olahan kulit kakao sebagai pakan ikan...kandungan gizi pakan ikan pabrik oleh pt central protein...

12
INOVASI PEMBANGUNAN - JURNAL KELITBANGAN Vol. 01 73 7 OLAHAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN IKAN Oleh: Deni Juniawan dan Maulana Yusuf Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Punduh PedadaKabupaten Pesawaran ABSTRACT All this time, most of people had simply utilized the seeds of cocoa. Most of them assume that cocoa pods are rubbish. The presence innovation of goat and chicken fodder made of cocoa pods causes the fish-breeders are not dependent on the instant fodder. Cocoa pods contain nutrients which consist of 88% dried material, 8% crude protein, 40.1% crude fiber and 50.8% TDN. The content contained in cocoa pods also consists of Substanji planoid and 8.50% crude protein. To make the produced fodders provide all nutrients needed by fish, it is needed to add other ingredients like corn, bran, salt, and fish flour. Based on examination and direct observation, it shows that fish likes the fodder made of cocoa pods. Thus, this fodder made of cocoa pods can replace manufactured fish fodder. The content of nutrient in fodder made of cocoa pods are not inferior to other fish fodder nutrients. Key Words: cocoaskin, innovation, cocoaleatherfeed, feedmill ABSTRAK Kakao selama ini hanya dimanfaat- kan bijinya. Sebagian besar masya- rakat menganggap kulit buah kakao adalah sampah. Adanya inovasi pakan kambing dan pakan ayam dari kulit buah kakao membuat masya- rakat pemelihara ikan tidak

Upload: others

Post on 06-Sep-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OLAHAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN IKAN...Kandungan gizi pakan ikan pabrik oleh PT Central Protein Inprima yaitu, protein kasar 38% min, lemak kasar 2% min, serat kasar 3% max, kadar

INOVASI PEMBANGUNAN - JURNAL KELITBANGAN Vol. 01

73

7

OLAHAN KULIT KAKAO

SEBAGAI PAKAN IKAN

Oleh:

Deni Juniawan dan Maulana Yusuf

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Punduh PedadaKabupaten Pesawaran

ABSTRACT All this time, most of people had

simply utilized the seeds of cocoa.

Most of them assume that cocoa pods are rubbish. The presence

innovation of goat and chicken

fodder made of cocoa pods causes the fish-breeders are not dependent

on the instant fodder. Cocoa pods contain nutrients which consist of

88% dried material, 8% crude

protein, 40.1% crude fiber and 50.8% TDN. The content contained

in cocoa pods also consists of Substanji planoid and 8.50% crude

protein. To make the produced

fodders provide all nutrients needed by fish, it is needed to add other

ingredients like corn, bran, salt, and

fish flour. Based on examination and

direct observation, it shows that

fish likes the fodder made of cocoa

pods. Thus, this fodder made of cocoa pods can replace

manufactured fish fodder. The content of nutrient in fodder made of

cocoa pods are not inferior to other

fish fodder nutrients.

Key Words: cocoaskin, innovation,

cocoaleatherfeed, feedmill

ABSTRAK

Kakao selama ini hanya dimanfaat-

kan bijinya. Sebagian besar masya-

rakat menganggap kulit buah kakao

adalah sampah. Adanya inovasi

pakan kambing dan pakan ayam dari kulit buah kakao membuat masya-

rakat pemelihara ikan tidak

Page 2: OLAHAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN IKAN...Kandungan gizi pakan ikan pabrik oleh PT Central Protein Inprima yaitu, protein kasar 38% min, lemak kasar 2% min, serat kasar 3% max, kadar

INOVASI PEMBANGUNAN - JURNAL KELITBANGAN Vol. 01

74

bergantung pada pakan pabrik.

