portfolio internship acs, tb, hipoglikemia

8/17/2019 PORTFOLIO INTERNSHIP ACS, TB, HIPOGLIKEMIA

1/34

TB PARU

IKTERIK NEONATORUM

Pendamping : dr. Sujito


2/34

PORTOFOLIO

SINDROM KORONER AKUT

Oleh :

dr. Ichwan Zuanto

Penda!"n# :

dr. Su$"to

RUMA% SAKIT UMUM DAERA% SUN&AI DARE%

D%ARMASRA'A

()*+


3/34

PORTOFOLIO

No. ID, Naa Pe-erta : dr. Ichwan Zuanto

No. ID, Naa ahan : RSUD Sun#a" Dareh

To!"/ : S"ndro Koroner A/ut

Tan##al Ka-u- : 10 Juli 2015 Pre-enter : dr. Ichwan ZuantoTan##al Pre-enta-" : Penda!"n# : dr. Sujito

Te!at Pre-enta-" : RSUD Sungai Dareh

O0$e/t"1 Pre-enta-" :

Keilmuan Keterampilan en!egaran "injauan u#ta$a

Diagno#ti$ %anajemen %a#alah I#timewa

&eonatu# 'a!i (na$ Remaja Dewa#a )an#ia 'umil

De#$rip#i * )a$i + la$i, -0 tahun, n!eri dada $iri #eja$ 2 jam S%RS

"ujuan * mendiagno#i# dan memeri$an tata la$#ana gawat darurat pada $a#u#

2ahan 2aha-an "injauan u#ta$a Ri#et Ka#u# (udit

3ara Me0aha- Di#$u#i re#enta#i / Di#$u#i mail o#

Data Pa-"en &ama * "n. (mran &o. Regi#tra#i *

&ama ahana * RSUD Sungai Dareh "erdatar Seja$ * 10 Juli 2015

Data Utaa untu/ 2ahan D"-/u-" :

Diagno#i# 3 4amaran Klini# *

• &!eri dada #eja$ 2 jam S%RS, terutama di #eelah $iri, menjalar #ampai $e punggung

dan lengan $iri, muncul tia + tia #aat #edang e$erja.

• Keluhan utama di#ertai n!eri ulu hati namun tida$ dii$uti dengan mual dan muntah,

$eringat dingin 67, erdear + dear 67

Riwa!at en!a$it Dahulu

• 8iperten#i 67 #eja$ 2012, tida$ minum oat antihiperten#i dengan teratur

• D% 97

Riwa!at en!a$it Keluarga

• 8iperten#i 67, D% 67

emeri$#aan :i#i$

• Keadaan Umum 3 Ke#adaran * #edang 3 compo# menti#

• "e$anan darah * 1;03110 mm8g

• :re$uen#i nadi * 3mnt

•

:re$uen#i naa# * 20 >3mnt• Suhu * ?;,0 o@

• Statu# 4enerali#

o Kepala * &ormocephal

o %ata * $onjungtiAa anemi# 9397, #$ela i$teri$ 9397, pupil ulat i#o$hor, diameter ?

mm3 ? mm, rele> caha!a 6367

o 8idung * pernaa#an cuping hidung 97


4/34

o "elinga * normotia, liang telinga lapang, memrane timpani inta$

o %ulut * mu$o#a lemap, #iano#i# 97

o Jantung

In#pe$#i * ictu# cordi# tida$ terlihat

alpa#i * ictu# cordi# tida$ teraa

er$u#i * ata# jantung $anan * I@S IB S) de>tra, ata# jantung $iri * I@S

5 %@) #ini#tra, pinggang jantung * I@S ? S) #ini#tra (u#$ulta#i * 'J I3II regular, murmur 97, gallop 97

o aru

In#pe$#i * #imetri#, retra$#i 97

alpa#i * Aocal remitu# $anan C $iri

er$u#i * #onor di $edua lapang paru

(u#$ulta#i * #uara naa# Ae#icular 6367, rhon$i 9397, wheeing 9397

o (domen

In#pe$#i * datar

alpa#i * n!eri te$an 97, hepar3 limpa tida$ teraa e#ar

er$u#i * #hiting dullne## 97

(u#$ulta#i * i#ing u#u# 67 normal

o $#tremita# * @R" E ?deti$, a$ral hangat, edema 9397

emeri$#aan enunjang

• 8 * 1?,0 gr3d)

• )eu$o#it *


5/34

rogno#i#

• Guo ad Aitam * duia ad onam

• Guo ad unctionam * duia ad onam

• Guo ad #anationam * duia ad malam

Da1tar Pu-ta/a• Anderson JL et al. ACC/AHA 2007 guidelines for the Management of

Patients With Unstable Angina/on!"#!$le%ation M&o'ardial (nfar'tion. J

AM Coll Cardiolog& 2007. )0*7+, e-

• Hoestra J et al. Management of 1atients ith unstable angina/non!

"#!ele%ation m&o'ardial infar'tion3 a 'riti'al re%ie of the 2007

ACC/AHA guidelines. Int J Clin Pract A1ril 2004 56 52!5))a

• 8as1er et al. Harrison’s principles of internal medicine vol 2. 95th ed.

e :or3 M';ra!Hill. 200).• Pedoman tatalasana sindroma oroner aut dengan "# ele%asi. 200.

Perhim1unan


6/34

RAN&KUMAN %ASIL PEM2ELA4ARAN

*. SU24EKTIF

)a$i 9 la$i, -0 tahun, n!eri dada $iri menjalar $e lengan $iri #eja$ 2 jam S%RS. Riwa!at

hiperten#i 67, tida$ minum oat antihiperten#i dengan teratur.

