membuat dokumen latex

41
MEMBUAT DOKUMEN L A T E X Hirwanto Program Studi Matematika, Universitas Gadjah Mada.

Upload: hirwanto-iwan

Post on 06-Jul-2015

4.311 views

Category:

Education


5 download

DESCRIPTION

Tulisan hanya berisi beberapa penjelasan mengenai LaTeX

TRANSCRIPT

MEMBUAT DOKUMEN LATEX

HirwantoProgram Studi Matematika,

Universitas Gadjah Mada.

Universitas Gadjah Mada

[email protected]

Daftar Isi

1 PENDAHULUAN 51.1 What’s LATEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

1.1.1 Sistem Operasi yang digunakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 61.1.2 Versi LATEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 61.1.3 TEX Editor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 61.1.4 Kompatibilitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 81.1.5 Instalasi LATEX di Microsoft Windows . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 81.1.6 Memulai Dokumen LATEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

1.2 How to Use LATEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

2 TYPESETTING LATEX 112.1 Struktur Dokumen LATEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 122.2 Jenis Tulisan dalam LATEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 132.3 Bentuk Tulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 132.4 Ukuran Tulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 132.5 Perataan Teks . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14

3 TYPESETTING MATH SYMBOL 153.1 Mathematics Mode . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 153.2 Subscripts dan Superscripts . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 163.3 Greek Letters . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 173.4 Mathematical Symbols . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 173.5 Math Advanced Symbol . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20

3.5.1 cancel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 213.5.2 amscd . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 213.5.3 bm . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 223.5.4 braket . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22

4 CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES 244.1 Writing In Columns . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 244.2 Typesetting tables . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 264.3 Understanding Formatting Arguments . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 284.4 Understanding Formatting Table . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 284.5 Color In Tables . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31

4.5.1 Rotating Text In Cell Tables . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 334.5.2 Merge Cell . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 344.5.3 Scale Box . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34

2 DAFTAR ISI

4.6 Inserting Pictures . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 354.6.1 Scaling Pictures . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 374.6.2 Letting Figure Float . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 384.6.3 Letting text flow around figures . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38

PRAKATA

Penulis menyadari bahwa didalam buku ini tidak mencakup segala hal yang ada didalamperangkat lunak LATEX hanya sebagian kecil saja karena dalam cakupan LATEX yang begitu luasdan diharapkan dengan adanya buku ini para pembaca dapat mengembangkan ide -ide cemer-lang dalam pengembangan lebih lanjut. Penulis juga mengharapkan Anda tidak berhenti sampaidisini saja tetapi mulailah menggali kemampuan dan kreativitas yang ada pada diri Anda. Tidakada orang yang bodoh yang ada adalah orang yang malas, jadi berusahalah sebaik mungkin.

Buku ini menjelaskan sedetil mungkin tentang memulai membuat dokumen LATEX sehinggadiharapkan Anda mudah memahami dan dan tentunya mengerti tentang penggunaan dokumenLATEX. Penulis mengumpulkan berbagai referensi yang ada sehingga memungkinkan untuk dapatmemberikan pengetahuan yang lebih untuk pembaca dan berguna juga bagi penulis sendiri yangjuga masih belajar tentang pemrograman LATEX.

Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan buku yang ada di hadapan Anda. Sayamenerima saran dan kritik Anda dalam pengembangan buku ini lebih lanjut dan dapat dipergu-nakan secara luas bagi Anda yang membutuhkannya.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak -pihak yang telah membantuterciptanya buku ini. Terima kasih telah berkesempatan membaca sekelumit isi didalam buku ini.Semoga bermanfaat bagi Anda.

Who I Am ?

Perkenalkan nama saya Hirwanto.

Saya lahir di Palembang, 6 Oktober 1989 dan sekarang saya tinggal diKotabumi, Lampung Utara. Kini saya sedang menempuh kuliah di jurusanmatematika Universitas Gadjah Mada. Saya mulai menggunakan LATEX sek-itar dua setengah tahun yang lalu pada tahun 2010. Sebenarnya pada saatitu, saya sama sekali tidak berkeinginan mengunakan LATEX dalam mem-buat tulisan saya karena sulit dalam membuat dokumen LATEX seperti pen-gaturan tulisan, paragraf, pengaturan penataan dokumen, dan tentunyahal utamanya adalah dokumen LATEX merupakan dokumen yang langsungjadi tetapi diperlukan suatu compiler sehingga membuat pusing ketika awalmemulai menggunakan LATEX.

Selanjutnya, saya terus belajar menggunakan LATEX secara mandiri danmenggunakan sumber yang ada di internet sehingga sedikit demi sedikit

saya mulai mengerti tentang LATEX. Pada tahun 2011, saya mulai berhenti menggunakan LATEXkarena kesulitannya adalah LATEX tidak cocok dalam menyisipkan gambar yang banyak kemu-dian saya beralih ke Adobe InDesign untuk membuat dokumen yang berisi banyak gambar.

Adobe InDesign memiliki keunggulan sendiri seperti dapat memuat gambar yang cukup banyak,user-friendly, dan tentunya memudahkan kita membuat tutorial dalam bentuk gambar. Adapunmasalah dalam InDesign tidak memuat notasi matematika dan hanya bisa dengan bantuan perangkatlunak pihak ketiga yaitu MathMagic Pro Edition. Saya kemudian beralih lagi ke LATEX dengantetap menggunakan Adobe InDesign dalam pengeditan teks maupun gambar.

LATEX merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mengacu pada kestabilan data daninformasi yang ada dan dikenal sangat baku didalam penulisannya, misal seandainya kita akanmenulis "saya akan pergi ke pasar" dengan satu spasi dan tentu akan sama dengan kita menulisdengan dua spasi "saya akan pergi ke pasar". Anda dapat membacanya dan terdapat perbe-daan yaitu spasinya, namun jika saya tulis begini "saya akan pergi ke pasar" dengan satu spasidan "saya akan pergi ke pasar" dengan dua spasi. Diantara tulisan yang bercetak miring denganyang tulisan biasa tidak ada perbedaan meskipun saya telah melakukan perbedaan spasi padatext editor tetapi tetap saja menghasilkan tulisan dengan satu spasi. Inilah salah satu kelebihanLATEX dengan perangkat lunak yang lainnya.

1 PENDAHULUAN

1.1 What’s LATEX

LATEX merupakan typesetting yang biasa digunakan kalangan akademisi dalam membuat la-poran tugas akhir, penelitian, atau karya ilmiah yang sangat berhubungan dengan simbol ataunotasi matematika. Karena itu merupakan kelebihan dari LATEX dalam memberikan hasil tulisanyang bagus. Didalam buku ini berisi tentang penggunaan dan langkah -langkah menggunakanLATEX sehingga diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi Anda untuk dapat mempelajariLATEX. Buku ini juga memberikan pengetahuan mendasar dalam menggunakan LATEX sehinggamemberikan kemudahan Anda dalam mempelajarinya.

LATEX bukanlah suatu perangkat lunak yang dikenal secara luas bagi kalangan pengguna, halinilah yang menginspirasikan penulis untuk membuat tulisan ini sehingga memberikan referensidalam mempelajarinya. Disamping itu juga, Penulis memberikan tambahan atau perkembangandari LATEX yaitu XymTEX. XymTEX adalah merupakan turunan dari LATEX yang berguna bagi Andadalam menggambar struktur ikatan kimia dalam program LATEX. Telah banyak perkembangannyatidak hanya itu saja, namun beberapa bidang ilmu pengetahuan seperti biologi, fisika, musik,permainan, sastra dan kegemaran juga sudah mulai memakai LATEX sebagai typesetting yang di-anggap stabil dalam memberikan hasil tulisan atau keluaran.

6 PENDAHULUAN

LATEX merupakan bahasa pemrograman dokumen dan merupakan program dalam pengatu-ran teks hasil pengetikan(typesetting system) yang digunakan secara luas bagi kalangan akademikdalam membuat skripsi, laporan tugas, karya ilmiah, tesis dan lain sebagainya. TEX atau LATEXmerupakan dua kata yang berbeda yang berbeda namun memiliki hubungan antara keduanya.TEX diciptakan oleh Professor Donald Knuth sekitar tahun 1978 untuk merevisi bukunya yangberjudul "The Art of Computer Programming" karena banyak simbol atau notasi matematika yangtidak dapat dicetak dengan sempurna pada masa itu.

