proposal program kreativitas mahasiswa judul program...

30
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGUKURAN FREKUENSI GETARAN PADA BANDUL MATEMATIS BERBASIS SERAT OPTIK AKIBAT MAKRO BENDING SEBAGAI MODELISASI SENSOR KETAHANAN JEMBATAN GANTUNG BIDANG KEGIATAN: PKM-PENELITIAN Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 Mahmudah Salwa Gianti M0213084 Angkatan 2013 Agung Dwi Wijaya M0214002 Angkatan 2014 Suryaning Berliandika M0215059 Angkatan 2015

Upload: hanga

Post on 28-Feb-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENGUKURAN FREKUENSI GETARAN PADA BANDUL MATEMATIS

BERBASIS SERAT OPTIK AKIBAT MAKRO BENDING SEBAGAI

MODELISASI SENSOR KETAHANAN JEMBATAN GANTUNG

BIDANG KEGIATAN:

PKM-PENELITIAN

Diusulkan oleh:

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Mahmudah Salwa Gianti M0213084 Angkatan 2013

Agung Dwi Wijaya M0214002 Angkatan 2014

Suryaning Berliandika M0215059 Angkatan 2015

Page 2: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

ii

Page 3: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

iii

Daftar Isi

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................ii Daftar Isi.............................................................................................................................iii

Daftar Gambar....................................................................................................................iii

Daftar Tabel........................................................................................................................iii Ringkasan............................................................................................................................iv

BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Judul Program ........................................................................................ 1

1.2 Latar Belakang....................................................................................... 1

1.3 Perumusan Masalah ............................................................................... 2

1.4 Tujuan ................................................................................................... 2

1.5 Luaran yang Diharapkan ........................................................................ 2

1.6 Kegunaan............................................................................................... 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3

2.1 Bandul Matematis .................................................................................. 3

2.2 Getaran .................................................................................................. 4

2.3 Serat Optik............................................................................................. 4

2.4 Sensor .................................................................................................... 5

2.5 Bending / pembengkokan ....................................................................... 6

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 7

3.1 Alat dan Bahan ...................................................................................... 7

3.2 Prosedur Kerja ....................................................................................... 7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 9

4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................... 9

4.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ............................ 11

Biodata Ketua ................................................................................................ 11

Biodata Anggota 1 ......................................................................................... 12

Biodata Anggota 2 ......................................................................................... 13

Biodata Dosen Pembimbing ........................................................................... 14

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................... 23

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .............. 25

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan .................................................. 26

Daftar Gambar

Gambar 1. Suatu bandul matematis yang berporos di O ........................................ 3

Gambar 2. Sistem getaran sederhana .................................................................... 4

Gambar 3. Susunan Serat Optik ........................................................................... 5

Gambar 4. Flowchart metode penelitian ............................................................... 7

Gambar 5. Skema Sensor Serat Optik................................................................... 8

Daftar Tabel

Tabel 1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P ............................................ 9

Tabel 2. Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 9

Page 4: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

iv

Ringkasan

Teknologi transportasi di Indonesia semakin berkembang, contohnya pada

transportasi darat. Untuk mempermudah manusia dalam penyebrangan antar

daratan atau dalam konteks wilayah geografis Indonesia yaitu antar pulau maka

dibangun jembatan gantung. Jembatan gantung tentunya memiliki batas ketahanan

yang sudah seharusnya dikontrol untuk menghindari terjadinya kerusakan secara

dini, sehingga dapat mengurangi jumlah korban apabila terjadi kerusakan pada

jembatan. Sensor getaran berbasis serat optik ini merekam getaran yang terjadi

pada bandul matematis sebagai modelisasi sensor ketahanan jembatan gantung.

Intensitas terukur dari pemantulan sempurna pada serat optik akan berkurang

dikarenakan loss akibat pembengkokan serat optik tersebut, sehingga

intensitasnya berkurang. Perubahan intensitas ini diterima oleh detektor fotodioda

pada ujung fiber optik. Berdasarkan getaran yang mengakibatkan respon sinyal

rugi-rugi, diteruskan ke function generator sehingga dapat diterjemahkan menjadi

bentuk gelombang dan akan terekam sejarah getaran yang berhubungan dengan

kondisi struktur jembatan.

Page 5: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Judul Program

“Pengukuran Frekuensi Getaran pada Bandul Matematis Berbasis Serat Optik

Akibat Makro Bending sebagai Modelisasi Sensor Ketahanan Jembatan Gantung”

1.2 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan bentuk geografis berupa kepulauan

sehingga sudah menjadi keharusan bahwa teknologi dalam keamanan dan

keselamatan transportasi, khususnya transportasi antar pulau, dapat dikuasai.

Salah satunya adalah teknologi monitoring atau pengontrolan beban pada alat atau

bangunan untuk transportasi. Jembatan gantung di Indonesia, yaitu jembatan

Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur adalah salah satu contoh jembatan

runtuh. Diketahui penyebabnya adalah karena terjadi kegagalan geser pada

komponen sambungan kabel yang terjadi secara tiba-tiba. Ini dapat disebabkan

oleh penurunan kualitas material seiring berjalannya waktu. Komponen-

komponen seperti baut penyambung juga kerap diambil secara ilegal oleh

masyarakat. Hal itu menyebabkan jembatan makin tidak stabil dan terjadi

tegangan yang besar pada tali penggantung seiring bertambahnya beban dan

waktu.

