presentasi bahasa indonesia

42
PEARLY MONTOLALU ROBERT MANGERONGKONDA MERRYANE KARAENG

Upload: jovita-pearly-montolalu

Post on 09-Aug-2015

112 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Business Ethics presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Bahasa Indonesia

PEARLY MONTOLALUROBERT MANGERONGKONDAMERRYANE KARAENG

Page 2: Presentasi Bahasa Indonesia

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY The action of an organization that are targeted toward achieving a social benefits over and above maximizing profits for its shareholders and meeting all its legal obligation.

Page 3: Presentasi Bahasa Indonesia

Corporate Citizenship

An alternative term for the corporate social responsibility, implying that the organizational is a responsible citizen in meeting all its obligation

Page 4: Presentasi Bahasa Indonesia

CORPORATE CONSCIENCEAn alternative term for corporation social responsibility, implying that the organization is run with an awareness of its obligation to society.

Page 5: Presentasi Bahasa Indonesia

Obligation include

Payment of all taxes related to the profitable operation of the business

Payment for all employer contributions for its workforce

Compliance with all legal industry standards in operating of safe working environment for its employees and delivering save product to its costumer

Page 6: Presentasi Bahasa Indonesia

Many Companies awoke to (CSR) only after being surprised by public responses to issue that had not previously thought were part of their business responsibilities.

Page 7: Presentasi Bahasa Indonesia

Contoh:NikeShell OilFast food Company

Page 8: Presentasi Bahasa Indonesia

Whether the organization’s discovery of the significant of CSR was intentional or as a result of unexpected media attention, once CSR becomes parts of its strategic plan choices have to be made as to how the company will address this new element of corporate management.

Page 9: Presentasi Bahasa Indonesia

INSTRUMENTAL APPROACH

The perspective that the only obligatation of a corporation is to maximaze profits for its shareholders in providing goods and services that meet the needs of its costumers.

Page 10: Presentasi Bahasa Indonesia

Management Without Conscience

Dalam perusahan yang menjadi faktor pendorong adalah bagaimana mandapatkan profit yang tinggi, namun hal ini tidak dapat mencegah perusahaan untuk melakukan sosial conscience

Banyak perusahan menulis : Tidak Menerima Sumbangan

Page 11: Presentasi Bahasa Indonesia

Social Contract Aproach

The perspective that a Corporation has an obligation to society over and above the expectation of its shareholders

Page 12: Presentasi Bahasa Indonesia

THE DRIVING FORCES BEHIND CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

1. Transparency

2. Knowledge

3. Sustainability

4. Globalization

5. The failure

Page 13: Presentasi Bahasa Indonesia

Perceived Stakeholders

Customers Government Stockholders Employees Society

3-13

Page 14: Presentasi Bahasa Indonesia

Dynamics of Social Responsibility

Inside vs. Outside Stakeholders

Duty to serve society plus duty to serve stockholders

Flexibility is key Firms differ along:

Competitive Position Industry Country Environmental Pressures Ecological Pressures

3-14

Page 15: Presentasi Bahasa Indonesia

Inputs to the Development of Company Mission

Page 16: Presentasi Bahasa Indonesia

Types of Social Responsibility

Economic – the duty of managers, as agents of the company owners, to maximize stockholder wealth

Legal – the firm’s obligations to comply with the laws that regulate business activities

Ethical – the company’s notion of right and proper business behavior.

Discretionary – voluntarily assumed by a business organization.

Page 17: Presentasi Bahasa Indonesia

Tanggung Jawab Sosial : Suatu pengakuan dari perusahaan bahwa

keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat (komunitas dan lingkungannya) dan secara luas meliputi tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan dan Kreditur

Page 18: Presentasi Bahasa Indonesia

CSR & Profitability

Corporate social responsibility (CSR), is the idea that business has a duty to serve society in general as well as the financial interests of stockholders.

The dynamic between CSR and success (profit) is complex. They are not mutually exclusive, and they are not prerequisites of each other.

Page 19: Presentasi Bahasa Indonesia

Etika Bisnis & tanggjawab Sosial

KeputusnBisnis

Pendapatan Perusahaan

Nilai Perusahaan

Keputusan yang tidak etis bisanya timbuljika pengambilan keputusan hanyauntuk menguntungkan diri sendiri daripada pemegang kepentingan (karyawan,pemegang saham, lingkungan )Praktek bisnis yang tidak etis dapatberpengaruh tidak baik terhadap nilaiperusahaan.

