maritim disaster

8/18/2019 Maritim Disaster

1/28


2/28

Bencana laut adalah bencana alam yangberasal dari laut.Lingkungan normal atauperubahan drastis alam laut sehingga di!ona pesisir ter"adi di laut atau seriusmembahayakan masyarakat ekonomi dan

peristi#a$peristi#a kehidupan danproperti.

Bencana laut atau maritime disaster

dapat berasal dari alam maupun bukanberasal dari alam.


3/28

% &enis Maritim Disaster '

• Bencana Maritim yang berasal darialam

• Dan bukan dari alam


4/28

BENCANA MARITIM YANG BERASAL

DARI ALAM


5/28

Gelombang badai

Gelombang badai adalahsebutan untuk fenomenagelombang laut yang terjadikarena tiupan angin badai, yang ukurannya di atasukuran gelombang normal, yang melanda ke daratan. DiIndonesia, secara umum

masyarakat menyebutfenomena gelombang inidengan Gelombang Pasang.


6/28

Fenomena gelombang badai munculberkaitan dengan fenomena meteorologiberupa tiupan angin yang kemungkinanwaktu terjadinya relatif teratursepanjang tahun sesuai dengan perubahanmusim. Dengan demikian, prediksi atau

peringatan dini akan terjadinya gelombangbadai lebih mudah dilakukan dari padaprediksi atau peringatan dini tsunami.


7/28

Tornado

Tornado adalah di antara badai palingke"am di Bumi dengan potensi untukmenyebabkan kerusakan yang sangat

serius. )erubahan lapisan udaramerupakan pemicu lahirnya tornado.


8/28

El *ino dan La *ina

)ara ahli "uga menemukan bah#aselain +enomena menghangatnya suhupermukaan laut ter"adi pula +enomena

sebaliknya yaitu mendinginnya suhupermukaan laut akibat menguatnyaup#elling.

El *ino ' ,ekeringanLa *ina ' -u"an deras


9/28

Tsunami

Tsunami adalahgelombang air yangsangat besar yang

dibangkitkan olehmacam$macamgangguan di dasar

samudra. angguan

ini dapat berupagempa bumipergeseran lempengatau gunung meletus.


10/28

PENCEGAHAN DINI

Penanganan struktural

Sistem perlindungan pantai denganmembangun tembok penahan ombak

berupa seawall breakwater dan pintu airyang dikenal sebagai hard protection sertaperlindungan dengan mengunakan /egetasipantai seperti mangroove dan coastal

forest sand dune dan terumbu karangyang dikenal sebagai soft protection.


11/28

Penangan non struktural

penyediaan peta bahaya dan risikobencana kelautan serta peta "alure/akuasi konsep penataan ruang yangakrab bencana sistem peringatan dinibencana pendidikan masyarakat

serta penyiapan$penyiapan +asilitaspenyangga hidup 0life line1.


12/28

UPAYA MITIGASI

Mitigasi strukturalseperti penanaman hutan pantai, disepanjang pantai dan perlindunganterumbu karang dan buatan, sepertipembangunan pemecah gelombang,shelter retrofitting ruang.mitigasi nonstruktural

adalah melalui sosialisasi penyadaranmasyarakat, peningkatan kapasitaskelembagaan, dan whorkshop untukmengurangi pemanasan global.


13/28


14/28

Etiologi

2. Terdapat perbedaan de3nisi bencana pada situasimaritim 0komunitas yang sangat kecil terisolasidengan sumber daya yang minimal.

%. ,ega#atdaruratan diatas kapal sangatlah mudaberkembang men"adi suatu bencana.

4. Bencana maritim 0bukan berasal dari alam1 '

• Tabrakan

• ,e"adian yang berhubungan dengan

cuaca• ,ebekaran

• )enyakit in+eksi yang menular.


15/28

Tabrakan Atau Collision

• Relati+ "angrang ter"adi namun bila

ter"adi mengakibatkan masalah yangspektakuler

• 5ontoh ' Titanick E66son 7alde!Andrea doria.

• )enyebab tersering ' ,ombinasi

gangguan na/igasi 8 cuaca buruk

• Ter"adi tiba 8 tiba tanpa peringatansebelumnya

• )roses tenggelamnya dapat ter"adi

secara cepat atau perlahan ,orbanterbanyak karena cedera tramatikakibat daya yang timbul pada saatbenturan.

• Antisipasi ' 5edera traumatik

-ipotermi dan ,orban tenggelam.


16/28


17/28

Kebakaran

• ,ecuali kapal layar kapal laut di"alankan oleh mesin

yang mengkonsumsi ribuan 9 "utaan litere bahan bakar• :;< = kebakaran bera#al dari ruang mesin.

• Berkembangnya sistem peringatan danpenanggulangan diatas kapal menyebabkan kebakaranlebih cepat tertanggulangi dan tertangani.

• Antisipasi ' Luka bakar Trauma inhalasi ,eracunan 5>% dan Trauma.


