program kia dewi kartika sari

Upload: sunandar-fatwa

Post on 07-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    1/19

    MAKALAH

    PROGRAM PEMERINTAH TENTANG KESEHATAN

     IBU DAN ANAK 

    DISUSUN OLEH :

    DEWI KARTIKA SARI

    NIM. 1414201K93

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TUANKU TAMBUSAI

    RIAU

    2016

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    2/19

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar B!a"a#$

      Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan salah satu prioritas

    utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Program ini bertanggung jawab

    terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi

    neonatal. Salah satu tujuan program ini adalah menurunkan kematian dan

    kejadian sakit di kalangan ibu. Keerom merupakan salah satu kabupaten yang

    terletak di wilayah Indonesia bagian timur.

    Perbandingan antara jumlah bidan dan perawat dengan penduduk di

    Keerom sudah terpenuhi berdasarkan standar, namun pendistribusian

    tenaga bidan masih belum merata. Kondisi geografis yang sulit menyebabkan

    kebutuhan tenaga bidan semakin besar karena jumlah penduduk per desa

    masih relatif sedikit, tetapi jarak antardesa berjauhan. Kondisi ini juga

    menyebabkan kurangnya pengawasan terhadap bidan. asil obser!asi awal

    menunjukkan bahwa ada beberapa bidan desa yang meninggalkan lokasi

    tugas tanpa i"in dan tidak terpantau oleh #inas Kesehatan Keerom. #ampak 

    dari pendistribusian tenaga kerja yang belum merata, dan lemahnya

     pengawasan dari dinas kesehatan (dinkes) menyebabkan kegiatan program

    kesehatan di puskesmas belum berjalan optimal, termasuk program KIA.

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    3/19

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    4/19

    B. R%&%'a# Ma'a!a(

    4umusan masalah pada makalah ini adalah bagaimanakan program

     pemerintah terhadap kesehatan ibu dan anak di Indonesia 5

    ). T%*%a#

    . 6ntuk mengetahui program pemerintah terhadap KIA

    %. 6ntuk mengetahui sasaran KIA

    . 6ntuk mengetahui kebijakan pelayanan KIA

    *. 6ntuk mengetahui upaya KIA selanjutnya untuk pemerintah

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    5/19

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pr+$ra& P&r,#ta( Tr(a-a KIA

    Strategi Pembangunan Kesehatan menuju indonesia sehat %&&

    mengisyaratkan bahwa pembangunan kesehatan ditujukan pada upaya

    menyehatkan bangsa. Indikator keberhasilannya antara lain ditentukan oleh

    angka mortalitas dan morbiditas, angka kematian ibu dan angka kematian

     bayi.

    Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan salah satu prioritas

    utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Program ini bertanggung jawab

    terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi

    neonatal. Salah satu tujuan program ini adalah menurunkan kematian dan

    kejadian sakit di kalangan ibu.

    Angka Kematian Ibu (AKI) dan Anak (AK/) masih tinggi yaitu, &7 per 

    &&.&&& kelahiran hidup dan AK/ '-&&& kh. $arget yang ditetapkan untuk 

    diapai pada 4P8 tahun %&&9 untuk AKI adalah %%: per &&.&&& kh dan

    AK/ %:-&&& kh. #engan demikian target tersebut merupakan tantangan

    yang ukup berat bagi program KIA.

    Sebagaian besar penyebab kematian ibu seara tidak langsung (menurut

    sur!ei Kesehatan 4umah $angga %&& sebesar 9&;) adalah komplikasi yang

    terjadi pada saat persalinan dan segera setelah bersalin. Penyebab tersebut

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    6/19

    dikenal dengan $rias Klasik yaitu Pendarahan (%

    . Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih

    %. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan yang

    adekuat, dan

    . Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap penegahan

    kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi

    keguguran.

    Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan tidak selalu dapat diduga

    atau diramalkan sebelumnya sehingga ibu hamil harus sedekat mungkin pada

    sarana pelayanan ndiator emergeny dasar. Penyebab utama kematian Ibu

    adalah Perdarahan, Infeksi, =klampsi, Partus lama dan Komplikasi Abortus.

    Perdarahan merupakan sebab kematian utama. #engan demikian sangat

     pentingnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan karena sebagian

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    7/19

     besar komplikasi terjadi pada saat sekitar persalinan, sedang sebab utama

    kematian bayi baru lahir adalah Asfiksia, Infeksi dan ipotermi /erat /adan

    ?ahir 4endah (//?4).

