties relating to catastrophe or disaster and the parties having no conflict of interests with the Company.

9) Obtained from official activities such as meeting, seminar, workshop, conference, training or other similar activities generally accepted consisting of seminar kits, certificates and placard/souvenir.

10) Obtained from official events of meals/foods and drinks generally accepted.

Reporting Mechanism

1. For any gift/sourvenir and or entertainment beyond the regulations set by the Company, Company personnel must report it to: • ImmediateSuperior Reporting to immediate superior will be made by

personnel of Company receiving gift/sourvenir no later than 7 (seven) working days as from the receipt by submitting gift/sourvenir receipt form with sample format established in gratification code that can be downloaded from company website.

• WhistleblowingSystem Reporting through whistleblowing will be made

if the complainant is personnel of company or other parties without direct involvement but knowing gratification in the company that may lead to occupational abuse. Reporting through whistleblowing system via electronic room will be regulated in a separate regulation, in which the complainant to be served will be those who mention clear identity and evidence or complainant while not mentioning identity but attaching ammissable evidence.

2. To receive consumable goods (e.g goods and drinks), such goods can be given to social institution evidenced with receipt that must be furnished to Risk Management and GCG no later than 14 (fourteen) days after the receipt.

3. To receive durable goods (e.g. money, gold etc.) must be saved in Finance Division in which the recipient works until its ownership status has been decided

126 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 129: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

127Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

bersangkutan, sampai dengan ditentukannya status kepemilikan atas penerimaan tersebut oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan menyampaikan bukti tanda penyimpanan kepada bagian Manajemen Risiko dan GCG selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah tanggal penerimaan sebagaimana dimaksud.

4.. Manajemen Risiko dan GCG membuat rekapitulasi penerimaan hadiah/cinderamata serta melaporkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selambat-lambatnya 30 (tiga puluh hari) sejak tanggal penerimaan tersebut oleh insan perusahaan, serta menyusun formulir standar tambahan terkait berita acara selain yang diatur dalam pedoman penanganan gratifikasi.

5. Direksi, Dewan Komisaris, dan seluruh karyawan PTPN IV yang menerima hadiah dengan nilai diatas Rp. 1.000.000,- dari acara yang diselenggarakannya (pernikahan, khitanan dll), wajib mengisi formulir yang telah dibuat dalam pedoman gratifikasi, dan diserahkan kepada Bagian Manajemen Risiko dan GCG.

I. Benturan Kepentingan Benturan Kepentingan (Conflict of Interest), adalah

situasi dimana terdapat konflik kepentingan insan perusahaan memanfaatkan kedudukan dan wewenang yang dimilikinya (baik dengan sengaja maupun tidak sengaja) dalam perusahaan untuk kepentingan pribadi, keluarga dan golongannya sehingga tugas yang diamanatkan tidak dapat dilaksanakan dengan obyektif dan berpotensi merugikan perusahaan.

Perseroan telah menyusun Peraturan Bersama Dewan Komsairis dan Direksi No. 04.03/PER/11/XI/2013 dan 04.03/PER/11/XI/2013 tanggal 26 Nopember 2013 tentang Pedoman Benturan Kepentingan.

Bentuk – bentuk Benturan Kepentingan• Situasi yang menyebabkan insan perusahaan

menerima gratifikasi atau pemberian atau penerimaan hadiah/cinderamata atau hiburan atas suatu keputusan atau jabatan yang menguntungkan pihak yang memberi.

• Situasi yang menyebabkan penggunaan assetjabatan dan atau perusahaan untuk kepentingan pribadi atau golongan.

• Situasiyangmenyebabkaninformasirahasiajabatanatau perusahaan dipergunakan untuk kepentingan pribadi atau golongan.

• Situasiperangkapanjabatandibeberapaperusahaanyang memiliki hubungan langsung atau tidak langsung, sejenis atau tidak sejenis, sehingga dapat menyebabkan pemanfaatan suatu jabatan untuk kepentingan jabatan lainnya.

by KPK (Corruption Eradication Commission) by presenting evidence of storage to Risk Management and GCG Division no later than 14 (fourteen) days after the receipt.

4. Risk Management and GCG prepares repitulation of the received gift/souvenir and reports them to KPK no later than 30 (thirty) days since received by the employee of Company and prepare additional standard form for other report as established in gratification code.

5. Board of Directors, Board of Commissioners, and all employees of PTPN IV receiving gift worth more than Rp.1,000,000 of an event (wedding party, circumcision, etc.) must fill out form as provided in gratification code for submission to Risk Management and GCG Division.

I. Conflict of Interest Conflict of interest is situation in which the Company

personnel abuse his/her power and authorities (either intentionally or not) for personal interest, his/her familities and groups so that the assigned tasks can’t be performe in objective manner and potential to cause detriment to the company.

The Company has prepared a joint Decree of Board of Commissioners and Board of Directors No. 04.03/PER/11/XI/2013 and 04.03/PER/11/XI/2013 of 26 November 2013 concerning Conflict of Interests Code.

The Forms of Conflict of Interests• SituationcausingtheCompanypersonneltoreceive

gratification or to give or receive gift/souvenir or entertainment for decision or position in favor to the giver.

• Situationcausingtheuseofoccupationassetsandorcompany for personal or group interests.

• Situation causing the confidential information orcompany used for personal or group interests.

• Situationofmultiplepositionsinseveralcompanieshaving direct or indirect relation, either similar or not, that may cause the abuse of position for the interest of other positions.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 127Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 130: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

128 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

• Situasi yang memberikan akses khusus kepadainsan perusahaan atau pihak tertentu untuk tidak mengikuti prosedur dan ketentuan yang seharusnya diberlakukan.

• Situasiyangmenyebabkanprosespengawasantidaksesuai dengan prosedur karena adanya pengaruh dan harapan dari pihak yang diawasi.

• Situasidimanakewenanganpenilaian suatuobyekkualifikasi yang obyek tersebut merupakan hasil dari si penilai.

• Situasidimanaadanyakesempatanpenyalahgunaanjabatan.

• Situasi dimana terdapat jabatan rangkap yangsecara nyata tidak memenuhi tata kelola perusahaan yang baik dan nyata akan menimbulkan benturan kepentingan.

• Situasimemperjualbelikanrahasiajabatan,danataumengambil keuntungan dari rahasia jabatan.

• Situasidimanaseseorangdapatmenentukansendiribesarnya gaji/remunerasi.

• Situasi untukmenerima tawaran pembelian sahampihak masyarakat.

• Situasi yang memungkinkan penggunaan diskresiyang menyalahgunakan wewenang.

• Situasi yang memungkinkan untuk memberikaninformasi lebih dari yang telah ditentukan perusahaan, keistimewaan maupun peluang bagi calon penyedia Barang/Jasa untuk menang dalam proses Pengadaan Barang/Jasa di Perusahaan.

• Situasi dimana terdapat hubungan afiliasi/kekeluargaan antara insan perusahaan dengan pihak lainnya yang memiliki kepentingan atas keputusan dan/atau tindakan insan perusahaan sehubungan dengan jabatannya di perusahaan.

Mekanisme Pelaporan Benturan Kepentingan1. Apabila terjadi situasi Benturan Kepentingan, maka

Insan perusahaan wajib melaporkan hal tersebut melalui:a) Atasan Langsung Pelaporan melalui atasan langsung dilakukan

apabila pelapor adalah insan perusahaan yang terlibat atau memiliki potensi untuk terlibat secara langsung dalam situasi benturan kepentingan. Pelaporan dilaksanakan dengan menyampaikan Surat Pernyataan Potensi Benturan Kepentingan kepada Atasan Langsung untuk disampaikan kepada Bagian MR dan GCG up. Unit Pengelola Pelaporan Pelangaran (UP3) untuk dikelola tata administrasinya.

b) Sistem Pelaporan Pelanggaran /Whistleblowing System

Pelaporan melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran/Whistleblowing System dilakukan apabila

• Situationgivingspecialaccesstocompanypersonnelor certain party not to follow procedure or provisions that should be adhered to.

• Situation causing supervision process not inconformity with the procedure as a result of influence and expectation of the supervised parties.

• Situation in which the authority of assessing thequalifications of object produced by the assessor.

• Situationinwhichoccupationalabuseispotential.

• Situationinwhichdoublepositionsareclearlynotinconformity with good corporate governance, from which conflict of interest will be obvious.

• Situation of trading occupational secrets and ortaking gains from occupation secrets.

• Situationinwhichanindividualcansethis/herownsalary/remuneration.

• Situationtoreceiveofferofpurchasingsharesofferedto public.

• Situationenablingtoexerciseillicitdiscretion.

• Situation enabling to give information, which ismore than specified by the company, privilege or opportunity for prospective vendors to win goods/service procurement process in the Company.

• Situationinwhichaffiliate/familyrelationofcompanypersonnel with other party having interest in decision and/or action of company personnel relating to his/her position in the company exists.

Conflict of Interest Reporting Mechanism 1. In case of Conflict of Interest, Company personnel

must report it to:

a) Immediate Superior Reporting to immediate superior will be made if

the complainant is company personnel engaged in or potential to directly engaged in conflict of interest situation. The reporting will be made with Potential Conflict of Interest Certification submitted to Immediate Superior for transmittal to Risk Management and GCG Division attention to Whistleblwoing Unit (UP3) for administration.

b) Whistleblowing System Reporting to Whistleblowing System will be

made if the complainant is company personnel

128 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 131: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

129Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

pelapor adalah insan perusahaan atau pihak- pihak lainnya (pelanggan, mitra kerja dan masyarakat) yang tidak memiliki keterlibatan secara langsung, namun mengetahui adanya atau potensi adanya benturan kepentingan di perusahaan. Pelaporan melalui Sistem Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran/Whistleblowing System.

2. Pelaporan atas terjadinya benturan kepentingan butir 1 b di atas, harus dilakukan dengan itikad baik dan bukan merupakan suatu keluhan pribadi atas suatu kebijakan perusahaan tertentu ataupun didasari oleh kehendak buruk/fitnah.

Sanksi Terhadap Benturan KepentinganSetiap insan perusahaan yang terbukti melakukan tindakan Benturan Kepentingan akan ditindaklanjuti sebagai berikut:

1. Pihak yang terbukti memiliki benturan kepentingan dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan, terlibat dalam tim dan atau proyek yang terbukti yang bersangkutan memiliki benturan kepentingan.

2. Demosi jabatan berdasarkan peraturan internal yang berlaku.

3. Evaluasi terhadap jabatan yang diemban oleh Bagian Sumber Daya Manusia untuk menentukan cakupan kewenangan dan atau pemilihan salah satu jabatan yang dijabat rangkap, dan atau evaluasi lainnya yang diperlukan.

4. Sanksi lain yang ditentukan peraturan internal perusahaan terkait.

5. Direksi dan atau Dewan Komisaris yang terbukti memiliki benturan kepentingan akan dilaporkan kepada Pemegang saham.

6. Bagi pihak yang diwajibkan untuk membuat surat pernyataan sebagaimana terlampir namun tidak membuat dan melaporkannya kepada perusahaan melalui unit pegelolaan terkait akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

J. Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, Baik Langsung Maupun Tidak Langsung, Sampai Kepada Pemilik Individu.

PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) merupakan Perusahaan Non Listed sehingga baik masyarakat, Direksi, maupun Dewan komisaris PTPN IV tidak mempunyai kepemilikan saham atas PTPN IV. Kepemilikan saham seluruhnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia 100%.

or other parties (customers, business partners and communities) with no direct involvement but knowing the existence of or potential Conflict of Interest within the Company.

2. Conflict of interest reporting in point (b) must be inspired by good faith and not a personal complaint of a certain policy taken by company or bad faith/defamation.

Sanctions to Conflict of Interests Any company personnel proved to commit conflict of interest will undergo investigation as follows:

1. The party proved to have conflict of interest shall not engage in decision making process, participate in the team and or project, which is identified to entail potential conflict of interest.

2. Demotion according to the applicable internal regulations.

3. Evaluation to his/her current position by HR Division to decide the scope of authorities and or to select one of double jobs and or to make other evaluation as necessary.

4. Other sanctions as prescribed in internal regulation of company.

5. Board of Directors and or Board of Commissioners proved to have conflict of interest shall be reported to shareholders.

6. For the party required to make statement as attached but fail to do so or to report to the company via the related management unit shall be liable for sanctions according to the applicable regulation.

J. Information of Majority and Controlling Shareholders either Directly or not to Individual Owners

PT Perkebunan Nusantara IV is a non-listed company so that both the communities, Board of Directors, or Board of Commissioners PTPN IV can’t have share ownership to PTPN IV. The company is totally owned by the Government of Republic of Indonesia (100%).

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 129Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 132: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

130 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

K. Akuntan Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasi, Laporan Induk

Perusahaan dan Laporan Keuangan Anak Perusahaan yaitu PT Agro Sinergi Nusantara dan PT Sarana Agro Nusantara masing –masing telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman & Surja - A member firm of Ernst & Young Global Limited, yang beralamat di Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor – Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia, dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion).

Penugasan Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman&Surja - A member firm of Ernst & Young Global Limited merupakan penugasan yang keenam sedangkan Akuntan yang melakukan audit atas Laporan Keuangan PTPN IV adalah Ratnawati Setiadi sebagai partner in charge merupakan penugasan yang Kedua

Biaya jasa pelaksanaan audit laporan keuangan tahun 2013 sebesar Rp 1.050.000.000,- (satu milyar lima puluh juta rupiah) tidak termasuk Pajak pertambahan nilai dan diluar biaya out of pocket expenses. Kantor Akuntan Publik tersebut tidak melaksanakan jasa lainnya hanya melaksanakan audit laporan keuangan tahun 2013

K. Company Accountants Consolidated Financial Statement, Parent Company

Statement of Finance and Financial Statement of Subsidiaries, i.e. PT Agro Sinergi Nusantara and PT Sarana Agro Nusantara have been audited by Public Accountant Office (KAP) Purwantono, Suherman & Surja - A member firm of Ernst & Young Global Limited, with principal place of business in Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor – Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia, with Unqualified Opinion.

The instruction to KAP Purwantono, Suherman & Surja - A member firm of Ernst & Young Global Limited is the sixth instruction. Accountant performing the audit to PTPN IV Financial Statements is Ratnawati Setiadi as partner in charge. For her it is the second instruction.

Audit fees for Financial Statement 2013 are Rp1,050,000,000,000 (one billion fifty million rupiah) not including Added Value Tax and out of pocket expenses. This public accountant office renders no other service than the audit of financial statements 2013.

130 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 133: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

131Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

L. Akses Informasi dan Data Perusahaan Sesuai dengan Undang – Undang No. 14 Tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik, Perseroan menyediakan akses informasi dan data perusahaan kepada stakeholder melalui sarana dan prasarana yang disediakan oleh perseron yaitu :

• AlamatPerusahaan Kantor Pusat Jln. Letjend. Suprapto No. 2 Medan 20151 Telp : (62-61) 4154 666 Fax : (62-61) 4573 117

Kantor Perwakilan Jakarta Jl.Wijaya X No. 3 Jakarta, 12160 Telp : 021-7231662 Fax 021-7231663

• WebsitedanEmailPerusahaan Website : http://www.ptpn4.co.id Email : [email protected]

• PortalKementerianBUMN Website : http://www.bumn.go.id/ptpn4/

• MajalahBulananPerusahaan Perseroan menerbitkan majalah internal

perusahaan yaitu : MINAT

L. Access to Corporate Information and Data According to Law No. 14 of 2008 concerning Public

Information Disclosure, the Company gives access to corporate information and data to stakeholders via facilities and infrastructure provided by the company at:

• CompanyAddress Head Office Jln. Letjend. Suprapto No. 2 Medan 20151 Telp : (62-61) 4154 666 Fax : (62-61) 4573 117

Representative Office - Jakarta Jl.Wijaya X No. 3 Jakarta, 12160 Telp : 021-7231662 Fax 021-7231663

• WebsiteandEmail Website : http://www.ptpn4.co.id Email : [email protected]

• SOEMinistryPortal Website : http://www.bumn.go.id/ptpn4/

• CorporateMonthlyMagazine Company published an internal magazine, i.e.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 131Laporan Tahunan Annual report 2013

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 134: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

132 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile132 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

tanggung JaWaBsOsIaL PerusahaanCorporate social responsibility

Page 135: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

133Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tanggung Jawab PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

1. Komitmen terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PTPN IV sebagai perusahaan perkebunan yang lahir dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat, memiliki komitmen moral bahwa entitas bisnis yang baik dapat dibangun dengan memperhatikan keseimbangan antara sasaran-sasaran ekonomi, lingkungan dan sosial. Atas dasar ini, Perseroan menyelenggarakan program-program tanggung jawab sosial perusahaan sebagai program untuk menciptakan hubungan yang selaras, seimbang serta sesuai dengan lingkungan dan kebutuhan para pemangku kepentingan.

Perseroan mengedepankan kualitas program tanggung jawab sosial perusahaan dengan aktivitas yang tepat sasaran, memberikan inspirasi, dan memperkuat kepercayaan publik. Program tanggung jawab sosial perusahaan dilakukan sejalan dengan komitmen Perseroan untuk memberikan kontribusi yang nyata dan berarti kepada masyarakat dan lingkungan, dengan tujuan menjadi mitra bagi pengembangan ekonomi masyarakat, mengurangi kemiskinan, dan menanamkan inisiatif ramah lingkungan ke dalam proses bisnis Perseroan. Perseroan juga senantiasa berupaya menjadi agen perubahan sosial di dalam meningkatkan kualitas hidup yang berkaitan dengan pendidikan, kehidupan spiritual masyarakat, dan mengambil bagian dalam pelestarian lingkungan hidup.

Perseroan berkomitmen memiliki tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan demi mewujudkan keselarasan,keseimbangan, keharmonisan untuk tetap tumbuh mencapai masa depan yang lebih cerah.

Corporate Social Responsibility (CSR)

1. Commitment to Corporate Social Responsibility (CSR)

PTPN IV as a plantation company born and developed amid the communities has moral commitment that a good business entity can be built in proportional manner between economic, environmental and social targets. In light of this, the Company launches corporate social responsibility programs to foster harmonious, balanced relationship, which is consistent with environmental demands and needs of other stakeholders.

The Company will give greater priority to the quality of corporate social responsibility program with a well-targeted, inspiring programs to reinforce the trust of public to the company. These corporate social programs are consistent with the commitment of Company of delivering tangible and meaningful contribution to the local communities and environment as a partner in the development of local economy, poverty allevation, and implant environmental preservation initiative within business process of the Company. The Company will also attempt to be social change agent so as to augment the quality of life in terms of education, spirituality and environment preservation.

The Company always maintains its commitments to customers, employees, shareholders, communities and environment in all operation aspects to build harmony, balance and proportionality to reach better future.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 133Laporan Tahunan Annual report 2013

Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Social Responsibility Financial Report

Perseroan juga berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan antara lain dengan memelihara areal yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) agar tidak mengalami degradasi lingkungan.

The Company is also commitment to preserve the environment, i.e. to maintain areas within river basin from environmental degradation.

Page 136: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

134 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

2. Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan Hidup

Sebagai perusahaan perkebunan Perseroan mempunyai komitmen untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan baik menjaga keanekaragaman hayati dan pelestari sumber daya air, hal ini dibuktikan senantiasa menjaga keseimbangan antara praktik bisnis dan lingkungan sekitar melalui kebijakan dan program yang disusun Perseroan.

Dalam menjaga lingkungan hidup Perseroan telah melakukan program dan kebijakan seperti kebijakan RSPO (Roundtable on Sustanable Palm Oil) yang telah diterapkan di Unit Usaha. Tahun 2012 Unit Usaha yang sedang dalam proses review Executive Board untuk mendapatkan sertifikat RSPO. Pada tahun 2013 telah berhasil menerapkan dan mendapatkan sertifikat RSPO yaitu 11 Unit Usaha masing-masing: Bah Jambi, Dolok Sinumbah, Mayang, Berangir, Tinjowan, Air Batu, Adolina, Gunung Bayu, Aek Nauli, Padang Matinggi dan Laras.

Untuk menanggulangi lahan kritis di area disekitar perkebunan, Perseroan melakukan penanaman pohon jabon di berbagai unit usaha dengan total lahan yang ditanam seluas ± 155 Ha. Penanaman pohon jabon ini diharapkan bisa meningkatkan penghijauan dilahan kritis disekitar perkebunan.

2. Social Responsibility to environment

As a plantation enterprise, the Company is committed to maintain the preservation of environment and biodiversity as well as water resources. This commitment is expressed in keeping the balance of business practices and environmental preservation through various policies and programs prepared by the Company.

To maintain the environment, the Company has launched some programs and policies inclusive of RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) applied in Business Units. In 2012, Business Units undergoing Executive Board review to acquire RSPO certification now have obtained such RSPO certificate. They consist of 11 business units, i.e.: Bah Jambi, Dolok Sinumbah, Mayang, Berangir, Tinjowan, Air Batu, Adolina, Gunung Bayu, Aek Nauli, Padang Matinggi and Laras.

To deal with critical lands in areas adjacent to estates, the Company plants Jabon trees in various business units covering ± 155 Ha. This planting is expected capable to improving reforestation in critical lands in the surroundings of estates.

134 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 137: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

135Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Perseroan juga berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan antara lain dengan memelihara areal yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) agar tidak mengalami degradasi lingkungan. Perusahaan juga mencanangkan pengelolaan dan pemantauan kawasan nilai konservasi tinggi (NKT) sebagai upaya konservasi flora, fauna dan lahan sebagaimana tertuang dalam prinsip dan kriteria RSPO.

Untuk pengendalian lingkungan Perseroan mempunyai kebijakan sesuai dengan Undang undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Sepanjang tahun 2013. Bahwa Perseroan berupaya untuk pemenuhan Dokumen AMDAL di setiap operasional perusahaan. Pada tahun 2013 Perseroan telah menyelesaikan penyusunan Dokumen AMDAL di 3 Unit Usaha yaitu Tanah Itam Ulu, Balimbingan dan di Unit Usaha Marihat yang direncanakan untuk pembangunan Pabrik Kelapa Sawit.

Dari kerja keras Perseroan dalam menjaga kelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup. Perseroan berhasil memperoleh penghargaan Indonesia Green Award 2013 untuk 2 kategori yaitu Kategori Pelestari Keanekaragaman Hayati dan Kategori Pelestari Sumber Daya Air.

The Company is also committed to preserve the environment, i.e. to maintain areas within river basin (DAS) from environmental degradation. The Company proclaims management and monitoring program for areas with high conservation value (NKT) to protect flora, fauna and land as set put in RSPO principles and criteria.

To control the environment, the Company introduces policies consistent with Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management. In 2013, the Company tries to comply with AMDAL (EIA) requirements for its corporate operation, for which AMDAL documents have been prepared for 3 Business Units of Tanah Itam Ulu, Balimbingan and Business Unit Marihat planned for the construction of palm oil mills.

Thanks to industrious efforts taken in environmental preservation and management, the Company has been rewarded with Indonesian Green Award 2013 for 2 categories i.e. Biodiversity Preservation Category and Water Resources Preservation Category.

Tanggung Jawab PerusahaanCorporate Social ResponsibilityTanggung Jawab PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 135Laporan Tahunan Annual report 2013

Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Social Responsibility Financial Report

Page 138: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

136 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

3. Tanggung jawab Sosial Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Perusahaan terus mengupayakan meningkatkan kesejahteraan pekerja beserta batihnya seluruh keluarganya. Penjabaran diwujudkan dengan memberikan pelayaan kesehatan bagi pekerja dan batihnya, jaminan pensiun serta memberikan perlindungan melalui asuransi jaminan sosial tenaga kerja, meningkatkan tingkat upah setiap tahunnya dan membentuk Lembaga Kerjasama Bipartit antara Pihak Manajemen Perusahaan dan Serikat Pekerja di seluruh Unit Usaha untuk menyelesaikan permasalahan Ketenagakerjaan yaitu dengan menerbitkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2012-2014

Untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia, setiap karyawan diberi kesempatan mengikuti program pendidikan dan pelatihan. Pada tahun 2013 Perseroan telah memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan secara berjenjang dan bertahap untuk mengikuti pelatihan, seminar ataupun workshop kepada 7.761 orang karyawan dengan total biaya tahun 2013 sebesar Rp 4,60 milyar.

Sebagai bentuk penghargaan kepada karyawan yang bekerja selama 20 tahun, 25 tahun, 30 tahun dan 35 tahun tanpa terputus perusahaan memberikan sertifikat, piagam dan uang penghargaan, sepanjang tahun 2013 penghargaan telah diberikan kepada 2.004 orang dengan total biaya sebesar Rp. 11,98 Milyar.

Perusahaan juga terus-menerus memperhatikan keselamatan dan kesehatan pekerja secara maksimal. Upaya tersebut telah mendapat pengakuan pemerintah dengan diterimanya Sertifikat Bendera Emas untuk penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Pada tahun 2013 PTPN IV menerima sertifikat untuk 9 Unit Usaha terdiri dari : 8 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kebun dan 1 Unit Kebun yang setiap tahunnya secara bergantian diaudit dan memperoleh Bendera Emas.

PTPN IV memiliki 3 Unit fasilitas Rumah Sakit dengan satu Rumah Sakit bersertifikat Akreditasi dari KARS (Komite Akreditas Rumah Sakit) yang diperuntukan bagi Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001 : 2008) dan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO : 2004). Rumah Sakit tersebut selain dimanfaatkan untuk kesehatan seluruh karyawan dan tanggungannya juga dimanfaatkan masyarakat disekitar Perseroan.

3. Corporate Social Responsibility to Manpower, Health and Occupational Safety

The Company continues augmenting the prosperity of workers and their families. This commitment is expressed with the provision of health services to workers and their families, pension and social protection consisting of worker social insurance, annual salary increase and the formation of Bipartite Institution of Management and Labor Union in all Business Units to settle any manpower problem, i.e. with Joint Employment Agreement (PKB) 2012-2014

To improve the competency and capability of human resources, all employees will have opportunity to take ducation and training programs. In 2013, the Company gives opportunities to employees in hierarchical and stages manner to attend seminars or workshops for 7,761 employees with total budget in 2013 Rp.4.60 billion.

As appreciation to employees who have been working for 20 years, 25 years, 30 years and 35 years consecutively the Company will grant certificates, charters and cash rewards. In 2013 this appreciation has been given to 2,004 employees with total budget Rp.11.98 billion.

The Company will continually take care of the safety and health of employees in maximum manner. This effort has been recognized by the Government with Golden Flag Certificate for Occupational Safety Health Management System (SHMS). In 2013, PTPN IV receives certificates for 9 business units consisting of: 9 palm oil mills (PKS) and 1 estate unit that will be audited in rotation and acquire Golden Flag.

PTPN IV has 3 units of hospital, which one of them has been accredited by KARS (Hospital Accreditation Committee) for its Quality Management System (ISO 9001 : 2008) and Environmental Management System

136 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 139: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

137Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

tahun, 30 tahun dan 35 tahun tanpa terputus perusahaan memberikan sertifikat, piagam dan uang penghargaan. Sepanjang tahun 2012 penghargaan telah diberikan kepada 1.131 orang dengan total biaya sebesar Rp. 4,15 M milyar.

4. Tanggung Jawab Sosial kepada Konsumen

Dalam menjalankan bisnisnya Perseroan berpegang teguh dengan menjaga kepuasan dan senantiasa meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan konsumen dengan menjaga mutu dan ketepatan delivery. Oleh karena itu setiap produk kelapa sawit dan teh yang dihasilkan oleh Perseroan telah memperoleh pengakuan dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan diterimanya sertifikat ISO 17025 : 2005 laboratorium penguji sawit dan teh Kantor Pusat Medan serta kebijakan kepuasan pelanggan, manajemen menetapkan kebijakan bahwa kandungan Asam Lemak Bebas (ALB) dalam CPO yang dipasarkan harus berada di bawah 5 %. Secara berkala perusahaan melakukan survey kepuasan pelanggan sebagai instrumen untuk perbaikan mutu secara berkelanjutan.

Perseroan juga memiliki Pabrik Mesin Tenera (PMT) Dolok Ilir yaitu Unit Usaha yang bergerak dibidang Teknik Manufaktur dan Konstruksi logam, setiap produk yang dihasilkannya telah mendapat Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI dari Kementerian Perindustrian.

Untuk pengaduan keluhan konsumen, dapat ditujukan kepada :

Bagian Pemasaran Jl. Letjend. Suprapto no. 2 Medan –20151 Telp : +62-61-4154666 Fax : +62-61-4573117 email : [email protected] [email protected]

5. Tanggung jawab sosial terhadap Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

Perseroan bekerjasama dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SP-Bun) PTPN IV melakukan kegiatan sosial dalam rangka memperingati HUT SP – BUN ke 15. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Unit Usaha Tinjowan dengan melakukan Donor darah bekerjasama dengan PMI, melaksanakan Khitanan massal kepada anak-anak kurang mampu.

(ISO : 2004). These hospitals are not only to serve employees and their families but also local residents.

4. Social Responsibility to Customers

In running its business, the Company will maintain its commitment to customer satisfaction and at all times improve services to customers and clients with well-maintained quality and punctual delivery. In light of that, every oil palm based product and tea produced by the Company has received accreditation of KAN (National Accreditation Committee) i.e. ISO 17025 : 2004 certificate for crude oil palm and tea testing laboratory in Medan Head Office and customer satisfaction policy, in which the management sets policy that Fatty Acid content of CPO sold in the markets must be less than 5%. On periodic basis the Company conducts customer satisfaction survey as instrument to improve quality in sustainable way.

The Company also operates Tenera Mills (PMT) Dolok Ilir, i.e. Business Unit engaged in Manufacturing Engineering and Metal Construction. Any product manufactured has received SNI certificate of the Ministry of Industries.

Customer Complaint can be addressed to:

Marketing Dept Jl. Letjend. Suprapto no. 2 Medan –20151 telp +62-61-4154666 Fax : +62-61-4573117 email : [email protected] [email protected]

5. Social Responsibility to Community Development

The Company in association with Estate Labor Union (SP-Bun) PTPN IV conduct social activities to commemorate the 15th Aniversary of SP – BUN. These social activities take place in Business Unit Tinjowan with blood donor along with PMI (Indonesian Red Cross), mass circumcision to children of low-income households.

Tanggung Jawab PerusahaanCorporate Social ResponsibilityTanggung Jawab PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 137Laporan Tahunan Annual report 2013

Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Social Responsibility Financial Report

Page 140: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

138 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Perseroan juga memberikan bantuan beasiswa sebesar Rp. 1,4 milyar kepada 150 siswa SD, 100 siswa SMP dan 38 siswa SMA/SMK di Kabupaten Simalungun. Pemberian bantuan beasiswa tersebut juga disaksikan oleh Menteri BUMN dan Bupati Simalungun yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama PTPN IV. Diharapkan bantuan beasiswa tersebut dapat memberikan motivasi kepada siswa agar lebih berprestasi lagi.

Program Gerakan Direksi mengajar merupakan salah satu program Kementerian BUMN yang diikuti oleh seluruh Direksi Perseroan. Gerakan mengajar ini juga merupakan bentuk kepedulian Perseroan terhadap dunia pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh Direksi dimana sekolah tersebut merupakan sekolah mereka pada saat SMA. Materi yang ajarkan kepada kepada siswa merupakan materi untuk memotivasi mencapai kesuksesan. Dalam kegiatan tersebut Perseroan menyumbangkan 17 laptop, 15 projektor dan 5 printer.

Pada saat terjadinya letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Perseroan juga memberikan bantuan kepada para pengungsi korban letusan Gunung Sinabung. Adapun bantuan yang diberikan oleh Perseroan adalah 20 ton beras, 5 ton gula dab 400 kotak mie instan. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan para pengungsi di posko-posko pengugsian.

The Company also provides scholarship donation of Rp.1.4 billion to 150 elementary (SD) students, 100 Junior High School (SMP) students and 38 Senior/Vocational High School (SMA/SMK) students in Kabupaten Simalungun. The award of this scholarship donation has been witnessed by President Director PTPN IV. It is expected that such scholarship facility can embolden the motivation of beneficiaries to pursue higher achievements.

Board of Directors Teaching Movement Program is a program of SOEs Ministry followed by all members of Board of Directors. This teaching campaign is the expression of high concern of Company to education world. This campaign is carried out by the members of Board of Directors with the targets of schools where they accomplished their secondary education (SMA). Materials taught to the students are aimed to encouraging their motivation to reach success. In this program, the Company donates 17 units of laptops, 15 units of projectors and 5 units of printer.

During volcanic eruption of Mount Sinabung in Kabupaten Karo, the Company distributes aids to the refugees. This relief consists of 20 tons of rice, 5 tons of sugar and 400 boxes of instant noddles aiming to abate the suffers of refugees staying in refugee posts.

138 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 141: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

139Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

6. Program Kemitraan, Bina Lingkungan (PKBL)

Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 jo PER-20/MBU/2012 jo PER-05/MBU/2013 jo PER-08/MBU/2013 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan bahwa setiap BUMN wajib menyisihkan laba yang diperoleh perusahaan untuk program kemitraan dan bina lingkungan.

1. Program Kemitraan

Untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Perseroan melalui program kemitraan dengan memberikan pinjaman lunak dengan bunga 6 % setahun. Dana tersebut dimaksudkan untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan pemasaran. Dana pembinaan kemitraan juga diberikan dalam bentuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas mitra binaan.

Pada tahun 2013, PTPN IV menyalurkan dana kemitraan di 21 Kabupaten/Kota sebanyak 272 mitra binaan. Kelompok sasaran tersebut umumnya bergerak di sektor industri kecil, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, jasa dan lainnya. Total dana kemitraan yang disalurkan sepanjang tahun 2013 mencapai Rp 7.082.482.950,- dan angka kolektibilitas pengembalian pinjaman tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 1,64 %. Angka kolektibilitas pengembalian pinjaman tahun 2012 sebesar 70,09 % sedangkan pada tahun 2013 sebesar 71,73 %.

6. Partnership and Community Development Program

According to Regulation of SOEs Minister No. PER-05/MBU/2007 jo PER-20/MBU/2012 jo PER-05/MBU/2013 jo PER-08/MBU/2013 concerning Partnership Program of State Owned Enterprises with Small and Medium Enterprises and Community Development Program, SOEs shall be required to allocate some of profits for this partnership and community development program.

1. Partnership Program

To support Small Medium Enterprises (SME) the Company through partnership program funnels soft loans with interest rate 6% per year. The loans are for working capital and or the procurement of fixed assets to improve production and marketing. This partnership loan is also provided in the form of education, training, apprenticeship, marketing, promotion, etc to enhance the productivity of participants.

In 2013, PTPN IV has extended partnership proceeds in 21 districts/cities for 272 beneficiaries. These targets are normally engaged in small industry sector, trades, agriculture, livestock, plantation, fishery, services, etc. Total partnership proceeds that have been distributed in 2013 are worth Rp.7,082,482,950 with collectability rate in 2013 increasing by 1.64%. Loan collectibility rate in 2012 is 70.09% and increases in 2013 to 71.73%.

Tanggung Jawab PerusahaanCorporate Social ResponsibilityTanggung Jawab PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 139Laporan Tahunan Annual report 2013

Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Social Responsibility Financial Report

Page 142: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

140 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Penyebaran Dana Kemitraan Berdasarkan Kabupaten/Kota

Partnership proceeds distribution by business sectors:

Guna mendukung peningkatan kapasitas mitra binaan telah diberikan hibah sebesar Rp 2.948.561.900,- disalurkan untuk keperluan pendidikan, pelatihan, pemagangan serta kegiatan pemasaran produk mitra binaan.Program Kemitraan PTPN IV telah membentuk klaster-klaster diberbagai sektor antara lain:- Klaster petani sawit di Kabupaten Serdang Bedagai

dan Simalungun- Klaster ikan mas di Kabupaten Simalungun- Klaster ternak itik di Kabupaten Labuhan Batu- Klaster Karet di Kabupaten Padang Lawas Utara- Klaster ternak lembu di Kabupaten Simalungun

Manfaat yang diperoleh dari pembentukan klaster adalah untuk memperkuat daya saing pasar, memperbesar skala ekonomi dan membangun jaringan dengan saling memberi informasi sesama mitra yang sejenis baik dari segi pengelolaan maupun pemasarannya.

Sebaran penyaluran dana kemitraan berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut:

To support capacity building of beneficiaries, grants of Rp.2,948,561,900 have been provided for education, training, apprenticeship and marketing of products.

PTPN IV Partnership Programs have formed clusters in various sectors including:- Oil Palm farmer clusters in Kabupaten Serdang

Bedagai and Simalungun- Golden fish cluster in Kabupaten Simalungun- Duct raising cluster in Kabupaten Labuhan Batu- Rubber cluster in Kabupaten Padang Lawas Utara- Cow raising cluster in Kabupaten Simalungun

The formation of these clusters is to reinforce market competitiveness, enlarge economic scale and develop nertworks for information sharing among parnerts with similar sectors in terms of management and marketing.

The distribution of partnership proceeds by regions is presented below:

140 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

1 Asahan 10 245,000,000

2 Batubara 16 370,000,000

3 Labuhan Batu 30 830,000,000

4 Langkat 11 300,000,000

5 Madina 6 235,000,000

6 Medan 37 1,004,671,650

7 Padang Lawas 0 -

8 Serdang Bedagai 27 763,139,350

9 Simalungun 72 1,835,000,000

Jumlah 209 5,582,811,000

Di luar wilayah kerja

63 1,499,671,950

TOTAL 272 7,082,482,950

no. Kabupaten/Kota Jumlah Mitra Dana disalurkan no. District/Municipality Total Partners Fund Distributed (IDR.)

Outside work area

Page 143: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

141Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Penyaluran dana kemitraan berdasarkan sektor usaha adalah sebagai berikut :

Penyaluran dana kemitraan berdasarkan sektor usaha adalah sebagai berikut :

Perkembangan Jumlah Mitra Binaan Progress of Total Partners

Tanggung Jawab PerusahaanCorporate Social ResponsibilityTanggung Jawab PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 141Laporan Tahunan Annual report 2013

Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Social Responsibility Financial Report

1 Sektor Industri 24 715,000,000

2 Sektor Perdagangan 104 2,584,343

3 Sektor Pertanian 7 210,000,000

4 Sektor Peternakan 16 375,000,000

5 Sektor Perkebunan 54 1,518,139,350

6 Sektor Perikanan 33 860,000,000

7 Sektor Jasa 34 820,000,000

TOTAL 272 7,082,482,950

Industry Sector

Trade Sector

Agriculture Sector

Animal Husbandry Sector

Plantation Sector

Fishery Sector

Service Sector

TOTAL

no. Bidang Usaha Jumlah Mitra Dana disalurkan

Total Partners Distributed Fund (IDR) Line of Business

As of 2013

Addition in 2013

Total to 2013

Partners transferred to PTPN I, PTPN VI and PTPN XIII

Partners transferred to Non-Performing Receivables

Partnerts developed as of 2013

Total parnerts still developed as of 2013

Keterangan Jumlah Mitra Total Partner Description

Sampai dengan Tahun 2012 6,593

Penambahan di tahun 2013 272

Jumlah s/d Tahun 2013 6,865

Pengalihan mitra ke PTPN I, PTPN VI dan PTPN XIII (574)

Mitra yang dialihkan ke Piutang Bermasalah (1,271)

Mitra selesai dibina s/d tahun 2013 (1,540)

Jumlah mitra yang masih dibina s/d Tahun 2013 3,480

Page 144: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

142 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Pengaruh Program Kemitraan Terhadap Masyarakat

Pemberian Bantuan Dana Program Kemitraan telah membawa dampak positif bagi usaha Mitra Binaan yaitu :

• Terserapnya tenagakerjadi lingkunganUsahaMitraBinaan

• Peningkatan volume produksi bagi yang telahmenerima dana kemitraan

• Meningkatnya kemampuan manajerial dalampengelolaan usaha kecil dan menengah

• BeberapaMitraBinaan telahmerekrut usaha-usahakecil sebagai anak angkat untuk menembus pasar yang lebih luas

• Terwujudnya hubungan harmonis perusahaandengan masyarakat sekitar.

Kerjasama Penyaluran Program Kemitraan

Untuk lebih meningkatkan penyaluran Program Kemitraan Perseroan melakukan kerjasama dan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Kabupaten dan Kota dalam menetapkan calon mitra binaan yang akan mendapat pinjaman. Sebelum penyaluran dilaksanakan para calon mitra binaan dibekali dengan melakukan pelatihan selama 2 (dua) hari di Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Medan.

2. Bina Lingkungan (BL)

Perseroan melalui Program BL diberikan dalam bentuk penyaluran langsung bantuan kepada masyarakat. Pada tahun 2013 Perseroan memberikan bantuan kepada korban letusan gunung sinabung di Kab. Karo dengan total bantuan sebesar Rp. 300 juta, Perseroan juga memberikan bantuan bencana alam lainnya seperti banjir, longdor dll. Perseroan juga memberikan bantuan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan masyarakat, pengembangan prasarana umum, pembangunan sarana ibadah, dan pelestarian alam/lingkungan. Sebagian bantuan juga disalurkan melalui program Pasar Murah yang dilaksanakan dalam rangka menyambut hari keagamaan. Realisasi penyaluran bantuan BUMN Peduli dan bantuan dana bina lingkungan sepanjang tahun 2013 mencapai Rp. 15,26 miliar, dengan rincian sebagai berikut:

The Impacts of Partnership Program to Communities

The distribution of Partnership Proceeds has brought positive impacts to the developed partners:

• Employment for workforce in the surroundinglocation of developed partnerts

• Productionvolumeincreaseforthebeneficiaries• ImprovedmanagerialcapacityinSMEmanagement• Some developed partners have recruited SME as

foster children to penetrate broader markets • Harmonious relationof theCompany and the local

residents

Cooperation in Partnership Program Distribution

To expand the distribution of partnership program, the Company has developed cooperation and coordination with Cooperative Agencies to set the nomination of prospective beneficiaries for loans. Before distributed, the prospective benerifiaries will receive training for 2 (two) days in Plantation Education Institute (LPP) Medan.

2. Community Development Program

The Company also launches Community Development Program consisting of direct aids distribution to the beneficiaries. In 2013, the Company has distributed this aid to the victims of volcanic eruption of Mount Sinabung in Kab. Karo totaling Rp.300 million. The Company gives donation to other disaster victims such as floods, landslide, etc. The aids may be provided in the form of education and training, public health improvement services, public infrastructure development, worship place construction and natural/environmental preservation. Part of aids has been distributed through Cheap Market during the observance of religious days. The realization of SOE Concern donation and community development aids in 2013 amounts Rp.15.26 billion with breakdowns as follows:

142 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 145: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

143Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Penyebaran Dana Bina Lingkungan Berdasarkan Kabupaten/Kota (Rupiah)

Community Development Aids Distribution by District/City (IDR)

Penyaluran Berdasarkan Bentuk Bantuan Distribution by Objects

Tanggung Jawab PerusahaanCorporate Social ResponsibilityTanggung Jawab PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 143Laporan Tahunan Annual report 2013

Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Social Responsibility Financial Report

Bina Lingkungan PTPn IV:

Di Dalam Wilayah Kerja

Asahan 67,640,000 1.

Batu Bara 448,112,500 2.

Labuhan Batu 200,000,000 3.

Langkat 782,557,500 4.

Madina 207,214,800 5.

Medan 4,663,541,500 6.

Padang Lawas 70,000,000 7.

Serdang Bedagai 361,580,000 8.

Simalungun 6,016,081,741 9.

Jumlah 12,816,728,041

Di Luar Wilayah Kerja

Binjai - 1.

Deli Serdang 1,101,621,500 2.

Karo 298,800,000 3.

Kisaran - 4.

