pt jakarta international hotels & development...

188
Tetap Kokoh Sejalannya Waktu PT Jakarta International Hotels & Development Tbk. Staying Solid Over Time Laporan Tahunan 2013 Annual Report

Upload: ngoliem

Post on 15-Mar-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tetap Kokoh Sejalannya Waktu

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk.

Staying Solid Over TimeLaporan Tahunan 2013 Annual Report

C

M

Y

CM

MY

CY

CMY

K

JIHD Cover.pdf 1 4/25/14 7:44 PM

Keterangan Perusahaan

Corporate Information

Visi dan Misi

Vision and Mission

Struktur Perusahaan

Corporate Structure

Struktur Organisasi

Organization Structure

Statistik Sumber Daya Manusia

Human Resources Statistic

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Direksi

Board of Directors

Informasi Saham

Share Information

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

Laporan Dewan Komisaris

Report from the Board of Commissioners

Laporan Direksi

Report from the Board of Directors

Analisa Keuangan

Financial Analysis

Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Penghargaan

Awards

02

03

04

06

07

08

10

12

14

20

24

45

59

Sumber Daya Manusia

Human Resources Development

52

66

70

Daftar IsiContent

Laporan Tahunan | Annual Report 2013

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

1

Terinspirasi dari kerja keras PT Jakarta International Hotels &

Development Tbk (JIHD) yang terwujud melalui eksistensi Hotel

Borobudur selama 40 tahun, Tetap Kokoh Sejalannya Waktu

menjadi tema yang diangkat kali ini.

Hotel Borobudur berdiri sejak tahun 1974. Menjadi saksi sejarah

dari perkembangan Negara Indonesia. Di tengah ragam

tantangan yang dibawa oleh perubahan zaman, Hotel

Borobudur terbukti mampu tetap berdiri dengan penuh

kebanggaan. Mempertahankan tradisi sambil tetap menghargai

modernisasi. Kemampuan Hotel Borobudur untuk terus

berinovasi tanpa melupakan tradisi, membuat Hotel Borobudur

layak menjadi simbol kota Jakarta.

Inspired by PT Jakarta International Hotels & Development Tbk

(JIHD)’s hard work which is manifested in Hotel Borobudur’s 40

years of existence, Staying Solid Over Time becomes the theme

adopted this time.

Hotel Borobudur was established in 1974, and became the historical

witness of the development of the State of Indonesia. Amid the

various challenges brought by the changing era, Hotel Borobudur is

proven to be able to remain standing with pride, to maintain tradition

while still appreciating modernization. Hotel Borobudur’s ability to

keep innovating without forgetting tradition makes the Hotel worthy

to become the symbol of Jakarta city.

Tetap KokohSejalannya WaktuStaying Solid Over Time

Cover Story

Perseroan didirikan dengan nama PT Djakarta International Hotel berdasarkan

Akta No. 5 tanggal 7 November 1969, dibuat di hadapan Soetrono Prawiroatmodjo,

S.H., notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri

Kehakiman Republik Indonesia tertanggal 3 Maret 1970 No. J. A. 5/23/2, serta

telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No 54 tanggal 7 Juli

1970, Tambahan No 214.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Akta

Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan

Terbatas PT Jakarta International Hotels & Development Tbk No. 108 tanggal 27

Juni 2008 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, sehubungan

dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan terhadap Undang-Undang

Republik Indonesia No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan

Anggaran tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik

Indonesia No. AHU-94129.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 9 Desember 2008 serta

telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 14

Agustus 2009 Tambahan No. 21703.

Brief History of the Company

The Company was established under the name PT DJakarta International Hotel by

virtue of Deed No. 5 dated November 7, 1969, made in the presence of Soetrono

Prawiroatmodjo, S.H., notary in Jakarta, with ratification of the Minister of Law of the

Republic of Indonesia dated March 3, 1970 No. J. A. 5/23/2, which has been published

in the State Gazette of the Republic of Indonesia No 54 dated July 7, 1970, Supplement

No 214.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently

by Deed of Statement of Resolutions of Extraordinary General Shareholders Meeting

of PT Jakarta International Hotels & Development Limited Liability Company No. 108

dated June 27, 2008, prepared in the presence of Fathiah Helmi, S. H., public notary

in Jakarta concerning the revisions in the Articles of Association to conform with

the provisions of Republic of Indonesia Law No 40/2007 regarding Limited Liability

company. This amendment has been approved by the Ministry of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-94129.AH.01.02

Year 2008 dated December 09, 2008, and was published in the State Gazette of the

Republic of Indonesia No. 65 dated August 14, 2009, Supplement No. 21703.

Keterangan Tentang PerusahaanCorporate Information

Presiden Komisaris

President Commissioner

Prof. Dr. JB Sumarlin

Presiden Direktur

President Director

H. Yusuf Indradewa, S.H.

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Bimmy Indrawan Tjahya

Akuntan Publik Terdaftar

Registered Public Accountant

Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny

(an independent member of Moore

Stephens International Limited)

Biro Administrasi Efek

Share Registrar

PT Sirca Datapro Perdana

Jl. Johar No. 18, Menteng

Jakarta 10340 - Indonesia

Tel. (62.21) 390 0645, 390 5920

Fax. (62.21) 320 185, 390 0652

Notaris

Notary

Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn

Gedung Cyber 2 Tower, Lantai 22

Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13

Jakarta 12950

Tel. (62.21) 2902 1312

Fax. (62.21) 2902 1314

Kantor Pusat

Head Office

Gedung Artha Graha Lantai 15

Sudirman Central Business District

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12190 - Indonesia

Tel. (62.21) 515 2555

Fax. (62.21) 515 2526

http://www.jihd.co.id

email: [email protected]

Sekilas Tentang PT JIHD Tbk

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 20132

Visi

Misi

Vision

Mission

Menjadi pelaku bisnis yang handal dan

terkemuka di bidang usaha properti dan

real estat.

To become a leading and trusted company in

the property and real estate business.

Karyawan

Mengembangkan dan membangun sumber daya manusia

yang profesional, berdedikasi dan berintegritas tinggi.

Employees

To develop its employees by fostering professional,

dedicated and high integrity human resources.

Pelayanan

Memberikan layanan prima dan berkualitas

kepada para pelanggan maupun investor.

Services

To provide good services with excellent quality to its

customers and investors.

Keuntungan

Memastikan hasil yang optimal bagi para

pemegang saham.

Profit

To ascertain optimal returns to the shareholders.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

3

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk (JIHD)Pemilik / The Owner of Hotel Borobudur Jakarta

PT First JakartaInternational

PT Panduneka Sejahtera(Lot 22)

Lot 11,12, and 17 are helddirectly under PT Danayasa

Arthatama Tbk

PT DanayasaArthatama Tbk

PT Grahamas Adisentosa(Lot 6)

PT Artharaya Unggul Abadi(Lot 7)

PT Intigraha Arthayasa(Lot 8)

PT Citra Adisarana

PT Adinusa Puripratama(Lot 13)

Delfina Group HoldingsLimited

PT Pacific Place Jakarta(Lot 3&5)

PT Graha Sampoerna(Lot 9)

PT Citra Wiradaya(Lot 18)

PT Nusagraha Adictra(Lot 14)

PT Pandunugraha Sejahtera(Lot 16)

PT Jakarta InternationalHotels Management

PT Adimas Utama

PT Trinusa Wiragraha

PT Pusatgraha Makmur

PT Esagraha Puripratama

PT PrimagrahaMajumakmur

PT Artha Telekomindo

PT Dharma Harapan Raya(Discovery Hotels & Resorts)

(9,00 %) (99,9 %) (82,41 %)

(99,99%)

(99,99%)

(99,99%)

(99,99%)

(99,99%)

(64,64%)

(55,00%)

(99,99 %)

(99,99%)

Ace Equity HoldingLimited

(99.99%)

PT Panduneka Abadi(Lot 19)

PT Grahaputra Sentosa(Lot 21)

PT MajumakmurArthasentosa (Lot 23-A)

PT Andana Utamagraha(Lot 23-B)

(99,99%)

(99,99%)

(51,00%)

(51,00%)

(99,99%)

(99,99 %)

(90,00%)

(99,99%)

(99,99%)

(99,99%)

(99,99%)

(99,99%)

(99,99 %)

(60,00%)

Struktur PerusahaanCorporate Structure

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 20134

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

5

SEMANGGIINTERCHANGE

WESTWAY

NO

RTH

WAY

SOU

THW

AY

SCBDSUITES

THE CAPITALRESIDENCE

KUSUMA CANDRAAPARTMENT

ARTHA GRAHABUILDING

ONE

PACIFIC PLACE

INDONESIA STOCK EXCHANGE

BUILDING

EQUITYTOWERSUB STATION

180 MVA

18 PARC

LOT

21

LOT

23

LOT

24

LOT

25

LOT

19

LOT

8

LOT

7LOT

10

LOT

6LOT

9LOT

14

LOT

13

LOT

12

LOT

15

LOT

11LOT

11BLOT

11A

LOT

5

LOT

3LOT

4

LOT

1LOT

2

LOT

18LOT

17A

LOT

17

LOT

16

LOT

20

LOT

22

CONTROLBUILDING

THE PLAZASEMANGGI

THE SULTANHOTEL

SENAYAN GOLFDRIVING RANGE

GELORA BUNG KARNO (GBK)COMPLEX

PLAZABAPINDO

TAX OFFICE

S. WIDJOJOCENTER

GRAHANIAGA

SUDIRMANMANSION

PLAZAASIA

MINISTERRESIDENTIAL

COMPLEX

PLAZAMANDIRI

JL. TULODONG

RESIDENCE 8

OFFICE 8

JL. JENDRAL SUDIRMAN

JL. GATOT SUBROTO

GATOT SUBROTO LINK

WIDYA CHAN

DRA LIN

K

SUDIRMAN SOUTH LINK

JAKARTA POLICEHEADQUARTER

(POLDA METROJAYA)

JL. SENOPATI

SEN

OPA

TI L

INK

1SEN

OPA

TI L

INK

2

SEN

OPA

TI L

INK

3

N

LEGEND

COMMERCIAL

RESIDENTIAL

COMMERCIAL/RESIDENTIAL

LOT BOUNDARIES

CAR LINK UNDERGROUND

PEDESTRIAN LINK UNDERGROUND

Sudirman Central Business District (SCBD) Map

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk (JIHD)Pemilik / The Owner of Hotel Borobudur Jakarta

PT First JakartaInternational

PT Panduneka Sejahtera(Lot 22)

Lot 11,12, and 17 are helddirectly under PT Danayasa

Arthatama Tbk

PT DanayasaArthatama Tbk

PT Grahamas Adisentosa(Lot 6)

PT Artharaya Unggul Abadi(Lot 7)

PT Intigraha Arthayasa(Lot 8)

PT Citra Adisarana

PT Adinusa Puripratama(Lot 13)

Delfina Group HoldingsLimited

PT Pacific Place Jakarta(Lot 3&5)

PT Graha Sampoerna(Lot 9)

PT Citra Wiradaya(Lot 18)

PT Nusagraha Adictra(Lot 14)

PT Pandunugraha Sejahtera(Lot 16)

PT Jakarta InternationalHotels Management

PT Adimas Utama

PT Trinusa Wiragraha

PT Pusatgraha Makmur

PT Esagraha Puripratama

PT PrimagrahaMajumakmur

PT Artha Telekomindo

PT Dharma Harapan Raya(Discovery Hotels & Resorts)

(9,00 %) (99,9 %) (82,41 %)

(99,99%)

(99,99%)

(99,99%)

(99,99%)

(99,99%)

(64,64%)

(55,00%)

(99,99 %)

(99,99%)

Ace Equity HoldingLimited

(99.99%)

PT Panduneka Abadi(Lot 19)

PT Grahaputra Sentosa(Lot 21)

PT MajumakmurArthasentosa (Lot 23-A)

PT Andana Utamagraha(Lot 23-B)

(99,99%)

(99,99%)

(51,00%)

(51,00%)

(99,99%)

(99,99 %)

(90,00%)

(99,99%)

(99,99%)

(99,99%)

(99,99%)

(99,99%)

(99,99 %)

(60,00%)

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 20136

Dewan Komisaris

Board of CommissionersDireksi

Board of Directors

Audit Internal

Internal Audit

Sekertaris Perusahaan

Corporate Secretary

Komite Audit

Audit Committee

Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders

Wakil Presiden Direktur

Vice President Director

Direktur Operational

Operational Director

Direktur Keuangan

Finance Director

Direktur Pengembangan Usaha

Business Development Director

Direktur Sumber Daya Manusia

Human Resources Director

Presiden Direktur

President Director

Struktur OrganisasiOrganization Structure

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

7

Statistik Sumber Daya Manusia

Human Resources Statistic

Usia / Age

<30

>30 - <40

>40 - <50

>50

Jenis Kelamin / Sex

Male = 1366 Female

Level / Position

Sta�

Supervisor

Manager / Division Head

Pendidikan / Education

SD

SMP

SMA

D1

D3

D4

S1

S2

S3

93

348

671

790

536

1366

189

1434

251

7

18

783

329

350

23

362

29

2

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 20138

Dewan KomisarisBoard of Commissoner

Prof. Dr. JB SumarlinPresiden Komisaris / President Commissioner *

Lahir di Blitar pada tahun 1932. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari

Universitas Indonesia pada tahun 1956. Pada tahun 1960 meraih

gelar Master dari Universitas California, Berkeley, AS dan berhasil

meraih gelar Doktor dari Universitas Pittsburg, AS di tahun 1968.

Menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak 2009 dan Guru Besar

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sejak tahun 1981. Jabatan

sebelumnya: Anggota MPR RI (1972–1997), Menteri Penertiban

Aparatur Negara merangkap Wakil Ketua BAPPENAS (1973–1983),

Menteri / Ketua BAPPENAS (1983–1988), Menteri Keuangan

(1988–1993) dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik

Indonesia (1993–1998).

Sugianto KusumaWakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner

Lahir di Palembang pada tahun 1951. Wakil Presiden Komisaris

sejak tahun 2009. Jabatan lainnya: Wakil Komisaris Utama PT Bank

Artha Graha Internasional Tbk, Presiden Komisaris PT First Jakarta

International, PT Pacific Place Jakarta dan PT Graha Sampoerna.

Tomy WinataWakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner

Lahir di Jakarta pada tahun 1958. Wakil Presiden Komisaris sejak

tahun 2007. Jabatan lainnya: Wakil Komisaris Utama PT Bank Artha

Graha Internasional Tbk, Presiden Direktur PT Kharisma Arya Paksi

dan PT Buanagraha Arthaprima.

Born in Blitar, 1932. Graduated from University of Indonesia in 1956

with a Bachelor of Economics, Master Degree from the University of

California, Berkeley, USA in 1960, Doctoral Degree from the University

of Pittsburg, USA in 1968.

President Commissioner since 2009 and Professor of Economics at

the University of Indonesia since 1981. Former positions: Member

of the National Consultative Assembly (MPR) (1972–1997), Minister

of Administrative Reform / Vice Chairman of National Development

Planning (BAPPENAS) (1973–1983), Minister / Chairman of BAPPENAS

(1983–1998), Minister of Finance (1988–1993), and Chairman of

Supreme Audit Board (BPK) Republic Indonesia (1993–1998).

Born in Palembang, 1951. Vice President Commissioner since 2009.

Other positions: Vice President Comissioner of PT Bank Artha Graha

Internasional Tbk, PT First Jakarta International, PT Pacific Place Jakarta

and PT Graha Sampoerna.

Born in Jakarta, 1958. Vice President Commissioner since 2007. Other

positions: Vice President Commissioner of PT Bank Artha Graha

Internasional Tbk, President Director of PT Kharisma Arya Paksi, and PT

Buanagraha Arthaprima.

Prof. Dr. JB Sumarlin Sugianto Kusuma Tomy Winata

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

9

Witadinata SumantriKomisaris / Commissioner *

Lahir di Jakarta pada tahun 1947. Menyelesaikan pendidikan dari

Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi dan

terdaftar sebagai Akuntan Negara Register, serta lulus pada tahun

1996 dari Amsterdam Institute of Finance di Belanda. Pernah

bertugas di bank lokal maupun asing dan berbagai sektor usaha

seperti retail, manufacturing, perkebunan, holding, dan lainnya.

Pada 1999 bergabung dengan PT. Bank Artha Graha sebagai Kepala

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dan dilanjutkan pada PT. Bank Artha

Graha Internasional, Tbk. Pada bulan Juni 2009 menjabat Direktur

Kepatuhan PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk. Sejak Juni

2013 diangkat sebagai Komisaris PT. Jakarta International Hotels &

Development, Tbk.

Drs. Teuku Ashikin HuseinKomisaris / Commissioner *

Lahir di Sigli, Aceh pada tahun 1951. Menjabat sebagai Sarajevo IPTF

Regional Commander UNMIBH / UN pada tahun 1997 hingga 1998,

menjabat sebagai Kasubdit Jatan-Ras & Vice Control KOSERSE Polri

pada tahun 1998 hingga 1999, menjabat sebagai Wakapolda NAD

pada tahun 2000, menjabat sebagai Dir. Keamanan Baintelkam Polri

pada tahun 2001 hingga tahun 2003, menjabat sebagai Kapolda

Sultra pada tahun 2003 hingga tahun 2005, menjabat sebagai Waka

Baintelkam Polri pada tahu 2005 hingga tahun 2006, menjabat

sebagai Gubernur AKPOL pada tahun 2006 hingga tahun 2008,

menjabat sebagai Kapolda Bali pada tahun 2008 hingga 2009 dan

menjadi Komisaris JIHD sejak tahun 2012.

* Komisaris Independen

Independent Commissioner

Born in Jakarta, 1947. He has completed his study in University of

Indonesia, Faculty of Economics majoring in Accountancy and

registered as State Registered Accountant in Indonesia, and graduated

from Amsterdam Institute of Finance in Netherlands in 1996. He has

banking experience from his time working with both local and foreign

banks. He has also worked in various business sectors such as retail,

manufacturing, plantation, holding companies, etc. In 1999 he joined

Bank Artha graha as Head of Internal Audit Working Unit and continued

in Bank Artha Graha Internasional. He has served as Compliance

Director of PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk since June 2009.

Commissioner of PT Jakarta International Hotels & Development, Tbk.

since June 2013.

Born in Sigli, Aceh, 1951. He held the positions of Sarajevo IPTF Regional

Commander UNMIBH/UN from 1997 to 1998, Head of Sub-Directorate

of Crime and Violence & Vice Control of Investigation Command of the

Indonesian National Police from 1998 to 1999, Vice Head of Regional

Police of NAD in 2000, Security Director of Intelligence and Security

Board of the Indonesian National Police from 2001 to 2003, Head

of Regional Police of South East Sulawesi from 2003 to 2005, Vice

Head of Intelligence and Security Board of the Indonesian National

Police from 2005 to 2006, Governor of Police Academy from 2006 to

2008, Head of Regional Police of Bali from 2008 to 2009 and took the

position of Commissioner of JIHD in 2012.

Drs. Teuku Ashikin Husein Witadinata Sumantri

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201310

DireksiBoard of Directors

H. Yusuf Indradewa S.H.Presiden Direktur / President Director

Lahir di Ende pada tahun 1929. Menjabat sebagai Presiden Direktur

sejak 1969. Jabatan sebelumnya: Sekretaris Menteri Koordinator

EKUIN dan Pengawasan Pembangunan 1984–1989, Inspektur

Jenderal Departemen Keuangan 1981–1984 dan Kepala Biro Hukum

dan Hubungan Masyarakat Departemen Keuangan 1967–1981.

Arpin WiradisastraDirektur / Director

Lahir 1961. Bapak Arpin Wiradisastra mendapatkan gelar Sarjana

Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Katholik Parahyangan

pada tahun 1985. Menduduki jabatan Direktur PT Jakarta

International Hotels & Development Tbk sejak bulan Juni 2013.

Jabatan sebelumnya Direktur Utama PT Danayasa Arthatama Tbk

sejak tahun 1999-2013, sebelumnya menjabat sebagai Direktur

Keuangan PT Danayasa Arthatama Tbk tahun 1995-1999. Jabatan

lain yang dipegang beliau saat ini adalah Komisaris PT Citra

Wiradaya sejak tahun 2009, Komisaris Utama PT Artha Telekomindo

sejak tahun 2009.

Hartono Tjahjadi AdiwanaWakil Presiden Direktur / Vice President Director

Lahir di Jakarta pada tahun 1969. Menjabat sebagai Direktur sejak

tahun 1998. Jabatan lainnya: Komisaris PT Danayasa Arthatama

Tbk sejak Juni 2012, Komisaris PT Dharma Harapan Raya 1998

hingga sekarang. Jabatan sebelumnya: Wakil Presiden Direktur PT

Danayasa Arthatama Tbk 1999–2012.

Born in Ende, 1929. President Director since 1969. Former positions:

Executive Secretary to the Coordinating Ministry of Economy, Finance,

Industry and Supervisory Development in 1984–1989, Inspector

General to the Ministry of Finance in 1981–1984, and Head of Bureau

of Law and Public Relation to the Ministry of Finance in 1967–1981.

Born in Jakarta, 1969. Director since 1998. Other positions:

Commissioner PT Danayasa Arthatama Tbk since 2012, Commissioner

of PT Dharma Harapan Raya 1998 – present. Former positions: Vice

President Director of PT Danayasa Arthatama Tbk 1999–2012.

Born in 1961. He obtained his Bachelor of Economics degree, majoring

in Accounting, from Parahyangan Catholic University in 1985. He

took the position of Director of PT Jakarta International Hotels &

Development Tbk in June 2013. His previous position was President

Director of PT Danayasa Arthatama Tbk in 1999-2013, and before that

he held the position of Finance Director of PT Danayasa Arthatama Tbk

in 1995-1999. Other positions he currently holds are Commissioner of

PT Citra Wiradaya since 2009 and President Commissioner of PT Artha

Telekomindo since 2009.

H. Yusuf Indradewa S.H. Hartono Tjahjadi Adiwana Arpin Wiradisastra

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

11

BN. Wisnu TjandraDirektur / Director

Lahir di Jakarta pada 1963. Lulus dari Universitas Indonesia (S-1)

Ilmu Sosial dan Politik pada tahun 1988, Meraih gelar (S-2) Strategi

Perang Semesta dari Universitas Pertahanan pada tahun 2011. Wakil

Direktur Utama PT Bank Artha Graha pada tahun 2004 hingga 2005,

Wakil Direktur Utama PT Bank ArthaGraha International Tbk pada

tahun 2005 hingga 2012, Komisaris PT Danayasa Arthatama Tbk

pada tahun 2012 hingga 2013, Direktur PT Jakarta International

Hotels & Development Tbk pada tahun 2012 hingga sekarang.

Hendi Lukman

Direktur / Director *

Lahir di Jakarta pada 1982. Menjabat sebagai Direktur sejak tahun

2012. Jabatan lainnya: Direktur Utama PT Konsep Cipta Cemerlang.

* Direktur independen

Independent Dirctor

Born in Jakarta, 1963. He graduated from the University of Indonesia

(S-1) in the field of Social and Political Sciences in 1988, and obtained

postgraduate degree (S-2) in Universal War Strategy from the University

of Defense in 2011. He held the positions of Vice President Director of

PT Bank Artha Graha from 2004 to 2005, Vice President Director of PT

Bank Artha Graha International Tbk from 2005 to 2012, Commissioner

of PT Danayasa Arthatama Tbk from 2012 to 2013, and Director of PT

Jakarta International Hotels & Development Tbk from 2012 until now.

Born in Jakarta, 1982. Director since 2012. Other positions: President

Director of PT Konsep Cipta Cemerlang.

BN. Wisnu Tjandra Hendi Lukman

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201312

Tahun /Year Uraian Jumlah Saham /

Number of SharesDescription

Historis Pencatatan SahamShare Listing History

Initial Public O ering

Second Public O ering

Listing of Founding Stockholders Shares

Listing of Private Placement of Shares

Listing of Founding Stockholders Shares

Listing of Shares Converted from Warrants

Listing of Bonus Shares

Right Issue I

Stock Split

Additional Capital Without Pre-emptive Right

Total

1984

1988

1989

1991

1992

1992

1994

1996

2004

2011

2.329.040.482

6.618.600

6.633.700

11.315.700

432.000

56.869.280

46.800.000

257.338.560

579.011.760

965.019.600

399.001.282

Jumlah

Penawaran Umum Saham Perdana

Penawaran Umum Saham Kedua

Pencatatan Saham Pendiri

Pencatatan Saham Private Placement

Pencatatan Saham Pendiri

Pencatatan Saham yang Berasal dari Penukaran Waran

Pencatatan Saham Bonus

Penawaran Umum Terbatas I

Pemecahan Nilai Nominal Saham

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu (PMTHMETD)

No Nama / Name %*

TOMY WINATA

SUGIANTO KUSUMA

SAWYER LIMITED PT.

WALL STREET DEVELOPMENT LIMITED

WALL STREET STAR ENTERPRISES LIMITED

WALL STREET INVESTMENT CORPORATION

PT ADIKENCANA MEGATAMA NUSA

SCALE INVESTMENT INC

LAIN-LAIN / OTHER

TOTAL SHARE

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

13,15%

8,08%

3,60%

3,34%

3,25%

3,17%

3,13%

3,08%

53.44%

100,00%

Daftar 10 Pemegang Saham Terbesar per 31 Desember 201310 Largest Shareholders as at December 31, 2013

CREDIT SUISSE AG ZURICH - 2026894000 2,93%

SUKARDI TANDIJONO TANG 2.83%

Informasi SahamShare Information

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

13

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

2200

2600

2400

2800

Jabatan / PositionNama / Name %*

TOMY WINATA

SUGIANTO KUSUMA

Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner

13,15%

8,08%

Dewan Komisaris dan Direksi yang Memiliki Saham PerseroanThe Member of Board of Commissioners and Directors who Own The Company’s Shares

Ringkasan Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia Selama Tahun 2013Summary of Share Trading at Indonesia Stock Exchange During 2013

*Berdasarkan Data Pemegang Saham per-tanggal 31 Desember 2013 / Based on Share Registrar as of December 31, 2013

Kode Saham : JIHD

Share Code : JIHDTertinggi / High Terendah / Low Penutupan / Close

Juli

July

Agustus

August

September

September

Oktober

October

Nopember

November

Desember

December

Januari

January

780 710 780

Februari

February

790 750 760

Maret

March

1,450 650 1.400

April

April

2,525 1,250 2,425

Mei

May

2,725 2,200 2,625

Juni

June

2,725 1,900 2,100

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

2200

2,175 1,800 1,970 2,050 1,650 1,700 1,800 1,600 1,720 1,910 1,700 1,840 2,050 1,810 1,830 1,880 1,330 1,330

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201314

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Statements Of Financial Position

Uraian (dalam miliar Rupiah) 2013 2012 2011 Description (in billion Rupiah)

Aset lancar 1,873.3 690.4 487.8 Current Assets

Aset tidak lancar 4,590.0 3,764.1 3,874.6 Noncurrent Assets

Jumlah Aset 6,463.2 4,454.5 4,362.4 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 583.4 419.5 483.4 Current liabilities

Liabilitas jangka panjang 851.4 656.4 567.2 Noncurrent liabilities

Jumlah Liabilitas 1,434.8 1,076.1 1,050.6 Total Liabilities

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik perusahaan 3,523.8 2,103.0 2,069.2

Equity attributable to owners

of the Company

Kepentingan Nonpengendali 1,504.7 1,275.5 1,242.6 Noncontrolling interests

Jumlah Ekuitas 5,028.5 3,378.5 3,311.8 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 6,463.2 4,454.5 4,362.4 Total Liabilities and Equity

Rasio Keuangan (%)

Financial Ratio (%)

Uraian 2013 2012 2011 Description

Laba usaha terhadap pendapatan 52.2% 12.8% 9.2% Income from Operations to Revenue

Laba usaha terhadap aset 25.1% 2.9% 2.0% Income from Operations to Assets

Laba usaha terhadap ekuitas 32.3% 3.8% 2.7% Income from Operations to Equity

Laba bersih terhadap Aset 27.3% 1.9% 1.6% Return On Assets

Laba bersih terhadap Ekuitas 35.1% 2.5% 2.1% Return On Equity

Rasio lancar 3.2 1.6 1.0 Current Ratio

Liabilitas terhadap aset 22.2% 24.2% 24.1% Liabilities To Assets

Liabilitas terhadap ekuitas 28.5% 31.9% 31.7% Liabilities To Equity

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

15

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Uraian (dalam miliar Rupiah

kecuali dinyatakan lain)2013 2012 2011

Description (in billion Rupiah

unless otherwise stated)

Pendapatan usaha 3,109.2 1,001.5 955.3 Revenues

Laba kotor 2,581.2 692.6 646.7 Gross Profit

Laba usaha 1,623.2 128.4 88.1 Income from operations

Laba bersih 1,766.5 85.4 69.9 Net income

Jumlah laba bersih yang

dapat diatribusikan kepada :Net income attributable to:

Pemilik Entitas Induk 1,420.8 33.8 19.3 Owners of the Company

Kepentingan non-pengendali 345.7 51.6 50.6 Noncontrolling interests

Total laba (rugi) komprehensif 1,766.5 85.4 69.9 Total comprehensive income

Jumlah laba bersih komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada :Comprehensive net income attributable to:

Pemilik Entitas Induk 1,420.8 33.8 19.3 Owners of the Company

Kepentingan non-pengendali 345.7 51.6 50.6 Noncontrolling interests

Laba per saham (dalam rupiah penuh) 610.05 14.50 9.18 Earnings per share (full amount)

HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

17

3500,0

3000,0

2500,0

2000,0

1500,0

1000,0

500,0

-

2013 2012 2011

2.000,0

1.800,0

1.600,0

1.400,0

1.200,0

1.000,0

800,0

600,0

400,0

200,0

-

2013 2012 2011

1.600,0

1.400,0

1.200,0

1.000,0

800,0

600,0

400,0

200,0

-

2013 2012 2011

700,0

600,0

500,0

400,0

300,0

200,0

100,0

-

2013 2012 2011

6.000,0

5.000,0

4.000,0

3.000,0

2.000,0

1.000,0

-

2013 2012 2011

7.000,0

6.000,0

5.000,0

4.000,0

3.000,0

2.000,0

1.000,0

-

2013 2012 2011

Pendapatan Usaha / Revenues

Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah

Laba Bersih / Net Income

Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah

Laba per Saham / Earnings per Share

Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah

Jumlah Aset / Total Assets

Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities

Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah

Jumlah Ekuitas / Total Equity

Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201318

KEGIATAN USAHA

Kegiatan usaha Perusahaan dan entitas anak meliputi antara lain

bisnis real estat, pemilikan dan pengoperasian hotel serta jasa

telekomunikasi.

Bisnis Perhotelan

Unit usaha perhotelan yang dimiliki oleh Perusahaan adalah

Hotel Borobudur Jakarta dan Ritz Carlton Pacific Place Jakarta,

melalui entitas anak. Keduanya merupakan hotel berbintang

lima (5) dengan jumlah keseluruhan 896 kamar termasuk servis

apartemen. Pada tahun 2013, pendapatan usaha dari bisnis

perhotelan meningkat sebesar 18% dibandingkan dengan tahun

2012. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah hunian kamar

dan tariff rata-rata per kamar. Pada tahun 2013, beban usaha

hotel meningkat dengan adanya kenaikan beban energi, harga

bahan baku dan beban usaha lainnya yang disebabkan oleh

kenaikan upah minimum sekitar 40% dan juga kenaikan tarif

listrik rata-rata sekitar 15,7%, sehingga kenaikan laba bersih

dibandingkan tahun 2012 hanya mencapai 1,2%.

Real Estat

Pada tahun 2013, jumlah pendapatan usaha dari bisnis real estat

yang dikelola oleh entitas anak termasuk penjualan tanah di lot

10 Kawasan Niaga Terpadu Sudirman sehingga jumlah

pendapatan usaha anak perusahaan dari bisnis real estat naik

signifikan sebesar 617% dan laba bersih dari bisnis real estat

meningkat sebesar 8.035 % dibandingkan dengan tahun 2012.

Pendapatan usaha pada tahun 2012 terutama berasal dari

pendapatan sewa Mal Pacific Place dan ruangan kantor One

Pacific Place.

Jasa Telekomunikasi

Bisnis jasa telekomunikasi ini semula ditujukan untuk

mendukung teknologi telekomunikasi dan informasi di dalam

Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (KNTS) namun karena

berkembangnya teknologi telekomunikasi dan adanya peluang

di luar Kawasan maka entitas anak juga mengembangkannya di

luar kawasan KNTS. Jasa Telekomunikasi yang dilakukan anak

Perusahaan meliputi antara lain: penyediaan jasa manajemen

telekomunikasi, jasa jaringan tetap tertutup, internet dan

beberapa produk turunannya, pusat data dan jasa pengaturannya.

Jumlah pendapatan usaha pada bisnis ini meningkat sebesar

23,7% pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012

sehingga laba bersih meningkat 104% dibandingkan dengan

tahun 2012.

BUSINESS ACTIVITIES

The Company and its subsidiaries’ business activities consist of real

estate development and management, hotel ownership and

operation, and telecommunication services.

Hotels Business

Hotel business unit owned by the Company is Hotel Borobudur

Jakarta and the Ritz Carlton Pacific Place Jakarta through the

Company’s subsidiary. Both of them are five star hotels with a total

of 896 rooms including serviced apartments. In 2013, net revenues

from hotels increased 18% compared with that of 2012 as a result of

higher room occupancy and average room rate that were achieved

in 2013. The hotel operation in 2013 suffered increases in energy

costs, raw materials and other operating expenses brought about by

the 40% increase in the mandated minimum wage as well as increase

in average cost of electricity approximately by 15.7%, sharply reducing

the net income improvement to only 1.2% compared to that of 2012.

Real Estate

In 2013, total revenues from real estate business operated by

susbsidiaries included revenue from sale of Lot no.10 in Sudirman

Central Business District which raised significantly total revenues of

subsidiaries by 617% and net income by 8,035% over that of 2012.

The total revenues in 2012 were mainly from rental income generated

by Pacific Place Mall and lease of office spaces at One Pacific Place.

Telecommunication Services

Initially, the telecommunication services were provided to support

the telecommunication and information flow in Sudirman Central

Business District (SCBD). However, with the enhancement and

development in telecommunication technology, business

opportunity opened up outside of SCBD and the Subsidiary also

developed the business beyond the SCBD area. The

Telecommunication services provided by the Subsidiary consist of

providing telecommunication service management (TSM), closed

fixed network, internet service providers (ISP) and its features, data

center and managed services. Total revenues from this sector

increased 23.7% in 2013 compared with that of 2012, thereby

increasing the net income by 104% over that of 2012.

ARTHA GRAHA BUILDING & CAPITAL RESIDENCE

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201320

PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT

Dalam tahun 2013, JIHD menghadapi berbagai macam

tantangan yang disebabkan oleh perubahan lingkungan

eksternal, diantaranya kenaikan harga BBM yang sangat

melonjak, yang otomatis menyebabkan kenaikan harga bahan

pokok makanan. Masalah lain yang juga menuntut perhatian

adalah kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) di Jakarta.

Semua kondisi tersebut mengakibatkan timbulnya tantangan

bagi JIHD. Dewan Komisaris mengharapkan agar jajaran Direksi

dan karyawan tetap berupaya keras untuk menghadapi seluruh

tantangan ini dengan terus berinovasi.

Bersyukur sekali, di tengah banyaknya tantangan, JIHD justru

menunjukkan adanya perbaikan, ditandai dengan meningkatnya

laba Perseroan.

Pencapaian

Dalam perjalanannya, JIHD banyak mengalami perbaikan.

Tercatat adanya peningkatan setiap tahunnya, dari segi kinerja

maupun dari segi pendapatan. Pada tahun 2013 ini, dampak

peningkatan pendapatan disebabkan oleh transaksi penjualan

salah satu tanah melalui anak perusahaan JIHD.

DEAR SHAREHOLDERS

In 2013, JIHD faced various challenges due to changes in external

environment, among other things, the drastic fuel price hike, which

automatically caused the hike in the price of food basic substances.

Another issue which required attention is the increase in Regional

Minimum Wage in Jakarta.

All the conditions have created challenges for JIHD. The Board of

Commissioners expects that all members of Board of Directors and

employees continue to make strong efforts in facing all these

challenges by continue to innovate.

We are really grateful of that, despite the many challenges, JIHD

showed improvement, indicated, among other things, by the

increase in JIHD revenue.

Achievement

In the course of 2013, JIHD has made improvement. It has recorded

improvements in year by year, both in terms of performance and in

terms of revenues. This was due to the transaction of sale of one

land through JIHD’s subsidiary which had an impact in the form of

additional revenue.

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Prof. Dr. JB SumarlinPresident Commissioner

Di samping itu, Hotel Borobudur yang merupakan bisnis unit

JIHD juga semakin mendapat pengakuan baik di kelas nasional

maupun internasional, terbukti dengan suksesnya Hotel

Borobudur meraih beragam penghargaan. Penghargaan “1st

Prize of the Best Green Hotel by National Hotel Green Award

2013” dan “World Luxury Hotel Awards 2013” menjadi bukti

keberhasilan Hotel Borobudur dalam menyediakan tak hanya

fasilitas dan pelayanan yang memadai, tapi sekaligus lingkungan

penghijauan dalam kawasan hotel seluas 9 hektar lebih.

Penghargaan ini mengukuhkan Hotel Borobudur sebagai salah

satu hotel mewah dengan standar yang diakui kelas dunia.

Rencana Ke Depan

Dengan tidak mengurangi rasa syukur atas keberhasilan dan

pencapaian di tahun 2013, kami menghimbau para pemegang

saham dan direksi untuk tidak terpaku dan terpukau pada

keberhasilan saat ini, sebab masih banyak proyek dan rencana

pengembangan yang harus diselesaikan, seperti proyek

pembangunan Signature Tower di kawasan SCBD yang

merupakan sebuah gedung multiguna dengan 111 lantai dan

pengembangan proyek lainnya di luar kawasan SCBD.

Pencapaian di tahun 2013 ini jangan membuat kita berhenti

untuk terus berkembang dan melakukan inovasi di tahun-tahun

yang akan datang. Karena itu, pendapatan yang sangat baik di

tahun 2013 ini sedianya bisa kita gunakan untuk menyelesaikan

proyek-proyek yang tertunda dan menunjang strategi

pengembangan di tahun mendatang.

In addition, Hotel Borobudur, which is a business unit of JIHD, has

also received more and more recognition both at the national and

international level, evidenced with Hotel Borobudur’s success in

achieving various awards. The “1st Prize of the Best Green Hotel by

National Hotel Green Award 2013” and “World Luxury Hotel Awards

2013” are evidences of Hotel Borobudur’s success in providing not

only excellent facilities and service, but also green environment

within the hotel location which has area size of more than 9 hectares.

These awards have confirmed Hotel Borobudur as one of the luxury

hotels with a standard recognized as world class.

Future Plan

Without being less grateful for the success and achievement in 2013,

we ask to shareholders and board of directors not to be stunned and

keep maximized to current success, because there are still many

projects and development plans which must be finished, such as the

development project of Signature Tower in SCBD area, a 111-story

multipurpose building, and other project development outside the

SCBD area.

These achievements in 2013 must not stop us to continue to develop

and make innovation in the coming years. Therefore, we should be

able to use our excellent revenues in 2013 to finish delayed projects

and support development strategy in the coming year.

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201322

Di samping usaha-usaha efisiensi, Dewan Komisaris mendukung

pengembangan pertumbuhan usaha untuk kelangsungan

kegiatan perusahaan di masa yang akan datang baik berupa

investasi maupun pembangunan properti baik di dalam kawasan

ataupun di luar kawasan SCBD. Sehingga dapat menghasilkan

nilai tambah bagi perusahaan.

Selain harus bekerja keras untuk meningkatkan kinerja keuangan

serta mempersiapkan proyek-proyek strategis ke depan, Dewan

Komisaris ikut mengawasi perusahaan dalam melaksanakan

implementasi tata kelola perusahaan, peningkatan kompetensi

sumber daya manusia, pengelolaan risiko perusahaan, serta

tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Dewan Komisaris merasa yakin, dengan berbagai upaya seperti

diuraikan di atas disertai pengalaman lebih dari 40 tahun,

perusahaan sudah cukup kokoh untuk menghadapi berbagai

tantangan yang menghadang dan memanfaatkan peluang

sehingga bersama seluruh pemangku kepentingan dapat

membawa perusahaan ke masa depan yang lebih baik.

Akhir kata, Dewan Komisaris sangat menghargai dan

mengucapkan terima kasih atas dukungan para pemegang

saham dan semua pemangku kepentingan, serta kerjasama

yang baik dari Direksi dan para karyawan.

In addition to efficiency efforts, the Board of Commissioners

supports business growth and development for the continuity of

company activities in the future, both in the form of investment as

well as property development, inside or outside SCBD area, in order

to generate value added for the company.

In addition to having to work hard to improve financial performance

and prepare strategic projects in the future, the Board of

Commissioners take charge in supervising company implementing

good corporate governance, human resource competency

improvement, as well as social and environmental responsibility.

The Board of Commissioners is confidence that with various efforts

as described above and experience of more than 40 years, the

company is solid enough to face the various challenges that it faces

and to use the opportunity in order to, together with all stakeholders,

bring the company towards a better future.

Finally, the Board of Commissioners really appreciates and expresses

its gratitude for the support of all shareholders and stakeholders, as

well as good cooperation from the Board of Directors and

employees.

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Prof. Dr. JB Sumarlin

Presiden KomisarisPresident Commissioner

SIGNATURE TOWER

PARA PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT

JIHD telah berdiri lebih dari 40 tahun. Dalam perjalanannya,

JIHD terbukti mampu terus mempertahankan eksistensinya di

tengah ragam perubahan di Indonesia. Hal ini terjadi sebab

kesadaran para sumber daya manusia yang menjadi perangkat

penggerak Perseroan untuk terus memotivasi diri dalam

berinovasi. Semenjak berdiri di tahun 1969 hingga kini, JIHD tak

pernah berhenti untuk memberikan dan menjadi yang terbaik.

Seperti yang terjadi sepanjang tahun 2013 ini, terdapat banyak

perkembangan yang mengantarkan JIHD menjadi lebih baik.

Dimulai dengan peningkatan pendapatan usaha bersih

Perseroan yang melonjak hingga 210 %. Tahun ini merupakan

tahun yang istimewa, dengan lonjakan nominal hingga di atas 2

triliun. Angka ini berasal dari adanya transaksi penjualan Lot 10

di kawasan SCBD, melalui salah satu anak perusahaan JIHD

yang bernama PT Danayasa Arthatama Tbk. Tak hanya itu, Hotel

Borobudur yang merupakan bisnis unit Perseroan juga turut

andil dalam meningkatkan pendapatan perusahaan. Hal ini

terjadi sebab bertambahnya jumlah pengunjung yang datang ke

Hotel Borobudur sebanyak 18%.

DEAR SHAREHOLDERS

JIHD has been established for more than 40 years. During its journey,

JIHD has been proven able to maintain its existence amid the various

changes happening in Indonesia. This is due to the awareness of its

human resources, who are the Company’s driving force in motivating

itself to keep innovating. Since its establishment in 1969 until now,

JIHD has never stopped giving and being the best.

As also happened during the year 2013, there has been a lot of

development which made JIHD better. It started with improvement

in the Company’s net revenues which increased by 210%. This year

is a special year, with nominal increase of above 2 trillion. This figure

resulted from sales transaction of Lot 10 in SCBD area, through one

of JIHD subsidiaries namely PT Danayasa Arthatama Tbk. In addition

to that, Hotel Borobudur, which is one of the Company’s business

units, also contributed in increasing company revenues. This was

due to the increase in number of visitors, who came to visit Hotel

Borobudur by 18%.

H. Yusuf Indradewa S.H.President Director

Laporan DireksiReport from The Board of Directors

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201324

DISCOVERY KARTIKA PLAZA HOTEL

HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

27

HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

Bertambahnya jumlah pengunjung di Hotel Borobudur terkait

dengan tidak hentinya usaha Hotel Borobudur untuk berinovasi

dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan. Pencapaian Hotel

Borobudur di tahun 2013 tidak hanya terlihat dalam peningkatan

pendapatan saja, namun, juga terlihat dalam suksesnya Hotel

Borobudur meraih beberapa penghargaan, antara lain World

Luxury Hotel 2013, Hospitality Asia Platinum Awards 2012-2014,

Best Culinary Team at the 9th Indonesian Salon Culinaire 2013,

hingga Indonesia Travel and Tourism Award 2013.

Dalam rangka meningkatkan fasilitas dari segi estetika dan

fungsional, Hotel Borobudur merenovasi beberapa bagian

hotel, termasuk kamar-kamar dalam dua lantai hotel dan

beberapa sarana umum dalam hotel.

Mengingat padatnya arus lalu lintas di Jakarta, maka Hotel

Borobudur membangun fasilitas tambahan lainnya untuk

memudahkan mobilisasi para tamu, berupa sebuah landasan

helikopter. Hotel Borobudur berharap dapat melakukan

pembenahan lainnya di tahun yang akan datang sebagai wujud

perhatian kami pada para tamu.

Selain perbaikan dari segi fasilitas dan estetika, Hotel Borobudur

juga terus berusaha meningkatkan kinerja karyawannya. Training

yang terus dilakukan secara berkala, terbukti meningkatkan

kemampuan profesional dan memacu jiwa kepemimpinan

masing-masing individu dari sumber daya manusia yang bekerja

di Hotel Borobudur. Bagi kami, para pegawai adalah aset dan

investasi bagi perusahaan. Sehingga, peningkatan kinerja dan

peningkatan kesejahteraan pegawai menjadi hal yang penting

bagi kami. Karena hotel mewah bukan hanya dilihat dari

seberapa megahnya bangunan, tapi juga harus ditunjang

dengan pelayanan yang profesional dan disempurnakan dengan

lingkungan yang nyaman.

HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

The visitor increase at Hotel Borobudur is related to the Hotel’s

uninterrupted effort to innovate in improving its facilities and service.

Hotel Borobudur’s achievement in 2013 is not only seen in revenue

increase, but also in its success in achieving several awards, among

other things World Luxury Hotel 2013, Hospitality Asia Platinum

Awards 2012-2014, Best Culinary Team at the 9th Indonesian Salon

Culinaire 2013, and Indonesia Travel and Tourism Award 2013.

In the context of improving facilities in terms of esthetics and

functional, Hotel Borobudur renovated some parts of the hotel,

including two guest room floors, and several function rooms.

Considering the busy traffic flow in Jakarta, Hotel Borobudur built

another additional facility to facilitate guest mobilization, in the form

of helipad. Hotel Borobudur expects to make other improvement in

the coming year as manifestation of our attention to guests.

In addition to improvement in terms of facilities and esthetics, Hotel

Borobudur also continues the effort of improving its employee

performance. Trainings, which are continuously conducted on a

regular basis, are proven to improve professional capacity and

encourage leadership of the individual human resources working at

Hotel Borobudur. For us, employees are assets and investment for

the company. As the result, performance improvement and

employee welfare is important to us. Because, a luxury hotel is not

only seen from how luxurious the building is, but must also be

supported by professional service and enhanced with comfortable

surroundings.

Laporan DireksiReport from The Board of Directors

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201328

JIHD melalui bisnis unit Hotel Borobudur ingin terus menjadi

lebih baik, sambil tak lupa menyejahterakan bangsa. Prinsip

kami adalah, terus berinovasi dan berkarya dalam bidang

yang kami tekuni tanpa harus merugikan bangsa. Dengan

kerja keras, ditambah dengan fasilitas berkualitas,

manajemen yang semakin solid dan dilengkapi dengan

karyawan yang semakin profesional, kami percaya akan

mampu membawa perusahaan menjadi lebih baik.

Akhir kata, sebagai pimpinan perusahaan, kami sangat

menghargai kerja keras dan keloyalitasan dari para karyawan.

Harapan kami adalah para karyawan dapat terus maju

bersama Perseroan. Jangan berhenti berpikir, mencoba dan

melakukan inovasi. Siapkan diri dengan baik agar dapat

memanfaatkan segala kesempatan yang tersedia.

Through Hotel Borobudur business unit, JIHD is willing to improve,

without forgetting people’s welfare. Our principle is to keep

innovating and working in our field of expertise without doing harm

to the people. With hard work, in addition to high quality facilities,

more solid management and more professional employees, we

believe that we will be able to make the company better.

Finally, as the company’s leader, we really appreciate our employees’

hard work and loyalty. We hope that these employees may continue

to develop together with the Company. Do not stop to think, try and

innovate. Prepare yourself properly in order to use all available

opportunities.

Laporan DireksiReport from The Board of Directors

New playground Hotel Borobudur Jakarta

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

29

BOGOR CAFE

Sebagai bentuk terobosan, Hotel Borobudur juga telah

mengembangkan salah satu restorannya yaitu Bogor Café.

Dengan menu Sop Buntut-nya yang terkenal, Bogor Café kini

dapat dikunjungi di beberapa mall terkenal di ibukota, Pacific

Place Mall, Jakarta (PPJ) dan Street Gallery Pondok Indah Mall 3

yang beroperasi pada pertengahan bulan Mei 2013 yang

berbuah kesuksesan, Bogor Café di PPJ dan Street Gallery

Pondok Indah Mall 3 ramai dikunjungi konsumen dan semakin

dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

BOGOR CAFE

As a form of breakthrough, Hotel Borobudur has also developed one

of its restaurants, namely Bogor Café. With its famous Oxtail Soup

menu, Bogor Café can now be visited at several well-known malls in

the capital city, namely Pacific Place Mall, Jakarta (PPJ) and Street

Gallery Pondok Indah Mall 3 which started operations mid-May 2013

which have achieved success. Bogor Café at PPJ and Street Gallery

Pondok Indah Mall 3 are crowded with consumers and become

increasingly popular among the Indonesian people.

Bogor Cafe

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201330

Laporan DireksiReport from The Board of Directors

PT DANAYASA ARTHATAMA TBK

PT Danayasa Arthatama Tbk berdasarkan Akte No. 9 tanggal 1

April 1987, dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., notaris

di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. C2-7255.

HT.01.01.Th.87 tanggal 13 November 1987, serta telah

diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27

tanggal 3 April 1990, Tambahan No. 1260.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah, terakhir

dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Danayasa Arthatama

Tbk No. 83 tanggal 23 Juni 2008 dibuat di hadapan Fathiah

Helmi, S.H., notaris di Jakarta, sehubungan dengan penyesuaian

Anggaran Dasar Perseroan terhadap Undang-Undang Republik

Indonesia No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang

telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM

Republik Indonesia No. AHU-85013. AH.01.02.Tahun 2008

tanggal 12 November 2008 serta telah diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 30 Juni 2009

Tambahan No. 17002.

PT Danayasa Arthatama Tbk salah satu pengembang properti

terkemuka di Indonesia yang mengembangkan dan mengelola

superblock Sudirman Central Business District (SCBD) seluas

±45 hektar, didirikan pada 1 April 1987. Saat ini SCBD

mengukuhkan posisinya sebagai rumah bagi perusahaan-

perusahaan besar baik lokal maupun internasional di Indonesia

dengan tingkat hunian dan tarif sewa gedung perkantoran yang

lebih tinggi dari tingkat hunian dan pasaran harga sewa ruang

kantor di Jakarta.

Kegiatan Tahun 2013

Di tahun 2013, PT Danayasa Arthatama Tbk memiliki beberapa

aktivitas bisnis, antara lain:

1. Bekerjasama dengan PT Bukit Lentera Sejahtera (PT BLS)

untuk mendirikan Hotel Alila BUVA dengan cara Build

Operate Transfer (BOT) untuk jangka waktu 25 tahun di Lot 11.

PT DANAYASA ARTHATAMA TBK

The Company was established under the name PT Danayasa

Arthatama Tbk by virtue of Deed No. 9 dated April 1, 1987, made in

the presence of Misahardi Wilamarta, S.H., notary in Jakarta, which

has been ratified by the Minister of Law of the Republic of Indonesia

through Decision No. C2-7255.HT.01.01. Th.87 dated November 13,

1987, and published in State Gazette of the Republic of Indonesia

No. 27 dated April 3, 1990, Supplement No. 1260.

The Company’s Articles of Association have been amended several

times, most recently with Deed of Statement of Resolution of

Extraordinary General Shareholders Meeting of PT Danayasa

Arthatama Tbk Limited Liability Company No. 83 dated June 23,

2008 made in the presence of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta,

concerning the revisions in the Articles of Association to conform

with the provisions of Republic of Indonesia Law No 40/2007

regarding Limited Liability company, which has been ratified by

Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No.

AHU-85013. AH.01.02.Tahun 2008 dated November 12, 2008 and

published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 52 dated

June 30, 2009, Supplement No. 17002.

PT Danayasa Arthatama Tbk, which was established on April 1, 1987,

is one of the leading property developers in Indonesia which

developed and managed Sudirman Central Business District (SCBD)

superblock with the area size of ±45 hectares. At this moment, SCBD

has confirmed its position as home for large companies, local and

international, in Indonesia, with higher occupancy rate and office

building rental rate compared to occupancy rate and market rental

rate of office spaces in Jakarta.

Activities in 2013

In 2013, PT Danayasa Arthatama Tbk conducted several business

activities, among other things:

1. Cooperating with PT Bukit Lentera Sejahtera (PT BLS) in

establishing Hotel Alila BUVA through Build Operate Transfer

(BOT) method for a 25-years period at Lot 11.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

31

2. Melalui anak perusahaannya yaitu PT Citra Adisarana telah

melakukan pengalihan aset berupa lahan seluas 9.293 m2

(HGB No. 424/Senayan) yang terletak di Lot 10 SCBD kepada

PT Prima Bangun Investama dengan harga sebesar US$

184.000.000.

3. Melakukan revitalisasi kawasan dengan tujuan meningkatkan

pelayanan di SCBD.

Atas segala usaha dan kerja keras dari seluruh karyawan, jajaran

direksi dan dewan komisaris, PT Danayasa Arthatama Tbk

mendapatkan sertifikasi ISO 9001 terkait Sistem Manajemen

Mutu dan ISO 14001 mengenai Sistem Manajemen Lingkungan.

Rencana Kerja 2014

1. Lot 11, PT BLS masih melakukan kegiatan konstruksi untuk

pembangunan hotel Alila, pekerjaan konstruksi diperkirakan

selesai pada tahun 2015.

2. PT DA akan melakukan surveillance secara rutin atas

Sertifikasi ISO 9001 mengenai Sistem Manajemen Mutu dan

ISO 14002 mengenai Sistem Manajemen Lingkungan.

3. Secara berkesinambungan melaksanakan peningkatan

pelayanan fasilitas Kawasan SCBD.

4. PT DA akan melakukan pengembangan usaha di luar Kawasan

SCBD.

PT Danayasa Arthatama memiliki dua puluh anak perusahaan,

dua diantaranya adalah PT Artha Telekomindo yang terletak di

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 dan PT Pacific

Place Jakarta (PPJ) yang terletak di Lot 3 dan 5 SCBD.

2. Having assigned through its subsidiary PT Citra Adisarana assets in

the form of land with area size of 9,293 m2 (Right to Use Building

No. 424/Senayan) which is located at Lot 10 SCBD to PT Prima

Bangun Investama at the price of US$ 184,000,000.

3. Revitalizing areas with the objective of improving service in SCBD.

Through all efforts and hard work of employees, members of board

of directors and board of commissioners, PT Danayasa Arthatama

Tbk has obtained ISO 9001 certification on Quality Management

System and ISO 14001 on Environmental Management System.