Kulit buah kakao memiliki

kandungan gizi yang terdiri dari,

bahan kering (bk) 88%, protein

kasar (pk) 8%, serat kasar (sk)

40,1%, dan TDN 50,8%. Kandungan

yang terdapat dalam kulit buah

kakao juga terdiri dari Substanji planoid dan protein kasar yaitu

8,50%. Agar pakan yang dibuat

dapat memenuhi segala nutrisi yang

dibutuhkan ikan maka, perlu

ditambahkan beberapa bahan-bahan

lain. Di antaranya, jagung, dedak,

Garam, serta tepung ikan.

Berdasarkan hasil uji coba dan

pengamatan ternyata ikan menyukai

pakan dari kulit buah kakao ini.

Dengan demikian, pakan berbahan

kulit buah kakao dapat menggan-

tikan pakan ikan buatan pabrik.

Kandungan nutrisi dalam pakan kulit

buah kakao tidak kalah dengan

nutrisi pakan ikan lainnya.

Kata Kunci: kulit kakao. Inovasi,

pakan berbahan kulit kakao, pakan

pabrik

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wilayah Kecamatan Punduh

Pedada Pesawaran merupakan wila-

yah yang kaya akan hasil pertanian-

nya, salah satunya adalah kakao.

Pemanfaatan hasil pertanian, pada

tanaman kakao hanya sebatas peng-

ambilan biji kakao, sedangkan kulit

kakao hanya digunakan untuk peng-

eraman pisang. Bahkan sebagian

besar menganggap sampah yang

tidak termanfaatkan.

Beberapa wilayah lainnya ada

yang memanfaatkan kulit buah

kakao, menjadi pakan ternak kam-

bing. Inovasi kulit buah kakao juga

pernah dilakukan oleh penulis de-

ngan membuat pakan ayam dari

kulit kakao. Dari hasil inovasi penu-

lis, kemudian justru muncul banyak

permintan dari masyarakat, khusus-

nya yang membudidayakan ikan

agar dibuatkan pakan ikan dari kulit

kakao, karena para pembudidaya

ikan memberikan kulit kakao dalam

keadaan apa adanya tanpa proses,

sebagai pakan penyelang dari pakan

pabrik. Hal ini dilakukan karena

pakan pabrik dirasakan cukup mahal

harganya.

Berdasarkan kondisi di atas,

diperlukan kegiatan inovasi membu-

at pakan ikan dari kulit buah kakao

di Kecamatan Punduh Pedada. Hal

ini perlu dilakukan karena pada

dasarnya merupakan peluang bagi

peneliti untuk membuat inovasi

pakan ikan karena banyaknya du-

kungan dari lingkungan sekitar,

bahkan masyarakat di Punduh

Pedada merupakan wilayah pesisir

(laut), banyak memiliki perusahaan

local maupun non local yang

membudidayakan berbagai jenis

ikan di Punduh Pedada masih sangat

bergantung pada pakan pabrik.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah kulit buah kakao dapat

dijadikan pakan ikan?

2. Apakah pakan ikan kulit buah

kakao dapat menggantikan pa-

kan ikan buatan pabrik?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

Page 3: OLAHAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN IKAN...Kandungan gizi pakan ikan pabrik oleh PT Central Protein Inprima yaitu, protein kasar 38% min, lemak kasar 2% min, serat kasar 3% max, kadar

INOVASI PEMBANGUNAN - JURNAL KELITBANGAN Vol. 01

75

1. Membuat pakan ikan dari kulit

buah kakao.

2. Mengetahui apakah pakan ikan

kulit buah kakao dapatmeng-

gantikan atautidak dapat meng-

gantikan pakan ikan buatan

pabrik.

D. Manfaat

Adapun manfaat penelitian ini

adalah:

1. Dapat meningkatkan kreatifitas

peneliti dalam menyajikan kulit

buah kakao sebagai bahan

pakan ikan.

2. Mencari alternatif bahan baku

pakan ikan yang murah dan

memiliki kandungan gizi yang

relatif tinggi.

3. Manfaat kondisi lingkungan

(zero waste).

