pkn bendahara 24 april 2009

Upload: ighozt

Post on 30-May-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    1/79

    1

    PENYELESAIAN GANTIPENYELESAIAN GANTIKERUGIANKERUGIAN

    NEGARANEGARATERHADAP BENDAHARATERHADAP BENDAHARA

    Tohir in, AkWidyai swara Muda

    Pusdi klat Anggaran BPPK

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    2/79

    2

    DISAMPAIKAN OLEH

    TOHIRIN, AK.

    PEKALONGAN, 12 MARET 1969

    NIP 740003472

    WIDYAISWARA

    PUSDIKLAT ANGGARAN

    BPPK

    DEPARTEMEN KEUANGAN

    Jl Raya Puncak Km 72

    Gadog-Ciawi-Bogor

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    3/79

    3

    Bagian 1

    Pendahuluan

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    4/79

    4

    DDasar hukumasar hukum

    Undang-Undang No. 17 Th. 2003 tentangUndang-Undang No. 17 Th. 2003 tentangKeuangan Negara;Keuangan Negara;

    Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentangUndang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara;Perbendaharaan Negara;

    Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentangUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

    Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung JawabPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung JawabKeuangan Negara;Keuangan Negara;

    Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (BW. Stb.Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (BW. Stb.1847 No. 23)1847 No. 23)

    Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 stddUndang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 stdd

    Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentangUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentangPemberantasan Tindak Pidana KorupsiPemberantasan Tindak Pidana Korupsi

    Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3Tahun 2007 tentang Tata cara Penyelesaian GantiTahun 2007 tentang Tata cara Penyelesaian GantiKerugian Negara terhadap BendaharaKerugian Negara terhadap Bendahara

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    5/79

    5

    Ruang LingkupRuang Lingkup

    Peraturan Badan Pemeriksa KeuanganPeraturan Badan Pemeriksa Keuangan

    nomor 3 tahun 2007 mengatur tata caranomor 3 tahun 2007 mengatur tata cara

    penyelesaian ganti kerugian negarapenyelesaian ganti kerugian negara

    terhadapterhadap bendahara di lingkungan instansibendahara di lingkungan instansi

    pemerintah/lembaga negarapemerintah/lembaga negara dandan

    bendahara lainnya yang mengelolabendahara lainnya yang mengelola

    keuangan negara.keuangan negara.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    6/79

    6

    KERUGIAN NEGARA

    Domein Penyelesaian Kerugian Negara

    Hukum Adm.Negara

    Hukum Pidana

    TGR TP TIPIKOR

    MEN/PIMLEMBAGA

    BPK RI PENGADILAN

    Hukum Adm.Negara

    Hukum Pidana

    1. UU No. 17 Th.2003

    2. UU No. 1 Th.2004

    5. UU No. 15 Th.2004

    1. UU No. 31 Th.1999 stdd UUNo. 20 Th.2001

    5. UU No. 30 Th.2002

    LANDASAN HUHUM

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    7/797

    PENGENAAN GANTI

    KERUGIAN NEGARA

    Tata cara penyelesaian gantikerugian negara/ daerah terhadapbendahara ditetapkan oleh BPK

    setelah berkonsultasi denganpemerintah

    UU No. 15 Th. 2004, Pasal 22 Ayat (4) dan (5)

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    8/798

    Bendahara

    Bendahara adalah setiap orang atau badan

    yang diberi tugas untuk dan atas nama

    negara/daerah, menerima, menyimpan, danmembayar/menyerahkan uang atau surat

    berharga atau barang-barang negara/daerah.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    9/79

    9

    KERUGIAN NEGARA

    PENGERTIAN :

    Kerugian negara/Daerah adalah kekurangan

    uang, surat berharga, dan barang, yang

    nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat

    perbuatan melawan hukum baik sengaja

    maupun lalai

    Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004

    Tentang Perbendaharaan Negara

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    10/79

    10

    UNSUR-UNSUR

    KERUGIAN NEGARAKerugian negara merupakan berkurangnya keuangan negara berupauang, surat berharga, barang milik negara dari jumlah dan/atau nilaiyang seharusnya.

    Kekurangan dalam keuangan negara tersebut harus nyata dan pastijumlahnya atau dengan perkataan lain kerugian tersebut benar-benartelah terjadi dengan jumlah kerugian yang secara pasti dapatditentukan besarnya. Dengan demikian kerugian negara tersebutbukan hanya merupakan indikasi atau berupa potensi terjadinyakerugian.

    Kerugian tersebut akibat perbuatan melawan hukum, baik sengajamaupun lalai, Unsur melawan hukum harus dapat dibuktikan secaracermat dan tepat.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    11/79

    11

    SUBY EK D AN OB YE KKE RUGIANNE GARA /DA ERAH Objek :Uang Surat berhar ga

    Bar ang Subj ek :Bendahara Pegawai NegeriBukanBendahar a/Pej abatlai nnya Pihak ketiga

    US$

    RP ?