Dalam perkembangannya, TEX tersedia dan digunakan dalam berbagai macam sistem kom-puter dan sistem operasi dan dirancang secara spesifik sehingga perintah-perintah pengolah kataakan menjadi portabel dan dapat menghasilkan keluaran yang sama di segala macam sistem op-erasi yang memrosesnya, penggalan kata yang sama, penggantian baris dan halaman yang samadan lain sebagainya.

Kemudian pada tahun 1980, LATEX diciptakan sebagai user interface dari TEX yang berguna un-tuk mengotomisasi semua perintah umum dalam menyiapkan sebuah dokumen. Dengan meng-gunakan LATEX antara typesetter dan penulis dapat dengan mudah menggunakan kemampuanpengaturan tulisan yang dimiliki TEX tanpa harus memahami bahasa pemrograman yang ada di-dalamnya. LATEX didistribusikan secara gratis dibawah lisensi LaTeX Project Public License(LPPL)dan rilis terakhir dengan versi LATEX 2ε dan dalam proyek selanjutnya adalah LATEX 3ε.

1.1.1 Sistem Operasi yang digunakan

LATEX sebagai perangkat lunak yang tersedia gratis maka juga tersedia di banyak sistem operasitermasuk didalamnya UNIX( Solaris, HP-UX, AIX ), BSD( FreeBSD, Mac OS X, NetBSD, OpenBSD), Linux( Red Hat, Debian, Arch, Gentoo ), dan Microsoft Windows( 9x,XP, Vista, 7 ), RISC OS,AmigaOS dan Plan9.

1.1.2 Versi LATEX

LATEX untuk rilis terakhir dengan nama LATEX 2ε, kemudian di tahun 1994 diganti dengan men-jadi LATEX 2.09. Rencana kedepan akan dikembangkan LATEX 3ε dengan peningkatan syntax, fitur,dukungan hyperlink, user interface baru, dapat mengakses sebarang tipe tulisan yang ada, dantentunya dengan adanya dokumen baru didalam LATEX. Selain itu juga implementasi LATEX telahdidistribusikan text editor seperti perangkat lunak yang bersifat WSIWYG seperti Lyx, TEX Macs,dan Scientific Word. Kemudian untuk yang lain juga tersedia TEX Live tersedia untuk berbagaiplatform te TEX diditribusikan TEX Live ke Unix, fp TEX Mik TEX(Windows), Mac TEX gw TEX, OzTEX, Amiga TEX, dan Pas TEX.

1.1.3 TEX Editor

Dokumen LATEX memerlukan suatu TEX Editor untuk dapat menghasilkan keluaran teks yangbagus dalam bentuk .pdf ataupun .dvi. Disini ada beberapa TEX Editor yang perlu diketahuiyaitu sebagai berikut :

1 Emacs with AUCTEX merupakan TEX editor yang tersedia dalam sistem operasi Windows,MaC(termasuk Aquamacs) dan Unix tersedia secara bebas dengan dukungan bahasa de,

7

dk, fr, is, it, jp, nl, pl, se, sk. Salah satu TEX editor tertua dengan dukungan ekstensif LATEX,ConTeXt, dan pengeditan TEX dan didukunga RefTEXuntuk mengatur paket yang ada.

2 Vim with LATEX suite merupakan TEX editor yang tersedia dalam sistem operasi Windows,Mac,Linux dan lainnya. Kelebihannya adalah memiliki shortcut yang membantu Anda memper-cepat pemanggilan suatu perintah, notasi yang biasa kita temui,dan pengaturan perataanteks yang baik.

3 TeXmaker merupakan TEX editor yang tersedia di Windows XP/7/8, OS X, dan Unix dandapat digunaka secara gratis dibawah lisensi GPL dan memiliki document viewer yaitu berben-tuk .pdf.

4 TeXworks merupakan TEX editor yang tersedia di Window XP/7/8, OS X, dan semua sistemoperasi Linux dengan semua paket yang tersedia. Editor ini juga banyak digunakan olehkalangan akademis dikarenakan user interface yang mudah,easy-friendly sehingga memu-dahkan kita bekerja dalam membuat suatu dokumen LATEX.

5 Kile merupakan TEX editor yang tersedia di sistem operasi Linux dan dapat juga digu-nakan di Windows XP/7/8 tetapi tidak memiliki kestabilan dalam sistem operasi tersebutsehingga kebanyakan orang menggunakan Kile di Linux.

6 TeXstudio merupakan TEX editor yang tersedia di sistem operasi Windows XP/7, OS X,Linux dan FreeBSD dan memiliki lisensi GPL v2.

7 TexShop hanya tersedia di Mac.

8 TeXnicCenter(Windows)

9 WinEdt tersedia di Windows.

10 Lyx(Windows, Mac,dan Linux).

11 gedit with LaTeX-plugin(Window, Mac, dan lainnya).

12 TeXlipse(didasarkan oleh Java),

13 Sublime Text with LaTeX Plugin(Windows, Mac,dan Linux)

14 KtikZ(Linux dan Windows),

15 TextMate(tidak tersedia lagi ketika keluaran versi 2.0 di Mac).

16 Notepad++(Windows)

17 Gummi(Linux)

18 LEd(Windows)

19 Inlage(Windows).

20 WinShell(Windows).

21 Latexian(berbayar tersedia di Mac),Scribo(Mac).

22 LaTeXila(Linux).

8 PENDAHULUAN

23 Geany with GeanyLaTeX(Windows, Mac, Linux dan lainnya).

24 BaKoMa TeX Word(Windows, OS X, dan Linux tersedia secara berbayar).

25 Scientiic WorkPlace(Windows).

26 Texpad(Mac termasuk iOS).

27 Emacs with WhizzyTeX(Linux).

28 gedit with LaTeX Plugin(Windows, Linux, Mac)

1.1.4 Kompatibilitas

TEX memiliki format dokumen yaitu (.tex) dapat dibuka disebarang text editor. Selain itu jugadokumen .tex juga dapat juga diubah ke dalam bentuk Rich Text Format(.rtf) atau HyperTextMarkup Language(.html) menggunakan tambahan perangkat lunak seperti Text4Ht atau LATEX2rtf.

1.1.5 Instalasi LATEX di Microsoft Windows

Didalam bagian ini akan diberikan bagaimana cara menginstal LATEX dengan benar. KarenaLATEX merupakan perangkat lunak yang tersedia secara bebas maka Anda dapat meng-instal disetiap perangkat lunak Anda seperti Windows, Mac OS X, Linux, ataupun Unix. Disini beberapahal yang Anda perlukan untuk menggunakan LATEX dalam sistem operasi Windows yaitu sebagaiberikut :

1 Paket instalsi LATEX. Unduh paket instalasi LATEX dalam hal ini digunakan perangkat lu-nak basic MiKTEX dapat diunduh di http://miktex.org. Paket ini setelah dinstal akan di-pakai sebagai generator dokumen yang sudah diformat menggunakan bahasa pemrogra-man yang dimiliki oleh LATEX.

2 Document Viewer. Unduh perangkat lunak PDFXchanger yang berguna meng-compile fileAnda dalam bentuk pdf(portable document file). Selain itu, Anda juga bisa memakai AdobeStandard atau Sumatra PDF sebagai Document Viewer.

3 Text Editor. Unduh WindEdt yang berguna dalam pengetikan dokumen dapat diunduh dihttp://windedt.com. Anda akan banyak memakai perangkat lunak ini atau sebagai antar-muka grafis user dengan LATEX artinya dokumen Anda akan diketik disini.

Diperhatikan bahwa Anda harus mengikuti urutan dalam melakukan proses instalasi se-bagai berikut. Buka basic MikTEX kemudian ikuti proses penginstalan dengan benar sete-lah selesai kemudian instal PDFXChanger atau Sumatra PDF, dan terakhir instal programWindEdt. Setelah semua program telah Anda instal, kini saatnya Anda dapat memulaimenulis dengan menggunaka LATEX.

