introduction [compatibility mode].pdf
TRANSCRIPT
![Page 1: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/1.jpg)
INTRODUCTIONBASIC SOIL SCIENCE
EKOSARI R.
2011
![Page 2: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/2.jpg)
TANAH
EKOSARI R
2011
![Page 3: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/3.jpg)
PUSTAKA• Sarief, S., 1979. Ilmu Tanah Umum. Faperta Unpad, Bandung.
97h.
• Notohadipoero, ARS. 1980. Pengantar Ilmu Tanah. Faperta UGM, Yogyakarta. 146h.
• Hardjowigeno, S. 1992. Ilmu Tanah. Edisi Ketiga. Pt. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta. 233h.
• Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah Dan Pedogenesis. Akademika Pressindo. Jakarta. 274 h.Akademika Pressindo. Jakarta. 274 h.
• Rosmarkam, A. & N.W. Yuwono 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. kanisius. Yogyakarta. 255h.
• Sutanto, R. 2005. DASAR-DASAR ILMU TANAH, Konsep dan Kenyataan. Kanisius. Yogyakarta. 209h.
• Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 360 h.
• Madjid, A. 2009. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Bahan Ajar Online. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Universitas Sriwijaya
![Page 4: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/4.jpg)
WEB
• http://www.landfood.ubc.ca/
• http://www.cartage.org.lb/• http://www.cartage.org.lb/
• http://soil.gsfc.nasa.gov/
![Page 5: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/5.jpg)
• Tatap Muka ke Materi Pokok
• 1 Pendahuluan
• 2 Profil Tanah & Komponen Penyusun Tanah
• 3 Genesa Tanah
• 4 Bahan Organik & Kesuburan tanah
• 5-7 Fisika Tanah• 5-7 Fisika Tanah
• 8 UTS
• 9-10 Kimia Tanah
• 11-12 Biologi Tanah
• 13 Jenis & klasifikasi Tanah
• 14-15 Pengelolaan, Pengawetan & konservasi Tanah
• 16 UAS
![Page 6: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/6.jpg)
• Pendahuluan
– Pengertian & Definisi
– Nilai – Manfaat
– Cabang Ilmu Tanah
– Ilmu pendukung/terkait
• Profil & Komponen Penyusun Tanah
– Profil Tanah– Profil Tanah
– Komponen Penyusun tanah
• Genesa Tanah (Proses & Faktor Pembentukan Tanah)
– Faktor-faktor
– Proses
• Bahan Organik & Kesuburan tanah
– BO
– Kesuburan Tanah
![Page 7: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/7.jpg)
• Fisika Tanah
– Tekstur
– Struktur
– Warna
• Kimia Tanah
– pH
– KTK
• Biologi Tanah• Biologi Tanah
• Jenis & klasifikasi Tanah
• Pengelolaan, Pengawetan & konservasi Tanah
![Page 8: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/8.jpg)
PENGANTAR
• Ilmu tanah umum adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang mempelajari segala sesuatu tentang tanah secara umum, yang dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
• Pedologi
• Edapologi
![Page 9: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/9.jpg)
PEDOLOGI
• Mengkaji tanah berdasarkan dinamika dan evolusi tanah secara alamiah ataudan evolusi tanah secara alamiah atauberdasarkan Pengetahuan Alam Murni.
• Kajian ini meliputi: Fisika Tanah, Kimia Tanah, Biologi tanah, Morfologi Tanah,Klasifikasi Tanah, Survei dan Pemetaan Tanah, Analisis Bentang Lahan, dan Ilmu
![Page 10: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/10.jpg)
EDAPHOLOGI
• Mengkaji tanah berdasarkan peranannya sebagai media tumbuh peranannya sebagai media tumbuh tanaman.
• Kajian ini meliputi: Kesuburan Tanah, Konservasi Tanah dan Air, Agrohidrologi,Pupuk dan Pemupukan, Ekologi Tanah, dan Bioteknologi Tanah.
![Page 11: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/11.jpg)
I. PENDAHULUAN
• Pengertian & Definisi
• Nilai, kepentingan & manfaat• Nilai, kepentingan & manfaat
• Cabang Ilmu Tanah
• Ilmu pendukung & terkait
![Page 12: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/12.jpg)
Pengertian tanah berbeda-beda tergantung
subyek atau sudut pandang atau
profesi/keahlian yang melihat
Tanah = properti yang luasnya terbatas,
nilainya bergerak, investasi yang
diperhitungkan
Tanah = bahan seniTanah = bahan seni
Tanah = sumber bahan tambang
Pengertian tanah bagi kelangsungan hidup
tumbuhan
Dlsb.
