proposal tugas akhir optimalisasi kadar cao
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
1/19
OPTIMASI KADAR (CaO) PADA BATU GAMPING YANG
DIGUNAKAN DALAM PROSES BLENDING UNTUKPEMBUATAN SEMEN PORTLAND DENGAN PROGRAM
LINIER DI PT SIAM CEMENT GROUP (SCG) KABUPATEN
SUKABUMI, JAWA BARAT
PROPOSALSKRIPSI (TTA-400)
Diajua! O"#$ %
S&a'ui! (*00+0*+**+0)
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
.AKULTAS TEKNIK
UNI/ERSITAS ISLAM BANDUNG*4 1 2 30* M
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
2/19
KATA PENGANTAR
Assalamuallaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Ilahi Rabbi yang telah
memberikan rahmat serta hidayahNya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah
kepada Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini
dengan baik. Proposal skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat mendapatkan
kesempatan untuk melakukan tugas skripsi di P! S"#
$alam proposal ini penulis berencana mengajukan judul “ O56i'ai aa7
(CaO) 5aa 8a6u 9a'5i!9 &a!9 i9u!aa! a"a' 57:# blending u!6u
5#'8ua6a! #'#! 5:76"a! #!9a! 57:97a' "i!i#7 i PT Sia' C#'#!6 G7:u5;+
Semoga proposal ini menjadi pertimbangan dari segenap direksi dan
karyawan P! S"# sehingga penulis dapat mencapai maksud untuk melaksanakan
kegiatan tugas skripsi. Penulis juga menyampaikan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan
dengan baik.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
%andung April &'()
Syamsuddin
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
3/19
PROPOSAL
SKRIPSI (TTA < 400)
I+ Juu"
$alam kegiatan tugas skripsi ini penulis rencana mengambil judul*
=O56i'ai aa7 (CaO) 5aa 8a6u 9a'5i!9 &a!9 i9u!aa! a"a' 57:#
blending u!6u 5#'8ua6a! #'#! 5:76"a! #!9a! 57:97a' "i!i#7 i PT Sia'
C#'#!6 G7:u5;. $asar dari pengambilan judul kegiatan tugas skripsi yaitu agar
dapat meningkatkan optimasi batu gamping berdasarkan sumberdaya yang dimiliki
oleh perusahaan.
+udul tersebut dapat berubah sewaktu,waktu sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan kegiatan lapangan.
II+ LATAR BELAKANG
P! S"# yang terdapat di Sukabumi +awa %arat merupakan perusahaan
yang bergerak dibidang penambangan dan pembuatan semen portland pada
pembuatan semen portland dibutuhkan bahan baku utama yang berupa batugamping.
Semen portland adalah suatu bahan konstruksi yang paling banyak dipakai
serta merupakan jenis semen hidrolik yang terpenting. Penggunaannya antara lain
meliputi beton adukan plesteran bahan penambal adukan encer -grout dan
sebagainya. Semen portland dipergunakan dalam semua jenis beton struktural
seperti tembok lantai jembatan terowongan dan sebagainya.
/ntuk pembuatan semen portland dibutuhkan kadar dari "a0 yang
memenuhi modulus semen yang ditetapkan oleh perusahaan serta tonase sebagai
batasan dari kapasitas alat yang digunakan di lokasi penelitian.
Sumberdaya batu gamping yang terdapat di P! S"# memiliki kadar "a0
yang beragam. 0leh karena itu pada proses pengolahan dibutuhkan penanganan
yang khusus sehingga perlu kiranya dilakukan kajian dengan penyelesaian
program linier agar menghasilkan campuran batu gamping yang optimal dengan
kadar "a0 yang sesuai dengan target pengolahan yang dibutuhkan dalam
pembuatan semen portland.
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
4/19
III+ PERUMUSAN MASALA1
Simulation blending adalah cara untuk menghitung kadar sebagai perkiraan
kadar target yang harus dimasukkan pada saat pengolahan agar hasil akhir dari
pengolahan mencapai target. Pada kajian ini akan dilakukan penyelesaian rumus
blending dengan program linier agar lebih e1ekti1 dan e1esien dalam
penggunaannya.