1.1.6 Memulai Dokumen LATEX

Didalam memulai dokumen baru didalam mengetik dokumen LATEX hampir sama di setiapAnda memulai suatu dokumen di Microsoft Word atau program pengolah kata yang lain hanyaberbeda disini Anda diharuskan menulis perintah -perintah dalam pengaturan dokumen Andadapat dilihat sebagai berikut :

9

1.1.6.1 Membuat Dokumen Baru

1 Buka program WindEdt Anda yang akan digunakan dalam pengetikan dokoumen .tex,misalkan Anda dapat menuliskan dalam dokumen yaitu sebagai berikut :

Masukan : \documentclass[a4paper, 12pt]article

% bagian ini merupakan inti dari class dokumen Anda%

\usepackagecolor% bagian ini merupakan preamble

\begindocoment

Tuliskan dokumen Anda pada bagian ini

\enddocument

Keluaran : Tuliskan dokumen Anda pada bagian ini

2 Klik Menu File, kemudian klik Save As

3 Selanjutnya, simpan dokumen Anda, misal dengan nama tes.tex, lalu klik Save

4 Untuk melihat men-compile dalam bentuk .pdf, klik ikon PDFTeXify, atau tekan Shift +Ctrl+P atau F9 pada keyboard Anda.

Inilah beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam memulai LATEX dengan benar meliputisejarah tentang LATEX atau TEX, program yang perlu diinstal dan terakhir dalam memulai meng-gunakan LATEX.

1.1.6.2 Menutup Dokumen LATEX

Didalam menutup dokumen LATEX juga sama seperti menutup dokumen di kebanyakan perangkatlunak seperti Microsoft Word, Excel, Adobe InDesign CC, dan lain lain. Berikut dijelaskan bagaimanamenutup dokumen di LATEX yaitu sebagai berikut :

1 Anda berada pada dokumen aktif yang telah dibuka menggunakan WindEdt.

2 Pada bagian kanan atas dokumen yang ada kemudian klik tanda silang maka secara lang-sung akan menutup semua dokumen yang Anda buka. Untuk menutup satu dokumen bisadilakukan dengan meng-klik kanan mouse Anda kemudian pilihlah Close nama file yangditutup.

3 Adapun cara yang lain, Anda bisa klik menu File pada Application baru kemudian pilihdan klik Exit atau dengan menggunakan shorcut dengan menekan Alt +F4 pada keyboard.

1.2 How to Use LATEX

Buku ini didesain dengan segala kemudahan bagi Anda sehingga memungkinkan untuk dapatmempelajari tahap demi tahap diharapkan dapat dimengerti dan memahami hal -hal yang terkaitdidalam buku ini. Selain itu, hal -hal yang perlu Anda persiapkan adalah dianggap Anda mampumengoperasi komputer seperti mmenggunakan mouse, keyboard, menyimpan data,membuka

10 PENDAHULUAN

data,dan dapat menginstal program komputer. Disamping itu, bagi Anda yang baru dalam meng-gunakan program LATEX sudah seharusnya mengikuti petunjuk dengan benar dalam mengin-stal program yang diperlukan karena itu hal terpenting dalam mempelajari buku ini. Buku inijuga memuat materi dasar yang siapa saja dapat menggunakan buku ini tidak hanya kalan-gan akademisi tetapi juga dari kalangan non-akademisi. Walaupun Anda masih tingkat sekolahmenengah atas atau pertama tidak ada salahnya Anda mempelajarinya.

LATEX dapat digunakan di hampir seluruh sistem operasi seperti ; Unix, Linux, Windows atauMac dan tersedia secara gratis. Perlu diketahui juga program LATEX adalah bukan program WSYIWGtetapi Anda akan banyak bekerja pada perangkat lunak docoment viewer yang berfungsi seba-gai generator dalam membuat tulisan Anda yang didalam berisi rangkaian perintah yang harusAnda lakukan dan patuhi. Didalam LATEX terdapat banyak packages yang akan memudahkanAnda dalam membuat hasil dokumen yang bagus. Inilah yang membedakan LATEX dengan pro-gram pengolah kata yang lain. Anda dapat mengunduh packagesnya, untuk wilayah Indonesiamempunyai server http://kambing.ui.ac.id.

2 TYPESETTING LATEX

Didalam membuat suatu dokumen dalam format .tex adalah hal yang pertama kita lakukanmengikuti perintah yang ada didalam text editor, hal ini yang membedakan dengan perangkatlunak seperti Microsoft Word, Open Office ataupun Libre Office.LATEX sendiri memiliki tidakmemiliki sifat WYSIWYG(What You See is What You Get) tetapi merupakan bahasa pemrogramanyang diciptakan oleh Professor Donald Knuth dalam pengaturan hasil teks pengetikan. Didalamtext editorlah, kamu akan bekerja banyak dalam pengaturan tulisan pengetikanmu kemudian un-tuk melihat hasilnya kamu akan men-compile ke dalam bentuk format .pdf ataupun .dvi. Berikutmerupakan contoh sederhana dalam pengetikan menggunakan LATEX yaitu sebagai berikut :

\documentclass[a4paper,12pt]article

\begindocument

Misalkan $D$ adalah himpunan bagian dari $R$ dan misalkan $f:\rightarrow R$

fungsi bernilai Real pada $D$.Maka fungsi $f$ dikatakan \emphkontinu pada $D$

jika dan hanya jika untuk semua $\epsilon >0$ dan untuk setiap $x \in D$,

terdapat suatu $\delta>0$ dengan demikian $y \in D $ memenuhi

\[|y-x|<\delta\]

maka berlaku

\[|f(x)-f(y)|<\epsilon\]

\enddocument

Pada bagian atas, merupakan teks didalam text editor kemudian hasilnya kita compile ke dalambentuk .pdf ataupun .dvi dapat dilihat hasilnya dibawah ini :Misalkan D adalah himpunan bagian dari R dan misalkan f :→R fungsi bernilai Real pada

D.Maka fungsi f dikatakan kontinu pada D jika dan hanya jika untuk semua ε > 0 dan

12 TYPESETTING LATEX

untuk setiap x ∈ D, terdapat suatu δ > 0 dengan demikian y ∈ D memenuhi

|y− x|< δ

maka berlaku

| f (x)− f (y)|< ε

Pada dasarnya, perintah ini sangat sederhana kita lakukan namun bagi Anda yang belumterbiasa maka sangat sulit sekali dalam melakukannya. Kelebihan dalam menggunakan LATEXadalah Anda dapat membuat buku, karya ilmiah, tesis, skripsi, cv, atau hasil karya Anda denganmemakai packages yang telah tersedia dapat Anda unduh secara gratis.

Didalam perintah LATEX yang perlu Anda ketahui adalah harus mengikuti aturan yang telahAnda agar dapat memberikan tampilan dan hasil yang bagus. Selain itu, agar dokumen Andadapat di-compile ke dalam bentuk .pdf atau dvi.

2.1 Struktur Dokumen LATEX

LATEX memiliki struktur dokumen yang telah diatur dalam sebuah packages. Packages inilah yangmengatur segala bentuk mulai dari pengaturan ukuran tulisan, pengaturan halaman, daftar isi,bab, subbab, atau pengaturan gambar maupun pengaturan perataan teks yang kita gunakan.Selain itu, Packages menjadi hal yang penting didalam LATEX sehingga sangat dianjurkan meng-gunakan packages yang ada dan dapat diunduh secara gratis untuk menambah packages yangdalam meningkatkan kualtas dokumen Anda. Didalam LATEX memilik struktur dokumen yaitusebagai berikut :

1 Documentclass. Bagian ini yang menentukan dokumen Anda yang mendeklarasikan classartinya merupakan pengaturan dalam dokumen Anda yang digunakan seperti untuk mem-buat article, buku, dan lain sebagainya dapat dilakukan dengan mengetik\documentclass[a4paper,12pt]article.