![Page 13: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/13.jpg)
PENGERTIAN TANAH BAGI KELANGSUNGAN HIDUP TUMBUHAN
• Tanah dimaksudkan sebagai bagian atas kulit bumi yang telah mengalami atas kulit bumi yang telah mengalami pelapukan yang di dalamnya terdapat aktivitas biologi.
• Tanah, bukan sekedar gumpalan puing2 anorganik, tetapi merupakan suatu sistem biologi dalam keadaan keseimbangan yang dinamik (Setyati Harjadi, 1979)
![Page 14: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/14.jpg)
CONTOH TANAH BAGI BID.PERTANIAN DAN BID.TEKNIK
SIPIL
Ada 2 variabel yang membedakan
pengertian tanah, yaitu :
1. Kedalaman tanah
a. Bid.Pertanian: ± 2m (lap.top soil & sub soil)
b. Bid.Teknik: puluhan m
2. Ukuran partikel tanah
a. Bid.Pertanian: partikel pasir (1,0-2,0 mm)
b. Bid.Teknik: partikel kerikil, batu..
c. Bid.Keramik: partikel lempung (2µm)
![Page 15: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/15.jpg)
• Pengertian & definisi tanah yang sekarang dikemukakan adalah berdasarkan dua pemikiran yang berbeda, yaitu dari segi ahli kimia & geologidari segi ahli kimia & geologi
![Page 16: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/16.jpg)
Justus von Liebig (1840); ahli kimia
• : tanah mrp lab kimia dr alam ini, dmn tjd peguraian & reaksi2 kimia dmn tjd peguraian & reaksi2 kimia yg tjd scr tersembunyi
![Page 17: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/17.jpg)
Frederich Fallau; geolog
• : Tanah dianggap sbg hasil pelapukan oleh waktu, yg mengikis pelapukan oleh waktu, yg mengikis batuan keras dr planet kita & lambat laun mengadakan dekomposisi thd masa tanah yg kompak
![Page 18: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/18.jpg)
Milgard (US) & Dokuchaiev (Rusia), 1877
• ; pengertian tanah dihubungkan dg iklim, yg digambarkan sbg daerah/zone iklim, yg digambarkan sbg daerah/zone geografi yg luas dlm skala peta dunia, selain dg iklim jg dihub dg lingkungan tumbuh2an.
![Page 19: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/19.jpg)
DEFINISI
• Definisi tanah secara mendasar dikelompokkan dalam tiga definisi, dikelompokkan dalam tiga definisi, yaitu:(1) Berdasarkan pandangan ahli geologi(2) Berdasarkan pandangan ahli ilmu alam murni(3) Berdasarkan pandangan ilmu pertanian.
![Page 20: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/20.jpg)
Ad 1. Menurut ahli geologi (berdasarkan pendekatan
Geologis)
• Tanah didefiniskan sebagai lapisan • Tanah didefiniskan sebagai lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya alam, sehingga membentuk regolit (lapisan partikel halus).
![Page 21: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/21.jpg)
Ad 2. Menurut Ahli Ilmu Alam Murni (berdasarkan pendekatan
Pedologi)
• Tanah didefinisikan sebagai bahan padat (baik berupa mineral maupun organik) (baik berupa mineral maupun organik) yang terletak dipermukaan bumi, yang telah dan sedang serta terus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor: bahan induk, iklim, organisme, topografi, dan waktu.
![Page 22: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/22.jpg)
Ad 3. Menurut Ahli Pertanian (berdasarkan pendekatan
Edaphologi)
• Tanah didefinisikan sebagai media tempat tumbuh tanaman
![Page 23: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/23.jpg)
Tanah sebagai media tumbuh
• Cukup kuat, sehingga tumbuhan dapat tegak, kokoh, tidak mudah roboh.tegak, kokoh, tidak mudah roboh.
• Cukup lunak, sehingga akar dapat berkembang dan berfungsi tanpa hambatan
• Kedalaman efektif, sehingga akar tidak konsentris di lapisan atas…yang peka thd stres air, hara dan tekanan/terpaan angin.