Page 20: Presentasi Bahasa Indonesia

A. Tanggung Jawab kepada PelangganTanggung Jawab kepada Pelanggan jauh lebih luas dari padahanya menyediakan barang atau jasa. Perusahaan mempunyaitanggung jawab ketika memproduksi dan menjual produk.Dalam praktek tanggung jawab ydm meliputi :Tanggung Jawab Produksi :Produk harus diproduksi dengan keyakinan menjaga kesela-matan pelanggan. Label peringatan harus ada guna mencegahkecelakaan karena salah dalam penggunaan dan adanya efeksamping

Tanggung Jawab Penjualan :Perusahaan tidak melakukan strategi penjualan yang terlaluagresive atau iklan yang menyesatkan. Perlu survey kepuasanpelanggan, dimana ybs diperlakukan sebagaimana mestinya.

Page 21: Presentasi Bahasa Indonesia

Cara Menjamin TanggungJawab Sosial Kepada Pelanggan

Dapat di lakukan dengan tahapan sbb. :1. Ciptakan Kode Etik Berisi serangkaian petunjuk untuk kualitas produk,

sekaligus sebagai petunjuk bagaimana karyawan, pelanggan dan pemilik seharusnya dipelihara

2. Memantau Semua Keluhan Hubungi pelanggan apabila mereka mempunyai

keluhan mengenai kualitas produk atau lainnya. - Suara Konsumen (Unilever),

www.tanyapepsodent.com Cari sumber keluhan dan yakinkan bahwa problem

tersebut tidak akan timbul lagi.

Page 22: Presentasi Bahasa Indonesia

3.Umpan Balik Pelanggan Meminta pelanggan untuk memberi umpan balik atasbarang/jasa yang mereka beli walaupun selama ini tidak adakeluhan dengan mengirim kuesioner. Contoh : Kuesioner Honda

Cara Konsumerisme Menjamin TanggungJawab Terhadap Pelanggan Tanggung jawab kepada pelanggan didorong jugaoleh sekelompok konsumen tertentu.

Konsumerismemewakili permintaaan kolektif pelanggan dimanabisnis memenuhi kebutuhan mereka.

Page 23: Presentasi Bahasa Indonesia

Cara Pemerintah Menjamin TanggungJawab Terhadap Pelanggan

Pemerintah cenderung menjamin tanggung jawabkepada pelanggan dengan berbagai hukum ataskeamanan produk, iklan dan kompetisi industri, yaitu melalui :P.P Tentang Keamanan Produk Pemerintah melindungi konsumen dengan

memberikanperaturan atas beberapa produk perusahaanP.P Tentang PeriklananPemerintah menciptakan hukum yang melarang iklan

yangmenyesatkan P.P Tentang Kompetisi Industri Pemerintah mempromosikan persaingan diseluruh industri,karena persaingan dapat menghindari penggunaan

taktikpenjualan yang menyesatkan serta praktek monopoli.

Page 24: Presentasi Bahasa Indonesia

B. Tanggung Jawab kepada Karyawan

a. Rasa Aman para Karyawan Meyakinkan bahwa tempat kerja adalah aman bagi

karyawan dengan selalu mengecek peralatan kerja supaya selalu dalam kondisi layak dan tidak berbahaya.

- Safety Firstb. Perlakuan layak oleh karyawan lain Perusahaan bertanggung jawab untuk meyakinkan

bahwa para karyawan diperlakukan layak oleh karyawan lain. Issue yang timbul biasanya masalah diversitas (kelainan, perbedaan) karyawan dan pelecehan seksual

c. Kesempatan yang sama Karyawan yang melamar untuk suatu posisi tidak

seharusnya ditolak karena diskriminasi masalah sara

Page 25: Presentasi Bahasa Indonesia

Cara Perusahaan MeyakinkanTanggungJawab Kepada Karyawan

Untuk meyakinkan bahwa karyawan menerima perlakuan yang layak, beberapa perusahaan menciptakan prosedur keluhan untuk karyawan yang merasa bahwa mereka tidak diberi kesempatan yang sama.Keluhan ditangani oleh seseorang atau departemen/bagian/seksi yang ditunjuk perusahaan. Adanya masukan ydm. perusahaan berusaha memecahkan dan memperbaiki prosedurnya untuk menghindari keluhan kayawan selanjutnya

Page 26: Presentasi Bahasa Indonesia

Konflik Dengan Pemberhentian Karyawan

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mungkin berguna untuk mengurangi biaya yang sangat substansial dan memuaskan pemegang saham, disamping itu supaya perusahaan bertahan hidup. Ini mungkin cara terbaik bagi perusahaan, tetapi tidak bagi karyawan.