Pematang Siantar 772,400,000 5.

Tapanuli Selatan 40,000,000 6.

Tapanuli Utara - 7.

Tebing Tinggi 234,057,813 8.

Tobasa - 9.

Humbahas - 10.

Jumlah 2,446,879,313

TOTAL 15,263,607,354

Asahan 1.

Batu Bara 2.

Labuhan Batu 3.

Langkat 4.

Madina 5.

Medan 6.

Padang Lawas 7.

Serdang Bedagai 8.

Simalungun 9.

Total

Binjai 1.

Deli Serdang 2.

Karo 298,800,000 3.

Kisaran 4.

Pematang Siantar 5.

Tapanuli Selatan 6.

Tapanuli Utara 7.

Tebing Tinggi 8.

Tobasa 9.

Humbahas 10.

Total

TOTAL

No Keterangan Dana disalurkan (Rp) DescriptionDistributed Fund (IDR)

In work area

PTPn IV Community Development

Program:

Outside work area

A Community Development

1 Natural Disaster Victims

2 Education and Training

3 Health Improvement

4 Public Facility and Infrastructure

Development

5 Worship Facility

6 Natural Preservation

7 Social Aids for Poverty Alleviation

Total

Descriptionsno. Keterangan Dana Disalurkan (Rp.)

Fund Distributed (IDR)

A Bina Lingkungan

1 Korban Bencana Alam 1,175,501,291

2 Pendidikan dan Pelatihan 3,169,330,500

3 Peningkatan Kesehatan 1,100,207,500

4 Pengembangan Sarana dan 4,174,590,000

Prasarana Umum

5 Sarana Ibadah 3,478,688,063

6 Pelestarian Alam 520,000,000

7 Bantuan Sosial kemasyarakatan dalam Rangka 1,645,290,000

Pengentasan Kemiskinan

Jumlah 15,263,607,354

Page 146: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

144 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Kerjasama Penyaluran Bina Lingkungan

Perseroan telah melakukan kerjasama dengan BUMN/Lembaga lain dalam pelaksanaan pasar murah BUMN Peduli 2013 dan program pengentasan desa tertinggal dengan Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara.

3. Corporate Social Responsibility (CSR) Selain Program Kemitraan dan Bina Lingkungan,

Perseroan juga menyalurkan program CSR untuk memberdayakan masyarakat melalui bantuan pembangunan sarana dan prasarana sosial kepada masyarakat sekitar perkebunan. Pelaksanaan program CSR merupakan implementasi Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sepanjang Tahun 2013, perusahaan telah menyalurkan dana CSR sebesar Rp. 5,7 miliar dengan objek kegiatan sebanyak 28 objek.

Penyaluran dana CSR sepanjang tahun 2013 disalurkan di 8 (delapan) Kabupaten wilayah Propinsi Sumatera Utara, dengan rincian sebagai berikut:

Cooperation in Community Development Program Aids Distribution

Perseroan telah melakukan kerjasama dengan BUMN/Lembaga lain dalam pelaksanaan pasar murah BUMN Peduli 2013 dan program pengentasan desa tertinggal dengan Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara.

3. Corporate Social Responsibility (CSR) Selain Program Kemitraan dan Bina Lingkungan,

Perseroan juga menyalurkan program CSR untuk memberdayakan masyarakat melalui bantuan pembangunan sarana dan prasarana sosial kepada masyarakat sekitar perkebunan. Pelaksanaan program CSR merupakan implementasi Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sepanjang Tahun 2013, perusahaan telah menyalurkan dana CSR sebesar Rp. 5,7 miliar dengan objek kegiatan sebanyak 28 objek.

Penyaluran dana CSR sepanjang tahun 2013 disalurkan di 8 (delapan) Kabupaten wilayah Propinsi Sumatera Utara, dengan rincian sebagai berikut:

no. Kabupaten Objek Pekerjaan nilai (Rp Ribu) Regency Occupation Object Value (IDR thousand)

1 Simalungun 14 2,265,352,422

2 Asahan 3 414,797,815

3 Batu Bara 1 305,015,142

4 Serdang Bedagai 1 126,710,200

5 Langkat 1 184,649,300

6 Padang Lawas 1 374,634,700

7 Labuhan Batu 4 825,327,000

8 Mandailing Natal 3 1,279,572,200

TOTAL 28 5,776,058,779

Realisasi Penyaluran Dana CSR Berdasarkan Kabupaten | Realization of CSR Fund Distribution By District

144 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 147: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

145Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Realisasi objek pekerjaan CSR PTPn IV pada tahun 2013, diantaranya:a. Pembangunan 4 (empat) unit jembatan : Keberadaan 4 (empat) unit jembatan sangat

dibutuhkan oleh masyarakat, masing-masing di desa Huta III dan Huta II Nagori Nanggra Bayu, Huta Nagori Bangun Sordang, Desa Pem Panjang, Desa Perupuk, Desa Titi Merah dan Huta I Sordang

Pada tahun 2013 melalui dana CSR PTPN telah dibangun(empat) unit jembatan permanen di masing-masing desa tersebut dengan total biaya sebesar Rp.555.000.000. Dengan dibangunnya jembatan tersebut kini manfaatnya sangat dirasakan masyarakat dapat dengan lancar melaksanakan aktifitas sehari-hari.

b. Pembuatan Pengerasan Jalan sebanyak 15 (lima belas) unit :

Dengan selesainya pembuatan pengerasan jalan sebanyak 15 (lima belas) unit diharapkan akan memperlancar kegiatan masyrakat dalam mencari nafkah sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

c. Pengadaan Saluran air bersih sebanyak 1 (satu) unit

Pegadaan saluran air bersih sepanjang 2,500M di Desa Dolok Nauli Lumban Gorat Kab.Simalungun.

d. Pembuatan Jalan Baru sebanyak 2(dua) unit- Pembuatan jalan di Dolok sinumbah

sepanjang1000m x lebar 3m- Pembuatan Jalan baru di Plasma Madina

sepanjang 2000m di Desa Batahan III

e. Pembuatan tembok penahan sebanyak 2 (dua) unit- Pembuatan tembok penahan sepanjang

205mdiNagori Balimbingan- Pembuatan tembok penahan tanah sepanjang

15m dan kedalaman 30m di Kec.Dolok Merawan.

f. Perbaikan jalan dengan petrun sebanyak 1 (satu) unit- Perbaikan jalan dengan peturn (swakelola)dari

perbatasan kebun Sei Mangkei menuju Desa Boluk dan Hutabayu Raja

g. Pembuatan parit saluran air sebanyak 1 (satu) unit- Pembuatan parit sauran air sepanjang 700m

Uk, 1,00x0,85x,0,80m dan dua unit titi beton bertulang Uk, 1,1x0,15x5 m di Nagori Bah Tobu Kab Simalungun

The Objects of PTPn IV in 2013:

a. Four (4) units of Bridge: These bridges are very needed by the communities

of desa Huta III and Huta II Nagori Nanggra Bayu, Huta Nagori Bangun Sordang, Desa Pem Panjang, Desa Perupuk, Desa Titi Merah and Huta I Sordang

In 2013 under CSR budget, PTPN constructs four permanent bridges in the above villages with total costs of Rp.55,000,000. The benefits of these bridges have been perceived by the local residents, by which they now can perform their day-to-day activities with ease.

b. Road Pavement – 15 (fifteen) Units With the completion of road pavement in 15 (fifteen)

links it is expected that the local residents can perform their productive activities with ease and in turn can augment their prosperity.

c. Water Supply – 1 (one) unit Water pipe network extending 2,500 m in Desa Solok

Nauli Lumban Gorat of Kabupaten Simalungun.

d. new Road – 2 (two) Units - In Dolok Sinumbah of 1000m x 3m - New road in Plasma Madina of 2000m in Desa

Batahan III

e. Retaining Walls – 2 (two) units - Retaining Wall of 205 m in Nagori Balimbingan - Retaining Wall of 15 m long and 30 m deep in

Kec. Dolok Merawan.

f. Road Improvemnet with Petrun – 1 (one) Unit - Road improvement from the border of

Sei Mangkei estate to Desa Boluk and Hutabayu Raja

g. Drainage Ditch – 1 (one) unit - The construction of drainage ditch of 700 m

long size 1,00x0,85x,0,80 m and two units made of reinforced concrete, size 1,1x0,15x5 m in Nagori Bah Tobu Kab Simalungun

Tanggung Jawab PerusahaanCorporate Social ResponsibilityTanggung Jawab PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 145Laporan Tahunan Annual report 2013

Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Social Responsibility Financial Report

Page 148: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

146 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

h. Pembuatan lenning parit sebanyak 2(dua) unit- Pembuatan Lenning parit masing masing di

desa Huta XIII Nagori Bandar Tongah dan Huta III Nagori Bah Gunung kec Bandar Haluan kab, Simalungun

i. Pembuatan sentral band sebanyak 1(satu) unit- Pembuatan sentral band dari susunan cone

block uk, 3x500m di lapangan Dusun V desa BP. Mandoge Kab, Asahan.

j. Pembuatan sumur bor sebanyak 1(satu) unit- Pembuatan sumur bor sebanyak 8 unit di desa

Bulan bulan, desa Pem. Panjang, desa Perupuk, desa Titi Merah Merah kab Batubara.

k. Pengaspalan jalan sebanyak 1(satu) unit- Pengaspalan Jalan di desa Kesatuan kec,

Perbaungan kab, Serdang Bedagai sepanjang 450m.

l. Pembuatan parit beton sebanyak 1(satu) unit- Pembuatan Parit beton di Dusun Pasar Batu

sepanjang 700m di desa Sei Raja kec, Na IX-X kab, Labuhan Batu.

h. Lenning Ditch – 2 (two) units - Leeening Ditch in Desa Huta XIII Nagori

Bandar Tongah and Huta III Nagori Bah Gunung Kec Bandar Haluan Kab, Simalung

i. Central Bank – 1 (one) unit - Central Band of coneblock size 3x500m in

Dusun V desa BP. Mandoge Kab, Asahan.

j. Artesian Well – 1 (one) unit - Artesian well of 8 units in Desa Bulan Bulan,

Desa Pem. Panjang, Desa Perupuk, Desa Titi Merah Merah Kab Batubara.

k. Road Asphalting – 1 (one unit) - Road overlay with asphalt in Desa Kesatuan

Kec, Perbaungan Kab, Serdang Bedagai of 450m long.

l. Concrete Ditch – 1 (one) unit - Concrete ditch in Dusun Pasar Batu of 700m

long in Desa Sei Raja Kec, Na IX-X Kab, Labuhan Batu.

146 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 149: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

147Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tanggung Jawab PerusahaanCorporate Social ResponsibilityTanggung Jawab PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 147Laporan Tahunan Annual report 2013

Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Social Responsibility Financial Report

Page 150: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

148 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Kantor Pusat I Head OfficeNama : PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)Kantor Direksi : Jl.Letjend. Suprapto No.2 Medan 20151 Telepone : +62-61-4154666Fax : +62-61-4573117E-mail : [email protected] : www.ptpn4.co.id

Kantor Perwakilan I Representative OfficeAlamat : Jl.Wijaya X/3 Jakarta 12160Telepon : +62-21-7231662Fax : +62-21-7231663

GRUP UNIT USAHA I GROUP OF BUSINESS UNIT I

Kantor GUU I : Bah JambiTelp : 0622-563100Facs : 0622-563257Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun Bah Jambi Telp : 0622-563040Facs : 0622-563025Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun BalimbinganTelp : 0622-25507Facs : 0622-7554218Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun TonduhanTelp : 0622-563122Facs : 0622-563122Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun Pasir MandogeTelp : 0622-563111Facs : 0622-7353074Kabupaten : AsahanEmail : [email protected]

Unit : Kebun Sei KopasTelp : 0622-563145Facs : 0622-563276Kabupaten : AsahanEmail : sei [email protected]

Unit : Kebun Dolok SinumbahTelp : 0622-96415Facs : 0622-96415Kabupaten : SimalungunEmail :[email protected]

Unit : Kebun MarihatTepl : 0622-28771Facs : 0622-28771Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

GRUP UNIT USAHA IIGROUP OF BUSINESS UNIT II

Kantor GUU II : Bah JambiTelp : 0622-563092Facs : 0622-563254Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun Gunung BayuTelp : 0622-96234Facs : 0622-96234Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun MayangTelp : 0622-563135Facs : 0622-563135Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun Bukit LimaTelp : 0622-6115118Facs : 0622-56211Kabupaten : Simalungun Email : [email protected]

Unit : Kebun Dolok IlirTelp : 0622-64212Facs : 0622-764738Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun Laras Telp : 0622-340001Facs : 0622-340001Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun Tanah Itam UluTelp : 0622-563107Facs : 0622-563090Kabupaten : BatubaraEmail : [email protected]

GRUP UNIT USAHA IIIGROUP OF BUSINESS UNIT III

Kantor GUU III : PabatuTelp : 0621-21679Facs : 0621-21679Kabupaten : Serdang BedagaiEmail : [email protected]

Unit : Kebun PabatuTelp : 0621-326664Facs : 0621-326664Kabupaten : Serdang BedagaiEmail : [email protected]

Unit : Kebun AdolinaTelp : 0621-7990045Facs : 0621-7991514Kabupaten : Serdang BedagaiEmail : [email protected]

Unit : Kebun Air BatuTelp : 0622-41844Facs : 0623-41844Kabupaten : AsahanEmail : [email protected]

Unit : Kebun TinjowanTelp : 0622-24456Facs : 0622-697553Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun Padang MatinggiTelp : 0622-24456Facs : 0622-697553Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun Aek NauliTelp : 0622-697384Facs : 0622-697384Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun Sawit LangkatTelp : 061-8911474Facs : 061-8911248Kabupaten : LangkatEmail : [email protected]

Unit Usaha I Business Unit

Informasi Perusahaan Corporate Company’s

148 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 151: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

149Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

UNIT RUMAH SAKITHOSPITAL

Unit : Rumah Sakit LarasTelp : 0622-64342Facs : 0622-64342Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Rumah Sakit Pabatu Telp : 0621-21425Facs : 0621-23781Kabupaten : Serdang BedagaiEmail : [email protected]

Unit : Rumah Sakit BalimbinganTelp : 0622-554036Facs : 0622-554035Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

UNIT PABRIK MESIN TENERA (PMT)

Telp : 0622-64016Facs : 0621-64420Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

ANAK PERUSAHAANSUBSIDIARIES

PT Sarana Agro nusantara Kantor : Jl. Imam Bonjol No.24 A-B Medan 20152

PT Agro Sinergi nusantaraKantor : Jl. BKKBN. No. 25 Meulaboh, Aceh

PT Sinergi Perkebunan nusantara Kantor : Jl.Trans Sulawesi, Km 325 Morowali, Sulawesi Tengah

GRUP UNIT USAHA VGROUP OF BUSINESS UNIT V

Kantor GUU V : Bah JambiTelp : 0622-563004Facs : 0622-553258Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun MarjandiTelp : 0622-25428Facs : 0622-25428Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun Bah ButongTelp : 0622-25617Facs : 0622-25617Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun Sidamanik Telp : 0622-370054Facs : 0622-370054Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun TobasariTelp : 0622-25446Facs : 0622-25446Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

Unit : Kebun Bah Birung Ulu Telp : 0622-25466Facs : 0622-25466Kabupaten : SimalungunEmail : [email protected]

GRUP UNIT USAHA IVGROUP OF BUSINESS UNIT IV

Kantor GUU IV : Bah JambiTelp : 0622-563102Facs : 0622-563256Kabupaten : Serdang BedagaiEmail : [email protected]

Unit : Kebun Pulu RajaTelp : 0623-355018Facs : 0623-355211Kabupaten : AsahanEmail : [email protected]

Unit : Kebun BerangirTelp : 0624-23358Facs : 0624-23358Kabupaten : Labuhan BatuEmail : [email protected]

Unit : Kebun AjamuTelp : 0624-551271Facs : 0624-697553Kabupaten : Labuhan batuEmail : [email protected]

Unit : Kebun Meranti PahamTelp : 0624-552172Facs : 0624-552100Kabupaten : Labuhan BatuEmail : [email protected]

Unit : Kebun Sosa Telp : 0636-421360Facs : 0636-421555Kabupaten : Tapanuli SelatanEmail : [email protected]

Unit : PKS Sosa Telp : 0636-421359Facs : 0636-421359Kabupaten : Tapanuli SelatanEmail : pks_sosa@ ptpn4.co.id

Unit : Proyek Panai JayaTelp : 0624-552100Facs : 0624-552100Kabupaten : Labuhan BatuEmail : panai_jaya@ ptpn4.co.id

Unit : Proyek BalapTelp : 0753-470290Facs : 0753-470290Kabupaten : Madina

Unit : Proyek TimurTelp : 0753-475333Facs : 0753-475333Kabupaten : Madina

Tanggung Jawab PerusahaanCorporate Social ResponsibilityTanggung Jawab PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion 149Laporan Tahunan Annual report 2013

Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganCorporate Social Responsibility Financial Report

Page 152: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

150 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Financial Report

150 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight

Laporan Dewan KomisarisReport Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

LaPOrankeuangan

Page 153: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

151Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan keuangan konsolidasibeserta laporan auditor independen31 Desember 2013 dan 2012 dantahun berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

Cosolidated financial statementswith independent auditors’ reportDecember 31, 2013 and 2012 andyears ended December 31, 2013 and 2012

PT Perkebunan nusantara IV (Persero)dan entitas Anak / and Subsidiaries

Laporan KeuanganFinancial Report

Tanggung Jawab PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Analysis & Discussion

Laporan KeuanganFinancial Report 151Laporan Tahunan Annual report 2013

Page 154: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

152 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile 152

Page 155: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

153Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 156: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

154 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 157: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

155Laporan Tahunan Annual report 2013Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan KeuanganManagement Analysis & Discussion Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Page 158: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

156 Laporan Tahunan Annual report 2013Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil PerusahaanFinancial Highlight Report Of Board Of Commissioner’s Report Of Board Of Director’s Company’s Profile

Page 159: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

157Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

Catatan atas keuangan konsolidasian terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

1

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN

31 Desember 2013 dan 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIALPOSITION

December 31, 2013 and 2012(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

Catatan/2013 Notes 2012

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 1.284.643.035.092 4,7,38 1.524.236.385.399 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - neto 5,23,37,38 Trade receivables - net

Pihak ketiga 10.694.159.880 9.178.100.450 Third partiesPihak-pihak berelasi 15.006.283.645 7 15.003.928.260 Related parties

Piutang lain-lain - neto 6,38 Other receivables - netPihak ketiga 14.147.795.020 15.652.874.475 Third partiesPihak-pihak berelasi 31.251.258.255 7 18.647.313.617 Related parties

Persediaan 333.250.157.267 8,23 453.415.517.104 InventoriesPajak dibayar di muka 29.642.202.701 9 1.168.977.449 Prepaid taxesAset lancar lainnya 11.185.978.079 10 10.137.422.017 Other current assets

Total Aset Lancar 1.729.820.869.939 2.047.440.518.771 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi pada entitas asosiasi 106.660.000.000 11 106.660.000.000 Investment in associatesAset pajak tangguhan 6.444.699.740 21 4.205.005.199 Deferred tax assetsTanaman perkebunan 13,23,33 Plantations

Tanaman menghasilkan - Mature plantations -setelah dikurangi net ofakumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciationRp867.974.523.217 pada of Rp867,974,523,217tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013(31 Desember 2012: (December 31, 2012:Rp708.910.566.733) 3.255.037.536.415 2.775.852.116.131 Rp708,910,566,733)

Tanaman belum menghasilkan 1.751.737.631.302 1.747.887.975.607 Immature plantationsAset tetap - 14,23 Fixed assets -

setelah dikurangi net of accumulatedakumulasi penyusutan depreciation ofRp1.557.185.458.657 pada Rp1,557,185,458,657tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013(31 Desember 2012: (December 31, 2012:Rp1.390.891.458.260) 2.600.263.826.714 2.180.650.880.063 Rp1,390,891,458,260)

Beban tangguhan hak atas tanah - Deferred charges - land right,setelah dikurangi akumulasi amortisasi net of accumulated amortization ofRp42.417.628.294 pada Rp42,417,628,294tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013(31 Desember 2012: (December 31, 2012:Rp46.134.442.998) 161.936.981.936 15,23 338.811.403.388 Rp46,134,442,998)

Pembibitan 74.473.777.087 16 114.503.231.833 SeedlingsGoodwill - 12 3.922.731.524 GoodwillAset tidak lancar lainnya 277.475.045.045 17,38 183.338.154.870 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 8.234.029.498.239 7.455.831.498.615 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 9.963.850.368.178 9.503.272.017.386 TOTAL ASSETS

Page 160: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

158 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

Catatan atas keuangan konsolidasian terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

2

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIALPOSITION (continued)

December 31, 2013 and 2012(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

Catatan/2013 Notes 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LAIBILITIESUtang usaha 18,38 Trade payables

Pihak ketiga 255.927.845.321 150.953.671.618 Third partiesPihak-pihak berelasi 3.008.760.432 7 3.384.059.469 Related parties

Utang lain-lain 19,38 Other payablesPihak ketiga 373.424.738.773 404.290.191.542 Third partiesPihak-pihak berelasi 12.738.899.456 7 20.873.131.586 Related parties

Uang muka pelanggan 150.434.560.316 20 203.183.344.634 Advances from customersUtang pajak 14.955.373.084 21 45.262.901.644 Taxes payableBiaya masih harus dibayar 323.694.999.300 22 436.961.638.611 Accrued expensesUtang jangka panjang

yang jatuh tempo Current maturitiesdalam waktu satu tahun 512.948.647.600 7,23,38 399.548.647.600 of long-term debts

Total Liabilitas Jangka Pendek 1.647.133.824.282 1.664.457.586.704 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of currenttempo dalam waktu satu tahun 3.144.235.341.318 7,23,38 2.899.443.155.100 maturities

Liabilitas imbalan kerja karyawan 311.003.310.437 24 294.468.558.255 Employment benefit liabilitiesLiabilitas pajak tangguhan 221.978.487.914 21 201.401.655.712 Deferred tax liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 3.677.217.139.669 3.395.313.369.067 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 5.324.350.963.951 5.059.770.955.771 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYEkuitas Yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to theKepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent EntityModal saham - nilai nominal Share capital -

Rp1.000.000 per saham par value Rp1,000,000 per shareModal dasar - 11.700.000 saham Authorized - 11,700,000 shares

(2012: 3.500.000 saham) (2012: 3,500,000 shares)Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully

penuh - 2.942.116 saham 2.942.116.000.000 25 2.942.116.000.000 paid - 2,942,116 sharesSaldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 1.016.752.561.884 26 563.423.713.780 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 433.666.735.934 697.750.941.380 Unappropriated

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to theKepada Pemilik Entitas Induk 4.392.535.297.818 4.203.290.655.160 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non-pengendali 246.964.106.409 2 240.210.406.455 Non-controlling interests

Total Ekuitas 4.639.499.404.227 4.443.501.061.615 Total Equity

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 9.963.850.368.178 9.503.272.017.386 AND EQUITY

Page 161: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

159Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

Catatan atas keuangan konsolidasian terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

3

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFKONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OFCOMPREHENSIVE INCOME

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

Catatan/2013 Notes 2012

PENJUALAN 5.338.562.789.843 27 5.419.615.153.672 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 3.179.229.392.265 28 2.952.009.062.633 COST OF GOOD SOLD

LABA KOTOR 2.159.333.397.578 2.467.606.091.039 GROSS PROFIT

Pemasaran dan penjualan (146.056.619.941) 29 (144.229.335.380) Marketing and sellingUmum dan administrasi (1.081.338.547.772) 30 (1.152.569.768.962) General and administrativePendapatan operasi lain 104.178.664.729 31 109.187.850.071 Other operating incomeBeban operasi lain (165.933.720.574) 32 (130.876.972.317) Other operating expenses

LABA USAHA 870.183.174.020 1.149.117.864.451 Operating Profit

Pendapatan keuangan 52.645.850.367 36.959.334.174 Finance incomeBeban keuangan (247.392.943.806) 33 (191.248.775.990) Finance expense

LABA SEBELUM BEBAN PROFIT BEFOREPAJAK PENGHASILAN 675.436.080.581 994.828.422.635 INCOME TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (244.686.441.180) 21 (299.167.837.492) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 430.749.639.401 695.660.585.143 PROFIT FOR THE YEAR

Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 430.749.639.401 695.660.585.143 INCOME FOR THE YEAR

Laba Tahun Berjalan Profit for the yearYang Dapat Diatribusikan Kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 433.344.791.637 697.428.997.083 Owners of the parent entityKepentingan non-pengendali (2.595.152.236) (1.768.411.940) Non-controlling interest

Total 430.749.639.401 695.660.585.143 Total

BASIC EARNINGSLABA PER SAHAM DASAR PER SHARE ATTRIBUTABLEYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN TO THE OWNERSKEPADA ENTITAS INDUK 147.290 34 237.050 OF THE PARENT ENTITY

Page 162: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

160 Laporan Tahunan Annual report 2013

The

orig

inal

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

here

inar

ein

the

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

Cat

atan

atas

keua

ngan

kons

olid

asia

n te

rlam

pirm

erup

akan

bagi

anya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.Th

eac

com

pany

ing

note

s to

the

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

form

anin

tegr

alpa

rtof

thes

eco

nsol

idat

edfin

anci

alst

atem

ents

take

nas

aw

hole

.

4

PT P

ERK

EBU

NA

N N

USA

NTA

RA

IV (P

ERSE

RO

)D

AN

EN

TITA

SA

NA

KLA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

Tahu

nya

ng B

erak

hirp

ada

Tang

gal-t

angg

al31

Des

embe

r201

3da

n20

12(D

isaj

ikan

dala

m R

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

PT P

ERK

EBU

NA

N N

USA

NTA

RA

IV (P

ERSE

RO

)A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

SC

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

INEQ

UIT

YYe

ars

Ende

d D

ecem

ber3

1,20

13an

d20

12(E

xpre

ssed

in R

upia

h,ex

cept

othe

rwis

est

ated

)

Mod

al s

aham

dite

mpa

tkan

Sald

o la

ba/R

etai

ned

earn

ings

dan

dise

tor

penu

h/B

elum

Kep

entin

gan

Issu

ed a

ndTe

lah

dite

ntuk

andi

tent

ukan

non-

peng

enda

li/C

atat

an/

fully

pai

dM

odal

lain

nya/

peng

guna

anny

a/pe

nggu

naan

nya/

Non

-con

trol

ling

Tota

leku

itas/

Not

essh

are

capi

tal

Oth

er c

apita

lA

ppro

pria

ted

Una

ppro

pria

ted

Tota

l/Tot

alin

tere

stTo

tal e

quity

Sald

o 1

Janu

ari2

012

975.

000.

000.

000

235.

497.

226

2.05

5.67

7.18

6.87

488

4.61

7.57

2.05

03.

915.

530.

256.

150

173.

808.

818.

395

4.08

9.33

9.07

4.54

5B

alan

ce a

s of

Jan

uary

1, 2

012

Laba

tahu

n be

rjala

n-

--

697.

428.

997.

083

697.

428.

997.

083

(1.7

68.4

11.9

40)

695.

660.

585.

143

Inco

me

for t

he y

ear

Pem

bagi

an d

ivid

en26

--

-(3

78.7

18.2

51.1

01)

(378

.718

.251

.101

)-

(378

.718

.251

.101

)D

ivid

end

dist

ribut

ions

Pen

ggun

aan

lain

dar

i sal

dola

baO

ther

dist

ribut

ion

of re

tain

ed e

arni

ngs

berd

asar

kan

Rap

at U

mum

base

d on

Gen

eral

Pem

egan

g S

aham

26-

--

(30.

950.

346.

972

)(3

0.95

0.34

6.97

2)-

(30.

950.

346.

972)

Sto

ckho

lder

s’ M

eetin

gP

enga

lihan

sal

dola

ba b

elum

dite

ntuk

anTr

ansf

er fr

om u

napp

ropr

iate

dke

tela

h di

tent

ukan

pen

ggun

aann

ya26

--

474.

627.

029.

680

(474

.627

.029

.680

)-

--

to a

ppro

pria

ted

reta

ined

earn

ings

Pen

galih

an s

aldo

laba

tela

h di

tent

ukan

Tran

sfer

from

app

ropr

iate

dpe

nggu

naan

nya

ke m

odal

sah

am25

1.96

6.88

0.50

2.77

4-

(1.9

66.8

80.5

02.7

74)

--

--

reta

ined

ear

ning

s to

sha

reca

pita

lP

enga

lihan

mod

alla

inny

aTr

ansf

er fr

om o

ther

cap

ital

ke m

odal

sah

am25

235.

497.

226

(235

.497

.226

)-

--

--

to s

hare

cap

ital

Set

oran

mod

al d

ari k

epen

tinga

nC

apita

l con

tribu

tion

from

non-

peng

enda

li1d

--

--

-68

.170

.000

.000

68.1

70.0

00.0

00no

n-co

ntro

lling

inte

rest

s

Sald

o 31

Des

embe

r 201

22.

942.

116.

000.

000

-56

3.42

3.71

3.78

069

7.75

0.94

1.38

04.

203.

290.

655.

160

240.

210.

406.

455

4.44

3.50

1.06

1.61

5B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r31,

201

2

Laba

tahu

n be

rjala

n26

--

-43

3.34

4.79

1.63

743

3.34

4.79

1.63

7(2

.595

.152

.236

)43

0.74

9.63

9.40

1In

com

e fo

r the

yea

rP

emba

gian

div

iden

26-

--

(244

.100

.148

.979

)(2

44.1

00.1

48.9

79)

-(2

44.1

00.1

48.9

79)

Div

iden

ddi

strib

utio

nsK

orek

sila

ba-

--

--

(1.8

31.5

67.8

10)

(1.8

31.5

67.8

10)

Ear

ning

s co

rrec

tion

Pen

galih

an s

aldo

laba

bel

um d

itent

ukan

Tran

sfer

to a

ppro

pria

ted

ke te

lah

dite

ntuk

an p

engg

unaa

nnya

26-

-45

3.32

8.84

8.10

4(4

53.3

28.8

48.1

04)

--

-re

tain

ed e

arni

ngs

Set

oran

mod

al d

ari k

epen

tinga

nC

apita

l con

tribu

tion

from

non-

peng

enda

li1d

--

--

-11

.180

.420

.000

11.1

80.4

20.0

00no

n-co

ntro

lling

inte

rest

s

Sald

o 31

Des

embe

r 201

32.

942.

116.

000.

000

-1.

016.

752.

561.

884

433.

666.

735.

934

4.39

2.53

5.29

7.81

824

6.96

4.10

6.40

94.

639.

499.

404.

227

Bal

ance

as

of D

ecem

ber3

1, 2

013

Page 163: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

161Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

Catatan atas keuangan konsolidasian terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

5

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANTahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2013 dan 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSYears Ended

December 31, 2013 and 2012(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2013 2012

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM OPERATINGAKTIVITAS OPERASI ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 5.292.843.416.323 5.432.973.857.720 Cash received from customersPembayaran kas kepada Cash paid to suppliers

pemasok dan karyawan (3.731.086.385.194) (3.606.019.318.831) and employees

Kas yang diperoleh dari operasi 1.561.757.031.129 1.826.954.538.889 Cash provided from operationsPenerimaan kas lainnya 5.319.657.087 38.421.286.906 Other cash receiptsPenerimaan dari restitusi

pajak penghasilan 2.378.872.003 1.605.097.924 Receipt of tax refundsPembayaran pajak (694.647.706.502) (765.382.275.981) Payments for taxesPembayaran bunga (279.491.519.900) (219.413.390.439) Payments for interest

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided byaktivitas operasi 595.316.333.817 882.185.257.299 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIESPenambahan tanaman perkebunan (606.372.950.554) (656.632.972.293) Additions to plantationsPerolehan aset tetap (406.849.770.321) (544.857.615.470) Acquisition of fixed assetsPenambahan pembibitan (36.172.927.802) (46.439.179.841) Additions to seedlingsPenambahan aset tidak lancar lainnya (29.721.323.989) (70.011.214.741) Additions to other non-current assetsPenambahan investasi pada Additions to investments

entitas asosiasi dan afiliasi - (73.699.200.760) in associates and affiliatesKenaikan beban ditangguhkan (5.900.753.188) 12.177.160.750 Additions to deferred chargesPenerimaan dividen 74.972.900.378 77.546.855.711 Dividends receivedPenerimaan bunga 46.624.371.984 27.940.292.360 Interest receivedPenerimaan dari penjualan aset tetap 3.238.664.529 - Proceeds from sale of fixed assets

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in investingaktivitas investasi (960.181.788.963) (1.273.975.874.284) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIESPembayaran utang bank (399.400.000.000) (330.911.672.730) Payments of bank loansPembayaran dividen (244.249.148.979) (378.718.251.101) Payments of dividendsPembayaran program kemitraan Payments of partnership and

dan bina lingkungan - (31.055.076.490) community development programPenerimaan dari pinjaman bank 757.740.833.818 1.185.011.690.000 Proceeds from bank loansPenerimaan setoran modal 11.180.420.000 - Capital contribution received

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided byaktivitas pendanaan 125.272.104.839 444.326.689.679 financing activities

NET INCREASE/(DECREASE)KENAIKAN/(PENURUNAN) NETO IN CASH AND CASHKAS DAN SETARA KAS (239.593.350.307) 52.536.072.694 EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 1.524.236.385.399 1.471.700.312.705 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 1.284.643.035.092 1.524.236.385.399 AT END OF YEAR

Page 164: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

162 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum Perusahaan a. The Company’s Establishment andGeneral Information

PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)(“Perusahaan“) didirikan berdasarkan PeraturanPemerintah No. 12 tahun 1996, seperti yangdinyatakan dan berdasarkan akta pendirianyang dibuat dihadapan Notaris Harun Kamil,S.H. No. 37 tanggal 11 Maret 1996 dan telahmemperoleh pengesahan dari MenteriKehakiman Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. C2-8332.HT.01.01.TH.96tanggal 8 Agustus 1996 dan telah diumumkandalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81tanggal 8 Oktober 1996, tambahanNo. 8675/1996. Anggaran Dasar Perusahaantelah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir berdasarkan akta No. 16 dari NotarisIhdina Nida Marbun, S.H. tanggal 8 Oktober2012, mengenai pernyataan keputusan rapatumum pemegang saham tentang perubahanmodal dasar, modal ditempatkan dan disetorpenuh. Perubahan anggaran dasar ini telahdisetujui oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. AHU-02021.AH.01.02 TH 2013,tanggal 23 Januari 2013.

PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)(“the Company“) was established based onthe Government Regulation No. 12 year1996, as stated and based on the NotarialDeed No. 37 of Harun Kamil, S.H. datedMarch 11, 1996 and was approved byMinistry of Justice of the Republic ofIndonesia in its decision letter No. C2-8332.HT.01.01.TH.96 dated August 8, 1996and published in the State Gazette ofRepublic of Indonesia No. 81 datedOctober 8, 1996, Supplemen No.8675/1996. The Company’s Articles ofAssociation has been amended severaltimes, the most recent amendments weremade through the Notarial Deed No. 16dated October 8, 2012, of Ihdina NidaMarbun, S.H. regarding the statement ofgeneral stockholders‘ meeting concerningchanges in the authorized share capital,issued and fully paid share capital. Theamendments of the Company’s articles ofassociation were approved by the Ministry ofLaws and Human Rights of the Republic ofIndonesia in its decision letter No. AHU-02021.AH.01.02 TH 2013 dated January 23,2013.

Perusahaan adalah hasil peleburan 3 (tiga)Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaituPT Perkebunan VI (Persero), PT PerkebunanVII (Persero) dan PT Perkebunan VIII (Persero).Peleburan ketiga BUMN tersebut ditetapkandalam Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia No. 9 Tahun 1996. BerdasarkanPeraturan Pemerintah tersebut, setelahPerusahaan didirikan maka ketiga BUMN yangdilebur dinyatakan bubar dan segala hak dankewajibannya beralih kepada Perusahaan.

The Company was the result of the mergerof three state-owned companies,PT Perkebunan VI (Persero),PT Perkebunan VII (Persero) andPT Perkebunan VIII (Persero). The mergerwas based on the Regulation of theGovernment of the Republic of IndonesiaNo. 9 year 1996. Based on this regulationthe three state-owned companies thatmerged are liquidated and all their rights andobligations are transferred to the Company.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, maksud dan tujuan Perusahaanadalah melakukan usaha di bidang agro bisnisdan agro industri serta optimalisasipemanfaatan sumber daya Perusahaan untukmenghasilkan barang dan atau jasa yangbermutu tinggi dan berdaya saing kuat, untukmendapatkan atau mengejar keuntungan gunameningkatkan nilai Perusahaan denganmenerapkan prinsip-prinsip PerseroanTerbatas.

According to Article No. 3 of the Company’sarticles of association, the Company’s scopeof activities comprises of agro-business andagro-industry and also optimization of theCompany’s resources to produce highquality and competitive goods and servicesto seek profit and enhance the Company’svalue by applying the limited liabilitycorporate principles.

Page 165: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

163Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum Perusahaan(lanjutan)

a. The Company’s Establishment andGeneral Information (continued)

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatanutama:

To achieve the objectives mentioned above,the Company perform major activities, suchas:

• Pengusahaan budidaya tanaman, yangmeliputi pembukaan dan pengelolaanlahan, pembibitan, penanaman,pemeliharaan dan pemungutan hasiltanaman serta melakukan kegiatan-kegiatan lain sehubungan dengan budidayatanaman tersebut;

• Agricultural activities consisting of landclearing, seedling, planting,maintenance and harvesting and otheractivities related to agriculture;

• Produksi yang meliputi pengolahan hasiltanaman sendiri maupun dari pihak lainmenjadi barang setengah jadi dan ataubarang jadi serta produk turunannya;

• Production activities, includingprocessing the production of ownplantations or other parties, or produceacquired from other parties, to becomesemi-finished and/or finished goods;

• Penyelenggaraan perdagangan yangmeliputi kegiatan pemasaran berbagaimacam hasil produksi serta melakukankegiatan perdagangan lainnya yangberhubungan dengan kegiatan usahaPerusahaan;

• Trading activities, including marketing ofvarious products and other tradingsrelated to the Company’s activities; and

• Pengembangan usaha di bidangperkebunan, agro wisata, agro bisnis danagro industri.

• Business development in agriculture,agro-tourism, agro-business and agroindustry.

Selain kegiatan usaha utama di atas,Perusahaan dapat melakukan kegiatan usahadalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki untuk trading house,pengembangan kawasan industri, agroindustrial complex, real estate, pergudangan,pariwisata, perhotelan, resort, olahraga danrekreasi, rumah sakit, pendidikan, penelitian,prasarana telekomunikasi dan sumber dayaenergi, pemupukan, jalan tol, pusatperbelanjaan, jasa konsultasi, penyewaan, danpengusahaan sarana dan prasarana yangdimiliki Perusahaan.

Other than the main activities mentionedabove, the Company may perform businessactivities in optimizing the used of itsresources for trading house, development ofindustrial area, agro industrial complex, realestate, warehousing, tourism, hotel, resort,sport and recreation, hospital, education,research, telecommunication infrastructureand energy resources, fertilizers, toll roads,department store, consultation services,rental, and business used of strutures andinfrastructures owned by the Company.

Page 166: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

164 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum Perusahaan(lanjutan)

a. The Company’s Establishment andGeneral Information (continued)

Kegiatan Perusahaan pada saat ini adalahpengembangan perkebunan kelapa sawit danproduksi minyak sawit yang terletak di PropinsiSumatera Utara.

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaanmengelola 39 unit usaha yang terdiri dari 27 unitkebun kelapa sawit yang dilengkapi dengan15 unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS), 1 unit PabrikPengolahan Inti Sawit, 3 unit kebun teh yangdilengkapi dengan pabrik pengolahan teh, serta1 unit perbengkelan dan 3 unit rumah sakit sertaKantor Perwakilan Jakarta, selain itu telahdibentuk proyek pengembangan areal kelapasawit Panai Jaya, Timur, Batang Laping, danPlasma Madina.

Currently, the Company is mainly engagedin the development of palm oil plantationsand production of palm oil that are located inProvince of North Sumatera.

As of December 31, 2013, the Companyoperates 39 business units comprising of 27business units of palm oil plantations with 15units of palm oil mills, 1 business unit ofpalm kernel mill, 3 business units of teaplantations with tea processing plants,1 business unit of workshop, 3 businessunits of hospitals, and representative officein Jakarta, and apart from those, theCompany also formed palm developmentproject area of Panai Jaya, Timur, BatangLaping, and Plasma Madina.

Kantor Pusat Perusahaan berdomisili di JalanLetnan Jendral Soeprapto No. 2 Medan,Propinsi Sumatera Utara.

The Company’s head office is domiciled atJalan Letnan Jendral Soeprapto No. 2Medan, Province of North Sumatera.

b. Penyelesaian Laporan KeuanganKonsolidasian

Manajemen Perusahaan bertanggung jawabatas penyusunan laporan keuangankonsolidasian yang telah diselesaikan dandiotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal25 Februari 2014.

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

b. Completion of the Consolidated FinancialStatements

The management of the Company isresponsible for the preparation of theconsolidated financial statements, whichwere completed and authorized for issue onFebruary 25, 2014.

c. Board of Commissioners, Directors andEmployees

Susunan Dewan Komisaris Perusahaan padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

The Company’s Board of Commissioners asof December 31, 2013 and 2012 are asfollows:

Dewan Komisaris 2013 2012 Board of Commissioners

Komisaris Utama Muhammad Said Didu Muhammad Said Didu President CommisionerKomisaris Deddy Suardi *) Usman Damanik CommissionersKomisaris Zainal Arifin Zainal Arifin CommissionersKomisaris HM. Husni MH *) H. Irwansyah Nasution CommissionersKomisaris H. Anton Saragih *) H.A. Latief Rabar **) Commissioners

*) Berdasarkan keputusan Menteri Badan UsahaMilik Negara No. SK-384/MBU/2013 tanggal21 November 2013.

*) Based on the decision of Ministry of State-Owned Enterprises No. SK-384/MBU/2013dated November 21, 2013.

**) Berdasarkan keputusan pemegang saham No.SK-232/MBU/2012 tanggal 19 Juni 2012, telahdiberhentikan dengan hormat.

**) Based on the decisions of the shareholdersNo. SK-232/MBU/2012, dated June 19, 2012,has been terminated respectfully.

Page 167: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

165Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan(lanjutan)

c. Board of Commissioners, Directors andEmployees (continued)

Susunan Direksi Perusahaan tanggal31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:

The Company’s Board of Directors as ofDecember 31, 2013 and 2012 are asfollows:

Direksi DirectorsDirektur Utama Erwin Nasution President DirectorDirektur Produksi Ahmad Haslan Saragih Production DirectorDirektur Keuangan Setia Dharma Sebayang Finance DirectorDirektur Perencanaan dan Planning and Business

Pengembangan Usaha Memed Wiramihardja Development DirectorDirektur Sumber Daya Human Resources Development

Manusia dan Umum Andi Wibisono and General Affair Director

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,jumlah karyawan tetap Kelompok Usaha adalahmasing-masing sebanyak 24.941 orang dan26.078 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2013 and 2012, theGroup had 24,941 and 26,078 employees(unaudited), respectively.

Total imbalan jangka pendek bagi Komisarisdan Direksi Perusahaan, yang merupakanpersonil manajemen kunci, masing-masingsebesar Rp6.379.673.402 danRp15.891.344.672 untuk tahun 2013 dansebesar Rp6.576.239.804 danRp14.895.411.142 untuk tahun 2012.