IV. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIANMaksud dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk memperoleh dan
mengolah data kadar serta tonase yang didapatkan dari hasil penambangan agar
diperoleh nilai optimasi feed gamping yang akan diolah berdasarkan kadar dari
modulus semen serta kapasitas alat pengolahan di lokasi penelitian.!ujuan penelitian yaitu *
(. Mengetahui karakteristik kadar batu gamping yang terdapat pada lokasi
penambangan.&. Menentukan penempatan batu gamping pada tempat penyimpanan
-storage).2. Menghitung jumlah berat serta kadar batu gamping yang akan diolah3. Menentukan 1ormula simulation blending.4. Menghitung simulation blending dengan program linier.
/+ ANGGAPAN DASARProgram linier adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah optimasi. $alam program linier kendala dapat diterjemahkan
dalam bentuk sistem persamaan linier dalam bentuk model matematika yang
merupakan 1ungsi yang diperoleh dari hasil pena1siran masalah dari program linier
kedalam bahasa matematika.
VI. METODOLOGI PENELITIAN
+* T#!i P#!9a'8i"a! Da6a+*+* M#6:# La!9u!9Metode langsung yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung di
lapangan termasuk pengamatan area penambangan untuk menentukan area
penambangan berdasarkan kadar serta pengambilan data tonase yang didapat dari
kegiatan penambangan.+*+3 M#6:# Tia La!9u!9
Metode tidak langsung yaitu pengambilan data secara tidak langsung di
lapangan data yang digunakan sebatas data sekunder yaitu data kadar proses
penambangan.
Studi 5iteratur
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
5/19
INPUT
PROSES
Tia
OUTPUT
Ya
Ga'8a7 +*Ba9a! A"i7 P#!#"i6ia!
/II+ TEORI DASAR
+* P#!9#76ia! S#'#! > S#'#! P7:6"a!Semen berasal dari bahasa latin cementum yang berarti bahan perekat. 6ak
paten diberikan kepada 7oseph Aspidin -(8&3 atas penemuannya berupa semen.
$alam pengertian umum semen diartikan sebagai bahan perekat yang mempunyai
si1at mampu mengikat bahan,bahan padat menjadi satu kesatuan yang kompak dan
kuat. Perekat ini ditemukan pada batu kapur yang serbuknya telah digunakan
Pengumpulan $ata 5apangan
$ata 9adar :!onase
-%atu #amping
;alidasi $ata
Acuan 9adar-Modulus Cement
Poertland)
Perencanaan Pencampuran-Simulation Blending)
Model Matematika
Analisis Program 5inear
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
6/19
sebagai bahan adonan -mortar dalam pembuatan bangunan lebih dari &''' tahun
lalu di negara Italia.
/saha untuk membuat semen pertama kali dilakukan dengan cara
membakar batu kapur dan tanah liat. 7oseph Aspidin yang merupakan orang
Inggris pada tahun (8&3 mencoba membuat semen dari kalsinasi campuran batu
kapur dengan tanah liat yang telah dihaluskan digiling dan dibakar menjadi lelehan
dalam tungku sehingga terjadi penguraian batu kapur -"a"02 menjadi batu tohor
-"a0 dan karbon dioksida -"0&. %atu kapur tohor -"a0 bereaksi dengan
senyawa,senyawa lain membentuk klinker kemudian digiling sampai menjadi tepung
yang kemudian dikenal dengan Portland.
Semen portland adalah suatu bahan konstruksi yang paling banyak dipakai
serta merupakan jenis semen hidrolik yang terpenting. Penggunaannya antara lain
meliputi beton adukan plesteran bahan penambal adukan encer -grout dan
sebagainya. Semen portland dipergunakan dalam semua jenis beton struktural
seperti tembok lantai jembatan terowongan dan sebagainya yang diperkuat
dengan tulangan atau tanpa tulangan. Selanjutnya semen portland itu digunakan
dalam segala macam adukan seperti 1undasi telapak dan tembok penahan
perkerasan jalan dan sebagainya. Apabila semen portland dicampur dengan pasir
atau kapur dihasilkan adukan yang dipakai untuk pasangan bata atau batu atau
sebagai bahan plesteran untuk permukaan tembok sebelah luar maupun sebelah
dalam.+ika semen portland dicampurkan dengan agregat kasar -batu pecah atau
kerikil dan agregat halus -pasir kemudian dibubuhi air maka terdapatlah beton.