Solusi terbaik adalah dengan menyalurkan karyawan yang di PHK pada pekerjaan lain dalam perusahanan atau group perusahaan

Page 27: Presentasi Bahasa Indonesia

C. Tanggung Jawab Kepada Pemegang Saham

Perusahaan bertanggung jawab untukmemuaskan pemilik (pemegang saham)

Cara Perusahaan Meyakinkan Tanggung Jawab Manajer perusahaan memonitor keputusan

perusahaan untuk meyakinkan bahwa mereka membuatnya untuk kepentingan pemilik.

Gaji karyawan dikaitkan dengan kinerja perusahaan, dalam hal ini karyawan tinggal memfocuskan pada memaksimalkan nilai perusahaan

Page 28: Presentasi Bahasa Indonesia

Cara Pemegang Saham Meyakinkan Tangung Jawab : Pemegang saham aktif dalam mempengaruhi

kebijakan manajemen perusahaan, terlebih ketika mereka tidak puas dengan gaji para eksekutif perusahaan atau kebijakan lain. Pemegang saham yang sangat aktif umumnya investor institusi yang memiliki sejumlah besar saham. Mereka akan meminta pertangungjawaban eksekutif perusahaan atas ketidak puasannya

Konflik dengan Kompensasi Eksekutifyang berlebihan Salah satu perhatian utama pemegang saham

adalah gaji yang diberikan kepada para eksekutif perusahaan (CEO) dan eksekutif lainnya Isu ini timbul manakala perusahaan membayar gaji tinggi kepada para eksekutif, dilain fihak imbalan yang diterima oleh para pemegang atas investasinya tidak memuaskan.

Page 29: Presentasi Bahasa Indonesia

D. TANGGUNG JAWAB KEPADA KREDITOR

Jika perusahaan mengalami masalah keuangan dan tidak dapat memenuhi kewajibannnya, harus memberi tahu para kreditor. Biasanya kreditor bersedia memperpanjang jatuh tempo pembayaran serta memberi advis dalam mengatasi masalah keuangan

Page 30: Presentasi Bahasa Indonesia

E.TANGGUNG JAWAB PADA LINGKUNGAN

3-30

Proses produksi yang digunakan perusahaan juga produksi yang dihasilkan dapat mencemari atau merusak lingkungan misalnya polusi udara (CO2) yang berbahaya bagi masyarakat dan polusi tanah akibat sampah/limbah beracun yang mengakibatkan tanah tidak atraktif dan tidak berguna untuk keperluan lain seperti pertanian

Page 31: Presentasi Bahasa Indonesia

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi

polusi

Perusahaan membatasi jumlah CO2 yang disebabkan oleh proses produksi antara lain dengan mendesain peralatan produksi dan produknya.

Merevisi proses produksi dan pengemasan untuk mengurangi jumlah sampah/limbah

Menyimpan sampah meracun dan mengirimkannya ketempat pembuangan sampah khusus

Mendaur ulang plastik dan membatasi pemakaian material yang akan menjadi sampah yang solid

Perusahaan harus memiliki program lingkungan yang dirancang untuk mengurangi kerusakan lingkungan

Page 32: Presentasi Bahasa Indonesia

Konflik dengan Tanggung Jawab Lingkungan

Walaupun perusahaan setuju bahwa lingkungan yang bersih diperlukan, namun masalahnya seberapa besar tanggung jawab yang harus mereka pikul untuk memelihara dan memperbaiki lingkungan.

Hal ini menyangkut masalah biaya, karena pengeluaran dana yang begitu besar untuk lingkungan akan berakibat pada keuntungan perusahaan, yang pada gilirannya berdampak pada kepentingan para pemegang saham maupun para investor.

