metodologi penelitian

47
Metodologi Penelitian

Upload: edin

Post on 06-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kuliah 1

TRANSCRIPT

Metodologi Penelitian

Buku Referensi :1. Creswell, John W., (2008). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research, New Jersey: Pearson Education, Inc. 2. Neumen, W. L., 2007, Social Research Method: Qualitative and Quantitative Approaches, Boston, MA: Pearson Education (N). 3. Maykut P dan Morehouse, R, 2005. Beginning Qualitative Research: A Philosophic and Practical Guide, London: The Falmer Press (MM).4. Yin, R. K. 2003. Case Study Research: Design and

Methods. 3 ed. Thousand Oaks, CA: Sage Publication (Yin).

5. Dan lain-lain

Kehadiran minimal 75%

Tugas 20%UTS 40%UAS 40%

Materi-Materi PerkuliahanMinggu 1-2 Ilmu Pengetahuan Ilmiah dan Pendekatan ilmiah Cara berpikir ilmiah Arti/definisi riset Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Etika dalam Penelitian Jenis dan Tujuan Penelitian Peranan dan Persyaratan Penelitian. Teknik dan prosedur penelitian

Minggu 3-4Metode surveyIdentifikasiMetode penelitian;pemilihan dan perumusanDisain penelitian;Proposal penelitianStudi kepustakaan;Kerangka berpikir.

Materi Minggu 1-2

1. Ilmu pengetahuan dan pendekatan ilmiah

2. Cara berpikir ilmiah3. Arti/definisi riset4. Penelitian kuantitatif dan kualitatif,5. Etika dalam penelitian,6. Jenis dan Tujuan Penelitian 7. Peranan dan Persyaratan Penelitian8. Teknik dan Prosedur Penelitian

Pengetahuan Persepsi subyek (manusia) atas

obyek (riil dan gaib) atau fakta.

Ilmu Pengetahuan kumpulan pengetahuan yang

benar disusun dengan sistem dan metode untuk mencapai tujuan yang berlaku universal dan dapat diuji/diverifikasi kebenarannya

ILMU PENGETAHUAN

DIANGGAP SEBAGAI “PRODUK” EINSTIEN DGN TEORI

RELATIVITASNYA NEWTON DGN TEORI GAYADIANGGAP SEBAGAI “PROSES” DIPEROLEH MELALUI PROSEDUR ILMIAH

Fungsi Ilmu Pengetahuan : Untuk menerangkan gejala Untuk memahami hakekat gejala Untuk meramalkan kejadian yang akan datang Untuk mengendalikan gejala

Ciri Ilmu Pengetahuan : Mempuyai obyek kajian Mempunyai metode pendekatan Disusun secara sistematis Bersifat “universal” (legitimated)

Ilmu pengetahuan ilmiah

Ilmu pengetahuan ilmiah harus memenuhi tiga syarat, yaitu:

Sistematik; yaitu merupakan kesatuan teori-teori yang tersusun sebagai suatu sistem.

Objektif; yaitu teori tersebut terbuka untuk diteliti oleh orang lain/ahli lain, sehingga hasil penelitian bersifat universal.

Dapat dipertanggungjawabkan; yaitu mengandung kebenaran yang bersifat universal, dengan kata lain dapat diterima oleh orang-orang lain/ahli-ahli lain.

Metode Ilmiah

mekanisme atau cara mendapatkan pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu struktur logis yang terdiri atas tahapan kerja :

adanya kebutuhan obyektif perumusan masalah pengumpulan teori perumusan hipotesis pengumpulan data/informasi/fakta analisis data penarikan kesimpulan

Sifat Metode Ilmiah :

Efisien dalam penggunaan Sumber daya (tenaga, biaya, waktu)

Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja) Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)Prosedur penelitian harus terbuka

untuk diperiksa oleh peneliti lainnya.

Pola Pikir dalam Metode Ilmiah :

Induktif Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum KHUSUS UMUM

Deduktif Pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat khusus UMUM KHUSUS

Contoh sederhana :

Induktif : Semua hewan adalah makhluk hidup. Semua makhluk hidup akan mati Kesimpulan : Semua akan mati (umum)

Semua logam jika dipanaskan akan memuai (premis mayor)Besi adalah logam (premis minor)Maka besi akan memuai (konklusi).

Deduktif :

Empat bilangan genap habis dibagi duaEnam bilangan genap habis dibagi duaDelapan bilangan genap habis dibagi duaKesimpulan :Semua bilangan genap habis dibagi dua.

Pendekatan Ilmiah :

Perumusan masalah jelas dan spesifik Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara empiris Jawaban permasalahan didasarkan pada data Proses pengumpulan dan analisis data, Pengambilan keputusan berdasarkan logika yang benar Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji oleh orang

lain

Pendekatan Non Ilmiah :

Perumusan kabur atau abstrak Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersifat supranatural/dogmatis Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan dan analisis data secara logis Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lain

Contoh :

“Amir sakit perut selama seminggu”Pendekatan Ilmiah : Cari data di lapangan Amir makan apa ? Periksa ke dokter Tes laboratorium Pengobatan Kesimpulan : Amir Keracunan

Pendekatan Non Ilmiah : Pergi ke dukun Penyembuhan Kesimpulan : Amir kena guna-guna musuhnya

Tugas Ilmu Pengetahuan dan Penelitian :

1. Membuat deskripsi Menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal yang dipersoalkan 2. Menerangkan/Eksplanasi Menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa-peristiwa/gejala 3. Menyusun Teori Mencari dan merumuskan hukum-hukum mengenai hubungan antara kondisi yang satu dengan yang lain atau hubungan peristiwa yang satu dengan yang lain

4. Membuat Prediksi/Peramalan Membuat ramalan, estimasi dan proyeksi mengenai peristiwa-peristiwa yang bakal terjadi atau gejala-gejala yang akan muncul 5. Melakukan Pengendalian Melakukan tindakan guna mengendalikan peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala

Ilmu pengetahuan

Metode ilmiah penelitian

CARA BERFIKIR ILMIAH

Langkah-langkah berfikir ilmiah:1. Perumusan masalahmerupakan hulu dari penelitian, dan merupakan langkah yang penting dan pekerjaan yang sulit dalam penelitian ilmiah. 2. Perumusan hipotesis“Hypo” artinya dibawah dan “thesa” artinya kebenaran. jawaban sementara atau dugaan terhadap pertanyaan yang diajukan yang materinya merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang dikembangkan.3. Pengujian Hipotesispengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak

Setiap hipotesis dapat diuji kebenarannya tentu saja dengan menggunakan bukti-bukti empiris serta teknik analisis yang secermat mungkin, karena dengan demikian halnya, maka suatu hipotesis akan menentukan arah dan fokus upaya pengumpulan dan penganalisaan data.

4. Penarikan kesimpulanHasil dari penafsiran dan pembahasan data yang diperoleh dalam penelitian, sebagai jawaban atas pertanyaan yang diajukan  dalam perumusan masalah.

ARTI/DEFINISI RISET

suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain.

Ada dua kunci penting dalam sebuah riset

memunculkan sebuah pertanyaan (addressing issue)

bagaimana menjawab serta memecahkan masalah tersebut (solving problem).

Kesimpulannya secara umum suatu riset dilakukan untuk menjawab pertanyaan , dengan memberlakukan kriteria sebagai berikut :

1. Dilakukan dengan sebuah kerangka kerja

2. Menggunakan prosedur, metoda dan tehnik yang telah teruji dalam hal validitas dan reabilitas

3. Dirancang agar tidak kabur (bias) dan objektif

PENTINGNYA METODELOGI PENELITIAN

Secara umum tujuan penelitian ada 3 macam yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari

penelitian itu adalah data yang baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.

Pembuktian berarti data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi.

Pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.

Sehingga, melalui penelitian, peneliti dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.

PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIFPENDEKATAN PENELITIAN KUANTITATIFDapat diartikan sebagai pendekatan penelitian yang dapat diukur,.- Digunakan untuk meneliti pada populasi

atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random

- pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,

- analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan

PENDEKATAN PENELITIAN KUANTITATIF

Proses penelitian bersifat deduktif, di mana untuk menjawab di mana untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis

PENDEKATAN PENELITIAN KUALITATIF

ETIKA DALAM PENELITIANKejujuran  Obyektivitas  Ketelitian Keterbukaan Penghargaan terhadap Hak Atas  Kekayaan

Intelektual (HAKI) Penghargaan terhadap Kerahasiaan

(Responden)Publikasi yang terpercaya Pembinaan yang konstruktif Penghargaan terhadap Kolega/Rekan Kerja Tanggung Jawab Sosial  Kompetensi Legalitas Mengutamakan  keselamatan Manusia  

JENIS-JENIS PENELITIAN ILMIAH

Penelitian dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu antara lain berdasarkan: (1) Tujuan; (2) Pendekatan; (3) Tempat;(4) Pemakaian atau hasil / alasan yang diperoleh;(5) Bidang ilmu yang diteliti(6) Taraf Penelitian; (7) Teknik yang digunakan; (8) Keilmiahan; (9) Spesialisasi bidang (ilmu) garapan

1. Berdasarkan hasil/alasan yang diperoleh:1. Basic Research (Penelitian

Dasar), Mempunyai alasan intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan;

2. Applied Reseach (Penelitian Terapan), Mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui; bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien.

Berdasarkan Bidang yang diteliti:1. Penelitian Sosial, secara khusus meneliti bidang sosial: ekonomi, pendidikan,hukum, dsb.2. Penelitian Eksakta, secara khusus meneliti bidang eksakta: Kimia, Fisika, Teknik, dsb.

Berdasarkan Tempat Penelitian :

1. Field Research (Penelitian Lapangan), langsung di lapangan;2. Library Research (Penelitian Kepustakaan), dilaksanakan denganmenggunakan literatur (kepustakaan) dari penelitian sebelumnya;3. Laboratory Research (Penelitian Laboratorium), dilaksanakan pada tempattertentu / lab, biasanya bersifat eksperimen atau percobaan;

Berdasarkan Teknik yang digunakan :1. Survey Research (Penelitian Survei), tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti.2. Experimen Research (Penelitian Percobaan), dilakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti.

Berdasarkan Keilmiahan :1. Penelitian IlmiahCiri-ciri penelitian ilmiah adalah:1. Purposiveness, fokus tujuan yang jelas;2. Rigor, teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik;3. Testibility, prosedur pengujian hipotesis jelas4. Replicability, Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yangsejenis;.

5. Objectivity, Berdasarkan fakta dari data aktual : tidak subjektif dan emosional;6. Generalizability, Semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya semakinberguna;7. Precision, Mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasidapat dilihat;8. Parsimony, Kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya

2. Penelitian non ilmiah (Tidak menggunakan metode atau kaidah-kaidah ilmiah)

TUJUAN PENELITIAN :1. Tujuan Exploratif (Penemuan) :

menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu

2. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada

3. Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada

4. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)

PERANAN PENELITIAN1. Pemecahan Masalah, meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan kait-mengkait; 2. Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang diajukan, meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan atau menggambarkan fenomena-fenomena dari masalah tersebut;3. Mendapatkan pengetahuan / ilmu baru

PERSYARATAN PENELITIAN ILMIAH:1. Mengikuti konsep ilmiah2. Sistematis/Pola tertentu3. Terencana

Penelitian dikatakan baik bila :1. Purposiveness, Tujuan yang jelas;2. Exactitude, Dilakukan dengan hati-hati, cermat, teliti;3. Testability, Dapat diuji atau dikaji;4. Replicability, Dapat diulang oleh peneliti lain;5. Precision and Confidence, Memiliki ketepatan dan keyakinan jika dihubungkan dengan populasi atau sampel;6. Objectivity, Bersifat objektif;7. Generalization, Berlaku umum;8. Parismony, Hemat, tidak berlebihan;9. Consistency, data/ungkapan yang digunakan harus selalu sama bagikata/ungkapan yang memiliki arti sama;10. Coherency, Terdapat hubungan yang saling menjalin antara satu bagian dengan bagian lainnya.

PROSEDUR / LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN :

Garis besar :1. Pembuatan rancangan;2. Pelaksanaan penelitian;3. Pembuatan laporan penelitian

Bagan arus kegiatan penelitian

1. Memilih Masalah; memerlukan kepekaan2. Studi Pendahuluan; studi eksploratoris, mencari informasi;3. Merumuskan Masalah; jelas, dari mana harus mulai, ke mana harus pergi dan dengan apa4. Merumuskan anggapan dasar; sebagai tempat berpijak, (hipotesis);5. Memilih pendekatan; metode atau cara penelitian, jenis / tipe penelitian, sangat menentukan variabel apa, objeknya apa, subjeknya apa, sumber datanya di mana;

6. Menentukan variabel dan Sumber data; Apa yang akan diteliti? Data diperoleh dari mana?7. Menentukan dan menyusun instrumen; apa jenis data, dari mana diperoleh? Observasi, interview, kuesioner?8. Mengumpulkan data; dari mana, dengan cara apa?9. Analisis data; memerlukan ketekunan dan pengertian terhadap data. Apa jenis data akan menentukan teknis analisisnya

10. Menarik kesimpulan; memerlukan kejujuran, apakah hipotesis terbukti?11. Menyusun laporan; memerlukan penguasaan bahasa yang baik dan benar.