4. Dapat membuka peluang usaha

bagi masyarakat di wilayah

Punduh Pedada dan membuka

peluang untuk berternak ikan

secara intensif.

E. Batasan Penelitian

Penelitian ini hanya sampai

pada pembuatan pakan ikan

menggunakan kulit buah kakao. Uji

coba hanya dilakukan pada ikan lele,

ikan lele dipilih karena relatif lebih

cepat pertumbuhanya. Uji coba pada

ikan lain, diantaranya nila, gurame,

dan mujair hanya untuk mengetahui

suka atau tidaknya dengan pakan

yang terbuat dari kulit kakao

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemanfaatan Kulit Buah

Kakao

Kulit buah kakao merupakan

hasil dari pemprosesan biji kakao

dan merupakan salah satu limbah

dari hasil panen yang sangat

potensial, untuk dijadikan salah satu

pakan ternak. Kulit buah kakao

dapat mengantikan sumber

Sumber energi dalam ransom tanpa

memengaruhi kondisi ternak. (Smith

dan Addegbolla. 1981).

B. Kandungan Gizi Kulit Buah

Kakao

Kulit buah kakao (sel fod husk)

merupakan limbah agro industri

yang dihasilkan oleh tanaman kakao

(Theoroma cacao). Buah kakao yang

terdiri dari 74% kulit buah, 2%

plasenta dan 24% biji. Hasil analisa

proksimat mengandung 22 protein

dan 3,9% lemak (Nasrulloh dan

A.Ella. 1993).

Pakar lain menyatakan kulit

buah kakao memiliki kandungan gizi

yang terdiri dari bahan kering (bk)

88%, protein kasar (pk) 8%, serat

kasar (sk)40,1%, dan TDN 50,8%.

Kandungan yang terdapat dalam

kulit kakao juga terdiri dari

Substansi planoid dan protein kasar

(pk) yaitu 8,50%. (Sumber :

http//www.antara-sumut.com)

Menurut Zulfikar Sigegar,

Komposisi nutrient kulit buah kakao

kandungan nutrient bahan kering

89,40%, protein kasar 5,16%, lemak kasar 1,4%, serat kasar 33,10%, abu

9,89%, TDN 53.00%. pengomposan

Page 4: OLAHAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN IKAN...Kandungan gizi pakan ikan pabrik oleh PT Central Protein Inprima yaitu, protein kasar 38% min, lemak kasar 2% min, serat kasar 3% max, kadar

INOVASI PEMBANGUNAN - JURNAL KELITBANGAN Vol. 01

76

limbah kakao kandungan kulit buah

kakao.

(http//www.IsloiFilless.wordpusci.c

om).

Kulit buah kakao merupakan

unsur pokok yang menjadi sistem

pokok pakan ternak (Roesmanto.

1991). Adapun kandungan gizi kulit

buah kakao dapat delihat pada tabel

1.

Tabel 1. Kandungan Gizi Kulit Buah Kakao

No. Komponen 1 2 3

1. Bahan Kering 84,00-90,00 91,33 90,40

2. Protein Kasar 6,00-10,00 6,00 6,00

3. Lemak 0,50-1,50 0,96 0,90

4. Serat Kasar 19,00-28,00 40,33 31,50

5. Abu 10,00-13,00 14,80 16,40

6. Beth 50,00-55,60 34,26 -

7. Kalsium - - 0,67

8. Pospor - - 0,10

Sumber: Smith dan Adegbolla (1982), Amirroenas (1990), Roesmanto (1991)

Pakar lain menyatakan bahwa

kulit buah kakao kaya dengan B

karoten 270,60 Na/g dan dapat me-

ningkatkan protein 4,65%-21,20%.

Kandungan protein kasar 1,71%,

serat kasar 20,79%,dan betn 34,90%.