The amount of short-terms benefits forCommissioners and Directors of theCompany which are the key management,amounted to Rp6,379,673,402 andRp15,891,344,672 in 2013, respectively,and amounted to Rp6,576,239,804 andRp14,895,411,142 in 2012, respectively.

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012Perusahaan memiliki Entitas Anak sebagaiberikut:

As of December 31, 2013 and 2012, theCompany’s subsidiaries are as follows:

Total AsetTahun sebelum eliminasi

Beroperasi Persentase Kepemilikan (dalam jutaan Rupiah)/Secara Efektif (%)/Effective Total Assets

Komersial/ Percentage of before eliminationsStart of Ownership (%) (in millions of Rupiah)

Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/Subsidiary Domicile Operations Business Activities 2013 2012 2013 2012

PT Pamina Adolina Perbaungan 1989 Pengolahan Minyak nabati/ 100,00% 100,00% -(telah dilikuidasi/ Vegetable oil Processingliquidated)

PT Sarana Agro Nusantara Belawan 2001 Pergudangan/Warehousing 50,08% 55,00% 66.218 45.852PT Agro Sinergi Nusantara Meulaboh, Aceh 2011 Perkebunan dan Produksi

Kelapa Sawit/Plantation andProduction of Palm Oil 50,64% 50,64% 624.949 411.069

PT Sinergi Perkebunan Morowali 2012 Perkebunan dan produksiNusantara Kelapa Sawit/ Plantation and

Production of Palm Oil 71,28% 71,28% 243.881 233.911

PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)(Perusahaan) dan Entitas Anak, bersama-samadirujuk sebagai “Kelompok Usaha”.

PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) (theCompany) and subsidiaries, collectivelyreferred to as the “Group”.

Page 168: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

166 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Entitas Anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)

Pada tanggal 24 Desember 2013, Perusahaanmenambah penyertaan saham pada entitasanak, PT Sarana Agro Nusantara (SAN)sebanyak 307 lembar saham atau seluruhnyasebesar Rp1.436.146.000, sehingga jumlahpenyertaan Perusahaan menjadiRp11.969.000.000. Pada tanggal 31 Desember2013, persentase kepemilikan sahamPerusahaan di SAN menjadi 50,08%, karenamasuknya penyertaan saham olehPT Perkebunan Nusantara V.

Pada tahun 2012, Perusahaan denganPT Perkebunan Nusantara XIV (Persero)mendirikan PT Sinergi Perkebunan Nusantarayang bergerak dalam bidang agro bisnis danagro industri dengan persentase pemilikanmasing-masing 71,28% dan 28,72%.Penyertaan Perusahaan sebesarRp169.200.000.000 dan seluruhnya telahdisetor pada tahun 2012.

Pada tahun 2012, tim likuidasi PT PaminaAdolina (PA) telah menyelesaikan tugas dantanggung jawabnya dalam melakukan likuidasiPA, dan telah melaporkannya kepadapemegang saham PA. Berdasarkan RapatUmum Pemegang Saham PA pada tanggal21 November 2012, laporanpertanggungjawaban tersebut telah disetujui.

Penyertaan saham pada perusahaan asosiasiberikut dicatat dengan menggunakan metodeekuitas:

On December 24, 2013, the Companyincreased its investment in a subsidiary,PT Sarana Agro Nusantara (SAN) of 307shares or equivalent to Rp1,436,146,000,resulting the company’s total share capitalincreased to Rp11,969,000,000. As ofDecember 31, 2013, the Company’spercentage of ownership in SAN become50,08%, following the investment byPT Perkebunan Nusantara V.

In 2012, The Company and PT PerkebunanNusantara XIV (Persero) establishedPT Sinergi Perkebunan Nusantara which isengaged in agro-business and agro-industrywith percentage ownership of 71.28% and28.72% respectively. The Company’sinvestment amounted to Rp169,200,000,000and have been fully paid in 2012.

In 2012, the liquidation team of PT PaminaAdolina (PA) has completed their tasks andresponsibilities to liquidated PA, and hasbeen reported it to PA’s shareholder. Basedon General Meeting Shareholder of PA onNovember 21, 2012, the report had beenapproved.

The investments in associates stated belowis accounted for under the equity method ofaccounting:

Total AsetTahun sebelum eliminasi

Beroperasi Persentase Kepemilikan (dalam jutaan Rupiah)/Secara Efektif (%)/Effective Total Assets

Komersial/ Percentage of before eliminationsStart of Ownership (%) (in Billions of Rupiah)

Asosiasi/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/Associate Domicile Operations Business Activities 2013 2012 2013 2012

PT ESW Nusantara Tiga Medan Dalam tahap pengembangan/ Usaha produksi tepung kayuUnder development stage kelapa sawit/

Production of palm oilwood powder 45,00% 45,00% 23.732 26.177

PT Pupuk Agro Nusantara Medan Dalam tahap pengembangan/ Pengolahan pupuk/Under development stage Fertilizer processing 34,00% 34,00% 51.305 54.686

PT Nusantara Mas Medan Dalam tahap pengembangan Pengolahan minyak kelapaUnder development stage sawit atau turunan minyak

sawit lainnya/Processing of palm oil or otherderivative palm oil 40,00% 40,00% 711.185 207.963

Page 169: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

167Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Kebijakan akuntansi yang signifikan dan diterapkandalam menyusun laporan keuangan konsolidasianuntuk Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012adalah sebagai berikut:

The significant accounting policies that wereapplied in the preparation of the consolidatedfinancial statements for the Group for the yearsended December 31, 2013 and 2012 are asfollows:

a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian

a. Basis of Presentation of ConsolidatedFinancial Statements

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013dan 2012 disusun dan disajikan sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia(“SAK“) yang mencakup Pernyataan danInterpretasi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia dan Pedoman Akuntansi BUMNPerkebunan.

The consolidated financial statements foryears ended December 31, 2013 and 2012have been prepared and presented inaccordance with Indonesian FinancialAccounting Standards (“SAK“), whichcomprise the Statements and Interpretationsissued by the Financial AccountingStandards Board of the Indonesian Instituteof Accountants (“DSAK”) and AccountingGuidance for State-Owned PlantationsCompanies.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah selaras dengan kebijakan akuntansiyang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian pada tanggal danuntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2012.

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep akrual kecuali laporan aruskas, dan menggunakan konsep biaya historis,kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatanatas laporan keuangan konsolidasian yangrelevan.

Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung (direct method)dengan mengelompokkan penerimaan danpengeluaran kas dalam aktivitas operasi,investasi, dan pendanaan.

Mata uang penyajian yang digunakan dalamlaporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah,yang merupakan mata uang fungsionalKelompok Usaha.

The accounting policies adopted in thepreparation of the consolidated financialstatements are consistent with thoseadopted in the preparation of theconsolidated financial statements as of andfor the year ended December 31, 2012.

The consolidated financial statements havebeen prepared on the accrual basis exceptfor the statement of cash flows, and usingthe historical cost concept of accounting,except as disclosed in the relevant notes tothe consolidated financial statements.

The consolidated statements of cash flows,which have been prepared using the directmethod, present receipts and disbursementsof cash and cash equivalents classified intooperating, investing and financing activities.

The presentation currency used in theconsolidated financial statements is theIndonesian Rupiah, which is the Group’sfunctional currency.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 4(Revisi 2009), ”Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri”.

The Group adopted PSAK No. 4 (Revised2009), “Consolidated and SeparateFinancial Statements”.

Page 170: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

168 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengaturpenyusunan dan penyajian laporan keuangankonsolidasian untuk sekelompok entitas yangberada dalam pengendalian suatu entitas indukdan dalam akuntasi untuk investasi padaentitas-entitas anak, pengendalian bersamaentitas dan entitas asosiasi ketika laporankeuangan tersendiri disajikan sebagai informasitambahan.

PSAK No. 4 (Revised 2009) provides for thepreparation and presentation of consolidatedfinancial statements for a group of entitiesunder the control of a parent and inaccounting for investments in subsidiaries,jointly controlled entities and associatedentities when separate financial statementsare presented as additional information.

Seluruh transaksi dan saldo akun antarperusahaan yang signifikan (termasuk laba ataurugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

All significant intercompany transactions andaccount balances (including the relatedsignificant unrealized gains or losses) havebeen eliminated.

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Kelompok Usaha, sepertiyang disebutkan pada Catatan 1, yang dimilikioleh Perusahaan (secara langsung atau tidaklangsung) dengan kepemilikan saham lebih dari50%.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejaktanggal akuisisi, yaitu tanggal memperolehpengendalian, sampai dengan tanggal entitasinduk kehilangan pengendalian. Pengendaliandianggap ada ketika Perusahaan memilikisecara langsung atau tidak langsung melaluiEntitas Anak, lebih dari setengah suara dalamrapat umum pemegang saham entitas.

Rugi Entitas Anak diatribusikan kepadaKepentingan Non Pengendali (KNP), juga jikahal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldodefisit.

The consolidated financial statementsinclude the accounts of the Group,mentioned in Note 1, in which the Companymaintains (directly or indirectly) equityownership of more than 50%.

Subsidiaries are fully consolidated from thedate of acquisitions, being the date on whichobtained control, and continue to beconsolidated until the date such controlceases. Control is presumed to exist if theCompany owns directly or indirectly throughSubsidiaries, more than a half of the votingpower in shareholder meeting of an entity.

Losses of a subsidiary are attributed to NonControlling Interest (NCI), even if thatresults in a deficit balance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitasanak, maka Kelompok Usaha:i. menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak;ii. menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP;iii. menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, jika ada;iv. mengakui nilai wajar pembayaran yang

diterima;v. mengakui setiap sisa investasi pada nilai

wajarnya;vi. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan

sebagai keuntungan atau kerugian dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian; dan

If it loses control over a subsidiary, theGroup:i. derecognizes the assets (including

goodwill) and liabilities of the subsidiary;ii. derecognizes the carrying amount of

any NCI;iii. derecognizes the cumulative translation

differences, recorded in equity, if any;iv. recognizes the fair value of the

consideration received;v. recognizes the fair value of any

investment retained;vi. recognizes any surplus or deficit in

consolidated profit or loss; and

Page 171: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

169Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

vii. mereklasifikasi bagian induk atas komponenyang sebelumnya diakui sebagaipendapatan komprehensif ke laporan labarugi komprehensif konsolidasian, ataumengalihkan secara langsung ke saldo laba.

vii. reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized inother comprehensive income to profit orloss or retained earnings, asappropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugidan aset neto dari entitas-entitas anak yangdapat diatribusikan secara langsung maupuntidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dan dalam ekuitaspada laporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari bagian yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk.

NCI represents a portion of the profit or lossand net assets of the subsidiariesattributable to equity interests that are notowned directly or indirectly by the Company,which are presented in the consolidatedstatements of comprehensive income andunder the equity section of the consolidatedstatements of financial position, respectively,separately from the corresponding portionattributable to the equity holders of theparent company.

c. Kombinasi Bisnis

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 22(Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”. PSAK No. 22(Revisi 2010) menjelaskan transaksi atauperistiwa lain yang memenuhi definisi kombinasibisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan,dan daya banding informasi yang disampaikanentitas pelapor dalam laporan keuangannyatentang kombinasi bisnis dan dampaknya.

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuahakuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yangdialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggalakuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yangdiakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihakpengakuisisi mengukur KNP pada entitas yangdiakuisisi baik pada nilai wajar ataupun padaproporsi kepemilikan KNP atas aset neto yangteridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsungdan disertakan dalam beban-bebanadministrasi.

c. Business Combination

The Company adopted PSAK No. 22(Revised 2010), “Business Combinations”.PSAK No. 22 (Revised 2010) stipulates thenature of transaction or other event thatmeets the definition of a businesscombination to improve the relevance,reliability and comparability of theinformation that a reporting entity providesin its financial statements about a businesscombination and its effects.

Business combinations are accounted forusing the acquisition method. The cost of anacquisition is measured as the aggregate ofthe consideration transferred, measured atacquisition date fair value, and the amountof any NCI in the acquire. For eachbusiness combination, the Group selectswhether it measures the NCI in the acquireeeither at fair value or at the proportionateshare of the acquiree’s indentifiable netassets. Acquisition costs incurred aredirectly expensed and included inadministrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,Kelompok Usaha mengklasifikasikan danmenentukan aset keuangan yang diperoleh danliabilitas keuangan yang diambil alihberdasarkan pada persyaratan kontraktual,kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yangada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, itassesses the financial assets acquired andliabilities assumed for appropriateclassification and designation in accordancewith the contractual terms, economiccircumstances and pertinent conditions asat the acquisition date.

Page 172: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

170 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combination (continued)

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, pihak pengakuisisi mengukurkembali kepentingan ekuitas yang dimilikisebelumnya pada pihak yang diakuisisi padanilai wajar tanggal akuisisi dan mengakuikeuntungan atau kerugian yang dihasilkandalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

If the business combination is achieved instages, the acquisition date fair value of theGroup’s previously held equity interest in theacquiree is remeasured to fair value at theacquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihakpengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggalakuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalankontinjensi setelah tanggal akuisisi yangdiklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akandiakui dalam laporan laba rugi atau pendapatankomprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55(Revisi 2010). Jika diklasifikasikan sebagaiekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembalidan penyelesaian selanjutnya diperhitungkandalam ekuitas.

Any contingent consideration to betransferred by the acquirer will berecognized at fair value at the acquisitiondate. Subsequent changes to the fair valueof the contingent consideration which isdeemed to be an asset or liability, will berecognized in accordance with PSAK No. 55(Revised 2010). If the contingentconsideration is classified as equity, itshould not be remeasured until it is finallysettled within equity.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padajumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunannilai, goodwill yang diperoleh dari suatukombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisidialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkanakan bermanfaat dari sinergi kombinasitersebut, terlepas dari apakah aset atauliabilitas lain dari pihak yang diakuisisiditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill ismeasured at cost less any accumulatedimpairment losses. For the purpose ofimpairment testing, goodwill acquired in abusiness combination is, from theacquisition date, allocated to each of theGroup’s cash-generating units (“CGU”) thatare expected to benefit from thecombination, irrespective of whether otherassets or liabilities of the acquiree areassigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPKdan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikandengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebutketika menentukan keuntungan atau kerugiandari pelepasan. Goodwill yang dilepaskantersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasiyang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU andpart of the operation within that CGU isdisposed of, the goodwill associated withthe operation disposed of is included in thecarrying amount of the operation whendetermining the gain or loss on disposal ofthe operation. Goodwill disposed of in thiscircumstance is measured based on therelative values of the operation disposed ofand the portion of the CGU retained.

Page 173: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

171Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Investasi pada Entitas Asosiasi d. Investments in Associates

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 15(Revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi”.

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasidiukur dengan menggunakan metode ekuitas.Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimanaPerusahaan mempunyai pengaruh signifikan.

The Group applied PSAK No. 15 (Revised2009), “Investments in Associates”.

The Company’s investments in itsassociates are accounted for using theequity method. An associate is an entity inwhich the Company has significantinfluence.

Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehaninvestasi ditambah atau dikurang denganbagian Perusahaan atas laba atau rugi netoinvestee dan penerimaan deviden dari investeesejak tanggal perolehan.

Under the equity method, the cost ofinvestment is increased or decreased bythe Company’s share in net earnings orlosses of, and dividends received from theinvestee since the date of acquisition.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasianmencerminkan bagian atas hasil operasi darientitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yangdiakui langsung pada ekuitas dari entitasasosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atasperubahan tersebut dan mengungkapkan halini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahanekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasisebagai hasil dari transaksi-transaksi antaraPerusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasipada jumlah sesuai dengan kepentinganPerusahaan dalam entitas asosiasi.

The consolidated statements ofcomprehensive income reflect the share ofthe results of operations of the associate.Where there has been a change recognizeddirectly in the equity of the associate, theCompany recognizes its share of anychanges and discloses this, whenapplicable, in the consolidated statements ofchanges in equity. Unrealized gains andlosses resulting from transactions betweenthe Group and the associate are eliminatedto the extent of the interest in the associate.

Setelah menerapkan metode ekuitas,Perusahaan menentukan apakah diperlukanuntuk mengakui tambahan rugi penurunan nilaiatas investasi Perusahaan dalam entitasasosiasi. Perusahaan menentukan pada setiaptanggal pelaporan apakah terdapat bukti yangobjektif yang mengindikasikan bahwa investasidalam entitas asosiasi mengalami penurunannilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitungjumlah penurunan nilai berdasarkan selisihantara jumlah terpulihkan dan nilai tercatatnyadan mengakuinya dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

After application of the equity method, theCompany determines whether it isnecessary to recognize an additionalimpairment loss on the Company’sinvestment in its associate. The Companydetermines at each reporting date whetherthere is any objective evidence that theinvestment in the associate is impaired. Inthis case, the Company calculates theamount of impairment as the differencebetween the recoverable amount of theassociate and its carrying value andrecognizes the amount in the consolidatedstatements of comprehensive income.

Page 174: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

172 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Transactions and Balances in ForeignCurrencies

Kelompok Usaha menyelenggarakanpembukuannya dalam mata uang Rupiah.Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalamRupiah berdasarkan kurs yang berlaku padasaat transaksi dilakukan. Pada tanggalpelaporan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan olehBank Indonesia pada tanggal transaksiperbankan terakhir untuk tahun/periode yangbersangkutan, dan laba atau rugi kurs yangtimbul, dikreditkan atau dibebankan padaoperasi tahun/periode kini.

The Group maintain its accounting’s recordin Rupiah. Transactions involving foreigncurrencies are recorded in IndonesianRupiah at the rates of exchange prevailingat the time the transactions are made. At thereporting date, monetary assets andliabilities denominated in foreign currenciesare adjusted to reflect the average of theselling and buying rates of exchangeprevailing at the last banking transactiondate of the year/period, as published byBank Indonesia, and any resulting gains orlosses are credited or charged to operationsof the current year/period.

Kurs tukar mata uang asing yang digunakanpada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012adalah sebagai berikut:

The exchange rate used as of December 31,2013 and 2012 were as follows:

2013 2012

1 Dolar Amerika Serikat (AS$)/Rupiah 12.189 9.670 US Dollar 1 (US$)/Rupiah1 Euro (EUR)/Rupiah 16.821 12.810 Euro 1 (EUR)/Rupiah

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7(Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkanpengungkapan hubungan, transaksi dan saldopihak-pihak berelasi, termasuk komitmen,dalam laporan keuangan konsolidasian danlaporan keuangan tersendiri entitas induk, danjuga diterapkan terhadap laporan keuangansecara individual.

The Group applied PSAK No. 7 (Revised2010), “Related Party Disclosures”. Therevised PSAK requires disclosure of relatedparty relationships, transactions andoutstanding balances, includingcommitments, in the consolidated andseparate financial statements of a parent,and also applies to individual financialstatements.

Transaksi ini dilakukan berdasarkanpersyaratan yang disetujui oleh kedua belahpihak, dimana persyaratan tersebut mungkintidak sama dengan transaksi lain yangdilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberelasi.

Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi diungkapkandalam Catatan atas laporan keuangankonsolidasian yang relevan.

The transactions are made based on termsagreed by the parties, whereby such termsmay not be the same as those transactionswith unrelated parties.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the relevantnotes to the consolidated financialstatements.

Page 175: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

173Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas meliputi kas, bank, dandeposito yang jatuh tempo dalam waktu tigabulan atau kurang sejak tanggalpenempatannya dan tidak dijaminkan sertatidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents include cash,banks, and time deposits with maturityperiods of three months or less at the time ofplacement and not used as collateral andunrestricted in use.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara biaya perolehan dan nilairealisasi neto.

Inventories are stated at the lower of cost ornet realizable value.

Biaya perolehan persediaan ditentukan denganmenggunakan metode biaya rata-rata bergerak(moving average method). Nilai realisasi netopersediaan adalah estimasi harga jual dalamkegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yangdiperlukan untuk melakukan penjualan.

Cost of inventories is determined using themoving average method. Net realizablevalue is the estimated selling price in theordinary course of business, less estimatedcost of completion and the estimated costnecessary to make the sale.

Penyisihan persediaan usang ditentukanberdasarkan hasil penelaahan terhadapkeadaan persediaan pada tanggal laporanposisi keuangan.

Allowance for obsolescence of inventory isprovided based on the periodic reviews ofthe physical conditions of the inventories asof the statements of financial position date.

i. Instrumen Keuangan i. Financial Instrument

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50(Revisi 2010), “Instrumen Keuangan:Penyajian”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2011),“Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”, serta PSAK No. 60, “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”.

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised2010), “Financial Instruments: Presentation”,and PSAK No. 55 (Revised 2011), “FinancialInstruments: Recognition andMeasurement”, and PSAK No. 60, “FinancialInstruments: Disclosures”.

Aset Keuangan

Pengakuan Awal

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai salahsatu dari aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikandan piutang, investasi dimiliki hingga jatuhtempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual,mana yang sesuai.

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi asetkeuangan setelah pengakuan awal dan, jikadiperbolehkan dan sesuai, akan melakukanevaluasi atas klasifikasi ini pada setiap akhirtahun keuangan.

Financial Assets

Initial Recognition

Financial assets within the scope of thePSAK No. 55 (Revised 2011) are classifiedas financial assets at fair value through profitor loss, loans and receivables, held to-maturity investments or available-for salefinancial assets.

The Group determines the classification ofits financial assets after initial recognitionand, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financialyear end.

Page 176: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

174 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instrument (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengakuan Awal (lanjutan) Initial Recognition (continued)

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangandiukur pada nilai wajar, dan dalam hal asetkeuangan tidak diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi, ditambah dengan biayatransaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.

When financial assets are recognizedinitially, they are measured at fair value, andin the case of financial assets not at fairvalue through profit or loss, plus directlyattributable transaction costs.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelahpengakuan awal, PSAK No. 55 (Revisi 2011)mensyaratkan aset tersebut dicatat pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif (SBE), dankeuntungan atau kerugian terkait diakui padalaporan laba rugi komprehensif konsolidasianketika pinjaman yang diberikan dan piutangdihentikan pengakuannya atau mengalamipenurunan nilai, atau melalui proses amortisasi.

Aset keuangan utama Kelompok Usaha meliputikas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain,dan investasi dalam instrumen ekuitas yangtidak memiliki kuotasi pasar.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. After initial recognition, PSAK No.55 (Revised 2011) requires such assets tobe carried at amortized cost using theeffective interest (EIR) method, and therelated gains or losses are recognized in theconsolidated statements of comprehensiveincome when the loans and receivables arederecognized or impaired, as well asthrough the amortization process.

The Group’s principal financial assetsinclude cash and cash equivalents, tradeand other receivables, and investments inunquoted equity instruments.

a) Piutang a) Receivables

Piutang usaha dan lain-lain diklasifikasikandan dicatat sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang sesuai denganPSAK No. 55 (Revisi 2011).

Trade and other receivables areclassified and accounted for as loansand receivables under PSAK No. 55(Revised 2011).

Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagihdicatat bila ada bukti yang obyektif bahwaKelompok Usaha tidak akan dapatmenagih piutang tersebut. Piutang tidaktertagih dihapuskan pada saatdiidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentangkebijakan akuntansi untuk penurunan nilaiaset keuangan diungkapkan padaparagraf-paragraf berikutnya yang relevanpada Catatan ini.

An allowance is made for uncollectibleamounts when there is an objectiveevidence that the Group will not be ableto collect the receivables. Bad debts arewritten off when identified. Furtherdetails on the accounting policy forimpairment of financial assets aredisclosed in the relevant succeedingparagraphs under this Note.

Page 177: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

175Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instrument (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

b) Investasi dalam Instrumen Ekuitas yangTidak Memiliki Kuotasi

b) Investments in Unquoted EquityInstruments

Investasi dalam instrumen ekuitas yangtidak memiliki harga kuotasi di pasar aktifdicatat pada biaya perolehan bila (i) nilaitercatatnya adalah kurang lebih sebesarnilai wajarnya; atau (ii) nilai wajarnya tidakdapat diukur secara andal.

Investments in equity instruments thatdo not have quoted market prices in anactive market are carried at costs ifeither (i) their carrying amountsapproximate their fair values; or, (ii) theirfair values cannot be reliably measured.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu asetkeuangan, atau, bila dapat diterapkan untukbagian dari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan serupa terjadi bila:

A financial asset, or, where applicable, a part ofa financial assets or part of a group of similiarfinancial asset, is derecognized when:

i. Hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebutberakhir; atau

ii. Kelompok Usaha mentransfer hakkontraktual untuk menerima arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebut ataumenanggung kewajiban untuk membayararus kas yang diterima tersebut tanpapenundaan yang signifikan kepada pihakketiga melalui suatu kesepakatanpenyerahan dan apabila (a) secarasubstansial mentransfer seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset keuangantersebut, atau (b) secara substansial tidakmentransfer dan tidak mempertahankanseluruh risiko dan manfaat ataskepemilikan aset keuangan tersebut,namun telah mentransfer pengendalianatas aset keuangan tersebut.

i. the contractual rights to receive cash flowsfrom the financial asset have expired; or

ii. the Group has transferred its contractualrights to receive cash flows from the financialasset or has assumed an obligation to paythem in full without material delay to a thirdparty under a “pass-through” arrangementand either (a) has transferred substantiallyall the risks and rewards of the financialasset, or (b) has neither transferred norretained substantially all the risks andrewards of the financial asset, but hastransferred control of the financial asset.

Apabila Kelompok Usaha mentransfer hakuntuk menerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan atau mengadakan kesepakatanpenyerahan (“pass-through”), atau tidakmentransfer maupun tidak mempertahankansecara substansi seluruh risiko dan manfaatatas aset keuangan tersebut namun telahmentransfer pengendalian atas aset keuangantersebut, maka suatu aset keuangan baru diakuioleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannyayang berkelanjutan dengan aset keuangantersebut.

Where the Group has transferred its rights toreceive cash flows from a financial asset or hasentered into a pass-through arrangement, or hasneither transferred nor retained substantially allthe risks and rewards of the financial asset buthas transferred control of the financial asset, anew financial asset is recognized to the extent ofthe Group’s continuing involvement in the asset.

Page 178: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

176 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instrument (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentukpemberian jaminan atas aset yang ditransferdiukur sebesar jumlah terendah antara nilaitercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimalpembayaran yang diterima yang mungkin harusdibayar kembali oleh Kelompok Usaha.

Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakuiliabilitas terkait. Aset yang ditransfer diukur atasdasar yang merefleksikan hak dan kewajibanKelompok Usaha yang ditahan.

Pada saat penghentian pengakuan atas asetkeuangan secara keseluruhan, maka selisihantara nilai tercatat dan jumlah dari (i)pembayaran yang diterima, termasuk aset baruyang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baruyang ditanggung; dan (ii) keuntungan ataukerugian kumulatif yang telah diakui secaralangsung dalam ekuitas, harus diakui padalaporan laba rugi.

Continuing involvement that takes the formof a guarantee over the transferred asset ismeasured at the lower of the originalcarrying amount of the asset and themaximum amount of consideration receivedthat the Group could be required to repay.

In that case, the Group also recognizes anassociated liability. The transferred assetand the associated liability are measured ona basis that reflects the rights andobligations that the Group has retained.

On derecognition of a financial asset in itsentirety, the difference between the carryingamount and the sum of (i) the considerationreceived, including any new asset obtainedless any new liability assumed; and (ii) anycumulative gain or loss that has beenrecognized directly in equity, is recognizedin the profit or loss.

Penurunan Nilai

Pada setiap tanggal pelaporan, KelompokUsaha mengevaluasi apakah terdapat buktiyang obyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalami penurunannilai. Penurunan nilai atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan dianggap telah terjadi,jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektifmengenai penurunan nilai sebagai akibat darisatu atau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (“peristiwakerugian”), dan peristiwa kerugian tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depanaset keuangan atau kelompok aset keuanganyang dapat diestimasi secara andal.

Impairment

The Group assesses at each reporting datewhether there is any objective evidence thata financial asset or a group of financialassets is impaired. A financial asset or agroup of financial assets is deemed to beimpaired if, and only if, there is an objectiveevidence of impairment as a result of one ormore events that has occurred after theinitial recognition of the asset (an incurred“loss event”) and that loss event has animpact on the estimated future cash flows ofthe financial asset or the group of financialassets that can be reliably estimated.

Page 179: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

177Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instrument (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasipihak peminjam atau kelompok pihak peminjammengalami kesulitan keuangan signifikan,wanprestasi atau tunggakan pembayaran bungaatau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan lainnya danpada saat data yang dapat diobservasimengindikasikan adanya penurunan yang dapatdiukur atas estimasi arus kas masa datang,seperti meningkatnya tunggakan atau kondisiekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may includeindications that the debtor or a group ofdebtors is experiencing significant financialdifficulty, default or delinquency in interest orprincipal payments, the probability that thedebtor will enter bankruptcy or otherfinancial reorganization, and whenobservable data indicate that there is ameasurable decrease in the estimated futurecash flows, such as charges in arrears oreconomic conditions that correlate withdefaults.

a) Aset Keuangan yang Dicatat pada BiayaPerolehan Diamortisasi

a) Financial Assets Carried at AmortizedCost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutangyang dicatat pada biaya perolehan yangdiamortisasi, Kelompok Usaha pertama kalisecara individual menentukan bahwaterdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai atas aset keuangan yangsignifikan secara individual, atau secarakolektif untuk aset keuangan yang tidaksignifikan secara individual. Jika KelompokUsaha menentukan tidak terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilai atasaset keuangan yang dinilai secaraindividual, terlepas aset keuangan tersebutsignifikan atau tidak, maka KelompokUsaha memasukkan aset tersebut kedalam kelompok aset keuangan yangmemiliki karakteristik risiko kredit yangsejenis dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif. Asetyang penurunan nilainya dinilai secaraindividual dan untuk itu kerugian penurunannilai diakui atau tetap diakui, tidak termasukdalam penilaian atau penurunan nilaisecara kolektif.

For loans and receivables carried atamortized cost, the Group first assessesindividually whether objective evidenceof impairment exists individually forfinancial assets that are individuallysignificant, or collectively for financialassets that are not individuallysignificant. If the Group determines thatno objective evidence of impairmentexists for an individually assessedfinancial asset, whether significant ornot, it includes the asset in a group offinancial assets with similar credit riskcharacteristics and collectively assessesthem for impairment. Assets that areindividually assessed for impairmentand for which an impairment loss is, orcontinues to be, recognized are notincluded in a collective assessment orimpairment.

Page 180: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

178 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instrument (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)

a) Aset Keuangan yang Dicatat pada BiayaPerolehan Diamortisasi (lanjutan)

a) Financial Assets Carried at AmortizedCost (continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugianpenurunan nilai telah terjadi, jumlahkerugian tersebut diukur sebagai selisihantara nilai tercatat aset dengan nilai kiniestimasi arus kas masa datang (tidaktermasuk kerugian kredit di masamendatang yang belum terjadi). Nilai kiniestimasi arus kas masa datang didiskontomenggunakan suku bunga efektif awal dariaset keuangan tersebut. Jika pinjamanyang diberikan atau piutang memiliki sukubunga variabel, tingkat diskonto untukmengukur kerugian penurunan nilai adalahsuku bunga efektif terkini.

Nilai tercatat aset keuangan dikurangimelalui penggunaan akun penyisihan danjumlah kerugian tersebut diakui secaralangsung dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian. Pendapatanbunga terus diakui atas nilai tercatat yangtelah dikurangi tersebut berdasarkan sukubunga yang digunakan untukmendiskontokan arus kas masa depandengan tujuan untuk mengukur kerugianpenurunan nilai. Pinjaman yang diberikandan piutang beserta dengan penyisihanterkait dihapuskan jika tidak terdapatkemungkinan yang realistis atas pemulihandi masa mendatang dan seluruh agunan,jika ada, sudah direalisasi atau ditransferkepada Kelompok Usaha.

When there is objective evidence thatan impairment loss has been incurred,the amount of the loss is measured asthe difference between the asset’scarrying amount and the present valueof estimated future cash flows(excluding future credit losses that havenot been incurred). The present value ofthe estimated future cash flows isdiscounted at the financial asset’soriginal EIR. If a loan or receivable hasa variable interest rate, the discount ratefor measuring impairment loss is thecurrent EIR.

The carrying amount of the asset isreduced through the use of anallowance account and the amount ofthe loss is directly recognized in theconsolidated statements ofcomprehensive income. Interest incomecontinues to be accrued on the reducedcarrying amount based on the rate ofinterest used to discount future cashflows for the purpose of measuringimpairment loss. Loans and receivables,together with the associated allowanceare written off when there is no realisticprospect of future recovery and allcollateral, if any, has been realized orhas been transferred to the Group.

Page 181: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

179Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instrument (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)

a) Aset Keuangan yang Dicatat pada BiayaPerolehan Diamortisasi (lanjutan)

a) Financial Assets Carried at AmortizedCost (continued)

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasikerugian penurunan nilai aset keuanganbertambah atau berkurang yangdikarenakan peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai diakui, maka kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakuiditambahkan atau dikurangi (dipulihkan)dengan menyesuaikan akun penyisihan.Pemulihan tersebut tidak bolehmengakibatkan nilai tercatat asetkeuangan melebihi biaya perolehandiamortisasi yang seharusnya jikapenurunan nilai tidak diakui pada tanggalpemulihan dilakukan. Jika penghapusannantinya terpulihkan, jumlah pemulihanaset keuangan diakui pada laporan labarugi komprehensif konsolidasian.

If, in a subsequent year, the amount ofthe estimated impairment loss increasesor decreases because of eventoccurring after the impairment wasrecognized, the previously recognizedimpairment loss is increased or reducedby adjusting the allowance account. Thereversal shall not result in a carryingamount of the financial asset thatexceeds what the amortized cost wouldhave been had the impairment not beenrecognized at the date the impairment isreversed. If a future write-off is laterrecovered, the recovery is recognized inthe consolidated statements ofcomprehensive income.

b) Aset Keuangan yang Dicatat pada BiayaPerolehan

b) Financial Assets Carried at Cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugianpenurunan nilai telah terjadi, maka jumlahkerugian penurunan nilai diukurberdasarkan selisih antara nilai tercatataset keuangan dengan nilai kini danestimasi arus kas masa mendatang yangdidiskontokan pada tingkat pengembalianyang berlaku di pasar untuk aset keuanganserupa (tidak termasuk ekspektasikerugian kredit masa datang yang belumterjadi).

When there is objective evidence thatan impairment loss has occured, theamount of the impairment loss ismeasured as the difference between thecarrying amount of the financial assetand the present value of estimatedfuture cash flows discounted at thecurrent market rate of return for a similarfinancial asset (excluding futureexpected credit losses that have not yetbeen incurred).

Liabilitas Keuangan

Pengakuan Awal

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAKNo. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, utang dan pinjaman, atauderivatif yang ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai dalam lindung nilai yang efektif,mana yang sesuai. Pada tanggal pelaporan,Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitaskeuangan selain yang diklasifikasikan sebagaiutang dan pinjaman. Kelompok Usahamenetapkan klasifikasi atas liabilitas keuanganpada saat pengakuan awal.

Financial Liabilities

Initial Recognition

Financial liabilities within the scope of PSAKNo. 55 (Revised 2011) are classified asfinancial liabilities at fair value through profitor loss, loans and borrowings, or asderivatives designated as hedginginstruments in an effective hedge, asappropriate. As at the reporting dates, theGroup has no other financial liabilities otherthan those classified as loans andborrowings. The Group determines theclassification of its financial liabilities at initialrecognition.

Page 182: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

180 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instrument (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Pengakuan Awal (continued) Initial Recognition (continued)

Pengakuan awal liabilitas keuangan dalambentuk utang dan pinjaman dicatat pada nilaiwajar ditambah biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan utama Kelompok Usahameliputi utang bank jangka pendek, utangusaha dan utang lain-lain dan utang bankjangka panjang.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal

a) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yangDikenakan Bunga

Setelah pengakuan awal, utang danpinjaman jangka panjang yang dikenakanbunga diukur dengan biaya yangdiamortisasi dengan menggunakan metodeSBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bungayang masih harus dibayar dicatat secaraterpisah dari pokok pinjaman terkait dalambagian liabilitas lancar. Keuntungan dankerugian diakui dalam laporan laba rugikomprehensif kondolidasian ketika liabilitasdihentikan pengakuannya serta melaluiproses amortisasi menggunakan metodeSBE.

Financial liabilities in the form of loans andborrowings are initially recognized at fairvalues plus directly attributable transactioncosts.

The Group’s principal financial liabilitiesinclude short-term bank loans, trade andother payables and long-term bank loans.

Subsequent Measurement

a) Long-term payables

Subsequent to initial recognition, long-term interest-bearing loans andborrowings are measured at amortizedcosts using EIR method. At the reportingdates, accrued interest is recordedseparately from the associatedborrowings within the current liabilitiessection. Gains and losses arerecognized in the consolidatedstatements of comprehensive incomewhen the liabilities are derecognized aswell as through amortization processusing the EIR method.

Biaya perolehan diamortisasi dihitungdengan mempertimbangkan setiap diskontoatau premium atas perolehan dan komisiatau biaya yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari SBE. Amortisasi SBEdicatat sebagai bagian dari "BiayaKeuangan" dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

Amortized cost is calculated by takinginto account any discount or premiumon acquisition and fee or costs that arean integral part of the EIR. The EIRamortization is included under “FinanceCosts” account in the consolidatedstatements of comprehensive income.

b) Utang b) Payables

Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain-lain lancar dinyatakan sebesar jumlahtercatat (jumlah nosional), yang kurang lebihsebesar nilai wajarnya.

Liabilities for current trade and otheraccounts payable, and accruedexpenses are stated at carryingamounts (nominal amounts), whichapproximate their fair values.

Page 183: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

181Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instrument (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Penghentian Pengakuan

Suatu liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya pada saat kewajiban yangditetapkan dalam kontrak dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukardengan liabilitas keuangan lain dari pemberipinjaman yang sama atas persyaratan yangsecara substansial berbeda, atau bilapersyaratan dari liabilitas keuangan tersebutsecara substansial dimodifikasi, pertukaran ataumodifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagaipenghentian pengakuan liabilitas keuanganawal dan pengakuan liabilitas keuangan baru,dan selisih antara nilai tercatat masing-masingliabilitas keuangan tersebut diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Saling Hapus Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan nilai netonya disajikandalam laporan posisi keuangan konsolidasianjika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlahtercatat dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan tersebut dan terdapat intensi untukmenyelesaikan secara neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitas secara bersamaan.

Derecognition

A financial liability is derecognized when it isextinguished, that is when the obligationspecified in the contract is discharged orcancelled or expires.

When an existing financial liability isreplaced by another from the same lenderon substantially different terms, or the termsof an existing liability are substantiallymodified, such an exchange or modificationis treated as a derecognition of the originalliability and the recognition of a new liability,and difference between of each carryingamount is recognized in the consolidatedstatements of comprehensive income.

Offsetting of Financial Instruments

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount reported in theconsolidated statements of financial positionif, and only if, there is a currentlyenforceable legal right to offset therecognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or torealize the assets and settle the liabilitiessimultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif pada setiaptanggal pelaporan ditentukan dengan mengacupada kuotasi harga pasar atau kuotasi hargapedagang efek (harga penawaran untuk posisibeli dan harga permintaan untuk posisi jual),tidak termasuk pengurangan apapun untukbiaya transaksi.

The fair value of financial instruments thatare traded in active markets at eachreporting date is determined by reference toquoted market prices or dealer pricequotations (bid price for long position andask price for short position), without anydeduction for transaction costs.

Page 184: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

182 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instrument (continued)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments(continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidak memilikipasar aktif, nilai wajar ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian. Teknik penilaianmencakup penggunaan transaksi pasar terkiniyang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihakyang berkeinginan dan memahami (recentarm’s length market transactions); penggunaannilai wajar terkini instrumen lain yang secarasubstansial sama; analisa arus kas yangdidiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is noactive market, fair value is determined usingvaluation techniques. Such techniques mayinclude using recent arm’s length markettransactions, reference to the current fairvalue of another instrument that issubstantially the same, discounted cash flowanalysis, or other valuation models.

Penyesuaian Risiko Kredit

Kelompok Usaha menyesuaikan harga di pasaryang lebih menguntungkan untukmencerminkan adanya perbedaan risiko kreditpihak lawan antara instrumen yangdiperdagangkan di pasar tersebut denganinstrumen yang dinilai untuk posisi asetkeuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisiliabilitas keuangan, risiko kredit KelompokUsaha terkait dengan instrumen yangbersangkutan harus diperhitungkan.

Credit Risk Adjustment

The Group adjusts the price in the moreadvantageous market to reflect anydifferences in counterparty credit riskbetween instruments traded in that marketand the ones being valued for financial assetpositions. In determining the fair value offinancial liability positions, the Group's owncredit risk associated with the instrument istaken into account.

j. Biaya Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan melaluiamortisasi sesuai masa manfaat masing-masingbiaya yang bersangkutan dengan menggunakanmetode garis lurus.

Prepaid expenses are charged throughamortization over the useful life of each ofthe related costs using straight line method.

k. Tanaman Perkebunan k. Plantations

Tanaman perkebunan dikelompokkan menjaditanaman belum menghasilkan dan tanamanmenghasilkan.

Plantations are classified into immature andmature plantations.

Tanaman belum menghasilkan

Seluruh biaya yang berhubungan denganpengembangan perkebunan dan biaya bungasehubungan dengan kredit yang digunakanuntuk pengembangan perkebunan dikapitalisasisampai produksi komersial telah dicapai.

Immature plantations

All costs relating to the plantationsdevelopment and interest expense of loanused to finance the plantationsdevelopment, are capitalized, until thecommercial production is achieved.

Page 185: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

183Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Tanaman Perkebunan (lanjutan) k. Plantations (continued)

Tanaman menghasilkan

Biaya perolehan tanaman belum menghasilkandireklasifikasi ke akun tanaman telahmenghasilkan pada saat tanaman tersebutmulai menghasilkan. Jangka waktu suatutanaman dinyatakan mulai menghasilkanditentukan oleh pertumbuhan vegetatif danberdasarkan taksiran manajemen, denganketentuan sebagai berikut:

Mature plantations

Cost of immature plantations is reclassifiedinto mature plantations when the plantationstarts to produced. The period of aplantation classified as mature depends onthe vegetative growth and based on themanagement estimation with criteria asfollows:

1. Tanaman kelapa sawit dinyatakan sebagaitanaman menghasilkan apabila tanamantelah berumur 36 bulan, dan atau antara60% sampai 70% dari jumlah seluruhpohon per blok telah menghasilkan tandanbuah dengan berat tandan di atas 3kilogram, serta produksi rata-rata mencapaiantara 4 ton sampai 6 ton per hektar pertahun;

1. The palm oil plantation is classified asmature plantations when the plantationhas been 36 months old, and or about60% to 70% of trees per block producesfresh fruit bunches with weight per bunchof 3 kilograms or more, and the averageproduction is 4 tons to 6 tons per hectareper year;

2. Tanaman teh dinyatakan sebagai tanamanmenghasilkan apabila tanaman telahberumur 36 bulan dan pertumbuhan daunyang telah saling bertemu antara satupokok dengan pokok lainnya mencapailebih dari 70% dari jumlah pokok/tegakan.

2. The tea plantation is classified as matureplantations when the plantation has been36 months old and the leaves of around70% of the trees already meet oneanother.

Penyusutan tanaman menghasilkan dimulaisejak dipindahkan dari tanaman belummenghasilkan, dihitung dengan carasebagai berikut:

The depreciation of mature plantation beginswhen the plantation is reclassified fromimmature plantation, calculated as follows:

Tarif penyusutan per tahun/Jenis aset tanaman/Plantation Metode/Method Depreciation rate per year

Tanaman menghasilkan - kelapa sawit/Mature plantation - palm oil Garis lurus/Straight-line 4%Tanaman menghasilkan - teh/Mature plantation - tea Garis lurus/Straight-line 2%

l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No.16(Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25,“Hak atas Tanah”.