(. O24EKTIF

ada $a#u# ini diagno#i# ditega$$an erda#ar$an *

• 4ejala $lini# n!eri dada $iri, menjalar $e lengan dan punggung

8a#il pemeri$#aan i#i$ * te$anan darah 1;03110 mm8g

8a#il pemeri$#aan penunjang !ang mendu$ung * pada pemeri$#aaan K4 terdapat "inAerted di lead II, III, dan aB:

5. ASSESMENT

en!a$it $ardioAa#$uler din!ata$an #eagai pen!ea $ematian utama dengan

$ontriu#i #ee#ar 1,


7/34

darah !ang $a!a a$an o$#igen terhamat #ehingga supply o$#igen $e otot jantung juga

menurun.ada $ondi#i tertentu $eti$a e$uan darah menghamat aliran darah menuju otot

jantung #ecara total men!ea$an terjadin!a (ngina pectori# #tail dan Sindroma

Koroner ($ut SK(7 !ang terdiri dari* Unstable angina, Non-ST segment elevation

myocardial Infarction&S"%I7, ST segment elevation myocardial lnfarction S"%I7.

I#$emia m!ocardial adalah ne$ro#i# mio$ard !ang terjadi a$iat gangguan darah

arteri $oroner !ang erma$na #eagai a$iat o$lu#i arteri $oronaria $arena tromu# atau

#pa#me heat !ang erlang#ung lama #ehingga $eutuhan o$#igen mio$ard tida$

terpenuhi.

I#$emia m!ocardial #ering terjadi a$iat adan!a pla$ atero#$lero#i#, !ang a$an

menurun$an #uplai darah pada otot jantung. (tero#$lero#i# merupa$an pen!a$it arteri

!ang er$emang #ecara perlahan, dengan penealan intima terjadi a$iat penumpu$an

iro#a !ang #ecara ertahap a$an men!empit$an lumen, dan #ecara ertahap menjadi

tempat perdarahan dan pementu$an thromu#.

Ruptur la$ (tero#$leroti$ dianggap pen!ea terpenting dari #indroma $oroner

a$ut, #ehingga tia9tia terjadi o$lu#i #utotal atau total dari pemuluh $oroner !ang#eelumn!a mempun!ai pen!empitan !ang minimal. "erjadin!a rupture men!ea$an

a$tiAa#i, adhe#i, dan agrega#i platelet dan men!ea$an a$tiAa#i terentu$n!a thromu#.

'ila thromu# menutup pemuluh darah 100 a$an terjadi inar$ dengan S" eleAa#i

#edang$an ila thromu# tida$ men!umat 100, dan han!a menimul$an #teno#i# !ang

erat a$an terjadi angina ta$ #tail.


8/34

Diagno#i# (@S &S"%I ditega$$an erda#ar$an anamne#i#, pemeri$#aan i#i$,

dan pemeri$#aan penunjang #eperti pemeri$#aan K4, pemeri$#aan darah untu$ melihat

$adar enim jantung #eperti troponin ", @K, dan @K9%' #erta io$imia mar$er lainn!a.

Selain itu dapat pula dila$u$an te#t pencitraan lain !aitu pemeri$#aan chocardiogram

dan angiograi.

etanda dari jantung adalah protein9protein !ang diha#il$an oleh #el m!ocardial

dan dilepa#$an $e dalam #ir$ula#i darah #aat #el mengalami ne$ro#i#. etanda ter#eut

adalah "roponin ", "roponi I, m!ogloin, dan @K9%'. Selain itu dianjur$an

pemeri$#aan creatinine $ina#e @K7 %' dan cardiac #peciic troponin c"n7 " atau c"n I

dan dila$u$an #ecara #erial.

ening$atan nilai enim jantung diata# 2 $ali nilai ata# ata# normal menunju$$an

ada ne$ro#i# jantung inar$ mio$ard7. @K%' mening$at #etelah ? jam ila ada inar$

mio$ard dan mencapai punca$ dalam 10 + 2= jam dan $emali normal dalam 2 9 = hari.

Hpera#i jantung, mio$arditi# dan $ardioAer#i ele$tri$ dapat mening$at$an @K%'.


9/34

"ata )a$#ana Sindrom Koroner ($ut

1. H$#igen

Dieri$an o$#igen 2 + = l3menit. %e#$ipun tanpa $ompli$a#i, eerapa penderitamengalami hipo$#emia a$iat tida$ #era#i antara Aentila#i peru#i, ila ada gagal

jantung hipo$#emia a$an leih erat .

2. a#ien dii#tirahat$an atau ed re#t dan dieri penenang.

?. ema#angan K4 12 #adapan #egera dila$u$an dan lang#ung dinilai. IB:D #egera

dipa#ang untu$ pemerian oat9oatan dan pengamilan #ampel darah.

=. &itrat

emerian nitrogli#erin #ulingual dapat dieri$an dengan do#i# 5 mg dan

dapat dieri$an #ampai ? do#i# dengan interAal 5 menit. &itrogli#erin dapat

mengurangi n!eri dada, dapat menurun$an $eutuhan o$#igen mio$ard dengan

menurun$an preload dan mening$at$an #uplai o$#igen mio$ard dengan cara dilata#i

pemuluh $oroner !ang ter$ena inar$ atau pemuluh $olateral. "erapi nitrat

haru# dihindari pada pa#ien dengan te$anan darah #i#toli$ E 0 mm8g atau pada


10/34

pa#ien dengan curiga menderita inar$ Aentri$el $anan. &itrogli#erin juga tida$

dieri$an ila ada radi$ardia atau ta$i$ardia erat terutama di#ertai hipoten#i.

Karena hipoten#i menga$iat$an peruru$an i#$emia mio$ard.

5. %engurangi3menghilang$an n!eri analgeti$a7

Ra#a #a$it men!ea$an gangguan atonomi$ !ang dapat men!ea$an

aritmia, hipoten#i atau hiperten#i dengan a$iat memperlua# inar$. %orin

menghilang$an an#ieta# dan ra#a #a$it, namun dapat men!ea$an Aenodilata#i.

Karena ee$ dari morin adalah penurunan #ara #impati# #ehingga a$an mengurangi

curah jantung dan te$anan arteri.