(Nuraini, 2007)

C. Kandungan Gizi Jagung

Jagung mengandung gizi yang

lengkap seperti 10,07% protein,

3,37% lemak, 0,26% serat kasar, dan

84,17% BETN (blog.ac.id/ramhada-

gus/2010/05/23)

D. Kandungan Gizi Dedak

Dedak mengandung gizi yang

lengkap seperti 9,61% protein,

10,03% lemak, 14,24% serat kasar,

dan 52,61%

BETN.(http//www.rabbithaa.net/in/k

osingOHO.com, 3 April 2006)

E. Kandungan gizi tepung ikan

Tepung ikan mengandung gizi

yang lengkap yaitu, protein kasar

60-70%, serat kasar 1,0%, kalsium

5,0%, kosfit 3,0%, abu 7,5%.

F. Kandungan gizi pakan ikan

pabrik

Kandungan gizi pakan ikan

pabrik oleh PT Central Protein

Inprima yaitu, protein kasar 38%

min, lemak kasar 2% min, serat

kasar 3% max, kadar air 12% max.

Sedangkan merek yang diproduksi

PT Central Panjan Pertiwi makanan

komplit butiran masa pertumbuhan

yaitu, protein kasar 31-33%, lemak

3-5%, serat kasar 4-6%, abu 10-

13%, kadar air 11-13%.

III. METODELOGI

PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Page 5: OLAHAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN IKAN...Kandungan gizi pakan ikan pabrik oleh PT Central Protein Inprima yaitu, protein kasar 38% min, lemak kasar 2% min, serat kasar 3% max, kadar

INOVASI PEMBANGUNAN - JURNAL KELITBANGAN Vol. 01

77

Kegiatan penelitian ini dilakukan

pada tanggal 25 Nopember 2011-

11Februari 2012 di Desa Kota

Jawa Kec. Punduh Pedada Kab.

Pesawaran.

B. Bahan dan Alat

1. Bahan

Bahan yang digunakan untuk

membuat pakan dari kulit buah

kakao adalah:

Tepung Kulit Buah Kakao 35%

Dedak/ bekatul 15%

Jagung giling 25%

Garam 5%

Tepung ikan 15%

2. Alat

Alat yang digunakan membuat

pakan ternak ikan dari kulit kakao

adalah:

Lesung / alat penumbuk

Ember / baskom

Pengaduk

Saringan / pengayak

Gilingan

C. Tehnik pembuatan

Pembuatan pakan ikan dari kulit

buah kakao dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Kumpulkan limbah kulit buah

kakao dari hasil panen, lalu di

cincang.

2. Permentasi kulit buah kakao

untuk meningkatkan kadar

protein dari 10% menjadi 20%

dengan diberikan ragi selama 3

hari dan menurunkan kadar

signin yang susah dicerna oleh

ikan.

3. Jemur pada sinar matahari

sampai kering, bila sudah kering

kulit buah kakao akan mudah

dipatahkan dan dihancurkan bila

diremas.

4. Setelah kering tembuk dengan

lesung atau alat penumbuk

lainnya.

5. Campur semua bahan yang ada

dalam satu tempat kemudian

diberi air hingga menjadi

adonan pakan.

6. Setelah itu, adonan dikukus

hingga penguapan. Lalu bentuk

pakan dalam bentuk pelet,

kemudian dikeringkan.

7. Pakan siap diberikan ke ikan

dalam bentuk segar maupun

tepung.

D. Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data dan sumber data

dalam karya tulis ilmiah ini adalah

data langsung dari uji coba ikan lele

dengan membuat dua kolam ikan.

Kemudian kolam yang pertama diuji

coba dengan memberi pakan ikan

dari limbah kulit kakao dan kolam

yang kedua diuji coba dengan pakan

ikan buatan pabrik dan melihat

perbandingan bobot ikan tersebut.

E. Tehnik pengambilan data

Tehnik pengambilan data yang

dilakukan adalah dengan menguji

coba dua kolam yang diberi pakan

dari kulit buah kakao dan pakan

buatan pabrik kemudian mengukur

panjang dan berat ikan dari dua

kolam tersebut selama 3 bulan,

seperti pada tabel 1.1 dan tabel 1.2.