2014 Work Plan

1. Lot 11, PT BLS is still performing construction activities in building

Alila hotel, in which construction work is expected to be

completed in 2015.

2. PT DA will perform surveillance on a regular basis on ISO 9001

Certification on Quality Management System and ISO 14002

Certification on Environmental Management System.

3. Will increase the service facilities in SCBD Area.

4. PT DA will expand its business outside SCBD Area.

PT Danayasa Arthatama has twenty subsidiaries, two of them namely

PT Artha Telekomindo which is located at Jl. Jenderal Sudirman Kav.

52-53, Jakarta 12190 and PT Pacific Place Jakarta (PPJ) which is

located at SCBD Lot 3 and 5.

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201332

Laporan DireksiReport from The Board of Directors

PT Artha Telekomindo

The company is active in the field of telecommunication service

including radio communication service, satellite, package data,

cellular telephone operator, internet service provider, VOIP & FOIP,

B2B & B2C, global network service, telecommunication equipment

maintenance, telecommunication facilities and infrastructure

development planning, telecommunication HR procurement,

telecommunication network development and maintenance.

The company was established by virtue of Deed of PT Artha

Telekomindo Limited Liability Company No. 77 dated April 20, 1993,

made in the presence of Imam Santoso, S.H., notary in Jakarta,

which has been ratified by the Minister of Law of the Republic of

Indonesia through Decision No. C2-2803.HT.01.01.Th.93 dated May

5, 1993; registered with the Registrar’s Office of South Jakarta District

Court under No. 394/PT/HKM/1993/PN.JAK.SEL. dated May 15,

1993; and published in State Gazette of the Republic of Indonesia

No. 57 dated July 19, 1994, Supplement No. 4462.

The company’s Articles of Association have been amended several

times, most recently with Deed of Amendment of Articles of

Association Number 92, dated January 21, 2008, made in the

presence of Aulia Taufani. S.H., as substitute of notary Sutjipto, S.H.,

concerning the revisions in the Articles of Association to conform

with the provisions of Republic of Indonesia Law No 40/2007

regarding Limited Liability company and ratified by Minister of Law

and Human Rights of the Republic of Indonesia under Number AHU-

11384.AH.01.02. Year 2008 dated March 10, 2008.

By virtue of Decision Letter of Minister of Tourism, Post and

Telecommunication No. B4/KS.001/MPPT-94 dated February 9,

1994, the Company, together with PT. Telkom Indonesia, has

obtained approval to provide telecommunication service in Sudirman

Integrated Commercial Area. In addition, this Company has obtained

closed fixed network provider permit by virtue of Decision of Minister

of Communication and Information of the Republic of Indonesia No.

85/KEP/ M.KOMINFO/8/2006 dated August 30, 2006, which has

been novated by virtue of Decision of Minister of Communication

and Information of the Republic of Indonesia No.456/KEP/M.

KOMINFO/08/2012 dated August 6, 2012.

PT Artha Telekomindo

Arthatel bergerak di bidang jasa telekomunikasi mencakup jasa

komunikasi radio, satelit, data paket, operator telepon selular,

internet services provider, VOIP & FOIP, B2B & B2C, pelayanan

jaringan global, perawatan peralatan telekomunikasi,

perencanaan pembangunan sarana dan prasarana

telekomunikasi, pengadaan SDM telekomunikasi,

pengembangan dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi.

Arthatel didirikan berdasarkan Akta Perusahaan Terbatas PT

Artha Telekomindo No. 77 tanggal 20 April 1993, dibuat di

hadapan Imam Santoso, S.H., notaris di Jakarta yang telah

mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia dengan Keputusan No. C2-2803.HT.01.01.Th.93

tanggal 5 Mei 1993; didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan di bawah No. 394/PT/HKM/1993/PN.

JAK.SEL. tanggal 15 Mei 1993; dan diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 19 Juli 1994,

Tambahan No. 4462.

Anggaran Dasar Arthatel telah beberapa kali diubah, terakhir

dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar Nomor 92, tanggal 21

Januari 2008 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani. S.H., sebagai

pengganti dari notaris Sutjipto, S.H., sehubungan dengan

penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan terhadap Undang-

Undang Republik Indonesia No 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas dan telah mendapat pengesahan dari

Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-11384.AH.01.02.Tahun

2008 Tanggal 10 Maret 2008.

Berdasarkan Surat Keputusan No. B4/KS.001/MPPT-94 tanggal

9 Februari 1994 dari Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi,

Perusahaan bersama PT. Telkom Indonesia memperoleh

persetujuan untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi di

Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (KNTS) dan memperoleh izin

penyelenggaraan jaringan tetap tertutup berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik

Indonesia No. 85/KEP/M.KOMINFO/8/2006 tanggal 30 Agustus

2006 dan telah diperbaharui berdasarkan Keputusan Menteri

Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No.456/KEP/M.

KOMINFO/08/2012 tanggal 6 Agustus 2012.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

33

The company has internet access service provider permit (Internet

Service Provider) by virtue of Decision Letter of Director General of

Post and Telecommunication No. 118/DIRJEN/2008 dated March

25, 2008. This permit will be evaluated comprehensively once in five

(5) years, and at this moment is in the process of renewal at the

Ministry of Communication and Information.

Activities in 2013

PT. Artha Telekomindo conducts business in the following fields:

1. Closed Fixed Network (JarTup)

2. Internet Service Providers (ISP)

3. Telecommunication Service Management (TSM)

4. Data Center and Managed Services

In line with communication technology growth in 2013 and as its

commitment to company vision and mission, PT. Artha Telekomindo

has expanded its business to several cities in Indonesia such as

Batam and Cikarang, and continues to expand to other major cities

in the following year.

The company has approximately 300 kilometer Fiber Optic cable in

Jakarta region, and Internet backbone network capacity of 10

Gigabytes. The company cooperates with international

telecommunication providers (tier-1) in Singapore and Hong Kong

for International connection which can accommodate International

customers’ communication and data requirement.

2014 Work Plan

Challenges faced in business year 2014 are expected revision of

global economic deterioration, expected deteriorating political

condition in the presidential election, tight competition in internet

service market, and continuing decrease in bandwidth sales price;

increase in labor and operational expenses; as well as decrease in

utilization of obsolete telecommunication technology.

Nevertheless, aside from the existing challenges, the company is

confidence to continue its growth trend and achieve sales target

Rp. 145 billion in 2014.

In 2014, the company plans to hire 12 additional workers with special

expertise, and in connection to laws and regulations on outsourcing,

the company will assign more or less 90 outsourcing employees to

become permanent employees.

Arthatel memiliki izin penyelenggaraan jasa akses internet

(Internet Service Provider) berdasarkan Surat Keputusan Direktur

Jenderal Pos dan Telekomunikasi No. 118/DIRJEN/2008 tanggal

25 Maret 2008. Izin ini akan dievaluasi secara menyeluruh setiap

lima (5) tahun sekali, pada saat ini sedang dalam proses

perpanjangan di Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kegiatan Tahun 2013

PT. Artha Telekomindo memiliki bisnis di bidang

sebagai berikut:

1. Jaringan Tetap Tertutup (JarTup)

2. Internet Service Providers (ISP)

3. Telecommunication Service Management (TSM)

4. Data Center and Managed Services

Seiring dengan adanya pertumbuhan teknologi komunikasi di

2013 dan sebagai komitmen pada visi dan misi perusahaan, PT.

Artha Telekomindo telah memperluas bisnisnya ke beberapa

kota di Indonesia seperti Batam dan Cikarang, dan berlanjut

untuk ekspansi ke kota-kota besar lainnya di tahun berikutnya.

Perusahaan memiliki sekitar 300 kilometer kabel Fiber Optic di

Jakarta, serta kapasitas jaringan tulang punggung Internet 10

Gigabytes. Perusahaan bekerjasama dengan penyelenggara

telekomunikasi internasional (tier-1) di Singapura dan Hong

Kong untuk koneksi Internasional yang dapat mengakomodasi

kebutuhan komunikasi dan data pelanggan Internasional.

Rencana Kerja 2014

Tantangan yang akan dihadapi di tahun kerja 2014, adalah

perkiraan revisi penurunan terhadap ekonomi global, prakiraan

memburuknya kondisi politik dalam pemilihan presiden (Pilpres),

beratnya persaingan dalam pasar jasa internet, dan berlanjut

penurunan harga jual bandwith; peningkatan biaya tenaga kerja

dan operasional; dan penurunan terhadap penggunaan

teknologi telekomunikasi masa lalu.

Namun demikian di luar tantangan yang ada, perusahaan yakin

dapat melanjutkan tren pertumbuhan perusahaan dan meraih

target penjualan 2014sebesar Rp. 145 Miliar.

Pada tahun 2014, perusahaan berencana untuk mempekerjakan

tambahan 12 pekerja dengan keahlian khusus, sehubungan

dengan peraturan perundang-undangan tentang outsourcing

maka perusahaan mengalihkan lebih kurang 90 pegawai

outsourcing menjadi pegawai permanen.

PACIFIC PLACE

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

35

Laporan DireksiReport from The Board of Directors

PT PACIFIC PLACE JAKARTA (PPJ)

Located at Lot 3 and 5 SCBD area. The company was established by

virtue of Deed of PT Pacific Place Jakarta No. 178 dated October 25,

1995, as amended by Deed No. 37. Made in the presence of Soekami,

S.H., notary in Jakarta, which has been ratified by the Minister of Law

of the Republic of Indonesia through Decision No. C2-1.905.

HT.01.01.TH.96 dated February 9, 1996; and published in State

Gazette of the Republic of Indonesia No. 77 dated September 24,

1996, Supplement No. 8191.

The company’s Articles of Association have been amended several

times, most recently with Deed of Amendment of Articles of

Association Number 64, dated March 28, 2008, made in the presence

of Esther Mercia Sulaiman, S.H., notary in Jakarta, concerning the

revisions in the Articles of Association to conform with the provisions

of Republic of Indonesia Law No 40/2007 regarding Limited Liability

company and ratified by Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia under Number AHU-21221.AH.01.02. Tahun

2008 dated April 25, 2008.

From 2007 to 2011, PT Danayasa Arthatama Tbk expanded

development within SCBD, by building One Pacific Place as a

development of shopping and lifestyle concept which combines the

service of hotel and 5-star apartment managed by Ritz Carlton,

Grade A level office spaces, luxurious apartment and exclusive

shopping center.

PT PACIFIC PLACE JAKARTA (PPJ)

Terletak di Lot 3 dan 5 SCBD. PPJ didirikan berdasarkan Akta

Perusahaan Terbatas PT Pacific Place Jakarta No. 178 tanggal

25 Oktober 1995 diamandemen Akta No 37, dibuat di hadapan

Soekami, S.H., notaris di Jakarta yang telah mendapat

pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan

Keputusan No. C2-1.905.HT.01.01.TH.96 tanggal 9 Februari

1996; dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia

No. 77 tanggal 24 September 1996, Tambahan No. 8191.

Anggaran Dasar Pacific Place Jakarta telah beberapa kali diubah,

terakhir dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar Nomor 64,

tanggal 28 Maret 2008 yang dibuat di hadapan Esther Mercia

Sulaiman, S.H., Notaris Jakarta, sehubungan dengan

penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan terhadap Undang-

Undang Republik Indonesia No 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas dan telah mendapat pengesahan dari

Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-21221.AH.01.02.Tahun

2008 Tanggal 25 April 2008. Diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia No.45 tanggal 3 Juni 2008, Tambahan

No.7809.

Pada tahun 2007 hingga 2011, PT Danayasa Arthatama Tbk

kembali mengembangkan pembangunan dalam SCBD, dengan

cara membangun One Pacific Place sebagai konsep

pengembangan belanja dan gaya hidup yang menggabungkan

pelayanan hotel dan apartemen berbintang 5 yang dikelola oleh

Ritz Carlton, perkantoran bertaraf Grade A, apartemen mewah

dan pusat perbelanjaan eksklusif.

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201336

Kegiatan Tahun 2013

Pacific Place Mall menyelenggarakan beragam kegiatan setiap

bulannya untuk meningkatkan jumlah pengunjung, antara lain

program berhadiah utama jalan-jalan ke Paris “Fly Me To Paris”

sejak 1 November 2012 hingga 31 Januari 2013, menggelar

pertunjukan “Chinese String Performance, Music Ensemble,

Meet the God of Fortune, Barongsai & Dragon Dance” dalam

rangka merayakan Chinese New Year, menggelar program

berhadiah utama mobil Nissan M37 “I Know You Want This”

sejak 1 Februari 2013 hingga 30 April 2013, menggelar Bazaar

Wedding Exhibition 2013 “REGALIA” pada tanggal 4 April hingga

7 April 2013 di RCPP Ballroom, menyelenggarakan “Pacific

Place – Branded Sale” dari 29 Juli hingga 31 Juli 2013 di RCPP

Ballroom, dan menggelar “The First Ever, Midnite Sale at Pacific

Place” pada tanggal 9 November 2013. Ragam kegiatan tersebut

didukung dengan dekorasi interior tematik yang disesuaikan

berdasarkan perhelatan yang digelar.

Selain melakukan ragam kegiatan untuk meningkatkan

pengunjung dan pendapatan ke Pacific Place Mall, Pacific Place

Jakarta juga melakukan ragam kegiatan sosial sehingga PPJ

dianugrahi beberapa penghargaan terkait dengan kontribusinya

dalam kegiatan sosial. Dari piagam penghargaan partisipasi

dalam rangka hari anak nasional (2013), piagam penghargaan

dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas peran sertanya dalam

melakukan kegiatan penghijauan dalam rangka penataan jalur

hijau di sepanjang Median Jl. Jend. Sudirman Segmen 6 Grand

Sahid Jaya sampai dengan Halte Setiabudi (Juni 2013), piagam

penghargaan dari PKPU Lembaga Kemanusiaan Nasional untuk

Penghimpunan Gerai Zakat terbesar se-Jabodetabek (2013).

Activities in 2013

Pacific Place Mall organized various activities on a monthly basis to

boost number of visitors, among other things a program with holiday

to Paris as first prize called “Fly Me To Paris” from November 1, 2012

to January 31, 2013, the “Chinese String Performance, Music

Ensemble, Meet the God of Fortune, Barongsai & Dragon Dance”

performance in the context of Chinese New Year celebration, a

program with Nissan M37 car as first prize called “I Know You Want

This” from February 1, 2013 to April 30, 2013, 2013 Wedding Exhibition

Bazaar “REGALIA” from April 4 to April 7, 2013 at RCPP Ballroom,

“Pacific Place – Branded Sale” from July 29 to July 31, 2013 at RCPP

Ballroom, and “The First Ever, Midnite Sale at Pacific Place” on

November 9, 2013. These various activities were supported with

thematic interior decoration which was adjusted to the organized

event.

In addition to organizing various activities to increase number of

visitors and revenues of Pacific Place Mall, Pacific Place Jakarta also

conducted various social activities and as the result, PPJ was granted

several awards in relation to its contribution in social activities,

starting from participation in national children’s day award charter

(2013), award charter from the Government of Jakarta Special

Capital Region Province for its participation in performing greenery

activities in the context of green line arrangement along the Median

of Jl. Jend. Sudirman Segment 6 starting from Grand Sahid Jaya up

to Setiabudi Bus Stop (June 2013), award charter from the Justice

Post with the Concern on Moslem Community of the National

Humanity Institution for the largest Fundraising of Gerai Zakat for all

Jabodetabek region (2013).

Laporan DireksiReport from The Board of Directors

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

37

Rencana Kerja 2014

PPJ tak pernah berhenti mengembangkan dan

mengimplementasikan sistem manajemen terbaik yang secara

konsisten dan berkelanjutan mempertahankan kualitas dari

pelayanan dan fasilitas mall demi memenuhi kebutuhan

pengunjung. Sebab itu di tahun 2014 nanti, PPJ mencanangkan

beberapa rencana kerja, antara lain:

1. Dalam rangka semakin mengukuhkan posisi Pacific Place

Mall yang tak hanya sebagai pusat perbelanjaan tapi juga

menjadi bagian dari gaya hidup, di tahun 2014, PPJ akan

memaksimalkan manfaat social media (Facebook) dalam

meningkatkan engagement dengan para pengunjung dan

masyarakat yang berpotensi menjadi pengunjung setia.

2. Fokus dalam meningkatkan ragam acara yang dapat menarik

pengunjung khususnya di malam libur dan hari libur, dengan

menggelar acara yang dapat menarik perhatian segala usia.

Sehingga pengalaman berbelanja dan menghabiskan waktu

di Pacific Place Mall menjadi perjalanan yang memuaskan

dan membuat kerasan, bagi seluruh anggota keluarga.

PPJ memahami, keberhasilan sebuah perusahaan tak hanya

bergantung pada rencana bisnis maupun modal yang kuat saja,

melainkan juga bergantung pada sumber daya manusia yang

menjadi penggerak kegiatan usaha. Sebab itu, di tahun 2014 ini

PPJ ingin terus memfasilitasi para karyawan untuk

mengembangkan potensi dirinya sambil memberikan

kesempatan dan kepercayaan bagi para karyawan dengan cara

memberikan tanggung jawab yang lebih besar sehingga sedikit

demi sedikit kemampuan dan kinerja dari tiap perangkat

perusahaan dapat meningkat.

Work Plan in 2014

PPJ has never stopped developing and implementing the best

management system which consistently and continuously maintains

quality of mall service and facilities in order to meet visitors’ demand.

Therefore, for 2014, PPJ has announced several work plans, among

other things:

1. In order to further strengthen the position of Pacific Place Mall,

not only as a shopping center but also as part of lifestyle, in 2014,

PPJ will maximize the benefit of social media (Facebook) in

improving engagement with visitors and community members

with the potential for becoming loyal visitors.

2. Focus on improving the variety of events which may attract

visitors, particularly in the eve of public holidays and on holidays,

by organizing events which may attract attention of visitors from

all ages, in order that the experience of shopping and spending

time at Pacific Place Mall becomes a satisfying and comfortable

journey for all family members.

PPJ understands that the success of a company not merely depends

on business plan or strong capital, but also on human resources

which become the driver of business activities. Therefore, in 2014

PPJ plans to keep facilitating employees in developing their self-

potentials while giving the opportunity and trust to employees by

giving larger responsibility so that bit by bit, capacity and performance

of all company instruments may increase.

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201338

Laporan DireksiReport from The Board of Directors

PT DHARMA HARAPAN RAYA

Discovery Hotels & Resort (PT Dharma Harapan Raya) was established

by virtue of Deed No. 52 dated November 6, 1998 made in the

presence of Rachmat Santoso, S.H., notary in Jakarta. The Deed was

published in State Gazette No. 55 dated July 9, 1999, supplement

No. 4138 and ratified by the Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia by virtue of Decision No. C2-28134.HT.01.01

TH. 98 dated December 16, 1998. The Company’s Articles of

Association have been amended several times, most recently by

Deed No. 115 dated January 27, 2010 made in the presence of

Sutjipto, S.H., M.Kn., notary in Jakarta. Concerning the revisions in

the Articles of Association to conform with the provisions of Republic

of Indonesia Law No 40/2007 regarding Limited Liability company.

The Deed was ratified by the Minister of Law and Human Rights by

virtue of Decision No. AHU-AH.01.10-10246 dated April 29, 2010.

Pursuant to article 3 of the Company’s Articles of Association, scope

of the Company’s business activities is in the field of service, among

other things, provision of building equipment and facilities,

management of apartment and restaurant, as well as human

resource management and distribution service in the tourism sector

etc.

The Company’s head office is located at Artha Graha Building 15th

Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190. The Company

started its operations in 1999. The holding company along with

majority shareholder of the Company is PT Jakarta International

Hotels & Development Tbk.

PT DHARMA HARAPAN RAYA

Discovery Hotels & Resort (PT Dharma Harapan Raya) didirikan

berdasarkan Akta No. 52 tanggal 6 November 1998 di hadapan

Rachmat Santoso, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah

diumumkan dalam Berita Negara No. 55 tanggal 9 Juli 1999,

tambahan No. 4138 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman

Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-28134.

HT.01.01 TH. 98 tanggal 16 Desember 1998. Anggaran Dasar

Perusahaan, telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir

dengan Akta No. 115 tanggal 27 Januari 2010 dari Sutjipto, S.H.,

M.Kn., notaris di Jakarta. Sehubungan dengan penyesuaian

Anggaran Dasar Perseroan terhadap Undang-Undang Republik

Indonesia No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta

tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-10246

tanggal 29 April 2010.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang

lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah dalam bidang jasa,

antara lain penyediaan kelengkapan gedung dan fasilitasnya,

pengelolaan apartemen dan restoran, serta jasa pengelolaan

dan penyaluran sumber daya manusia di bidang kepariwisataan

dan lain-lain.

Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Artha Graha Lantai

15, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190. Perusahaan

mulai beroperasi pada tahun 1999. Entitas induk sekaligus

pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah PT Jakarta

International Hotels & Development Tbk.

Performance in 2013

The Discovery Hotel and Convention Ancol

In 2013, Discovery Hotels & Resort started to operate one more high

quality hotel in Indonesia, which is located within Taman Impian

Jaya Ancol recreational park. This four star hotel has 259 rooms,

equipped with various facilities which will make visitors’ lodging

experience more impressive. Only 25 minutes from Soekarno Hatta

Airport, The Discovery Hotel and Convention Ancol hotel is expected

to become one of the lodging alternatives for both residents of

Jakarta as well as people from outside Jakarta, even from outside

Java Island.

Kendari Beach City Hotel

Located in the hills directly facing the coast of Kendari Bay, Discovery

Hotels & Resort provides the choice of high quality hotel with four

star facilities in the Capital City of South East Sulawesi Province,

which is known as the City of Commerce. It has 185 rooms with the

treat of enchanting view of Kendari Bay from the top of the hill. The

hotel, which is less than one hour from Wolter Monginsidi Airport,

was established to accommodate the demand of visitors who need

high quality accommodation.

Work Plan for 2014

In 2014, Discovery Hotels & Resort still plans to continue building

Indonesia in the field of service. Therefore, the Company has plans

to open hotels and resorts in other regions of Indonesia, among

others, The Palace Hotel at Jayapura and Timor Leste.

Kinerja 2013

The Discovery Hotel and Convention Ancol

Pada tahun 2013, Discovery Hotels & Resort mengoperasikan

satu lagi hotel berkualitas tinggi di Indonesia, terletak di dalam

kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol. Hotel berbintang

empat ini memiliki 259 kamar yang dilengkapi beragam fasilitas

yang akan membuat pengalaman menginap para tamu lebih

berkesan. Hanya berjarak 25 menit dari Bandara Soekarno

Hatta, The Discovery Hotel and Convention Ancol diharapkan

menjadi salah satu hotel yang bisa menjadi alternatif tempat

menginap baik oleh warga Jakarta maupun masyarakat di luar

Jakarta, bahkan luar Pulau Jawa.

Kendari Beach City Hotel

Berlokasi di perbukitan yang berhadapan langsung dengan

pesisir Teluk Kendari, Discovery Hotels & Resort memberikan

pilihan hotel berkualitas dan berfasilitas bintang empat di

Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara yang terkenal sebagai Kota

Niaga. Memiliki 185 kamar dengan suguhan pemandangan

menawan Teluk Kendari dari atas bukit. Hotel yang berjarak

kurang dari satu jam ke Bandara Wolter Monginsidi didirikan

untuk mengakomodasikan kebutuhan pendatang yang

menginginkan tempat menginap berkualitas.

Rencana Kerja 2014

Di tahun 2014, Discovery Hotels & Resort masih ingin terus

membangun Indonesia dalam bidang jasa dan pelayanan. Sebab

itu, Perusahaan memiliki rencana untuk membuka hotel dan

resort di wilayah Indonesia lainnya, antara lain The Palace Hotel

di Jayapura dan Timor Leste.

Pekanbaru

Jakarta

CipanasWest Java Bali Timor Leste

Kendari

Kalimantan Selatan

Jayapura

Palace Hotel AncolPalace Hotel

Palace Hotel

Kendari Beach City Hotel

SULAWESIIRIAN JAYA

KALIMANTAN

JAVA

SUMATRA

KAWASAN SCBD

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

41

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS MANAGEMENT

(JIHM)

PT Jakarta Internasional Hotels Management was established by

virtue of Deed No. 120 dated January 27, 1992 made in the presence

of Agus Majid, S.H., notary in Jakarta. The Deed was published in

State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41 dated May 21,

1996, supplement No. 4644 and ratified by the Minister of Law of the

Republic of Indonesia under Decision No. C2-2394.HT.01.01 TH. 96

dated February 23, 1996. The Company’s Articles of Association have

been amended several times, with Deed No. 158 dated February 28,

1995 and most recently amended with Deed No. 45 dated February

10, 2010, concerning the revisions in the Articles of Association to

conform with the provisions of Republic of Indonesia Law No

40/2007 regarding Limited Liability company, which was ratified by

the Minister of Law and Human Rights through Decision No. AHU-

26386.AH.01.02 tahun 2010 dated May 24, 2010. The Deed was

published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41 dated

May 24, 2011, Supplement to the State Gazette No. 13684.

The Company’s head office is located at Artha Graha Building 15th

Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.

The holding company along with majority shareholder of the

Company is PT Jakarta International Hotels & Development Tbk.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS MANAGEMENT (JIHM)

PT Jakarta International Hotels Management didirikan

berdasarkan Akta No. 120 tanggal 27 Januari 1992 di hadapan

Agus Madjid, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah

diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41

tanggal 21 Mei 1996, tambahan No. 4644 dan telah disahkan

oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat

Keputusan No. C2-2394.HT.01.01 TH. 96 tanggal 23 Februari

1996. Anggaran Dasar Perusahaan, telah beberapa kali

mengalami perubahan, dengan Akta No. 158 tanggal 28 Februari

1995 dan mengalami perubahan terakhir dengan Akta No. 45

tanggal 10 Februari 2010, sehubungan dengan penyesuaian

Anggaran Dasar Perseroan terhadap Undang-Undang Republik

Indonesia No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta

tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-26386.AH.01.02

tahun 2010 pada tanggal 24 Mei 2010. Akta tersebut telah

diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41

tanggal 24 Mei 2011, Tambahan Berita Negara No. 13684.

Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Artha Graha Lantai

15, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.

Entitas Induk sekaligus pemegang saham mayoritas Perusahaan

adalah PT Jakarta International Hotels & Development Tbk.

Laporan DireksiReport from The Board of Directors

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201342

Laporan DireksiReport from The Board of Directors

PT PANDUNEKA SEJAHTERA

The Company was established by virtue of Deed No. 193 dated

October 25, 1995 made in the presence of Soekaimi, S.H., Notary in

Jakarta and ratified by the Minister of Law of the Republic of

Indonesia through Decision No. C2-3599.HT.01.04 TH. 96 dated

March 4, 1996 which was published in State Gazette No. 77,

supplement No. 8206 dated September 24, 1996. The Company’s

Articles of Association have been amended several times, most

recently by Deed No. 6 dated November 6, 2008 made in the

presence of Afryanti Latuconsina, S.H., M.Kn., notary in Jakarta,

regarding adjustment of the Company’s Articles of Association to

Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Companies,

which was approved by the Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia pursuant to Decision No. AHU-0010716.AH.

01.02 Tahun 2009 dated April 2, 2009.

Pursuant to article 3 of the Company’s Articles of Association, scope

of the Company’s activities includes construction service and

property management service.

The Company’s head office is located at Artha Graha Building 15th

Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.

The holding company along with majority shareholder of the

Company is PT Jakarta International Hotels & Development Tbk.

PT PANDUNEKA SEJAHTERA

Didirikan berdasarkan Akta No. 193 tanggal 25 Oktober 1995 di

hadapan Soekaimi, S.H., Notaris di Jakarta dan telah disahkan

oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat

Keputusan No. C2-3599.HT.01.04 TH. 96 tanggal 4 Maret 1996

dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 77, tambahan

No. 8206 tanggal 24 September 1996. Anggaran Dasar

Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, yang

terakhir dengan Akta No. 6 tanggal 6 November 2008 yang

dibuat oleh Afryanti Latuconsina, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta

mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap

Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan

hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat

Keputusan No. AHU-0010716.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 2

April 2009.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang

lingkup kegiatan Perusahaan meliputi jasa pembangunan dan

jasa pengelolaan properti.

Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Artha Graha Lantai

15, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.

Entitas Induk sekaligus pemegang saham mayoritas Perusahaan

adalah PT Jakarta International Hotels & Development Tbk.

H. Yusuf Indradewa S.H.

Presiden DirekturPresident Director

BOARD ROOM HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

ALILA BUVA

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

45

Analisa KeuanganFinancial Analysis

Dalam laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan Entitas

Anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

Pembahasan di bawah ini mengacu pada informasi yang

terdapat pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan

Entitas Anak yang telah diaudit.

Aset

Jumlah aset Grup pada tanggal 31 Desember 2013 mengalami

peningkatan sebesar Rp 2,01 triliun atau 45,1% dari Rp 4,45

triliun pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp 6,46 triliun

pada tanggal 31 Desember 2013. Peningkatan tersebut terutama

pada akun Kas dan Setara Kas, Investasi, Piutang Usaha, Properti

Investasi – Bersih serta Aset Lain-lain.

Peningkatan jumlah aset Group pada tahun 2013, terutama

berasal dari hasil penjualan persediaan tanah di Lot 10 oleh PT

Citra Adisarana, entitas anak PT Danayasa Arthatama Tbk.

dengan nilai penjualan sebesar US$ 184 juta. Pada saat penjualan

tanah tersebut diterima secara tunai sebesar US$115 juta dan

sisanya dicicil setiap 3(tiga) bulan sekali sampai tahun 2015 dan

dicatat sebagai piutang usaha lancar dan tidak lancar. Atas hasil

penjualan tersebut meningkatkan saldo Kas dan Setara Kas,

Investasi jangka pendek, Piutang Usaha dari Pihak Ketiga –

Lancar dan Tidak Lancar dan menurunkan Persediaan Lancar.

Kas dan Setara Kas naik sebesar Rp 693 miliar dari Rp 302 miliar

pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp 995 miliar pada

tanggal 31 Desember 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2013, entitas anak memiliki investasi

jangka pendek yang merupakan penempatan deposito

berjangka di atas 3 bulan sebesar Rp 402,2 miliar.

Peningkatan Kas Setara Kas dan Investasi Jangka Pendek

serta Piutang Usaha dari Pihak Ketiga-lancar dan tidak lancar

terutama disebabkan oleh hasil penjualan tanah di Lot 10.

Transaksi tersebut menyebabkan Piutang Usaha dari Pihak

Ketiga – Lancar naik sebesar Rp 344 miliar atau 664% yaitu

dari Rp 51 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp

396 miliar pada tanggal 31 Desember 2013. Bagian jangka

In the consolidated financial statements, The Company and its

Subsidiaries are collectively referred to as “ the Group”.

The notes hereunder should be read in conjunction with the

informations in the audited consolidated financial statements of the

Company and its Subsidiaries.

Assets

The Group’s total asset as of December 31,2013 increased by Rp2.01

trillion or 45.1% from Rp 4.45 trillion as of December 31, 2012 to Rp

6.46 trillion as of December 31, 2013. The increased was mainly due

to increase of Cash and Cash Equivalent, Investment, Trade Accounts

Receivable, Investment Properties- Net and Other Assets.

The increase in the Group’s total assets in year 2013 was mainly due

to the sale of SCBD Lot no. 10 by PT Citra Adisarana, a subsidiary of

PT Danayasa Arthatama Tbk for the total amount of US$184 million.

The term of this land sale required cash payment of US$115 million

upon execution of the deed of sale and the remaining balance shall

be paid quarterly by installment until year 2015 and recorded as trade

accounts receivable both as current and non-current asset. This land

sale resulted in increased balance of Cash and Cash Equivalent,

Short Term Investment, Trade Accounts Receivable Current and

Non-Current from the third parties but consequently reduced the

current land inventories.

Cash and Cash Equivalent increased by Rp 693 billion from Rp 302

billion as of December 31, 2012 to Rp 995 billion as of December 31,

2013.

As of December 31, 2013, the Subsidiary had short term investment

in time deposit placement with the maturity date more than 3

months amounting to Rp 402.2 billion.

As noted above, the increase in Cash and Cash Equivalent and Short

Term Investment and Trade Account Receivable Third Parties-current

and non-current was caused by the sale of SCBD Lot no. 10.

The above transaction made Trade Accounts Receivable Third Parties

– Current Portion to increase by Rp 344 billion or 664% from Rp 51

billion on December 31, 2012 to Rp 396 billion on December 31, 2013.

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201346

Analisa KeuanganFinancial Analysis

Liabilitas

Jumlah Liabilitas Grup mengalami peningkatan sebesar

Rp 358,8 miliar atau 33,3% dari Rp 1.076,0 miliar pada tanggal

31 Desember 2012 menjadi Rp 1.434,8 miliar pada tanggal 31

Desember 2013.

Liabilitas – Jangka Pendek naik sebesar Rp 163,9 miliar atau

39% dari Rp 419,5 miliar pada tanggal 31 Desember 2012

menjadi Rp 583,4 miliar pada tanggal 31 Desember 2013.

Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan

Utang Pajak sebesar Rp 19,1 miliar, Pendapatan Diterima di

Muka sebesar Rp 20,7 miliar, Liabilitas Lain-lain jangka pendek

sebesar Rp 152,3 miliar. Peningkatan Pendapatan Diterima di

Muka dan Liabilitas lain-lain jangka pendek sehubungan dengan

penerimaan di muka dari pelanggan atas sewa dan pelayanan.

Liabilitas jangka panjang naik 29,6% atau Rp 194,8 miliar karena

kenaikan Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang sebesar

Rp 17,1 miliar, Taksiran Liabilitas untuk Pembangunan Prasarana,

Fasilitas Umum dan Sosial sebesar Rp 98,5 miliar dan Liabilitas

Jangka Panjang Lain-lain sebesar Rp 129,3 miliar.

Kenaikan Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang disebabkan

oleh kenaikan Upah Kerja Minimum secara signifikan yang

mempengaruhi kenaikan gaji secara keseluruhan dan kewajiban

jangka panjang.

Liabilities

Total liabilities of the Group increased by Rp 358.8 billion or 33.3%

from Rp 1,076.0 billion on December 31, 2012 to Rp 1,434.8 billion

on December 31, 2013.

Current Liabilities increased by Rp 163.9 billion or 39% from Rp 419.5

billion on December 31, 2012 to Rp 583.4 billion on December 31,

2013. The increase was due principally to increase in Taxes Payable

by Rp 19.1 billion, Unearned Income by Rp 20.7 billion, Other Current

Liabilities by Rp 152.3 billion. The increasing in Unearned Income

and Other Current Liabilities were mainly due to advanced payments

of rental and services from customers.

Non-current liabilities increased by Rp 194.8 billion or 29.6% on

account of higher Long-term Employee Benefits liability which

amounted to Rp 17.1 billion, Estimated liability for Infrastructure

Development, Public and Social Liabilities, Rp 98.5 billion and Other

Non-Current Liabilities, Rp 129.3 billion.

The drastic increase in Long-term Employee Benefits Liability was

caused by the steep increase in Minimum Wages which significantly

increased salaries and related long term liabilities.

panjang Piutang Usaha atas transaksi penjualan tanah

sebesar Rp 487 miliar yang akan jatuh tempo lebih dari satu

tahun.

Piutang Lain-lain mengalami penurunan sebesar

Rp 157,8 miliar karena adanya pelunasan dari pihak ketiga.

Properti Investasi bersih mengalami peningkatan sebesar

Rp 114,3 miliar disebabkan oleh peningkatan fasilitas di

Pacific Place Mall .

Aset Lain-lain mengalami peningkatan sebesar

Rp 150,9 miliar terutama sehubungan dengan rencana

pengembangan bisnis di luar KNTS.

The Long Term Portion thereof with maturity period of more than one

(1) year amounted to Rp487 billion.

Other Accounts Receivables decreased by Rp 157.8 billion due to

collections received from third party.

Net Investment Properties increased by Rp 114.3 billion due to facilities

improvements at the Pacific Place Mall.

Other assets reflected an increase amounting to Rp 150.9 billion mainly

due to new real estate business outside of SCBD.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

47

Kenaikan Liabilitas jangka panjang Lain-lainnya terutama berasal

dari jaminan yang dapat dikembalikan Signature Tower, setoran

jaminan yang diterima dari pelanggan Pacific Place Mall dan

One Pacific Place dan hotel dan sewa dan pengelolaan kawasan.

Pada tahun 2013, Grup telah melunasi pinjaman bank jangka

pendek sebesar Rp. 10 miliar dan membayar hutang bank jangka

panjangnya sebesar Rp. 91,3 miliar.

Ekuitas

Jumlah Ekuitas naik sebesar Rp 1.649,9 miliar atau 48,8% dari

Rp 3.378,5 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi

Rp 5.028,4 miliar pada tanggal 31 Desember 2013. Peningkatan

Jumlah Ekuitas tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan

Laba Komprehensif sebesar Rp 1.681,1 miliar.

Pendapatan Usaha

Pendapatan usaha Grup pada tahun 2013 terutama berasal dari

pendapatan usaha real estat, operasional hotel, jasa

telekomunikasi dan jasa manajemen perhotelan.

Pendapatan usaha mengalami peningkatan sebesar Rp 2.107,7

miliar atau 210,5% dari Rp 1.001,5 miliar pada tahun 2012

menjadi Rp 3.109,2 miliar pada tahun 2013 terutama disebabkan

oleh peningkatan pendapatan usaha real estat.

Pendapatan real estat pada tahun 2013 mengalami peningkatan

sebesar Rp 1.978,6 miliar atau 617.3% terutama berasal dari

penjualan persediaan tanah yang terletak di Lot 10 KNTS sebesar

US$184 juta dan peningkatan pendapatan sewa di Pacific Place

Mall dan One Pacific Place.

Pendapatan hotel naik sebesar Rp 105,2 miliar atau 18,4% pada

tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 karena kenaikan tarif

kamar rata-rata, tingkat hunian serta peningkatan penjualan

makanan dan minuman. Pada bulan Mei 2013, Hotel Borobudur

Jakarta telah menambah restoran Sop Buntut Bogor Café di

luar Hotel yaitu di Pondok Indah Mall. Pada saat ini terdapat 2

restoran yang dibuka di luar Hotel Borobudur Jakarta.

Pendapatan Jasa Telekomunikasi pada tahun 2013 mengalami

peningkatan sebesar Rp 24,2 miliar atau 23,7% terutama

disebabkan oleh penambahan jasa layanan telekomunikasi di

dalam dan di luar KNTS.

Other Non-Current Liabilities increases were mainly coming from

refundable deposit on Signature Tower Project, security deposits

received from Pacific Place Mall and One Pacific Place tenants and

rental and estate management deposits.

In year 2013, the Group has fully paid short-term bank loan

amounting to Rp 10 billion and paid long-term bank loan amounting

to Rp 91.3 billion.

Equity

Total shareholders’ equity increased by Rp 1,649.9 billion or 48.8%

from Rp 3,378.5 billion as of December 31, 2012 to Rp 5,028.4 billion

as of December 31, 2013. The increase in shareholders’ equity

resulted substantially from higher consolidated net income in 2013

by Rp 1,681.1 billion compared to that of 2012.

Operating Revenues

Total revenues of the Group in 2013 were derived mostly from real

estate business, hotel operations, telecommuniction and hotel

management services.

Revenues increased by Rp 2,107.7 billion or 210.5% from Rp 1,001.5

billion in 2012 to Rp 3,109 billion in 2013 and was primarily due to

robust real estate revenues.

Total real estate revenues in 2013 increased by Rp 1,978,6 billion or

617.3%. This was primarily due to sale of SCBD Lot no. 10 at a selling

price of US$ 184 million and the increase in rental income of Pacific

Place Mall and One Pacific Place office.

Revenues from hotels in 2013 surpassed those of 2012 by Rp 105.2

billion or 18.4%. This was due primarily to higher levels of average

room rate, room occupancy and food and beverages revenues

achieved in 2013. In May 2013, Hotel Borobudur Jakarta (HBJ) added

one oxtail soup restaurant outside HBJ and is located at Pondok

Indah Mall. Currently, 2 oxtail soup restaurants have been opened

and operating outside HBJ but in Jakarta Area.

Revenues from telecommunication services in year 2013 increased by

Rp 24.2 billion or 23.7%, mainly due to growing telecommunication

services provided inside and outside the SCBD.

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201348

Analisa KeuanganFinancial Analysis

Beban Pokok Penjualan

Beban pokok penjualan mengalami peningkatan sebesar

Rp 219,1 miliar atau 70,9% dari Rp 308,9 miliar pada tahun 2012

menjadi Rp 528,0 miliar pada tahun 2013.

Peningkatan beban pokok penjualan terutama disebabkan oleh

peningkatan beban pokok penjualan dari real estat sebesar Rp

170,1 miliar atau 189,8%, operasional hotel sebesar Rp 50,6

miliar atau 23,3% seiring dengan peningkatan penjualan dan

kenaikan harga bahan baku dibandingkan pada tahun 2012.

Beban Usaha

Beban usaha naik sebesar Rp 393,8 miliar atau 69,8% dari

Rp 564,2 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp 958,0 miliar pada

tahun 2013. Kenaikan beban tersebut terutama disebabkan oleh

peningkatan kegiatan usaha real estat dan perhotelan serta

adanya kenaikan upah minimum yang signifikan, tarif listrik,

bahan bakar dan kenaikan harga pembelian barang.

Laba Usaha

Laba usaha mengalami peningkatan sebesar Rp 1.494,8 miliar

atau 1.164,2% dari Rp 128,4 miliar pada tahun 2012 menjadi

Rp 1.623,2 miliar pada tahun 2013 terutama disebabkan oleh

meningkatnya pendapatan usaha real estat.

Laba Komprehensif

Grup mencatat jumlah laba komprehensif sebesar Rp 1.766,4

miliar pada tahun 2013 dan Rp 85,4 miliar pada tahun 2012.

Peningkatan jumlah laba komprehensif terutama berasal dari

usaha real estat. Laba bersih komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan dan Kepentingan

Nonpengendali masing masing sebesar Rp 1.420,8 miliar dan

Rp 345,6 miliar pada tahun 2013.

Cost of Revenues

Cost of revenues increased by Rp 219.1 billion or 70.9% from

Rp 308.9 billion in 2012 to Rp 528.0 billion in 2013.

Cost of revenues soared primarily due to increasing level of real

estate cost of revenues by Rp 170.1 billion or 189.8%, hotels cost of

revenues increased by Rp 50.6 billion or 23.3% compared with those

of 2012. This increase in costs of revenues was in direct relation to

increase in volume of sales and higher prices of materials experienced

in 2013.

Operating Expenses

Operating Expenses has increased by Rp 393.8 billion or 69.8% from

Rp 564.2 billion in year 2012 to Rp 958.0 billion in 2013. The increase

in business activities in real estate and hotels and also the exhorbitant

increase in minimum wages, electricity tariffs, prices of fuel and

materials were the main contributing factors to the increase in

operating expenses.

Operating Profit

Income from operations increased significantly by Rp 1,494.8 billion

or 1,164.2% from Rp 128.4 billion in 2012 to Rp 1,623.2 billion in 2013

as a result of the increased revenues from real estate.

Total Comprehensive Income

The Group recorded total consolidated income of Rp 1,766.4 billion

in 2013 and Rp 85.4 billion in 2012. The increase of total consolidated

income was primarily from real estate business. Net consolidated

income in 2013. attributable to the owners of the Company and

non-controlling interests amounted to Rp 1,420.8 billion and

Rp 345.6 billion, respectively.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

49

Arus Kas

Penerimaan kas bersih dari aktivitas operasi tahun 2013

meningkat sebesar Rp 1.139,5 miliar dibandingkan dengan

tahun 2012, hal ini terutama disebabkan oleh penerimaan

sebagian besar hasil penjualan persediaan tanah di Lot 10 dan

peningkatan penerimaan dari bidang usaha hotel dan real estat

lainnya.

Pengeluaran bersih untuk aktivitas investasi tahun 2013

meningkat sebesar Rp 512 miliar dibandingkan dengan tahun

2012 terutama disebabkan oleh penempatan investasi pada

deposito berjangka lebih dari 3 bulan dan penambahan properti

investasi.

Pengeluaran untuk aktivitas pendanaan tahun 2013 adalah

sebesar Rp 280,9 miliar atau naik sebesar Rp 78,4 miliar

dibandingkan tahun 2012, disebabkan bertambahnya

pembayaran hutang bank dan dividen kepada kepentingan

non-pengendali entitas anak.

Cash Flows

Net cash received from operating activities in year 2013 increased by

Rp 1,139.5 billion compared with 2012. This huge increase in cash

inflow was attributed primarily due to payment received from sale of

Lot no. 10 and stepped up collections from hotels and real estate

business.

Net payment for investment activities in 2013 has increased by

Rp 512 billion compared with 2012 principally due to time deposits

placement with maturity date more than 3 months and more

investments in real estate.

Net payment for funding activities in 2013 totalled Rp 280.9 billion or

an increase of Rp 78.4 billion compared with 2012, mainly as a result

of higher debt-service and dividend payment to non-controlling

interests in the Subsidiaries.

Ante Room Hotel Borobudur Jakarta

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201350

Solvabilitas atau Likuiditas

Solvabilitas menunjukkan kemampuan Grup dalam melunasi

seluruh liabilitasnya yang diukur dengan memperbandingkan

Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas (Solvabilitas Ekuitas)

dan Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset (Solvabilitas Aset).

Solvabilitas Grup adalah sebagai berikut:

Imbal Hasil Ekuitas

Imbal Hasil Ekuitas merupakan perbandingan antara jumlah

laba komprehensif dengan jumlah ekuitas, yang menunjukkan

kemampuan Grup dalam menghasilkan jumlah laba

komprehensif terhadap jumlah ekuitas yang diinvestasikan.

Imbal Hasil Investasi

Imbal Hasil Investasi merupakan perbandingan antara jumlah

laba komprehensif dengan jumlah aset, yang menunjukkan

kemampuan Grup dalam menghasilkan jumlah laba

komprehensif dari jumlah aset yang dimilikinya.

Solvency or Liquidity

Solvability ratios measure the Group’s ability to settle its liabilities.

The solvability ratio of equity is calculated by comparing the Total

Liabilities to Total Equity, while the solvability ratio of asset is

calculated by comparing the Total Liabilities to Total Assets.

The solvability ratios of the Group are as follows:

Return on Equity

Return on Equity is the ratio of Net Income to Total Equity that

measures the return on the invested capital.

Return on Investment

Return on Investment is the ratio of Net Income to Total Assets that

measures the Group’s profitability and ability to generate profits from

the use of total assets.

Keterangan 2013 2012 Description

Solvabilitas Ekuitas 28,5% 31,9% Solvency Equity

Solvabilitas Aset 22,2% 24,2% Solvency Asset

Keterangan 2013 2012 Description

Imbal Hasil Ekuitas 35,1% 2,5% Return on Equity

Keterangan 2013 2012 Description

Imbal Hasil Investasi 27,3% 1,9% Return of Investment

Analisa KeuanganFinancial Analysis

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

51

Struktur Permodalan

Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian

terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan

kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan

menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap

modal), yakni membagi utang bersih (terdiri dari utang obligasi,

utang bank dan utang pihak berelasi non-usaha) terhadap

jumlah modal (terdiri dari modal saham, tambahan modal

disetor, ekuitas pada perubahaan ekuitas entitas anak, selisih

kurs penjabaran dan saldo laba (defisit)).

Jumlah pinjaman dan utang Grup pada tanggal 31 Desember

2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp. 164,4 miliar dan

Rp 265,1 miliar sedangkan saldo kas dan setara kas yang

dimiliki Grup adalah sebesar Rp 995,7 miliar dan 302,5 miliar,

masing masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Dengan demikian maka kas dan setara kas yang dimiliki oleh

Grup mampu untuk menutupi seluruh pinjaman dan utang

yang tercatat.

Capital Management

The Group manages its capital structure and from time to time

makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions.

The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net

debt (consisting of bonds payable, bank loans, and liabilities due to

related parties) by the total capital (consisting of capital stock,

additional paid-in capital, share in changes in equity of subsidiaries,

translation adjustment and retaines earnings (deficit)).

The total loans and payables of the Group as of December 31, 2013

and 2012 was Rp 164.4 billion and Rp 265.1, respectively, while the

balance of cash and cash equivalent was Rp 995.7 billion and Rp 302.5

billion on December 31, 2013 and 2012, respectively. The balance of

cash and cash equivalent of the Group are more than enough to cover

all total loans and payables.

Kawasan SCBD

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201352

Sumber Daya Manusia

The Company considers its human resources as very valuable assets

which must be managed properly to achieve the stipulated company

targets. Company activities in the field of human resources consist

of: planning, development, management and organizational

activities. These aspects form a unity which must be applied

continuously and sustainably.

To continuously develop Human Resources quality and quantity, the

following are strategies we implemented during the year 2013:

• Employee Recruitment Strategy

Ensuring that new employee recruitment is conducted thoroughly

and carefully with reference to several key points such as:

conformity between applicant’s competency criteria and job

description as well as duties and responsibility to be carried out,

conformity between applicant and organization practices and

culture, and applicant’s maximum development potentials within

the organization.

During the year 2013 on average, compared to 2012, there were

additional 22 employees or equal to an increase of 2.6%.

• Employee Development Strategy

Ensuring that employees can continue to develop their skills and

knowledge to the maximum possible by facilitating training

process which is continuous, gradual, conducted in phases and

with looking forward vision in line with business demand,

technology and customer demand.

In terms of employee development, the Company has drafted a

training plan which is well prepared in accordance with individual

and group needs and conducted through in-house training or

external training, and in addition to this training program, the

company assigns its employees to perform a “Tour of Duty” to

other business units in order to improve their capacity and skills.

Perusahaan memposisikan sumber daya manusia sebagai aset

yang sangat berharga sehingga harus dikelola secara baik untuk

mencapai target-target perusahaan yang telah ditetapkan.

Kegiatan sumber daya manusia di perusahaan meliputi;

perencanaan, pengembangan, pengelolaan dan aktivitas

organisasi. Aspek-aspek tersebut merupakan satu kesatuan

yang aplikasinya harus dilakukan secara berkesinambungan dan

berkelanjutan.

Untuk terus mengembangkan kualitas dan kuantitas Sumber

Daya Manusia, berikut adalah strategi yang telah kami jalankan

sepanjang tahun 2013:

• Strategi Rekrutmen Karyawan

Memastikan bahwa rekrutmen karyawan baru dilakukan

dengan teliti dan cermat mengacu pada beberapa hal pokok

seperti; kesesuaian antara kriteria kompetensi pelamar

dengan uraian tugas dan tanggung jawab yang akan diemban,

kesesuaian pelamar dengan budaya dan kultur organisasi,

potensi perkembangan maksimal pelamar di dalam organisasi.

Rata-rata sepanjang tahun 2013 dibandingkan dengan tahun

2012 terjadi penambahan karyawan sebanyak 22 orang atau

setara dengan 2,6%.

• Strategi Pengembangan Karyawan

Memastikan bahwa karyawan dapat terus mengembangkan

ketrampilan dan pengetahuannya semaksimal mungkin

dengan memfasilitasi proses pelatihan yang

berkesinambungan dan bertingkat, berjenjang dan bervisi ke

depan selaras dengan tuntutan usaha, teknologi dan kemauan

pelanggan.

Dalam pengembangan karyawan, Perusahaan telah membuat

rancangan pelatihan yang disusun secara baik sesuai dengan

kebutuhan individu maupun kelompok dilakukan dengan in-

house training maupun outside training, disamping program

pelatihan tersebut perusahaan menugaskan karyawan untuk

melakukan “Tour of Duty” untuk meningkatkan kemampuan

dan keterampilan ke unit usaha lainnya.

Human Resources Development

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

53

The Company also pays a lot of attention to well-performed

employees in order to continue their education to a higher level

by granting Scholarship on a regular basis for pursuing higher

education, starting from Diploma and up to Postgraduate (S2)

level.

In 1994, initially in order to meet the needs of Hotel Borobudur to

the skilled workforce, JIHD through Tourism Academy Foundation

Jakarta International Hotels founded the Academy of Tourism

Jakarta International Hotels (Akpar JIH).

Meanwhile, basic trainings held regularly by JIHD to improve

quality of its employees consist of:

• Orientation (Product Knowledge, Introduction to HBJ,

Introduction to JIHD, Introduction to AG, House Rules, Life &

Safety)

• Delivering Brand Promises

• Building Brand Relationship

• Discovery of Customer Service Quality 1

the Basic of Services

• Discovery of Customer Service Quality 2

Service Recovery

• Discovery of Customer Service Quality 3

Entrepreneurship Selling

• Discovery of Security Awareness

• Young Top 50 Development Program

• Management In-Training Development Program

In addition to basic trainings, JIHD also facilitates its employees

with several other trainings, among others:

• Appreciation and Coaching Strategy

Ensuring that rewards and punishment are implemented with

balance in accordance with work performance or mistakes

Appreciation is awarded with various achievement levels such as:

“Associate of the Month”, “Supervisor of the Month”, “Associate of

the Year”, “Supervisor of the Year”, “Manager of the Quarter”, “Best

Trainer”, “Most Productive Trainer”, “Most Consistent Trainer” and

“Smile Ambassador”.

Based on the level of mistakes, correction and coaching are

provided in accordance with the mistakes such as: “Verbal

Warning”, “First Written Warning”, “Second Written Warning”, “Third

Written Warning” and “Termination of Employment”.

Perusahaan sangat memperhatikan juga kepada karyawan

yang berprestasi untuk meningkatkan jenjang pendidikan

lebih tinggi dengan memberikan Bea Siswa secara rutin untuk

meningkatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi mulai dari

Diploma sampai Pasca Sarjana (S2).

Pada tahun 1994, awalnya demi memenuhi kebutuhan Hotel

Borobudur akan tenaga kerja terampil, JIHD melalui Yayasan

Akademi Pariwisata Jakarta International Hotels mendirikan

Akademi Pariwisata Jakarta International Hotels (Akpar JIH).

Adapun pelatihan dasar yang rutin dilaksanakan JIHD untuk

meningkatkan kualitas para karyawannya, meliputi:

• Orientation (Product Knowledge, Introduction to HBJ,

Introduction to JIHD, Introduction to AG, House Rules, Life

& Safety)

• Deliver Brand Promises

• Building Brand Relationship

• Discovery Customer Service Quality 1

the Basic of Services

• Discovery Customer Service Quality 2

Service Recovery

• Discovery Customer Service Quality 3

Entrepreneurship Selling

• Discovery Security Awareness

• Young Top 50 Development Program

• Management In-Training Development Program

Selain pelatihan dasar, JIHD juga memfasilitasi para

karyawannya dengan beberapa pelatihan lainnya, antara lain:

• Strategi Penghargaan dan Pembinaan

Memastikan bahwa penghargaan dan hukuman dijalankan

dengan seimbang sesuai dengan hasil kerja ataupun

kesalahan.

Penghargaan diberikan dalam berbagai tingkatan pencapaian

seperti; “Associate of the Month”, “Supervisor of the Month”,

“Associate of the Year”, “Supervisor of the Year”, “Manager of

the Quarter”, “Best Trainer”, “Most Productive Trainer”, “Most

Consistent Trainer” dan “Smile Ambassador”.