Page 33: Presentasi Bahasa Indonesia

F. Tanggung Jawab Kepada Komunitas

Apabila perusahaan membangun suatu basis komunitas, mereka menjadi bagian dari komunitas. Perusahaan menunjukkan kepedulian- nya kepada komunitas dengan mensponsori event lokal atau memberi donasi kepada kelompok sosial lokal. Misal suatu bank memberi kredit lunak kepada masyarakat sekitarnya yang berpenghasilan rendah dan kepada komunitas minoritas. Atau beberapa perusahaan besar memberi donasi kepada universitas terkemuka

Page 34: Presentasi Bahasa Indonesia

Konflik dengan Memaksimalkan Tanggung

Jawab Sosial Kebijakan perusahaan yang memaksimalkan

tanggung jawab sosial dapat menimbulkan konflik dengan memaksimalkan nilai perusahaan.

Biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan akan dibebankan kepada pelanggan. Jadi kecenderungan memaksimalkan tanggung jawab sosial terhadap komunitas akan mengurangi kemampuan perusahaan menyediakan produk dengan harga wajar kepada konsumen.

Hendaknya dukungan sosial tidak hanya menolong masyarakat tetapi dapat juga menjadi alat pemasaran bagi perusahaan.

Page 35: Presentasi Bahasa Indonesia

Tanggung Jawab Bisnis dalam Lingkungan Internasional Apabila perusahaan bersaing dalam

lingkungan bisnis internasional, mereka harus tanggap akan perbedaan budaya. Misalnya perusahaan dibeberapa negara tidak semua berpandangan bahwa memberi imbalan kepada pelanggan atau pemasok besar sebagai tidak etis.

Perusahaan cenderung menyesuaikan dengan etika dan tanggung jawab bisnis dalam kerangka internasional, sehingga mereka dapat membangun reputasi global untuk menjalankan roda bisnis dengan cara yang etis.

Page 36: Presentasi Bahasa Indonesia

G. Biaya Untuk Memenuhi Tanggung Jawab Sosial

Kemungkinan biaya yang timbul sebagai akibattanggung jawab sosial kepada :1. Pelanggan, adalah : Menciptakan program menerima

dan memecahkan keluhan, Melakukan survey untuk mengeta - hui kepuasan pelanggan,Gugatan hukum oleh pelanggan

2. Karyawan, adalah : Menciptakan program menerima dan memecahkan keluhan, Melakukan survey untuk mengeta -hui kepuasan karyawan, Gugatan hukum oleh karyawan karena diskriminasi atau tuduhan tanpa bukti

3. Pemegang Saham, adalah : Mengumumkan Informasi Keuangan secara periodik, Gugatan hukum atas tuduhan bahwa manajer perusahaan tidak memenuhi tanggung jawabnya kepada para pemegang saham

4. Lingkungan, adalah: Memenuhi regulasi pemerintah akan lingkungan, Memenuhi janji akan petunjuk lingkungan yang dibuat perusahaan

Page 37: Presentasi Bahasa Indonesia

H. The Triple Bottom Line

Triple Bottom Line terdiri dari

Page 38: Presentasi Bahasa Indonesia

I. Jumping on the CSR Bandawangon 3 tipe CSR :1. Ethical CSR :

Organizations pursue a clearly define sense of social conscience in managing their financial responsibilities to shareholders, legal responsibilities, local community, and society as a whole, and “do the right thing” for all their stakeholders

Page 39: Presentasi Bahasa Indonesia

2. Altruistic CSR :Organizations take a philanthropic approach by underwriting specific initiativesto give back to the company’s local community or to designated national or international programs.

Page 40: Presentasi Bahasa Indonesia

3. Strategic CSR : Philanthropic activity targets programs that will generate the most positive publicity or goodwill for the organization.

Page 41: Presentasi Bahasa Indonesia

Carbon Offset Credits

Reduction in emissions of carbon dioxide or greenhouse gases made in order to compensate for or to offset an emission made elsewhere.

“a compensatory measure made by an individual or company for carbon emissions, usually through sponsoring activities or projects which increase carbon dioxide absorption, such as tree planting.(collins english dictionary)

Kyoto Protocol-160 countries

Page 42: Presentasi Bahasa Indonesia

With such financial clout now being put behind CSR issues, the question of adoption of some form of social responsibility plan for a corporation should no longer be if but when.