Semen portland dide1inisikan sesuai dengan AS!M "(4' sebagai semen hidrolik
yang dihasilkan dengan menggiling klinker yang terdiri dari kalsium silikat hidrolik
yang pada umumnya mengandung satu atau lebih bentuk kalsium sul1at sebagai
bahan tambahan yang digiling bersama dengan bahan utamanya.
Sedangkan di Indonesia pabrik semen pertama berdiri tahun (=(' dengan
nama Sumatra Portland Work di Indarung dan sekarang bernama P! Semen
Padang. Pada tahun (=4> berdiri pabrik semen kedua di #resik +awa !imur.
$engan semakin pesatnya pembangunan di Indonesia maka kebutuhan semen
meningkat. 6al inilah yang mendorong berdirinya pabrik,pabrik semen yang baru
sehingga dapat mengisi kebutuhan semen dalam negeri dan mengurangi
ketergantungan pada semen impor. 6ingga saat ini semen masih menjadi salah
satu komoditi yang menguntungkan dan perkembangan industrinya cukup pesat.
+3 Si?a6 < Si?a6 S#'#! P:76"a!
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
7/19
9ualitas semen portland ditentukan oleh si1at kimia senyawa utama dan si1at
1isika suatu massa yang dihasilkan.
a+ Si?a6 Ki'ia
(. Loss On Ignition -50I
50I menyatakan bagian dari ?at yang akan terbebaskan sebagai gas pada
saat terpanaskan atau dibakar -temperatur tinggi. Pada bahan baku umpan
kiln ini berarti semakin tinggi 50I,nya maka makin sedikit umpan kiln yang
menjadi produk clinker . 9arena itu 50I bahan baku maksimal dipersyaratkan
untuk mengurangi ine1isiensi proses karena adanya mineral,mineral yang
dapat diuraikan pada saat pembakaran. 9omponen utama 50I adalah uap air
yang berasal dari kandungan air -moisture dalam bahan baku -raw mi@ dan
gas "0& yang akan dihasilkan dari proses kalsinasi "a"02.
&. Insoluble Residue -IR
Insoluble residue merupakan ?at pengotor yang tetap tinggal setelah semen
tersebut direaksikan dengan asam klorida dan natrium karbonat. Insoluble
residue dibatasi untuk mencegah tercampurnya semen portland dengan
bahan,bahan alami lainnya yang tidak dapat dibatasi dari persyaratan 1isika.
2. Modulus,Modulus SemenModulus,modulus semen digunakan sebagai dasar untuk menentukan jenis
semen yang akan diproduksi dan digunakan untuk menghitung perbandingan
bahan baku yang digunakan.
• Hydraulic Modulus
/mumnya nilai 6M antara (>,&2 makin tinggi nilai 6M akan
menyebabkan keperluan panas untuk pembakaran makin banyak kuat
awal tinggi dan panas hidrasi naik. +ika 6M B (> maka mutu semen
rendah karena kekuatan semen yang dimiliki kurang baik.• Silica Ratio
Silica Ratio merupakan indikator tingkat kesulitan pembakaran ra
material yang menunjukkan perbandingan antara jumlah Si0& terhadap
jumlah .
• !lumina Ratio
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
8/19
6arga AR biasanya (2,() nilai yang tinggi akan mengakibatkan
berkurangnya komposisi 1ase cair dalam clinker sehingga menyulitkan
proses pembakaran. AR D ')3 maka kedua oksida berada pada
perbandingan %M,nya sehingga hanya "3 A< yang dapat terbentuk dalam
clinker tanpa "2 A. "linker ini dinamakan "errari Cement yang mempunyai
panas hidrasi rendah.
• Lime Saturation "actor
Lime Saturation "actor merupakan jumlah maksimum "a0 yang
diperlukan untuk bereaksi dengan oksida,oksida lain sehingga tidak
terjadi freelime di clinker. /ntuk mencapai kejenuhan "a0 yang
sempurna maka seluruh "a0 harus dikombinasikan sebagai "2S seluruh
oksida besi harus berkombinasi dengan jumlah yang ekiEalen dengan
alumina dalam "3 A< dan sisa alumina harus berkombinasi dalam "2 A.
