malaria refreshing

Upload: hendrawan-suwanda

Post on 06-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    1/16

    MALARIA

    PENDAHULUAN

    Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan

    golongan plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia.

    Penyakit ini secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles. Malaria merupakan salah

    satu penyakit yang tersebar di beberapa wilayah di dunia. Umumnya tempat-tempat yang rawan

    malaria terdapat pada Negara-negara berkembang dimana tidak memiliki tempat penampungan

    atau pembuangan air yang cukup, sehingga menyebabkan air menggenang dan dapat dijadikan

    sebagai tempat ideal nyamuk untuk bertelur.

    Malaria disebabkan oleh parasit dari genus plasmodium. da empat jenis plasmodium yang

    dapat menyebabkan malaria, yaitu plasmodium falciparum dengan masa inkubasi !-"# hari,

     plasmodium $i$a% dengan masa inkubasi "&-"' hari, plasmodium o$al dengan masa inkubasi "(-

    ") hari, dan plasmodium malaria dengan masa inkubasi ")-#* hari. Parasit-parasit tersebut

    ditularkan pada manusia melalui gigitan seekor nyamuk dari genus anopheles.+,"&

    A. DEFINISI

    Penyakit malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium

    yang termasuk golongan protozoa melalui perantaraan tusukan gigitan nyamuk Anopheles spp.

    ndonesia merupakan salah satu negara yang memiliki endemisitas tinggi.

    Pada tahun ")!* /io$anni 0atista /rassi dan 1aimondo 2eletti adalah dua peneliti talia

    yang pertama kali memberi nama dua parasit penyebab malaria pada manusia, yaitu  Plasmodium

    vivax dan Plasmodium malariae. Pada tahun ")!' seorang merika bernama 3illiam 4. 3elch

    memberi nama parasit penyebab malaria tertiana sebagai Plasmodium falciparum dan pada "!&&

    5ohn 3illiam 3atson 6tephens menguraikan nama parasit malaria keempat, yaitu Plasmodium

    ovale. 

    B. Agent Penyakit Malaria

     Agent  penyakit malaria adalah  genus plasmodia, family plasmodiidae, dan order 

    Coccidiidae. da empat jenis parasit malaria, yaitu 7

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    2/16

    ".  Plasmodium falciparum : Menyebabkan malaria falciparum atau malaria tertiana yang

    maligna ganas atau dikenal dengan nama lain sebagai malaria tropika yang

    menyebabkan demam setiap hari.

    &.  P. Vivax : menyebabkan malaria $i$a% atau disebut juga malaria tertiana benigna jinak.

    +.  P. malariae 7 menyebabkan malaria kuartana atau malaria malariae.#.  P. ovale 7 jenis ini jarang sekali dijumpai, umumnya banyak di frika dan Pasifik 0arat,

    menyebabkan malaria o$ale.

    6eorang penderita dapat dihinggapi oleh lebih dari satu jenis plasmodium. nfeksi

    demikian disebut infeksi campuran mixed infection. 0iasanya paling banyak dua jenis parasit,

    yakni campuran antara P. falciparum dengan P. vivax atau P. malariae. 8adang-kadang dijumpai

    tiga jenis parasit sekaligus, meskipun hal ini jarang sekali terjadi. nfeksi campuran biasanya

    terdapat di daerah yang tinggi angka penularannya."*,""

    9abel ".Masa inkubasi malaria atau waktu antara gigitan nyamuk dan munculnya gejala

    klinis."&

    Plasmodium

    P. al!i"arum

    P. #i#a$

    P. o#ale

    P. malariae

    P.kno%lesi

    Masa Inku&asi 'rata(rata)

    * + ,- ari ',/)

    ,/ + ,0 ari ',1)

    ,2 + ,3 ari ',0)

    ,3 + -4 ari '/3)

    ,4 + ,/ ari ',,)

    Masa inkubasi ini dapat memanjang antara )-"* bulan terutama pada beberapa strain  P.

    vivax di daerah tropis. Pada infeksi melalui transfusi darah, masa inkubasi tergantung pada

     jumlah parasit yang masuk dan biasanya singkat tetapi mungkin sampai & bulan. :osis

     pengobatan yang tidak adekuat seperti pemberian profilaksis yang tidak tepat dapat

    menyebabkan memanjangnya masa inkubasi.""