Maka dari itu perlu ditelaah bagaimana prosedur pengukuran getaran

beserta tegang tali yang terjadi dan solusi alternatif untuk mencegah atau

mengurangi terjadinya kecelakaan. Untuk mendeteksi suatu kejadian berupa

perubahan besaran fisis yang contohnya terjadi pada bangunan dan diubah

menjadi sinyal elektrik sehingga dapat diterjemahkan ke bahasa manusia adalah

dengan sensor. Banyak sensor yang telah dipergunakan salah satu contohnya

seperti akselerometer, untuk sensor getaran. Ada juga sensor monitoring jembatan

dengan wireless (Suspension Bridge Vibration Measurement Using Multihop

Wireless Sensor Networks. 2011), namun beban / load yang lebih tinggi

dibanding wired sensor, menjadikan data rate menjadi lebih rendah, semakin

banyak sensor semakin besar collision domain, menjadikan sisi keamanan

menjadi semakin rendah, dan transfer rate semakin menurun lagi, adanya

maintenance rutin untuk mengganti baterai yang telah habis, dan secara

keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk sensor tersebut cukup mahal.

Untuk saat ini, sensor yang paling baik sebagai sensor berbasis cahaya

adalah fiber optic (serat optik). Perkembangan teknologi sensor serat optik yang

memiliki keuntungan diantaranya sensitivitas tinggi, tahan terhadap gangguan

elektromagnetik, suhu tinggi dan korosi dibandingkan dengan sensor sebelumnya

dapat menjadi alternatif untuk mengukur beban. Dengan kelebihan seperti ukuran

yang kecil dan ringan, kekebalan terhadap tegangan tinggi, serta mampu

melakukan pengukuran jarak jauh dengan orde km, sensor berbasis serat optik

Page 6: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

2

mampu menanggulangi kelemahan sensor elektronik (Ma Bin and Zou Xinguo,

2010).

Dalam penelitian ini akan dibuat sensor getaran bentuk dasar ayunan

bandul matematis yang kemudian dapat dikembangkan menjadi sensor pemantau

kesehatan jembatan. Metode analisa yang akan dipakai adalah analisis sinyal

akibat makrobending (rugi-rugi).

Jembatan gantung, sebagai salah satu contoh aplikasi yang dapat

disebandingkan dengan bandul matematis dalam pengukuran frekuensi getaran

akibat pada sebuah jembatan sehingga kerusakan dapat diketahui lebih dini. Serat

optik yang akan digunakan pada aplikasi ini menggunakan sensor serat optik

multimode akibat makrobending dengan analisis pengaruh getaran dan frekuensi

yang terukur.

1.3 Perumusan Masalah

Frekuensi bandul matematis akan dipantau dengan sensor serat optik metode

makrobending. Berkaitan dengan ini, masalah yang akan diteliti adalah:

a. Bagaimana kaitan antara bentuk respon sinyal rugi-rugi karena pengaruh

getaran bandul matematis?

1.4 Tujuan

Dari perumusan masalah di atas, maka diperoleh tujuan sebagai berikut :

a. Mengetahui kaitan antara bentuk respon sinyal rugi-rugi karena pengaruh

getaran bandul matematis.

1.5 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang kami harapkan dalam penelitian ini yaitu berupa artikel atau

jurnal ilmiah yang dipublikasikan untuk seminar. Selain itu, luaran lain dalam

penelitian ini adalah model bandul matematis sebagai analisa frekuensi dengan

sensor serat optik.

1.6 Kegunaan

Pemodelan bandul matematis dengan metode macrobending ini akan menjadi

acuan dalam aplikasi kehidupan sehari-hari yaitu pada suatu alat yang berdasarkan

getaran dan memiliki prinsip kerja yang mirip dengan bandul matematis. Dengan

pemodelan bandul matematis, aplikasinya dapat terukur dengan metode yang

sama, yaitu macrobending sehingga aplikasi yang berupa alat tersebut dapat

menjadi alat yang baik dan dapat mendeteksi kerusakan secara dini sehingga dapat

minimalisasi korban dan dapat sangat bermanfaat bagi manusia dengan sudut

pandang berupa getaran yang terjadi pada alat.

Page 7: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bandul Matematis

Gambar 1. Suatu bandul matematis yang berporos di O

Apabila suatu benda yang digantung mengalami osilasi terhadap sumbu

tetap yang tidak melalui titik pusat massanya dan bendanya tidak dapat dianggap

sebagai massa titik, kita tidak dapat menganggap sistem tersebut sebagai sistem

bandul sederhana. Dalam kasus ini sistem tersebut disebut dengan bandul

matematis.