-. Hat anti agrega#i tromo#it

Hat anti platelet merupa$an #alah #atu da#ar dalam pengoatan (@S

&S"%I, maupun angina tida$ #tail. "iga golongan oat anti platelet, #epertia#pirin, tienopiridin, dan inhiitor 4II atau IIIa telah teru$ti ermanaat.

(#pirin dianjur$an untu$ dieri$an #eumur hidup dengan do#i# awal

1-0mg3hari dan do#i# #elanjutn!a


11/34

enega$an diagno#i# untu$ #indrom $oroner a$ut elum memenuhi

per#!aratan. Idealn!a, #elain pemeri$#aan penunjang K4, haru# dila$u$an juga

pemeri$#aan enim jantung. &amun, $arena dari pemeri$#aan K4 #udah

didapat$an adan!a $elainan, ma$a tida$ dila$u$an pemeri$#aan enim janutng

tida$ apa + apa.

o "ata la$#ana

%edi$amento#a

• enanganan umum #indrom $oroner a$ut #udah #e#uai dengan

#tandar pela!anan medi#.

• emerian oat + oatan $egawatdaruratan pada #indrom $oroner

a$ut #udah #e#uai #tandar pela!anan medi#

• I dan #itoprote$tor dieri$an untu$ mengurangi $emnung$inan

perdarahan lamung a$iat pemerian oat anti agrega#i tromo#itdo#i# tinggi.

&onmedi$amento#a

• "inda$an reAa#$ulari#a#i pemuluh $oroner tida$ mutla$

diperlu$an unut$ a$#u# (@S &S"%I. "inda$an inAa#i dini atau

$on#erAati tergantung dari #tratii$a#i ri#i$o pa#ien pada ri#i$o

tinggi, #eperti angina teru#9meneru#, adan!a depre#i #egmen S",

$adar troponin !ang mening$at, aal Aentri$el $iri !ang uru$,

adan!a gangguan irama jantung !ang maligna #eperti ta$i$ardia

Aentri$el, perlu tinda$an inAa#i dini.

2ERITA A3ARA PRESENTASI PORTOFOLIO


12/34

ada hari ini, tanggal .......................................... telah dipre#enta#i$an portoolio oleh *

• &ama e#erta * dr. Ichwan Zuanto

• Judul 3 topi$ * Sindrom Koroner ($ut

• &ama endamping * dr. Sujito

• &ama ahana * RSUD Sungai Dareh

No. Naa Pe-erta Pre-enta-" Tanda Tan#an

1. dr. %a!a Ramadhani

2. dr. 8erlina (rmariani

?. dr. 8ilda :a$hrani :ardiani

=. dr. She#ilia (gne#ti

5. dr. @!nthia H$tari#a

'erita acara ini dituli# dan di#ampai$an #e#uai dengan !ang #e#ungguhn!a.

endamping

dr. Sujito 7

PORTOFOLIO


13/34

T2 PARU

Oleh :

dr. Ichwan Zuanto

Penda!"n# :

dr. Su$"to


D%ARMASRA'A

()*+

PORTOFOLIO


14/34



To!"/ : Tu0er/ulo-"- Paru

Tan##al Ka-u- : 2? (gu#tu# 2015 Pre-enter : dr. Ichwan Zuanto

Tan##al Pre-enta-" : Penda!"n# : dr. Sujito

Te!at Pre-enta-" : RSUD Sungai DarehO0$e/t"1 Pre-enta-" :




De#$rip#i * )a$i + la$i, 5< tahun, #e#a$, atu$, riwa!at "' 67

"ujuan * mendiagno#i# dan menatala$#ana pen!a$it



Data Pa-"en &ama * "n. @ipto &o. Regi#tra#i *

&ama ahana * RSUD Sungai Dareh "erdatar Seja$ * 2? (gu#tu# 2015

Data Utaa untu/ 2ahan D"-/u-" :Diagno#i# 3 4amaran Klini# *

• Se#a$ #eja$ ? hari S%RS teru# + meneru#, tida$ dipengaruhi peruahan po#i#i, tida$

di#ertai #uara mengi.

• 'atu$ #eja$ ? minggu S%RS, erdaha$ $uning, #ulit $eluar. 'atu$ darah 97

• Demam 67, mual 67, muntah 67 #aat atu$ #aja.

• enurunan erat adan 97, lema# 67

Riwa!at en!a$it Dahulu

• Riwa!at #a$it paru + paru 5 tahun !ang lalu, minum oat #elama ulan, #udah

din!ata$an #emuh oleh do$ter di pu#$e#ma#

• Riwa!at a#ma 97

• Riwa!at hiperten#i, D% 97


• 8iperten#i 97, D% 97

Riwa!at So#ial

• %ero$o$ 67 #eja$a ?0 tahun !ang lalu, $ira + $ira 2 ung$u#3 hari, #udah erhenti

mero$o$ #eja$ 5 tahun !ang lalu

emeri$#aan :i#i$

• Keadaan Umum 3 Ke#adaran * tampa$ #e#a$ 3 compo# menti#

• "e$anan darah * 1103;0 mm8g

• :re$uen#i nadi * 0 >3mnt

• :re$uen#i naa# * ?00 >3mnt

• Suhu * ?;, o@



15/34

o Kepala * &ormocephal

o %ata * $onjungtiAa anemi# 9397, #$ela i$teri$ 9397, pupil ulat i#o$hor, diameter ?

mm3 ? mm, rele> caha!a 6367

o Jantung

In#pe$#i * ictu# cordi# tida$ terlihat

alpa#i * ictu# cordi# tida$ teraa

er$u#i * ata# jantung $anan * I@S IB S) de>tra, ata# jantung $iri * I@S

5 %@) #ini#tra, pinggang jantung * I@S ? S) #ini#tra

(u#$ulta#i * 'J I3II regular, murmur 97, gallop 97

o aru

In#pe$#i * #imetri#, retra$#i 67 #ela iga

alpa#i * Aocal remitu# $anan C $iri


(u#$ulta#i * #uara naa# Ae#icular 6367, rhon$i 6367 a#ah $a#ar di lapang

paru ata# dan tengah, wheeing 6367o (domen

In#pe$#i * di#ten#i 97

alpa#i * n!eri te$an 97, hepar3 limpa tida$ teraa e#ar

er$u#i * #hiting dullne## 97


o $#tremita# * @R" E ?deti$, a$ral hangat, pitting edema 9397

emeri$#aan enunjang

• 8 * 12,0 gr3d)

• )eu$o#it * 1=.