     P. falciparum, salah satu organisme penyebab malaria, merupakan jenis yang paling berbahaya dibandingkan dengan jenis plasmodium lain yang menginfeksi manusia, yaitu  P.

    vivax,  P. malariae, dan P. ovale. 6aat ini, P. falciparum merupakan salah satu spesies penyebab

    malaria yang paling banyak diteliti. 4al tersebut karena spesies ini banyak menyebabkan angka

    kesakitan dan kematian pada manusia.""

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    3/16

    5. EPIDEMI6L67I

    Perbedaan pre$alensi menurut umur dan jenis kelamin lebih berkaitan dengan

     perbedaan derajat kekebalan tubuh. 0eberapa penelitian menunjukkan  bahwa  perempuan

    mempunyai respon imun yang lebih kuat dibandingkan dengan laki- laki, namun kehamilan

    dapat maningkatkan resiko malaria. da beberapa faktor yang turut mempengaruhi seseorang

    terinfeksi malaria adalah 7

    ,. 1as atau suku bangsa

    Pada penduduk benua frika pre$alensi 4emoglobin 6 4b6 cukup tinggi sehingga

    lebih tahan terhadap infeksi  P. falciparum karena 4b6 dapat menghambat

     perkembangbiakan  P. falciparum.13

    /. 8ekurangan enzim tertentu

    8ekurangan terhadap enzim /lukosa ( Phosphat :ehidrogenase /(P:

    memberikan perlindungan terhadap infeksi  P. falciparum yang berat. :efisiensi

    terhadap enzim ini merupakan penyakit genetik dengan manifestasi utama pada wanita."+

    +. 8ekebalan pada malaria terjadi apabila tubuh mampu mengancurkan

     Plasmodium yang masuk atau mampu menghalangi  perkembangannya."+

    D. PA86ME9ANISME

    ,. Siklus Hidu" PlamodiumParasit malaria memerlukan dua hospes untuk siklus hidupnya, yaitu manusia dan

    nyamuk anopheles betina.""

    6il kus P ada M anus ia

    Pada waktu nyamuk anopheles infektif mengisap darah manusia, sporozoit yang

     berada dalam kelenjar liur nyamuk akan masuk ke dsalam peredaran darah selama kurang

    lebih +* menit. 6etelah itu sporozoit akan masuk ke dalam sel hati dan menjadi tropozoit

    hati. 8emudian berkembang menjadi skizon hati yang terdiri dari "*.*** sampai +*.***

    merozoit hati. 6iklus ini disebut siklus eksoeritrositer yang berlangsung selama kurang

    lebih & minggu. Pada  P. vivak dan P. ovale, sebagian tropozoit hati tidak langsung

     berkembang menjadi skizon, tetapi ada yang memjadi bentuk dorman yang disebut

    hipnozoit. 4ipnozoit tersebut dapat tinggal di dalam sel hati selama berbulan-bulan sampai

     bertahun- tahun. Pada suatu saat bila imunitas tubuh menurun, akan menjadi aktif 

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    4/16

    sehingga dapat menimbulkan relaps kambuh.""

    Merozoit yang berasal dari skizon hati yang pecah akan masuk ke dalam  peredaran

    darah dan menginfeksi sela darah merah. :i dalam sel darah merah, parasit tersebut

     berkembang dari stadium tropozoit sampai skizon )-+* merozoit. Proses

     perkembangan aseksual ini disebut skizogoni. 6elanjutnya eritrosit yang terinfeksi

    skizon pecah dan merozoit yang keluar akan menginfeksi sel darah merah lainnya.

    6iklus inilah yang disebut dengan siklus eritrositer. 6etelah &-+ siklus skizogoni darah

    sebagian merozoit yang meninfeksi sel darah  merah dan membentuk stadium seksual

    yaitu gametosit jantan dan betina.""

    6iklus P ada Nya mu k A nophe le s 0e tina

    pabila nyamuk  Anopheles  betina menghisap darah yang mengandung

    gametosit, di dalam tubuh nyamuk, gamet jantan dan gamet betina melakukan

     pembuahan menjadi zigot. ;igot ini akan berkembang menjadi ookinet kemudian

    menembus dinding lambung nyamuk. :i luas dinding lambung nyamuk ookinet akan

    menjadi ookista dan selanjutnya menjadi sporozoit yang nantinya akan bersifat infektif 

    dan siap ditularkan ke manusia. Masa inkubasi atau rentang waktu yang diperlukan

    mulai dari sporozoit masuk ke tubuh manusia sampai timbulnya gejala klinis yang

    ditandai dengan demam ber$ariasi, tergantung dari spesies  Plasmodium. 6edangkan masa

     prepaten atau rentang waktu mulai dari sporozoit masuk sampai parasit dapat

    dideteksi dalam darah dengan pemeriksaan mikroskopik.""

    /ambar " 7 :aur hidup Plasmodium

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    5/16

    /. Patogenesis Malaria

    Patogenesis malaria akibat dari interaksi kompleks antara parasit, inang dan

    lingkungan. Patogenesis lebih ditekankan pada terjadinya  peningkatan  permeabilitas

     pembuluh darah daripada koagulasi intra$askuler.

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    6/16

    Menurut pendapat ahli lain, patogenesis malaria adalah multifaktorial dan berhubungan

    dengan hal-hal sebagai berikut7

    a Penghancuran eritrosit

    2agositosis tidak hanya pada eritrosit yang mengandung parasit tetapi  juga

    terhadap eritrosit yang tidak mengandung parasit sehingga menimbulkan anemia dan

    hipoksemia jaringan. Pada hemolisis intra$ascular yang berat dapat terjadi

    hemoglobinuria "#lack $hite fever% dan dapat menyebabkan gagal ginjal. "","#

     b Mediator endotoksin-makrofag

    Pada saat skizogoni, eritrosit yang mengandung parasit memicu makrofag yang

    sensiti$e endotoksin untuk melepaskan berbagai mediator. >ndotoksin mungkin berasal

    dari saluran cerna dan parasit malaria sendiri dapat melepaskan faktor nekrosis tumor 

    9N2 yang merupakan suatu monokin, ditemukan dalam peredaran darah manusia dan

    hewan yang terinfeksi parasit malaria. 9N2 dan sitokin dapat menimbulkan

    demam, hipoglikemia, dan sndrom  penyakit pernapasan pada orang dewasa."","#

    c 6ekuestrasi eritrosit yang terluka

    >ritrosit yang terinfeksi oleh Plasmodium dapat membentuk tonjolan-tonjolan kno#s% pada

     permukaannya. 9onjolan tersebut mengandung antigen dan  bereaksi dengan antibodi

    malaria dan berhubungan dengan afinitas eritrosit yang mengandung parasit

    terhadap endothelium kapiler alat dalam, sehingga skizogoni berlangsung di sirkulasi alat

    dalam. >ritrosit yang terinfeksi menempel  pada endothelium dan membentuk gumpalan

    yang mengandung kapiler yang bocor dan menimbulkan anoksia dan edema jaringan."","#

    E. MANIFES8ASI 9LINIS

    Malaria sebagai penyebab infeksi yang disebabkan oleh  Plasmodium

    mempunyai gejala utama yaitu demam. :emam yang terjadi diduga  berhubungan dengan

     proses skizogoni pecahnya merozoit atau skizon, pengaruh /P "glycosyl 

     phosphatidylinositol% atau terbentuknya sitokin atau toksin lainnya. Pada  beberapa

     penderita, demam tidak terjadi misalnya pada daerah hiperendemik  banyak orang

    dengan parasitemia tanpa gejala. /ambaran karakteristik dari malaria ialah

    demam periodik, anemia dan splenomegali.