Page 6: OLAHAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN IKAN...Kandungan gizi pakan ikan pabrik oleh PT Central Protein Inprima yaitu, protein kasar 38% min, lemak kasar 2% min, serat kasar 3% max, kadar

INOVASI PEMBANGUNAN - JURNAL KELITBANGAN Vol. 01

78

Tabel 1.1 Pengamatan Berat Ikan dalam uji coba ikan lele

No. Waktu Masa ikan yang diuji coba

Dengan pakan kulit kakao

Masa ikan yang diuji coba

Dengan pakan pabrik

1. 0 ... gram ... gram

2. 30 hari ... gram ... gram

3. 60 hari ... gram ... gram

4. 90 hari ... gram ... gram

Tabel 2.1 Pengamatan panjang ikan dalam uji coba ikan lele

No. Waktu Panjang ikan yang diuji coba

Dengan pakan kulit kakao

Panjang ikan yang diuji coba

Dengan pakan pabrik

1. 0 ... cm ... cm

2. 30 hari ... cm ... cm

3. 60 hari ... cm ... cm

4. 90 hari ... cm ... cm

IV. PEMBAHASAN

A. Hasil pengamatan

Hasil pengamatan dari uji coba pakan ikan dari kulit kakao yang dibandingkan

dengan pakan pabrik dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 1.1 Pengamatan massa ikan dalam uji coba ikan lele

No. Waktu

Massa rata-rata ikan yang

diuji cobadengan pakan

kulit kakao

Massa rata-rata ikan yang diuji

coba dengan pakan pabrik

1. 0 0,78 gram 0,78 gram

2. 30 hari 40 gram 40 gram

3. 60 hari 78 gram 80 gram

4. 75 hari 85 gram 86 gram

Tabel 2.1 Pengamatan panjang ikan dalam uji coba ikan lele

No. Waktu

Panjang rata-rata ikan yang

diuji coba dengan pakan

kulit kakao

Panjang rata-rata ikan yang diuji

cobadengan pakan pabrik

1. 0 4,5 cm 4,5 cm

2. 30 hari 8 cm 9 cm

3. 60 hari 14 cm 16 cm

4. 75 hari 27 cm 26 cm

Page 7: OLAHAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN IKAN...Kandungan gizi pakan ikan pabrik oleh PT Central Protein Inprima yaitu, protein kasar 38% min, lemak kasar 2% min, serat kasar 3% max, kadar

INOVASI PEMBANGUNAN - JURNAL KELITBANGAN Vol. 01

79

25 cm

24 cm

26 cm

24 cm

B. Pembahasan

Pembuatan pakan ikan dangan

menggunakan limbah kulit kakao

diawali dengan mencari limbah kulit

kakao yang sangat melimpah di

Punduh Pedada. Setelah terkumpul

kemudian kulit kakao diberi sedikit

ragi dan diperam selama 3 hari.

Tujuan pemberian ragi adalah untuk

difermentasi dalam rangka mening-

katkan kadar protein.

Setelah diperam kemudian

dijemur pada sinar matahari sampai

kering, lama pengeringan membu-

tuhkan waktu 3-5 bergantung pada

panas atau tidaknya terik matahari.

Bila sudah kering kulit buah kakao

akan ditandai mudah dipatahkan dan

dihancurkan bila diremas. Setelah

kering tumbuk dengan lesung atau

alat penumbuk lainnya hingga men-

jadi tepung kulit kakao. Kegiatan

ini dilakukan bersamaan dengan

bahan – bahan lain, seperti

pembuatan tepung jagung,dedak dan

tepung ikan. Ikan yang dijadikan

tepung diperoleh dari para nelayan

sekitar dari jenis ikan kecil yang

nilai ekonominya rendah untuk

memperkecil jumlah penge-luaran.