Untuk tingkatan kesalahan dilakukan perbaikan dan

pembinaan sesuai kesalahan seperti; “Teguran Lisan”,

Peringatan Tertulis Pertama”, “Peringatan Tertulis Kedua”,

“Peringatan Tertulis Ketiga” dan “Pemutusan Hubungan Kerja”.

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201354

• Strategi Associate Engagement (Keterikatan

Karyawan)

Perseroan berusaha untuk menciptakan hubungan emosional

antar invidu pekerja dengan perusahaan, sehingga para

karyawan memiliki keterikatan emosional akan perkembangan

Perseroan. Hal ini diyakini akan membuat para karyawan

termotivasi untuk terlibat secara aktif dalam segala usaha

positif perusahaan dalam memajukan usaha dan organisasi.

Berhasilnya strategi ini tak terlepas dari peranan Perseroan

yang menjamin untuk memfasilitasi para karyawan dalam

meningkatkan kemampuan bekerja, mendapat kesempatan

serta ruang untuk mengerjakan pekerjaannya, juga

mengembangkan keinginan dan motivasi untuk mengerjakan

pekerjaannya.

• Associate Engagement Strategy (Employee

Engagement)

The company is trying to create an emotional connection between

the workers and the company, so that employees have an

engagement to the company’s development. It is believed will

keep employees motivated and move to engage actively in all

positive efforts in advancing the efforts of companies and

organizations.

This strategy would accomplish not in spite of the role of the

company wich guarantees to facilitate employees in improving

the ability to work, have the opportunity and the space to be able

to do his job, and develop the desire and motivation to do the job.

MATERI PELATIHAN

1 Orientation New Associates

2 Delivery Brand Promises

3 Discovery Customer Service Quality (DCSQ) - Basic

4Discovery Customer Service Quality (DSCQ)

- Service Recovery

5 Supervisory Skill

6 Train The Trainer

7 BFSMS Internal Certification

8 Eco-Hotel Awereness

9 Discover Security Awareness

MANAJERIAL

1 Corportare Leadership Development Program (LDP)

BAHASA

1 English Online Class

2 English Conversation Food & Beverage

3 Mandarin Class

4 Japanese Class

PENGEMBANGAN

1 Internal Departmental Cross Training

2 Tour of Duty DKPH Bali (3 - 6 bulan)

3 Cross Exposure RCPP (3 bulan)

4 Praktek Kerja Lapangan / Program Magang (3 - 6 bulan)

5 Young Top 50 Graduate’s Sharing Session

6 Top 50 Sharing Session

TRAINING MODULES

1 Orientation New Associates

2 Delivery Brand Promises

3 Discovery Customer Service Quality (DCSQ) - Basic

4Discovery Customer Service Quality (DSCQ)

- Service Recovery

5 Supervisory Skill

6 Train The Trainer

7 BFSMS Internal Certification

8 Eco-Hotel Awereness

9 Discover Security Awareness

MANAGERIAL

1 Corportare Leadership Development Program (LDP)

LANGUAGE

1 English Online Class

2 English Conversation Food & Beverage

3 Mandarin Class

4 Japanese Class

DEVELOPMENT

1 Internal Departmental Cross Training

2 Tour of Duty DKPH Bali (3 - 6 months)

3 Cross Exposure RCPP (3 months)

4 Internship Program (3 - 6 months)

5 Young Top 50 Graduate’s Sharing Session

6 Top 50 Sharing Session

Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

55

• Kesejahteraan Karyawan

JIHD sangat menyadari pentingnya memelihara kesejahteraan

karyawan. Sebab itu JIHD mempersiapkan program

pembangunan perumahan bagi karyawan dan program

pemeliharaan kesehatan.

Pembangunan Perumahan bagi Karyawan

Peningkatan kesejahteraan karyawan selain memberikan

remunerasi dan tunjangan, perusahaan berencana

membangun rumah susun bagi karyawan yang belum

memiliki rumah.

Pemeliharaan Kesehatan

Faktor kesehatan karyawan menjadi perhatian utama bagi

Perusahaan selain memberikan tunjangan kesehatan berupa

asuransi kesehatan, Perusahaan telah membangun klinik

secara mandiri agar mempermudah memonitor kesehatan

karyawan sekaligus tempat konsultasi kesehatan bagi

karyawan. Klinik-klinik yang sudah berjalan telah didukung

dengan sarana kendaraan ambulance yang dilengkapi dengan

alat-alat kesehatan.

Terkait dengan permasalahan inflasi, untuk memastikan

bahwa kesejahteraan pegawai tetap terpelihara, kami telah

memasukkan komponen inflasi sebagai acuan dalam

menentukan kenaikan gaji tahunan sebagai pertimbangan

sehingga besaran kenaikan gaji tahunan tersebut dapat

selaras dengan inflasi.

• Employee Welfare

JIHD is highly aware of the importance of maintaining employee

welfare. Therefore, JIHD is preparing housing development

program for employees and health maintenance program.

Housing Development for Employees

To improve employee welfare, apart from providing remuneration

and allowances, the company plans to build a flat for employees

who still have no house.

Health Maintenance

The factor of employee health becomes the key focus of attention

for the Company, and in addition to providing health allowance in

the form of health insurance, the Company has built a clinic on his

own in order to facilitate the monitoring of employees health,

which at the same time serves as health consultation place for

employees. The already operating clinics are supported with

ambulance facility equipped with medical devices.

In relation to inflation issue, to ensure that employee welfare

remains maintained, we have included the inflation component as

reference in determining annual salary increase as a consideration

in order that the amount of salary increase can be in line with

inflation.

Garden Wing Hotel Borobudur Jakarta

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201356

Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

Hotel Borobudur Jakarta - Aktivitas Pelatihan

Hotel Borobudur Jakarta - Training Activities

Pelatihan Life Safety Services dalam Program OrientasiLife Safety on Orientation Program

Pelatihan WineWine Training

Discovery Customer Service Quality - the basicDiscovery Customer Service Quality - the basic

Pelatihan Percakapan Bahasa Inggrisdalam Bidang Food & BeverageEnglish Conversation for Food Beverage

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

57

Di bawah ini adalah kader-kader yang dipersiapkan untuk

memenuhi program pengembangan sumber daya manusia di

Perusahaan

Below are the successors that are prepared to meet the human

resources development program in the Company.

Anggoro R.

Elvriani Girsang

Bistok Marbun

Esther Ria S.

Andrian Suryadi

Elan TheChoky Darmawan

Fitria Wulandari

Mahdani Abdullah Mami Milawati Maya Federika Maya Siti Sondari

Sintya Johana

Audra Murah

Haryo Sasongko

Dadan Dachroni

I Gede Sujana

Novida Juniaty

Asiro Poltak Senior

Ismail Apipuppudin

Daniel Suryo

Issafyanto Syah Fransiska Kansil

Januar Budiman

Dikin Ismail

Jimmy Haryanto

Agung C. Purnama

Djoni

Priyanto Raja GaukNunik Indriani Octave Kalesaran Sigit WidodoPangka S. Lesmana

Slamet Suswati Winandar Yessy Sandra Yudafirdaus

Adhyaksa Sitepu

ARTHA GRAHA BUILDING

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Good Corporate Governance Implementation

Dalam mengelola usahanya, Perseroan yakin kepatuhan

terhadap hukum dan peraturan yang berlaku harus disertai

dengan tata kelola yang baik (GCG). Komitmen tinggi dalam

penerapan prinsip-prinsip GCG secara konsisten akan

menimbulkan kepercayaan publik yang sangat penting untuk

pertumbuhan berkelanjutan dan pencapaian target.

Sepanjang tahun 2013, PT Danayasa Arthatama Tbk menjalankan

berbagai kegiatan untuk mengembangkan budaya perusahaan

yang kondusif bagi GCG. Pengembangan budaya GCG tersebut

dimulai dari tingkat manajemen tertinggi yaitu Dewan Komisaris

dan Direksi yang berperan penting bagi keberhasilan

implementasi GCG. Komitmen ini tercermin dari visi dan misi,

kode etik, dan berbagai peraturan dan kebijakan yang secara

eksplisit menjabarkan komitmen Perseroan terhadap

implementasi GCG.

Perseroan juga telah membentuk berbagai struktur penunjang

GCG melalui pendirian komite-komite di bawah Dewan

Komisaris dan Direksi, serta unit-unit independen seperti Audit

Internal dan Manajemen Risiko yang membantu Dewan

Komisaris dan Direksi dalam mengambil keputusan strategis.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan lembaga

Perseroan yang memegang kekuasaan dan wewenang tertinggi.

Kewenangan RUPS antara lain mengangkat dan memberhentikan

anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja

Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran

Dasar, menyetujui laporan tahunan dan menetapkan bentuk

dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

In managing its business, the Company believes that compliance

with the applicable laws and regulations must be accompanied by

good corporate governance (GCG). High commitment to apply

GCG principles consistently will result in public trust, which is crucial

for sustainable growth and target achievement.

During the year 2013, JIHD conducted several activities to develop

conducive corporate culture for GCG. The development of GCG

culture is started from the highest management level, namely Board

of Commissioners and Board of Directors, which play an important

role in the success of GCG implementation. This commitment is

reflected on vision and mission, code of conduct, as well as various

regulations and policies which explicitly elaborate the Company’s

commitment to GCG implementation.

The Company has also established various GCG supporting

structures through establishment of committees under Board of

Commissioners and Board of Directors, as well as independent units

such as Internal Audit and Risk Management which assist Board of

Commissioners and Board of Directors in making strategic decisions.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

General Shareholders Meeting

General Shareholders Meeting (GSM) is the Company’s institution

which holds the highest power and authorities. GSM’s authorities

are, among other things, appointing and terminating members of

Board of Commissioners and Board of Directors, evaluating

performance of Board of Commissioners and Board of Directors,

approving amendment to Articles of Association, approving annual

report as well as stipulating the form and amount of remuneration

for members of Board of Commissioners and Board of Directors.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

59

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201360

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance Implementation

Selama tahun 2013, Perseroan menyelenggarakan 1 kali RUPS

Tahunan (RUPST) pada tanggal 19 Juni 2013, bertempat di

Ruang Banda A, Hotel Borobudur Jakarta, Jalan Lapangan

Banteng Selatan, Jakarta Pusat. Dihadiri/diwakili oleh

1.997.023.412 saham atau mewakili 85,74% dari 2.329.040.482.

Ikhtisar hasil keputusan RUPST Perseroan 2013 adalah sebagai

berikut:

• Rapat menyetujui dengan suara bulat dan menyetujui

Laporan Tahunan Direksi Perseroan tentang kegiatan

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2012, termasuk Laporan Pengawasan Dewan

Komisaris yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

• Menerima dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasi

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan

Publik Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny dengan laporannya

Nomor 0773021SA tanggal 11 Maret 2013 dengan pendapat

Wajar Tanpa Pengecualian

• Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab

sepenuhnya (acquit et de charge) kepada para anggota

Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan

pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku tahun

2012 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam

Laporan Keuangan tersebut

• Menyetujui tidak ada pembagian dividen dari laba bersih

untuk tahun buku 2012 dan seluruh laba bersih yang berasal

dari tahun buku 2012 dipergunakan untuk menutupi saldo

defisit Perseroan

• Menyetujui dan memberi kuasa kepada Direksi Perseroan

untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar yang akan

mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku 2013

• Menyetujui dan memberi wewenang sepenuhnya kepada

Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta

persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan

penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut

During the year 2013, the Company held 1 Annual General

Shareholders Meeting on June 19, 2013, which took place at Banda

A Room, Hotel Borobudur Jakarta, Jalan Lapangan Banteng Selatan,

Central Jakarta. The meeting was attended/represented by

1,997,023,412 shares or representing 85.74% of 2,329,040,482.

Overview of resolutions of the Company’s Annual General

Shareholders Meeting in 2013 is as follows:

• The meeting approved unanimously the Company’s Board of

Directors Annual Report on the Company’s activities for financial

year ended on December 31, 2012, including Board of

Commissioners Supervisory Report which ended on December

31, 2012

• It accepted and ratified the Company’s Consolidated Financial

Statements for financial year ended on December 31, 2012, which

had been audited by Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny Public

Accounting Firm with its report Number 0773021SA dated March

11, 2013 with Unqualified opinion.

• It provided settlement and release of full responsibility (acquit et

de charge) to members of Board of Directors and Board of

Commissioners of management and supervision conducted

during financial year 2012 insofar as the actions are reflected in

the Financial Statements.

• It approved no dividend disbursement from net income for

financial year 2012 and the use of all net income resulting from

financial year 2012 for covering the Company’s deficit balance.

• It approved and granted the power to the Company’s Board of

Directors to appoint a Registered Public Accounting Firm which

shall audit the Company’s books for financial year 2013.

• It approved and granted full authority to the Company’s Board of

Directors to stipulate honorarium and other terms in respect of

the appointment of Registered Public Accounting Firm.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

61

• Menyetujui penetapan honorarium dan tunjangan bersih

Dewan Komisaris Perseroan tidak melebihi jumlah sebesar

Rp 7,5 miliar per tahun. Mulai berlaku sejak ditutupnya Rapat

dan diputuskan bahwa kewenangan atas penentuan

pembagiannya diberikan kepada Dewan Komisaris

• Memberi kuasa dan kewenangan pada Dewan Komisaris

Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota

Direksi Perseroan

• Menyetujui perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan yaitu memberhentikan dengan hormat seluruh

anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung

sejak ditutupnya Rapat tersebut dan memberikan

pembebasan serta pelunasan (acquit et de charge) atas

segala tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut

tercermin dalam Laporan Keuangan dan buku-buku

Perseroan

• Menyetujui untuk mengangkat anggota Direksi dan Dewan

Komisaris Perseroan yang baru dengan susunan sebagai

berikut:

DIREKSI

Presiden Direktur : Bpk. H. Yusuf Indradewa S.H.

Wakil Presiden Direktur : Bpk. Hartono Tjahjadi Adiwana

Direktur : Bpk. Wisnu Tjandra

Direktur : Bpk. Hendi Lukman

Direktur : Bpk. Arpin Wiradisastra

DEWAN KOMISARIS

Presiden Komisaris : Bpk. Prof. Dr. J.B Sumarlin

Wakil Presiden Komisaris : Bpk. Sugianto Kusuma

Wakil Presiden Komisaris : Bpk. Tomy Winata

Komisaris : Bpk. T. Ashikin Husein

Komisaris : Bpk. Witadinata Sumantri

Terhitung sejak ditutupnya Rapat tersebut dan berakhir pada

saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ke 5

(lima) setelah tanggal pengangkatan mereka, yaitu Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan Tahun buku 2017 yang akan

diselenggarakan pada tahun 2018.

• It approved the stipulation of honorarium and net allowances for

the Company’s Board of Commissioners which shall not exceed

the amount of Rp 7.5 billion per year. It shall be effective since the

closing of the Meeting and decided that the authority to determine

its allocation shall be granted to the Board of Commissioners.

• It granted the power and authority to the Company’s Board of

Commissioners to stipulate the salary and allowances of members

of Board of Directors.

• It approved the change in members of the Company’s Board of

Directors and Board of Commissioners, namely by amicably

terminating all members of the Company’s Board of Directors

and Board of Commissioners effective from the closing of the

Meeting and by granting release and settlement (acquit et de

charge) of all management and supervision actions reflected in

the Company’s Financial Statements and books.

• It approved to appoint new members of the Company’s Board of

Directors and Board of Commissioners with the composition as

follows:

BOARD OF DIRECTORS

President Director : Mr. H. Yusuf Indradewa S.H.

Vice President Director : Mr. Hartono Tjahjadi Adiwana

Director : Mr. Wisnu Tjandra

Director : Mr. Hendi Lukman

Director : Mr. Arpin Wiradisastra

BOARD OF COMMISSIONERS

President Commissioner : Mr. Prof. Dr. J.B Sumarlin

Vice President Commissioner : Mr. Sugianto Kusuma

Vice President Commissioner : Mr. Tomy Winata

Commissioner : Mr. T. Ashikin Husein

Commissioner : Mr. Witadinata Sumantri

Effective from the closing of the Meeting and ended on the closing

of the 5th (fifth) Annual General Shareholders Meeting after their

appointment date, namely the Annual General Shareholders Meeting

for financial year 2017 which will be held in 2018.

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201362

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris yang terdiri dari para Komisaris dan Komisaris

Independen bertugas memberikan saran dan pengarahan

dalam pengembangan usaha, mengawasi keputusan-keputusan

Direksi, memantau pelaksanaan pengelolaan risiko dan tindak

lanjut Direksi atas hasil temuan audit, serta memantau dan

mendorong implementasi praktik-praktik GCG.

Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan

12 kali rapat. Dewan Komisaris selalu mengundang Direksi dan

tim Manajemen Perusahaan untuk memberikan laporan

kegiatan operasional, kinerja usaha dan proyeksi usaha

Perusahaan.

Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris pada

tahun 2013 adalah sebesar Rp 5.511.600.000.

Direksi

Direksi bertanggung jawab atas kegiatan operasional Perseroan,

termasuk implementasi pengelolaan risiko dan praktik GCG

sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan,

Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas

sebagaimana telah diubah berdasarkan Undang Undang No. 40

Tahun 2007 dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang

Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya.

Direksi juga bertanggung jawab atas penyusunan strategi usaha

Perseroan termasuk rencana kerja dan anggaran, serta

memastikan praktik akuntansi dan administrasi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku bagi perusahaan publik.

Sepanjang tahun 2013, Direksi telah menyelenggarakan 10 kali

rapat yang diadakan secara berkala. Jumlah remunerasi yang

diterima oleh Direksi selama tahun 2013 adalah sebesar Rp

5.604.000.000.

Board of Commissioners

Board of Commissioners, which consists of Commissioners and

Independent Commissioners, has the duties of providing advice and

direction in business development, supervising Board of Directors

decisions, monitoring risk management implementation and Board

of Directors’ follow-up on audit finding results, as well as monitoring

and encouraging implementation of GCG practices.

During the year 2013, Board of Commissioners has held 12 meetings.

The Board of Commissioners always invites the Board of Directors

and the Company’s Management team to provide report on the

Company’s operational activities, business performance and

business projection.

Total remuneration received by Board of Commissioners in 2013

was Rp 5,511,600,000.

Board of Directors

Board of Directors is responsible for the Company’s operational

activities, including implementation of risk management and GCG

practices as regulated in the Company’s Articles of Association, Law

No. 1 Year 1995 concerning Limited Liability Companies as amended

by Law No. 40 Year 2007 and Law No. 8 Year 1995 concerning

Capital Market and its implementing regulation.

The Board of Directors is also responsible for preparing the

Company’s business strategy including work plan and budget, and

ensuring that accounting and administrative practices are in

accordance with the provisions applicable to public companies.

During the year 2013, the Board of Directors has held 10 meetings

which were held on a regular basis. Total remuneration received by

Board of Directors during the year 2013 was Rp 5,604,000,000.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance Implementation

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

63

Komite Audit

Dalam rangka memenuhi Peraturan BAPEPAM No. IX.I.5 tentang

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit,

maka Perseroan membentuk Komite Audit pada tanggal 24

September 2004 yang berkewajiban untuk memberikan

pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris

atas pengelolaan Perusahaan oleh Direksi. Komite Audit

Perusahaan telah bekerja berdasarkan prinsip-prinsip yang

diatur dalam Peraturan BAPEPAM. Susunan Komite Audit saat ini

adalah berikut:

Ketua : Prof. Dr. JB Sumarlin

Anggota : Rahmat Adisutikno Halim

Anggota : Tatang Sayuti

Profil Komite Audit

Prof. Dr. JB Sumarlin

Lihat profil komisaris halaman 8.

Rahmat Adisutikno Halim

Memiliki pengalaman kerja, antara lain sebagai Manager

Keuangan PT Danayasa Arthatama (1990–1995), Manager

Keuangan di PT Buanagraha Arthaprima (1995–2012), Komisaris

di PT Electronic City Indonesia (2001–2013), Direktur Keuangan

PT Sari Graha Arthatama (2005-sekarang), Direktur PT Bukit

Lentera Sejahtera (2011-sekarang).

Tatang Sayuti

Lahir di Bandung, memperoleh gelar Sarjana Akuntan dari

Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara (STIKN) Departemen

Keuangan pada tahun 1969. Memiliki pengalaman kerja antara

lain sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan

dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat periode

1990-1995, Kepala Direktorat Pengawasan BUMN Bidang

Perkebunan dan Kehutanan BPKP Pusat periode 1997-1999.

Saat ini, selain menjabat sebagai anggota Komite Audit pada

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk, juga

menjabat sebagai anggota Komite Audit pada Perseroan Tbk

lainnya.

Audit Committee

In order to fulfill Regulation of the Capital Market Supervisory Board

No. IX.I.5 concerning Audit Committee Establishment and Work

Implementation Guidelines, the Company has established an Audit

Committee with the obligation of providing professional independent

opinion to Board of Commissioners with regard to the Company’s

management by the Board of Directors. The Company’s Audit

Committee has worked based on the principles regulated in the

Capital Market Supervisory Board Regulation. Since 2001, the

Company has established an Audit Committee. The current Audit

Committee composition is as follows:

Chairperson : Prof. Dr. JB Sumarlin

Member : Rahmat Adisutikno Halim

Member : Tatang Sayuti

Profile of Audit Committee

Prof. Dr. JB Sumarlin

See commissioners profile in page 8.

Rahmat Adisutikno Halim

He has work experience, among other things, as Finance Manager at

PT Danayasa Arthatama (1990–1995), Finance Manager at

PT Buanagraha Arthaprima (1995–2012), Commissioner of

PT Electronic City Indonesia (2001–2013), Finance Director of

PT Sari Graha Arthatama (2005-now), Director of PT Bukit Lentera

Sejahtera (2011-now).

Tatang Sayuti

He was born in Bandung, and obtained Bachelor of Accounting

degree from the State Academy of Finance of the Department of

Finance in 1969. He has work experiences as Head Representative of

Financial and Development Supervisory Board of West Sumatera

Province for the period of 1990-1995, and as Head of Directorate of

SOE Supervision for Plantation and Forestry of the Central Financial

and Development for the period of 1997-1999. Currently, in addition

to holding the position of Audit Committee member at PT Jakarta

International Hotels & Development Tbk, he also holds the position

of Audit Committee member in other Public Companies.

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201364

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance Implementation

Sepanjang tahun 2013, Komite Audit mengadakan rapat

sebanyak 13 kali untuk memastikan bahwa pengelolaan

Perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan laporan

keuangan telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi

Keuangan. Dengan jumlah kehadiran rapat sebanyak:

Dr. JB Sumarlin : 12 kali

Tatang Sayuti : 13 kali

Rahmat Adi Sutikno Halim : 5 kali

Tugas dan Tanggung Jawab

Sesuai Peraturan BAPEPAM No. IX.1.5, Komite Audit bertugas

untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap

laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada

Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan

perhatian Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain

yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antara lain:

• Menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh

Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi

keuangan lainnya

• Menelaah ketaatan Perusahaan terhadap peraturan

perundang-undangan pasar modal dan perundang-

undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan

Perseroan

• Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang

dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh

Direksi

• Menelaah dan melaporkan pengaduan yang berkaitan

dengan Perseroan kepada Dewan Komisaris

• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perseroan.

During the year 2013, Audit Committee held 13 meetings on a year

to ensure that the Company’s management has been implemented

in accordance with the provision of applicable laws & regulations

and the financial statements have been prepared based on Financial

Accounting Standards. The attendance of each member in the

meeting was as follows:

Dr. JB Sumarlin : 12 meetings

Tatang Sayuti : 13 meetings

Rahmat Adi Sutikno Halim : 5 meetings

Duties and Responsibility

Pursuant to Regulation of the Capital Market Supervisory Board No.

IX.1.5, Audit Committee has the duties of providing opinion to Board

of Commissioners with regard to reports or matters submitted by

Board of Directors to Board of Commissioners, identifying matters

requiring attention from Board of Commissioners and executing

other tasks related to Board of Commissioners’ duties, among other

things:

• Assessing financial information to be published by the Company

such as financial statements, projection and other financial

information.

• Assessing the Company’s compliance with capital market laws

and regulations and other laws related to JIHD activities.

• Reporting to Board of Commissioners about various risks faced

by the Company and risk management implementation by Board

of Directors.

• Assessing and reporting Company-related complaints to Board of

Commissioners.

• Maintaining confidentiality of Company’s documents, data and

information.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

65

Implementation of Duties

In implementing its duties, Audit Committee holds meetings at least

once a week and as necessary. In addition, Audit Committee also

holds meetings with Internal Auditor and External Auditor (Public

Accounting Firm).

Based on Audit Committee assessment result, for financial year

2013, there is no finding of:

• Violation made by the Company against the applicable laws and

regulations.

• Mistakes/errors in the preparation of financial statements, internal

control and independence of company auditor, as well as

implementation of total compensation package of Board of

Directors and Board of Commissioners.

Corporate Secretary

Realizing the importance of information transparency, the Company

has appointed a Corporate Secretary to give information and data

required by public and investors related to all Company’s corporate

actions, and other relevant important information which must be

presented to public, investors, and regulators. In addition, Corporate

Secretary also has the duty of ensuring that the Company complies

with the applicable laws and regulations in conducting its business

activities.

Bimmy Indrawan Tjahya

He joined the Company in 1998 and holds the position of Corporate

Secretary of the Company since 2009. Other position: Director of PT

Danayasa Arthatama Tbk since 2010 - June 2013.

Lawsuit

During the year 2013, there was no material legal case and/or lawsuit

faced by the Company, members of Board of Commissioners or

members of Board of Directors.

Pelaksanaan Tugas

Selain melakukan penelaahan-penelaahan dan mengikuti rapat

yang diselenggarakan tiap bulannya, Komite Audit juga

melakukan pertemuan-pertemuan dengan Auditor Internal dan

Auditor Eksternal (Kantor Akuntan Publik).

Berdasarkan hasil penelaahan Komite Audit, dalam tahun buku

2013, tidak ditemukan adanya:

• Pelanggaran yang dilakukan oleh Perseroan terhadap

peraturan perundang-undangan yang berlaku

• Kekeliruan/kesalahan dalam penyiapan laporan keuangan,

pengendalian internal dan independensi auditor perusahaan,

serta pelaksanaan total paket kompensasi Direksi dan Dewan

Komisaris.

Sekretaris Perusahaan

Menyadari pentingnya keterbukaan informasi, Perseroan telah

mengangkat Sekretaris Perusahaan untuk memberikan

informasi serta data yang dibutuhkan oleh masyarakat dan

investor terkait semua aksi korporasi Perseroan, dan informasi-

informasi penting lainnya yang relevan dan wajib disampaikan

kepada masyarakat, investor, dan regulator. Selain itu, Sekretaris

Perusahaan juga bertugas untuk memastikan Perusahaan

mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

dalam aktivitas usahanya.

Bimmy Indrawan Tjahya

Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1998 dan menjabat

Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2009. Jabatan lainnya:

Direktur PT Danayasa Arthatama Tbk dari 2010 - Juni 2013.

Perkara Hukum

Selama tahun 2013, tidak ada kasus dan/atau tuntutan hukum

yang penting yang dihadapi Perseroan, anggota Dewan

Komisaris maupun angggota Direksi.

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201366

Tanggung jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Selain melakukan ragam kegiatan bisnis, PT Jakarta International

Hotels & Development tidak lupa untuk melakukan ragam

kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Pada

tahun 2013 total alokasi dana yang dikeluarkan JIHD dan Hotel

Borobudur untuk ragam kegiatan sosial adalah sebesar 1,7

miliar. JIHD bekerja sama dengan Artha Graha Perduli (AGP)

menggelar ragam kegiatan sosial, antara lain:

Sembako Murah

Kepedulian JIHD terhadap kesejahteraan masyarakat pun turut

ditunjukkan dengan partisipasi JIHD bekerja sama dengan AGP

untuk menjual sembako murah bagi warga yang kurang mampu

saat Lebaran, Natal, Tahun Baru, Imlek dan pada momen-

momen tertentu lainnya. Seperti yang diadakan pada tanggal 23

hingga 31 Juli 2013, dalam momen Lebaran, bertempat di Pasar

Baru, Kemayoran, Ciputat, Bekasi, Tanah Abang, Tanah Tinggi

dan Pulo Nangka. Juga pada tanggal 11 hingga 23 Desember

2013, bertempat di Pasar Baru, Utan Panjang, Duren Panjang,

Graha Prima & Ciputat.

Posko Banjir

Memasuki awal tahun 2013, daerah Jakarta dan sekitarnya

dilanda banjir besar yang membuat banyak daerah lumpuh.

JIHD tergerak untuk ikut meringankan beban para korban banjir.

Pada tanggal 17 Januari hingga 27 Januari 2013, bersama

dengan AGP membuka posko bantuan banjir di GOR Jakarta

Timur untuk kemudian mengumpulkan dan menyalurkan

bantuan berupa makanan instan, selimut dan handuk layak

pakai kepada para korban banjir Jabodetabek.

Apart from conducting various business activities, PT Jakarta

International Hotels & Development does not forget to conduct

various activities which benefit the Indonesian people. In 2013, the

total allocation funds spent by JIHD and Hotel Borobudur to variety

of social activity is as much as 1,7 billion. JIHD, in cooperation with

Artha Graha Perduli (AGP), held various social activities, among other

things:

Cheap Nine Basic Commodities Package

JIHD’s concern on community welfare is also demonstrated through

JIHD’s participation, in cooperation with AGP, to sell cheap nine

basic commodities packages for unfortunate people during Idul Fitri,

Christmas, New Year, and Chinese New Year periods as well as at

certain other moments, such as the one held on July 23 to 31, 2013,

during the Idul Fitri moment, which was located at Pasar Baru,

Kemayoran, Ciputat, Bekasi, Tanah Abang, Tanah Tinggi and Pulo

Nangka, and also the one held on December 11 to 23, 2013, which

was located at Pasar Baru, Utan Panjang, Duren Panjang, Graha

Prima and Ciputat.

Flood Command Post

Early 2013, the region of Jakarta and its surroundings were hit by

heavy flood which paralyzed most of its area. JIHD was moved to

participate in alleviating the burden of flood victims. On January 17

to 27, 2013, together with AGP, it opened a flood aid command post

at East Jakarta Sport Center to collect and distribute aids in the form

of instant food, blankets and usable towels to flood victims in

Jabodetabek.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

67

1. Blood Donation

August 2013

2. Blood Donation

May 2013

3. Sembako

Natal & Tahun Baru 2013

4. Sembako

Natal & Tahun Baru 2013

5. Idul Adha 2013

6. KNPI 2013

at Ballroom

Hotel Borobudur

7. Sembako door to door

Ramadhan 2013

8. Sembako

Ramadhan 2013

1 2

3

5

7

4

6

8

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201368

Memerangi Narkoba

Pada tanggal 14 Maret 2013 sebab keikut sertaannya dalam

mengembangkan Pusat Konservasi Alam Tambling (TWNC)

bersama dengan Artha Graha Peduli, maka JIHD turut hadir

pada Sidang Komisi Narkotika dan Obat-obatan (CND) Ke 56

yang digelar di Kantor Pusat UNODC di Vienna International

Centre. UNODC sendiri merupakan badan PBB yang bertujuan

mengindentifikasi dan menekan angka perdagangan narkotika

dunia, selain juga membawahi permasalahan kejahatan, korupsi,

perdagangan manusia, HIV AIDS dan pencucian uang.

Dalam Sidang CND kali ini, Pusat Konservasi Alam Tambling

(TWNC) mendapatkan sebuah kesempatan emas untuk

mempresentasikan dan memperkenalkan program pasca

rehabilitasi berbasis konservasi alam dihadapan para perwakilan

negara-negara anggota PBB serta para NGO kelas dunia.

Event presentasi TWNC dibuka langsung oleh Direktur Eksekutif

UNODC, Yury Fedotov yang pada Desember 2012 sempat

berkunjung ke Tambling, Lampung Barat. Berdasarkan

kunjungan yang amat berkesan itu, dalam kata sambutannya,

Fedotov mengapresiasi program pasca rehabilitasi unik (khusus)

di TWNC yang dikatakan bisa menjadi percontohan yang baik

bagi negara-negara lain di dunia.

JIHD bekerjasama dengan Artha Graha Peduli berencana

mengembangkan program pasca rehabilitasi berbasis konservasi

alam tidak hanya di Tambling (TWNC) tetapi juga di Pulau

Dewata, Bali dan Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.

Donor Darah

Dalam rangka berkontribusi di bidang kesehatan masyarakat

Indonesia, JIHD bersama dengan AGP dan Palang Merah

Indonesia menggelar kegiatan Donor Darah pada tanggal 6 Mei

hingga 26 Agustus.

Combating Narcotics and Illegal Drugs

On March 14, 2013, due to its participation in developing Tambling

Wildlife Nature Conservation (TWNC) together with Artha Graha

Peduli, JIHD attended the 56th Convention of Commission on

Narcotics and Drugs (CND) held in UNODC Head Office at Vienna

International Centre. UNODC itself is a UN body which has the

objective of identifying and curbing the number of global narcotics,

in addition to supervising matters related to crime, corruption,

human trafficking, HIV AIDS and money laundering. 

During this CND Convention, Tambling Wildlife Nature Conservation

(TWNC) received a golden opportunity to present and introduce

nature conservation-based post rehabilitation program in the

presence of representatives of UN member countries and world

class NGOs. 

The event of TWNC presentation was opened directly by UNODC’s

Executive Director, Yury Fedotov who, in December 2012, had the

opportunity to visit Tambling, West Lampung. Based on the very

impressive visit, in his speech, Fedotov gave appreciation to the

unique (special) post-rehabilitation program at TWNC which was

said to qualify as good pilot project for other countries in the world. 

JIHD, in cooperation with Artha Graha Peduli, plans to develop

nature conservation-based post rehabilitation program not only in

Tambling (TWNC) but also in the Island of Gods, Bali, and Sebaru

Island, Thousand Islands.

Blood Donation

In order to make contribution in public health sector in Indonesia,

JIHD, together with AGP and the Indonesian Red Cross, organized a

Blood Donor event from May 6 to August 26.

Tanggung jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

69

1

2

3

4

5

6

7

8

1 - 4 Maret

March 1 to 4

Joss Stone, Lisa Steinfeld, Basia, Craig David

19 - 22 Maret

March 19 to 22

Zanana Gusmao

24 - 26 Maret

March 24 to 26

President of Liberia, Mrs. Ellen Johnson Sirleaf

16 - 18 April

April 16 to 18

Foreign Affairs of Denmark, Villy Sovndal

19 - 22 November

November 19 to 22

PM Netherlands, Mark Rutte

17 November

November 17

H.E. Mrs. Valerica Epure, Ambassador Extraordinary and

Plenipotentiary of Romania

21 November

November 21

H.E. Mr. Robert Orris Blake, Junior Ambassador

Extraordinary and Plenipotentiary of the United States

of America

17 August

August 17

H.E. Mr. Olof Skoog, Ambassador –

Head of the Delegation of the European Union.

VVIP 2013

Tamu Spesial di Hotel Borobudur Jakarta 2013

Special Guests at Hotel Borobudur Jakarta in 2013

pg

Laporan Tahunan | Annual Report 201370

PenghargaanAwards

ASEAN Green Hotel Award 2014 – 2016

by Minister of Tourism & Creative Economy

Top 10 Hotels & Resorts in Indonesia

ITTA Indonesia Travel and Tourism Award (2013)

2013/2014 Indonesia Leading Business Hotel

World Luxury Hotel Awards 2013

Indonesia Winner – Business Hotel

1st Prize of the Best Green Hotel

by National Hotel Green Award 2013

Indonesian Ministry of Tourism and Creative

Economy

Hospitality Asia Platinum Awards 2012 - 2014

Hotel Of The Year

Signature Stay Experience

General Manager of the Year

Executive Chef of the Year

ITTA Indonesia Travel and Tourism Award (2012)

2012/2013 Indonesia Leading MICE Hotel

2012/2013 Jakarta Leading City Hotel

Best Culinary Team at the 9th Indonesian Salon Culinaire 2013

Three (3) Gold Medal Awards:

3-Course Indonesia Set Menu (Junior<25)

Fushion Sushi Platter with Japanese

Asian Pastry Cup – National Selection (Plated Dessert)

One (1) Silver Medal Award:

US Potato Challenge – Indonesia Favor

Seven (7) Bronze Medal Awards:

Tabasco Challenge – Seafood

Two (2) awards for Asian Creative Canapes

Nusantara Lesehan (Team)

Plated Dessert

Bread Show Piece with Bread Rolls

Asian Pastry Cup – National Selection

Six (6) Diploma Awards:

US Potato Challenge – Indonesian Favor

Pasta Culinary Junior Challenge (Junior<25)

Asian Creative Canapes

5-Course Set Dinner Menu Fine Dining

Plated Dessert Indonesia Flavor

Petit Four Pralines

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk

pg

71

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIESDAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/Page

Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report

Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan KonsolidasianPT Jakarta International Hotels & Development Tbk dan Entitas Anak untuk Tahun-tahun yangBerakhir 31 Desember 2013 dan 2012/The Directors’ Statement on the Responsibility for Consolidated Financial StatementsPT Jakarta International Hotels & Development Tbk and Its Subsidiaries for the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sertauntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2013 and 2012 and for theyears then ended

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position 1

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/Consolidated Statements of ComprehensiveIncome 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity 4

Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements 6

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

2013 Catatan/Notes 2012

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 995.760.256 2,3,4,26,37,38,41 302.553.419 Cash and cash equivalents

Investasi 402.237.000 2,3,5,26,38,41 - Investments

Piutang usaha Trade accounts receivablePihak berelasi 4.374.815 2,3,6,25,26,37,38 4.980.447 Related partiesPihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for

kerugian penurunan nilai sebesar doubtful accounts of Rp 10,815,726Rp 10.815.726 dan Rp 9.521.114 and Rp 9,521,114 as ofmasing-masing pada tanggal December 31, 2013 and 2012,31 Desember 2013 dan 2012 396.575.394 2,3,6,25,26,38,41 51.891.019 respectively

Pajak dibayar di muka 13.613.599 2,7 8.126.436 Prepaid taxes

Biaya dibayar di muka 11.214.746 2,8,37 9.850.450 Prepaid expenses

Piutang lain-lain - setelah dikurangi cadangan Other accounts receivable - net of allowancekerugian penurunan nilai sebesar Rp 104.213 6.297.922 2,3,9,26,37,38,41 164.121.304 for doubtful accounts of Rp 104,213

Persediaan - setelah dikurangi cadangan kerugian Inventories - net of allowance for declinepenurunan nilai sebesar nihil dan Rp 2.885.612 in value of nil and Rp 2,885,612 as ofmasing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012,dan 2012 38.064.396 2,3,10,15 144.947.647 respectively

Aset lancar lain-lain 5.129.171 2,3,14,26,37,38,41 3.956.249 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 1.873.267.299 690.426.971 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Piutang usaha - pihak ketiga 487.236.494 2,3,6,38,41 - Trade accounts receivable - third party

Persediaan - setelah dikurangi cadangan kerugian Inventories - net of allowance for declinepenurunan nilai sebesar Rp 6.007.600 1.447.084.856 2,3,10 1.334.884.089 in value of Rp 6,007,600

Investasi 51.488.557 2,3,5,26,37 51.488.533 Investments

Aset pajak tangguhan - bersih 8.267.555 2,3,35 6.815.012 Deferred tax assets - net

Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi Investment properties - net of accumulatedpenyusutan sebesar Rp 471.889.774 dan depreciation of Rp 471,889,774 andRp 398.164.688 masing-masing pada Rp 398,164,688 as of December 31, 2013tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 1.282.177.398 2,3,11,12,25,31,37,39,41 1.167.934.448 and 2012, respectively

Aset tetap - setelah dikurangiakumulasi penyusutan sebesar Property and equipment - net of accumulatedRp 1.370.183.580 dan Rp 1.279.179.022 depreciation of Rp 1,370,183.580 andmasing-masing pada tanggal 31 Desember Rp 1,279,179,022 as of December 31, 20132013 dan 2012 1.110.327.762 2,3,12,32,37,39 1.149.286.670 and 2012, respectively

Goodwill 19.255.456 2,3,13 19.255.456 Goodwill

Aset tidak lancar lain-lain 184.114.778 2,3,14,26,37,38 34.443.907 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 4.589.952.856 3.764.108.115 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 6.463.220.155 4.454.535.086 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

1

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

2013 Catatan/Notes 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek - 2,10,15,26,37,38 10.000.000 Short-term bank loans

Utang obligasi 6.000.000 2,16,26,38 6.000.000 Bonds payable

Utang usaha 45.904.881 2,17,26,38,41 40.179.221 Trade accounts payable

Utang pajak 31.408.456 2,18,35 12.359.146 Taxes payable

Beban akrual 84.710.115 2,19,26,38,41 72.989.276 Accrued expenses

Pendapatan diterima di muka 70.490.465 2,20 49.837.378 Unearned revenues

Cadangan untuk penggantian peralatan usaha 6.525.996 2,3 6.011.934 Reserve for replacement of operating equipment

Liabilitas jangka pendek lain-lain 304.041.865 2,24,26,37,38,41 151.747.218 Other current liabilities

Utang bank jangka panjang - yang akanjatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun 34.326.386 2,3,6,11,25,26,38,41 70.398.393 Current portion of long-term bank loans

Jumlah liabilitas jangka pendek 583.408.164 419.522.566 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES

Utang pihak berelasi non-usaha 2.782.212 2,21,26,37,38,41 2.249.582 Due to related parties

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 17.554.433 2,3,35 19.704.145 Deferred tax liabilities - net

Taksiran liabilitas untuk pembangunan Estimated liability for infrastructureprasarana, fasilitas umum dan sosial 146.995.227 3,22 48.450.625 development, public and social facilities

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 76.457.363 2,3,34 59.371.980 Long-term employee benefits liability

Pendapatan diterima di muka - setelah dikurangibagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 19.806.347 2,20 13.165.705 Unearned revenues - net of current portion

Pendapatan ditangguhkan 7.618.438 2,23,37 7.618.438 Deferred revenues

Liabilitas jangka panjang lain-lain 458.826.706 2,24,26,37,38,40,41 329.429.376 Other noncurrent liabilities

Utang bank jangka panjang - setelah dikurangibagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 121.320.214 2,3,6,11,25,26,38,41 176.548.070 Long-term bank loans - net of current portion

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 851.360.940 656.537.921 Total Noncurrent Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1.434.769.104 1.076.060.487 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to owners ofpemilik Perusahaan the CompanyModal saham - nilai nominal Rp 500 Capital stock - Rp 500 (in full Rupiah) par value

(dalam Rupiah penuh) per saham per shareModal dasar - 3.000.000.000 saham Authorized - 3,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh -

2.329.040.482 saham 1.164.520.241 27 1.164.520.241 Issued and fully paid - 2,329,040,482 shares

Tambahan modal disetor - bersih 648.928.678 28 648.928.678 Additional paid-in capital - net

Ekuitas pada perubahan ekuitas entitas anak 394.498.091 1,2 394.498.091 Share in changes in equity of subsidiaries

Selisih kurs penjabaran 2 2 - Translation adjustment

Saldo laba (defisit) 1.315.853.222 (104.971.572) Retained earnings (deficit)

Jumlah 3.523.800.234 2.102.975.438 Total

Kepentingan Nonpengendali 1.504.650.817 2,29 1.275.499.161 Noncontrolling interests

Jumlah Ekuitas 5.028.451.051 3.378.474.599 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6.463.220.155 4.454.535.086 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

2

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT TbkDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive IncomeUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

2013 Catatan/Notes 2012

PENDAPATAN USAHA 3.109.196.019 2,30,37 1.001.519.247 REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN 528.023.263 2,11,31,34 308.860.451 COST OF REVENUES

LABA KOTOR 2.581.172.756 692.658.796 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2 OPERATING EXPENSESPenjualan 41.522.011 34.682.840 SellingUmum dan administrasi 916.500.624 12,32,34,37 529.574.822 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 958.022.635 564.257.662 Total Operating Expenses

LABA USAHA 1.623.150.121 128.401.134 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2 OTHER INCOME (EXPENSES)Pendapatan sewa dan pengelolaan kawasan 53.351.766 33 41.303.643 Revenues from rental and estate managementPendapatan bunga 17.193.456 8.038.919 Interest income

Reversal of an allowance for decline inPemulihan kerugian penurunan nilai persediaan 2.885.612 10 - value of inventoriesKerugian penurunan nilai piutang (1.294.612) 3,6,9 (939.564) Provision for doubtful accountsKeuntungan (kerugian) selisih kurs

mata uang asing - bersih 257.693.432 (20.431.842) Gain (loss) on foreign exchange - netBeban bunga dan beban keuangan lainnya (20.324.186) 15,25,37 (38.887.636) Interest expense and other financial chargesLain-lain - bersih (13.133.695) 8.703.547 Others - net

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 296.371.773 (2.212.933) Other Income (Expense) - Net

LABA SEBELUM PAJAK 1.919.521.894 126.188.201 INCOME BEFORE TAX

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 2,35 TAX EXPENSE (BENEFIT)Pajak kini 156.646.433 46.281.167 Current taxPajak tangguhan (3.602.255) (5.456.116) Deferred tax

Beban Pajak - Bersih 153.044.178 40.825.051 Tax Expense - Net

LABA BERSIH 1.766.477.716 85.363.150 NET INCOME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEForeign exchange differences arising from

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 2 2 - financial statements translation

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 1.766.477.718 85.363.150 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Net income attributable to:Pemilik Perusahaan 1.420.824.794 36 33.761.649 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 345.652.922 2,29 51.601.501 Noncontrolling interests

1.766.477.716 85.363.150

Laba komprehensif yang dapatdiatribusikan kepada: Comprehensive income attributable to:Pemilik Perusahaan 1.420.824.796 33.761.649 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 345.652.922 51.601.501 Noncontrolling interests

1.766.477.718 85.363.150

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE(dalam Rupiah penuh) 610,05 2,36 14,50 (In full Rupiah)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 3 -

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in EquityUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 20112(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

SelisihNilai Transaksi

Restrukturisasi EntitasSepengendali/

Tambahan Ekuitas pada Difference in ValueModal Disetor - Perubahan Ekuitas of Restructuring

Modal Bersih/ Entitas Anak / Transactions Selisih Kurs Saldo Laba Kepentingan JumlahSaham/ Additional Share in Changes Among Entities Penjabaran/ (Defisit)/ Nonpengendali/ Ekuitas/Capital Paid-in in Equity of Under Common Translation Retained Earnings Jumlah/ Noncontrolling TotalStock Capital - Net Subsidiaries Control Adjustment (Deficit) Total Interests Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2012, Balance as of January 1, 2012,sebelum reklasifikasi 1.164.520.241 1.517.492.448 394.498.091 (868.563.770) - (138.733.221) 2.069.213.789 1.242.597.863 3.311.811.652 before reclassification

Reclassification to additionalReklasifikasi ke tambahan modal disetor - (868.563.770) - 868.563.770 - - - - - paid-in capital

Saldo pada tanggal 1 Januari 2012, Balance as of January 1, 2012,setelah reklasifikasi 1.164.520.241 648.928.678 394.498.091 - - (138.733.221) 2.069.213.789 1.242.597.863 3.311.811.652 after reclassification

Dividen tunai entitas anak kepada Cash dividends of subsidiarieskepentingan nonpengendali - - - - - - - (18.700.203) (18.700.203) to noncontrolling interests

Jumlah laba komprehensif - - - - - 33.761.649 33.761.649 51.601.501 85.363.150 Total comprehensive income

Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 1.164.520.241 648.928.678 394.498.091 - - (104.971.572) 2.102.975.438 1.275.499.161 3.378.474.599 Balance as of December 31, 2012

Laba bersih - - - - - 1.420.824.794 1.420.824.794 345.652.922 1.766.477.716 Net income

Selisih kurs penjabaran - - - - 2 - 2 - 2 Translation adjustment

Jumlah laba komprehensif - - - - 2 1.420.824.794 1.420.824.796 345.652.922 1.766.477.718 Total comprehensive income

Dividen tunai entitas anak kepada Cash dividends of subsidiarieskepentingan nonpengendali - - - - - - - (116.501.071) (116.501.071) to noncontrolling interests

Bagian kepentingan nonpengendali atas Noncontrolling interest's share inpenurunan modal disetor entitas anak - - - - - - - (195) (195) reduction in capital of a subsidiary

Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 1.164.520.241 648.928.678 394.498.091 - 2 1.315.853.222 3.523.800.234 1.504.650.817 5.028.451.051 Balance as of December 31, 2013

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan/Equity Attributable to Owners of the Company

- 4 -

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT TbkDAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash FlowsUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2013 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 2.608.001.180 1.002.383.528 Cash receipts from customers

Pembayaran kas untuk/kepada pemasok, karyawan

dan lainnya (1.147.400.675) (842.116.468) Cash paid for/to suppliers, employees and others

Penerimaan setoran jaminan 143.251.498 200.988.349 Security deposits received

Kas Bersih Diperoleh dari Operasi 1.603.852.003 361.255.409 Net Cash Generated from Operations

Pembayaran pajak penghasilan (152.774.174) (49.710.733) Income taxes paid

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.451.077.829 311.544.676 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPenjualan saham - 8.320.000 Proceeds from sale of investment in share

Penambahan investasi (338.479.971) (326.052) Additional of investments

Penerimaan bunga 17.172.941 7.940.198 Interest received

Pengembalian uang muka 161.834.458 118.445.810 Refund of advances

Hasil penjualan aset tetap 980.302 977.890 Proceeds from sale of property and equipment

Perolehan aset lain-lain (149.507.791) (11.175.066) Acquisition of other assets

Perolehan properti investasi (215.852.377) (137.676.032) Acquisition of investment properties

Perolehan aset tetap (57.418.033) (55.724.113) Acquisition of property and equipment

Kas Digunakan untuk Aktivitas Investasi (581.270.471) (69.217.365) Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenurunan bersih saldo utang/ Net decrease in amounts due to/

piutang pihak berelasi non-usaha - (357.125) from related parties

Pembayaran: Payments of:

Utang bank (147.067.900) (139.595.000) Bank loans

Utang obligasi - (16.000.000) Bonds payable

Bunga dan beban keuangan lainnya (19.463.524) (27.834.398) Interest and other financial charges

Dividen kepada kepentingan nonpengendali

entitas anak (114.374.235) (18.699.519) Dividends to noncontrolling interest of subsidiaries

Kas Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (280.905.659) (202.486.042) Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 588.901.699 39.841.269 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 302.553.419 255.807.250 AT THE BEGINNING OF THE YEARPengaruh perubahan kurs mata uang asing 104.305.138 6.904.900 Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 995.760.256 302.553.419 AT THE END OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 -

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 6 -

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Jakarta International Hotels &Development Tbk (Perusahaan) didirikanpada tanggal 7 November 1969 dalamrangka Undang-Undang Penanaman ModalAsing No. 1/1967 berdasarkan Akta No. 5tanggal 7 November 1969 dari SoetronoPrawiroatmodjo, S.H., notaris di Jakarta,yang kemudian diubah dengan Akta No. 42tanggal 27 Januari 1970 dari notaris yangsama. Akta tersebut telah diumumkandalam Berita Negara Republik IndonesiaNo. 54 tanggal 7 Juli 1970, TambahanNo. 214. Anggaran Dasar Perusahaan telahmengalami beberapa kali perubahan, yangterakhir dengan Akta No. 108 tanggal27 Juni 2008 dari Fathiah Helmi, S.H.,notaris di Jakarta, sehubungan denganpenyesuaian Anggaran Dasar Perusahaanterhadap Undang-undang RepublikIndonesia No. 40 Tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas. Perubahan AnggaranDasar tersebut telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-94129.AH.01.02.Tahun 2008tanggal 9 Desember 2008 serta diumumkandalam Berita Negara Republik IndonesiaNo. 65 tanggal 14 Agustus 2009,Tambahan No. 21703.

PT Jakarta International Hotels &Development Tbk (the Company) wasestablished on November 7, 1969within the framework of the Foreign CapitalInvestment Law No. 1 of 1967 basedon the Notarial Deed No. 5 datedNovember 7, 1969 of SoetronoPrawiroatmodjo, S.H., public notary inJakarta, as amended by Notarial DeedNo. 42 dated January 27, 1970, of thesame notary. The Deed of Establishmentwas published in the State Gazette of theRepublic of Indonesia No. 54 datedJuly 7, 1970, Supplement No. 214. TheCompany's Articles of Association havebeen amended several times, the latestamendment of which was covered byNotarial Deed No. 108 dated June 27, 2008of Fathiah Helmi, S.H., public notary inJakarta concerning the revisions in theArticles of Association to conform with theprovisions of Republic of Indonesia LawNo. 40/2007 regarding Limited Liabilitycompany. This amendment has beenapproved by the Ministry of Lawand Human Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. AHU-94129.AH.01.02.Year 2008 datedDecember 9, 2008 and was published inthe State of Gazette of the Republic ofIndonesia No. 65 dated August 14, 2009,Supplement No. 21703.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, lingkup kegiatan Perusahaanmencakup pembangunan hotel danpenyelenggaraan jasa perhotelan,pembangunan real estat dan properti,gedung perkantoran, pusat perbelanjaandan niaga beserta fasilitasnya. Perusahaanmemulai operasi komersialnya padatahun 1969.

Based on article 3 of the Company'sArticles of Association, the scope of itsactivities comprises hotel development andservices, development of real estate andproperty, office building, shopping andtrade centers and related facilities. TheCompany started commercial operations in1969.

Perusahaan adalah pemilik HotelBorobudur Jakarta (Hotel) yang dikelolaoleh PT Dharma Harapan Raya.

The Company is the owner of HotelBorobudur Jakarta (the Hotel) which isbeing managed by PT Dharma HarapanRaya.

Kantor pusat Perusahaan berkedudukandi Gedung Artha Graha - Lantai 15,Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (KNTS),Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52 - 53,Jakarta.

