lesion of meniscus medial and lateral

34
Lesion of meniscus medial and lateral Sitti Aisyah Rieskiu C11107081 Supervisor : Prof. Chairuddin Rasjad,MD, Ph.D

Upload: aisyah-rieskiu

Post on 17-Sep-2015

132 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

orthopedic

TRANSCRIPT

Lesion of meniscus medial and lateral

Lesion of meniscus medial and lateralSitti Aisyah RieskiuC11107081

Supervisor : Prof. Chairuddin Rasjad,MD, Ph.DDefenisiMeniskus medial dan lateral merupakan band yang berbentuk bulan sabit. Meniskus merupakan Fibrokartilagenosa pada tulang kering.

Anatomi Sendi LututLigamentum cruciatum posterius Ligamentum collaterale mediale/tibialeMeniscus medialisInsertio anterior menisci medialisLigamentum transversum genusTibiae Fibulae Ligamentum cruciatum anteriusLigamentum collaterale laterale/fibulare Meniscus lateralis Femur

Anatomy MeniskusMeniskus merupakan bantalan fibrokatilago yang melekat pada medial dan lateral tiabial plateu. Meniskus ini menutupi 50% dari tibial ptateu. Lateral meniskus menutupi lebih banyak permukaan tibial plateu lebih banyak dibanding medial meniscus sehingga terjadi kontak langsung yang lebih banyak antara femur dan tibia pada kompartemen medial. Meniskus ini berfungsi untuk memperlebar dan memperdalam permukaan kontak antara femur dan tibia, hal ini menyebabkan berkurangnya stess atau tekanan pada kartilago artikuler.

Vaskularisasi MeniskusBagian luar atau 1/3 bagian perifer meniscus mempunyai vaskularisasi yang baik dari kapiler-kapiler kapsul fibrosus dan membrane synovial. Sedangkan bagian dalam merupakan area avaskuler. Oleh karena itu bila terjadi robekan pada bagian perifer, akan sembuh dengan baik dan tear pada bagian dalam akan sulit sembuh.

Fungsi MeniskusMeniskus berfungsi untuk memperlebar dan memperdalam permukaan kontak antara femur dan tibia, hal ini menyebabkan berkurangnya stess atau tekanan pada kartilago artikuler. Meniskus akan mendistribusikan beban yang di terima oleh sendi lutut. Meniskus juga berfungsi untuk menjaga stabilitas sendi dan fungsi lubrikasi menghasilkan cairan sendi.

EtiologiLesi meniskus biasanya muncul ketika peregangan yang bersamaan dengan berputarnya lutut. Meniskus akan secara konstan memberikan tekanan kepada tulang paha dan betis. Robekan traumatik meniskus biasanya pada saat berolahraga seperti sepak bola, basketball, akan tetapi pemain ski, pelari dan pemain tenis juga beresiko untuk mendapatkan trauma pada meniskus. Pada usia tua biasanya dapat terjadi robekan meniskus ketika melakukan aktivitas sehari-hari, biasanya akibat dari penuaan dan penggunaan degeratif dari sendi lutut (arthiritis sendi lutut).Faktor resiko pekerjaan yang dapat menekan sendi seperti pekerja konstruksi dan buruh kerja yang menggunakan lutut ketika mengankat beban beratEpidemiologyRobekan mensikus mempunyai peran untuk 750.000 kasus arthroscopies per tahunnya di US Kasus cedera jaringan lunak tersering pada usia mudaOrang-orang yang aktif berolahraga seperti sepak bola, dan bola basket. Kasus pada usia tua biasanya pada pasien dengan riwayat osteoarthritis, meskipun prevalensi kejadian belum diketahui. EpidemiologiUnited StatesCedera meniskus paling tersering adalah pada cedera lutut. Prevalensi dari robekan akut meniskus sekitar 61 kasus dari 100,000 oranng. Secara keseluruhan insiden paling tersering antara Laki-laki dan Perempuan adalah sekitar 2,5:1. inseden tertinggi pada kasus cedera meniskus pada laki-laki yang berumur antara 31-40 tahun. Untuk Perempuan insiden tertinggi pada umur 11-20 tahun. Pada pasien yang berumur lebih dari 65 tahun, In patients older than 65 years, tingatan degeneratif dari robekan meniskus adalah sekitar 60%. Prosedur operasi dari meniskus biasanya dilakukan sekitar 850.000 pasien tiao tahunnya.

Gambaran KlinikSymptoms :Nyeri pada lututBengkakSensasi muncul selama cederaKesulitan membengkokkan dan meluruskan kaki.Lutut terasa seperti terkunci atau stuck

Klasifikasi Robekan Meniskus

Vertical longitudinal

Flap tear

Radial tear

Horizontal Tear

Complex Degenerative Tear

DiagnosisAnamnesis :Gejala nyeri pada garis sendi, baik medial ataupun lateral. Pada kasus trauma, nyeri yang terjadi pada lutut ketika fleksi, ataupun rotasi. Gejala sering diperparah oleh fleksi dan terbebaninya lutut, dan aktivitas seperti berjongkok ataupun berlutut. Pasien juga sering mengeluhkan terdengar bunyi ketika melakukan aktivitas menggunakan lutut.Pemeriksaan FisisPasien dengan patologikal meniskus biasanya dilakukan beberapa jenis pemeriksaan fisis seperti:Apleys test dilakukan dengan pasien menghadap prone posisi, dan melakukan pemeriksaan hyperfleksi terhadap lutut dan merotasikan plateu tibial dari condylus. Steinmans test dilakukan dengan pasien diposisikan kearah paosisi supine dan memfleksikan dan merotasikan lutut pasienMcMurrays test positif jika ketika dilakukan pemeriksaan muncul bunyi dari lutut ketika dilakukan rotasi dan fleksi pada lutut. Apleys testApleys test dilakukan dengan pasien diposisikan ke arah prone dengan merotasikan dan memfleksikan tibia pada femur dan memberikan kompresi axial untuk menghasilkan nyeri pada garis sendi

