powermill 8.0.09 tuto rev2(ind)

13
PowerMILL 8.0.09 Tutorial ( Edisi revisi ke-2 Bahasa Indonesia ) Februari 2012 Ditulis oleh : Zul Fauzi Fachri Abidin UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NIM : 07525008 e-mail [email protected] fb/mfb [email protected] blog http://zulfauzi.blogspot.com

Upload: edson-sawada

Post on 29-Nov-2015

87 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Powermill 8.0.09 Tuto Rev2(Ind)

PowerMILL 8.0.09

Tutorial

( Edisi revisi ke-2 Bahasa Indonesia )

Februari 2012

Ditulis oleh :

Zul Fauzi Fachri Abidin

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

NIM : 07525008

e-mail [email protected]

fb/mfb [email protected]

blog http://zulfauzi.blogspot.com

Page 2: Powermill 8.0.09 Tuto Rev2(Ind)

Tutorial Powermill 8009

Definisi

Powermill adalah software yang

berfungsi untuk memprogram mesin CNC,

yakni mesin untuk membuat suatu produk

yang dikendalikan secara numerik. Mesin

ini membuat produk dengan cara

mengikis material secara bertahap sampai

barang terbentuk.

Analogi mesin CNC adalah seperti

tukang pahat patung, dia mengurangi

material batu secara bertahap sampai

berbentuk patung.

Desain

Mula – mula desain dibuat melalui

Autodesk Inventor Pro 2009. Contoh

desain adalah Contoh Logo Himpunan

Mahasiswa Teknik Mesin UII. Desain

kemudian disimpan dengan file ekstensi

*.stl ( stereolithography ). Dan diberi

nama HMTM.stl.

Langkah – Langkah

Berikut ini adalah tahapan perancangan

menggunakan

Delcam Powermill 8 : 1. Import model

2. Block

3. Tool

4. Rapid Move Height

5. Toolpath

6. Write G – Code

Langkah 1

LANGKAH 1 IMPORT MODEL

Pertama – tama bukalah

powermill dengan mendobelklik

shortcutnya pada desktop.

Klik file import model(dari

folder).

1

Page 3: Powermill 8.0.09 Tuto Rev2(Ind)

Tutorial Powermill 8009

Langkah 2

LANGKAH 2 BLOCK

Pada models , mengklik kanan

HMTM edit transform , pada

relative position, nilai distance = -1 , dan

klik Z, kemudian accept.

Ini untuk memberikan jarak untuk

proses perataan permukaan nanti ( facing

) supaya permukaan hasilnya benar –

benar halus.

Klik block , lalu 1 defined by: box 2

tolerance : 0,02 3 calculate 4 maxZ :

0,0 & lock 5 lock all accept.

2

Page 4: Powermill 8.0.09 Tuto Rev2(Ind)

Tutorial Powermill 8009

Langkah 3

LANGKAH 3 TOOL

Tool yang dipakai ada 2, yakni end

mill 12 mm(rough tool//1//untuk

pembentukan), dan satu lagi adalah

ballnosed 3 mm(finish tool//2//untuk

menghaluskan).

Klik create ... tool pada jendela

bagian kiri bawah, untuk menentukan

toolnya.

Langkah 4

LANGKAH 4 RAPID MOVE HEIGHT

( POSISI AMAN GERAK CEPAT )

Aktifkan salah satu tool, klik tool

activate.

Lalu klik rapid move height

reset to safe height accept. Ini

untuk menentukan posisi aman(safe) tool.

3

Page 5: Powermill 8.0.09 Tuto Rev2(Ind)

Tutorial Powermill 8009

Langkah 5

LANGKAH 5 TOOLPATH ( JALUR TOOL )

1. ROUGHING TOOLPATH

Klik toolpath strategys

3D area clearance offset

area clear model OK.

Kemudian parameter diisikan

seperti gambar di bawah.

Catatan:

1. Nama toolpath ( misal :

roughing )

2. Tool yang dipakai = end mill 12

mm

3. Ketebalan yang disisakan untuk

proses finishing nanti setebal 0.5

mm

4. Toleransi ketika tool berbelok,

semakin besar angka, semakin

patah beloknya seperti gambar

di bawah.

5. Gerakan tool ke arah sumbu Y

6. Gerakan tool ke arah sumbu Z /

menusuk

4

Page 6: Powermill 8.0.09 Tuto Rev2(Ind)

Tutorial Powermill 8009

7. Set ke ramping.

8. Klik apply setelah selesai,

selanjutnya powermill akan

melakukan kalkulasi

Inilah hasil kalkulasi untuk

roughing.

Selanjutnya klik leads and

links , lalu ubah semua link

menjadi incremental, lalu klik apply

accept. Ini akan membuat waktu

poses lebih cepat dan aman.

Klik feeds and speeds ,

untuk material kayu, isikan

parameternya seperti gambar di

bawah. Setelah selesai, klik apply

accept. Untuk material kayu, coolant

tidak diperlukan.

Klik toolpath verification

untuk memeriksa apakah tool

akan menabrak benda sekelilingnya

nanti atau tidak, kemudian klik apply.

5

Page 7: Powermill 8.0.09 Tuto Rev2(Ind)

Tutorial Powermill 8009

Akan muncul kotak seperti

ini, klik OK. Lalu klik accept pada kotak

toolpath verification.

Tandanya tidak ada benturan,

akan muncul tanda centang hijau pada

toolpath.

Jika kursor diarahkan ke tanda

centang maka akan muncul informasi

keamanan toolpath ( safety status ).

Selanjutnya disimulasikan

untuk mengetahui proses pengerjaan

yang terjadi, klik kanan

roughing(centang hijau) simulate

from start.