The Company's head office is locatedat Artha Graha Building - 15th Floor,Sudirman Central Business District(SCBD), Jalan Jenderal SudirmanKav. 52 - 53, Jakarta.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 7 -

Dalam laporan keuangan konsolidasian,Perusahaan dan entitas anak secarabersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In the consolidated financial statements,the Company and its subsidiaries arecollectively referred to as “the Group”.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company's Shares

Pada tanggal 31 Desember 2013, seluruhsaham Perusahaan yang ditempatkan dandisetor penuh berjumlah 2.329.040.482saham telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia. Informasi historis mengenaisaham Perusahaan yang dicatatkandi bursa adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013, all of theCompany’s fully paid and issued sharestotaling to 2,329,040,482 shares are listedin the Indonesia Stock Exchange.The historical information regarding theshares listing is as follows:

Tahun/ Jumlah Saham/Year Keterangan Number of Shares

1984 Penawaran Umum Saham Perdana 6.618.600 Initial Public Offering1988 Penawaran Umum Saham Kedua 6.633.700 Second Public Offering1989 Pencatatan Saham Pendiri 11.315.700 Listing of Founders' Shares1991 Pencatatan Saham Private Placement 432.000 Listing of Private Placement of Shares1992 Pencatatan Saham Pendiri 56.869.280 Listing of Founders' Shares1992 Pencatatan Saham yang berasal dari

Penukaran Waran 46.800.000 Listing of Shares Converted from Warrants1994 Pencatatan Saham Bonus 257.338.560 Listing of Bonus Shares1996 Penawaran Umum Terbatas I 579.011.760 Rights Issue I2004 Pemecahan Nilai Nominal Saham 965.019.600 Stock Split2011 Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Additional Capital Stock without

Efek Terlebih Dahulu 399.001.282 Pre-emptive Rights

Jumlah 2.329.040.482 Total

Description

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan memiliki penyertaan saham,langsung atau tidak langsung, dalamentitas anak berikut:

As of December 31, 2013 and 2012 theCompany has ownership interest, directlyor indirectly, in following subsidiaries:

Tahun Berdiri/ Persentase Kepemilikan/Entitas Anak/ Domisili/ Bidang Usaha/ Year of Percentage of OwnershipSubsidiary Domicile Scope of Activities Establishment 2013 and/and 2012 2013 2012

Pemilikan Langsung/Direct OwnershipPT Danayasa Arthatama Tbk (DA) Jakarta Real estat/Real estate 1987 82,41 5.550.429.288 3.558.903.785PT Panduneka Sejahtera (PS) Jakarta Pembangunan dan pengelolaan 1995 99,99 121.001.617 120.135.280

gedung perkantoran/Office building developmentand management

PT Dharma Harapan Raya (DHR) Jakarta Jasa manajemen perhotelan/ 1998 60,00 9.135.904 9.854.329Hotel management services

PT Jakarta International Hotels Jakarta Jasa manajemen perhotelan/ 1992 90,00 - - Management (JIHM) *) Hotel management services

Pemilikan Tidak Langsung/Indirect OwnershipMelalui DA / Jakarta Telekomunikasi, real lihat penyertaan saham DA pada entitas anak/Through DA estat, properti, hotel see DA's investments in shares of stocks of subsidiaries

dan perdagangan/Telecommunications, realestate, property, hoteland trading

*) dihentikan sementara kegiatannya sehubungan dengan berdirinya DHR/ the commercial operations have been temporarily ceased in relation to the establishment of DHR

Jumlah Aset sebelum Eliminasi/Total Assets before Elimination

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 8 -

PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) PT Danayasa Arthatama Tbk (DA)

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,DA memiliki penyertaan saham padaperusahaan-perusahaan berikut:

As of December 31, 2013 and 2012,DA has ownership interests in the followingcompanies:

TahunBerdiri/

Bidang Usaha/ Year ofScope of Activities Establishment 2013 2012 2013 2012

Pemilikan Langsung/Direct Ownership

Delfina Group Holdings Limited (Delfina) Penyertaan saham/ 2005 64 64 1.876.131.698 1.980.988.977Holding Company

PT Citra Adisarana (CA) Pembangunan dan pengelolaan hotel serta 1995 100 100 855.625.509 83.525.634 gedung perkantoran/Hotel construction and management, and office building management

PT Grahamas Adisentosa (GA) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 496.492.322 403.351.116 kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

PT Intigraha Arthayasa (IA) Perhotelan, pariwisata dan kegiatan yang 1995 100 100 222.238.802 154.525.780 berkaitan/Hotel, tourism and related activities

PT Artha Telekomindo (AT) Telekomunikasi/Telecommunication 1993 100 100 136.313.818 96.392.371Ace Equity Holdings Limited (ACE) Penyertaan saham/ 2012 100 - 135.022.225 -

Holding CompanyPT Citra Wiradaya (CW) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 105.286.625 67.272.877

kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

PT Majumakmur Arthasentosa (MAS) *) Pengembangan hotel dan apartemen/ 1995 51 51 105.001.495 104.931.871Development of hotel and apartments

PT Artharaya Unggul Abadi (AUA) *) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 83.272.782 83.272.782 kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

PT Nusagraha Adicitra (NA) *) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 69.965.143 69.965.143 kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

PT Pandugraha Sejahtera (PGS) *) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 50.046.551 50.046.551 kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

PT Adinusa Puripratama (AP) *) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 42.575.995 42.575.995 kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

PT Panduneka Abadi (PA) *) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 40.607.874 40.605.374 kegiatan yang berkaitan/Building construction and management, and related activities

PT Grahaputra Sentosa (GPS) *) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 35.932.678 35.007.823 kegiatan yang berkaitan/Building construction and management and related activities

PT Andana Utamagraha (AU) Pengembangan apartemen/ 1995 51 51 25.239.771 22.399.780Development of apartments

PT Pusat Graha Makmur (PGM) *) Perdagangan/Trading 1994 100 100 251.000 251.000PT Esagraha Puripratama (EP) *) Perdagangan/Trading 1995 100 100 250.000 250.000PT Primagraha Majumakmur (PGMM) *) Pengembangan real estat dan agen pemasaran 1993 100 100 113.353 113.353

apartemen/Development of real estate and marketing agent for apartment building

PT Adimas Utama (AMU) *) Perdagangan/Trading 1995 100 100 25.200 25.200PT Trinusa Wiragraha (TW) *) Perdagangan/Trading 1995 99 99 25.200 25.200Pemilikan Langsung oleh Entitas Anak/Direct Ownership of Subsidiaries

PT Pacific Place Jakarta (PPJ) Pengembangan dan pengelolaan hotel, pusat 1995 55 55 1.857.358.250 1.962.215.529(oleh Delfina/by Delfina ) perbelanjaan, apartemen dan gedung kantor/

Development and management of hotel, shopping center, apartment and office building.

PT Graha Sampoerna (GS) (oleh PPJ/by PPJ) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 96.390.435 166.215.654 kegiatan yang berkaitan /Building construction and management, and related activities

*) Entitas anak masih dalam tahap pra-operasi *) Subsidiaries are still in the pre-operating stage

Subsidiary

Jumlah Aset sebelum Eliminasi/Total Assets before EliminationEntitas Anak/ Percentage of Ownership

Persentase Kepemilikan/

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 9 -

DA saat ini sedang mengembangkan areaseluas lebih kurang 45 hektar yang terletakdi Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, yangdikenal dengan nama "Kawasan NiagaTerpadu Sudirman" (KNTS).

DA is currently developing approximately45 hectares of land located atJalan Jenderal Sudirman, Jakarta, knownas the “Sudirman Central Business District”(SCBD).

Pada tanggal 28 Maret 2002, DAmemperoleh pernyataan efektif dari KetuaBadan Pengawas Pasar Modal (Bapepamatau Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan atau Bapepam danLK)*) untuk melakukan penawaran umumperdana saham DA kepada masyarakat.Kepemilikan saham Perusahaan pada DAmengalami dilusi setelah penawaran umumperdana ini dari semula 99,99% menjadi96,28%. Perubahan nilai investasi yangterjadi akibat transaksi ini adalah sebesarRp 15.562.817 dicatat pada akun “Ekuitaspada perubahan entitas anak” sebagaibagian ekuitas dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

On March 28, 2002, DA has received theNotice of Effectivity from the Chairman ofthe Capital Market Supervisory Agency(Bapepam or the Capital Market andFinancial Institutions Supervisory Agencyor Bapepam-LK)*) in connection with itsinitial public offering. After this initial publicoffering, the Company’s ownership interestin DA was diluted from 99.99% to 96.28%.The change in the investment value arisingfrom this transaction amounted toRp 15,562,817 which was recorded as“Share in changes in equity of subsidiaries”account, under the equity section of theconsolidated statements of financialposition.

Pada tanggal 6 September 2004, DAmemperoleh pernyataan efektif dari KetuaBapepam untuk melakukan PenawaranUmum Terbatas I kepada pemegangsaham DA. Dalam penerbitan sahamtersebut, Perusahaan tidak melaksanakanhaknya. Setelah penerbitan saham barutersebut, kepemilikan saham Perusahaanpada DA mengalami dilusi menjadi 63,44%.Perubahan nilai investasi yang terjadiakibat transaksi ini adalah sebesarRp 110.045.409 dan dicatat pada akun“Tambahan modal disetor” sebagai bagianekuitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

On September 6, 2004, DA has receivedthe Notice of Effectivity from Bapepam inconnection with DA’s Limited PublicOffering I. The Company did not exerciseits rights, thus, after issuing the shares, theCompany’s ownership in DA has beenfurther diluted to 63.44%. The change ininvestment value arising from thistransaction amounting to Rp 110,045,409was recorded under the “Additional paid incapital” account, under the equity section ofthe consolidated statements of financialposition.

Pada bulan Juli 2007, Perusahaanmemperoleh kepemilikan 630.340.000saham dalam DA yang berasal daripembagian dividen non-tunai, sehinggameningkatkan kepemilikan sahamPerusahaan pada DA menjadi 82,41%.

In July 2007, the Company received630,340,000 shares of DA arising fromnon-cash dividend, thus, increased theCompany’s ownership interest in DA to82.41%.

Ace Equity Holdings Limited (ACE) Ace Equity Holdings Limited (ACE)

Pada bulan April 2013, DA mengakuisisiseluruh kepemilikan saham ACE dari pihakketiga.

In April 2013, DA acquired all of ownershipinterest in share of ACE from a third party.

*) Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal,perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya beralih dari MenteriKeuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) ke Otoritas JasaKeuangan (OJK).Starting December 31, 2012, the functions, duties and authorities of regulating and monitoring the financial serviceactivities in capital market sector, insurance, pension fund, multi-finance, and other financial services weretransferred from the Minister of Finance, and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency(Bapepam-LK) to the Financial Services Authority (OJK).

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 10 -

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors, andEmployees

Susunan anggota Dewan Komisaris danDireksi Perusahaan pada tanggal31 Desember 2013 berdasarkan AktaNo. 153 tanggal 28 Juni 2013 dari M. NovaFaisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta,adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013, the members ofthe Company’s Board of Commissionersand Directors based on Notarial DeedNo. 153 dated June 28, 2013 from M. NovaFaisal, S.H., M.Kn., public notary inJakarta, are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Prof. Dr. JB Sumarlin*) : President CommissionerWakil Komisaris Utama : Sugianto Kusuma : Vice President Commissioners

Tomy WinataKomisaris : Teuku Ashikin Husein *) : Commissioners

Witadinata Sumantri *)

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : H. Jusuf Indradewa, S.H. : President DirectorWakil Direktur Utama : Hartono Tjahjadi Adiwana : Vice President DirectorDirektur : Wisnu Tjandra : Directors

Arpin WiradisastraDirektur tidak terafiliasi : Hendi Lukman : Unaffiliated Director

*) Merupakan Komisaris Independen *) Represent Independent Commissioners

Susunan anggota Dewan Komisaris danDireksi Perusahaan pada tanggal31 Desember 2012 berdasarkan AktaNo. 78 tanggal 29 Juni 2012 dari M. NovaFaisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta,adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2012, the members ofthe Company’s Board of Commissionersand Directors based on Notarial DeedNo. 78 dated June 29 , 2012 from M. NovaFasial, S.H., M.Kn., public notary inJakarta, are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Prof. Dr. JB Sumarlin*) : President CommissionerWakil Komisaris Utama : Sugianto Kusuma : Vice President Commissioners

Tomy WinataKomisaris : Mimy Carol Ratulangi : Commissioners

Teuku Ashikin Husein *)

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : H. Jusuf Indradewa, S.H. : President DirectorWakil Direktur Utama : Santoso Gunara : Vice President DirectorDirektur : Hartono Tjahjadi Adiwana : Directors

Wisnu TjandraDirektur tidak terafiliasi : Hendi Lukman : Unaffiliated Director

*) Merupakan Komisaris Independen *) Represent Independent Commissioners

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 11 -

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,susunan Komite Audit berdasarkan SuratKeputusan Dewan Komisaris Perusahaantanggal 23 April 2012 adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2013 and 2012,the members of Audit Committee based onthe Decision Letter of Board ofCommissioners of the Company datedApril 23, 2012 are as follow:

Ketua : Prof. Dr. JB Sumarlin : ChairmanAnggota : Tatang Sayuti : Members

Rahmat Adi Sutikno Halim

Manajemen kunci Grup terdiri dariKomisaris dan Direksi.

Key management of the Group consists ofCommissioners and Directors.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,jumlah karyawan Perusahaan (tidak diaudit)masing-masing 1.069 dan 901 karyawan.Sedangkan pada tanggal 31 Desember2013 dan 2012, jumlah karyawan Grupsecara keseluruhan (tidak diaudit) masing-masing 2.233 dan 2.003 karyawan.

As of December 31, 2013 and 2012, theCompany has 1,069 and 901 employees(unaudited), respectively. Meanwhile, as ofDecember 31, 2013 and 2012, the totalemployees of the Group (unaudited) isapproximately 2,233 and 2,003,respectively.

Laporan keuangan konsolidasianPT Jakarta International Hotels &Development Tbk dan entitas anak untuktahun yang berakhir 31 Desember 2013telah diselesaikan dan diotorisasi untukterbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal19 Maret 2014. Direksi Perusahaanbertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian laporan keuangan konsolidasiantersebut.

The consolidated financial statements ofPT Jakarta International Hotels &Development Tbk and its subsidiaries forthe year ended December 31, 2013 werecompleted and authorized for issuance onMarch 19, 2014 by the Company’sDirectors who are responsible for thepreparation and presentation of theconsolidated financial statements.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan PelaporanKeuangan Penting

2. Summary of Significant Accounting andFinancial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan PengukuranLaporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Consolidated FinancialStatements Preparation andMeasurement

Laporan keuangan konsolidasian disusundan disajikan dengan menggunakanStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia,meliputi pernyataan dan interpretasi yangditerbitkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia danPeraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajiandan Pengungkapan Laporan KeuanganEmiten atau Perusahaan Publik”, LampiranKeputusan Ketua Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (Bapepamdan LK) (sekarang Otoritas JasaKeuangan/OJK) No. Kep-347/BL/2012tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements havebeen prepared and presented inaccordance with Indonesian FinancialAccounting Standards “SAK”, whichcomprise the statements andinterpretations issued by the Board ofFinancial Accounting Standards of theIndonesian Institute of Accountants andRegulation No. VIII.G.7. regarding“Presentation and Disclosures of PublicCompanies’ Financial Statements” includedin the Appendix of the Decree of theChairman of the Capital Market andFinancial Institution Supervisory Agency(Bapepam - LK) (currently FinancialServices Authority) No. KEP-347/BL/2012dated June 25, 2012. Such consolidatedfinancial statements are an Englishtranslation of the Group’s statutory report inIndonesia.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 12 -

Laporan keuangan konsolidasian disusunsesuai dengan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) No. 1(Revisi 2009), “Penyajian LaporanKeuangan”.

The consolidated financial statements areprepared in accordance with theStatements of Financial AccountingStandard (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009),“Presentation of Financial Statements”.

Dasar pengukuran laporan keuangankonsolidasian ini adalah konsep biayaperolehan (historical cost), kecualibeberapa akun tertentu disusunberdasarkan pengukuran lain,sebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.Laporan keuangan konsolidasian inidisusun dengan metode akrual, kecualilaporan arus kas konsolidasian.

The measurement basis used is thehistorical cost, except for certain accountswhich are measured on the basesdescribed in the related accountingpolicies. The consolidated financialstatements, except for the consolidatedstatements of cash flows, are preparedunder the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flowsare prepared using the direct method withclassifications of cash flows into operating,investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir31 Desember 2013 adalah konsistendengan kebijakan akuntansi yangditerapkan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir tanggal 31 Desember 2012.

The accounting policies adopted in thepreparation of the consolidated financialstatements for the year endedDecember 31, 2013 are consistent withthose adopted in the preparation of theconsolidated financial statements for theyear ended December 31, 2012.

Mata uang pelaporan yang digunakandalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian adalah mata uang Rupiah(Rp) yang juga merupakan mata uangfungsional Perusahaan.

The reporting currency used in thepreparation of the consolidated financialstatements is the Indonesian Rupiah (Rp)which is also the functional currency of theCompany.

Penyusunan laporan keuangankonsolidasian sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan penggunaan estimasitertentu. Hal tersebut juga mengharuskanmanajemen untuk membuat pertimbangandalam proses penerapan kebijakanakuntansi Grup. Area yang kompleks ataumemerlukan tingkat pertimbangan yanglebih tinggi atau area di mana asumsi danestimasi berdampak signifikan terhadaplaporan keuangan konsolidasiandiungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financialstatements in conformity with IndonesianFinancial Accounting Standards requiresthe use of certain critical accountingestimates. It also requires management toexercise its judgment in the process ofapplying the Group’s accounting policies.The areas involving a higher degree ofjudgment or complexity, or areas whereassumptions and estimates are significantto the consolidated financial statements aredisclosed in Note 3.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 13 -

b. Penerapan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) No. 38(Revisi 2012), ”Kombinasi Bisnis EntitasSepengendali”, Efektif 1 Januari 2013

b. Adoption of Statements of FinancialAccounting Standards (PSAK) No. 38(Revised 2012), “Business Combinationof Entities Under Common Control”,Effective January 1, 2013

Pada tanggal 1 Januari 2013, Grupmenerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012),“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”,yang menyatakan bahwa selisih antarajumlah imbalan yang dialihkan dan jumlahtercatat dari setiap kombinasi bisnis entitassepengendali diakui di ekuitas dandisajikan dalam akun tambahan modaldisetor.

On January 1, 2013, the Group adoptedrevised PSAK No. 38 (Revised 2012),“Business Combination of Entities UnderCommon Control”, which clarifies that anydifference between amount ofconsideration transferred and the carryingvalue of each business combination ofentities under common control isrecognized in equity section and presentedunder additional paid-in capital.

Sehubungan dengan penerapanPSAK No. 38 (Revisi 2012), Grupmereklasifikasi saldo akun “Selisih nilaitransaksi restrukturisasi entitassepengendali” sebesar Rp 868.563.770ke akun “Tambahan modal disetor”(Catatan 28).

In relation to the adoption of PSAK No. 38(Revised 2012), the Group has reclassifiedthe “Difference in value arising fromrestructuring transactions among entitiesunder common control” account amountingto Rp 868,563,770 to “Additional paid-incapital” (Note 28).

c. Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan entitasanak sebagaimana diungkapkan padaCatatan 1c.

The consolidated financial statementsinclude the accounts of the Company andits subsidiaries mentioned in Note 1c.

Seluruh transaksi, saldo akun dan labaatau rugi yang belum direalisasi daritransaksi antar entitas telah dieliminasi.

Inter-company transactions, balances andunrealized gains or losses on transactionbetween Group’s companies areeliminated.

Entitas anak dikonsolidasikan secarapenuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggalPerusahaan memperoleh pengendalian,sampai dengan tanggal Perusahaankehilangan pengendalian. Pengendaliandianggap ada ketika Perusahaan memilikisecara langsung atau tidak langsungmelalui entitas anak, lebih dari setengahkekuasaan suara entitas, kecuali dalamkeadaan yang jarang dapat ditunjukkansecara jelas bahwa kepemilikan tersebuttidak diikuti dengan pengendalian. Dalamkondisi tertentu, pengendalian juga adaketika terdapat:

Subsidiaries are fully consolidated from thedate of acquisitions, being the date onwhich the Company obtained control, andcontinue to be consolidated until the datesuch control ceases. Control is presumedto exist if the Company owns, directly orindirectly through another subsidiary, morethan half of the voting power of an entityunless, in exceptional circumstances, it canbe clearly demonstrated that suchownership does not constitute control.Control also exists under certaincircumstances when there is:

kekuasaan yang melebihi setengahhak suara sesuai perjanjian denganinvestor lain;

power over more than half of thevoting rights by virtue of an agreementwith other investors;

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 14 -

kekuasaan untuk mengatur kebijakankeuangan dan operasional entitasberdasarkan anggaran dasar atauperjanjian;

power to govern the financial andoperating policies of the entity under astatute or an agreement;

kekuasaan untuk menunjuk ataumengganti sebagian besar direksiatau dewan komisaris atau organpengatur setara dan mengendalikanentitas melalui dewan atau organtersebut; atau

power to appoint or remove themajority of the members of thedirectors or the board ofcommissioners or equivalentgoverning body and control of theentity is by that board or body; or

kekuasaan untuk memberikan suaramayoritas pada rapat direksi dandewan komisaris atau organ pengatursetara dan mengendalikan entitasmelalui direksi dan dewan komisarisatau organ tersebut.

power to cast the majority of votes atmeetings of the directors or the boardof commissioners or equivalentgoverning body and control of theentity is by the board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secarapenuh diatribusikan pada KepentinganNonpengendali (KNP) bahkan jika hal inimengakibatkan KNP mempunyai saldodefisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiaryare attributed to the Noncontrolling Interest(NCI) even if that results in a deficitbalance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatuentitas anak, maka Perusahaan dan/atauentitas anak:

In case of loss of control over a subsidiary,the Company and/or its subsidiaries:

menghentikan pengakuan aset(termasuk setiap goodwill) danliabilitas entitas anak;

derecognizes the assets (includinggoodwill) and liabilities of thesubsidiary;

menghentikan pengakuan jumlahtercatat setiap KNP;

derecognizes the carrying amount ofany NCI;

menghentikan pengakuan akumulasiselisih penjabaran, yang dicatat diekuitas, bila ada;

derecognizes the cumulativetranslation differences, recorded inequity, if any;

mengakui nilai wajar pembayaranyang diterima;

recognizes the fair value of theconsideration received;

mengakui setiap sisa investasi padanilai wajarnya;

recognizes the fair value of anyinvestment retained;

mengakui setiap perbedaan yangdihasilkan sebagai keuntungan ataukerugian dalam komponen laba rugi;dan

recognizes any surplus or deficit inprofit or loss; and

mereklasifikasi bagian entitas indukatas komponen yang sebelumnyadiakui sebagai pendapatankomprehensif lain ke komponen labarugi, atau mengalihkan secaralangsung ke saldo laba.

reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized inother comprehensive income to profitor loss or retained earnings, asappropriate.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 15 -

KNP mencerminkan bagian atas laba ataurugi dan aset neto dari entitas anak yangtidak dapat diatribusikan secara langsungmaupun tidak langsung oleh Perusahaan,yang masing-masing disajikan dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian dan dalam ekuitas padalaporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari bagian yang dapatdiatribusikan kepada pemilik Perusahaan.

NCI represents the portion of the profit orloss and net assets of the subsidiariesattributable to equity interests that are notowned directly or indirectly by theCompany, which are presented in theconsolidated statement of comprehensiveincome and under the equity section of theconsolidated statement of financialposition, respectively, separately from thecorresponding portion attributable to theowners of the Company.

Transaksi dengan KNP yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendaliandicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisihantara nilai wajar imbalan yang dialihkandengan bagian relatif atas nilai tercatat asetbersih entitas anak yang diakuisisi dicatatdi ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasankepada KNP juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result inloss of control are accounted for as equitytransactions. The difference between thefair value of any consideration paid and therelevant share acquired of the carryingvalue of net assets of the subsidiary isrecorded in equity. Gains or losses ondisposals to NCI are also recorded inequity.

d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali d. Accounting for Business CombinationAmong Entities Under Common Control

Entitas sepengendali adalah entitas yangsecara langsung atau tidak langsung(melalui satu atau lebih perantara),mengendalikan, atau dikendalikan olehatau berada di bawah pengendalian yangsama.

Entities under common control are partieswhich directly or indirectly (through one ormore intermediaries) control, or arecontrolled by or are under the same control.

Kombinasi bisnis entitas sepengendaliadalah kombinasi bisnis semua entitas ataubisnis yang bergabung, yang pada akhirnyadikendalikan oleh pihak yang sama (baiksebelum atau sesudah kombinasi bisnis)dan pengendaliannya tidak bersifatsementara.

Business combination of entities undercommon control is a business combinationof all entities or combined businesses,which are ultimately controlled by the sameparty (prior or subsequent to the businesscombination), in which the control is nottemporary.

Transaksi kombinasi bisnis entitassepengendali, berupa pengalihan bisnisyang dilakukan dalam rangka reorganisasientitas-entitas yang berada dalam suatukelompok usaha yang sama, bukanmerupakan perubahan kepemilikan dalamarti substansi ekonomi, sehingga transaksitersebut tidak menimbulkan laba atau rugibagi kelompok usaha secara keseluruhanataupun bagi entitas individual dalamkelompok usaha tersebut. Berhubungtransaksi kombinasi bisnis entitassepengendali tidak mengakibatkanperubahan substansi ekonomi kepemilikanatas bisnis yang dipertukarkan, makatransaksi tersebut diakui pada jumlahtercatat berdasarkan metode penyatuankepemilikan.

Business combination transaction ofentities under common control in form ofbusiness transfer with regard toreorganization of entities within the samegroup of companies does not result in achange of the economic substance of theownership, in which the transaction doesnot incur gain or loss to the group as awhole or to the individual company withinthe group. Therefore, the transaction isrecognized at carrying value based onpooling of interest method.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 16 -

Selisih antara jumlah imbalan yangdialihkan dan jumlah tercatat dari setiapkombinasi bisnis entitas sepengendalidisajikan dalam akun tambahan modaldisetor pada bagian ekuitas dalam laporanposisi keuangan konsolidasian.

Any difference between amount ofconsideration transferred and the carryingvalue of each business combination ofentities under common control isrecognized as additional paid-in capital aspart of equity section in the consolidatedstatement of financial position.

Entitas yang melepas bisnis, dalampelepasan bisnis entitas sepengendali,mengakui selisih antara imbalan yangditerima dan jumlah tercatat bisnis yangdilepas dalam akun tambahan modaldisetor pada bagian ekuitas dalam laporanposisi keuangan konsolidasian.

An entity which is disposing a business unitin connection with the disposal of abusiness unit of an entity under commoncontrol recognizes the difference betweenthe consideration received and carryingamount of the disposed business unit asadditional paid-in capital as part of equitysection in the consolidated statement offinancial position.

e. Penjabaran Mata Uang Asing e. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporankeuangan setiap entitas dalam Grup diukurmenggunakan mata uang dari lingkunganekonomi utama dimana entitas beroperasi(mata uang fungsional).

Accounts included in the financialstatements of each entity within the Groupare measured using the currency of theprimary economic environment in which theentity operates (the functional currency).

Laporan keuangan konsolidasian disajikandalam Rupiah, yang merupakan mata uangfungsional dan mata uang penyajianPerusahaan.

The consolidated financial statements arepresented in Rupiah which is theCompany’s functional and presentationcurrency.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asingdijabarkan kedalam mata uang fungsionalmenggunakan kurs pada tanggal transaksi.Laba atau rugi selisih kurs yang timbul daripenyelesaian transaksi dan dari penjabaranpada kurs akhir tahun atas aset danliabilitas moneter dalam mata uang asingdiakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

Foreign currency transactions aretranslated into the functional currency usingthe exchange rates prevailing at the datesof the transactions. Foreign exchangegains and losses resulting from thesettlement of such transactions and fromthe translation at year end exchange ratesof monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies arerecognized in the consolidated statement ofcomprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,kurs konversi yakni kurs tengahBank Indonesia, yang digunakan oleh Grupmasing-masing sebesar Rp 12.189 (dalamRupiah penuh) dan Rp 9.670 (dalamRupiah penuh) per US$ 1.

As of December 31, 2013 and 2012, theconversion rates used by Group were themiddle rates of Bank Indonesia which areRp 12,189 (in full Rupiah) and Rp 9,670 (infull Rupiah) respectively, to US$ 1.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 17 -

Kelompok Usaha Grup Group Companies

Hasil usaha dan posisi keuangan darikelompok usaha Grup yang memiliki matauang fungsional yang berbeda denganmata uang pelaporan, dijabarkan padamata uang pelaporan sebagai berikut:

The results and financial position of all theGroup companies that have a functionalcurrency different from the reportingcurrency are translated into the reportingcurrency as follows:

a. aset dan liabilitas dari setiap laporanposisi keuangan yang disajikan,dijabarkan pada kurs penutup padatanggal laporan posisi keuangan;

a. assets and liabilities for eachstatement of financial positionpresented are translated at the closingrate at the date of that statement offinancial position;

b. penghasilan dan beban untuk setiaplaporan laba rugi dijabarkanmenggunakan kurs rata-rata; dan

b. income and expenses for eachstatement of income are translated ataverage exchange rates; and

c. seluruh selisih kurs yang timbul diakuidalam pendapatan komprehensif lain.

c. all resulting exchange differences arerecognized as a separate componentof equity.

Mata uang fungsional ACE adalah DolarAmerika Serikat pada tanggal 31 Desember2013. Laporan keuangan entitas anaktersebut dijabarkan kedalam mata uangpelaporan menggunakan kurs berikut ini.

The functional currency of ACE is UnitedStates Dollar as of December 31, 2013. Itsfinancial statements were translated intoreporting currency using the followingexchange rates.

2013(dalam Rupiah penuh)/

(in full Rupiah)

USD

Akun laporan posisi keuangan 12.189 Statement of financial position accountsAkun laporan laba rugi 10.451 Profit and loss accounts

Jika kegiatan usaha luar negeri tersebutdilepaskan, maka selisih kurs yang berasaldari penjabaran investasi neto dalamkegiatan usaha luar negeri tersebut, yangsebelumnya disajikan dalam ekuitas, diakuidalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian sebagai bagian dari labaatau rugi penjualan.

When a foreign operation is sold, exchangedifferences arising from the translation ofthe net investment in such foreignoperation taken to equity are recognized inthe consolidated statement ofcomprehensive income as part of the gainor loss on sale.

f. Transaksi dengan Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that isrelated to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jikaorang tersebut:

a. A person or a close member of thatperson's family is related to the Groupif that person:

(i) memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atasGrup;

(i) has control or joint control overthe Group;

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 18 -

(ii) memiliki pengaruh signifikanatas Grup; atau

(ii) has significant influence over theGroup; or

(iii) personil manajemen kunci Grupatau entitas induk Perusahaan;

(iii) is a member of the keymanagement personnel of thereporting entity or of a parent ofthe Group;

b. Suatu entitas berelasi dengan Grupjika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the Group if anyof the following conditions applies:

(i) Entitas dan Grup adalah anggotadari kelompok usaha yang sama.

(i) The entity and the Group aremembers of the same group.

(ii) Satu entitas adalah entitasasosiasi atau ventura bersamadari entitas lain (atau entitasasosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya).

(ii) One entity is an associate orjoint venture of the other entity(or an associate or joint ventureof a member of a group of whichthe other entity is a member).

(iii) Kedua entitas tersebut adalahventura bersama dari pihakketiga yang sama.

(iii) Both entities are joint ventures ofthe same third party.

(iv) Satu entitas adalah venturabersama dari entitas ketiga danentitas yang lain adalah entitasasosiasi dari entitas ketiga.

(iv) One entity is a joint venture of athird entity and the other entity isan associate of the third entity.

(v) Entitas tersebut adalah suatuprogram imbalan pasca-kerjauntuk imbalan kerja dari Grupatau entitas yang terkait denganGrup. Jika Grup adalah entitasyang menyelenggarakanprogram tersebut, maka entitassponsor juga berelasi denganGrup.

(v) The entity is a post-employmentdefined benefit plan for thebenefit of employees of eitherthe Group or an entity related tothe Group. If the Group is itselfsuch a plan, the sponsoringemployers are also related to theGroup.

(vi) Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama olehorang yang diidentifikasi dalamhuruf (a).

(vi) The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identifiedin (a).

(vii) Orang yang diindentifikasi dalamhuruf (a) (i) memiliki pengaruhsignifikan atas entitas ataumerupakan personil manajemenkunci entitas (atau entitas indukdari entitas).

(vii) A person identified in (a) (i) hassignificant influence over theentity or is a member of the keymanagement personnel of theentity (or of parent of the entity).

Semua transaksi signifikan dengan pihakberelasi telah diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian.

All significant transactions with relatedparties are disclosed in the consolidatedfinancial statements.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 19 -

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kasadalah semua investasi yang bersifatjangka pendek dan sangat likuid yangdapat segera dikonversikan menjadi kasdengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3)bulan atau kurang sejak tanggalpenempatannya, dan yang tidak dijaminkanserta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and inbanks. Cash equivalents are short-term,highly liquid investments that are readilyconvertible to known amounts of cash withoriginal maturities of three (3) months orless from the date of placements, andwhich are not used as collateral and are notrestricted.

h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments

Grup mengakui aset keuangan atauliabilitas keuangan pada laporan posisikeuangan konsolidasian jika, dan hanyajika, Grup menjadi salah satu pihak dalamketentuan pada kontrak instrumen tersebut.Pembelian atau penjualan yang reguleratas instrumen keuangan diakui padatanggal transaksi.

The Group recognizes a financial asset or afinancial liability in the consolidatedstatement of financial position if, and only if,it becomes a party to the contractualprovisions of the instrument. All regular waypurchases and sales of financialinstruments are recognized on thetransaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awaldiukur pada nilai wajarnya, yangmerupakan nilai wajar kas yang diserahkan(dalam hal aset keuangan) atau yangditerima (dalam hal liabilitas keuangan).Nilai wajar kas yang diserahkan atauditerima ditentukan dengan mengacu padaharga transaksi atau harga pasar yangberlaku. Jika harga pasar tidak dapatditentukan dengan andal, maka nilai wajarkas yang diserahkan atau diterima dihitungberdasarkan estimasi jumlah seluruhpembayaran atau penerimaan kas masadepan, yang didiskontokan menggunakansuku bunga pasar yang berlaku untukinstrumen sejenis dengan jatuh tempo yangsama atau hampir sama. Pengukuran awalinstrumen keuangan termasuk biayatransaksi, kecuali untuk instrumenkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi.

Financial instruments are recognizedinitially at fair value, which is the fair valueof the consideration given (in case of anasset) or received (in case of a liability).The fair value of the consideration given orreceived is determined by reference to thetransaction price or other market prices. Ifsuch market prices are not reliablydeterminable, the fair value of theconsideration is estimated as the sum of allfuture cash payments or receipts,discounted using the prevailing marketrates of interest for similar instruments withsimilar maturities. The initial measurementof financial instruments, except for financialinstruments at fair value through profit andloss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yangdapat diatribusikan secara langsung padaperolehan atau penerbitan aset keuanganatau liabilitas keuangan, dimana biayatersebut adalah biaya yang tidak akanterjadi apabila entitas tidak memperolehatau menerbitkan instrumen keuangan.Biaya transaksi tersebut diamortisasisepanjang umur instrumen menggunakanmetode suku bunga efektif.

Transaction costs include only those coststhat are directly attributable to theacquisition of a financial asset or issue offinancial liability and they are incrementalcosts that would not have been incurred ifthe instrument had not been acquired orissued. Such transaction costs areamortized over the terms of the instrumentsbased on the effective interest rate method.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 20 -

Metode suku bunga efektif adalah metodeyang digunakan untuk menghitung biayaperolehan diamortisasi dari aset keuanganatau liabilitas keuangan dan metode untukmengalokasikan pendapatan bunga ataubeban bunga selama periode selamaperiode yang relevan, menggunakan sukubunga yang secara tepat mendiskontokanestimasi pembayaran atau penerimaan kasdi masa depan selama perkiraan umurinstrumen keuangan atau, jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dariinstrumen keuangan. Pada saatmenghitung suku bunga efektif, Grupmengestimasi arus kas denganmempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangantersebut, tanpa mempertimbangkankerugian kredit di masa depan, namuntermasuk seluruh komisi dan bentuk lainyang dibayarkan atau diterima, yangmerupakan bagian tidak terpisahkan darisuku bunga efektif.

Effective interest rate method is a methodof calculating the amortized cost of afinancial asset or a financial liability andallocating the interest income or expenseover the relevant period by using aninterest rate that exactly discountsestimated future cash payments or receiptsthrough the expected life of the instrumentsor, when appropriate, a shorter period tothe net carrying amount of the financialinstruments. When calculating the effectiveinterest, the Group estimates future cashflows considering all contractual terms ofthe financial instruments excluding futurecredit losses and includes all fees andpoints paid or received that are an integralpart of the effective interest rate.

Biaya perolehan diamortisasi dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan adalahjumlah aset keuangan atau liabilitaskeuangan yang diukur pada saatpengakuan awal dikurangi pembayaranpokok, ditambah atau dikurangi denganamortisasi kumulatif menggunakan metodesuku bunga efektif yang dihitung dari selisihantara nilai awal dan nilai jatuh temponya,dan dikurangi penurunan nilai atau nilaiyang tidak dapat ditagih.

Amortized cost is the amount at which thefinancial asset or financial liability ismeasured at initial recognition, minusprincipal repayments, plus or minus thecumulative amortization using the effectiveinterest rate method of any differencebetween the initial amount recognized andthe maturity amount, minus any reductionfor impairment.

Pengklasifikasian instrumen keuangandilakukan berdasarkan tujuan perolehaninstrumen tersebut dan mempertimbangkanapakah instrumen tersebut memiliki kuotasiharga di pasar aktif. Pada saat pengakuanawal, Grup mengklasifikasikan instrumenkeuangan dalam kategori berikut: asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, pinjaman yangdiberikan dan piutang, investasi dimilikihingga jatuh tempo, aset keuangantersedia untuk dijual, liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain;dan melakukan evaluasi kembali ataskategori-kategori tersebut pada setiaptanggal pelaporan, apabila diperlukan dantidak melanggar ketentuan yangdisyaratkan.

The classification of the financialinstruments depends on the purpose forwhich the instruments were acquired andwhether they are quoted in an activemarket. At initial recognition, the Groupclassifies its financial instruments infollowing categories: financial assets at fairvalue through profit and loss, loans andreceivables, held-to-maturity investments,available for sale financial assets, financialliabilities at fair value through profit andloss, and other financial liabilities; and,where allowed and appropriate, re-evaluates such classification at everyreporting date.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 21 -

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif pada tanggallaporan posisi keuangan konsolidasianadalah berdasarkan kuotasi harga pasaratau harga kuotasi penjual/dealer (bid priceuntuk posisi beli dan ask price untuk posisijual), tanpa memperhitungkan biayatransaksi. Apabila bid price dan ask priceyang terkini tidak tersedia, maka hargatransaksi terakhir yang digunakan untukmencerminkan bukti nilai wajar terkini,sepanjang tidak terdapat perubahansignifikan dalam perekonomian sejakterjadinya transaksi. Untuk seluruhinstrumen keuangan yang tidak terdaftarpada suatu pasar aktif, kecuali investasipada instrumen ekuitas yang tidak memilikikuotasi harga, maka nilai wajar ditentukanmenggunakan teknik penilaian. Teknikpenilaian meliputi teknik nilai kini (netpresent value), perbandingan terhadapinstrumen sejenis yang memiliki hargapasar yang dapat diobservasi, model hargaopsi (options pricing models), dan modelpenilaian lainnya. Dalam hal nilai wajartidak dapat ditentukan dengan andalmenggunakan teknik penilaian, makainvestasi pada instrumen ekuitas yang tidakmemiliki kuotasi harga dinyatakan padabiaya perolehan setelah dikurangipenurunan nilai.

The fair value of financial instrumentstraded in active markets at the consolidatedstatements of financial position date isbased on their quoted market price ordealer price quotations (bid price for longpositions and ask price for short positions),without any deduction for transaction costs.When current bid and asking prices are notavailable, the price of the most recenttransaction is used since it providesevidence of the current fair value as long asthere has not been a significant change ineconomic circumstances since the time ofthe transaction. For all other financialinstruments not listed in an active market,except investment in unquoted equitysecurities, the fair value is determined byusing appropriate valuation techniques.Valuation techniques include net presentvalue techniques, comparison to similarinstruments for which market observableprices exist, options pricing models, andother relevant valuation models. In theabsence of a reliable basis for determiningfair value, investments in unquoted equitysecurities are carried at cost net ofimpairment.

Laba/Rugi Hari ke-1 “Day 1” Profit/Loss

Apabila harga transaksi dalam suatu pasaryang tidak aktif berbeda dengan nilai wajarinstrumen sejenis pada transaksi pasarterkini yang dapat diobservasi atau berbedadengan nilai wajar yang dihitungmenggunakan teknik penilaian dimanavariabelnya merupakan data yang diperolehdari pasar yang dapat diobservasi, makaGrup mengakui selisih antara hargatransaksi dengan nilai wajar tersebut (yakniLaba/Rugi Hari ke-1) dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian, kecualijika selisih tersebut memenuhi kriteriapengakuan sebagai aset yang lain. Dalamhal tidak terdapat data yang dapatdiobservasi, maka selisih antara hargatransaksi dan nilai yang ditentukanberdasarkan teknik penilaian hanya diakuidalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian apabila data tersebutmenjadi dapat diobservasi atau pada saatinstrumen tersebut dihentikanpengakuannya. Untuk masing-masingtransaksi, Grup menerapkan metodepengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yangsesuai.

Where the transaction price in a non-activemarket is different from the fair value ofother observable current markettransactions in the same instrument orbased on a valuation technique whosevariables include only data from observablemarket, the Group recognizes thedifference between the transaction priceand fair value (a “Day 1” Profit/Loss) in theconsolidated statement of comprehensiveincome unless it qualifies for recognition assome other type of asset. In cases wherethe data is not observable, the differencebetween the transaction price and modelvalue is only recognized in the consolidatedstatement of comprehensive income whenthe inputs become observable or when theinstrument is derecognized. For eachtransaction, the Group determines theappropriate method of recognizing the “Day1” Profit/Loss amount.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 22 -

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Grup hanya memiliki instrumen keuangandalam kategori pinjaman yang diberikandan piutang, aset keuangan tersedia untukdijual dan liabilitas keuangan lain-lain. Olehkarena itu, kebijakan akuntansi terkaitdengan instrumen keuangan dalamkategori aset dan liabilitas keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi dan investasi dimiliki hingga jatuhtempo tidak diungkapkan.

As of December 31, 2013 and 2012, theGroup has financial instruments underloans and receivables, available for salefinancial assets and other financialliabilities categories. Thus, accountingpolicies related to financial assets andliabilities at fair value through profit andloss, and held-to-maturity investmentscategories were not disclosed.

Aset Keuangan Financial Assets

(1) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (1) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif. Aset keuangantersebut tidak dimaksudkan untukdijual dalam waktu dekat dan tidakdiklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, investasidimiliki hingga jatuh tempo atau asettersedia untuk dijual.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market. They arenot entered into with the intention ofimmediate or short-term resale andare not classified as financial assetsat fair value through profit and loss,held-to-maturity investments oravailable for sale financial assets.

Setelah pengukuran awal, pinjamanyang diberikan dan piutangdiukur pada biaya perolehandiamortisasi menggunakan metodesuku bunga efektif, dikurangicadangan kerugian penurunan nilai.Biaya perolehan diamortisasi tersebutmemperhitungkan premi atau diskontoyang timbul pada saat perolehan sertaimbalan dan biaya yang merupakanbagian integral dari suku bungaefektif. Amortisasi dicatat sebagaibagian dari pendapatan bunga dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian. Kerugian yang timbulakibat penurunan nilai diakui dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

After initial measurement, loans andreceivables are subsequentlymeasured at amortized cost using theeffective interest rate method, lessallowance for impairment. Amortizedcost is calculated by taking intoaccount any discount or premium onacquisition and fees and costs thatare an integral part of the effectiveinterest rate. The amortization isincluded as part of interest income inthe consolidated statement ofcomprehensive income. The lossesarising from impairment arerecognized in the consolidatedstatement of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012, kategori ini meliputi kas dansetara kas, deposito berjangka,piutang usaha, piutang lain-lain danaset lain-lain (setoran jaminan,deposito berjangka yang dibatasipencairannya, rekening giro yangdibatasi pencairannya, dan lain-lain)yang dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2013 and2012, the Group’s cash and cashequivalents, time deposits, tradeaccounts receivable, other accountsreceivable and other assets (securitydeposits, restricted time deposits,restricted cash in current accounts,and other), are classified in thiscategory.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 23 -

(2) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (2) Available for Sale Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijualmerupakan aset yang ditetapkansebagai tersedia untuk dijual atautidak diklasifikasikan dalam kategoriinstrumen keuangan yang lain. Asetkeuangan ini diperoleh dan dimilikiuntuk jangka waktu yang tidakditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhanlikuiditas atau karena perubahankondisi pasar.

Available for sale financial assets arethose which are designated as suchor not classified in any of the othercategories. They are purchased andheld indefinitely and may be sold inresponse to liquidity requirements orchanges in market conditions.

Setelah pengukuran awal, asetkeuangan tersedia untuk dijual diukurpada nilai wajar, dengan laba ataurugi yang belum direalisasi diakui dipendapatan komprehensif lain,sampai aset keuangan tersebutdihentikan pengakuannya ataudianggap telah mengalami penurunannilai, dimana pada saat itu akumulasilaba atau rugi direklasifikasi ke labarugi dan dikeluarkan dari komponenekuitas.

After initial measurement, availablefor sale financial assets are measuredat fair value with unrealized gains orlosses recognized in othercomprehensive income, until theinvestment is sold, or determined tobe impaired, at which time thecumulative gain or loss is reclassifiedto the profit and loss and removedfrom equity.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012, Grup memiliki aset keuangantersedia untuk dijual berupa investasidalam saham sebagaimanadiungkapkan dalam Catatan 5 (ii)kecuali investasi saham yang dicatatpada metode ekuitas.

As of December 31, 2013 and 2012,the Group has classified itsinvestments in shares of stockenumerated in Note 5 (ii) in thiscategory, excluding those carried atequity method.

Karena nilai wajarnya tidak dapatditentukan secara andal, makainvestasi Grup dalam saham tersebutdinyatakan pada biaya perolehan.

In the absence of a reliable basis fordetermining the fair value, the Group’sinvestments in these shares of stockare carried at cost.

Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas

Financial Liabilities and EquityInstruments

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitasGrup diklasifikasikan berdasarkansubstansi perjanjian kontraktual sertadefinisi liabilitas keuangan dan instrumenekuitas. Kebijakan akuntansi yangditerapkan atas instrumen keuangantersebut diungkapkan berikut ini.

Financial liabilities and equity instrumentsof the Group are classified according to thesubstance of the contractual arrangementsentered into and the definitions ofa financial liability and equity instrument.The accounting policies adopted forspecific financial instruments are set outbelow.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 24 -

Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrakyang memberikan hak residual atas asetsuatu entitas setelah dikurangi denganseluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitasdicatat sejumlah hasil yang diterima,setelah dikurangkan dengan biayapenerbitan langsung.

An equity instrument is any contract thatevidences a residual interest in the assetsof an entity after deducting all of itsliabilities. Equity instruments are recordedat the proceeds received, net of direct issuecosts.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities

Kategori ini merupakan liabilitas keuanganyang tidak dimiliki untuk diperdagangkanatau pada saat pengakuan awal tidakditetapkan untuk diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi.

This category pertains to financial liabilitiesthat are not held for trading or notdesignated at fair value through profit andloss upon the inception of the liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan ataukomponen dari instrumen keuangantersebut, yang tidak diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi,diklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganlain-lain, jika substansi perjanjiankontraktual mengharuskan Grup untukmenyerahkan kas atau aset keuangan lainkepada pemegang instrumen keuangan,atau jika liabilitas tersebut diselesaikantidak melalui penukaran kas atau asetkeuangan lain atau saham sendiri yangjumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or theircomponents, which are not classified asfinancial liabilities at fair value through profitand loss are classified as other financialliabilities, where the substance of thecontractual arrangement results in theGroup having an obligation either to delivercash or another financial asset to theholder, or to satisfy the obligation otherthan by the exchange of a fixed amount ofcash or another financial asset for a fixednumber of own equity shares.

Liabilitas keuangan lain-lain padapengakuan awal diukur padanilai wajar dan sesudah pengakuan awaldiukur pada biaya perolehan diamortisasi,dengan memperhitungkan dampakamortisasi (atau akresi) berdasarkan sukubunga efektif atas premi, diskonto, danbiaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung.

Other financial liabilities are recognizedinitially at fair value and are subsequentlycarried at amortized cost, taking intoaccount the impact of applying the effectiveinterest method of amortization (oraccretion) for any related premium,discount, and any directly attributabletransaction costs.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,kategori ini meliputi utang bank, utangobligasi, utang usaha, beban akrual, utangpihak berelasi non-usaha dan liabilitas lain-lain tertentu yang dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2013 and 2012, theGroup’s bank loans, bonds payable, tradeaccounts payable, accrued expenses, dueto related parties and certain other liabilitiesare included in this category.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 25 -

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus dan nilai bersihnya disajikandalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika, dan hanya jika, Grupsaat ini memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut; danberniat untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secarasimultan.

Financial assets and liabilities are offsetand the net amount reported in theconsolidated statement of financial positionif, and only if, there is a currentlyenforceable right to offset the recognizedamounts and there is intention to settle ona net basis, or to realize the asset andsettle the liability simultaneously.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian, manajemen Grupmenelaah apakah suatu aset keuanganatau kelompok aset keuangan telahmengalami penurunan nilai.

The Group’s management assesses ateach consolidated statement of financialposition, date whether a financial asset orgroup of financial assets is impaired.

(1) Aset Keuangan pada Biaya PerolehanDiamortisasi

(1) Assets Carried at Amortized Cost

Manajemen pertama-tamamenentukan apakah terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilaisecara individual atas aset keuanganyang signifikan secara individual, atausecara kolektif untuk aset keuanganyang jumlahnya tidak signifikansecara individual. Jika manajemenmenentukan tidak terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilaiatas aset keuangan yang dinilaisecara individual, baik aset keuangantersebut signifikan atau tidaksignifikan, maka aset tersebutdimasukkan ke dalam kelompok asetkeuangan yang memiliki karakteristikrisiko kredit yang sejenis dan menilaipenurunan nilai kelompok tersebutsecara kolektif. Aset yang penurunannilainya dinilai secara individual, danuntuk itu kerugian penurunan nilaidiakui atau tetap diakui, tidaktermasuk dalam penilaian penurunannilai secara kolektif.

The management first assesseswhether objective evidence ofimpairment exists individually forfinancial assets that are individuallysignificant, or collectively for financialassets that are not individuallysignificant. If the managementdetermines that no objective evidenceof impairment exists for an individuallyassessed financial asset, whethersignificant or not, the asset is includedin a group of financial assets withsimilar credit risk characteristics andthat group of financial assets iscollectively assessed for impairment.Assets that are individually assessedfor impairment and for which animpairment loss, is or continues to berecognized are not included ina collective assessment ofimpairment.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 26 -

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugipenurunan nilai telah terjadi, makajumlah kerugian tersebut diukursebagai selisih antara nilai tercatataset dengan nilai kini estimasi aruskas masa depan (tidak termasukkerugian kredit di masa depan yangbelum terjadi) yang didiskontomenggunakan suku bunga efektif awaldari aset tersebut (yang merupakansuku bunga efektif yang dihitung padasaat pengakuan awal). Nilai tercatataset tersebut langsung dikurangidengan penurunan nilai yang terjadiatau menggunakan akun cadangandan jumlah kerugian yang terjadidiakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

If there is an objective evidence thatan impairment loss has been incurred,the amount of the loss is measured asthe difference between the asset’scarrying amount and the presentvalue of estimated future cash flows(excluding future credit losses thathave not been incurred) discounted atthe financial asset’s original effectiveinterest rate (i.e., the effective interestrate computed at initial recognition).The carrying amount of the asset shallbe reduced either directly or throughthe use of an allowance account.The amount of loss is charged to theconsolidated statement ofcomprehensive income.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai berkurangkarena suatu peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai tersebutdiakui, maka dilakukan penyesuaianatas cadangan kerugian penurunannilai yang sebelumnya diakui.Pemulihan penurunan nilaiselanjutnya diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian,dengan ketentuan nilai tercatat asetsetelah pemulihan penurunan nilaitidak melampaui biaya perolehandiamortisasi pada tanggal pemulihantersebut.

If, in a subsequent year, the amountof the impairment loss decreasesbecause of an event occurring afterthe impairment was recognized, thepreviously recognized impairment lossis reversed. Any subsequent reversalof an impairment loss is recognized inthe consolidated statement ofcomprehensive income, to the extentthat the carrying value of the assetdoes not exceed its amortized cost atthe reversal date.

(2) Aset Keuangan yang Dicatat padaBiaya Perolehan

(2) Assets Carried at Cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadiatas instrumen ekuitas yang tidakmemiliki kuotasi harga di pasar aktifdan tidak diukur pada nilai wajarkarena nilai wajarnya tidak dapatdiukur secara andal, maka jumlahkerugian penurunan nilai diukurberdasarkan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengan nilaikini dari estimasi arus kas masadepan yang didiskontokan padatingkat pengembalian yang berlaku dipasar untuk aset keuangan serupa.

If there is an objective evidence thatan impairment loss has been incurredon an unquoted equity instrument thatis not carried at fair value because itsfair value cannot be reliablymeasured, the amount of the loss ismeasured as the difference betweenthe asset’s carrying amount and thepresent value of estimated future cashflows discounted at the current marketrate of return for a similar financialasset.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 27 -

(3) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (3) Available for Sale Financial Assets

Dalam hal instrumen ekuitas dalamkelompok tersedia untuk dijual,penelaahan penurunan nilai ditandaidengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yangsignifikan dan berkelanjutan. Jikaterdapat bukti obyektif penurunannilai, maka kerugian penurunan nilaikumulatif yang dihitung dari selisihantara biaya perolehan dengan nilaiwajar kini, dikurangi kerugianpenurunan nilai yang sebelumnyatelah diakui dalam komponen labarugi, dikeluarkan dari ekuitas dandiakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.Kerugian penurunan nilai tidak bolehdipulihkan melalui komponen labarugi. Kenaikan nilai wajar setelahterjadinya penurunan nilai diakui diekuitas.

In case of equity investmentsclassified as available for salefinancial assets, assessment of anyimpairment would include a significantor prolonged decline in the fair valueof the investments below its cost.Where there is evidence ofimpairment, the cumulative lossmeasured as the difference betweenthe acquisition cost and the currentfair value, less any impairment loss onthat financial asset previouslyrecognized in the profit and loss isremoved from equity and recognizedin the consolidated statement ofcomprehensive income. Impairmentlosses on equity investments are notreversed through the profit and loss.Increases in fair value afterimpairment are recognized directly inequity.

Dalam hal instrumen utang dalamkelompok tersedia untuk dijual,penurunan nilai ditelaah berdasarkankriteria yang sama dengan asetkeuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi. Bunga tetapdiakru berdasarkan suku bunga efektifasal yang diterapkan pada nilaitercatat aset yang telah diturunkannilainya, dan dicatat sebagai bagiandari pendapatan bunga dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian.Jika, pada tahun berikutnya, nilaiwajar instrumen utang meningkat danpeningkatan nilai wajar tersebutkarena suatu peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai tersebutdiakui, maka penurunan nilai yangsebelumnya diakui harus dipulihkanmelalui komponen laba rugi.

In the case of debt instrumentsclassified as available for sale,impairment is assessed based on thesame criteria as financial assetscarried at amortized cost. Interestcontinues to be accrued at the originaleffective interest rate on the reducedcarrying amount of the asset and isrecorded as part of interest income inthe consolidated statement ofcomprehensive income. If, insubsequent year, the fair value of adebt instrument increased and theincrease can be objectively related toan event occurring after theimpairment loss was recognized in theconsolidated statement ofcomprehensive income, theimpairment loss is reversed throughthe profit and loss.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangandan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets andFinancial Liabilities

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari asetkeuangan atau kelompok asetkeuangan serupa) dihentikanpengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable,a part of a financial asset or part of agroup of similar financial assets) isderecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset keuangantersebut berakhir;

a. The rights to receive cash flowsfrom the asset have expired;

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 28 -

b. Grup tetap memiliki hak untukmenerima arus kas dari asetkeuangan tersebut, namun jugamenanggung liabilitaskontraktual untuk membayarkepada pihak ketiga atas aruskas yang diterima tersebutsecara penuh tanpa adanyapenundaan yang signifikanberdasarkan suatu kesepakatan;atau

b. The Group retains the right toreceive cash flows from theasset, but has assumed anobligation to pay them in fullwithout material delay to a thirdparty under a “pass-through”arrangement; or

c. Grup telah mentransfer haknyauntuk menerima arus kas dariaset keuangan dan (i) telahmentransfer secara substansialseluruh risiko dan manfaat atasaset keuangan, atau (ii) secarasubstansial tidak mentransferatau tidak memiliki seluruh risikodan manfaat atas asetkeuangan, namun telahmentransfer pengendalian atasaset keuangan tersebut.

c. The Group has transferred itsrights to receive cash flows fromthe asset and either (i) hastransferred substantially all therisks and rewards of the asset,or (ii) has neither transferred norretained substantially all therisks and rewards of the asset,but has transferred control of theasset.

