manual libre office

Upload: sonisotix

Post on 13-Jul-2015

2.321 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

I. Pengolahan DokumenLibreOffice Writer LibreOffice Calc LibreOffice Impress Klik menu File -> New Klik menu File -> New -> Klik menu File -> New -> Text Document atau Spreadsheet. Tekan Ctrl+N. 1. Klik menu File -> 1. Klik Save As. 2. Tentukan akan disimpan. ketik nama file. pilih dokumen penyimpanan yang diinginkan. 5. Klik Save. format direktori mana file menu File -> Presentation -> 1. Klik menu File -> Save As. pada 2. Tentukan mana file akan disimpan. ketik nama file. -> 4. Pada File Type -> pilih dokumen penyimpanan diinginkan. mengklik 5. Klik Save. LibreOffice 6. akan dialog, yang Setelah Save, Impress menampilkan sebuah dialog, terdapat pilihan, yaitu (dokumen dikonversikan dalam kotak yang dua Yes akan ke format mengklik LibreOffice akan yang format pada direktori mana file

New Document Save Document

Save As. pada 2. Tentukan direktori akan disimpan. ketik nama file. File Type pilih format dokumen penyimpanan diinginkan. 5. Klik Save. yang

3. Pada File Name -> 3. Pada File Name -> 3. Pada File Name -> 4. Pada File Type -> 4. Pada

6.mengklik

Setelah Save, Calc kotak

6.

Setelah Save, Writer

LibreOffice akan kotak yang dua yaitu Yes akan ke yang dari format dipilih

menampilkan sebuah terdapat dua pilihan, yaitu Yes (dokumen akan ke dikonversikan dalam format

menampilkan sebuah dialog, terdapat pilihan, (dokumen dikonversikan dalam dokumen telah

dokumen yang telah dipilih dari File Type yang (dokumen disimpan format *.ods). asli, telah akan dengan yaitu disediakan) atau No

dokumen yang telah dipilih dari File Type yang (dokumen disimpan format asli, telah akan dengan yaitu disediakan) atau No

File Type yang telah disediakan) atau No (dokumen disimpan format asli, akan dengan yaitu

1

Exit

*.odt). *.odp). Klik menu File -> Close Klik menu File -> Close Klik menu File -> Close atau Klik menu File -> atau Klik menu File -> atau Klik menu File -> Exit. Exit. 1. Klik menu File -> 1. Klik Open Ctrl+O. dibuka atau diedit. 3. Klik Open. yang telah dibuka dapat diedit dan disimpan sama Save. kembali saat atau Tekan Open Ctrl+O. dibuka atau diedit. 3. Klik Open. atau telah diedit cara pada yang dapat disimpan dengan sama Save. dibuka dan yang saat kembali Exit. -> 1. Klik menu File -> Open Ctrl+O. dibuka atau diedit. 3. Klik Open. dokumen 4. File atau dokumen yang dapat dengan sama Save. telah dibuka dan yang saat kembali cara pada diedit atau Tekan

Open atau Edit Document

menu atau

File

Tekan

2. Pilih file yang ingin 2. Pilih file yang ingin 2. Pilih file yang ingin

4. File atau dokumen 4. File

disimpan

dengan cara yang pada

2

II. LibreOffice WriterA. Page Setup 1. Klik menu Format -> pilih Page 2. Pilih bagian Page.

2.1 Paper Format a. Format : untuk kertas yang ingin digunakan. b. Width dan Height : terisi secara otomatis apabila telah memilih kertas yang ingin digunakan.

c. Orientation : Portrait (untuk posisis kertas tegak lurus) dan Landscape(untuk posisi kertas horizontal). 2.2 Margins a. Left : untuk batas kiri yang diinginkan.

b. Right : untuk batas kanan yang diinginkan. c. Top : untuk batas atas yang diinginkan. d. Bottom : untuk batas bawah yang diinginkan.2.3 Layout Settings a. Format : untuk bentuk nomor halaman yang diinginkan. 3. Setelah selesai mengatur page setup yang diinginkan, klik OK.

3

B. Header Footer B.1 Cara I 1. Untuk membuat Header : Klik menu Insert -> Header -> beri tanda cek () pada Default. 2. Untuk membuat Footer : Klik menu Insert -> Footer -> beri tanda cek () pada Default. B.2 Cara II 1. Untuk membuat Header : a. Klik menu Format -> Page... b. Pilih bagian Header, beri tanda cek pada () Header On.

c. Klik OK. 2. Untuk membuat Footer : a. Klik menu Format -> Page... b. Pilih bagian Footer, beri tanda cek () pada Footer On.

4

c. Klik OK. C. Styles C.1 Styles Paragraf C.1.1 Membuat Styles Paragraf Baru 1. Klik Format -> Styles and Formatting atau tekan tombol F11. 2. Klik tombol mouse kanan dalam kotak dialog tersebut pada bagian yang kosong -> pilih New...

