rancangan gardu pnj.doc

154
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Gardu distribusi merupakan salah satu komponen dari suatu sistem distribusi yang  berfungsi untuk meng hubungkan jaringan ke kons umen atau untuk mendistribu sikan tenaga listrik pada beban/konsumen baik konsumen tegangan menengah maupun konsumen tegangan rendah. Gardu distribusi adalah bangunan gardu trnsformator yang memasok kebutuhan tenaga listrik bagi para pemanfaat baik tegangan menengah maupun tegangan rendah. Gardu Distribusi merupakan kumpulan / gabungan dari perlengkapan hubung bagi  baik Te gangan Menengah dan T egangan Rendah. enis perlengkapan hubung b agi Te gangan Menengah pada Gardu Distribusi berbeda sesuai dengan jenis konstruksi gardunya. enis konstruksi gardu dibedakan atas ! jenis " a. Gardu Distribusi konstruk si pasangan luar. #mumnya disebut Gardu $ ortal %&onstruksi ! tiang'( Gardu )antol %&onstruksi * tiang' dengan kapasitas transformator terbatas.  b. Gardu Distribusi pasangan dalam. #m umnya disebut gardu beton %Mason ry +a ll Distribution ,ubstation' dengan kapasitas transformator besar. Gardu $oliteknik -egeri akarta merupakan gardu distribusi tipe pemasangan dalam atau gardu beton( gardu ini berfungsi untuk menyalurkan daya ke setiap jurusan baik itu sebagai penerangan maupun sebagai instalasi tenaga dan kotak kontak. Gardu politeknik memiliki transformator yang masing masing mempunyai kapasitas 00 &1A . Gardu distribusi $oliteknik -egeri akarta juga dilengkapi dengan buah genset dengan kapasitas yang berbeda beda sebagai suplai darurat apabila suplai dari $2- mati( namun genset dioperasikan se3ara manual tidak otomatis karena alasan tertentu. Berdasrkan penjabaran diatas( maka penulis tertarik untuk menulis makalah dengan  judul ”Perancang an Gardu distribusi 20 KV Politeknik Negeri Jakarta” POLIEKNIK NEGERI JAKAR T A Page 1

Upload: apriliyanto-rahadi-pradana

Post on 05-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 1/154

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Gardu distribusi merupakan salah satu komponen dari suatu sistem distribusi yang

 berfungsi untuk menghubungkan jaringan ke konsumen atau untuk mendistribusikan tenaga

listrik pada beban/konsumen baik konsumen tegangan menengah maupun konsumen

tegangan rendah. Gardu distribusi adalah bangunan gardu trnsformator yang memasok

kebutuhan tenaga listrik bagi para pemanfaat baik tegangan menengah maupun tegangan

rendah.

Gardu Distribusi merupakan kumpulan / gabungan dari perlengkapan hubung bagi baik Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah. enis perlengkapan hubung bagi

Tegangan Menengah pada Gardu Distribusi berbeda sesuai dengan jenis konstruksi gardunya.

enis konstruksi gardu dibedakan atas ! jenis "

a. Gardu Distribusi konstruksi pasangan luar. #mumnya disebut Gardu $ortal

%&onstruksi ! tiang'( Gardu )antol %&onstruksi * tiang' dengan kapasitas

transformator terbatas.

 b. Gardu Distribusi pasangan dalam. #mumnya disebut gardu beton %Masonry +all

Distribution ,ubstation' dengan kapasitas transformator besar.

Gardu $oliteknik -egeri akarta merupakan gardu distribusi tipe pemasangan dalam

atau gardu beton( gardu ini berfungsi untuk menyalurkan daya ke setiap jurusan baik itu

sebagai penerangan maupun sebagai instalasi tenaga dan kotak kontak. Gardu politeknik

memiliki transformator yang masing masing mempunyai kapasitas 00 &1A. Gardu

distribusi $oliteknik -egeri akarta juga dilengkapi dengan buah genset dengan kapasitas

yang berbeda beda sebagai suplai darurat apabila suplai dari $2- mati( namun genset

dioperasikan se3ara manual tidak otomatis karena alasan tertentu.

Berdasrkan penjabaran diatas( maka penulis tertarik untuk menulis makalah dengan

 judul ”Perancangan Gardu distribusi 20 KV Politeknik Negeri Jakarta”

POLIEKNIK NEGERI JAKARTA Page 1

Page 2: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 2/154

1.2 Rumusan masalah

1. Bagaimanakah deskripsi dan ruang lingkup proyek42. Bagaimanakah gambar ran3angan M1MD$ pada gardu tersebut4. Bagaimanakah gambar ran3angan instalasi transformator pada gardu tersebut4

!. Bagaimanakah gambar ran3angan 21MD$ pada gardu tersebut4". Bagaimanakah gambar lay out pada ruang gardu tersebut4#. Bagaimanakah gambar lay out pada ruang genset tersebut4$. Bagaimankah gambar ran3angan AM5 pada gardu tersebut4%. Bagaimanakah gambar kontrol battery emeregen3y pada gardu tersebut4&. Bagaimanakah perhitungan dan pemilih komponen pada gardu tersebu410. Bagaimanakah R&, pada proyek tersebut411. Bagaimanakah B6 pada proyek tersebut412. Bagaimankah analisa harga satuan proyek tersebut41. Bagaimanakah pembuatan 7ngineering 7stimate proyek tersebut4 .1!. Bagaimanaka pembuatan -et8ork $lanning proyek tersebut4

1. 'u(uan

Agar mampu meran3ang sebuah gardu distribusi !0 &1 sesuai dengan standar.

1.! )etode *enulisan

Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini( metode penulisan yang digunakan

adalah"

*. Metode $engamatan.

Dengan 3ara mengamati se3ara langsung pelaksanaan penginstalasian kontrol pada proses pembuatan rangkaian kontrol instalasi tenaga( setelah itu mengumpulkan data

lalu membuat kesimpulan.

!. Metode &epustakaan.

9aitu dengan 3ara memba3a dan mengumpulkan data : data melalui buku : buku(

3atalog : katalog yang ada hubungannya dengan penulisan laporan ini.

. Metode Diskusi.

9aitu dengan melakukan pendiskusian langsung dengan dosen pembimbing dan orang

: orang yang mengerti mengenai penyelesaian laporan ini untuk dijadikan masukan di

dalam penyelesaian laporan ini

POLIEKNIK NEGERI JAKARTA Page 2

Page 3: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 3/154

Page 4: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 4/154

,-,

'/R -+-R G-R +'R,+

2.1 'rans3ormator 'enaga

  Transformator distribusi digunakan untuk menurunkan tegangan listrik dari jaringan

distribusi tegangan tinggi menjadi tegangan terpakai pada jaringan distribusi tegangan rendah

%step do8n transformator'= misalkan tegangan !0 &1 menjadi tegangan >0 ?olt atau !!0

?olt. ,edang transformator yang digunakan untuk menaikan tegangan listrik %step up

transformator'( hanya digunakan pada pusat pembangkit tenaga listrik agar tegangan yang

didistribusikan pada suatu jaringan panjang %long line' tidak mengalami penurunan tegangan%?oltage drop' yang berarti= yaitu tidak melebihi ketentuan ?oltage drop yang diperkenankan

@ dari tegangan semula. enis transformator yang digunakan adalah transformator satu

 phasa dan transformator tiga phase. Adakalanya untuk melayani beban tiga phase dipakai tiga

 buah transformator satu phase dengan hubungan bintang %star 3one3tion' atau hubungan

delta %delta 3one3tion' . ,ebagian besar pada jaringan distribusi tegangan tinggi %primer'

sekarang ini dipakai transformator tiga phase untuk jenis out door. 9aitu jenis transformator

yang diletakkan diatas tiang dengan ukuran lebih ke3il dibandingkan dengan jenis in door(yaitu jenis yang diletakkan didalam rumah gardu.

Gambar !.* transformator daya !0 &1

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 4

Page 5: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 5/154

Apabila kumparan primer dihubungkan dengan sumber arus bolak balik( maka pada

kumparan primer tersebut akan mengalir arus listrikI( yang akan menyebabkan timbulnya

fluk magnit 6 atau gaya gerak magnit %ggm' yang berubah ubah pada teras besi B( bersamaan

dengan itu pada kumparan primer timbul gaya gerak listrik %ele3tro moti?e for3e' induksi 7p(

yang sama besarnya dan berla8anan arah dengan tegangan yang diberikan 1p. ,ebab ggl

%gaya gerak listrik' induksi ini mempunyai sifat menentang setiap perubahan arus yang

membangkitkan besarnya ggl induksi pada kumparan primer ini adalah4

Dimana"

Cp besarnya ggl induksi pada kumparan primer %?olt'

dE perubahan ggl didalam teras %MaF8ell'

 dt perubahan 8aktu sesaat %detik'

 -p jumlah lilitan kumparan primer  

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 5

Page 6: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 6/154

5luk magnet %ggm' E yang menginduksikan ggl induksi C p pada kumparan primer

tersebut( ter3akup %dipeluk' pula pada kumparan sekunder= sehingga merupakan fluk bersama

%mutual fluk' φm . Dengan demikian fluk bersama φm ini menginduksikan pula ggl induksi Cs

 pada kumparan sekunder( sehingga pada kumparan sekunder akan terdapat tegangan 1s yang

 besarnya sama dan berla8ana arah dengan ggl induksi Cs yang terbangkitkan pada kumparan

sekunder. &alau pada kumparan primer ggl induksi tersebut dibangkitkan oleh arus listrik(

maka untuk dapat membangkitkan arus listrik !  pada kumparan sekunder= diperlukan ggl

induksi Cs yang berubah:ubah. Maka pada kumparan primer dihubungkan arus bolak:balik.

Besarnya ggl induksi Cs pada kumparan sekunder ini adalah" 

Dimana"

Cs besarnya ggl induksi pada kumparan sekunder %?olt'

 Hs jumlah lilitan kumparan sekunder.

&arena fluk magnet didalam teras besi B ini merupakan fluk bersama %mutual fluF'

maka dari persamaan >a dan >b didapatkan perbandingan lilitan dengan perbandingan ggl

induksi yakni"

Dimana a merupakan nilai perbandingan transformasi %ratio transformation' pada

suatu transformator. Apabila nilai a lebih besar dari satu %a *' maka transformator tersebut

merupakan step do8n transformator.sebaliknya apabila nilai a lebih ke3il dari satu %a J *'

maka transformator ini merupakan step up transformator. Dalam keadaan fluk magnet E

maksimum( sesuai dengan arus yang membangkitkannya pada kumparan= maka besarnya fluk 

magnet %ggm' E ini adalah

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 6

Page 7: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 7/154

Dari persamaan diatas apabial ditransfer kepersamaan akan didapat"

$ada 8aktu ggl besarnya maksimum maka besarnay sin tK *maka persamaan %**' akan

 beruabh menjadi"

Dari persamaan %**' dan %*!' ggl induksi maksimum adalah"

Begitu pula besarnya ggl induksi sekunder %untuk penyelesaian yang sama' akan terdapat"

Dari persamaan %*' dan %*L' maka jelaslah bah8a ggl induksi yang dibangkitakan

oleh arus bolak:balik akan mempunyai bentuk yang sama dengan membangkitkannya.

Apabila transformator tersebut dianggap adeal sehingga hanya terdapat kehilangan tenaga

yang ke3il sekali dan bias diabaikan( maka tenaga input * pada tranformator akan sama

dengan tenaga output nya 0 maka didapati"

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 7

Page 8: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 8/154

9ang dimaksud ideal disini adalah" a. &erugian karena arus pusar %eddy )urrent' dan

kerugian hysterisis didalam teras besi tidak ada. b. &erugian tahanan pada ka8at tembaga

tidak ada 3. Dan tidak ada kebo3oran fluk pada kumparan primer maupun sekunder

<leh karena itu seperti yang telah diterngalan dimuak bah8a ggl induksi Cp maupun Cs akansama besarnya dan berla8ana arahnya dengan tegangan sumber 1p sehingga didapat

 persamaan"

Dari persamaan %N' dan %*O' diatas didapat perbandingan transformator yaitu"

#ntuk transformator yang tidak ideal akan terjadi perubahan pada tegangan output(

yang akan berpengaruh pada tenaga output transformator o dimana tenaga output

transformator 0 lebih ke3il daripada tenaga input i %i J o ';al tersebut disebabakan

terjadinya kerugian:kerugian daya didalam transformator( seperti yang telah dikemukakandiatas. Besarnya tenaga output pada kumparan sekunder adalah"

&arena transformator tidak membangkitkan tenaga listrik sendiri( dengan adanya

kerugian:kerugian didalam transformator ini tenaga output pada kumparan sekunderlebih

ke3il dari pada tenaga input pada kumparan primer. Dengan adanya perubahan:perubahan pada tenaga output ini akan memepengaruhi nilai efisiensi dari transformator tersebut yang

dapat ditentukan"

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 8

Page 9: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 9/154

Dari persamaan %*N' diatas dapat disimpulakn bah8a makin ke3il kerugian daya yang

terjadi pada transformator( makin tinggi efisiensinya. ,ebaliknya makin besar kerugian daya

 pada transformator makin berkurang nilai efisiensinya. #ntuk memperke3il kerugian:

kerugian daya pada transformator tersebut perlu diperhatikan hal:hal seperti berikut"

a. Dipilih penampang ka8at yang 3ukup besar dan mempunyai nilai kondukti?itas yang

3ukup besar untuk memperke3il kerugian: kerugian tahanan pada ka8at.

 b. Dipilih tera:teras tipis dari bahan:bahan feromaknitis yang bermtu baik dan penampangnya

yang 3ukub besar( untuk memeperke3il kerugian teras yang berupa kerugian arus pusar %7ddy

)urrent' dan kerugian hysterisis pada teras.

3. Dan perlu diperhatikn pula isolasi yang mempunyai daya tahan %non 3odu3ting' yang tinggiuntuk menghindarkan terjadinya fluk bo3or.

Transformator Tiga Phase

 Transformator yang banyak digunakan untuk jarinagn distribusi tegangan tinggi adalah

transformator tiga phase. $ada dasarnya transformator tiga phase ini terdiri dari tiga buah

transformator( satu phase dengan tiga buah teras besi yang dipasang pada satu kerangka. Dari

tiga teras besi ini ditemoatkan masing:masing sepasang kumparan yakni kumparan primerdan kumparan sekunder. Dengan demikian seluruhnya akan terdapat tiga buah kumparan

 primer dan tiga buah kumoaran sekunder. Dari ketiga kumparan primer maupun ketiga

kumpatran sekunderdapat dihubungkan se3ara hubungan bintang %star 3one3tion' P dan

dihubungkan egitiga %delta 3one3tion' . ,eperti halnya transformator satu phase maka aQas

kerja dari transformator tiga phase ini pada prinsipnya sama saja. ;anya pada transformator

tiga phase arus yang dihubungkan padakumparan primer berbentuk arus bolak:balik dari tiga

 buah ka8at phase masing:masing sama besarnya dan bergeseran sudut sebesar *!0 taip

 phasenya( yang menimbulkan fluk maknit E didalam teras besi juga berbeda phase *!0.

&arena fluk maknit yang dibangkitkan merupakan fluk maknit bersama %mutual fluk' E m(

maka pada tiap:tiap kumparan akan dibangkitkan gaya gerak listrik %ele3tro moti?e for3e'

induksi yang masing:masing berbeda *!0 juga. Besarnya ggl induksi baik primer maupun

sekunder sama halnya dengan yang terjadi pada transformator satu phase( yang masing:maing

 besarnya adalah "

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 9

Page 10: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 10/154

&alau dalam transformator satu phase besarnya ggl induksi tersebut sama besarnya

dan berla8anan arah dengan tegangannya( maka untuk transformator tiga phase besarnya

tegangan tergantung pada hubungan antara kumparan primer dan kumparan sekunder. ,ystem

hubungan untuk kumparan primer dan kumparan sekunder dikenal L ma3am system

hubungan yaitu"

a. ;ubungan segitiga:segitiga % S '

 b. ;ubungan bintang:bintang % PSP '

3. ;ubungan segitiga:bintang % SP '

d. ;ubungan segitiga:bintang %P S'

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 10

Page 11: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 11/154

5ubungan segitiga6segitiga 7 898 :

9ang dimaksud denagn hubungan segitiga:segitiga % ' ini adalah apabila

ketiga kumparan primer dihubungkan se3ara seri satu sama lain( sehingga merupakan

rangkaian tertutup %segitiga' dengan tiga buah ujung ka8at phase nya. Demikian pula untukhubunga ketiga kumparan sekundernya. ,ehingga antara kumparan primer dan kumparan

sekunder etrdapat hubungansegitiga:segitiga %S '. $erhatikan gambar !* diba8ah ini"

,eperti halnya dalam transformator satu phase untuk dapat membangkitkan arus

listrik pada kumparan sekunder( diperlukan ggl induksi yang berubah:ubah. ,edang untuk

membuat ggl induksi berubah:ubah pada kumparan primer dihubungkan arus bolak:bolik.Dalam transformator phase ini pada kumparan sekunder dapat dibangkitkan dari tiap:tiap

lilitan phase arus bolak:balik yang satu sama lain sama besarnaya dan masing:masing

 berbeda phase *!0o . $ada gambar !*b diperlihatkan arus yang dihasilkan adalah dani Ia Ib

dan I3 yang besarnya adalah "

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 11

Page 12: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 12/154

Page 13: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 13/154

;arga efektif dari arus saluran %line 3urrent' menurut persamaan %!N'( %0'( dan %*' adalah"

#ntuk hubungan S ini( tegangan saluran %line ?oltage'sama dengan tegangan

 phase %phase ?oltage'. 2ihat gambar !!b. dari persamaan %!0'( %!*'( dan %!!' dapat ditulis

 besarnya tegangan saluran ini( yakni"

Dengan demikian tegangan saluran untuk tiap phase sama satu sama lain dan bergeseran

 phase *!00. ;arga efektif dari tegangan saluran dalam hubungan V:V ini adalah "

Dimana"

1a:3 tegangan saluran untuk phase a:3 %?olt'

1b:3 tegangan saluran untuk phase b:3 %?olt'

13:a teganagn saluran untuk phase 3:a %?olt'

7maF!  tegangan maksimum pada kumparan sekunder %?olt'

Dalam transformator satu phase tenaga yang diberikan 0 adalah"

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 13

Page 14: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 14/154

<leh karena dalam transformator tiga phase hubungan S ini arus saluran %line

3urrent' dan tegangan saluran %line ?oltage' adalah

"

Maka tenaga yang diberikan pada transformator tiga phase untuk satu phase dalam

hubungan : adalah"

Dalam keadaan istime8a dimana fa3tor daya 3os I atau arus phase dengan tegangan

 phase dala keadaan sephase maka besarnya tenaga adalah"

Dalam keadaan istime8a dimana fa3tor daya 3os I atau arus phase dengan tegangan

 phase dala keadaan sephase maka besarnya tenaga adalah"

5ubungan bintang 6 bintang 7; <;:

9ang dimaksud dengan hubungan P SP adalah apabila ujung: ujung ka8at lilitan

kumparan dari ketiga kumparan primer maupun dari kumparan sekunder( masing:masing

dihubungkan menjadi satu dan merupakan titikbintang yang dihubungkan dengan saluran nol

%ground'. ,edangkan ketiga ujung ka8at lilitan kumparan yang lain masing:masing

dihubungkan dengan ka8at phase( maka terdapat L buah sambungan yang seperi terlihat pada

gambar ! diba8ah ini. #ntuk transformator buah phase dengan hubungan PSP seperti

 pada gambar ! b( harga arus phase yang mengalir pada ketiga kumparan primer dan

sekunder sama dengan arus saluran %line 3urrent'. Apabila diketahui arus phase pada tiap:tiap

kumparan seperti pada persamaan %!'( %!L' dan %!' maka arus saluran a adalah"

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 14

Page 15: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 15/154

Didalam keadaan setimbang dimana kerugian pada tiap:tiap kumparan tidak ada(

maka harga efektif dari besarnya arus saluran adalah"

Dari rangkaian eWui?alent pada gambar ! b besarnya tegangan antara ka8at phase

%saluran' dan ka8at netral. Besarnya tegangan phase satu sama lain sama dan berbeda phase

*!00  yakni "

,edang besarnya tegangan saluran %line ?oltage' seperti pada gambar ! b adalah"

Apabila persamaan %LO'( %LU' dan %L>' kita masukkan pada persamaan %LN'( %0'( dan

%*'( maka akan didapat harga tegangan saluran yaitu"

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 15

Page 16: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 16/154

;arga efektif dari tegangan saluran ini apabila tegangan phase tidak mengalami

kerugian:kerugian didalam teras maka besarnya ketiga tegangan saluran ini sama besar dan

 berbeda phase *!00 satu sama lain( yakni"

Dalam keadaan seimbang( dimana besarnya beban untuk masing:masing phase sama

dan juga sudut pergeseran phase antara arus phase dan tegangan phase juga sama( maka

 besarnya tenaga yang diberikan %0 ' sesuai dengan persamaan %L' dan %' padatransformator tiga phase dengan hubungan : adalah"

Dari persamaan %L0' dan %O' ini( apabila dalam hubungan S ( maupun dalam

hubungan P SP tetap berlaku persamaan yang sama.

5ubungan segitiga < bintang 78 < =:

  ;ubungan 9 ini merupakan hubungan 3ampuran dimana ketiga kumparan primer

dihubungkan dengan sedang untuk ketiga kumparan sekunder dihubungakan P . $erhatikan

gambar !L diba8ah ini. Dalam sistem ini( apabila ketiga kumparan primer diberi sumber arus

a  b 3 (( maka didalam ketiga kumparan primer mengalir arus phase ia( ib(i3 yang besarnya

adalah"

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 16

Page 17: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 17/154

akibatnya pada kumparan primer akan timbul gaya gerak maknit %ggm' yang berubah

ubah dan menimbulkan ggl pada ketiga kumparan primer yang besarnya sama dengan

 besarnya tegangan saluran yakni "

5luk maknit %ggm' akan menginduksikan ggl induksi ini pada kumparan sekunder( sehingga

 pada ketiga kumparan sekunder akan timbul arus phase ia(ib dan i3( karena pada ketiga

kumparan sekunder ini dihubungkan maka arus phse ini sama besarnya dengan arus saluran(

yang besarnya adalah"

,edang basarnya ggl induksi pada ketiga kumparan sekunder adalah"

5ubungan bintang < segitiga 7= < 8:

Transformator tiga phase dengan hubungan primer P S ini adalah apabila ketiga kumparan primer dihubungkan.lihat gambar ! diba8ah ini"

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 17

Page 18: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 18/154

a' Rangkaian transformator phase dengan hubungan P S

 b' Rangkaian eWui?alent dari %a'

,istem hubungan P S ini adalah kebalikan dari system hubungan P S . Dimana ketiga

kumparan primer apabila mengalir arus saluran IA( IB dan I) yang besarnya sama dengan

arus phase iA( iB dan i) yang terdapat pada ketiga kumparan primer( maka pada kumparan

 primer ini akan timbul ggl induksi yang besarnya dari tegangan saluran1A:B( 1B:)

dan1):A yang diberikan. &arena ggl induksi ini meginduksikan juga ggl induksi pada ketiga

kumparan sekunder. Dimana besarnya ggl ini akan sama besarnya dengan tegangan

salurannya. Maka pada ketiga kumparan sekunder akan timbul arus listrik ia ib dan i3 yang besarnya dari arus saluran yang dikeluarkan Ia Ib dan I3

dalam hubungan P S ini( persamaan:persamaan yang dipakai sama dengan persamaan untuk 

hubungan SP atau persamaan: persamaan sebelumnya

!.! ,8it3hgear Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah

&omponen #tama $;B:TM yang sudah terpasang/terangkai se3ara lengkap yang

laQim disebut dengan &ubikel:TM( yaitu "

$emisah Dis3onne3ting ,8it3h %D,' Berfungsi sebagai pemisah atau penghubung

instalasi listrik !0 k1. $emisah hanya dapat dioperasikan dalam keadaan tidak berbeban.

$emutus beban 2oad Break ,8it3h %2B,' Berfungsi sebagai pemutus atau

 penghubung instalasi listrik !0 k1. $emutus beban dapat dioperasikan dalam keadaan

 berbeban dan terpasang pada kabel masuk atau keluar gardu distribusi. &ubikel 2B,

dilengkapi dengan sakelar pembumian yang bekerja se3ara interlo3k dengan 2B,. #ntuk pengoperasian jarak jauh %remote 3ontrol'( Remote Terminal #nit %RT#' harus dilengkapi

3atu daya penggerak.

$emutus Tenaga : )ir3uit Breaker %)B' Berfungsi sebagai pemutus dan penghubung

arus listrik dengan 3epat dalam keadaan normal maupun gangguan hubung singkat. $eralatan

$emutus Tenaga %$MT' ini sudah dilengkapi degan rele proteksi arus lebih %<?er )urrent

Relay' dan dapat difungsikan sebagai alat pembatas beban. &omponen utama $;B:TM

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 18

Page 19: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 19/154

tersebut diatas sudah terakit dalam kompartemen kompak %lengkap'( yang sering disebut

&ubikel $embatas Beban $elanggan

Dalam system 21MD$( s8it3hgear merupakan suatu piranti yang berfungsi untuk 

mengendalikan distribusi energi listrik atau untuk melindungi peralatan yang dihubungkan ke3atuan listrik. ,8it3hgear yang digunakan pada tegangan rendah biasanya dipergunakan

sebagai s8it3hing dan proteksi peralatan listrik. $erangkat s8it3hgear tersebut ditentukan

sesuai dengan kebutuhan( misalnya untuk keperluan isolasi( dis3onne3ting loads( short

3ir3uit breaker( s8it3hing motor dan pengaman beban lebih dari pengaman manusia.

$erangkat s8it3hgear ini dapat bekerja dengan satu atau lebih fungsinya( tergantung

 peran3angannya/design juga dapat membentuk fungsi dari peralatan tertentu. Dalam system

21MD$ s8it3hgear yang biasa digunakan dalam system gardu distribusinya adalah sebagai berikut" )ir3uit Breaker General( 5use( Dis3onne3tor( loadbreak ,8it3h( 5used ,8it3h

Dis3onne3tor( Motor ,tarter( )onta3tor( <?erload Relay( ,8it3h Dis3onne3tor dengan fuse(

Residual )urrent )ir3uit Breaker %R)M))B'( Miniatur )ir3uit Breaker %MM))B'(

R)M))B dengan <?er )urrent Trip dan RM))B yang dioperasikan sebagai MM))B.

2. +istem Pengaman

$roteksi sistem tenaga listrik adalah system proteksi yang dilakukan kepada peralatan: peralatan listrik yang terpasang pada suatu sistem tenaga misanya generator( transformator

 jaringan dan lain:lain( terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. &ondisi

abnormal itu dapat berupa antara lain " hubung singkat( tegangan lebih( beban lebih( frekuensi

sistem rendah( asinkron dan lain : lain.

Tujuan dipasangnya proteksi pada jaringan kelistrikan

*. #ntuk menghindari ataupun untuk mengurangi kerusakan peralatan peralatanakibat gangguan %kondisi abnormal operasi sistem'. ,emakin 3epat reaksi perangkat

 proteksi yang digunakan maka akan semakin sedikitlah pengaruh gangguan kepada

kemungkinan kerusakan alat

!. #ntuk 3epat melokalisir luas daerah terganggu menjadi seke3il mungkin.

. #ntuk dapat memberikan pelayanan listrik dengan keandalan yang tinggi kepada

konsumsi dan juga mutu listrik yang baik.

L. #ntuk mengamankan manusia terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh listrik.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 19

Page 20: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 20/154

$engetahuan mengenai arus:arus yang timbul dari pelbagai tipe gangguan pada suatu

lokasi merupakan hal yang sangat esensial bagi pengoperasian sistem proteksi se3ara efektif.

ika terjadi gangguan pada sistem( para operator yang merasakan adanya gangguan tersebut

diharapkan segera dapat mengoeprasikan 3ir3uit:3ir3uit yang tepat untuk mengeluarkan

sistem yang terganggu atau memisahkan pembangkit dari jaringan yang terganggu. ,angat

sulit bagi seorang operator untuk menga8asi gangguan:gangguan yang mungkin terjadi dan

menentukan )B mana yang diperoperasikan untuk mengisolir gangguan tersebut se3ara

manual. Mengingat arus gangguan yang 3ukup besar( maka perlu se3epat mungkin

dilakukan proteksi. ;al ini perlu suatu peralatan yang digunakan untuk mendeteksi keadaan:

keadaan yang tidak normal tersbut dan selanjutnya mengistruksikan 3ir3uit:3ir3uit yang

tepat untuk bekerja memutuskan rangkaian atau sistem yang terganggu. $eralatan tersebut

kita kenal dengan relay.

Ringkasnya proteksi dan tripping otomatik 3ir3uit:3ir3uit yang sehubungan

mempunyai dua fungsi pokok "

: Mengisolir peralatan yang terganggu agar bagian:bagian yanglainnya tetap

 beroperasi seperti biasa.

: Membatasi kerusakan peralatan akibat panas lebih %o?er heating'( pengaruh

gaya:gaya mekanik dst.

&oordinasi antara relay dan 3ir3uit breaker %)B' dalam mengamati dan memutuskan

gangguan disebut sebagai sistem proteksi. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam

mempertahankan arus kerja maksimum yang aman. ika arus kerja bertambah melampaui

 batasaman yang ditentukan dan tidak ada proteksi atau jika proteksi tidak memadai atau

tidak efektif( maka keadaan tidak normal dan akan mengakibatkan kerusakan isolasi.

$ertambahan arus yang berkelebihan menyebabkan rugi:rugi daya pada konduktor akan

 berkelebihan pula. $erlu diingat bah8a pengaruh pemanasan adalah sebanding

dengank8adrat dari arus "

; *! Rt oules

Dimana "

; panas yang dihasilkan %oule'

I arus konduktor %ampere'

R tahanan konduktor %ohm'

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 20

Page 21: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 21/154

t 8aktu atau lamanya arus yang mengalir %detik'

$roteksi harus sanggup menghilangkan gangguan tanpa merusak peralatan proteksi

itu sendiri. #ntuk ini pemilihan peralatan proteksi harus sesuai dengan kapasitas arus

hubung singkat “breaking capacityX atau  Repturing Capacity.

 Disamping itu proteksi yang diperlukan harus memenuhi persyaratan sebagai

berikut:

*. ,ekring atau circuit breaker harus sanggup dilalui arus nominal se3ara terus

menerus tanpa pemanasan yang berlebihan %o?erheating'.

!. Oerload yang ke3il pada selang 8aktu yang pendek seharusnya tidak

menyebabkan peralatan bekerja.

. $roteksi harus bekerja 8alaupun pada oerload yang ke3il tetapi 3ukup lama

sehingga dapat menyebabkan oerheating  pada rangkaian penghantar.

L. $roteksi harus membuka rangkaian sebelum kerusakan yang disebabkan oleh arus

gangguan yang dapat terjadi.

. $roteksi harus dapat melakukan YpemisahanX %dis3riminati?e' hanya pada

rangkaian yang terganggu yang dipisahkan dari rangkaian yang lain yang tetap beroperasi.

$roteksi oerload dikembangkan jika dalam semua hal rangkaian listrik

diputuskan sebelum terjadi oerheating . adi disini oerload action relatif lebih lama dan

mempunyai fungsi in?erse terhadap k8adrat dari arus.

$roteksi gangguan hubung singkat dikembangkan jika action dari sekring atau

circuit breaker 3ukup 3epat untuk membuka rangkaian sebelum arus dapat men3apai

harga yang dapat merusak akibat oerheating! arcing atau ketegangan mekanik.

Ada beberapa persyaratan yang sangat perlu diperhatikan dalam suatu peren3anaan

sistem proteksi yang efektif yaitu"

a' ,elekti?itas dan Diskrimanasi( efekti?itas suatu sistem proteksi dapat dilihat dari

kesanggupan system dalam mengisolir bagian yang mengalami gangguan saja.

 b' ,tabilitas( sifat yang tetap inoperatif apabila gangguan:gangguan terjadi diluar Qona

yang melindungi %gangguan luar'.

3' &e3epatan <perasi( sifat ini lebih jelas( semakin lama arus gangguan terus mengalir(

semakin besar kerusakan peralatan.

d' ,ensiti?itas %kepekaan'( yaitu besarnya arus gangguan agar alat bekerja. ;arga ini

dapat dinyatakan dengan besarnya arus dalam jaringan aktual %arus primer' atau sebagai

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 21

Page 22: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 22/154

 prosentase dari arus sekunder %trafo arus'.

e' $ertimbangan ekonomis( dalam sistem distribusi aspek ekonomis hampir mengatasi

aspek teknis( oleh karena jumlah feeder( trafo dan sebagainya yang begitu banyak( asal

saja persyaratan keamanan yang pokok dipenuhi.

f' Realiabilitas %keandalan'( sifat ini jelas( penyebab utama dari YoutageX rangkaian adalah

tidak bekerjanya proteksi sebagaimana mestinya %mal operation'.

g' $roteksi $endukung( proteksi pendukung %ba3k up' merupakan susunan yang

sepenuhnya terpisah dan yang bekerja untuk mengeluarkan bagian yang terganggu

apabila proteksi utama tidak bekerja %fail'.

Tiap:tiap sistem proteksi utama melindungi suatu area atau Qona sistem daya

tertentu. Ada kemungkinan suatu daerah ke3il diantara Qona:Qona yang berdekatan

misalnya antara trafo:trafo arus dan circuit breaker"circuit breaker tidak dilindungi.

Dalam keadaan seperti ini sistem back up %yang dinamakan remote ba3k up' akan

memberikan perlindungan karena berlapis dengan Qona:Qona utama.

,elain itu pentahanan peralatan juga sangat penting untuk menghindari

kemungkinan timbulnya gangguan. $engetanahan peralatan adalah pengetanahan bagian

dari peralatan yang dalam keadaaan bekerja tidak dilalui oleh arus.

2.! nstrumen 'rans3ormator dan )eteranTransformator Tegangan  Trafo tegangan digunakan untuk menurunkan tegangan

sistem dengan perbandingan transformasi tertentu. Transformator Tegangan/$otensial %$T'

adalah trafo instrument yang berfungsi untuk merubah tegangan tinggi menjadi tegangan

rendah sehingga dapat diukur dengan 1olt meter.

$rinsip kerja Trafo tegangan( kumparan primernya dihubungkan parallel dengan

 jaringan yang akan diukur tegangannya. 1oltmeter atau kumparan tegangan 8attmeter

langsung dihubungkan pada sekundernya. adi rangkaian sekunder hampir pada kondisi open3ir3uit. Besar arus primernya tergantung pada beban disisi sekunder. Ran3angan trafo

tegangan ini sama dengan trafo daya step:do8n tetapi dengan beban yang sangat ringan.

$rinsip kerja trafo jenis ini sama dengan trafo daya( meskipun demikian ran3angannya

 berbeda dalam beberapa hal( yaitu "

a. &apasitasnya ke3il %*0 s/d *0 1A'( karena digunakan untuk daya yang ke3il.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 22

Page 23: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 23/154

 b. Galat faktor transformasi dan sudut fasa tegangan primer dan sekuder lebih ke3il untuk

mengurangi kesalahan pengukuran.

3. ,alah satu terminal pada sisi tegangan tinggi dibumikan/ ditanahkan.

d. Tegangan pengenal sekunder biasanya *00 atau *00Z 1

 #da dua macam trafo tegangan yaitu :

a. Transformator tegangan magnetik.

Transformator ini pada umumnya berkapasitas ke3il yaitu antara *0 *0 1A. 5aktor

ratio dan sudut fasa trafo tegangan sisi primer dan tegangan sekunder diran3ang sedemian

rupa supaya faktor kesalahan menjadi ke3il. ,alah satu ujung kumparan tegangan tinggiselalu diketanahkan. Trafo tegangan kutub tunggal yang dipasang pada jaringan tiga fasa

disamping belitan pengukuran( biasanya dilengkapi lagi dengan belitan tambahan yang

digunakan untuk mendeteksi arus gangguan tanah. Belitan tambahan dari ketiga trafo

tegangan dihubungkan se3ara seri

 b. Trafo Tegangan &apasitip

Trafo pembagi tegangan kapasitip dipakai untuk keperluan pengukuran tegangan

tinggi( sebagai pemba8a sinyal komunikasi dan kendali jarak jauh. $ada tegangan pengenal

yang lebih besar dari **0 k1( karena alasan ekonomis maka trafo tegangan menggunakan

 pembagi tegangan dengan menggunakan kapasitor sebagai pengganti trafo tegangan induktif.

$embagi tegangan kapasitif dapat digambarkan seperti gambar diba8ah ini. <leh pembagi

kapasitor( tegangan pada )! atau tegangan primer trafo penengah 1* diperoleh dalam orde

 puluhan k1( umumnya ( *0( * dan !0 k1. &emudian oleh trafo magnetik tegangan primer

diturunkan menjadi tegangan sekunder standar *00 atau *00Z 1olt. ika terjadi tegangan

lebih pada jaringan transmisi( tegangan pada kapasitor )! akan naik dan dapat menimbulkan

kerusakan pada kapasitor tersebut. #ntuk men3egah kerusakan tersebut dipasang sela

 pelindung %,$'. ,ela pelindung ini dihubung seri dengan resistor R untuk membatasai arus

saat sela pelindung bekerja untuk men3e3ah efek feroresonansi.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 23

Page 24: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 24/154

 $enurut kutubnya trafo tegangan dibedakan menjadi dua yaitu :

*' Trafo satu kutub " trafo tegangan yang salah satu terminalnya dibumikan / ditanahkan(

dipergunakan untuk tegangan diatas 0 k1

!' Trafo dua kutub " trafo tegangan yang kedua terminalnya diisolir dari bumi / tanah( hanya

digunakan untuk tegangan diba8ah 0 k1

 %erdasarkan jenis tegangan! trafo tegangan dibedakan menjadi &! yaitu :

[ Transformator satu fasa( bila transformator digunakan untuk memindahkan tenaga listrik

satu fasa.

[ Transformator tiga fasa( bila transformator digunakan untuk memindahkan tenaga listriktiga fasa.

5aktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan transformator tegangan adalah batas

kesalahan transformasi dan pergeseran sesuai tabel diba8ah ini "

K/L-+> K/+-L-5-N R-+

'/G-NG-N 7?@6:

P/RG+/R-N +' ? 6

7)/N':

0. 0. !0

* * L0

Burden( yaitu beban sekunder dari transformator tegangan %$T'( dalam hal ini sangat

terkait dengan kelas ketelitian $T:nya. #ntuk instalasi pasangan dalam= laQimnya

transformator tegangan sudah terpasang pada kubikel pengukuran.

Trafo Arus (Current Transformator) - yaitu peralatan yang digunakan untukmelakukan pengukuran besaran arus pada intalasi tenaga listrik disisi primer %T7T( TT dan

TM' yang berskala besar dengan melakukan transformasi dari besaran arus yang besar

menjadi besaran arus yang ke3il se3ara akurat dan teliti untuk keperluan pengukuran dan

 proteksi.

$rinsip kerja trafo arus adalah sebagai berikut"

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 24

Page 25: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 25/154

#ntuk trafo yang dihubung singkat " !!**  '  (  '  (    ⋅=⋅

#ntuk trafo pada kondisi tidak berbeban"

!

*

!

*

 ' 

 ' 

 ) 

 ) =

Dimana

!

*

 ' 

 ' a  = (

!*  (  (    >  sehingga !*

  '  '    < (

=*

 '   jumlah lilitan primer( dan

=!

 '   jumlah lilitan sekunder.

Rangkaian 7ki?alen

Tegangan induksi pada sisi sekunder adalah

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 25

P1

P2

S2

S1

I2I1

N1

  N2

Gambar 1.1. Rangkaian pada Trafo Arus

E2

  I2

U1

  I2· Z 

b = U

2I0

I1

 Z 1

  I2

 Z 2

Gambar 1.2. Rangkaian Ekivalen

Page 26: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 26/154

!!  LL(L   '  f   # % )    ⋅⋅⋅⋅=  1olt

Tegangan jepit rangkaian sekunder adalah

( )b *  *  (  )    +⋅= !!!  1olt

inst ka+at b  *  *  *    +=  1olt

Dalam aplikasinya harus dipenuhi !*  , ,    >

Dimana"   = % kerapatan fluksi %tesla'

= # luas penampang %m\'

=  f   frekuensi %;Q'

=!

 '   jumlah lilitan sekunder 

=*

,  tegangan sisi primer 

=!

,  tegangan sisi sekunder 

=b *  impedansi/tahanan beban trafo arus

=ka+at  *  impedansi/tahanan ka8at dari terminasi )T ke instrumen

=inst  *  impedansi/tahanan internal instrumen( misalnya relai proteksi atau

 peralatan meter.

Diagram 5asor Arus dan Tegangan pada Trafo Arus %)T'

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 26

Page 27: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 27/154

 -ungsi Trafo #rus

5ungsi dari trafo arus adalah"- Mengkon?ersi besaran arus pada sistem tenaga listrik dari besaran primer menjadi

 besaran sekunder untuk keperluan pengukuran sistem metering dan proteksi- Mengisolasi rangkaian sekunder terhadap rangkaian primer( sebagai pengamanan

terhadap manusia atau operator yang melakukan pengukuran.- ,tandarisasi besaran sekunder( untuk arus nominal * Amp dan Amp

,e3ara fungsi trafo arus dibedakan menjadi dua yaitu"

a'. Trafo arus pengukuran

o Trafo arus pengukuran untuk metering memiliki ketelitian tinggi pada daerah kerja

%daerah pengenalnya' @ : *!0@ arus nominalnya tergantung dari kelasnya dan tingkat

kejenuhan yang relatif rendah dibandingkan trafo arus untuk proteksi.

o $enggunaan trafo arus pengukuran untuk Amperemeter( +att:meter( 1ARh:meter( dan

3os ϕ meter.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 27

Ø

I

IO

IO I1

I2

!2

E

!1

I1 "

1

I2 "

2

Gambar 1.3. Diagram Fasor Arus dan Tegangan pada Trafo

 Arus

Page 28: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 28/154

 b'. Trafo arus proteksi

• Trafo arus untuk proteksi( memiliki ketelitian tinggi pada saat terjadi gangguan dimana

arus yang mengalir beberapa kali dari arus pengenalnya dan tingkat kejenuhan 3ukup tinggi.

• $enggunaan trafo arus proteksi untuk relai arus lebih %<)R dan G5R'( relai beban lebih(

relai diferensial( relai daya dan relai jarak.

• $erbedaan mendasar trafo arus pengukuran dan proteksi adalah pada titik saturasinya

seperti pada kur?a saturasi diba8ah %Gambar L'.

- Trafo arus untuk pengukuran diran3ang supaya lebih 3epat jenuh dibandingkan trafo arus

 proteksi sehingga konstruksinya mempunyai luas penampang inti yang lebih ke3il %Gambar

'.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 28

pengukuran

#

I

proteksi

Gambar 1.4. urva ke!enu"an #T untuk $engukuran dan $roteksi

A2

#T $roteksi

A1

#T $engukuran

Gambar 1.%. &uas $enampang 'nti Trafo Arus

Page 29: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 29/154

 .enis Trafo #rus

 .enis trafo arus menurut tipe kontruksi dan pasangannya/

• Tipe &onstruksi Tipe 3in3in %ring / 8indo8 type' Gbr. *a dan *b. Tipe 3or:3oran 3ast resin %mounded  cast  resin type' Gbr. !. Tipe tangki minyak %oil  tank  type' Gbr. . Tipe trafo arus bushing

• Tipe $asangan. $asangan dalam %indoor '

$asangan luar %outdoor '

 .enis trafo arus berdasarkan konstruksi belitan primer:

• ,isi primer batang %bar primary' dan

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 29

Gambar 1.(. Bar Primary 

Page 30: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 30/154

,isi tipe lilitan %+ound primary'.

 .enis trafo arus berdasarkan konstruksi jenis inti

• Trafo arus dengan inti besi

Trafo arus dengan inti besi adalah trafo arus yang umum digunakan( pada arus yang

ke3il %jauh diba8ah nilai nominal' terdapat ke3enderungan kesalahan dan pada arus yang besar %beberapa kali nilai nominal' trafo arus akan mengalami saturasi.

• Trafo arus tanpa inti besi

Trafo arus tanpa inti besi tidak memiliki saturasi dan rugi histerisis( transformasi dari

 besaran primer ke besaran sekunder adalah linier di seluruh jangkauan pengukuran(

3ontohnya adalah koil rogo8ski %coil  rogo8ski'

 .enis trafo arus berdasarkan jenis isolasi

Berdasarkan jenis isolasinya( trafo arus dibagi menjadi dua kelompok( yaitu"

o Trafo arus kering

Trafo arus kering biasanya digunakan pada tegangan rendah( umumnya digunakan

 pada pasangan dalam ruangan %indoor '.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 30

Gambar 1.) Wound Primary 

Page 31: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 31/154

o Trafo arus )ast Resin

Trafo arus ini biasanya digunakan pada tegangan menengah( umumnya digunakan

 pada pasangan dalam ruangan %indoor '( misalnya trafo arus tipe 3in3in yang digunakan padakubikel penyulang !0 k1.

o Trafo arus isolasi minyak 

Trafo arus isolasi minyak banyak digunakan pada pengukuran arus tegangan tinggi(

umumnya digunakan pada pasangan di luar ruangan %outdoor ' misalkan trafo arus tipe

 bushing yang digunakan pada pengukuran arus penghantar tegangan U0 k1 dan *0 k1.

o Trafo arus isolasi ,5O / )ompound

Trafo arus ini banyak digunakan pada pengukuran arus tegangan tinggi( umumnya

digunakan pada pasangan di luar ruangan %outdoor ' misalkan trafo arus tipe top:3ore.

 .enis trafo arus berdasarkan pemasangan

Berdasarkan lokasi pemasangannya( trafo arus dibagi menjadi dua kelompok( yaitu"

o Trafo arus pemasangan luar ruangan %outdoor '

Trafo arus pemasangan luar ruangan memiliki konstruksi fisik yang kokoh( isolasi

yang baik( biasanya menggunakan isolasi minyak untuk rangkaian elektrik internal dan bahan

keramik/por3elain untuk isolator ekternal.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 31

Gambar 1.*. Trafo Arus $emasangan &uar Ruangan

Page 32: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 32/154

o Trafo arus pemasangan dalam ruangan %indoor '

Trafo arus pemasangan dalam ruangan biasanya memiliki ukuran yang lebih ke3il dari

 pada trafo arus pemasangan luar ruangan( menggunakan isolator dari bahan resin.

 .enis Trafo arus berdasarkan jumlah inti pada sekunder 

– Trafo arus dengan inti tunggal

)ontoh" *0 00 / A( !00 L00 / A( atau 00 O00 / * A.

– Trafo arus dengan inti banyak 

Trafo arus dengan inti banyak diran3ang untuk berbagai keperluan yang mempunyai sifat

 pengunaan yang berbeda dan untuk menghemat tempat.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 32

Gambar 1.+ Trafo Arus $emasangan Dalam Ruangan

Gambar 1.11, Trafo Arus dengan 4 'nti

1$1

1$2

2$1

2$2

3$1

3$2

4$1

4$2

P1

P2

3--% A

3--% A

3--% A

3--% A

Page 33: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 33/154

)ontoh"

Trafo arus ! %dua' inti *0 00 / A %Gambar ]]'.

$enandaan primer" $*:$!

$enandaan sekunder inti ke:*" *,*:*,! %untuk pengukuran'

$enandaan sekunder inti ke:!" !,*:!,! %untuk relai arus lebih'

Trafo arus L %empat' inti >00 *O00 / A %Gambar **'.

$enandaan primer" $*:$!

$enandaan sekunder inti ke:*" *,*:*,! %untuk pengukuran'

$enandaan sekunder inti ke:!" !,*:!,! %untuk relai arus lebih'

$enandaan sekunder inti ke:" ,*:,! %untuk relai jarak'

$enandaan sekunder inti ke:L" L,*:L,! %untuk proteksi rel'

Trafo arus L %empat' inti >00 *O00 / A

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 33

P1

P2

1$1

1$2

2$1

2$2

3--% A

3--% A

Gambar 1.1-. Trafo Arus dengan 2 'nti

Page 34: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 34/154

 .enis trafo arus berdasarkan pengenal 

Trafo arus memiliki dua pengenal( yaitu pengenal primer dan sekunder.

$engenal primer yang biasanya dipakai adalah *0( !00( 00( L00( O00( >00( N00(*000( *!00( *O00( *>00( !000( !00( 000 dan O00.

$engenal sekunder yang biasa dipakai adalah * dan A.

Berdasarkan pengenalnya( trafo arus dapat dibagi menjadi"

– Trafo arus dengan dua pengenal primer 

o $rimer seri

)ontoh" )T >00 *O00 / * A

#ntuk hubungan primer seri( maka didapat rasio )T >00 / * A( lihat Gambar *!.a. berikut.

o $rimer paralel

)ontoh" )T dengan rasio >00 *O00 / * A

#ntuk hubungan primer paralel( maka didapat rasio )T *O00 A( lihat Gambar *!.b.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 34

Gambar 1.13.

$rimer /eri

#T rasio *-- 1 A

$1

P1

P2

$2

Gambar 1.12

$rimer $aralel

#T rasio 1(-- 1 A

P2

P1

$1

$2

Page 35: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 35/154

- Trafo arus multi rasio/sekunder tap

Trafo arus multi rasio memiliki rasio tap yang merupakan kelipatan dari tap yang

terke3il( umumnya trafo arus memiliki dua rasio tap( namun ada juga yang memiliki lebihdari dua tap %lihat Gambar *'.

)ontoh"

– Trafo arus dengan dua tap" 00 O00 / A

$ada Gambar *.a.( ,*:,!  00 / A( ,*:,  O00 / A.

– Trafo arus dengan tiga tap" *0 00 O00 / A

$ada Gambar *.b.( ,*:,!  *0 / A( ,*:,  00 / A( ,*:,L  O00 / A.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 35

P1

$1

P2

$2

$3

Gambar 1.14

#T /ekunder 2 Tap

P1

P2

$1

$2

$3

$4

Gambar 1.1%.

#T /ekunder 3 Tap

Page 36: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 36/154

 0omponen Trafo #rus

• Tipe cincin 1ring 2 +indo+ type3 dan Tipe cor"coran cast resin 1mounded cast resin

type3

&eterangan

Terminal utama % primary terminal '

Terminal sekunder % secondary terminal '.

&umparan sekunder % secondary +inding '.

)T tipe 3in3in dan 3or:3oran 3ast resin biasanya digunakan pada kubikel penyulang

%tegangan !0 k1 dan pemasangan indoor'. enis isolasi pada )T 3in3in adalah )ast Resin

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 36

Gambar 1.1(. #T tipe 0in0in

Gambar 1.1). omponen #T tipe 0in0in

Page 37: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 37/154

• Tipe Tangki

&omponen Trafo arus tipe tangki

*. Bagian atas Trafo arus %transformator head '.

!. $eredam perla8anan pemuaian minyak %oil resistant e4pansion bello+s'.

. Terminal utama % primary terminal '.

L. $enjepit %clamps'.

. Inti kumparan dengan belitan berisolasi utama %core and coil assembly +ith primary

+inding and main insulation'.

O. Inti dengan kumparan sekunder %core +ith secondary +indings'.

U. Tangki %tank '.

>. Tempat terminal %terminal bo4'.

N. $lat untuk pentanahan %earthing plate'.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 37

Gambar 1.1*. omponen #T tipe tangki

Page 38: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 38/154

enis isolasi pada trafo arus tipe tangki adalah minyak. Trafo arus isolasi minyak banyak

digunakan pada pengukuran arus tegangan tinggi( umumnya digunakan pada pasangan di luar 

ruangan %outdoor' misalkan trafo arus tipe bushing yang digunakan pada pengukuran arus

 penghantar tegangan U0 k1( *0 k1 dan 00 k1.

 Metering - Alat ukur yang digunakan dapat berupa alat ukur analog maupun digital.

Alat ukur analog berdasarkan prinsip kerjanya bisa berupa alat ukur kumparan putar(

thermo3ouple( besi putar( elektro dinamis( induksi( atau elektro statis. Bila menggunakan alat

ukur digital( maka hanya dengan menggunakan satu alat ukur akan dapat men3akup

1oltmeter( Amperemeter( +attmeter( 1ARmeter( )os^meter( &+hmeter( &1ARhmeter. Alat

ukur digital memiliki keuntungan lain( yaitu lebih akurat( terutama pada sistem daya yang

 banyak terdapat harmoni3 karena meningkatnya penggunaan beban elektronik. enis:jenissistem pengukuran sebagai berikut "

a' $engukuran satu fasa.

 b' $engukuran tiga fasa ka8at beban seimbang atau tidak seimbang.

3' $engukuran tiga fasa L ka8at beban seimbang atau tidak seimbang.

)ontoh hubungan alat ukur analog "

 

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 38

Page 39: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 39/154

2." +istem Rel

Busbar merupakan komponen penghantar listrik yang dapat memadai arus dan

tegangan listrik kaoasitas besar. Busbar yang sangat umum memang sudah laQim dipakai

untuk perakitan panel terbuat dari tembaga.&arena tembaga memiliki tingkat korosi yang

sangat ke3il atau bahkan 0@ korosi akan tetapi ada yang lebih baik dari tembaga yakni

emas.7mas merupakan penghantar yang paling bagus karena memiliki tingkat karat yang

lebih rendah atau sama sekali tidak memiliki tingkatan karat.

Akan tetapi apabila emas digunakan pada panel listrik dikha8atirkan dapat

menyebabkan terjadinya ben3ana apabila busbar yang terbuat dari emas tersebut digunakan

sebab harga emas sangatlah super spesial dan pasti orang yang memasang busbar emas akan

tergiur dengan busbar emas.Maka dari itu digunakanlah busbar tembaga karena selainmemiliki daya hantar yang bagus juga memiliki tingkat korosi yang rendah.

Busbar memiliki fungsi yang sama dengan kabel. Tetapi kapasitas hantar arus busbar

lebih besar daripada kabel. #ntuk arus diatas !0 A maka disarankan untuk memakai busbar.

$emakaian busbar ini untuk mempermudah pemasangan sambungan komponen:komponen

lainnya pada panel. Apabila arus !0 A ke atas dan menggunakan kabel maka

 pemasangannya akan lebih sulit untuk sambungan ke penghantar lainnya. ;al ini dikarenakan

 pada busbar pada tiap bagian penampangnya terdapat lubang:lubang yang dapat dijadikantempat penghubung dengan penghantar lainnya. Berdasarkan standar pada $#I2. maka dalam

 penggimaan busbar untuk tiap fasanya diberi 8arna yang berbeda"

a. merah untuk fasa R 

 b. kuning untuk fasa ,

3. hitam untuk fasa T

d. biru untuk fasa -

#ntuk mendapatkan ukuran busbar yang sesuai ditentukan berdasarkan arus yang

mengalir pada busbar tersebut dan harus sesuai dengan standar yang berlaku pada pabrik

 pembuatnya. Arus listrik nominal yang mengalir dapat di3ari dengan menggunakan rumus

%C/ 5ankaran 677'"

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 39

Page 40: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 40/154

maka arus busbarnya menjadi"

2.# /mergencA PoBer +u**lA

7mergen3y supply adalah tenaga listrik yang diberikan kepada beban pada saat aliran

listrik dari $2- terputus. Biasanya tenaga listrik itu disupply oleh genset dan #$,. Dan

 beban yang disupply oleh genset atau #$, adalah beban yang ?ital saja.

#$, %#ninterruptible $o8er ,upplay'

$eralatan listrik yang peka membutuhkan perlindungan terhadap gangguan listrik(

gangguan dari luar maupun dari dalam peralatan listrik tersebut %seperti petir(gangguan pada

 pusat listrik( transmisi radio atau motor( air 3onditioner( ?ending ma3hine( dan ar3 8elders'

dapat membuat masalah pada pada tegangan listrik yang menjalankan peralatan tersebut.

Masalah itu men3akup"

*. listrik padam.

!. tegangan rendah.

. teganga tinggi.

L. fluktuasi tegangan.

. 3ommond:mode noise.

O. normal:mode noise.

U. dan lonjakan yang disebabkan s8it3hing dan kesalahan pada system danjaringan.

#$, dapat melindungi berbagai berbagai tipe peralatan listrik yang sensitif( tentunya

dengan jenis dan kegunaan dari #ps itu sendiri. $eralatan yang dapat dilindungi seperti"

*. hampir semua mikrokomputer dan 8ork station jenis terbaru.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 40

Page 41: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 41/154

!. peralatan yang digunakan pada multi:user dan 2A- en?ironment.

. 3riti3al instrument.

L. system telekomunikasi.

. terminal point:of:sale.

O. system 3omputer lainya.

&egunaan #$,

$ada dasarnya #$, merupakan sumber tenaga alternatif sementara yang

menggantikan suplai tenaga listrik utama dalam hal ini sumber listrik $2-. -amun #$, yang

 baik mampu menangani permasalahan gangguan listrik yang lain seperti tegangan transien(

tegangan spike( atau distorsi harmonisa/noise. #$, sendiri merupakan sebuah sistem yang

 berdiri sendiri terhadap sistem suplai tenaga listrik $2-. #$, diharapkan mampu melindungi

 peralatan listrik yang kritis terhadap gangguan suplai tegangan listrik seperti komputer(

 jaringan komputer( bahkan peralatan industri agar terhindar dari kerusakan yang fatal.

$enggunaan #$, tidaklah menjadi suatu keharusan( namun yang menjadi a3uan

 penentuan penggunaan #$, adalah terganggu tidaknya peralatan listrik ketika terjadi

gangguan suplai tenaga listrik yang terjadinya tidak dapat diprediksikan. ,elain itu dasar

 pertimbangan yang lain adalah berapa besar kapasitas #$, yang akan digunakan. #ntuk

 pertimbangan yang kedua ini sebagai pengguna perlatan listrik harus dapat raengetahui

 peralatan listrik mana saja yang terganggu karena gangguan listrik dan jumlah daya yang

dibutuhkan ol3h perlatan listrik tersebut.

$ertimbangan kedua merupakan pertimbangan yang sedikit menjadi masalah bagi

orang yang a8am terhadap dunia elektronika. $emilihan kapasitas yang terlalu ke3il terhadapkebutuhan daya yang harus disuplai pada saat terjadi gangguan tenaga listrik dapat berakibat

 pendeknya 8aktu pelayanan #$,. Tetapi pemilihan kapasitas #$, yang terlalu besar

tentunya tidak efektif jika biaya juga menjadi dasar pertimbangan penggunaan #$,.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 41

Page 42: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 42/154

Gambar.*. system blo3k diagram #$,

2.$ nstalasi Gardu

,uatu sistem daya listrik terdiri dari L komponen( yaitu pusat pembangkit tenaga

listrik( transmisi tenaga listrik( gardu listrik dan distribusi tenaga listrik.

Berdasarkan fungsinya gardu listrik dapat dibagi atas"

*. Gardu Induk % GI '

Gardu Induk adalah bagian dari suatu system tenaga yang dipusatkan pada suatu

tempat tertentu( berisikan sebagian besar ujung:ujung saluran transmisi atau

distribusi( perlengkapan hubungan bagi bangunannya dan dapat juga berisi

transformator:transformator. ,uatu gardu induk umumnya berisikan peralatan

keamanan dan kontrol.

!. Gardu Induk Distribusi

Gardu distribusi ini berfungsi menyalurkan daya listrik ke pusat:pusat beban melalui

 jaringan distribusi. Berdasarkan klasifikasi daya gardu distribusi ini dapat dibagi atas "

a. Gardu distribusi ke3il adalah gardu dengan beban maksimal !0 M1A

 b. Gardu distribusi sedang adalah gardu dengan beban maksimal O0 M1A

3. Gardu distribusi besar adalah gardu distribusi dengan beban makslimal O0 M1A

. Gardu Transformator 

Gardu transformator adalah gardu yang didalamnya berisi transformator yang saling

 berhubungan %menginterkoneksi' dua atau lebih jaringan yang mempunyai tegangan

 berbeda

L. Gardu ;ubung % ,8it3h ,ubstation '

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 42

Page 43: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 43/154

Gardu hubung adalah gardu yang tidak berisikan transformator( tetapi hanya

mempunyai perlengkapan hubung bagi % s8it3hgear ' dan busbar.

Berdasarkan konstruksinya gardu listrik %substation' dapat dibagi"

*. Gardu 2istrik $asang 2uar 

Gardu listrik pasang luar yaitu dimana semua peralatan utama dari gardu tersebut

terletak diluar bangunan( ke3uali hanya panel kontrol dan alat ukur yang berada

didalam bangunan.

!. Gardu 2istrik $asang Dalam

$ada gardu jenis ini dimana hamper semua peralatan utama dari gardu berada didalam

 bangunan( sehingga bebas dari panas matahari dan hujan. enis ini sangat sesuaidengan daerah yang sulit pengadaan tanah yang luas dan memerlukan pengamanan

dan pera8atan yang tinggi.

. Gardu 2istrik $asang Ba8ah Tanah

,ama halnya dengan gardu pasang dalam dimana pada gardu ini semua peralatan

utamanya diletakan dibangunan ba8ah tanah.

&husus untuk gardu distibusi dan gardu transformator( berdasarkan konstruksi dapatdibagi atas"

*. Gardu Beton / Tembok 

Gardu ini adalah gardu distribusi yang bangunannya se3ara keseluruhan terbuat dari

 beton dan dibangaun bila kepadatan bebannya sudah dianggap besar( melebihi !

M1A / &m! ( Alasan utama pemilihan ini adalah karena sulitnya mendapatkan tanah

untuk pembangunan gardu pada lokasi beban yang harus dilayani. Gardu beton/

tembok inidapat dibedakan atas "

a. Gardu tembok untuk ,&TM

*. &onsumen #mum

!. &onsumen &husus

. &onsumen #mum dan &husus

 b. Gardu tembok #-T#& ,#TM

*. &onsumen #mum

!. &onsumen &husus

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 43

Page 44: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 44/154

. &onsumen #mum dan &husus

!. Gardu &ios

Gardu kios adalah gardu distribusi yang bangunannya dipakai sebagai gardu sementara

dan dapat bersifat mobil. Gardu ini dapat dikelompokan atas "

a. &omsumen #mum

 b. &onsumen &husus

3. &onsumen #mum:khusus

. Gardu Tiang

$ada gardu tiang ini seluruh instalasinya dipasang pada tiang distribusi. Bila

transformator yang dipasang relati?e ke3il %ringan' dapat digunakan satu buah tiang

saja. enis ini biasa disebut dengan Gardu )antol. Tapi bila transformator yangdipasang berat dan harus menggunakan dua buah tiang maka gardu ini disebut gardu

 portal.

a. Gardu $ortal

*. &onsumen #mum

!. &onsumen &husus

. &onsumen #mum &husus

 b. Gardu )antol

*. &onsumen #mum

!. &onsumen &husus

. &onsumen #mum &husus

Tabel *. $erbandingan dari berbagai jenis gardu

#raian $asang 2uar $asang Dalam Ba8ah Tanah

,aluran keluar Atas tanah Ba8ah tanah Ba8ah tanah

&eselarasan dengan

lingkungan

Daerah industri /

 jalur hijau

Daerah perumahan

dan industri

Daerah pusat kota

dan gedung tinggi

$en3egahan

terhadap ganguan

suara

Agak sukar Mudah Mudah

$en3egahan Mudah Mudah ,ukar perlu hati:hati

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 44

Page 45: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 45/154

terhadap kebakaran

$en3egahan

terhadap banjir 

,ukar didaerah

yang rendahMudah ,ukar perlu hati:hati

$en3egahanterhadap debu dan

 penggaraman

,ukar( perlu hati:

hatiTidak perlu Tidak perlu

Daerah yang

diperlukanBesar ,edang &e3il

;arga tanah)o3ok untuk harga

tanah murah

)o3ok untuk tanah

harga mahal

)o3ok untuk harga

tanah mahal sekali

<p:;ar mudah Agak sukar Agak sukar  

&a8asan Beban &onsumen

&a8asan beban konsumen pada prinsipnya dapat digolongkan dalam L ka8asan yaitu "

*. &a8asan Industri

Beban konsumen pada ka8asan ini( suplai daya listrik pada umumnya digunakan untuk 

mengoperasikan mesin:mesin listrik dan suplai untuk ka8asan ini mempunyai

kehandalan yang tinggi

!. &a8asan &omersial

Beban untuk ka8asan ini adalah untuk keperluan kenyamanan dan daya tarik masyarakat

seperti untuk penerangan( penyegaran udara( hiburan dan lain:lain. ,ystem suplai untuk 

ka8asan ini menghendaki kehandalan yang tinggi.

. &a8asan $emukiman

,uplai daya yang dikehendaki di ka8asan ini tergantung dari tingkat hunian dimana untuk  perumahan sederhana tidak memerlukan kehandalan yang tinggi( tetapi untuk hunian

 perumahan elit menghendaki tingkat keandalan yang tinggi.

L. &a8asan $ertanian

)atu daya untuk ka8asan ini( biasanya dipisahkan dari jaringan untuk ka8asan yang lain.

&omponen #tama untuk Gardu 2istrik 

&omponen untuk gardu listrik adalah "

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 45

Page 46: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 46/154

*. Trnsformator Daya.

!. ,8it3hgear"

a. $emisah %Dis3onne3ting ,8it3h'.

 b. $emutus beban %2B,'.

3. $emutus tenaga %)ir3uit Breaker'.

. Rel atau Busbar.

L. $roteksi system %fuse( relay dll'.

. Meter meter dan alat ukur.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 46

Page 47: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 47/154

,-,

/+KRP+ -N LNGKP PR=/K 

.1 eskri*si ProAek 

#mum

  $oliteknik Indonesia bergerak dalam bidang $endidikan Tinggi yang mempunyai

 bangunan penunjang sebagai berikut "

*. Gedung Bengkel dan 2aboratorium 2istrik 

!. Gedung Bengkel dan 2aboratorium 7lektronika

. Gedung Bengkel dan 2aboratorium Telekomunikasi

L. Gedung Bengkel dan 2abratorium )AD _ )AM Mekanik 

. Gedung 2aboratoruim ,ipil

O. Gedung Bengkel ,ipil

U. Gedung 2aboratorium Mekanik dan 7nergy

>. Gedung Teori Teknik Mekanik

N. Gedung Teori Teknik ,ipil

*0. Gedung Teori Teknik 7lektro

**. Gedung Direktorat

*!. Gedung $enunjang lainnya.

   Deskripsi

*. ,ebagai sumber daya utama dilayani oleh $2- tegangan menengah !0 k1.

!. ,umber $2- tersebut masuk ke panel tegangan menengah % M1MD$ '

. Dari M1MD$ di teruskan ke panel distribusi tegangan rendah % 21MD$ ' melalui dua

 buah trafo daya .

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 47

Page 48: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 48/154

L. Dua buah trafo tersebut diran3ang untuk bekerja sendiri:sendiri ( dimana Trafo Daya I

% T* ' digunakan ukntuk melayani instalasi tenaga % Mesin:mesin dan kotak kontak daya ' dan

Trafo Daya II % T! ' digunakan untuk melayani instalasi penerangan pada gedung:gedung dan

taman .

Dalam kondisi tertentu dimana "

a. Bila salah satu trafo daya mengalami gangguan ( maka trafo daya yang tidak terganggu

dapat memikul sebagian beban bari trafo yang mengalami ganguan ( hal ini dilakukan se3ara

manual

 b. Dalam keadaan normal dapat dioperasikan se3ara paralel dengan se3ara manual .

 . <ut going feeder dari trafo daya I % T* ' berjumlah sebanyak O feeder ( dimana feeder

dihubungkan langsung ke panel daya % $$ ' di lokasi Gedung yaitu $$ * ( $$ ( $$ L( $$ (

dan $$ >.( sedangkan * % satu ' feeder lagi dihubungkan ke sub:panel tegangan rendah

% 21,D$ : T * ' dan dari sini didistribusikan ke panel:panel daya dilokasi gedung yaitu

untuk $$ !( $$ O dan $$ U .

 O. Dan out going feeder dari trafo daya II % T! ' berjumlah sebanyak feeder ( dimana L

feeder di instalasi langsung ke panel:panel penerangan % 2$ ' di lokasi gedung yaitu untuk2$5 ( 2$7 ( 2$B dan 2$A. ,edangkan satu feeder lagi dihubungkan langsung ke sub:

 panel distribusi tegangan rendah % 21,D$ T! ' dan dari sini di distribusikan ke panel:

 panel penerangan 2$I ( 2$& ( 2$ ( 2$)( 2$G ( 2$D dan 2$;.

 U. Bila listrik $2- mati atau ada gangguan ( maka dalam hal ini Y *er3ormance load Y

akan dilayani oleh sebuah system generating set / Genset % Diesel emengen3y ' yang

diopeasikan se3ara otomatis dalam 8aktu antara ! : detik.

 >. Beban Y performan3e load Y diatas yaitu untuk 21,D$ T* dan 21,D$ T! sepertiga

dari daya terpasangnya.

 N. $ada saat dilayani oleh Genset ( tiba:tiba sumber dari $2- hidup kembali ( besamaan

dengan itu Genset akan mati se3ara otomatis dan pelayanan beban kembali dilakukan oleh

$2- se3ara penuh .

*0. &husus untuk beban pada $$ > ( bila $2- mati beban akan dilayani oleh Batrre yang

 beroperasi se3ara otomatis %#$,' tanpa ada selang 8aktu. Dan sebaliknya pada saat dilayani

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 48

Page 49: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 49/154

oleh Battre tiba:tiba $2- hidup kembali atau Genset telah hidup ( maka beban akan dilayani

oleh Genset atau $2- kembali.

Rekapitulasi beban

'R-C -=-

N P-N/L

+'R,+ ,/,-N ''-L

,/,-N

7 V- :

C-+- R 

7 V- :

C-+- +

7 V- :

C-+- '

7 V- :

*

!

L

O

U

>

$$ >

$$

$$ L

$$

$$ *

$$ U

$$ O

$$ !

0OU

>!!

L**00

>00

UN*00

**OOO

>

!000

0OU

U!!

L**00

>00

>0O00

**OOO

>L

!000

0OO

>!!

L0*00

>00

>0O00

**OOU

>

!000

*OL.!00

**.OU

*!!.00

*UL.N00

!L0.00

.000

!.000

O*.00

J)L-5 122&1 12$& 11$&1 %#.%$"

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 49

Page 50: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 50/154

'R-C -=-

N P-N/L

+'R,+ ,/,-N ''-L

,/,-N

7 V- :

C-+- R 

7 V- :

C-+- +

7 V- :

C-+- '

7 V- :

*

!

L

O

U

>

N

*0

**

2$I

2$& 

2$

2$)

2$G

2$D

2$;

2$5

2$7

2$B

2$A

!

!0*0

LL0

***L

*!!0

**NN0

*OU*

!0NN

!!U0

OO!0

*!L0

!LO

*NN0

>U0

**

*!!N0

**UN0

*LUL

!0O*0

!!U0

U0O0

*L0

!LU0

!*0

L!0

**>O0

*!0L

**U00

*ON0

!0L!0

!!LL0

ON0

*!U

ULU0

O*0

*0.U0

L.O0

O.>

.L>0

L>.00

O*.N>0

OU.N00

*U0.!U0

>.>0

J)L-5 1$20 1$2#!" 1$2!00 "1%.2$0

.2 Ruang Lingku* ProAek   Ruang lingkup dari proyek ini meliputi "

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 50

Page 51: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 51/154

*. $eran3angan Instalasi M1MD$ % Bus:bar( 5eeder( ,8it3hgear and prote3tion dan

instrumentation '

!. $eran3angan instalasi transformator daya

. $eran3angan Instalasi M1MD$ % Bus:bar( 5eeder( ,8it3hgear and prote3tion dan

instrumentation '

L. $eran3angan sumber daya 3adangan dan AM5 panel

. $eran3angan lay out po8er house.

&eluaran dari peran3angan ini meliputi "

*. Gambar instalasi gardu distribusi % single line diagram dan 8iring diagram serta

gambar detail lainnya '!. B6 % Bill of 6uantity '. R&, % Ren3ana &erja dan ,yarat:,yarat '

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 51

Page 52: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 52/154

,-, V

P/R-ND-NG-N -N -N-L+-

!.1.1 Gambar Perancangan )V)P

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 52

Page 53: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 53/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 53

Page 54: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 54/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 54

Page 55: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 55/154

Page 56: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 56/154

!.1. Gambar LV)P

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 56

Page 57: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 57/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 57

Page 58: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 58/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 58

Page 59: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 59/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 59

Page 60: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 60/154

!.1.! LaAout Ruang Gardu

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 60

Page 61: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 61/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 61

Page 62: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 62/154

!.1." Gambar -)C

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 62

Page 63: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 63/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 64: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 64/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 65: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 65/154

Page 66: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 66/154

7ffisiensi pada 3os ^ 0(>

Beban *00@ " N>(!! @

Beban U@ " N>(O @

Berat minyak " >0 &g

Total penambahan minyak " !N0 &g

Dimensi transformator 

$anjang " !*L0 mm

2ebar " *>! mm

Tinggi " *LL0 mm

'ra3o 2

Total Daya pada U 5eeder yang tehubung pada beban *L(L! &1A(

Total Daya pada 5eeder )adangan !U*(*U! &1A

` Total daya pada Trafo * U(* &1A

Total Daya pada Trafo ! *L(L! !U*(*U! U(* U>N(UL! &1A

Berdasarkan perhitungan di atas maka dipilih trafo dengan spesifikasi " Type transformator " $asangan dalam

Rating &1A " >00 &1A

Rasio tegangan " !0/0(L &1

Type pendingan " <-A-

)lass isolasi " A

;ubungan lilitan " Dy**

Type lilitan

$rimer " