modul 3 teknologi bahan
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
1/18
1
PERSYARATAN PELAKSANAAN BETON
1. MUTU BETON
Notasi:fc = kuat tekan beton yang disyaratkan, MPa
fck = kuat tekan beton hasil uji tekan benda uji kubus
150mm
fcr = kuat tekan rata-rata yang dibutuhkan, yangdigunakan sebagai dasar pemilihan rancangan
campuran beton
s = deviasi standar beton, MPa
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
2/18
2
UMUM
Beton harus dirancang proporsi campurannya agar
menghasilkan beton dengan kuat tekan yang memenuhi
syarat.
Pada tahap pelaksanaan konstruksi, beton yang sudah
dirancang campurannya harus diproduksi sedemikian rupa
sehingga memperkecil frequensi terjadinya beton dengan
kuat tekan lebih rendah dari fcTingkat kekuatan dari suatu mutu beton dikatakan dicapai
bila dipenuhi syarat berikut:
a. nilai rata-rata dari semua hasil pasangan hasil uji yang
masing-masing terdiri dari 4 hasil kuat tekan tidak kurang
dari (fc + 0,82 s).
b. tidak satupun dari hasil uji tekan (rata-rata dari dua
silinder) mempunyai nilai di bawah 0,85 fc
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
3/18
3
PERKEMBANGAN KUAT TEKAN BETON:
Perbandingan kuat tekan beton pada berbagai umur untuk
benda uji silinder yang dirawat di laboratorium.
1,000,960,880,700,46
Semen
portland type1
28 hari21 hari14 hari7 hari3 hariUmur beton
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
4/18
4
PERSIAPAN PERALATAN DAN TEMPAT
Sebelum penuangan beton dilaksanakan, perlu dilakukan
berbagai hal sebagai berikut:a. semua peralatan, pengaduk, pengangkut, dan
pemadatan beton harus bersih
b. semua ruang yang akan diisi dengan beton harus
bersihc. untuk memudahkan pembukaan acuan, permukaan dalam
acuan boleh dilapisi dengan bahan khusus seperti lapisan
tipis kimia (form release agent), dll.
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
5/18
5
PENAKARAN BAHAN PENYUSUN BETON
Dalam pembuatan beton, komposisi campuran bahan penyusun
beton harus ditakar menurut perbandingan tertentu agar didapatbeton dengan sifat-sifat sebagai berikut:
3.Kelecakan dan konsistensi yang menjamin beton mudah
dicorkan ke dalam cetakan tanpa timbul Segregasi dan
Bleedingyang berlebihan2. Ketahanan terhadap pengaruh lingkungan cukup baik
3. Kekuatan tekan beton sesuai rencana
Perbandingan campuran dapat dilaksanakan menurut:
Perbandingan volume. Perbandingan berat
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
6/18
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
7/18
7
3.Metode pencampuran dengan mesin di pabrik produksi beton
atau beton pra-campur (Ready Mix)
Pencampuran beton dilakukan di pabrik beton pra-campur,
proporsi campuran dilaksanakan dalam perbandingan berat.
Metode ini merupakan metode yang terbaik dibandingkan
dengan metode sebelumnya. Jadi metode ini sangat baik untuk
produksi beton dalam volume besar dengan mutu tinggi.
PENGANGKUTAN BETONPengangkutan beton dari instalasi pencampur ke tempat
pengecoran/pencetakan harus memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
6.Pengangkutan harus dilakukan secepat mungkin,
agar beton yang dituangkan masih dalam keadaan lecak
2.Segregasi dalam proses pengangkutan harus dikurangi
agar tidak terjadi beton yang tidak sergam
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
8/18
8
PENGANGKUTAN BETON
Pengangkutan beton dari instalasi pencampur ke tempat
pengecoran/pencetakan harus memperhatikan hal-hal sebagaiberikut:
3.Pengangkutan harus dilakukan secepat mungkin,
agar beton yang dituangkan masih dalam keadaan lecak
2.Segregasi dalam proses pengangkutan harus dikurangiagar tidak terjadi beton yang tidak sergam
3. Pengangkutan harus diorganisir sedemikian sehingga
pengecoran tidak terganggu/berhenti karena keterlambatan
pengangkutan/pengiriman beton
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
9/18
9
CARA-CARA PENGANKUTAN
Berbagai macam cara pengangkutan beton bisa dipakai
diantaranya:
Grobak satu roda, kereta dorong
Gerobak (lorries)
Pembawa beton yang digantung dengan rantai dan
mempunyai bukaan di bagian bawahnya.
Ban berjalan
Pompa adukan beton dan pencor secarapneumatic
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
10/18
10
PENGECORAN BETON
Pengecoran merupakan bagian yang sangat penting untuk
mendapatkan beton yang baik. Oleh karena itu diperlukanperencanaan yang baik khususnya dalam hal metodepengecoran, volume pengecoran, arah pengecoran, tempatpemberhentian. Hal-hal yang perlu diperhatikan selamapengecoran:
3. Beton harus ditimbun sedekat mungkin dengan tempatyang akan dicor
2. Beton harus dicor dalam lapis horizontal dengan ketebalan
antara 200 mm 400 mm
3. Beton harus dikerjakan secara merata ke bagian-bagiansekitar tulangan
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
11/18
11
PEMADATAN
Selama proses pengecoran harus diikuti dengan pemadatan,
pemadatan ini dimaksudkan untuk menghilangkan rongga-
rongga udara dalam beton sehingga beton menjadi padat.
Alat pemadatan yang biasa dipakai dalam pekerjaan beton
antara lain:
- Alat pemadat tangan
- Alat pemadat mesin penggtar (vibrator)
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
12/18
12
PERAWATAN BETON
Untuk menjaga proses hidrasi dalam beton dapat berjalan
dengan baik, maka suhu beton perlu dijaga.Perawatan beton biasanya dilakukan dengan membasahi
permukaan dengan air
secara terus menerus mimum selama 7 hari.
(SK SNI T-15-1990-03)
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
13/18
13
PUSAT PENAKARAN
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
14/18
14
PORTABLE CONCRETE MIXER INSTALASI PENAKARAN KERING
DAN TRUK PENCAMPUR
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
15/18
15
ALAT ANGKUT KERETA DORONG ALAT ANGKUT GEROBAK LORRIES
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
16/18
16
ALAT ANGKUT BETON BUCKET
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
17/18
17
PENGECORAN PONDASI PENGECORAN DG. POMPA BETON
-
8/14/2019 Modul 3 Teknologi Bahan
18/18
18
PEMADATAN BETON DG. VIBRATOR