Perhatikan suatu benda kaku yang bersumbu di titik O yang berjarak d dari

pusat massanya (Gambar 1). Gaya gravitasi memberikan torsi terhadap suatu

sumbu melalui O, dan besar torsi ini adalah mgd sin θ, dengan θ ditunjukkan pada

Gambar 1. Menggunakan bentuk rotsi dan Hukum Newton II, , dimana I

adalah momen inersia terhadap sumbu yang melalui O, kita dapatkan

........................... (1)

Tanda negatif menunjukkan bahwa torsi pada O cenderung menurunkan

nilai θ. Artinya, gaya gravitasi menghasilkan suatu torsi pemulih.Jika kita

asumsikan nilai θ kecil, perkiraan sin θ≈ θ sekali lagi dapat kita gunakan, dan

persamaan geraknya menjadi

........................... (2)

Dengan bentuk persamaan ini, maka diketahui geraknya adalah gerak

harmonik sederhana. Artinya, solusi dari persamaan (2) adalah θ= θmaks cos(ωt +

φ), dengan θmaks adalah posisi sudut maksimumnya, dan

........................... (3)

Page 8: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

4

Periodenya adalah

........................... (4)

Hasil ini dapat digunakan untuk mengukur momentum inersia suatu benda

kaku yang rata. Bila lokasi pusat massanya-dan dengan demikian nilai d-nya-

diketahui, maka momen inersianya dapat diperoleh dengan mengukur periodenya.

Pada akhirnya, perhatikan bahwa Persamaan dapat disederhanakan menjadi

persamaan untuk periode bandul sederhana (Persamaan) saat I=md2- yaitu saat

seluruh massanya terkonsentrasi pada pusat massanya.

............................(5)

(Serway & Jewett, 2004)

2.2 Getaran

Getaran ialah gerakan osilasi disekitar sebuah titik (J.M. Harrington, 1996).

Salah satu cara yang paling handal untuk mendeteksi awal gejala kerusakan

mekanik, elektrikal pada peralatan adalah analisa getaran, sehingga analisa

getaran saat ini menjadi pilihan teknologi predictive maintenance yang paling

sering digunakan (Scheffer, 2004).

Getaran secara teknis didefenisikan sebagai gerak osilasi dari suatu objek

terhadap posisi objek awal/diam, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.

Gerakan massa dari posisi awal menuju atas dan bawah lalu kembali keposisi

semula, dan akan melanjutkan geraknya disebut sebagai satu siklus getar. Waktu

yang dibutuhkan untuk satu siklus disebut sebagai periode getaran. Jumlah siklus

pada suatu selang waktu tertentu disebut sebagai frekuensi getaran.

Gambar 2. Sistem getaran sederhana (Mobley, 2008)

2.3 Serat Optik

Serat optik merupakan salah satu pandu gelombang yang terbuat dari bahan

yang tembus cahaya seperti kaca dan plastik, meskipun kabel serat optik

mempunyai panjang yang besar, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke

Page 9: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

5

ujung lainnya. Ukuran Serat optik relative kecil dengan diameter kurang lebih

120µm.

Gambar 3. Susunan Serat Optik

Serat optik terdiri dari 3 bagian, yaitu cladding, core, dan coat seperti yang

ditunjukkan pada gambar 3. Cladding adalah selubung dari core (inti). Cladding

mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core, oleh karena itu cladding akan

memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam

core lagi. Selain itu, cladding berfungsi juga untuk memperkecil rugi-rugi daya

pada permukaan core akibat adanya cahaya yang terpantulkan tadi. Fungsi core

(inti) adalah sebagai penyalur gelombang cahaya. Bagian coat (jaket) berfungsi

sebagai pelindung mekanis dan juga sebagai tempat kode warna serat optik

(Maddu dkk, 2006).

2.4 Sensor

Sensor adalah piranti yang dapat mendeteksi perubahan besaran fisis menjadi

sinyal elektrik. Perubahan besaran fisis (stimulan) tersebut merupakan kuantitas

energi yang dideteksi kemudian dikonversi ke dalam sinyal elektrik karakteristik

statik. Sensor meliputi kalibrasi, linieritas, sensitivitas, jangkauan pengukuran,

saturasi, dan repeatibilitas.

Accelerometer merupakan sebuah alat sensor getaran yang sering di gunakan

demi kepentingan pada sebuah perusahaan ataupun ilmu pengetahuan. Model

single-axis dan multi-axis dari sebuah sensor getaran accelerometer dapat

mendeteksi besar dan arah dari getaran yang akan di ukur, sebagai sebuah

kuantitas garis vektor, dan dapat di gunakan untuk merasakan arah getaran,

percepatan koordinat, dan getaran.

Manfaat dan keuntungan sensor serat optik menawarkan karakteristik

menarik yang membuat sensor serat optik sangat cocok dan, dalam beberpa kasus,

solusinya hanya menggunakan sensor yang layak. Keunggulan serat sebagai suatu

sensor antara lain adalah tidak terjadi kontak langsung dengan obyek pengukuran,

tidak menggunakan listrik sebagai isyarat, akurasi pengukuran yang tinggi, relatif

kebal terhadap induksi listrik maupun magnet, dapat dimonitor dari jarak jauh,

dapat dihubungkan dengan sistem komunikasi data melalui perangkat antar muka

(interface) serta dimensi yang kecil dan ringan (Krohn, 2000).

Pemantulan cahaya merupakan fenomena optis yang digunakan cukup luas

tidak hanya mendeteksi gerak tetapi juga kehadiran objek pada daerah terpantau.

Prinsip operasinya sangat sederhana. Sensor ini terdiri dari dua komponen utama:

sebuah sumber cahaya (biasanya LED near-infrared dan fotodetektor. LED

Page 10: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

6

mengemisikan berkas cahaya yang menerangi sekitarnya pada daerah yang

dideteksi oleh fotodetektor (Fraden, 2010).