Ketika Grup telah mentransfer hakuntuk menerima arus kas dari suatuaset keuangan atau telah menjadipihak dalam suatu kesepakatan, dansecara substansial tidak mentransferdan tidak memiliki seluruh risiko danmanfaat atas aset keuangan danmasih memiliki pengendalian atasaset tersebut, maka aset keuangandiakui sebesar keterlibatanberkelanjutan Grup dengan asetkeuangan tersebut. Keterlibatanberkelanjutan dalam bentukpemberian jaminan atas aset yangditransfer diukur berdasarkan jumlahterendah antara nilai aset yangditransfer dengan nilai maksimal daripembayaran yang diterima yangmungkin harus dibayar kembali olehGrup.

Where the Group has transferred itsrights to receive cash flows from anasset or has entered into a pass-through arrangement, and has neithertransferred nor retained substantiallyall the risks and rewards of the assetnor transferred control of the asset,the asset is recognized to the extentof the Group’s continuing involvementin the asset. Continuing involvementthat takes the form of a guaranteeover the transferred asset ismeasured at the lower of the originalcarrying amount of the asset and themaximum amount of considerationthat the Group could be required torepay.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 29 -

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya jika liabilitas keuangantersebut berakhir, dibatalkan atautelah kadaluarsa. Jika liabilitaskeuangan tertentu digantikan denganliabilitas keuangan lain dari pemberipinjaman yang sama namun denganpersyaratan yang berbeda secarasubstansial, atau terdapat modifikasisecara substansial atas ketentuanliabilitas keuangan yang ada saat ini,maka pertukaran atau modifikasitersebut dianggap sebagaipenghentian pengakuan liabilitaskeuangan awal. Pengakuan timbulnyaliabilitas keuangan baru serta selisihantara nilai tercatat liabilitas keuanganawal dengan yang baru diakui dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

A financial liability is derecognizedwhen the obligation under the contractis discharged, cancelled or hasexpired. Where an existing financialliability is replaced by another fromthe same lender on substantiallydifferent terms, or the terms of anexisting liability are substantiallymodified, such an exchange ormodification is treated as aderecognition of the original liability.The recognition of a new liability andthe difference in the respectivecarrying amounts is recognized in theconsolidated statement ofcompehensive income.

i. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selamamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

i. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-linemethod.

j. Persediaan j. Inventories

1. Persediaan Real Estat 1. Real Estate Inventories

Persediaan real estat terdiri dari tanahdan bangunan (secara strata title)yang siap dijual, bangunan (secarastrata title) yang sedang dikonstruksidan tanah yang sedangdikembangkan dinyatakanberdasarkan nilai terendah antarabiaya perolehan dan nilai realisasibersih (the lower of cost and netrealizable value). Nilai realisasi bersihmerupakan estimasi harga jual dalamkegiatan usaha biasa dikurangidengan estimasi biaya penyelesaiandan estimasi biaya penjualan.

Real estate inventories consist of landand buildings (with strata title) readyfor sale, buildings (with strata title)under construction, and land underdevelopment which are stated at thelower of cost and net realizable value.Net realizable value is the estimatedselling price in the ordinary course ofbusiness, less estimated costs ofcompletion and the estimated costnecessary to make the sale.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 30 -

Biaya perolehan tanah yang sedangdikembangkan meliputi biayaperolehan tanah yang belumdikembangkan ditambah denganbiaya pengembangan langsung dantidak langsung yang dapatdiatribusikan pada kegiatanpengembangan real estat serta biayapinjaman (beban bunga dan selisihkurs). Tanah yang sedangdikembangkan akan dipindahkan kebangunan yang sedang dikonstruksipada saat konstruksi dimulai denganmenggunakan metode luas areal.

The cost of land under developmentconsists of the acquisition cost of theland for development, direct andindirect costs related to thedevelopment of real estate, andborrowing costs (interest and foreigncurrency exchange difference). Landunder development is transferred tobuildings under construction whenconstruction has started, based on thearea of saleable lots.

Biaya pengembangan tanah,termasuk tanah yang digunakansebagai jalan dan prasarana atauarea yang tidak dijual lainnya,dialokasikan ke proyek berdasarkanluas area yang dapat dijual.

The cost of land development,including land used for roads andamenities and other non-saleableareas, is allocated based on thesaleable area of the project.

Biaya perolehan bangunan yangsedang dikonstruksi meliputi biaya-biaya konstruksi serta dipindahkan ketanah dan bangunan yang siap dijualpada saat selesai dibangun. Biaya-biaya tersebut ditentukan denganmenggunakan metode identifikasikhusus.

The cost of buildings underconstruction consists of constructioncosts which can be transferred to landand buildings ready for sale when thedevelopment of land and constructionof buildings are completed. Cost isdetermined using the specificidentification method.

Akumulasi biaya ke proyekpengembangan real estat tidakdihentikan walaupun realisasipendapatan pada masa mendatanglebih rendah dari nilai tercatat proyek.Namun, dilakukan cadangan secaraperiodik atas perbedaan tersebut.Jumlah cadangan tersebut akanmengurangi nilai tercatat proyek dandibebankan ke laporan laba rugikomprehensif konsolidasian tahunberjalan.

The allocation of costs to the realestate project continous even ifrealization of future revenues is lessthan the carrying value of the project.However, periodic provisions aremade for these differences. The totalprovision reduces the carrying valueof the project to its net realizablevalue, and is charged as expense inthe current consolidated statement ofcomprehensive income whenrecognized.

Estimasi dan alokasi biaya harusdikaji kembali pada setiap akhirperiode pelaporan sampai proyekselesai secara substansial. Apabilatelah terjadi perubahan mendasarpada estimasi kini, biaya direvisi, dandirealokasi.

Cost estimates and allocation arereviewed at the end of every reportingperiod until the project is substantiallycompleted. If there are any substantialchanges from the current estimates,the Group revises and reallocatescost.

Beban yang tidak berhubungandengan proyek real estat dibebankanpada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian pada saat terjadinya.

Costs which are not related to realestate projects are charged tooperations when incurred.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 31 -

2. Persediaan Hotel 2. Hotel Inventories

Barang dan perlengkapan hotel terdiridari makanan, minuman,perlengkapan teknik danperlengkapan hotel. Persediaantersebut dinyatakan sebesar nilai yanglebih rendah antara biaya perolehan,yang ditentukan denganmenggunakan metode rata-rata ataunilai realisasi bersih.

Hotel inventories and supplies consistof food, beverages, engineeringsupplies, and hotel supplies.Inventories are recognized at thelower of cost, which is determinedusing the average method, or netrealizable value.

k. Investasi pada Entitas Asosiasi k. Investments in Associates

Investasi pada entitas asosiasi dicatatdengan menggunakan metode ekuitas danpada awalnya diakui sebesar biayaperolehan. Entitas asosiasi adalah seluruhentitas dimana Grup memiliki pengaruhyang signifikan namun tidakmengendalikan, pada umumnya denganpenyertaan antara 20% sampai dengan50% kekuasaan suara. Investasi initermasuk goodwill yang teridentifikasi padasaat akuisisi, setelah dikurangi cadangankerugian penurunan nilai.

Investments in associates are accountedfor using the equity method of accountingand are initally recognized at cost.Associates are all entities over which theGroup has significant influence but notcontrol, generally accompanying ashareholding of between 20% to 50% of thevoting rights. These investments includegoodwill identified on acquisition, net of anyimpairment loss.

Jika bagian kepemilikan atas entitasasosiasi berkurang namun masih terdapatpengaruh signifikan, maka hanya bagianproporsional dari jumlah yang sebelumnyadiakui dalam pendapatan komprehensif lainyang direklasifikasi ke komponen laba rugi.

If the ownership interest in an associate isreduced but significant influence isretained, only a proportionate share of theamounts previously recognized in othercomprehensive income is reclassified toprofit or loss where appropriate.

Bagian Grup atas laba atau rugi entitasasosiasi setelah tanggal akuisisi diakuidalam komponen laba rugi, dan bagianGrup atas perubahan pada pendapatankomprehensif lain entitas asosiasi setelahtanggal akuisisi diakui pada pendapatankomprehensif lain. Akumulasi perubahansetelah tanggal akuisisi disesuaikan padanilai tercatat investasi. Jika penyertaanGrup atas kerugian pada entitas asosiasisama dengan atau melebihi penyertaannyapada entitas asosiasi, Grup tidak mengakuibagiannya atas kerugian lebih lanjut,kecuali Grup memiliki kewajiban konstruktifatau hukum atau melakukan pembayaranatas nama entitas asosiasi.

The Group’s share of its associates’ post-acquisition profits or losses is recognized inconsolidated statement of comprehensiveincome, and its share of post acquisitionmovements in other comprehensive incomeis recognized in other comprehensiveincome. The cumulative post-acquisitionmovements are adjusted against thecarrying amount of the investment. Whenthe Group’s share of losses in an associateequals or exceeds its interest in theassociate, the Group does not recognizefurther losses, unless it has incurredobligations or made payments on behalf ofthe associate.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 32 -

Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmenentukan apakah terdapat bukti obyektifbahwa investasi pada entitas asosiasi telahmengalami penurunan nilai. Jika haltersebut terjadi, maka Grup menghitungjumlah kerugian penurunan nilai yangmerupakan selisih antara jumlah yangdapat diperoleh kembali dari investasi padaentitas asosiasi tersebut dengan nilaitercatatnya, dan mengakui penurunan nilaidalam komponen laba rugi. Laba yangbelum direalisasi dari transaksi-transaksiantara Grup dengan entitas asosiasidieliminasi sebesar persentase kepemilikanpada entitas asosiasi tersebut. Rugi yangbelum direalisasi juga dieliminasi kecualitransaksi tersebut menyediakan buktipenurunan nilai atas aset yang ditransfer.Penyesuaian dilakukan, apabiladibutuhkan, untuk menyamakan kebijakanakuntansi pada entitas asosiasi dengankebijakan akuntansi yang diterapkan olehGrup.

The Group determines at each reportingdate whether there is any objectiveevidence that the investment in theassociate is impaired. If this is the case, theGroup calculates the amount of impairmentas the difference between the recoverableamount of the associate and its carryingvalue and recognizes the impairment in theprofit or loss. Unrealized gains ontransactions between the Group and itsassociates are eliminated to the extent ofits interest in the associates. Unrealizedlosses are also eliminated unless thetransaction provides evidence of animpairment of the asset transferred.Adjustments are made where necessary toconform the associate’s accounting policieswith the policies adopted by the Group.

Laba atau rugi yang dihasilkan daritransaksi hilir dan hulu antara Grup denganentitas asosiasi diakui dalam laporankeuangan konsolidasian Grup hanyasebesar bagian investor lain dalam entitasasosiasi.

Profits or losses resulting from upstreamand downstream transactions between theGroup and its associates are recognized inthe Group’s consolidated financialstatements only to the extent of unrelatedinvestor’s interests in the associates.

Keuntungan atau kerugian akibat dilusiinvestasi pada entitas asosiasi diakui dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

Dilution gains or losses arising frominvestments in associates are recognized inthe consolidated statement ofcomprehensive income.

l. Properti Investasi l. Investment Properties

Properti investasi, kecuali tanah, diukursebesar biaya perolehan, termasuk biayatransaksi, setelah dikurangi denganakumulasi penyusutan dan cadangankerugian penurunan nilai, jika ada. Tanahdiukur sebesar biaya perolehan, termasukbiaya transaksi, dikurangi rugi penurunannilai, jika ada, dan tidak disusutkan. Jumlahtercatat termasuk biaya penggantian untukbagian tertentu dari properti investasi yangtelah ada pada saat beban terjadi, jikakriteria pengakuan terpenuhi, dan tidaktermasuk biaya perawatan sehari-hariproperti investasi. Pengukuran setelahpengakuan awal properti investasi adalahmenggunakan metode biaya.

Investment properties, except land, aremeasured at cost, including transactioncosts, less accumulated depreciation andany impairment loss. The land is measuredat cost, including transaction cost less anyimpairment loss and is not depreciated.The carrying amount includes the cost ofreplacing part of an existing investmentproperty at the time that cost is incurred ifthe recognition criteria are met; andexcludes the costs of day-to-day servicingof an investment property. After initialrecognition, investment properties aremeasured using the cost method.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 33 -

Properti investasi, kecuali tanah,disusutkan dengan menggunakan metodegaris lurus dengan estimasi masamanfaatnya yakni empat (4) sampaidengan dua puluh (20) tahun.

Investment properties, except land, aredepreciated using the straight line methodover the estimated useful life of four (4) totwenty (20) years.

Properti investasi dihentikan pengakuannya(dikeluarkan dari laporan posisi keuangankonsolidasian) pada saat pelepasan atauketika properti investasi tersebut tidakdigunakan lagi secara permanen dan tidakmemiliki manfaat ekonomis di masa depanyang dapat diharapkan pada saatpelepasannya. Laba atau rugi yang timbuldari penghentian atau pelepasan propertiinvestasi diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian pada tahunterjadinya penghentian atau pelepasantersebut.

Investment properties are derecognizedwhen either they have been disposed of orwhen the investment property ispermanently withdrawn from use and nofuture economic benefit is expected from itsdisposal. Any gains or losses on theretirement or disposal of an investmentproperty are recognized in the consolidatedstatement of comprehensive income in theyear of retirement or disposal.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika,dan hanya jika, terdapat perubahanpenggunaan, yang ditunjukkan denganberakhirnya pemakaian oleh pemilik ataudimulainya sewa operasi ke pihak lain.Transfer dari properti investasi dilakukanjika, dan hanya jika, terdapat perubahanpenggunaan, yang ditunjukkan dengandimulainya penggunaan oleh pemilik ataudimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers are made to investmentproperties when, and only when, there is achange in use, evidenced by ending ofowner-occupation or commencement of anoperating lease to another party. Transfersare made from investment properties when,and only when, there is a change in use,evidenced by commencement of owner-occupation or commencement ofdevelopment for its intented sale.

Properti investasi dalam pembangunanmerupakan properti investasi dalam tahapkonstruksi, yang dinyatakan pada biayaperolehan dan tidak disusutkan. Akumulasibiaya akan direklasifikasi ke akun propertiinvestasi yang bersangkutan dan akandisusutkan pada saat konstruksi selesaisecara substansial dan aset tersebut telahsiap digunakan sesuai tujuannya.

Construction in progress representsinvestment properties under constructionwhich is stated at cost and is notdepreciated. The accumulated costs will bereclassified to the respective investmentproperties account and will be depreciatedwhen the construction is substantiallycomplete and the asset is ready for itsintended use.

m. Aset Tetap m. Property and Equipment

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakanberdasarkan biaya perolehan, tetapi tidaktermasuk biaya perawatan sehari-hari,dikurangi akumulasi penyusutan danakumulasi penurunan nilai aset, jika ada.Tanah tidak disusutkan dan dinyatakanberdasarkan biaya perolehan dikurangiakumulasi penurunan nilai, jika ada.

Property and equipment, except land, arestated at cost, excluding day to dayservicing, less accumulated depreciationand any impairment in value. Land is notdepreciated and is stated at cost less anyimpairment in value.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 34 -

Biaya perolehan awal aset tetap meliputiharga perolehan, termasuk bea impor danpajak pembelian yang tidak bolehdikreditkan dan biaya-biaya yang dapatdiatribusikan secara langsung untukmembawa aset ke lokasi dan kondisi yangdiinginkan sesuai dengan tujuanpenggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of property and equipmentconsists of its purchase price, includingimport duties and taxes and any directlyattributable costs in bringing the propertyand equipment to its working condition andlocation for its intended use.

Biaya pengurusan legal hak atas tanahketika tanah diperoleh pertama kali diakuisebagai bagian dari biaya perolehan tanah,dan biaya ini tidak disusutkan. Biayapengurusan perpanjangan atau pembaruanlegal hak atas tanah diakui sebagai asettakberwujud dan diamortisasi sepanjangumur hukum hak atas tanah.

Initial legal costs incurred to obtain legalrights are recognized as part of theacquisition cost of the land, and thesecosts are not depreciated. Costs related torenewal of land rights are recognized asintangible assets and amortized during theperiod of the land rights.

Beban-beban yang timbul setelah asettetap digunakan, seperti beban perbaikandan pemeliharaan, dibebankan ke laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian padasaat terjadinya. Apabila beban-bebantersebut menimbulkan peningkatanmanfaat ekonomis di masa datang daripenggunaan aset tetap tersebut yang dapatmelebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagaitambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the propertyand equipment have been put intooperations, such as repairs andmaintenance costs, are normally chargedto consolidated statement ofcomprehensive income in the year suchcosts are incurred. In situations where itcan be clearly demonstrated that theexpenditures have resulted in an increasein the future economic benefits expected tobe obtained from the use of the propertyand equipment beyond its originallyassessed standard of performance, theexpenditures are capitalized as additionalcosts of property and equipment.

Penyusutan dan amortisasi dihitungberdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat asettetap sebagai berikut:

Depreciation and amortization arecomputed on a straight-line basis over theproperty and equipment’s useful lives asfollows:

Tahun/Years

Bangunan 20 - 30 BuildingsPeralatan dan perabotan 2 - 10 Furniture, fixtures and equipmentPeralatan mekanis dan listrik 6 - 14 Mechanical and electrical equipmentKendaraan bermotor 2 - 8 Motor vehiclesPrasarana telekomunikasi 2 - 8 Telecommunication infrastructurePartisi kantor 3 - 5 Leasehold improvements

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembalidan dilakukan penurunan nilai apabilaterdapat peristiwa atau perubahan kondisitertentu yang mengindikasikan nilai tercatattersebut tidak dapat dipulihkansepenuhnya.

The carrying values of property andequipment are reviewed for impairmentwhen events or changes in circumstancesindicate that the carrying values may not berecoverable.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 35 -

Dalam setiap inspeksi yang signifikan,biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatataset tetap sebagai suatu penggantianapabila memenuhi kriteria pengakuan.Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasitersebut diamortisasi selama periodesampai dengan saat inspeksi signifikanberikutnya.

When each major inspection is performed,its cost is recognized in the carryingamount of the item of property andequipment as a replacement if therecognition criteria are satisfied. Suchmajor inspection is capitalized andamortized over the next major inspectionactivity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya (derecognized) pada saatdilepaskan atau tidak ada manfaatekonomis masa depan yang diharapkandari penggunaan atau pelepasannya. Asettetap yang dijual atau dilepaskan,dikeluarkan dari kelompok aset tetapberikut akumulasi penyusutan danakumulasi penurunan nilai yang terkaitdengan aset tetap tersebut. Laba atau rugiyang timbul dari penghentian pengakuanaset tetap ditentukan sebesar perbedaanantara jumlah neto hasil pelepasan, jikaada, dengan jumlah tercatat dari aset tetaptersebut, dan diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian padatahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property and equipment isderecognized upon disposal or when nofuture economic benefits are expected fromits use or disposal. When assets are soldor retired, the cost and related accumulateddepreciation and any impairment loss areeliminated from the accounts. Any gains orloss arising from derecognition of propertyand equipment (calculated as thedifference between the net disposalproceeds, if any, and the carrying amountof the item) is included in the consolidatedstatement of comprehensive income in theyear the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metodepenyusutan ditelaah setiap akhir tahun dandilakukan penyesuaian apabila hasil telaahberbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, useful livesand depreciation method are reviewed andadjusted if appropriate, at each financialyear end.

Aset Tetap dalam Pembangunan Construction in Progress

Aset tetap dalam pembangunan merupakanaset tetap dalam tahap konstruksi, yangdinyatakan pada biaya perolehan dan tidakdisusutkan. Akumulasi biaya akandireklasifikasi ke akun aset tetap yangbersangkutan dan akan disusutkan padasaat konstruksi selesai secara substansialdan aset tersebut telah siap digunakansesuai tujuannya.

Construction in progress representsproperty and equipment under constructionwhich is stated at cost, and is notdepreciated. The accumulated costs will bereclassified to the respective property andequipment account and will be depreciatedwhen the construction is substantiallycomplete and the asset is ready for itsintended use.

n. Goodwill n. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih biayaperolehan akuisisi atas nilai wajarkepemilikan Grup pada aset teridentifikasimilik entitas anak yang diakuisisi padatanggal akuisisi. Goodwill diuji penurunannilainya setiap tahun dan dicatat sebesarbiaya perolehan dikurangi denganakumulasi penurunan nilai. Penurunan nilaigoodwill tidak dapat dipulihkan. Laba ataurugi yang diakui pada saat pelepasanentitas anak harus memperhitungkan nilaitercatat goodwill dari entitas anak yangdijual tersebut.

Goodwill represents the excess of the costof an acquisition over the fair value of theGroup’s share of the net identifiable assetsof the acquired subsidiary at the date ofacquisition. Goodwill is tested annually forimpairment and carried at cost lessaccumulated impairment losses.Impairment losses on goodwill are notreversed. Gains and losses on the disposalof an entity include the carrying amount ofgoodwill relating to the entity sold.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 36 -

Goodwill dialokasikan ke Unit PenghasilKas (UPK) untuk tujuan uji penurunan nilai.Alokasi dilakukan ke UPK atau kelompokUPK yang diharapkan akan mendapatmanfaat dari kombinasi bisnis yangmenimbulkan goodwill tersebut.

Goodwill is allocated to Cash GeneratingUnit (CGU) for the purpose of impairmenttesting. The allocation is made to thoseCGU or groups of CGU that are expectedto benefit from the business combination inwhich the goodwill arose.

o. Transaksi Sewa o. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrakmerupakan, atau mengandung unsur sewaadalah berdasarkan substansi kontrak padatanggal awal sewa, yakni apakahpemenuhan syarat kontrak tergantung padapenggunaan aset tertentu dan kontraktersebut berisi hak untuk menggunakanaset tersebut.

The determination of whether anarrangement is, or contains a lease isbased on the substance of the arrangementat inception date of whether the fulfillmentof the arrangement is dependent on theuse of a specific asset or assets and thearrangement conveys a right to use theasset.

Evaluasi ulang atas perjanjian sewadilakukan setelah tanggal awal sewa hanyajika salah satu kondisi berikut terpenuhi:

A reassessment is made after inception ofthe lease only if one of the followingapplies:

a. Terdapat perubahan dalampersyaratan perjanjian kontraktual,kecuali jika perubahan tersebut hanyamemperbarui atau memperpanjangperjanjian yang ada;

a. There is a change in contractualterms, other than a renewal orextension of the agreement;

b. Opsi pembaruan dilakukan atauperpanjangan disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian,kecuali ketentuan pembaruan atauperpanjangan pada awalnya telahtermasuk dalam masa sewa;

b. A renewal option is exercised orextension granted, unless the term ofthe renewal or extension was initiallyincluded in the lease term;

c. Terdapat perubahan dalam penentuanapakah pemenuhan perjanjiantergantung pada suatu aset tertentu;atau

c. There is a change in thedetermination of whether thefulfillment is dependent on a specifiedasset; or

d. Terdapat perubahan substansial atasaset yang disewa.

d. There is a substantial change to theasset.

Apabila evaluasi ulang telah dilakukan,maka akuntansi sewa harus diterapkanatau dihentikan penerapannya padatanggal dimana terjadi perubahan kondisipada skenario a, c atau d dan pada tanggalpembaharuan atau perpanjangan sewapada skenario b.

Where a reassessment is made, leaseaccounting shall commence or cease fromthe date when the change in circumstancesgave rise to the reassessment for scenariosa, c or d and the date of renewal orextension period for scenario b.

1. Perlakuan Akuntansi untuk Penyewa 1. Accounting Treatment as a Lessee

Pembayaran sewa dalam sewaoperasi diakui sebagai beban dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian dengan dasar garislurus (straight-line basis) selamamasa sewa.

Operating lease payments arerecognized as an expense in theconsolidated statement ofcomprehensive income on a straight-line basis over the lease term.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 37 -

2. Perlakuan Akuntansi sebagai Pihakyang Menyewakan

2. Accounting Treatment as a Lessor

Sewa dimana Grup tetapmempertahankan secara substansialseluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan suatu asetdiklasifikasikan sebagai sewa operasi.Biaya langsung awal yang dapatdidistribusikan secara langsungdengan negosiasi dan pengaturansewa operasi ditambahkan ke nilaitercatat aset sewaan dan diakui kelaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian tahun berjalan selamamasa sewa sesuai dengan dasarpengakuan pendapatan sewa.

Leases where the Group retainssubstantially all the risks and benefitsof the ownership of the asset areclassified as operating leases. Initialdirects costs incurred in negotiatingan operating lease are added to thecarrying amount of the leased assetand recognized over the lease termon the same bases as rental income.

p. Distribusi Dividen p. Dividend Distribution

Distribusi dividen kepada pemegang sahamGrup diakui sebagai liabilitas dalam laporankeuangan konsolidasian dalam periodesaat dividen tersebut disetujui olehpemegang saham Grup.

Dividend distribution to the Group’sshareholders is recognized as a liability inthe consolidated financial statements in theperiod in which the dividends are approvedby the Group’s shareholders.

q. Biaya Tangguhan - Hak Atas Tanah q. Deferred Charges - Landrights

Biaya yang terjadi sehubungan denganpengurusan legal hak atas tanahditangguhkan dan diamortisasi denganmetode garis lurus sepanjang umur hukumhak atas tanah karena umur hukum hakatas tanah lebih pendek dari umurekonomisnya.

Costs related to the legal processing oflandrights were deferred and are beingamortized using the straight-line methodover the legal term of the landright which isshorter than the economic life of the land.

r. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan r. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporantahunan, Grup menelaah apakah terdapatindikasi suatu aset mengalami penurunannilai. Jika terdapat indikasi tersebut ataupada saat uji penurunan nilai aset perludilakukan, maka Grup membuat estimasijumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annualreporting period whether there is anindication that an asset may be impaired. Ifany such indication exists, or when annualimpairment testing for an asset is required,the Group makes an estimate of the asset’srecoverable amount.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 38 -

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untukaset individual adalah jumlah yang lebihtinggi antara nilai wajar aset atau UPKdikurangi biaya untuk menjual dengan nilaipakainya, kecuali aset tersebut tidakmenghasilkan arus kas masuk yang secarasignifikan independen dari aset ataukelompok aset lain. Jika nilai tercatat asetlebih besar daripada nilai terpulihkannya,maka aset tersebut dinyatakan mengalamipenurunan nilai dan nilai tercatat asetditurunkan nilai menjadi sebesar nilaiterpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakuipada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian sebagai “Rugi penurunannilai”. Dalam menghitung nilai pakai,estimasi arus kas masa depan bersihdidiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat diskonto sebelumpajak yang mencerminkan penilaian pasarkini dari nilai waktu uang dan risiko spesifikatas aset. Dalam menghitung nilai wajardikurangi biaya untuk menjual, transaksipasar kini juga diperhitungkan, jikatersedia.

An asset’s recoverable amount is thehigher of an asset’s or CGU’s fair valueless costs to sell and its value in use, andis determined for an individual asset,unless the asset does not generate cashinflows that are largely independent ofthose from other assets or groups ofassets. Where the carrying amount of anasset exceeds its recoverable amount, theasset is considered impaired and is writtendown to its recoverable amount.Impairment losses are recognized in theconsolidated statement of comprehensiveincome as “Impairment losses”. Inassessing the value in use, the estimatednet future cash flows are discounted to theirpresent value using a pre-tax discount ratethat reflects current market assessments ofthe time value of money and the risksspecific to the asset. In determining fairvalue less costs to sell, recent markettransactions are taken into account, ifavailable.

Jika transaksi pasar kini tidak tersedia,Grup menggunakan model penilaian yangsesuai untuk menentukan nilai wajaraset. Perhitungan-perhitungan ini harusdidukung oleh metode penilaian tertentu(valuation multiples) atau indikator nilaiwajar lain yang tersedia.

If no such transactions can be identified, anappropriate valuation model is used todetermine the fair value of the assets.These calculations are corroborated byvaluation multiples or other available fairvalue indicators.

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakuidalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian sesuai dengan kategori biayayang konsisten dengan fungsi dari asetyang diturunkan nilainya.

Impairment losses, if any, are recognized inthe consolidated statement ofcomprehensive income under expensecategories that are consistent with thefunctions of the impaired assets.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 39 -

Penelaahan dilakukan pada akhir setiapperiode pelaporan tahunan apakah terdapatindikasi bahwa rugi penurunan nilai asetyang telah diakui dalam periodesebelumnya mungkin tidak ada lagi ataumungkin telah menurun. Jika indikasidimaksud ditemukan, maka Grupmengestimasi jumlah terpulihkan asettersebut. Kerugian penurunan nilai yangdiakui dalam periode sebelumnyadipulihkan hanya jika terdapat perubahanasumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan jumlah terpulihkan asettersebut sejak rugi penurunan nilai terakhirdiakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat asetdinaikkan ke jumlah terpulihkannya.Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilaitercatat aset tidak melebihi jumlahterpulihkannya maupun nilai tercatat, netosetelah penyusutan, seandainya tidak adarugi penurunan nilai yang telah diakui untukaset tersebut pada tahun-tahunsebelumnya. Pemulihan rugi penurunannilai diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian. Setelahpemulihan tersebut, penyusutan asettersebut disesuaikan di periode mendatanguntuk mengalokasikan jumlah tercatat asetyang direvisi, dikurangi nilai sisanya,dengan dasar yang sistematis selama sisaumur manfaatnya.

An assessment is made at each annualreporting period as to whether there is anyindication that previously recognizedimpairment losses recognized for an assetmay not longer exist or may havedecreased. If such indication exists, therecoverable amount is estimated.A previously recognized impairment loss foran asset is reversed only if there has beena change in the assumptions used todetermine the asset’s recoverable amountsince the last impairment loss wasrecognized. If that is the case, the carryingamount of the asset is increased to itsrecoverable amount. The reversal is limitedso that the carrying amount of the assetsdoes not exceed its recoverable amount,nor exceed the carrying amount that wouldhave been determined, net of depreciation,had no impairment loss been recognizedfor the asset in prior years. Reversal of animpairment loss is recognized in theconsolidated statement of comprehensiveincome. After such a reversal, thedepreciation charge on the said asset isadjusted in future periods to allocate theasset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis overits remaining useful life.

s. Pendapatan Diterima di Muka s. Unearned Revenues

Pendapatan diterima di muka ditangguhkanpengakuannya dan akan dibukukansebagai pendapatan sesuai dengan masamanfaat pendapatan tersebut.

Unearned revenues are deferred andrecognized as income based on the termsof respective revenues.

t. Cadangan untuk Penggantian PeralatanUsaha

t. Reserve for Replacement of OperatingEquipment

Cadangan untuk penggantian peralatanusaha (barang dan perlengkapan hotel)dibebankan pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian berdasarkantaksiran nilai penggantian dari peralatanyang hilang atau rusak. Pembeliandibebankan pada akun “Cadangan untukpenggantian peralatan usaha”.

A reserve for replacement of operatingequipment (hotel inventories) is provided bycharging to consolidated statement ofcomprehensive income an amount basedon the estimated replacement value of lostor damaged items. Actual purchases arecharged to the “Reserve for replacement ofoperating equipment” account.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 40 -

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense Recognition

(1) Pengakuan Pendapatan (1) Revenue Recognition

Pendapatan diakui ketikakemungkinan besar manfaat ekonomimasa depan akan mengalir ke Grupdan manfaat ini dapat diukur secaraandal. Kriteria pengakuan spesifikjuga harus terpenuhi sebelumpendapatan diakui.

Revenue is recognized to the extentthat it is probable that the economicbenefits will flow to the Group and therevenue can be reliably measured.The following specific recognitioncriteria must also be met beforerevenue is recognized.

Pendapatan dari penjualanpersediaan real estat

Revenues from sale of real estateinventories

Pendapatan atas penjualan bangunankondominium, apartemen strata title,gedung perkantoran, pusatperbelanjaan dan bangunan sejenislainnya serta unit dalam kepemilikansecara time sharing, diakui denganmenggunakan metode persentasepenyelesaian (percentage-of-completion method) terhadap unityang terjual, apabila seluruhpersyaratan berikut terpenuhi:

Revenue from sale of condominiums,strata title apartments, office spaces,shopping centers and other similarbuildings, including units of time-sharing ownership, is recognizedusing the percentage-of-completionmethod when all of the followingconditions are met:

1) Proses konstruksi telahmelampaui tahap awal, yaitufondasi bangunan telah selesaidan semua persyaratan untukmemulai pembangunan telahdipenuhi.

1) Construction is beyond thepreliminary stage. This meansthat at least the buildingfoundation has been completedand all the required conditionsto start the construction havebeen met;

2) Jumlah pembayaran olehpembeli telah mencapai 20%dari harga jual yang telahdisepakati dan jumlah tersebuttidak dapat diminta kembali olehpembeli; dan

2) The buyer has made adownpayment of at least 20% ofthe contract price, which cannotbe refunded; and

3) Jumlah pendapatan daripenjualan dan biaya unitbangunan dapat diestimasidengan andal.

3) Aggregate sales proceeds andcosts can be reasonablyestimated.

Jika satu atau lebih kriteria yangdisebutkan di atas tidak terpenuhi,maka pembayaran yang diterima daripembeli harus diakui sebagai “Uangmuka penjualan” dengan metodedeposit sampai seluruh kriteriaterpenuhi.

If one or more of the criteriamentioned above are not met, allpayments received from the buyer,are recognized as “Sales advances”using the deposit method, until all ofthe criteria are met.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 41 -

Dengan metode persentasepenyelesaian, jumlah pendapatan danbeban yang diakui untuk setiapperiode akuntansi harus sesuaidengan tingkat atau persentasepenyelesaian dari aset tersebut.

Under the percentage-of-completionmethod, the amount of revenues andexpenses recognized for eachaccounting period are determined inaccordance with the level orpercentage-of-completion of theproperty.

Tingkat atau persentase penyelesaianpengembangan real estat ditentukanberdasarkan biaya yang telahdikeluarkan sampai dengan tanggaltertentu dibandingkan dengan jumlahbiaya yang harus dikeluarkan untukpengembangan real estat tersebut.

The level or percentage of completionof a real estate development isdetermined in proportion to the costsincurred up to a certain date relativeto the estimated total costs of the realestate development.

Pendapatan atas penjualanapartemen strata title dan konstruksiyang telah selesai pembangunannya,harus diakui dengan menggunakanmetode akrual penuh.

The revenues from sale of strata titleapartments and construction of whichhas been completed, are recognizedusing the full accrual method.

Pendapatan sewa dan jasa pelayanan Revenues from rental and servicecharges

Pendapatan sewa ruangan pusatperbelanjaan dan kantor serta tanahdiakui berdasarkan metode garis lurussesuai dengan jangka waktu sewadan pendapatan jasa pelayanandiakui pada saat jasa diserahkan.

Rental revenues on leased shoppingcenter, office building and land arerecognized on a straight line basisover the lease terms, while servicecharge is recognized when servicesare rendered.

Pendapatan dari Hotel Revenue from Hotel

Pendapatan hotel diakui pada saatbarang atau jasa diberikan kepadatamu.

Hotel revenue is recognized when thegoods are delivered or services arerendered to the guests.

Pendapatan Kontrak Contract Revenue

Pendapatan kontrak diakui sebagaipendapatan dengan memperhatikantahap penyelesaian aktivitas kontrakkonstruksi (percentage of completionmethod) pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian.

Contract revenue is recognized byreference to stage of completion ofthe construction contract (percentageof completion method) as ofconsolidated statement of financialposition date.

Tingkat atau persentase penyelesaianaktivitas kontrak konstruksi ditentukanberdasarkan biaya yang telahdikeluarkan sampai dengan tanggaltertentu dibandingkan dengan jumlahbiaya yang harus dikeluarkan untukaktivitas kontrak konstruksi tersebut.

The level or percentage of completionof construction contract is determinedin proportion to the cost incurred up toa certain date relative to the estimatedtotal costs of the constructioncontract.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 42 -

Lainnya Others

Pendapatan dari iuran keanggotaanklub diakui sesuai dengan periodekeanggotaan.

Club membership revenue isrecognized based on the membershipperiod.

Pendapatan dari jasa telekomunikasidiakui pada saat jasa telah diserahkankepada pelanggan.

Telecommunication service revenueis recognized when services arerendered to the customers.

Pendapatan bunga dari instrumenkeuangan diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasiansecara akrual menggunakan metodesuku bunga efektif.

Interest income for all financialinstruments is recognized in theconsolidated statement ofcomprehensive income on accrualbasis using the effective interest ratemethod.

(2) Pengakuan Beban (2) Expense Recognition

Beban diakui sesuai pada saatterjadinya (accrual basis), kecualibeban pokok penjualan persediaanreal estat yang di dalamnya termasuktaksiran biaya untuk pengembanganprasarana atas tanah untuk dijualmaupun yang sedang dikembangkanuntuk penjualan di masa mendatang.

Expenses are recognized whenincurred (accrual basis), except forcost of sales of real estate inventorieswhereby it includes estimated cost ofinfrastructure development of land forsale or being developed for sale in thefuture.

Beban kontrak diakui sebagai bebandengan memperhatikan tahappenyelesaian aktivitas kontrakkonstruksi pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian (percentageof completion method).

Contract expenses are recognizedbased on percentage of completion ofthe construction contract atconsolidated statement of financialposition date.

Beban bunga dari instrumenkeuangan diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasiansecara akrual menggunakan metodesuku bunga efektif.

Interest expense for all financialinstruments is recognized in theconsolidated statement ofcomprehensive income on accrualbasis using the effective interest ratemethod.

Biaya transaksi yang terjadi dan dapatdiatribusikan secara langsungterhadap perolehan atau penerbitaninstrumen keuangan yang tidak diukurpada nilai wajar melalui laporan labarugi diamortisasi sepanjang umurinstrumen keuangan menggunakanmetode suku bunga efektif dan dicatatsebagai bagian dari pendapatanbunga untuk biaya transaksi terkaitaset keuangan, dan sebagai bagiandari beban bunga untuk biayatransaksi terkait liabilitas keuangan.

Transaction costs incurred and aredirectly attributable to acquisition orissuance of a financial instrument notmeasured at fair value through profitand loss are amortized over the life offinancial instruments using theeffective interest rate method andrecorded as part of interest income fortransaction costs directly attributableto financial assets and as part of orinterest expense for transaction costsrelated to financial liabilities.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 43 -

v. Biaya Pinjaman v. Borrowing Costs

Biaya pinjaman merupakan bunga danselisih kurs pinjaman yang diterima dalammata uang asing dan biaya lainnya(amortisasi diskon/premium dari pinjamanditerima) yang terjadi sehubungan denganpeminjaman dana.

Borrowing costs are interest and exchangedifference on foreign currency denominatedborrowings and other costs (amortization ofdiscounts/premiums on borrowings)incurred connection with the borrowing offunds.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikansecara langsung dengan perolehan,konstruksi, atau pembuatan asetkualifikasian dikapitalisasi sebagai bagiandari biaya perolehan aset tersebut. Biayapinjaman lainnya diakui sebagai bebanpada saat terjadinya.

Borrowing costs which are directlyattributable to the acquisition, construction,or production of qualifying assets arecapitalized as part of the acquisition cost ofthe qualifying assets. Other borrowingcosts are recognized as an expense in theperiod in which they are incurred.

Jika Grup meminjam dana secara khususuntuk tujuan memperoleh asetkualifikasian, maka entitas menentukanjumlah biaya pinjaman yang layakdikapitalisasikan sebesar biaya pinjamanaktual yang terjadi selama tahun berjalandikurangi penghasilan investasi atasinvestasi sementara dari pinjaman tersebut.

To the extent that the Group borrow fundsspecifically for the purpose of obtaining aqualifying asset, the amount of borrowingcosts eligible for capitalization as the actualborrowing costs incurred on that borrowingduring the year less any investment incomeon the temporary investment of thoseborrowings.

Jika pengembangan aktif atas asetkualifikasian dihentikan, Grupmenghentikan kapitalisasi biaya pinjamanselama periode yang diperpanjangtersebut.

The Group suspends capitalization ofborrowing costs during extended periods inwhich active development of a qualifyingasset is suspended.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saatselesainya secara substansi seluruhaktivitas yang diperlukan untukmempersiapkan aset kualifikasian agardapat digunakan atau dijual sesuai denganmaksudnya.

The Group ceases capitalizing borrowingcosts when substantially all the activitiesnecessary to prepare the qualifying assetfor its intended use or sale are complete.

w. Imbalan Kerja w. Employee Benefits

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liability

Imbalan kerja jangka pendek merupakanupah, gaji, dan iuran jaminan sosial.Imbalan kerja jangka pendek diakuisebesar jumlah yang tak-terdiskontosebagai liabilitas pada laporan posisikeuangan konsolidasian setelah dikurangidengan jumlah yang telah dibayar dansebagai beban pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Short-term employee benefits are in form ofwages, salaries, and social security(Jamsostek) contribution. Short-termemployee benefits are recognized at itsundiscounted amount as a liability afterdeducting any amount already paid in theconsolidated statement of financial positionand as an expense in the consolidatedstatement of comprehensive income.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 44 -

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

Program pensiun manfaat pasti Defined benefits plans

Perusahaan memiliki program pensiunmanfaat pasti yang didasarkan pada masakerja dan jumlah penghasilan karyawansaat pensiun. Metode penilaian aktuarialyang digunakan untuk menentukan nilai kiniliabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yangterkait, dan beban jasa lalu adalah metodeProjected Unit Credit. Beban jasa kini,beban bunga, hasil yang diharapkan dariaset program, beban jasa lalu yang telahmenjadi hak karyawan, dan dampakkurtailmen atau penyelesaian (jika ada)diakui pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian tahun berjalan. Beban jasalalu yang belum menjadi hak karyawan dankeuntungan atau kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian atau perubahanasumsi aktuarial yang melebihi bataskoridor atau lebih besar daripada 10% darinilai wajar aset program atau 10% dari nilaikini imbalan pasti dibebankan ataudikreditkan ke komponen laba rugi selamajangka waktu rata-rata sisa masa kerjakaryawan, sampai imbalan tersebutmenjadi hak karyawan (vested).

The Company has funded defined-benefitplans which amounts are determined basedon years of service and salaries of theemployees at the time of pension. Theactuarial valuation method used todetermine the present value of defined-benefit liability, related current servicecosts, and past service costs is theProjected Unit Credit. Current servicecosts, interest costs, expected return onplan assets, vested past service costs, andeffects of curtailments and settlements (ifany) are charged directly to consolidatedstatement of comprehensive income. Pastservice costs which are not yet vested andactuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions in excess of thecorridor or greater of 10% of the fair valueof plan assets or 10% of the present valueof the defined benefit obligation arecharged or credited to profit or loss over theemployees expected average remainingworking lives, until the benefits becomevested.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjangtersebut disajikan bersih sebesar nilai kiniliabilitas imbalan pasti setelahmemperhitungkan keuntungan ataukerugian aktuarial yang tidak diakui, bebanjasa lalu yang belum diakui dan nilai wajaraset program.

Long-term employee benefits liability ispresented at the present value of defined-benefit liability net of unrecognizedactuarial gains or losses, unrecognizedpast service costs and fair value of planassets.

Program pensiun iuran pasti Defined contribution plans

Entitas anak tertentu memiliki imbalanpasca-kerja iuran pasti melalui DanaPensiun Lembaga Keuangan (DPLK).Jumlah iuran yang terutang diakui sebagailiabilitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian setelah dikurangi denganjumlah yang telah dibayar dan sebagaibeban pada laba rugi komprehensifkonsolidasian tahun berjalan.

Certain subsidiaries have post-employmentbenefits, defined-contribution plans throughthe Financial Institution of Pension Fund(DPLK). The contribution payable isaccrued as a liability after deducting anyamount already paid in the consolidatedstatement of financial position and anexpense in the consolidated statement ofcomprehensive income.

Jika ada bagian iuran yang jatuh tempodalam waktu lebih dari 12 bulan setelahtanggal laporan posisi keuangankonsolidasian, maka iuran tersebutdisajikan sebesar nilai kini liabilitas yangdidiskontokan.

If a part of the contributions falls due in aperiod in excess of twelve (12) months fromthe consolidated statement of financialposition date, the contributions arepresented at its discounted amount.

Manfaat iuran pasti ditentukan berdasarkanakumulasi iuran dan hasil pengembanganinvestasi.

Defined-contribution plans benefits aredetermined based on accumulatedcontributions and returns on investments.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 45 -

x. Pajak Penghasilan x. Income Tax

Pajak Penghasilan Final Final Income Tax

Sesuai dengan peraturan perundanganperpajakan, pendapatan yang telahdikenakan pajak penghasilan final tidak lagidilaporkan sebagai pendapatan kena pajak,dan semua beban sehubungan denganpendapatan yang telah dikenakan pajakpenghasilan final tidak boleh dikurangkan.Di lain pihak, baik pendapatan maupunbeban tersebut dipakai dalampenghitungan laba rugi menurut akuntansi.Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaantemporer sehingga tidak diakui adanya asetatau liabilitas pajak tangguhan.

In accordance with the tax laws andregulations, income subject to final incometax is not reported as taxable income andall expenses related to income subject tofinal income tax are not deductible.However, such income and expenses areincluded in the profit and loss calculationfor accounting purposes. Accordingly, notemporary difference, deferred tax assetand liability are recognized.

Beban pajak atas pendapatan yangdikenakan pajak penghasilan final diakuisecara proporsional dengan jumlahpendapatan yang diakui menurut akuntansiyang diakui pada tahun berjalan.

The current tax expense on income subjectto final income tax is recognized inproportion to the total revenues recognizedduring the year for accounting purposes.

Selisih antara jumlah pajak penghasilanfinal terutang dengan jumlah yangdibebankan sebagai pajak kini padalaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian diakui sebagai pajak dibayardi muka atau utang pajak.

The difference between the amount of finalincome tax payable and the amountcharged as current tax in the consolidatedstatement of comprehensive income isrecognized either as prepaid taxes andtaxes payable, accordingly.

Pajak Penghasilan Tidak Final Nonfinal Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkanlaba kena pajak dalam tahun yangbersangkutan yang dihitung berdasarkantarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined basedon the taxable income for the yearcomputed using prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuiatas konsekuensi pajak periode mendatangyang timbul dari perbedaan jumlah tercatataset dan liabilitas menurut laporankeuangan dengan dasar pengenaan pajakaset dan liabilitas. Liabilitas pajaktangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer kena pajak dan aset pajaktangguhan diakui untuk perbedaantemporer yang boleh dikurangkan serta rugifiskal yang dapat dikompensasikan,sepanjang besar kemungkinan dapatdimanfaatkan untuk mengurangi laba kenapajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities arerecognized for the future tax consequencesattributable to the differences between thefinancial statement’s carrying amounts ofexisting assets and liabilities and theirrespective tax bases. Deferred tax liabilitiesare recognized for all taxable temporarydifferences and deferred tax assets arerecognized for deductible temporarydifferences and carryforward tax benefit ofunused fiscal losses to the extent that it isprobable that taxable income will beavailable in future periods against whichthe deductible temporary differences andcarryforward tax benefit of unused fiscallosses can be utilized.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 46 -

Pajak tangguhan diukur denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku padatanggal laporan posisi keuangankonsolidasian. Pajak tangguhandibebankan atau dikreditkan dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian,kecuali pajak tangguhan yang dibebankanatau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax ratesthat have been enacted or substantivelyenacted at the consolidated statement offinancial position date. Deferred tax ischarged to or credited in the consolidatedstatement of comprehensive income,except when it relates to items charged toor credited directly in equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhandisajikan di laporan posisi keuangankonsolidasian, kecuali aset dan liabilitaspajak tangguhan untuk entitas yangberbeda, atas dasar kompensasi sesuaidengan penyajian aset dan liabilitas pajakkini.

Deferred tax assets and liabilities are offsetin the consolidated statement of financialposition, except if these are for differentlegal entities, in the same manner thecurrent tax assets and liabilities arepresented.

Perubahan atas liabilitas pajak dicatatketika hasil pemeriksaan diterima atau, jikabanding diajukan oleh Grup, ketika hasilbanding telah ditentukan.

Amendments to tax obligations arerecorded when an assessment is receivedor, if appealed against by the Group, whenthe result of the appeal is determined.

y. Laba Bersih per Saham Dasar y. Basic Earnings per Share

Laba bersih per saham dasar dihitungdengan membagi laba bersih yang dapatdiatribusikan kepada pemilik Perusahaandengan jumlah rata-rata tertimbang sahamyang beredar selama tahun yangbersangkutan.

Basic earnings per share are computed bydividing net income attributable to ownersof the Company by the weighted averagenumber of shares outstanding during theyear.

z. Informasi Segmen z. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengankebijakan akuntansi yang digunakan dalampenyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasian.

Segment information is prepared using theaccounting policies adopted for preparingand presenting the consolidated financialstatements.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal komponen-komponen Grupyang secara berkala dilaporkan kepadapengambil keputusan operasional dalamrangka alokasi sumber daya ke dalamsegmen dan penilaian kinerja Grup.

Operating segments are identified on thebasis of internal reports about componentsof the Group that are regularly reviewed bythe chief operating decision maker in orderto allocate resources to the segments andto assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponendari entitas:

An operating segment is a component of anentity:

a) Yang terlibat dalam aktivitas bisnisuntuk memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban terkait dengantransaksi dengan komponen lain darientitas yang sama);

a) That engages in business activitieswhich it may earn revenue and incurexpenses (including revenue andexpenses relating to the transactionwith other components of the sameentity);

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 47 -

b) Hasil operasinya dikaji ulang secarareguler oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuatkeputusan tentang sumber daya yangdialokasikan pada segmen tersebutdan menilai kinerjanya; dan

b) Whose operating results are reviewedregularly by the entity’s chiefoperating decision maker to makedecision about resources to beallocated to the segments and assessits performance; and

c) Tersedia informasi keuangan yangdapat dipisahkan.

c) For which discrete financialinformation is available.

Informasi yang dilaporkan kepadapengambil keputusan operasional untuktujuan alokasi sumber daya dan penilaiankinerjanya lebih difokuskan pada kategorimasing-masing produk, yang mana serupadengan segmen usaha yang dilaporkanpada periode-periode terdahulu.

Information reported to the chief operatingdecision maker for the purpose ofresources allocation and assessment of itsperformance is more specifically focusedon the category of each product, which issimilar to the business segment informationreported in the prior period.

aa. Provisi aa. Provision

Provisi diakui jika Grup mempunyaikewajiban kini (hukum maupun konstruktif)sebagai akibat peristiwa masa lalu, yangmemungkinkan Grup harus menyelesaikankewajiban tersebut dan estimasi yang andalmengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.

Provisions are recognized when the Grouphas present obligation (legal orconstructive) as a result of a past event, itis probable that the Group will be requiredto settle the obligation, and a reliableestimate can be made of the amount of theobligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalahhasil estimasi terbaik pengeluaran yangdiperlukan untuk menyelesaikan kewajibankini pada tanggal pelaporan, denganmempertimbangkan risiko danketidakpastian terkait kewajiban tersebut.Ketika provisi diukur menggunakanestimasi arus kas untuk menyelesaikankewajiban kini, maka nilai tercatat provisiadalah nilai kini arus kas tersebut.

The amount recognized as a provision isthe best estimate of the considerationrequired to settle the obligation at thereporting date, taking into account the risksand uncertainties surrounding theobligation. Where a provision is measuredusing the cash flows estimated to settle thepresent obligation, its carrying amount isthe present value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaranuntuk menyelesaikan provisi diganti olehpihak ketiga, maka penggantian itu diakuihanya pada saat timbul keyakinan bahwapenggantian pasti akan diterima dan jumlahpenggantian dapat diukur dengan andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expectedto be recovered from a third party, thereceivable is recognized as an asset if it isvirtually certain that reimbursement will bereceived and the amount of the receivablecan be measured reliably.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 48 -

bb. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan bb. Events After the Reporting Date

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelahperiode pelaporan yang menyediakantambahan informasi mengenai posisikeuangan konsolidasian Grup pada tanggallaporan posisi keuangan konsolidasian(peristiwa penyesuai), jika ada, telahtercermin dalam laporan keuangankonsolidasian. Peristiwa-peristiwa yangterjadi setelah periode pelaporan yang tidakmemerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya material,telah diungkapkan dalam laporan keuangankonsolidasian.

Post year-end events that provideadditional information regarding theGroup’s consolidated financial position onthe reporting date (adjusting events), if any,are reflected in the consolidated financialstatements. Post year-end events that arenot adjusting events are disclosed in thenotes to consolidated financial statementswhen material.

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan danAsumsi Manajemen

3. Management Use of Estimates, Judgmentsand Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup,seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 padalaporan keuangan konsolidasian, manajemenharus membuat estimasi, pertimbangan, danasumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yangtidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasidan asumsi tersebut, berdasarkan pengalamanhistoris dan faktor lain yang dipertimbangkanrelevan.

In the application of the Group’s accountingpolicies, which are described in Note 2 to theconsolidated financial statements, managementis required to make estimates, judgments, andassumptions about the carrying amounts ofassets and liabilities that are not readily apparentfrom other sources. The estimates andassumptions are based on historical experienceand other factors that are considered to berelevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapanberikut telah mencakup ikhtisar estimasi,pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuatoleh manajemen, yang berpengaruh terhadapjumlah-jumlah yang dilaporkan sertapengungkapan dalam laporan keuangankonsolidasian.

Management believes that the followingrepresent a summary of the significantestimates, judgments, and assumptions madethat affected reported amounts of anddisclosures in the consolidated financialstatements.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat olehmanajemen dalam proses penerapan kebijakanakuntansi Grup yang memiliki dampak yangpaling signifikan terhadap jumlah-jumlah yangdiakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made bymanagement in the process of applying theGroup’s accounting policies that have the mostsignificant effects on the amounts recognized inthe consolidated financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Dalam proses penerapan kebijakanakuntansi Grup, manajemen telahmenggunakan pertimbangan untukmenentukan mata uang fungsional entitasanak luar negeri.

In the process of applying the Group’saccounting policies, management has usedjudgment in determining the functionalcurrency of the foreign subsidiary.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 49 -

Mata uang fungsional Perusahaan danentitas anak adalah mata uang lingkunganekonomi utama dimana masing-masingentitas beroperasi. Mata uang tersebutadalah yang paling mempengaruhi hargajual barang dan jasa, dan mata uang darinegara yang kekuatan persaingan danperaturannya sebagian besar menentukanharga jual barang dan jasa entitas, danmerupakan mata uang yang mana danadari aktivitas pendanaan dihasilkan.

The functional currency of the Companyand its subsidiaries is the currency of theprimary economic environment in whicheach of them operates. It is the currency,among others, that mainly influences salesprices for goods and services, and of thecountry whose competitive forces andregulations mainly determine the salesprices of its goods and services, and thecurrency in which funds from financingactivities are generated.

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan LiabilitasKeuangan

b. Classification of Financial Assets andFinancial Liabilities

Grup menentukan klasifikasi aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangandan liabilitas keuangan dengan menilaiapakah aset dan liabilitas tersebutmemenuhi definisi yang ditetapkan dalamPSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitaskeuangan dicatat sesuai dengan kebijakanakuntansi Grup sebagaimana diungkapkandalam Catatan 2.

The Group determines the classifications ofcertain assets and liabilities as financialassets and liabilities by judging if they meetthe definition set forth in PSAK No. 55.Accordingly, the financial assets andliabilities are accounted for in accordancewith the Group’s accounting policiesdisclosed in Note 2.

c. Aset Keuangan yang Tidak MemilikiKuotasi Harga di Pasar Aktif

c. Financial Assets Not Quoted in ActiveMarket

Grup mengklasifikasikan aset keuangandengan mengevaluasi, antara lain, apakahaset tersebut memiliki atau tidak memilikikuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasitersebut juga mencakup apakah kuotasiharga suatu aset keuangan di pasar yangaktif, merupakan kuotasi harga yangtersedia secara reguler, dan kuotasi hargatersebut mencerminkan transaksi di pasaryang aktual dan terjadi secara regulerdalam suatu transaksi wajar.

The Group classifies financial assets byevaluating, among others, whether theasset is quoted or not in an active market.Included in the evaluation on whethera financial asset is quoted in an activemarket is the determination on whetherquoted prices are readily and regularlyavailable, and whether those pricesrepresent actual and regularly occurringmarket transactions on an arm’s lengthbasis.

d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai AsetKeuangan

d. Allowance for Impairment of FinancialAssets

Cadangan kerugian penurunan nilaipinjaman yang diberikan dan piutangdipelihara pada jumlah yang menurutmanajemen adalah memadai untukmenutup kemungkinan tidak tertagihnyaaset keuangan. Pada setiap tanggallaporan posisi keuangan konsolidasian,Grup secara spesifik menelaah apakahtelah terdapat bukti obyektif bahwa suatuaset keuangan telah mengalami penurunannilai (tidak tertagih).

Allowance for impairment losses ismaintained at a level considered adequateto provide for potentially uncollectiblefinancial assets. The Group assessesspecifically at each consolidated statementof financial position date whether there isan objective evidence that a financial assetis impaired (uncollectible).

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 50 -

Cadangan yang dibentuk adalahberdasarkan pengalaman penagihan masalalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkinmempengaruhi kolektibilitas, antara lainkemungkinan kesulitan likuiditas ataukesulitan keuangan yang signifikan yangdialami oleh debitur atau penundaanpembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on pastcollection experience and other factors thatmay affect collectability such as theprobability of insolvency or significantfinancial difficulties of the debtors orsignificant delay in payments.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai,maka saat dan besaran jumlah yang dapatditagih diestimasi berdasarkan pengalamankerugian masa lalu. Cadangan kerugianpenurunan nilai dibentuk atas akun-akunyang diidentifikasi secara spesifik telahmengalami penurunan nilai. Suatu evaluasiatas piutang, yang bertujuan untukmengidentifikasi jumlah cadangan yangharus dibentuk, dilakukan secara berkalasepanjang tahun. Oleh karena itu, saat danbesaran jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai yang tercatat pada setiapperiode dapat berbeda tergantung padapertimbangan dan estimasi yangdigunakan.

If there is an objective evidence ofimpairment, timing and collectible amountsare estimated based on historical loss data.Allowance for doubtful accounts is providedon accounts specifically identified asimpaired. Evaluation of receivables todetermine the total allowance to beprovided is performed periodically duringthe year. Therefore, the timing and amountof allowance for doubtful accounts recordedat each period might differ based on thejudgments and estimates that have beenused.

Nilai tercatat pinjaman diberikan danpiutang serta aset keuangan tersedia untukdijual Grup tanggal 31 Desember 2013dan 2012 sebagai berikut:

The carrying value of the Group’s loans andreceivables and available for sale financialassets as of December 31, 2013 and 2012are as follows:

2013 2012

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 995.760.256 302.553.419 Cash and cash equivalentsInvestasi 402.237.000 - InvestmentPiutang usaha 888.186.703 56.871.466 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 6.297.922 164.121.304 Other accounts receivableAset lain-lain Other assets

Setoran jaminan 5.692.846 4.837.843 Security depositsDeposito berjangka yang

dibatasi pencairannya 1.160.007 782.583 Restricted time depositsRekening giro yang Restricted cash in current

dibatasi pencairannya 648.151 369.552 accountsLain-lain - 1.000.000 Others

Tersedia untuk dijual Available for salePenyertaan saham 45.600.000 45.600.000 Investment in shares of stock

Jumlah 2.345.582.885 576.136.167 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 51 -

e. Komitmen Sewa e. Lease CommitmentsKomitmen sewa operasi - Grup sebagaipenyewa

Operating lease commitments - Group aslessee

Grup telah menandatangani sejumlahperjanjian sewa ruangan. Grup menentukanbahwa sewa tersebut adalah sewa operasikarena Grup tidak menanggung secarasignifikan seluruh risiko dan manfaat dankepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into various leaseagreements for commercial spaces. TheGroup has determined that those areoperating leases since the Group does notbear substantially all the significant risksand rewards of ownership of the relatedassets.

Komitmen sewa operasi - Grup sebagaipihak yang menyewakan

Operating lease commitments - Group aslessor

Grup telah menandatangani sejumlahperjanjian sewa ruangan dan lahan. Grupmenentukan bahwa sewa tersebut adalahsewa operasi karena Grup menanggungsecara signifikan seluruh risiko danmanfaat dari kepemilikan aset-asettersebut.

The Group has entered into various leaseagreements for commercial spaces andland. The Group has determined that thoseare operating leases since the Group bearssubstantially all the significant risks andrewards of ownership of the related assets.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dansumber utama lain dalam mengestimasiketidakpastian pada tanggal pelaporan yangmempunyai risiko signifikan yang dapatmenyebabkan penyesuaian material terhadapnilai tercatat aset dan liabilitas dalam periodeberikutnya diungkapkan di bawah ini. Grupmendasarkan asumsi dan estimasi padaparameter yang tersedia saat laporan keuangankonsolidasian disusun. Kondisi yang ada danasumsi mengenai perkembangan masa depandapat berubah karena perubahan situasi pasaryang berada di luar kendali Grup. Perubahantersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaantersebut terjadi:

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty atthe reporting date that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial period are disclosed below. The Groupbased its assumptions and estimates onparameters available when the consolidatedfinancial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about futuredevelopments may change due to marketchanges on circumstances arising beyond thecontrol of the Group. Such changes are reflectedin the assumptions when they occur:

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan LiabilitasKeuangan

a. Fair Value of Financial Assets andFinancial Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiamensyaratkan pengukuran aset keuangandan liabilitas keuangan tertentu pada nilaiwajarnya, dan penyajian ini mengharuskanpenggunaan estimasi. Komponenpengukuran nilai wajar yang signifikanditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektifyang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar,suku bunga), sedangkan saat dan besaranperubahan nilai wajar dapat menjadiberbeda karena penggunaan metodepenilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standardsrequire measurement of certain financialassets and liabilities at fair values, and thedisclosure requires the use of estimates.Significant component of fair valuemeasurement is determined based onverifiable objective evidence (i.e. foreignexchange rate, interest rate), while timingand amount of changes in fair value mightdiffer due to different valuation methodused.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitaskeuangan diungkapkan pada Catatan 26.

The fair value of financial assets andfinancial liabilities are set out in Note 26.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 52 -

b. Cadangan Kerugian Penurunan NilaiPersediaan

b. Allowance for Decline in Value ofInventories

Grup membentuk cadangan kerugianpenurunan nilai persediaan berdasarkanestimasi bahwa tidak terdapat penggunaanmasa depan dari persediaan tersebut.Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasicadangan kerugian penurunan nilaipersediaan dalam laporan keuangankonsolidasian adalah tepat dan wajar,namun demikian, perubahan signifikandalam asumsi-asumsi tersebut dapatberdampak signifikan terhadap nilai tercatatpersediaan dan jumlah penyisihanpenurunan nilai persediaan, yang akhirnyaakan berdampak pada hasil operasi Grup.

The Group provides allowance for declinein value of inventories based on itsestimation that there will be no future usageof such inventories. While it is believed thatthe assumptions used in the estimation ofthe allowance for decline in the value ofinventories reflected in the consolidatedfinancial statements are appropriate andreasonable, significant changes in theseassumptions may materially affect theassessment of the carrying value of theinventories and provision for decline invalue of inventories, which ultimatelyimpact the result of the Group’s operations.

Nilai tercatat persediaan bersih padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012masing-masing sebesar Rp 1.485.149.252dan Rp 1.479.831.736, sedangkan jumlahcadangan kerugian penurunan nilaipersediaan masing-masing sebesarRp 6.007.600 dan Rp 8.893.212.

The net carrying value of inventories as ofDecember 31, 2013 and 2012 amounted toRp 1,485,149,252 and Rp 1,479,831,736,respectively, while the allowance fordecline in value of inventories amounted toRp 6,007,600 and Rp 8,893,212,respectively.

c. Estimasi Masa Manfaat Properti Investasidan Aset Tetap

c. Estimated Useful Lives of InvestmentProperties and Property and Equipment

Masa manfaat dari masing-masing propertiinvestasi dan aset tetap Grup diestimasiberdasarkan jangka waktu aset tersebutdiharapkan tersedia untuk digunakan.Estimasi tersebut didasarkan padapenilaian kolektif berdasarkan bidangusaha yang sama, evaluasi teknis internaldan pengalaman dengan aset sejenis.Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaahsecara berkala dan diperbarui jika estimasiberbeda dari perkiraan sebelumnya yangdisebabkan karena pemakaian, usangsecara teknis atau komersial sertaketerbatasan hak atau pembatasan lainnyaterhadap penggunaan aset. Dengandemikian, hasil operasi di masa mendatangmungkin dapat terpengaruh secarasignifikan oleh perubahan dalam jumlahdan waktu terjadinya biaya karenaperubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunanestimasi masa manfaat ekonomis setiapproperti investasi dan aset tetap akanmenyebabkan kenaikan beban penyusutandan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

The useful life of each of the item of theGroup’s investment properties and propertyand equipment are estimated based on theperiod over which the asset is expected tobe available for use. Such estimation isbased on a collective assessment of similarbusiness, internal technical evaluation andexperience with similar assets. Theestimated useful life of each asset isreviewed periodically and updated ifexpectations differ from previous estimatesdue to physical wear and tear, technical orcommercial obsolescence, and legal orother limits on the use of the asset. It ispossible, however, that future results ofoperations could be materially affected bychanges in the amounts and timing ofrecorded expenses brought about bychanges in the factors mentioned above.A reduction in the estimated useful life ofany item of investment properties andproperty and equipment would increase therecorded depreciation and decrease thecarrying values of these assets.

Tidak terdapat perubahan dalam estimasimasa manfaat properti investasi dan asettetap selama tahun berjalan.

There is no change in the estimated usefullives of investment properties and propertyand equipment during the year.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 53 -

Nilai tercatat properti investasi dan asettetap konsolidasian pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:

The carrying value of investment propertiesand property and equipment as ofDecember 31, 2013 and 2012are as follows:

2013 2012

Properti investasi 1.282.177.398 1.167.934.448 Investment propertiesAset tetap 1.110.327.762 1.149.286.670 Property and equipment

Jumlah 2.392.505.160 2.317.221.118 Total

d. Penurunan Nilai Goodwill d. Impairment of Goodwill

Uji penurunan nilai goodwill wajib dilakukansedikitnya setahun sekali tanpamemperhatikan apakah telah terjadiindikasi penurunan nilai. Penentuan nilaipakai aset takberwujud membutuhkanestimasi arus kas yang diharapkan akandihasilkan dari pemakaian berkelanjutandan pelepasan akhir atas aset tersebut(UPK) serta tingkat diskonto yang tepatuntuk menghitung nilai kini.

Impairment testing of goodwill is required tobe performed at least annually irrespectiveof whether or not there are indications ofimpairment. Determining the value in use ofassets requires the estimation of cash flowsexpected to be generated from thecontinued use and ultimate disposition ofsuch assets (CGU) and a suitable discountrate in order to calculate the present value.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasinilai pakai dalam laporan keuangankonsolidasian adalah tepat dan wajar,namun demikian, perubahan signifikandalam asumsi-asumsi tersebut dapatberdampak signifikan pada jumlah nilaiterpulihkan dan jumlah kerugian penurunannilai yang terjadi mungkin berdampakmaterial pada hasil operasi Grup.

While it is believed that the assumptionsused in the estimation of the value in use ofassets reflected in the consolidatedfinancial statements are appropriate andreasonable, significant changes in thisassumptions may materially affect theassessment of recoverable values and anyresulting impairment loss could have amaterial adverse impact on the results ofGroup’s operations.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidakterdapat kerugian penurunan nilai atasgoodwill yang diakui. Nilai tercatat goodwilladalah sebesar Rp 19.255.456 padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Based on the assessment of management,there is no impairment in value of goodwill.The carrying of value of goowill as ofDecember 31, 2013 and 2012 amounted toRp 19,255,456.

e. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan e. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukanapabila terjadi indikasi penurunan nilai asettertentu. Penentuan nilai wajar asetmembutuhkan estimasi arus kas yangdiharapkan akan dihasilkan dari pemakaianberkelanjutan dan pelepasan akhir atasaset tersebut. Perubahan signifikan dalamasumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan nilai wajar dapat berdampaksignifikan pada nilai terpulihkan dan jumlahkerugian penurunan nilai yang terjadimungkin berdampak material pada hasiloperasi Grup.

Impairment review is performed whencertain impairment indicators are present.Determining the fair value of assets requiresthe estimation of cash flows expected to begenerated from the continued use andultimate disposition of such assets. Anysignificant changes in the assumptionsused in determining the fair value maymaterially affect the assessment ofrecoverable values and any resultingimpairment loss could have a materialimpact on results of operations.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 54 -

Tidak terdapat kerugian penurunan nilaiyang diakui atas aset non-keuangan padatahun 2013 dan 2012 .

There is no impairment in carrying values ofnon-financial assets in 2013 and 2012.

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebutpada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012adalah sebagai berikut:

The carrying value of these assets as ofDecember 31, 2013 and 2012 are asfollows:

2013 2012

Properti investasi 1.282.177.398 1.167.934.448 Investment propertiesAset tetap 1.110.327.762 1.149.286.670 Property and equipmentInvestasi saham Investments in shares of stock

Metode ekuitas 5.888.557 5.888.533 Equity method

Jumlah 2.398.393.717 2.323.109.651 Total

f. Imbalan Kerja Jangka Panjang f. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangkapanjang dipengaruhi oleh asumsi tertentuyang digunakan oleh aktuaris dalammenghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalamCatatan 34 dan mencakup, antara lain,tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji.Hasil aktual yang berbeda dari asumsi Grupdiakumulasi dan diamortisasi ke masadepan dan oleh karena itu, secara umumberdampak pada beban yang diakui danliabilitas yang tercatat pada periode-periodemendatang. Manajemen berkeyakinanbahwa asumsi-asumsi yang digunakanadalah tepat dan wajar, namun demikian,perbedaan signifikan pada hasil aktual,atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampaksignifikan pada jumlah liabilitas imbalankerja jangka panjang.

The determination of the long-termemployee is dependent on the selection ofcertain assumptions used by actuary incalculating such amounts. Thoseassumptions are described inNote 34 and include, among others,discount rate and rate of salary increase.Actual results that differ from the Group’sassumptions are accumulated andamortized over future periods andtherefore, generally affect the recognizedexpense and recorded obligation in suchfuture periods. While it is believed that theGroup’s assumptions are reasonable andappropriate, significant differences in actualexperience or significant changes inassumptions may materially affect theamount of the long-term employee benefitsliability.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,liabilitas imbalan kerja jangka panjangmasing-masing sebesar Rp 76.457.363 danRp 59.371.980 (Catatan 34).

As of December 31, 2013 and 2012,long-term employee benefits liabilityamounted to Rp 76,457,363 andRp 59,371,980, respectively (Note 34).

g. Aset Pajak Tangguhan g. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer antara nilai tercatataset dan liabilitas pada laporan keuangandengan dasar pengenaan pajak jika besarkemungkinan bahwa jumlah laba fiskalakan memadai untuk pemanfaatanperbedaan temporer yang diakui. Estimasimanajemen yang signifikan diperlukanuntuk menentukan jumlah aset pajaktangguhan yang diakui berdasarkankemungkinan waktu terealisasinya danjumlah laba kena pajak pada masamendatang serta strategi perencanaanpajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for alltemporary differences between the financialstatement’s carrying amounts of existingassets and liabilities and their respectivetaxes bases to the extent that it is probablethat taxable profit will be available againstwhich the temporary differences can beutilized. Significant management estimatesare required to determine the amount ofdeferred tax assets that can be recognized,based upon the likely timing and the levelof future taxable profits together with futuretax planning strategies.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 55 -

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,saldo aset pajak tangguhan bruto masing-masing sebesar Rp 17.774.393 danRp 13.830.542.

As of December 31, 2013 and 2012, grossdeferred tax assets amounted toRp 17,774,393 and Rp 13,830,542,respectively.

h. Cadangan untuk Penggantian PeralatanUsaha

h. Reserve for Replacement of OperatingEquipment

Grup membentuk cadangan untukpenggantian peralatan usaha berdasarkanestimasi nilai penggantian peralatan usahayang hilang atau rusak.

The Group makes reserve for replacementof operating equipment based on estimatedreplacement value of lost or damageditems.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasicadangan untuk penggantian peralatanusaha dalam laporan keuangankonsolidasian adalah tepat dan wajar,namun demikian, perubahan signifikandalam asumsi-asumsi tersebut dapatberdampak signifikan terhadap nilaicadangan untuk penggantian peralatanusaha dan jumlah cadangan penggantianperalatan usaha, yang akhirnya akanberdampak pada hasil operasi Grup.

While it is believed that the assumptionsused in the estimation of the reserve for thereplacement of operating equipmentreflected in the consolidated financialstatements are appropriate andreasonable, significant changes in theseassumptions may materially affect theassessment of the reserve for replacementof operating equipment and provision forreserve for replacement of operatingequipment, which ultimately impact theresult of the Group’s operations.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,nilai tercatat cadangan untuk penggantianperalatan usaha masing-masing sebesarRp 6.525.996 dan Rp 6.011.934.

As of December 31, 2013 and 2012, thecarrying value of reserve for replacement ofoperating equipment amounted toRp 6,525,996 and Rp 6,011,934,respectively.

i. Taksiran Liabilitas untuk PembangunanPrasarana, Fasilitas Umum dan Sosial

i. Estimated Liability for InfrastructureDevelopment, Public and Social Facilities

Grup membentuk taksiran liabilitas untukpembangunan prasarana, fasilitas umumdan sosial berdasarkan estimasi biaya yangdibutuhkan untuk menyelesaikan liabilitastersebut di masa mendatang.

The Group makes estimated liability forinfrastructure development, public andsocial facilities based on its costsestimation that need for completion theliability in the future.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam taksiranliabilitas untuk pembangunan prasarana,fasilitas umum dan sosial dalam laporankeuangan konsolidasian adalah tepat danwajar, namun demikian, perubahansignifikan dalam asumsi tersebut dapatberdampak signifikan terhadap nilaitaksiran liabilitas untuk pembangunanprasarana, fasilitas umum dan sosial danjumlah beban taksiran liabilitas untukpembangunan prasarana, fasilitas umumdan sosial, yang akhirnya akan berdampakpada hasil operasi Grup.

While it is believed that the assumptionsused in the estimated liability forinfrastructure development, public andsocial facilities reflected in the consolidatedfinancial statements are appropriate andreasonable, significant changes in theseassumptions may materially affect theassessment of estimated liability forinfrastructure development, public andsocial facilities and provision for estimatedliability for infrastructure development,public and social facilities, which ultimatelyimpact the result of the Group’s operations.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,nilai tercatat taksiran liabilitas untukpembangunan prasarana, fasilitas umumdan sosial masing-masing sebesarRp 146.995.227 dan Rp 48.450.625.

As of December 31, 2013 and 2012, thecarrying value of estimated liability forinfrastructure development, public andsocial facilities amounted toRp 146,995,227 and Rp 48,450,625,respectively.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 56 -

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2013 2012

Kas Cash on handRupiah 903.442 623.564 RupiahMata uang asing (Catatan 41) 163.556 626.246 Foreign currencies (Note 41)

Jumlah - Kas 1.066.998 1.249.810 Total - Cash on hand

Bank Cash in banksPihak berelasi (Catatan 37) Related party (Note 37)

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Artha Graha Internasional TbkRupiah 73.919.649 48.040.510 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 41) 51.736.411 27.598.716 United States Dollar (Note 41)

Jumlah 125.656.060 75.639.226 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 13.214.808 10.117.450 PT Bank Central Asia TbkDeutsche Bank AG - cabang Jakarta 5.825.539 2.308.298 Deutsche Bank AG - Jakarta branchPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.357.763 2.449.208 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 2.146.088 479.720 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.569.022 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 31.702 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) United States Dollar (Note 41)Bank of Singapore Limited 135.022.225 - Bank of Singapore LimitedPT Bank Central Asia Tbk 7.063.762 3.659.593 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Permata Tbk 2.374.638 - PT Bank Permata TbkPT Bank Panin Tbk 2.055.536 - PT Bank Panin TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 2.037.153 264.961 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 945.388 3.806.929 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 859.250 - PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 110.669 164.525 PT Bank Internasional Indonesia TbkCitibank N.A., Jakarta 37.479 30.695 Citibank N.A., Jakarta

Jumlah 178.651.022 23.281.379 Subtotal

Jumlah - Bank 304.307.082 98.920.605 Total - Cash in banks

Deposito berjangka Time depositsPihak berelasi (Catatan 37) Related party (Note 37)

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Artha Graha Internasional TbkRupiah 77.712.083 44.293.822 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 41) 144.393.297 71.850.163 United States Dollar (Note 41)

Jumlah 222.105.380 116.143.985 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 47.207.158 37.814.244 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 34.027.550 45.512.341 Nasional TbkDolar Amerika Serikat (Catatan 41) United States Dollar (Note 41)

PT Bank Permata Tbk 365.670.000 - PT Bank Permata TbkPT Bank QNB Kesawan Tbk 15.845.700 - PT Bank QNB Kesawan TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.068.818 967.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 2.461.570 1.945.434 PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah 468.280.796 86.239.019 Subtotal

Jumlah - Deposito berjangka 690.386.176 202.383.004 Total - Time deposits

Jumlah 995.760.256 302.553.419 Total

Suku bunga deposito berjangka rata-rata Average interest rates per annum onper tahun: time deposits:Rupiah 6,65% 5,35% RupiahDolar Amerika Serikat 2,28% 2,63% United States Dollar

Jangka waktu deposito berjangka berkisar antarasatu (1) minggu sampai dengan tiga (3) bulan.

The term of time deposits ranges from one (1)week to three (3) months.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 57 -

5. Investasi 5. Investments

2013 2012

Aset Lancar Current AssetsDeposito berjangka Time deposits

Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) United States Dollar (Note 41)PT Bank Panin Tbk 243.780.000 - PT Bank Panin TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 158.457.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 402.237.000 - Subtotal

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsInvestasi saham Investments in shares of stock

Biaya perolehan 45.600.000 45.600.000 At costMetode ekuitas 5.888.557 5.888.533 Equity method

Jumlah 51.488.557 51.488.533 Subtotal

Jumlah 453.725.557 51.488.533 Total

(i) Deposito Berjangka (i) Time Deposits

Jangka waktu deposito berjangka adalahenam (6) bulan dengan suku bunga rata-rata sebesar 3% per tahun.

The term of time deposits is six (6) monthswith average interest rate of 3% per annum.

(ii) Investasi Saham (ii) Investments in Shares of Stock

Tersedia untuk Dijual – Biaya Perolehan Available for Sale – at Cost

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan memiliki penyertaan padasaham PT First Jakarta International (FJI)dengan nilai tercatat sebesarRp 45.600.000 dan kepemilikan sebesar9%, yang dikategorikan sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual. Karena nilaiwajarnya tidak dapat ditentukan secaraandal maka penyertaan saham tersebutdinyatakan pada biaya perolehan.

As of December 31, 2013 and 2012, theCompany has investments in shares ofstock of PT First Jakarta International (FJI)with carrying value amounting toRp 45,600,000 and ownership interest of9%, which are classified as available forsale. However in the absence of a reliablebasis for determining the fair value, theinvestments in shares of stocks areaccounted for at cost.

FJI, adalah pemilik dari gedung perkantoranserbaguna yang dikenal sebagai GedungBursa Efek Indonesia (BEI), yang berlokasidi Lot 2 KNTS. FJI memulai kegiatanusahanya pada tahun 1995.

FJI, is the owner of a multi-storey officebuilding known as the Indonesia StockExchange Building (ISE), which is locatedat Lot 2 SCBD. FJI started its commercialoperations in 1995.

Metode Ekuitas Equity Method

Penyertaan saham dengan menggunakanmetode ekuitas merupakan penyertaansaham CW, entitas anak, pada PT BinaMulia Unika (BMU) dengan kepemilikansaham sebesar 20% pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012.

The investment in shares of stockaccounted for under the equity methodrepresents the investment of CW,a subsidiary, in shares of PT Bina MuliaUnika (BMU), representing ownershipinterest of 20% as of December 31, 2013and 2012.

Bagian laba BMU yang diakui oleh CWpada tahun 2013 dan 2012 masing-masingsebesar Rp 24 dan Rp 48.

Share in net income of BMU which wasrecognized by CW in 2013 and 2012amounted to Rp 24 and Rp 48,respectively.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 58 -

Tujuan utama penyertaan saham di atas adalahsesuai dengan tujuan utama Perusahaan yaitumelakukan atau menjalankan kegiatan utamadalam bidang real estat, termasuk tetapi tidakterbatas pada aktivitas pengembangan.

The main objectives for making theseinvestments are in accordance with the objectiveof the Company to undertake activities in thereal estate industry, including, but not limited to,development activities.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan nilai dari penyertaan saham di atas.

Management believes that there is noimpairment in the value of the aforementionedinvestments in shares of stock.

6. Piutang Usaha 6. Trade Accounts Receivable

2013 2012

Aset Lancar Current AssetsPihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37)

Rupiah RupiahPT Arthagraha Sentral 1.444.990 2.120.170 PT Arthagraha SentralDiscovery Kartika Plaza Hotel 917.912 1.683.990 Discovery Kartika Plaza HotelPT Buanagraha Arthaprima 181.881 - PT Buanagraha ArthaprimaPT Bank Artha Graha Internasional Tbk 155.369 57.299 PT Bank Artha Graha Internasional TbkLain-lain 1.674.663 1.118.988 Others

Jumlah 4.374.815 4.980.447 Total

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

Real Estat 7.025.547 15.639.704 Real EstateHotel Hotel

City Ledger 38.946.295 35.326.438 City LedgerIn House Guest 3.860.359 2.623.871 In House GuestKartu Kredit 1.440.174 1.858.945 Credit CardsSewa Ruangan 492.484 102.497 Store Rental

Jasa Telekomunikasi 11.048.722 3.662.601 Telecommunication ServicesJasa Manajemen Perhotelan 573.162 590.283 Hotel Management Services

Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) United States Dollar (Note 41)Real Estat 343.848.240 - Real EstateJasa Telekomunikasi 156.137 1.607.794 Telecommunication Services

Jumlah 407.391.120 61.412.133 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (10.815.726) (9.521.114) Allowance for doubtful accounts

Bersih 396.575.394 51.891.019 Net

Jumlah 400.950.209 56.871.466 Total

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsPihak ketiga Third parties

Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) United States Dollar (Note 41)Real Estat 487.236.494 - Real Estate

Jumlah 888.186.703 56.871.466 Total

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012masing-masing sebesar 0,73% dan 28,13% darisaldo piutang usaha digunakan sebagai jaminanuntuk utang bank (Catatan 25).

As of December 31, 2013 and 2012approximately 0.73% and 28.13%, respectively,of the total balance of trade accounts receivableis used as collateral for bank loans (Note 25).

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 59 -

Piutang real estat dalam mata uang Rupiahterutama merupakan piutang sewa “Pacific PlaceMall”, sedangkan piutang real estat dalam matauang Dolar Amerika Serikat merupakan piutangatas penjualan sebidang tanah.

Trade accounts receivable - real estatedenominated in Rupiah currency mainlyrepresent receivables from rental of “PacificPlace Mall”, while trade accounts receivable-realestate denominated in United States Dollarrepresent receivables from sale of land.

City Ledger, In House Guest dan Sewa Ruanganmerupakan tagihan kepada pelanggan danpenyewa ruangan hotel.

City Ledger, In House Guest and Store Rentalrepresent receivables from the hotel’s guestsand store tenants.

Rincian piutang usaha dihitung sejak tanggalfaktur adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade accounts receivablefrom date of invoice is as follows:

2013 2012

Pihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37)Belum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai 294.063 206.857 Not past due and unimpairedJatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai Past due but not impaired> 1 bulan - 3 bulan 1.228.784 1.542.055 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 420.839 292.355 > 3 months - 6 months> 6 bulan 2.431.129 2.939.180 > 6 months

Jumlah 4.374.815 4.980.447 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesBelum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai 780.158.244 24.663.369 Not past due and unimpairedJatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai Past due but not impaired> 1 bulan - 3 bulan 92.757.114 20.689.121 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 5.288.495 3.572.449 > 3 months - 6 months> 6 bulan 2.660.802 1.587.906 > 6 months

Jatuh tempo dan mengalamipenurunan nilai 13.762.959 10.899.288 Past due and impaired

Jumlah 894.627.614 61.412.133 SubtotalCadangan kerugian penurunan nilai (10.815.726) (9.521.114) Allowance for doubtful accounts

Bersih 883.811.888 51.891.019 Net

Jumlah 888.186.703 56.871.466 Total

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunannilai adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for doubtful accountsare as follows:

2013 2012

Saldo awal tahun 9.521.114 8.581.550 Balance at the beginning of the yearPenambahan - bersih 1.294.612 939.564 Provision - net

Saldo akhir tahun 10.815.726 9.521.114 Balance at the end of the year

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 60 -

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadapkolektibilitas saldo masing-masing piutang padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012,manajemen berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai memadai untukmenutup kemungkinan kerugian atas tidaktertagihnya piutang usaha tersebut.

Based on management’s evaluation of thecollectibility of the individual receivable accountas of December 31, 2013 and 2012, they believethat the allowance for doubtful accounts isadequate to cover possible losses fromuncollectible accounts.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatrisiko terkonsentrasi secara signifikan ataspiutang usaha dari pihak ketiga.

Management believes that there is no significantconcentration of credit risk in trade accountsreceivable from third parties.

7. Pajak Dibayar di Muka 7. Prepaid Taxes

2013 2012

Pajak Pertambahan Nilai - bersih 9.425.402 5.556.303 Value Added Tax - netPajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 4 (2) - Final 4.188.197 2.570.133 Article 4 (2) - Final

Jumlah 13.613.599 8.126.436 Total

8. Biaya Dibayar di Muka 8. Prepaid Expenses

2013 2012

Pihak berelasi (Catatan 37) Related parties (Note 37)Asuransi 4.479.104 3.471.519 InsuranceSewa 217.619 322.339 Rental

Jumlah 4.696.723 3.793.858 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesSewa 1.458.284 844.924 RentalAsuransi 955.408 2.854.511 InsuranceLain-lain 4.104.331 2.357.157 Others

Jumlah 6.518.023 6.056.592 Subtotal

Jumlah 11.214.746 9.850.450 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 61 -

9. Piutang Lain-lain 9. Other Accounts Receivable

2013 2012

Pihak berelasi (Catatan 37) Related party (Note 37)Bunga 268.285 236.284 Interest

Pihak ketiga Third partiesPiutang dari karyawan 696.598 266.475 Receivables from employeesBunga 136.971 134.942 InterestPengembalian uang muka - 161.834.458 Refundable advance paymentLain-lain 5.300.281 1.753.358 Others

Jumlah 6.133.850 163.989.233 SubtotalCadangan kerugian penurunan nilai (104.213) (104.213) Allowance for doubtful accounts

Bersih 6.029.637 163.885.020 Net

Jumlah 6.297.922 164.121.304 Total

Pengembalian uang muka terkait dengan proyekkerjasama antara GS, entitas anak, denganMaisons Development Ltd. (Maisons), pihakketiga, untuk pengembangan properti di kawasanpusat bisnis berdasarkan Nota Kesepakatan(MoU) yang ditandatangani oleh para pihak padatanggal 8 Oktober 2010. Berdasarkan SettlementAgreement tanggal 8 Mei 2012, GS dan Maisonsmenyetujui untuk mengakhiri proyek kerjasamatersebut. Maisons akan mengembalikan uangmuka sebesar Rp 277.780.268 kepada GSsecara bertahap selambat-lambatnya sampaidengan 31 Desember 2013. Pada tahun 2013dan 2012, GS telah menerima pembayaran dariMaisons masing-masing sebesarRp 161.834.458 dan Rp 115.945.810.

Refundable advance payment is in relation toa cooperation project between GS, a subsidiary,and Maisons Development Ltd. (Maisons), thirdparty, for property development at CentralBusiness District based on Memorandum ofUnderstanding (MoU) which was signed by bothparties on October 8, 2010. Based on SettlementAgreement dated May 8, 2012, GS and Maisonsagreed to terminate the cooperation project.Maisons shall refund such advances ofRp 277,780,268 to GS gradually until not laterthan December 31, 2013. In 2013 and 2012, GShave received payments from Maisons totaling toRp 161,834,458 and Rp 115,945,810,respectively.

Manajemen berpendapat bahwa jumlahcadangan kerugian penurunan nilai memadaiuntuk menutup kemungkinan kerugian dari tidaktertagihnya piutang lain-lain tersebut.

Management believes that the allowance fordoubtful accounts is adequate to cover possiblelosses from uncollectible accounts.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 62 -

10. Persediaan 10. Inventories

2013 2012

Aset Lancar Current AssetsPersediaan real estat - bersih (a) 26.593.051 135.660.855 Real estate inventories - net (a)Barang dan perlengkapan hotel (b) 10.645.209 8.335.887 Hotel inventories and supplies (b)Lain-lain 826.136 950.905 Others

Jumlah 38.064.396 144.947.647 Total

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsPersediaan real estat - bersih (a) 1.447.084.856 1.334.884.089 Real estate inventories - net (a)

Jumlah 1.485.149.252 1.479.831.736 Total

a. Persediaan Real Estat a. Real Estate Inventories

2013 2012

Aset Lancar Current AssetsBangunan yang siap dijual 26.593.051 35.406.710 Buildings ready for saleTanah yang siap dijual - 103.139.757 Land ready for saleCadangan kerugian penurunan nilai - (2.885.612) Allowance for decline in value

Bersih 26.593.051 135.660.855 Net

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsTanah yang sedang dikembangkan 1.342.351.312 1.230.150.545 Land under developmentBangunan yang sedang dikonstruksi 110.741.144 110.741.144 Buildings under construction

Jumlah 1.453.092.456 1.340.891.689 SubtotalCadangan kerugian penurunan nilai (6.007.600) (6.007.600) Allowance for decline in value

Bersih 1.447.084.856 1.334.884.089 Net

Pada tanggal 31 Desember 2013,persediaan bangunan yang siap dijualterdiri dari apartemen strata title “SCBDSuites”, dan “Kusuma Candra” dan ruangkomersial di gedung perkantoran “EquityTower” (2012: termasuk apartemen stratatitle “Pacific Place Residences”).

As of December 31, 2013, building readyfor sale consist of strata title apartments in“SCBD Suites”, and “Kusuma Candra” andcommercial space at office building “EquityTower” (2012: include strata titleapartments in “Pacific Place Residences”).

Persediaan tanah yang siap dijual padatanggal 31 Desember 2012 merupakantanah yang berlokasi di Lot 10 KNTS yangtelah dijual pada tahun 2013 (Catatan 30).

Land ready for sale as ofDecember 31, 2012 represents landlocated at Lot 10 KNTS which has beensold in 2013 (Note 30).

Persediaan tanah yang sedangdikembangkan termasuk tanah di Lot 6 dan7 KNTS yang masing-masing dimiliki olehPT Grahamas Adisentosa danPT Artharaya Unggul Abadi, entitas anakDA, dan termasuk akumulasi biaya proyekgedung ”Signature Tower” yang akandidirikan di atas lahan-lahan tersebut.

The parcels of land under developmentinclude land located at Lot 6 and 7 SCBD,owned by PT Grahamas Adisentosa andPT Artharaya Unggul Abadi, respectively,subsidiaries of DA, and includedaccumulated construction costs of“Signature Tower” which will be developedon the aforementioned parcels of land.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 63 -

Bangunan yang sedang dikonstruksimerupakan akumulasi biaya proyekapartemen strata title yang berlokasidi Lot 23-A KNTS.

Building under construction representsaccumulated construction costs of stratatitle apartments located at Lot 23-A SCBD.

Pada tanggal 31 Desember 2012,persediaan tanah yang siap dijual milikPT Citra Adisarana, entitas anak, dijadikanjaminan atas utang bank (Catatan 15).

As of December 31, 2012, land ready forsale owned by PT Citra Adisarana,a subsidiary, are used as collateral on bankloan (Note 15).

Hak legal atas tanah persediaan real estatberupa HGB atas nama Grup berlakusampai dengan tahun 2015 dan 2023.Manajemen berpendapat tidak terdapatmasalah dalam perpanjangan dan prosessertifikasi hak atas tanah karena seluruhtanah diperoleh secara sah dan didukungdengan bukti pemilikan yang memadai.

The legal rights over the land in the form ofHGB under the name of Group are validuntil 2015 and 2023. Management believesthat there will be no difficulty in theextension of the terms of the landrightssince all the land were acquired legally andsupported by sufficient evidence ofownership.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilaipersediaan real estat adalah sebagaiberikut:

The changes in allowance for decline invalue of real estate inventories are asfollows:

2013 2012

Saldo awal tahun 8.893.212 8.893.212 Balance at the beginning of the yearPemulihan (2.885.612) - Recovery

Saldo akhir tahun 6.007.600 8.893.212 Balance at the end of the year

Manajemen berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai yang dibentukadalah cukup untuk menutup kemungkinankerugian atas penurunan nilai persediaan.

The management believes that theallowance for decline in value of inventoriesis adequate to cover possible losses fromthe decline in value of the real estateinventories.

b. Barang dan Perlengkapan Hotel b. Hotel Inventories and Supplies

2013 2012

Makanan dan minuman 7.922.340 5.322.218 Food and beveragesPerlengkapan teknik 2.242.085 2.503.091 Engineering suppliesPerlengkapan hotel 480.784 510.578 Hotel operating supplies

Jumlah 10.645.209 8.335.887 Total

Manajemen berpendapat bahwa, nilaitercatat atas persediaan tersebut telahmencerminkan nilai realisasi bersihnyasehingga tidak dibentuk cadangan kerugianpenurunan nilai barang dan perlengkapanhotel.

Management believes that the carryingvalues of these inventories alreadyreflected the net realizable values, thus,has not provided allowance for decline invalue of these inventories and supplies.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 64 -

11. Properti Investasi 11. Investment Properties

Akun ini merupakan tanah yang dimilikiPerusahaan yang berlokasi di Pondok Cabe,Sawangan, Jawa Barat, tanah dalam rangkaBangun, Kelola dan Alih yang dimiliki oleh DA,entitas anak, yang berlokasi di Lot 11 KNTS,tanah dan bangunan “Pacific Place Mall” dan“One Pacific Place” yang dimiliki PPJ, entitasanak, serta tanah dan bangunan Gedung A yangberlokasi di Lot 18 KNTS yang dimiliki CW,entitas anak. Pacific Place Mall, One PacificPlace dan Gedung A disewakan kepada pihakketiga untuk memperoleh pendapatan sewa.

These represent land owned by the Companylocated in Pondok Cabe, Sawangan, West Java,land under Build, Operate and TransferAgreement which is owned by DA, a subsidiary,located at Lot 11 SCBD, land and buildings of“Pacific Place Mall” and “One Pacific Place”,owned by PPJ, a subsidiary, and land andbuilding of Building A located at Lot 18 SCBDowned by CW, a subsidiary. Pacific Place Mall,One Pacific Place and Building A are beingleased out to third parties to generate rentalincome.

Luas area/ 1 Januari 2013/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2013/Area January 1, 2013 Additions Deductions Reclassification December 31, 2013

m2/sqm

Biaya perolehan: At cost:Tanah Land

Sawangan 27.655 3.039.063 - - - 3.039.063 SawanganTanah dalam rangka Land under Build,

Bangun, Kelola Operate anddan Alih - Lot 11 5.065 14.509.504 - - - 14.509.504 Transfer - Lot 11

Pacific Place Mall 85.261 1.382.252.110 181.581.838 (27.884.341) - 1.535.949.607 Pacific Place MallOne Pacific Place 10.729 111.073.764 - - 111.073.764 One Pacific PlaceGedung A - Lot 18 5.251 - - - 89.495.234 89.495.234 Building A - Lot 18Bangunan dalam Building under

konstruksi - construction -Gedung A 55.224.695 34.270.539 - (89.495.234) - Building A

Jumlah 133.961 1.566.099.136 215.852.377 (27.884.341) - 1.754.067.172 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pacific Place Mall 366.781.960 85.504.851 (19.993.195) - 432.293.616 Pacific Place MallOne Pacific Place 31.382.728 6.185.339 - - 37.568.067 One Pacific PlaceGedung A - Lot 18 - 2.028.091 - - 2.028.091 Building A - Lot 18

Jumlah 398.164.688 93.718.281 (19.993.195) - 471.889.774 Total

Nilai Tercatat 1.167.934.448 1.282.177.398 Net Book Value

Perubahan selama tahun 2013/Changes during 2013

Luas area/ 1 Januari 2012/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2012/Area January 1, 2012 Additions Deductions Reclassification December 31, 2012

m2/sqm

Biaya perolehan: At cost:Tanah Land

Sawangan 27.655 3.039.063 - - - 3.039.063 SawanganTanah dalam rangka Land under Build,

Bangun, Kelola Operate anddan Alih - Lot 11 5.065 14.509.504 - - - 14.509.504 Transfer - Lot 11

Pacific Place Mall 85.261 1.245.341.449 136.910.661 - - 1.382.252.110 Pacific Place MallOne Pacific Place 10.729 111.073.764 - - - 111.073.764 One Pacific PlaceBangunan dalam Building under

konstruksi - construction -Gedung A 5.251 - 765.371 - 54.459.324 55.224.695 Building A

Jumlah 133.961 1.373.963.780 137.676.032 - 54.459.324 1.566.099.136 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pacific Place Mall 294.037.877 72.744.083 - - 366.781.960 Pacific Place MallOne Pacific Place 25.197.389 6.185.339 - - 31.382.728 One Pacific Place

Jumlah 319.235.266 78.929.422 - - 398.164.688 Total

Nilai Tercatat 1.054.728.514 1.167.934.448 Net Book Value

Perubahan selama tahun 2012/Changes during 2012

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 65 -

Pendapatan sewa “Pacific Place Mall”, “OnePacific Place” dan “Gedung A” yang diakuiselama tahun 2013 dan 2012 masing-masingsebesar Rp 241.521.280 dan Rp 206.093.577yang dilaporkan sebagai bagian dari“Pendapatan usaha” dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian (Catatan 30). Bebanpenyusutan properti investasi selama tahun 2013dan 2012 masing-masing sebesarRp 93.718.281 dan Rp 78.929.422 disajikansebagai bagian dari “Beban pokok penjualan”pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian (Catatan 31).

Rental income from “Pacific Place Mall”, “OnePacific Place” and “Building A” recognized in2013 and 2012 amounted toRp 241,521,280 and Rp 206,093,577,respectively, which was reported as part of“Revenues” in the consolidated statements ofcomprehensive income (Note 30). Depreciationof investment properties in 2013 and 2012amounted to Rp 93,718,281 and Rp 78,929,422,respectively, which was recorded as part of “Costof revenues” in the consolidated statements ofcomprehensive income (Note 31).

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,properti investasi tertentu dijadikan jaminan atasutang bank (Catatan 25).

As of December 31, 2013 and 2012, certaininvestment properties are used as collateral forbank loans (Note 25).

Seluruh properti investasi, kecuali tanah danGedung A, diasuransikan secara gabungandengan aset tetap (Catatan 12).

All investment properties, except land andBuilding A, are insured under blanket policy withproperty and equipment (Note 12).

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Gedung A telah diasuransikan kepadaPT Arthagraha General Insurance, pihakberelasi, dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 70.000.000.

As of December 31, 2013 and 2012, Building Ahas been insured to PT Arthagraha GeneralInsurance, a related party, for Rp 70,000,000,respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

Management believes that the insurancecoverage is adequate to cover posiible losses onthe assets insured.

Pada tahun 2013, Grup melakukan penghapusanatas properti investasi dengan nilai tercatatsebesar Rp 7.891.146 sehubungan denganperbaikan instalasi mekanis dan listrik dariPacific Place Mall.

In 2013, the Group has written-off its investmentproperties with net book value of Rp 7,891,146,in relation to repairment of mechanical andelectrical of Pacific Place Mall.

Nilai wajar dari “Pacific Place Mall” dan “OnePacific Place” pada tanggal 31 Desember 2013sebesar Rp 4.363.481.000 yang ditentukanberdasarkan laporan penilai independentertanggal 17 Maret 2014. Nilai wajar dariGedung A pada tanggal 31 Desember 2013sebesar Rp 160.800.000 yang ditentukanberdasarkan laporan penilai independentertanggal 24 Desember 2013.

The fair values of “Pacific Place Mall” and “OnePacific Place” as of December 31, 2013amounted to Rp 4,363,481,000, which wasdetermined based on independent appraiser,dated March 17, 2014. The fair value of BuildingA as of December 31, 2013 amounted toRp 160,800,000, which was determined basedon the report of the independent appraiser, datedDecember 24, 2013.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 66 -

Nilai wajar dari tanah yang berlokasi diSawangan pada tanggal 31 Desember 2013sebesar Rp 30.374.000 yang ditentukanberdasarkan laporan penilai independentertanggal 17 Maret 2014.

The fair value of land located in Sawangan as ofDecember 31, 2013 amounted to Rp 30,374,000which was determined based on independentappraiser, dated March 17, 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2013, estimasi nilaiwajar tanah dalam rangka Bangun, Kelola, danAlih - Lot 11 sebesar Rp 137.271.645.

As of December 31, 2013 the estimated fairvalue of Land under Build, Operate andTransfer Agreement - Lot 11 amounted toRp 137,271,645.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan nilai atas properti investasi tersebut.

Management believes that there is noimpairment in value of investment properties.

12. Aset Tetap 12. Property and Equipment

1 January 2013/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2013/January 1, 2013 Additions Deductions Reclassification December 31, 2013

Biaya Perolehan: At cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 435.254.604 - - - 435.254.604 LandBangunan 825.547.742 290.520 (585.573) 2.587.911 827.840.600 BuildingsPeralatan dan perabotan 604.784.691 16.947.522 (2.031.012) 5.986.129 625.687.330 Furniture, fixtures and equipmentPeralatan mekanis dan listrik 500.006.954 8.094.441 (1.957.516) 1.352.140 507.496.019 Mechanical and electrical equipmentKendaraan bermotor 10.595.942 1.714.649 (626.700) - 11.683.891 Motor vehiclesPrasarana telekomunikasi 40.113.879 8.295.299 (171.582) - 48.237.596 Telecommunication infrastructurePartisi kantor 6.746.378 332.143 - 2.082.904 9.161.425 Leasehold improvements

Aset dalam pembangunan 5.415.502 21.743.459 - (12.009.084) 15.149.877 Construction in progress

Jumlah 2.428.465.692 57.418.033 (5.372.383) - 2.480.511.342 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 1.013.580 - - - 1.013.580 LandBangunan 292.876.253 36.400.150 (330.440) - 328.945.963 BuildingsPeralatan dan perabotan 529.065.159 26.520.979 (1.941.000) - 553.645.138 Furniture, fixtures and equipmentPeralatan mekanis dan listrik 425.867.539 22.655.958 (1.835.425) - 446.688.072 Mechanical and electrical equipmentKendaraan bermotor 6.289.578 1.415.026 (442.382) - 7.262.222 Motor vehiclesPrasarana telekomunikasi 19.881.665 7.554.842 (134.545) - 27.301.962 Telecommunication infrastructurePartisi kantor 4.185.248 1.141.395 - - 5.326.643 Leasehold improvements

Jumlah 1.279.179.022 95.688.350 (4.683.792) - 1.370.183.580 Total

Nilai Tercatat 1.149.286.670 1.110.327.762 Net Book Value

Changes during 2013Perubahan Selama Tahun 2013/

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 67 -

1 January 2012/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2012/January 1, 2012 Additions Deductions Reclassification December 31, 2012

Biaya Perolehan: At cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 435.254.604 - - - 435.254.604 LandBangunan 817.415.121 150.938 (361.070) 8.342.753 825.547.742 BuildingsPeralatan dan perabotan 581.284.724 21.090.527 (7.142.196) 9.551.636 604.784.691 Furniture, fixtures and equipmentPeralatan mekanis dan listrik 494.991.215 2.441.007 (569.133) 3.143.865 500.006.954 Mechanical and electrical equipmentKendaraan bermotor 11.057.972 1.927.802 (2.389.832) - 10.595.942 Motor vehiclesPrasarana telekomunikasi 30.551.934 8.641.629 - 920.316 40.113.879 Telecommunication infrastructurePartisi kantor 6.507.633 210.420 - 28.325 6.746.378 Leasehold improvements

Aset dalam pembangunan 60.599.931 21.261.790 - (76.446.219) 5.415.502 Construction in progress

Jumlah 2.437.663.134 55.724.113 (10.462.231) (54.459.324) 2.428.465.692 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 1.013.580 - - - 1.013.580 LandBangunan 256.957.857 36.095.857 (177.461) - 292.876.253 BuildingsPeralatan dan perabotan 529.341.770 23.799.237 (6.811.659) (17.264.189) 529.065.159 Furniture, fixtures and equipmentPeralatan mekanis dan listrik 387.202.105 21.926.900 (525.655) 17.264.189 425.867.539 Mechanical and electrical equipmentKendaraan bermotor 6.515.862 1.525.596 (1.751.880) - 6.289.578 Motor vehiclesPrasarana telekomunikasi 13.435.096 6.446.569 - - 19.881.665 Telecommunication infrastructurePartisi kantor 3.356.203 829.045 - - 4.185.248 Leasehold improvements

Jumlah 1.197.822.473 90.623.204 (9.266.655) - 1.279.179.022 Total

Nilai Tercatat 1.239.840.661 1.149.286.670 Net Book Value

Changes during 2012Perubahan Selama Tahun 2012/

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkanPSAK No. 13 (Revisi 2011) “Properti Investasi”,yang memperkenankan aset dalampembangunan yang ditujukan untuk memperolehsewa setelah selesai dibangun dibukukansebagai properti investasi. Oleh karena itu, asettetap dalam pembangunan milik PT CitraWiradaya, entitas anak, yang merupakan ruangkantor yang akan disewakan dengan akumulasibiaya sebesar Rp 54.459.324 direklasifikasi keproperti investasi pada tahun 2012 (Catatan 11).

Effective January 1, 2012, the Group hasadopted PSAK No. 13 (Revised 2011)“Investment Property”, which allows that buildingunder construction held to earn rentals uponcompletion to be treated as investment property.Accordingly, property and equipment-construction in progress owned by PT CitraWiradaya, a subsidiary, representing units ofoffice space for rental with accumulated costs ofRp 54,459,324 has been reclassified toinvestment properties (Note 11).

Aset tetap dalam pembangunan pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 terutamamerupakan akumulasi biaya renovasi di HotelBorobudur Jakarta (HBJ) dengan persentasepenyelesaian masing-masing sebesar 41% dan42% serta instalasi fiber optik denganpersentase penyelesaian masing-masingsebesar 70% dan 20%. Jumlah komitmenkontraktual (sisa kontrak) terkait dengan asettetap dalam pembangunan pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 masing-masingsebesar Rp 21.484.181 dan Rp 12.615.382. Asetdalam pembangunan diestimasi akan selesaipada tahun 2014.

. Construction in progress as ofDecember 31, 2013 and 2012 mainly representsaccumulated renovation costs of HotelBorobudur Jakarta (HBJ) with percentagecompletion of 41% and 42%, respectively, andinstallation of fiber optic with percentage ofcompletion of 70% and 20%, respectively.Contractual commitment (remaining contractprice) related to construction in progress as ofDecember 31, 2013 and 2012 amounted toRp 21,484,181 and Rp 12,615,382, respectively.Construction in progress was estimated it will becomplete in 2014.

Beban penyusutan pada tahun 2013 dan 2012masing-masing sebesar Rp 95.688.350 danRp 90.623.204, dan disajikan pada akun “Bebanumum dan administrasi” dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian (Catatan 32).

Depreciation expense charged to operations in2013 and 2012 amounted to Rp 95,688,350 andRp 90,623,204, respectively, and included in“General and administrative expenses” in theconsolidated statements of comprehensiveincome (Note 32).

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 68 -

Tanah merupakan hak atas tanah Perusahaanyang di atasnya terletak Hotel BorobudurJakarta dengan Hak Guna Bangunan (HGB)No. 1062/Pasarbaru yang berlaku sampaitanggal 31 Mei 2023 dan hak atas tanah PPJdengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 415yang berlaku sampai tanggal 5 Juni 2035.

Land represents the Company’s land on whichHotel Borobudur Jakarta is located and on whichthe Company has landrights (Hak GunaBangunan) No. 1062/Pasarbaru which is validuntil May 31, 2023 and PPJ’s land with landrights(Hak Guna Bangunan) No. 415 which is validuntil June 5, 2035.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan mengasuransikan aset tetapnya,kecuali tanah, kepada PT Arthagraha GeneralInsurance (AGI), pihak berelasi, dengan jumlahpertanggungan masing-masing sebesarRp 1.616.198.000 dan Rp 1.533.828.000.

As of December 31, 2013 and 2012, theCompany has insured its property andequipment, except land, to PT ArthagrahaGeneral Insurance (AGI), a related party, forRp 1,616,198,000 and Rp 1,533,828,000,respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2013, entitas anakmengasuransikan properti investasi (Catatan 11)dan aset tetapnya, kecuali tanah, kepadaperusahaan asuransi pihak ketiga, dengan nilaipertanggungan sebesar Rp 3.015.500 sertakepada AGI, pihak berelasi, dengan nilaipertanggungan sebesar US$ 818.563.336 danRp 96.983.717.

As of December 31, 2013, the subsidiaries hasinsured its investment properties (Note 11) andproperty and equipment, except land, to otherthird party insurance companies, forRp 3,015,500 and to AGI, a related party, forUS$ 818,563,336 and Rp 96,983,717.

Pada tanggal 31 Desember 2012, entitas anakmengasuransikan properti investasi (Catatan 11)dan aset tetapnya, kecuali tanah, kepadaperusahaan asuransi pihak ketiga, dengan nilaipertanggungan sebesar US$ 404.774.000 danRp 2.965.200 serta kepada AGI dengan nilaipertanggungan sebesar US$ 405.500.000 danRp 42.529.591.

As of December 31, 2012, the subsidiaries hasinsured its investment properties (Note 11) andproperty and equipment, except land, to otherthird party insurance companies, forUS$ 404,774,000 and Rp 2,965,200 and to AGIfor US$ 405,500,000 and Rp 42,529,591.

Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

Management believes that the insurancecoverage is adequate to cover possible losseson the assets insured.