Tekan tombol viewmill = on,

pilih shiny material.

Lalu klik play

Di bawah ini adalah hasil simulasi

( HMTM )

2. FINISHING TOOLPATH

Untuk penghalusan (

finishing ) benda seperti ini digunakan

mode interleaved constant Z

finishing, yang berarti pemakanan

hingga sela-sela tersempit.

Pilih strategi finishing

interleaved constant Z finishing.

OK.

6

Page 8: Powermill 8.0.09 Tuto Rev2(Ind)

Tutorial Powermill 8009

Lalu isikan parameternya

sebagai berikut.

Catatan :

1. Nama toolpath ( misal :

interleaved finishing )

2. Tool untuk finishing ( ballnosed

10 mm )

3. Angkanya harus lebih kecil dari

yang roughing

4. Isikan = 0, jika sekali finishing

5. Lebih kecil dari roughing (

biasanya ± 20% diameter tool

6. Ubah semua link jadi

incremental dengan mengklik

yang ditunjuk anak panah.

7. Ubah ke any

Inilah hasil kalkulasi untuk

finishing, yang dikikis adalah ketebalan

sisa yang 0.5 mm tadi.

Langkah selanjutnya mirip

dengan langkah pada roughing tapi

dimulai dari menentukan feeds and

speeds yang agak lebih cepat,

seperti gambar di bawah hingga

simulasi.

7

Page 9: Powermill 8.0.09 Tuto Rev2(Ind)

Tutorial Powermill 8009

Dan inilah hasil simulasi

untuk proses finishing, sudah lebih

mulus dan mengkilat.

Menentukan Mesin

Agar dapat dijalankan, output

mesin harus ditentukan dahulu,

disesuaikan dengan mesin CNC yang akan

dipakai. Langkahnya sebagai berikut :

Klik NC Programs preference

Setelah itu tentukan folder penyimpanan

G-Code nya (1), lalu tentukan output

mesinnya (2).

Untuk mencari perpustakaan mesin, klik

e.g.

Carilah folder bernama PMPost 4501

8

Page 10: Powermill 8.0.09 Tuto Rev2(Ind)

Tutorial Powermill 8009

Lalu carilah 2 folder sbb : generic dan

machine specific.

Kedua folder tersebut itulah yang

dinamakan “ perpustakaan mesin “

( machine library ).

Tiap mesin memiliki kontroler yang

berbeda-beda, ini bisa dicari pada

datasheet mesin yang akan digunakan.

Misalkan saya menggunakan mesin Hurco

VMX 24, yang menggunakan kontroler

fanuc, maka mesin yang dipilih adalah

fanuc.pmopt, kemudian klik open.

Setelah dipilih, maka akan terlihat pada

kolom machine option file kontroler

mesin yang digunakan.

Berikutnya klik toolpath

9

Page 11: Powermill 8.0.09 Tuto Rev2(Ind)

Tutorial Powermill 8009

Pilih command none untuk

menghilangkan kalimat komentar jika

tidak diperlukan. Beberapa mesin tidak

dapat berjalan diakibatkan kalimat

komentar yang kerap kali muncul pada G-

Code, salah satunya adalah mesin Hurco

VMX 24 yang saya gunakan.

Lalu klik apply

Langkah 6

LANGKAH 6 WRITE G CODE

( BAHASA MESIN CNC )

Kode G adalah bahasa

pemrograman untuk mengontrol

pergerakan mesin CNC agar beroperasi.

Didapat dari langkah – langkah 1

sampai 5 yang telah dilakukan.

Untuk memunculkannya bisa 2

cara, bisa dimunculkan sekaligus atau satu

– persatu.

1. Cara sekaligus, yakni klik NC Programs

Create NC Programs.

Lalu akan muncul kotak

dialog, kemudian diberi nama pada

kotak bagian atas dan ditentukan

direktorinya.

Biasanya sudah menjadi satu

folder dengan folder project seperti

gambar di bawah ( HMTM ).

10

Page 12: Powermill 8.0.09 Tuto Rev2(Ind)

Tutorial Powermill 8009

Drag masing – masing toolpath ke

HMTM.

Kemudian pada HMTM, klik kanan

write, maka powermill akan

menuliskan kode G di folder yang

sudah ditentukan tadi, biasanya

foldernya bernama nc program,

letaknya di dalam folder project tadi

( HMTM ).

2. Cara satu – persatu, yakni klik kanan

pada masing – masing toolpath create an

individual nc program.

Pilih dua toolpath tadi write

selected.

Selesai, kode G telah dibuat.

dan bisa dibuka lewat

wordpad/notepad. Sebagai contoh

kode G pada roughing seperti gambar

di bawah ini.

Selamat mencoba !

11

Page 13: Powermill 8.0.09 Tuto Rev2(Ind)

Tutorial Powermill 8009

Biografi Penulis

Penulis adalah mahasiswa jurusan teknik mesin Fakultas Teknologi Industri

Universitas Islam Indonesia angkatan 2007 yang tengah menempuh masa akhir

studinya untuk jenjang strata-1 ( S1).

Penulis lahir pada 17 Februari 1989 di Sleman, Yogyakarta, Indonesia.

Penulis adalah asisten prodi praktikum metrologi industri pada periode 2009/2010 ,

2010/2011, dan 2011/2012 di kampus tempat penulis menempuh studi serta juga sebagai

asisten prodi praktikum CNC pada periode 2010/2011.

Penulis adalah Koordinator asisten Lab. Metrologi Industri kampus Universitas Islam

Indonesia periode 2011/2012

12