The Group adopted PSAK No.16 (Revised2011) ,“Fixed Assets” and ISAK No. 25,“Land Rights”.

Page 186: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

184 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusanlegal hak atas tanah dalam bentuk Hak GunaUsaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”)dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperolehpertama kali diakui sebagai bagian dari biayaperolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dantidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusanatas perpanjangan atau pembaruan legal hakatas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HPdiakui sebagai bagian dari akun “BebanDitangguhkan, Neto” pada laporan posisikeuangan konsolidasian dan diamortisasisepanjang mana yang lebih pendek antaraumur hukum hak dan umur ekonomik tanah.

ISAK 25 prescribes that the legal cost ofland rights in the form of Business UsageRights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”),Building Usage Right (Hak Guna Bangunanor “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or“HP”) when the land was acquired initiallyare recognized as part of the cost of the landunder the “Fixed Assets” account and notamortized. Meanwhile the extension or thelegal renewal costs of land rights in the formof HGU, HGB and HP were recognized aspart of “Deferred Charges, Net” account inthe consolidated statements of financialposition and were amortized over the shorterof the rights' legal life and land's economiclife.

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesarbiaya perolehan, yang terdiri atas hargaperolehan dan biaya-biaya tambahan yangdapat diatribusikan langsung untuk membawaaset ke lokasi dan kondisi yang diinginkansupaya aset tersebut siap digunakan sesuaidengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized atcost, which comprises its purchase priceand any costs directly attributable in bringingthe asset to the location and conditionnecessary for it to be capable of operating inthe manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakanpada biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixedassets are carried at cost less anysubsequent accumulated depreciation andimpairment losses.

Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaranaset nonmoneter atau kombinasi aset moneterdan nonmoneter diukur pada nilai wajar,kecuali:(i) transaksi pertukaran tidak memiliki

substansi komersial, atau(ii) nilai wajar dari aset yang diterima dan

diserahkan tidak dapat diukur secara andal.

Fixed assets acquired in exchange for anon-monetary asset or for a combination ofmonetary and non-monetary assets aremeasured at fair values unless:(i) the exchange transaction lacks

commercial substance, or(ii) the fair value of neither the assets

received nor the assets given up canbe measured reliably.

Penyusutan aset dimulai pada saat asettersebut siap untuk digunakan sesuai maksudpenggunaannya dan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkanestimasi umur manfaat ekonomis sebagaiberikut:

Depreciation of an asset starts when it isavailable for use and is computed using thestraight-line method based on the estimateduseful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 5 - 20 BuildingsPrasarana 5 - 16 InfrastructureMesin dan peralatan 8 - 20 Machinery and equipmentKendaraan dan alat pengangkutan lainnya 5 Vehicle and other transportation equipmentPeralatan pertanian dan kantor 5 Farming and office equipmentInstalasi pembibitan 5 Seedlings installation

Page 187: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

185Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunandan kemungkinan penurunan nilai wajar asetjika terjadi peristiwa atau perubahan keadaanyang mengindikasikan bahwa nilai tercatatmungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

The carrying amounts of fixed assets arereviewed for impairment when events orchanges in circumstances indicate that thecarrying values may not be fully recoverable.

Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetapdihentikan pengakuannya pada saat dilepaskanatau saat sudah tidak ada lagi manfaatekonomik masa depan yang diekspektasikandari penggunaan maupun pelepasannya. Labaatau rugi yang timbul dari penghentianpengakuan tersebut dimasukkan ke dalam labarugi untuk tahun penghentian pengakuantersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixedassets is derecognized upon disposal orwhen no future economic benefits areexpected from its use or disposal. Any gainor loss arising from the derecognition of theasset is directly included in the profit or losswhen the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat dan metodepenyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dandisesuaikan secara prospektif jika diperlukan.

The asset residual values, useful lives anddepreciation method are reviewed at eachyear end and adjusted prospectively ifnecessary.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dantidak disusutkan.

Land are stated at cost and not depreciated.

Jika biaya perolehan tanah termasuk biayapembongkaran, pemindahan, dan restorasilokasi, serta manfaat yang diperoleh daripembongkaran, pemindahan dan pemugarantersebut terbatas, maka biaya tersebutdisusutkan selama periode manfaat yangdiperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah itusendiri memiliki umur manfaat yang terbatas,dalam hal ini disusutkan dengan cara yangmencerminkan manfaat yang diperoleh daritanah tersebut.

If the cost of land includes the costs of sitedismantlement, removal and restoration, andthe benefits from the site dismantlement,removal and restoration is limited, thatportion of the land asset is depreciated overthe period of benefits obtained by incurringthose costs. In some cases, the land itselfmay have a limited useful life, in which caseit is depreciated in a manner that reflects thebenefits to be derived from it.

Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesarbiaya perolehan, yang mencakup biaya-biayayang terjadi sehubungan dengan pendanaanaset tetap dalam penyelesaian tersebut.Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasike akun “Aset Tetap” yang bersangkutan padasaat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakandan siap untuk digunakan. Aset tetap dalampenyelesaian tidak disusutkan karena belumtersedia untuk digunakan.

Constructions in-progress are stated at cost,including capitalized borrowing costs andother charges incurred in connection withthe financing of the said asset constructions.The accumulated costs will be reclassified tothe appropriate “Fixed Assets” accountwhen the construction is completed. Assetsunder construction are not depreciated asthese are not yet available for use.

Page 188: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

186 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada operasi pada saat terjadinya. Bebanpemugaran dan penambahan dalam jumlahbesar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat asettetap terkait bila besar kemungkinan bagiKelompok Usaha manfaat ekonomi masa depanmenjadi lebih besar dari standar kinerja awalyang ditetapkan sebelumnya dan disusutkansepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.

Repairs and maintenance are taken to theprofit or loss when these are incurred. Thecost of major renovation and restoration isincluded in the carrying amount of therelated fixed asset when it is probable thatfuture economic benefits in excess of theoriginally assessed standard of performanceof the existing asset will flow to the Group,and is depreciated over the remaining usefullife of the related asset.

m. Penurunan Nilai Aset - Non Keuangan m. Impairment of Non-financial Assets

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 48(Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”.

PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkanprosedur-prosedur yang diterapkan entitas agaraset dicatat tidak melebihi jumlahterpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihijumlah terpulihkannya jika jumlah tersebutmelebihi jumlah yang akan dipulihkan melaluipenggunaan atau penjualan aset. Pada kasusdemikian, aset mengalami penurunan nilai danpernyataan ini mensyaratkan entitas mengakuirugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini jugamenentukan kapan entitas membalik suatu rugipenurunan nilai dan pengungkapan yangdiperlukan.

The Group adopted PSAK No. 48 (Revised2009), “Impairment of Assets”.

PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes theprocedures to be employed by an entity toensure that its assets are carried at no morethan their recoverable amount. An asset iscarried at more than its recoverable amountif its carrying amount exceeds the amount tobe recovered through use or sale of theasset. If this is the case, the asset isdescribed as impaired and this revisedPSAK requires the entity to recognise animpairment loss. This revised PSAK alsospecifies when an entity should reverse animpairment loss and prescribes disclosures.

Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tersebutmengharuskan uji penurunan nilai bagi goodwillminimal satu kali setiap tahun atau lebih seringbila ada indikasi penurunan nilai.

The adoption of PSAK No. 48 (Revised2009) required the impairment test ofgoodwill at least once a year and morefrequently when indications for impairmentexist.

Pada setiap akhir periode pelaporan, KelompokUsaha menilai apakah terdapat indikasi suatuaset mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujianpenurunan nilai aset (yaitu aset tidak berwujudyang belum dapat digunakan, atau goodwillyang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis)diperlukan, maka Kelompok Usaha membuatestimasi formal jumlah terpulihkan asettersebut.

The Group assesses at each annualreporting period whether there is anindication that an asset may be impaired. Ifany such indication exists, or when annualimpairment testing for an asset (i.e. anintangible asset with an indefinite useful life,an intangible asset not yet available for use,or goodwill acquired in a businesscombination) is required, the Group makesan estimate of the asset’s recoverableamount.

Page 189: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

187Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Penurunan Nilai Aset - Non Keuangan(lanjutan)

m. Impairment of Non-financial Assets(continued)

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggi antaranilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untukmenjual dengan nilai pakainya, kecuali asettersebut tidak menghasilkan arus kas masukyang sebagian besar independen dari aset ataukelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebihbesar daripada nilai terpulihkannya, maka asettersebut dianggap mengalami penurunan nilaidan nilai tercatat aset diturunkan menjadisebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunannilai dari operasi yang berkelanjutan diakui padalaporan laba rugi komprehensif konsolidasiansebagai “rugi penurunan nilai”. Dalammenghitung nilai pakai, estimasi arus kas masadepan neto didiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat diskonto sebelum pajakyang menggambarkan penilaian pasar kini atasnilai waktu uang dan risiko spesifik aset.

An asset’s recoverable amount is the higherof an asset’s or CGU’s fair value less coststo sell and its value in use, and isdetermined for an individual asset, unlessthe asset does not generate cash inflowsthat are largely independent of those fromother assets or groups of assets. Where thecarrying amount of an asset exceeds itsrecoverable amount, the asset is consideredimpaired and is written down to itsrecoverable amount. Impairment losses ofcontinuing operations are recognized in theconsolidated statement of comprehensiveincome as “impairment losses”. In assessingthe value in use, the estimated net futurecash flows are discounted to their presentvalue using a pre-tax discount rate thatreflects current market assessments of thetime value of money and the risks specific tothe asset. In determining fair value lesscosts to sell, recent market transactions aretaken into account, if available.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga penawaranpasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapattransaksi tersebut, Kelompok Usahamenggunakan model penilaian yang sesuaiuntuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh pengali penilaianatau indikator nilai wajar yang tersedia.

In determining fair value less costs to sell,recent market transactions are taken intoaccount, if available. If no such transactionscan be identified, an appropriate valuationmodel is used to determine the fair value ofthe assets. These calculations arecorroborated by valuation multiples or otheravailable fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan, jika ada, diakui pada laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian sesuaidengan kategori biaya yang konsisten denganfungsi aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations,if any, are recognized in the consolidatedstatements of comprehensive income underexpense categories that are consistent withthe functions of the impaired assets.

Page 190: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

188 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Penurunan Nilai Aset - Non Keuangan(lanjutan)

m. Impairment of Non-financial Assets(continued)

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periodepelaporan tahunan untuk menentukan apakahterdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilaiyang telah diakui dalam periode sebelumnyauntuk aset selain goodwill mungkin tidak adalagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasidimaksud ditemukan, maka entitasmengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.Kerugian penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk aset selaingoodwill dibalik hanya jika terdapat perubahanasumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan jumlah terpulihkan aset tersebutsejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalamhal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlahterpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasisehingga jumlah tercatat aset tidak melebihijumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat,neto setelah penyusutan, seandainya tidak adarugi penurunan nilai yang telah diakui untukaset tersebut pada tahun sebelumnya.Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian.Setelah pembalikan tersebut, penyusutan asettersebut disesuaikan di periode mendatanguntuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yangdirevisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasaryang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each annualreporting period as to whether there is anyindication that previously recognizedimpairment losses recognized for an assetother than goodwill may no longer exist ormay have decreased. If such indicationexists, the recoverable amount is estimated.A previously recognized impairment loss foran asset other than goodwill is reversed onlyif there has been a change in theassumptions used to determine the asset’srecoverable amount since the lastimpairment loss was recognized. If that isthe case, the carrying amount of the asset isincreased to its recoverable amount. Thereversal is limited so that the carryingamount of the assets does not exceed itsrecoverable amount, nor exceed thecarrying amount that would have beendetermined, net of depreciation, had noimpairment loss been recognized for theasset in prior years. Reversal of animpairment loss is recognized in theconsolidated statement of comprehensiveincome. After such a reversal, thedepreciation charge on the said asset isadjusted in future periods to allocate theasset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis over itsremaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahundan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilaitercatatnya mengalami penurunan nilai.Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkandengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK(atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait.Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlahtercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugipenurunan nilai terkait goodwill tidak dapatdibalik pada periode berikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually(as at December 31) and whencircumstances indicate that the carryingvalue may be impaired. Impairment isdetermined for goodwill by assessing therecoverable amount of each CGU (or groupof CGUs) to which the goodwill relates.Where the recoverable amount of the CGUis less than their carrying amount, animpairment loss is recognized. Impairmentlosses relating to goodwill cannot bereversed in future periods.

n. Proyek Perkebunan Plasma n. Plasma Plantation Project

Dalam proyek perkebunan plasma, biaya-biayayang tejadi sehubungan dengan pembukaanlahan, pengembangan tanaman, sarana danprasarana beserta biaya umum dan biayalainnya selama masa pengembangan terlebihdahulu ditalangi Kelompok Usaha dandibukukan sebagai piutang kepada petanipeserta.

In the plasma plantation, all cost related tothe development of the plantation, facilityand infrastructure and also general expenseand other expense during the developmenttemporary funded by the Group andrecorded as receivable to the participantfarmer.

Page 191: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

189Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Proyek Perkebunan Plasma (lanjutan) n. Plasma Plantation Project (continued)

Pembiayaan proyek plasma ini, ada yangdiperoleh dari bank dalam bentuk pinjaman,dimana Kelompok Usaha bertindak sebagaipenjamin atas pengembalian pinjaman tersebut.Penerimaan pembiayaan dari bank dan ataupengembalian yang berasal dari hasil panenplasma dibukukan sebagai pengurang piutang.Saldo piutang plasma termasuk dalam akun”Piutang Lain-lain - Pihak ketiga” pada laporanposisi keuangan konsolidasian.

The financing of these plasma plantationprojects, some are provided by the banks inthe form of loans whereby the Group acts asguarantor of the loan repayments. Thereceipt of financing from the banks and orrepayments from harvest of plasmaplantations recorded as reduction ofreceivable. Balance of plasma receivablesincluded in “Other Receivable - ThirdParties” in the consolidated statements offinancial position.

o. Pembibitan

Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan,pembelian bibit dan pemeliharaannyadinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasibiaya ini akan dipindahkan ke akun ”Tanamanbelum menghasilkan” pada saat siap ditanam.

o. Seedlings

Costs incurred in the preparation of theseedling, purchase of seedling and theirmaintenance are stated at cost. Theaccumulated cost are transferred to the“Immature plantations” account at the timeof planting.

p. Beban Tangguhan p. Deferred Charges

Biaya-biaya yang mempunyai manfaat dikemudian hari dan melebihi akhir periodepembukuan dikapitalisasi dan diamortisasikanselama taksiran masa manfaatnya denganmenggunakan metode garis lurus.

Expenses incurred which have futureeconomic benefits and exceeded theaccounting period are capitalized andamortized over their beneficial periods byusing the straight-line method.

q. Biaya Pinjaman q. Borrowing Cost

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikanlangsung dengan perolehan, konstruksi ataupembuatan aset kualifikasian dikapitalisasisebagai bagian biaya perolehan aset tetaptersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagaibeban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiridari biaya bunga dan biaya lain yangditanggung Kelompok Usaha sehubungandengan peminjaman dana.

Borrowing costs that are directly attributableto the acquisition, construction or productionof a qualifying asset are capitalized as partof the cost of the related asset. Otherwise,borrowing costs are recognized as expensewhen incurred. Borrowing costs consist ofinterest and other financing charges that theGroup incurs in connection with theborrowing of funds.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saataktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkanaset agar dapat digunakan sesuai denganmaksudnya dan pengeluaran untuk aset danbiaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasibiaya pinjaman dihentikan pada saat selesainyasecara substansi seluruh aktivitas yangdiperlukan untuk mempersiapkan asetkualifikasian agar dapat digunakan sesuaidengan maksudnya.

Capitalization of borrowing costscommences when the activities to preparethe qualifying assets for its intended use arein progress and the expenditures for thequalifying asset and the borrowing costsceases when substantially all the activitiesnecessary to prepare the qualifying assetsare substantially completed for theirintended use.

Page 192: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

190 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Perpajakan r. Taxation

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46(Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” yangmenetapkan perlakuan akuntansi untuk pajakpenghasilan dalam memperhitungkankonsekuensi pajak kini dan mendatang daripemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset(liabilitas) masa depan yang diakui dalamlaporan posisi keuangan dan transaksi dankejadian lain dari tahun kini yang diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian. SAK revisi inijuga mensyaratkan entitas untuk mencatatkekurangan/kelebihan pembayaran pajakpenghasilan sebagai bagian dari “Beban PajakKini” dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

The Group applies PSAK No.46 (Revisi2010), “IncomeTaxes“ which prescribes theaccounting treatment for income taxes toaccount for the current and future taxconsequences of the future recovery(settlement) of the carrying amount of assets(liabilities) that are recognized in theconsolidated statement of financial positionand transactions and other events of thecurrent year that are recognized in theconsolidated financial statements. Therevised SAK also requires the entity torecord underpayment/overpayment ofincome tax payment as a part of “CurrentTax Expense“ in the consolidated statementof comprehensive income.

Beban pajak tahun berjalan ditetapkanberdasarkan taksiran penghasilan kena pajaktahun berjalan. Aset dan liabilitas pajaktangguhan diakui atas perbedaan temporer asetdan liabilitas antara pelaporan komersial danpajak pada setiap tanggal pelaporan.

Current tax expense is provided based onthe estimated taxable income for the currentyear. Deferred tax assets and liabilities arerecognized for temporary differencesbetween the financial and the tax bases ofassets and liabilities at each reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang boleh dikurangkandan saldo rugi fiskal yang belumdikompensasikan, sepanjang perbedaantemporer dan rugi fiskal yang belumdikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkanuntuk mengurangi laba fiskal pada masa yangakan datang.

Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carryforward of unused tax losses to the extentthat it is probable that future taxable profitswill be available against which thedeductible temporary differences and carryforward of unused tax losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatataset pajak tangguhan tersebut diturunkanapabila tidak lagi terdapat kemungkinan besarbahwa laba fiskal yang memadai akan tersediauntuk mengkompensasi sebagian atau semuamanfaat aset pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assetsis reviewed at each reporting date andreduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profits will beavailable to allow all or part of the benefit ofthe deferred tax assets to be utilized.

Page 193: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

191Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukurberdasarkan tarif pajak yang akan berlaku padatahun saat aset direalisasikan atau liabilitasdiselesaikan berdasarkan peraturan perpajakanyang berlaku atau yang telah secara substantiftelah diberlakukan pada tanggal laporan posisikeuangan. Pengaruh pajak terkait denganpenyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruhperbedaan temporer selama tahun berjalan,termasuk pengaruh perubahan tarif pajak,diakui sebagai “Manfaat/(Beban) PajakPenghasilan, Tangguhan” dan termasuk dalamlaba atau rugi neto tahun berjalan, kecuali untuktransaksi-transaksi yang sebelumnya telahlangsung dibebankan atau dikreditkan keekuitas.

Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expectedto apply to the year when the asset isrealized or the liability is settled based ontax laws that have been enacted orsubstantively enacted as at statementsfinancial position date. The related taxeffects of the provisions for and/or reversalsof all temporary differences during the year,including the effect of change in tax rates,are recognized as “Income TaxBenefit/(Expense), Deferred” and included inthe determination of net profit or loss for theyear, except to the extent that they relate toitems previously charged or credited toequity.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakandiakui pada saat penetapan pajak diterima ataujika Kelompok Usaha mengajukan keberatan,pada saat keputusan atas keberatan telahditetapkan.

Amendments to tax obligations are recordedwhen an assessment is received or, ifappealed against by the Group, when theresult of the appeal is determined.

Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi,pengaruh pajak atas perbedaan temporer danakumulasi rugi pajak, yang masing-masingdapat berupa aset atau liabilitas, disajikandalam jumlah neto untuk masing-masing entitastersebut.

For each of the consolidated entities, the taxeffects of temporary differences and tax losscarryover, which individually are eitherassets or liabilities, are shown at theapplicable net amounts.

s. Imbalan Kerja Karyawan s. Employement Benefits

(i) Imbalan jasa masa kerja karyawan (i) Employee service entitlements

Kelompok Usaha memberikan imbalan jasamasa kerja pensiun kepada karyawan yangtelah mencapai usia pensiun normal padaumur 55-56 tahun dan imbalan lainnyaberupa santunan hari tua, tunjangan masapersiapan pensiun, cuti panjang, danpenghargaan masa kerja dengan syarat-syarat yang telah diputuskan dalamPerjanjian Kerja Bersama. Kecuali untukimbalan pensiun, imbalan tersebut tidakdidanai.

The Group provides employee benefitsfor employees who have reachednormal pension age of 55-56 years oldand other benefits such as postretirement benefits, allowance forpreparation of pension, long vacationand appreciation for service yearswhich conditions have been agreed inMutual Work Agreement (PerjanjianKerja Bersama). Except for the pensionbenefit, the other benefits are notfunded.

Page 194: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

192 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) s. Employement Benefits (continued)

(i) Imbalan jasa masa kerja karyawan(lanjutan)

(i) Employee service entitlements(continued)

Kelompok Usaha menerapkan PSAKNo. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.Revisi PSAK No. 24 (Revisi 2010),“Imbalan Kerja” yang elevan terhadapKelompok Usaha adalah diperbolehkannyaentitas untuk menerapkan metode yangsistimatis atas pengakuan yang lebih cepatdari kerugian/keuntungan aktuarial, yangantara lain adalah pengakuan langsungdari seluruh keuntungan/kerugian aktuarial.Karena Kelompok Usaha tidak memilihmetode ini namun tetap menggunakanmetode pengakuan keuntungan/kerugianyang jatuh di luar “koridor”.

The Group adopted PSAK No. 24(Revised 2010) ,“Employee Benefit”.Revision on PSAK No. 24 (Revised2010), “Employee Benefits” that isrelevant to the Group is permission forentities to adopt certain systematicmethods of faster recognitiuon ofactuarial gain or loss, which include,immediate recognition of all actuarialgains and losses. Since the Groupopted not to apply this method but tocontinue the method used to recognizeactuarial gain/loss falling outside the“corridor”.

Kelompok Usaha mencatat penyisihanmanfaat tambahan selain program danapensiun tersebut di atas untuk memenuhidan menutup imbalan minimum yang harusdibayar kepada karyawan-karyawan sesuaidengan Undang-undang KetenagakerjaanNo. 13/2003 (“Undang-undang TenagaKerja”). Penyisihan tambahan tersebutdiestimasi dengan menggunakanperhitungan aktuarial metode “ProjectedUnit Credit”.

The Group provides additionalprovisions on top of the benefitsprovided under the above-mentioneddefined contribution pension programsin order to meet and cover the minimumbenefits required to be paid to thequalified employees under Labor LawNo. 13/2003 (the “Labor Law”). The saidadditional provisions are estimatedusing actuarial calculations using the“Projected Unit Credit” method.

Penyisihan biaya jasa masa laluditangguhkan dan diamortisasi selama sisamasa kerja rata-rata yang diharapkan darikaryawan yang memenuhi syarat tersebut.Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kinidibebankan langsung pada operasitahun/periode berjalan. Keuntungan ataukerugian aktuarial yang timbul daripenyesuaian dan perubahan dalamasumsi-asumsi aktuarial diakui sebagaipendapatan atau beban apabila akumulasikeuntungan atau kerugian aktuarial netoyang belum diakui pada akhir periodepelaporan sebelumnya melebihi 10% darinilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10%dari nilai wajar aset dana pensiun, padatanggal tersebut. Keuntungan ataukerugian aktuarial yang melebihi batas 10%tersebut diakui atas dasar metode garislurus selama ekspektasi rata-rata sisamasa kerja karyawan yang memenuhisyarat.

Provisions made pertaining to pastservice costs are deferred andamortized over the expected averageremaining service years of the qualifiedemployees. On the other hand,provisions for current service costs aredirectly charged to operations of thecurrent year/period. Actuarial gains orlosses arising from experienceadjustments and changes in actuarialassumptions are recognized as incomeor expense when the net cumulativeunrecognized actuarial gains or lossesat the end of the previous reportingperiod exceed the greater of 10% of thepresent value of the defined benefitobligations or 10% of the fair value ofplan assets, at that date. The actuarialgains or losses in excess of the said10% threshold are recognized on astraight-line method over the expectedaverage remaining service years of thequalified employees.

Page 195: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

193Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) s. Employement Benefits (continued)

(i) Imbalan jasa masa kerja karyawan(lanjutan)

(i) Employee service entitlements(continued)

Keuntungan atau kerugian aktuarial danbiaya jasa lalu dari imbalan kerja jangkapanjang lainnya langsung diakui padalaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian periode berjalan.

Actuarial gains or losses and pastservice costs from other long-termemployee benefits are recognizedimmediately in the current period’sconsolidated statement ofcomprehensive income.

(ii) Tantiem (ii) Tantiem

Penyisihan atas tantiem dibuatberdasarkan estimasi manajemen dandibebankan pada laba rugi komprehensifkonsolidasian tahun berjalan. Tantiem akandibayarkan kepada Direksi dan Komisarissetelah mendapat persetujuan dari RapatUmum Pemegang Saham (RUPS). Selisihantara jumlah tantiem yang diestimasi olehmanajemen dengan jumlah yang disahkanoleh pemegang saham dibebankan ataudikreditkan pada periode dimana tantiemtersebut disahkan oleh RUPS.

Provision of tantiem are based onmanagement estimates and charged tothe current consolidated comprehensiveincome. Tantiem will be paid toDirectors and Commissioners afterobtaining the approval in the GeneralStockholders’ Meeting (GSM). Thedifference between the provision oftantiem that was estimated bymanagement and the amount approvedby the stockholders is recognized in theperiod when such tantiem is approvedby GSM.

(iii) Bonus (iii) Bonus

Bonus ditetapkan berdasarkan estimasimanajemen Kelompok Usaha dan disahkanoleh RUPS. Selisih antara jumlah bonusyang diestimasi oleh manajemen denganjumlah yang disahkan oleh pemegangsaham dibebankan atau dikreditkan padaperiode dimana bonus tersebut disahkanoleh RUPS.

Bonus is provided based on theestimation of Group’s management andapproved by GSM. The differencebetween the total bonus estimated bymanagement and approved bystockholders is recognized in the periodwhen such bonus is approved by GSM.

t. Penggunaan Saldo Laba berdasarkanKeputusan Rapat Umum Pemegang Saham

t. Use of Retained Earnings based onMinutes of The General Stockholders’Meeting (GSM)

Saldo laba digunakan untuk pembagian dividendan penyisihan untuk cadangan.

The use of retained earnings is for dividenddistribution and provision for generalreserve.

Page 196: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

194 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense Recognition

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23(Revisi 2010), “Pendapatan“.

The Group adopted PSAK No. 23 (Revised2010), “Revenue”.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh oleh KelompokUsaha dan jumlahnya dapat diukur secarahandal. Pendapatan diukur pada nilai wajarpembayaran yang diterima, tidak termasukdiskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai(“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harusdipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flowto the Group and the revenue can be reliablymeasured. Revenue is measured at the fairvalue of the consideration received,excluding discounts rebates and sales taxes(“VAT”). The specific criteria must be metbefore revenue is recognized.

Penjualan Sales

Pendapatan dari penjualan yang timbul daripengiriman fisik produk-produk KelompokUsaha diakui bila risiko dan manfaat yangsignifikan telah dipindahkan kepada pembeli,yang pada umumnya bersamaan waktunyadengan pengiriman dan penerimaannya.

Revenue from sales arising from physicaldelivery of the Group‘s products isrecognized when the significant risks andrewards of ownership of the goods havepassed to the buyer, which generallycoincide with their delivery and acceptance.

Pendapatan Jasa Service Income

Pendapatan jasa pompa diakui pada saat jasatelah dilaksanakan/minyak sawit dimuat kekapal dan telah dilengkapi dengan dokumenpengapalan.

Pump service income are recognized whenthe service have been executed/palm oilloaded to ship and completed with shippingdocuments.

Pendapatan Bunga Interest Income

Untuk semua instrumen keuangan yang diukurberdasarkan biaya perolehan diamortisasi,pendapatan atau biaya bunga dicatat denganmenggunakan metode SBE, yaitu suku bungayang secara tepat mendiskontokan estimasipembayaran atau penerimaan kas di masadatang selama perkiraan umur dari instrumenkeuangan, sebagaimana mestinya, digunakanperiode yang lebih singkat, sampai mencapainilai tercatat neto dari aset keuangan atauliabilitas keuangan.

For all financial instruments measured atamortized cost, interest income or expenseis recorded using the EIR, which is the ratethat exactly discounts the estimated futurecash payments or receipts over theexpected life of the financial instrument or ashorter period, where appropriate, to the netcarrying amount of the financial asset orliability.

Page 197: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

195Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban(lanjutan)

u. Revenue and Expense Recognition(continued)

Dividen Dividends

Pendapatan diakui pada saat hak KelompokUsaha untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Revenue is recognized when the Group’sright to receive the payment is established.

Pendapatan Sewa Rental Income

Pendapatan sewa yang timbul dari sewaoperasi atas tangki diakui secara garis lurusselama periode sewa dan termasuk dalampendapatan karena sifat transaksinya.

Rental income arising from operating leaseson tanks is accounted for on a straight-linemethod over the lease terms and included inrevenue due to its operating nature.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrualbasis).

Expenses are recognized when incurred(accrual basis).

v. Biaya Penelitian dan Pengembangan v. Research and Development Costs

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 19(Revisi 2010), “Aset Takberwujud“.

The Group adopted PSAK No. 19 (Revised2010), “Intangible Assets”.

Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya. Research and development costs areexpensed as incurred.

Aset tak berwujud yang timbul dari biayapengembangan proyek individual diakui hanyajika Kelompok Usaha dapat menunjukkansemua hal berikut ini: (i) kelayakan teknispenyelesaian aset tak berwujud tersebutsehingga aset tersebut dapat digunakan ataudijual, (ii) niat untuk menyelesaikan aset takberwujud tersebut dan menggunakannya ataumenjualnya, (iii) cara aset tak berwujud akanmenghasilkan manfaat ekonomi masa depan,(iv) tersedianya kecukupan sumber-sumberdaya untuk menyelesaikan pengembangan asettak berwujud, dan (v) kemampuan untukmengukur secara andal pengeluaran yangterkait dengan aset tak berwujud selamapengembangannya. Nilai tercatat biayapengembangan diuji bagi penurunan nilai setiaptahun jika aset belum digunakan atau lebihsering bila terdapat indikasi penurunan nilaipada periode pelaporan. Pada saatpenyelesaian, biaya pengembangandiamortisasi selama estimasi masa manfaatekonomis dari aset tak berwujud terkait, dandiuji untuk penurunan nilai bila terdapat indikasipenurunan nilai dari aset tak berwujud.

An intangible asset arising fromdevelopment expenditures on an individualproject is recognized only when the Groupcan demonstrate: (i) the technical feasibilityof completing the intangible asset so that itwill be available for use or sale, (ii) itsintention to complete and its ability to use orsell the asset, (iii) how the asset willgenerate future economic benefits, (iv) theavailability of resources to complete, and (v)the ability to measure reliably theexpenditures during the development. Thecarrying value of development costs isreviewed for impairment annually when theasset is not yet in use or more frequentlywhen an indication of impairment arisesduring the reporting year/period. Uponcompletion, the development costs isamortized over the estimated useful life ofthe related intangible asset, and assessedfor impairment whenever there is anindication that the intangible asset may beimpaired.

Page 198: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

196 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

v. Biaya Penelitian dan Pengembangan(lanjutan)

v. Research and Development Costs(continued)

Keuntungan atau kerugian yang muncul daripenghentian pengakuan aset tak berwujuddiukur sebesar perbedaan antara nilaipelepasan neto dan jumlah tercatat aset, dandiakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian ketika aset tersebut dihentikanpengakuannya.

Gain or loss arising from derecognition of anintangible asset is measured as thedifference between the net disposalproceeds and the net carrying amount of theasset, and is recognized in the consolidatedstatement of comprehensive income whenthe asset is derecognized.

w. ProvisiKelompok Usaha menerapkan PSAK No. 57(Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi,dan Aset Kontinjensi”. PSAK revisi iniditerapkan secara prospektif dan menetapkanpengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi,liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi sertauntuk memastikan informasi memadai telahdiungkapkan dalam Catatan atas laporankeuangan untuk memungkinkan para penggunamemahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkaitdengan informasi tersebut.

w. ProvisionsThe Group adopted PSAK No. 57 (Revised2009), “Provisions, Contingent Liabilities,and Contingent Assets”. The revised PSAKis applied prospectively and provides thatappropriate recognition criteria andmeasurement bases are applied toprovisions, contingent liabilities andcontingent assets and to ensure thatsufficient information is disclosed in thenotes to enable users to understand thenature, timing and amount related to theinformation.

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunbersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masalalu, besar kemungkinannya besar penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan arus keluarsumber daya yang mengandung manfaatekonomi dan estimasi yang andal mengenaijumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Grouphas a present obligation (legal orconstructive) where, as a result of a pastevent, it is probable that an outflow ofresources embodying economic benefits willbe required to settle the obligation and areliable estimate of the amount of theobligation can be made.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasikini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinanarus keluar sumber daya yang mengandungmanfaat ekonomi untuk menyelesaikankewajiban tersebut, provisi tidak diakui.

Provisions are reviewed at each reportingdate and adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable that anoutflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle theobligation, the provision is reversed.

x. Laba per Saham x. Earnings per Share

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No.56(Revisi 2011), “Laba Per Saham”.

Laba per saham dihitung dengan membagi labatahun berjalan dengan rata-rata tertimbang totalsaham yang beredar selama tahun yangbersangkutan.

The Group adopted PSAK No. 56 (Revised2011) ,“Earnings Per Share”.

Earnings per share is calculated by dividingincome for the year with the weightedaverage number of shares issued and fullypaid during the year.

Page 199: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

197Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

41

3. PERTIMBANGAN AKUNTANSI, ESTIMASI DANASUMSI SIGNIFIKAN

3. JUDGMENTS, ESTIMATES AND SIGNIFICANTASSUMPTIONS

Pertimbangan

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianKelompok Usaha mengharuskan manajemen untukmembuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan ataspendapatan, beban, aset dan liabilitas, danpengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhirperiode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsidan estimasi tersebut dapat mengakibatkanpenyesuaian material terhadap nilai tercatat asetdan liabilitas dalam periode yang akan datang.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansiKelompok Usaha yang memiliki pengaruh palingsignifikan atas jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian:

Penentuan Mata Uang Fungsional

Mata uang fungsional dari masing-masing entitasdalam Kelompok Usaha adalah mata uang darilingkungan ekonomi primer dimana entitasberoperasi. Mata uang tesebut adalah mata uangyang mempengaruhi pendapatan dan beban daripenjualan barang dan jasa yang diberikan.

Judgments

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management tomake judgments, estimates and assumptionsthat affect the reported amounts of revenues,expenses, assets and liabilities, and thedisclosure of contingent liabilities, at the end ofthe reporting period. Uncertainty about theseassumptions and estimates could result inoutcomes that require a material adjustment tothe carrying amount of the asset and liabilityaffected in future periods.

The following judgments are made bymanagement in the process of applying theGroup’s accounting policies that have the mostsignificant effects on the amounts recognized inthe consolidated financial statements:

Determination of Functional Currency

The functional currency of each entities underthe Group is the currency of the primaryeconomic environment in which each entityoperates. The currency that mainly influencesthe revenue and expenses from sale of goodsand services rendered.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and FinancialLiabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas asetdan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkan biladefinisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011)dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkanpada Catatan 2.

The Group determines the classifications ofcertain assets and liabilities as financial assetsand financial liabilities by judging if they meet thedefinition set forth in PSAK No. 55 (Revised2011). Accordingly, the financial assets andfinancial liabilities are accounted for inaccordance with the Group’s accounting policiesdisclosed in Note 2.

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and GoodwillImpairment

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaanestimasi akuntansi secara ekstensif dalammengalokasikan harga beli berdasarkan nilai pasarwajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasukaset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu olehPerusahaan menimbulkan goodwill. Sesuai PSAKNo. 22 (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwilltidak diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiaptahunnya.

Acquisition accounting requires extensive use ofaccounting estimates to allocate the purchaseprice to the fair market values of the assets andliabilities purchased, including intangible assets.Certain business acquisitions of the Group haveresulted in goodwill. Under PSAK No. 22(Revised 2009), “Business Combinations“, suchgoodwill is not amortized and subject to anannual impairment testing.

Page 200: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

198 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

42

3. PERTIMBANGAN AKUNTANSI, ESTIMASI DANASUMSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. JUDGMENTS, ESTIMATES AND SIGNIFICANTASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill(lanjutan)

Purchase Price Allocation and GoodwillImpairment (continued)

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapatindikasi penurunan nilai. Goodwill diuji untukpenurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapatindikasi penurunan nilai manajemen harusmenggunakan pertimbangan dalam mengestimasinilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasipenurunan nilai.

Penyisihan Penurunan Nilai atas Kerugian PiutangUsaha

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jikaterdapat informasi bahwa pelanggan yangbersangkutan tidak dapat memenuhi kewajibankeuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usahamempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasiyang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,jangka waktu hubungan dengan pelanggan danstatus kredit pelanggan berdasarkan informasi daripihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui,untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutangpelanggan guna mengurangi jumlah piutang yangdiharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dandisesuaikan jika tambahan informasi yang diterimamempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilaipiutang usaha.

Impairment test is performed when certainimpairment indication is present. Goodwill issubject to annual impairment test and wheneverthere is an indication that such asset may beimpaired. Management has to use its judgmentin estimating the recoverable value anddetermining if there is any indication ofimpairment.

Allowance for Impairment Losses on TradeReceivables

The Group evaluates specific accounts where ithas information that certain customers areunable to meet their financial obligations. Inthese cases, the Group uses judgement, basedon available facts and circumstances, includingbut not limited to, the length of its relationshipwith the customer and the customer’s currentcredit status based on any available third partycredit reports and known market factors, torecord specific provisions for customer’sreceivable amount to reduce the amount that theGroup expects to collect. These specificprovisions are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects theamounts of allowance for impairment losses.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporanyang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaianyang material terhadap nilai tercatat aset danliabilitas untuk tahun/periode berikutnyadiungkapkan di bawah ini. Kelompok Usahamendasarkan asumsi dan estimasi pada parameteryang tersedia pada saat laporan keuangankonsolidasian disusun. Kondisi saat ini dan asumsimengenai perkembangan masa depan mungkinberubah akibat perubahan pasar atau situasi di luarkendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebutdicerminkan dalam asumsi terkait pada saatterjadinya.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial year/period are disclosed below. TheGroup based its assumptions and estimates onparameters available when the consolidatedfinancial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about futuredevelopments, may change due to marketchanges or circumstances arising beyond thecontrol of the Group. Such changes are reflectedin the assumptions as they occur.

Page 201: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

199Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

43

3. PERTIMBANGAN AKUNTANSI, ESTIMASI DANASUMSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. JUDGMENTS, ESTIMATES AND SIGNIFICANTASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits

Pengukuran liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitasimbalan kerja Kelompok Usaha bergantung padapemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuarisindependen dalam menghitung jumlah-jumlahtersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain,tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan,tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkatkecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul daripenyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsiaktuarial diakui sebagai pendapatan atau bebanmenggunakan “Pendekatan Koridor”. WalaupunKelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsitersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaansignifikan pada hasil aktual atau perubahansignifikan dalam asumsi yang ditetapkan KelompokUsaha dapat mempengaruhi secara materialliabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerjadan beban imbalan kerja neto.

The measurement of the Group’s obligations andcost for pension and employee benefits liabilitiesis dependent on its selection of certainassumptions used by the independent actuariesin calculating such amounts. Those assumptionsinclude among others, discount rates, futureannual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age andmortality rate. Actuarial gains or losses arisingfrom experience adjustments and changes inactuarial assumptions are recognized as incomeor expense using “Corridor Approach“. While theGroup believes that its assumptions arereasonable and appropriate, significantdifferences in the Group’s actual experiences orsignificant changes in the Group’s assumptionsmay materially affect its estimated liabilities forpension and employee benefits and netemployee benefits expense.

Penyusutan aset tetap

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkanestimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemenmengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetapantara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umuryang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya.Perubahan tingkat pemakaian dan perkembanganteknologi dapat mempengaruhi masa manfaatekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biayapenyusutan masa depan mungkin direvisi.

Depreciation of Fixed Assets

The costs of fixed assets are depreciated on astraight-line method over their estimated usefullives. Management properly estimates the usefullives of these fixed assets to be within 5 to 20years. These are common life expectanciesapplied in the industries where the Groupconducts its businesses. Changes in theexpected level of usage and technologicaldevelopment could impact the economic usefullives and the residual values of these assets, andtherefore future depreciation charges could berevised.

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitaskeuangan tertentu pada nilai wajar, yangmengharuskan penggunaan estimasi akuntansi.Walaupun komponen signifikan atas pengukurannilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektifyang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajardapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakanmetodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilaiwajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapatmempengaruhi secara langsung laba atau rugiKelompok Usaha.

The Group carries certain financial assets andliabilities at fair values, which requires the use ofaccounting estimates. While significantcomponents of fair value measurement weredetermined using verifiable objective evidences,the amount of changes in fair values would differif the Group utilized different valuationmethodology. Any changes in fair values of thesefinancial assets and liabilities would affectdirectly the Group’s profit or loss.

Page 202: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

200 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

44

3. PERTIMBANGAN AKUNTANSI, ESTIMASI DANASUMSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. JUDGMENTS, ESTIMATES AND SIGNIFICANTASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pajak Penghasilan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan penyisihan atas pajak penghasilanbadan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentuyang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pastisepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usahamengakui liabilitas atas pajak penghasilan badanberdasarkan estimasi penghasilan kena pajakbadan.

Income Tax

Significant judgment is involved in determiningthe provision for corporate income tax. There arecertain transactions and computation for whichthe ultimate tax determination is uncertain duringthe ordinary course of business. The Grouprecognizes liabilities for expected corporateincome tax issues based on estimates ofcorporate taxable income.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskalyang belum digunakan sepanjang besarkemungkinannya bahwa penghasilan kena pajakakan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapatdigunakan. Estimasi signifikan oleh manajemendisyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajaktangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saatpenggunaan dan tingkat penghasilan kena pajakdan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for allunused tax losses to the extent that it is probablethat taxable profit will be available against whichthe losses can be utilized. Significantmanagement estimates are required todetermine the amount of deferred tax assets thatcan be recognized, based upon the likely timingand the level of future taxable profits togetherwith future tax planning strategies.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2013 2012

Kas 398.901.187 138.022.528 Cash

Bank: Banks:Rupiah Rupiah

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 81.055.640.198 355.872.794.464 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 8.916.816.427 1.831.873.846 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 3.374.078.216 1.658.937.245 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

Agroniaga Tbk 88.428.404 3.000.001 Agroniaga TbkPT Bank Syariah Mandiri 82.420.824 77.522.504 PT Bank Syariah MandiriPT Bank Jawa Barat 58.672.453 58.033.277 PT Bank Jawa BaratPT Bank Sumut 13.357.761 - PT Bank Sumut

Dolar Amerika Serikat US DollarEntitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

(AS$878.059 pada tanggal (US$878,059 as of31 Desember 2013 December 31, 2013(2012: AS$588.276)) 10.702.661.151 5.688.628.920 (2012: US$588,276))

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (Persero) Tbk(AS$64.030 pada tanggal (US$64,030 as of31 Desember 2012) - 619.170.100 December 31, 2012)

Page 203: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

201Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

45

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2013 2012

Bank: Banks:Euro Eropa Euro Europe

Pihak ketiga Third PartiesConrad Hinrich Donner Conrad Hinrich Donner

Bank AG-Hamburg Bank AG-Hamburg(EUR61 pada tanggal (EUR61 as of31 Desember 2013 dan 2012) 733.441 785.885 December 31, 2013 and 2012)

Deposito berjangka: Time Deposits:Rupiah Rupiah

Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entitiesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 613.500.000.000 790.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

Agroniaga Tbk 355.450.000.000 118.286.194.735 Agroniaga TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 136.000.000.000 150.000.000.000 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 75.000.000.000 100.000.000.000 (Persero) Tbk

Euro Eropa Euro EuropePihak ketiga Third partiesConrad Hinrich Donner Conrad Hinrich Donner Bank

Bank AG-Hamburg AG-Hamburg(EUR111 pada tanggal (EUR111 as of31 Desember 2013 dan 2012) 1.325.030 1.421.894 December 31, 2013 and 2012)

Total kas dan setara kas 1.284.643.035.092 1.524.236.385.399 Total Cash and Cash Equivalents

Suku bunga tahunan deposito berjangka dalamrupiah berkisar antara 8,50% sampai 10,25% untuktahun 2013 dan 4,50% sampai 6,50% untuk tahun2012.

