pengaruh computer anxiety dan tingkat penerimaan …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014....

102
PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP KEAHLIAN NOVICE ACCOUNTANT: GENDER DAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERATING THE INFLUENCE OF COMPUTER ANXIETY AND THE LEVEL OF TECHNOLOGY ACCEPTANCE TOWARDS THE NOVICE ACCOUNTANT SKILL: GENDER AND LOCUS OF CONTROL AS THE MODERATING VARIABLES SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Oleh ALDILA MEGANANDA 20060420086 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2010

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP KEAHLIAN NOVICE ACCOUNTANT:

GENDER DAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERATING

THE INFLUENCE OF COMPUTER ANXIETY AND THE LEVEL OF

TECHNOLOGY ACCEPTANCE TOWARDS THE NOVICE ACCOUNTANT SKILL: GENDER AND LOCUS OF CONTROL AS THE MODERATING VARIABLES

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada

Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Oleh ALDILA MEGANANDA

20060420086

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2010

Page 2: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

SKRIPSI

PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP KEAHLIAN NOVICE ACCOUNTANT:

GENDER DAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERATING

THE INFLUENCE OF COMPUTER ANXIETY AND THE LEVEL OF ACCEPTANCE TECHNOLOGY TOWARD THE NOVICE

ACCOUNTANT SKILL: GENDER AND LOCUS OF CONTROL AS VARIABLE MODERATING

Diajukan oleh

ALDILA MEGANANDA 20060420086

Telah disetujui Dosen Pembimbing Pembimbing Barbara Gunawan, S.E., M.Si. Tanggal 6 April 2010 NIK: 143 050

Page 3: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP KEAHLIAN NOVICE ACCOUNTANT:

GENDER DAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERATING

Diajukan oleh

ALDILA MEGANANDA 20060420086

Skripsi ini telah Diuji dan Diberikan nilai “A” serta telah Disahkan di depan Dewan Penguji Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tanggal 24 April 2010

Yang terdiri dari

Barbara Gunawan, S.E., M.Si. Ketua Tim Penguji

Harjanti Widyastuti, S.E., M.Si. Akt. Erni Suryandari F., S.E., M.Si. Anggota Tim Penguji Anggota Tim Penguji

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Misbahul Anwar, S.E., M.Si. NIK: 143 014

Page 4: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

PERNYATAAN

Dengan ini saya,

Nama: ALDILA MEGANANDA

Nomor mahasiswa: 20060420086

menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: “PENGARUH COMPUTER

ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

KEAHLIAN NOVICE ACCOUNTANT: GENDER DAN LOCUS OF CONTROL

SEBAGAI VARIABEL MODERASI” tidak terdapat karya yang pernah diajukan

untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang

pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

disebutkan dalam Daftar Pustaka. Apabila ternyata dalam skripsi ini diketahui terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain maka saya

bersedia karya tersebut dibatalkan.

Yogyakarta, 24 April 2010

Aldila Megananda

Page 5: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (Q.S. Al-Baqarah: 45-46) Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. (Q.S. Al A'raaf: 199) Apapun yang membuat kita menunda yang penting bagi hidup kita, maka ia adalah penjara bagi kebebasan hidup kita. (Ust. Syatori Abdurra’uf) Peliharalah akhlakmu karena ia kehidupanmu... Peliharalah agamamu karena ia adalah nyawamu... Peliharalah budi pekertimu karena ia adalah lukisan hidupmu... Peliharalah amalanmu karena ia adalah pakaian ukhrawimu... Peliharalah lisanmu karena ia adalah hatimu yang menentukan baik buruk dirimu... Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu, sejauh mana kita menghargai waktu, berarti sejauh itulah kita menghargai hidup… Insan yang sempurna bukanlah yang tak pernah melakukan kesalahan, tapi ialah insan yang mampu bangkit dari kekhilafannya... Tidak ada kehidupan yang sia-sia... Satu2 nya waktu yang kita sia2 kan adalah waktu yang kita habiskan dengan mengira kita hanya sendirian...

Page 6: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Sujud syukur Q panjatkan kepada Allah SWT, yang telah

memberikan nafas kehidupan, karunia, rahmat dan hidayahnya,

sehingga akhirnya aku bisa menyelesaikan studi Q di UMY...

Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Agung

Muhammad saw, yang telah memperjuangkan agama yang haq, untuk

kita umatnya dan kita nantikan syafaatnya di hari akhir nanti...

Untuk Ibu Q yang telah melahirkan dan merawat Q, mengajari Q,

selalu mendukung Q dan memperhatikan Q, terimakasih atas semua

yang telah diberikan untuk Q...

Untuk Bapak Q terimakasih karena telah membimbing Q, selalu

mendukung Q dan memberikan perhatian untuk Q...

Untuk adik Q terimakasih karena telah menemani Q selama ini...

Untuk saudara-saudara Q, terimakasih atas perhatian dan

dukungannya kepada Q...

Untuk guru-guru Q dari aku mulai sekolah TK hingga saat ini,

terimakasih atas jasa yang telah diberikan, semoga bermanfaat...

Untuk dosen-dosenQ, Ibu Era, Ibu Erni, Ibu Harjanti, Ibu Arum, Ibu

Ietje, Ibu Evi, Ibu Peni, Ibu Rita, Ibu Wuryan, Ibu Tri Maryati,

Bapak Ahim, Bapak Suryo, Bapak Wahyu, Bapak Andan, Bapak

Alek, Bapak Yaya, Bapak Rudy, Bapak Afrizal, Bapak Emile,

Bapak Anto, Bapak Sentot, Mr Yendi, Mr Agung, terimakasih atas

Page 7: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

ilmu yang telah diberikan, semoga bermanfaat dan menjadi amal

kebaikan Ibu dan Bapak sekalian...

Untuk semua teman-teman Q dari aku mulai sekolah TK hingga saat

ini, terimakasih karena telah memberikan banyak pengalaman yang

berharga...

Untuk Cindo, terimakasih atas kebaikannya selama ini, semoga

persahabatan kita tetap ada walaupun kita udah gk bareng2 di UMY

lagi, semoga sukses selalu...

Untuk Fitri, Dewi, Analisti, Lita, Dyah, terimakasih atas dukungan

dan perhatiannya selama ini, semoga sukses selalu temen2...

Untuk Tya, Utie, Lina, Dina, Popy, Desi, Gris, Oci, Lala, Ega, Vega,

Ulfa, Noviana, Danti, Arina, Winda, Lesta, Nenenk, Nia, Tika, Dwi,

Ervi, Chuwee, Ana Septiani, Eti, Indri, Lefti, Leni, Rebi, Shinta, Desy

kecil & Lia yang udah pindah, dan semua temen2 akuntansi 2006

terimakasih untuk persahabatannya selama ini...

Untuk temen2 UMY semua angkatan, terimakasih atas

persahabatannya, sukses selalu buat temen2...

Untuk karyawan UMY, Ibu Widi, Ibu Asri, Ibu Mar TU, semua staf

TU dan olah data, staf pengajaran, staf perpustakaan, staf biro

akademik, staf LPPI, bapak parkir, terimakasih atas bantuan yang

telah diberikan, semoga sukses selalu...

Untuk semua pihak yang namanya belum tertulis, yang telah

memberikan bantuannya, terimakasih atas bantuan yang diberikan...

Page 8: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

INTISARI

Penelitian ini adalah studi empiris pada novice accountant di 5 perguruan tinggi Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai: (1) pengaruh computer anxiety terhadap computer self-efficacy, (2) pengaruh tingkat penerimaan teknologi terhadap computer self-efficacy, (3) gender memoderasi pengaruh computer anxiety terhadap computer self-efficacy, dan (4) locus of control memoderasi pengaruh computer anxiety terhadap computer self-efficacy. Obyek penelitian ini adalah 223 mahasiswa perguruan tinggi di Yogyakarta, yaitu mahasiswa UGM, UNY, UMY, UII, dan STIE YKPN yang diambil berdasarkan metoda purposive sampling. Hipotesis satu dan hipotesis dua diuji dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hipotesis tiga diuji dengan menggunakan uji independent sample t-test dan uji chow test. Hipotesis empat diuji menggunakan uji nilai selisih mutlak. Variabel independen dalam penelitian ini adalah computer anxiety dan tingkat penerimaan teknologi. Computer self-efficacy adalah variabel dependen. Gender dan locus of control adalah variabel moderating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa computer anxiety berpengaruh negatif terhadap computer self-efficacy. Tingkat penerimaan teknologi berpengaruh positif terhadap computer self-efficacy. Gender dan locus of control memoderasi pengaruh computer anxiety terhadap computer self-efficacy. Kesimpulannya semua hipotesis dalam penelitian ini diterima secara statistik. Kata kunci: Computer Anxiety, Tingkat Penerimaan Teknologi, Computer Self- Efficacy, Gender, Locus of Control.

Page 9: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

ABSTRACT

This is an empirical study on the novice accountant in 5 universities in Yogyakarta. This research is carried out to test and gather empirical evidences about: (1) the influence of computer anxiety towards the computer self-efficacy, (2) the influence of the level of technology acceptance on the computer self-efficacy, (3) gender moderates the influence of the computer anxiety towards the computer self-efficacy, and (4) locus of control moderates the influence of computer anxiety towards the computer self-efficacy. The objects of this research are 223 college students in Yogyakarta; they are students from UGM, UNY, UMY, UII, and STIE YKPN who were selected using purposive sampling methods. First and second hypotheses were tested using multiple regression analysis. Third hypothesis was tested with independent sample t-test and chow test. Fourth hypothesis was tested using the difference of absolute values. The independent variables in this research were computer anxiety and the level of technology acceptance. The dependent variable was the computer self-efficacy. Gender and locus of control are moderating variables. The result of the research showed that computer anxiety gave negative influence towards the computer self-efficacy. The level of technology acceptance gave positive influence towards the computer self-efficacy. Gender and locus of control moderate the influence of computer anxiety towards the computer self-efficacy. The conclusion is that all hypotheses are statistically accepted. Key words: computer anxiety, level of technology acceptance, computer self-efficacy, gender, locus of control.

Page 10: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’alamin. Sujud syukur dan segala puji senantiasa kita

panjatkan kehadirat Allah SWT pemilik alam semesta, yang telah memberikan

kemudahan, kekuatan, karunia, hidayah dan rahmat Nya kepada penulis, sehingga

penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Computer Anxiety dan Tingkat Penerimaan

Teknologi Terhadap Keahlian Novice Accountant: Gender dan Locus of Control

Sebagai Variabel Moderating” dapat diselesaikan dengan baik.

Shalawat serta salam tetap terhaturkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad

SAW, yang telah banyak berjasa mempertahankan agama yang haq, untuk kita

umatnya, sehingga waktu demi waktu selalu dalam bimbingan beliau, dan semoga

syafa’atnya memberikan cahaya di hari akhir nanti.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh

gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penulis

mengambil topik ini dengan harapan dapat memberikan masukan bagi Perguruan

Tinggi di Yogyakarta khususnya, serta Perguruan Tinggi di Indonesia pada umumnya

untuk meningkatkan proses belajar mengajar sehingga nantinya para novice accountant

memiliki internal locus of control, computer anxiety yang rendah, dan keahlian

komputer yang tinggi.

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan berbagai

pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bpk. Misbahul

Anwar, S.E., M.Si., yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, dan kemudahan

selama penulis menyelesaikan studi.

2. Ketua Jurusan Akuntansi, Bpk. Ahim Abdurahim, S.E., M.Si., Akt., yang telah

memberikan bimbingan selama penulis menyelesaikan studi.

3. Ibu Barbara Gunawan, S.E., M.Si., yang dengan penuh kesabaran telah

memberikan masukan dan bimbingan selama penyelesaian skripsi ini.

Page 11: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

4. Ibu dan Bapak serta adikku yang senantiasa memberikan dukungan dan

perhatiannya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.

5. Teman-teman yang telah memberikan dukungan dan perhatiannya kepada penulis.

6. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, kemudahan, dan semangat

dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Sebagai kata akhir, tiada gading yang tak retak, penulis menyadari masih banyak

kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, kritik, saran, dan

pengembangan penelitian selanjutnya sangat diperlukan untuk kedalaman penelitian

dengan topik ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yogyakarta, 24 April 2010

Penulis

Page 12: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ............................... ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. v INTISARI ........................................................................................................ viii ABSTRAK ....................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ..................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 9

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori .................................................................................. 11

1. Computer Anxiety ......................................................................... 11

2. Tingkat Penerimaan Teknologi ..................................................... 11

3. Computer Self-Efficacy ................................................................. 12

4. Locus of Control ........................................................................... 13

B. Hasil Penelitian Terdahulu dan Penurunan Hipotesis ....................... 14

C. Model Penelitian ................................................................................ 22

BAB III METODA PENELITIAN

A. Obyek/ Subyek Penelitian ................................................................. 23

B. Jenis Data ........................................................................................... 23

C. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................. 24

Page 13: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 24 E. Definisi Operasional Variabel Penelitian .......................................... 25

1. Variabel Independen ..................................................................... 25 2. Variabel Dependen ....................................................................... 27 3. Variabel Moderasi ........................................................................ 28

F. Uji Kualitas Data ................................................................................ 29 1. Uji Reliabilitas .............................................................................. 29 2. Uji Validitas .................................................................................. 29 3. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 30

G. Uji Hipotesis dan Analisis Data ........................................................ 31 1. Uji Koefisien Determinasi ............................................................ 32 2. Uji Signifikansi Simultan ............................................................. 32 3. Uji Signifikansi Individual ........................................................... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian ....................................... 34

1. Tingkat Pengembalian Kuesioner .................................................... 34

2. Karakteristik Responden .................................................................. 34

3. Statistik Deskriptif ........................................................................... 37

B. Uji KualitasData .................................................................................... 40

C. Uji Hipotesis ......................................................................................... 45

1. Pengujian Hipotesis 1 dan Hipotesis 2 ............................................ 45

2. Pengujian Hipotesis 3 ...................................................................... 47

3. Pengujian Hipotesis 4 ...................................................................... 50

D. Pembahasan .......................................................................................... 52

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN dan SARAN PENELITIAN

A. Simpulan ................................................................................................ 55

B. Keterbatasan ........................................................................................... 56

C. Saran ....................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

DAFTAR TABEL

TABEL 4.1. Tingkat Pengembalian Kuesioner .......................................... 34

TABEL 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........... 35

TABEL 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .......................... 35

TABEL 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Semester Kuliah ...... 36

TABEL 4.5. Karakteristik Responden Berdasarkan IPK Terakhir ............. 37

TABEL 4.6. Statistik Deskriptif ................................................................. 38

TABEL 4.7. Hasil Uji Reliabilitas .............................................................. 41

TABEL 4.8. Hasil Uji Validitas ................................................................. 41

TABEL 4.9.a. Nilai R dan Adjusted R Square ........................................... 42

TABEL 4.9.b. Nilai VIF ............................................................................. 42

TABEL 4.9.c. Nilai Eigenvalue .................................................................. 43

TABEL 4.10. Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................... 43

TABEL 4.11. Hasil Uji Normalitas ............................................................ 44

TABEL 4.12. Hasil Uji Koefisien Determinasi .......................................... 45

TABEL 4.13. Hasil Uji Signifikansi Simultan ........................................... 46

TABEL 4.14. Hasil Uji Signifikansi Individual ......................................... 47

TABEL 4.15. Hasil Uji T-Test ................................................................... 48

TABEL 4.16.a. Regresi Total Observasi .................................................... 49

TABEL 4.16.b. Regresi Pria ....................................................................... 49

TABEL 4.16.c. Regresi Wanita .................................................................. 49

TABEL 4.17. Hasil Uji Nilai Selisih Mutlak ............................................. 51

Page 15: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1. Model Penelitian ……………………… ..................... 22

Page 16: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Saat ini teknologi informasi (TI) berkembang semakin pesat. Perkembangan ini

menjadikan TI tidak bisa dipisahkan dari aktivitas yang dijalankan oleh suatu

organisasi. TI menjadi kebutuhan dasar organisasi yang meliputi perangkat lunak

(software) maupun perangkat keras (hardware) yang semakin ramah dalam

penggunaannya (user friendly) (Turban et al., 2002 dalam Wijaya, 2005).

Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang menitikberatkan pada

penggunaan komputer dan teknologi yang berhubungan dengan pengaturan sumber

informasi (Wilkinson dan Cerullo, 1997 dalam Syam, 1999). Secara khusus

Indriantoro (1996) dalam Syam (1999) membagi TI menjadi 6 elemen yang semakin

terintegrasi dan berevolusi, yaitu: 1) perangkat keras, 2) perangkat lunak, 3) jaringan,

4) workstation, 5) robotik, dan 6) smart chips.

Ada 4 macam teknologi yang perkembangannya relatif pesat saat ini, yaitu:

teknologi pemanukfaturan, teknologi transportasi, teknologi komunikasi, dan teknologi

komputer (Indriantoro, 2000). Perkembangan teknologi komputer dan teknologi yang

lain tersebut mendorong transformasi lingkungan bisnis, sehingga kondisi pasar

menjadi semakin kompetitif. Kehadiran dan pesatnya perkembangan TI dewasa ini

memberikan berbagai kemudahan pada kegiatan bisnis dalam suatu organisasi

(Indriantoro, 2000). Komponen teknologi akan mempercepat dalam pengolahan data

Page 17: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

serta dapat memberikan nilai tambah untuk organisasi. Peran TI yang lain yaitu

sebagai alat bantu dalam pembuatan keputusan bisnis pada berbagai tingkat manajerial.

Perubahan TI mengakibatkan organisasi harus menyiapkan sumber daya manusia

yang mengoperasikan teknologi tersebut. Kecanggihan TI akan menjadi sangat tidak

berarti jika pengguna TI tidak berkembang sejalan dengan perkembangan TI tersebut

(Setyomurni dan Wijaya, 2009). Dengan demikian, sumber daya manusia haruslah siap

untuk menanggapi perubahan TI berupa keahlian menggunakan komputer.

Era digital saat ini, integrasi teknologi informasi di dalam kurikulum akuntansi

merupakan salah satu hal yang paling penting. AICPA (American Institute of Certified

Public Accountant) telah memasukkan adaptasi teknologi sebagai salah satu dari lima

kompetensi dasar seperti yang tertulis dalam laporan final CPA Vision Project sejak

tahun 1999 (Thibodeau et al., 2001 dalam Rustiana, 2005). Laporan tersebut

menyatakan bahwa akuntan harus dapat memanfaatkan dan mengembangkan teknologi

informasi ke dalam cara yang dapat memberi nilai tambah ekonomi masa kini.

Kompetensi ini mensyaratkan bahwa akuntan harus peduli dengan perkembangan

terakhir dalam teknologi dan mampu mengadopsi teknologi tersebut untuk

meningkatkan kinerja keseluruhannya.

Dewasa ini mahasiswa akuntansi dipersiapkan untuk menjadi akuntan yang

mempunyai kompetensi dalam bidang TI yang memadai. Misalnya menggunakan

micro-based tools secara umum, software khusus di bidang audit dan penggunaan

internet (Rustiana, 2004). IFAC (International Federation of Accountant) menyatakan

bahwa auditor eksternal perlu mempunyai pengetahuan secara spesifik mengenai

teknologi informasi. Pengetahuan ini digunakan sebagai kemampuan untuk menguji

Page 18: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

sistem (validasi sistem), mengevaluasi integritas sistem dan penggunaan laporan yang

dihasilkan, data retrieval software, dan menggunakan secara luas teknik audit

berbantuan komputer/ computer-assisted audit techniques (CAATs). Pengalaman

dengan software aplikasi dan penggunaan teknologi tersebut dipandang sebagai bentuk

nilai plus (Stone et al., 1996 dalam Setyomurni dan Wijaya, 2009).

Susanto dan Widodo (2006) menyatakan bahwa pengetahuan sistem teknologi

informasi sangat luas dan kompleks, sehingga untuk menentukan pengetahuan sistem

teknologi informasi apa yang harus dimiliki akuntan juga sangat sulit karena

dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain faktor perkembangan penerapan teknologi

pembuatan produk dalam perusahaan, konsep-konsep managerial yang diterapkan

dalam perusahaan, bidang pekerjaan profesi akuntansi dan perkembangan sistem

teknologi informasi yang sudah ada. Sistem informasi modern, yaitu penyatuan

teknologi komputer, telekomunikasi dan otomatisasi dalam suatu sistem informasi

merupakan lahan yang membutuhkan berbagai disiplin ilmu dan teknologi serta sulit

untuk dimonopoli oleh satu profesi. Profesi akuntan yang dibentuk melalui jenjang

pendidikan formal menuntut kompetensi yang memadai dalam bidang teknologi

informasi. Oleh karena itu mahasiswa akuntansi yang merupakan calon akuntan

memerlukan pengetahuan teknologi sistem informasi sebagai salah satu tuntutan yang

harus dikuasai akuntan dalam dunia kerja.

Gultom (1993) dalam Susanto dan Widodo (2006) menyimpulkan bahwa

pengetahuan sistem teknologi informasi yang harus dikuasai oleh akuntan adalah

pengetahuan desain dan pengembangan sistem, pengetahuan paket akuntansi, dan

pengetahuan EDP auditing. Pengetahuan dalam bidang personal computer dan bahasa

Page 19: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

pemrograman juga dibutuhkan dalam persaingan di dunia kerja. Pengetahuan PC

meliputi pengetahuan hardware dan software, pengetahuan program aplikasi dan

pengetahuan jaringan komputer. Pengetahuan desain dan pengembangan sistem

meliputi pengetahuan cost and benefit analysis dalam desain dan pengembangan

sistem akuntansi, pengetahuan sistem flowcharting, dokumentasi sistem dan struktur

pengendalian, serta pengetahuan data base management system relational.

Pengetahuan paket akuntansi meliputi penggunaan program pengolah data, angka,

tabel, grafik seperti Microsoft Excel dan SPSS, pengetahuan desain input chart of

account dan laporan keuangan, pengetahuan program paket akuntansi seperti MYOB.

Pengetahuan EDP auditing meliputi pengetahuan paket program penentuan paket

program penentuan sampel dalam auditing, pengetahuan mampu mengidentifikasi,

mengendalikan dan menghilangkan jenis-jenis ancaman, penipuan dan

penyalahgunaan komputer serta pengetahuan dalam mengidentifikasi audit trail.

Terakhir pengetahuan bahasa pemrograman meliputi pengetahuan bahasa

pemrograman seperti BASIC dan pengetahuan sebagai end user programming.

Berbagai hasil penelitian memberikan bukti empiris mengenai semakin

meningkatnya peran teknologi komputer untuk berbagai kepentingan bisnis. Misalnya

Lovata (1990) dalam Indriantoro (2000) meneliti kemampuan teknologi komputer

sebagai alat bantu dalam berbagai teknik audit. Fungsi teknologi komputer sebagai alat

bantu pembuatan keputusan juga dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman

auditor junior (Eining dan Dorr, 1991 dalam Indriantoro, 2000). Di bidang

pemanufakturan, aplikasi komputer digunakan untuk peningkatan produktivitas dan

pengendalian mutu produk melalui computer-aided design dan computer-integrated

Page 20: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

manufacturing (Bennett et al., 1987 dalam Indriantoro, 2000). Teknologi komputer

juga berpengaruh pada dunia pendidikan yaitu bahwa aplikasi komputer

memungkinkan penerapan collaborative telelearning (Alvin et al., 1996 dalam

Indriantoro, 2000). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa teknologi komputer

memiliki beberapa manfaat antara lain: penghematan dan ketepatan waktu,

peningkatan produktivitas, dan akurasi informasi yang lebih baik (Sudaryono dan

Astuti, 2006).

Selanjutnya studi kasus yang dilakukan oleh Myers (1994) dalam Indriantoro

(2000) menemukan sejumlah hambatan bahkan kegagalan dalam penerapan TI.

Penelitian Sabherwal dan Elam (1995) dalam Indriantoro (2000) menyatakan beberapa

problematik yang kemungkinan dapat mengganggu keberhasilan penerapan TI pada

suatu organisasi. Beberapa problematik diantaranya adalah kompleksitas dan

ketidakjelasan tujuan sistem informasi yang dikembangkan, tidak adanya dukungan

manajemen puncak, kelemahan disain sistem, kurangnya pengalaman dan sikap negatif

pemakai, serta masalah keterbatasan dana.

Dari berbagai faktor yang mempunyai pengaruh terhadap pemanfaatan TI, aspek

sikap pemakai merupakan faktor penting yang memberi kontribusi terhadap akseptasi

TI (Igbaria, 1995 dalam Indriantoro, 2000). Ketidaksukaan seseorang terhadap

komputer dapat disebabkan oleh ketakutan dan kekhawatiran yang bersangkutan

terhadap penggunaan TI atau disebut dengan computer anxiety (Indriantoro, 2000).

Setiap individu yang mengalami kegelisahan terhadap komputer akan merasakan

manfaat komputer yang lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang tidak

mengalami kegelisahan terhadap komputer. Setiap individu akan bersifat positif

Page 21: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

(attitude) terhadap kehadiran teknologi komputer jika mereka merasakan manfaat

(perceive usefulness) teknologi untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas.

Keahlian yang dimiliki pemakai komputer, tidak saja dapat meningkatkan kinerja

organisasional secara keseluruhan, melainkan juga dapat meningkatkan kinerja

individual (Harrison dan Reiner, 1992 dalam Indriantoro, 2000). Adanya perbedaan

karakteristik pemakai secara individual, misalnya faktor sikap, demografi, kecemasan,

dan cara berfikir dapat menyebabkan perbedaan perilaku kerja dan pencapaian kinerja

individual (Terborg, 1981 dalam Indriantoro, 2000). Keahlian yang dimiliki pemakai

komputer (CSE) mempunyai hubungan positif dengan attitude seseorang yang

dihubungkan dengan teknologi informasi (Sheng et al., 2003 dalam Rustiana, 2004).

CSE mempunyai hubungan positif dengan kinerja dalam pelatihan software dan semua

ini akan berdampak secara positif untuk kesuksesan penerapan sistem informasi.

Indriantoro (1993) menyebutkan faktor penguasaan dan cara pandang individu

sebagai faktor locus of control (LoC). Menurut Setyomurni dan Wijaya (2009)

individu yang memiliki locus of control internal berpandangan bahwa peristiwa-

peristiwa yang akan terjadi diakibatkan oleh keputusan-keputusan yang dimilikinya.

Individu dengan tipe tersebut menyikapi ketidakpastian lingkungan yang dihadapi

dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk membuat perencanaan. Sebaliknya,

individu yang memiliki locus of control external merasa tidak mampu menguasai

keadaan sehingga timbul kecemasan yang akan menurunkan kinerja serta keahlian

individu. Menurut Bralove (1983) dalam Wijaya (2005) apabila internal locus of

control berperan dalam diri individu, kecemasan yang dialami individu dapat

diminimalisasi sehingga kemampuan individu dalam menggunakan komputer akan

Page 22: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

meningkat, namun apabila yang berperan adalah external locus of control maka

kecemasan akan meningkat sehingga menyebabkan tidak maksimalnya penggunaan

komputer oleh seorang individu. Jadi variabel locus of control dapat dijadikan variabel

moderasi dalam menentukan pengaruh sikap individu terhadap keahlian individu.

Beberapa penelitian menunjukkan adanya pengaruh gender terhadap computer

anxiety. Rifa dan Gudono (1999), Rustiana (2004) menemukan bahwa gender

berhubungan negatif dengan keahlian End User Computing (EUC). Karyawan pria

memiliki EUC yang lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan wanita. Hal ini

disebabkan karakteristik personaliti yang berbeda antara pria dan wanita. Namun

Indriantoro (2000) menemukan hasil yang berbeda, yaitu tidak terdapat perbedaan

sikap (computer anxiety) antara pria dan wanita dalam pemakaian personal komputer.

Penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa wanita mempunyai

tingkat computer anxiety yang lebih tinggi daripada tingkat computer anxiety yang

dimiliki pria. Di samping itu, terdapat beberapa hasil penelitian yang menyatakan

bahwa adanya sejumlah gangguan kesehatan sehubungan dengan penggunaan

komputer pada wanita. Cukup banyak wanita cenderung lebih berhati-hati

menggunakan komputer karena merasa cemas jika penggunaan komputer dapat

memberikan pengaruh yang negatif bagi kesehatannya. Sedangkan pria tidak

mengalami kecemasan bahwa penggunaan komputer dapat memberikan pengaruh yang

negatif terhadap kesehatannya, sehingga pria akan lebih merasa nyaman dalam

menggunakan komputer untuk menyelesaikan pekerjaannya. Jadi variabel gender

dapat dijadikan variabel moderasi dalam menentukan pengaruh kecemasan individu

terhadap keahlian individu dalam menggunakan komputer.

Page 23: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Penelitian yang telah dikemukakan banyak yang menggunakan setting di negara lain

di luar Indonesia. Penelitian-penelitian empiris yang berkaitan dengan pemanfaatan

teknologi komputer di Indonesia masih relatif sedikit. Berdasarkan uraian latar belakang

diatas dan mengingat pentingnya teknologi komputer untuk mahasiswa akuntansi dalam

kaitannya persaingan dunia kerja di masa yang akan datang, maka penulis tertarik untuk

melakukan pengembangan penelitian dengan judul “Pengaruh Computer Anxiety dan

Tingkat Penerimaan Teknologi Terhadap Keahlian Novice Accountant: Gender dan

Locus Of Control Sebagai Variabel Moderating”. Penelitian ini merupakan replikasi

penelitian yang telah dilakukan oleh Setyomurni dan Wijaya (2009).

