prinsip dermatoterapi

Upload: dhinie-noviani

Post on 28-Oct-2015

70 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jk

TRANSCRIPT

  • Dasar-dasar Terapi TopikalBruce E. Strober, Ken Washenik, Jerome L. ShupackDematology in General Medicine Irwin M. Freedberg et al.Edisi VI, Vol 2, 2003, bab 242 hal 2319-2323(Principles of Topical therapy)

  • dermatologdermatosisdermato-txdiagnosisalternatif-txPendahuluanEfikasi+ETD

  • Pendahuluan...absorpsi perkutanformulasi topikaltoksisitasterapi topikaldermatosisjenis lesi kulitkondisi lesilokasi lesiEfikasi maksimalETD minimal

  • daya penetrasifaktor permukaanpotensi terapetikApKAbsorpsi perKutan (ApK)

  • Absorpsi perKutan (ApK)Fase lagFase risingFase falling

  • stratum korneumoklusifrekwensi aplikasiFaktor lain2Juml obat /aplikasiAbsorpsi per kutanAbsorpsi perKutan (ApK)

  • stratum korneumBarier utamaSesuai dengan ketebalanPerubahan SK akibat dermatosisVariasi regional (lokasi anatomik)

  • O k l u s iBebat air-tight / basis ointment>> hidratif dan >> suhuLaju penetrasi 10-100xDermatosis tertentu bahaya ETD iritasi, atropi, sistemik infeksi (folikulitis), miliaria

  • Frekwensi aplikasiTak banyak pengaruhi efikasi terapiSteroid 1x/hariTerapi topikal protektif perlu ulangan aplikasi

  • Jumlah obat per aplikasiTak banyak pengaruhi penetrasiMenutup seluruh lesiLuas lesi ~ Jumlah obatJumlah obat+basis formulasi dapat pengaruhi kepatuhan pasienLihat tabel 2.

  • Faktor-faktor lainMassage/vigorous rubbingtingkatkan aliran darah dermal dan subkutan transfer sistemik Appendises kulitshunt tingkatkan laju penetrasiUkuran partikel penetransMakin kecil partikel makin besar daya penetrasi

  • bahan aktifvehikulumFormulasi topikal / basis sediaanFormulasi Topikal

  • Formulasi TopikalPembawa bahan aktifBatas Konsentrasi efektif maksimal obatBerperan penting untuk memaksimalkan bioavailabilitas bahan aktifVehikulum ideal yang tepat menentukan keberhasilan terapiVehikulum menentukan formulasi topikal (basis sediaan obat) VEHIKULUM

  • Formulasi TopikalMemiliki efek non-spesifik menguntungkanStabil secara fisik dan kimiawiNon-iritatif dan non-alergenikMemiliki koefisien partisi yang baikDitoleransi pasien dengan baikVehikulum Ideal

  • serbukFormulasi TopikalaerosoltapalointmentpastaliquidFormulasi Topikal

  • Formulasi TopikalHigroskopis dan tak lekat baikMengeringkan, kurangi gesekan, kosmetikKandungan umum:Seng oksid antiseptik+penutupMg silikat pengering+penghalusStearat daya lekat ke kulitKerugian gumpal pada kulit yang membasahTerhisap saluran nafasAnti pruritus, anti jamur, kosmetikserbuk

  • Kataplasma = bobokPartikel padat basah, kadang ditempel panasDulu daging, jamu, tumbuhan, biji-bijianKini butiran dekstranomerBerfungsi sebagai pembersih luka dan penyerap untuk lesi yang membasahtapalFormulasi Topikal

  • Sediaan semi padat yang mudah spreading saat diaplikasikanSifat protektif, hidratif dan lubrikatifTerbagi dalam 5 basis Basis hidrokarbonBasis absorpsiBasis emulsi air dalam minyakBasis emulsi minyak dalam airBasis water-soluble jelFormulasi Topikalointment