2.5 Bending / Pembengkokan

Bending merupakan pelemahan yang terjadi akibat perubahan struktur serat

optik karena dibengkokkan sehingga terjadi perubahan indeks bias dan sudut sinar

datang cahaya yang mengenai cladding. Bending terdiri atas microbending dan

macrobending. Macrobending terjadi ketika cahaya melalui serat optik yang

dilengkungkan dengan diameter lebih lebar dibandingkan dengan radius diameter

serat optik sehingga menyebabkan loss (Nugraha, 2006).

Jika terdapat gelombang yang merambat melalui serat optik, gelombang

tersebut tidak langsung dilewatkan begitu saja tanpa hambatan. Hal tersebut

dikarenakan struktur dari serat optik yang mengakibatkan gelombang-

gelombang tersebut dipantulkan dan dibiaskan. Tetapi karena pada serat optik

nilai indeks bias dari cladding lebih rendah dibandingkan nilai indeks bias core,

maka terjadi pemantulan sempurna. Gelombang bias tersebut dipantulkan kembali

ke dalam core dari serat optik. Sehingga meminimalisir rugi daya akibat

pembiasan.

2.4.1 Makrobending

Rugi daya pelengkungan terjadi saat sinar melalui serat optik yang

dilengkungkan, dimana sudut datang lebih kecil dari pada sudut kritis

sehingga sinar tidak dipantulkan sempurna tapi dibiaskan.

Lengkungan yang tidak tepat ini dapat dikenali selama proses

instalasi. Secara empiris, rugi daya makro dapat diekspresikan sebagai berikut

(Brown, 2000)

........................... (7)

Dengan, ∆ : beda indeks bias core dan cladding

R : radius kelengkungan

: radius inti serat optik

: 2 (parabolic profile)

2.4.2 Mikrobending

Permasalahan ini pada prinsipnya menimbukan efek yang sama

dengan makrobending hanya saja ukuran lekukan dan penyebab terjadinya

berbeda. Jari-jari lekukan yang timbul dalam kasus ini adalah sama dengan

atau kurang dari garis-tengah sebuah serat optik telanjang- memang sangat

kecil (Crisp dan Elliot, 2005).

Page 11: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

7

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah

3.1.1 Alat

- Seperangkat instrumen-

-bandul matematis

- Osiloskop

- Function generator

- Komponen PC

- Penggaris

- Gunting

- Solder

- Penyedot tenol

- Arduino Uno R3

- Kabel penghubung

3.1.2 Bahan

- Serat optik

- Tenol

- LED

- Resistor

- Trimpot

- Potensiometer

- Socket

- Photodiode

3.2 Prosedur Kerja

Gambar 4. Flowchart metode penelitian

Mulai

Bandul matematis, sumber

cahaya, beban, serat optik

Cahaya masuk ke fiber optik, terjadi gangguan dari

beban dan menyebabkan getaran Terjadi bending

Getaran diterjemahkan dalam bentuk

frekuensi oleh osiloskop

sejarah getaran,

frekuensi getaran

Selesai

Modifikasi bandul matematis

Page 12: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

8

a. Penyiapan Alat dan Bahan

Alat dan bahan disiapkan guna kelengkapan penelitian.

b. Modifikasi Bandul Matematis

Bandul matematis dimodifikasi dengan meletakkan serat optik pada

tali penggantung beban, penambahan sumber cahaya berupa LED yang

mengarah ke serat optik dan sensor berupa fotodioda yang dihubungkan

ke mikrokontroler dan osiloskop sebagai penerjemah getaran.

c. Perambatan Cahaya pada Serat Optik

Bandul mengalami gangguan oleh getaran yang ditumbulkan

beban. Sinar diarahkan ke serat optik, sehingga serat optik akan

mengirim data getaran ke sensor fotodioda/ detektor. Intensitas cahaya

laser yang merambat dalam serat serat optik berkurang akibat serat optik

tersebut mengalami bending. Sensor serat optik di sini adalah untuk

pengukuran parameter-parameter fisis diantaranya tegangan, dan strain.

d. Detektor Mendeteksi Perubahan Intensitas

Detektor photodiode akan menerima data berupa perubahan

intensitas yang dikirim oleh serat optik, lalu akan menerjemahkan

getaran menjadi frekuensi yang akan terlihat di osiloskop, sehingga akan

terekam sejarah getarannya dan kemudian dianalisis frekuensinya.

Intensitas cahaya yang terukur terjadi akibat adanya gangguan yang

berupa pembengkokan makro.