Perluasan penelitian dilakukan dengan menambah variabel penelitian seperti yang

disarankan oleh peneliti terdahulu. Variabel penelitian yang ditambah yaitu tingkat

penerimaan teknologi. Variabel ini akan mempengaruhi keberhasilan penggunaan TI

serta akan menjelaskan perilaku penerimaan individu terhadap teknologi informasi.

Memahami kondisi apakah teknologi digunakan dan diterima di suatu organisasi akan

menjadi isu yang penting. Seorang individu akan menerima dan menggunakan teknologi

informasi apabila informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi tersebut berkualitas,

yaitu akurat, tepat waktu dan relevan sehingga berguna sebagai alat bantu dalam

pengambilan keputusan (Indarti: 84). Nelson (1990) dalam Indriantoro (2000) juga

menyatakan bahwa diterimanya teknologi komputer tergantung pada karakteristik

teknologi komputer dan tingkat skill atau expertise dari individu pemakai komputer.

Perbedaan yang kedua yaitu mengenai sampel penelitian. Peneliti terdahulu

menggunakan sampel novice accountant di STIE YKPN. Sampel penelitian yang akan

digunakan dalam penelitian ini diperluas menggunakan novice accountant pada 2 PTN

Page 24: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

dan 3 PTS di Yogyakarta. Dengan demikian, diharapkan data akan menjadi lebih luas

karena mencakup mahasiswa yang berada di Yogyakarta.

B. RUMUSAN MASALAH PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah computer anxiety berpengaruh secara negatif terhadap computer self-

efficacy?

2. Apakah tingkat penerimaan teknologi berpengaruh secara positif terhadap

computer self-efficacy?

3. Apakah gender memoderasi pengaruh computer anxiety terhadap computer self-

efficacy?

4. Apakah locus of control memoderasi pengaruh computer anxiety terhadap

computer self-efficacy?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk menguji apakah computer anxiety berpengaruh secara negatif terhadap

computer self-efficacy.

2. Untuk menguji apakah tingkat penerimaan teknologi berpengaruh secara positif

terhadap computer self-efficacy.

Page 25: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

3. Untuk menguji apakah gender memoderasi pengaruh computer anxiety terhadap

computer self-efficacy.

4. Untuk menguji apakah locus of control memoderasi pengaruh computer anxiety

terhadap computer self-efficacy.

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1) Bidang Teoritis

a) Penelitian ini dapat memberikan bukti empiris dan pengetahuan mengenai

pengaruh computer anxiety dan tingkat penerimaan teknologi terhadap

keahlian novice accountant dalam penggunaan komputer.

b) Penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan yang dapat

digunakan sebagai referensi untuk penelitian-penelitian di masa yang akan

datang terutama pada bidang akuntansi keperilakuan.

2) Bidang Praktik

a) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pengaruh

computer anxiety terhadap keahlian novice accountant dalam penggunaan

komputer.

b) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi PTN dan PTS

yang berada di Yogyakarta khususnya, serta PTN dan PTS di Indonesia

pada umumnya untuk meningkatkan proses belajar mengajar sehingga

nantinya para novice accountant memiliki internal locus of control,

Page 26: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

computer anxiety yang rendah, dan keahlian menggunakan komputer yang

tinggi.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Computer anxiety.

Igbaria dan Parasuraman (1989) mendefinisikan computer anxiety adalah suatu

kecenderungan seseorang menjadi susah, khawatir, atau ketakutan mengenai

penggunaan teknologi informasi (komputer) pada masa sekarang atau pada masa

yang akan datang. Peneliti yang lain, yaitu Rifa dan Gudono (1999) mendefinisikan

computer anxiety adalah suatu tipe stress tertentu yang berasosiasi dengan

kepercayaan yang negatif mengenai komputer, masalah-masalah dalam

menggunakan komputer, dan penolakan terhadap mesin.

Linda V. Orr (2000) dalam Sudaryono dan Astuti (2006) mendefinisikan

computer anxiety merupakan salah satu technophobia. Technophobia sendiri

digolongkan menjadi tiga tingkatan, yaitu: a) anxious technophobe, b) cognitive

technophobe, dan c) uncomfortable user.

2. Tingkat penerimaan teknologi.

Penerimaan pemakai terhadap teknologi informasi ditentukan oleh dua faktor

kunci, yaitu perceived usefulness dan perceived ease of use (Indarti: 84). Perceived

usefulness didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang meyakini bahwa

Page 27: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

penggunaan teknologi/ sistem tertentu akan meningkatkan kinerjanya. Perceived

ease of use diartikan sebagai tingkat dimana seseorang meyakini bahwa

penggunaan sistem informasi adalah mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari

pemakainya untuk bisa menggunakannya.

Compeau dan Higgins (1995) menyatakan bahwa keberhasilan penggunaan

teknologi informasi sangat tergantung pada manusia dan bukan pada teknologi

informasi tersebut. Kondisi teknologi informasi dapat atau tidak dapat diterima

oleh seorang individu merupakan tahapan yang kritis bagi implementasi teknologi

informasi tersebut. Variabel dalam tingkat penerimaan teknologi ini digolongkan

menjadi lima, yaitu: a) perceived ease of use, b) perceived usefulness, c) attitude,

d) behavior intention to use, dan e) behavior to use.

3. Computer self-efficacy.

CSE oleh Indriantoro (2000) didefinisikan sebagai keahlian pemakai komputer

(user) dalam hal aplikasi komputer, sistem operasi komputer, penanganan file dan

perangkat keras, penyimpanan data dan penggunaan tombol keyboard. Pemakai

komputer yang dimaksud adalah novice accountant assistant, yaitu mahasiswa

yang berperan sebagai calon asisten akuntan.

Compeau dan Higgins (1995) mendefinisikan keahlian menggunakan komputer

sebagai judgement kapabilitas seseorang untuk menggunakan komputer/ sistem

informasi/ teknologi informasi. Ada tiga dimensi CSE, yaitu: 1) magnitude, 2)

strength dan 3) generalibility. Dimensi magnitude mengacu pada tingkat

kapabilitas yang diharapkan dalam penggunaan komputer. Individu yang

Page 28: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

mempunyai magnitude CSE yang tinggi diharapkan mampu menyelesaikan tugas-

tugas komputasi yang lebih kompleks dibandingkan dengan individu yang

mempunyai level magnitude CSE yang rendah karena kurangnya dukungan

maupun bantuan. Dimensi ini juga menjelaskan bahwa tingginya magnitude CSE

seseorang dikaitkan dengan level yang dibutuhkan untuk memahami suatu tugas.

Pada individu yang memiliki level magnitude CSE tinggi mampu menyelesaikan

tugas-tugasnya dengan rendahnya dukungan dan bantuan dari orang lain,

dibandingkan dengan level magnitude CSE yang rendah.

Dimensi kedua yaitu strength mengacu pada level keyakinan mengenai

judgement atau kepercayaan individu untuk mampu menyelesaikan tugas-tugas

komputasinya dengan baik. Dimensi terakhir adalah generalibility yang mengacu

pada tingkat judgement user yang terbatas pada domain khusus aktivitas yang

dalam konteks komputer domain ini mencerminkan perbedaan konfigurasi

hardware dan software, sehingga individu yang mempunyai level generalibility

CSE yang tinggi diharapkan dapat secara kompeten menggunakan paket-paket

software dan sistem komputer yang berbeda. Sebaliknya tingkat generalibility CSE

yang rendah menunjukkan kemampuan individu dalam mengakses paket-paket

software dan sistem komputer secara terbatas.

4. Locus of control.

Locus of control merupakan keyakinan individu bahwa individu bisa

mengendalikan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan kehidupannya. Menurut

Rotter (1966) locus of control terdiri dari dua bagian, yaitu internal locus of

Page 29: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

control dan external locus of control. Individu yang mempunyai internal locus of

control akan lebih yakin bahwa apa yang terjadi selalu berada dalam kontrolnya

dan selalu mengambil peran serta tanggung jawab dalam setiap pengambilan

keputusan. Mereka mengendalikan apa yang terjadi pada diri mereka, kaum

internal lebih aktif mencari informasi sebelum mengambil keputusan, lebih

termotivasi untuk berprestasi, dan melakukan upaya yang lebih besar untuk

mengendalikan lingkungan mereka. Sedangkan external locus of control adalah

individu yang meyakini bahwa kejadian dalam hidupnya berada di luar kontrolnya,

serta melihat apa yang terjadi pada diri mereka dikendalikan oleh kekuatan luar

seperti misalnya kemujuran dan peluang.

B. HASIL PENELITIAN TERDAHULU DAN PENURUNAN HIPOTESIS

1. Hubungan computer anxiety dengan computer self-efficacy.

Beberapa penelitian mengenai pengaruh computer anxiety terhadap

keahlian menggunakan komputer antara lain telah dilakukan oleh Heinssen et al.

(1987), Igbaria dan Parasuraman (1989), Rifa dan Gudono (1999), Indriantoro

(2000), Sudaryono dan Astuti (2006), Tjandra (2007), serta Setyomurni dan Wijaya

(2009).

Heinssen et al. (1987) melakukan penelitian terhadap mahasiswa-mahasiswa

perguruan tinggi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa mahasiswa-mahasiswa

dengan computer anxiety yang lebih tinggi mempunyai kepercayaan terhadap

kemampuan diri dan hasil kinerja yang lebih rendah daripada mahasiswa yang

mempunyai computer anxiety lebih rendah. Apabila semua tugas dilaksanakan,

Page 30: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

subyek dengan tingkat computer anxiety yang lebih tinggi memerlukan waktu lebih

lama untuk menyelesaikan tugas.

Igbaria dan Parasuraman (1989) dalam penelitiannya menemukan bahwa

kecenderungan seseorang menjadi susah, khawatir, atau ketakutan terhadap

komputer (computer anxiety) di masa sekarang dan di masa yang akan datang

mempunyai pengaruh terhadap sikap pemakai mengenai TI. Oleh karena itu sikap

negatif pemakai mengakibatkan rendahnya tingkat keahlian dalam penggunaan

komputer. Tingginya computer anxiety mempunyai pengaruh negatif terhadap

keahlian individu yang bersangkutan dalam menggunakan komputer.

Rifa dan Gudono (1999) melakukan penelitian terhadap 164 karyawan

perusahaan perbankan mengenai penagruh faktor demografi dan personality

terhadap keahlian dalam End User Computing (EUC). Faktor personality dalam

penelitian tersebut adalah computer anxiety, math anxiety, dan computer attitudes.

Penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa variabel computer anxiety (fear dan

anticipation) mempunyai hubungan yang signifikan dengan keahlian End User

Computing.

Indriantoro (2000) juga melakukan penelitian mengenai pengaruh computer

anxiety terhadap keahlian dosen dalam menggunakan komputer. Sampel dalam

penelitian tersebut adalah 54 dosen PTN dan PTS di Yogyakarta. Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa pemakai komputer yang memiliki tingkat computer

anxiety yang tinggi akan menunjukkan tingkat keahlian yang lebih rendah daripada

pemakai komputer yang memiliki tingkat computer anxiety yang rendah.

Page 31: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Sudaryono dan Astuti (2006) melakukan penelitian terhadap karyawan bagian

akuntansi pada perusahaan tekstil di Surakarta. Sampel yang diambil dalam

penelitian tersebut adalah 125 karyawan perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif computer anxiety terhadap keahlian

dalam menggunakan komputer.

Tjandra (2007) melakukan penelitian mengenai pengaruh computer anxiety

terhadap keahlian pemakai komputer. Sampel yang diambil adalah 239 mahasiswa

AA YKPN. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa computer anxiety

berpengaruh secara negatif signifikan terhadap keahlian pemakai komputer.

Selanjutnya Setyomurni dan Wijaya (2009) menggunakan sampel 137

mahasiswa STIE YKPN untuk meneliti pengaruh computer anxiety terhadap

keahlian pemakai komputer. Hasil penelitiannya senada dengan peneliti-peneliti

sebelumnya, yaitu terdapat pengaruh negatif signifikan computer anxiety terhadap

keahlian pemakai komputer.

Penelitian ini menitikberatkan pada aspek perilaku pemakai secara individual

yang diproksikan dengan tingkat computer anxiety dan pengaruhnya terhadap

kinerja individual yang diproksikan dengan keahlian pemakai dalam menggunakan

komputer. Semakin tinggi computer anxiety mempunyai pengaruh negatif terhadap

keahlian individu yang bersangkutan dalam menggunakan komputer.

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis satu yang dapat diturunkan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1: Computer anxiety berpengaruh secara negatif terhadap computer self-efficacy.

Page 32: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

2. Hubungan computer anxiety dengan tingkat penerimaan teknologi.

Penelitian mengenai pengaruh tingkat penerimaan teknologi antara lain

dilakukan oleh Rifa dan Gudono (1999), Syam (1999), serta Wijaya (2005). Rifa

dan Gudono (1999) dalam penelitiannya mengenai pengaruh faktor demografi dan

personality terhadap keahlian dalam End User Computing menyatakan bahwa

karyawan yang lebih tua mempunyai lebih sedikit pengetahuan dan pelatihan

komputer dibanding dengan karyawan yang lebih muda. Oleh karena itu mereka

mempunyai sikap yang kurang baik terhadap mikrokomputer.

Syam (1999) dalam penelitiannya menyatakan bahwa aspek perilaku dan

kemampuan pengaplikasian TI menjadi faktor penentu bagi kompleksitas TI

tersebut. Semakin konstruktif perilaku dan semakin tinggi keahlian pengguna TI

akan menyebabkan kompleksitas TI berdampak positif bagi strategi dan

kelangsungan bisnis perusahaan.

Selanjutnya Wijaya (2005) melakukan penelitian mengenai penerimaan

teknologi internet pada pegawai negeri di DIY dan penerimaan teknologi internet

pada mahasiswa UKDW (Wijaya, 2006). Hasil penelitian menunjukkan bahwa

teknologi dapat diterima dengan baik oleh penggunanya karena dirasakan

memberikan kemudahan dan kegunaan dalam membantu penggunanya dalam

mencari informasi yang dibutuhkan. Penerimaan yang baik ini tidak hanya terbatas

pada penggunaan sekali atau dua kali saja, namun telah menjadi sebuah kebiasaan

(habit) pada para penggunanya untuk selalu menggunakan teknologi ini sebagai

salah satu gaya hidupnya. Semakin tinggi tingkat penerimaan teknologi seorang

Page 33: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

individu maka kemampuan menggunakan komputernya cenderung lebih tinggi

dibandingkan individu yang tingkat penerimaan teknologinya lebih rendah.

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis dua yang dapat diturunkan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

H2: Tingkat penerimaan teknologi berpengaruh secara positif terhadap computer self-efficacy.

3. Perbedaan gender.

Beberapa penelitian mengenai perbedaan gender yang mempengaruhi keahlian

dalam memakai komputer antara lain dilakukan oleh Rifa dan Gudono (1999),

Trisnaningsih (2004), Rustiana (2004), Tjandra (2007), serta Setyomurni dan

Wijaya (2009).