    Selama kurun waktu %& tahun angka kematian bayi (AK/) telah

    diturunkan seara tajam, namun AK/ menurut S#KI %&&%3%&& adalah '

     per &&& K. Angka tersebut masih tinggi dan saat ini mengalami penurunan

    seara lambat. #alam 4enana Pembangunan jangka panjang 8enengah

     @asional (4P8@) salah satu sasarannya adalah menurunkan AK/ dari '

    &&& K menjadi %: per &&& K pada tahun %&&9. leh karena itu perlu

    dilakukan inter!ensi terhadap masalah3masalah penyebab kematian bayi

    untuk mendukung upaya perepatan penurunan AK/ di ndiator.

    B. Sa'ara# KIA

    Program PBS3KIA

    Pemantauan Bilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PBS3

    KIA) adalah alat manajemen untuk melakukan pemantauan program KIA di

    suatu wilayah kerja seara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut

    yang epat dan tepat. Program KIA yang dimaksud meliputi pelayanan ibu

    hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga

     berenana, bayi baru lahir, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi, dan

     balita. Kegiatan PBS KIA terdiri dari pengumpulan, pengolahan, analisis dan

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    8/19

    interpretasi data serta penyebarluasan informasi ke penyelenggara program

    dan pihak-instansi terkait dan tindak lanjut.

    Pemantauan Bilayah Setempat (PBS) telah dilaksanakan di Indonesia

    sejak tahun 9

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    9/19

    risiko atau komplikasi dapat ditemukan sedini mungkin agar dapat

    memperoleh penanganan yang memadai.

    Penyajian PBS KIA juga dapat dipakai sebagai alat ad!okasi, informasi

    dan komunikasi kepada sektor terkait, khususnya lintas sektor setempat yang

     berperan dalam pendataan dan penggerakan sasaran. #engan demikian PBS

    KIA dapat digunakan untuk memeahkan masalah teknis dan non teknis.

    Pelaksanaan PBS KIA harus ditindaklanjuti dengan upaya perbaikan dalam

     pelaksanaan pelayanan KIA, intensifikasi manajemen program, penggerakan

    sasaran dan sumber daya yang diperlukan dalam rangka meningkatkan

     jangkauan dan mutu pelayanan KIA. asil analisis PBS KIA di tingkat

     puskesmas dan kabupaten-kota dapat digunakan untuk menentukan

     puskesmas dan desa-kelurahan yang rawan. #emikian pula hasil analisis PBS

    KIA di tingkat propinsi dapat digunakan untuk menentukan kabupaten-kota

    yang rawan.

    Pengelolaan program KIA bertujuan memantapkan dan meningkatkan

     jangkauan serta mutu pelayanan KIA seara efektif dan efisien. Pemantapan

     pelayanan KIA dewasa ini diutamakan pada kegiatan pokok sebagai berikut >

    . Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu hamil di

    semua fasilitas kesehatan.

    %. Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten

    diarahkan ke fasilitas kesehatan.

    . Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di semua

    fasilitas kesehatan.

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    10/19

    *. Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar di semua

    fasilitas kesehatan ataupun melalui kunjungan rumah.

    '. Peningkatan deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan

    neonatus oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat.

    :. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus seara

    adekuat dan pengamatan seara terus3menerus oleh tenaga kesehatan di

    fasilitas kesehatan.

    7. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di

    semua fasilitas kesehatan.

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    11/19

    dari pertemuan tersebut, Indonesia menyusun Program @asional /agi Anak 

    Indonesia (P@/AI) yang menakup keempat komponen tersebut. #okumen

    ini khusus berisi tentang P@/AI /idang Kesehatan. #erajat kesehatan anak 

    tidak dapat dipisahkan dari derajat kesehatan ibu. #ata S6S=@AS %&&

    menunjukkan Angka kematian ibu (AKI) sebesar 9* per &&.&&& kelahiran

    hidup. #alam kurun waktu ' tahun AKI tidak menunjukkan penurunan,

    malah terlihat stagnant. #ari hasil sur!ei tahun %&& tersebut terlihat bahwa

     penyebab kematian ibu tertinggi adalah perdarahan termasuk abortus adalah

    *, persen, diikuti oleh eklampsia (%,7 persen). #ata rumah sakit

    menunjukkan bahwa kematian ibu di rumah sakit semakin meningkat, yaitu

    dari * per &&& kelahiran hidup pada tahun 99* menjadi < per &&& pada

    tahun 999. Dase fatality rate kasus maternal juga meningkat dari &,* persen

    (99 dan 99*) menjadi &,' persen (99:) dan &,< persen (999). Adapun

     permasalahan remaja merupakan hal penting yang patut di tangani pemerintah

    dan dalam makalah ini juga mengangkat permasalahan mengenai kebijakan

     pemerintah mengenai kesehatan remaja yang diantaranya dituangkan dalam

    undang3undang. dan mengenai kebijakan ?anjut usia yang mana data

    menunjukkan jumlah lansia di Indonesia terus meningkat, bagaimanapun juga

    fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi lansia masih kurang. Penghormatan itu

    antara lain, berupa pemberian fasilitas dan pelayanan khusus dalam rangka

     perlindungan dan pemenuhan hak3hak mereka Sebagaimana diatur dalam

    Pasal < 66 @o.9-999, pihak yang paling bertanggung jawab untuk 

    melindungi dan memenuhinya adalah pemerintah Salah satu wujudnya adalah

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    12/19

    tersedianya fasilitas dan pelayanan khusus bagi mereka di 4umah Sakit3

    4umah Sakit 6mum dalam rangka pemenuhan hak atas kesehatannya.