• Li#uid P$ase
"ase lelehan berkisar &',2'F dan untuk semen portland &3,&)F. +umlah
lelehan yang terbentuk tergantung dari komposisi dan temperatur
pembakaran. Pada AR ()2 lelehan mulai terbentuk pada suhu (&8''o".
Pembentukan clinker berlangsung ketika telah mencapai temperatur
sintering dan dalam 1asa cair.
8+ Si?a6 .iia
(. "ineness -9ehalusan
9ehalusan semen biasanya diukur dengan menggunakan luas permukaan
spesi1ik yang ditentukan dengan berbagai macam cara. "ara yang umum
dilakukan berdasarkan permeabilitas udara yang dikembangkan oleh blaine.
9ehalusan semen mempengaruhi kecepatan hidrasi makin halus semen
maka kecepatan hidarasi semakin meningkat dan mempercepat
perkembangan kekuatan. Pengaruh kehalusan semen terutama terhadapkuat tekan > hari pertama. Reaksi antara semen dan air adalah reaksi
heterogen.
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
9/19
Soundness adalah pengembangan atau pemuaian semen yang disebabkan
oleh freelime atau magnesium. Proses hidrasi terjadi apabila semen
bereaksi terhadap air yang mengakibatkan timbulnya pengerasan pasta
semen.
2. Setting &ime -Waktu Pengikatan
Setting time ditentukan bila pasta semen telah mengalami setting -yang telah
mengental dan $ardening -yang telah mengeras selama beberapa jam.
Pada reaksi semen "2 A akan bereaksi paling cepat menghasilkan "A6
berbentuk gel dan bersi1at kaku. !etapi "A6 akan bereaksi dengan gy%sum
membentuk ettringite yang akan membungkus permukaan "A6 dan "2 A
sehingga reaksi "2 A akan dihalangi dan proses setting akan dicegah.
Namun demikian lapisan ettringite tersebut karena adanya 1enomena
osmosis akan pecah dan reaksi hidrasi "2 A akan terjadi lagi tetapi segera
pula akan terbentuk ettringite yang baru kembali Proses ini akan
menghasilkan setting time. Semakin banyak ettringite yang terbentuk maka
setting time akan makin panjang dan ini diperoleh dengan adanya gy%sum.
Setting pasta semen portland secara normal disebabkan oleh pembentukan
struktur yang dihasilkan oleh hidrasi mineral clinker terutama " 2S dan "2 Akecepatan reaksi "2 A sangat cepat dengan air. $ikenal & macam setting
time'
(. Initial setting time -waktu pengikatan awal yaitu waktu mulai adonan terjadi
sampai mulai terjadi kekakuan tertentu dimana adonan sudah mulai tidak
orkable.
&. "inal setting time -waktu pengikatan akhir yaitu waktu adonan mulai terjadi
sampai terjadi kekakuan penuh. Setting time awal biasanya berkisar &,4 jam
dan setting time akhir 2,) jam.
+ P7:# P#'8ua6a! S#'#!
Proses produksi ini dibagi menjadi 2 tahap yaitu pertama pengeringan dan
penggilingan awal bahan baku (Ra Mill dari storage material dikumpulkan dan
dibawa ke doing $ouse dengan menggunakan reclaimer -mi* reclaimer+ %ure
limestone reclaimer dan sandstone reclaimer dan belt con,eyor . 9arena 1rekuensi
pemakaian yang relati1 kecil sandstone reclaimer juga digunakan sebagai laterite
reclaimer . Hmpat jenis material dimasukkan ke masing,masing $o%%er bin dengan
masing,masing alat penimbangnya untuk masing,masing bahan baku. 9omposisi
keempat material diatur oleh #uality control menggunakan -uality Control by /Ray
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
10/19
System -"J kemudian keempat material ditransportasikan ke ra mill dalam satu
belt con,eyor .
Ga'8a7 +*Dia97a' A"i7 P7:# P#!9:"a$a!
Material dari ra mill ditransportasikan dengan udara panas dari suspension
preheater dan hisapan dari electrostatic %reci%itator menuju se%arator . Material hasilpenggilingan yang masih kasar akan dipisahkan oleh se%arator dan dijatuhkan
kembali ke meja penggiling kemudian terlempar dari meja penggiling karena gaya
sentri1ugal dikumpulkan oleh scra%er dan dijatuhkan ke bucket ele,ator dan oleh
bucket ele,ator material dibawa ke se%arator untuk dijatuhkan kembali dan digiling
sedangkan material yang sudah halus dihisap oleh electrostatic %reci%itator . Material
%roduct yang keluar dari ra mill sudah seperti tepung dan disebut ra mill.