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    12/79

    12

    JENIS KERUGIAN NEGARAJENIS KERUGIAN NEGARA

    Berdasarkan subyeknya kerugian negaraBerdasarkan subyeknya kerugian negara

    dibedakan dalam :dibedakan dalam :

    Kerugian negaraKerugian negara bukan kekuranganbukan kekuranganperbendaharaanperbendaharaan yang dilakukan olehyang dilakukan oleh

    pegawai negeri bukan bendahara,pegawai negeri bukan bendahara,

    pejabat lain dan atau pihak ketigapejabat lain dan atau pihak ketiga

    Kerugian negara berupaKerugian negara berupa kekurangankekurangan

    perbendaharaanperbendaharaanyang dilakukan olehyang dilakukan oleh bendaharbendaharaa

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    13/79

    13

    PERBUATANBENDAHARA

    KERUGIANNEGARA/DAERAH

    PERBUATANPEGAWAI

    NEGERI BUKANBENDAHARA/PEJABAT LAIN

    TUNTUTANPERBENDAHARAAN

    ( TP )

    TUNTUTAN

    GANTI RUGI( TGR )

    TUJUAN- Pemulihan

    keuangannegara/ daerah

    - Peningkatandisiplin dantanggungjawab dalampengelolaan

    keuangan- Penegakan

    hukum

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    14/79

    14

    UNSUR PENYEBAB KERUGIAN

    NEGARAPerbuatan melanggar hukum/kelalaian: Perbuatan seseorang [ Pasal 59 Ayat (1)

    UU No. 1 Th. 2004]

    Bendahara, Pegawai Negeri Bukan Bendahara/Pejabat lain ( Pasal 59,Ayat 2 )

    Di luar kemampuan manusia

    (forcemayeure):Bencana alam dan keadaan lain di luar

    kemampuan manusia (PP No. 14 Th. 1952jo. Stb. 1919 No. 204)

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    15/79

    15

    KELALAIANKELALAIAN

    Kesalahan administrasi

    Uang/barang hilang, rusak tidak dapat

    diperbaiki, dicuri Kelebihan pembayaran/pengeluaran

    uang/barang

    Kekurangan penerimaan uang/barang

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    16/7916

    KEWAJIB AN G ANT I R UG IEWAJIB AN G ANT I R UG I akibat perbuatan melanggar hukumakibat perbuatan melanggar hukum

    Tiap perbuatan melanggar hukum,yang membawa kerugian kepada

    seorang lain, mewajibkan orangyang karena salahnya menerbitkankerugian itu, mengganti kerugian

    tersebut.

    Pasal 1365 KUH Perdata

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    17/79

    17

    KEWAJIBAN GANTI RUGI

    KARENA KELALAIANSetiap orang bertanggungjawab

    tidak saja untuk kerugian yang

    disebabkan karena perbuatannya,tetapi juga untuk kerugian yangdisebabkan karena kelalaian ataukurang hati-hati

    Pasal 1366 KUH Perdata

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    18/79

    1818

    Kewenangan Pengenaan GantiKewenangan Pengenaan Ganti

    Kerugian NegaraKerugian Negara

    Pel aku yang meru gika n nega ra Peja bat/I nst ansiel aku yang meru gika n nega ra Peja bat/I nst ansiBerwen angerwen ang Peg awai neg eri bukan b end ahar a/eg awai neg eri bukan b end ahar a/ Ment eri /Pimpinanent eri /Pimpinan

    Lembagaembaga p eja ba t lainn yap eja ba t lainn ya Bend ahar aend ahar a Bad an Pemeri ksaad an Pemeri ksaKeuang aneuang an Menteri /Pi mpinan Lenteri /Pi mpinan LPNDND Menteri Keua ng anenteri Keua ng ansel akuel aku

    Bend aha ra Umum Neg araend aha ra Umum Neg ara Menteri Keuang an/ent eri Keuang an/ PresidenresidenPi mp inan Lem bag a Neg ar ai mp inan Lem bag a Neg ar a

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    19/79

    19

    KE HARUSANMENYELES AIKANKERUGIAN NEGARA

    Setiap kerugian negara/daerah yangdisebabkan oleh tindakan melanggar hukum

    atau kelalaian seseorang harus segera

    diselesaikan sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang- undangan

    yang berlaku

    [ Pasal 59 Ayat (1) UU No. 1 Th.2004 ]

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    20/79

    2020

    TUJU AN PENYELE SAIANUJU AN PENYELE SAIANKE RUGI ANE RUGI ANNE GARA/ DAERAHE GARA/ DAERAHPENJE LAS AN PASA L 59 AYAT (1) UU NO. 1 TAHUN 2004ENJE LASAN PASA L 59 AYAT (1) UU NO. 1 TAHUN 2004

    Penyelesaian kerugian negara perlu segeraenyelesaian kerugian negara perlu segeradi laku ka n untu k men gemb al ik an kek ayaa ni laku ka n untu k men gemb al ik an kek ayaa nnega ra yang hil ang at au be rku rang ser taega ra yang hil ang at au be rku rang ser tamen in gk at ka n di si pl in dan ta ngg ung jawaben in gk at ka n di si pl in dan ta ngg ung jawabpa ra peg awai neg er i/p ejab at ne gar a pad aa ra peg awai neg er i/p ejab at ne gar a pad aumum nya, dan par a pen gel ola keu an gan pad amum nya, dan par a pen gel ola keu an gan pad akhususnyahususnya

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    21/79

    21

    Bendahara, pegawai negeri bukanbendahara, atau pejabat lain yangkarena perbuatannya melanggarhukum atau melalaikan kewajibanyang dibebankan kepadanya secaralangsung merugikan keuangan

    negara, wajib mengganti kerugiantersebut.