    8engenai permasalahan penyandang aat menurut 6ndang36ndang @omor 

    * $ahun 997 tentang Penyandang Daat, yang dimaksud penyandang aat

    adalah setiap orang yang mempunyai kelainan fisik, dan atau mental yang

    dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan baginya untuk 

    melakukan kegiatan seara layaknya, yang terdiri dari penyandang aat fisik,

    aat mental, aat fisik dan mental. #alam undang3undang tersebut juga

    telah mengatur adanya kuota (satu) persen bagi penyandang aat dalam

    ketenagakerjaan.

    #. La#-a'a# T+r, K/,*a"a# K'(ata# I/% Da# A#a"

    Kesehatan ibu, bayi, dan anak (6ndang3undang @o.: $ahun %&&9

    $entang kesehatan)

    Pa'a! 12613 Pa'a! 126

    () 6paya kesehatan ibu harus ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga

    mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi

    angka kematian ibu. (%) 6paya kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada ayat

    () meliputi upaya promotif, pre!entif, kuratif dan rehabilitatif. () Pemerintah

    menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas, alat dan obat dalam penyelenggaraan

     pelayanan kesehatan ibu seara aman, bermutu, dan terjangkau. (*) Ketentuan

    lebih lanjut mengenai pelayanan kesehatan ibu diatur dengan Peraturan

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    13/19

    Pemerintah.

    Pa'a! 125

    () 6paya kehamilan di luar ara alamiah hanya dapat dilakukan oleh pasangan

    suami istri yang sah dengan ketentuan> a. hasil pembuahan sperma dan o!um

    dari suami istri yang bersangkutan ditanamkan dalam rahim istri dari mana

    o!um berasalE b. dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian

    dan kewenangan untuk ituE dan . pada fasilitas pelayanan kesehatan tertentu.

    (%) Ketentuan mengenai persyaratan kehamilan di luar ara alamiah

    sebagaimana dimaksud pada ayat () diatur dengan Peraturan

    Pemerintah. Pasal %<

    () Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan

    selama : (enam) bulan, keuali atas indikasi medis. (%) Selama pemberian air 

    susu ibu, pihak keluarga, Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat harus

    mendukung ibu bayi seara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas

    khusus. () Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (%)

    diadakan di tempat kerja dan tempat sarana umum.

    Pasal %9

    () Pemerintah bertanggung jawab menetapkan kebijakan dalam rangka

    menjamin hak bayi untuk mendapatkan air susu ibu seara eksklusif. (%)

    Ketentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud pada ayat () diatur dengan

    Peraturan Pemerintah.

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    14/19

    Pa'a! 130

    Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan

    anak. Pasal

    () 6paya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan untuk 

    mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, erdas, dan berkualitas

    serta untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak. (%) 6paya

     pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak anak masih dalam kandungan,

    dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia < (delapan belas) tahun. ()

    6paya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak sebagaimana dimaksud pada ayat

    () dan ayat (%) menjadi tanggung jawab dan kewajiban bersama bagi orang

    tua, keluarga, masyarakat, dan Pemerintah, dan pemerintah daerah.

    Pasal %

    () Anak yang dilahirkan wajib dibesarkan dan diasuh seara bertanggung

     jawab sehingga memungkinkan anak tumbuh dan berkembang seara sehat dan

    optimal. (%) Ketentuan mengenai anak yang dilahirkan sebagaimana dimaksud

     pada ayat () dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang3undangan. ()

    Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan yang

     berlaku untuk menegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui

    imunisasi. (*) Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis3jenis imunisasi dasar 

    sebagaimana dimaksud pada ayat () ditetapkan dengan Peraturan

    8enteri. Pasal

    () Setiap bayi dan anak berhak terlindungi dan terhindar dari segala bentuk 

    diskriminasi dan tindak kekerasan yang dapat mengganggu kesehatannya. (%)

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    15/19

    Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat berkewajiban untuk menjamin

    terselenggaranya perlindungan bayi dan anak sebagaimana dimaksud pada ayat

    () dan menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan.

    Pa'a! 134

    () Pemerintah berkewajiban menetapkan standar dan atau kriteria terhadap

    kesehatan bayi dan anak serta menjamin pelaksanaannya dan memudahkan

    setiap penyelenggaraan terhadap standar dan kriteria tersebut. (%) Standar 

    dan-atau kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat () harus diselenggarakan

    sesuai dengan pertimbangan moral, nilai agama, dan berdasarkan ketentuan

     peraturan perundang3undangan.

    Pa'a! 13

    () Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat wajib menyediakan tempat

    dan sarana lain yang diperlukan untuk bermain anak yang memungkinkan anak 

    tumbuh dan berkembang seara optimal serta mampu bersosialisasi seara

    sehat. (%) $empat bermain dan sarana lain yang diperlukan sebagaimana

    dimaksud pada ayat () wajib dilengkapi sarana perlindungan terhadap risiko

    kesehatan agar tidak membahayakan kesehatan anak.

    E. UaaUaa KIA %#t%" S!a#*%t#a

    6paya peningkatan derajat kesehatan keluarga dilakukan melalui program

     pembinaan kesehatan keluarga yang meliputi upaya peningkatan kesehatan

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    16/19

    Ibu dan /ayi, Anak Pra Sekolah dan Anak 6sia Sekolah, Kesehatan

    4eproduksi 4emaja, dan Kesehatan 6sia Subur. =ra #esentralisasi menurut

     pengelola program di Kabupaten - Kota untuk lebih proaktif didalam

    mengembangkan program yang mempunyai daya ungkit dalam akselerasi

     penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian /ayi (AK/)

    sesuai situasi dan kemampuan daerah masing3masing mengingat AKI dan

    AK/ merupakan salah satu ndiator penting keberhasilan program kesehatan

    Indonesia.

    Program Pokok Kia

    . Program A@D

    %. #eteksi risti ibu hamil

    . Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

    *. 4ujukan kasus risti ibu hamil

    '. Pemeriksaan //? (@eonatus), bayi dan balita

    :. Penanganan neonatal yang berisiko

    7. Pelayanan kesehatan bayi umur bulan sampai tahun

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    17/19

    memperluas akupan pelayanan yang pada akhirnya dapat meningkatkan

    status Kesehatan keluarga seara khusus dan masyarakat pada umumnya.

    Sehubungan dengan penerapan system desentralisasi, maka pelaksanaan

    strategi 8PS didaerah pun diharapkan dapat lebih terarah dan sesuai dengan

     permasalahan setempat. #engan adanya !ariasi antara daerah dalam hal

    demografi dan geografi, maka kegaiatan dalam program kesehatan ibu dan

    Anak (KIA) akan berbeda pula. @amun agar pelaksanaan Program KIA dapat

     berjalan laner, aspek peningkatan mutu pelayanan program KIA puskesmas

    maupun di tingkat Kabaupaten-Kota. Peningkatan mutu program KIA juga

    dinilai dari besarnya akupan program di masing3masing wilayah kerja.

    6ntuk itu, perlu di pantau seara terus menerus besarnya akupan

     pelayanan KIA di suatu wilayah kerja, agar diperoleh gambaran yang jelas

    mengenai kelompok mana dalam wilayah kerja tersebut yang paling rawan.

    #engan diketahuinya lokasi rawan kesehatan ibu dan anak, maka wilayah

    kerja tersebut dapat lebih diperhatikan dan diarikan pemeahan masalahnya.

    6ntuk memantau akupan pelayanan KIA tersebut dikembangkan sistem

    Pemantau Bilayah Setempat (PBS3KIA).

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    18/19

    BAB III

    PENUTUP

    A. K',&%!a#

    Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut E

    . 8emperbaiki akses pelayanan kesehatan maternal dan neonatal dengan

    ara pemberian pelayanan antenatal yang optimal seara menyeluruh dan

    terpadu, peningkatan deteksi dini resiko tinggi baik pada ibu hamil

    maupun pada bayi di institusi pelayanan A@D maupun di masyarakat,

    disamping itu pengamatannya harus seara terus menerus.

    %. /erfungsinya mekanisme rujukan dari tingkat masyarakat dan puskesmas

    hingga rumah sakit tempat rujukan.

    . Adanya keseragaman dan persamaan persepsi tentang sistem pelaporan

    antara pengelola program kesehatan ibu dan anak yang berada di

    kabupaten-kota dengan pengelola yang ada di propinsi

    B. Sara#

    #iharapkan perkembangan kesehatan ibu dapat merata sesuai dengan

     program kesehatan Pemerintah dalam menapai kesejahteraan seara

    merata.

  • 8/18/2019 Program Kia Dewi Kartika Sari

    19/19

    DATAR PUSTAKA

    8anuaba,Ida /agus Cde. %&&7. Ilmu Kebidanan Dan Keluarga Berencana Untuk 

     Pendidikan Bidan. akarta> Sunter Agung Podomoro.

     @otoatmodjo, Soekidjo.%&&7. Promosi Kesehatan.akarta > Penerbit 4ineka Dipta.