Didalam contoh itu dapat dijelaskan yaitu \documentclass[a4paper, 12pt]article

artinya memanggil perintah suatu dokumen berbentuk arikel dengan ukuran tulisan 12ptdan ukuran kertas a4paper. Selain itu, tanda \) merupakan awal dari suatu perintah LATEXtanda kurung kurawal(article) merupakan perintah mandatory dan tanda [ ] merupakaperintah oprtional dapat dituliskan ataupun tidak.

2 Preamble. Bagian ini yang diantara :\begindocument

dan\documentclass[a4paper, 12pt]article

berisi paket -paket dan perintah yang memudahkan dalam pengaturan teks Anda

3 Documentt. Bagian ini berisi dokumen yang akan ketik seperti isi dokumen, daftar isi,ataupun daftar simbol yang digunakan.

13

2.2 Jenis Tulisan dalam LATEX

Didalam LATEX memilik 3 font standar yaitu sebagai berikut :

1 Roman, ketik \rmfamily teks yang ingin diubah

2 San Serif, ketik \sffamily teks yang ingin diubah

3 Typewritter, ketik \ttfamily teks yang ingin diubah

2.3 Bentuk Tulisan

Dibawah ini ada beberapa bentuk font didalam LATEX yaitu:

1 Italic, ketik \emph teks diketik disini

2 Slanted, ketik \slshape teks diketik disini

3 SMALL CAPS, ketik \scshape teks diketik disini

4 BOLD, ketik \textbf teks diketik disini

5 Teletype, ketik \texttt teks diketik disini

2.4 Ukuran Tulisan

Ada beberapa ukuran standar didalam font LATEX yaitu :Untuk dapat menggunakan caranya yaitu :

• \tiny ketik disini

• \sriptsize ketik disini

• \footnotesize ketik disini

• \small ketik disini

• \normalsize ketik disini

• \large ketik disini

• \Large ketik disini

• \LARGE ketik disini

• \huge ketik disini

• \Huge ketik disini

tiny,scriptsize,footnotesize, small, normalsize, large, Large,LARGE, huge,Huge

14 TYPESETTING LATEX

2.5 Perataan Teks

Perataan(alignment) dalam dokumen LATEX meliputi rata kiri , rata kanan, dan rata tengah. Untukdapat mengubahnya dapat dilihat caranya yaitu :

\begincenter

teks yang diatur rata tengah

\endcenter

Keluaran :

teks yang diatur rata tengah

\beginflushleft

teks yang diatur rata kiri

\endflushleft

Keluaran :

teks yang diatur rata kiri

\beginflushright

teks yag diatur rata kanan

\endflushright

Keluaran :

teks yag diatur rata kanan

3 TYPESETTING MATHSYMBOL

Didalam bab ini dikhususkan dalam membuat dokumen yang memuat simbol atau notasi matem-atika. Beberapa hal tentunya perlu anda ketahui dalam penulisan dokumen yang ada sehinggaAnda dapat mengerti dan memahami. Dibawah ini akan dijelaskan perintah dalam mendeklarasikansimbol matematika.

3.1 Mathematics Mode

Misalkan diberikan contoh seperti dibawah ini :Misalkan f adalah fungsi yang didefinisikan oleh f (x) = 3x+7 dan misalkan a bilangan real posi-tif.Seharusnya kita mengetikan didalam LATEXseperti ini :

Misalkan $f$ adalah fungsi yang didefinisikan oleh $f(x)=3x+7$

dan misalkan $a$ bilangan real positif.

Tanda $ merupakan tanda untuk menempatkan notasi matematikan,bisa juga menggunakan tanda(\ dan \) dapat dilihat dibawah ini :Misalkan f adalah fungsi yang didefinisikan oleh f (x) = 3x+7 dan misalkan a bilangan real posi-tif.Seharusnya kita mengetikkan didalam LATEX seperti ini :

Misalkan \(f\) adalah fungsi yang didefinisikan oleh \(f(x)=3x+7\)

dan misalkan \(a\) bilangan real positif.

16 TYPESETTING MATH SYMBOL

Disamping itu juga kita bisa menempatkan notasi matematika berada ditengah dengan meng-gunakan tanda \[ sebelum rumus dan tanda \] sesudahnya atau tanda $$ sebelum rumus dantanda $$ sesudahnya dapat dilihat dibawah ini:Jika f (x) = 3x+120 dan g(x) = x+4 maka

f (x) = f (g(x)) = x4 +12

danf (x)g(x) = 2x+3

Seharusnya kita mengetikkan didalam LATEX seperti ini:

Jika $f(x)=3x+120$ dan $g(x)=x+4$ maka

\[f(x)=f(g(x))=x^4+12\]

dan

\[f(x)g(x)=2x+3\]

dan juga dapat dilakukan seperti ini:

Jika $f(x)=3x+120$ dan $g(x)=x+4$ maka

$$f(x)=f(g(x))=x^4+12$$dan

$$f(x)g(x)=2x+3$$

didapat hasil yang sama yaitu:Jika f (x) = 3x+120 dan g(x) = x+4 maka

f (x) = f (g(x)) = x4 +12

danf (x)g(x) = 2x+3

Didalam menuliskan selain dari itu ,kita juga dapat memulainya dengan mendeklarasikan per-intah yaitu dimulai dengan mengetik \beginequation diakhiri dengan endequation makasecara langsung dapat dilihat dibawah ini :Jika f (x) = 3x+7 dan g(x) = x+4 maka

f (x)+g(x) = 4x+1 (3.1)

Maka dapat dilihat diatas notasi matematika akan diberi nomor sesuai dengan urutan yang ada,dan seharusnya Anda mengetik didalam LATEX yaitu :

Jika $f(x)=3x+7$ dan $g(x)=x+4$ maka

\beginequation

f(x)+g(x)=4x+1

\endequation

3.2 Subscripts dan Superscripts

17

Didalam notasi matematika pasti dapat ditemukan karakter khusus seperti subscripts(_) ataupunsuperscripts(^). Dapat dilihat dibawah ini

ds2 = dx21 +dx2

2 +dx23 + c2dx2

4

Seharusnya didalam LATEX diketik seperti ini :

\[ds^2=dx_1^2+dx_2^2+dx_3^2+c^2dx_4^2\]

Ketika didapat lebih banyak karakter, seharusnya Anda ketikan seperti ini, $x^2013-2011$ di-dapat; x2013−2011.

3.3 Greek Letters

Greek letter atau huruf alfabet Yunani banyak digunakan didalam matematika, misalakan saja ru-mus luas lingkaran yaitu A = πr2 dapat diketik $A=\phi r^2$. Tanda backslash(\) selalu diawalidalam menulis alfabet Yunani. Dapat dilihat seperti dibawah ini beserta kode dalam LATEX yaitu :

α \alpha β \beta γ \gamma δ \delta ε \epsilon ε \varepsilon ζ \zeta

η \eta θ \theta ϑ \vartheta ι \iota κ \kappa λ \lambda µ \mu

ν \nu ξ \xi o o π \pi ϖ \varpi ρ \rho ρ \varrho

σ \sigma ς \varsigma τ \tau υ \upsilon φ \phi ϕ \varphi χ \chi

ψ \psi ω \omegaDisamping itu juga ada huruf kapital Yunani dapat dilihat dibawah ini :

Γ \Gamma ∆ \Delta Θ \Theta

Λ \Lambda Ξ \Xi Π \Pi

Σ \Sigma ϒ \Upsilon Φ \Phi

Ψ \Psi Ω \Omega

3.4 Mathematical Symbols

Dibawah ini ada banyak notasi matematika yang bisa digunakan disertai dengan kodenya diLATEX yaitu sebagai berikut :

18 TYPESETTING MATH SYMBOL

ℵ \aleph ′ \prime ∀ \forall~ \hbar /0 \emptyset ∃ \existsı \imath ∇ \nabla 6= \neq

\jmath ℘\wp ℜ \Re

` \ell > \top \ \natural

℘\wp ⊥ \bot ] \sharp

‖ \| † \dag ‡ \ddag

§ \S X \checkmark z \maltese

p \ulcorner q \urcorner \diamond0 \mho . . . \ldots · · · \cdots∞ \infty ∂ \partial ∇ \nabla