    Pasal 59 ayat (2) UU No. 1 Th. 2004

    KEWAJIBAN MENGGANTI

    KERUGIAN NEGARA

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    22/79

    22

    Kewajiban pimpinan

    Setiap pimpinan kementerian negara/lembaga/ kepala satuan kerja

    perangkat daerah dapat segeramelakukan tuntutan ganti rugi,

    setelah mengetahui bahwa dalamkementerian negara/ lembaga/satuan

    kerja perangkat daerah yang

    bersangkutan terjadi kerugian akibatperbuatan dari pihak manapun

    Pasal 59 Ayat (3) UU No. 1 Tahun 2004.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    23/79

    23

    LAPORANLAPORAN

    ATASAN LANGSUNGATASAN LANGSUNG

    Setiap kerugian negaraSetiap kerugian negara wajibwajib

    dilaporkan oleh atasan langsungdilaporkan oleh atasan langsung

    atau kepala kantor kepadaatau kepala kantor kepadamenteri/pimpinan lembaga danmenteri/pimpinan lembaga dan

    diberitahukan kepada Badandiberitahukan kepada Badan

    Pemeriksa KeuanganPemeriksa Keuangan selambat-selambat-

    lambatnya 7 (tujuh)lambatnya 7 (tujuh) hari kerjahari kerjasetelah kerugian negara itusetelah kerugian negara itu

    diketahui.diketahui.

    (Pasal 60 ayat (1) UU 1/2004)(Pasal 60 ayat (1) UU 1/2004)

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    24/79

    24

    Bagian 2Bagian 2

    Penyelesaian Kerugian NegaraPenyelesaian Kerugian Negara

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    25/79

    25

    surat pernyataansurat pernyataan

    kesanggupankesanggupan

    dan pengakuandan pengakuanSegera setelah kerugian negara

    tersebut diketahui, kepada bendahara,

    pegawai negeri bukan bendahara, ataupejabat lain yang nyata-nyata

    melanggar hukum atau melalaikankewajibannya, segera dimintakan surat

    pernyataan kesanggupan dan/ataupengakuan bahwa kerugian tersebut

    menjadi tanggung jawabnya danbersedia mengganti kerugian negara

    dimaksud

    Pasal 60, ayat (2) UU No. 1 Th. 2004

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    26/79

    26

    BENTUK PERNYATAAN

    KESANGGUPANberupa :

    Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak

    (SKTJM )

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    27/79

    2727

    SKTJMSKTJM

    Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak

    yang selanjutnya disebut SKTJM adalah

    surat keterangan yang menyatakan

    kesanggupan dan/atau pengakuan bahwayang bersangkutan bertanggung jawab

    atas kerugian negara yang terjadi dan

    bersedia mengganti kerugian negaradimaksud.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    28/79

    2828

    SKTJMSKTJMLampiran III

    SURAT KETERANGAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK(SKTJM)Yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama : ...............NIP : .... ......

    Pangkat/Golongan : .......

    Tempat/ Tgl. Lahir : .......

    Alamat : .......

    No. & Tgl. SK Pengangkatan Sebagai Bendahara : ................

    Menyatakan dengan tidak akan menarik kembali, bahwa saya bertanggungjawab atas kerugian Negara sebesar

    Rp(... dengan huruf .), yakni kerugian yang disebabkan :

    ........................................................................................

    Kerugian tersebut akan saya ganti dengan menyetorkan jumlah tersebut ke Kas Negara/Daerah *) di .dalam jangka waktu 40 (empat puluh) hari sejak saya menandatangani SKTJM ini. 3)

    Sebagai jaminan atas pernyataan ini, saya serahkan barang-barang beserta bukti kepemilikan dan surat kuasamenjual sebagai berikut:

    1. ..........

    2. ..........

    Apabila dalam jangka waktu 40 (empat puluh) hari setelah saya menandatangani pernyataan ini ternyata saya tidakmengganti seluruh jumlah kerugian tersebut, maka Negara dapat menjual atau melelang barang jaminantersebut.

    ,. 5)Mengetahui : meterai cukup

    Kepala (Satuan Organisasi) 6) (Nama Bendahara)

    Saksi Saksi :

    1. ......

    2. .

    *) coret yang tidak perlu

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    29/79

    2929

    Petunjuk PengisianPetunjuk Pengisian1) Diisi dengan identitas lengkap bendahara yang menandatangani

    SKTJM.2) Diisi dengan jumlah kerugian negara yang terjadi dan perbuatan

    yang dilakukan oleh bendahara sehingga mengakibatkan terjadinyakerugian negara.

    3) Diisi dengan tempat Kantor Kas Negara/Daerah dimana uangtersebut akan disetorkan.

    4) Diisi dengan barang-barang milik bendahara yang dijadikan jaminanatas pelunasan kerugian negara.

    5) Diisi dengan nama tempat dan tanggal SKTJM ditandatangani.

    6) Diisi dengan nama satuan kerja yang bersangkutan danditandatangai oleh kepala satuan kerja.

    7) Diisi dengan nama dua orang saksi dari Pemeriksa BPK ataulingkungan instansi yang bersangkutan yang ikut menyaksikanpenandatanganan SKTJM ini.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    30/79

    3030

    TPKNTPKN

    Pimpinan instansi segera menugaskan

    TPKN untuk menindaklanjuti setiap kasus

    kerugian negara selambat-lambatnya 7

    (tujuh) hari sejak menerima laporanpimpinan satker.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    31/79

    3131

    TPKNTPKN

    Tim Penyelesaian Kerugian Negara, yang

    selanjutnya disebut TPKN, adalah tim

    yang menangani penyelesaian kerugian

    negara yang diangkat oleh pimpinaninstansi yang bersangkutan.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    32/79

    3232

    TPKNTPKN

    Pimpinan Lembaga, Gubernur, Bupati,

    dan walikota Wajib membentuk Tim

    Penyelesaian Kerugian Negara (TPKN)

    Selama TPKN belum terbentuk, verifikasi

    kerugian negara dilaksanakan oleh

    Itjen/SPI/Inspektorat Wilayah.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    33/79