Rifa dan Gudono (1999) dalam penelitiannya mengatakan bahwa pria

cenderung mempunyai keahlian komputer yang lebih baik daripada wanita dalam

pekerjaannya. Harrison dan Rainer (1992) dalam Rifa dan Gudono (1999)

menemukan bahwa personil EUC pria mempunyai keahlian komputer yang lebih

tinggi daripada wanita. Disamping itu juga terdapat hasil penelitian yang

mengatakan bahwa wanita menghadapi banyak masalah kesehatan sehubungan

dengan penggunaan komputer (Alter, 1996 dalam Rifa dan Gudono, 1999). Lebih

jauh Alter mengutip bahwa suatu penelitian yang menggunakan sampel kecil

menemukan hasil bahwa wanita hamil yang menghabiskan waktu selama 20 jam

atau lebih perminggu untuk bekerja pada Video Display Terminals (VDTs) akan

menderita keguguran dua kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan wanita yang

tidak bekerja pada VDTs selama tiga bulan pertama masa kehamilan.

Page 34: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Trisnaningsih (2004) dalam penelitiannya mengenai perbedaan gender

menyatakan adanya pandangan umum bahwa laki-laki itu lebih berorientasi pada

pekerjaan, obyektif, independen, agresif, dan pada umumnya mempunyai

kemampuan lebih dibandingkan wanita dalam pertanggungjawaban manajerial.

Wanita di lain pihak dipandang lebih pasif, lembut, orientasi pada pertimbangan,

lebih sensitif, dan lebih rendah posisinya pada pertanggungjawaban dalam

organisasi dibandingkan laki-laki.

Rustiana (2004) menyatakan bahwa CSE mahasiswa akuntansi pria lebih baik

daripada CSE mahasiswa akuntansi wanita. Secara teoritis, perbedaan ini dapat

dijelaskan dengan menggunakan pendekatan sosialisasi gender. Perbedaan

sosialisasi gender menyatakan bahwa pria dan wanita membawa perbedaan nilai

dan perlakuan dalam pekerjaannya. Perbedaan ini disebabkan karena pria dan

wanita mengembangkan bidang peminatan, keputusan, dan praktis yang berbeda

(Betz dan Shepard, 1989 dalam Rustiana, 2004). Pria akan melakukan apa saja

untuk mencapai kesuksesan, termasuk untuk bertindak secara kreatif dan inovatif.

Sebaliknya wanita, dalam melakukan tugas-tugasnya lebih mementingkan aspek

harmonisasi dan kurang menunjukkan aspek kreatif dan inovatif.

Tjandra (2007) menyatakan bahwa perbedaan gender telah menyebabkan

berbagai ketidakadilan baik bagi pria maupun wanita. Ketidakadilan gender

tersebut dapat berwujud dalam berbagai bentuk ketidakadilan, misalnya

marginalisasi, proses pemiskinan ekonomi, subordinasi pengambilan keputusan,

stereotyping dan diskriminasi, kekerasan, bekerja untuk waktu yang lebih lama dan

Page 35: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

wanita memikul peran ganda. Peran ganda tersebut terdiri dari peran publik

(berkarir di luar rumah tangga) dan peran domestik (sebagai ibu rumah tangga).

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Setyomurni dan Wijaya (2009)

menyatakan bahwa wanita cenderung lebih cemas dalam bekerja karena takut akan

penilaian orang lain. Kecenderungan wanita untuk menjadi cemas dengan

keterbatasan yang dimiliki disebut dengan istilah fear of success (Horner, 1974

dalam Setyomurni dan Wijaya, 2009).

Namun ada juga penelitian yang berhasil menemukan bahwa wanita

mempunyai attitude yang positif dan menunjukkan level computer anxiety yang

rendah dibanding pria (Siann et al., 1990 dalam Rustiana, 2004). Peneliti yang lain

menemukan tidak ada perbedaan antra pria dan wanita dalam hal CSE.

Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut variabel gender bisa memperlemah

atau memperkuat pengaruh computer anxiety terhadap computer self-efficacy, hal

ini didasarkan pada pengujian bahwa seorang wanita mempunyai computer anxiety

yang lebih tinggi dibandingkan computer anxiety yang dimiliki pria. Dengan

demikian, hipotesis tiga yang diturunkan dalam penelitian ini adalah:

H3: Gender memoderasi pengaruh computer anxiety terhadap computer self-efficacy.

4. Locus of control.

Locus of control merupakan keyakinan individu bahwa individu bisa

mempengaruhi kejadian-kejadian yang berkaitan dengan kehidupannya. Menurut

Rotter (1966) locus of control terdiri dari dua bagian, yaitu internal locus of

control dan external locus of control.

Page 36: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Internal locus of control adalah individu yang meyakini bahwa apa yang terjadi

selalu berada dalam kontrolnya dan selalu mengambil peran serta tanggung jawab

dalam setiap pengambilan keputusan. Mereka mengendalikan apa yang terjadi pada

diri mereka. Kaum internal lebih aktif mencari informasi sebelum mengambil

keputusan, serta lebih termotivasi untuk berprestasi dan melakukan upaya yang

lebih besar untuk mengendalikan lingkungan mereka.

External locus of control adalah individu yang meyakini bahwa kejadian dalam

hidupnya berada di luar kontrolnya. Mereka melihat bahwa apa yang terjadi pada

diri mereka dikendalikan oleh kekuatan luar seperti misalnya kemujuran dan

peluang. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa internal locus of control

mempengaruhi kinerja (Frucot dan Shearon, 1991 dalam Setyomurni dan Wijaya,

2009).

Locus of control merupakan bagian dari sikap individu dalam merespon

sesuatu. Menurut Bandura (1986) dalam Setyomurni dan Wijaya (2009) kecemasan

terbentuk dari respon individu terhadap suatu penugasan individu terhadap masalah

yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan variabel locus of control sebagai

variabel moderasi dalam memperlemah atau memperkuat pengaruh computer

anxiety terhadap CSE novice accountant, hal ini didasarkan pada pengujian apabila

internal locus of control berperan dalam diri individu, kecemasan yang dialami

individu dapat diminimalisasi sehingga kemampuan individu dalam menggunakan

komputer akan meningkat, namun apabila yang berperan adalah external locus of

control maka kecemasan akan meningkat sehingga menyebabkan tidak

maksimalnya penggunaan komputer oleh seorang individu.

Page 37: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Berdasarkan uraian di atas, hipotesis empat yang dapat diturunkan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

H4: Locus of control memoderasi pengaruh computer anxiety terhadap computer self-efficacy.

C. MODEL PENELITIAN

GAMBAR 2.1. Pengaruh Computer Anxiety dan Tingkat Penerimaan Teknologi Terhadap Computer Self-Efficacy: Gender dan Locus of Control

Sebagai Variabel Moderating

LOCUS OF CONTROL

GENDER

COMPUTER ANXIETY

TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI

COMPUTER SELF-EFFICACY

Page 38: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

BAB III

METODA PENELITIAN

A. Obyek/ Subyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah PTN dan PTS yang berada di Yogyakarta. Peneliti

mengambil obyek penelitian pada 2 PTN dan 3 PTS yang berada di Yogyakarta.

Populasi adalah wilayah generalisasi tertentu yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini

menggunakan setting novice accountant pada PTN dan PTS yang berada di

Yogyakarta dengan dasar bahwa novice accountant perguruan tinggi dituntut memiliki

keahlian menggunakan komputer sebagai sarana alat bantu di dunia kerja. Sampel

dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa PTN dan PTS di Yogyakarta yang

telah mengambil praktikum akuntansi menggunakan komputer, yaitu mahasiswa UGM

(Universitas Gajah Mada), UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), UMY (Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta), UII (Universitas Islam Indonesia), dan STIE YKPN

(Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara).

Page 39: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

B. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang

berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk

terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file (Nazaruddin, 2004). Data dicari melalui

narasumber atau biasa disebut responden, yaitu orang yang dijadikan sarana

mendapatkan informasi ataupun data.

C. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metoda non

probability dengan purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik

pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan atau kriteria tertentu. Adapun kriteria

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Mahasiswa akuntansi yang berada pada PTN dan PTS di Yogyakarta.

b. Mahasiswa tersebut minimal telah menempuh tiga semester.

c. Mahasiswa tersebut telah mengikuti praktikum akuntansi menggunakan komputer.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode survei

melalui kuesioner. Metode survei yaitu metode pengumpulan data primer dengan cara

mengambil sejumlah sampel tertentu dari suatu populasi. Kuesioner dalam penelitian

ini mengenai computer anxiety, tingkat penerimaan teknologi, computer self-efficacy

dan locus of control.

Page 40: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Untuk mendapatkan data yang relevan digunakan kuesioner yang ditujukan kepada

para mahasiswa akuntansi PTN dan PTS di Yogyakarta sebagai responden. Masing-

masing perguruan tinggi dibagikan sejumlah 50 kuesioner. Kuesioner dibagikan

kepada responden secara langsung dan dikembalikan pada hari yang sama dengan saat

pembagian kuesioner. Hal ini ditujukan agar peluang jumlah kuesioner yang kembali

lebih tinggi dibandingkan apabila kuesioner dikembalikan pada hari lain.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel independen, yaitu computer anxiety dan

tingkat penerimaan teknologi. Variabel dependennya adalah computer self-efficacy.

Kemudian penelitian ini menggunakan dua variabel moderasi, yaitu gender dan locus

of control.

1. Variabel independen.

Variabel independen adalah variabel bebas yang mempengaruhi variabel lain

(Nazaruddin, 2004). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah

computer anxiety (CA) dan tingkat penerimaan teknologi (TPT).

a. Computer anxiety.

Igbaria dan Parasuraman (1989) mendefinisikan computer anxiety adalah

suatu kecenderungan seseorang menjadi susah, khawatir, atau ketakutan

mengenai penggunaan teknologi informasi (komputer) pada masa sekarang

atau pada masa yang akan datang. Peneliti yang lain, yaitu Rifa dan Gudono

(1999) mendefinisikan computer anxiety adalah suatu tipe stress tertentu yang

Page 41: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

berasosiasi dengan kepercayaan yang negatif mengenai komputer, masalah-

masalah dalam menggunakan komputer, dan penolakan terhadap mesin.

Linda V. Orr (2000) dalam Sudaryono dan Astuti (2006) mendefinisikan

computer anxiety merupakan salah satu technophobia, dimana komputer

merupakan salah satu teknologi yang berkembang dalam kehidupan manusia.

Technophobia sendiri digolongkan menjadi tiga tingkatan, yaitu: a) anxious

technophobe, b) cognitive technophobe, dan c) uncomfortable user. Anxious

Technophobe yaitu seseorang akan menunjukkan tanda-tanda klasik yang

merupakan reaksi kekhawatiran ketika menggunakan suatu teknologi, berupa

munculnya keringat di telapak tangan, detak jantung yang keras atau sakit

kepala. Cognitive Technophobe yaitu seseorang pada mulanya merasa tenang,

mereka sebenarnya menerima suatu teknologi baru tetapi muncul beberapa

pesan negatif. Sedangkan Uncomfortable User yaitu seseorang merasa yang

sedikit khawatir dan masih muncul pernyataan negatif, tetapi kecemasan

tersebut masih bisa dikendalikan.

Pengukuran computer anxiety menggunakan Computer Anxiety Rating

Scale (CARS) yang dikembangkan oleh Heinssen et al. (1987) yang terdiri dari

19 item pernyataan. Responden diminta untuk memilih jawaban dari

pernyataan dalam bentuk skala interval lima poin. Tingkat computer anxiety

yang rendah dinyatakan dengan skala rendah (1) dan skala tinggi (5)

menyatakan tingkat computer anxiety yang tinggi. Penghitungan skor dalam

instrumen pengukur variabel ini memerlukan proses pemberian kode ulang

(recode) yaitu untuk pernyataan-pernyataan negatif. Model demikian

Page 42: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

dimaksudkan untuk menghindari kemungkinan timbulnya extremity bias pada

jawaban responden.

b. Tingkat penerimaan teknologi.

Compeau dan Higgins (1995) menyatakan bahwa keberhasilan penggunaan

teknologi informasi sangat tergantung pada manusia dan bukan pada teknologi

informasi tersebut. Kondisi teknologi informasi dapat atau tidak dapat diterima

oleh seorang individu merupakan tahapan yang kritis bagi implementasi

teknologi informasi tersebut. Variabel dalam tingkat penerimaan teknologi ini

digolongkan menjadi lima, yaitu: a) perceived ease of use, b) perceived

usefulness, c) attitude, d) behavior intention to use, dan e) behavior to use.

Pengukuran variabel tingkat penerimaan teknologi ini menggunakan

pernyataan dalam bentuk skala interval lima poin (sangat tidak setuju sampai

sangat setuju). Variabel tingkat penerimaan teknologi yang digunakan dalam

penelitian ini ada tiga, yaitu kemudahan penggunaan teknologi yang terdiri dari

6 pernyataan, variabel kegunaan teknologi yang terdiri dari 6 pernyataan, dan

variabel minat penggunaan teknologi yang terdiri dari 3 pernyataan. Semua

pernyataan dalam variabel tingkat penerimaan teknologi diambil dari Davis

(1989).

2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang memberikan respon atau reaksi jika

dihubungkan dengan variabel bebas (Nazaruddin, 2004). Adapun yang menjadi

Page 43: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

variabel dependen dalam penelitian ini adalah computer self-efficacy (CSE). CSE

oleh Indriantoro (2000) didefinisikan sebagai keahlian pemakai komputer (user)

dalam hal aplikasi komputer, sistem operasi komputer, penanganan file dan

perangkat keras, penyimpanan data dan penggunaan tombol keyboard. Pemakai

komputer yang dimaksud adalah novice accountant assistant, yaitu mahasiswa

yang berperan sebagai calon asisten akuntan.

Compeau dan Higgins (1995) mendefinisikan keahlian menggunakan komputer

sebagai judgement kapabilitas seseorang untuk menggunakan komputer/ sistem

informasi/ teknologi informasi. Ada tiga dimensi CSE, yaitu: 1) magnitude, 2)

strength, dan 3) generalibility.

Variabel CSE ini diukur menggunakan instrumen computer self-efficacy scale

yang dikembangkan oleh Murphy et al. (1989) yang berisi 32 pernyataan.

Pernyataan meliputi kemampuan pemakai dalam hal: aplikasi komputer, sistem

operasi komputer, penanganan files dan perangkat keras penyimpanan data, serta

penggunaan tombol keyboard. Responden diminta memilih jawaban dalam bentuk

skala interval 5 poin yang menunjukkan tingkat keahlian yang rendah untuk skala

rendah (1) dan menunjukkan tingkat keahlian yang tinggi untuk skala tinggi (5).

3. Variabel Moderasi

Variabel moderasi adalah variabel bebas kedua yang sengaja dipilih oleh

peneliti untuk menentukan apakah kehadirannya berpengaruh terhadap hubungan

antara variabel bebas pertama dan variabel tergantung (Nazaruddin, 2004). Adapun

Page 44: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

yang menjadi variabel moderasi dalam penelitian ini adalah gender dan locus of

control.