\ \backslash ♣ \clubsuit ♦ \diamondsuit

♥ \heartsuit ♠ \spadesuit ¶ \P

© \copyright £ \pounds r \circledR

U \yen x \llcorner y \lrcorner

2 \Box · \cdot... \vdots

. . . \ddots 4 \triangleOperator berukuran Besar:

∑ \sum ∏ \prod \coprod∫\int

∮\oint

⋂\bigcap⋃

\bigcup⊔\bigsqcup

∨\bigvee∧

\bigwedge⊙

\bigodot⊗

\bigotimes⊕\bigoplus

⊎\biguplus

Operasi Biner :

± \pm ∩ \cap ∨ \vee

∓ \mp ∪ \cup ∧ \wedge

\ setminus ] \uplus ⊕ \oplus

· \cdot u \sqcap \ominus

× \times t \sqcup ⊗ \otimes

∗ \ast / \triangleleft \oslash

? \star . \triangleright \odot

\diamond o \wr † \dagger

\circ © \bigcirc ‡ \ddagger

• \bulleta

\bigtriangleup \amalg

÷ \div`

\bigtriangledown

Relasi :

19

≤ \leq ≥ \geq ≡ \equiv

≺ \prec \succ ∼ \sim

\preceq \succeq ' \simeq

\ll \gg \asymp

⊂ \subset ⊃ \supset ≈ \approx

⊆ \subseteq ⊇ \supseteq ∼= \cong

v \sqsubseteq w \sqsupseteq ./ \bowtie

∈ \in 3 \ni ∝ \propto

` \vdash a \dashv |= \models

^ \smile | \mid .= \doteq

_ \frown ‖ \parallel ⊥ \perpNegasi :

6< \not< 6> \not> 6= \not=

6≤ \not\leq 6≥ \not\geq 6≡ \not\equiv

6≺ \not\prec 6 \not\succ 6∼ \not\sim

6 \not\preceq 6 \not\succeq 6' \not\simeq

6⊂ \not\subset 6⊃ \not\supset 6≈ \not\approx

6⊆ \not\subseteq 6⊇ \not\supseteq 6∼= \not\cong

6v \not\sqsubseteq 6w \not\sqsupseteq 6 \not\asympArrows :

20 TYPESETTING MATH SYMBOL

← \leftarrow → \rightarrow

−→ \longrightarrow −→ \longrightarrow

⇐ \Leftarrow ⇒ \Rightarrow

⇐= \Longleftarrow =⇒ \Longrightarrow

↔ \leftrightarrow ⇔ \Leftrightarrow

←→ \longleftrightarrow ⇐⇒ \Longleftrightarrow

← \hookleftarrow → \hookrightarrow

\leftharpoonup \rightharpoonup

\leftharpoondown \rightharpoondown

↑ \uparrow ↓ \downarrow⇑ \Uparrow ⇓ \Downarrowl \updownarrow m \Updownarrow \nearrow \nwarrow

7→ \mapsto \swarrow

\rightleftharpoons \leftrightharpoons

⇔ \leftleftarrows ⇒ \rightrightarrows

\leftrightarrows \rightleftarrows

W \Lleftarrow V \Rrightarrow

\circlearrowleft \circlearrowright

L99 \dashleftarrow 99K \dashrightarrow \Lsh \Rsh \upuparrows \downdownarrows

8 \nleftarrow 9 \nrightarrow

: \nLeftarrow ; \nRightarrow

= \nleftrightarrow < \nLeftrightarrow

\twoheadleftarrow \twoheadrightarrow

\leftarrowtail \rightarrowtail

" \looparrowleft # \looparrowright

x \curvearrowleft y \curvearrowright

\upharpoonleft \upharpoonright \downharpoonleft \downharpoonright \rightsquigarrow ! \leftrightsquigarrow

( \multimap

3.5 Math Advanced Symbol

f (x) =∫ sinx

xdx

Instead of sinxx now with cosx

x :

g(x) =∫ cosx

xdx

Dibawah ini akan diberikan dan dijelaskan paket tingkat lanjut untuk membuat notasi matem-atika.

21

3.5.1 cancel

Cancel package adalah paket yang memudahkan segala hal di dalam mode matematika den-gan slash, backslash, atau tanda X. Untuk mendapatkan garis horizontal maka tambahkan macrodengan memanggil \hcancel dengan pilihan argumen untuk garis berwarna yaitu :

\newcommand\hcancel[2][black]\setbox0=\hbox#2%

\rlap\raisebox.45\ht0\textcolor#1\rule\wd01pt#2

Dibawah diberikan contoh penggunaan Cancel package yaitu :

1. Penggunaan Slash

f (x) =

(x2 +1

)(x−1)

(x−1)(x+1)

2. Penggunaan BackslashA3

hhhh1234567

3. Penggunaan Tanda XA3 ((((hhhh1234567

4. Penggunaan Garis Horizontal Berwarna3 1234567

Contoh 3.1

3.5.2 amscd

Paket Amscd merupakan bagian dari AMS package dan untuk memanggil paket tersebut denganperintah \usepackageamscd. Amscd digunakan diagram suatu operasi didalam matematikadan tidak mendukung panah diagonal tetapi lebih mudah dibandingkan dengan paket pstricksdan xypic. Dibawah ini diberikan contoh penggunaannya yaitu :

\[

\beginCD

R\times S\times T @>\textrestriction>> S\times T \\

@VprojVV @VVprojV \\

R\times S @<<\textinclusion< S

\endCD

\]

R×S×T restriction−−−−−−→ S×T

pro jy ypro j

R×S ←−−−−−inclusion

S

22 TYPESETTING MATH SYMBOL

3.5.3 bm

Secara standar \mathbf digunakan untuk membuat notasi matematika bercetak tebal dan modeke atas, misal y = f (x) ($\mathbf y=f(x)$) dan juga khususnya untuk membuat notasi matem-atika bercetak miring menggunakan paket bm yaitu yyy = f (x)($\bm y=f(x)$).

3.5.4 braket

Paket didalam penulisan tanda kurung (), tanda kurung kurawal , tanda garis mendatar |,dan lain sebagainya. Banyak menggunakan beberapa jenis style, diantaranya yaitu :

\[ \left\ x\in\mathbfR | 0<|x|<\frac53\right\ \]

x ∈ R|0 < |x|< 5

3

Di hasil tampilan simbol diatas, tanda | tidak cukup benar dan untuk mendapatkan juga tidakbegitu mudah, salah satunya kamu bisa menggunaakan paket \vphantom untuk membuat ukurantanda | menjadi lebih besar dan terlihat perbedaannya.

x ∈ R∣∣∣∣ 0 < |x|< 5

3

Paket braket mempunyai macro yaitu :

\Bra<math expression>

\Ket<math expression>

\Braket<math expression>

\Set<math expression>

Dengan tulisan bagian depan yang sama tidak benar -benar menarik buat kita, namun kita bisamengubahnya menjadi lebih menarik.

\[ \Ketx\in\mathbfR | 0<|x|<\frac53 \]

\[ \Braketx\in\mathbfR | 0<|x|<\frac53 \]

\[ \Braketx\in\mathbfR | 0<\vert x\vert <\frac53 \]

\[ \Setx\in\mathbfR | 0<|x|<\frac53 \]

∣∣∣∣x ∈ R|0 < |x|< 53

⟩⟨

x ∈ R∣∣∣∣0 <

∣∣∣∣x ∣∣∣∣< 53

⟩⟨

x ∈ R∣∣∣∣0 < |x|< 5

3

x ∈ R∣∣∣∣ 0 < |x|< 5

3

Perbedaan antar \Braket dan \Set adalah terletak dalam meng-handle garis vertikal. Macro \Set

adalah hanya meng-handle satu tanda sedangkan \Braket meng-handle semuanya. Dapat dilihatcontoh dibawah ini :

23

\[\Braket\phi | \frac\partial^2\partial t^2 | \psi\]

\[\Set\phi | \frac\partial^2\partial t^2 | \psi\]

⟨φ

∣∣∣∣ ∂2

∂t2

∣∣∣∣ψ⟩φ

∣∣∣∣ ∂2

∂t2 |ψ

Paket braket bisa dipanggil menggunakan command yaitu \usepackagebraket. El peor ejem-plo de programación recursiva es la de la función factorial 1 aunque es un ejemplo muy claro.