  • JelKrim O/WKrim W/OZalf HKZalf absorpsiFormulasi Topikalointment

  • Campuran petrolatum + hidrokarbonBersifat mencegah penguapan emolienStabil, tak perlu bahan pengawetBerminyak, tak larut dalam airProtektan + emolien yang baikRuam popok, inkontinensia uri, luka dekubitus, ruam peristomal kolostomiFormulasi TopikalOintment hidrokarbon

  • Mengandung zat yang mengabsorpsi bahan larut airLanolin dan turunannyaKolesterol dan turunannyaEster alkohol seperti sorbitan monostearatBersifat Sebagai lubrikans, hidrofilik dan membentuk emulsiProtektan + emolien yang baik Stabil, tak perlu bahan pengawetBerminyak, tak larut dalam air tetapi lebih mudah dibersihkan dibanding basis hidrokarbonContohnya lanolin anhidros dan petrolatum hidrofilikFormulasi TopikalOintment basis absorpsi

  • Mengandung air (75%) sbg medium dispersi (2 fase yang tak tercampur alami)Perlu emulsifier surfaktanSLS, SPANS,TWEENS, Quaternary ammoniumPerlu bahan pengawetBersifat Tak terlalu berminyak, mudah dioleskanSebagai lapis minyak protektif Terasa sejuk karena penguapan yang lambat dari fase airFormulasi TopikalOintment basis emulsi W/O

  • Mengandung minyak (31% 80%) sbg medium dispersi (2 fase yang tak tercampur alami)Perlu bahan pengawet spt parabenSering + humektan (gliserin, PG, PeG) supaya tak mudah mengeringFase minyak sering + cetyl atau stearyl alcohol untuk stabilizer dan pelembut campuran bahanTak terlalu berminyak, mudah dioleskan, mudah dibersihkan dengan airPaling sering dipilih karena disukai penderitaFormulasi TopikalOintment basis emulsi O/W

  • Mengandung bermacam-macam PEGs baik yang cair (PEGs 400) atau yang padat (PEGs 4000)Bersifat :Larut air, tak mudah busuk, tak mudah berjamur Tak perlu bahan pengawetMudah dibersihkan dengan airLebih tak oklusif dibanding basis emulsi O/WSesuai untuk kebutuhan konsentrasi permukaan tinggi dengan absorpsi perkutan rendah (anti jamur/anti bakteri topikal)Sediaan JelFormulasi TopikalOintment basis water-soluble

  • ointment basis water soluble (formulasi air +( PeG atau PG) + derivat selulosa / carbopol)Makromolekul organik+cairan (setelah aplikasi cairan menguap, meninggalkan lapisan film dengan bahan aktif yang terkonsentrasi)Disukai, mudah dipakai, bermanfaat di daerah berambutKurang bersifat protektif dan kurang mencegah penguapan airSesuai untuk kebutuhan konsentrasi permukaan tinggi dengan absorpsi perkutan rendah (anti jamur/anti bakteri topikal)Ointment basis water-solubleJEL

  • Campuran serbuk (>50%) dan ointment basis hidrokarbon atau basis emulsi W/OSerbuk harus tak larut dalam minyak (ointment)Serbuk yang umum dipakai adalah ZnO2, Kanji, CaCO3 dan talkLebih tak berminyak dibanding ointment-HK atau ointment emulsi W/OBerfungsi sebagai:Barier, protektan, tabir suryaMelindungi kulit dari efek iritatif anthralinFormulasi Topikalpasta

  • Formulasi TopikalliquidShake lotionlosiosolusio

  • Campuran zat dalam cairan yang homogenVehikulum : air, alkohol, minyak, dllTingtura : alkoholnya > 50%Kolodium : sol pyroxylin + etanolContoh : Flexible collodion + castor + camphor sbg pengantar asam salisilat 10% sbg keratolitik dan catharidin utk terapi wartLinimen : serbuk + air + minyakSbg counterirritant, astringen, antipruritus, emolien, analgesik.Formulasi TopikalLiquid-solusio