16/34

• aracetamol ? > 500 mg po

• Ranitidin 2 > 1 amp iA

rogno#i#

• Guo ad Aitam * duia ad onam

•

Guo ad unctionam * duia ad malam• Guo ad #anationam * duia ad malam

Da1tar Pu-ta/a

• 'ahar (. Tuberkulosis Paru. 'u$u (jar Ilmu en!a$it Dalam. Ja$arta* 'alai enerit

:KUI 3 10 2* ;1592-.

• 'raunwald . Harrisons !anual of !edicine. %cgraw + 8ill 'oo$ @ompan! 2002.

• Danu#anto#o 8" Ilmu Penyakit Paru. Ja$arta* 8ipo$rate# 1


17/34


*. SU24EKTIF

)a$i + la$i, 5< tahun, #e#a$ #eja$ ? hari S%RS, atu$ erdaha$, riwa!at "' paru.

(. O24EKTIF

ada $a#u# ini diagno#i# ditega$$an erda#ar$an *

• 4ejala $lini# #e#a$, atu$, dan riwa!at "' 5 tahun !ang lalu.

8a#il pemeri$#aan i#i$ * :& ?0 >3mnt, #uara naa# Ae#i$ular, rhon$i a#ah $a#ar di

$edua lapang paru, dan wheeing di $edua lapang paru

8a#il pemeri$#aan penunjang !ang mendu$ung * )eu$o#it * 1=. *

inltrat di $edua ape$# paru.

5. ASSESMENT

"uer$ulo#i# "'7 merupa$an ine$#i $roni# !ang di#ea$an oleh

!ycobacterium tuberculosis dengan gejala !ang #angat erAaria#i. !ycobacterium

tuberculosis !ang ma#u$ melalui #aluran napa# a$an er#arang di jaringan paru, dimana

ia a$an mementu$ #uatu #arang pneumoni$ !ang di#eut #arang primer atau ae$ primer

atau #arang o$u# $%on. Sarang primer ini mung$in timul di agian mana #aja dalam

paru, ereda dengan #arang rea$tiAita#. Dari #arang primer a$an $elihatan peradangan

#aluran getah ening menuju hilu# limangiti# regional7. eradangan ter#eut dii$uti oleh

peme#aran $elenjar getah ening di hilu# limadeniti# regional7. Sarang primer

limangiti# lo$al dan limadeniti# regional di$enal #eagai $omple$# primer Ran$e7.


18/34

Semua pro#e# ini mema$an wa$tu ?9< minggu. Komple$# primer ini #elanjutn!a dapat

menjadi *

• Semuh #ama #e$ali tanpa meninggal$an cacat. Ini an!a$ terjadi.

•

Semuh dengan meninggal$an #edi$it e$a# erupa gari#9gari# iroti$, $al#ii$a#i dihilu#, $eadaan ini terdapat pada le#i pneumonia !ang lua#n!a L5 mm dan M 10

diantaran!a dapat terjadi rea$tiAita# lagi $arena $uman !ang dormant .

• Kompli$a#i dan men!ear #ecara*

o per $ontinuitatum !a$ni men!ear $e #e$itarn!a

o #ecara ron$ogen pada paru !ang er#ang$utan maupun paru di #eelahn!a.

Kuman dapat juga tertelan er#ama #putum dan ludah #ehingga men!ear $e

u#u#.

o #ecara limogen $e organ tuuh lainn!a

o #ecara hematogen $e organ tuuh lainn!a.

Kuman !ang dormant pada "' primer a$an muncul ertahun9tahun $emudian

#eagai ine$#i endogen menjadi "' dewa#a. %a!orita# reine$#i mencapai 0. "'

#e$under terjadi $arena imunita# menurun #eperti malnutri#i, al$ohol, pen!a$it maligna,

diaete#, (IDS, gagal ginjal. "' post-primer ini dimulai dengan #arang dini !ang

erlo$a#i di regio ata# paru agian api$al po#terior lou# #uperior atau inerior7.

InAa#in!a adalah $e daerah paren$im paru

dan tida$ $e nodu# hiler paru. Sarang dini ini mula9mula juga erentu$ #arang

pneumonia $ecil. Dalam ?910 minggu #arang ini menjadi tuer$el !a$ni #uatu granuloma

!ang terdiri dari #el9#el hi#tio#it dan #el Datia9)anghan# #el9#el e#ar dengan an!a$ inti7

!ang di$elilingi oleh #el9#el limo#it dan ermacam9macam jaringan i$at. "' po#t primer

juga dapat era#al dari ine$#i e$#ogen dari u#ia muda menjadi "' u#ia tua.

D"a#no-"-

Kini #ecara lua# diguna$an te$ni$ pewarnaan Ziehhl &iel#en dan atau Kin!oun4aett untu$ mendete$#i '"( mengguna$an mi$ro#$op ia#a. Sementara itu, penemuan

'"( $hu#u#n!a untu$ screening juga dapat dila$u$an dengan mi$ro#$op luore#en#

dengan pewarnaan auramin9rodamin. Selain pemeri$#aan mi$ro#$opi$ lang#ung untu$

mendapat$an '"(, pemeri$#aan mi$roiologi$ untu$ "' paru ini meliputi juga

pemeri$#aan $ultur untu$ identii$a#i dan re#i#ten#i. enemuan a#il tahan a#am '"(7


19/34

merupa$an #uatu alat penentu !ang amat penting pada diagno#i# tuer$ulo#i# paru. Untu$

mendapat$an ha#il !ang a$urat diperlu$an rang$aian $egiatan !ang ai$, mulai dari cara

mengumpul$an #putum, pemilihan ahan #putum !ang a$an diperi$#a, te$ni$ pewarnaan

dan pengolahan #ediaan #erta $emampuan memaca #ediaan diawah mi$ro#$op.