The annual interest rates of Rupiah time depositsranged from 8.50% to 10.25% in 2013 and4.50% to 6.50% in 2012.

Kas diasuransikan terhadap risiko kehilanganberdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilaipertanggungan sebesar Rp1.232 miliar dan Rp535milliar masing-masing untuk tahun 2013 dan 2012.

Cash is insured against losses under blanketpolicies amounting to Rp1,232 billion and Rp535billion in 2013 and 2012, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa jumlahpertanggungan asuransi tersebut adalah cukupuntuk menutupi kemungkinan kerugian atas risikoyang mungkin dialami Kelompok Usaha.

Management believes that the insurancecoverage is adequate to cover possible losseson the risk faced by the Group.

5. PIUTANG USAHA - NETO 5. TRADE RECEIVABLES - NET

2013 2012

Pihak ketiga: Third parties:Suruchi Enterprises Pte. Ltd., Singapura 2.469.013.591 2.639.658.580 Suruchi Enterprises Pte. Ltd., SingaporePT Agro Nusa Abadi 1.382.143.659 - PT Agro Nusa AbadiPT Samudra Sawit Nabati 1.323.616.555 - PT Samudra Sawit NabatiL Elink Schuurman (Thee) BV, Rotterdam 1.047.316.665 216.396.033 L Elink Schuurman (Thee) BV, RotterdamPT Henry 985.002.841 - PT HenryPT Sasana Mitra Widia 855.318.465 855.318.465 PT Sasana Mitra WidiaPT Smart Tbk 741.806.001 741.806.000 PT Smart TbkPT Bintika Bangunusa 658.478.561 662.128.052 PT Bintika BangunusaPT Bina Sahabat Sejati - 1.150.730.000 PT Bina Sahabat Sejati

Page 204: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

202 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

46

5. PIUTANG USAHA - NETO (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - NET (continued)

2013 2012

Pihak ketiga (lanjutan): Third parties (continued):

Lain-lain (masing-masingdibawah Rp600.000.000) 3.255.331.328 4.490.004.156 Others (each below Rp600,000,000)

Total pihak ketiga 12.718.027.666 10.756.041.286 Total third partiesPihak-pihak berelasi, neto (Catatan 7) 15.006.283.645 15.003.928.260 Related parties, net (Note 7)

Total 27.724.311.311 25.759.969.546 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (2.023.867.786) (1.577.940.836) Allowance for impairment losses

Neto 25.700.443.525 24.182.028.710 Net

Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalahsebagai berikut:

The aging schedule of trade receivables is asfollows:

2013 2012

0 - 1 tahun 20.782.827.278 20.911.527.400 0 - 1 year> 1 - 2 tahun 4.852.246.273 2.888.704.033 > 1 - 2 years> 2 - 3 tahun 477.097.621 117.318.643 > 2 - 3 yearsLebih dari 3 tahun 1.612.140.139 1.842.419.470 over 3 years

Total 27.724.311.311 25.759.969.546 Total

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uangadalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based oncurrencies are as follows:

2013 2012

Dolar Amerika Serikat US Dollar(AS$443.929 pada tanggal (US$443,929 as of31 Desember 2013 December 31, 2013(2012: AS$556.964)) 5.411.050.581 5.385.841.880 (2012: US$556,964))

Rupiah 22.313.260.730 20.374.127.666 Rupiah

Total 27.724.311.311 25.759.969.546 Total

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugianpenurunan nilai adalah cukup untuk menutupikerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnyapiutang usaha tersebut.

Management believes that the allowance forimpairment losses on accounts receivable isadequate to cover possible losses fromimpairment of such trade receivables.

Page 205: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

203Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

47

6. PIUTANG LAIN-LAIN - NETO - PIHAK KETIGA 6. OTHER RECEIVABLES - NET - THIRDPARTIES

Akun ini terdiri dari:2013 2012

Petani Plasma Proyek Sosa 7.616.283.865 7.616.283.865 Plasma Farmer Sosa ProjectPT Fath Indonesia 4.533.081.596 4.532.390.296 PT Fath IndonesiaPiutang karyawan 4.339.898.012 5.908.084.951 Advance to employeesPT Prima Teh Nusantara 2.258.151.245 2.258.151.245 PT Prima Teh NusantaraPT Sawita Pasaman Jaya 2.089.515.360 - PT Sawita Pasaman JayaPinjaman Pegawai Pensiunan 1.416.141.064 1.416.941.634 Retired employee’s loanPiutang pajak - 2.637.378.165 Tax receivablesLain-lain (masing-masing di bawah

Rp1.300.000.000) 4.860.695.966 4.456.607.684 Others (each below Rp1,300,000,000)

Total 27.113.767.108 28.825.837.840 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (12.965.972.088) (13.172.963.365) Allowance for impairment losses

Neto 14.147.795.020 15.652.874.475 Net

Piutang Petani Plasma Proyek Sosa merupakanpiutang atas pembayaran biaya-biaya yangdikeluarkan oleh Perusahaan untuk kepentinganpetani plasma di Kecamatan Sosa, KabupatenMandailing Natal.

Receivables from plasma farmers of SosaProject represents receivables arising from thepayment of expenses by the Company, on behalfof plasma farmers at Subdistrict Sosa,Mandailing Natal Regency.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugianpenurunan nilai adalah cukup untuk menutupikerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnyapiutang lain-lain tersebut.

Management believes that the allowance forimpairment losses of other receivables isadequate to cover possible losses fromimpairment of such other receivables.

7. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI

7. SIGNIFICANT TRANSACTIONS ANDBALANCES WITH RELATED PARTIES

Kelompok Usaha, dalam kegiatan usaha normal,melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi,yaitu dengan beberapa bank yang dikendalikan olehPemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah,beberapa perusahaan perkebunan nusantara danasosiasinya, beberapa koperasi karyawan dan pusatkoperasi karyawan berupa penempatan giro,deposito dan fasilitas kredit modal kerja, jasapemompaan, penyewaan gudang, penyewaankendaraan dan peralatan kantor dan pinjamanmodal kerja kepada perusahaan afiliasi dan lain-lain.

The Group, in the normal course of business,entered into trade and financial transactions withrelated parties, with several banks that arecontrolled by the Central Government or LocalGovernment, several nusantara-plantationcompanies and associations, some cooperativesemployees and central cooperative employees,a current account deposit and placement,working capital credit facility, pumping services,warehousing rental, vehicle and office equipmentrental and working capital loans to affiliatedcompanies and others.

Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasiadalah sebagai berikut:

The significant balances with the related partiesare as follows:

(i) Kas dan setara kas (Catatan 4) (i) Cash and cash equivalents (Note 4)

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,saldo kas dan setara kas yang ditempatkanpada entitas yang berelasi dengan Pemerintahmasing-masing sebesar 99,97% dan 99,99%dari total kas dan setara kas konsolidasi.

As of December 31, 2013 and 2012, cashand cash equivalents balances placed onentities related to the Governmentrepresent 99.97% and 99.99% of the totalconsolidated cash and cash equivalent,respectively.

Page 206: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

204 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

48

7. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. SIGNIFICANT TRANSACTIONS ANDBALANCES WITH RELATED PARTIES(continued)

2013 2012

(ii) Piutang usaha (Catatan 5): (i) Trade Receivables (Note 5):PT Perkebunan Nusantara II (Persero) 6.026.197.638 4.588.898.801 PT Perkebunan Nusantara II (Persero)PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 4.327.139.879 5.451.833.555 PT Perkebunan Nusantara III (Persero)PT Perkebunan Nusantara V (Persero) 4.111.523.199 3.772.767.364 PT Perkebunan Nusantara V (Persero)PT Perkebunan Nusantara I (Persero) 458.866.955 721.366.955 PT Perkebunan Nusantara I (Persero)PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) 82.555.974 469.061.585 PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero)

Total 15.006.283.645 15.003.928.260 Total

(iii) Piutang lain-lain: (iii) Other receivables:PT Perkebunan Nusantara I (Persero) 12.463.660.040 7.544.216.532 PT Perkebunan Nusantara I (Persero)PT Perkebunan Nusantara II (Persero) 4.949.292.731 4.006.602.008 PT Perkebunan Nusantara II (Persero)Hamburg Indonesische Import Gmbh Hamburg Indonesische Import Gmbh

(Indoham), Jerman 2.535.201.375 2.535.201.375 (Indoham), GermanyPusat Penelitian Teh dan Kina 3.066.771.663 1.711.498.265 Pusat Penelitian Teh dan KinaPiutang bunga deposito 2.830.371.496 - Interest receivable from time depositsProgram Kemitraan dan Program Kemitraan dan

Bina Lingkungan 2.700.000.000 - Bina LingkunganPT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) 2.553.005.308 2.550.865.463 PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero)Lain-lain (dibawah Rp1.700.000.000) 3.335.938.525 2.494.847.398 Others (each below Rp1,700,000,000)

Total 34.434.241.138 20.843.231.041 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (3.182.982.883 ) (2.195.917.424) Allowance for impairment losses

Neto 31.251.258.255 18.647.313.617 Net

2013 2012

(iv) Utang usaha (Catatan 18): (iv) Trade payables (Note 18):Pusat Koperasi Karyawan 2.801.516.364 2.985.532.559 Pusat Koperasi KaryawanPT Perkebunan Nusantara XIV 119.933.780 - PT Perkebunan Nusantara XIVKoperasi Tenera 28.608.840 - Koperasi TeneraKoperasi Serba Usaha 14.171.798 281.480.510 Koperasi Serba UsahaLain-lain 44.529.650 117.046.400 Others

Total 3.008.760.432 3.384.059.469 Total

2013 2012

(v) Utang lain-lain (Catatan 19): (v) Other payables (Note 19):PT Kharisma Pemasaran Bersama PT Kharisma Pemasaran Bersama

Nusantara (KPBN) 4.897.385.178 7.436.370.592 Nusantara (KPBN)Koperasi Serba Usaha 1.591.904.219 120.042.883 Koperasi Serba UsahaPT Perkebunan Nusantara I (Persero) - 1.720.303.102 PT Perkebunan Nusantara I (Persero)Pusat Penelitian Kakao 1.273.112.500 - Pusat Penelitian KakaoPusat Koperasi Karyawan 1.238.094.619 1.470.004.396 Pusat Koperasi KaryawanPT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) 1.252.120.239 981.466.697 PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero)PT Perkebunan Nusantara VI (Persero) 410.640.119 231.582.045 PT Perkebunan Nusantara VI (Persero)Koperasi Karyawan Monmadu 404.824.725 585.154.800 Koperasi Karyawan MonmaduPusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) 305.156.761 4.860.633.481 Pusat Penelitian Kelapa Sawit ( PPKS )PT Perkebunan Nusantara V (Persero) 328.857.998 339.646.575 PT Perkebunan Nusantara V (Persero)PT Perkebunan Nusantara XII (Persero 87.857.277 87.857.277 PT Perkebunan Nusantara XII (Persero)PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) 60.093.190 45.476.430 PT Perkebunan Nusantara XI (Persero)PT Perkebunan Nusantara VII (Persero 20.783.598 11.549.539 PT Perkebunan Nusantara VII (Persero)Koperasi Tenera 139.863.229 1.527.988.423 Koperasi TeneraPT Perkebunan Nusantara IX (Persero) 32.825.931 50.147.100 PT Perkebunan Nusantara IX (Persero)Lain-lain 695.379.873 1.404.908.246 Others

Total 12.738.899.456 20.873.131.586 Total

Page 207: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

205Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

49

7. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. SIGNIFICANT TRANSACTIONS ANDBALANCES WITH RELATED PARTIES(continued)

Piutang lain-lain kepada beberapa perusahaanperkebunan nusantara (perusahaansepengendali) berasal dari transaksi penjualanlori, beban perobatan dan lain-lain.

Other receivables from certain nationalplantation company (under common controlcompany) arose from sales of lori, medicaland other expenses.

Piutang kepada Indoham, berasal daripemberian pinjaman modal kerja kepadaperusahaan afiliasi tersebut.

Receivable from Indoham represents workingcapital loan.

Utang lain-lain kepada beberapa perusahaanperkebunan (perusahaan sepengendali) berasaldari transaksi pembelian kecambah, bebanperobatan, biaya tenaga ahli dan lain-lain.

Others payable to several plantationcompanies (under common control company)arose mainly from purchase sprouts, medicalexpenses, professional and other expenses.

Utang kepada koperasi-koperasi karyawansebagian besar berasal dari jasa angkut hasilproduksi serta penggantian biaya yangdigunakan untuk kepentingan Perusahaan.

Utang kepada PT KPBN (perusahaan afiliasi)berasal dari pembebanan jasa pemasaran yangdihitung berdasarkan persentasi tertentu darinilai penjualan Perusahaan.

Payable to employee cooperatives arose fromtransportation fee and expensesreimbursement which is used on behalf of theCompany.

Payable to PT KPBN (affiliated company)arose from marketing expense which iscalculated based on certain percentage fromsales amount of the Company.

(vi) Utang bank jangka panjang (Catatan 23): (vi) Long-term bank loans (Note 23):

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,sebagian besar saldo utang bank diperoleh darientitas yang berelasi dengan Pemerintah Pusat.Beban bunga untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp293.662.142.116 danRp222.450.974.708 (Catatan 33).

As of December 31, 2013 and 2012, mostlybalance of bank loans were obtained fromentities which are related to the CentralGovernment. Interest expense for the yearsended December 31, 2013 and 2012amounted to Rp293,662,142,116 andRp222,450,974,708 respectively (Note 33).

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2013 2012

Barang jadi: Finished goods:Minyak kelapa sawit 57.271.669.868 190.418.205.532 Crude palm oilPalm Kernel Oil 13.171.059.489 34.567.480.609 Palm kernel oilTeh 21.889.716.097 15.963.403.132 TeaInti sawit 12.069.171.679 12.688.732.352 Palm kernelPalm Kernel Meal 5.525.690.031 1.073.499.050 Palm kernel meal

Bahan pembantu 215.846.496.378 178.700.910.607 Supporting materialsPerlengkapan pabrik 7.476.353.725 14.514.440.764 Factory suppliesPersediaan ternak sapi - 5.488.845.058 Cattle inventory

Total 333.250.157.267 453.415.517.104 Total

Page 208: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

206 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

50

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)

Persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakarandan risiko lainnya berdasarkan suatu paketpolis tertentu dengan nilai pertanggunganmasing-masing sebesar Rp964 miliar dan Rp862miliar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Manajemenberpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransitersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinankerugian atas risiko yang mungkin dialami KelompokUsaha.

Inventories were insured against losses from fireand other risks under blanket policies amountingto Rp964 billion and Rp862 billion as ofDecember 31, 2013 and 2012, respectively.Management is of the opinion that the insurancecoverage is adequate to cover possible lossesfrom such risk if the Group suffered losses forthose risk.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukanpenyisihan terhadap keusangan persediaan akibatdari penurunan nilai persediaan.

Management believes that the allowance forimpairment losses of inventory is not required tocover possible losses from impairment of suchinventories.

Persediaan digunakan sebagai jaminan hutang bankyang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Catatan 23).

Inventories are used as collateral for the bankloan obtained from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (Note 23).

9. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID TAXES

Akun ini merupakan pajak pertambahan nilaimasukan dari Perusahaan dan Entitas Anak.

This account represents value added taxes-input of the Company and its Subsidiaries.

10. ASET LANCAR LAINNYA 10. OTHER CURRENT ASSETS

2013 2012

Uang muka imbalan kerja 7.188.494.144 6.203.460.632 Benefit advancesAsuransi 2.237.024.599 1.711.404.836 InsuranceSewa 93.803.505 1.124.966.765 RentLain-lain 1.666.655.831 1.097.589.784 Others

Total 11.185.978.079 10.137.422.017 Total

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATESTotal Total

kepemilikan kepemilikanPersentase awal tahun/ Penambahan Bagian laba akhir tahun/

Kepemilikan/ Total (pengurangan)/ (rugi) neto/ TotalPercentage investment Additions Equity in net Dividen/ investment

Perusahaan of ownership beginning of year (deduction) earning (loss) Dividend at end of year Companies

2013 2013

Metode Ekuitas Equity methodPT ESW Nusantara Tiga 45,00 6.300.000.000 - - - 6.300.000.000 PT ESW Nusantara TigaPT Pupuk Agro Nusantara 34,00 19.720.000.000 - - - 19.720.000.000 PT Pupuk Agro NusantaraPT Nusantara Mas 40,00 80.640.000.000 - - - 80.640.000.000 PT Nusantara Mas

Neto 106.660.000.000 - - - 106.660.000.000 Net

2012 2012

Metode Ekuitas Equity methodPT ESW Nusantara Tiga 45,00 6.300.000.000 - - - 6.300.000.000 PT ESW Nusantara TigaPT Pupuk Agro Nusantara 34,00 39.174.000.000 (19.454.000.000 ) - - 19.720.000.000 PT Pupuk Agro NusantaraPT Nusantara Mas 40,00 - 80.640.000.000 - - 80.640.000.000 PT Nusantara Mas

Neto 45.474.000.000 61.186.000.000 - - 106.660.000.000 Net

Page 209: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

207Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

51

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued)

Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan investasisaham pada PT Environmental Synthetic WoodNusantara Tiga (ESW) sebanyak 6.300 lembarsaham dengan persentase kepemilikan sebesar45,00%. ESW berkedudukan di Kabupaten LabuhanBatu Propinsi Sumatera Utara, dan bergerak dalambidang usaha produksi tepung kayu kelapa sawit.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 ESWbelum beroperasi komersil dan Perusahaan tidakmembukukan bagian rugi bersih atas rugi ESW olehkarena jumlahnya tidak signifikan terhadap laporankeuangan konsolidasian.

In 2006, the Company has 6,300 sharesinvestment in shares of stock onPT Environmental Synthetic Wood NusantaraTiga (ESW) representing 45.00% ownershipinterest. ESW is domiciled in Labuhan BatuRegency, North Sumatera Province, andengaged in the manufacturing of powder of palmoil wood. Up to December 31, 2013, ESW hasnot yet commercially operated and the Companydid not record its share in the net loss of ESWsince the amount is not significant to theconsolidated financial statements.

Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan investasisaham pada PT Pupuk Agro Nusantara (PAN)sebanyak 39.174 lembar saham (nilai nominalRp1.000.000 per saham) dengan persentasekepemilikan sebesar 34,00%. PAN berkedudukanKota Medan, Sumatera Utara dan bergerak dalambidang industri pengolahan pupuk. BerdasarkanRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PANyang telah diaktakan dalam Akta No. 2 dari NotarisSyafnil Gani, S.H., M.Hum tanggal 30 Agustus 2012,telah disepakati penurunan modal dasar dan modaldisetor PAN. Sebagai akibat dari perubahan tersebutsaham Perusahaan yang semula berjumlah 39.174turun menjadi 19.720 lembar dan setoran modalyang telah dilakukan dikembalikan kepadaPerusahaan yaitu sebesar Rp19.454.000.000.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 PANbelum beroperasi komersil dan Perusahaan tidakmembukukan bagian rugi bersih atas rugi PAN olehkarena jumlahnya tidak signifikan terhadap laporankeuangan konsolidasian.

In 2010, the Company has investment in sharesof stock on PT Pupuk Agro Nusantara (PAN)totaling 39,174 shares (Rp1,000,000 par valueper share) representing 34.00% ownershipinterest. PAN is domiciled in Medan, NorthSumatera and engaged in fertilizermanufacturing industry. Based on theExtraordinary General Meeting of Shareholdersof PAN which its was covered by Notarial DeedNo. 2 of Syafnil Gani, S.H., M.Hum datedAugust 30, 2012, was approved the decrease ofauthorized shares and paid shares of PAN. As aresult of the changes, shares of the Companydecreased from 39,174 shares to 19,720 sharesand the capital which have contributed amountedto Rp19,454,000,000 is returned to theCompany. Up to December 31, 2013, PAN hasnot yet commercially operated and the Companydid not record its share in the net loss of PANsince the amount is not significant to theconsolidated financial statements.

Pada tahun 2012, Perusahaan melakukan investasisaham pada PT Nusantara Mas (NM) sebanyak201.600 lembar saham dengan persentasekepemilikan sebesar 40,00%. NM berkedudukan diMedan, Sumatera Utara dan bergerak dalam bidangindustri turunan kelapa sawit. Sampai dengantanggal 31 Desember 2013 NM belum beroperasikomersil dan Perusahaan tidak membukukan bagianrugi neto atas rugi NM oleh karena jumlahnya tidaksignifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

In 2012, the Company has investment in sharesof stock on PT Nusantara Mas (NM) totaling201,600 shares representing 40.00% ownershipinterest. NM is domiciled in Medan, NorthSumatera and engaged in derivative palm oilindustry. Up to December 31, 2013, NM has notyet commercially operated and the Company didnot record its share in the net loss of PAN sincethe amount is not significant to the consolidatedfinancial statements.

12. GOODWILL - NETO 12. GOODWILL - NET

Goodwill merupakan selisih lebih antara hargaperolehan investasi dengan proporsi nilai wajar asetbersih PT Sarana Agro Nusantara pada saatperolehan.

Goodwill is the excess between the acquisitioncost and the proportionate share in fair value ofnet assets of PT Sarana Agro Nusantara at thetime of acquisition.

Page 210: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

208 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

52

12. GOODWILL - NETO (lanjutan) 12. GOODWILL - NET (continued)

Seperti diungkapkan pada Catatan 2m, Perusahaanmelakukan uji penurunan nilai atas goodwill yangtercatat pada laporan posisi keuangankonsolidasian. Berdasarkan hasil evaluasimanajemen mengenai nilai terpulihkan, manajemenPerusahaan berpendapat bahwa terdapatperubahan asumsi yang digunakan oleh manajemendalam menentukan jumlah terpulihkan danberdampak penurunan nilai goodwill menjadi nihil,pada tanggal 31 Desember 2013.

As disclosed in Note 2m, the Companyperformed impairment test on its goodwillreported in the consolidated statement offinancial position. Based on the evaluation ofthe management, on the recoverable amount,the Company’s management believes that thereare changes in the assumption used by themanagement in determining the recoverableamount and the goodwill impaired to nil as ofDecember 31, 2013.

13. TANAMAN PERKEBUNAN 13. PLANTATIONS

a. Tanaman menghasilkan a. Mature plantations

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending

Mutasi tahun 2013 Balance Additions Deductions Reclassification Balance Movements in 2013

Harga perolehan: Cost:Kelapa sawit 3.411.002.143.087 - (15.878.296.559) 632.519.269.083 4.027.643.115.611 Palm OilTeh 73.091.102.340 - (510.806.507) 22.540.248.874 95.120.544.707 TeaKakao 669.437.437 - (421.038.123) - 248.399.314 Cocoa

Total harga perolehan 3.484.762.682.864 - (16.810.141.189) 655.059.517.957*) 4.123.012.059.632 Total cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Kelapa sawit 698.829.437.307 165.653.727.720 (8.329.239.412) - 856.153.925.615 Palm OilTeh 9.543.288.312 2.319.473.914 (248.304.870) - 11.614.457.356 TeaKakao 537.841.114 17.357.102 (349.057.970) - 206.140.246 Cocoa

Total akumulasipenyusutan 708.910.566.733 167.990.558.736 (8.926.602.252) - 867.974.523.217 Total accumulated depreciation

Nilai buku 2.775.852.116.131 3.255.037.536.415 Book value

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending

Mutasi tahun 2012 Balance Additions Deductions Reclassification Balance Movements in 2012

Harga perolehan: Cost:Kelapa sawit 2.986.978.409.889 8.863.543.000 (27.443.026.994) 442.603.217.192 3.411.002.143.087 Palm OilTeh 41.543.410.032 - (2.472.396.900) 34.020.089.208 73.091.102.340 TeaKakao 669.437.437 - - - 669.437.437 Cocoa

Total harga perolehan 3.029.191.257.358 8.863.543.000 (29.915.423.894) 476.623.306.400*) 3.484.762.682.864 Total cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Kelapa sawit 578.068.304.360 138.252.993.623 (17.491.999.677) 139.001 698.829.437.307 Palm OilTeh 8.738.825.487 1.449.975.438 (645.373.612) (139.001) 9.543.288.312 TeaKakao 511.731.977 26.109.137 - - 537.841.114 Cocoa

Total akumulasipenyusutan 587.318.861.824 139.729.078.198 (18.137.373.289) - 708.910.566.733 Total accumulated depreciation

Nilai buku 2.441.872.395.534 2.775.852.116.131 Book value

*) Merupakan rekasifikasi dari TBM sebesar Rp674.096.759.957(2012: Rp476.623.306.400) dan ke akun hak atas tanah padaEntitas Anak sebesar Rp19.037.242.000.

*) Represents reclassification from immature plantationamounted Rp674,096,759,957 (2012:Rp476,623,306,400) and in to landright account inSubsidiaries amounted Rp19,037,242,000.

Page 211: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

209Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

53

13. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 13. PLANTATIONS (continued)

a. Tanaman menghasilkan (lanjutan) a. Mature plantations (continued)

Pengurangan tanaman menghasilkan di tahun2013 dan 2012 merupakan penghapusan danpemindahan tanaman menghasilkan kekelompok aset tidak produktif yang disusutkansekaligus pada saat pemindahan. Bebanpenyusutan sekaligus tersebut dilaporkansebagai bagian dari "Rugi penghapusantanaman” pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

The deduction on mature plantation in 2013and 2012 represents the disposal and thereclassification of mature plantation into non-productive assets which fully depreciated atthe time reclassification is made.Depreciation expense recorded as part of“Loss on disposal of plantations” accounts inthe consolidated statements ofcomprehensive income.

Beban penyusutan tanaman menghasilkandibebankan pada:

Depreciation expense of mature plantation ischarged to:

2013 2012

Beban pokok penjualan 155.318.079.087 135.007.281.456 Cost of goods soldBeban operasi lain 12.672.479.649 4.721.796.742 Other operating expense

167.990.558.736 139.729.078.198

Untuk meminimalisasi kerugian Perusahaanatas tanaman kakao maka Manajemen telahmelakukan konversi tanaman kakao ketanaman kelapa sawit, namun seluas 150 Hatetap dipertahankan sebagai sumber benihkakao untuk kebutuhan penelitian. Hasil bersihatas hasil penjualan, beban pokok penjualandan biaya penjualan kakao dibukukan sebagaibagian dari akun ‘’Beban operasi lain’’ padalaporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

To minimize the loss of the Company’s cocoaplantation, management has converted cocoaplantation into palm oil plantation, howeverwherein 150 Ha is still kept as source ofcocoa seed for research requirementpurpose. Net result on sales, cost of goodssold and selling expenses of cocoa arerecorded as part of “Others operatingexpense” account in the consolidatedstatements of comprehensive income.

b. Tanaman belum menghasilkan b. Immature plantations

Tanaman belum menghasilkan merupakanbiaya-biaya yang dikeluarkan untukmengembangkan lahan perkebunan kelapasawit dan teh seperti pembersihan lahan,penanaman bibit, pemupukan, aktivitaspemeliharaan lainnya dan beban keuangandari pinjaman yang berkaitan denganpengembangan tanaman tersebut sampaiareal perkebunan yang bersangkutan telahmenghasilkan dan diakui sebagai tanamanmenghasilkan.

Immature plantation represents expendituresfor the development of the Group’s palm oiland tea such as field preparation, seedplanting, fertilizers, other maintenanceactivities and borrowing cost related to thedevelopment of the plantation until theplantation transferred to mature plantations.

2013 2012

Saldo awal 1.747.887.975.607 1.530.364.156.250 Beginning balanceTambahan biaya pengembangan 631.677.217.342 663.073.504.242 Additional development costKapitalisasi beban keuangan Capitalization of borrowing cost

(Catatan 33) 46.269.198.310 31.202.198.718 (Note 33)

2.425.834.391.259 2.224.639.859.210

Page 212: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

210 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

54

13. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 13. PLANTATIONS (continued)

b. Tanaman belum menghasilkan (lanjutan) b. Immature plantations (continued)

2013 2012

Dikurangi: Less:Reklasifikasi ke tanaman Reclassification into mature

menghasilkan (674.096.759.957) (476.623.306.400) plantationsPenghapusan - (128.577.203) Disposal

Saldo akhir 1.751.737.631.302 1.747.887.975.607 Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,komposisi luas areal dalam hektar (Ha)tanaman menghasilkan (TM) dan tanamanbelum menghasilkan (TBM) untuk setiap jenistanaman adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012,composition of areal in hectares (Ha) ofmature plantations (TM) and immatureplantations (TBM) for each commodities areas follows:

2013 2012

TM (Ha)/ TBM (Ha)/ TM (Ha)/ TBM (Ha)/Mature Immature Mature Immature

Tanaman Plantations (Ha) Plantations (Ha) Plantations (Ha) Plantations (Ha) Plantations

Kelapa sawit 108.769 35.223 101.599 63.133 Palm OilTeh 2.979 553 1.691 615 Tea

Total 111.748 35.776 103.290 63.748 Total

Komposisi umur tanaman berdasarkan jeniskomoditi adalah sebagai berikut:

Composition of aging schedule of plantationsfor each commodities is as follows:

2013 2012Umur/Aging Ha Ha

Kelapa sawit Palm OilTanaman menghasilkan di atas 24 tahun/ Mature plantations

Over 24 years 3.206 2.79521 - 24 8.907 9.71014 - 20 35.564 33.784

9 - 13 16.317 18.3604 - 8 44.775 36.950

108.769 101.599

Tanaman belum menghasilkan 1 - 3 35.223 63.133 Immature plantations

Total tanaman kelapa sawit 143.992 164.732 Total of palm oil plantations

Teh TeaTanaman menghasilkan di atas 8 tahun/ Mature plantations

Over 8 years 1.096 1.2533 - 8 1.883 438

2.979 1.691

Tanaman belum menghasilkan 1 - 3 553 615 Immature plantations

Total tanaman teh 3.532 2.306 Total of tea plantations

Perkebunan di beberapa unit tertentudigunakan sebagai jaminan atas utang bankjangka panjang (Catatan 23).

Certain plantations used as collateral forlong-term bank loans (Note 23).

Page 213: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

211Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

55

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

Mutasi tahun 2013 Movements in 2013

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Balance

Nilai tercatat: Carrying value:Tanah 18.564.882.607 23.852.932.783 - 180.521.485.568 *) 222.939.300.958 LandMesin dan peralatan 1.617.089.484.458 82.241.172.871 (9.510.594.873) 14.914.865.284 1.704.734.927.740 Machinery and equipmentBangunan rumah karyawan 400.991.043.619 66.070.250.981 (458.003.208) 22.930.929 466.626.222.321 Employee house buildingsBangunan kantor dan pabrik 356.359.471.129 31.402.677.534 (118.960.789) 58.438.604.287 446.081.792.161 Office and plants buildingsPrasarana 746.591.247.313 101.585.838.011 (174.277.453) 10.204.992.227 858.207.800.098 InfrastructureKendaraan dan alat Vehicle and other transportations

pengangkutan lainnya 120.976.923.800 6.908.010.062 (8.746.004.330) 254.047.860 119.392.977.392 equipmentPeralatan pertanian dan kantor 139.364.504.897 20.771.055.208 (9.162.500.420) 1.443.825.300 152.416.884.985 Farming equipment and officeInstalasi pembibitan 15.210.665.339 - - - 15.210.665.339 Seedling instalations

Total 3.415.148.223.162 332.831.937.450 (28.170.341.073) 265.800.751.455 3.985.610.570.994 Total

Aset dalam penyelesaian Construction in progressMesin dan peralatan 68.282.916.703 2.672.286.141 (175.891.081) (21.393.698.030) 49.385.613.733 Machinery and equipmentBangunan rumah karyawan 620.366.786 9.683.497.089 (154.488.789) (325.878.000) 9.823.497.086 Employee house buildingsBangunan kantor dan pabrik 73.005.303.871 86.784.033.262 (2.016.183.007) (58.872.132.416) 98.901.021.710 Office and plant buildingsPrasarana 14.485.527.801 13.728.581.848 (9.797.970.360) (4.687.557.441) 13.728.581.848 Infrastructure

Total 156.394.115.161 112.868.398.340 (12.144.533.237) (85.279.265.887) 171.838.714.377 Total

Total Nilai Tercatat 3.571.542.338.323 445.700.335.790 (40.314.874.310) 180.521.485.568 *) 4.157.449.285.371 Total Carrying Value

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Mesin dan peralatan 658.085.877.657 69.801.815.627 (8.657.146.233) (247.491.098) 718.983.055.953 Machinery and equipmentBangunan rumah karyawan 135.079.438.832 19.185.471.313 (135.853.235) (4.252.179) 154.124.804.731 Employee house buildingsBangunan kantor dan pabrik 156.105.721.241 18.385.875.672 (111.154.663) (17.465.645) 174.362.976.605 Office and plant buildingsPrasarana 233.828.074.001 61.610.832.435 (25.476.418) 15.161.082 295.428.591.100 InfrastructureKendaraan dan alat Vehicle and other transportations

pengangkutan lainnya 98.872.897.125 9.188.319.966 (8.746.004.042) 254.047.840 99.569.260.889 equipmentPeralatan pertanian dan kantor 105.720.622.578 12.304.418.562 (8.799.698.606) - 109.225.342.534 Farming equipment and officeInstalasi pembibitan 3.198.826.826 2.292.600.019 - - 5.491.426.845 Seedling instalations

Total 1.390.891.458.260 192.769.333.594 (26.475.333.197) - 1.557.185.458.657 Total

Nilai buku 2.180.650.880.063 2.600.263.826.714 Book value

Mutasi tahun 2012 Movements in 2012

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Balance

Nilai tercatat: Carrying value:Tanah 1.042.006.927 174.993.974 (174.993.974) 17.522.875.680 **) 18.564.882.607 LandMesin dan peralatan 1.520.374.100.484 120.913.510.509 (38.698.943.793) 14.500.817.258 1.617.089.484.458 Machinery and equipmentBangunan rumah karyawan 313.970.166.352 85.325.362.577 (2.147.780.492) 3.843.295.182 400.991.043.619 Employee house buildingsBangunan kantor dan pabrik 286.822.170.982 63.552.088.148 (3.881.410.484) 9.866.622.483 356.359.471.129 Office and plants buildingsPrasarana 557.400.689.292 182.509.471.859 (3.135.709.887) 9.816.796.049 746.591.247.313 InfrastructureKendaraan dan alat Vehicle and other transportations

pengangkutan lainnya 140.713.276.934 8.786.530.358 (28.522.883.492) - 120.976.923.800 equipmentPeralatan pertanian dan kantor 130.512.181.635 10.121.674.701 (1.269.351.439) - 139.364.504.897 Farming equipment and officeInstalasi pembibitan 5.141.363.239 10.069.302.100 - - 15.210.665.339 Seedling instalations

Total 2.955.975.955.845 481.452.934.226 (77.831.073.561) 55.550.406.652 3.415.148.223.162 Total

Aset dalam penyelesaian Construction in progressMesin dan peralatan 24.467.375.419 53.629.865.145 - (9.814.323.861) 68.282.916.703 Machinery and equipmentBangunan rumah karyawan 3.843.295.164 620.366.786 - (3.843.295.164) 620.366.786 Employee house buildingsBangunan kantor dan pabrik 64.488.341.610 25.662.106.806 - (17.145.144.545) ***) 73.005.303.871 Office and plant buildingsPrasarana 14.502.588.964 13.815.827.701 (4.487.123.003) (9.345.765.861) 14.485.527.801 Infrastructure

Total 107.301.601.157 93.728.166.438 (4.487.123.003) (40.148.529.431) 156.394.115.161 Total

Total Nilai Tercatat 3.063.277.557.002 575.181.100.664 (82.318.196.564) 15.401.877.221 3.571.542.338.323 Total Carrying Value

Page 214: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

212 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

56

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Mutasi tahun 2012 (lanjutan) Movements in 2012 (continued)

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Balance

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Mesin dan peralatan 596.555.031.134 98.635.724.921 (37.104.878.398) - 658.085.877.657 Machinery and equipmentBangunan rumah karyawan 122.718.269.126 14.429.328.766 (2.068.159.060) - 135.079.438.832 Employee house buildingsBangunan kantor dan pabrik 145.370.014.193 13.983.429.867 (3.247.722.819) - 156.105.721.241 Office and plant buildingsPrasarana 170.169.745.297 66.458.856.998 (2.800.528.294) - 233.828.074.001 InfrastructureKendaraan dan alat Vehicle and other transportations

pengangkutan lainnya 115.814.743.735 10.205.670.381 (27.147.516.991) - 98.872.897.125 equipmentPeralatan pertanian dan kantor 95.011.503.212 11.962.552.035 (1.253.432.669) - 105.720.622.578 Farming equipment and officeInstalasi pembibitan 2.618.755.426 580.071.400 - - 3.198.826.826 Seedling instalations

Total 1.248.258.062.123 216.255.634.368 (73.622.238.231) - 1.390.891.458.260 Total

Nilai buku 1.815.019.494.879 2.180.650.880.063 Book value

*) Merupakan reklasifikasi dari akun “Beban ditangguhkan hakatas tanah” pada Entitas Anak sebesar Rp180.521.485.568pada tahun 2013.

**) Merupakan reklasifikasi dari akun “Beban ditangguhkan hakatas tanah”, pada tanggal 1 Januari 2012 sesuai denganketentuan transisi ISAK No. 25 sebesar Rp17.522.875.680.

***)Termasuk reklasifikasi ke akun TBM sebesar Rp2.120.998.459.

*) Represents reclassification from “Deferred landright costs”account in Subsidiaries amounted to Rp180,521,485,568 in2013.

**) Represents reclassification from “Deferred landright costs”account at January 1, 2012 in accordance with transitionalprovision of ISAK No. 25 amounted to Rp17,522,875,680.

***)Include reclassification to immature plantation accountamounted to Rp2,120,998,459.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,bangunan, mesin dan peralatan dan kendaraantertentu telah diasuransikan terhadap risikokebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paketpolis tertentu dengan jumlah pertanggunganmasing-masing sebesar Rp1.165 miliar dan Rp1.876miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan tersebut.

As of December 31, 2013 and 2012, certainbuildings, machinery and equipment and vehiclesare insured against losses from fire and otherrisks under blanket policies amounting to Rp1,165billion and Rp1,876 billion, respectively. Themanagement is of the opinion that the insurancecoverage is adequate to cover possible lossesfrom such risks.

Dalam pengurangan aset tetap 2012, termasuk asettetap PT Pamina Adolina yang telah dilikuidasi padatahun 2012 dengan nilai perolehan dan akumulasipenyusutan masing-masing sebesarRp32.899.785.732 dan Rp30.268.641.994 sertapemindahan aset tidak produktif dengan nilaiperolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp44.931.287.829 danRp43.353.596.237.

Deduction of fixed asset in 2012, included fixedasset of PT Pamina Adolina which has liquidatedin 2012 with acquisition costs and accumulateddepreciation amounting to Rp32,899,785,732 andRp30,268,641,994, respectively, also transferingof non-productive asset with acquisition cost andaccumulated depreciation amounted toRp44,931,287,829 and Rp43,353,596,237,respectively.

Berdasarkan hasil evaluasi manajemen, mengenainilai yang dapat diperoleh kembali pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012, manajemenberpendapat bahwa tidak terdapat perubahankeadaan yang mengindikasikan adanya penurunannilai aset tetap.

Based on the evaluation of the management as ofDecember 31, 2013 and 2012, there are noevents or changes in circumtances which mayindicate an impairment in the carrying value offixed assets.

Page 215: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

213Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

57

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan aset tetap dibebankan pada: Depreciation expense of fixed assets is chargedto:

2013 2012

Beban pokok penjualan 154.541.754.676 175.334.557.435 Cost of good soldBeban umum dan administrasi 9.436.659.854 11.291.618.597 General and administrative expensesBeban operasi lain 25.344.876.829 29.626.778.705 Others operating expensesDikapitalisasi 3.446.042.235 2.679.631 Capitalized

192.769.333.594 216.255.634.368

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atasutang bank jangka panjang yang diperoleh dariPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 23).

Certain fixed assets are used as collateral for thelong-term bank loan obtained from PT BankMandiri (Persero) Tbk (Note 23).

15. BEBAN TANGGUHAN HAK ATAS TANAH 15. DEFERRED LANDRIGHTS COSTS

Beban tangguhan hak atas tanah merupakan biayapengurusan hak atas Hak Guna Usaha (HGU) danHak Guna Bangunan (HGB) dengan rincian sebagaiberikut:

Deferred landrights costs represent cost incurredin relation to obtaining the land utilization rights(HGU) and building utilization rights (HGB) withdetails as follows:

2013 2012

Beban tangguhan hak atas tanah 204.354.610.230 384.945.846.386 Deferred landrights costsDikurangi: Less:

Akumulasi amortisasi (42.417.628.294) (46.134.442.998) Accumulated of amortization

Nilai buku neto 161.936.981.936 338.811.403.388 Net book value

Amortisasi beban tangguhan hak atas tanahdibebankan pada:

The amortization of deferred landrights costs ischarged to:

2013 2012

Beban pokok penjualan 2.382.053.139 7.558.755.154 Cost of good soldBeban umum dan administrasi 794.591.512 660.743.125 General and administrative expensesBeban operasi lain - 1.128.707.009 Others operating expensesTanaman belum menghasilkan - 2.664.118.634 Immature plantations

3.176.644.651 12.012.323.922

Perusahaan memiliki beberapa HGU atas tanahseluas ± 150.022 ha yang tersebar di wilayahPropinsi Sumatera Utara yang berjangka waktu 30(tiga puluh) tahun sampai dengan 40 (empat puluh)tahun.

The Company has several HGU of ±150,022 Halocated in several areas in North SumateraProvince, for a period of 30 (thirty) years until 40(fourty) years.

HGU beserta seluruh aset yang ada diatasnya dariunit usaha Dolok Sinumbah, Adolina, Gunung Bayu,Pasir Mandoge, Pabatu dan Tinjowan digunakansebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperolehdari PT Bank Mandiri Tbk (Persero) Tbk(Catatan 23).

HGU and all of the assets over the land ofbusiness unit in Dolok Sinumbah, Adolina,Gunung Bayu, Pasir Mandoge, Pabatu andTinjowan are used as collateral for the bank loanobtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Note 23).