Bandul

Converter

Detektor

Komputer

Kabel tembaga

Kabel serat optik

Keterangan

LED

Gambar 5. Skema Sensor Serat Optik

Statif

Page 13: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

No Jenis Pengeluaran Biaya

1. Peralatan penunjang Rp 5.808.000,00

2. Operasional Rp 5.000.000,00

3. Pembuatan Laporan Rp 640.000,00

Jumlah Rp 11.448.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4 Bulan-5

1. Proposal dan

dana

2. Persiapan

kegiatan

3. Modifikasi

Bandul

Matematis

dan Analisa

4. Pembuatan

Laporan

5. Evaluasi

Page 14: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

10

DAFTAR PUSTAKA

Brown , T. 2000. Optical Fiber and Fiber Optic Communications in Handbook of

Optics. New York: McGraw-Hill

Crisp, J. and Elliott, B., 2005. Introduction to Fiber Optics. Oxford: Linacre House,

Jordan Hill

J. Fraden. 2010. Handbook of Modern Sensors: Physics, Designs, and

Applications, New York: Springer

Harrington, J.M & F.S Gill. 2005. Buku Saku Kesehatan Kerja Edisi 3. Jakarta:

EGC

Higgins,L.R, R. Keith Molbey and Ricky Smith. 2008. Maintenance Engineering

Handbook, Seventh Edition. New York: Mc Graw-Hill

Ma Bin and Zou Xinguo. 2010. Study of Vehicle Weight-In-Motion System Based

on Fiber-optic Microbend Sensor. International Conference on Intelligent

Computation Technology and Automation, pp.458-461.

Maddu, A. dkk. 2006. Pengembangan Probe Sensor Kelembapan Serat Optik

dengan Cladding Gelatin vol.10, 2006

Nagayama, T., Ushitab, M., Fujino, Y. Suspension Bridge Vibration Measurement

Using Multihop Wireless Sensor Networks. 2011. Department of Civil

Engineering, University of Tokyo, Japan

Nugraha, R. 2006. Serat Optik, Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET

Scheffer C. dan Girdhar P. 2004. Practical Machinery Vibration Analysis and

Predictive Maintenance. Amsterdam: IDC Technologies.

Serway, R.A. & Jewett, J.W. 2004. Physics for Scientists and Enggineers 6th

Edition. California: Thomson Brook/Cole

I. Lujo, P. Klokoc, T. Komljenovic, M. Bosiljevac, & Z. Sipus. 2008. Fiber-optic

vibration sensor based on multimode fiber, Radioengineering, vol. 17, no. 2.

Page 15: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

11

Page 16: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

12

Page 17: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

13

Page 18: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

14

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

Nama : Ahmad Marzuki, S.Si., Ph.D

NIP/NIK : 19680508 199702 1 001

Tempat dan Tanggal Lahir : Demak, 8 Mei 1968

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status Perkawinan : Kawin

Agama : Islam

Golongan / Pangkat : III-C/Penata

Jabatan Fungsional Akademik : Lektor

Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

Alamat : Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta

Telp./Faks. : 0271-669017

Alamat Rumah : Jl. Kenikir I/B-16 Per. Tiara Ardi, Gagaksipat,

Ngemplak, Boyolali

Telp./Faks. : 0271-7892197

Alamat e-mail : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan

Tahun

Lulus

Program Pendidikan (diploma,

sarjana, magister, spesialis, dan

doktor)

Perguruan Tinggi

Jurusan/

Program

Studi

1996 Sarjana Universitas

Diponegoro

Fisika

2003 Doktor Leeds University,

UK

Institute for

Materials

Reseach

C. Pelatihan Profesional

Tahun Jenis Pelatihan (Dalam/ Luar Negeri) Penyelenggara Jangka

waktu

2008 Kalibrasi Massa dan Volume LIPI 3 hari

2009 TOT Penyusunan Proposal Dosen Muda

dan Kajian Wanita

DIKTI 2 hari

2010 Drafting paten DIKTI 3 hari

D. Pengalaman Mengajar

Page 19: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

15

Mata Kuliah Program

Pendidikan

Institusi/Jurusan/Program

Studi Tahun ... s.d. ...

Thermodinamika Sarjana UNS/Fisika 2007-2011

(Genap)

Optoelektronika Sarjana UNS/Fisika 2007-2011

Fisika Statistik Sarjana UNS/Fisika 2007-2010

(Ganjil)

Fisika Statistik Magister UNS/Fisika-Pasca 2008-2010

(Genap)

Asisten Lab Sarjana UNS/Fisika 2007-2010

(Genap)

Metodologi

Penelitian

Sarjana UNS/Fisika 2007-2011

Optika Sarjana UNS/Fisika 2007-2011

(Genap)

Optika Modern Magister UNS/Fisika-Pasca 2009-2010

(Ganjil)

Fisika Material Magister UNS/Fisika-Pasca 2009-2011

Fisika Dasar I Sarjana UNS/Fisika 2010

Fisika Dasar II Sarjana UNS/Fisika 2011

E. Produk Bahan Ajar

Mata Kuliah Program Pendidikan Jenis Bahan Ajar (cetak

dan noncetak)

Tahun ... s.d.

...