First verbatim line.

Second verbatim line.

Verbatim line.

Verbatim line.

% This is a comment

First verbatim line.

Second verbatim line.

Third verbatim line.

The codeFirst verbatim line.

Second verbatim line.

1Se refiere al código

int factorial(int n)if (n == 0) return 1;return n * factorial(n-1);

4 CREATING TABLES ANDINSERTING PICTURES

Dokumen LATEX tidak hanya dalam dokumen teks tetapi juga dapat memberikan informasi datatabel sehingga diperlukannya cara membuat tabel di LATEX. Pada bagian ini kita akan memberikanbeberapa penjelasan dalam membuat tabel, menambahkan keterangan tabel dan mempercantiktampilan tabel.

Pada bagian ini kita akan memberikan beberapa hal di bawah ini :

• Lining up text and data in columns

• Typesetting complex tables

• Including pictures in our documents

• Adding captions to pictures and tables

• Controlling the placement of figures and tables

Ayo kita mulai !!!

4.1 Writing In Columns

Didalam pengaturan teks dengan kolom akan memberikan perataan dokumen yang akan kitabuat. LATEX juga memberikan kemudian dalam yaitu dengan tabbing environment.

25

1. Mulailah dengan membuka dokumen baru atau dokumen yang telah dibuat dengan tab-bing environment.

The code\documentclassarticle

\begindocument

\begintabbing

2. Ketiklah teks, atur perataan teks menggunakan \= dan akhiri dengan \\:\emphInfo: \= Software \= : \= \LaTeX \\

3. Ketiklah teks lebih lanjut, pindahkan ke perataan selanjutnya menggunakan \> dan akhirilagi dengan \\:

\> Author \> : \> Leslie Lamport \\

\> Website \> : \> www.latex-project.org

4. Akhiri perataan(tabbing) dan dokumen Anda dengan :

\endtabbing

\enddocument

5. Didapatkan hasil yaitu :

Info: Software : LATEXAuthor : Leslie LamportWebsite : www.latex-project.org

Contoh 4.1 (Tabbing Environment)

Apa yang terjadi

Tabbing environment memberikan pengaturan dokumen yang digunakan untuk memulai garisbaru. Kita menggunakan tiga tahap sederhana untuk pengaturan tabbing yaitu :

• \= adalah mengatur berhentinya tab. Kita seharusnya mengambil beberapa tab berhentipada sebuah garis. Jika kita menggunakan \= selanjutnya, maka tab berhenti seharusnyamenghapus posisi ini.

• \\ adalah akhir dari baris.

• \> menuju tab stop selanjutnya. Ini juga mengartikan backwards.

Cara ini dengan cepat dapat menghasilkan kolom dengan perataan kiri. Jika baris pada tabbingenvironment yang seharusnya di akhir halaman maka akan bersambung ke halaman selanjutnya.

26 CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES

Kita akan melihat tabel yang memuat perintah dan contoh keluar daftar bentuk tulisan yaitu :

1. Mulai dengan dokumen baru seperti pada contoh sebelumnya tetapi definisikan perintahuntuk pengaturan daftar tulisan di bagian atas tabel kita.

\documentclassarticle

\newcommand\head[1]\textbf#1

\begindocument

\begintabbing

2. Tulisan pengaturan baris pertama dengan \= dan menggunakan \>. Gunakan perintah\verb...|| digunakan untuk pengaturan tampilan tulisan yang sebenarnya.

\begintabbing

Family \= \verb|\textrm...| \= \headDeclaration \= \kill

\> \headCommand \> \headDeclaration \> \headExample\\

Family \> \verb|\textrm...| \> \verb|\rmfamily|

\> \rmfamily Example text\\

\> \verb|\textsf...| \> \verb|\sffamily|

\> \sffamily Example text\\

\> \verb|\texttt...| \> \verb|\ttfamily|

\> \ttfamily Example text

\endtabbing

3. Didapat hasil yaitu :

Command Declaration ExampleFamily \textrm... \rmfamily Example text

\textsf... \sffamily Example text\texttt... \ttfamily Example text

Contoh 4.2 (Lining up font commands)

4.2 Typesetting tables

Pada bagian kita akan memberikan struktur dan format yang lebih kompleks,seperti pengatu-ran perataan tengah di kolom, pembagian garis, dan struktur bersarang dalam tabel. LATEX mem-punyai tabular environment yang digunakan untuk pengaturan tabel sederhana maupun lebihkompleks.

27

Kita akan membuat tabel dengan pengaturan garis horizontal dan pengaturan posisi teks didalamtabel yaitu rata kiri, rata kanan, ataupun rata tengah dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Mulailah dengan membuat dokumen baru kemudian definisikan pengaturan baris depanuntuk daftar tulisan yang ada.

\documentclassarticle

\newcommand\head[1]\textnormal\textbf#1

\begindocument

2. Mulailah mendefinisikan tabular environment, dengan menjelaskan pengaturan perataantulisan, misalkan ketiklah ccc untuk perataan tengah tiga kolom yang kita buat.

\begintabularccc

3. Tulislah tabel baris depan kemudian pisahkan ketiga kolom tersebut dan akhirilah denganmengetik tanda \\. Gunakan \hline untuk menandakan garis horizontal.

\hline

\headCommand & \headDeclaration & \headOutput\\

\hline

4. Lanjutkan dan isi kolom dan baris dengan teks kemudian tambahkan \verb | \command |.

\verb|\textrm| & \verb|\rmfamily| & \rmfamily Example text\\

\verb|\textsf| & \verb|\sffamily| & \sffamily Example text\\

\verb|\texttt| & \verb|\ttfamily| & \ttfamily Example text\\

\hline

\endtabular

\enddocument

5. Didapatkan hasil yaitu :Command Declaration Output\textrm \rmfamily Example text\textsf \sffamily Example text\texttt \ttfamily Example text

Contoh 4.3 (Building a table of font family commands)

4.3 Understanding Formatting Arguments

28 CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES

Didalam contoh diatas, terdapat beberapa hal yang perlu mengerti tentang perataan teks yangada, di bawah ini akan diberikan contoh lebih jauh tentang hal tersebut :

Perataan teks meliputi rata tengah, rata kiri ataupun rata kanan. Di bagian contoh diberikanketiga perataan tersebut sehingga kita akan memberikan penjelasan tentang perbedaannya.

1. Mulai dengan dokumen sama yang telah kita buat dan ketiklah kode perintah dibawah ini:

\begintabular|l|c|r|p1.7cm|

\hline

left & centered & right & a fully justified paragraph cell\\

\hline

l & c & r & p\\

\hline

\endtabular

2. Didapatkan hasil yaitu :left centered right a fully jus-

tified para-graph cell

l c r p

Contoh diatas akan diberikan penjelasan berikut :

• l artinya "left" untuk perataan kiri suatu teks yang ada.

• r artinya "right" untuk perataan kanaa suatu teks yang ada.

• c artinya "center" untuk perataan tengah suatu teks yang ada.