Pengurangan aset tetap yang merupakanpenjualan aset tetap tertentu. Rincian penjualanaset tetap adalah sebagai berikut:

Deductions in property and equipment mainlypertain to sale of certain property andequipment. Details of sales are as follows:

2013 2012

Harga jual 980.302 977.890 Selling priceNilai tercatat 436.504 806.856 Net book value

Laba penjualan aset tetap 543.798 171.034 Gain on sale of property and equipment

Pada tahun 2013 dan 2012, Grup melakukanpenghapusan atas aset tetap dengannilai tercatat masing-masing sebesarRp 252.087 dan Rp 388.720.

In 2013 and 2012, the Group has written-offits property and equipment with net bookvalue of Rp 252,087 and Rp 388,720,respectively.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 69 -

Nilai wajar tanah dan bangunan pada tanggal31 Desember 2013 sebesar Rp 4.785.918.000yang ditentukan berdasarkan laporan penilaiindependen tertanggal 17 Maret 2014.Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan nilai atas aset tersebut.

The fair value of land and building as ofDecember 31, 2013 amounted toRp 4,785,918,000, which was determined basedon independent appraiser, dated March 17,2014. Management believes that there is noimpairment in value of the aforementioned asset.

13. Goodwill 13. Goodwill

Akun ini merupakan goodwill yang timbul daripenyertaan saham oleh entitas anak, yaknipenyertaan saham DA dalam GPS pada tahun2006 dan transaksi penukaran saham PPJ,antara DA dan Delfina pada tahun 2005.

Goodwill arose from acquisition of shares by thesubsidiaries, which represent acquisition ofshares in GPS by DA in 2006, and acquisition ofshares in PPJ through shares swap transactionbetween DA and Delfina in 2005.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan nilai atas goodwill.

As of December 31, 2013 and 2012,management believes that there is noimpairment in value of goodwill.

14. Aset Lain-lain 14. Other Assets

2013 2012

Aset Lancar Current AssetsUang muka pemasok (a) 3.359.246 3.093.665 Advances to suppliers (a)Setoran jaminan 1.529.677 862.584 Security depositsLainnya 240.248 - Others

Jumlah 5.129.171 3.956.249 Subtotal

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsUang muka pengembangan bisnis (b) 153.563.481 - Advances for business development (b)Peralatan hotel 13.493.080 13.182.974 Hotel operating equipmentSetoran jaminan 4.163.169 3.975.259 Security depositsUang muka kepada PLN (c) 1.643.750 1.643.750 Advances to PLN (c)Deposito berjangka yang dibatasi

pencairannya (d) 1.160.007 782.583 Restricted time deposits (d)Rekening giro yang dibatasi

pencairannya (e) 648.151 369.552 Restricted cash in current accounts (e)Uang muka pembelian lahan 500.000 500.000 Advances for purchase of landLainnya 8.943.140 13.989.789 Others

Jumlah 184.114.778 34.443.907 Subtotal

Jumlah 189.243.949 38.400.156 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 70 -

a. Uang Muka Pemasok a. Advances to Suppliers

Uang muka kepada pemasok merupakanuang muka kepada pemasok hotel danlainnya sehubungan dengan pembelianyang dilakukan oleh Grup.

Advances to suppliers represent paymentsto hotel and other suppliers in relation tothe Group’s purchases.

b. Uang Muka Pengembangan Bisnis b. Advance for Business Development

Uang muka pengembangan bisnismerupakan uang muka yang dikeluarkanDA, entitas anak, sehubungan denganpengembangan bisnis di luar KNTS.

Advances for business developmentrepresent payments made by DA,a subsidiary, in relation to businessdevelopment outside SCBD.

c. Uang Muka kepada PLN c. Advances to PLN

Uang muka kepada PT Perusahaan ListrikNegara (Persero) (PLN) merupakan uangmuka pembelian daya listrik untuk KNTS.

Advances to PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) (PLN) represent advances inrelation to electricity connection in SCBD.

d. Deposito Berjangka yang DibatasiPencairannya

d. Restricted Time Deposits

2013 2012

Pihak berelasi (Catatan 37) Related party (Note 37)PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

Rupiah 28.819 165.600 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 41) 270.205 616.983 United States Dollar (Note 41)

Jumlah 299.024 782.583 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 159.390 - PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 38.880 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) United States Dollar (Note 41)PT Bank Internasional Indonesia Tbk 662.713 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Jumlah 860.983 - Subtotal

Jumlah 1.160.007 782.583 Total

Suku bunga deposito berjangka Average interest rates per annumrata-rata per tahun: on time deposits:Rupiah 5,48% 3,00% RupiahDolar Amerika Serikat 2,28% 3,00% United States Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2013, PPJ,entitas anak, memiliki deposito berjangkadi PT Bank Internasional Indonesia Tbk danPT Bank Artha Graha Internasional Tbk,pihak berelasi (2012: PT Bank ArthagrahaInternasional Indonesia Tbk), yang dibatasipencairannya sebagai jaminan atasperjanjian kerjasama antara PPJ danPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

As of December 31, 2013, PPJ,a subsidiary, has placement in timedeposits with PT Bank InternasionalIndonesia Tbk and PT Bank Artha GrahaInternasional Tbk, a related party, (2012:PT Bank Arthagraha InternasionalIndonesia Tbk), which are restricted andare used as collateral in relation toCooperation agreement between PPJ andPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 71 -

Pada tanggal 31 Desember 2013, AT,entitas anak, memiliki deposito berjangkadi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)yang dibatasi pencairannya sehubungandengan penerbitan bank garansi olehMandiri terkait dengan perjanjian kerjasamaantara AT dan pihak ketiga.

As of December 31, 2013, AT, a subsidiary,has placement in time deposit withPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)which is restricted in relation to bankguarantee issued by Mandiri in relation tocooperation agreement between AT andthird party.

e. Rekening Giro yang DibatasiPencairannya

e. Restricted Cash in Current Accounts

2013 2012

Pihak ketiga Third partyPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rupiah 125.664 125.664 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 41) 522.487 243.888 United States Dollar (Note 41)

Jumlah 648.151 369.552 Total

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Hotel Borobudur Jakarta (HBJ) memilikirekening giro di Mandiri yang dibatasipencairannya sehubungan denganpenerbitan bank garansi oleh Mandiri atasperjanjian kerjasama antara HBJ danPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk(PGN).

As of December 31, 2013 and 2012, HotelBorobudur Jakarta (HBJ) has an existingcurrent account with Mandiri which isrestricted in relation to bank guaranteeissued by Mandiri in relation to cooperationagreement between HBJ andPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk(PGN).

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012masing-masing sebesar Rp 1.625.208 atau0,02% dan Rp 1.736.740 atau 0,04% darijumlah aset merupakan transaksi dengan pihakberelasi (Catatan 37).

As of December 31, 2013 and 2012,approximately Rp 1,625,208 or 0.02% andRp 1,736,740 or 0.04% respectively, of the totalassets represents transactions with relatedparties (Note 37).

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatkemungkinan kerugian atas aset-aset tersebut,sehingga manajemen tidak membentukcadangan kerugian penurunan nilai atas aset-aset tersebut.

Management believes that there is no potentialloss on these assets, thus, no provision wasmade for decline in value on such assets.

15. Utang Bank Jangka Pendek 15. Short-term Bank Loan

Pada tanggal 8 November 2011, DA, entitasanak, memperoleh fasilitas pinjaman dariPT Bank Artha Graha Internasional Tbk (BAG),pihak berelasi, dengan jumlah maksimumpinjaman sebesar Rp 15.000.000. Pinjaman inidikenakan bunga sebesar 14% per tahun danberjangka waktu satu (1) tahun. Jatuh tempopinjaman telah diperpanjang sampai dengan8 November 2013.

On November 8, 2011, DA, a subsidiary,obtained a loan facilitiy from PT Bank ArthaGraha Internasional Tbk (BAG), a related party,for a maximum facility of Rp 15,000,000. Thisloan bears interest rate at 14% per annum andhas term of one (1) year. The maturity date ofthis facility has been extended up toNovember 8, 2013.

Utang ini dijamin dengan persediaan tanah milikPT Citra Adisarana, entitas anak dengan nilaipenjaminan sebesar Rp 22.500.000(Catatan 10).

This bank loan is secured by land of PT CitraAdisarana, a subsidiary, with collateral valueamounting to Rp 22,500,000 (Note 10).

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 72 -

Saldo utang pokok pada tanggal 31 Desember2012 sebesar Rp 10.000.000, yang telah dilunasipada bulan Oktober 2013.

Outstanding loan principal as of Dec 31, 2012amounted to Rp 10,000,000 which has beensettled in October 2013.

Beban bunga atas utang ini pada tahun 2013dan 2012 masing-masing sebesar Rp 2.053.695dan Rp 1.941.181 dan dicatat dalam akun“Beban bunga dan beban keuangan lainnya”pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

Interest expense on this loan in 2013 and 2012amounted to Rp 2,053,695 and Rp 1,941,181,respectively, and presented as part of ”Interestexpense and other financial charges” in theconsolidated statements of comprehensiveincome.

16. Utang Obligasi 16. Bonds Payable

Obligasi, yang dikenal dengan “Obligasi I JakartaInternational Hotels & Development Tahun 1997dengan Tingkat Bunga Tetap”, diterbitkandengan jumlah nominal sebesarRp 600.000.000, dikenakan suku bunga tetapsebesar 16% per tahun yang dibayar tiap tengahtahun, dan sudah jatuh tempo pada tahun 2002.

The bonds, known as the “Jakarta InternationalHotels & Development Series I Bonds of 1997with Fixed Interest Rate”, with total nominal valueof Rp 600,000,000, bear interest at a fixed rateof 16% per annum, payable semi-annually, andwhich have matured in 2002.

Pada tahun 1997 dan 1998, Perusahaanmemperoleh kembali obligasi sejumlahRp 81.000.000. Berdasarkan Akta No. 27 tanggal15 Desember 1999 dari Fathiah Helmi, S.H.,notaris di Jakarta, Perjanjian Wali Amanatdiubah untuk memperhitungkan obligasi yangdiperoleh kembali, sehingga saldo tercatatadalah sebesar Rp 519.000.000.

In 1997 and 1998, the Company reacquiredbonds totaling to Rp 81,000,000. Based on theNotarial Deed No. 27 dated December 15, 1999of Fathiah Helmi, S.H., notary public in Jakarta,the Trustee Agreement has been amended toreflect the buyback of the bonds, thus therecorded amount is Rp 519,000,000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi(RUPO) tanggal 11 Agustus 2004 yang telahdidokumentasikan dalam Akta No. 6 dari FathiahHelmi, S.H., notaris di Jakarta, 99,40% darijumlah pemegang obligasi yang hadir atau95,18% dari seluruh obligasi yang terutang atausama dengan Rp 494.000.000 menyetujui usulanPerusahaan:

Based on the Bondholder’s Meeting held onAugust 11, 2004, as documented in NotarialDeed No. 6 of Fathiah Helmi, S.H., notary publicin Jakarta, the bondholders, representing99.40% of the total bondholders, present in themeeting or 95.18% of the bonds’ nominal valueor equal to Rp 494,000,000 approved thefollowing proposals offered by the Company:

a. Penyelesaian utang pokok sebesarRp 494.000.000 dan tunggakan bungayang diperhitungkan sampai dengantanggal 31 Desember 2003 dengan sahammilik Perusahaan dalam entitas anak,PT Grahaputra Sentosa (GPS) danPT Danayasa Arthatama Tbk (DA) masing-masing sebanyak 29.620.228 saham dan484.322.097 saham.

a. Settlement of bonds principal amounting toRp 494,000,000 and the related unpaidinterest which is calculated up toDecember 31, 2003, by giving theCompany’s investment in shares of stock ofPT Grahaputra Sentosa (GPS) andPT Danayasa Arthatama Tbk (DA) sharesconsisting of 29,620,228 shares and484,322,097 shares, respectively.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 73 -

b. Sehubungan dengan butir (a), pemegangobligasi setuju melepaskan haknya untukmenuntut Wali Amanat dengan caradan/atau bentuk apapun juga atas dasarketentuan tarif yang berlaku sepanjangterkait dengan keputusan RUPO. Selain itumembebaskan Wali Amanat dari semuatuntutan dan/atau gugatan dalam bentukdan/atau cara apapun juga dari siapapunjuga termasuk Pemegang Obligasi yangtidak hadir dan/atau tidak diwakili dalamRUPO ini.

b. In relation to point (a), bondholders agreedto release their rights to claim from Trusteein any form or means of action based onlegal rule related to decision made fromBondholder’s Meeting. Further, they agreedto release Trustee from any claim or lawsuitfrom any parties including bondholders,which were not present or not representedin the Bondholder’s Meeting.

Sedangkan untuk pemegang obligasi Iainnyasebesar Rp 25.000.000 yang mewakili 4,82%dari seluruh obligasi yang terutang, Perusahaanmenawarkan penyelesaian utang pokok danseluruh tunggakan bunga yang diperhitungkansampai dengan tanggal 31 Desember 2003dengan cara penukaran sejumlah 31.156.381saham yang dimiliki Perusahaan dalam DA.

Meanwhile, for the other bondholders whichrepresent 4.82% of the bond’s nominal value ofRp 25,000,000, the Company offereda settlement of principal and unpaid interestcalculated up to December 31, 2003 in the samemanner by giving up the Company’s investmentin shares of stock of DA consisting of 31,156,381shares.

Penawaran kepada pemegang obligasi tersebuttelah dilakukan oleh Perusahaan dan WaliAmanat melalui surat kabar “Harian EkonomiNeraca” tanggal 17 Desember 2004. Bataswaktu penawaran tersebut adalah sampaidengan tanggal 31 Desember 2004. Dengandemikian, terhitung sejak tanggal31 Desember 2004, hak tagih para pemegangobligasi ditujukan langsung kepada Perusahaandan selanjutnya sejak tanggal 1 Januari 2005,tugas Wali Amanat dan perjanjianperwaliamanatan berakhir.

This offer has been announced by both of theCompany and Trustee in the newspaper “HarianEkonomi Neraca” dated December 17, 2004.The term for this offer was untilDecember 31, 2004. After December 31, 2004,the claims of the remaining bondholders have tobe made directly to the Company since the dutyof the trustee and the trustee agreement hasbeen terminated effective January 1, 2005.

Pada tahun 2012 dan 2008, Perusahaanmelakukan penyelesaian pokok utang obligasimasing-masing sebesar Rp 16.000.000 danRp 3.000.000.

In 2012 and 2008, the Company settledits bonds payable with face value ofRp 16,000,000 and Rp 3,000,000, respectively.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, Perusahaan masihterus melakukan negosiasi dengan parapemegang obligasi untuk menyelesaikanliabilitas tersebut.

As of the date of completion of the consolidatedfinancial statements, the Company is stillnegotiating with the bond holders to settle theaforementioned liabilities.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 74 -

17. Utang Usaha 17. Trade Accounts Payable

a. Rincian utang usaha menurut jenis matauang adalah sebagai berikut:

a. A summary of trade accounts payableclassified based on its original currency isas follows:

2013 2012

Rupiah RupiahPemasok hotel Hotel suppliers

PT Indoguna Utama 1.375.560 1.147.978 PT Indoguna UtamaPT Sukanda Jaya 1.249.564 1.084.289 PT Sukanda JayaPT Causa Prima 833.675 663.811 PT Causa PrimaUD Putra Mandiri 614.221 259.690 UD Putra MandiriMaulana 562.701 430.349 MaulanaPT Masuya Graha Trikencana 514.844 397.945 PT Masuya Graha TrikencanaCV Permata Bahari 457.832 189.703 CV Permata BahariPT Tirta Investama 423.791 163.375 PT Tirta InvestamaUD Umar 408.490 185.639 UD UmarPT Gama Jaya Sukses 379.715 338.804 PT Gama Jaya SuksesPT Sumber Fishtama Mandiri 363.391 378.030 PT Sumber Fishtama MandiriPD Adi Tama Persada 344.078 278.913 PD Adi Tama PersadaPT Sinar Cempaka Utama 325.099 317.226 PT Sinar Cempaka UtamaPT Nirwana Lestari 320.027 227.944 PT Nirwana LestariPT Bintang Graha Makmur 268.535 - PT Bintang Graha MakmurPT Astek (Persero) 264.334 - PT Astek (Persero)PT Adib Global Food Supplies 260.852 - PT Adib Global Food SuppliesCV Berkah Anugrah 258.244 352.919 CV Berkah AnugrahChristian Rudol 247.500 - Christian RudolPT Sista Fortuna 242.977 - PT Sista FortunaPT Delikatessa 240.054 277.817 PT DelikatessaPT Mulia Raya Agrijaya 221.891 155.787 PT Mulia Raya AgrijayaPT Prospindo Samudra 221.046 - PT Prospindo SamudraPT Duta Excellindo 215.850 - PT Duta ExcellindoUD Budi Jaya 209.642 136.514 UD Budi JayaPT Toshindo Elevator Utama 208.575 - PT Toshindo Elevator UtamaPT AS Foods 205.359 981.628 PT AS FoodsPT Pluit Cold Storage 193.896 245.431 PT Pluit Cold StoragePT Prambanan Kencana 191.885 - PT Prambanan KencanaMaxim Fruit Market 187.972 - Maxim Fruit MarketAulia Fresh Fruits 187.403 62.373 Aulia Fresh FruitsGuan Pien 163.000 - Guan PienPT Boga Dimsum Indonesia 159.618 - PT Boga Dimsum IndonesiaFreddy Iskandar 158.007 - Freddy IskandarCV Zaidi Sukses Mandiri 153.255 - CV Zaidi Sukses MandiriCV Tongkat Permata 137.399 239.376 CV Tongkat PermataPT Metropolitan Kentjana Tbk 130.221 181.475 PT Metropolitan Kentjana TbkCV Libra Food Service 121.486 198.455 CV Libra Food ServiceUD Kharisma Bersaudara 99.191 157.312 UD Kharisma BersaudaraPT Relindo Winapratam 66.868 247.968 PT Relindo WinapratamMextracom International 30.151 224.625 Mextracom InternationalPT Blue Bird Taxi 18.171 310.884 PT Blue Bird TaxiKoperasi Waroeng Kita 5.089 174.173 Koperasi Waroeng KitaPT Karunia Harta Leluhur 3.780 176.474 PT Karunia Harta LeluhurPT Narumi Indonesia 2.731 389.118 PT Narumi IndonesiaKopkeskar JIHD - 495.494 Kopkeskar JIHDPT Bumi Maestro Ayu - 466.587 PT Bumi Maestro AyuPT Bee Work Pariwara - 266.090 PT Bee Work PariwaraPT Poguyaman Mulia Sejahtera - 193.800 PT Poguyaman Mulia SejahteraPemasok hotel - lain-lain

(masing-masing kurang dari Hotel suppliers - othersRp 150 juta) 12.754.736 12.364.014 (less than Rp 150 million each)

PT Telekomunikasi Indonesia 1.711.033 2.006.490 PT Telekomunikasi IndonesiaPT Nap Info 1.531.407 - PT Nap InfoLain-lain (masing-masing kurang dari

Rp 1 miliar) 11.303.293 7.771.404 Others (less than Rp 1 billion each)

Jumlah 40.548.439 34.139.904 Subtotal

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 75 -

2013 2012

Mata Uang Asing (Catatan 41) Foreign Curencies (Note 41)PT Sarana Cendekia 2.969.014 2.355.432 PT Sarana CendekiaSmallwood, Reynold, Stewart, Smallwood, Reynold, Stewart,

Stewart & Associates Inc. - 1.426.325 Stewart & Associates Inc.Thornton Tomasetti, Inc. - 1.305.450 Thornton Tomasetti, Inc.Lain-lain (masing-masing kurang

dari Rp 1 miliar) 2.387.428 952.110 Others (less than Rp 1 billion each)

Jumlah 5.356.442 6.039.317 Subtotal

Jumlah 45.904.881 40.179.221 Total

b. Jumlah utang usaha berdasarkan umurdihitung sejak tanggal faktur adalahsebagai berikut:

b. The aging analysis of trade accountspayable from the date of invoice is asfollows:

2013 2012

Sampai dengan 1 bulan 20.917.697 17.072.601 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 17.175.799 13.752.571 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 124.331 704.545 > 3 months - 6 months> 6 bulan 7.687.054 8.649.504 > 6 months

Jumlah 45.904.881 40.179.221 Total

18. Utang Pajak 18. Taxes Payable

2013 2012

Pajak penghasilan badan (Catatan 35) 6.240.642 1.271.849 Corporate income tax (Note 35)Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 4(2) - Final 938.762 529.470 Article 4(2) - FinalPasal 21 8.289.739 4.027.742 Article 21Pasal 23 635.444 254.215 Article 23Pasal 25 926.276 814.038 Article 25Pasal 26 394.609 457.923 Article 26

Pajak Pertambahan Nilai - bersih 6.855.634 1.175.194 Value Added Tax - netPajak Hotel dan Restoran 7.127.350 3.828.715 Hotel and Restaurant Tax

Jumlah 31.408.456 12.359.146 Total

Besarnya pajak yang terutang ditetapkanberdasarkan perhitungan pajak yang dilakukansendiri oleh wajib pajak (self assessment).Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun2007 mengenai Perubahan Ketiga atasKetentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan,Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atasperhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahunsetelah terutangnya pajak, dengan beberapapengecualian, sedangkan untuk tahun pajak2007 dan sebelumnya ketetapan tersebutberakhir paling lama pada akhir tahun pajak2013.

The filing of tax returns is based on the Group’sown calculation of tax liabilities (self-assessment). Based on the Third Amendment ofthe General Taxation Provisions and ProceduresNo. 28 Year 2007, the time limit for the taxauthorities to assess or amend taxes wasreduced to 5 years, subject to certain exceptions,since the tax became payable and for year 2007and prior years, the time limit will end at thelatest on fiscal year 2013.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 76 -

19. Beban Akrual 19. Accrued Expenses

2013 2012

Pihak ketiga Third partiesListrik, air dan telepon 15.559.572 12.733.533 Electricity, water and telephonePemeliharaan 13.184.101 8.543.109 MaintenanceBunga dan beban keuangan lainnya 7.460.141 7.788.458 Interest and other financial chargesPemasaran 3.294.359 5.129.634 MarketingJasa profesional 1.081.175 7.522.452 Professional feesLain-lain 44.130.767 31.272.090 Others

Jumlah 84.710.115 72.989.276 Total

20. Pendapatan Diterima di Muka 20. Unearned Revenues

2013 2012

The Ritz-Carlton Pacific Place Residences 23.368.189 15.566.013 The Ritz-Carlton Pacific Place ResidencesPacific Place Mall 20.512.513 20.682.258 Pacific Place MallSewa dan pengelolaan kawasan 7.055.681 7.097.187 Rental and estate managementOne Pacific Place 5.434.429 1.913.360 One Pacific PlaceJasa telekomunikasi 4.369.801 2.975.080 Telecommunication servicesLain-lain 29.556.199 14.769.185 Others

Jumlah 90.296.812 63.003.083 TotalBagian yang direalisasi dalam satu tahun 70.490.465 49.837.378 Current portion

Bagian yang direalisasi lebih dari satu tahun 19.806.347 13.165.705 Long-term portion

Pendapatan diterima di muka “Pacific PlaceMall”, “The Ritz-Carlton Pacific PlaceResidences” dan “One Pacific Place” merupakanuang muka yang diterima oleh PPJ, entitas anak,atas sewa ruang pusat perbelanjaan, apartemenservis dan ruang perkantoran.

Unearned revenues from “Pacific Place Mall”,“The Ritz-Carlton Pacific Place Residences”, and“One Pacific Place” represent advances receivedby PPJ, a subsidiary, for lease of shop units,serviced apartments and office spaces.

Pendapatan diterima di muka “Sewa danpengelolaan kawasan” merupakan uang mukayang diterima oleh DA, entitas anak, atas sewalahan dan pengelolaan KNTS.

Unearned revenues from “Rental and estatemanagement” represent advances received byDA, a subsidiary, for rent and estatemanagement of SCBD.

Pendapatan diterima di muka “Jasatelekomunikasi” merupakan uang muka yangditerima oleh AT, entitas anak, atas sewa ruangradio, antena dan menara.

Unearned revenues from “Telecommunicationservices” represent advances received byAT, a subsidiary, for rent of radio room, antennaand tower.

21. Utang Pihak Berelasi Non-usaha 21. Due to Related Parties

2013 2012

PT Cemerlang Pola Cahaya 2.782.017 2.207.081 PT Cemerlang Pola CahayaLain-lain 195 42.501 Others

Jumlah 2.782.212 2.249.582 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 77 -

22. Taksiran Liabilitas untuk PembangunanPrasarana, Fasilitas Umum dan Sosial

22. Estimated Liability for InfrastructureDevelopment, Public and Social Facilities

2013 2012

Pembangunan prasarana 24.862.500 24.862.500 Infrastructure developmentFasilitas umum dan sosial 122.132.727 23.588.125 Public and social facilities

Jumlah 146.995.227 48.450.625 Total

Taksiran liabilitas untuk biaya pembangunanprasarana meliputi jalan dan terowongan,jaringan telekomunikasi, lokasi pengolahanlimbah, gardu listrik, pengalihan sungai danpenyediaan air di sekitar Kawasan NiagaTerpadu Sudirman (KNTS). DA, entitas anak,tidak melakukan penilaian kembali atas taksiranliabilitas untuk pembangunan prasarana padatahun 2013 dan 2012 karena tidak adapenambahan prasarana yang signifikan.

The estimated liability for the infrastructuredevelopment cost pertains to infrastructuredevelopment for road and tunnels,telecommunication, sewage treatment plant,power station, river diversion and water supplyaround Sudirman Central Business District(SCBD). In 2013 and 2012, the estimated liabilityfor infrastructure development was notre-evaluated by DA, a subsidiary, since therewas no significant infrastructure developmentduring those years.

Taksiran liabilitas untuk fasilitas umum dansosial merupakan tambahan biaya untukmenyelesaikan kewajiban DA sebagaipengembang yakni membangun beberapafasilitas sosial dan fasilitas umum berdasarkanperjanjian penyelesaian kewajiban DA danPemerintah Propinsi Daerah Khusus IbukotaJakarta (PEMDA DKI) tanggal 23 Juli 2004.

The estimated liability for public and socialfacilities represent additional costs for settlementof DA’s obligation as developer to constructpublic and social facilities, in line with theagreement between DA and ProvincialGovernment of Jakarta (PEMDA DKI) datedJuly 23, 2004 concerning the settlement of DA’sobligations.

Mutasi akun taksiran liabilitas untuk fasilitasumum dan sosial adalah sebagai berikut:

The changes in the estimated liability for theinfrastructure public and social facilities are asfollows:

2013 2012

Saldo awal tahun 23.588.125 23.588.125 Balance at the beginning of the yearPenambahan 99.271.875 - AdditionPengurangan karena realisasi Realization through payment

pembayaran atas pembangunan on construction publicfasilitas umum dan sosial (727.273) - of and social facilities

Saldo akhir tahun 122.132.727 23.588.125 Balance at the end of the year

23. Pendapatan Ditangguhkan 23. Deferred Revenues

Akun ini merupakan bagian laba penjualan tanahDA, entitas anak, kepada PT First JakartaInternational, pada tahun 1993, yang 9%sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.

These represent portion of profit on sale of landof DA, a subsidiary, to PT First JakartaInternational in 1993, which shares are 9%owned by the Company.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 78 -

24. Liabilitas Lain-lain 24. Other Liabilities

2013 2012

Liabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesSetoran jaminan Security deposits

Pacific Place Mall 49.736.710 39.421.809 Pacific Place MallThe Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place 27.654.396 15.689.223 The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific PlaceHotel Borobudur Jakarta 13.478.069 14.013.392 Hotel Borobudur JakartaInstalasi jaringan telepon 11.885.808 10.661.765 Telephone line installationOne Pacific Place 5.235.261 5.022.022 One Pacific PlaceSewa dan pengelolaan kawasan 1.865.250 2.891.050 Rental and estate managementTelepon 1.286.536 1.376.983 TelephoneLain-lain 2.060.707 1.770.052 Others

Lain-lain 190.839.128 60.900.922 Others

Jumlah 304.041.865 151.747.218 Subtotal

Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent LiabilitiesJaminan yang dapat dikembalikan Refundable deposit on

Signature Tower 321.059.127 221.334.678 Signature TowerDeposit atas penjualan Pacific Place Deposit on sale of Pacific Place

Residence - 7.234.813 ResidenceSetoran jaminan Security deposits

Pacific Place Mall 40.234.709 29.204.059 Pacific Place MallOne Pacific Place 13.659.222 8.036.845 One Pacific PlaceSewa dan pengelolaan kawasan 15.158.107 9.210.600 Rental and estate managementTelepon 906.926 740.558 Telephone

Lain-lain OthersPT Trireka Jasa Sentosa 45.953.871 36.456.964 PT Trireka Jasa SentosaBicapital Ventura International Ltd. 15.347.170 12.175.497 Bicapital Ventura International Ltd.PT Honey Lady Utama 6.347.056 5.035.362 PT Honey Lady UtamaPT Trust Finance Indonesia Tbk 160.518 - PT Trust Finance Indonesia Tbk

Jumlah 458.826.706 329.429.376 Subtotal

Jumlah 762.868.571 481.176.594 Total

Liabilitas lain-lain jangka pendek - lain-laintermasuk dana yang diterima oleh ACE, entitasanak, sebesar Rp 135.022.213 dari pihak ketigasehubungan dengan rencana dan pemenuhanpersyaratan pengembangan Lot 10.

Others current liabilities - others included fundreceived by ACE, a subsidiary, amountingRp 135,022,213 from third party related todevelopment plan of Lot 10 and fullfilment ofnecessary requirements.

Jaminan yang dapat dikembalikan SignatureTower dimaksud sebagai pra-partisipasi dalamproyek Signature Tower.

Refundable deposit on Signature Tower wasdone as initial intention to participate inSignature Tower project.

Liabilitas lain-lain yang merupakan transaksidengan pihak berelasi masing-masing sebesarRp 321.955.799 dan Rp 223.392.468 atau22,43% dan 20,76% dari jumlah liabilitaspada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012(Catatan 37).

Other liabilities to related parties amounted toRp 321,955,799 and Rp 223,392,468 or 22.43%and 20.76% of the total liabilities as ofDecember 31, 2013 and 2012, respectively(Note 37).

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 79 -

25. Utang Bank Jangka Panjang 25. Long-term Bank Loans

2013 2012

Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) United States Dollar (Note 41)Pihak ketiga Third parties

PT Bank CIMB Niaga Tbk 63.139.020 99.601.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 94.099.080 149.885.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Jumlah 157.238.100 249.486.000 TotalBiaya transaksi yang belum diamortisasi (1.591.500) (2.539.537) Unamortized transaction cost

Jumlah - bersih 155.646.600 246.946.463 Net

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempodalam satu tahun Less current portion

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 20.965.080 43.321.600 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 14.383.020 28.236.400 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 35.348.100 71.558.000 TotalBiaya transaksi yang belum diamortisasi (1.021.714) (1.159.607) Unamortized transaction cost

Jumlah - bersih 34.326.386 70.398.393 Net

Bagian yang akan jatuh tempo lebihdari satu tahun 121.320.214 176.548.070 Long-term portion

Pada tanggal 13 Desember 2010, PPJ, entitasanak, memperoleh pinjaman dari PT BankInternasional Indonesia Tbk (BII) danPT CIMB Niaga Tbk (CIMB) masing-masingsebesar US$ 30.000.000 dan US$ 20.000.000dengan jangka waktu lima (5) tahun dan sukubunga pinjaman rata-rata pada tahun 2013 dan2012 masing-masing sebesar 6,87% dan 6,75%per tahun.

On December 13, 2010, PPJ, a subsidiary,obtained loans from PT Bank InternasionalIndonesia Tbk (BII) and PT CIMB Niaga Tbk(CIMB) amounting to US$ 30,000,000 andUS$ 20,000,000, respectively, with a term of five(5) years and bear average interest rate in 2013and 2012 of 6.87% and 6.75% per annum,respectively.

Utang bank ini dijamin dengan piutang usahaPacific Place Mall dan One Pacific Place, 36 unitpertokoan Pacific Place Mall dengan nilaipenjaminan sebesar US$ 100.000.000 danpenyerahan klaim asuransi dengan nilaipertanggungan sebesar US$ 100.000.000(Catatan 6 dan 11).

These bank loans are secured by PPJ’s tradeaccounts receivable from Pacific Place Mall andOne Pacific Place, 36 units of shopping PacificPlace Mall with collateral value amounting toUS$ 100,000,000 and fiduciary security overinsurance with coverage of US$ 100,000,000(Notes 6 and 11).

Beban bunga pada tahun 2013 dan 2012masing-masing sebesar Rp 13.538.207 danRp 21.946.736 dan dicatat dalam akun “Bebanbunga dan beban keuangan lainnya” padalaporan laba rugi komprehensif konsolidasian.Beban bunga yang belum dibayar pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 masing-masingsebesar US$ 34.469 (ekuivalen sebesarRp 420.141) dan US$ 77.400 (ekuivalen sebesarRp 748.458) dan dicatat dalam akun “Bebanakrual” pada laporan posisi keuangankonsolidasian (Catatan 19).

Interest expense on these loans in 2013 and2012, amounted to Rp 13,538,207 andRp 21,946,736, respectively, and presented aspart of “Interest expense and other financialcharges” in the consolidated statements ofcomprehensive income. Unpaid interest as ofDecember 31, 2013 and 2012 amounted toUS$ 34,469 (equivalent to Rp 420,141) andUS$ 77,400 (equivalent to Rp 748,458),respectively, and recorded as part of “Accruedexpenses” in the consolidated statements offinancial position (Note 19).

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 80 -

Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo utangkepada BII dan CIMB masing-masing sebesarUS$ 7.720.000 dan US$ 5.180.000 (ekuivalensebesar Rp 94.099.080 dan Rp 63.139.020)dengan biaya transaksi yang belum diamortisasimasing-masing sebesar US$ 77.890 danUS$ 52.678 (ekuivalen sebesar Rp 949.404 danRp 642.096).

As of December 31, 2013, the outstanding loanfrom BII and CIMB amounted to US$ 7,720,000and US$ 5,180,000 (equivalent to Rp 94,099,080and Rp 63,139,020), respectively, withunamortized transaction costs amounting toUS$ 77,890 and US$ 52,678 (equivalent toRp 949,404 and Rp 642,096), respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo utangkepada BII dan CIMB masing-masing sebesarUS$ 15.500.000 dan US$ 10.300.000 (ekuivalensebesar Rp 149.885.000 dan Rp 99.601.000)dengan biaya transaksi yang belum diamortisasimasing-masing sebesar US$ 159.414 danUS$ 103.206 (ekuivalen sebesar Rp 1.541.533dan Rp 998.004).

As of December 31, 2012, the outstanding loanfrom BII and CIMB amounted to US$ 15,500,000and US$ 10,300,000 (equivalent toRp 149,885,000 and Rp 99,601,000),respectively, with unamortized transaction costsamounting to US$ 159,414 and US$ 103,206(equivalent to Rp 1,541,533 and Rp 998,004),respectively.

Jadwal pembayaran pinjaman bank adalahsebagai berikut:

The payment schedule for the bank loans are asfollows:

2013 2012

Jatuh tempo dalam: Due within:Satu tahun 35.348.100 71.558.000 One yearDua tahun 121.890.000 81.228.000 Two yearsTiga tahun - 96.700.000 Three years

Jumlah 157.238.100 249.486.000 TotalBiaya transaksi yang belum diamortisasi (1.591.500) (2.539.537) Unamortized transaction cost

Jumlah - bersih 155.646.600 246.946.463 Net

PPJ diwajibkan untuk memenuhi beberapasyarat perjanjian pinjaman, di antaranyapemenuhan rasio keuangan tertentu. Padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012, PPJ telahmemenuhi seluruh persyaratan yang dinyatakandalam perjanjian pinjaman tersebut.

PPJ is required to fulfill certain loan covenants,which, among others requires certain financialratios to be maintained. As of December 31,2013 and 2012, PPJ is in compliance with all ofthe requirements stated in the loan agreements.

26. Nilai Wajar Aset Keuangan dan LiabilitasKeuangan

26. Fair Value of Financial Assets and FinancialLiabilities

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumenkeuangan dapat dipertukarkan antara pihak yangmemahami dan berkeinginan untuk melakukantransaksi wajar, dan bukan merupakan nilaipenjualan akibat kesulitan keuangan ataulikuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperolehdari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.

Fair value is defined as the amount at which thefinancial instruments could be exchanged ina current transaction between knowledgeable,willing parties in an arm’s length transaction,other than in a forced sale or liquidation. Fairvalues are obtained from quoted pricesdiscounted cash flows model, as appropriate.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 81 -

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilaiwajar atas aset dan liabilitas keuangan Gruppada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

The following table sets forth carrying amountsand estimated fair values of the Group’s financialassets and liabilities as of December 31, 2013and 2012:

Nilai Tercatat/ Estimasi Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Estimasi Nilai Wajar/Carrying Value Estimated Fair Value Carrying Value Estimated Fair Value

Aset Keuangan Financial AssetsPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Aset Lancar Current AssetsKas dan setara kas 995.760.256 995.760.256 302.553.419 302.553.419 Cash and cash equivalentsInvestasi - Deposito berjangka 402.237.000 402.237.000 - - Investment - time depositsPiutang usaha - bersih 400.950.209 400.950.209 56.871.466 56.871.466 Trade accounts receivable - netPiutang lain-lain - bersih 6.297.922 6.297.922 164.121.304 164.121.304 Other accounts receivable - netAset lain-lain Other assets

Setoran jaminan 1.529.677 1.529.677 862.584 862.584 Security deposits

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsPiutang usaha 487.236.494 487.236.494 - - Trade accounts receivableAset lain-lain Other assets

Setoran jaminan 4.163.169 4.163.169 3.975.259 3.975.259 Security depositsDeposito berjangka

yang dibatasi pencairannya 1.160.007 1.160.007 782.583 782.583 Restricted time depositsRekening giro Restricted cash in current

yang dibatasi pencairannya 648.151 648.151 369.552 369.552 accountsLain-lain - - 1.000.000 1.000.000 Others

Tersedia untuk dijual Available for saleInvestasi - Aset tidak lancar 45.600.000 45.600.000 45.600.000 45.600.000 Investments - Noncurrent asset

Jumlah Aset Keuangan 2.345.582.885 2.345.582.885 576.136.167 576.136.167 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesLiabilitas keuangan lain-lain Other financial liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesUtang bank jangka pendek - - 10.000.000 10.000.000 Short-term bank loanUtang obligasi 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 Bonds payableUtang usaha 45.904.881 45.904.881 40.179.221 40.179.221 Trade accounts payableBeban akrual 84.710.115 84.710.115 72.989.276 72.989.276 Accrued expensesLiabilitas lain-lain 297.734.383 297.734.383 101.304.086 101.304.086 Other liabilitiesUtang bank jangka panjang - yang akan

jatuh tempo dalam jangka waktu satu Current portion of long-termtahun 34.326.386 34.326.386 70.398.393 70.398.393 bank loans

Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent LiabilitiesUtang pihak berelasi non-usaha 2.782.212 2.782.212 2.249.582 2.249.582 Due to related partiesLiabilitas lain-lain 391.178.608 376.134.686 309.932.004 302.665.689 Other liabilitiesUtang bank jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank loan -dalam satu tahun 121.320.214 121.320.214 176.548.070 176.548.070 net of current portion

Jumlah Liabilitas Keuangan 983.956.799 968.912.877 789.600.632 782.334.317 Total Financial Liabilities

2013 2012

Berikut adalah metode dan asumsi yangdigunakan Grup untuk mengestimasi nilai wajardari setiap kelompok instrumen keuangan:

The following methods and assumptions wereused by the Group to estimate the fair value ofeach class of financial instrument:

Aset keuangan lancar dan liabilitas keuanganjangka pendek

Current financial assets and financial liabilities

Dikarenakan sifat jangka pendek dari transaksikas dan setara kas, deposito berjangka, piutangusaha, piutang lain-lain, aset lain-lain (setoranjaminan dan lain-lain), deposito berjangka danrekening giro yang dibatasi pencairannya, utangbank, utang obligasi, utang usaha, beban akrual,utang pihak berelasi non-usaha, dan liabilitaslain-lain tertentu, maka nilai tercatat dari asetdan liabilitas keuangan telah mendekati nilaiwajarnya.

Due to the short term nature of the transactionsfor cash and cash equivalents, time deposits,trade accounts receivable, other accountsreceivable, other assets (security deposits andothers), restricted current accounts and timedeposits, bank loans, bonds payable, tradeaccounts payable, accrued expenses, due torelated parties and certain other liabilities, thecarrying amounts of these financial assets andfinancial liabilities approximate the estimated fairvalue.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 82 -

Aset keuangan tidak lancar dan liabilitaskeuangan jangka panjang

Noncurrent financial assets and financialliabilities

Terdiri dari piutang usaha tertentu, piutang lain-lain tertentu, aset lain-lain (setoran jaminan),utang bank tertentu dan utang lain-lain tertentu.Nilai wajarnya ditentukan denganmendiskontokan arus kas masa datangmenggunakan suku bunga yang berlaku daritransaksi pasar yang dapat diamati untukinstumen dengan persyaratan, risiko kredit danjatuh tempo yang sama.

Consist of certain trade accounts receivable andother accounts receivable, other assets (securitydeposits), certain bank loans and certain otherliabilities. The fair value of these financialliabilities is determined by discounting the futurecash flows using applicable rates fromobservable current market transactions forinstruments with similar terms, credit risk andremaining maturities.

Instrumen keuangan tanpa kuotasi harga dipasar aktif

Financial instruments with unquoted price in anactive market

Terdiri dari penyertaan saham. Karena tidak adadasar yang andal untuk mengukur nilai wajarnya,investasi ini dicatat sebesar biaya perolehan.

These consist of investments in shares of stock.The fair value of which cannot be reliablymeasured, thus, these investments are carried atcost.

27. Modal Saham 27. Capital Stock

Susunan kepemilikan saham Perusahaan padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012berdasarkan laporan yang dibuat oleh PT SircaDatapro Perdana, Biro Administrasi Efek, adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, the shareownership in the Company, based on therecords of PT Sirca Datapro Perdana, shares’registrar, is as follows:

2013 Jumlah Persentase Jumlah Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/

Number of Percentage Total Paid-upShares of Ownership Capital Stock

%

Pemegang Saham Indonesia Indonesian StockholdersTn. Tomy Winata 306.243.700 13,15 153.121.850 Mr. Tomy WinataTn. Sugianto Kusuma 188.297.750 8,08 94.148.875 Mr. Sugianto KusumaPemegang saham Indonesia lainnya Other Indonesian stockholders (masing-masing dengan (with ownership interest of less kepemilikan kurang dari 5%) 1.131.496.940 48,59 565.748.470 than 5% each)

Jumlah 1.626.038.390 69,82 813.019.195 Total

Pemegang Saham Asing Foreign Stockholders(masing-masing dengan (with ownership interest of lesskepemilikan kurang dari 5%) 703.002.092 30,18 351.501.046 than 5% each)

Jumlah 2.329.040.482 100,00 1.164.520.241 Total

Nama Pemegang Saham Names of Stockholders

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 83 -

2012 Jumlah Persentase Jumlah Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/

Number of Percentage Total Paid-upShares of Ownership Capital Stock

%

Pemegang Saham Indonesia Indonesian StockholdersTn. Tomy Winata 306.243.700 13,15 153.121.850 Mr. Tomy WinataTn. Sugianto Kusuma 188.297.750 8,08 94.148.875 Mr. Sugianto KusumaTn. Santoso Gunara 7.760.500 0,33 3.880.250 Mr. Santoso GunaraPemegang saham Indonesia lainnya Other Indonesian stockholders (masing-masing dengan (with ownership interest of less kepemilikan kurang dari 5%) 1.076.903.740 46,24 538.451.870 than 5% each)

Jumlah 1.579.205.690 67,80 789.602.845 Total

Pemegang Saham Asing Foreign Stockholders(masing-masing dengan (with ownership interest of lesskepemilikan kurang dari 5%) 749.834.792 32,20 374.917.396 than 5% each)

Jumlah 2.329.040.482 100,00 1.164.520.241 Total

Nama Pemegang Saham Names of Stockholders

Perusahaan telah mencatatkan seluruhsahamnya pada Bursa Efek Indonesia.

All of the shares of the Company are listed in theIndonesia Stock Exchange.

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grupadalah untuk memastikan bahwa Grupmempertahankan rasio modal yang sehat dalamrangka mendukung bisnis dan memaksimalkannilai pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capitalmanagement is to ensure that it maintainshealthy capital ratios in order to support itsbusiness and maximize shareholder value.

Grup mengelola struktur modal dan membuatpenyesuaian terhadap struktur modalsehubungan dengan perubahan kondisiekonomi. Grup memantau modalnya denganmenggunakan analisa gearing ratio (rasio utangterhadap modal), yakni membagi utang bersih(terdiri dari utang obligasi, utang bank dan utangpihak berelasi non-usaha) terhadap jumlahmodal (terdiri dari modal saham, tambahanmodal disetor, ekuitas pada perubahaan ekuitasentitas anak, selisih kurs penjabaran dan saldolaba (defisit)).

The Group manages its capital structure andmakes adjustments to it, in light of changes ineconomic conditions. The Group monitors itscapital using gearing ratios, by dividing net debt(consisting of bonds payable, bank loans, anddue to related parties) by total capital (consistingof capital stock, additional paid-in capital, sharein changes in equity of subsidiaries, translationadjustment and retained earnings (deficit)).

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 84 -

Rasio utang bersih terhadap modal adalahsebagai berikut:

Ratio of net debt to equity are as follows:

2013 2012

Jumlah pinjaman dan utang 164.428.812 265.196.045 Total loans and payablesDikurangi: kas dan setara kas 995.760.256 302.553.419 Less: cash and cash equivalents

Utang bersih (831.331.444) (37.357.374) Net debt

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to owners of thepemilik Perusahaan 3.523.800.234 2.102.975.438 Company

Rasio pinjaman dan utang bersihterhadap modal - - Net Debt-to-Equity Ratio

Pada tahun 2013 dan 2012, kas dan setara kasGrup mampu menutup seluruh pinjaman danutang Grup.

In 2013 and 2012, the Group’s cash and cashequivalents can cover all loans and payables ofthe Group.

28. Tambahan Modal Disetor - Bersih 28. Additional Paid-in Capital - Net

2013 dan/and 2012

Agio modal saham yang berasal dari: Premium on capital stock from:Penawaran Umum Saham Perdana (1984) 6.472.000 Initial Public Offering (1984)Penawaran Umum Saham Kedua (1988) 16.585.000 Second Public Offering (1988)Pencatatan Saham Pendiri (1989) 2.026.000 Listing of Founders' Shares (1989)Pencatatan Saham Private Placement (1991) 460.000 Listing of Private Placements of Shares (1991)Pencatatan Saham Pendiri (1992) 653.998.355 Listing of Founders' Shares (1992)Pencatatan Saham yang berasal dari Listing of Shares from Conversion of

Penukaran Waran (1992) 538.200.000 Warrants (1992)Penawaran Umum Terbatas I (1996) 275.030.586 Rights Issue I (1996)Pencatatan Saham yang berasal dari

Penambahan Modal Tanpa Hak Listing of Shares from Additional CapitalMemesan Efek Terlebih Dahulu (2011) 299.250.962 Stock without Pre-emptive Rights (2011)

Konversi tambahan modal disetor ke saham Conversion of additional paid-in capital to bonusbonus (1994) (257.338.560) shares (1994)

Biaya emisi saham (17.191.895) Stock issuance costsSelisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value of restructuring transactions

entitas sepengendali (868.563.770) among entities under common control

Jumlah - Bersih 648.928.678 Net

Biaya emisi saham merupakan biayasehubungan dengan Penawaran UmumTerbatas I pada bulan Juli 1996 danPenambahan Modal Tanpa Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu pada bulan Juni 2011.

Stock issuance cost represents the cost relatedto the Company’s Right Issue I in July 1996 andAdditional Capital Stock without Pre-emptiveRight in June 2011.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 85 -

29. Kepentingan Nonpengendali 29. Noncontrolling Interests

2013 2012

a. Kepentingan nonpengendali atas a. Noncontrolling interests in netaset (liabilitas) bersih entitas anak assets (liabilities) of the subsidiaries

PT Pacific Place Jakarta 619.882.579 662.132.672 PT Pacific Place JakartaDelfina Group Holdings Limited 282.301.846 301.077.786 Delfina Group Holdings LimitedPT Danayasa Arthatama Tbk 596.170.683 295.307.104 PT Danayasa Arthatama TbkPT Majumakmur Arthasentosa 6.329.400 15.410.671 PT Majumakmur ArthasentosaPT Dharma Harapan Raya 2.642.608 2.516.933 PT Dharma Harapan RayaPT Panduneka Sejahtera 3.448 3.448 PT Panduneka SejahteraPT Pusat Graha Makmur 1.000 1.000 PT Pusat Graha MakmurPT Graha Sampoerna 206 296 PT Graha SampoernaPT Adimas Utama 200 200 PT Adimas UtamaPT Artharaya Unggul Abadi 200 200 PT Artharaya Unggul AbadiPT Citra Wiradaya 200 200 PT Citra WiradayaPT Esagraha Puripratama 200 200 PT Esagraha PuripratamaPT Grahamas Adisentosa 200 200 PT Grahamas AdisentosaPT Grahaputra Sentosa 200 200 PT Grahaputra SentosaPT Intigraha Arthayasa 200 200 PT Intigraha ArthayasaPT Nusagraha Adicitra 200 200 PT Nusagraha AdicitraPT Panduneka Abadi 200 200 PT Panduneka AbadiPT Trinusa Wiragraha 200 200 PT Trinusa WiragrahaPT Citra Adisarana 36 200 PT Citra AdisaranaPT Artha Telekomindo 1 1 PT Artha TelekomindoPT Primagraha Majumakmur 1 1 PT Primagraha MajumakmurPT Andana Utamagraha (2.682.991) (952.951) PT Andana Utamagraha

Jumlah 1.504.650.817 1.275.499.161 Total

b. Kepentingan nonpengendali atas b. Noncontrolling interests in netrugi (laba) bersih entitas anak loss (income) of the subsidiaries

PT Danayasa Arthatama Tbk (300.863.579) (3.952.761) PT Danayasa Arthatama TbkPT Pacific Place Jakarta (139.360.810) (35.640.311) PT Pacific Place JakartaDelfina Group Holdings Limited (11.621.019) (14.638.674) Delfina Group Holdings LimitedPT Dharma Harapan Raya (725.675) (654.361) PT Dharma Harapan RayaPT Citra Adisarana (4.056) - PT Citra AdisaranaPT Andana Utamagraha 1.730.040 1.001.499 PT Andana UtamagrahaPT Majumakmur Arthasentosa 9.081.271 2.283.105 PT Majumakmur ArthasentosaPT Graha Sampoerna 96.110.906 2 PT Graha Sampoerna

Jumlah (345.652.922) (51.601.501) Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 86 -

30. Pendapatan Usaha 30. Revenues

Rincian pendapatan usaha Grup menurut bidangusahanya adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s revenues classifiedbased on line of business are as follows:

2013 2012

Real estat 2.297.793.772 317.812.415 Real estateUsaha hotel 677.659.152 572.492.089 HotelJasa telekomunikasi 126.127.078 101.937.871 Telecommunication servicesJasa manajemen perhotelan 7.170.398 7.495.225 Hotel management servicesKontrak konstruksi 445.619 1.781.647 Construction contracts

Jumlah 3.109.196.019 1.001.519.247 Total

Pendapatan real estat pada tahun 2013 terutamaberasal dari penjualan persediaan tanah yangterletak di Lot 10 KNTS (2012: pendapatan sewa“Pacific Place Mall”).

Real estate revenues in 2013 mostly pertain tosale of land which located in Lot 10 SCBD (2012:rental of “Pacific Place Mall”).

Pendapatan kontrak konstruksi merupakanpendapatan yang diperoleh CW, entitas anak,dari jasa pembangunan kompleks perkantoranstrata-title “18 PARC”.

Revenues from construction contracts representrevenues recognized by CW, a subsidiary, fromconstruction of strata title office buildingscomplex “18 PARC”.

Jumlah pendapatan dari pihak berelasi sebesarRp 8.063.823 atau 0,26% pada tahun 2013 danRp 9.151.709 atau 0,91% pada tahun 2012 darijumlah pendapatan usaha (Catatan 37).

Revenues from related parties amounted toRp 8,063.823 or 0.26% in 2013 andRp 9,151,709 or 0.91% in 2012, of the totalrevenues (Note 37).

Pada tahun 2013, pendapatan usaha daripenjualan tanah di lot 10 kepada PT PrimaBangun Investama sebesar Rp 1.888.392.000,mencerminkan 60,74% dari pendapatan usaha.

In 2013, revenues from selling a parcel of land atLot 10 to PT Prima Bangun Investama amountedto Rp 1,888,392,000 which represents 60.74% ofthe total revenues.

Pada tahun 2012, tidak terdapat pendapatanusaha dari pihak tertentu yang melebihi 10% daripendapatan usaha tersebut.

In 2012, there were no revenues from certainparties which exceeded 10% of the totalrevenues.

31. Beban Pokok Penjualan 31. Cost of Revenues

Rincian dari beban pokok penjualan Grup adalahsebagai berikut:

The detail of the Group’s cost from revenues areas follows:

2013 2012

Usaha hotel 267.921.819 217.268.314 HotelReal estat 259.750.619 89.577.429 Real estateKontrak konstruksi 350.825 2.014.708 Construction contracts

Jumlah 528.023.263 308.860.451 Total

Tidak terdapat pembelian kepada pihak tertentuyang melebihi 10% dari jumlah pendapatanusaha.

There were no purchases from certain partieswhich exceeded 10% of the total revenues.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 87 -

32. Beban Umum dan Administrasi 32. General and Administrative Expenses

2013 2012

Real estat 571.811.789 228.227.968 Real estateUsaha hotel 235.234.778 199.906.256 HotelJasa telekomunikasi 90.865.703 80.781.366 Telecommunication servicesJasa manajemen perhotelan 18.588.354 20.659.232 Hotel management services

Jumlah 916.500.624 529.574.822 Total

Jumlah beban dari pihak berelasi pada tahun2013 dan 2012 masing-masing sebesarRp 37.266.437 dan Rp 28.173.950 atau 4,07%dan 5,33% dari beban umum dan administrasi(Catatan 37).

General and admistrative expenses from relatedparties in 2013 and 2012 amounted toRp 37,266,437 and Rp 28,173,950 or 4.07% and5.33% of the total general and administrativeexpenses, respectively (Note 37).