Diagno#i# "' juga dapat diuat erda#ar$an pemeri$#aan i#i$ dan gamaran

roentgen, dengan eragai $riteria dan $eterata#ann!a pula. 4ejala !ang timul dapat

erAaria#i mulai dari atu$, atu$ erdarah, n!eri dada, adan lemah dan lain9lain.

Sedang$an gamaran "' paru dapat terlihat dalam eragai entu$. Secara $la#i$,

gamaran "' !ang a$ti adalah gamaran iniltrat dan $aAita#. 4amaran "' !ang tida$

a$ti ditunju$$an oleh adan!a iro#i# dan $al#ii$a#i. redile$#i "' paru pada orang

dewa#a adalah di lou# ata# dan #egmen api$al lou# awah ma$a ila ditemu$an

gamaran $elainan pada daerah ter#eut dapat diduga $emung$inan timuln!a multiorm

dapat erupa erca$ awan, $aAita#, penealan pleura, a!angan gari#9gari# iro#i# dan

lain9lain. Sementara itu, #arana diagno#i# lain adalah dengan te# tuer$ulin. Diagno#i#

"' paru #eai$n!a dicantum$an #tatu# $lini#, #tatu# a$teriologi#, #tatu# radiologi# dan

#tatu# $emoterapi. 8H tahun 11 memeri$an $riteria pa#ien "' paru, antara lain1,?,10*

1. a#ien dengan #putum '"( po#iti, !a$ni*

• pa#ien !ang pada pemeri$#aan #putumn!a #ecara mi$ro#$opi# ditemu$an '"(,

#e$urang9$urangn!a pada dua $ali pemeri$#aan atau #atu #ediaan #putumn!a po#iti

di#ertai $elainan radiologi# !ang #e#uai dengan gamaran "' a$ti, atau

• #atu #ediaan #putumn!a po#iti di#ertai ia$an !ang po#iti.

2. a#ien dengan #putum '"( negati

• a#ien !ang pada pemeri$#aan #putumn!a #ecara mi$ro#$opi# tida$ ditemu$an

'"( #edi$itn!a pada dua $ali pemeri$#aan tetapi gamaran radiologi# #e#uaidengan "' a$ti atau

• a#ien !ang pada pemeri$#aan #piutumn!a #ecara mi$ro#$opi# tida$ ditemu$an

'"( #ama #e$ali, tetapi pada ia$ann!a po#iti.

Di luar pemagian ter#eut di ata#, pa#ien digolong$an lagi erda#ar$an riwa!at

pen!a$itn!a, !a$ni *


20/34

1. Ka#u# aru, !a$ni pa#ien !ang tida$ mendapat oat anti "' leih dari 1 ulan.

2. Ka#u# $amuh, !a$ni pa#ien !ang pernah din!ata$an #emuh dari "', tetapi $emudian

timul lagi "' a$tin!a.

?. Ka#u# gagal smear positive failure7, !a$ni*

9 pa#ien !ang #putum '"(9n!a tetap po#iti #etelah mendapat oat anti "' leih dari

5 ulan.

9 pa#ien !ang menghenti$an pengoatann!a #etelah mendapat oat anti "' 195 ulan

dan #putum '"(9n!a ma#ih po#iti.

=. Ka#u# $roni$, !a$ni pa#ien !ang #putum '"(9n!a tetap po#iti #etelah mendapat

pengoatan ulang retreatment 7 leng$ap !ang di#uperAi#i dengan ai$.

Hat "' dieri$an dalam entu$ $omina#i dari eerapa jeni# oat, dalam jumlah cu$up

dan do#i# tepat #elama - + < ulan, agar #emua $uman terma#u$ $uman per#i#ten7 dapat

diunuh. (paila panduan oat !ang diguna$an tida$ ade$uat jeni#, do#i# dan jang$a

wa$tu pengoatan7, $uman "' a$an er$emang menjadi $uman $eal oat re#i#ten7.

engoatan "' dieri$an dalam 2 tahap, !aitu tahap inten#i dan tahap lanjutan.

ada tahap inten#i awal7 penderita mendapat oat #etiap hari dan diawa#i lang#ung

untu$ mencegah terjadin!a re#i#ten#i terhadap #emua Hat (nti "' H("7, terutama

riampi#in. 'ila pengoatan tahap inten#i dieri$an #ecara tepat, penderita menular

menjadi tida$ menular dalam $urun wa$tu 2 minggu. Seagian e#ar penderita "' '"(

po#iti menjadi '"( negati pada a$hir pengoatan inten#i. Sedang$an pada tahap

lanjutan penderita mendapat jeni# oat leih #edi$it, namun dalam jang$a wa$tu !ang

leih lama. aduan Hat (nti "' H("7 di Indone#ia 8H dan IU(")D &International

Union 'gaints Tuberculosis and (ung )iseases* mere$omenda#i$an paduan H(" #tandar,

!aitu *

$ategori 1 2 8RZ 3= 8?R? atau 2 8RZ 3 = 8R atau 2 8RZ 3 - 87

$ategori 2 2 8RZS 3 8RZ3 5 8?R?? atau 2 8RZS 3 8RZ 3 5 8R7 $ategori ? 2

8RZ 3= 8?R? atau 28RZ 3 = 8R atau 2 8RZ 3 - 87.


21/34

rogram &a#ional enanggulangan "' di Indone#ia mengguna$an paduan H(",

!aitu *

$ategori 1 2 8RZ 3 = 8?R?7

$ategori 2 2 8RZS 3 8RZ3 5 8?R??7 dan paduan oat #i#ipan 8RZ7.