5

3. Pada

bagian

Organizer,

untuk

Name

ketikkan

nama

style

yang

diinginkan. Informasi lain boleh diabaikan.

4. Klik bagian Indent & Spacing -> aturlah sesuai dengan yang diinginkan. 5. Klik bagian Font -> pilih bentuk, type, dan ukuran karakter atau font yang diinginkan. 6. Klik OK. 7. Pada kotak dialog Styles and Formatting akan tampil nama style yang telah dibuat. Jika ingin menggunakan style tersebut, dengan cara meletakkan kursor pada paragraf yang ingin diberi style tersebut -> tekan tombol F11 -> klik ganda pada nama style yang ada dalam kotak dialog Styles and Formatting. C.1.2 Memodifikasi Style Paragraf 1. Klik Format -> Styles and Formatting atau tekan tombol F11. 2. Klik tombol mouse kanan dalam kotak dialog tersebut pada bagian yang kosong -> pilih Modify...

6

3. Atur sesuai keinginan, setelah selesai klik OK. 4. Jika style yang telah dibuat tidak diinginkan lagi, maka dapat dihapus dengan mengklik Delete... pada pilihan diatas. C.2 Membuat Style Halaman yang Berbeda dalam Satu Dokumen 1. Pada halaman pertama dengan posisi kertas tegak lurus atau portrait, lalu tekan tombol F11 -> pada kotak dialog Styles and Formatting -> klik icon Page Styles -> klik kanan pada bagian kotak yang kosong -> pilih New...

2. Pada bagian Organizer, untuk Name isi dengan nama Portrait. Informasi lainboleh diabaikan. 3. Pilih bagian Page -> pastikan orientasi kertas adalah Portrait. 4. Klik OK.

7

5. Dengan cara yang sama, buat Page Styles yang baru dengan nama Landscape (langkah 1-2). 6. Pilih bagian Page -> pastikan orientasi kertas adalah Landscape. 7. Kilk OK. 8. Pada halaman I aktifkan Page Styles Portrait (tekan tombol F11 -> klik ganda pada Page Styles Portrait yang telah dibuat tersebut), lalu ketik naskah seperti biasa. 9. Pada halaman II, klik menu Insert -> Manual Break... -> pada kotak dialog Insert Break -> pilih type Page Break dan style Landscape -> Klik OK.

10. Hasilnya halaman I dengan orientasi kertas Portrait dan halaman II dengan orientasi kertas Landscape.

8

D. Page Number D.1 Nomor Halaman Standar 1. Klik menu Format -> Page... 2. Pilih bagian Page. 3. Pada Layout Settings Format, pilih bentuk nomor halaman yang diinginkan. 4. Pilih bagian header (untuk meletakkan nomor halaman di atas naskah) atau bagian footer (untuk meletakkan nomor halaman di bawah naskah) -> beri tanda cek () pada Header On atau Footer On. 5. klik OK. 6. Letakkan kursor pada header atau footer yang telah di buat, untuk meletakkan nomor halaman yang diinginkan. 7. Atur alligment (left, right, center, atau justified) dengan menggunakan toolbar alligment yang telah tersedia.

8. Klik menu Insert -> Fields -> pilih Page Number. D.2 Nomor Halaman Kombinasi Contoh : Naskah terdiri dari lima halaman, dimana halaman I dan II dengan format halaman i,ii lalu halaman III-V dengan format halaman 1,2,3. 1. 2. 3. 4. Tekan tombol F11 -> pada kotak dialog Styles and Formatting -> klik icon Page Styles -> klik kanan pada bagian kotak yang kosong -> pilih New... Pada bagian Organizer, untuk Name isi dengan halaman1_2. Informasi lain boleh diabaikan. Pada bagian Page -> pada Layout settings Format pilih i,ii,iii,... Pada bagian header (untuk meletakkan nomor halaman di atas naskah) atau bagian footer (untuk meletakkan nomor halaman di bawah naskah) -> beri tanda cek () pada Header On atau Footer On 5. 6. 7. 8. Klik OK. Lakukan kembali langkah nomor 1-5, tetapi untuk Name diisi dengan nama halaman3_5. Pada kotak dialog Styles and Formatiing -> klik ganda pada Page Styles halaman1_2 yang telah dibuat tersebut). Letakkan kursor pada header atau footer di sebelah kanan -> klik menu Insert -> Fieds -> Page Number.

9

9.

Pada halaman III, klik menu Insert -> Manual Break... -> pada kotak dialog Insert Break -> pilih type Page Break dan style halaman3_5 -> klik pilihan Change page number -> Klik OK.

10. Pada kotak dialog Styles and Formatiing -> klik ganda pada Page Styles halaman3_5 yang telah dibuat tersebut). 11. Letakkan kursor pada header atau footer di sebelah kanan -> klik menu Insert -> Fieds -> Page Number.

D.3 Menyisipkan Nomor Halaman Mulai dari Nomor Tertentu 1. Klik menu Format -> Page...

10

2.