Setelah semua bahan terkum-

pul, kemudian mencampurkan

semua bahan yang ada dalam satu

tempat dengan persentase tepung

kulit kakao 35%, dedak/ bekatul

15%, jagung giling 15%, garam 5%,

dan tepung ikan 30%, kemudian

diberi air hingga menjadi adonan

pakan. Adonan kemudian dikukus

hingga penguapan. Lalu bentuk

pakan dalam bentuk pelet, dan

dikeringkan. Lama pengeringan

antara 3-5 tergantung dari terik

matahari. Bila setelah kering, maka

pakan siap diberikan ke ikan.

Untuk membuata sebanyak 1

kg pakan ikan. Maka dibutuhkan

komposisi bahan pembuatan pakan

berupa tepung kulit buah kakao

sebanyak 300 gram, bekatul 150

gram, jagung giling 150 gram,

garam 50 gram, dan tepung ikan

sebagai perangsang 300 gram.

Berdasarkan studi pustaka

ternyata kulit buah kakao memiliki

kandungan gizi yang terdiri dari, ba-

han kering (bk) 88%, protein kasar

(pk) 8%, serat kasar (sk) 40,1%, dan

TDN 50,8%. Kandungan yang

terdapat dalam kulit buah kakao juga

terdiri dari Substanji planoid dan

protein kasar yaitu 8,50%. Agar

pakan dapat memenuhi segala nutrisi

yang dibutuhkan ikan maka harus

ditambahkan beberapa bahan-bahan

tambahan, antara lain, jagung,

dedak, Garam, serta tepung ikan

sebagai pemenuhan pakan ikan.

Dengan demikian, maka pakan yang

dibuat dari kulit buah kakao jelas

mampu memenuhi kebutuhan nutrisi

yang dibutuhkan oleh ikan untuk

pertumbuhannya.

Hasil pakan yang telah jadi

kemudian diujicobakan pada ikan

lele, gurame, nila,dan mujair. Ikan

gurame, nila, dan mujair diuji coba

hanya pada sebatas suka atau tidak

suka, setelah di uji coba ternyata

semua menyukai pakan dari kulit

kakao. Sedangkan pada jenis ikan

lele disamping diamati suka atau

tidak suka, juga diamati perbedaan

pertumbuhanya dengan ikan yang

diberi pakan pabrik. Ikan lele

Page 8: OLAHAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN IKAN...Kandungan gizi pakan ikan pabrik oleh PT Central Protein Inprima yaitu, protein kasar 38% min, lemak kasar 2% min, serat kasar 3% max, kadar

INOVASI PEMBANGUNAN - JURNAL KELITBANGAN Vol. 01

80

dipilih karena kecepatan ikan

tersebut lebih cepat dibandingkan

dengan jenis ikan lain. Waktu

pemberian pakan yang direncanakan

90 hari ternyata dalam uji coba ini

hanya berlangsung 75 hari. Hal ini

terjadi karena keterbatasan waktu

penulis dlam melakukan penelitian

ini.

Berdasarkan hasil pengamatan,

ternyata pertumbuhan ikan lele yang

di berikan pakan dari kulit kakao

tidak jauh berbeda di bandingkan

dengan ikan yang diberikan pakan

buatan pabrik.Dari sisi nilai ekono-

mi, pakan ikan kulit kakao lebih

murah dibandingkan pakan ikan

pabrik. Dalam uji coba ini pakan

pabrik yang digunakan adalah pakan

yang harganya Rp.10.000/kg di Pun-

duh Pedada. Sedangkan bila yang

diberikan pakan dari limbah kulit

kakao yang membutuhkan dana da-

lam pembuatannya sebesar

Rp.5.200/kg.(lampiran1). Maka

dengan de-mikian dapat dinyatakan

bahwa pakan dari kulit buah kakao

lebih murah dan dapat dijadikan

sebagai pakan campuran dari pakan

ikan buatan pabrik.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data pustaka, peng-

amatan dan pembahasan maka dapat

disimpulka bahwa kulit kakao dapat

dibuat pakan ikan. Nutrisi yang

terkandung dalam limbah kulit

kakao dapat menggantikan pakan

ikan buatan pabrik.

B. Saran

Hasil inovasi penulis dengan mem-

buat pakan ikan dari limbah kulit

kakao, diharapkan masyarakat dapat

terbantu dalam memenuhi pakan

ikan yang lebih murah dengan me-

manfatkan bahan yang ada di

sekeliling. Selain itu juga dapat

membuka unit usaha baru bagi

masyarakat Punduh Pedada karena

di wilayah Punduh Pedada atau

kecamatan lain di wilayah Pesa-

waran banyak terdapat pembudidaya

ikan, mulai dari jenis ikan

lele,gurame, nila, bahkan kerapu.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2001. Pemanfaatan Kulit

Buah Kakao Sebagai Pakan Kambing.

Balai Pengkajian Teknologi Pertani-

an Sulawesi Selatan. Lembar

Informasi Pertanian (Liptan).

Nasrullah dan A. Ella, 1993. “Lim-

bah Pertanian dan Prospeknya

Sebagai Sumber Pakan

Ternak di Sulawesi Selatan”.

Makalah. Ujung Pandang.

Zulfikar Siregar, 2005. Komposisi Nutrient Kilit Buah Cacao,

FakultasPertanian Universi-

tas Sumatera Utara, Medan.

Page 9: OLAHAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN IKAN...Kandungan gizi pakan ikan pabrik oleh PT Central Protein Inprima yaitu, protein kasar 38% min, lemak kasar 2% min, serat kasar 3% max, kadar

INOVASI PEMBANGUNAN - JURNAL KELITBANGAN Vol. 01

81

LAMPIRAN 1:

Biaya pembuatan pakan ikan dari limbah kulit kakao dalam 1 kg

Limbah kulit kakao Rp 1000,-/kg x 35% Rp 350

Jagung Rp 3000,-/kg x 25% Rp 750

Tepung ikan Rp 20,000,-/kg x 20 % Rp4.000

Garam Rp 1000x5% Rp. 50

Dedak Rp 1000 x 15% Rp. 150

Total pengeluaran Rp5.200/kg

LAMPIRAN 2:

Cara Pembuatan Pakan Ikan

Gambar 1.Kulit Kakao

Gambar 2.Kakao yang telah

dikeringkan kemudian dihancurkan

Gambar3.Bahan-bahan pakan

Gambar4.Pengadukan bahan

Page 10: OLAHAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN IKAN...Kandungan gizi pakan ikan pabrik oleh PT Central Protein Inprima yaitu, protein kasar 38% min, lemak kasar 2% min, serat kasar 3% max, kadar

INOVASI PEMBANGUNAN - JURNAL KELITBANGAN Vol. 01

82

Gambar 7 . Pakan siap diberikan ke ikan

Gambar5.Bahan-bahan dimasak

Gambar6.Bahan dicetak dan

dikeringkan

Page 11: OLAHAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN IKAN...Kandungan gizi pakan ikan pabrik oleh PT Central Protein Inprima yaitu, protein kasar 38% min, lemak kasar 2% min, serat kasar 3% max, kadar

INOVASI PEMBANGUNAN - JURNAL KELITBANGAN Vol. 01

83

LAMPIRAN 3:

Gambar 8. Proses Pembuatan Kolam Ikan Lele

Page 12: OLAHAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN IKAN...Kandungan gizi pakan ikan pabrik oleh PT Central Protein Inprima yaitu, protein kasar 38% min, lemak kasar 2% min, serat kasar 3% max, kadar

INOVASI PEMBANGUNAN - JURNAL KELITBANGAN Vol. 01

84

Hasil ikan yang sudah di panen

Gambar 9.Ikan pakan kulit kakao, Gambar 10.ikan pakan pabrik

Gambar 11. Hasil panen Gambar 12.Pemanfaatan menjadi

abon lele dan nuget