  • Formulasi TopikalLiquid losio Bahan yang tak larut yg terdispersi dlm cairan dg konsentrasi s.d 20 % Perlu dikocok sebelum aplikasi Contoh : Losio Calamin, Losio steroid Keuntungan : untuk area yang luas Disukai anak karena menyejukkan

  • Formulasi TopikalShake LotionFungsi :mengeringkan & menenangkan lesi membasah.Perlu dikocok sebelum aplikasiTerdiri dari Zn O2, talk, calamin, gliserol, alkohol, air + stabilisatorSetelah air menguap terbentuk endapan abrasif

  • Formulasi TopikalAerosolPenghantar obat dalam formulasi solusio, suspensi, emulsi, serbuk dan semi padat.Penghantar yg baik krn residu minimal & tidak terkontaminasiDicampur dengan propellant (camp. Hidrokarbon non-polar)Pada eksim dapat kurangi iritasi, terutama jika nyeri dan lokasi sulit dijangkauSbg penghantar steroid (mometason valerat, klobetasol propionat)efek terapetik lebih baikKerugian : mahal, merusak lingkungan

  • STABILISATOR BAHAN PENGAWET

    ANTIOKSIDANBAHAN CHELATINGFormulasi Topikal

  • BAHAN PENGAWETBahan pengawet untuk mencegah/hambat pertumbuhan mikroba.Yg ideal : efektif dalam jumlah rendah, antimikroba broad spektrum, non-sensitizer, tidak berbau, tidak berwarna, stabil dan murah belum tersedia. Sebagian besar bersifat sbg sensitizerTersering paraben (aktif melawan jamur dan yeast, kurang efektif melawan bakteriContoh lain : halogenated phenols, benzoic acid, sodium benzoate, thimerosal, formaldehyde, dllFormulasi Topikal

  • ANTIOKSIDAN

    Cegah rusaknya bahan aktif atau vehikulum karena oksidasiBahan yang larut dalam minyak : Butylated hydroxyanisole (BHA), butylated hydroxytoluen (BHT)Bahan yang larut dalam air : asam askorbat, sulfit dan sulfur.Formulasi Topikal

  • BAHAN CHELATINGSinergis dengan antioksidan membentuk komplek logam berat pada fase cairContoh : EDTA, asam sitratFormulasi Topikal

  • PENGENTAL (THICKENING AGENTS)Berfungsi meningkatkan kekentalan atau viskositas menjadikan bentuk suspensiContoh : beeswax carbomer (petrolatum + dalam emulsi )Formulasi Topikal

  • Toksisitastoksisitassistemiklokal

  • ToksisitasLokalPenyebab : bahan aktif atau vehikulumBerat : iritasi, pruritus, pedih, nyeri, alergi, komedo, atropi, teleangiektasiMekanisme: terjadi di SK saja (desikasi) sampai ke dermis dan adneksaTerjadi di lokasi aplikasi atau bersama kulit sekitarnyaTerjadi saat aplikasi atau berlanjut sampai sesudah terapi

  • ToksisitasLokalTerjadi karena konsentrasi obatPotensi iritasi dikurangi dengan menurunkan konsentrasi + meningkatkan lama pemberianKeadaan tertentu iritasi justru menjadi tujuan terapi yang diharapkanIRITASITerjadi karena daya penetrasi yang kuat Pada individu tertentuMolekul obat yang bersifat antigenik dikenali APC di epidermis bawah ~ harus ada penetrasi yang kuatALERGI

  • ToksisitasSistemikGangguan sistemik :Interaksi obat, toksisitas organ vital, karsinogenesis dan teratogenesis, ETD tak terduga berupa syok anafilaksis (hipersensitifitas tipe-1)Faktor yang mempengaruhi:Fungsi reservoir SKFarmakokinetik obat (no 1st pass metabolism)Faktor peningkat absorbsi kutan: konsentrasi obat, vehikulum, tindakan oklusi, lokasi dan frekwensi aplikasi, lama terapi, kondisi kulitGangguan fungsi hati dan/atau ginjal Luas permukaan aplikasi (anak vs dewasa)