konsep dasar critical care

8/18/2019 Konsep Dasar Critical Care

1/15

KONSEP DASARCRITICAL CARE


2/15

Kelompok 3 :

Insani Apriliani (13.1231)

Nindita Ayu P. (13.1243)

Pur Ayuningtyas (13.125)


3/15

Pengertian I!"

Intensi#e !are "nit (I!") adala$ suatu %agian dariruma$ sakit yang terpisa$& dengan sta' yang k$usus

dan perlengkapan yang k$usus yang dituukan untuk

o%ser#asi& peraatan dan terapi pasien*pasien yang

menderita penyakit& +edera atau penyulit*penyulit

yang mengan+am ia atau potensial mengan+amia dengan prognosis du%ia.


4/15

Sejarah Keperawatan ICU

Pada sekitar ta$un 1,-& loren+e Nig$tingale mengusulkan untuk

melanutkan pengaasan pasien yang ketat selama intraoperati' ole$anestesis sampai ke masa pas+a %eda$. /imulai sekitar ta$un 1042& ayo

!lini+ mem%uat suatu ruangan k$usus dimana pasien*pasien pas+a %eda$

dikumpulkan dan diaasi sampai sadar dan sta%il 'ungsi*'ungsi #italnya&

serta %e%as dari pengaru$ sisa o%at anestesi. Ke%er$asilan unit puli$

sadar merupakan aal dipandang perlunya untuk melanutkan pelayanan

serupa tidak pada masa puli$ sadar saa& namun uga pada masa pas+a

%eda$.#olusi I!" %ermula dari tim%ulnya a%a$ poliomyelitis di

+andina#ia pada sekitar aal ta$un 105& diumpai %anyak kematian

yang dise%a%kan ole$ kelumpu$an otot*otot pernapasan. /okter*dokter

anest$esia pada aktu itu& melakukan intu%asi dan mem%erikan %antuan

napas se+ara manual mirip yang dilakukan selama anestesi.


5/15

Filosofi Keperawatan ICU

Pada ta$un 105,& /r. Peter a'ar& seorang anest$esiologis&

mem%uka I!" pertama dengan anggota sta' terdiri dari

dokter di altimore !ity ospital Amerika.

/i Indonesia seara$ I!" dimulai ta$un 1061 di%e%erapa kota

%esar& yaitu di 7! (7uma$ akit !ipto angunkusumo)

8akarta ole$ Pro'. o+$. Kelan dan Pro'. u$ardi& di 7 /r.

oetomo ura%aya ole$ Pro'. Kariadi 9iroatmodo& di 7 /r.Kariyadi emarang ole$ Pro'. aditopo& yang selanutnya

menye%ar di %anyak kota dan umumnya dimotori ole$ para

dokter anestesi.


6/15

Organisasi perawat ICU

rganisasi peraat I!" adala$ IP7!!I(IP"NAN P7A9A; !7I;I!A< !A7 IN/NIA )


7/15

Peran Perawat ICU

1. !aring 7ole& memeli$ara klien dan men+iptakan

lingkungan %iologis& psikologis& sosiokultural yangmem%antu penyem%u$an.

2. !oordinating 7ole& mengatur keterpaduan tindakan

keperaatan& diagnosti+ dan terapeutik se$ingga teralin

pelayanan yang e'ekti' dan e'isien.

3. ;$erapeuti+ 7ole& se%agai pelaksana pelimpa$an tugasdari dokter untuk tindakan diagnosti+ dan t$erapeuti+.


8/15

Prose!r Pelaporan i ICU

1. /iagnosis dan penatalaksanaan spesi'ik penyakit*penyakit

akut yang mengan+am nyaa dan dapat menim%ulkankematian dalam %e%erapa menit sampai %e%erapa $ari.

2. em%eri %antuan dan mengam%il ali$ 'ungsi #ital tu%u$

sekaligus melakukan pelaksanaan spesi'ik pro%lema dasar.

3. Pemantauan 'ungsi #ital tu%u$ dan penatalaksanaan

ter$adap komplikasi yang ditim%ulkan.


9/15

Alat " Alat i ICU

onitor I!" :a. onitor antung

%. Pulse oksimetry+. an*gan=

d. Arterial lines

;u%e > !at$eter : a. !entral ?ena !at$eter (!?!)