O0at Kate#or" * 7( %RZE , 6 %5R58. "ahap inten#i terdiri dari i#oniaid 87,

riampi#in R7, pirainamid Z7, dan etamutol 7. Hat+oat ter#eut dieri$an #etiap

hari #elama 2 ulan 2 8RZ7. "ahap ini diteru#$an dengan tahap lanjutan !ang terdiri

dari i#oniaid 87 dan riampi#in R7 !ang dieri$an tiga $ali dalam #eminggu #elama =

ulan.

Hat ini dieri$an pada penderita aru "' aru '"( po#iti , penderita "' aru '"(

negati rontgen po#iti !ang #ecara $lini# #a$it erat, dan penderita "' $#tra aru !ang

#ecara $lini# #a$it erat.

O0at Kate#or" ( 7( %RZES , %RZE , + %5R5E58. "ahap inten#i terdiri dari i#oniaid

87, riampi#in R7, pirainamid Z7, ethamutol 7 dan #unti$an #treptomi#in #etiap hari

di unit pela!anan $e#ehatan #elama 2 ulan. "ahap ini dilanjut$an dengan i#oniaid 87,

riampi#in R7, pirainamid Z7, dan ethamutol 7 #etiap hari #elama 1 ulan. Setelah

itu diteru#$an dengan tahap lanjutan #elama 5 ulan dengan 8R !ang dieri$an tiga $ali

dalam #eminggu.

Hat $ategori 2 ini dieri$an pada penderita $amuh relaps7 , penderita gagal failure7,

dan penderita dengan pengoatan !ang lalai after default 7.

O0at -"-"!an 7%RZE8. Hat ini dieri$an apaila pada a$hir tahap inten#i dari

pengoatan dengan $ategori 1 atau $ategori 2, ha#il pemeri$#aan #putum ma#ih '"(

po#iti. Hat #i#ipan 8RZ7 dieri$an #etiap hari #elama 1 ulan. Kini telah

diper$enal$an oat dalam entu$ :D@ +ied )ose ombination3 Komina#i Do#i#

"etap7. Dalam #atu taletn!a terdiri dari 2,? atau = oat #e$aligu#. Hat jeni# ini haru#

diprodu$#i #ecara ai$ untu$ menjamin ioaAailailita# oat9oat !ang tercampur dalam

#atu talet. 8H menganjur$an oat = :D@, !ang eri#i Riampi#in 150 mg, I&8 ;5 mg,


22/34

etamutol 2;5 mg, dan pirainamid =00 mg, dieri$an #atu talet untu$ #etiap 15

$ilogram erat adan

6. PLAN

o Diagno#i#

$old standard penega$an diagno#i# "' aru adalah melalui pemeri$#aan

#putum. (paila ditemu$an '"( dalam #putum ma$an $a#u# ini adalah "' paru

relap#. Saat ini pa#ien m#ih didiagno#i# anding dengan SH" $arena elum da

ha#il pemeri$#aan #putum, walapun dari ha#il pemeri$#an oto thora> #uge#ti "'.

o "ata la$#ana

• H2 = lpm &K

• Inhala#i Bentolin 1 re#pule ?> jara$ 15 menit #e#a$ 67, wheeing er$urang.

Kemung$inan e#ar #elain terdapat "' aru relap#, pa#ien ini juga mengalami

SH". ada SH" #e#a$ terjad $arena pen!emptan ron$u# a$iat inlama#i

$roni#, #ementara pada "' paru #e#a$ terjadi $arena penurunan $emmapuan

recoil paru a$iat iro#i# paren$im. 'ila $a#u# ini "' paru murni ma$a

#eharu#n!a #e#a$ tida$ er$urang dengan pemerian ron$odilator. Hleh

$arena itu,pemerian drip (minoilin dan inhala#i Bentolin tiap = jam oleh

dieri$an

• (mro>ol ? > ?0 mg p untu$ mengencer$an daha$

• @etiriine 2 > 10 mg po

• Regimen H(" dimulai di ruangan #etelah diagno#i# "' aru relap# #udah tega$



23/34



• Judul 3 topi$ * "uer$ulo#i# aru










endamping

dr. Sujito 7

PORTOFOLIO


24/34

IKTERIK NEONATORUM

Oleh :

dr. Ichwan Zuanto

Penda!"n# :

dr. Su$"to


D%ARMASRA'A

()*+

PORTOFOLIO


25/34



To!"/ : Pree/la!-"a 2erat

Tan##al Ka-u- : 1 Septemer 2015 Pre-enter : dr. Ichwan Zuanto

Tan##al Pre-enta-" : Penda!"n# : dr. Sujito

Te!at Pre-enta-" : RSUD Sungai DarehO0$e/t"1 Pre-enta-" :




De#$rip#i * &eonatu# 10 hari, $uning #eluruh tuuh

"ujuan * mendiagno#i#, dan menatala$#ana pen!a$it



Data Pa-"en &ama * '!. (r$han &o. Regi#tra#i *

&ama ahana * RSUD Sungai Dareh "erdatar Seja$ * 1 Septemer 2015

Data Utaa untu/ 2ahan D"-/u-" :Diagno#i# 3 4amaran Klini# *

• Kuning #eluruh tuuh #eja$ 2 hari S%RS. (waln!a $uninghan!a di mata, 2 hari S%RS

$uning men!ear $e #eluruh tuuh

• Demam 67 #eja$ 2 hari, atu$ 97, pile$ 97, #e#a$ 97

• )ema# 67, tida$ mau men!u#u #eja$ 2 hari S%RS, muntah 97, mengantu$ teru#

• )ahir 10 hari !ang lalu, UK =0 minggu, S@, $etuan iu hijau $eruh.