Pilih bagian header (untuk meletakkan nomor halaman di atas naskah) atau bagian footer (untuk meletakkan nomor halaman di bawah naskah) -> beri tanda cek () pada Header On atau Footer On -> klik OK.

3. 4.

Klik menu Insert -> Fields -> Other... Pilih bagian Variables -> pada Type pilih Set page number -> pada Selection pilih ON -> pada Offset isi dengan nomor halaman dokumen sebelumnya -> klik Insert -> pada Type pilih kembali Show page variable -> pada Format -> pilih As Page Style -> klik Insert -> klik Close.

E. Footnote 1. Klik Insert -> Footnote. 2. Pilih Automatic (untuk membuat footnote secara otomatis) atau Character (untuk membuat footnote dengan karakter khusus yang dapat dipilih dengan mengklik tombol browse). tombol Browse karakter khusus

3. Pilih Type.

Footnote pada bagian

11

4. Klik OK. F. Border 1. Klik menu Format -> Page... 2. Pilih bagian Border (untuk membuat border atau garis batas pada dokumen).

a. Default : untuk mengatur border yang diinginkan. b. Line Style : untuk mengatur ketebalan garis border yang diinginkan. c. Line Color : untuk mengatur warna garis border yang diinginkan. d. Shadow Style Position : untuk mengatur posisi bayangan dari garis border yang diinginkan. e. Shadow Style Distance : untuk mengatur besar bayangan dari garis border yang diinginkan. f. Shadow Style Color : untuk mengatur warna bayangan dari garis border yang diinginkan. 3. Setelah selesai mengatur border yang diinginkan, klik OK. G. Format Paragraph 1. Klik menu Format -> pilih Paragraph. 2. Pilih bagian Indent & Spacing (untuk mengatur jarak spasi yang diinginkan).

12

b. Before text : untuk mengatur jarak spasi sebelah kiri sebuah paragraf. c. After text : untuk mengatur jarak spasi sebelah kanan sebuah paragraf. d. First line : untuk mengatur jarak spasi sebelah kiri hanya untuk baris pertamasebuah paragraf. e. Above paragraph : untuk mengatur jarak spasi sebelah atas sebuah paragraf. f. Below paragraph : untuk mengatur jarak spasi sebelah bawah sebuah paragraf. g. Line spacing : untuk mengatur jarak spasi baris per baris.

3. Pilih bagian Alligment (untuk mengatur posisi text pada sebuah halaman).

13

a. Left : untuk mengatur posisi text rata kiri. b. Right : untuk mengatur posisi text rata kanan. c. Center : untuk mengatur posisi text di tengah. d. Justified : untuk mengatur posisi text rata kiri dan kanan. 4. Setelah selesai mengatur format paragraph yang diinginkan, klik OK. H. Bullet and Numbering 1. Klik menu Format -> Bullet and Numbering. 2. Jika ingin menggunakan penomoran dengan bullet, dapat pilih bagian Bullet.

Jika ingin menggunakan penomoran dengan nomor atau huruf, dapat pilih bagian numbering.

14

Jika ingin menggunakan kombinasi antara bullet dan numbering, dapat pilih bagian outline.

Jika ingin menggunakan graphics, dapat pilih bagian graphics.

3. Jika sudah menentukan penomoran yang diinginkan, pilih bagian Position (untuk mengatur posisi dan jarak bullet atau numbering yang diinginkan).

15

4. Setelah selesai mengatur bullet and numbering yang diinginkan, klik OK. I. Columns I.1 Membuat Naskah dalam Bentuk Kolom 1. Klik menu Format -> Columns, maka akan tampil window berikut :

b. Columns : untuk mengatur kolom yang akan digunakan pada sebuah dokumen. c. Width : untuk mengatur lebar kolom yang diinginkan (jika dipilih lebih dari 1 kolom).

16

d. Spacing : untuk mengatur jarak pemisah antar kolom. e. Line : untuk membuat garis pemisah antar kolom. f. Height : untuk mengatur ketebalan dari garis pemisah antar kolom. g. Position : untuk mengatur posis garis pemisah.

2. Setelah selesai mengatur columns yang diinginkan, klik OK.I.2 Membuat Text Box di Tengah Artikel 1. Aktifkan Toolbar Drawing : klik menu View -> Toolbars -> Drawing. 2. Dari Toolbar Drawing -> klik Text -> klik and drag kursor pada posisi yang diinginkan -> ketik text yang diinginkan. 3. Klik kanan pada Text Box yang bersangkutan (seperti gambar pada nomor 4) -> pada bagian atas akan muncul Toolbar -> pada Line Style, pilih style garis untuk Text Box yang telah dibuat. L i n e Style 4. Klik kanan pada Text Box yang bersangkutan (seperti gambar di bawah ini) -> pilih Wrap -> pilih Page Wrap...

17

J. Font J.1 Mengatur Font Secara Umum 1. Klik menu Format -> Character. 2. Pilih bagian Font (untuk memilih bentuk, type, dan ukuran karakter yang diinginkan).