Optoelektronika Sarjana Cetak dan Noncetak 2007-2011

Fisika Statistik Sarjana Noncetak 2007-2009

Thermodinamika Sarjana Cetak dan Noncetak 2007-2011

Optika Sarjana Cetak dan Noncetak 2009-2010

Fisika Dasar I Sarjana Noncetak 2010

Fisika Dasar II Sarjana Noncetak 2011

Fisika Material Magister Noncetak 2009-2010

Page 20: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

16

F. Pengalaman Penelitian

Tahun Judul Penelitian

Ketua/an

ggota

Tim

Sumber Dana

2007 Desain dan fabrikasi Zirconium

Fluorophosphate untuk Ultra Low Loss Fiber

Optics

Ketua Menristek

(Insntif Riset

Terapan)

2007 Desain dan Fabrikasi Planar Waveguide Optimal

Amplifiers gelombang 1.3 μm dengan metode

pertukaran ion

Ketua DIKTI (Hibah

Bersaing)

2008 Pembuatan Prototipe Hybrid Solar Lighting

(HSL) dengan Model Makro Waveguide yang

Difabrikasi dari Bahan Komposit Sampah Botol

Air Mineral

Ketua DIPA UNS

2009-

2010

Perancangan dan Pembuatan Fiber Optik dari

Paduan Bahan Glass-Polimer (Sampah Plastik)

untuk Hybrid Solar Lighting

Ketua DIKTI (Hibah

Bersaing)

2009 Desain sensor serat optic dari kabel serat optic

Telkom dengan potensi aplikasi untuk memantu

posisi dan kecepatan kereta api

Anggota DIKTI (Stranas)

2010-

2011

Rancang Bangun Kompor Surya (Optik) Indoor

Skala Rumah tangga dengan Pengumpul surya

datar untuk Menunjang Program Desa mandiri

Energi

Ketua Menristek

(Insentif Riset

Terapan)

G. Karya Tulis Ilmiah*

Buku/Bab Buku/Jurnal

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

2007 Effect of Pb-ions on the kinetics of devitrivication

and viscocities of AlF3-besed glasses for

waveguide fabrication

Journal of Non-

Crystalline Solid,

535(2007), p.1283-1286

2008 Optical Properties of Nd3+

Ions in Aluminium

Fluorophosphate Glasses

Jurnal Matemika dan

Sain, FMIPA, ITB

2008 Fluoroaluminate Glass Viscosity around Glass

Transition Temperature

Media Fisika

Fisika FMIPA UNS

(ISSN 1412-5676)

Page 21: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

17

Vol 9/No 1/Februari

2010

2010 Kajian Karakteristik Rugi-rugi pada serat optic

Polimer Karena Pembengkokan Makro

Media Fisika

Fisika FMIPA UNS

(ISSN 1412-5676)

Vol 9/No 2/Mei 2010

2010 Fabrikasi dan Karakterisasi Optik dari waveguide

Berbahan Polimer PMMA (Polymethyl

Methacrylate)

Media Fisika

Fisika FMIPA UNS

(ISSN 1412-5676)

Vol 9/No 4/November

2010

2010

Karakterisasi Optik Pandu Gelombang Datar Hasil

Pertukaran Ion Ag+ dalam Leburan 40% dan 50%

Mol AgNO3

Media Fisika

Fisika FMIPA UNS

(ISSN 1412-5676)

Vol 9/No 4/November

2010

2010 Pengukuran sebaran Ketebalan Lapisan Tipis

Hasil Spin Coating dengan Metode

Interferometrik

Media Fisika

Fisika FMIPA UNS

(ISSN 1412-5676)

Vol 9/No 1/Februari

2010

*termasuk karya ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan/teknologi/seni/desain/olahraga

Makalah/Poster

Tahun Judul Penyelenggara

2007 Studi Ketakmurnian (Impurity) Terhadap Laju

Kristalisasi Lapisan Poly (Ethylene Terephthalate)

(PET) Tipis pada Temperatur Kristalisasi Tinggi dan

Rendah

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS, Surakarta,

Juli 2007.

2007 Studi Pengaruh Waktu Putar Spinner Pada Ketebalan

Lapisan Tipis Polystyrene 9% yang Difabrikasi

Dengan Metode Spin Coating

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS, Surakarta,

Juli 2007.

2007 Studi Pengaruh Waktu Putar Spinner Pada Ketebalan

Lapisan Tipis Polystyrene 9% yang Difabrikasi

Dengan Metode Spin Coating

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS, Surakarta,

Juli 2007.

2007 Karakterisasi Mode Pandu gelombang Lapisan tipis

Polystyrene Hasil Fabrikasi Spin Coating dengan

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

Page 22: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

18

Menggunakan Teknik M-Lines FMIPA UNS, Surakarta,

Juli 2007.

2007 Studi Bright Spot Pada Lapisan Tipis Polystyrene

Sebagai Medium Pandu Gelombang Dengan Metode

Prisma Kopling Tunggal

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS, Surakarta,

Juli 2007.

2007 Studi Ketakmurnian (Impurity) Terhadap Laju

Kristalisasi Lapisan Poly (Ethylene Terephthalate)

(PET) Tipis pada Suhu 180o Dengan Variasi Ketebalan

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS, Surakarta,

Juli 2007.

2007 Studi Perbandingan Ketebalan Lapisan Tipis

Polystyrene yang Dikarakterisasi Dengan

Menggunakan Prisma Kopling dengan UV-visible

Spektrometer

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS, Surakarta,

Juli 2007.

2007 Karakterisasi Waveguide Pada Lapisan Tipis Polystere

13% Pada Variasi Fungsi Waktu Spin Coating Dengan

Metode Prisma Kopling

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS, Surakarta,

Juli 2007.

2007 Studi Perbandingan Ketebalan Lapisan Tipis

Polystyrene yang Dikarakterisasi Dengan

Menggunakan Prisma Kopling dengan UV-visible

Spektrometer

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS, Surakarta,

Juli 2007.