%. Intra#ena +at$eter

+. !$est I?

d. "rinary +at$eter

e. ndotra+$eal tu%e


10/15

#ent!$ Fisi$ ICU

I!" di indonesia %er#%entuk I!" umum dengan pemisa$an untuk !!"

(antung koroner)& unit dialisis dan neonatal I!". Alasan utama untuk $alini adala$ segi ekonomi dan operasional dengan meng$indari duplikasi

peralatandan pelayanan di%andingkan pemisa$an antara I!" medi+ dan

I!" %eda$.

8umla$ %ed I!" di 7 %erkisar antara 1 @ 4 dari kapasitas %ed 7.

8umla$ ini tergantung pada peran dan tipe I!".


11/15

Aspe$ Eti$ Legal i Area KeperawatanKritis

#e%erapa Aspe$ Legal Pra$ti$ Keperawatan &awat Dar!rat ' UU Kesehatan No()* tah!n +,,- .

Perlindungan ukum %agi tenaga kese$atan : (Pasal 26).

enyelamatkan Nyaa Pasien : darurat (Pasal 32).

;idak %ole$ menolak Pasien /arurat > meminta uang muka (Pasal 32).

;enaga Kese$atan : kuali'ikasi dan i=in pro'esi (pasal 34).

enerimaBmenolak pertolongan ke+uali : tidak sadarkan diri. (Pasal 5-).

;untutan ganti rugi ole$ pasien ke+uali untuk tindakan penyelamatan nyaadan pen+ega$an ke+a+atan. (Pasal 5,).

Ketentuan Pidana terkait Kedaruratan Pasien. ( Pasal 10).

http://www.komisiinformasi.go.id/assets/data/arsip/UU_36_Tahun_2009.pdfhttp://www.komisiinformasi.go.id/assets/data/arsip/UU_36_Tahun_2009.pdfhttp://www.komisiinformasi.go.id/assets/data/arsip/UU_36_Tahun_2009.pdfhttp://www.komisiinformasi.go.id/assets/data/arsip/UU_36_Tahun_2009.pdfhttp://www.komisiinformasi.go.id/assets/data/arsip/UU_36_Tahun_2009.pdfhttp://www.komisiinformasi.go.id/assets/data/arsip/UU_36_Tahun_2009.pdfhttp://www.komisiinformasi.go.id/assets/data/arsip/UU_36_Tahun_2009.pdfhttp://www.komisiinformasi.go.id/assets/data/arsip/UU_36_Tahun_2009.pdfhttp://www.komisiinformasi.go.id/assets/data/arsip/UU_36_Tahun_2009.pdf


12/15

Tren Keperawatan Kritis

Isu etik dan legal pada keperaatan kritis

Peraat ruang intensi'Bkritis $arus mem%erikan pelayanan keperaatanyang men+erminkan pema$aman akan aspek etika dan legal keperaatan

yang men+erminkan pema$aman akan aspek etika dan legal kese$atan.Peraat ruang kritis $arus %ekera sesuai dengan aturan yang ada (standar

ruma$ sakitBstandar pelayanan maupun asu$an keperaatan).

Ke+enderungan trend dan isu keperaatan kritis

Perkem%angan yang pesat di %idang teknologi dan pelayanan kese$atan

+ukup %erkontri%usi dalam mem%uat orang tidak lagi diraat dalam angkaaktu lama di ruma$ sakit. Pasien yang %erada di unit peraatan kritis

dikatakan le%i$ sakit di%anding se%elumnya.


13/15

Ini$asi Perawatan Kritis

e%erapa keadaan yang merupakan indikasi peraatan I!" :

emerlukan inotropik untuk memperta$ankan tekanan dara$ dan per'usiaringan.

;ekanan diastolik C 12 dengan : edema paru& $ipertensi ensepalopati.

Dagal na'as& Pa2 E 5 mmg dengan i2 C &4 77 C 35Bmenit.

Koma apapun se%a%nya (D! E 12).

AI.

Aritmia antung yang mengan+am ia.

;rauma ganda.

Pas+a %eda$ operasi %esar (trepanasi& operasi antung& %asedo& t$orakotomi&dan lain*lain)


14/15

/A;A7 P";AKA

usli$a& . N. (21). Keperawatan Gawat Darurat.

Fogyakarta: Nu$a edika.

$ttp:BB.$ealt$+ommunities.+omB%e'ore*a'ter*

surgeryBeGuipment.s$tml


15/15

;7IAKAI

konsep dasar critical care

Documents