• )ahir lang#ung menangi#, ') 2;00 gr, ' = cm

• Seja$ lahir han!a mendapat (SI

• Setelah lahir #udah dieri$an Bit. K dan imuni#a#i 8epatiti# ' 0Riwa!at en!a$it Dahulu

• Riwa!at $uning #aat aru lahir 97


• Riwa!at #a$it $uning pada iu 97

emeri$#aan :i#i$

• Keadaan Umum 3 Ke#adaran * lemah 3 letargi

• 'erat 'adan * 2-00 gr

• :re$uen#i nadi * 1-5 >3mnt

• :re$uen#i naa# * 50 >3mnt

• Suhu * ?,0 o@


o Kepala * &ormocephal, UU' datar

o %ata * $onjungtiAa anemi# 9397, #$ela i$teri$ 6367, ce$ung 9397

o Jantung

In#pe$#i * ictu# cordi# terlihat


26/34

alpa#i * ictu# cordi# teraa

(u#$ulta#i * 'J I3II regular, murmur 97, gallop 97

o aru

In#pe$#i * #imetri#, retra$#i 97


(u#$ulta#i * #uara naa# Ae#icular 6367, rhon$i 9397, wheeing 9397o (domen

In#pe$#i * datar, tali pu#at la!u

alpa#i * n!eri te$an 97, #oepel

er$u#i * tida$ dinilai


o $#tremita# * @R" E ?deti$, a$ral hangat

o Kulit * Kramer B

Diagno#i#

• I$teri$ &eonatorum ec #u#p. Sep#i# &eonatorum

enatala$#anaan

• &on medi$amento#a

• (SI ad liitum

• Rencana :ototerapi

• %edi$amento#a

! H2 1 lpm! IB:D D10 1 12 mg iA! aracetamol ? > ?0 mg po

rogno#i#

• Guo ad Aitam * onam

• Guo ad unctionam * duia ad onam

• Guo ad #anationam * duia ad onam

Da1tar Pu-ta/a

1. 8a!, illiam , %!ron J. )eAin, Judith %. Sondheimer, Roin R. Deterding. @urrent Diagno#i#

/ "reatment In ediatric# 1< th edition. %c. 'raw 8ill. 200;.

2. Schwart, %. illiam. @linical 8andoo$ H ediatric#. )ippincott illiam# / il$in#. 200?

?. %eadow, Ro!, Simon &ewell. )ecture &ote# ediatrica ;th

edition. rlangga. 2005

=. Diagno#i# Dan "ata )a$#ana en!a$it (na$ Dengan 4ejala Kuning. :KUI9RS@%. 200;.

5. Standar ela!anan %edi# Ke#ehatan (na$ di#i I. I$atan Do$ter (na$ Indone#a. i200=.

-. anduan ela!anan %edi#. Departemen Ilmu Ke#ehatan (na$ RS@%.200;.

%a-"l Pe0ela$aran

• tiologi i$teri$ neonatorum


27/34

• atoi#iologi i$teri$ neonatorum

• "ata la$#ana i$teri$ neonatorum


*. SU24EKTIF

'a!i la$i + la$i, 10 hari, $uning #eluruh tuuh #eja$ 2 hari, demam, tida$ mau

men!u#u, lema#, mengantu$. Riwa!at lahir S@, $etuan hijau $eruh

(. O24EKTIF

ada $a#u# ini diagno#i# ditega$$an erda#ar$an *• 4ejala $lini# $uning #eluruh tuuh, demam, tida$ mau me!u#u, mengantu$, riwa!at

lahir S@, $etuan hijau $eruh.

8a#il pemeri$#aan i#i$ * #uhu ? o@, #$lera i$teri$, tali pu#at la!u, $ulit Kramer B

5. ASSESMENT

I$teru# terjadi apaila terdapat a$umula#i iliruin dalam darah. ada #eagian e#ar

neonatu#, i$teru# a$an ditemu$an dalam minggu pertama $ehidupann!a. I$teru# ini pada #eagian

penderita dapat er#iat i#iologi# dan pada #eagian lagi mung$in er#iat patologi# !ang dapat

menimul$an gangguan !ang menetap atau men!ea$an $ematian. Hleh $arena itu, #etiap a!i

dengan i$teru# haru# mendapat$an perhatian, terutama apaila i$teru# ditemu$an dalam 2= jam

pertama $ehidupan a!i atau ila $adar iliruin mening$at L 5 mg3d) L


28/34

iliruin dire$ L1 mg3d) juga merupa$an $eadaan !ang menunju$$an $emung$inan adan!a

i$teru# patologi#.

8iperiliruinemia neonatal adalah pening$atan $adar iliruin total pada minggu

pertama $elahiran. Kadar normal ma$#imum adalah 1291?mg. 8iperiliruinemia adalah i#tilah

!ang dipa$ai untu$ i$teru# neonatorum #etelah ada ha#il laoratorium !ang menunju$$an

pening$atan $adar #erum iliruin.

8iperiliruinemia dapat di#ea$an oleh eragai $eadaan*

A. Pen9e0a0 9an# -er"n#:

1.

8iperiliruinemia i#iolog#

2. In$ompatiilita# golongan darah('H

?. P'rea#t %il$ JaundiceQ

=. In$ompatiilita# golongan darah

rhe#u#

5. Ine$#i

-. 8ematoma #eal, hematoma#udural, Pe>ce##iAe rui#ingQ

;. ID% PInant o Diaetic %otherQ7


29/34

eritro#it, poli#itemia. 4angguan pemecahan iliruin pla#ma juga dapat menimul$an

pening$atan $adar iliruin tuuh. 8al ini dapat terjadi apaila $adar protein dan Z

er$urang, atau pada a!i hipo$#ia, a#ido#i#. Keadaan lain !ang memperlihat$an

pening$atan $adar iliruin adalah apaila ditemu$an gangguan $onjuga#i hepar atau

neonatu# !ang mengalami gangguan e$#$re#i mi#aln!a #umatan #aluran empedu.

ada derajat tertentu iliruin ini a$an er#iat to$#i$ dan meru#a$ jaringan tuuh.