Gender adalah sifat yang melekat pada pria maupun wanita (Tjandra, 2007).

Locus of control merupakan keyakinan individu bahwa individu bisa

mempengaruhi kejadian-kejadian yang berkaitan dengan kehidupannya. Menurut

Rotter (1966) locus of control terdiri dari dua bagian, yaitu internal locus of

control dan external locus of control. Individu yang mempunyai internal locus of

control akan lebih yakin bahwa dirinya bisa mengendalikan peristiwa-peristiwa

yang terjadi dalam kehidupannya.

Variabel gender diukur dengan item tunggal. Variabel locus of control diukur

dengan skala Rotter yang dikembangkan oleh Spector (1988). Pernyataan locus of

control terdiri dari 16 item yang terbagi menjadi dua, yaitu 8 item untuk mengukur

internal locus of control dan 8 item untuk mengukur exsternal locus of control.

Responden diminta memilih jawaban dalam bentuk skala interval lima poin yang

dibedakan dalam pengkodean datanya yaitu skor (1) sangat tidak setuju hingga

skor (5) sangat setuju untuk pernyataan yang berhubungan dengan internal locus of

control dan skor (5) sangat tidak setuju hingga skor (1) sangat setuju untuk

pernyataan yang berhubungan dengan external locus of control.

F. Uji Kualitas Data

Uji kualitas data dilakukan melalui uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui

konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan dari penggunaan instrumen. Kemudian

Page 45: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinieritas, uji

heteroskedastisitas, dan uji normalitas.

1. Uji reliabilitas.

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui

konsistensi jawaban responden dari waktu ke waktu yang diperoleh dengan cara

menghitung koefisien alpha dengan mengunakan metode uji statistik cronbach

alpha (α). Nilai alpha yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan nilai batas

reliabilitas minimum, yaitu 0,6 dan jika nilai uji koefisien reliabilitas diatas 0,6

maka item-item tersebut dapat dipercaya keandalannya (Ghozali, 2009).

2. Uji validitas.

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner.

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Uji validitas

dilakukan dengan menghitung Pearson Correlation antara skor masing-masing

butir pernyataan dengan total skor pernyataan. Hasil yang disyaratkan adalah harus

terdapat korelasi yang signifikan antara masing-masing item indikator dengan total

nilai indikator sehingga dapat disimpulkan bahwa masing-masing pernyataan

adalah valid (Ghozali, 2009).

3. Uji asumsi klasik.

a. Uji multikolinieritas.

Page 46: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.

Multikolinieritas dideteksi dengan melihat apakah nilai koefisien korelasi dan

koefisien determinasi tinggi, nilai VIF > 10, dan eigenvalue mendekati nol.

b. Uji heteroskedastisitas.

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Jika varians dari residual 1 pengamatan ke pengamatan lain tetap,

maka disebut homokedastisitas (Ghozali, 2009). Model regresi yang baik

adalah model regresi yang homokedastisitas atau dapat dikatakan tidak terjadi

heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan

dengan melakukan uji glejser. Jika nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05

maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas.

c. Uji normalitas.

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

variabel dependen dan variabel independen keduanya mempunyai distribusi

normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang

berdistribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

Page 47: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

kolmogorov smirnov test. Data berdistribusi normal apabila nilai sig lebih besar

dari 0,05.

G. Uji Hipotesis dan Analisis Data

Hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh computer

anxiety dan tingkat penerimaan teknologi terhadap keahlian pemakai komputer dengan

variabel gender dan locus of control sebagai variabel moderasi. Analisis data

menggunakan metoda statistika. Seluruh perhitungan statistik dilakukan dengan

menggunakan bantuan program statistik SPSS versi 15.00.

Hipotesis satu dan hipotesis dua diuji dengan menggunakan analisis regresi

berganda. Hipotesis tiga diuji dengan menggunakan uji beda t-test dan uji chow test.

Hipotesis empat diuji dengan menggunakan uji nilai selisih mutlak. Ada 2 persamaan

regresi dalam penelitian ini:

CSE = α + β1CA + β2TPT + e……………………………. (1)

CSE = α + β1ZCA – β2ZLoC + β3Absx1_x2 + e………… (2)

Dimana:

CSE = computer self-efficacy

CA = computer anxiety

TPT = tingkat penerimaan teknologi

ZCA = standardize CA

ZLoC = standardize LoC

Absx1_x2 = |ZCA-ZLoC|

α = konstanta

Page 48: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

β = koefisien

e = error

Persamaan (1) digunakan untuk menguji pengaruh computer anxiety dan tingkat

penerimaan teknologi terhadap computer self-efficacy. Persamaan (2) digunakan untuk

menguji locus of control memoderasi pengaruh computer anxiety terhadap computer

self-efficacy.

1. Uji koefisien determinasi.

Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah nol (0) dan satu (1). Nilai R² yang kecil berarti kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen

terbatas. Nilai yang mendekati satu (1) berarti variabel-variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen (Ghozali, 2009).

2. Uji signifikansi simultan.

Uji signifikansi simultan (uji F) dilakukan dengan tujuan signifikansi pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama (Ghozali,

2009).

3. Uji signifikansi individual.

Uji signifikansi individual (uji T) digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel

Page 49: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

dependen (Ghozali, 2009). Kriteria yang digunakan untuk melakukan pengujian ini

adalah apabila nilai signifikansi t lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05, maka

dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara individual berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel dependen. Tetapi apabila nilai signifikansi t

lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel

independen secara individual tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen yang berarti hipotesis tidak diterima.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian

1. Tingkat pengembalian kuesioner.

Kuesioner yang didistribusikan sebanyak 250 buah. Setiap Perguruan Tinggi

mendapat 50 buah kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada mahasiswa

yang ditemui peneliti. Kuesioner yang kembali sebanyak 250 buah (response rate

100%). Dari semua kuesioner yang kembali, kuesioner yang dapat dianalisis

sebanyak 223 buah, karena kuesioner tersebut lengkap dan lolos dari tahap

penyeleksian. Adapun tingkat pengembalian kuesioner dapat dilihat pada tabel

4.1.:

TABEL 4.1. Tingkat Pengembalian Kuesioner

Page 50: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Keterangan Jumlah

Kuesioner yang dibagikan 250

Kuesioner yang kembali 250

Response rate 100%

Kuesioner yang tidak kembali -

Kuesioner yang tidak lengkap 27

Total kuesioner yang dianalisis 223 Sumber: Data Primer, 2010

2. Karakteristik responden.

Responden penelitian ini dapat dikategorikan dalam beberapa karakteristik

responden, yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia responden, semester, dan IPK

terakhir.

a. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin.

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel

4.2.:

TABEL 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Pria 74 33,2%

Wanita 149 66,8%

Total 223 100% Sumber: Data Primer, 2010

Tabel 4.2. menunjukkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin.

Penelitian ini menggunakan 74 responden pria atau sebesar 33,2% dan 149

responden wanita atau sebesar 66,8%. Total keseluruhan responden dalam

penelitian ini adalah 223 responden.

Page 51: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

b. Karakteristik responden berdasarkan usia.

Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 4.3.:

TABEL 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia (tahun) Jumlah Persentase

≤19 63 28,3%

20 68 30,5%

21 46 20,6%

22 31 13,9%

≥23 15 6,7%

Total 223 100% Sumber: Data Primer, 2010

Tabel 4.3. menunjukkan karakteristik responden berdasarkan usia. Usia ≤19

tahun berjumlah 63 responden atau sebesar 28,3%. Usia 20 tahun berjumlah 68

responden atau sebesar 30,5%. Usia 21 tahun berjumlah 46 responden atau

sebesar 20,6%. Usia 22 tahun berjumlah 31 responden atau sebesar 13,9%.

Usia ≥23 tahun berjumlah 15 responden atau sebesar 6,7%.

c. Karakteristik responden berdasarkan semester kuliah.

Karakteristik responden berdasarkan semester kuliah dapat dilihat pada

tabel 4.4.:

TABEL 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Semester Kuliah

Semester Kuliah Jumlah Persentase

4 106 47,5%

Page 52: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

6 56 25,1%

8 57 25,6%

10 4 1,8%

Total 223 100% Sumber: Data Primer, 2010

Tabel 4.4. menunjukkan karakteristik responden berdasarkan semester

kuliah. Responden terbesar berada pada semester 4 yaitu berjumlah 106

responden atau sebesar 47,5%. Semester 6 berjumlah 56 responden atau

sebesar 25,1%. Semester 8 berjumlah 57 responden atau sebesar 25,6%.

Semester 10 berjumlah 4 responden atau sebesar 1,8%.

d. Karakteristik responden berdasarkan IPK terakhir.

Karakteristik responden berdasarkan IPK terakhir dapat dilihat pada tabel

4.5.:

TABEL 4.5. Karakteristik Responden Berdasarkan IPK Terakhir

IPK Jumlah Persentase

2,00-2,50 4 1,8%

2,51-3,00 46 20,6%

3,01-3,50 111 49,8%

3,51-4,00 62 27,8%

Total 223 100% Sumber: Data Primer, 2010

Tabel 4.5. menunjukkan karakteristik responden berdasarkan IPK terakhir. IPK

antara 2,00-2,50 berjumlah 4 responden atau sebesar 1,8%. IPK antara 2,51-3,00

Page 53: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

berjumlah 46 responden atau sebesar 20,6%. IPK antara 3,01-3,50 berjumlah 111

responden atau sebesar 49,8%. IPK antara 3,51-4,00 berjumlah 62 responden atau

sebesar 27,8%.

3. Statistik deskriptif.

Ada 4 variabel pokok yang diukur dan dianalisis dalam penelitian ini, yaitu

computer anxiety (CA), tingkat penerimaan teknologi (TPT), computer self-

efficacy (CSE), dan locus of control (LoC). Tabel 4.6. adalah uraian mengenai

statistik deskriptif yang menjelaskan secara global skor jawaban responden,

meliputi kisaran teoritis, kisaran sesungguhnya, rata-rata, dan deviasi standar.

Statistik deskriptif jawaban responden terhadap semua variabel dapat dilihat pada

tabel 4.6.:

TABEL 4.6. Statistik Deskriptif

Variabel Jumlah Data

KisaranTeoritis

Kisaran Sesungguhnya Rata-rata Deviasi

Standar

CA 223 19-95 19-59 38,00 7,000

TPT 223 15-75 42-75 64,53 6,252

CSE 223 32-160 96-160 130,19 12,176

LoC 223 16-80 45-69 55,08 5,212

Sumber: Hasil Analisis Data, 2010

Tabel 4.6. menunjukkan statistik deskriptif jawaban responden terhadap

instrumen yang mengukur computer anxiety, tingkat penerimaan teknologi,

keahlian pemakai komputer, dan locus of control. Kisaran teoritis menunjukkan

kemungkinan responden menjawab instrumen pengukur variabel computer anxiety

Page 54: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

yang terdiri atas 19 butir pernyataan. Skor terendah (1) untuk seluruh butir

pernyataan sehingga seluruhnya berjumlah 19 (1x19) atau dengan skor tertinggi (5)

untuk seluruh butir pernyataan sehingga seluruhnya berjumlah 95 (5x19).

Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, kisaran sesungguhnya

dari skor jawaban responden menunjukkan angka antara 19 sampai dengan 59. Hal

ini menunjukkan bahwa ada responden yang menjawab dengan skor terendah (1)

dan tidak ada responden yang menjawab dengan skor tertinggi (5) untuk semua

butir pernyataan. Rata-rata responden mempunyai computer anxiety rendah yang

ditunjukkan dengan skor rata-rata 38,00 dengan deviasi standar 7,000. Berarti rata-

rata responden menjawab butir-butir pernyataan dalam variabel ini dengan skor

rendah (kurang dari 3).

Kisaran teoritis pada variabel tingkat penerimaan teknologi menunjukkan

kemungkinan responden menjawab instrumen pengukur variabel tingkat

penerimaan teknologi yang terdiri atas 15 butir pernyataan. Skor terendah (1) untuk

seluruh butir pernyataan sehingga seluruhnya berjumlah 15 (1x15) atau dengan

skor tertinggi (5) untuk seluruh butir pernyataan sehingga seluruhnya berjumlah 75

(5x15). Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, kisaran

sesungguhnya dari skor jawaban responden menunjukkan angka antara 42 sampai

dengan 75. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada responden yang menjawab

dengan skor terendah (1) dan ada responden yang menjawab dengan skor tertinggi

(5) untuk semua butir pernyataan. Rata-rata responden mempunyai tingkat

penerimaan teknologi tinggi yang ditunjukkan dengan skor rata-rata 64,53 dengan

Page 55: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

deviasi standar 6,252. Berarti rata-rata responden menjawab butir-butir pernyataan

dalam variabel ini dengan skor tinggi (lebih dari 3).

Kisaran teoritis pada variabel computer self-efficacy menunjukkan

kemungkinan responden menjawab instrumen pengukur variabel keahlian pemakai

komputer yang terdiri atas 32 butir pernyataan. Skor terendah (1) untuk seluruh

butir pernyataan sehingga seluruhnya berjumlah 32 (1x32) atau dengan skor

tertinggi (5) untuk seluruh butir pernyataan sehingga seluruhnya berjumlah 160

(5x32). Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, kisaran

sesungguhnya dari skor jawaban responden menunjukkan angka antara 96 sampai

dengan 160. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada responden yang menjawab

dengan skor terendah (1) dan ada responden yang menjawab dengan skor tertinggi

(5) untuk semua butir pernyataan. Rata-rata responden mempunyai keahlian

pemakai komputer tinggi yang ditunjukkan dengan skor rata-rata 130,19 dengan

deviasi standar 12,176. Berarti rata-rata responden menjawab butir-butir

pernyataan dalam variabel ini dengan skor tinggi (lebih dari 3).

Kisaran teoritis pada variabel locus of control menunjukkan kemungkinan

responden menjawab instrumen pengukur variabel locus of control yang terdiri atas

16 butir pernyataan. Skor terendah (1) untuk seluruh butir pernyataan sehingga

seluruhnya berjumlah 16 (1x16) atau dengan skor tertinggi (5) untuk seluruh butir

pernyataan sehingga seluruhnya berjumlah 80 (5x16). Berdasarkan data yang

dikumpulkan dalam penelitian ini, kisaran sesungguhnya dari skor jawaban

responden menunjukkan angka antara 45 sampai dengan 69. Hal ini menunjukkan

bahwa tidak ada responden yang menjawab dengan skor terendah (1) dan skor

Page 56: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

tertinggi (5) untuk semua butir pernyataan. Rata-rata responden mempunyai locus

of control internal tinggi yang ditunjukkan dengan skor rata-rata 55,08 dengan

deviasi standar 5,212.