33. Pendapatan Sewa dan Pengelolaan Kawasan 33. Revenues from Rental and EstateManagement

Rincian pendapatan sewa dan pengelolaankawasan adalah sebagai berikut:

Rental revenues and estate management weregenerated from the following tenants:

Persentasedari JumlahPendapatan

Terkait/Percentage to

Jumlah Total Pendapatan/ Related

Revenues Revenues%

PT Lucky Strategis 8.702.426 16,32 PT Lucky StrategisPT Graha Karya Investama 5.570.436 10,44 PT Graha Karya InvestamaPT Plasma Inti Media 4.205.571 7,88 PT Plasma Inti MediaPerhimpunan Penghuni - Equity Tower 2.771.196 5,19 Tenant Association - Equity TowerLain-lain (masing-masing kurang dari 5%) 32.102.137 60,17 Others (less than 5% each)

Jumlah 53.351.766 100,00 Total

2013

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 88 -

Persentasedari JumlahPendapatan

Terkait/Percentage to

Jumlah Total Pendapatan/ Related

Revenues Revenues%

PT Lucky Strategis 7.727.235 18,71 PT Lucky StrategisPT Plasma Inti Media 3.485.602 8,44 PT Plasma Inti MediaPT Graha Karya Investama 2.770.153 6,71 PT Graha Karya InvestamaPerhimpunan Penghuni - Equity Tower 2.468.784 5,98 Tenant Association - Equity TowerPT First Jakarta International 2.252.943 5,45 PT First Jakarta InternationalLain-lain (masing-masing kurang dari 5%) 22.598.926 54,71 Others (less than 5% each)

Jumlah 41.303.643 100,00 Total

2012

Jumlah pendapatan dari pihak berelasi sebesarRp 3.003.852 atau 5,63 % pada tahun 2013 danRp 3.627.648 atau 8,78% pada tahun 2012 darijumlah pendapatan sewa dan pengelolaankawasan (Catatan 37).

Revenues from related parties amounted toRp 3,003,852 or 5.63% in 2013 andRp 3,627,648 or 8.78% in 2012 of the totalrevenues from rental and estate management(Note 37).

34. Imbalan Kerja Jangka Panjang 34. Long-term Employee Benefits

Besarnya imbalan kerja jangka panjang dihitungberdasarkan peraturan yang berlaku, yakniUndang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal25 Maret 2003.

The amount of long-term empoyee benefits isdetermined based on the outstanding regulationLaw No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003.

Program pensiun iuran pasti Defined contribution pension plan

Imbalan kerja jangka panjang The Ritz-CarltonJakarta, Pacific Place (RCPP) didanai melaluiprogram dana iuran pasti. Dana tersebut dikelolaoleh DPLK Manulife Financial. Iuran pensiunyang ditanggung RCPP berkisar antara 3% - 7%dari gaji pokok bulanan karyawan dan tergantungkepada masa kerja karyawan tersebut. Selamatahun 2013 dan 2012, iuran yang ditanggungoleh RCPP masing-masing sebesarRp 2.132.484 dan Rp 1.446.915.

The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place (RCPP)provides defined-contribution pension plan,which is managed by DPLK Manulife Financial.Portion of contributions borne by RCPP, rangingfrom 3% - 7% of the employees’ gross monthlysalaries and was based on years of service.During 2013 and 2012, portion of contributionsborne by the RCPP amounted to Rp 2,132,484and Rp 1,446,915, respectively.

Program pensiun manfaat pasti Defined post-employment benefits

Imbalan kerja jangka panjang Perusahaansebagian didanai melalui program dana pensiunmanfaat pasti.

The Company provides post-employmentbenefits through defined-benefits pension plan.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 89 -

Dana Pensiun tersebut dikelola oleh DanaPensiun Jakarta International Hotels &Development (DAPEN JIHD) yang pendiriannyatelah disetujui oleh Menteri KeuanganRepublik Indonesia berdasarkan suratNo. KEP-366/KM.17/2000 tanggal2 Oktober 2000. Selama tahun 2013 dan 2012,iuran pensiun yang ditanggung oleh Perusahaandan karyawan masing-masing sebesar 9% dan6% dari gaji pokok bulanan karyawan.

The pension fund is managed by Dana PensiunJakarta International Hotels & Development(DAPEN JIHD), which Deed of Establishmentwas approved by the Ministry of Finance of theRepublic of Indonesia No. KEP-366/KM.17/2000dated October 2, 2000. During 2013 and 2012,portion of contributions borne by the Companyand employees are 9% and 6%, respectively, ofthe employees’ gross monthly salaries.

Perhitungan aktuaria terakhir atas dana pensiundan liabilitas imbalan kerja jangka panjangPerusahaan tersebut dilakukan oleh PT PrimaBhaksana Lestari, aktuaris independen,tertanggal 20 Februari 2014.

The latest actuarial valuation upon the pensionfund and the long-term employee benefits liabilityreserve of the Company was prepared byPT Prima Bhaksana Lestari, an independentactuary, dated February 20, 2014.

Jumlah karyawan Grup yang berhak atasimbalan kerja jangka panjang tersebut masing-masing sebanyak 1.710 karyawan pada tahun2013 dan 2.003 karyawan pada tahun 2012.

Number of eligible employees of the Group is1,710 in 2013 and 2,003 in 2012.

Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerjajangka panjang yang didanai dan tidak didanaipada laporan posisi keuangan konsolidasianadalah sebagai berikut:

A reconciliation of the amount of funded andunfunded long-term employee benefits liabilitypresented in the consolidated statements offinancial position is as follows:

2013 2012 2011 2010 2009

Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of long-term employee benefitsjangka panjang yang didanai 71.882.663 83.265.338 68.025.639 41.139.598 46.011.219 liabilitiy reserve

Nilai wajar aset program (33.755.648) (35.227.266) (34.553.633) (33.946.411) (31.132.482) Fair value of plan assets38.127.015 48.038.072 33.472.006 7.193.187 14.878.737

Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of unfunded long-termjangka panjang yang tidak didanai 37.675.712 42.020.558 31.272.160 24.690.385 17.480.732 employee benefits liability reserve

Keuntungan (kerugian) aktuarialyang tidak diakui 654.636 (30.686.650) (15.210.933) 10.969.333 13.332.634 Unrecognized actuarial gain (loss)

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 76.457.363 59.371.980 49.533.233 42.852.905 45.692.103 Long-term employee benefits liability

Berikut adalah rincian beban imbalan kerjajangka panjang dan hasil aktual dari asetprogram:

Following are the details of long-term employeebenefits expense and actual return on planassets:

2013 2012

Beban jasa kini 8.856.647 10.828.799 Current service costsBeban bunga 9.617.507 5.893.095 Interest costsHasil kerugian (keuntungan) dari aset program 1.400.517 (1.650.469) Loss (return) on plan assetsBeban jasa lalu - 594.864 Past service costsKerugian aktuarial bersih Recognized actuarial net gains

yang diakui pada tahun berjalan 1.057.726 284.867 during the yearKeuntungan kurtailmen (625.137) (767.348) Gain on curtailmentJumlah beban imbalan kerja jangka panjang

20.307.260 15.183.808 Total long-term employee benefits expense

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 90 -

Alokasi beban imbalan kerja jangka panjangsebagai berikut:

Allocation of long-term employee benefitexpense are as follow:

2013 2012

Beban pokok penjualan 13.473.562 8.483.631 Cost of revenueBeban umum dan administrasi 6.833.698 6.700.177 General and administrative expenses

Jumlah 20.307.260 15.183.808 Total

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjangadalah sebagai berikut:

Movements of long-term employee benefitsliability reserve are as follows:

2013 2012

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilityawal tahun 59.371.980 49.533.233 at the beginning of the year

Beban imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilitytahun berjalan 20.307.260 15.183.808 expense during the year

Iuran pensiun (2.295.113) (1.588.617) Pension contributionPembayaran selama tahun berjalan (926.764) (3.169.639) Payments made during the yearPenyesuaian aktuaria - (586.805) Actuarial adjustment

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilityakhir tahun 76.457.363 59.371.980 at the end of the year

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakandalam perhitungan imbalan kerja jangkapanjang:

Principal actuarial assumptions used in valuationof the long-term employee benefits liability are asfollows:

2013 2012

Tabel mortalita CSO 1958,TMI-2011, GAM-83 CSO 1958,TMI-2011, GAM-83 Mortality tableUsia pensiun normal 50-55 tahun/years 50-55 tahun/years Normal pension ageTingkat diskonto per tahun 8,9% - 9,1% 5,9% - 8,8% Discount rate per annumTingkat kenaikan gaji per tahun 9 - 10% 9 - 10% Future salary increases per annum

35. Pajak Penghasilan 35. Income Tax

a. Beban (penghasilan) pajak Grup terdiri dari: a. Tax expense (benefit) of the Group consistsof the following:

2013 2012

Pajak kini 156.646.433 46.281.167 Current taxPajak tangguhan (3.602.255) (5.456.116) Deferred tax

Jumlah 153.044.178 40.825.051 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 91 -

b. Pajak Kini b. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelumpajak penghasilan menurut laporan labarugi komprehensif konsolidasian denganlaba kena pajak sebagai berikut:

A reconciliation between income before taxper consolidated statements ofcomprehensive income and taxable incomeis as follows:

2013 2012

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidatedlaporan laba rugi komprehensif statements of comprehensivekonsolidasian 1.919.521.894 126.188.201 income

Laba sebelum pajak entitas anak (1.908.672.048) (115.975.805) Income before tax of subsidiaries

Laba Perusahaan sebelum pajak 10.849.846 10.212.396 Income before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:Perbedaan penyusutan antara Difference between fiscal and

fiskal dan komersial (1.707.975) (5.943.472) commercial depreciationCadangan untuk penggantian Reserve for replacement of

peralatan usaha 233.724 1.133.644 operating equipmentCadangan kerugian penurunan

nilai piutang 1.000.000 200.000 Provision for doubtful accountsImbalan kerja jangka panjang - bersih 11.222.807 4.937.110 Long-term employee benefits - net

Jumlah 10.748.556 327.282 Total

Perbedaan tetap: Permanent differences:Kesejahteraan karyawan 5.077.900 5.467.333 Employees' benefitRepresentasi 1.536.890 1.598.399 RepresentationBeban umum dan administrasi 475.398 1.044.843 General and administrative expensesPendapatan yang telah dikenakan Income already subjected to

pajak final (2.630.284) (2.641.258) final tax

Jumlah 4.459.904 5.469.317 Total

Laba kena pajak Perusahaan 26.058.306 16.008.995 Taxable income of the Company

Perhitungan beban pajak dan utang pajakkini (pajak dibayar di muka) Grup adalahsebagai berikut:

The details of current tax expense and taxpayable (prepaid taxes) of the Group are asfollows:

2013 2012

Beban pajak kini Current tax expensePerusahaan 5.211.661 3.201.799 The CompanyEntitas Anak 151.434.772 43.079.368 Subsidiaries

Jumlah beban pajak kini 156.646.433 46.281.167 Total current tax expenseDikurangi pembayaran pajak di muka Less prepaid income taxes

Perusahaan 3.231.710 3.089.675 The CompanyEntitas Anak 151.362.278 44.489.776 SubsidiariesJumlah 154.593.988 47.579.451 Subtotal

Utang pajak (pajak dibayar di muka) 2.052.445 (1.298.284) Taxes payable (prepaid taxes)

Terdiri dari: Consists of:Perusahaan (Catatan 18) 1.979.951 112.124 The Company (Note 18)Entitas Anak (Catatan 7) (4.188.197) (2.570.133) Subsidiaries (Note 7)Entitas Anak (Catatan 18) 4.260.691 1.159.725 Subsidiaries (Note 18)

Jumlah 2.052.445 (1.298.284) Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 92 -

c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhanGrup adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets(liabilities) of the Group are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan(dibebankan) (dibebankan)

ke laporan ke laporanlaba rugi laba rugi

komprehensif komprehensifkonsolidasian/ konsolidasian/

Credited Credited(charged) (charged)

to consolidated to consolidatedstatement of 31 Desember statement of 31 Desember

comprehensive 2012/ comprehensive 2013/1 Januari 2012/ income December 31, income December 31,January 1, 2012 for the year 2012/ for the year 2013/

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsLiabilitas imbalan kerja jangka panjang 10.173.265 568.418 10.741.683 3.101.644 13.843.327 Long-term employee benefits liabilityCadangan kerugian penurunan nilai 2.117.779 (383.144) 1.734.635 200.000 1.934.635 Allowance for doubtful accountsCadangan untuk penggantian Reserve for replacement of peralatan usaha 1.159.608 (5.193) 1.154.415 46.745 1.201.160 operating equipmentAkumulasi penyusutan Accumulated depreciation of

aset tetap 1.253.119 (1.129.064) 124.055 595.462 719.517 property and equipmentAkumulasi rugi fiskal 75.754 - 75.754 - 75.754 Accumulated fiscal lossesPendapatan ditangguhkan 367.112 (367.112) - - - Deferred revenues

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesPenyusutan (33.491.886) 6.772.211 (26.719.675) (341.596) (27.061.271) Depreciation

Aset (Liabilitas) Pajak Deferred Tax AssetsTangguhan - bersih (18.345.249) 5.456.116 (12.889.133) 3.602.255 (9.286.878) (Liabilities) - net

Sesuai dengan Surat dari Otoritas JasaKeuangan No. S-01/ D.04/ 2014 tanggal30 Januari 2014 dan No. S-13/ D.04/ 2013tanggal 30 Januari 2013 kepada DirekturJenderal Pajak Kementerian KeuanganRepublik Indonesia, Perusahaan termasukdalam daftar wajib pajak yang memenuhisyarat untuk mendapatkan penurunan tarifPPh sebesar 5% untuk tahun pajak 2013dan 2012. Selanjutnya liabilitas pajaktangguhan Perusahaan pada tanggal31 Desember 2012 telah dihitungmenggunakan tarif tersebut. Dampakperubahan tarif pajak tersebut dalamperhitungan liabilitas pajak tangguhanpada tanggal 31 Desember 2012 sebesarRp 4.942.400 - bersih dan dibukukansebagai bagian dari beban pajak padalaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian pada tahun 2012.

Based on Letter from Financial ServicesAuthority No. S-01/ D.04/ 2014 datedJanuary 30, 2014 and No. S-13/ D.04/2013 dated January 30, 2013 to DirectorGeneral of Taxation Ministry of Finance ofthe Republic of Indonesia, the Company isincluded in the list of tax payers who qualifyfor a reduction in income tax rate of 5% forfiscal year 2012. Futher, the deferred taxliabilities as of December 31, 2013 and2012 have been calculated using theseenacted rates since the Company stillexpects to comply with the requiredshareholding composition at the time thatthese deferred tax will be realized. Theimpact of the change in tax rates in thecalculation of the deferred tax liabilities asof December 31, 2012 amounting to Rp4,942,400 - net, and was recorded as partof tax expense in the 2012 consolidatedstatement of comprehensive income.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 93 -

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhanmasing-masing entitas adalah sebagaiberikut:

The details of deferred tax assets(liabilities) for each entity are as follows:

2013 2012

Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - netPT Artha Telekomindo 3.983.828 3.076.777 PT Artha TelekomindoPT Danayasa Arthatama Tbk 3.696.311 3.300.140 PT Danayasa Arthatama TbkPT Dharma Harapan Raya 511.662 362.341 PT Dharma Harapan RayaPT Primagraha Majumakmur 75.754 75.754 PT Primagraha MajumakmurJumlah 8.267.555 6.815.012 Total

Liabilitas pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - netPerusahaan (17.554.433) (19.704.145) The Company

Bersih (9.286.878) (12.889.133) Net

Rekonsiliasi antara beban pajak yangdihitung dengan menggunakan tarif pajakyang berlaku dengan laba akuntansisebelum pajak seperti yang tercantumdalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian adalah sebagai berikut:

A reconciliation between total tax expenseand the amounts computed by applying theeffective tax rate to income before tax perconsolidated statements of comprehensiveincome is as follows:

2013 2012

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidatedlaporan laba rugi komprehensif statements of comprehensivekonsolidasian 1.919.521.894 126.188.201 income

Laba sebelum pajak Income before taxentitas anak (1.908.672.048) (115.975.805) of subsidiaries

Laba sebelum pajak Perusahaan 10.849.846 10.212.396 Income before tax of the Company

Beban pajak dengan tarif pajakyang berlaku 2.169.969 2.042.479 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Tax effect of permanent differences:Kesejahteraan karyawan 1.015.580 1.093.466 Employee benefitsRepresentasi 307.378 319.680 RepresentationBeban umum dan administrasi 95.080 208.969 General and administrative expensePendapatan yang telah dikenakan Income already subjected to

pajak final (526.057) (528.252) final taxBersih 891.981 1.093.863 Net

Pengaruh perubahan tarifpajak penghasilan - (4.942.400) Effect of changes in tax rate

Beban (penghasilan) pajak Perusahaan 3.061.950 (1.806.058) Tax expense (benefit) of the CompanyPenghasilan pajak tangguhan Deferred tax benefit of

entitas anak (1.452.544) (448.259) the subsidiariesBeban pajak kini entitas anak 151.434.772 43.079.368 Current tax expense of the subsidiaries

Jumlah beban pajak 153.044.178 40.825.051 Total tax expense

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 94 -

36. Laba per Saham Dasar 36. Basic Earnings per Share

Perhitungan laba bersih per saham dasar adalahsebagai berikut:

The calculation of basic earnings per share is asfollows:

2013 2012

Laba bersih yang dapat diatribusikan Net income attributable to ownerskepada pemilik Perusahaan 1.420.824.794 33.761.649 of the Company

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of sharesberedar selama tahun berjalan 2.329.040.482 2.329.040.482 outstanding during the year

Laba per saham dasar Basic earnings per share(dalam Rupiah penuh) 610,05 14,50 (in full Rupiah)

37. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 37. Nature of Relationship and Transactions withRelated Parties

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

Berikut adalah perusahaan yang pemegangsahamnya baik secara langsung maupun tidaklangsung sama dengan Grup:

The following are the related parties which,directly or indirectly, have the same stockholderswith that of the Group:

PT Arthagraha General Insurance PT Arthagraha Sentral PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bakti Artha Reksa Sejahtera PT Bina Mulia Unika PT Buanagraha Arthaprima PT Cemerlang Pola Cahaya Discovery Kartika Plaza Hotel PT First Jakarta International PT Graha Artha Sentosa Sejahtera PT Graha Putra Nusa

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukantransaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi,yang meliputi antara lain:

In the normal course of business, the Groupentered into certain transactions with relatedparties, involving the following:

a. Rincian jenis transaksi yang signifikandengan pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

a. A summary of accounts relating tosignificant transactions with related partiesis as follows:

2013 2012 2013 2012% %

Aset Assets

Aset Lancar Current AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalents

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Artha Graha Internasional TbkBank 125.656.060 75.639.226 1,94 1,70 Cash in banksDeposito berjangka 222.105.380 116.143.985 3,44 2,61 Time deposits

Jumlah 347.761.440 191.783.211 5,38 4,31 Total

Jumlah/TotalPersentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/

Percentage to Total Assets/Liabilities

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 95 -

2013 2012 2013 2012% %

Aset Assets

Piutang usaha Trade accounts receivablePT Arthagraha Sentral 1.444.990 2.120.170 0,02 0,05 PT Arthagraha SentralDiscovery Kartika Plaza Hotel 917.912 1.683.990 0,01 0,04 Discovery Kartika Plaza HotelPT Buanagraha Arthaprima 181.881 - 0,00 - PT Buanagraha ArthaprimaPT Bank Artha Graha Internasional Tbk 155.369 57.299 0,00 0,00 PT Bank Artha Graha Internasional TbkLain-lain 1.674.663 1.118.988 0,03 0,02 Others

Jumlah 4.374.815 4.980.447 0,06 0,11 Total

Biaya dibayar di muka Prepaid expensesPT Arthagraha General Insurance 4.479.104 3.471.519 0,07 0,08 PT Arthagraha General InsurancePT Buanagraha Arthaprima 197.000 252.516 0,00 0,01 PT Buanagraha ArthaprimaPT First Jakarta International 20.619 69.823 0,00 0,00 PT First Jakarta International

Jumlah 4.696.723 3.793.858 0,07 0,09 Total

Piutang lain-lain Other accounts receivablePT Bank Artha Graha Internasional Tbk 268.285 236.284 0,00 0,01 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

Aset lancar lain-lain Other current assetsPT Buanagraha Arthaprima 726.605 376.171 0,01 0,01 PT Buanagraha ArthaprimaPT First Jakarta International 128.679 102.086 0,00 0,00 PT First Jakarta International

Jumlah 855.284 478.257 0,01 0,01 Total

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsInvestasi saham Investments in shares of stock

PT First Jakarta International 45.600.000 45.600.000 0,71 1,02 PT First Jakarta InternationalPT Bina Mulia Unika 5.888.557 5.888.533 0,09 0,13 PT Bina Mulia Unika

Jumlah 51.488.557 51.488.533 0,80 1,15 Total

Aset tidak lancar lain-lain Other noncurrent assetsDeposito berjangka yang dibatasi pencairannya Restricted time deposit

PT Bank Artha Graha International Tbk 299.024 782.583 0,01 0,02 PT Bank Artha Graha International TbkSetoran jaminan Security deposits

PT Buanagraha Arthaprima 470.900 470.900 0,00 0,01 PT Buanagraha ArthaprimaPT Graha Artha Sentosa Sejahtera - 5.000 - 0,00 PT Graha Artha Sentosa Sejahtera

Jumlah 769.924 1.258.483 0,01 0,03 Total

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesUtang bank Bank loan

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk - 10.000.000 - 0,93 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

Liabilitas jangka pendek lain-lain Other current liabilitiesPT First Jakarta International 617.125 617.125 0,04 0,06 PT First Jakarta InternationalPT Bank Artha Graha Internasional Tbk 36.000 1.206.618 0,00 0,11 PT Bank Artha Graha Internasional TbkPT Bakti Artha Reksa Sejahtera 33.947 33.947 0,00 0,00 PT Bakti Artha Reksa SejahteraPT Graha Putra Nusa 7.500 - 0,00 - PT Graha Putra NusaPT Buanagraha Arthaprima 2.000 - 0,00 - PT Buanagraha Arthaprima

Jumlah 696.572 1.857.690 0,04 0,17 Total

Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent LiabilitiesUtang pihak berelasi - non usaha Due to related parties

PT Cemerlang Pola Cahaya 2.782.017 2.207.081 0,19 0,21 PT Cemerlang Pola CahayaLain-lain 195 42.501 0,00 0,00 Others

Jumlah 2.782.212 2.249.582 0,19 0,21 Total

Pendapatan ditangguhkan Deferred revenuesPT First Jakarta International 7.618.438 7.618.438 0,53 0,71 PT First Jakarta International

Liabilitas jangka panjang lain-lain Other noncurrent liabilitiesPT First Jakarta International 321.059.127 221.334.678 22,38 20,57 PT First Jakarta InternationalPT Buanagraha Arthaprima 200.100 200.100 0,01 0,02 PT Buanagraha Arthaprima

Jumlah 321.259.227 221.534.778 22,39 20,59 Total

Jumlah/TotalPersentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/

Percentage to Total Assets/Liabilities

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 96 -

Percentage to Total RespectiveRevenue/Expenses

2013 2012 2013 2012% %

Pendapatan dan Beban Usaha Operating Revenues and Expenses

Pendapatan usaha RevenuesDiscovery Kartika Plaza Hotel 5.653.247 6.429.543 0,18 0,64 Discovery Kartika Plaza HotelPT First Jakarta International 907.883 908.252 0,03 0,09 PT First Jakarta InternationalLain-lain 1.502.693 1.813.914 0,05 0,18 Others

Jumlah 8.063.823 9.151.709 0,26 0,91 Total

Beban umum dan administrasi General and administrative expensesPT Bakti Artha Reksa Sejahtera 20.622.354 14.861.667 2,25 2,81 PT Bakti Artha Reksa SejahteraPT Arthagraha General Insurance 10.146.979 7.823.443 1,11 1,48 PT Arthagraha General InsurancePT Buanagraha Arthaprima 6.245.679 5.488.840 0,68 1,04 PT Buanagraha ArthaprimaPT First Jakarta International 251.425 - 0,03 - PT First Jakarta International

Jumlah 37.266.437 28.173.950 4,07 5,33 Total

Penghasilan (beban) lain-lain Other income (loss)

Pendapatan sewa dan pengelolaan kawasan Revenue from rental and estate managementPT First Jakarta International 2.232.619 2.252.943 4,18 5,45 PT First Jakarta InternationalLain-lain 771.233 1.374.705 1,45 3,33 Others

Jumlah 3.003.852 3.627.648 5,63 8,78 Total

Pendapatan bunga Interest incomePT Bank Artha Graha Internasional Tbk 967.490 3.689.881 5,63 46,02 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

Beban Bunga Interest expensePT Bank Artha Graha Internasional Tbk 2.053.695 1.941.181 10,10 4,99 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

Jumlah/Total

b. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Grup mengasuransikan properti investasi,dan aset tetap kecuali tanah, kepadaPT Arthagraha General Insurance (AGI)(Catatan 11 dan 12).

b. As of December 31, 2013 and 2012, theGroup insured their investment properties,and property and equipment except land,with PT Arthagraha General Insurance(AGI) (Notes 11 and 12).

c. AT, entitas anak, mengadakan perjanjiankerja sama di bidang telekomunikasidengan PT First Jakarta International,PT Buanagraha Arthaprima dan PT GrahaPutra Nusa (Catatan 39d).

a. c. AT, a subsidiary, entered into severaltelecommunication agreements withPT First Jakarta International,PT Buanagraha Arthaprima and PT GrahaPutra Nusa (Note 39d).

d. Perusahaan memberikan kompensasikepada karyawan kunci. Gaji dan imbalankerja jangka pendek yang diberikan kepadadireksi dan komisaris di tahun 2013 dan2012 adalah sebagai berikut:

d. The Company provides compensation tothe key management personnel. The salaryand other short-term employee benefits ofdirectors and commissioners in 2013 and2012 were as follows:

2013 2012

Dewan Komisaris 5.511.600 3.190.033 Board of CommissionersDireksi 5.604.000 3.382.450 Directors

Jumlah 11.115.600 6.572.483 Total

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 97 -

38. Tujuan dan Kebijakan Manajemen RisikoKeuangan

38. Financial Risk Management Objectives andPolicies

Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risikokeuangan: risiko mata uang asing, risiko sukubunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Programmanajemen risiko Grup secara keseluruhandifokuskan pada pasar keuangan yang tidakdapat diprediksi dan Grup berusaha untukmeminimalkan efek yang berpotensi merugikankinerja keuangan Grup.

The Group activities are exposed to a variety offinancial risks: foreign exchange risk, interestrate risk, credit risk and liquidity risk. TheGroup’s overall risk management programmefocuses on the unpredictability of financialmarkets and seeks to minimize potential adverseeffects on the Group’s financial performance.

Direksi bertugas menentukan prinsip dasarkebijakan manajemen risiko Grup secarakeseluruhan serta kebijakan pada area tertentuseperti risiko mata uang asing, risiko sukubunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas.

The Directors have the responsibility todetermine the basic principles of the Group’s riskmanagement as well as principles coveringspecific areas, such as foreign exchange risk,interest rate risk, credit risk, and liquidity risk.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk

Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uangasing yang timbul dari berbagai eksposur matauang, terutama terhadap Dolar Amerika Serikat.Risiko nilai tukar mata uang asing timbul daritransaksi komersial di masa depan serta asetdan liabilitas yang diakui. Eksposur Grup yangterpengaruh risiko nilai tukar terutamaberhubungan dengan utang bank dan liabilitaslain-lain.

The Group is exposed to foreign exchange riskarising from various currency exposures,primarily with respect to the U.S. Dollar. Foreignexchange risk arises from future commercialtransactions and recognized assets andliabilities. The group’s exposures to the foreignexchange risk relates primarily to bank loans andother liabilities.

Transaksi umum yang dilakukan Grup (sepertipenjualan, pembelian dan beban usaha)sebagian besar menggunakan mata uangRupiah. Manajemen melakukan review berkalaatas eksposur mata uang asing.

The Group’s major transaction (i.e. sales,purchases and operating expenses) are mostlydenominated in Indonesia currency. Themanagement regularly reviews its foreigncurrency exposure.

Pada tanggal 31 Desember 2013, jika mata uangRupiah melemah/menguat sebesar 5% terhadapDolar Amerika Serikat dengan variabel lainkonstan, laba setelah pajak untuk tahun berjalanakan lebih tinggi/rendah sebesar Rp 63.219.208.

As of December 31, 2013, if the Rupiah currencyhad weakened/strengthened by 5%, against theU.S. Dollar with all other variables held constant,post-tax profit for the years would have beenRp 63,219,208 higher/lower.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilaiwajar atau arus kas kontraktual masa datangdari suatu instrumen keuangan akanterpengaruh akibat perubahan suku bungapasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risikosuku bunga terutama terkait dengan utang bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value ofcontractual future cash flows of a financialinstrument will be affected due to changes inmarket interest rates. The Group’s exposures tothe interest rate risk relates primarily to bankloans.

Manajemen Grup melakukan penelaahan atassuku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untukmendapatkan suku bunga yang telah ditetapkan,apabila suku bunga pasar turun secarasignifikan, manajemen Grup akan melakukannegosiasi untuk menurunkan suku bungatersebut.

Management Group also conducts assessmenton such rates and if market interest ratedecrease significantly, management of theGroup would negotiate to decrease the interestrate on its obligations.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 98 -

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkanjatuh temponya, atas liabilitas keuangankonsolidasian Grup yang terkait risiko sukubunga:

The following table sets out the carrying amount,by maturity, of the Group’s financial liabilities thatare exposed to interest rate risk:

Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh TempoSuku Bunga/ dalam Satu Tahun/ Pada Tahun ke - 2/ Pada Tahun ke - 3/ Pada Tahun ke - 4/ Pada Tahun ke - 5/ Jumlah/Interest Rate Within One Year In the 2 nd Year In the 3 rd Year In the 4 th Year In the 5 th Year Total

%Liabilitas/LiabilitiesUtang bank/Bank loans 7,00 - 7,25 34.326.386 121.320.214 - - - 155.646.600

2013

Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh TempoSuku Bunga/ dalam Satu Tahun/ Pada Tahun ke - 2/ Pada Tahun ke - 3/ Pada Tahun ke - 4/ Pada Tahun ke - 5/ Jumlah/Interest Rate Within One Year In the 2 nd Year In the 3 rd Year In the 4 th Year In the 5 th Year Total

%Liabilitas/LiabilitiesUtang bank/Bank loans 6,75 70.398.393 80.247.878 96.300.192 - - 246.946.463

2012

Pada tanggal 31 Desember 2013, jika sukubunga atas pinjaman yang didenominasikandalam Rupiah lebih tinggi/rendah 1% danvariabel lain dianggap tetap, laba bersih untuktahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesarRp 1.556.466 terutama sebagai akibattingginya/rendahnya beban bunga dari pinjamandengan suku bunga mengambang.

As of December 31, 2013, if interest rates onRupiah-denominated borrowings had been 1%higher/lower with all other variables heldconstant, net profit for the year would have beenRp 1,556,466 lower/higher, mainly as a result ofhigher/lower interest expense on floating rateborrowings.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akanmengalami kerugian yang timbul dari pelangganatau pihak lawan akibat gagal memenuhi utangkontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwatidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasisecara signifikan. Grup mengendalikan risikokredit dengan cara melakukan hubungan usahadengan pihak lain yang memiliki kredibilitas,menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasikredit, serta memantau kolektibilitas piutangsecara berkala untuk mengurangi jumlah piutangtak tertagih.

Credit risk is the risk that the Group will incura loss arising from the customers orcounterparties which fail to fulfill their contractualobligations. Management believes that there areno significant concentrations of credit risk.The Group manages and controls the credit riskby dealing only with recognized and credit worthyparties, setting internal policies on verificationsand authorizations of credit, and regularlymonitoring the collectibility of receivables toreduce the exposure to bad debts.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 99 -

Berikut adalah eksposur maksimum yang terkaitrisiko kredit pada tanggal 31 Desember 2013dan 2012:

The table below shows the maximum exposuresrelated to credit risk as of December 31, 2013and 2012:

Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/Gross Amounts Net Amounts Gross Amounts Net Amounts

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 994.693.258 994.693.258 301.303.609 301.303.609 Cash and cash equivalentsInvestasi 402.237.000 402.237.000 - - InvestmentPiutang usaha 899.002.429 888.166.703 66.392.580 56.871.466 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 6.402.135 6.297.922 164.225.517 164.121.304 Other accounts receivableAset lain-lain Other assets

Setoran jaminan 5.692.846 5.692.846 4.837.843 4.837.843 Security depositsLain-lain - - 1.000.000 1.000.000 Others

Aset tidak lancar lain-lain Other noncurrent assetsRekening giro 648.151 648.151 369.552 369.552 Current accountsDeposito berjangka 1.160.007 1.160.007 782.583 782.583 Time deposits

Tersedia untuk dijual Available for saleInvestasi saham 45.600.000 45.600.000 45.600.000 45.600.000 Investment in shares of stock

Jumlah 2.355.435.826 2.344.495.887 584.511.684 574.886.357 Total

2013 2012

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yangtimbul karena Grup tidak memiliki arus kas yangmemadai untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flowsposition of the Group is not enough to cover theliabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemenmemantau dan menjaga jumlah kas dan setarakas yang dianggap memadai untuk membiayaioperasional Grup dan untuk mengatasi dampakfluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukanevaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan aruskas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang,dan terus-menerus melakukan penelaahanpasar keuangan untuk mendapatkan sumberpendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, managementmonitors and maintains a level of cash and cashequivalents deemed adequate to finance theGroup’s operations and to mitigate the effects offluctuation in cash flows. Management alsoregularly evaluates the projected and actual cashflows, including loan maturity profiles, andcontinuously assess conditions in the financialmarkets for opportunities to obtain optimalfunding sources.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitaskeuangan Grup berdasarkan pembayarankontraktual yang tidak didiskontokan padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

The table below summarizes the maturity profileof the Group’s financial liabilities based oncontractual undiscounted payments as ofDecember 31, 2013 and 2012:

<= 1 tahun/ 1- 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya Transaksi/ Nilai Tercatat/<= 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years > 5 years Total Transaction cost As Reported

Liabilitas LiabilitiesUtang bank 35.348.100 121.890.000 - 157.238.100 1.591.500 155.646.600 Bank loansUtang obligasi 6.000.000 - - - 6.000.000 - 6.000.000 Bonds payableUtang usaha 45.904.881 - - - 45.904.881 - 45.904.881 Trade accounts payableBeban akrual 84.710.115 - - - 84.710.115 - 84.710.115 Accrued expensesUtang pihak berelasi non-usaha 2.782.212 - - - 2.782.212 - 2.782.212 Due to related partiesLiabilitas lain - lain 297.734.383 24.284.122 40.061.527 326.832.959 688.912.991 - 688.912.991 Other liabilities

Jumlah 472.479.691 146.174.122 40.061.527 326.832.959 985.548.299 1.591.500 983.956.799 Total

31 Desember 2013/December 31, 2013

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 100 -

<= 1 tahun/ 1- 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya Transaksi/ Nilai Tercatat/<= 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years > 5 years Total Transaction cost As Reported

Liabilitas LiabilitiesUtang bank 81.558.000 81.228.000 96.700.000 - 259.486.000 2.539.537 256.946.463 Bank loansUtang obligasi 6.000.000 - - - 6.000.000 - 6.000.000 Bonds payableUtang usaha 40.179.221 - - - 40.179.221 - 40.179.221 Trade accounts payableBeban akrual 72.989.276 - - - 72.989.276 - 72.989.276 Accrued expensesUtang pihak berelasi non-usaha 2.249.582 - - - 2.249.582 - 2.249.582 Due to related partiesLiabilitas lain - lain 101.304.086 22.334.091 14.030.482 273.567.431 411.236.090 - 411.236.090 Other liabilities

Jumlah 304.280.165 103.562.091 110.730.482 273.567.431 792.140.169 2.539.537 789.600.632 Total

31 Desember 2012/December 31, 2012

39. Ikatan, Kontinjensi dan Perkara Hukum 39. Commitments, Contingencies and Lawsuits

a. Perjanjian dengan PT Dharma HarapanRaya (DHR), entitas anak

a. Agreement with PT Dharma HarapanRaya (DHR), a subsidiary

Pada tahun 1999, Perusahaanmenandatangani Perjanjian Pengoperasiandan Pengelolaan hotel dengan DHR untukmengawasi, mengoperasikan, mengeloladan mengendalikan usaha Hotel BorobudurJakarta. Sebagai kompensasinya,Perusahaan membayar imbalan jasamanajemen, teknis dan pemasaran kepadaDHR. Perjanjian dengan DHR berlakuuntuk periode sepuluh tahunan dimulai daritanggal 1 Januari 1999, setelah perjanjianini berakhir, kedua belah pihak dapatmemperpanjang kembali perjanjian iniuntuk jangka waktu dua periode limatahunan.

In 1999, the Company entered into anOperating and Management Agreementwith DHR for the latter to supervise, direct,manage and control the operations of HotelBorobudur Jakarta. As compensation, theCompany pays management, technicalservice and marketing fees to DHR. Thisagreement with DHR is valid for a ten-yearperiod from January 1, 1999. Upon theexpiration of which, both parties may renewthe agreement for two five-year periods.

Pada bulan November 2008, Perusahaandan DHR memperbaharui Perjanjian atasPengoperasian dan Pengelolaan hotel yangberlaku untuk jangka waktu dua periodelima tahunan terhitung tanggal 1 Januari2009. Di dalam perjanjian baru tersebutterdapat beberapa perubahan syarat dankondisi, di antaranya, perubahan dasarperhitungan imbalan jasa manajemen,peningkatan jasa pemasaran menjadisebesar 2% dari pendapatan usaha hoteldan imbalan jasa teknis sebesarUS$ 600.000 per tahun.

In November 2008, the Company renewedthe Operating and Management Agreementwith DHR which is valid for two five-yearperiods starting January 1, 2009. Severalamendments were made in the terms andconditions of the new agreement, amongothers, adjustment in basis formanagement fee computation, increase inmarketing fee equivalent to 2% of the hoteloperating revenues and annual technicalservice fee of US$ 600,000.

Pendapatan DHR yang diperoleh dariPerusahaan telah dieliminasi dalamlaporan keuangan konsolidasian.

The revenue of DHR earned from theCompany has been eliminated in theconsolidated financial statements.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 101 -

b. Perjanjian dengan International HotelLicensing Company (IHLC)

b. Agreements with International HotelLicencing Company (IHLC)

Pada tanggal 31 Maret 2006, PT PacificPlace Jakarta mengadakan perjanjiandengan IHLC yang berlaku untuk jangkawaktu 20 tahun terhitung sejak tanggaldimulainya kegiatan operasional(22 November 2007) dan dapatdiperpanjang kembali untuk jangka waktusampai 10 tahun.

On March 31, 2006, PT Pacific PlaceJakarta entered into an operatingagreement with IHLC which is valid for20 years starting from commencement date(November 22, 2007) and can be extendedup to 10 years.

c. Perjanjian dengan Conrad InternationalInvestment Corporation (Conrad) danPerusahaan Afiliasinya

c. Agreements with Conrad InternationalInvestment Corporation (Conrad) andAffiliated Companies

Pada tahun 1994, PT Danayasa ArthatamaTbk (DA) dan Conrad menandatanganiperjanjian sehubungan dengan pendirianperusahaan patungan dengan namaPT Jakarta International Artha (JIA).Selanjutnya, berdasarkan PerjanjianPenghentian (Termination Agreement)tanggal 22 Juli 2005, DA, Conrad dan JIAmenyetujui untuk menghentikan perjanjiankerjasama tersebut dengan beberapapersyaratan yang disepakati oleh parapihak tersebut.

In 1994, PT DanayasaArthatamaTbk (DA)and Conrad signed an agreement inrelation to the establishment a joint venturecompany under the name PT JakartaInternational Artha (JIA). Further, based onTermination Agreement dated July 22,2005, DA, Conrad and JIA, agreed toterminate the aforementioned cooperationagreement with some requirements whichhave been agreed by the parties.

d. Perjanjian Kerjasama d. Cooperation Agreement

AT, entitas anak, telah menandatanganiperjanjian kerjasama dengan berbagaipihak berkaitan dengan saranatelekomunikasi.

AT, a subsidiary, has signed cooperationagreement with various parties, to providetelecommunication facilities.

e. Perjanjian Pembangunan, Pengelolaandan Penyerahan Kembali

e. Build, Operate and Transfer Agreement

DA, entitas anak, mengadakan PerjanjianPembangunan, Pengelolaan danPenyerahan Kembali (Build, Operate andTransfer/BOT) dengan PT Bukit LenteraSejahtera (BLS), dimana BLS akanmembangun hotel bintang lima di ataslahan milik DA yang berlokasi di Lot 11Kawasan Niaga Terpadu Sudirman. Hoteltersebut akan diberi nama Alila Suites.Jangka waktu BOT adalah 25 tahun sejaktanggal diterbitkannya Ijin MendirikanBangunan (IMB), dan dapat diperpanjangselama 5 tahun dengan persetujuan DA.Seluruh biaya proyek menjadi tanggunganBLS. Setelah jangka waktu BOT berakhir,BLS wajib menyerahkan hotel tersebutkepada DA. Perjanjian BOT ini telahdidokumentasikan dengan Akta No. 76tanggal 10 Maret 2011 dari Sutjipto, S.H.,M.Kn, notaris di Jakarta.

DA, a subsidiary, entered into a Build,Operate and Transfer (BOT) Agreementwith PT Bukit Lentera Sejahtera (BLS) forthe later to build a five-star hotel on landowned by DA, which is located on Lot 11Sudirman Central Business District. Thehotel will be named Alila Suites. The termof BOT is twenty five (25) years startingfrom the issuance date of BuildingConstruction Permit (IMB), and can beextended for five (5) years with priorapproval from DA. All of the hotelconstruction costs are borne by BLS. Uponthe expiration of BOT agreement, BLS isrequired to transfer the hotel to DA. ThisBOT agreement is documented in NotarialDeed No. 76 dated March 10, 2011 ofSutjipto, S.H., M.Kn., public notary inJakarta.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 102 -

f. Perjanjian Jual Beli Tanah f. Land Sale and Purchase Agreement

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tanahtanggal 23 Mei 2013, CA, entitas anak,telah menjual tanah yang terletak di Lot 10KNTS kepada PT Prima Bangun Investama(PBI), pihak ketiga, sehargaUS$ 184.000.000. CA berkewajiban untukmenyampaikan beberapa perijinan kepadaPBI yang diperlukan untuk pembangunanproyek di Lot 10, selambat-lambatnyatanggal 30 Juni 2015, dengan beberapasyarat tambahan. DA, entitas anak,memberikan jaminan perusahaan(corporate guarantee) sehubungantransaksi pengalihan tanah tersebut.

Based on Land Sale and PurchaseAgreement dated May 23, 2013, CA, asubsidiary, has sold a parcel of land whichis located at Lot 10 SCBD to PT PrimaBangun Sejahtera, a third party, forUS$ 184,000,000. CA is obliged to delivercertain necessary permits to PBS for itsdevelopment project at Lot 10, not laterthan June 30, 2015, with additionalrequirement. DA, a subsidiary, granted acorporate guarantee in relation to transferof land.

40. Informasi Segmen 40. Segment Information

Segmen operasi dilaporkan sesuai denganpelaporan internal kepada pembuat keputusanoperasional, yang bertanggung jawab atasalokasi sumber daya ke masing-masing segmenyang dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segmen tersebut. Grup memiliki empat(4) segmen yang dilaporkan meliputi hotel, realestat dan jasa konstruksi, jasa telekomunikasidan jasa manajemen perhotelan.

Operating segments are reported in accordancewith the internal reporting provided to the chiefoperating decision maker, which is responsiblefor allocating resources to the reportablesegments and assesses its performance. TheGroup has four (4) reportable segments namelyhotel, real estate and construction services,telecommunication services, and hotelmanagement services.

Real Estat dan Jasa JasaJasa Kontruksi/ Telekomunikasi/ Manajemen Perhotelan/

Hotel/ Real Estate and Telecommunication Hotel Management Eliminasi/ Konsolidasi/Hotel Construction Services Services Services Elimination Consolidated

Pendapatan usaha 677.659.152 2.299.156.491 126.127.078 20.636.988 (14.383.690) 3.109.196.019 Revenues

Hasil segmen 408.820.233 2.039.055.047 126.127.078 20.636.988 (13.466.590) 2.581.172.756 Segment results

Laba (rugi) usaha 135.197.312 1.450.642.800 35.261.375 2.048.634 - 1.623.150.121 Income (loss) from operationsPendapatan sewa dan Revenues from rental and estate

pengelolaan kawasan - 53.351.766 - - - 53.351.766 managementPendapatan bunga 3.607.948 11.687.659 1.897.681 168 - 17.193.456 Interest incomeBeban bunga dan beban keuangan Interest expenses and other financial

lainnya (14.372) (20.305.424) - (4.390) - (20.324.186) chargesLain-lain - bersih 7.636.512 235.979.069 2.467.658 67.498 246.150.737 Others - net

Penghasilan lain-lain - Bersih 11.230.088 280.713.070 4.365.339 63.276 - 296.371.773 Other Income - Net

Laba sebelum pajak 146.427.400 1.731.355.870 39.626.714 2.111.910 - 1.919.521.894 Income before taxBeban pajak (3.061.950) (139.172.175) (10.344.038) (466.015) - (153.044.178) Tax expense

Laba bersih 143.365.450 1.592.183.695 29.282.676 1.645.895 - 1.766.477.716 Net incomeSelisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences arising from

laporan keuangan - 2 - - - 2 financial statements translation

Jumlah laba komprehensif 143.365.450 1.592.183.697 29.282.676 1.645.895 - 1.766.477.718 Total comprehensive income

Aset segmen 629.101.902 5.622.117.922 132.102.094 8.624.241 (2.095.715) 6.389.850.444 Segment assetsAset yang tidak dialokasikan - 17.157.767 4.211.724 511.663 - 21.881.154 Unallocated assetsPenyertaan saham 2.955.274.888 5.888.557 - - (2.909.674.888) 51.488.557 Investment in shares of stock

Jumlah aset 3.584.376.790 5.645.164.246 136.313.818 9.135.904 (2.911.770.603) 6.463.220.155 Total assets

Liabilitas segmen 145.346.468 1.198.083.932 34.712.219 2.140.873 5.522.723 1.385.806.215 Segment liabilitiesLiabilitas yang tidak dialokasikan 25.275.949 17.564.232 5.734.196 388.512 - 48.962.889 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas 170.622.417 1.215.648.164 40.446.415 2.529.385 5.522.723 1.434.769.104 Total liabilities

31 Desember 2013/December 31, 2013

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 103 -

Real Estat dan Jasa JasaJasa Kontruksi/ Telekomunikasi/ Manajemen Perhotelan/

Hotel/ Real Estate and Telecommunication Hotel Management Eliminasi/ Konsolidasi/Hotel Construction Services Services Services Elimination Consolidated

Pendapatan usaha 572.492.089 320.511.161 101.937.871 22.861.321 (16.283.195) 1.001.519.247 Revenues

Hasil segmen 354.306.676 227.322.336 101.937.871 22.861.321 (13.769.408) 692.658.796 Segment results

Laba (rugi) usaha 124.996.791 (25.465.113) 20.471.716 2.202.089 6.195.651 128.401.134 Income (loss) from operationsPendapatan sewa dan Revenues from rental and estate

pengelolaan kawasan - 47.499.294 - - (6.195.651) 41.303.643 managementPendapatan bunga 3.379.063 3.038.334 1.525.645 95.877 - 8.038.919 Interest incomeBeban bunga dan beban keuangan Interest expenses and other financial

lainnya (10.252.098) (28.628.963) (1.979) (4.596) - (38.887.636) chargesLain-lain - bersih 21.681.516 18.184.054 (259.152) (148.191) (52.126.086) (12.667.859) Others - net

Penghasilan lain-lain - Bersih 14.808.481 40.092.719 1.264.514 (56.910) (58.321.737) (2.212.933) Other Income - Net

Laba sebelum pajak 139.805.272 14.627.606 21.736.230 2.145.179 (52.126.086) 126.188.201 Income before taxBeban pajak 1.806.058 (34.692.646) (7.429.187) (509.276) - (40.825.051) Tax expense

Jumlah laba komprehensif 141.611.330 (20.065.040) 14.307.043 1.635.903 (52.126.086) 85.363.150 Total comprehensive income

Aset segmen 813.467.475 3.317.158.851 93.016.071 9.491.989 154.970.719 4.388.105.105 Segment assetsAset yang tidak dialokasikan 14.290 11.188.518 3.376.300 362.340 - 14.941.448 Unallocated assetsPenyertaan saham 1.544.636.690 1.619.705.801 - - (3.112.853.958) 51.488.533 Investment in shares of stock

Jumlah aset 2.358.118.455 4.948.053.170 96.392.371 9.854.329 (2.957.883.239) 4.454.535.086 Total assets

Liabilitas segmen 203.374.450 865.352.643 25.767.153 3.077.433 (53.574.482) 1.043.997.197 Segment liabilitiesLiabilitas yang tidak dialokasikan 26.264.314 2.613.498 2.700.915 484.563 - 32.063.290 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas 229.638.764 867.966.141 28.468.068 3.561.996 (53.574.482) 1.076.060.487 Total liabilities

31 Desember 2012/December 31, 2012

41. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalamMata Uang Asing

41. Net Monetary Assets and LiabilitiesDenominated in Foreign Currencies

Tabel berikut menggunakan jumlah aset danliabilitas moneter Grup:

The following table shows the Group’s monetaryassets and liabilities:

Mata uang asing/ Mata uang asing/Original currency Ekuivalen/ Original currency Ekuivalen/

Ekuivalen/ Equivalent Ekuivalen/ EquivalentEquivalent US$ Rp Equivalent US$ Rp

Aset Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsPihak berelasi 16.090.714 196.129.708 10.284.269 99.448.879 Related partiesPihak ketiga 44.114.837 537.715.744 1.185.665 11.465.383 Third parties

Investasi InvestmentsPihak ketiga 33.000.000 402.237.000 - - Third parties

Piutang usaha Trade accounts receivablePihak ketiga 68.195.986 831.240.871 166.266 1.607.794 Third parties

Piutang lain-lain Other accounts receivablePihak berelasi 5.557 67.734 5.367 51.897 Related partiesPihak ketiga 211.183 2.574.114 83.350 805.995 Third parties

Aset lain-lain Other assetsPihak berelasi 22.168 270.205 74.361 719.069 Related partiesPihak ketiga 128.227 1.562.962 46.833 452.881 Third parties

Jumlah Aset 161.768.672 1.971.798.338 11.846.111 114.551.898 Total Assets

2013 2012

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 104 -

Mata uang asing/ Mata uang asing/Original currency Ekuivalen/ Original currency Ekuivalen/

Ekuivalen/ Equivalent Ekuivalen/ EquivalentEquivalent US$ Rp Equivalent US$ Rp

Liabilitas Liabilities

Utang bank Bank loansPihak ketiga 12.769.432 155.646.600 25.537.380 246.946.463 Third parties

Utang usaha Trade accounts payablePihak ketiga 439.449 5.356.442 624.542 6.039.317 Third parties

Beban akrual Accrued expensesPihak ketiga 534.469 6.514.641 1.283.219 12.408.726 Third parties

Utang pihakberelasi - non usaha 228.240 2.782.017 228.240 2.207.081 Due to related parties

Liabilitas lain-lain Other liabilitiesPihak berelasi 144 1.755 135.713 1.312.340 Related partiesPihak ketiga 18.132.471 221.016.685 6.835.131 66.095.720 Third parties

Jumlah Liabilitas 32.104.205 391.318.140 34.644.225 335.009.647 Total Liabilities

Aset (Liabilitas) Bersih 129.664.467 1.580.480.198 (22.798.114) (220.457.749) Net Asset (Liabilities)

2013 2012

Kurs konversi yang digunakan Grup padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012diungkapkan pada Catatan 2e atas laporankeuangan konsolidasian.

The conversion rates used by the Groupat December 31, 2013 and 2012 were disclosedin Note 2e to consolidated financial statements.

42. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 42. Events After the Reporting Date

Pada tanggal 10 Januari 2014, PT DanayasaArthatama Tbk (DA), entitas anak, melakukanketerbukaan informasi kepada publiksehubungan dengan rencana pembelian kembalisaham DA yang telah dikeluarkan dan tercatat diBursa Efek Indonesia dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 797.302.080 atau paling banyak10% dari modal disetor DA yang dilakukansecara bertahap dalam periode 13 Januari 2014sampai dengan 13 Maret 2014.

On January 10, 2014, PT Danayasa ArthatamaTbk (DA), a subsidiary, published to publicregarding plan to repurchase its issued shareswhich are recorded at Indonesia Stock Exchangewith maximum of amount of Rp 797,302,080 ormaximum of 10% of DA’s paid-up capital. Therepurchase transaction will be done in stagewithin period of January 13, 2014 to March 13,2014.

Sampai dengan tanggal 13 Maret 2014, jumlahsaham DA yang dibeli adalah 4.870.000 sahamdengan biaya perolehan kembali sebesarRp 12.501.204.

As of March 13, 2014, repurchased shares of DAtotaled to 4,870,000 shares with acquisition costamounting to Rp 12,501,204.

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNotes to Consolidated Financial Statements

For the Years EndedDecember 31, 2013 and 2012

(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,unless Otherwise Stated)

- 105 -

43. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus KasKonsolidasian

43. Supplemental Disclosures for ConsolidatedStatements of Cash Flows

Aktivitas investasi dan pendanaan Grup yangtidak mempengaruhi kas dan setara kas:

The following are the noncash investing andfinancing activities of the Group:

2013 2012

Utang dividen entitas anak kepada Dividend payable of subsidiaries tokepentingan nonpengendali 2.126.836 684 noncontrolling interests

Selisih kurs penjabaran 2 - Translation adjustmentReklasifikasi aset tetap dalam Reclassification of asset under

pembangunan yang ditujukan construction for rental purposeuntuk disewakan menjadi properti to investment property - assetinvestasi - aset dalam pembangunan - 54.459.324 under construction

44. Penerbitan Standar Akuntansi KeuanganBaru

44. Prospective Accounting Pronouncements

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkanInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)dan Pernyataan Pencabutan Standar AkuntansiKeuangan (PPSAK) yang berlaku efektif padaperiode yang dimulai 1 Januari 2014 sebagaiberikut:

The Indonesian Institute of Accountants hasissued the following Interpretations of FinancialAccounting Standards (ISAK) and Statement ofWithdrawal of Financial Accounting Standards(PPSAK) which will be effective for annual periodbeginning January 1, 2014 as follows:

ISAK ISAK

1. ISAK No. 27, Pengalihan Aset dariPelanggan

1. ISAK No. 27, Transfer of Assets fromCustomers

2. ISAK No. 28, Pengakhiran LiabilitasKeuangan dengan Instrumen Ekuitas

2. ISAK No. 28, Extinguishing FinancialLiabilities with Equity Instruments

3. ISAK No. 29, Biaya Pengupasan LapisanTanah dalam Tahap Produksi padaTambang Terbuka

3. ISAK No. 29, Stripping Cost in theProduction Phase of a Surface Mine

PPSAK PPSAK

PPSAK No. 12, Pencabutan PSAK 33: AktivitasPengupasan Lapisan Tanah dan PengelolaanLingkungan Hidup pada Pertambangan Umum

PPSAK No. 12, Withdrawal of PSAK 33:Accounting of Land Stripping Activities andEnvironmental Management in General Mining

Grup memperkirakan bahwa ISAK dan PPSAKdiatas tidak berdampak terhadap laporankeuangan konsolidasian.

The Group does not expect that the above ISAKand PPSAK will have impact on the consolidatedfinacial statements.

*******

Artha Graha Building, 15th FloorJl. Jendral Sudirman Kav 52-53Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Indonesia 12190

www.jihd.co.id

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk.

P. (62 21) 515 2555 | F. (62 21) 515 2526

C

M

Y

CM

MY

CY

CMY

K

JIHD Cover.pdf 2 4/25/14 7:44 PM