    Manifestasi umum malaria adalah sebagai berikut7

    ". Masa nkubasi

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    7/16

    Masa inkubasi biasanya berlangsung )-+' hari tergantung dari spesies parasit terpendek 

    untuk  P. falciparum dan terpanjanga untuk  P. malariae,  beratnya infeksi dan pada

     pengobatan sebelumnya atau pada derajat resistensi hospes. 6elain itu juga cara infeksi

    yang mungkin disebabkan gigitan nyamuk atau secara induksi misalnya transfuse darah

    yang mengandung stadium aseksual.

    &. 8eluhan-keluhan prodromal

    8eluhan-keluhan prodromal dapat terjadi sebelum terjadinya demam, berupa7 malaise,

    lesu, sakit kepala, sakit tulang belakang, nyeri pada tulang dan otot, anoreksia, perut tidak 

    enak, diare ringan dan kadang-kadang merasa dingin di  punggung. 8eluhan

     prodromal sering terjadi pada  P. vivax dan  P. ovale, sedangkan  P. falciparum dan

     P. malariae keluhan prodromal tidak jelas.

    +. /ejala-gejala umum

    /ejala-gejala klasik umum yaitu terjadinya trias malaria malaria  proxym% secara berurutan7

     

    Periode dingin

    :imulai dengan menggigil, kulit dingin, dan kering, penderita sering membungkus

    dirinya dengan selimut atau sarung pada saat menggigil, sering seluruh badan gemetar,

     pucat sampai sianosis seperti orang kedinginan. Periode ini berlangsung antara "?

    menit sampai " jam diikuti dengan meningkatnya temperatur.

    Periode panas

    3ajah penderita terlihat merah, kulit panas dan kering, nadi cepat dan panas tubuh

    tetap tinggi, dapat sampai #*o@ atau lebih, penderita membuka selimutnya, respirasi

    meningkat, nyeri kepala, nyeri retroorbital, muntah- muntah dan dapat terjadi syok.

    Periode ini berlangsung lebih lama dari fase dingin dapat sampai & jam atau lebih,

    diikuti dengan keadaan berkeringat.

    Periode berkeringat

    Penderita berkeringan mulai dari temporal, diikuti seluruh tubuh,  penderita merasacapek dan sering tertidur. 0ila penderita bangun akan merasa sehat dan dapat melakukan

     pekerjaan  biasa.

    nemia merupakan gejala yang sering ditemui pada infeksi malaria, dan lebih sering

    ditemukan pada daerah endemik. 8elainan pada limpa akan terjadi setelah + hari dari

    serangan akut dimana limpa akan membengkak, nyeri dan hiperemis.

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    8/16

    4ampir semua kematian akibat malaria disebabkan oleh P. falciparum.  pada infeksi  P.

     falciparum dapat meimbulkan malaria berat dengan komplikasi umumnya

    digolongkan sebagai malaria berat yang menurut 34< didefinisikan sebagai infeksi  P.

     falciparum stadium aseksual dengan satu atau lebih komplikasi sebagai berikut7

    ". Malaria serebral, derajat kesadaran berdasarkan /@6 kurang dari "".

    &. nemia berat 4bA? grB atau hematokrit A"?B pada keadaan hitung parasit

    C"*.***DE l.

    +. /agal ginjal akut urin kurang dari #**mlDjam pada orang dewasa atau  A"&

    mlDkg00 pada anak-anak setelah dilakukan rehidrasi, diserta kelainan kreatinin C+mg

    B.

    #. >dema paru.

    ?. 4ipoglikemia7 gula darah A#* mgB.

    (. /agal sirkulasiDsyok7 tekanan sistolik A'* mm4g diserta keringat dingin atau

     perbedaan temperature kulit-mukosa C"o@.

    '. Perdarahan spontan dari hidung, gusi, saluran cerna dan atau disertai kelainan

    laboratorik adanya gangguan koagulasi intra$askuler.