18/28

Pen%a$it Men!lar * In+e$si!s

• ,apal laut merupakan ruangan terbatas

yang potensial untuk ter"adinya bencanamedikal

• Berbeda dengan di darat ,LB kecildapat berakibat bencana karenaketerbatasan +asilitas medis dikapal.

• 5D5 ' 2 dari :?? pelayaran ter"adi ,LBdiare yang signi3kan 0lebih dari % 8 4 =kru dan penumpang1

• 2??? penumpang 2 dokter 2 pera#at %? 8 4? pasien BE*5A*A

• ,LB in+eksi ter"adi karena onset gradualdengan adanya masa inkubasi

• Antisipasi ' dehidrasi gangguanelektrolit komplikasi IT dan RT


19/28

Maritime Disaster Planning

2. Setiap kapal laut harus memiliki sa+ety plan yang

sesuai dengan International Maritime >rgani!ation.International Sa+ety Mana"emen dan ,on/ensi Sa+ety>+ Li+e At Sea.

%. Selain itu "uga memiliki S>) dan pelatihan reguler

4. Tanggung "a#ab utama disaster medis ' membentukdan memelihara sarana medis sekunder o+ li+e at sea

:. Selain itu "uga memiliki S>) @ planning reguler


20/28

. Tanggung "a#ab utama disaster planning

medis ' membentuk dan memelihara saranamedis sekunder – Menyiapkan tempat penyimpanan 9 locker suplai

dan perlengkapan medis yang terpisah dari +asilitasmedis utama.

– Menyediapkan +asilitas medis sekunder yang dapatmenampung korban baik untuk triage maupunpera#atan dekat dengan penyimpanan suplai danperlengkapan medis


21/28

Maritime Disaster Planning

!. M"#"$"% & '(M)*I'"#I

+. adio diberikan kepada seluruh perwira dan tim medisdengan channel yang masing - masing berbeda

. Monitoring dilakukan terpusat dianjungan kapal

/. Problem &» #uplai batere

» Pengoperasian dan protokol pembangunannya

0. Mobilisasi dan pengorganisasian penumpang dengan

kemampuan medis terlatih 1dokter, perawat, paramedik23. Drills merupakan bagian dari safety plan dan kegiatan

rutin diatas kapal


22/28

E,a$!asi #orban -Case,a&.

2. Ship to ship ship to air ship to land

%. Sangat tergantung pada '

• Status kega#atdaruratan

• ,ondisi kapal laut

• 5uaca laut• Dera"at keparahan korban

• Dera"at urgency secara keseluruhan

4. -anya beberapa korban dapat dilakukan e/akuasi '

• ,ondisi kapal laut

• 5uaca

• Dera"at keparahan korban

• Dera"at urgenci secara keseluruhan


23/28

:. -anya beberapa korban dapatdilakukan e/akuasi ' E/akuasimassal tidak memungkinkan

. Bila kapal dalam kondisi kritisdan tidak ada pertolongan dariluar sekoci penyelamatdengan suplai makanan air dan

obat 8 obatan yang adekuat li+eboat drill


24/28

E/akuasi ,orban 05ase/ac1

– Bila kapal tidak dalam kondisi berbahaya0misalnya ter"adi ,LB1 berbelok ke pelabuhanterdekat yang dianggap mampu menangani danmemiliki smber daya yang adekuat

–

)erlu diperhatikan saat e/akuasi korban – Seluruh tube @ lines ter3ksir lebih kuat

– ,orban tertutup dengan selimut tahan cuaca

– ,orban terpasang kartu status korban yang tahanair dengan data ' nama lengkap tanggal dan

#aktu e/ak usia dan seks tanda /ital problem0#aktu dam omset1 terapi yang diberikanri#ayat alergi pengobatan saat ini ri#ayatmedik sebelumnya #aktu makan atau minumterakhir keluarga terdekat yang bisa dihubungi.


25/28


26/28

Dampa$ ter"adap !gd dipelab!"an /

2. Dampaknya ternyata kecil ' –.)opulasi yang terkena tidak terlalu besar

–.E/akuasi udara hanya dapat mengangkut sedikitkorban dalam satu #aktu

–.E/akuasi dengan kapal atau perahu penolong baru

akan datang beberapa #aktu kemudian

–.Sistem kesehatan didarat tidak terkena dampakbencana

–.,orban dapat didistribusikan secara merata ke

se"umlah +asilitas kesehatan.%. 7asilitas dan sarana pelayanan CD dipesisir

memiliki #aktu untuk melakukan koordinasipenanganan korban bencana

Bagaimana bila sistem pela%anan !gd


27/28

Bagaimana bila sistem pela%anan !gd%ang tersedia berada didaera"

terpen&il/

2. ,orban akan datang dalam #aktu yangrelati+ lama

%. &umlah dan tipe korban telah dapat

diketahui sebelumnya4. Akti/itas disaster plan setempat untuk

menghadapi "umlah korban yang melebihikapasitas sistem CD didaerah tersebut.

:. 5ukup #aktu untuk melakukan persiapandalam rangka memberika respon yangadekuat


28/28

TE0IMA #ASIH ATASPE0HATIANNYA'''

maritim disaster

Documents