3. Pilih bagian Font Effect (untuk memberi efek-efek pada karakter, seperti garisbawah, garis tengah, huruf kapital, dan lain sebagainya)

18

4. Pilih bagian Position (untuk menentukan letak karakter yang diinginkan yaitusuperscript, subscript, atau normal).

5. Pilih bagian background (untuk memberikan warna background dari setiap karakter yang diketik).

6. Setelah selesai mengatur font yang diinginkan, klik OK.

19

J.2 Membuat DropCap (huruf awal lebih tinggi dan lebih besar beberapa baris dari baris kalimat dalam sebuah paragraf) 1. Letakkan kursor pada paragaraf yang bersangkutan. 2. Klik menu Format -> Paragraph. 3. Pilih bagian DropCaps -> beri tanda cek pada pilihan Display drop caps -> tentukan berapa baris drop cap yang diinginkan.

4. Setelah selesai mengatur drop cap yang diinginkan, klik OK. K. WordArt atau FontWork 1. Aktifkan Toolbar Drawing : klik menu View -> Toolbars -> Drawing. 2. Dari Toolbar Drawing -> klik Text -> klik and drag kursor pada posisi yang diinginkan -> ketik text yang diinginkan. 3. Klik kanan pada Text Box tersebut -> klik menu Format -> Object -> Fontwork -> pilih format WordArt yang diinginkan -> close kotak dialog tersebut.

20

4. Sedangkan untuk memilih model Fontwork yang sudah ada, klik icon Fontwork Gallery pada Toolbar Drawing -> pilih model Fontwork yang diinginkan -> klik OK. Untuk menganti teksnya : klik ganda pada model Fontwork yang telah dipilih -> ketik teks yang diinginkan -> klik 1x pada model Fontwork tersebut.

21

L. Table L.1 Cara Bekerja dalam Tabel 1. Membuat tabel baru : a. Klik menu Insert -> Table atau b. Klik menu Table -> Insert -> Table. 2. Menghapus tabel : a. Blok seluruh tabel -> klik kanan dan pilih Row -> Delete atau b. Letakkan kursor di dalam tabel -> klik menu Table -> Delete -> Table. 3. Menyisipkan baris baru : a. Letakkan kursor pada salah satu cell yang berdekatan dengan baris yang ingin diinsert -> klik kanan dan pilih Row -> Insert -> pada kotak dialog yang tampil, masukkan jumlah baris yang ingin diinsert dan tentukan posisi baris yang ingin diinsert (sebelum atau setelah cell yang diletakkan kursor) atau b. Klik menu Table -> Insert -> Rows -> pada kotak dialog yang tampil, masukkan jumlah baris yang ingin diinsert dan tentukan posisi baris yang ingin diinsert (sebelum atau setelah cell yang diletakkan kursor). 4. Menghapus baris : a. Blok baris yang ingin dihapus -> klik kanan dan pilih Row -> Delete atau b. Klik menu Table -> Delete -> Rows. 5. Menyisipkan kolom baru : a. Letakkan kursor pada salah satu cell yang berdekatan dengan kolom yang ingin diinsert -> klik kanan dan pilih Column -> Insert -> pada kotak dialog yang tampil, masukkan jumlah kolom yang ingin diinsert dan tentukan posisi kolom yang ingin diinsert (sebelum atau setelah cell yang diletakkan kursor) atau b. Klik menu Table -> Insert -> Columns -> pada kotak dialog yang tampil, masukkan jumlah kolom yang ingin diinsert dan tentukan posisi kolom yang ingin diinsert (sebelum atau setelah cell yang diletakkan kursor). 6. Menghapus kolom : a. Blok kolom yang ingin dihapus -> klik kanan dan pilih Column -> Delete atau b. Klik menu Table -> Delete -> Columns. 7. Mengubah tinggi suatu baris : 8. Letakkan kursor pada cell di baris tersebut -> klik kanan dan pilih Row -> Height -> pada kotak dialog yang tampil, isi nilai yang diinginkan. Mengubah agar semua baris memiliki tinggi yang sama :

22

a. Blok semua baris -> klik kanan dan pilih Row -> Space Equally atau b. Blok semua baris -> klik menu Table -> Autofit -> Distribute Rows Equally. 9. Mengubah lebar suatu kolom : Letakkan kursor pada cell di kolom tersebut -> klik kanan dan pilih Column -> Width -> pada kotak dialog yang tampil, isi nilai yang diinginkan. 10. Mengubah agar semua kolom memiliki lebar yang sama : a. Blok semua kolom -> klik kanan dan pilih Column -> Space Equally atau b. Blok semua kolom -> klik menu Table -> Autofit -> Distribute Columns Evenly. 11. Menggabungkan beberapa cell menjadi satu cell : a. Blok cell-cell yang akan digabung -> klik kanan dan pilih Cell -> Merge atau b. Blok cell-cell yang akan digabung -> klik menu Table -> Merge Cells. 12. Membagi satu cell menjadi beberapa cell : a. Letakkan kursor di cell yang ingin dibagi -> klik kanan dan pilih Cell -> Split -> pada kotak dialog yang tampil, masukkan jumlah yang ingin dibagi dan tentukan arah pembagiannya, baik secara horizontal maupun vertikal atau b. Letakkan kursor pada cell yang ingin dibagi -> klik menu Table -> Split Cells -> pada kotak dialog yang tampil, masukkan jumlah yang ingin dibagi dan tentukan arah pembagiannya, baik secara horizontal maupun vertikal. 13. Untuk mempermudah melakukan semua keperluan dari nomor 1-12, dapat memanfaatkan toolbar dari tabel dengan cara : Klik menu View -> Toolbar -> beri tanda cek () pada Table.