B. Uji Kualitas Data

Penelitian ini menggunakan data primer sehingga diperlukan uji reliabilitas dan uji

validitas sebelum pengujian hipotesis. Uji reliabilitas dan uji validitas ini digunakan

untuk mengetahui akurasi dan konsistensi data yang dikumpulkan dari penggunaan

instrumen.

1. Uji reliabilitas.

Hasil ringkasan pengujian reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.7.:

TABEL 4.7. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha

Computer anxiety 0,779

Tingkat penerimaan teknologi 0,910

Computer self-efficacy 0,940

Locus of control 0,611 Sumber: Hasil Analisis Data, 2010

Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach

alpha > 0,6 (Nunnally, 1960 dalam Ghozali, 2009). Uji kualitas data dari

penggunaan instrumen ini menunjukkan bahwa data yang dikumpulkan

Page 57: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

mempunyai konsistensi internal yang cukup memadai, yaitu ditunjukkan dengan

cronbach alpha antara 0,611 sampai dengan 0,940 pada 4 variabel dalam penelitian

ini, hal ini menunjukkan semua variabel dalam penelitian ini reliabel.

2. Uji validitas.

Hasil ringkasan pengujian validitas dapat dilihat pada tabel 4.8.:

TABEL 4.8. Hasil Uji Validitas

Variabel Factor Loading

Computer anxiety -0,009-0,684

Tingkat penerimaan teknologi 0,489-0,800

Computer self-efficacy 0,319-0,722

Locus of control -0,590-0,764 Sumber: Hasil Analisis Data, 2010

Uji validitas yang menggunakan analisis faktor dikatakan valid apabila

memiliki factor loading yang berada pada kisaran > 0,4 (Tjandra, 2007).

Berdasarkan hasil pengujian ada beberapa item pernyataan yang memiliki factor

loading < 0,4 sehingga pernyataan-pernyataan tersebut tidak digunakan dalam

pengujian hipotesis.

3. Uji asumsi klasik.

Penelitian ini menggunakan beberapa uji asumsi klasik, yaitu:

a. Uji multikolinieritas.

Tabel 4.9. adalah ringkasan hasil pengujian multikolinieritas:

TABEL 4.9.a. Nilai R dan Adjusted R Square

Page 58: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Model Summaryb

.706a .498 .494 8.476Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), TPT, CAa.

Dependent Variable: CSEb.

TABEL 4.9.b. Nilai VIF

Coefficientsa

.785 1.273

.785 1.273CATPT

Model1

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: CSEa.

TABEL 4.9.c. Nilai Eigenvalue

Collinearity Diagnosticsa

2.959 1.000 .00 .00 .00.038 8.778 .01 .53 .06.003 33.564 .99 .47 .94

Dimension123

Model1

EigenvalueCondition

Index (Constant) CA TPTVariance Proportions

Dependent Variable: CSEa.

Sumber: Hasil Analisis Data, 2010

Hasil pengujian multikolinieritas menunjukkan bahwa nilai R sebesar 0,706

tidak terlalu tinggi, Adjusted R Square sebesar 0,494 tidak tinggi, VIF sebesar

1,273 tidak lebih dari 10, dan Eigenvalue 2,959 tidak mendekati nol, hal

tersebut memberikan kesimpulan bahwa tidak terjadi multikolinieritas.

Page 59: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

b. Uji heteroskedastisitas.

Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

uji glejser. Tabel 4.10. adalah ringkasan hasil pengujian heteroskedastisitas

menggunakan uji glejser:

TABEL 4.10. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

-.222 2.504 -.088 .930.021 .026 .062 .819 .414.027 .029 .070 .924 .356

(Constant)CATPT

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: AbsUta.

Sumber: Hasil Analisis Data, 2010

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai probabilitas variabel

independen CA (computer anxiety) sebesar 0,414 lebih besar dari alpha 0,05

serta variabel independen TPT (tingkat penerimaan teknologi) mempunyai nilai

probabilitas sebesar 0,356 lebih besar dari alpha 0,05, hal tersebut memberikan

kesimpulan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam penelitian ini.

c. Uji normalitas.

Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode One-Sample

Kolmogorov-Smirnov (KS). Tabel 4.11. adalah ringkasan hasil pengujian

normalitas data menggunakan metode One-Sample Kolmogorov-Smirnov:

TABEL 4.11. Hasil Uji Normalitas

Page 60: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

223.0000000

8.43759352.068.068

-.0441.014

.255

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

UnstandardizedResidual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Sumber: Hasil Analisis Data, 2010

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa besarnya nilai Kolmogorov-

Smirnov adalah 1,014 dan signifikan pada 0,255. Nilai probabilitas 0,255 lebih

besar dari alpha 0,05, hal tersebut memberikan kesimpulan bahwa data dalam

penelitian ini berdistribusi normal.

C. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis satu dan hipotesis dua dalam penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Pengujian hipotesis tiga

dilakukan dengan menggunakan uji beda t-test. Pengujian hipotesis empat

dilakukan dengan menggunakan uji nilai selisih mutlak.

1. Pengujian hipotesis 1 dan hipotesis 2.

Pengujian hipotesis satu ditujukan untuk menjawab pertanyaan apakah

computer anxiety berpengaruh secara negatif terhadap computer self-efficacy.

Pengujian hipotesis dua ditujukan untuk menjawab pertanyaan apakah tingkat

penerimaan teknologi berpengaruh secara positif terhadap computer self-efficacy.

Pengujian hipotesis satu dan hipotesis dua dilakukan dengan cara melakukan

Page 61: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

regresi antara variabel computer anxiety (CA) dan variabel tingkat penerimaan

teknologi (TPT) sebagai variabel independen dengan variabel computer self-

efficacy (CSE) sebagai variabel dependen.

a. Uji koefisien determinasi (R2).

Tabel 4.12. adalah ringkasan hasil pengujian koefisien determinasi:

TABEL 4.12. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary b

.706a .498 .494 8.476Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), TPT, CAa.

Dependent Variable: CSEb.

Sumber: Hasil Analisis Data, 2010

Tabel 4.12. menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,706.

Kemudian nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,494, hal

ini berarti kemampuan variabel computer anxiety dan variabel tingkat

penerimaan teknologi dalam menjelaskan variasi perubahan variabel computer

self-efficacy adalah sebesar 49,4%, sisanya (100% - 49,4% = 50,6%) dijelaskan

oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model.

b. Uji signifikansi simultan (uji F).

Tabel 4.13. adalah ringkasan hasil pengujian signifikansi simultan:

TABEL 4.13. Hasil Uji Signifikansi Simultan

Page 62: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

ANOVAb

15689.561 2 7844.781 109.198 .000a

15804.843 220 71.84031494.404 222

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), TPT, CAa.

Dependent Variable: CSEb.

Sumber: Hasil Analisis Data, 2010

Tabel 4.13. menunjukkan bahwa nilai sig sebesar 0,000 lebih kecil dari

alpha 0,05, hipotesis diterima. Artinya computer anxiety dan tingkat

penerimaan teknologi secara bersama-sama berpengaruh terhadap computer

self-efficacy.

c. Uji signifikansi individual (uji T).

Tabel 4.14. adalah ringkasan hasil pengujian signifikansi individual:

Tabel 4.14. Hasil Uji Signifikansi Individual

Coefficientsa

86.706 8.687 9.981 .000-.667 .108 -.337 -6.167 .000.908 .104 .477 8.711 .000

(Constant)CATPT

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: CSEa.

Sumber: Hasil Analisis Data, 2010

Tabel 4.14. menunjukkan bahwa variabel computer anxiety (CA)

mempunyai nilai sig 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05 serta nilai β= -0,667.

Page 63: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Hipotesis satu diterima, artinya computer anxiety berpengaruh secara negatif

terhadap computer self-efficacy.

Variabel tingkat penerimaan teknologi (TPT) mempunyai nilai sig 0,000

lebih kecil dari alpha 0,05 serta nilai β= 0,908. Hipotesis dua juga diterima,

artinya tingkat penerimaan teknologi berpengaruh secara positif terhadap

computer self-efficacy. Dengan demikian diperoleh persamaan regresi sebagai

berikut:

CSE = 86,706 – 0,667CA + 0,908TPT + e

2. Pengujian hipotesis 3.

Pengujian hipotesis tiga ditujukan untuk menjawab pertanyaan apakah gender

memoderasi pengaruh computer anxiety terhadap computer self-efficacy. Pengujian

ini dilakukan dengan menggunakan uji beda t-test, yaitu independent sample t-test

serta uji chow test. Tabel 4.15. adalah hasil ringkasan pengujian independent

sample t-test:

TABEL 4.15. Hasil Uji T-Test

Page 64: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Independent Samples Test

1.040.309

-2.169 -2.283221 167.049

.031 .024

-1.843 -1.843

.850 .808

-3.518 -3.437-.168 -.249

FSig.

Levene's Test forEquality of Variances

tdfSig. (2-tailed)Mean Difference

Std. Error Difference

LowerUpper

95% Confidence Intervalof the Difference

t-test for Equality ofMeans

Equal variancesassumed

Equal variancesnot assumed

CA

Sumber: Hasil Analisis Data, 2010

Tabel 4.15. menunjukkan bahwa nilai sig pada levene’s test adalah sebesar

0,309 lebih besar dari alpha 0,05. Artinya varians diasumsikan sama, maka untuk

menjawab hipotesis digunakan kolom equal variances assumed.

Nilai sig pada kolom equal variances assumed adalah sebesar 0,031 lebih kecil

dari alpha 0,05. Hipotesis tiga diterima, artinya gender memoderasi pengaruh

computer anxiety terhadap computer self-efficacy. Hasil analisis data juga

menunjukkan bahwa besarnya rata-rata CA pria adalah 27,36 lebih rendah

dibandingkan dengan rata-rata CA wanita yaitu sebesar 29,21.

Hipotesis tiga juga diuji dengan uji chow test, tabel 4.16. adalah ringkasan dari

pengujian chow test:

TABEL 4.16.a.

Page 65: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Regresi Total Observasi

ANOVAb

10237.627 1 10237.627 106.437 .000a

21256.777 221 96.18531494.404 222

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), CAa.

Dependent Variable: CSEb.

TABEL 4.16.b.

Regresi Pria

ANOVAb

7204.829 1 7204.829 86.747 .000a

5980.036 72 83.05613184.865 73

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), CAa.

Dependent Variable: CSEb.

TABEL 4.16.c. Regresi Wanita

ANOVAb

3856.318 1 3856.318 43.061 .000a

13164.648 147 89.55517020.966 148

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), CAa.

Dependent Variable: CSEb.

Sumber: Hasil Analisis Data, 2010 Tabel 4.16.a. menunjukkan hasil pengujian regresi total observasi, tabel 4.16.b.

menunjukkan hasil pengujian regresi responden pria, dan tabel 4.16.c.

menunjukkan hasil pengujian regresi responden wanita. Uji kesamaan koefisien

untuk regresi kedua kelompok gender ini dilakukan dengan uji F test:

RSSur = 4162,465 + 10351,781 = 14514,246

Page 66: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

RSSr = 15804,843

n1 = 74

n2 = 149

k = 2

( )( )knnRSSur

kRSSurRSSrF221//−+

−=

( )( )414974/684,19144

2/684,19144777,21256−+

−=F

419,872/093,2112

=F

08,12=F

Fhitung = 12,08

Ftabel = 2,99

Hasil perhitungan F test menunjukkan bahwa Fhitung 12,08 > Ftabel 2,99, artinya

variabel gender adalah variabel moderating dan variabel gender memoderasi

pengaruh computer anxiety terhadap computer self-efficacy.

3. Pengujian hipotesis 4.

Pengujian hipotesis empat ditujukan untuk menjawab pertanyaan apakah locus

of control memoderasi pengaruh computer anxiety terhadap computer self-efficacy.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji nilai selisih mutlak. Tabel 4.17.

adalah ringkasan pengujian hipotesis empat dengan menggunakan uji nilai selisih

mutlak:

TABEL 4.17.

Hasil Uji Nilai Selisih Mutlak

Page 67: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Coefficientsa

123.530 1.035 119.333 .000-6.885 .637 -.578 -10.812 .000-1.953 .638 -.164 -3.062 .0022.473 .748 .177 3.307 .001

(Constant)Zscore(CA)Zscore(LOC)Absx1_x2

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: CSEa.

Sumber: Hasil Analisis Data, 2010

Tabel 4.17. menunjukkan bahwa dalam persamaan yang menggunakan

variabel computer self-efficacy (CSE) sebagai variabel dependen, variabel

Zscore (CA) sebagai variabel independen, dan variabel Zscore (LoC) sebagai

variabel moderating diperoleh hasil pengujian seperti ditunjukkan dalam

persamaan berikut ini:

CSE = 123,530 – 6,885ZCA – 1,953ZLoC + 2,473Absx1_x2 + e

Hasil pengujian menunjukkan nilai sig pada variabel CA adalah sebesar

0,000 dengan β= -6,885. Nilai sig pada variabel LoC adalah sebesar 0,002

dengan β= -1,953. Nilai sig pada Absx1_x2 adalah sebesar 0,001 dengan β=

2,473. Dengan demikian hipotesis empat diterima menggunakan cara pengujian

nilai selisih mutlak, karena semua nilai sig lebih kecil dari alpha 0,05. Artinya

locus of control adalah variabel moderating dan locus of control memoderasi

pengaruh computer anxiety terhadap computer self-efficacy.

D. Pembahasan

Page 68: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Hipotesis satu dalam penelitian ini diterima, hal ini ditunjukkan dengan nilai

signifikansi pada hasil regresi yaitu 0,000 lebih kecil dari α 0,05 dan koefisien

regresi bernilai negatif -0,667. Dengan demikian computer anxiety berpengaruh

secara negatif terhadap computer self-efficacy. Semakin tinggi computer anxiety

maka computer self-efficacy semakin rendah, sebaliknya semakin rendah computer

anxiety maka computer self-efficacy semakin tinggi. Hasil penelitian ini senada

dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Heinssen et al. (1987), Igbaria dan

Parasuraman (1989), Rifa dan Gudono (1999), Indriantoro (2000), Sudaryono dan

Astuti (2006), Tjandra (2007), serta Setyomurni dan Wijaya (2009) yang

menyatakan bahwa tingginya computer anxiety mempunyai pengaruh negatif

terhadap keahlian individu yang bersangkutan dalam menggunakan komputer.

Hipotesis dua dalam penelitian ini juga diterima, hal ini ditunjukkan dengan

nilai signifikansi pada hasil regresi yaitu 0,000 lebih kecil dari α 0,05 dan koefisien

regresi bernilai positif 0,908. Dengan demikian tingkat penerimaan teknologi

berpengaruh secara positif terhadap computer self-efficacy. Semakin tinggi tingkat

penerimaan teknologi seorang individu maka computer self-efficacy semakin

tinggi, sebaliknya semakin rendah tingkat penerimaan teknologi seorang individu

maka computer self-efficacy semakin rendah. Hasil penelitian ini senada dengan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Rifa dan Gudono (1999), Syam (1999), serta

Wijaya (2005) yang menyatakan bahwa teknologi dapat diterima dengan baik oleh

penggunanya karena dirasakan memberikan kemudahan dan kegunaan dalam

mencari informasi yang dibutuhkan.