    3333

    TPKNTPKN

    Pimpinan instansi wajib membentuk TPKN.TPKN terdiri dari :

    c. sekretaris jenderal/kepala kesekretariatan badan-badanlain/ sekretaris daerah provinsi/kabupaten/kota sebagaiketua;

    b. inspektur jenderal/kepala satuan pengawasan internal/inspektur provinsi/kabupaten/kota sebagai wakil ketua;

    c. kepala biro/bagian keuangan/kepala badan pengelolakeuangan daerah sebagai sekretaris;

    d. personil lain yang berasal dari unit kerja di bidangpengawasan, keuangan, kepegawaian, hukum, umum,dan bidang lain terkait sebagai anggota;

    e. sekretariat.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    34/79

    3434

    TPKNTPKN

    TPKN bertugas membantu pimpinan

    instansi dalam memproses penyelesaian

    kerugian negara terhadap bendahara

    yang pembebanannya akan ditetapkanoleh Badan Pemeriksa Keuangan.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    35/79

    3535

    Fungsi TPKNFungsi TPKNTPKN menyelenggarakan fungsi untuk :

    a. menginventarisasi kasus kerugian negara yangditerima;

    b. menghitung jumlah kerugian negara;

    c. mengumpulkan dan melakukan verifikasi bukti-

    bukti pendukung bahwa bendahara telahmelakukan perbuatan melawan hukum baiksengaja maupun lalai sehingga mengakibatkanterjadinya kerugian negara;

    d. menginventarisasi harta kekayaan milikbendahara yang dapat dijadikan sebagai

    jaminan penyelesaian kerugian negara;

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    36/79

    3636

    TPKNTPKN

    e. menyelesaikan kerugian negara melalui SKTJM;f. memberikan pertimbangan kepada pimpinan

    instansi tentang kerugian negara sebagai bahanpengambilan keputusan dalam menetapkan

    pembebanan sementara;g. menatausahakan penyelesaian kerugian

    negara;

    h. menyampaikan laporan perkembangan

    penyelesaian kerugian negara kepada pimpinaninstansi dengan tembusan disampaikan kepadaBadan Pemeriksa Keuangan.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    37/79

    3737

    TPKNTPKNTPKN mengumpulkan dan melakukan verifikasi dokumen-

    dokumen, antara lain sbb:a. surat keputusan pengangkatan sebagai bendahara atausebagai pejabat yang melaksanakan fungsikebendaharaan;

    b. berita acara pemeriksaan kas/barang; c. register

    penutupan buku kas/barang;d. surat keterangan tentang sisa uang yang belumdipertanggungjawabkan dari Pengguna Anggaran/KuasaPengguna Anggaran;

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    38/79

    3838

    TPKNTPKN

    e. surat keterangan bank tentang saldo kas di bankbersangkutan;

    f. fotokopi/rekaman buku kas umum bulan yangbersangkutan yang memuat adanya kekurangan kas;

    g. surat tanda lapor dari kepolisian dalam hal kerugiannegara mengandung indikasi tindak pidana; h. beritaacara pemeriksaan tempat kejadian perkara darikepolisian dalam hal kerugian negara terjadi karenapencurian atau perampokan;

    i. surat keterangan ahli waris dari kelurahan atau

    pengadilan.(2) TPKN mencatat kerugian negara dalam daftar kerugian

    negara.

    (3) Dibuat Daftar kerugian negara

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    39/79

    3939

    Tim Ad hocTim Ad hoc

    Apabila dipandang perlu, Kepala Satuan

    kerja dapat membentuk Tim Ad Hoc untuk

    menyelesaikan ganti kerugian negara

    yang terjadi di lingkungan unit kerjanya.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    40/79

    4040

    Tim ad hocTim ad hoc

    Tim ad hoc melakukan pengumpulandata/informasi dan verifikasi kerugiannegara berdasarkan penugasan dari

    kepala satuan kerja. Kepala satuan kerja melaporkan

    pelaksanaan tugas tim ad hoc kepadapimpinan instansi yang bersangkutandengan tembusan kepada TPKN untukdiproses lebih lanjut.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    41/79

    4141

    MTPMTP

    Badan Pemeriksa Keuangan dapat

    membentuk Majelis Tuntutan

    Perbendaharaan dalam rangka proses

    penyelesaian kerugian negara terhadapBendahara

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    42/79

    4242

    Pokok2 KebijakanPokok2 Kebijakan

    Pimpinan Instansi menyampaikan Laporan Hasil

    Verifikasi Kerugian Negara kepada BPK paling

    lambat 7 hari kerja sejak diterima dari TPKN.

    BPK melakukan pemeriksaan atas laporankerugian negara berdasarkan laporan hasil

    penelitian yang diterima dari pimpinan instansi

    BPK menyurati pimpinan instansi untuk dibuat

    SKTJM atau jika tak terbukti dihapuskan dari

    daftar kerugian negara

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    43/79

    4343

    Bagian 3Bagian 3

    Pengungkapan

    Pembuktian Pelaporan

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    44/79

    44

    SUMBER INFORMASITERJADINYA KERUGIAN NEGARA

    Pengawasan atasan langsung/Ka Kantor

    Pemeriksaan oleh BPK

    Pengawasan oleh Aparat Pengawasan

    Fungsional : ITJEN, BPKP, InspektoratPop/Kab/kota

    Pemeriksaan oleh Pejabat Ex-Officio Sumber lain : - Media massa

    - pengaduan langsung masyarakat- keputusan pejabat berwenang yang

    mempunyai kekuatan hukumtetap

    - kotak pos 5000- laporan pejabat/pegawai (PP 30 Th

    1980)