Apleys Compression TestPasien diposisikan pada posisi prone dengan lutut difleksikan 90 derajat. Kaki pasien di dorsofleksikan dan dilakukan kompresi pada kaki ke lutut. Kemudian kaki dilakukan internal dan eksternal rotasi. Nyeri pada saat dilakukan rotasi mengindikasikan adanya robekan pada meniskus. Untuk membedakan tempat terjadinya robekan pada meniskus lateral ataupun medial diberikan kompresi dan eksternal rotasi pada tibia dengan dengan memberikan putaran pada meniskus medial.

Apleys Distraction TestPosisi pasien sama dengan posisi compression test. Pemeriksa meletakkan lututnya ke paha pasien dan menggengam pergelangan kaki pasien.Kemudian pemeriksa melakukan traksi ekternal dan internal rotasi ke tibia pasien.Pemeriksaan ini memberikan tekanan pada medial dan lateral meniskus. Pasien akan melokalisasi nyeri ketika dilakukan pergerakan secara perlahan.

McMurrys TestMedial meniskus merupakan cedera paling sering dibandingkan lateral meniskus. Trauma biasanya dari arah lateral ke medial, dengan memberikan dampak stress pada meniskus medial. Ligament kolateral medial melekat pada medial meniskus, dimana ligamen lateral kolateral tidak melekat pada lateral meniskus.

Tes ini dibuat untuk menyingkirkan cedera posterior medial meniskus,yang sangat sulit ditemukan.Pasien dengan posisi supine, dan pemeriksa memfleksikan lutut dan paha pasien pada kaki yang ingin diperiksa. Pemeriksa menstabilisasi dan memonitor ruang medial dari tulang sendi pada lutut dengan menggunakan tangan kiri, sementara tangan kanannya melakukan putaran eksternal pada kaki dan pergelangan kaki.Meluruskan meniskus medial ke arah anterior.. Terdengar bunyi ketika test yang dilakukan positif.

McMurrys Test

Uji McMurry dapat disesuaikan untuk memeriksa baik meniskus medial atau meniskus lateral. Fleksi lutut dengan rotasi internal tibialis dan sedikit tekanan varus lancar ke lutut ekstensi penuh.Steinmans test

Test Steinman digunakan untuk menghasilkan nyeri pada tibia ketika dilakukan rotasi internal dan eksternal selama lutut di fleksikan diatas meja pemeriksaan. Pemeriksaan Penunjang

MRI NormalNormal meniskus menunjukkan signal yang rendah pada T1 dan T2. terlihat pada gambaran koronal dan sagital.

Intensitas sinyal posterior dari meniskus medial (arrows)PenatalaksanaanNon Bedah:Penanganan non-bedah biasanya dikenal dengan RICE:R: (Rest) Istirahatkan lutut : berusaha untuk tidak memberikan tekanan berat pada lutut I: (Ice) memberkan es ke lutu untuk mengurangi nyeri dan bengkak. Berikan selama 20-30 menit tiap 3-4 jam selama 2-3 hari, sampai nyeri dan bengkak menghilang. C: (Compress) memberikan kompresi pada lutut dengan menggunakan perban elastik pada lutut untuk mengontrol pembengkakan. E: (Elevate) Meninggikan lutut dengan menggunakan bantar ketika duduk ataupun berbaring. Gunakan penahan lutut untuk melindungi lutut agar tidak terjadi cedera. Pemberian NSAIDs, Analgetic, dan Narkotik akan membantu mengurangi nyeri dan bengkak. Bedah:Meniscectomy: operasi pengangkatan robekan meniskus.

Gambaran Arthroscopic pada meniskus medial dari lutut sebelah kiri setelah dilakukan meniscectomy, menunjukkan radiofrekuensi dari jaringan synovial.

PrognosisPenyembuhan spontan pada robekan meniskus atau perbaikan pengobatan meniskus dengan perbaikan, penggantian rekonstruksi, atau reseksi seharusnya dapat memberikan penyembuhan total agar lutut dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari ataupun ketika berolahraga. Jika robekan tidak didiagnosis dini dan diobati dengan tepat, robekan lama kronis meniscal maka dapat mengakibatkan artritis degeneratif. Daftar PustakaRasjad C, Anatomi dan Fisiologi Tulang dalam Pengantar Ilmu Bedah Orthopaedi, Bintang Lamumpatue Ujung Pandang, 1998, hal :6-12Sjamsuhidajat, R & Jong, W.D. Buku Ajar Ilmu Bedah, EGC.Jakarta, 1997 Cazenave, Alain. Treatment of meniscal. Available at www.orthopale.com, Last update: 2007Fan, Robert & Ryu, Richard. Meniscal Lesions: Diagnosis and Treatment. Available at http://www.cto.med.br/cirurgia_joelho/menisco/menisco.html. Last update: 2000.Beaufils,P, Verdonk, R(eds). Meniscal Lesion: Classification on The Meniscus. Springer. New York, 2010. hal: 45-46