14. Untuk mengatur posisi teks atau angka yang sudah diketik di dalam sebuah cell agar serasi : l Letakkan kursor pada cell tersebut -> klik kanan dan pilih Cell -> Top atau Center atau Bottom sesuai dengan yang diinginkan. L.2 Memberi Border Tabel 1. Blok tabel yang bersangkutan. 2 Klik menu Table -> Table Properties -> Border -> pilih border yang diinginkan.

23

3. Setelah selesai mengatur border yang diinginkan, klik OK. L.3 Format Tabel Otomatis 1. Blok tabel yang bersangkutan. 2. Klik menu Table -> AutoFormat... 3. Pilih format tabel yang diinginkan -> klik More...

4. Setelah selesai mengatur format tabel yang diinginkan, klik OK.

24

L.4 Mengatur Posisi Tabel di Dalam Dokumen 1. Blok tabel yang bersangkutan. 2. Klik menu Table -> Table Properties... 3. Pilih bagian Table -> pada bagian Alligment pilih posisi yang diinginkan.

4. Setelah selesai mengatur posisi tabel yang diinginkan, klik OK. L.5 Menggabungkan Tabel 1. Buat dua tabel yang terpisah. 2. Letakkan kursor di antara kedua tabel yang akan digabung. 3. Tekan tombol [Delete] dari keyboard -> kedua tabel terlihat menyatu tetapi sebenarnya belum tergabung menjadi satu tabel. 4. Untuk menggabungkan : klik menu Table -> Merge Table. L.6 Memisahkan Tabel 1. Blok baris awal bagian tabel yang akan dipisahkan. 2. Klik menu Table -> Split Table -> pilih mode pemisahan yang diinginkan.

25

3. Setelah selesai memilih mode pemisahan yang diinginkan, klik OK. M. Picture 1. Letakkan kursor pada bagian yang ingin diinsert dengan picture atau gambar. 2. Klik menu Insert -> Picture -> From File... 3. Pada kotak dialog Insert Picture -> pilih picture atau gambar yang diinginkan -> klik Open.

N. Mail Merge Salah satu contoh penggunaan Mail Merge adalah pembuatan nama dan tempat penerima surat pada amplop surat. (i) Buka LibreOffice Calc 1. Buat data yang terdiri dari Nama dan Tempat penerima surat.

26

2. Pilih File -> Save As... -> simpan dengan nama file data.ods -> klik Save. (ii) Buka LibreOffice Writer 1. Pilih Format -> Page... 2. Tentukan kertas yang akan digunakan.

3. Siapkan kertas yang akan diisi dengan Nama dan Tempat penerima surat.

27

4. Pilih Tools -> Mail Merge Wizard...

28

5. Pada window Mail Merge Wizard : a. Select starting document -> pilih Use the current document -> klik Next. b. Select document type -> pilih Letter -> klik Next. c. Insert address book -> klik tombol Select Address List -> klik tombol Add -> pilih data yang telah dibuat sebelumnya dengan LibreOffice Calc (contoh file yang telah dibuat : data.ods) -> klik Open -> pilih Name : data (karena file yang telah dibuat diberi nama data) -> klik OK -> klik Next. d. Create Salutation -> Uncheck pilihan This document should contain a salutation -> klik Next. e. Edit document -> klik tombol Edit Document... (jika dokumen yang telah diketik pada langkah (ii).3 ingin diganti) -> klik Next. f. Personalize document -> klik Next. g. Save, print, or send -> klik Cancel. 6. Pada dokumen yang telah dibuat dalam langkah (ii).3 -> pilih View -> Data

Sources... atau klik icon

pada toolbar.

29

7. Drag nama field Nama diletakkan pada Kepada Yth dan Tempat pada di.

8. Pilih Tools -> Mail Merge Wizard... -> klik langkah ke 8 di sebelah kri window Mail Merge Wizard -> klik tombol Save starting document -> simpan dengan nama file amplop.odf -> klik Save -> klik Finish. O. Print O.1 Mencetak ke Printer 1. Klik menu File -> Page Preview (untuk melihat terlebih dahulu dokumen yang akan dicetak) -> Close Preview. 2. Klik menu File -> Print.