![Page 24: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/24.jpg)
Definisi Tanah (Berdasarkan Pengertian yang Menyeluruh)
• Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang
• secara fisik berfungsi sebagai tempat • secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara;
![Page 25: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/25.jpg)
• secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik (senyawa organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl);
![Page 26: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/26.jpg)
• dan secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman,proteksi) bagi tanaman,
![Page 27: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/27.jpg)
• yang ketiganya secara integralmampu menunjang produktivitas mampu menunjang produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan, tanaman obat-obatan, industri perkebunan, maupun kehutanan.
![Page 28: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/28.jpg)
Definisi Tanah yang independen Menggunakan batasan GLINKA (1927)
• Tanah adalah tubuh alam yang bebas memiliki ciri morfologi t3, sbg hasil interaksi antara iklim, organisme, bahan induk, relief/topografi dan waktu
![Page 29: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/29.jpg)
Nilai, kepentingan & manfaat
• Berkaitan erat dengan sudut pandang pengertian & definisi pandang pengertian & definisi subyek yang berkepentingan
![Page 30: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/30.jpg)
Fungsi tanah untuk kebutuhan hidup tumbuhan
• Tunjangan mekanis sebagai tempat tegaknya tumbuhan dan tempat tumbuh tegaknya tumbuhan dan tempat tumbuh (media)
• Penyedia unsur hara dan air
• Lingkungan tempat akar atau batang dalam tanah melakukan aktivitas fisiologinya
![Page 31: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/31.jpg)
Cabang Ilmu Tanah
• Fisika Tanah, Kimia Tanah, Biologi/Mikrobiologi Tanah, Genesa & Biologi/Mikrobiologi Tanah, Genesa & Klasifikasi Tanah, Pengawetan Tanah & Air, Survei & Pemetaan Tanah, Pengelolaan Tanah & Air, Tata Guna Tanah, Reklamasi Tanah, Dll.
![Page 32: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/32.jpg)
Ilmu pendukung & terkait
• Ilmu tanah memadukan gatra ilmu dasar (Kimia, Fisika, Matematika), dasar (Kimia, Fisika, Matematika),
• Ilmu Biologi ( Botani, Zoologi, Mikrobiologi),
• Ilmu kebumian (Klimatologi, geologi, geografi)
• Ilmu terapan (Pertanian, Bioteknologi…
![Page 33: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/33.jpg)
II. PROFIL TANAH
• Merupakan penampang melintang tanah atau irisan tegak lurus ke bawah tanah atau irisan tegak lurus ke bawah dari permukaan tanah yang menampakkan lapisan-lapisan tanah (horizon)
• Horizon : lapisan tanah yang kurang lebih sejajar dengan permukaan bumi dan mempunyai ciri-ciri tertentu (khas)
![Page 34: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/34.jpg)
Sketsa profil tanah yang lengkap
![Page 35: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/35.jpg)
Fungsi profil tanah
Kegunaan/fungsi profil tanah, yaitu untuk :
• mendapatkan gambaran yang jelas• mendapatkan gambaran yang jelas
• meneliti/mengamati sifat-sifat tanah dengan
baik
• mengetahui kedalaman lapisan olah (Lapisan
Tanah Atas = O - A) dan
solum tanah (O – A – E – B)
(2) Kelengkapan atau differensiasi horison
pada profil
• (3) Warna Tanah
![Page 36: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/36.jpg)
Horizon tanahAdl lapisan-lapisan
tanah
• Horizon O (0-25cm)
• Horizon A /eluviasi
• Horizon B /iluviasi
• Horizon C : • Horizon C : hancuran bahan induk (sft mirip)
• Horizon R/ batuan induk
Horizon di atas bahan induk disebut SOLUM
![Page 37: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/37.jpg)
Horizon O
• = lapisan atas, lap.olah, lap.humus
• Lap teratas suatu penampang tanah, yg • Lap teratas suatu penampang tanah, yg biasanya banyak mengandung BO sbg hsl dekomposisi seresah…shg warna gelap
• Mreupakan lap utama
![Page 38: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/38.jpg)
• Hor.O mempunyai peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan sangat penting bagi pertumbuhan tumbuhan, karena di lapisan itu terkonsentrasi kegiatan-kegiatan m.o yg secara alami mendekomposisi serasah pada permukaan tanah yang pada akhirnya akan meningkatkan kesuburan tanah
![Page 39: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/39.jpg)
Horizon A(Top soil)
• Merupakan lapisan di bawah horizon O, kaya BO, tetapi miskin unsur terlarut, krn pr.pencucianpr.pencucian
• OK akumulasi BO tinggi, sehingga berwarna agak gelapPada horizon A, bisa terdapat lapisan E (eluviasi), yaitu : horizon mineral yang telah tercuci, sehingga kadar (BO, liat silikat,Fe dan Al) rendah, tetapi pasir dan debu kuarsa (seskuoksida) dan mineral resistenlainnya tinggi, berwarna terang
![Page 40: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/40.jpg)
Horizon B (sub soil)
• B : Horizon illuvial atau horizon tempat terakumulasinya bahan-bahan yang terakumulasinya bahan-bahan yang tercuci dari horizon di atasnya (akumulasi bahan eluvial).
• miskin BO, kaya bahan terlarut akibat penumpukan hsl pencucian dr atas (A)
• Ketebalan lapisan > d.p hor.A
![Page 41: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/41.jpg)
• Hor B bisa dibagi beberapa sub-lapisan.
• Misalnya(mulai dari atas);• Misalnya(mulai dari atas);
– Sub lap B1 : daerah peralihan dg hor A
– Sub lap B2 : daerah kandungan kapur
tinggi
– Sub lap B3 : daerah penimbunan unsur Fe
(mis. Fe2O3) dan Al (Al2O3)
![Page 42: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/42.jpg)
Horizon C
• Horizon C atau Lapisan Bahan Induk, merupakan hasil pelapukan dan merupakan hasil pelapukan dan penghancuran oleh iklim terhadap batuan induk yang berlangsung lama (ber-abad2?)
• Sifatnya mirip batuan induk
![Page 43: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/43.jpg)
Horizon R (rock)
• Merupakan dasar tanah, yang terdiri dari batuan yang sangat pejal dan dari batuan yang sangat pejal dan belum mengalami pr pelapukan.
• Batuan induk, bedrock, parent material
![Page 44: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/44.jpg)
Solum
• Solum tanah terdiri dari: horizon-horizon O-A-E-BO-A-E-B
• Ketebalan solum di daerah tropis seperti Indonesia bisa mencapai 1.5 m; sedang daerah Sub tropik seperti daratan Eropa umumbya 50-an m.
![Page 45: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/45.jpg)
Regolith
• Seluruh bagian yang merupakan timbunan bahan pecahan berupa timbunan bahan pecahan berupa partikel kecil dan terdapat di atas batuan induk.
![Page 46: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/46.jpg)
Langkah-langkah Pengamatan Profil Tanah
Membuat lubang profil (1m x 1m x 1m) atau tebras tebing
Menentukan batas-batas horizon, berdasarkan suara, warna dan kekerasan.berdasarkan suara, warna dan kekerasan.
Mengukur batas-batas horizon dalam satuan cm
Mengamati sifat-sifat atau kenampakan tanah
![Page 47: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/47.jpg)
Batas horizon :
1. Kejelasn (jelas tidaknya)
• t – tegas (abrupt) : tebal batas kurang dari 2,5 cm
• j –jelas (clear) : tebal batas 2,5-6,0 cm
• a – berangsur (gradual) : tebal 6,0-15 cm• a – berangsur (gradual) : tebal 6,0-15 cm
• k-kabur (diffuse) : lebih dari 15 cm
2. Topografi batas :
• r- rata (smooth)
• 0- berombak (wavy)
• i- tidak teratur (irregular)
• ii- patah (broken)
![Page 48: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/48.jpg)
Mengamati sifat-sifat atau kenampakan tanah
• Warna tanah
• Tekstur Tanah
• Struktur Tanah
• Konsistensi
• PH tanah
• Perakaran
• Bahan-bahan kasar dan bentukan istimewa (padas, konkresi)
![Page 49: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/49.jpg)
Tanah = Pedosfer
• Merupakan hasil perpaduan antara:
• 1. lithosfer• 1. lithosfer
• 2. biosfer
• 3. hidrosfer
• 4. atmosfer
• Perpaduan/hubungan tsb digambarkan oleh Patrick, F. (1974)
![Page 50: INTRODUCTION [Compatibility Mode].pdf](https://reader034.vdocument.in/reader034/viewer/2022042619/585a7e971a28ab6e3291bb2e/html5/thumbnails/50.jpg)