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    45/79

    45

    Perhitungan

    Ex-officio

    Adalah perhitungan perbendaharaan yangdibuat/dilakukan bukan oleh bendahara,tetapi oleh petugas/pejabat yang ditunjukoleh Menteri cq. Pengguna Anggaran

    (Kepala Kantor/Satuan Kerja) setempat

    terj adi karena : Bendahara l al ai membuat

    perhit ungan; Bendahara tidak dapat membuatperhit ungan ( berada di bawahpengampuan, m ela rikan diri, at aumeninggal dunia )

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    46/79

    46

    PERHITUNGAN EX-OFFICIO

    PENELIT IAN t hd I nformasidituangkan dalam B APemeriksaan/Penelitia n untukmemperoleh kepastian ttg : Jumlah/besarnya kerugian negara;

    Pihak-pihak yang bertanggungjawab atas

    terjadinya kerugian negara. Bukti-bukti tertulis yang dapat

    dipertanggungjawabkan sebagai datapendukung

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    47/79

    4747

    PEMBUKTIANPEMBUKTIAN

    KERUGIAN NEGARAKERUGIAN NEGARA

    kekurangan perbendaharaan :

    Penelitian dan pengumpulan bukti-bukti, baik yangdilakukan oleh tim ad hoc maupun oleh TPKN mengenai :

    - Peristiwa terjadinya kerugian negara;- Jumlah kerugian negara yang pasti;- Siapa saja yang tersangkut (pegawai negeri, pejabatmaupun pihak ketiga);

    - Unsurbesar-kecilnya kesalahan para pihak

    - Keterangan lain yang dapat digunakan sebagaipertimbangan (mis.: putusan hakim, kerugian yang

    telah diganti dsb.).

    Pembuktian Kerugian

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    48/79

    48

    Pembuktian KerugianNegara

    Kekurangan perbendaharaana. Bendahara mampu bertanggung jawab

    Proses penelitian oleh tim ad hoc atau TPKNDepartemen

    b. Bendahara di bawah pengampuan,

    melarikandiri atau meninggal dunia

    - Untuk pengamanan dengan menutupBKU/Buku Persedian menyimpan buku-buku,bukti-bukti dan disegel - -Membentuk Tim Ex- Officio (disertakan unsur KPPN &

    Biro Keuangan)

    - Penyampaian Perhitungan Ex-Officio kepada pengampu/ ahli waris.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    49/79

    49

    Pelaporan Kerugian Negara

    Dalam hal terjadi kerugian negara atau terdapat dugaan bahwanegara dirugikan, pengguna anggaran (kepala kantor/satuankerja) mengambil tindakan atau langkah-langkah sbb:

    1. Membentuk tim ad hoc dan melakukan penelitian

    2. Membuat Berita Acara Pemeriksaan;

    3. Mengupayakan penyelesaian kerugian negarasecara damai atau dengan SKTJM;

    4. Membuat laporan kepada BPK dan Menteri paling

    lambat 7 hari setelah terjadi kerugian negara,

    dengan melampirkan :

    - SKTJM dalam hal kerugian negara bisa diselesaikan

    - BAP, jika kekurangan perbendaharaan

    dilampirkan pula BAP Kas, Register Penutupan Kas,fotokopi BKU bulan ybs. yang menunjukkan terjadikerugian negara ( kekurangan perbendaharaan)

    - Bukti-bukti lain.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    50/79

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    51/79

    51

    Bagian 4

    PROSES PENYELESAIAN

    GANTI KERUGIAN NEGARAA. PENYELESAIAN DG SKTJM

    B. PENYELESAIAN DGN KEPUTUSAN

    PEMBEBENAN

    C. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN

    TUNTUTAN PERBENDAHARAAN

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    52/79

    52

    PENYELESAIAN DG SKTJMPENYELESAIAN DG SKTJM

    Syaratnya adalah:

    Bendahara yang bersangkutan ada Bendahara yang bersangkutan dapat

    diminta pertanggungjawabannya.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    53/79

    53

    Penyelesaian DamaiPenyelesaian Damai

    Bendahara menandatangani Suratketerangan Tanggungjawab Mutlak(SKTJM)

    Ahli Waris/Pengampu menandatanganiSurat Pernyataan Bersedia MenggantiKerugian Negara (SPBMKN)

    (Cara damai menurut hukumadministrasi negara)

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    54/79

    54

    prosesproses

    PENYELESAIANPENYELESAIAN

    DENGAN SKTJMDENGAN SKTJM

    Bendahara menyerahkan jaminan

    kepada TPKN SKTJM yang sudah ditandatanganitidak dapat ditarik kembali

    Surat Kuasa menjual barang yg

    dijaminkan Penggantian tunai maksimal 40

    hari.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    55/79

    55

    CARA pembayaran dalamCARA pembayaran dalam

    PENYELESAIAN DPENYELESAIAN DG SKTJMG SKTJM

    Pembayaran TUNAI

    Selambat-lambatnya 40 hari kerjasejak SKTJM ditandatangani

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    56/79

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    57/79

    Proses Damai

    Kepala Kantor/Satuan Kerja sebelummenandatangani SKTM wajib mempertimbangkanapakah dengan cara tersebut kekuranganperbendaharaan dapat dipulihkan, mengingat ia

    bertanggung jawab atas SKTJM yangditandatanganinya.