Produk ditransportasikan menuju blending silo melewati electrostatic
%reci%itator yang ber1ungsi untuk menangkap debu. $i dalam electrostatic
%reci%itator debu yang tidak dapat ditangkap dibuang ke udara bebas melalui
cerobong. $ebu yang tidak tertangkap itu adalah debu yang telah aman untuk di
buang ke lingkungan. %atas emisi debu adalah 8' mgGm2. Sedangkan bahan baku
halus yang dapat ditangkap oleh electrostatic precipitator akan jatuh ke scre
con,eyor dan airslide kemudian dibawa masuk ke bucket ele,ator dan dialirkan ke
blending silo -$omogeniing silo untuk dihomogenisasi.
6omogenisasi material di dalam blending silo tidak dilakukan dengan
pengadukan secara 1isik melainkan dengan cara dihembus menggunakan bloer
untuk mendapatkan e1ek pencampuran. Sistem pengeluaran menggunakan
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
11/19
multifeeding yang diharapkan bisa memperoleh lapisan yang seragam di sepanjang
permukaan blending silo. Proses percampuran dilakukan bersamaan dengan
pengeluaran material. +alur yang dipakai untuk mengalirkan material keluar
diakti1kan oleh aerasi di bagian bawah silo secara bergantian dengan menggunakan
) buah saluran. Sistem homogenisasi semacam ini memiliki e1isiensi percampuran
tinggi dengan konsumsi energi yang cukup rendah sehingga material yang masuk
ke dalam kiln juga akan seragam.
!ahapan kedua yaitu pembakaran dan pendinginan clinker -Burnining and
Cooling dari blending silo ra mill yang sudah dihomogenkan ditransportasikan ke
sistem pengumpan kiln menggunakan air slide dan bucket ele,ator dan diumpankan
ke cyclon %re$eater . /ntuk mengatur kontinuitas dan jumlah material yang akan
dimasukkan ke dalam sistem pembakaran di kiln material ditampung di dalam
sebuah bin penampung sementara yang dilengkapi dengan penimbang. $iharapkan
aliran material ke sistem pengumpan kiln selalu stabil agar proses operasi juga
stabil. Le,el material di feed bin dijaga konstan dengan mengatur keluaran dari
blending silo. Penimbang -load cell di feed bin memberikan signal ke katup
keluaran blending agar bukaan katup atau ,al,e tersebut disesuaikan pada le,el bin
tertentu -=' ton. Material mengalir keluar secara rutin dikalibrasikan denganpenurunan berat di bin.
Proses pembentukan clinker tidak seluruhnya terjadi di rotary kiln tetapi di
dalam dua unit yaitu sus%ension %re$eater dimana tepung baku -ra mill
mengalami proses penguapan air pemanasan awal dan sebagian proses kalsinasi.
Sedangkan pada kiln terjadi proses kalsinasi lanjutan sintering dan pendinginan
clinker .
0iln merupakan salah satu alat utama dalam pabrik semen yang ber1ungsi
sebagai tempat pembentukan clinker yang merupakan produk setengah jadi dalam
pembuatan semen. Penggunaan suspension preheater yang dilengkapi calsiner
merupakan pilihan yang tepat untuk memperoleh konsumsi panas yang kecil dan
meningkatkan kapasitas produksi kiln. Selain itu beban kiln menjadi berkurang
karena kalsinasi sudah mulai terjadi di suspension preheater -calsiner .
!ahapan reaksi yang terjadi pada proses pembentukan clinker dari umpan
baku -ra mill *
(. Proses pengeringanGpenguapan air
Proses penguapan ini terjadi pada suhu sampai (''''" umpan baku -raw
mill yang masuk ke kiln dari blending silo memiliki suhu K >4''".
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
12/19
&. !ahapan pelepasan air $idrat clay -tanah liat.
Proses ini terjadi pada temperatur sekitar 4''''" dan terletak di siklon.