Contoh 4.4 (Perataan Teks)

4.4 Understanding Formatting Table

29

Dibawah diberikan contoh dari suatu forum LATEX exchange Community tentang solusi bagaimanauntuk men-format tabel sehingga dapat mempercantik tabel tersebut :

\documentclassarticle

\usepackagetabularx,ragged2e

\newcolumntypex>\CenteringX

\begindocument

\begintable[htdp]

\captionComparison of Elements in Air on the Space Station and sea level on

Earth\labeldefault

\begintabularx\linewidth|>\RaggedRightp2.5cm|x|x|x|\hline

Chemical Component & Percentage in Earth’s Atomsphere & Ideal Values for the Space

Station & Astronaut Exhalation\\ \hline

Nitrogen & 78.084\% & 78.000\% & 74.200\% \\ \hline

Oxygen & 20.946\% & 21.000\% & 15.300\% \\ \hline

Argon & 0.934\% & 0.000\% & 0.000\% \\ \hline

Carbon Dioxide& 0.033\% & 0.000\% & 3.600\% \\ \hline

Water Vapour & 0.030\% & 1.000\% & 0.800\% \\ \hline

Trace Elements& 0.003\% & 0.000\% & 0.800\% \\ \hline

\endtabularx

\endtable

\enddocument

Contoh 4.5 (Formatting Table)

Didapat hasil yaitu :

Tabel 4.1: Comparison of Elements in Air on the Space Station and sea level on EarthChemical Com-ponent

Percentage inEarth’s Atomsphere

Ideal Values forthe Space Station

Astronaut Exhalation

Nitrogen 78.084% 78.000% 74.200%Oxygen 20.946% 21.000% 15.300%Argon 0.934% 0.000% 0.000%Carbon Dioxide 0.033% 0.000% 3.600%Water Vapour 0.030% 1.000% 0.800%Trace Elements 0.003% 0.000% 0.800%

30 CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES

\documentclassarticle

\usepackagebooktabs,array,dcolumn

\newcolumntypedD..2.3

\newcolumntypeC>\centeringp

\begindocument

\begintable[htdp]

\captionComparison of Elements in Air on the Space Station and sea level on Earth

\centering

\begincenter

\begintabularp1.25inddd

\toprule

\multicolumn1C1.25inChemical Component & \multicolumn1C1inEarth’s

Atmosphere (\%) & \multicolumn1C1.25inIdeal Values for the Space Station (\%)

& \multicolumn1C1inAstronaut Exhalation (\%)\\

\midrule

Nitrogen & 78.084 & 78.000 & 74.200 \\

Oxygen & 20.946 & 21.000 & 15.300 \\

Argon & 0.934 & 0.000 & 0.000 \\

Carbon Dioxide & 0.033 & 0.000 & 3.600 \\

Water Vapour & 0.030 & 1.000 & 0.800 \\

Trace Elements & 0.003 & 0.000 & 0.800 \\

\bottomrule

\endtabular

\endcenter

\labeldefault

\endtable

\enddocument

Contoh 4.6 (Formatting Table I)

Didapat hasil yaitu :

Tabel 4.2: Comparison of Elements in Air on the Space Station and sea level on Earth

ChemicalComponent

Earth’sAtmosphere (%)

Ideal Values for theSpace Station (%)

AstronautExhalation (%)

Nitrogen 78.084 78.000 74.200Oxygen 20.946 21.000 15.300Argon 0.934 0.000 0.000Carbon Dioxide 0.033 0.000 3.600Water Vapour 0.030 1.000 0.800Trace Elements 0.003 0.000 0.800

31

4.5 Color In Tables

Dibawah diberikan contoh pewarnaan tabel pada LATEX agar dapat mempercantik tampilan tabeltersebut berikut dapat dilihat kode perintahnya :

\begintable[h!]

\centering

\rowcolors1gray!20

\begintabularll

\rowcolorLightBlue2 $x_n+1$ & $|x_n+1-x_n|$\\ \hline

1.20499955540054 & 0.295000445\\

1.17678931926590 & 0.028210236\\

1.17650193990183 & 3.004$\times10^-8$\\

1.17650193990183 & 4.440$\times10^-16$\\ \hline

\endtabular

\captionIteración de Newton para $x^2-\cos(x)-1=0$ con $x_0=1.5.$

\endtable

Contoh 4.7 (Coloring In Tables)

Didapat hasil yaitu :

xn+1 |xn+1− xn|1.20499955540054 0.2950004451.17678931926590 0.0282102361.17650193990183 3.004×10−8

1.17650193990183 4.440×10−16

Tabel 4.3: Iteración de Newton para x2− cos(x)−1 = 0 con x0 = 1.5.

32 CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES

Dibawah diberikan contoh pewarnaan tabel pada LATEX dengan tambahan blok suatu baris yangdiinginkan agar dapat mempercantik tampilan tabel tersebut berikut dapat dilihat kode perintah-nya :

\begintabularll

\rowcolorLightBlue2 $x_n+1$ & $|x_n+1-x_n|$\\ \hline

\cellcolor[gray]0.80 1.20499955540054 & 0.295000445\\

1.17678931926590 & 0.028210236\\

1.17650196994274 & 0.000287349\\

1.17650193990183 & 3.004$\times10^-8$\\

\cellcolor[gray]0.80 1.17650193990183 & 4.440$\times10^-16$\\ \hline

\endtabular

Didapat hasil yaitu :xn+1 |xn+1− xn|1.20499955540054 0.295000445

1.17678931926590 0.0282102361.17650196994274 0.0002873491.17650193990183 3.004×10−8

1.17650193990183 4.440×10−16

Contoh 4.8 (Coloring In Tables I)

33

4.5.1 Rotating Text In Cell Tables

1. Dibawah ini kode perintah LATEX :

\beginsideways

\begintabularlc

$x_n+1$ &$|x_n+1-x_n|$\\ \hline

\cellcolor[gray]0.80 1.17 & 3.$\times10^-8$\\

1.17 & 4.$\times10^-16$\\ \hline

\endtabular

\endsideways

2. Didapat hasil yaitu :

x n+

1|x

n+1−

x n|

1.17

3.×

10−

8

1.17

4.×

10−

16Contoh 4.9 (Rotating Text In Cell Tables)

1. Dibawah kode perintah LATEX :

\begintabularlc

$x_n+1$ &\beginsideways$|x_n+1-x_n|$\endsideways\\ \hline

\cellcolor[gray]0.80 1.17 & 3.$\times10^-8$\\

1.173 & 4.$\times10^-16$\\ \hline

\endtabular

2. Didapat hasil yaitu :

xn+1 |xn+

1−

x n|

1.17 3.×10−8

1.173 4.×10−16

Contoh 4.10

34 CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES

4.5.2 Merge Cell

\begintable[h!]

\centering

\begintabularlll

&\multicolumn2cEstimación del error\\

&\multicolumn2cabsoluto y relativo\\

\rowcolorLightBlue2 $x_n$ &$x_n+1$ &$|x_n+1-x_n|/|x_n+1|$\\ \hline

-3.090721649 & 2.990721649 &1.6717\\

-2.026511552 & 1.064210097 &0.525143859\\

-1.205340185 & 0.821171367 &0.681277682\\\hline

\endtabular

\caption

\endtable

Contoh 4.11 (Merge Cell)

Didapat hasil yaitu :

Estimación del errorabsoluto y relativo

xn xn+1 |xn+1− xn|/|xn+1|-3.090721649 2.990721649 1.6717-2.026511552 1.064210097 0.525143859-1.205340185 0.821171367 0.681277682

Tabel 4.4:

4.5.3 Scale Box

\begintable[h!] \labelML:tabla_escalada

\centering

\scalebox0.8\begintabularcccccccccccccc

Est.&P.16(a)&Pr.14&Pr.16(b)&Pr.1&Pr.9&Pr.5&Pr.4&Pr.15&Pr.3&Pr.13&Pr.11&Pr.7&Cal.\\\hline

L & & 0 & & 0 & 0 & 2 & 2 & 2 & 1 & 2 & 2 & 2 &54\\ \hline

S & & 0 & & 2 & 2 & 0 & 1 & 1 & 0 & 2 & 0 & 2 &42\\ \hline

R & 0 & 1 & 0 & 0 & 0 & 1 & 1 & 1 & 2 & 0 & 2 & 2 &38\\ \hline

Total& 0 & 1 & 2 & 2 & 3 & 4 & 5 & 6 & 7 & 8 & 10 & 14 & \\ \hline

\multicolumn12lAbreviaturas. Est.: Estudiante, Pr.: Pregunta,Cal.: Calificación\\

\endtabular

\captionResultados del cuestionario diagnóstico

\endtable

Contoh 4.12 (Scale Box)

35

Didapat hasil yaitu :

Est. P.16(a) Pr.14 Pr.16(b) Pr.1 Pr.9 Pr.5 Pr.4 Pr.15 Pr.3 Pr.13 Pr.11 Pr.7 Cal.L 0 0 0 2 2 2 1 2 2 2 54S 0 2 2 0 1 1 0 2 0 2 42R 0 1 0 0 0 1 1 1 2 0 2 2 38

Total 0 1 2 2 3 4 5 6 7 8 10 14Abreviaturas. Est.: Estudiante, Pr.: Pregunta,Cal.: Calificación

Tabel 4.5: Resultados del cuestionario diagnóstico

4.6 Inserting Pictures

Pada bagian ini akan diberikan beberapa penjelasan didalam menyisipkan gambar dalam doku-men LATEX. Tentunya LATEX memiliki suatu paket graphicx yang memudahkan kita dalam meny-isipkan gambar, grafik, diagram, dan lain sebagainya.