    Jika ditemukan bukti baru dapat ditetapkan kembalibesarnya kekurangan perbendaharaan yang harus

    dipertanggungjawabkan oleh bendaharabersangkutan. Dalam penetapan kembali tersebutharus disebut bukti-bukti pendukungnya;

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    58/79

    58

    Proses Keputusan

    Pembebanan

    Tahapa nnya ad alah:ahapa nnya ad alah: Pe nerbita n S K P em beb anan Se ment arae nerbita n S K P em beb anan Se ment ara Pe nerbita n S K P enet apan Ba tas waktue nerbita n S K P enet apan Ba tas waktu Pe nerbita n S K P em beb anane nerbita n S K P em beb anan

    Pe nggan tian Kerug ian Neg arae nggan tian Kerug ian Neg ara

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    59/79

    59

    SK Pembebanan Sementara

    Surat Keputusan Pembebanan SementaraSurat Keputusan Pembebanan Sementara

    adalah surat keputusan yang dikeluarkanadalah surat keputusan yang dikeluarkan

    oleh menteri/pimpinan lembaga/kepalaoleh menteri/pimpinan lembaga/kepalabadan-badan lain/gubernur/bupati/ walikotabadan-badan lain/gubernur/bupati/ walikota

    tentang pembebanan penggantian sementaratentang pembebanan penggantian sementara

    atas kerugian negara sebagai dasar untukatas kerugian negara sebagai dasar untukmelaksanakan sita jaminan.melaksanakan sita jaminan.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    60/79

    60

    SK PBW

    Surat Keputusan Penetapan Batas Waktu yangSurat Keputusan Penetapan Batas Waktu yangselanjutnya disebut SK-PBW adalah suratselanjutnya disebut SK-PBW adalah suratkeputusan yang dikeluarkan oleh Badankeputusan yang dikeluarkan oleh Badan

    Pemeriksa Keuangan tentang pemberianPemeriksa Keuangan tentang pemberiankesempatan kepada endahara untuk mengajukankesempatan kepada endahara untuk mengajukankeberatan atau pembelaan diri atas tuntutankeberatan atau pembelaan diri atas tuntutan

    penggantian kerugian negara.penggantian kerugian negara.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    61/79

    61

    SK Pembebanan

    Surat Keputusan Pembebanan adalah surat keputusan yangSurat Keputusan Pembebanan adalah surat keputusan yangdikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan yangdikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan yangmempunyai kekuatan hukum final tentang pembebananmempunyai kekuatan hukum final tentang pembebanan

    penggantian kerugian negara terhadap bendahara.penggantian kerugian negara terhadap bendahara.

    Surat Keputusan Pembebasan adalah surat keputusan yangSurat Keputusan Pembebasan adalah surat keputusan yangdikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan tentangdikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan tentang

    pembebasan bendahara dari kewajiban untuk menggantipembebasan bendahara dari kewajiban untuk mengganti

    kerugian negara karena tidak ada unsur perbuatankerugian negara karena tidak ada unsur perbuatanmelawan hukum baik sengaja maupun lalai.melawan hukum baik sengaja maupun lalai.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    62/79

    62

    Proses Pembebanan Kerugian

    Negara Sementara Bendahara tidak bersedia secara sukarelaBendahara tidak bersedia secara sukarela

    membuat dan menandatangani SKTJM.membuat dan menandatangani SKTJM.

    Bendahara menandatangani SKTJM tetapiBendahara menandatangani SKTJM tetapitidak dapat menjamin penggantian kerugiantidak dapat menjamin penggantian kerugian

    Bendahara tidak dapat melunasi gantiBendahara tidak dapat melunasi ganti

    kerugian secara tunai dalam waktu yangkerugian secara tunai dalam waktu yangtelah ditetapkantelah ditetapkan

    P l i

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    63/79

    63

    Penyelesaian

    Dg SKTJM Macet

    Ji ka penyelesaian dg S KTJ M m acet m aka:i ka penyelesaian dg S KTJ M m acet m aka:BP K mem be ri kan kesem patanPK memberikan kesempatanPim pinan I nstansi un tuk m eny elesaikanim pinan I nstansi un tuk m eny elesaikanmasalah.asalah.Dilak ukan Pro ses P em beb ananilak ukan Pro ses P em beb ananKe rugian Negara Sem enta rae rugian Negara Sem enta ra

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    64/79

    64

    Tuntutanperbendaharaan

    Sebelum dilakukan Tuntutan Perbendaharaan harus adakepastian tentang :

    adanya kekurangan perbendaharaan

    jumlah kekurangan perbendaharaan

    Kerugian harus dibuktikan melalui perhitungan baikoleh bendahara sendiri maupun secara ex-officio

    Untuk menjamin kepentingan negara perlu dilakukantindakan berupa dikenakan Pembebanan KerugianNegara Sementara, jika :

    Bendahara tidak bersedia menyelesaikandengan mekanisme SKTJM dan

    terdapat petunjuk beritikad tidak baik

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    65/79

    65

    Bendahara beritikad tidak baik :

    Tidak hadir walaupun telah dilakukan pemanggilan sebanyak

    tiga kali

    Memberikan alamat yang tidak jelas/ pindah alamat tanpa

    pemberitahuan

    Memindahtangankan/menjual secara tidak wajar

    harta/kekayaan yang menjadi jaminan hutang

    Tidak bersedia menunjukkan buku/catatan pengurusan

    pembukuan yang berhubungan dengan pekerjaannya selaku

    bendahara

    PROSES PENERBITAN KEPUTUSAN

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    66/79

    66

    PROSES PENERBITAN KEPUTUSAN

    PEMBEBANAN SEMENTARA

    TPKN dan atau pimpinan satker melaporkanbahwa SKTJM tidak dapat diperoleh atautidak menjamin pengembalian

    Pimpinan Instansi menerbitkan SKpembebanan Sementara dalam jangka waktu

    7 hari sejak Bendahara tidak bersediamenandatangani SKTJM atau atau tidakditaatinya SKTJM sesuai laporan TPKN.