Al&Si0>6&0 Al&02 L &Si0& L J6&0
2. $ekomposisi tanah liat pada suhu )'' , ='''"
Al3-068Si30(' &-Al&02.&Si0& L 36&0
3. !ahap penguapan "0& dari limestone dan mulai kalsinasi -)'' 8'''"
"a"02 "a0 L "0&
Mg"02 Mg0 L"0&
4. $ekomposisi limestone dan pembentukan "S dan "A -)'' (''''"
2"a0 L &Si0& L Al&02 &"S L "A
). !ahap pembentukan "&S terjadi pada suhu 8'' ='''"
"S L " "&S
"a0Si0& L "a0 &"a0Si0& atau "&S
>. !ahap pembentukan "2 A dan "3 A<
Proses pembentukan garam kalsium aluminat dan 1errit ini terjadi pada suhu
('=4,(&'4o"
2"a0 L Al&02 2"a0Al&02 atau "2 A
3"a0 L Al&02 L
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
13/19
Pada penggilingan akhir -finis$ mill) dilakukan penambahan ?at aditi1
sehingga menjadi semen yang memenuhi syarat kehalusan. at aditi1 dalam proses
pembuatan semen antara lain *
• 1y%sum merupakan suatu bahan retarder yang ber1ungsi untuk
memperlambat pengerasanGpengeringan semen. 1y%sum dari a%%ron
con,eyor yang partikelnya sudah halus diangkut oleh belt con,eyor menuju
$o%%er sedangkan gy%sum yang kasar akan masuk ke cr usher -penghancur
untuk dihaluskan terlebih dahulu. Penambahan gy%sum pada umumnya
adalah 2,4 F dari massa semen yang akan dihasilkan.
• Limestone
• &rass
• "ly !s$
Pada penambahan bahan aditi1 semen harus diperhatikan syarat dari kuat
tekan semen harus tetap terpenuhi meski dilakukan penambahan bahan dalam
proses ini.
+4 B"#!i!9
Sesuai dengan Peraturan Menteri No. ( tahun &'(3 tentang peningkatan
mutu mineral dengan cara percampuran mineral dengan kadar yang rendah dengan
kadar tinggi perusahaan di indonesia mulai menerapkan sistem blending untuk
peningkatkan mutu dari kadar mineral tertentu.
Blending merupakan suatu tahapan yang termasuk dalam proses
pengolahan semen ataupun mineral lainnya pengertian blending yaitu suatu proses
pencampuran beberapa kadar "a0 batu gamping yang memiliki kualitas tinggi serta
rendah atau kualitas yang berbeda sehingga membentuk kadar "a0 dengan kadar
tertentu yang diinginkan. !arget kualitas yang ingin dicapai dalam blending berbeda,
beda sesuai dengan target kadar perusahaan inginkan. Blending merupakan suatu
cara untuk mendapatkan nilai kadar "a0 yang sesuai dangan permintaan pabrik
pengolahan yang dilakukan dengan cara mencampur batu gamping dengan kadar
yang tidak hanya dari satu jenis tipe saja tetapi dipakai dengan dua tipe atau lebih
agar mendapatkan nilai kadar yang sesuai permintaan pabrik pengolahan. Produksi
atas hasil kerja pencampuran -blending adalah kunci untuk mencapai jenis mine
brand suatu perusahaan.
Proses perhitungan blending yang perlu diperhatikan dalam menghitung
dan mengkalkulasi blending adalah kualitas yang bersi1at kuantitati1 yang bisa
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
14/19
langsung dihitung dengan kumulati1. Parameter yang diperlukan dalam proses
blending adalah nilai kadar "a0 dan nilai tonase dari batu gamping.
+@ Si6#' P#7a'aa! Li!i#7 Ti9a /a7ia8#"
Sistem persamaan linear tiga Eariabel merupakan himpunan tiga buah
persamaan dengan Eariabel sebanyak tiga. %entuk ini satu tingkat lebih rumit
dibandingkan sistem persamaan linear dua Eariabel. Metoda meyelesaikan
persamaan sebagai berikut *
(. Metoda Hliminasi metode ini digunakan dengan cara mengeliminasi
-menghilangkan salah satu Eariabelnya sehingga diperoleh sebuah
persamaan dengan satu Eariabel.&. Metoda subtitusi pada metode ini salah satu Eariabel dari salah satu
persamaan disubstitusikan sehingga diperoleh sebuah persamaan dengan
satu Eariabel saja.2. Metoda determinan3. Metoda matriks4. Metoda operasi baris elementer
+@+* B#!6u U'u'
a@ L by L c? D pd@ L ey L 1? D C
g@ L hy L i? D r
a b c d e 1 g h I p C r ∈ R
a d g D koe1isien dari @
b e h D koe1isien dari y
c 1 i D koe1isien dari ?
