jurnal kulit

13
High glycemic load diet, milk and ice cream consumption are related to acne vulgaris in Malaysian young adults: a case control study Abstrak Latar Belakang: Peran faktor makanan dalam patofisiologi akne vulgaris sangat kontroversial. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor diet dan akne vulgaris diantara kalangan dewasa muda di Malaysia. Metode: Sebuah studi case-kontrol dilakukan di antara 44 pasien akne vulgaris dan 44 kontrol berusia 18 hingga 30 tahun dari Oktober 2010 sampai Januari 2011. Comprehensive acne severity scale (CASS) digunakan untuk menentukan keparahan jerawat. Sebuah kuesioner yang terdiri dari item untuk menyelidiki sejarah keluarga responden dan pola diet dibagikan . Subyek diminta untuk mencatat asupan makanan mereka pada dua hari kerja dan satu hari pada akhir pekan di buku harian makanan tiga hari. Pengukuran antropometri termasuk berat badan, tinggi badan dan persentase lemak tubuh diambil. Keparahan jerawat dinilai oleh dokter kulit. Hasil: Kasus memiliki beban glikemik lebih tinggi secara signifikan diet (175 ± 35) dibandingkan dengan kontrol (122 ± 28) (p < 0,001). Frekuensi susu (p <0,01) dan es krim (p <0,01) konsumsi secara signifikan lebih tinggi dalam kasus- kasus dibandingkan dengan kontrol. Wanita pada kelompok kasus memiliki asupan energi harian yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekan-rekan mereka pada kelompok kontrol, 1812 ± 331 dan 1590 ± 148 kkal (p < 0,05) . Tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan di persentase asupan gizi lainnya, Body Mass Index, dan lemak tubuh antara kelompok kasus dan kontrol (p > 0,05).

Upload: why1328

Post on 25-Nov-2015

195 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kulit

TRANSCRIPT

High glycemic load diet, milk and ice cream consumption are related to acne vulgaris in Malaysian young adults: a case control study

AbstrakLatar Belakang: Peran faktor makanan dalam patofisiologi akne vulgaris sangat kontroversial. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor diet dan akne vulgaris diantara kalangan dewasa muda di Malaysia.Metode: Sebuah studi case-kontrol dilakukan di antara 44 pasien akne vulgaris dan 44 kontrol berusia 18 hingga 30 tahun dari Oktober 2010 sampai Januari 2011. Comprehensive acne severity scale (CASS) digunakan untuk menentukan keparahan jerawat. Sebuah kuesioner yang terdiri dari item untuk menyelidiki sejarah keluarga responden dan pola diet dibagikan . Subyek diminta untuk mencatat asupan makanan mereka pada dua hari kerja dan satu hari pada akhir pekan di buku harian makanan tiga hari. Pengukuran antropometri termasuk berat badan, tinggi badan dan persentase lemak tubuh diambil. Keparahan jerawat dinilai oleh dokter kulit.Hasil: Kasus memiliki beban glikemik lebih tinggi secara signifikan diet (175 35) dibandingkan dengan kontrol (122 28) (p < 0,001). Frekuensi susu (p