30

3. Pilih nama printer yang akan digunakan untuk mencetak dokumen. 4. Klik Properties... (untuk mengatur kertas dan tinta yang akan digunakan pada saat mencetak dokumen). 5. Klik Options... (untuk menentukan graphics, tables, drawings, controls, background yang ingin dicetak atau tidak). Apabila Options ini tidak diklik maka semua komponen yang terdapat di dalam naskah akan dicetak. 6. Setelah selesai mengatur keperluan untuk mencetak dokumen, klik OK. O.2 Mencetak ke File (Print to File) 1. Klik menu File -> Print. 2. Pada kotak dialog Print -> klik Print to File -> klik OK.

31

3. Tampil kotak dialog Save As -> tentukan pada direktory mana hasil cetakan akan disimpan -> pada File Name, ketik nama file yang ingin disimpan. 4. Klik Save.

32

III. LibreOffice CalcA. Page Setup Page Setup digunakan untuk mengatur halaman kertas yang akan digunakan. Beberapa pengaturan yang ada pada opsi ini seperti ukuran halaman, lebar tepi kertas, orientasi, dan sebagainya. Langkah-langkah untuk masuk ke menu Page setup adalah sebagai berikut: 1. Pilih menu Format -> Page... 2. Pada dialog box yang terbuka pilih tab Page. 3. Pada option Paper Format terdapat pilihan-pilihan sebagai berikut: a. Format : Memilih ukuran kertas yang akan digunakan. b. Width : Mengatur ukuran lebar kertas secara manual. c. Height : Mengatur ukuran panjang kertas secara manual. d. Orientation : Memilih orientasi kertas: Portrait : Posisi kertas vertikal. Landscape : Posisi kertas horizontal.

4. Pada Option Margin dapat diatur ukuran tepi kertas yang digunakan. 5. Pada option Layout Setting terdapat pilihan-pilihan sebagai berikut : a. Format : Mengatur format halaman yang ditampilkan b. Table Alignment : Mengatur posisi tabel saat dicetak. Jika horizontal dipilih maka tabel akan berada di tengah lebar halaman. Jika vertical dipilih maka tabel akan berada di tengah panjang halaman. Jika keduanya dipilih maka tabel akan berada di tengah-tengah halaman. Setelah pengaturan selesai dilakukan, klik tombol OK untuk mengaplikasilan

pengaturan. Pada Worksheet sekarang akan tampil garis batas halaman sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan sebelumnya. Tombol Reset dapat digunakan untuk mengembalikan pengaturan seperti semula. B. Border Border digunakan untuk mengatur tampilan batas garis pada tabel yang dibuat. 1. Blok seluruh cell yang akan diatur 2. Pilih menu Format -> Cells... 3. Pada window Format Cells, pilih tab Border. Tentukan garis border, tebal border, warna border, dan posisi border yang diinginkan.

33

Pilihan yang terdapat pada window Format Cells : Pilihan Line Arrangement digunakan untuk mengatur batas-batas mana yang akan diberi garis. Pada gambar dapat dipilih batas-batas mana saja yang akan diatur garisnya. Beberapa batas dapat dipilih sekaligus kemudian baru dipilih tipe dan warna garis yang akan digunakan pada pilihan Line. Pilihan Line digunakan untuk mengatur tipe dan warna dari garis yang akan digunakan pada pilihan Line arrangement Pilihan Spacing to contents digunakan untuk mengatur jarak dari tiap batas cell terhadap isi dari cell. Jila pilihan Synchronize dipilih maka jarak akan disesuaikan secara otomatis. Pilihan Shadow Style digunakan untuk memberi efek bayangan pada tabel. Posisi bayangan dapat dipilih dari 4 posisi yang disediakan. Distance adalah jarak bayangan dari tabel. Dan Color adalah warna dari bayangan. 4. Setelah selesai menentukan border yang diinginkan, klik OK. C. Formula Formula digunakan untuk melakukan suatu perhitungan dengan memasukkan operatoroperator aritmatika dalam cell yang bersangkutan. Cara paling mudah untuk memasukkan

34

formula adalah dengan mengetikkan tanda = pada awal mengetik dalam sebuah cell. Sebagai contoh : 1. Jika anda mengetikkan 50+20 pada sebuah cell maka pada cell tersebut akan muncul 50+20. Tetapi jika anda mengetikkan =50+20, maka yang akan muncul adalah 70. Operator-operator aritmatika yang dapat digunakan pada Calc ini adalah: + : Penjumlahan - : Pengurangan * : Perkalian / : Pembagian ^ : Pemangkatan

Selain operator-operator di atas, Calc telah menyediakan banyak fungsi lain yang dapat digunakan untuk memudahkan dalam melakukan perhitungan. Berikut ini beberapa contoh fungsi yang telah disediakan oleh Calc : 2. SUM() : Digunakan untuk mengitung jumlah dari sejumlah nilai. Untuk menggunakannya cukup masukkan cell-cell mana saja yang akan dihitung jumlahnya. Untuk memasukkannya dapat diketik menggunakan tanda titik dua (:) diantara cell-cell batas atau mem-blok cell yang akan dihitung. Contoh : =SUM(I9:K12) 3. MAX()/MIN() : Digunakan untuk mencari nilai paling tinggi/rendah dari sejumlah bilangan. Contoh : =MAX(A3:D13) 4. SIN()/COS()/TAN() : Digunakan untuk mengembalikan nilai sinus/cosinus/tangen dari sebuah nilai. Contoh : =SIN(B15), =TAN(180), =COS(15+B13) 5. Fungsi-fungsi dan operator-operator tersebut juga dapat dikombinasikan untuk memudahkan perhitungan. Contoh : =SIN(SUM(A1:B14)+30)*COS(MIN(C1:C5)-(TAN(D1)) Untuk membuat Formula pada suatu cell, cukup dengan mengetik = di awal. Atau dapat meng-klik icon . Untuk menampilkan daftar formula selengkapnya dapat dibuka

menu Insert lalu Function List. D. Grafik Calc juga memiliki fitur membuat grafik untuk visualisasi data. Cara membuat grafik dari data yang sudah anda miliki sangat mudah. Misalkan anda memiliki data dalam tabel seperti pada gambar di bawah ini.

35

Langkah-langkah membuat grafik dari data dalam tabel tersebut adalah sebagai berikut : 1. Blok atau sorot seluruh data yang ada di dalam tabel, seperti di bawah ini.

2. Klik menu Insert -> Chart... atau klik icon 3. Setelah itu, akan tampil window Chart Wizard.

pada toolbar.

36

4. Pada window Chart Wizard, pilih bentuk grafik yang diinginkan pada bagian Choose a Chart Type. 5. Klik Next. 6. Pada bagian Data Range, pilih range data yang diinginkan dan tentukan ditampilkan berdasarkan baris atau kolom. Kemudian klik Next.

7. Pada bagian Data Series ini langsung klik Next.

37

8. Pada bagian Chart Elements, tentukan Nama Grafik, Nama Koordinat X, dan Nama Koordinat Y.

9. Klik Finish, maka hasil grafik dari tabel di atas adalah sebagai berikut :

38

E. Print Ranges Print Ranges digunakan untuk mencetak bagian header supaya ada di setiap halaman dari dokumen yang dicetak. 1. Siapkan dokumen yang ingin dicetak lebih dari satu halaman. 2. Blok atau sorot semua data yang ada.

39

3. Pilih Format -> Print Ranges... -> Edit...

4. Tentukan Print Range, Rows to repeat, Columns to repeat dengan klik icon kemudian blok atau sorot cell yang diinginkan. Print Range : untuk menentukan data yang diinginkan. Rows to repeat : untuk menentukan baris yang akan dijadikan header untuk setiap halaman. Columns to repeat : untuk menentukan kolom yang akan dijadikan header untuk setiap halaman. Misalkan untuk contoh data di atas :

,

5. Setelah selesai, klik OK. 6. Untuk melihat hasilnya, pilih Format -> Page Preview atau klik icon toolbar. F. Print F.1 Mencetak ke Printer 1. Klik menu File -> Page Preview (untuk melihat terlebih dahulu dokumen yang akan dicetak) -> Close Preview. 2. Pilih sheet yang ingin dicetak (untuk sheet lebih dari satu, tahan tombol Ctrl dan klik sheet yang ingin dicetak). pada

40

3. Klik menu File -> Print.

4. Pilih nama printer yang akan digunakan untuk mencetak dokumen. 5. Klik Properties... (untuk mengatur kertas dan tinta yang akan digunakan pada saat mencetak dokumen). 6. Klik Options... -> beri tanda cek () pada pilihan Print only selected sheets (untuk menentukan sheet yang ingin dicetak). Apabila Options ini tidak diklik maka semua sheet akan dicetak.

41

7. Setelah selesai mengatur keperluan untuk mencetak dokumen, klik OK. F.2 Mencetak ke File (Print to File) 1. Klik menu File -> Print. 2. Pada kotak dialog Print -> klik Print to File -> klik OK.

3. Tampil kotak dialog Save As -> tentukan pada direktory mana hasil cetakan akan disimpan -> pada File Name, ketik nama file yang ingin disimpan. 4. Klik Save.