    Keputusan Pembebanan Sementaradisampaikan kepada Bendahara melalui

    Kepala Satker Pimpinan Instansi memberitahukan SK

    Pembebanan Sementara kepada BPK

    Penerbitan keputusan

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    67/79

    Penerbitan keputusanpenetapan batas waktu

    BPK-RI mengeluarkan SK PBW karena duaalasan:

    a. BPK tidak menerima Laporan Hasil Verifikasi

    Kerugian Negara dari pimpinan Instansi yg

    seharusnya disampaikan kepada BPK selambat-lambatnya 7 hari sejak pimpinan instansi tsb

    menerima lap dari TPKN. BPK sudah menerima

    laporan dari atasan langsung Bendahara. Jadi ada

    kelalaian pimpinan instansi.

    b. Pimpinan instansi memberitahu Bendahara tidak mau

    menandatangani SKTJM atau tidak melaksanakan

    SKTJM

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    68/79

    SK PBW

    Pemberian kesempatan Bendahara untuk

    membela diri

    Pembelaan paling lambat 14 hari setelah

    menerima keputusan.

    Keputusan dibuat oleh Majelis Tuntutan

    Perbendaharaan BPK

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    69/79

    6969

    SK Pembebanan Kerugian NegaraSK Pembebanan Kerugian Negara

    BPK menerbitkan SKBPK menerbitkan SKpembebanan berdasarkanpembebanan berdasarkanpemberitahuan dan usulanpemberitahuan dan usulaninstansi bahwa jangka waktuinstansi bahwa jangka waktu

    40 hari telah terlampaui namun40 hari telah terlampaui namunkerugian negara belum dapatkerugian negara belum dapatdiganti sepenuhnya olehdiganti sepenuhnya olehBendahara yang bersangkutan.Bendahara yang bersangkutan.

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    70/79

    7070

    Bagian TerakhirBagian Terakhir

    SANKSISANKSI

    KADALUWARSAKADALUWARSA

    KEPUTUSAN PENCATATANKEPUTUSAN PENCATATAN

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    71/79

    7171

    SanksiSanksi

    Penyeles aian D genyeles aian D g SKTJMSKTJM tidak meng hil angkan kewajib antidak meng hil angkan kewajib anKepal a Kant or/ Sa tk er untu k melap ork an kep ada :epal a Kant or/ Sa tk er un tu k melap ork an kep ada : Pih ak Kep olis ian sete mpa t da lam hal ter dapa t unsurih ak Kep olis ian sete mpa t da lam hal ter dapa t unsurtindak pidana umumi nda k pi da na umu m Pih ak Keja ks aan da lam hal ter da pa t unsur ti nda k pi da naih ak Keja ks aan da lam hal ter da pa t unsur ti nda k pi da nakh usus; set ela h mem pe role h pe tu nju k Men keu cq Karoh usus; set ela h mem pe role h pe tu nju k Men keu cq KaroHukum & Humasukum & Humas

    Kerug ian Negara ol eh pi hak keti ga tid ak dapat dil aksanakanerug ian Negara ol eh pi hak keti ga tid ak dapat dil aksanakanpen yeles ai an secar a damai, t etapi ditemp uh upa ya :en yeles ai an secar a damai, t etapi ditemp uh upa ya : untuk pe rbu atan menga ndu ng unsur ti nda k pi da nantuk pe rbu atan mengandu ng unsur ti nda k pi da nakepolis ianepolis ian untuk pr os es tu ntu tan gant i rugi Ketu antuk pr os es tu ntu tan gant i rugi Ketu aPenga dil an Nege rienga dil an Nege ri

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    72/79

    72

    Kadaluwarsa : Kedaluwarsa Penuntutan

    Penyampaian perhitungan ex-officio kepadapengampu/ahli waris/yang memperoleh hak tidak bolehmelampaui batas waktu tiga tahun. Pengampu/ ahli waris

    bebas dari tanggung jawab apabila :

    1) batas waktu tiga tahun telah lewat sejak bendaharadinyatakan melarikan diri atau meninggaldunia atau di bawah pengampuan; kepada mereka

    tidak diberitahukan adanya kerugian tersebut,2) batas waktu tiga tahun sejak waktu pengajuan

    pembelaan telah lewat dan BPK tidak mengambilsuatu keputusan. ( Pasal 66 ayat (2) UU 1/2004)

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    73/79

    7373

    kedaluwarsakedaluwarsa

    Kewajiban bendaharaKewajiban bendahara untukuntukmembayar ganti rugi, menjadimembayar ganti rugi, menjadikedaluwarsa jika dalam waktu :kedaluwarsa jika dalam waktu :

    5 (lima) tahun sejak diketahuinya5 (lima) tahun sejak diketahuinyakerugian tersebutkerugian tersebut

    8 (delapan) tahun sejak terjadinya8 (delapan) tahun sejak terjadinyakerugiankerugian

    tidak dilakukan penuntutan ganti rugitidak dilakukan penuntutan ganti rugiterhadap ybs.terhadap ybs.