"o$#i#ita# terutama ditemu$an ada iliruin indire$ !ang er#iat #u$ar larut dalam air

tapi mudah larut dalam lema$. Siat ini memung$in$an terjadin!a ee$ patologi# pada #el

ota$ apaila iliruin tadi dapat menemu# darah ota$. Kelainan !ang terjadi pada ota$

di#eut Kerni$teru#. ada umumn!a dianggap ahwa $elainan pada #!ara pu#at ter#eut

mung$in a$an timul apaila $adar iliruin indire$ leih dari 20 mg3dl.

%udah tida$n!a $adar iliruin melewati darah ota$ tern!ata tida$ han!a tergantung

pada $eadaan neonatu#. 'iliruin indire$ a$an muda$ melewati darah ota$ apaila a!i

terdapat $eadaan 'erat 'adan )ahir Rendah, hipo$#ia, dan hipoli$emia.

Diagno#i# i$teru# i#iologi# pada a!i cu$up ulan atau preterm dapat ditega$$an

han!a dengan menge#amping$an #ea9#ea i$teru# !ang di$etahui erda#ar$an riwa!at

dan tanda9tanda $lini# #erta laoratorium.

I$teru# i#iologi# mempun!ai #iat *

1. "imul pada hari $e92 #ampai $e9?

2. 'a!i tetap #ehat?. 'erlang#ung leih $urang ;91= hari

=. Kadar tertinggi iliruin total $urang dari 15mg dan iliruin dire$ $urang dari 2

mg.5. "ida$ ada $eadaan patologi# lain.

PEMERIKSAAN PENUN4AN&

1. Kadar iliruin #erum total7. Kadar iliruin #erum dire$ dianjur$an untu$ diperi$#a,

ila dijumpai a!i $uning dengan u#ia L10 hari dan atau dicurigai adan!a #uatu

$ole#ta#i#.


30/34

2. Darah tepi leng$ap dan gamaran hapu#an darah tepi untu$ melihat morologi eritro#it

dan hitung reti$ulo#it.?. enentuan golongan darah dan actor Rh dari iu dan a!i. 'a!i !ang era#al dari iu

dengan Rh negatiAe haru# dila$u$an pemeri$#aan golongan darah, actor Rh, uji @oom#

pada #aat a!i dilahir$an, $adar hemogloin dan iliruin tali pu#at juga diperi$#a.=. ada i$teru# !ang er$epanjangan, la$u$an uji ung#i hati, uji ung#i tiroid, uji urine

terhadap gala$to#emia.5. 'ila #ecara $lini# dicurigai #ep#i#, la$u$an pemeri$#aan $ultur darah, urin, ra#io I" dan

pemeri$#aan @9reactiAe protein @R7

TATA LAKSANA

"ujuan utama dalam penatala$#anaan i$teru# neonatorum adalah untu$

mengendali$an agar $adar iliruin #erum tida$ mencapai nilai !ang dapat

menimul$an $ern9i$teru#3en#ealopati iliruin, #erta mengoati pen!ea lang#ung

i$teru# tadi. engendalian $adar iliruin dapat dila$u$an dengan mengu#aha$an agar

$onjuga#i iliruin dapat leih cepat erlang#ung. 8al ini dapat dila$u$an dengan

merang#ang terentu$n!a glu$oronil tran#era#e dengan pemerian oat9oatan

luminal7.

emerian #u#trat !ang dapat menghamat metaoli#me iliruin pla#ma atau

alumin7, mengurangi #ir$ula#i enterohepati$ pemerian $ole#teramin7, terapi #inar atau

tran#u#i tu$ar, merupa$an tinda$an !ang juga dapat mengendali$an $enai$an $adar

iliruin. Di$emu$a$an pula ahwa oat9oatan IBI4 * Intra Benou# Immuno 4loulin

dan %etalloporph!rin#7 dipa$ai dengan ma$#ud menghamat hemoli#i#, mening$at$an

$onjuga#i dan e$#$re#i iliruin

enanganan i$teru# erda#ar$an $adar #erum iliruin


31/34

ang dima$#ud ada $ompli$a#i apaila *

1. &ilai (4(R E ? pada menit $e 5

2. aH2 E =0 torr #elama 1 jam

?. p8 E ;,15 #elama 1 jam

=. Suhu re$tal ?5 H @

5. Serum (lumin E 2,5 g3d)

-. 4ejala neurologi# !ang memuru$ teru$ti

;. "eru$ti #ep#i# atau teru$ti meningiti#


32/34

($an tetapi penentuan derajat Kramer #udah dila$u$an #ehingga i#a diper$ira$an

$adar iliruin $a#ar. ada pa#ien ini didapat$an $ramer B #ehingga per$iraan

iliruin totaln!a L 1; mg.

enega$an diagno#i# #ep#i# pada pa#ien ini juga elum optimal.

enega$$an diagno#i# #ep#i# pada pa#ien han!a erda#ar$an gejala $lini# #erta

adan!a $emung$inan o$u# ine$#i !aitu tali pu#at !ang la!u. enega$$an

diagno#i# pa#ti dari #ep#i# dila$u$an dengan pemeri$#aan leu$o#it !ang

$emung$inan didapat$an leu$o#ito#i#.

o "ata la$#ana

• &on medi$amento#a

(SI ad liitum tetap dieri$an untu$ menjaga #tatu# hidra#i a!i, $arena

apaila a!i dehidra#i ma$a iliruin ttal a$an menumpu$ di jaringan

#ehingga i#a memperparah i$teri$ rea#teeding jaundice7 Rencana :ototerapi dila$u$an apaila $adar iliruin total pada a!i

dengan a$tor re#i$o L 1; mg

• %edi$amento#ao H2 1 lpm

o IB:D D10 12 tpm mi$ro. Keutuhan a!i aru lahir pada u#ia L 5 hari

adalah 1 12 mg iA

o aracetamol ? > ?0 mg po


33/34




• Judul 3 topi$ * I$teri$ &eonatorum










endamping

dr. Sujito 7


34/34

portfolio internship acs, tb, hipoglikemia

Documents