    ). 8ejang berulang lebih dari & kaliDjam setelah pendinginan  pada

    hipertermis.

    !. sidemia PhA',&? atau asidosis plasma bikarbonat A"?mmolD=.

    "*. Makroskopik hemaglobinuri oleh karena infeksi malaria akut  bukan karena

    obat antimalaria pada kekurangan /lukosa ( Phospat :ehidrogenase.

    "". :iagnosa  post&mortem dengan ditemukannya parasit yang padat  pada

     pembuluh kapiler jaringan otak.

    F. DIA7N6SIS

    :iagnosis malaria ditegakkan seperti diagnosis penyakit lainnya berdasarkan anamnesis,

     pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium. :iagnosis  pasti infeksi malaria

    ditegakkan dengan pemeriksaan sediaan darah secara mikroskopik atau tes diagnostic

    cepat."+

    ". namnesis- 8eluhan utama, yaitu demam, menggigil, berkeringat dan

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    9/16

    dapat disertai sakit kepala, mual, muntah, diare, nyeri otot dan  pegal-

     pegal.- 1iwayat berkunjung dan bermalam lebih kurang "-# minggu yang

    lalu ke daerah endemik malaria.

    -1iwayat tinggal di daerah endemik malaria.

    - 1iwayat sakit malaria.

    - 1iwayat minum obat malaria satu bulan terakhir.

    - 1iwayat mendapat transfusi darah.

    6elain hal-hal tersebut di atas, pada tersangka penderita malaria  berat, dapat

    ditemukan keadaan di bawah ini  /angguan kesadaran dalam berbagai derajat, k eadaan

    umum yang lemah, kejang-kejang, panas sangat tinggi, mata dan tubuh kuning, perdarahan

    hidung, gusi, tau saluran cerna, nafas cepat sesak napas, muntah terus menerus dan tidak 

    dapat makan minum, warna air seni seperti teh pekat dan dapat sampai kehitaman, jumlah

    air seni kurang bahkan sampai tidak ada, telapak tangan sangat pucat.

    &. Pemeriksaan 2isis

    - :emam F+',?o@

    - 8unjuncti$a atau telapak tangan pucat

    - Pembesaran limpa

    - Pembesaran hati

    Pada penderita tersangaka malaria berat ditemukan tanda-tanda klinis sebagai  berikut7

    - 9emperature rectal F#*o@.

    -  Nadi capat dan lemah.

    - 9ekanan darah sistolik A'* mm4g pada orang dewasa dan A?* mm4g pada anak-anak.

    - 2rekuensi napas C+? kali permenit pada orang dewasa atau C#* kali permenit pada

     balita, dan C?* kali permenit pada anak dibawah " tahun.

    - Penurunan kesadaran.

    - Manifestasi perdarahan7 petekie, purpura, hematom.

    - 9anda-tanda dehidrasi.

    -9anda-tanda anemia berat.- 6klera mata kuning.

    - Pembesaran limpa dan atau hepar.

    - /agal ginjal ditandai dengan oligouria sampai anuria.

    - /ejala neurologik7 kaku kuduk, refleks patologis  positif.

    +. Pemeriksaan =aboratorium

    a. Pemeriksaan dengan mikroskopik 

    6ebagai standar emas pemeriksaan laboratoris demam malaria  pada  penderita adalah

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    10/16

    mikroskopik untuk menemukan parasit di dalam darah tepi. Pemeriksaan darah tebal dan

    tipis untuk menentukan adaDtidaknya parasit malaria, s pesies dan stadium  Plasmodium dan

    k epadatan parasit.