Page 216: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

214 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

58

16. PEMBIBITAN 16. SEEDLINGS

2013 2012

Jumlah pokok/ Nilai/ Jumlah pokok/ Nilai/Persediaan bibit Total trees Amount Total trees Amount Seedlings inventory

Persediaan kelapa sawit 2.748.733 73.861.513.837 5.376.722 114.503.231.833 Palm oilPersediaan bibit teh 4.490.490 612.263.250 - - Tea

7.239.223 74.473.777.087 5.376.722 114.503.231.833

Mutasi persediaan bibit untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

The mutations of seedlings for the years endedDecember 31, 2013 and 2012 are as follows:

2013 2012

Saldo awal 114.503.231.833 78.449.337.342 Beginning balancePenambahan 36.172.927.803 91.295.639.701 AdditionsPengurangan (76.202.382.549) (55.241.745.210) Deductions

Saldo akhir 74.473.777.087 114.503.231.833 Ending balance

Persediaan bibit merupakan biaya kegiatanpembibitan kelapa sawit, teh dan kakao sebelumdipindahkan ke areal lahan yang akan ditanami.Biaya ini terdiri dari biaya pengadaan kecambah danbiaya pemeliharaan bibit, gaji/upah, penelitian danseleksi dan biaya lainnya.

The seedlings inventory represents cost incurredin the preparation of the seedling of palm oil, teaand cocoa before being transferred into the areato be planted. The cost consist of the acquisitionof the sprout and seedling maintenance,salary/wage, research and selection and otherexpenses.

17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS

2013 2012

Prefinancing Proyek Plasma Madina 79.089.416.970 45.523.107.674 Pre-financing Plasma Madina ProjectPenyertaan saham afiliasi 34.481.864.275 34.523.975.779 Investment in shares of stockUang muka kepada kontraktor 24.262.050.514 13.903.081.981 Advance payment to contractorPiutang PIR Lokal Sosa 27.187.806.027 26.201.811.747 Receivables of PIR Local SosaBeban ditangguhkan lainnya, neto 13.575.817.837 13.017.418.481 Other deferred charges, netBea Perolehan Hak Tanah Aquisition of land and

Bangunan ("BPHTB") 19.310.683.728 19.310.683.728 buildings duty ("BPHTB")Prefinancing Gampong Aceh 7.497.674.679 5.766.114.505 Prefinancing Gampong AcehUang jaminan 2.840.095.760 2.815.095.760 GuaranteeUang muka pemesanan saham 818.497.608 818.497.608 Advance for stock subscriptionsTaksiran tagihan Estimated claim

pajak penghasilan 68.526.606.157 22.066.672.997 for income taxAngsuran PPN kurang bayar 6.054.151.708 - Installment underpayment of VATLain-lain 596.530.900 2.817.871.188 Others

Total 284.241.196.163 186.764.331.448 TotalAllowance for impairment losses on

Cadangan kerugian atas prefinancing pre-financing plasma,plasma, penyertaan saham, investments in shares,uang muka pemesanan saham advances for stock subscriptionsdan jaminan (6.766.151.118) (3.426.176.578) and guarantee

Neto 277.475.045.045 183.338.154.870 Net

Page 217: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

215Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

59

17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)

Prefinancing Proyek Plasma Madina

Piutang Petani Plasma Proyek Madina merupakanbiaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembanganperkebunan plasma yang meliputi pengeluaran yangdibiayai oleh bank dan yang sementara dibiayaisendiri oleh Perusahaan menunggu pendanaan daribank (Catatan 35).

Prefinancing Plasma Madina Project

Receivables from Project of Plasma Madinarepresents expenses for the development ofplasma plantation comprising of disbursementtemporary funded by the Company while waitingfinancing from the bank (Note 35).

Penyertaan saham

Penyertaan Perusahaan pada PT Padasa EnamUtama (PEU) sebesar Rp15.000.000.000 terdiri dari15.000 lembar saham dengan persentasekepemilikan sebesar 15%. PEU berkedudukan diJakarta dan bergerak di bidang usaha perkebunandan industri kelapa sawit yang berlokasi di TelukDalam Propinsi Sumatera Utara dan Koto Kampar,Kalianta Propinsi Riau.

Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaanmemperoleh penghasilan dividen atas pembagianlaba PEU tahun 2012 dan 2011 masing-masingsebesar Rp74.700.000.000 dan Rp77.546.855.711.

Perusahaan melakukan investasi saham padaHamburg Indonesische Import Gmbh (Indoham)dengan persentase kepemilikan sebesar 7,20%.Indoham bergerak dalam bidang usaha pemasarandan perdagangan komoditi perkebunan danbertempat kedudukan di Hamburg, Jerman. Selainitu, Perusahaan mempunyai uang muka pemesanansaham sebesar DM201.660 atau setara denganRp818.497.608, yang dikonversi menjadi cadanganmodal perusahaan afiliasi tersebut, sebagaimanatercantum dalam hasil Keputusan Rapat UmumPemegang Saham Indoham tanggal 24 Agustus1999. Mengingat kondisi kesulitan keuanganIndoham, Perusahaan telah membuat penyisihanatas penurunan nilai atas seluruh saldo uang mukapemesanan saham ini.

Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan investasisaham pada PT Kharisma Pemasaran BersamaNusantara (KPBN) sebanyak 1.000 lembar sahamdengan persentase kepemilikan sebesar 6,67%.Pada tahun 2011, investasi Perusahaan bertambahsebanyak 5.884 saham, sehingga jumlah sahamnyamenjadi sebanyak 6.884 saham dengan persentasekepemilikan menjadi sebesar 7,14% senilaiRp6.884.000.000. KPBN berkedudukan di Jakartadan bergerak dalam bidang usaha perdagangan,pemasaran dan pengolahan komoditas agro industriserta optimalisasi pemanfaatan sumber daya untukmenghasilkan barang dan atau jasa yang bermututinggi. Pada tahun 2013, Perusahaan memperolehpenghasilan dividen atas pembagian laba sebesarRp190.950.378.

Investment in shares of stock

The Company’s investment in shares ofPT Padasa Enam Utama (PEU) amounting toRp15,000,000,000 consist of 15,000 shares,represents 15% ownership interest. PEU isdomiciled in Jakarta and engaged in plantationsand palm oil industry located in Teluk Dalam,North Sumatera Province and Koto Kampar,Kalianta, Riau Province.

In 2013 and 2012, the Company receiveddividends from the 2012 and 2011 distributionof PEU’s net income, amounting toRp74,700,000,000 and Rp77,546,855,711,respectively.

The Company has investment in shares ofstock on Hamburg Indonesische Import Gmbh(Indoham) with percentage ownership of 7.20%.Indoham is engaged in marketing and trading ofplantations commodities and domiciled inHamburg, Germany. On the other hand, theCompany has advance for stock subscriptionsamounting to DEM201,660 or equivalent toRp818,497,608, which was converted intoreserve capital of the affiliated company, asstated in the decision of the GeneralStockholders’ Meeting dated August 24, 1999.Considering the financial problem of Indoham,the Company has provided an allowance forimpairment losses of this advance for stocksubscriptions.

In 2009, the Company has investment in sharesof stock on PT Kharisma Pemasaran BersamaNusantara (KPBN) totaling 1,000 sharesrepresenting 6.67% ownership interest. In 2011,the Company’s investment increased by 5,884shares, so that the number of shares become6,884 shares with percentage ownership of7.14% amounting to Rp6,884,000,000. KPBN isdomiciled in Jakarta and engaged in trading,processing, and marketing of agro - industrialcommodities, and also optimizing utility ofresources to produce goods and services ofhigh quality. In 2013, the Company receiveddividends from distribution of net incomeamounting to Rp190,950,378.

Page 218: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

216 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

60

17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)

Penyertaan saham (lanjutan) Investment in shares of stock (continued)

Pada tahun 2009, Perusahaan juga melakukaninvestasi saham pada PT Riset PerkebunanNusantara (RPN) sebanyak 50 lembar sahamdengan persentase kepemilikan sebesar 6,67%.RPN berkedudukan Kota Bogor, Jawa Barat danbergerak dalam bidang jasa penelitian, pelatihan,pengolahan data, riset dan konsultasi, menjalankanusaha-usaha di bidang pertanian dan perdagangan.Pada tahun 2012, Perusahaan menambah investasidi RPN sebesar Rp12.513.200.760 dan persentasekepemilikannya menjadi 12%.

In 2009, the Company also has investment inshares of stock of PT Riset PerkebunanNusantara (RPN) with total 50 sharesrepresenting 6.67% ownership interest. RPN isdomiciled in Bogor, West Java and engaged inresearch, training, data processing, researchand consultancy, to run businesses inagriculture and trade. In 2012, the Companyincrease its investment in RPN amounting toRp12,513,200,760 and precentage ofownership becomes 12%.

Perusahaan melakukan investasi saham pada PTPCommodities Limited (PTPCL) yang bergerak dalambidang usaha pemasaran dan perdagangankomoditi perkebunan yang berkedudukan di NewYork, Amerika Serikat. Berdasarkan risalah RapatUmum Pemegang Saham PTPCL tanggal 27 April2001, para pemegang saham menyetujui likuidasiPTPCL. Proses likuidasinya sampai saat ini belumselesai. Manajemen telah membuat cadanganpenurunan nilai atas investasi saham ini.

The Company has investment in shares ofstock on PTP Commodities Limited (PTPCL)which is engaged in marketing and trading ofplantations product and domiciled in New York,United States. Based on the Minutes of GeneralStockholders’ Meeting of PTPCL dated April 27,2001, the stockholders agreed with theliquidation of PTPCL. The liquidation process isnot yet completed up to this time. Managementhas provided allowance for the decline in valueof this investment.

Piutang PIR Lokal Sosa Receivables from PIR Local Sosa Plantation

Prefinancing Perkebunan Inti Rakyat (PIR) Sosamerupakan biaya pembangunan kebun rakyat untukmasyarakat Huta Raja Lamo dan Mondang di Sosa.Dalam PIR ini Perusahaan berkewajiban untukmelaksanakan persiapan dan pelaksanaanpembangunan kebun rakyat dan membeli hasilkebun tersebut saat setelah konversi. Peserta(petani) berkewajiban untuk menjadi buruh taniselama pembangunan, dan pada saat konversi wajibmenyetujui seluruh pengeluaran biayapembangunan, menjual hasil produksi kebun kePerusahaan, mengangsur hutang dari hasilpenjualan, dan tidak boleh mengalihkan kebunkepada pihak lain.

Prefinancing from Perkebunan Inti Rakyat (PIR)Sosa represents the development cost ofplantation for the community of Huta Raja Lamoand Mondang in Sosa. In this PIR, theCompany is obliged to prepare and develop theplantation area for the community and purchasethe harvest produced after the conversion. Thecommunity (the farmer) is obliged to be aworker during the development and after theconversion, obliged to agree with all the cost ofthe development of the plantation area, sell theharvest to the Company, pay in installment theirliability from the sale of the harvest and cannottransfer the plantation to other parties.

Page 219: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

217Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

61

17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan(”BPHTB”)

Pada tanggal 7 Juli 2008, Perusahaan menerimaSurat Ketetapan Kurang Bayar Bea Perolehan Hakatas Tanah dan Bangunan (”SKBKB”) dari DirektoratJenderal Pajak atas Kebun Pagar Jawa, Desa TotapMajaya sebesar Rp19.310.683.728. Pada tanggal12 April 2009, Perusahaan membayar sebesar 50%atas SKBKB tersebut dan 50% lagi dibayar padatanggal 7 Desember 2009. Atas SKBKB iniPerusahaan mengajukan keberatan. BerdasarkanSurat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No. KEP235/PJ.07/2009, tanggal 13 April 2009, menolakkeberatan Perusahaan. Selanjutnya pada tanggal2 Mei 2009 dan 26 Mei 2009, masing-masingdengan surat Nomor 04.14/X/55/V/2009 dan04.14/X/46/V/2009, Perusahaan mengajukanbanding kepada Direktorat Jenderal Pajak dansampai saat ini belum ada keputusan terhadapbanding tersebut.

Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaanmemiliki dasar yang memadai atas posisi merekadan bahwa Pengadilan Pajak akan memberikeputusan yang menguntungkan Perusahaan. Olehkarenanya Perusahaan masih membukukanpembayaran tersebut di atas sebagai bagian dariakun aset tidak lancar lainnya sambil menungguhasil akhir proses banding dan gugatan yangdilakukan.

Tax on Acquisition of Land and Buildings(”BPHTB”)

On July 7, 2008, the Company has receivedunderpayment of tax for the acquisition of landand buildings (SKBKB) from DirectorateGeneral of Taxes for unit Pagar Java, TotapMajaya village amounting to Rp19,310,683,728.On April 12, 2009, the Company paid 50% forSKBKB and on December 7, 2009 paid 50%.For this SKBKB, the Company has filed anobjection. Based on the letter of DirectorateGeneral of Taxes No. KEP 235/PJ.07/2009dated April 13, 2009 the tax office refused theCompany’s appeal. Then, on May 2, 2009 andMay 26, 2009 with letter No. 04.14/X/55/V/2009and 04.14/X/46/V/2009 respectively, theCompany submitted again an appeal toDirectorate General of Taxes and until nowthere is no decision on that appeal.

Management believes that the Company hasadequate basis for its position and the TaxCourt will provide a decision favorable to theCompany. Therefore, the Company stillrecorded the entire payment as part of othernon-current assets awaiting the results of theappeal and objections.

18. UTANG USAHA 18. ACCOUNTS PAYABLE

2013 2012

Pihak ketiga: Third Parties:PT Mega Eltra 41.421.708.730 - PT Mega EltraPT Meroke Tetap Jaya 35.657.262.516 10.900.341.698 PT Meroke Tetap JayaPT Indograha Nusa Sarana 22.404.735.731 5.974.423.395 PT Indograha Nusa SaranaPT Jadi Mas 16.992.736.752 8.877.718.502 PT Jadi MasPT Pijar Nusa Pasific 10.109.153.670 - PT Pijar Nusa PasificCV Nusa Abadi Jaya 10.489.588.417 - CV Nusa Abadi JayaPT Radiva Putra Armas Bekasi 8.118.212.438 1.471.185.445 PT Radiva Putra Armas BekasiPT Saraswati Anugrah Makmur 8.204.996.720 - PT Saraswati Anugrah MakmurUtang pembelian TBS kepada petani 6.329.660.729 2.890.834.167 Payable of purchase FFB to farmersPT Gresik Cipta 5.566.598.048 18.921.600 PT Gresik CiptaPT Polo Wijo Grosari 5.121.355.205 - PT Polo Wijo GrosariLain-lain (masing-masing di bawah Others (each below

Rp5.000.000.000) 85.511.836.365 120.820.246.811 Rp5,000,000,000)

Total 255.927.845.321 150.953.671.618 Total

Pihak-pihak berelasi (Catatan 7) 3.008.760.432 3.384.059.469 Related parties (Note 7)

Total 258.936.605.753 154.337.731.087 Total

Page 220: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

218 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

62

18. UTANG USAHA (lanjutan) 18. ACCOUNTS PAYABLE (continued)

Rincian hutang usaha berdasarkan umur adalahsebagai berikut:

The aging schedule of accounts payable is asfollows:

2013 2012

1 - 30 hari 225.321.913.518 122.179.118.981 1 - 30 days31 - 60 hari 18.067.789.610 25.496.820.706 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 15.546.902.625 6.661.791.400 Over 60 days

Total 258.936.605.753 154.337.731.087 Total

19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES

2013 2012

Pihak ketiga: Third parties:PT Kereta Api Indonesia (Persero) 10.147.249.981 2.599.823.018 PT Kereta Api Indonesia (Persero)PT Barata Indonesia 9.578.219.191 - PT Barata IndonesiaCV Pelita Jaya 7.644.768.148 6.585.515.721 CV Pelita JayaPT Emizest Internasional 4.823.169.940 3.855.100.700 PT Emizest InternasionalPT Pelita Guna Lestari 4.567.634.224 5.310.818.835 PT Pelita Guna LestariCV Mitra Mandiri 4.452.571.061 5.861.224.748 CV Mitra MandiriCV Wijaya Sukses Mandiri 4.396.110.728 - CV Wijaya Sukses MandiriCV Eko Pratama 4.162.991.066 1.309.383.370 CV Eko PratamaPT Pemuda Simalungun Abadi 4.068.125.943 1.927.155.028 PT Pemuda Simalungun AbadiHutang kepada karyawan 4.052.132.904 4.258.047.084 Hutang kepada karyawanCV Dini Arta Lestari 4.030.801.847 1.553.040.009 CV Dini Arta LestariLain-lain (masing-masing di bawah Others (each below

Rp4.000.000.000) 311.500.963.740 371.030.083.029 Rp4,000,000,000)

Total 373.424.738.773 404.290.191.542 Total

Pihak-pihak berelasi (Catatan 7) 12.738.899.456 20.873.131.586 Related parties (Note 7)

Total 386.163.638.229 425.163.323.128 Total

20. UANG MUKA PELANGGAN 20. ADVANCES FROM CUSTOMERS

2013 2012

PT Musim Mas 79.549.925.223 99.373.501.178 PT Musim MasPT Multimas Nabati Asahan 21.893.086.031 46.071.445.291 PT Multimas Nabati AsahanPT Palm Mas Asri 12.516.636.524 21.534.000.100 PT Palm Mas AsriPT Permata Hijau Sawit 9.824.268.876 - PT Permata Hijau SawitPT Sinar Mas Agro Resource 6.528.866.488 - PT Sinar Mas Agro ResourcePT Asia agro Agung Jaya 5.810.455.000 - PT Asia agro Agung JayaPT Pacific Medan 4.685.851.178 9.270.242.436 PT Pacific MedanWilmar Trading 4.096.830.136 6.044.182.372 Wilmar TradingPT Naga Mas 2.000.292.345 10.355.331.515 PT Naga MasGodwin Austin 720.631.400 - Godwin AustinAgro Jaya 660.910.000 - Agro JayaPT Berlian Eka Sakti - 4.954.281.411 PT Berlian Eka SaktiPT Smart Tbk - 1.500.000.000 PT Smart TbkAziz Kochai Ltd. - 1.018.637.800 Aziz Kochai Ltd.PT Victorindo Alam Lestari - 604.304.951 PT Victorindo Alam LestariPT Intraco - 564.699.358 PT IntracoPT Inti Benua Perkasa - 524.339.961 PT Inti Benua PerkasaLain-lain (masing-masing di bawah Others (each below

Rp500.000.000) 2.146.807.115 1.368.378.261 Rp500,000,000)

Total 150.434.560.316 203.183.344.634 Total

Page 221: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

219Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

63

2013 2012

Perusahaan: Company:Pajak Penghasilan: Income taxes:

Pasal 4 (2) 764.136.337 2.252.526.093 Article 4 (2)Pasal 15 3.775.293 9.584.298 Article 15Pasal 21 4.836.313.367 8.095.532.246 Article 21Pasal 22 111.600.838 92.162.655 Article 22Pasal 23 918.280.837 1.225.494.397 Article 23Pasal 25 - 23.047.208.710 Article 25

PPN - Keluaran 3.631.011.070 6.361.906.085 VAT - OutPBB/BPHTB 887.285.447 756.536.000 PBB/BPHTB

Total 11.152.403.189 41.840.950.484 Total

Entitas Anak: Subsidiaries:Pajak Penghasilan: Income tax:

Pasal 21 425.309.004 280.872.257 Article 21Pasal 23 2.375.859.187 960.972.991 Article 23Pasal 4 (2) 69.222.392 - Article 4 (2)Pasal 25 201.490.387 195.810.721 Article 25

PBB/BPHTB 731.088.925 1.984.295.191 PBB/BPHTB

Total 3.802.969.895 3.421.951.160 Total

Total 14.955.373.084 45.262.901.644 Total

b. Beban/(manfaat) pajak penghasilan badan b. Expenses/(income) corporate income tax

2013 2012

Perusahaan: Company:Kini (196.966.841.000) (268.999.158.250) CurrentBeban pajak penghasilan Income tax expense

tahun sebelumnya (27.230.502.460) - prior yearTangguhan (20.576.832.202) (34.142.748.198) Deferred

Total (244.774.175.662) (303.141.906.448) Total

Entitas Anak: Subsidiaries:Kini (3.014.704.750) (224.277.000) Income taxesBeban pajak penghasilan Income tax expense

tahun sebelumnya - 611.567.234 prior yearTangguhan 3.102.439.232 3.586.778.722 Deferred

Total 87.734.482 3.974.068.956 Total

Total (244.686.441.180) (299.167.837.492) Total

21. UTANG PAJAK 21. TAXES PAYABLE

a. Utang Pajak a. Taxes payable

Page 222: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

220 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

64

2013 2012

Laba sebelum beban Income before incomepajak penghasilan 675.436.080.581 994.828.422.635 tax expense

Rugi sebelum pajak, Loss before income taxEntitas Anak 6.080.702.543 9.725.136.872 of Subsidiaries

Income before income taxLaba sebelum pajak Perusahaan 681.516.783.124 1.004.553.559.507 of the Company

Ditambah (dikurangi) Additions (deductions)Beda waktu: Temporary differences:

Penyusutan dan amortisasi (96.932.776.065) (113.576.729.560) Depreciation and amortizationPenghapusan Nilai Buku Written off Net Book Value of

Aset Tetap (2.963.382.367) (1.437.979.739) Fixed AssetsMutasi penyisihan beban Movement of provision for

manfaat karyawan - neto 13.389.865.173 (23.773.716.350) employee benefits - netPenyisihan atas kerugian

penurunan nilai 4.198.964.450 2.217.432.858 Provision for impairment losses

Total beda waktu (82.307.328.809) (136.570.992.791) Total temporary differences

Beda Tetap: Permanent differences:Beban pengobatan 83.980.940.609 112.553.150.976 Medical expensesBeban pensiun 30.226.730.510 26.493.806.006 Pension expensesBeban lain-lain 47.306.307.524 66.111.699.728 Other expensesBeban sosial lainnya 22.908.793.886 13.533.371.513 Other social expensesSumbangan 31.543.984.916 13.707.013.276 DonationPemeliharaan rumah dan Housing and social building

bangunan sosial 2.941.545.854 3.357.520.379 maintenanceSurat kabar dan majalah 2.613.924.714 2.209.194.639 Newspapers and magazinesBeban dan denda pajak 14.638.791.302 103.894.166 Tax expense and penaltyPenghasilan bunga yang Interest income subjected

sudah dikenakan pajak final (47.503.108.806) (30.055.584.343) to final tax

Total beda tetap 188.657.910.509 208.014.066.340 Total permanent differences

Taksiran penghasilan kena pajak 787.867.364.824 1.075.996.633.056 Estimated taxable income

Taksiran beban pajak Estimated income tax expense -penghasilan - Perusahaan 196.966.841.000 268.999.158.250 Company

Taksiran beban pajak Estimated income tax expense -penghasilan - Entitas Anak 3.014.704.750 224.277.000 Subsidiaries

199.981.545.750 269.223.435.250

Pajak dibayar dimuka - Perusahaan Prepaid taxes - CompanyPajak penghasilan: Income tax:

Pasal 23 12.136.366.982 11.634.470.275 Article 23Pasal 25 231.144.753.320 276.566.504.520 Article 25

243.281.120.302 288.200.974.795

Pajak dibayar dimuka - Entitas Anak Prepaid taxes - SubsidiariesPajak penghasilan: Income tax:

Pasal 23 729.288.316 699.847.856 Article 23Pasal 25 2.417.884.644 2.389.285.596 Article 25

3.147.172.960 3.089.133.452

21. UTANG PAJAK (lanjutan) 21. TAXES PAYABLE (continued)

c. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakpenghasilan dengan taksiran penghasilan kenapajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

c. The reconciliation between income beforeincome tax expense with the estimatedtaxable income for the years endedDecember 31, 2013 and 2012, is as follows:

Page 223: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

221Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

65

2013 2012

Lebih bayar pajak penghasilan Overpayment corporate income tax -badan - Perusahaan (46.314.279.302) (19.201.816.545) Company

Lebih bayar pajak penghasilan Overpayment corporate income tax -badan - Entitas Anak (145.653.858) (2.864.856.452) Subsidiaries

Lebih bayar pajak penghasilan Overpayment corporate income tax -badan - Kelompok Usaha (46.459.933.160) (22.066.672.997) Group

Perhitungan pajak Perusahaan untuk tahun2013 di atas akan dilaporkan dalam SPT PPhBadan 2013, sedangkan perhitungan PajakPenghasilan tahun 2012 di atas telah sesuaidengan SPT PPh Badan tahun 2012.

The tax calculation of the Company for theyear 2013 will be reported by the Company inits 2013 annual income tax return (SPT) andfor the year 2012 has been reported in the2012 SPT.

d. Perhitungan beban pajak tangguhanPerusahaan adalah sebagai berikut:

d. Deferred tax expense is computed as follows:

2013 2012

Perusahaan: Company:Penyisihan atas kerugian Provision for impairment

penurunan nilai 1.049.741.113 554.358.215 lossesBeban manfaat karyawan 3.347.466.293 (5.943.429.088) Employee benefit expensePenyusutan dan amortisasi (24.974.039.608) (28.753.677.325) Depreciation and amortization

Total (20.576.832.202) (34.142.748.198) Total

Entitas Anak: Subsidiaries:Rugi Fiskal 7.412.466.158 5.320.115.395 Tax lossesBeban manfaat karyawan 801.575.901 (803.963.523) Employee benefit expensePenyusutan dan amortisasi (30.452.691) (929.373.150) Depreciation and amortizationUpah (3.235.163.338) - SalaryCadangan kerugian Provision for impairment

penurunan nilai 12.278.500 - lossesPenyesuaian atas penyisihan, Adjustment for provision,

penyusutan dan amortisasi (1.858.265.298) - depreciation and amortization

Total 3.102.439.232 3.586.778.722 Total

Total (17.474.392.970) (30.555.969.476) Total

e. Pengaruh pajak atas beda waktu yangsignifikan antara fiskal dan komersial adalahsebagai berikut:

e. Significant tax effects of timing differencesbetween fiscal and commercial are asfollows:

2013 2012

Perusahaan CompanyAset Pajak Tangguhan Deferred tax assets

Beban manfaat karyawan 76.829.855.856 73.482.389.563 Employee benefit expensePenyisihan atas kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai 6.913.266.358 5.863.525.245 lossesKewajiban Pajak Tangguhan Deferred tax liabilities

Penyusutan dan amortisasi (305.721.610.128) (280.747.570.520) Depreciation and amortization

Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilitesneto - Perusahaan (221.978.487.914) (201.401.655.712) net - Company

Entitas Anak: Subsidiaries:Aset pajak tangguhan bersih 6.444.699.740 4.205.005.199 Deferred tax assets - net

21. UTANG PAJAK (lanjutan) 21. TAXES PAYABLE (continued)

Page 224: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

222 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

66

f. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilanyang dihitung dengan menggunakan tarif pajakyang berlaku dari laba sebelum beban pajakpenghasilan dan beban pajak penghasilansebagaimana disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

f. The reconciliation between income taxexpense which is calculated at the tax ratesfrom income before income tax expense andincome tax expense as shown in theconsolidated statements of comprehensiveincome for the years ended December 31,2013 and 2012 is as follows:

2013 2012

Laba sebelum bebanpajak penghasilan 675.436.080.581 994.828.422.635 Income before income tax expense

Rugi sebelum pajak, Entitas Anak 6.080.702.543 9.725.136.872 Loss before income tax of Subsidiaries

Laba sebelum pajak Perusahaan 681.516.783.124 1.004.553.559.507 Income before income tax of Company

Pengaruh pajak atas: Tax effects on:Pajak penghasilan berdasarkan

tarif pajak 170.379.195.781 251.138.389.877 Income tax expense at the tax ratesPenghasilan bunga yang sudah

dikenakan pajak final (11.875.777.202) (7.513.896.086) Interest income subjected to final taxBeda tetap 59.040.254.623 59.517.412.657 Permanent differencesDenda pajak penghasilan 27.230.502.460 - Tax income penalty

Total beban pajak penghasilan Total income tax expense- Perusahaan 244.774.175.662 303.141.906.448 - Company

Total manfaat pajak penghasilan Total income tax benefit- Entitas Anak (87.734.482) (3.974.068.956) - Subsidiaries

Total beban pajak penghasilan Total income tax expenseKelompok Usaha 244.686.441.180 299.167.837.492 Group

21. UTANG PAJAK (lanjutan) 21. TAXES PAYABLE (continued)

Pada tanggal 22 Desember 2012, Perusahaanmenerima laporan hasil pemeriksaan kepatuhankewajiban perpajakan dari Badan PemeriksaKeuangan Republik Indonesia, yang menetapkanbahwa Perusahaan kurang bayar Pajak PenghasilanBadan, Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21,pasal 4(2) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)untuk tahun pajak 2011 dengan total sebesarRp9.950.945.006. Perusahaan telah membayarkurang bayar pajak tersebut pada bulan Mei 2013,dan dicatat pada laporan laba rugi komprehensiftahun berjalan.

On December 22, 2012, the Company received acompliance examination report of tax obligationsfrom the Audit Board of the Republic ofIndonesia, which stipulates that the Companyhave underpayment of Corporate Income TaxIncome Tax Article 21, Article 4 (2) and ValueAdded Tax (VAT ) for fiscal year 2011 totalingRp9,950,945,006. The Company has paid the taxunderpayment in May 2013, and recorded in thestatement of comprehensive income for the year.

Pada tanggal 23 Juli dan 20 September 2013,Perusahaan juga menerima Surat Tagihan PajakPenghasilan (STP) Badan dan Pajak PertambahanNilai (PPN) sehubungan dengan dendaketerlambatan pembayaran tersebut dengan totalsebesar Rp2.681.804.128 yang telah dibayarkanpada bulan Agustus dan September 2013 dandicatat pada laporan laba rugi komprehensif tahunberjalan.

On July 23 and September 20, 2013, theCompany also received Tax Claim Letter (STP)for Corporate Income Tax and Value Added Tax(VAT) in connection with penalties from latepayment totaling Rp2,681,804,128 that has beenpaid in August and September 2013 andrecognized in the statement of comprehensiveincome for the year.

Page 225: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

223Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

67

21. UTANG PAJAK (lanjutan) 21. TAXES PAYABLE (continued)

Pada tanggal 8 Juli 2013, Perusahaan telahmenerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB) dari Direktorat Jenderal Pajak atas PajakPenghasilan Badan tahun pajak 2009 sebesarRp8.665.772.360, beserta denda keterlambatansebesar Rp4.159.570.733. Perusahaan telahmembayar kurang bayar pajak tersebut padatanggal 5 Agustus 2013 dan dicatat pada laporanlaba rugi komprehensif tahun berjalan.

On July 8, 2013, the Company has received TaxAssessment Letter of Underpayment (SKPKB)from the Directorate General of Taxes for its2009 Corporate Income Tax amounted toRp8,665,772,360, including for late reportingpenalty amounted to Rp4,159,570,733. TheCompany has paid the underpayment of thosetax on August 5, 2013 and recorded in thestatement of comprehensive income for thecurrent year.

Pada tanggal 4 November 2013, Perusahaanmenerima SKPKB Pajak Penghasilan Badan danSTP PPN untuk tahun pajak 2007 dari DirektoratJenderal Pajak dengan total kurang bayar berikutdenda sebesar Rp13.380.770.379. Perusahaantelah membayar kurang bayar pajak tersebut padatanggal 27 November 2013 dan dicatat pada laporanlaba rugi komprehensif tahun berjalan.

On November 4, 2013, the Company receivedSKPKB for underpayment of Corporate IncomeTax and STP VAT for the fiscal year 2007 fromthe Directorate General of Taxes with the totalunderpayment, including penalties amounted toRp13.380.770.379. The Company has paid thetax underpayment on November 27, 2013 andrecorded in the statement of comprehensiveincome for the current year.

Pada tahun 2013, Perusahaan menerima SKPKBdari Direktorat Jenderal Pajak atas PPN untuk tahunpajak 2007, 2008 dan 2009, dengan total kurangbayar berikut denda administrasi sebesarRp259.999.991.152. Perusahaan telah mengajukansurat keberatan atas kurang bayar pajak tersebutdan permohonan untuk mencicil pajak yangterhutang sesuai SKPKB sebanyak 12 bulan. Cicilanpertama sebesar Rp6.054.151.708 telah dibayarpada bulan Desember 2013, yang sementara dicatatdalam akun biaya dibayar dimuka dalam laporanposisi keuangan.

In 2013, the Company received SKPKB from theDirectorate General of Taxes for underpaymentof VAT for the fiscal years 2007, 2008 and 2009,with a total of underpayment includingadministrative penalty amounted toRp259,999,991,152. The Company has filed anobjection for such underpayment and requestthe payment in 12 installments. The firstinstallment amounted to Rp6,054,151,708 hasbeen paid in December 2013, recorded asprepaid expenses in the statement of financialposition.

Pada tanggal 11 Mei 2012, Entitas Anak menerimaSurat Keputusan Lebih Bayar Pajak (SKPLB) PajakPenghasilan Badan untuk tahun pajak 2010 sebesarRp1.605.097.924 dan pada tanggal 6 Juni 2012kelebihan pembayaran tersebut telah diterimaEntitas Anak. Pada beberapa tanggal di bulan Mei2012, Entitas Anak juga menerima beberapa SuratKeputusan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas PajakPenghasilan (PPh) pasal 21, pasal 23, pasal 4(2)dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan totalsebesar Rp740.221.850, termasuk denda.

On May 11, 2012, the subsidiary received TaxAssessment Letters of Overpayment (SKPLB) forits 2010 Corporate Income Tax amounting toRp1,605,097,924, and on June 6, 2012 theoverpayment was received by the Subsidiary. Onseveral dates in May 2012, the Subsidiaries alsoreceived some Tax Assessment Letters forUnderpayment (SKPKB) of income tax article 21,article 23, article 4 (2), and VAT totallingRp740,221,850, including penalties.

Pada tanggal 27 Desember 2012, Entitas Anakmenerima Surat Keputusan Lebih Bayar Pajak(SKPLB) Pajak Penghasilan Badan untuk tahunpajak 2011 sebesar Rp2.619.788.850 dan SuratKeputusan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas PajakPertambahan Nilai (PPN) sebesar Rp240.616.847,termasuk denda.

On December 27, 2012, the Subsidiary receivedTax Assessment Letters of Overpayment(SKPLB) for its 2011 Corporate Income Taxamounting to Rp2,619,788,850 and TaxAssessment Letters for Underpayment (SKPKB)of Value Added Tax (VAT) amountingRp240,616,847, including penalties.

Page 226: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

224 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

68

Pada tanggal 17 November 2011, Entitas Anakmenerima Surat Keputusan Lebih Bayar Pajak(SKPLB) Pajak Penghasilan Badan untuk tahunpajak 2008 sebesar Rp635.356.506 dan padatanggal yang sama, Entitas Anak juga menerimabeberapa Surat Keputusan Pajak Kurang Bayar(SKPKB) atas Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21,pasal 23 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)dengan total sebesar Rp546.647.488, termasukdenda.

On November 17, 2011, Subsidiary received TaxAssessment Letters of Overpayment (SKPLB) forits 2008 Corporate Income Tax amounting toRp635,356,506 and at the same date, theSubsidiaries also received some Tax AssessmentLetters for Underpayment (SKPKB) of income taxarticle 21, article 23, and VAT totallingRp546,647,488, including penalties.

22. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 22. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Bonus karyawan dan tantiem 250.696.923.409 379.763.943.221 Employee bonus and tantiemBiaya pengobatan 21.277.674.717 17.234.865.188 Medical expenseIuran dana pensiun 12.510.464.801 8.974.052.827 Fee for pension fundBeban bunga 7.583.002.400 6.230.732.315 Interest expenseGaji dan upah 7.254.836.535 5.788.775.692 Salary and wagesBiaya Pemondokan Anak Sekolah 4.314.400.000 3.373.445.000 Student dormitory expenseBiaya air bawah tanah/ Ground water costs/

air permukaan umum 3.068.093.947 - public surface waterJasa Profesional 2.350.191.628 2.545.556.681 Professional feesPremi karyawan 1.873.640.506 3.177.191.777 Employee premiumPakaian dinas karyawan 1.340.188.407 71.730.040 Uniform for employeesSewa kendaraan 4.333.248.069 2.355.026.000 Rental vehiclesJasa Aktuaria 923.660.755 - Actuarial feeLain-lain (masing-masing di bawah Others (each below

Rp800.000.000) 6.168.674.126 7.446.319.870 Rp800,000,000)

Total 323.694.999.300 436.961.638.611 Total

23. UTANG JANGKA PANJANG 23. LONG-TERM DEBT

2013 2012

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Entitas berelasi dengan Pemerintah) (Government-related entities)

Kredit Investasi Investment Loan

a. Fasilitas Kredit Rp700.000.000.000 695.000.000.000 700.000.000.000 a. Credit facility of Rp700,000,000,000b. Fasilitas Kredit Rp350.000.000.000 213.079.000.000 311.879.000.000 b. Credit facility of Rp350,000,000,000c. Fasilitas Kredit Investasi Trance A & B 385.975.000.000 505.975.000.000 c. Investment loan Trance A & Bd. Fasilitas Kredit Investasi Trance I & II 599.368.690.000 689.368.690.000 d. Investment loan Trance I & IIe. Fasilitas Kredit Rp476.000.000.000 465.000.000.000 476.000.000.000 e. Credit facility of Rp476,000,000,000f. Fasilitas Kredit Non Revolving f. Credit facility-Non Revolving

(Rp550.000.000.000) 550.000.000.000 - (Rp550,000,000,000)g. Fasilitas Kredit TRANCE A g. Credit facility of TRANCE A

(Rp296.395.000.000) 207.740.833.818 - (Rp296,395,000,000)

Total 3.116.163.523.818 2.683.222.690.000 Total

21. UTANG PAJAK (lanjutan) 21. TAXES PAYABLE (continued)

Page 227: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

225Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

69

2013 2012

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Entitas berelasi dengan Pemerintah) (Government-related entities)(lanjutan) (continued)

Kredit Investasi Refinancing Refinancing Investment Loan

a. Kredit Investasi Refinancing a. Refinancing Investment Loan(Rp375.000.000.000) 372.000.000.000 375.000.000.000 (Rp375,000,000,000)

b. Kredit Investasi Refinancing b. Refinancing Investment Loan(Rp650.000.000.000) 168.800.000.000 240.400.000.000 (Rp650,000,000,000)

Total 3.656.963.523.818 3.298.622.690.000 Total

PT CIMB Niaga Tbk PT CIMB Niaga Tbk

Fasilitas Kredit Kendaraan Bermotor 220.465.100 369.112.700 Credit facility for vehicles

3.657.183.988.918 3.298.991.802.700Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun (512.948.647.600) (399.548.647.600) Less current maturities

Total utang jangka panjang 3.144.235.341.318 2.899.443.155.100 Total long-term debt

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Entitas berelasidengan Pemerintah)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Government-related entities)

Kredit Investasi Investment loan

a) Pada tahun 2012, Perusahaan memperolehFasilitas Kredit Investasi dengan limit kreditRp700.000.000.000. Fasilitas kredit inidigunakan untuk membiayai capital expendituretahun 2012 berupa tanaman kelapa sawitbibitan, tanaman ulang, tanaman baru, tanamankonversi, dan tanaman belum menghasilkanserta investasi non tanaman. Pinjaman inidikenakan bunga sebesar 9,50% per tahun danjangka waktu pengembalian sampai dengan23 Desember 2019.

Kredit investasi ini dijamin dengan beberapabidang tanah dengan Sertifikat HGU yangberlokasi di Dolok Sinumbah, Adolina, GunungBayu, Sei Kopas, Berangir, Bah Jambi, DolokIlir I, Pabatu, Tinjowan, Ajamu, Mayang, PasirMandoge, Bangun Purba, Marihat, dan BukitLima berikut kebun (tanaman), bangunan, danpabrik kelapa sawit yang ada di atasnya.

Dalam perjanjian kredit antara laindipersyaratkan bahwa Perusahaan harusmenjaga current ratio minimal 110%, leverageratio maksimal 250% dan debt service coverageratio minimal 120%.

a) In 2012, the Company obtained investmentloan facility with maximum credit limitRp700,000,000,000. This investment creditfacility is used to finance its capitalexpenditure in 2012 such as palm oil seedplantation, replanting, new palm oil plantation,conversion palm oil plantation, and immatureplantation also investment non plantation.This credit facility bears interest rate at 9.50%per annum with repayment schedule untilDecember 23, 2019.

The investment loan is collatelarized byseveral land and with HGU certificate whichare located in Dolok Sinumbah, Adolina,Gunung Bayu, Sei Kopas, Berangir, BahJambi, Dolok Ilir I, Pabatu, Tinjowan, Ajamu,Mayang, Pasir Mandoge, Bangun Purba,Marihat, and Bukit Lima including plantation,building and palm oil mill.

In the loan agreement among others, theCompany is required to maintain minimumcurrent ratio of 110%, maximum leverageratio 250% and minimum debt servicecoverage ratio of 120%

23. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued)

Page 228: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

226 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

70

Kredit Investasi (lanjutan) Investment loan (continued)

b) Pada tahun 2006, Perusahaan memperolehfasilitas kredit investasi dalam Rupiah dari BankMandiri untuk pembiayaan investasi kebunkelapa sawit (replanting) termasuk bangunanperumahan/perusahaan, jalan dan jembatan,saluran air, kendaraan serta mesin/instalasipabrik kelapa sawit dengan jumlah maksimumkredit sebesar Rp350.000.000.000 denganjangka waktu pengembalian 8 (delapan) tahunsampai dengan 31 Desember 2015 termasukmasa tenggang waktu pembayaran sampaidengan triwulan IV/2009 dan dikenakan dengansuku bunga sebesar 9,50% per tahun.

b) In 2006, the Company obtained investmentloan facility in Rupiah from Bank Mandiri forfinancing the palm oil plantation estateinvestment (replanting) includinghousing/company building, roads andbridges, water channels, vehicles andmachine/palm oil mill instalation withmaximum amount of Rp350,000,000,000 withrepayment schedule for 8 (eight) years untilDecember 31, 2015 including grace period upto the fourth quarter in 2009 and bear interestrate of 9.50% per annum.

Kredit Investasi Rupiah ini dijamin denganbeberapa bidang tanah dengan sertifikat HGUyang berlokasi di kebun Bah Jambi, KebunBerangir dan Kebun Dolok Ilir.

Investment loan in Rupiah is collateralized byseveral land with HGU certificate located inBah Jambi Estate, Berangir Estate and DolokIlir Estate.

Dalam perjanjian kredit antara laindipersyaratkan bahwa Perusahaan harusmenjaga current ratio di atas 100% dan debtequity ratio setinggi-tingginya sebesar 233%.

In the loan agreement, among others, theCompany is required to maintain current ratioof over 100% and maximum debt to equityratio of 233%.

c) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit InvestasiNo. 17 dan 18, tanggal 22 Juni 2009,Perusahaan memperoleh fasilitas kreditinvestasi Trance A dan B dalam Rupiah dariBank Mandiri dengan maksimum limit kreditmasing-masing sebesar Rp383.194.000.000dan Rp276.286.000.000. Fasilitas KreditInvestasi Trance A digunakan untukpembiayaan investasi kebun kelapa sawit(replanting), tanaman sisipan, biaya persiapantanaman dan pemeliharaan tanaman belummenghasilkan. Fasilitas Kredit Investasi TranceB, digunakan untuk membiayai pemeliharaantanaman belum menghasilkan. Pinjaman inimasing-masing dikenakan bunga sebesar9,50% per tahun dan jangka waktupengembalian sampai dengan 23 Desember2016, yang diangsur mulai triwulan pertamatahun 2010 untuk Trance A dan triwulanpertama tahun 2012 untuk Trance B.

c) Based on loan agreement No. 17 and 18,dated June 22, 2009, the Company obtainedTranche A and B credit investment facility inRupiah from Bank Mandiri with maximumamount of Rp383,194,000,000 andRp276,286,000,000. Tranche A is used forfinancing the palm oil plantation estateinvestment (replanting), hiaten, preparationand maintenance costs of immatureplantation. Tranche B is used for financingthe maintenance costs of immatureplantation. This credit facility bears interestrate of 9.50% per annum and grace period ofpayment until December 23, 2016 and paidbegin in 2010 for Tranche A and first quarterin 2012 for Tranche B.