p C r D konstanta
@ y ? D Eariable
+@+3 E"i'i!ai Gau
Hliminasi #auss adalah suatu cara mengoperasikan nilai,nilai di dalam
matriks sehingga menjadi matriks yang lebih sederhana -ditemukan oleh "arl
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
15/19
teraugmentasi dan mengoperasikannya. Setelah menjadi matriks Hselon,baris
lakukan substitusi balik untuk mendapatkan nilai dari Eariabel,Eariabel tersebut.
Hliminasi #auss,+ordan adalah pengembangan dari eliminasi #auss yang
hasilnya lebih sederhana. "aranya adalah dengan meneruskan operasi baris dari
eliminasi #auss sehingga menghasilkan matriks yang Hselon,baris tereduksi. Ini
juga dapat digunakan sebagai salah satu metode penyelesaian persamaan linear
dengan menggunakan matriks. "aranya dengan mengubah persamaan linear
tersebut ke dalam matriks teraugmentasi dan mengoperasikannya. Setelah menjadi
matriks Hselon,baris tereduksi maka langsung dapat ditentukan nilai dari
EariabelEariabelnya tanpa substitusi balik.
/III+ Wa6u P#"aa!aa!
Adapun waktu pelaksanaan kegiatan penelitian ini direncanakan dilakukan
pada %ulan (& April , Mei &'() yang berlokasi di P! S"# 9abupaten Sukabumi
ProEinsi +awa %arat.
Ta8#" +*Ri!ia! K#9ia6a! Tu9a A$i7
J#!iK#9ia6a!
A57-* M#i 30*
Mi!99u II Mi!99u III Mi!99u I/ Minggu I Mi!99u II
S6uiLi6#7a6u7 a!P#!9a'8i"a!
Da6a
P#!9:"a$a!Da6a
A!a"ia Da6a
P#!&uu!a!La5:7a!
9et * * +adwal 9egiatan
I+ P#7':$:!a! .ai"i6a
/ntuk dapat mendukung dalam proses terlaksananya kegiatan tugas skripsi
ini saya sebagai pemohon sekiranya mengharapkan dari pihak P! Siam "ement#roup -S"# dapat menyediakan 1asilitas berupa *
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
16/19
(. !empat tinggal -Mess selama kegiatan tugas skripsi berlangsung.&. Penyediaan alat 9esehatan dan 9eselamatan 9erja -92 selama kegiatan tugas
skripsi berlangsung -bila diperlukan2. Peralatan dan perlengkapan yang mendukung selama kegiatan tugas skripsi
berlangsung.
+ P##76a
Adapun data peserta kegiatan tugas skripsi “OPTIMASI KADAR (CaO)
PADA BATU GAMPING YANG DIGUNAKAN DALAM PROSES BLENDING
UNTUK PEMBUATAN SEMEN PORTLAND DENGAN PROGRAM LINIER DI PT
SIAM CEMENT GROUP (SCG)” ini adalah sebagai berikut*Nama * S&a'ui!
NPM * *00+0*+**+0
Program Studi * T#!i P#76a'8a!9a!
/niEersitas * U!i#7i6a I"a' Ba!u!9 (UNISBA)
I+ P#!u6u5
$emikian proposal ini penulis ajukan besar harapan kami sebagai penulis
akan bantuan dan kerjasama dari semua pihak di P! Siam "ement #roup demi
kelancaran dan kesuksesannya kegiatan tugas skripsi yang akan penulis
laksanakan. Sekian dan terimakasih.
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
17/19
DA.TAR PUSTAKA
Anton 6oward. Rorres "hris. &''3. Oaljabar 5inier Hlemnter Hdisi 9edelapan.+akarta* Hrlangga
"oulson +M and Richardson +
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
18/19
LAMPIRAN
LEMBAR PENGESA1AN
-
8/18/2019 Proposal Tugas Akhir Optimalisasi Kadar CaO
19/19