2007 Studi Pengaruh Waktu Putar Spinner Pada Ketebalan

Lapisan Tipis Polystyrene 9% yang Difabrikasi

Dengan Metode Spin Coating

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS, Surakarta,

Juli 2007.

2008 Kajian Awal Karakteristik Rugi-rugi Fiber Optik PT

Telkom Bermode Tunggal Terlilit yang Diarahkan

untuk sensor Bobot/Tekanan

Seminar Nasional

Fotonika, Jurusan

Teknik Fisika ITS, 2008

2008 Visualisasi Perambatan Cahaya dalam Fiber Optik

dengan Metode Zooming: Demo/Experimen Sederhana

dan Murah untuk Membantu Mahasiswa Memahami

Dasar-dasar Fisika Fiber Optik

Seminar Nasional

Fotonika, Jurusan

Teknik Fisika ITS, 2008

2009 Rugi-Rugi Serat Optik Polimer Akibat Perubahan

Bentuk benkokan dari Lingkaran ke Elip

Seminar Fisika dan

Aplikasinya 2009

Seminar Nasional Fisika

di Jurusan Fisika

FMIPA ITS

Page 23: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

19

2009 Desain sensor serat optic dari kabel serat optic Telkom

dengan potensi aplikasi untuk memantu posisi dan

kecepatan kereta api

Seminar Hasil Penelitian

Hibah Strategi nasional

dan hibah Potensi

Pendidikan tahun 2009

2010 Evaluation of the Kinetics of Crystallization in

Aluminium Fluoride Glass Using Isothermal DSC

Method

Seminar Nasional Fisika

Himpunan Fisika

Indonesia

UNDIP 2010

2010 Comparative study of Ag–Na and K-Na Ion

Exchanged Soda Lime Glass Planar Waveguides

Seminar Nasional Fisika

Himpunan Fisika

Indonesia

UNDIP 2010

2010 Rugi-rugi serat Optik Bermode Tunggal dan Jamak

dengan Indeks Bias Undakan Akibat Pelilitan pada

Silinder Secara Malar

Seminar Nasional Fisika

2010, Universitas

Negeri Semarang 2010

2010 Fabrikasi dan Karakterisasi Indeks Bias Pandu

Gelombang Datar Hasil Pertukaran Ion Ag+ dengan

Na+

Seminar Nasional Fisika

2010, Universitas

Negeri Semarang 2010

2010 Evaluation of the Kinetics of Crystallization in

Aluminum Fluoride Glass Using Isothermal DSC

Method

The 4th

Asian Physics

Symposium (APS

2010), ITB Bandung,

2010 Karakterisasi Moda Gelombang Medan Listrik (TE)

pada Pandu Gelombang Datar Hasil Pertukaran Ion

Ag+ -Na

- dengan Teknik M-Line

Seminar Nasional sains

dan Pendidikan Sains

2010, Universitas

Muhammadiyah

Purworejo

2010 Pemantulan Internal Berulang pada Macro light

Waveguide Berbentuk Segitiga

Seminar Nasional sains

dan Pendidikan Sains

2010, Universitas

Muhammadiyah

Purworejo

2010 Desain Sensor Pergeseran Mikro dengan Serat Optik

Polimer Transm,itter dan Receiver dalam Posisi Sejajar

Berhadapan

Seminar Nasional sains

dan Pendidikan Sains

2010, Universitas

Muhammadiyah

Purworejo

2010 Karakterisasi Sifat Optik dan Thermal Bahan Plastik

Untuk Fiber Optik

Seminar Nasional sains

dan Pendidikan Sains

2010, Universitas

Muhammadiyah

Purworejo

2010 Rancang bangun Alat Ukur Intensitas Cahaya Berbasis

Komputer

Seminar Nasional sains

dan Pendidikan Sains

2010, Universitas

Muhammadiyah

Page 24: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

20

Purworejo

2010 Emission Spectra of Nd3+

-Tm3+

Co-doped Aluminum

Fluoride Glass

5th Kentingan Physics

Forum, International

Conference on Physics

and Its Applications,

Physics Department,

UNS.

2010 Fabrikasi dan karakterisasi Indek Bias Pandu

gelombang Datar Hasil pertukaran Ion Ag+ dengan Na

+

Seminar Nasional Fisika

2010 Universitas Negeri

Semarang

2010 Rugi-Rugi pada Serat Optik Bermode Tunggal dan

Jamak dengan Sebaran Indek Bias Undakan Akibat

Pelilitan pada Silinder Secara Malar

Seminar Nasional Fisika

2010 Universitas Negeri

Semarang

Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

2011 Jurnal Hak Kekayaan Intelektual P3HKI UNS

H. Konferensi/Seminar/Lokakarya/Simposium

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia/

peserta/pembicara

2010 5th Kentingan Physics Forum UNS Panitia

2011 Sosialisasi HKI untuk para Dosen

dan Mahasiswa

DIKTI Pembicara

I. Kegiatan Profesional/Pengabdian Kepada Masyarakat

Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat

2009 Penyusunan Kurikulum Pendidikan Profesi Bidang

Fiber Optik

Kementrian Komunikasi

dan Informasi, Jakarta

2009 Sosialisasi HKI untuk para Kepala Kantor/Dinas se

Wilayah Kabupaten Sragen

Kantor BKKBN Sragen

2010 Sosialisasi HKI untuk para pelakuk UKM di

kabupaten Wononogiri

Beberapa Kecamatan di

Wonogiri

2011 Sosialisasi HKI untuk Para Guru SMA se-Kodia

Surakarta

LPPM UNS

Page 25: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

21

J. Jabatan Dalam Pengelolaan Institusi

Peran/Jabatan

Institusi(Univ,Fak,Jurusan,Lab,Studio,

Manajemen Sistem Informasi Akademik

dll)

Tahun…s.d. ...

Ketua Sub lab Fisika UPT lab Pusat MIPA UNS 2007-2009

Ketua Komisi II Senat Fakultas MIPA 2008-2011

Ketua Komisi Skripsi 2008-2011

Sekretaris Pusat Pengembangan Hak Kekayaan

Intelektual (P3HKI) UNS

2009-2011

Anggota Tim Kurikulum Jurusan 2009-2011

K. Peran Dalam Kegiatan Kemahasiswaan

Tahun Jenis/Nama Kegiatan Peran Tempat

2009 Sosialisasi HKI untuk Perhimpunan

Mahasiswa Pertanian

Pemateri UNS

2010 Perlindungan KHI untuk Produk IT Pemateri UNS

2009-2011 Program Kreativitas mahasiswa Pembimbing UNS

L. PENGHARGAAN/PIAGAM

Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi

2007-2010 Pengawas Ujian SNPTN Rektor UNS

2011 Panitia Acoustics and Geophysics Cluster

Meeting

Conference Commitee

(UNS, Frita IISc India,

Bruel&Kjaer Denmark)

2011 Dosen Berprestasi Rektor UNS

2015 Ketua Jurusan Terbaik Rektor UNS

M. ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

Tahun Jenis/Nama Organisasi

Jabatan/jenjang

keanggotaan

2011 OSA Anggota

Page 26: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

22

Page 27: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

23

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Jenis Kebutuhan Biaya Satuan Jumlah

Serat Optik 200 meter Rp 12.000,00/ meter Rp 2.400.000,00

Fotodioda 5 buah Rp 4.000,00/ buah Rp 20.000,00

PCB 7 buah Rp 40.000,00/ buah Rp 280.000,00

Seperangkat bandul

matematis 1 perangkat

Rp 670.000,00/

perangkat Rp 670.000,00

Multimeter digital 2 buah Rp 600.000,00/ buah Rp 1.200.000,00

Solder 1 buah Rp 170.000,00/buah Rp 170.000,00

Tenol 20meter Rp 20.000,00/10 m Rp 40.000,00

Penyedot Tenol 1 buah Rp 90.000,00/buah Rp 90.000,00

Resistor 1 buah Rp 1.500,00/buah Rp 170.000,00

Potensiometer 5 buah Rp 8.000,00/buah Rp 40.000,00

Kapasitor 8 buah Rp 14.000,00/buah Rp 98.000,00

LED 10 buah Rp 3.000,00/ buah Rp 30.000,00

Mikrokontroller

Arduino Uno r3 2 buah Rp 300.000,00/ buah Rp 600.000,00

Subtotal Rp 5.808.000,00

2. Operasional

Jenis Kebutuhan Biaya Satuan Jumlah

Akses Lab dan

Asisten 10 kali

Rp 500.000,00/

masuk lab Rp 5.000.000,00

Sub Total Rp 5.000.000,00

3. Pembuatan Laporan

Jenis Kebutuhan Biaya Satuan Jumlah

1. 1. Kertas A4 80

gram 3 rim Rp 40.000,00/rim Rp 120.000,00

2. Penjilidan

Laporan 10 eksemplar

Rp 10.000,00/

eksemplar Rp 100.000,00

3. Tinta Printer 4 kotak Rp 35.000,00/

kotak Rp 140.000,00

4. Kertas Foto 20 lembar

Rp 4000,00 /

lembar Rp 80.000,00

Page 28: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

24

5. Dokumentasi

Kegiatan - Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

Sub Total Rp 640.000,00

4. Rekapitulasi Biaya

Jenis Kebutuhan

1. Peralatan Penunjang Rp 5.808.000,00

2. Operasional Rp 5.000.000,00

3. Pembuatan Laporan Rp 640.000,00

Total Rp 11.448.000,00

Page 29: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

25

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama / NIM Program

Studi

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1.

Mahmudah

Salwa

Gianti/

M0213053

S1 -

Fisika

10

jam/Minggu

Mengkoordinasi kegiatan,

penanggung jawab

pelaksanaan

2.

Agung Dwi

Wijaya/

M0214002

S1 -

Fisika

8 jam/

Minggu

Preparasi kegiatan,

sekretaris tim peneliti,

penanggung jawab

keuangan, bertanggung

jawab langsung kepada

ketua tim peneliti

3.

Suryaning

Berlandika/

M0215059

S1 -

Fisika

8 jam/

Minggu

Mempersiapkan dan

memantapkan metode

kerja serta peralatan yang

dibutuhkan pada tiap

kegiatan

Page 30: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ...pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0213053... · 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Program ³Pengukuran Frekuensi

26