36 CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES

Kita akan menyisipkan gambar didalam dokumen LATEX menggunakan perintah demo untukmenampilkan gambar sebagai sample tanpa harus adanya file gambar dalam dokumen kita.

1. Mulailah dengan membuat dokumen baru dan tambahkan dokumen Anda dengan paketblindtext(untuk membuat dummy text) atau lipsum package dan juga babel package un-tuk pengaturan bahasa dengan ketentuan :

\documentclass[a5paper]article

\usepackage[english]babel

\usepackageblindtext

\usepackage[demo]graphicx

\pagestyleempty

\begindocument

\sectionIncluding a picture

\blindtext

2. Selanjutnya buat perintah untuk memanggil figure environment digunakan untuk meny-isipkan gambar dan atur gambar dengan posisi tengah

\lipsum[1]

\beginfigure[h]

\centering

3. Masukkan perintah \includegraphics untuk memanggil file gambar yang akan kita sisip-kan

\includegraphics[width=2cm]biru

4. Masukkan caption dan tutuplah perintah untuk menyisipkan gambar.

\captionTest figure

\endfigure

\lipsum[2]

\enddocument

Contoh 4.13 (Inserting Pictures)

Didapat hasil yaitu :Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut purus elit, vestibulum ut, placeratac, adipiscing vitae, felis. Curabitur dictum gravida mauris. Nam arcu libero, nonummy eget,consectetuer id, vulputate a, magna. Donec vehicula augue eu neque. Pellentesque habitant morbitristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Mauris ut leo. Cras viverra metusrhoncus sem. Nulla et lectus vestibulum urna fringilla ultrices. Phasellus eu tellus sit amet tortorgravida placerat. Integer sapien est, iaculis in, pretium quis, viverra ac, nunc. Praesent eget semvel leo ultrices bibendum. Aenean faucibus. Morbi dolor nulla, malesuada eu, pulvinar at, mollisac, nulla. Curabitur auctor semper nulla. Donec varius orci eget risus. Duis nibh mi, congue eu,

37

accumsan eleifend, sagittis quis, diam. Duis eget orci sit amet orci dignissim rutrum.

Gambar 4.1: Test figure

Nam dui ligula, fringilla a, euismod sodales, sollicitudin vel, wisi. Morbi auctor lorem non justo.Nam lacus libero, pretium at, lobortis vitae, ultricies et, tellus. Donec aliquet, tortor sed accumsanbibendum, erat ligula aliquet magna, vitae ornare odio metus a mi. Morbi ac orci et nisl hendreritmollis. Suspendisse ut massa. Cras nec ante. Pellentesque a nulla. Cum sociis natoque penatibuset magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Aliquam tincidunt urna. Nulla ullam-corper vestibulum turpis. Pellentesque cursus luctus mauris.

4.6.0.1 Apa yang terjadi

Didalam menyisipkan gambar diperintah perintah untuk memanggil yaitu \includegraphics.Kita bisa menspesifikasi jenis file yang dapat disisipkan dalam dokumen LATEX Anda yaitu :

• PNG,JPG,PDF bisa disisipkan secara langsung dengan men-compile PDFLaTEX atau lang-sung klik ikon PDFTeXify pada text editor WinEdt Anda.

• EPS bisa disisipkan dengan men-compile ke DVI kemudian konversikan ke PS lalu ke PDF.Kamu bisa menggunakan pengaturan pada bagian menu Options pada WinEdt kemudianExcution Mode > TEX Options > dvi→ ps→ pdf, lalu klik Apply dan terakhir klik OK untukmenyetujui perubahan yang ada.

4.6.1 Scaling Pictures

Pada contoh diatas terdapat pengaturan ukuran besarnya gambar yang disisipkan dan penem-patan gambar pada dokumen LATEX yaitu width=2cm dan [h]. Kamu bisa memilih ukuran yangberbeda pada gambar yang ingin kamu sisipkan. Untuk itu, marilah kita mengatur suatu kodeperintah pemanggilan gambar yaitu \includegraphics.\includegraphics[ukuran gambar yang akan kita buat]nama file gambar

Dibawah ini daftar pengaturan ukuran gambar dalam package graphicx yaitu :

• width. Perintah ini digunakan untuk mengubah ukuran lebar suatu gambar.

• height. Perintah ini digunakan untuk mengubah ukuran tinggi suatu gambar.

• scale. Perintah ini digunakan untuk skala suatu gambar.

• angle. Perintah ini digunakan untuk rotasi/ sudut suatu gambar, tetapi anda dapat meng-gunakan paket sideways untuk gambar posisi mendatar atau dengan paket rotating untukperputaran posisi gambar.

38 CREATING TABLES AND INSERTING PICTURES

4.6.2 Letting Figure Float

Penempatan posisi gambar tentu sangat berguna bagi kita untuk menjelaskan suatu hal didalamdokumen. Dibawah ini diberikan beberapa penempatan posisi gambar yaitu :

• h artinya here, penempatan posisi gambar dimana kode perintah kita tuliskan.

• t artinya atas, penempatan posisi gambar diatas dokumen yang kita tulis.

• b artinya bottom, gambar berada pada bagian bawah teks yang kita tulis.

• p artinya page, gambar berada berbeda halaman dari tempat teks yang kita tulis.

4.6.3 Letting text flow around figures

Penempatan gambar tidak hanya dalam posisi diatas, dibawah suatu dokumen yang kita tulistetapi juga bisa dalam posisi menyisipkan gambar diantara teks yang ada. Disini diberikan contohyaitu wrapfig:

1. Mulai dengan dokumen baru dengan ketentuan :

\documentclass[a5paper]article

\usepackage[english]babel

\usepackagelipsum

\usepackage[demo]graphicx

\usepackagewrapfig

\pagestyleempty

\begindocument

2. Selanjutnya, mulailah untuk memanggil kode perintah paket wrapfig dan buatlah padabagian yang tidak termuat dalam daftar isi yaitu :

\section*Text flowing around a picture

\lipsum[3]

\beginwrapfigurel2cm

\includegraphics[width=2cm]test

\captionTest figure

\endwrapfigure

\lipsum[4]

\enddocument

Contoh 4.14

Didapat hasil yaitu :Nulla malesuada porttitor diam. Donec felis erat, congue non, volutpat at, tincidunt tristique,libero. Vivamus viverra fermentum felis. Donec nonummy pellentesque ante. Phasellus adipisc-ing semper elit. Proin fermentum massa ac quam. Sed diam turpis, molestie vitae, placerat a,molestie nec, leo. Maecenas lacinia. Nam ipsum ligula, eleifend at, accumsan nec, suscipit a, ip-sum. Morbi blandit ligula feugiat magna. Nunc eleifend consequat lorem. Sed lacinia nulla vitae

39

enim. Pellentesque tincidunt purus vel magna. Integer non enim. Praesent euismod nunc eu pu-rus. Donec bibendum quam in tellus. Nullam cursus pulvinar lectus. Donec et mi. Nam vulputatemetus eu enim. Vestibulum pellentesque felis eu massa.

Gambar 4.2:Test figure

Quisque ullamcorper placerat ipsum. Cras nibh. Morbi vel justo vitae lacus tin-cidunt ultrices. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. In hachabitasse platea dictumst. Integer tempus convallis augue. Etiam facilisis. Nuncelementum fermentum wisi. Aenean placerat. Ut imperdiet, enim sed gravida sol-licitudin, felis odio placerat quam, ac pulvinar elit purus eget enim. Nunc vitaetortor. Proin tempus nibh sit amet nisl. Vivamus quis tortor vitae risus porta ve-hicula.

Daftar Pustaka