pengantar radiologi respirasi
TRANSCRIPT
Foto thorax PA ( postero anterior )
/Lateral/AP/Top lordotic
USG Thorax
CT Scan thorax
Scintigraphy thorax( Nuclear Medicine)
MRI thorax
Yang harus dilakukan :
1. Pada pasien wanita usia subur, harus ditanya apakah
hamil/tidak dan usia kehamilannya, bila sedang hamil,
perutnya harus ditutup dengan apron
2. Melepas kalung dan anting-anting
3. Mengganti baju dengan baju yang telah disediakan di bagian
radiologi
4. Membantu radiographer/petugas radiologi memposisikan
pasien
1. Foto thorax :Posisi PA dan lateral : dilakukan pada pasien yang bisa berdiri tegak
Indikasi :
Kelainan/lesi yang menempel langsung pada dinding
thorax, baik intra thoracal maupun ekstra thoracal. :
Tujuan :
Memberi marker untuk pemeriksaan patologi
anatomi pada kelainan-kelainan yang tampak.
Memberi marker untuk aspirasi cairan pleura
Mempersiapkan foto-foto yang ada
Mempersiapkan hasil pemeriksaan laboratorisyang berhubungan dengan pembekuan darah
Mengganti baju pasien dengan pakaian khusus
Membersihkan daerah yang akan diberimarker
Mengkonsulkan kembali ke dokter yang merawat, bila pasien tidak memungkinkanuntuk diantar ke bagian radiologi
1. Mengantar pasien ke ruang radiologi ( rungan USG) dengan membawa hasilimejing thorax pasien yang terbaru
2. Membantu memposisikan pasien dalamposisi duduk ( dengan bantuan atau bisaduduk sendiri)
3. Membantu memberi marker untuk guiding pungsi cairan atau FNA
Persiapan
1. Mempersiapkan pasien sesuai dengan persyaratan yang
dibutuhkan untuk pemeriksaan CT Scan thorax
2. Mengambil blanko persyaratan pemeriksaan CT Scan
thorax di bagian radiologi
3. Mempersiapkan blanko Inform consent
4. Anamnesa adanya riwayat alergi
5. Konsul ke dokter yang merawat, pada pasien bayi/anak-
anak dan tidak cooperative yang perlu diberi sedasi
1. Anamnesa adanya reaksi alergi terhadapobat/makanan dan kehamilan
2. Membawa status dan seluruh hasil pemeriksaanlaboratorium dan imejing
3. Mengantar pasien ke radiologi dan membantumemposisikan pasien
4. Setelah selesai pemeriksaan, pasien dianjurkanuntuk banyak minum, terutama pemeriksaandengan kontras
5. Melaporkan kepada dokter yang merawattentang keadaan pasien, bila kondisi memburuksesudah pemeriksaan CT Scan
1. Tumor paru2. Tumor mediastinum3. Infarct paru4. Bronchiectasis5. Hernia diafragmatica6. Kelainan congenital7. Pneumoconiosis 8. Trauma thorax9. Infeksi paru
1. Mengambil blanko prosedur pemeriksaanscintigraphy thorax di radiologi, kemudiandijelaskan kepada pasien.
2. Mengantar pasien ke bagian radiologi(kedokteran nuklir)
3. Menganjurkan pasien untuk banyak minumsetelah dilakukan pemeriksaan
Scintigraphy thorax :
Peran perawat :
Indikasi :
1. Pulmonary embolism
2. Pre-post lobectomy
3. Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD)
Ventilasi :
- gas radionucleide : xenon/technesiumDTPA aerosol, inhalasi, lewat masker menutupi hidung dan mulut.
Perfusi :
- injeksi radioactive Tc 99m MAA
Di scan dengan gamma camera
Kontra indikasi :
1.Pasien yang didalam tubuhnya ada logam
2.Claustrophobia
3.Pasien tidak bisa berbaring
Peran perawat :
1.Melepas semua logam yang ada di tubuh
pasien
2.Mengganti baju dengan baju khusus
3.Menyiapkan pasien yang akan dilakukan
sedasi
Arteriography
Venography
Yaitu memasukkan bahan kontras kedalamarteri atau vena, untuk menilaikondisi/patensi dari vasculer
Persiapan :
Mengambil blanko informed concent
Pasien dipuasakan 4-6 jam sebelumpemeriksaan.
Periksa Hasil laboratorium terutamaHb,Ht,Ureum, creatinine)
Mengambil blanko persiapan arteriografi dibagian radiologi
Memberi penjelasan tentang tindakan/proseduryang akan dilakukan dan hal-hal yang tidakboleh dilakukan selama pemeriksaan.
Menyiapkan surat jaminan
Mengantar pasien ke bagian radiologi denganmembawa status pasien, hasil imejing yang sudah ada
Membantu memposisikan pasien danmenyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
1. A/V malformation of the lung
2. Congenital anomaly of the pulmonary vessel
Pulmonary artery aneurysma
Pulmonary hipertension
Relatif : Chronic heart failure tidak terkontrol,
hipertensi, aritmia Infeksi/demam Elektrolit imbalance Perdarahan gastro intestinal acut Kehamilan Pasien tidak cooperatif Keracunan obat Gagal ginjal
Daerah puncture dilakukan penekanan selama20-45 menit untuk menghentikan perdarahan
Pasien diistirahatkan di tempat tidur selama 12 –24 jam, dan harus dievaluasi vital sign sertatanda-tanda perdarahan tiap 4 jam
Bila injeksi pada paha dalam, kaki harus tetaplurus selama 12 jam atau lebih, bila suntikandidaerah leher, perawat harus memeriksakemampuan menelan dan bernafas pasien
Dianjurkan banyak minum, untuk mengeluarkanbahan kontras