    ((Pasal 65 UU No. 1/2004)Pasal 65 UU No. 1/2004)

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    74/79

    7474

    kkaadaluwarsadaluwarsa

    Tanggung jawab pengampu/yang memperoleh hak/ahliTanggung jawab pengampu/yang memperoleh hak/ahliwaris untuk membayar ganti kerugian negara/daerahwaris untuk membayar ganti kerugian negara/daerah

    menjadi hapus apabila dalam waktumenjadi hapus apabila dalam waktu 3 (tiga) tahun3 (tiga) tahun sejak :sejak :

    keputusan pengadilan yang menetapkan pengampuan kepadakeputusan pengadilan yang menetapkan pengampuan kepada

    bendahara, pegawai negeri bukan bendahara, atau pejabat lainbendahara, pegawai negeri bukan bendahara, atau pejabat lain

    yang bersangkutanyang bersangkutan

    bendahara, pegawai negeri bukan bendahara, atau pejabat lainbendahara, pegawai negeri bukan bendahara, atau pejabat lain

    ybs. diketahui melarikan diri atau meninggal dunia;ybs. diketahui melarikan diri atau meninggal dunia;

    pengampu/yang memperoleh hak/ahli waris tidak diberipengampu/yang memperoleh hak/ahli waris tidak diberi

    tahu oleh pejabat yang berwenang mengenai adanyatahu oleh pejabat yang berwenang mengenai adanyakerugian negara/daerahkerugian negara/daerah..

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    75/79

    7575

    KEPUTUSAN TENTANGKEPUTUSAN TENTANG

    PENCATATANPENCATATAN Tunt ut an Perben da har aannt ut an Perben da har aa n yang b elumyang b elumdi laksana ka n ka rena Bend ahar ai laksana ka n ka rena Bend ahar a

    meni ngga l duni a a tau mel ar ika n di rieni ngga l duni a a tau mel ar ika n di ritan pa ah li waris, ma ka Ba da nan pa ah li waris, ma ka Ba da nPemeri ksa Keuang an me nerb it ka nemeri ksa Keuang an me nerb it kank e pu tu sa n t ent ang p enc a ta ta ne pu tu sa n t ent ang p enc a t a ta n

    Denga n di terbi tka nnya keput usa nenga n di terbi tka nnya keput usa ntent ang p enca ta tan, ka sus yangent ang p enca ta tan, ka sus yangbers angku ta n di kelua rka n d ar iers angku ta n di kelua rka n d ar iadmi ni st rasi p emb ukua ndmi ni st rasi p emb ukua n

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    76/79

    7676

    SK pencatatanSK pencatatan

    Surat Keputusan Pencatatan adalah suratSurat Keputusan Pencatatan adalah suratkeputusan yang dikeluarkan oleh Badankeputusan yang dikeluarkan oleh Badan

    Pemeriksa Keuangan tentang prosesPemeriksa Keuangan tentang prosespenuntutan kasus kerugian negara untukpenuntutan kasus kerugian negara untuk

    sementara tidak dapat dilanjutkan.sementara tidak dapat dilanjutkan.

    Lampiran IVLampiran IV

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    77/79

    7777

    Lampiran IVpKEPUTUSAN

    Nomor 1)tentang

    PEMBEBANAN KERUGIAN NEGARA SEMENTARA

    ................................ (nama instansi) ......................... 2)

    ..................... (nama jabatan yang berwenang menerbitkan surat keputusan) ...................., 3)Menimbang : a. ...Mengingat : 1. ....MEMUTUSKANMenetapkan : Keputusan ......... (nama jabatan yang berwenang menerbitkan SK pada instansi terkait)tentang Pembebanan Kerugian Negara Sementara. 6)PERTAMA : Membebani penggantian kerugian negara sementara terhadap Saudara..(nama,

    pangkat, jabatan, NIP) selaku Bendahara/Pengampu/Waris/Keluarga dari Bendahara*)pada...............................sebesar Rp ...............(................dengan huruf.....................). 7)KEDUA : Menugaskan kepada Saudara . selaku Ketua TPKN di.untuk menagih dan meminta kepada Saudara...................... agar menyetor ke Kas Negara/Daerah*)

    sejumlah kerugian negara tersebut. 8)KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.Ditetapkan di . .Pada tanggal -------------------------------------------

    Kepala (Satuan Oganisasi) 10)(.........Nama dan NIP.............. )Tembusan Keputusan disampaikan kepada:1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan di Jakarta;

    2. ..

    3. Yang bersangkutan.

    *) Coret yang tidak perlu

    P t j k P i iPetunjuk Pengisian

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    78/79

    7878

    Petunjuk PengisianPetunjuk Pengisian

    1) Diisi dengan nomor keputusan yang berlaku sesuai dengan ketentuan yang berlakupada instansi yang bersangkutan.

    2) Diisi dengan nama instansi

    3 ) Diisi dengan nama jabatan yang berwenang menerbitkan keputusan

    4 ) Diisi dengan uraian singkat mengenai fakta dan keadaan yang menjadialasan/tujuan/kepentingan/pertimbangan tentang perlunya ditetapkannya keputusanini.

    5 ) Diisi dengan peraturan perundang-undangan sebagai dasar hukum pengeluarankeputusan yang tingkatannya sama atau lebih tinggi.

    6 ) Diisi dengan nama jabatan yang berwenang menerbitkan surat keputusan padainstansi terkait.

    7 ) Diisi dengan nama pangkat, jabatan, NIP selakuBendahara/Pengampu/Waris/Keluarga dari Bendahara, dan jumlah kerugian negarayang terjadi.

    8 ) Diisi dengan nama Ketua TPKN dan nama instansi serta nama bendahara.

    9 ) Diisi dengan tempat dan tanggal keputusan ditetapkan.

    10) Diisi dengan nama kepala satuan organisasi.

    11) Diisi dengan nama-nama instansi yang terkait dengan keputusan ini.

    TERIMA KASIHTERIMA KASIH

  • 8/14/2019 PKN Bendahara 24 April 2009

    79/79

    TERIMA KASIHTERIMA KASIH

    atas perhatianatas perhatianBapak/IbuBapak/Ibu

    SelamatSelamat

    menempuh Ujian,menempuh Ujian,SEMOGA SUKSESSEMOGA SUKSES