Page 69: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Hipotesis tiga dalam penelitian ini diterima, hal ini ditunjukkan dengan nilai

signifikansi pada hasil pengujian independent sample t-test yaitu 0,031 lebih kecil

dari α 0,05 serta hasil perhitungan F test menunjukkan bahwa Fhitung 12,08 > Ftabel

2,99. Dengan demikian gender adalah variabel moderating dan gender memoderasi

pengaruh computer anxiety terhadap computer self-efficacy, hal ini antara lain

disebabkan karena wanita cenderung lebih cemas dalam bekerja karena takut akan

penilaian orang lain serta wanita khawatir jika penggunaan komputer akan

memberikan pengaruh negatif bagi kesehatannya. Disisi lain ada pandangan umum

bahwa laki-laki itu lebih berorientasi pada pekerjaan, obyektif, independen, agresif,

dan pada umumnya mempunyai kemampuan lebih dibandingkan wanita dalam

pertanggungjawaban manajerial serta tidak merasa khawatir akan terganggu

kesehatannya akibat penggunaan komputer. Hasil penelitian ini senada dengan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Rifa dan Gudono (1999), Trisnaningsih

(2004), Rustiana (2004), Tjandra (2007), serta Setyomurni dan Wijaya (2009).

Namun hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Siann et al. (1990) dalam Rustiana (2004) yang berhasil menemukan bahwa wanita

mempunyai attitude yang positif dan menunjukkan level computer anxiety yang

rendah dibanding pria.

Hipotesis empat dalam penelitian ini diterima. Pengujian hipotesis

menggunakan uji nilai selisih mutlak menunjukkan nilai signifikansi pada hasil

regresi yaitu 0,001 untuk variabel Absx1_x2 lebih kecil dari α 0,05 dan koefisien

regresi bernilai positif 2,473, hal ini didasarkan pada pengujian apabila internal

locus of control berperan dalam diri individu, kecemasan yang dialami individu

Page 70: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

dapat diminimalisasi sehingga kemampuan individu dalam menggunakan komputer

akan meningkat, namun apabila yang berperan adalah external locus of control

maka kecemasan akan meningkat sehingga menyebabkan tidak maksimalnya

penggunaan komputer oleh seorang individu. Dengan demikian locus of control

adalah variabel moderating dan locus of control memoderasi pengaruh computer

anxiety terhadap computer self-efficacy. Hasil penelitian ini senada dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Tjandra (2007), serta Setyomurni dan Wijaya

(2009) yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel locus of control

adalah variabel moderating.

Page 71: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

BAB V

SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN PENELITIAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dengan sampel sebanyak 223 responden mahasiswa

akuntansi 5 perguruan tinggi yang berada di Yogyakarta, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Computer Anxiety memiliki pengaruh secara negatif terhadap computer self-

efficacy, hal ini berarti apabila individu memiliki computer anxiety yang

rendah, maka individu tersebut cenderung akan memiliki computer self-efficacy

yang tinggi. Begitu sebaliknya apabila seorang individu memiliki computer

anxiety yang tinggi, maka individu tersebut cenderung memiliki computer self-

efficacy yang rendah. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

hipotesis satu dalam penelitian ini diterima.

2. Tingkat penerimaan teknologi memiliki pengaruh secara positif terhadap

computer self-efficacy, hal ini berarti apabila individu memiliki tingkat

penerimaan teknologi yang tinggi, maka individu tersebut cenderung akan

memiliki computer self-efficacy yang tinggi. Begitu sebaliknya apabila seorang

individu memiliki tingkat penerimaan teknologi yang rendah, maka individu

tersebut cenderung memiliki computer self-efficacy yang rendah. Berdasarkan

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis dua dalam penelitian ini

diterima.

Page 72: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

3. Terdapat perbedaan computer anxiety antara pemakai komputer pria dan

wanita. Perbedaan ini antara lain disebabkan oleh karena wanita cenderung

lebih cemas dalam bekerja karena takut akan penilaian orang lain. Disisi lain

ada pandangan umum bahwa laki-laki itu lebih berorientasi pada pekerjaan,

obyektif, independen, dan agresif. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa hipotesis tiga dalam penelitian ini diterima.

4. Locus of control memoderasi pengaruh computer anxiety terhadap computer

self-efficacy. Hasil pengujian ini didasarkan kontrol diri dalam diri individu

mempengaruhi tingkat kecemasan seseorang. Apabila tingkat kontrol dirinya

tinggi, maka kecemasannya dapat ditekan sehingga keahlian menggunakan

komputer dapat ditingkatkan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa hipotesis empat dalam penelitian ini diterima.

B. Keterbatasan

Penelitian ini tidak lepas dari beberapa keterbatasan dan kelemahan. Adapun

keterbatasan dalam penelitian ini antara lain adalah:

1. Penelitian ini terbatas pada mahasiswa 5 perguruan tinggi di Yogyakarta.

Penggunaan sampel yang terbatas ini, kemungkinan akan mengurangi

kemampuan hasil penelitian untuk digeneralisasi.

2. Persepsi responden tergantung pada pemahaman butir pernyataan yang

tercantum dalam kuesioner, sehingga kemungkinan terjadi perbedaan persepsi

responden dengan pengukuran yang bersifat self reported dan memungkinkan

terjadinya liniency bias.

Page 73: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

3. Penelitian ini hanya dilakukan dengan metoda survei melalui kuesioner tanpa

dilengkapi dengan metoda pengumpulan data lainnya untuk keakuratan data

yang diteliti, misalnya melalui wawancara dan pengamatan langsung pada saat

responden menggunakan komputer.

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, mengingat arti pentingnya topik

penelitian ini untuk pengembangan TI secara teoritis dan praktis, maka saran yang

dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah:

1. Memperluas sampel penelitian dengan memperhatikan heterogenitas profesi

dan pekerjaan pemakai komputer.

2. Mengembangkan perspektif yang diteliti, misalnya melihat pengaruh perbedaan

profesi.

3. Mengembangkan perspektif pada aspek sikap dan perilaku yang lain, misalnya

norma sosial, kebiasaan pemakai komputer, struktur dan kultur organisasi

tempat kerja pemakai komputer.

4. Mengembangkan metoda pengajaran yang berkaitan dengan materi yang

berhubungan dengan komputer, misalnya program-program akuntansi sehingga

novice accountant terbiasa dengan program-program akuntansi dan timbul

optimisme dalam diri novice accountant.

Page 74: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

DAFTAR PUSTAKA

Adnyana, I. G. S. dan Indriantoro, N., 2000, “Dampak Pengetahuan Teknologi yang Dikuasai Akuntan dan Persepsi Manfaat Sistem Informasi Berkaitan dengan Kecocokan Tugas Teknologi Terhadap Kinerja Akuntan”, Kompak, No. 22,Januari, hal. 459-488.

Davis, F. D., 1989, “Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User

Acceptance of Information Technology”, MIS Quarterly, 13, pp. 319-340. Donnelly, D. P., Quirin, J. J., & Bryan, D. O., 2003, “Auditor Acceptance of

Dysfunctional Audit Behavior: An Explanatory Model Using Auditor’s Personal Characteristics”, Behavioral Research In Accounting, Vol. 15.

Ghozali, I., 2009, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan IV,

April, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Heinssen, Jr., R., Glass, C., and Knight, L., 1987, “Assessing Computer Anxiety:

Development and Validation of the Computer Anxiety Rating Scale”, Computer in Human Behavior, Vol. 3, pp. 49-59.

Indarti, M. G. K., “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensitas Penggunaan Sistem

Informasi”, Jurnal Akuntansi dan Manajemen, hal. 83-96. Indriantoro, N., 2000, “Pengaruh Computer Anxiety Terhadap Keahlian Dosen dalam

Penggunaan Komputer”, Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol. 4, No. 2, Desember, hal. 191-210.

Murphy, C., Coover, D. & Owen, S., 1989, “Development and Validation of Computer

Self-Efficacy Scale”, Educational and Psycological Measurement, 49, 893-899.

Nazaruddin, I., Modul Praktikum Statistika, Laboratorium Akuntansi, Fakultas

Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Nogroho, M. A., 2008, “Kesuksesan Katalog Elektronik Perpustakaan Akademik:

Pengaruh Ketakutan Komputer Pemakai dan Kualitas Pelayanan Pustakawan dengan Kualitas Sistem dan Kualitas Informasi Sebagai Variabel Kendali”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 11, No. 2, Mei, hal. 186-211.

Rifa, D. dan Gudono, M., 1999, “Pengaruh Faktor Demografi dan Personality

Terhadap Keahlian dalam End-User Computing”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 2, No. 1, Januari, hal. 20-36.

Page 75: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Rustiana, 2004, “Computer Self Efficacy (CSE) Mahasiswa Akuntansi dalam Penggunaan Teknologi Informasi: Tinjauan Perspektif Gender”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 6, No. 1, Mei, hal. 29-39.

Rustiana, 2005, “Studi Computer Self-Efficacy dalam Era Digitalisasi: Komparasi

Antara Novice Accountant dan Akuntan Pendidik”, Modus, Vol. 17, No. 1, hal. 11-24.

Sudaryono, E. A. dan Astuti, I. D., 2006, Pengaruh Computer Anxiety Terhadap

Keahlian Karyawan Bagian Akuntansi dalam Menggunakan Komputer (Survei pada Perusahaan Tekstil di Surakarta)”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 5, No. 1, April, hal. 63-77.

Susanto, Y. K. dan Widodo, M. T., 2006, “Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap

Pengetahuan Sistem Teknologi Informasi yang Harus Dikuasai oleh Akuntan”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 5, No. 2, September, hal. 216-228.

Syam, BZ. F., 1999, “Dampak Kompleksitas Teknologi Informasi Bagi Strategi dan

Kelangsungan Bisnis”, Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol. 3, No. 1, Juni, hal. 77-89.

Tim Penyusun, 2008, Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi, Edisi Revisi,

UPFE, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tjandra, R., 2007, “Computer Anxiety dari Perspektif Gender dan Pengaruhnya

Terhadap Keahlian Pemakai Komputer dengan Variabel Moderasi Locus of Control: Studi Empiris pada Novice Accountant Assistant di Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta”, Wahana, Vol. 10, No. 2, Agustus, hal. 81-98.

Trisnaningsih, S., 2004, “Perbedaan Kinerja Auditor Dilihat dari Segi Gender”, Jurnal

Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 7, No. 1, Januari, hal. 108-123. Wijaya, P. S. M., 2005, “Pengujian Model Penerimaan Teknologi Internet pada

Mahasiswa”, Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, Vol. 1, No. 1, Februari, hal. 51-65.

Wijaya, P. S. M., 2006, “Pengaruh Computer Self-Efficacy dan Task-Technology Fit

Terhadap Penerimaan Penggunaan Internet”, Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, Vol. 2, No. 1, Februari, hal. 37-52.

Wijaya, T. dan Setyomurni, R., 2009, “Pengaruh Computer Anxiety Terhadap

Keahlian Novice Accountant dalam Menggunakan Komputer: Gender dan Locus of Control Sebagai Faktor Moderasi”, Jurnal Akuntansi dan Manajemen, Vol. 20, No. 1, April, hal. 1-11.

Page 76: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP
Page 77: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

*** Statistik Deskriptif ***

Descriptive Statistics

223 19 59 38.00 7.000223 42 75 64.53 6.252223 96 160 130.19 12.176223 45 69 55.08 5.212223

CATPTCSELOCValid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

*** Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ***

Statistics

jenis_kelamin223

0ValidMissing

N

jenis_kelamin

74 33.2 33.2 33.2149 66.8 66.8 100.0223 100.0 100.0

PRIAWANITATotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 78: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

*** Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ***

Statistics

usia223

0ValidMissing

N

usia

63 28.3 28.3 28.354 24.2 24.2 52.533 14.8 14.8 67.324 10.8 10.8 78.015 6.7 6.7 84.814 6.3 6.3 91.013 5.8 5.8 96.9

7 3.1 3.1 100.0223 100.0 100.0

<=19202122>=23202122Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

*** Karakteristik Responden Berdasarkan Semester ***

Statistics

semester223

0ValidMissing

N

semester

106 47.5 47.5 47.546 20.6 20.6 68.252 23.3 23.3 91.5

3 1.3 1.3 92.810 4.5 4.5 97.3

5 2.2 2.2 99.61 .4 .4 100.0

223 100.0 100.0

468106810Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 79: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

*** Karakteristik Responden Berdasarkan Ipk Terakhir ***

Statistics

ipk_terakhir223

0ValidMissing

N

ipk_terakhir

4 1.8 1.8 1.846 20.6 20.6 22.4

111 49.8 49.8 72.262 27.8 27.8 100.0

223 100.0 100.0

2,00-2,502,51-3,003,01-3,503,51-4,00Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 80: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

*** Reliabilitas Variabel Computer Anxiety ***

Case Processing Summary

223 100.00 .0

223 100.0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.779 .802 19

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Item Statistics

1.27 .476 2232.38 .964 2232.51 1.044 2231.81 .742 2231.62 .586 2231.45 .627 2231.41 .536 2232.18 .892 2231.87 .784 2231.83 .707 2232.00 .844 2232.09 .760 2232.75 .948 2232.55 1.051 2232.40 .967 2233.03 1.127 2231.64 .655 2231.74 .802 2231.47 .734 223

CA1CA2CA3CA4CA5CA6CA7CA8CA9CA10CA11CA12CA13CA14CA15CA16CA17CA18CA19

Mean Std. Deviation N

Page 81: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Item-Total Statistics

36.73 46.116 .410 .335 .76935.63 43.460 .362 .194 .76935.50 45.179 .194 .134 .78336.19 44.517 .397 .374 .76736.38 44.895 .478 .530 .76436.56 45.284 .394 .504 .76836.60 45.683 .417 .507 .76835.83 43.460 .403 .274 .76536.13 46.267 .198 .194 .77936.17 45.367 .329 .350 .77136.00 44.401 .345 .238 .77035.91 42.952 .549 .511 .75735.25 42.946 .415 .535 .76435.46 41.484 .473 .617 .75935.60 41.448 .531 .586 .75534.98 47.148 .037 .146 .79936.36 46.052 .283 .287 .77436.26 42.916 .517 .343 .75836.54 46.187 .228 .275 .777

CA1CA2CA3CA4CA5CA6CA7CA8CA9CA10CA11CA12CA13CA14CA15CA16CA17CA18CA19

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

38.00 48.995 7.000 19Mean Variance Std. Deviation N of Items

*** Reliabilitas Variabel Tingkat Penerimaan Teknologi ***

Case Processing Summary

223 100.00 .0

223 100.0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Page 82: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Reliability Statistics