42

IV. LibreOffice ImpressImpress digunakan untuk membuat slide presentasi. Saat mulai dijalankan Impress akan menampilkan dialog box Presentation Wizard. Untuk memulai, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Pertama pilih tipe slide yang akan digunakan, apakah Empty presentation, yang berarti membuat dari awal dengan tampilang yang masih kosong. From template menawarkan berbagai tampilan yang telah disusun sedemikian rupa. Atau, Open existing presentation yang akan membuka file presentasi yang telah disimpan sebelumnya. Setelah menentukan pilihan, klik tombol Next (Untuk saat ini diasumsikan memilih Empty Presentation). 2. Pada layar selanjutnya, pilih gambar background dari slide presentasi yang telah disediakan. Pilih juga media presentasi yang akan digunakan. Klik Next untuk melanjutkan. 3. Selanjutnya pilih tipe transisi antar slide yang diinginkan beserta kecepatannya. Klik Create untuk melanjutkan membuat slide. Setelah selesai layar presentasi baru akan terbuka. Di sisi kanan terdapat Task Pane yang berfungsi untuk memilih layout slide yang diinginkan dari beberapa layout yang telah disediakan. Jika anda ingin membuat layout sendiri, di sisi bawah disediakan toolbar dengan berbagai macam objek yang dapat digunakan pada slide. Berikut ini akan dijelaskan beberapa tool tersebut.

43

A. Insert Text Untuk memasukkan teks pada slide presentasi diperlukan tool TextBox. Tool ini dapat dipilih pada toolbar di sisi bawah layar dengan icon . Setelah icon tersebut di-klik,

maka pointer akan berubah menjadi tanda +, kemudian buat area untuk memasukan tulisan seperlunya pada slide presentasi. Setelah area untuk menulis terbentuk, mulailah menulis. Setelah selesai klik dimana saja di dalam area slide untuk mengakhiri penulisan. B. Insert Pic Untuk membuat gambar pada Slide ada beberapa tool yang dapat digunakan. Pertama adalah tool Shapes. Tool ini berada di toolbox di sisi bawah layar dengan icon . Tool-tool tersebut berurutan adalah Line tool, Arrow tool, Rectangle Tool, dan Elips/Circle tool. Untuk menggunakannya cukup klik salah satu icon tersebut dan buat bentuk yang bersangkutan pada slide. Tool Lain adalah tool pics dengan icon-icon seperti berikut

. Cara menggunakannya sama seperti tool-tool sebelumnya, cukup klik icon shape yang diinginkan dan buat bentuknya pada slide. Untuk memasukkan file Image kesalam slide dapat digunakan tool Insert from file dengan meng-klik icon C. Insert Graph Untuk membuat grafik pada Impress caranya hampir sama dengan membuat grafik pada Calc. Jika anda telah membuat grafik pada Calc, grafik tersebut dapat digunakan juga pada Impress hanya dengan Copy & Paste grafik tersebut dari Calc ke Impress. Jika anda ingin membuat grafik baru cukup klik icon pada toolbox di sisi atas yang ada di toolbox di sisi bawah layar.

layar. Setelah meng-klik icon tersebut, anda akan dibawa ke layar baru dengan sebuah gambar grafik. Untuk memasukkan data-data yang digunakan pada grafik, klik menu Edit > Chart Data, Atau klik icon pada toolbar di sisi atas layar. Cara pengisian data sama

seperti pada Calc. Untuk menambahkan dan menghapus baris atau kolom pada tabel dapat digunakan icon pada sisi kiri atas window yang baru terbuka. Untuk merubah pada sisi atas

tipe grafik, klik kanan pada grafik dan pilih Chart type... atau klik icon ke layar utama.

layar. Setelah selesai dengan grafik anda, klik dimana saja dalam slide anda untuk kembali

44

D. Insert Animation Agar presentasi terlihat menarik, Impress menyediakan fitur animasi pada objek. Untuk memberikan animasi pada objek langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Pada Task Pane di sebelah kanan layar, klik tab Custom Animation 2. Kemudian aktifkan objek yang akan diberi animasi. 3. Klik Add... pada tab Custom Animation. 4. Pada dialog box yang baru terbuka, dapat dipilih tipe animasi yang diinginkan. Kemudian klik OK. 5. Setelah semua objek selesai diberi animasi yang diinginkan, pada listbox di kanan layar dapat diatur urutan dari animasi yang akan dijalankan terlebih dahulu. 6. Setelah semua selesai klik Play untuk melihat animasi yang telah dibuat.

45

E. Insert Hyperlink Hyperlink pada Impress adalah suatu teks atau button yang akan mengacu pada file atau halaman web. Untuk membuat Hyperlink pada Impress, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Pilih menu Insert > Hyperlink, atau klik icon pada toolbar di sisi atas layar.

2. Pada dialog box yang baru terbuka, di sisi kiri terdapat 4 pilihan objek yang akan dihubungkan dengan hyperlink. Pilih salah satu objek yang diinginkan, dan lengkapi atributnya. 3. Pada bagian Further setting, terdapat beberapa pilihan sebagai berikut: o o o o Frame : untuk merubah frame tempat hyperlink terbuka. Form : memilih apakan hyperlink akan ditampilkan sebagai teks atau button. Text : Teks yang akan ditampilkan pada hyperlink. Name : nama dari hyperlink.

4. Setelah selesai klik Apply untuk membuat hyperlink. 5. Jika ingin membuat hyperlink lain, ulangi langkah-langkah diatas, jika sudah selesai klik Close.

46