    - 6emi kuantitatif7

    - 7 tidak ditemukan parasit dalam =P0

    G 7 ditemukan "-"* parasit dalam "** =P0

    GG 7 ditemukan ""-"** parasit dalam "** =P0

    GGG 7 ditemukan "-"* parasit dalam " =P0

    GGGG 7 ditemukan C"* parasit dalam " =P0

    - 8uantitatif 

    5umlah parasit dihitung permikroliter darah pada sediaan darah tebal atau sediaan

    darah tipis.

     b. Pemeriksaan dengan tes diagnostik cepat "apid 'iagnostic (est%

    Mekanisme kerja tes ini berdasarkan deteksi antigen parasit malaria, dengan

    menggunakan metoda immunokromatografi dalam bentuk dipstik.

    c. 9es 6erologi

    9es ini berguna untuk mendeteksi adanya antibodi spesifik terhadap malaria atau

     pada keadaan dimana parasit sangat minimal. 9es ini kurang  bermanfaat sebagai alat

    diagnostic sebab antibodi baru terbentuk setelah  beberapa hari parasitemia. 9iter C"7&**

    dianggap sebagai infeksi baru, dan tes C"7&* dinyatakan positif.

    7. PENA8ALA9SANAAN

    Pengobatan yang diberikan adalah pengobatan radikal malaria dengan membunuh semua

    stadium parasit yang ada di dalam tubuh manusia, termasuk stadium gametosit. dapun tujuan

     pengobatan radikal untuk mendapat kesembuhan klinis dan parasitologik serta memutuskanrantai penularan.

    6emua obat anti malaria tidak boleh diberikan dalam keadaan perut kosong karena bersifat

    iritasi lambung.

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    11/16

    Pengobatan malaria di ndonesia menggunakan

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    12/16

    A58 : Primakuin

    9abel &. Pengobatan =ini Pertama Malaria $i$aks menurut berat badan dengan :4P dan

    Primakuin"&

    :osis obat 7

    :ihydroartemisinin L & I # mgDkg00

    Piperakuin L "( I +& mgDkg00

    Primakuin L *,'?mgDkg00  P. falciparum untuk hari

    Primakuin L *,&? mgDkg00  P. vivax selama "# hari

    A8AU

    9abel +. Pengobatan =ini Pertama Malaria $i$aks menurut berat badan dengan

    rtesunat G modiakuin dan Primakuin"&

    :osis obat 7

    modiakuin basa L "*mgDkg00 dan

    rtesunat L #mgDkg00

    Primakuin L *,'?mgDkg00  P. falciparum untuk hari

    Primakuin L *,&? mgDkg00  P. vivax selama "# hari

    /. Lini 9edua untuk Malaria ;i#aks

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    13/16

    9ina : Primakuin

    8ombinasi ini digunakan untuk pengobatan malaria $i$aks yang tidak respon terhadap

     pengobatan @9. "&

    9abel #. Pengobatan =ini 8edua Malaria i$aks"&

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    14/16

    lebih dari #-( minggu. 8emoprofilaksis untuk  P. vivax dapat diberikan klorokuin dengan

    dosis ? mgDkg00 setiap minggu.

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    15/16

    DAF8AR PUS8A9A

    ". 4arijanto PN. Malaria. 0uku jar lmu Penyakit :alam. 5ilid , edisi . 2akultas

    8edokteran Uni$ersitas ndonesia. 5akartaJ 4al7 &")+.

    &. Munthe @>. Malaria serebral. Cermin dunia kedokteran &**"J "+"7 ?-(

    +. 34PM>N8>6 9entang Pedoman Penatalaksanaan 8asus Malaria. &*"&.

    5akarta 7Menkes

    '. /unawan 6. >pidemiologi Malaria. :alam7 4arijanto PN editor. Malaria, >pidemiologi,

    Patogenesis, Manifestasi 8linis dan Penanganan. 5akarta7 >/@, &***J 4al7 "-"?.

  • 8/17/2019 Malaria Refreshing

    16/16

    ). 9aylor 9>, 6trickland /9. Malaria. n 7 6trickland /9 >d. 4unters. 9ropical Medicine

    and >merging nfectious :iseases, )th ed. 3.0

    9. 1ani , 6oegondo 6, 3ijaya P. Panduan Pelayanan Medik PP:. >ditors. 2akultas

    8edokteran Uni$ersitas ndonesia75akarta J &**( 7 "#)-?"