.910 .916 15

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Item Statistics

4.27 .547 2234.53 .552 2234.35 .580 2234.16 .613 2234.24 .679 2234.14 .613 2234.35 .566 2234.38 .624 2234.45 .525 2234.26 .661 2234.29 .621 2234.38 .556 2234.43 .653 2234.41 .629 2233.89 .894 223

TPT1TPT2TPT3TPT4TPT5TPT6TPT7TPT8TPT9TPT10TPT11TPT12TPT13TPT14TPT15

Mean Std. Deviation N

Page 83: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Item-Total Statistics

60.26 34.734 .629 .559 .90460.00 34.707 .627 .476 .90460.18 34.268 .660 .558 .90260.38 34.560 .576 .546 .90560.30 33.912 .596 .529 .90560.39 34.924 .523 .473 .90760.18 33.959 .730 .705 .90060.16 33.610 .704 .646 .90160.08 34.561 .688 .669 .90260.27 33.299 .702 .731 .90160.25 34.088 .636 .680 .90360.15 34.058 .728 .637 .90060.10 34.985 .476 .717 .90960.13 34.705 .538 .744 .90660.64 33.664 .446 .306 .914

TPT1TPT2TPT3TPT4TPT5TPT6TPT7TPT8TPT9TPT10TPT11TPT12TPT13TPT14TPT15

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

64.53 39.088 6.252 15Mean Variance Std. Deviation N of Items

*** Reliabilitas Variabel Computer Self-Efficacy ***

Case Processing Summary

223 100.00 .0

223 100.0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.940 .943 32

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Page 84: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Item Statistics

4.04 .656 2233.88 .684 2234.33 .591 2234.46 .535 2234.03 .639 2234.41 .545 2234.26 .654 2233.87 .759 2234.14 .642 2233.79 .688 2233.67 .707 2233.75 .746 2233.90 .615 2233.87 .652 2234.18 .559 2233.98 .611 2234.33 .589 2234.29 .568 2234.32 .530 2234.38 .513 2234.47 .535 2233.96 .815 2234.45 .558 2234.17 .647 2234.09 .642 2233.96 .697 2233.66 .759 2233.53 .810 2234.07 .565 2234.32 .580 2234.22 .554 2233.40 .793 223

CSE1CSE2CSE3CSE4CSE5CSE6CSE7CSE8CSE9CSE10CSE11CSE12CSE13CSE14CSE15CSE16CSE17CSE18CSE19CSE20CSE21CSE22CSE23CSE24CSE25CSE26CSE27CSE28CSE29CSE30CSE31CSE32

Mean Std. Deviation N

Page 85: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Item-Total Statistics

126.15 138.397 .610 . .937126.31 138.369 .585 . .938125.86 140.940 .496 . .938125.73 140.954 .552 . .938126.16 140.920 .456 . .939125.78 140.767 .555 . .938125.93 139.613 .531 . .938126.33 138.906 .490 . .939126.05 140.930 .453 . .939126.40 138.125 .597 . .937126.52 137.971 .588 . .938126.44 138.103 .547 . .938126.29 139.081 .606 . .937126.32 139.957 .509 . .938126.01 139.793 .615 . .937126.22 140.305 .523 . .938125.87 140.612 .521 . .938125.91 139.266 .646 . .937125.87 139.741 .656 . .937125.82 140.124 .648 . .937125.73 140.983 .549 . .938126.24 141.867 .294 . .941125.74 140.515 .561 . .938126.03 137.900 .654 . .937126.11 137.934 .657 . .937126.23 138.312 .577 . .938126.53 137.142 .593 . .938126.66 137.586 .527 . .938126.12 139.386 .640 . .937125.87 139.519 .612 . .937125.97 139.026 .682 . .937126.79 137.636 .536 . .938

CSE1CSE2CSE3CSE4CSE5CSE6CSE7CSE8CSE9CSE10CSE11CSE12CSE13CSE14CSE15CSE16CSE17CSE18CSE19CSE20CSE21CSE22CSE23CSE24CSE25CSE26CSE27CSE28CSE29CSE30CSE31CSE32

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

130.19 148.246 12.176 32Mean Variance Std. Deviation N of Items

Page 86: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

*** Reliabilitas Variabel Locus of Control ***

Case Processing Summary

223 100.00 .0

223 100.0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.611 .522 16

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Item Statistics

4.19 .660 2234.11 .665 2234.09 .566 2234.07 .600 2232.93 1.139 2232.39 1.029 2234.34 .554 2232.97 1.090 2233.24 1.067 2232.30 .679 2234.18 .549 2232.43 .965 2233.00 1.145 2233.99 .661 2233.62 .736 2233.22 1.030 223

LOC1LOC2LOC3LOC4LOC5LOC6LOC7LOC8LOC9LOC10LOC11LOC12LOC13LOC14LOC15LOC16

Mean Std. Deviation N

Page 87: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Item-Total Statistics

50.88 27.518 -.113 .219 .63750.96 26.764 -.005 .310 .62550.98 26.847 .001 .369 .62151.01 26.622 .030 .183 .61952.14 20.583 .512 .502 .53552.69 23.117 .303 .344 .58350.74 26.231 .111 .258 .61052.10 21.345 .460 .353 .54951.83 20.085 .621 .515 .51452.78 26.442 .038 .209 .62050.90 25.796 .193 .293 .60252.64 23.339 .311 .332 .58252.08 20.219 .548 .552 .52651.09 27.253 -.075 .279 .63351.45 29.060 -.306 .345 .66451.86 20.751 .571 .499 .528

LOC1LOC2LOC3LOC4LOC5LOC6LOC7LOC8LOC9LOC10LOC11LOC12LOC13LOC14LOC15LOC16

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

55.08 27.170 5.212 16Mean Variance Std. Deviation N of Items

Page 88: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

*** Validitas Variabel Computer Anxiety ***

KMO and Bartlett's Test

.825

1256.853171

.000

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.

Approx. Chi-SquaredfSig.

Bartlett's Test ofSphericity

Component Matrixa

.560

.417

.252

.570

.684

.608

.623

.432

.351

.516

.364

.539

.407

.471

.512-.009.460.608.412

CA1CA2CA3CA4CA5CA6CA7CA8CA9CA10CA11CA12CA13CA14CA15CA16CA17CA18CA19

1

Component

Extraction Method: Principal Component Analysis.1 components extracted.a.

Page 89: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

*** Validitas Variabel Tingkat Penerimaan Teknologi ***

KMO and Bartlett's Test

.875

2052.733105

.000

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.

Approx. Chi-SquaredfSig.

Bartlett's Test ofSphericity

Component Matrixa

.680

.689

.713

.625

.654

.586

.800

.780

.770

.770

.712

.790

.517

.572

.489

TPT1TPT2TPT3TPT4TPT5TPT6TPT7TPT8TPT9TPT10TPT11TPT12TPT13TPT14TPT15

1

Component

Extraction Method: Principal Component Analysis.1 components extracted.a.

*** Validitas Variabel Computer Self-Efficacy ***

KMO and Bartlett's Test

.912

4223.290496

.000

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.

Approx. Chi-SquaredfSig.

Bartlett's Test ofSphericity

Page 90: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Component Matrixa

.639

.598

.550

.608

.483

.622

.576

.507

.489

.594

.591

.568

.634

.544

.665

.551

.589

.703

.722

.719

.621

.319

.628

.682

.683

.592

.596

.530

.671

.674

.718

.546

CSE1CSE2CSE3CSE4CSE5CSE6CSE7CSE8CSE9CSE10CSE11CSE12CSE13CSE14CSE15CSE16CSE17CSE18CSE19CSE20CSE21CSE22CSE23CSE24CSE25CSE26CSE27CSE28CSE29CSE30CSE31CSE32

1

Component

Extraction Method: Principal Component Analysis.1 components extracted.a.

Page 91: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

*** Validlitas Variabel Locus of Control ***

KMO and Bartlett's Test

.837

982.205120

.000

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.

Approx. Chi-SquaredfSig.

Bartlett's Test ofSphericity

Component Matrixa

-.436-.398-.445-.230.709.637

-.298.642.641.346

-.193.587.764

-.398-.590.645

LOC1LOC2LOC3LOC4LOC5LOC6LOC7LOC8LOC9LOC10LOC11LOC12LOC13LOC14LOC15LOC16

1

Component

Extraction Method: Principal Component Analysis.1 components extracted.a.

Page 92: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

*** Uji Glejser***

Descriptive Statistics

2.3269 2.40103 22338.00 7.000 22364.53 6.252 223

AbsUtCATPT

Mean Std. Deviation N

Variables Entered/Removedb

TPT, CAa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: AbsUtb.

ANOVAb

6.069 2 3.034 .524 .593a

1273.753 220 5.7901279.822 222

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), TPT, CAa.

Dependent Variable: AbsUtb.

Coefficientsa

-.222 2.504 -.088 .930.021 .026 .062 .819 .414.027 .029 .070 .924 .356

(Constant)CATPT

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: AbsUta.

Coefficient Correlationsa

1.000 .463.463 1.000.001 .000.000 .001

TPTCATPTCA

Correlations

Covariances

Model1

TPT CA

Dependent Variable: AbsUta.

Page 93: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

*** Uji Normalitas***

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

223.0000000

8.43759352.068.068

-.0441.014

.255

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

UnstandardizedResidual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Page 94: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

*** Uji Regresi Linier Berganda dan Uji Multikolinieritas***

Descriptive Statistics

126.24 11.911 22328.60 6.025 22364.53 6.252 223

CSECATPT

Mean Std. Deviation N

Correlations

1.000 -.570 .641-.570 1.000 -.488.641 -.488 1.000

. .000 .000.000 . .000.000 .000 .223 223 223223 223 223223 223 223

CSECATPTCSECATPTCSECATPT

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

CSE CA TPT

Variables Entered/Removedb

TPT, CAa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: CSEb.

Model Summaryb

.706a .498 .494 8.476 .498 109.198 2 220 .000 1.899Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

R SquareChange F Change df1 df2 Sig. F Change

Change StatisticsDurbin-Watson

Predictors: (Constant), TPT, CAa.

Dependent Variable: CSEb.

Page 95: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

ANOVAb

15689.561 2 7844.781 109.198 .000a

15804.843 220 71.84031494.404 222

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), TPT, CAa.

Dependent Variable: CSEb.

Coefficientsa

86.706 8.687 9.981 .000-.667 .108 -.337 -6.167 .000.908 .104 .477 8.711 .000

(Constant)CATPT

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: CSEa.

Coefficient Correlationsa

1.000 .488.488 1.000.011 .006.006 .012

TPTCATPTCA

Correlations

Covariances

Model1

TPT CA

Dependent Variable: CSEa.

Collinearity Diagnosticsa

2.959 1.000 .00 .00 .00.038 8.778 .01 .53 .06.003 33.564 .99 .47 .94

Dimension123

Model1

EigenvalueCondition

Index (Constant) CA TPTVariance Proportions

Dependent Variable: CSEa.

Page 96: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Residuals Statisticsa

100.22 144.81 126.24 8.407 223-3.094 2.210 .000 1.000 223

.573 2.481 .939 .293 223

100.60 144.50 126.22 8.416 223-21.842 28.108 .000 8.438 223

-2.577 3.316 .000 .995 223-2.589 3.468 .001 1.005 223

-22.048 30.741 .014 8.602 223-2.624 3.559 .002 1.011 223

.020 18.022 1.991 2.252 223

.000 .376 .007 .027 223

.000 .081 .009 .010 223

Predicted ValueStd. Predicted ValueStandard Error ofPredicted ValueAdjusted Predicted ValueResidualStd. ResidualStud. ResidualDeleted ResidualStud. Deleted ResidualMahal. DistanceCook's DistanceCentered Leverage Value

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: CSEa.

Regression Standardized Residual420-2

Freq

uenc

y

40

30

20

10

0

Histogram

Dependent Variable: CSE

Mean =-1.26E-15�Std. Dev. =0.995�

N =223

Page 97: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0

Expe

cted

Cum

Pro

b1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: CSE

Regression Standardized Predicted Value20-2-4

Reg

ress

ion

Stud

entiz

ed R

esid

ual

4

2

0

-2

Scatterplot

Dependent Variable: CSE

Page 98: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

*** Uji Independent Sampel T-Test ***

Group Statistics

74 27.36 5.370 .624149 29.21 6.253 .512

jenis_kelaminPRIAWANITA

CAN Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Independent Samples Test

1.040.309

-2.169 -2.283221 167.049.031 .024

-1.843 -1.843

.850 .808

-3.518 -3.437-.168 -.249

FSig.

Levene's Test forEquality of Variances

tdfSig. (2-tailed)Mean Difference

Std. Error Difference

LowerUpper

95% Confidence Intervalof the Difference

t-test for Equality ofMeans

Equal variancesassumed

Equal variancesnot assumed

CA

Page 99: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

*** Uji Nilai Selisih Mutlak ***

Variables Entered/Removedb

Absx1_x2,Zscore(CA),Zscore(LOC)

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: CSEb.

Model Summaryb

.615a .378 .369 9.458Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), Absx1_x2, Zscore(CA),Zscore(LOC)

a.

Dependent Variable: CSEb.

ANOVAb

11903.696 3 3967.899 44.356 .000a

19590.708 219 89.45531494.404 222

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Absx1_x2, Zscore(CA), Zscore(LOC)a.

Dependent Variable: CSEb.

Coefficientsa

123.530 1.035 119.333 .000-6.885 .637 -.578 -10.812 .000-1.953 .638 -.164 -3.062 .0022.473 .748 .177 3.307 .001

(Constant)Zscore(CA)Zscore(LOC)Absx1_x2

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: CSEa.

Page 100: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

*** Uji Chow Test *** Regresi Total Observasi

Variables Entered/Removedb

CAa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: CSEb.

Model Summary

.570a .325 .322 9.807Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), CAa.

ANOVAb

10237.627 1 10237.627 106.437 .000a

21256.777 221 96.18531494.404 222

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), CAa.

Dependent Variable: CSEb.

Coefficientsa

158.467 3.192 49.641 .000-1.127 .109 -.570 -10.317 .000

(Constant)CA

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: CSEa.

Regresi Pria

Variables Entered/Removedb

CAa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: CSEb.

Page 101: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

Model Summary

.739a .546 .540 9.114Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), CAa.

ANOVAb

7204.829 1 7204.829 86.747 .000a

5980.036 72 83.05613184.865 73

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), CAa.

Dependent Variable: CSEb.

Coefficientsa

180.273 5.538 32.554 .000-1.850 .199 -.739 -9.314 .000

(Constant)CA

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: CSEa.

Regresi Wanita

Variables Entered/Removedb

CAa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: CSEb.

Model Summary

.476a .227 .221 9.463Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), CAa.

Page 102: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t16096.pdf · 2014. 2. 20. · PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP

ANOVAb

3856.318 1 3856.318 43.061 .000a

13164.648 147 89.55517020.966 148

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), CAa.

Dependent Variable: CSEb.

Coefficientsa

148.388 3.715 39.939 .000-.816 .124 -.476 -6.562 .000

(Constant)CA

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: CSEa.