Kredit Investasi ini dijamin dengan beberapabidang tanah dengan Sertifikat HGU yangberlokasi di Dolok Sinumbah, Adolina, GunungBayu, Sei Kopas, Berangir, Bah Jambi, Pabatudan Tinjowan berikut kebun (tanaman),bangunan dan pabrik kelapa sawit yang ada diatasnya, piutang usaha dan persediaan.

This investment credit is collateralized byseveral land with HGU certificate located inDolok Sinumbah, Adolina, Gunung Bayu, SeiKopas, Berangir, Bah Jambi, Pabatu andTinjowan including estate (plantation),buildings and palm oil mill, trade receivablesand inventories.

23. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Entitas berelasidengan Pemerintah) (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Government-related entities) (continued)

Page 229: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

227Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

71

Kredit Investasi (lanjutan) Investment loan (continued)

Dalam perjanjian kredit antara laindipersyaratkan bahwa Perusahaan harusmenjaga current ratio minimal 110%, leverageratio maksimal 250% dan debt service coverageratio minimal 120%.

In the loan agreement, among others, theCompany is required to maintain minimumCurrent Ratio of 110%, maximum leverageratio of 250%, and minimum debt servicecoverage ratio of 120%.

d) Berdasarkan akte perjanjian kredit investasiNo. 9 dan 10, tanggal 17 Desember 2009,Perusahaan memperoleh Fasilitas KreditInvestasi Trance I dan II dalam Rupiah dariBank Mandiri dengan maksimum limit kreditmasing-masing sebesar Rp464.934.000.000dan Rp343.066.000.000. Fasilitas KreditInvestasi Trance I digunakan untuk membiayaitanaman ulang (replanting) dan baru kebunkelapa sawit serta biaya investasi non tanaman.Trance II digunakan untuk membiayaipemeliharaan tanaman belum menghasilkan.Pinjaman ini masing-masing dikenakan bunga9,50% per tahun dan jangka waktupengembalian 7 (tujuh) tahun sampai dengantriwulan empat tahun 2016.

Dalam perjanjian kredit antara laindipersyaratkan bahwa Perusahaan harusmenjaga current ratio minimal 100%, leverageratio maksimal 250% dan debt service coverageratio minimal 120%.

d) Based on the investment loan agreementNo. 9 and 10, dated December 17, 2009, theCompany obtained Tranche I and IIInvestment Facility in Rupiah from BankMandiri with maximum amount ofRp464,934,000,000 and Rp343,066,000,000.Tranche I is used for financing the investmentof palm oil plantation (replanting), and thenew palm oil plantation and also investing innon plantation. Tranche II is used forfinancing immature plantation maintenance.This credit facility bears interest rate at 9,50%per annum and grace period for 7 (seven)years until fourth quarter of year 2016.

In the loan agreement, among others, theCompany is required to maintain minimumcurrent ratio of 100%, maximum leverageratio of 250%, and minimum debt servicecoverage ratio of 120%.

e) Berdasarkan akta perjanjian kredit investasiNo. 1, tanggal 20 Desember 2011, Perusahaanmemperoleh Fasilitas Kredit Investasi denganlimit kredit Rp476.000.000.000. Fasilitas kreditini digunakan untuk membiayai investasitanaman kelapa sawit seluas 8.715 ha daninvestasi non tanaman yang terletak di kebunBatang Laping dan kebun Timur, KabupatenMandailing Natal. Pinjaman ini dikenakan bungasebesar 9,50% per tahun dan jangka waktupengembalian sampai dengan 23 Maret 2019.Kredit investasi ini dijamin dengan beberapabidang tanah dengan Sertifikat HGU yangberlokasi di Dolok Sinumbah, Adolina, GunungBayu, Sei Kopas, Berangir, Bah Jambi, Pabatu,Tinjowan, Ajamu, Mayang, Pasir Mandoge, danBangun Purba berikut kebun (tanaman),bangunan, dan pabrik kelapa sawit yang ada diatasnya.

e) Based on the investment loan agreementNo. 1, dated December 20, 2011, theCompany obtained Investment Loan Facilityin Rupiah from Bank Mandiri with maximumamount of Rp476,000,000,000. The facility isused for financing the investment of palm oilplantation for 8,715 ha and investment nonplantation that placed in Batang Laping andTimur Estates in Mandailing Natal Regency.This credit facility bears interest rate at 9.50%per annum with repayment schedule untilMarch 23, 2019. The investment loan iscollatelarized by several land and with HGUcertificate which are located in DolokSinumbah, Adolina, Gunung Bayu, SeiKopas, Berangir, Bah Jambi, Pabatu,Tinjowan, Ajamu, Mayang, Pasir Mandoge,dan Bangun Purba including plantation,building and palm oil mill.

Dalam perjanjian kredit antara laindipersyaratkan bahwa Perusahaan harusmenjaga current ratio minimal 100%, leverageratio maksimal 250% dan debt service coverageratio minimal 120%.

In the loan agreement among others, theCompany is required to maintain minimumcurrent ratio of 100%, maximum leverageratio 250% and minimum debt servicecoverage ratio of 120%

23. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Entitas berelasidengan Pemerintah) (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Government-related entities) (continued)

Page 230: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

228 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

72

Kredit Investasi (lanjutan) Investment loan (continued)

f) Berdasarkan akta perjanjian kredit investasi No.205, tanggal 19 Desember 2013, Perusahaanmemperoleh fasilitas kredit investasi sebesarRp550.000.000.000. Fasilitas kredit inidigunakan untuk membiayai rencana anggaraninvestasi rutin dan pengembangan berupaaktiva tanaman dan non tanaman. Pinjaman inidikenakan bunga sebesar 9,75% per tahun danjangka waktu pengembalian sampai dengan23 Desember 2020.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan beberapabidang tanah dengan sertifikat HGU yangberlokasi di Kebun Dolok Sinumbah, KebunAdolina, Kebun Gunung Bayu, Kebun BahJambi, Kebun Dolok Ilir, Kebun Pabatu, KebunTinjauan I, Kebun Ajamu, Kebun Mayang,Kebun Bangun Purba dan Kebun Marihat.

Dalam perjanjian kredit antara laindipersyaratkan bahwa Perusahaan harusmenjaga current ratio lebih dari 100%, menjagaleverage ratio dibawah 250%, menjaga debtservice coverage ratio lebih dari 120%.

f) Based on the investment loan agreementNo. 205, dated December 19, 2013, theCompany obtained an investment creditfacility amounted to Rp550,000,000,000. Thecredit facility was used to finance regularbudget plan investment and development inthe form of plant and non-plant assets. Thisloan bears interest rate at 9.75% per annumand repayment period up toDecember 23, 2020.

The credit facility is collateralized by severalland, with HGU certificate which are locatedin Dolok Sinumbah Estate, Adolina Estate,Gunung Bayu Estate, Bah Jambi Estate,Dolok Ilir Estate, Pabatu Estate, Tinjauan IEstate, Ajamu Estate, Mayang Estate,Bangun Purba Estate and Marihat Estate.

In the loan agreement among others, theCompany is required to maintain the currentratio of more than 100%, maintaining aleverage ratio below 250%, keeping debtservice coverage ratio more than 120%.

g) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit InvestasiNo. 70 tanggal 22 Februari 2013, Entitas Anak,PT Agro Sinergi Nusantara memperoleh fasilitaskredit investasi Trance A dalam Rupiah dariBank Mandiri dengan maksimum limit kreditsebesar Rp296.395.000.000. Fasilitas KreditInvestasi Trance A digunakan untukpembiayaan investasi kebun kelapa sawitberikut bangunan, sarana dan prasarana yangada dan akan ada diatasnya seluas ± 3.883 hadan membiayai sebagian biaya rehabilitasitanaman menghasilkan seluas 2.151 ha.Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 8,50%per tahun dan jangka waktu pengembaliansampai 23 Desember 2021 (termasuk graceperiod sejak 22 Februari 2013 sampai dengan31 Desember 2016).

g) Based on the investment loan agreementNo. 70 dated February 22, 2013, theSubsidiary, PT Agro Sinergi Nusantaraobtained Trance A credit investment facility inRupiah from Bank Mandiri with a maximumcredit limit amount of Rp296,395,000,000.Trance A is used for financing the palm oilplantation estate investment includebuildings, facilities and infrastructure thatexists and will exist on top of the landcovering ± 3,883 ha and financing part of thecost of rehabilitation of immature plantationarea of 2,151 ha. This loan bears interest rateat 8.50% per annum and repayment perioduntil December 23, 2021 (including a graceperiod starting February 22, 2013 untilDecember 31, 2016).

23. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Entitas berelasidengan Pemerintah) (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Government-related entities) (continued)

Page 231: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

229Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

73

Kredit Investasi (lanjutan) Investment loan (continued)

Selanjutnya, berdasarkan Akta Perjanjian KreditInvestasi No. 71 dan 72 tanggal 22 Februari2013, Perusahaan memperoleh fasilitas kreditinvestasi Trance B dalam Rupiah dari BankMandiri dengan maksimum limit kredit masing-masing sebesar Rp337.727.000.000 danRp71.363.000.000. Fasilitas Kredit InvestasiTrance B digunakan untuk pembiayaaninvestasi kebun kelapa sawit berikut bangunan,sarana dan prasarana yang ada dan akan adadiatasnya seluas ± 5.000 ha dan pembangunanpabrik kelapa sawit dengan kapasitas sebesar30 ton tandan buah segar (TBS) per jam (30 tonTBS/jam) dengan perluasan kapasitas hingga45 ton TBS/jam. Seluruh pinjaman ini dikenakanbunga masing-masing sebesar 9,50% per tahundan jangka waktu pengembalian masing-masing sampai 23 Desember 2022 (termasukgrace period sejak 22 Februari 2013 sampaidengan 31 Desember 2017) dan 23 Desember2021 (termasuk grace period sejak 22 Februari2013 sampai dengan 31 Desember 2016) untukakta perjanjian No. 71 dan 72.

Furthermore, based on the investment loanagreement No. 71 and 72 dated February 22,2013, the Company obtained Trance Binvestment credit facility in Rupiah from BankMandiri with the maximum credit limitamounting to Rp337,727,000,000 andRp71,363,000,000. Trance B is used forfinancing the palm oil plantation estateinvestment include buildings, facilities andinfrastructure that exists and will be exist ontop of the land covering ± 5,000 ha andconstruction of palm oil mills with a capacityof 30 tonnes of fresh fruit bunches (FFB) perhour (30 tonnes FFB/hour) with expansioncapacity up to 45 tonnes FFB/hour. This loanbears interest rate at 9.50% per year andrepayment period until December 23, 2022(including a grace period since February 22,2013 until December 31, 2017) andDecember 23, 2021 (including the graceperiod from 22 February 2013 untilDecember 31, 2016), respectively, forinvestment loan agreement No. 71 and 72.

Seluruh kredit investasi ini dijamin denganbeberapa bidang tanah dengan sertifikat HGUyang berlokasi di Krueng Luas, Batee Puteh,Ujung Lamie, izin lokasi di Krueng Luas danUjung Lamie dan piutang usaha sertapersediaan.

The entire investment credit is collateralizedby several land with HGU certificate locatedin Krueng Luas, Batee Puteh, Ujung Lamie,location permits at Krueng Luas and UjungLamie and receivables and inventories.

Dalam perjanjian kredit antara laindipersyaratkan bahwa Perusahaan harusmenjaga leverage ratio maksimum 400%,current ratio minimum 100% dan debt servicecoverage ratio minimum 100% sejak tahun2015, debt to equity ratio maksimal 300%, selffinancing minimum 25% dan total networthpositif selama masa pinjaman.

In the loan agreement, among others,required that the Company must maintainleverage ratio maximum 400%, current ratiominimum 100% and debt service coverageratio minimum 100% since 2015, debt toequity ratio of maximum 300%, self-financingminimum 25% and positive total networthduring the loan period.

23. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Entitas berelasidengan Pemerintah) (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Government-related entities) (continued)

Page 232: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

230 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

74

Kredit Investasi Refinancing Refinancing investment loan

a) Pada tahun 2012, Perusahaan memperolehfasilitas kredit Refinancing dari PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (Bank Mandiri) dengan jumlahmaksimum kredit sebesar Rp375.000.000.000dengan suku bunga 9,50% per tahun. FasilitasKredit Refinancing digunakan untukpembiayaan realisasi investasi yang telahdilakukan Perusahaan dengan biaya sendiripada tahun 2011 berupa aset tanaman dan nontanaman yang belum pernah dibiayai olehBank. Jangka waktu pengembalian sampaidengan 31 Desember 2019, yang diangsurmulai triwulan ketiga tahun 2013.

a) In 2012, the Company obtained refinancinginvestment loan from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (Bank Mandiri) with maximumamount of Rp375,000,000,000 with annualinterest rate of 9.50% per annum. Thisrefinancing investment loan facility is used forfinancing investment which was conducted bythe Company in 2011 in the form of plantationand non plantation which has not beenfinanced by the bank. Grace period ofpayment until December 31, 2019, and paidbegin on third quarter in 2013.

Kredit investasi refinancing ini dijamin denganbeberapa HGU yang berlokasi di Kebun DolokSinumbah, Kebun Adolina, Kebun GunungBayu, Kebun Sei Kopas, Kebun Sei Berangir,Kebun Bah Jambi, Kebun Dolok Ilir, KebunPabatu, Kebun Tinjowan I, Kebun Ajamu,Kebun Mayang, Kebun Pasir Mandoge, KebunBangun Purba, Kebun Bandar Kuala, KebunMarihat, Kebun Bukit Lima, dan agunan baruberupa tanah Kebun Pulu Raja, Desa Orika,Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten AsahanPropinsi Sumatera Utara, berikut tanaman yangtelah ditanam maupun yang akan ditanam,bangunan dan pabrik kelapa sawit dan segalasesuatu yang berada di atas tanah tersebut,baik yang sekarang ada maupun akan adadikemudian hari yang menurut ketentuan sifatdan peruntukannya dapat dianggap sebagaiharta/aset tetap.

This refinancing investment loan iscollateralized by several HGU which arelocated in Dolok Sinumbah Estate, AdolinaEstate, Gunung Bayu Estate, Sei KopasEstate, Sei Berangir Estate, Bah JambiEstate, Dolok Ilir Estate, Pabatu Estate,Tinjowan I Estate, Ajamu Estate, MayangEstate, Pasir Mandoge Estate, Bangun PurbaEstate, Bandar Kuala Estate, Marihat Estate,Bukit Lima Estate, and new collaterals in theform of land in Pulu Raja Estate, OrikaVillage, Pulau Rakyat Subdistrict, AsahanRegency, North Sumatera Province, includingplantation which has been planted and to beplanted, building and palm oil mill instalationand everything existing over the land, thosecurrently exist or those that will exist in thefuture, according to nature and purposes thatcould be considered as asset/fixed asset.

Dalam perjanjian kredit antara laindipersyaratkan bahwa Perusahaan harusmenjaga current ratio di atas 100%, debt equityratio lebih kecil dari 250%, dan debt servicecoverage ratio lebih dari 120%.

In the loan agreement among others, theCompany is required to maintain minimumcurrent ratio of 100%, maximum leverageratio 250% and minimum debt servicecoverage ratio of 120%.

b) Perusahaan memperoleh fasilitas kreditRefinancing dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Bank Mandiri) dengan jumlah maksimum kreditsebesar Rp650.000.000.000 dengan sukubunga 9,50% per tahun.

b) The Company obtained refinancinginvestment loan from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (Bank Mandiri) with maximumamount of Rp650,000,000,000 with interestrate of 9.50% per annum.

23. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Entitas berelasidengan Pemerintah) (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Government-related entities) (continued)

Page 233: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

231Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

75

Kredit Investasi Refinancing Refinancing investment loan

Kredit investasi refinancing rupiah ini dijamindengan beberapa bidang tanah dengansertifikat HGU yang berlokasi di:

This refinancing investment loan iscollateralized by several land with HGUcertificate which are located in:

- Kebun Pabatu di Desa Pabatu 1,Kecamatan Dolok Merawan KabupatenSerdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara,berikut tanaman dan yang telah ditanamimaupun yang akan ditanam, bangunan,non tanaman dan segala sesuatu yangberada di atas tanah tersebut, baik yangsekarang ada maupun yang akan adadikemudian hari yang menurut sifat danperuntukannya dapat dianggap sebagaiharta/aset tetap.

- Pabatu Estate in Pabatu 1 Village, DolokMerawan Subdistrict, Serdang BedagaiRegency, North Sumatera Province,including plantation which has beenplanted and to be planted, building, nonplantation and everything existing overthe land, those currently exist or thosethat will exist in the future whichaccording to nature and purposes couldbe considered as asset/fixed asset.

- Kebun Tinjowan yang terletak di DesaTinjowan, Kecamatan Ujung PadangKabupaten Simalungun Propinsi SumateraUtara, berikut tanaman dan yang telahditanami maupun yang akan ditanam,bangunan, non tanaman dan segalasesuatu yang berada di atas tanahtersebut, baik yang sekarang ada maupunyang akan ada dikemudian hari yangmenurut sifat dan peruntukannya dapatdianggap sebagai harta/aset tetap.

- Tinjowan Estate in Tinjowan Village,Ujung Padang Subdistrict, SimalungunRegency, North Sumatera Province,including plantation which has beenplanted and to be planted, building, nonplantation and everything existing overthe land, those currently exist or thosethat will exist in the future whichaccording to the nature and purposecould be considered as asset/fixedasset.

Dalam perjanjian kredit antara laindipersyaratkan bahwa Perusahaan harusmenjaga current ratio di atas 100%, debt equityratio lebih kecil dari 233%, dan servicecoverage ratio lebih dari satu kali.

In the loan agreement, among others, theCompany is required to maintain the currentratio over 100%, debt to equity ratio of lessthan 233%, and service coverage ratio morethan once.

PT CIMB Niaga PT CIMB Niaga

Fasilitas Kredit Kendaraan Bermotor Credit facility for vehicles

Entitas Anak, PT Sinergi Perkebunan Nusantara,memperoleh fasilitas kredit kendaraan bermotor ataspembelian 2 unit mobil yang jangka waktupembayaran selama 48 bulan yang akan jatuhtempo pada bulan Maret dan Juli 2016.

PT Sinergi Perkebunan Nusantara, a subsidiaryobtaining credit facilities of vehicle for purchasingof 2 units of cars during the payment period of 48months which will overdue in March and July2016.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Kelompok Usaha telah memenuhi semuapersyaratan utang jangka panjang sepertidisebutkan dalam perjanjian kredit.

As of December 31, 2012 and 2011, the Grouphas complied with all of the covenants of the longterm debt as stipulated in the loan agreement.

23. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Entitas berelasidengan Pemerintah) (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Government-related entities) (continued)

Page 234: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

232 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

76

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 24. EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIESa) Dana pensiun a) Pension fund

Perusahaan menyelenggarakan programpensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawantetap yang dihitung berdasarkan gaji terakhirdan masa kerja karyawan. Dana Pensiun inidikelola oleh Dana Pensiun Perkebunan(Dapenbun) berdasarkan Surat KeputusanMenteri Keuangan No. Kep-344/KMK/17/1999.

The Company provides defined benefitpensions plan for all permanent employeeswhich is computed based on the latest salaryand their respective years of service. ThesePension plan is managed by Dana PensiunPerkebunan (Dapenbun) based on theLetter of Ministry of Finance No. Kep-344/KMK/17/1999.

Pendanaan Dapenbun berasal dari kontribusikaryawan dan Perusahaan, masing-masingsebesar 6,00% dan 6,82% dari gaji dasartahunan karyawan, dan bila terdapat saldodefisit antara aset dan liabilitas dana pensiunakan ditanggung oleh Perusahaan.

The pension plan is funded by contributionfrom both the Company and its employees at6.00% and 6.82%, respectively of the annualemployee basic salary and if there is deficitbetween the asset and the employee benefitobligation, it will be covered by Company.

Nilai wajar aset dan liabilitas manfaat pensiunPerusahaan dan Entitas Anak pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 masing-masingdidasarkan pada penilaian aktuaris independenPT Bestama Aktuaris seperti termuat dalamlaporannya Nomor 12653/PTPN4/OF/02/2014tanggal 14 Februari 2014 dan 12381/PTPN4/EP/02/2013 tanggal 13 Februari 2013menggunakan metode ”Projected Unit Credit”dengan asumsi - asumsi utama sebagai berikut:

The fair value of plan asset and actuarialliabilities of the Company and its Subsidiariesas of December 31, 2013 and 2012, basedon independent actuary PT Bestama Aktuarisas presented in their reportsNumber 12653/PTPN4/OF/02/2014 datedFebruary 14, 2014 and 12381/PTPN4/EP/02/2013 dated February 13, 2013 using the“projected unit credit” method with mainassumptions as follows:

2013 2012

Tingkat diskonto 8,30% 8,00% Discount rateTingkat kenaikan gaji pokok rata-rata 2,50% 2,50% Average salary increase rateSisa rata-rata masa kerja 7,79 tahun/years 8,22 tahun/years Average residual employment periodUsia pensiun normal Normal pension age

- Karyawan pimpinan 56 tahun/years 56 tahun/years - Staff employee- Karyawan pelaksana 55 tahun/years 55 tahun/years - Non staff employee

Tingkat cacat 2% dari mortalita/mortality 2% dari mortalita/mortality Disability rateTingkat pengunduran diri 2% pada usia 20 tahun dan 2% pada usia 20 tahun dan Turnover rate

menurun secara linear sampai menurun secara linear sampaidengan usia pensiun normal/ dengan usia pensiun normal/

2% at age 20 and 2% at age 20 anddecreasing linearly until decreasing linearly until

normal retirement age normal retirement ageTingkat mortalita The 1949 Annuity The 1949 Annuity Mortality rate

mortality table mortality table(modified) (modified)

Kekayaan dan liabilitas manfaat pensiun: Asset and pension benefit liability:

2013 2012

Nilai kini liabilitas manfaat pensiun 1.546.120.577.433 1.407.006.818.555 Present value of employee benefit liabilityNilai wajar aset bersih (1.026.060.023.949) (918.101.280.343) Fair value of plan assets

Status pendanaan 520.060.553.484 488.905.538.212 Funding statusKerugian aktuaria

yang belum diakui (515.411.061.188) (431.140.473.815) Unrecognized actuarial lossBiaya jasa lalu yang belum diakui - Unrecognized past service cost -

non vested (187.398.768.183) (217.536.335.412) non-vested

Total aset menurut paragraf 57 Total assets based on paragraph 57 ofPSAK No. 24 (182.749.275.887) (159.771.271.015) PSAK No. 24

Page 235: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

233Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

77

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

24. EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES(continued)

a) Dana pensiun (lanjutan) a) Pension fund (continued)

2013 2012

Perhitungan batas aset: Asset limitation:Kerugian aktuaria

bersih yang belum diakui (515.411.061.188) (431.140.473.815) Unrecognized net actuarial lossPenyesuaian atas kerugian Adjustment on unrecognized

aktuaria yang belum actuarial loss due todiakui karena batasan aset 515.411.061.188 431.140.473.815 asset limitation

Batas aset - - Asset limitation

Total aset yang dapat diakui Total assets recognized indi laporan posisi keuangan - - statements of financial position

Tidak ada aset yang diakui di laporan posisikeuangan konsolidasi atas kekayaan manfaatpensiun di atas karena adanya batasan atasaset yang dapat diakui dari suatu programimbalan kerja seperti yang disyaratkan dalamPSAK No. 24 (Revisi 2010).

There is no asset recognized in theconsolidated statements of financial positionfor pension benefit asset above because ofthe asset limitation that could be recognizedfrom the employee benefit program asrequired by PSAK No. 24 (Revised 2010).

Jumlah iuran yang dibayar kepada Dapenbununtuk tahun 2013 dan 2012 masing-masingsebesar Rp127.149.040.273 danRp63.185.935.343.

Contribution fee paid to Dapenbun in 2013and 2012 amounted to Rp127,149,040,273and Rp63,185,935,343.

b) Imbalan jasa masa kerja lainnya b) Other post-retirement obligations

Kelompok Usaha memberikan imbalan jasamasa kerja lainnya meliputi santunan hari tua,pemeliharaan kesehatan pensiunan, tunjanganmasa persiapan pensiun, bantuan kematian,dan cuti panjang. Liabilitas imbalan jasa masakerja lainnya pada tanggal 31 Desember 2013dan 2012 masing-masing dihitung oleh aktuarisindependen PT Bestama Aktuaria danPT Binaputera Jaga Hikmah masing-masingseperti termuat dalam laporannyaNomor 12653/PTPN4/OF/02/2014 tanggal14 Februari 2014 dan 12360/PTPN4/EP/02/2013 tanggal 1 Februari 2013 dan 089/PSAK-BJH/III-2013 tanggal 22 Februari 2013menggunakan metode ”Projected Unit Credit”dengan menggunakan asumsi - asumsi utamasebagai berikut:

The Group provides other post-retirementobligations including post-retirement benefit,post-retirement health care benefits,allowance for preparation of pension,mortality accomodation and long vacation.Other post-retirement obligations onDecember 31, 2013 and 2012 are determinedby independent actuary PT Bestama Aktuariaand PT Binaputera Jaga Hikmah in itsreports 12653/PTPN4/OF/02/2014 dated14 Februari 2014 and No. 12360/PTPN4/EP/02/2013 dated February 1, 2013 and089/PSAK-BJH/III-2013 datedFebruary 22, 2013 respectively by using the“Projected Unit Credit” method with mainassumptions as follows:

Page 236: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

234 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

78

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

24. EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES(continued)

b) Imbalan jasa masa kerja lainnya (lanjutan) b) Other post-retirement obligations(continued)

2013 2012

Tingkat diskonto 8,50 - 11% 8,00% Discount rateKenaikan gaji rata-rata 2,50% 2,50% Average salary increase rateUsia pensiun normal Normal pension age

- Karyawan pimpinan 56 tahun/years 56 tahun/years - Staff employee- Karayawan pelaksana 55 tahun/years 55 tahun/years - Non staff employee

Tingkat cacat 0,2% 0,2% Disability rateTingkat pengunduran diri 1% 1% Turnover rateTingkat Mortalita CSO 58-Modified CSO 58-Modified Mortality rateTingkat kenaikan biaya kesehatan 5,00% 7,50% Increase of medical expense rateBiaya kesehatan rata-rata per orang Rp1.282.135 Rp1.277.157 Average medical expense for each person

Rincian beban imbalan kerja Details of Employee Benefits Expense

2013 2012

Biaya bunga 87.152.210.491 82.390.733.150 Interest expenseBiaya jasa kini 53.505.776.233 46.328.881.004 Current service costAmortisasi biaya jasa lalu Amortization of unvested past

yang belum diakui 12.038.630.846 12.038.630.846 service costAmortisasi koreksi aktuaria 82.288.488.611 113.994.677.454 Amortization of actuarial correction

Total 234.985.106.181 254.752.922.454 Total

Rincian liabilitas imbalan kerja Details of Liabilities For EmployeeBenefits

2013 2012

Nilai kini liabilitas (1.092.073.923.826) (1.093.126.131.131) Present value of liabilityKerugian aktuaria yang

belum diakui 58.695.154.217 71.967.785.064 Unrecognized actuarial lossBiaya jasa lalu yang Unrecognized past service

belum diakui 722.375.459.172 726.689.787.812 cost-unvested

Total (311.003.310.437) (294.468.558.255) Total

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan2009, nilai kini liabilitas imbalan kerja masing-masing adalah sebesar Rp1.032.126.131.131,Rp997.879.621.441, dan Rp739.092.702.219.

As of December 31, 2011, 2010 and 2009,the net present value of future benefitobligations amounted toRp1,032,126,131,131, Rp997,879,621,441,and Rp739,092,702,219, respectively.

Mutasi saldo estimasi liabilitas imbalan kerja Movements of the estimated liabilities foremployee benefits

2013 2012

Saldo awal (294.468.558.255) (321.296.274.605) Beginning balancePembayaran imbalan 218.450.353.998 281.580.638.804 Payments to employeesBeban imbalan kerja yang Employee benefits recognized at

diakui pada tahun berjalan (234.985.106.180) (254.752.922.454) current year

Saldo akhir tahun (311.003.310.437) (294.468.558.255) Balance at end of year

Page 237: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

235Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

79

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

24. EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES(continued)

b) Imbalan jasa masa kerja lainnya (lanjutan) b) Other post-retirement obligations(continued)

Jumlah karyawan Kelompok Usaha yangberhak memperoleh manfaat tersebut padatahun 2013 dan 2012 adalah masing-masingsebanyak 24.941 dan 26.078 karyawan.

The number of employees of the Companyand Subsidiaries who are entitled to obtainemployee benefits in 2013 and 2012 totaled24,941 and 26,078.

25. MODAL SAHAM 25. CAPITAL STOCK

Seluruh saham Perusahaan pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 dimiliki oleh NegaraRepublik Indonesia.

All of the Company’s stock as of December 31,2013 and 2012 are owned by Government of theRepublic of Indonesia

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RapatUmum Pemegang Saham yang dibuat dihadapannotaris Ihdina Nida Marbun, S.H., No. 16 tanggal8 Oktober 2012, dinyatakan bahwa berdasarkankeputusan Menteri Negara BUMN sebagai RapatUmum Pemegang Saham No. SK-349/MBU/2012tanggal 19 September 2012 tentang peningkatanmodal dasar, penambahan modal disetor danperubahan anggaran dasar PT PerkebunanNusantara IV (Persero) telah disetujui kapitalisasisaldo laba yang telah ditentukan penggunaannyasebesar Rp1.966.880.000.000 ke modalditempatkan dan disetor penuh. Dalam suratkeputusan ini juga disetujui perubahan modal dasarPerusahaan dari 3.500.000 saham menjadi11.700.000 saham dengan nilai nominal yang sama.Perubahan modal dasar ini telah memperolehpengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusiadalam surat keputusan No. AHU-02021.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 23 Januari 2013.

Based on the deed of Statement of GeneralStockholders’ Meeting which was made by IhdinaNida Marbun, S.H., No. 16 dated October 8,2012, it was stated that based on the decision ofMinistry of State-Owned Enterprises as GeneralStockholder’s Meeting No. SK-349/MBU/2012dated September 19, 2012 about the increase ofauthorized shares, increase in fully paid sharesand change of Articles of Association ofPT Perkebunan Nusantara IV (Persero), it hasbeen approved the capitalization of appropriatedretained earnings amounting toRp1,966,880,000,000 to issued and fully shares.In this decision letter, it was also approved thechange of the Company’s authorized shares from3,500,000 shares to 11,700,000 shares with thesame par value. Change of the authorized capitalwas approved by Ministry of Laws and HumanRights of the Republic of Indonesia in its decisionletter No. AHU-02021.AH.01.02. year 2013 datedJanuary 23, 2013.

Keputusan Menteri Keuangan No. 370/KMK.06/2009 tanggal 30 September 2009, menetapkantambahan penyertaan modal Negara RepublikIndonesia sebesar Rp235.497.226 yang berasal darikonversi hutang. Karena jumlah yang dikonversitersebut sebelumnya termasuk dalam saldo labayang telah ditentukan penggunaannya maka jumlahtersebut dipindahkan dari saldo laba yang telahditentukan penggunaannya, dan untuk sementaradibukukan sebagai modal lainnya sambil menunggukeputusan rapat umum pemegang sahamPerusahaan. Pada tahun 2012, berdasarkan AktaPernyataan Keputusan Rapat Umum PemegangSaham dari notaris Ihdina Nida Marbun, S.H.,No. 68 tanggal 30 April 2012, jumlah modal lainnyaini dan saldo laba yang telah ditentukanpenggunaannya sebesar Rp502.774 telahdipindahkan ke modal ditempatkan dan disetorpenuh.

Decree of the Minister of FinanceNo. 370/KMK.06/2009, dated September 30,2009, stated an additional of investment of theRepublic of Indonesia amounting toRp235,497,226 arising from debt conversion.Because the converted amount was previouslyincluded in the appropriated retained earnings,thus this amount was transferred from theappropriated retained earnings, and for the timebeing recorded as other capital waiting for theresolution of General Stockholders Meeting. In2012, based on Notarial Deed of GeneralStockholders Meeting from Ihdina Nida Marbun,S.H., No.68 dated April 30, 2012, total of the othercapital and appropriated retained earningamounted to Rp502,744 has placed to issued andfully paid shares capital.

Page 238: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

236 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

80

25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. CAPITAL STOCK (continued)

Pengelolaan Modal

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usahaadalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modalyang sehat untuk mendukung usaha danmemaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

Capital Management

The primary objective of the Group’s capitalmanagement is to ensure that it maintainshealthy capital ratios in order to support itsbusiness and maximize shareholder value.

Selain itu, Kelompok Usaha dipersyaratkan olehUndang-undang Perseroan Terbatas efektif tanggal16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampaidengan 20% dari modal saham ditempatkan dandisetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidakboleh didistribusikan. Persyaratan permodalaneksternal tersebut akan dipertimbangkan olehKelompok Usaha dalam Rapat Umum PemegangSaham (“RUPS”) berikutnya.

Kelompok Usaha mengelola struktur permodalandan melakukan penyesuaian, berdasarkanperubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara danmenyesuaikan struktur permodalan, KelompokUsaha dapat menyesuaikan pembayaran dividenkepada pemegang saham, imbalan modal kepadapemegang saham atau menerbitkan saham baru.Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupunproses untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Kebijakan Kelompok Usaha adalahmempertahankan struktur permodalan yang sehatuntuk mengamankan akses terhadap pendanaanpada biaya yang wajar.

In addition, the Group is also required by theCorporate Law effective August 16, 2007 tocontribute to and maintain a non-distributablereserve fund until the said reserve reaches 20%of the issued and fully paid share capital. Thisexternally imposed capital requirements areconsidered by the Group at the Annual GeneralShareholders’ Meeting (“AGM”).

The Group manages its capital structure andmakes adjustments to it, in light of changes ineconomic conditions. To maintain or adjust thecapital structure, the Group may adjust thedividend payment to shareholders, return capitalto shareholders or issue new shares. Nochanges were made in the objectives, policies orprocesses during the years ended December 31,2013 and 2012.

The Group’s policy is to maintain a healthycapital structure in order to secure access tofinance at a reasonable cost.

26. PEMBAGIAN LABA 26. DISTRIBUTION OF INCOME

Berdasarkan Risalah Rapat Umum PemegangSaham (RUPS) tahun 2013, tanggal 19 April 2013dan Keputusan Rapat Umum Tahunan PemegangSaham tahun 2012 yang dilaksanakan pada tanggal7 Juni 2012 dan Surat Menteri Badan Usaha MilikNegara No. S-750/MBU/2012 tanggal 26 Desember2012, Perusahaan mengalokasikan laba bersihtahun 2012 dan 2011 masing-masing untuk tujuanberikut:

Based on the Summary of the GeneralStockholders’ Meeting (GSM) in 2013, dated April19, 2013 and the Decision of Annual GeneralMeeting of Stockholders’ in 2012 dated June 7,2012, and Letter of Ministry of State-OwnedEnterprises No. S-750/MBU/2012 datedDecember 26, 2012, the Company allocates the2012 and 2011 net income as follows:

2013 2012

Pembagian dividen 244.100.148.979 378.718.251.101 Distribution of dividendsPembentukan cadangan umum 453.328.848.104 474.627.029.680 General reserveDana Bina Lingkungan - 13.264.434.417 Community Development FundDana Program Kemitraan - 17.685.912.555 Partnership Program Fund

Total 697.428.997.083 884.295.627.753 Total

Page 239: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

237Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

81

26. PEMBAGIAN LABA (lanjutan) 26. DISTRIBUTION OF INCOME (continued)

Berdasarkan Keputusan Menteri KeuanganNo. 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994tentang ”Pedoman Program Kemitraan melaluiPemanfaatan Dana dari Bagian Laba BadanUsaha Milik Negara” dan Surat Menteri BUMNNo. S-366/M-MBU/2002 tanggal 6 Mei 2002mengenai Program Bina Lingkungan, SuratKeputusan Menteri Badan Usaha Milik NegaraNo. Kep-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 danSurat Edaran Menteri Badan Usaha Milik NegaraNo. SE-433/MBU/2003 tanggal 16 September 2003dan Peraturan Negara Badan Usaha Milik NegaraNo. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007,Perusahaan diwajibkan melakukan pembinaanterhadap usaha kecil dan koperasi serta lingkunganmasyarakat di sekitar Perusahaan.

Based on the decision of Minister of Finance ofthe Republic of Indonesia No. 316/KMK.016/1994dated June 27, 1994 concerning ”The Guidelinesfor the Partnership Program through utilization offunds of a part earnings of State-OwnedCompany” and Letter of the Minister of State-Owned Enterprises No. S-366/M-MBU/2002 datedMay 6, 2002 regarding Community DevelopmentProgram, Decision Letter No. Kep-236/MBU/2003dated June 17, 2003 and Circulated Letter of theMinister of State Owned-Enterprises No. SE-433/MBU/2003 dated September 16, 2003 andState Regulation of Stated Owned CompanyNo. PER-05/MBU/2007 dated April 27, 2007, theCompany is responsible to develop small scaleand cooperative and community developmentaround the Company.

Berdasarkan surat Kementrian Badan Usaha MilikNegara Republik Indonesia kepada pembina PKBL,disebutkan bahwa:a. Mulai tahun 2013 alokasi laba untuk Program

Kemitraan ditiadakan, sedangkan ProgramKemitraan yang sudah berjalan agar tetap terusdijalankan, namun sudah tidak ada lagi aktivitaspenyaluran pinjaman baru dan hanya dilakukankegiatan penagihan serta monitoring terhadapMitra Binaan.

b. Program Kemitraan yang saat ini sudah berjalansesuai dengan Kebijakan Kementrian BUMNnantinya akan diserahkan kepada salah satuBUMN yang akan ditentukan oleh MenteriBUMN.

c. Program Bina Lingkungan akan dibebankanmenjadi biaya Perusahaan dan jumlahnya akanditentukan kemudian oleh Rapat UmumPemegang Saham/Rapat PembahasanBersama sesuai dengan kemampuanPerusahaan.

Based on the letter of the Ministry of State-OwnedEnterprises of the Republic of Indonesia to thebuilder of PKBL, stated that:a. Starting 2013 the allocation of income for

Partnership Program is eliminated, while theexisting Partnership Program to be continued,however there is no more new lending activityother then collecting and monitoring activitiesof the Partners.

b. Partnership Program which is currentlyrunning in accordance with the Ministry ofState-Owned Enterprises Policy will betransferred to one of the State-OwnedEnterprises which will be determined by theMinister of State-Owned Enterprises.

c. Community Development Program will becharged as the Company’s expenses and theamount will be determined by the GeneralMeeting of Shareholders/Discussion Meetingin accordance with the Company's ability.

27. PENJUALAN 27. SALES

a) Rincian penjualan Kelompok Usahaberdasarkan komoditi adalah sebagai berikut:

a) The details of sales of the Group bycommodity are as follows:

2013 2012

Produk kelapa sawit 5.163.867.748.452 5.281.840.015.394 Palm oil productsProduk teh 93.548.440.365 84.381.128.505 Tea productsPendapatan jasa 59.807.096.710 54.965.127.668 Service incomeProduk tandan buah segar 40.755.671.498 45.532.603.455 Fresh fruit bunch productsPajak ekspor (19.416.167.182) (47.103.721.350) Export tax

Total - Neto 5.338.562.789.843 5.419.615.153.672 Net

Page 240: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

238 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

82

27. PENJUALAN (lanjutan) 27. SALES (continued)

b) Rincian penjualan menurut daerah geografisadalah sebagai berikut:

b) The details of net sales based ongeographical areas are as follows:

2013 2012

Dalam negeri 5.168.560.043.566 5.131.502.571.037 DomesticLuar negeri 170.002.746.277 288.112.582.635 Overseas

Total 5.338.562.789.843 5.419.615.153.672 Total

Seluruh penjualan untuk produk sawit dilakukanmelalui PT KPBN yang dibentuk oleh perusahaanperkebunan nusantara milik Negara (Badan UsahaMilik Negara).

The sales of Palm oil products are conductedthrough PT KPBN which is established by nationalplantation company owned by the State (StateOwned Company).

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualanneto dilakukan kepada pelanggan berikut:

Sales over 10% of total net sales are made to thefollowing customers:

2013 2012

PT Musim Mas 1.744.011.246.220 2.064.452.099.185 PT Musim MasPT Multimas Nabati Asahan 895.420.509.260 1.028.269.498.358 PT Multimas Nabati AsahanPT Berlian Eka Sakti 964.390.796.412 661.052.210.698 PT Berlian Eka Sakti

Total 3.603.822.551.892 3.753.773.808.241 Total

28. BEBAN POKOK PENJUALAN 28. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagaiberikut:

The details of cost of goods sold are as follows:

2013

Kelapa Sawit/ Jumlah/Palm Oil Teh/Tea Total

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLDPersediaan awal 238.747.917.543 15.963.403.132 254.711.320.675 Beginning inventory

Biaya langsung Direct CostBiaya tanaman Plantation cost

Pemupukan 375.153.880.077 6.007.733.650 381.161.613.727 FertilizingPanen 286.314.170.245 20.382.616.350 306.696.786.595 HarvestingPemeliharaan 213.335.726.080 12.063.983.654 225.399.709.734 MaintenancePengangkutan 130.748.253.284 1.474.304.813 132.222.558.097 TransportationGaji dan tunjangan Salary and employees

karyawan 35.349.894.684 2.062.700.504 37.412.595.188 allowances

Total biaya tanaman 1.040.901.924.370 41.991.338.971 1.082.893.263.341 Total plantation cost

Biaya pabrik Factory costBiaya pengolahan 179.310.309.448 14.131.670.868 193.441.980.316 Processing costPemeliharaan mesin dan Machinery and installation

instalasi 85.502.191.957 2.035.999.881 87.538.191.838 maintenanceGaji dan tunjangan Salary and employees

karyawan 12.205.672.485 545.703.656 12.751.376.141 allowancesLain-Lain 5.628.436.817 2.833.258.713 8.461.695.530 Miscellaneous

Total biaya pabrik 282.646.610.707 19.546.633.118 302.193.243.825 Total factory cost

Total biaya langsung 1.323.548.535.077 61.537.972.089 1.385.086.507.166 Total direct cost

Page 241: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

239Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

83

28. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 28. COST OF GOODS SOLD (continued)

2013

Kelapa Sawit/ Jumlah/Palm Oil Teh/Tea Total

Pembelian produk 958.385.297.263 5.686.190.867 964.071.488.130 Product purchasesPenyusutan dan amortisasi 301.494.914.162 5.398.852.874 306.893.767.036 Depreciation and amortizationBiaya pengolahan minyak dan Processing cost of crude palm oil

inti sawit 31.543.714.870 - 31.543.714.870 and palm kernelBiaya pengiriman minyak dan Delivery cost of crude palm oil

inti sawit 7.982.305.012 - 7.982.305.012 and palm kernel

Total biaya produksi 2.622.954.766.384 72.623.015.830 2.695.577.782.214 Total production cost

Biaya tidak langsung Indirect costGaji dan tunjangan karyawan 76.088.664.924 5.315.431.229 81.404.096.153 Salary and employees allowancesKeamanan 96.538.251.564 2.620.830.093 99.159.081.657 SecurityPajak bumi dan bangunan, Tax on land and building,

retribusi dan sewa tanah 52.065.269.772 1.929.418.376 53.994.688.148 retribution dan land rentalPenerangan 18.519.497.244 1.113.457.930 19.632.955.174 ElectricityPemeliharaan bangunan 19.362.014.508 650.378.843 20.012.393.351 Building maintenanceBiaya air 20.125.981.969 820.084.263 20.946.066.232 WaterPemeliharaan jalan, jembatan Roads, bridges and

dan saluran air 12.874.906.062 216.435.650 13.091.341.712 water system maintenanceLain-lain 28.836.348.689 1.790.625.424 30.626.974.113 Miscellaneous

Total biaya tidak langsung 324.410.934.732 14.456.661.808 338.867.596.540 Total indirect cost

Persediaan akhir (88.037.591.067) (21.889.716.097) (109.927.307.164) Ending inventory

Total beban pokok penjualan 3.098.076.027.592 81.153.364.673 3.179.229.392.265 Total cost of goods sold

2012

Kelapa Sawit/ Jumlah/Palm Oil Teh/Tea Total

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLDPersediaan awal 133.172.190.193 29.703.885.800 162.876.075.993 Beginning inventory

Biaya langsung Direct CostBiaya tanaman Plantation cost

Pemupukan 355.076.127.506 6.701.169.530 361.777.297.036 FertilizingPanen 325.215.959.632 15.908.354.201 341.124.313.833 HarvestingPemeliharaan 233.746.356.538 9.107.793.246 242.854.149.784 MaintenancePengangkutan 149.145.933.054 1.422.547.639 150.568.480.693 TransportationGaji dan tunjangan Salary and employees

karyawan 31.642.275.838 1.844.602.278 33.486.878.116 allowances

Total biaya tanaman 1.094.826.652.568 34.984.466.894 1.129.811.119.462 Total plantation cost

Biaya pabrik Factory costBiaya pengolahan 179.576.760.606 12.744.947.699 192.321.708.305 Processing costPemeliharaan mesin dan Machinery and installation

instalasi 104.527.604.542 1.776.919.145 106.304.523.687 maintenanceGaji dan tunjangan Salary and employees

karyawan 11.827.705.960 615.000.890 12.442.706.850 allowancesLain-Lain 6.081.858.051 2.528.429.117 8.610.287.168 Miscellaneous

Total biaya pabrik 302.013.929.159 17.665.296.851 319.679.226.010 Total factory cost

Total biaya langsungneto 1.396.840.581.727 52.649.763.745 1.449.490.345.472 Total direct cost, net

Page 242: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

240 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

84

28. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 28. COST OF GOODS SOLD (continued)

2012

Kelapa Sawit/ Jumlah/Palm Oil Teh/Tea Total

Pembelian produk 927.833.587.769 4.468.784.274 932.302.372.043 Product purchasesPenyusutan dan amortisasi 303.127.360.803 5.909.922.196 309.037.282.999 Depreciation and amortizationBiaya pengolahan minyak dan Processing cost of crude palm oil

inti sawit 28.910.780.980 - 28.910.780.980 and palm kernelBiaya pengiriman minyak dan Delivery cost of crude palm oil

inti sawit 8.765.076.400 - 8.765.076.400 and palm kernel

Total biaya produksi 2.665.477.387.679 63.028.470.215 2.728.505.857.894 Total production cost

Biaya tidak langsung Indirect costGaji dan tunjangan karyawan 74.945.128.533 5.185.938.795 80.131.067.328 Salary and employees allowancesKeamanan 66.419.002.457 2.616.289.851 69.035.292.308 SecurityPajak bumi dan bangunan, Tax on land and building,

retribusi dan sewa tanah 45.913.242.255 1.451.793.704 47.365.035.959 retribution dan land rentalPemeliharaan bangunan 24.768.529.955 871.077.744 25.639.607.699 Building maintenancePenerangan 22.046.810.338 1.252.015.865 23.298.826.203 ElectricityBiaya air 21.303.278.767 1.005.470.274 22.308.749.041 WaterPemeliharaan jalan, jembatan Roads, bridges and

dan saluran air 15.014.121.515 278.442.741 15.292.564.256 water system maintenancePengangkutan dan perjalanan 1.129.474.873 - 1.129.474.873 Transportations and travelsLain-lain 29.150.563.188 1.987.156.876 31.137.720.064 Miscellaneous

Total biaya tidak langsung 300.690.151.881 14.648.185.850 315.338.337.731 Total indirect cost

Persediaan akhir (238.747.805.853) (15.963.403.132) (254.711.208.985) Ending inventory

Total beban pokok penjualan 2.860.591.923.900 91.417.138.733 2.952.009.062.633 Total cost of goods sold

29. BEBAN PEMASARAN DAN PENJUALAN 29. MARKETING AND SELLING EXPENSES

Rincian beban pemasaran dan penjualan adalahsebagai berikut:

The details of marketing and selling expenses areas follows:

2013 2012

Pengangkutan ke pelabuhan 86.291.838.973 79.665.090.340 Transportation to harbourBiaya bahan bakar dan listrik 14.151.783.061 18.429.717.367 Fuel and electricityGaji dan tunjangan sosial 14.124.143.535 12.182.340.959 Salary and social allowancesIuran Kantor Pemasaran Bersama 13.177.527.242 13.140.665.314 Joint marketing contributionBiaya pelabuhan 6.217.398.882 7.394.399.145 Harbour feesPajak dan sewa tanah 3.350.563.119 3.128.303.330 Land tax and rentalBiaya klaim 2.052.887.432 1.940.629.041 ClaimsBiaya gudang/penyimpanan 2.000.420.412 1.602.867.107 WarehouseLain-lain 4.690.057.285 6.745.322.777 Miscellaneous

Total beban pemasaran dan penjualan 146.056.619.941 144.229.335.380 Total marketing and selling expenses

Page 243: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

241Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

85

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban umum dan administrasi adalahsebagai berikut:

The details of general and administrativeexpenses are as follows:

2013 2012

Beban manfaat karyawan 255.532.004.390 261.880.123.273 Employement benefit expenseBonus dan tantiem 251.229.510.683 379.670.187.886 Bonus and tantiemGaji dan tunjangan sosial 110.004.070.874 103.693.949.621 Salary and social allowancesIuran tambahan dana pensiun 103.957.491.317 58.245.383.346 Additional fees for pension fundTransportasi dan perjalanan 70.534.040.337 72.433.658.876 Transportation dan travellingPendidikan dan latihan 57.476.820.492 55.265.848.505 Education and trainingBeban pensiunan 42.155.816.933 36.026.227.221 Pension expensesBiaya GUU I 25.005.912.137 25.313.480.649 GUU I expensesTelepon, faksimile, teleks dan pos 24.835.976.403 27.426.690.575 Telephone, faximile, telex and mailsBiaya sosial non produksi 21.992.466.349 17.530.678.949 Social non production expenseBiaya GUU III 15.503.071.796 16.222.825.185 GUU III expensesPenyusutan dan amortisasi 11.904.165.882 10.104.994.400 Depreciation and amortizationBiaya dewan komisaris 11.555.574.129 12.292.789.607 Board of commissioners expensesBiaya percobaan 10.586.423.417 4.427.493.987 Trial expensesBiaya keamanan 8.714.469.575 8.420.100.342 Security expensesPemeliharaan rumah dan bangunan

Perusahaan 6.913.503.912 4.535.966.724 Building and housing maintenanceBiaya GUU IV 5.049.437.906 4.286.767.889 GUU IV expensesPenutupan buku 4.628.548.697 3.370.250.277 Annual report preparation expensesKantor penghubung 4.618.985.415 4.092.942.327 Liaison office expensesBiaya GUU V 4.543.462.201 3.888.381.688 GUU V expensesBiaya listrik dan air 4.413.383.347 3.486.704.138 Water and electricityBiaya GUU II 4.102.033.757 4.111.352.988 GUU II expensesLain-lain 26.081.377.823 35.842.970.509 Miscellaneous

Total beban umum dan Total general and administrativeadministrasi 1.081.338.547.772 1.152.569.768.962 expenses

31. PENDAPATAN OPERASI LAIN 31. OTHER OPERATING INCOME

Rincian pendapatan operasi lain adalah sebagaiberikut:

The details of other operating income are asfollows:

2013 2012

Penghasilan dividen 74.890.950.378 77.546.855.711 Dividends incomeLaba selisih kurs, neto 13.092.639.878 6.039.966.928 Foreign exchange gain, netHasil penjualan barang bekas 3.238.664.529 327.951.120 Sale of scrapsJasa manajemen 2.762.035.795 - Management feeLain-lain 10.194.374.149 25.273.076.312 Others

Total pendapatan operasi lain 104.178.664.729 109.187.850.071 Total other operating income

Page 244: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

242 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

86

32. BEBAN OPERASI LAIN 32. OTHER OPERATING EXPENSES

Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are asfollows:

2013 2012

Hasil bersih proyek pengembangan (38.384.609.241) (47.845.300.802) Net earnings of development projectBiaya penyusutan proyek Depreciation cost of

pengembangan (23.909.286.956) (14.720.325.572) development projectWages, salaries and retirement

Gaji, upah dan biaya sosial pensiun (23.799.715.103) (21.308.040.588) social expensesBiaya pembayaran denda pajak (14.644.190.371) (980.838.697) Taxes penalties expensesBiaya (PUKK/Ekolem)/PKBL (13.000.000.000) (13.353.360) PUKK/Ekolem/PKBL expensesBiaya operasional PMT (12.469.507.046) - PMT operating expensesBiaya penghapusan dan penyusutan Disposal and depreciation costs

diluar beban pokok penjualan (12.397.082.537) (5.434.196.755) outside cost of good soldBiaya tanggung jawab Cost of corporate social

sosial perusahaan (5.289.106.848) (8.884.849.706) responsibilityPenyisihan kerugian penurunan nilai (3.382.086.040) (2.674.063.358) Allowance for impairmentKurang dicadangkan

biaya bonus tahun 2012 (2.718.292.724) - Underprovision of bonus in 2012Kerugian pengelolaan sapi (2.350.356.140) (2.183.226.823) Loss on management of cattleRugi penghapusan tanaman (131.398.400) (11.941.912.087) Loss on disposal of plantationsLain-lain (13.458.089.168) (14.890.864.569) Others

Total beban operasi lain (165.933.720.574) (130.876.972.317) Total other operating expenses

33. BEBAN KEUANGAN 33. FINANCIAL CHARGES

2013 2012

Beban bunga dari: Interest expense from:Hutang jangka panjang 293.662.142.116 222.450.974.708 Long-term debtsKapitalisasi ke tanaman (46.269.198.310) (31.202.198.718) Capitalized to plantations

Total 247.392.943.806 191.248.775.990 Total

34. LABA PER SAHAM 34. EARNINGS PER SHARE

2013 2012

Laba tahun berjalan 433.344.791.637 697.428.997.083 Income for the year

Jumlah saham beredar 2.942.116 2.942.116 Number of shares outstanding

Laba per saham 147.290 237.050 Earnings per share

Page 245: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

243Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

87

35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a) Pada tahun 2000, Pemerintah Daerah TingkatII Simalungun mengajukan permohonanpelepasan areal unit usaha dengan luaskeseluruhan 850 hektar yang berada di unitusaha Bah Jambi, Marjandi, Marihat,Balimbingan dan Bah Butong yang akandigunakan untuk pengembangan kota yangberada disekitar areal tersebut. BerdasarkanSurat Badan Pertanahan Nasional No. 540.1-268-WAKA tanggal 3 Februari 2003, arealseluas 100 hektar dalam penerbitan HGU UnitUsaha Marjandi telah keluar dari arealPerusahaan, tetapi aset yang ada di atas lahantersebut masih milik PTPN IV sambilmenunggu izin pemegang saham dan penilaianappraisal. Proses pelepasan aset masihditunda karena belum adanya suratpersetujuan dari pemegang sahamPerusahaan. Melalui surat Menteri BUMNNo. S-435/MBU/2009 tanggal 22 Juni 2009,tentang penghapusbukuan areal HGU kebun,Kementrian BUMN meminta agar segeradibentuk panitia penaksir harga untuk menilaiaset yang akan dilepas yang keanggotaannyaterdiri dari Perusahaan, Kementrian BUMN danInstansi lain yang dianggap perlu. PersetujuanKementrian BUMN ini berakhir pada 2010,namun sampai awal 2011 panitia penaksirharga belum terbentuk sehingga persetujuanpelepasan telah habis masa berlakunya. Olehsebab itu melalui Surat Nomor: 04.14/X/53/VI/2011 tanggal 6 Juni 2011, Perusahaanmengajukan kembali permohonan persetujuanpelepasan areal HGU/penghapusbukuan aktivaKebun Marjandi. Sampai dengan tanggallaporan keuangan, izin tersebut belumdiperoleh.

a) In 2000, the local Government ofSimalungun has submitted a request to theCompany to release 850 Ha of estate arealocated at Bah Jambi, Marjandi, Marihat,Balimbingan, and Bah Butong Estates whichwill be used for city developmentsurrounding the area. Based on Letter of theNational Land Agency letter No. 540.1-268-WAKA dated on February 3, 2003, areatotaling 100 Ha in the issued HGU ofMarjandi Estate has been released fromCompany’s area, however the assets overthe area are still owned by the Company,pending authorization of the Company‘sstockholders and appraisal calculation. Theprocess of landright transfer is stillpostponed as there is no letter of approvalyet from the Company’s stockholders. By aletter from the Minister of State-OwnedEnterprises No. S-435/MBU/2009 datedJune 22, 2009, regarding the write-off ofHGU it was stated to immediatelyestablished a Committee of price estimatorwhich consists of the Company, the Ministryof State-Owned Enterprises and otheragencies as deemed necessary. Theapproval from the Ministry of State-OwnedEnterprises ended in 2010, but until 2011the committee of price estimator has notformed yet, so that approval has beenexpired. Therefore, through a letterNo: 04.14/X/53/VI/2011, dated June 6, 2011,the Company resubmit the appeal to releasearea of HGU/write-off of asset Marjandiestate. Until the date of the financialstatements, the approval has not beenobtained.

b) Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda)Kabupaten Langkat No. 9 Tahun 2000 yangberlaku sejak bulan Oktober 2000, tentangsumbangan wajib untuk hasil produksi sawit,karet dan kakao. Besarnya sumbangan yangakan dibayar oleh perusahaan perkebunanyaitu sebesar Rp1,5 per kilogram Tandan BuahSegar yang diolah. Perusahaan bekerjasamadengan Badan Kerjasama PerusahaanPerkebunan Sumatera telah mengajukankeberatan kepada instansi terkait. Sampaidengan tangal laporan, Perusahaan belummencatat liabilitas ini karena masih menungguketetapan selanjutnya dari instansi yangberwenang.

b) Based on the regulation of local governmentof Langkat No. 9 in 2000 which is effectivefrom October 2000, relating to officialcontribution of palm oil, rubber and cocoaproduction, the contributions that will be paidby a plantation company amounted to Rp1.5per kilogram for fresh fruit bunchesprocessed. The Company together with theAssociation of Sumatra PlantationCompanies have submitted a letter ofobjection to the appropriate governmentagency. Until the reporting date, theCompany does not recognize this liabilitypending further decision from thegovernment authority.

Page 246: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

244 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

88

35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES(continued)

c) Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasamadengan beberapa koperasi di KabupatenMadina untuk pengembangan perkebunanplasma dengan pola kemitraan dengan sistembagi hasil.

c) The Company entered into agreements withseveral cooperatives in Madina Regency inthe development of plasma plantation withpartnership and profit sharing arrangement.

Berdasarkan perjanjian ini Perusahaan wajibdan berhak untuk:

Based on the agreement the Company’srights and obligation are as follows:

(i) Membantu koperasi-koperasi untukmendapatkan kredit dari PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (Bank Mandiri),

(ii) menjadi penjamin (avalist) atas kredit yangdiperoleh dari Bank Mandiri,

(iii) membangun kebun kelapa sawit,(iv) memberikan bimbingan dan pembinaan

teknis budidaya tanaman kelapa sawitkepada anggota koperasi,

(v) memotong dan menyetorkan hasilpenjualan Tandan Buah Segar (TBS) keBank Mandiri.

(i) support the cooperatives to obtaincredit from PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (Mandiri Bank);

(ii) become a credit guarantor (avalist) ofcredit obtained from Bank Mandiri;

(iii) establish the palm oil estate;(iv) provide guidance and technical

development in cultivating the palm oilplantation for the members ofcooperatives; and

(v) withhold and deposit the proceeds fromsales of fresh fruit bunches (FFB)harvest to Bank Mandiri.

Koperasi-koperasi wajib dan berhak untuk: Cooperatives’ rights and obligations are asfollows:

(i) menyerahkan lahan untuk pengembangankebun kelapa sawit,

(ii) memberi kuasa penuh ke Bank Mandiriuntuk memindahkan seluruh dana hasilpencairan kredit ke rekening Perusahaan,

(iii) menyetujui pembebanan semua biayayang timbul selama pembangunan kebunkelapa sawit sebagai utang koperasi,

(iv) menyetujui penjualan seluruh TBS hasilkebun kelapa sawit kepada Perusahaan,

(v) membayar kewajiban utang, bunga danbiaya lainnya sesuai ketentuan BankMandiri,

(vi) tidak memindahtangankan hakkepemilikan kepada pihak lain,

(vii) menyerahkan sepenuhnya pengelolaankebun kelapa sawit kepada Perusahaan,menerima hasil penjualan TBS setelahdipotong kewajiban utang kepada BankMandiri, biaya pengolahan, biayaperawatan, biaya panen, dan biaya-biayalainnya yang berkaitan denganpengelolaan kebun kelapa sawit.

(i) provide the area for development ofpalm oil plantation;

(ii) give full authority to Bank Mandiri totransfer all the funds from the credit tothe Company’s account;

(iii) agree that all of the cost in thedevelopment palm oil plantation will bethe liabilities of the cooperatives;

(iv) agree to sell of fresh fruit bunches yieldto the Company;

(v) fulfill liability payment, interest andother charges based on the regulationfrom Bank Mandiri;

(vi) will not transfer the rights of theownership to other person; and

(vii) turn the palm oil processing fully to theCompany, received the proceeds fromsale of FFB after deducting paymentsof bank loan from Bank Mandiri,processing cost, maintenance cost,harvesting cost and other cost relatedto the palm oil estate management.

Page 247: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

245Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

89

35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES(continued)

d) Pada tahun 2009, PT Kharisma PemasaranBersama Nusantara (PT KPBN) (dahulu KantorPemasaran Bersama PT PerkebunanNusantara), mengadakan beberapa kontrakpenjualan minyak sawit milik PT PerkebunanNusantara IV (Persero) dengan PT FathIndonesia (FI) dan PT Primer Agroindustri(PA). Berdasarkan facsimile PT KPBNNo. 2932/KPB-Fac/10/P/XII/2009 tanggal29 Desember 2009 dan No. 032/KPB-Fac/10/P/I/2010 tanggal 7 Januari 2010,dijelaskan bahwa telah terjadi pembatalankontrak dan atas pembatalan kontrak tersebut,FI dan PA dikenakan denda masing-masingsebesar Rp5.545.820.433 danRp1.414.695.340. Sampai dengan tanggallaporan keuangan, Perusahaan belummencatat pendapatan denda atas pembatalankontrak tersebut karena masih menungguklarifikasi lebih lanjut dari PT KPBN.

d) In 2009, PT Kharisma Pemasaran BersamaNusantara (PT KPBN) (previously known asKantor Pemasaran Bersama PT PerkebunanNusantara), entered into several salecontracts of palm oil owned byPT Perkebunan Nusantara IV (Persero) withPT Fath Indonesia (FI) and PT PrimerAgroindustri (PA). Based on facsimilePT KPBN No. 2932/KPB-Fac/10/P/XII/2009,dated December 29, 2009 and No. 032/KPB-Fac/10/P/I/2010, dated January 7, 2010,stated that there had been cancellation of acontract, therefore FI and PA will be chargedpenalty for the amount of Rp5,545,820,433and Rp1,414,695,340, respectively. Until thedate of the financial statements, theCompany had not been recorded penaltiesincome from the cancellation of thesecontract and waiting further clarification fromPT KPBN.

36. TUNTUTAN DAN PERKARA HUKUM SIGNIFIKAN 36. SIGNIFICANT CLAIMS AND LITIGATIONS

Beberapa areal unit usaha dan pengembanganPerusahaan yang bermasalah dengan masyarakatdan masih dalam proses penyelesaian adalahsebagai berikut:

Certain area of Company’s business units and thedevelopment area that still have problems with thelocal communities and still being settled, are asfollows:

a) Unit Usaha Balimbingan a) Business unit of Balimbingan

• Sekelompok warga sekitar KebunBalimbingan yang dipimpin oleh MuhariSutono, mengajukan gugatan agarPerusahaan mengembalikan lahan seluas105,27 Ha kepada penggugat. MahkamahAgung Republik Indonesia (”MA RI”) telahmemutuskan Perusahaan adalah pemiliklahan yang disengketakan. Terhadapputusan MA RI tersebut, Muhari Sutonomengajukan peninjauan kembali ke MA RI.Keputusan PK tetap memenangkanPerusahaan dan oleh karenanya,Perusahaan telah mengajukanpermohonan eksekusi ke PengadilanNegeri Simalungun.

• A group of people nearby theBalimbingan Estate led by MuhariSutono, is claiming from the Company toreturn the area totaling 105.27 Ha to theplaintiffs. The Supreme Court of theRepublic of Indonesia (SC RI) hasdecided that the Company is the ownerof the conflict area. For that decision,Muhari Sutono submitted Judicial Reviewto SC RI. Decision of PK still win theCompany and therefore, the Companyhas requested the State Court ofSimalungun to execute the decision.

Page 248: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

246 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

90

36. TUNTUTAN DAN PERKARA HUKUM SIGNIFIKAN(lanjutan)

36. SIGNIFICANT CLAIMS AND LITIGATIONS(continued)

a) Unit Usaha Balimbingan (lanjutan) a) Business unit of Balimbingan (continued)

• Sudarman, dkk menggugat Perusahaanatas HGU Kebun Balimbingan atas arealseluas 79 Ha dan gugatan tersebutdikabulkan oleh Pengadilan Tata UsahaNegara Medan. Terhadap putusan tersebutPerusahaan mengajukan banding kePengadilan Tinggi Medan dan sampai saatini masih dalam proses. Disamping ituSudarman, dkk juga menggugatPerusahaan atas HGU kebun Balimbinganatas areal seluas 105,27 Ha dan gugatantersebut dikabulkan oleh Pengadilan NegeriMedan. Terhadap putusan tersebutPerusahaan mengajukan banding kePengadilan Tinggi Medan dan dikabulkan.Atas putusan Pengadilan Tinggi Medantersebut, Sudarman, dkk mengajukanbanding ke MA RI dan ditolak. Atasputusan MA RI tersebut Sudarman, dkkmengajukan peninjauan kembali.Sudarman juga melakukan gugatanperlawanan terhadap rencana eksekusilahan tersebut. Sampai saat ini perkaramasih dalam proses pemeriksaanpeninjauan kembali.

• Sudarman and his friends claim theCompany for HGU of Balimbingan Estatefor the area totalling 79 Ha and the claimaccepted by The State AdministrativeCourt of Medan. For that decision theCompany appealed to State High Courtof Medan and currently the appeal is stillin process. Sudarman and his friendsalso claim the Company for HGU ofBalimbingan Estate for the area totalling105,27 Ha and the claim accepted by theCourt of Medan. For that decision, theCompany have appealed to the StateHigh Court of Medan and accepted. Forthat decision, Sudarman, and friendsappealed to SC RI and refused. For theSC RI’s decision, Sudarman, and and hisfriends filed for a Judicial Review.Sudarman also claimed againts the planof execution of the area. Currently theJudicial Review is still in process.

b) Unit Usaha Bah Jambi b) Business Unit of Bah Jambi

• Sekelompok warga yang dipimpin olehRusnen Sidauruk, mengugat Perusahaanuntuk mengembalikan lahan seluas1.782,62 Ha kepada penggugat.Pengadilan Tinggi Medan telahmemutuskan Perusahaan sebagai pemiliklahan yang disengketakan, namunpenggugat mengajukan kasasi ke MA RI.Sampai saat ini proses kasasi belumselesai.

• A group of people led by RusnenSidauruk is claiming from the Companyto return the area totaling 1,782.62 Ha tothe plaintiffs. High Court of Medan hasdecided that the Company as the ownerof the conflict areas, however theplaintiffs have appealed to the SC RI.Currently the appeal is in process.

• Jumah, dkk menggugat Perusahaan atasHGU Kebun Bah Jambi Blok 95.2 AfdelingIV seluas 75 Ha dan Pengadilan NegeriSimalungun memutuskan gugatan tidakdapat diterima. Terhadap putusan tersebutJumah, dkk mengajukan banding kePengadilan Tinggi Medan namun ditolak.Selanjutnya Jumah, dkk menyatakan kasasike MA RI dan sampai saat ini proses kasasibelum selesai.

• Jumah, and his friends claim theCompany for HGU of Bah Jambi EstateBlock 95.2 Afdeling IV totalling 75 Haand The Court of Simalungun hasdecided to refused the accusation. Forthat decision Jumah and his friendssubmit an appeal to High Court of Medanand refused. Subsequently, Jumah andhis friends have appealed to the SC RIand currently the appeal is in process.

Page 249: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

247Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

91

36. TUNTUTAN DAN PERKARA HUKUM SIGNIFIKAN(lanjutan)

36. SIGNIFICANT CLAIMS AND LITIGATIONS(continued)

c) Unit Usaha Sei Kopas, Kabupaten Asahan c) Business Unit of Sei Kopas, Asahan Regency

• Sekelompok warga yang dipimpin olehSolih Sinaga, menuntut Perusahaan untukmengembalikan areal seluas 400 Ha dariareal HGU yang dikuasai Perusahaan.Pengadilan Tinggi Medan pada tahun 2006telah memutuskan Perusahaan sebagaipemilik lahan yang disengketakan, namunpara penggugat mengajukan kasasi ke MARI. Sampai saat ini proses kasasi masihberlanjut di Mahkamah Agung RepublikIndonesia.

• A group of people led by Solih Sinaga isclaiming from the Company to return thearea totaling 400 Ha from the Company’sHGU area. In 2006, High Court of Medanhas decided that the Company as theowner of the conflict area, however theplaintiffs have appealed to the SC RI.Currently the appeal is still in process atthe SC RI.

• Suparjo, dkk menggugat Perusahaan atasareal HGU Dolok Sinumbah seluas 250 Ha.Pengadilan Tata Usaha Medanmengabulkan gugatan Penggugat.Terhadap putusan tersebut, Perusahaanmengajukan banding ke Pengadilan TinggiTata Usaha Negara Medan, dandikabulkan. Selanjutnya Suparjo, dkkmengajukan kasasi ke MA RI dan sampaisaat ini masih dalam proses kasasi.

• Suparjo and his friends claim theCompany for HGU of Dolok SinumbahEstate for the area totalling 250 Ha. Theclaim accepted by Administrative Courtof Medan. For that decision theCompany appealed to HighAdministrative Court of Medan andaccepted. For that decision, Suparjo andfriends have appealed to the SC RI andcurrently the appeal is in process.

d) Daerah Kotamadya Medan d) Area of Medan City

Elly Yunita, dkk menggugat Perusahaan ataspenguasaan rumah dinas Perusahaan yangterletak di jalan Kartini No.15, ke PengadilanNegeri Medan. Gugatan Elly Yunita, dkkdikabulkan oleh Pengadilan Negeri Medan.Selanjutnya, Perusahaan mengajukan bandingke Pengadilan Tinggi Medan, dan dikabulkan.Terhadap putusan tersebut, Elly Yunita dkkmengajukan kasasi ke MA RI dan MA RImemenangkan Perusahaan. Sampai saat ini,Elly Yunita belum mengajukan peninjauankembali ke MA.

Elly Yunita and her friends claim theCompany for controlling its home office whichis located at Kartini No.15, to the Court ofMedan. Elly Yunita and her friends’ claim isaccepted by the Court of Medan.Subsequently, the Company appealed toHigh Court of Medan, and accepted. For thatdecision, Elly Yunita and her friends haveappealed to the SC RI and MA RI win theCompany. Currently, Elly Yunita have not yetfiled for a Judicial Review to SC RI.

e) Unit Usaha Bukit Lima e) Business Unit of Bukit Lima

Kasman Simbolon, dkk menggugat Perusahaanatas lahan eks eksekusi Kebun Bukit Limaseluas 206 Ha. Gugatan tersebut ditolak olehPengadilan Tata Usaha Negara Medan.Terhadap putusan tersebut Penggugatmengajukan banding ke Pengadilan Tinggi TataUsaha Negara Medan dan diputuskan bahwagugatan Kasman Simbolon, dkk tidak dapatditerima. Selanjutnya Kasman Simbolon, dkkmengajukan kasasi ke MA RI dan sampai saatini masih dalam proses.

Kasman Simbolon, and his friends claim theCompany for plantation area ex-executionBukit Lima Estate totaling about 206 Ha. Theclaim refused by The State AdministrativeCourt of Medan. For that decision theplaintiffs have appealed to The StateAdministrative Court of Medan anddetermined that Kasman Simbolon, and hisfriends’ claim can not accepted. Then,Kasman Simbolon, and his friends haveappealed to the SC RI and currently theappeal is in process.

Page 250: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

248 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

92

36. TUNTUTAN DAN PERKARA HUKUM SIGNIFIKAN(lanjutan)

36. SIGNIFICANT CLAIMS AND LITIGATIONS(continued)

f) Unit Usaha Marihat f) Business Unit of Marihat

Abdul Karim Situmorang menggugatPerusahaan untuk sengketa areal HGU KebunMarihat seluas 225 Ha. Terhadap sengketatersebut, Majelis Hakim Pengadilan NegeriSimalungun menyatakan menolak gugatanPenggugat. Penggugat kemudian mengajukanbanding dan ditolak oleh Pengadilan Tinggi.Selanjutnya, penggugat mengajukan kasasi keMA RI dan sampai saat ini proses kasasi belumselesai.

Abdul Karim Situmorang claiming theCompany for the confict areal of HGU ofMarihat Estate totalling 225 Ha. For thatdispute, Panel of Judges of the State Courtof Simalungun decided to refuse theplaintiffs lawsuit. Then, the plaintiffs haveappealed to The High Court and refused.Subsequently, the plaintiffs have appealed tothe SC RI and currently the appeal is inprocess.

37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING

37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES INFOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok Usahamempunyai aset dan liabilitas moneter dalam matauang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2013, the Group hasmonetary assets and liabilities in foreigncurrencies as follows:

Dalam mata Ekuivalenuang asing/ dalam rupiah/In foreign Equivalentcurrencies in rupiah

Aset: Assets:Kas dan setara kas US$ 878.059 10.702.661.151 Cash and cash equivalents

EUR 172 2.893.288Piutang usaha US$ 443.929 5.411.050.581 Trade receivables

Total 16.116.605.020 Total

Kurs tukar mata uang asing berdasarkan kurstengah uang kertas asing yang diterbitkan BankIndonesia pada tanggal 31 Desember 2013 adalahRp12.189 untuk AS$1 dan Rp16.821 untuk EUR1.Pada tanggal 25 Februari 2014, tanggal laporanauditor independen, kurs tukar mata uang Rupiahberubah menjadi Rp11.620 untuk AS$1 danRp15.957 untuk EUR1. Jika jumlah aset danliabilitas moneter dalam mata uang asing padatanggal 31 Desember 2013 dijabarkan ke dalamRupiah menggunakan kurs tengah pada tanggal25 Februari 2014 tersebut, aset neto akan turunsebesar lebih kurang Rp751.525.039.

The Bank Indonesia’s foreign currency middlerates of exchange are Rp12,189 for US$1 andRp16,821 for EUR1 as of December 31, 2013. Asof February 25, 2014, the date of independentauditors’ report, foreign currency middle rates ofexchange are Rp11,620 for US$1 and Rp15,957for EUR1. If the monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currency as ofDecember 31, 2013 are converted with the middlerate as of February 25, 2014, the net assets willdecrease by about Rp Rp751,525,039.

Page 251: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

249Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

93

38. INSTRUMEN KEUANGAN 38. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporanposisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilaiwajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baikkarena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesarnilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapatdiukur secara handal. Penjelasan lebih lanjutdiberikan pada paragraf-paragraf berikut.

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yangkurang lebih sebesar nilai wajarnya

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas,piutang usaha dan piutang lain-lain, utang usahadan lain-lain dan utang bank jangka pendek kuranglebih sebesar nilai wajarnya karena instrumenkeuangan tersebut sebagian besar berjangkapendek.

Nilai tercatat liabilitas jangka panjang dengan sukubunga mengambang kurang lebih sebesar nilaiwajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat danestimasi nilai wajar instrumen keuangan KelompokUsaha yang dinyatakan dalam laporan posisikeuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember2013 dan 2012:

Financial instruments presented in theconsolidated statements of financial position arecarried at their fair value, otherwise, they arepresented at carrying values as either these arereasonable approximation of fair values or theirfair values cannot be reliably measured. Furtherexplanation is stated in the following paragraphs:

Financial instruments with carrying valuesthat approximate their fair values

Management has determined that the carryingamounts (based on notional amounts) of cash andcash equivalents, trade and other receivables,trade and other payables and short-term bankloans reasonably approximate their fair valuesbecause they are mostly short-term in nature.

The carrying value of long-term liabilities withfloating interest rates approximate their fair valueas they are re-priced periodically.

The following table summarizes carrying valuesand estimated fair values of the Group’s financialinstrument stated in the consolidated statementsof financial position as of December 31, 2013 and2012:

2013 2012

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Values Fair Values Carrying Values Fair Values

Aset lancar Current AssetsKas dan setara kas 1.284.643.035.092 1.284.643.035.092 1.524.236.385.399 1.524.236.385.399 Cash and equivalentsPiutang usaha, neto 25.700.443.525 25.700.443.525 24.182.028.710 24.182.028.710 Trade receivables, netPiutang lain-lain 45.399.053.275 45.399.053.275 34.300.188.092 34.300.188.092 Other receivablesAset tidak lancar lainnya Other non-current assets

- prefinancing plasma 113.774.897.676 106.913.258.761 109.755.465.344 100.769.965.141 - prefinancing plasma

Total aset keuangan 1.469.517.429.568 1.462.655.790.653 1.692.474.067.545 1.683.488.567.342 Total financial assets

Liabilitas jangka pendek Current LiabilitiesUtang usaha 258.936.605.753 258.936.605.753 154.337.731.087 154.337.731.087 Trade payablesUtang lain-lain 386.163.638.229 386.163.638.229 425.163.323.128 425.163.323.128 Other payablesUtang jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-

tempo dalam waktu satu tahun 512.948.647.600 512.948.647.600 399.548.647.600 399.548.647.600 term debtsUtang jangka panjang, setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam Long-term debts - net of currentwaktu satu tahun 3.144.235.341.318 3.144.235.341.318 2.899.443.155.100 2.899.443.155.100 maturities

Total liabilitas keuangan 4.302.284.232.900 4.302.284.232.900 3.878.492.856.915 3.878.492.856.915 Total financial liabilities

Page 252: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

250 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

94

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

Risiko utama dari instrumen keuangan KelompokUsaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang,risiko harga komoditas dan risiko kredit. Direksimenelaah dan menyetujui kebijakan untukmengelola masing-masing risiko tersebut yangdijelaskan dengan lebih rinci sebagai berikut:

The main risks arising from the Group’s financialinstruments are interest rate risk, foreign currencyrisk, commodity price risk, credit risk and liquidityrisk. The Directors review and agree policies formanaging each of these risks, which aredescribes in more details as follows:

Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan ArusKas

Interest Rate Risks on Fair Values and CashFlows

Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama timbuldari piutang jangka panjang seperti piutang plasmadan pinjaman untuk modal kerja dan investasi.Pinjaman pada berbagai suku bunga menimbulkanrisiko suku bunga atas nilai wajar kepada KelompokUsaha. Tidak terdapat pinjaman Kelompok Usahayang dikenakan suku bunga tetap.

The Group’s interest rate risk mainly arises fromlong-term receivables such as plasma receivablesand loans for working capital and investmentpurposes. Loans at variable rates expose theGroup to fair value interest rate risk. There are noloans of the Group that bear interest at fixed rate.

Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyaikebijakan formal lindung nilai atas risiko suku bunga.

Currently, the Group does not have a formalhedging policy for interest rate exposures.

Risiko mata uang Currency risk

Risiko mata uang merupakan risiko bahwa nilaiwajar atau arus kas masa depan suatu instrumenkeuangan akan berfluktuasi yang disebabkan olehperubahan nilai tukar mata uang. Risiko KelompokUsaha atas fluktuasi nilai tukar mata uang terutamatimbul dari piutang dagang dari penjualan dalammata uang asing dan hutang dari pembelian dalammata uang asing. Saat ini, Kelompok Usaha tidakmemiliki kebijakan lindung nilai yang formal untukmengelola risiko mata uang. Namun harga produkutama Kelompok Usaha akan berfluktuasi sesuaidengan harga yang diperdagangkan di pasarinternasional. Keterkaitan fluktuasi harga produkKelompok Usaha dengan perubahan nilai tukar matauang secara alamiah tersebut dipandang dapatmengurangi risiko mata uang Kelompok Usaha.

Currency risk is the risk that the fair value orfuture cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in currencyexchange rates. Risk of the Group againstfluctuations in currency values arises mainly fromreceivables from sales in foreign currencies anddebt from the purchase of foreign currency.Currently, the Group do not have a formalhedging policy to manage currency risk. But theprice of primary products of the Group willfluctuate according to the price traded oninternational markets. The linkage of the pricefluctuation of the Group’s product with thefluctuations in currency exchange rates is innature seen to reduce the risk of foreign currencyof the Group.

Risiko harga komoditas Commodity price risk

Kelompok Usaha terkena dampak risiko hargakomoditas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor,antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkatpermintaan dan penawaran pasar dan lingkunganekonomi global. Dampak tersebut terutama timbuldari penjualan minyak kelapa sawit, minyak inti sawitdan inti sawit, di mana marjin laba atas penjualanbarang tersebut dapat terpengaruh fluktuasi hargapasar internasional.

The Group are affected by the volatility ofcommodity price risk caused by several factors,such as wheather, Goverment’s policy, market’sdemand and supply and global economicenvironment. Such exposure mainly arises fromits sales of palm oil, palm kernel oil, and palmkernel where the profit margin on sale of thoseproducts may be affected by international marketprices fluctuations.

Page 253: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

251Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

95

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

Risiko harga komoditas (lanjutan) Commodity price risk (continued)

Pada saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyaikebijakan formal lindung nilai atas risiko hargakomoditas.

Currently, the Group does not have a formalhedging policy for commodity price exposures.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usahaberasal dari kredit yang diberikan kepada pelangganteh dan petani plasma dan penempatan rekeningkoran dan deposito pada bank.

The Group has credit risk arising from the creditsgranted to the customers of tea and plasmafarmers and placement of current accounts anddeposits in the banks.

Selain dari pengungkapan di bawah ini, KelompokUsaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.

Other than as disclosed below, the Group has noconcentration of credit risk.

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Risiko kredit atas penempatan rekening koran dandeposito dikelola oleh manajemen sesuai dengankebijakan Kelompok Usaha. Investasi atas kelebihandana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan kebijakan inidievaluasi setiap tahun oleh dewan direksi. Batastersebut ditetapkan untuk meminimalkan risikokonsentrasi kredit sehingga mengurangikemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank tersebut

Credit risk arising from placements of currentaccounts and deposits is managed in accordancewith the Group’s policy. Investments of surplusfunds are limited for each banks and reviewedannually by the board of directors. Such limits areset to minimize the concentration of credit risk andtherefore mitigate financial loss through potentialfailure of the banks.

Piutang Usaha Trade Receivables

Terdapat kebijakan untuk memastikan penjualanproduk hanya dilakukan kepada pelanggan yangdapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarahkredit yang baik. Merupakan kebijakan KelompokUsaha bahwa semua pelanggan yang akanmelakukan pembelian secara kredit harus melaluiprosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor,Kelompok Usaha mensyaratkan pembayaran saatpenyerahan dokumen penjualan. Kelompok Usahamemiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredituntuk tiap-tiap pelanggan dan saldo piutangdipantau secara terus menerus untuk mengurangirisiko piutang tak tertagih.

The Group has policies in place to ensure thatsales of products are made only to creditworthycustomers with proven track records or goodcredit history. It is the Group’s policy that allcustomers who wish to trade on credit terms aresubject to credit verification procedures. Forexport sales, the Group requires cash against thepresentation of documents of tittle. The Group haspolicies that limit the amount of credit exposure toany particular customer and receivable balancesare monitored on an ongoing basis to reduce theGroup’s exposure to bad debts.

Page 254: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14

252 Laporan Tahunan Annual report 2013

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO)AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

96

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Piutang Usaha (lanjutan) Trade Receivables (continued)

Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasansesuai dengan syarat pembayaran, KelompokUsaha akan menghubungi pelanggan untukmenindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuhtempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yangtelah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telahditentukan, Kelompok Usaha akan menempuh jalurhukum. Sesuai dengan evaluasi oleh KelompokUsaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika utangdianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit,Kelompok Usaha akan menghentikan penyaluransemua produk kepada pelanggan yang terlambatdan/atau gagal bayar.

When a customer fails to make payment withinthe granted credit terms, the Group will contactthe customer to act on overdue receivable. If thecustomer does not settle the overdue receivablewithin a reasonable time, the Group will proceedwith legal actions. Depending on the Group’sassessment, specific provisions may be made ifthe debt is deemed uncollectible. To mitigate itscredit risk, the Group will cease the supply of allproducts to customers in the event of latepayment and/or default.

Piutang Plasma Plasma Receivables

Piutang plasma merupakan biaya-biaya yangdikeluarkan untuk pengembangan perkebunanplasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayaioleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri olehPerusahaan menunggu pendanaan dari bank.

Plasma receivables represent costs incurred forplasma plantation development which includecosts for plasma plantations funded by the banksand temporarily self funded by the Companyawaiting banks’ funding.

Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangankredit, pinjaman pupuk serta sarana produksipertanian lainnya kepada petani plasma. Biaya-biaya ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma.

Plasma receivables also include advances toplasma farmers for topping up loan installments tothe banks, advances for fertilizers and otheragricultural supplies. These advances shall bereimbursed by the plasma farmers.

Kelompok Usaha melalui pola kemitraan jugamemberikan bantuan teknis kepada petani plasmauntuk mempertahankan produktivitas perkebunanplasma yang merupakan bagian dari strategiKelompok Usaha untuk mempererat hubungandengan petani plasma yang diharapkan akan dapatmemperlancar pelunasan piutang plasma.

The Group through partnership scheme alsoprovides technical assistance to the plasmafarmers to maintain the productivity of plasmaplantations as part of the Group’s strategy tostrengthen relationship with plasma farmers whichis expected to improve the repayments of plasmareceivables.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimumKelompok Usaha terhadap risiko kredit adalahsebesar nilai tercatat masing-masing kategori asetkeuangan yang disajikan pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Group’s maximumexposure to credit risk is represented by thecarrying value of each class of financial assetspresented in the consolidated statement offinancial position.

Page 255: IKHTISAR KEUANGAN - ptpn4.co.id · Holding Company’s Performance Rate 06 07 12 LAPORAN DIREKSI Report of Board of Directors’ Operational and Financial Performance of Company 14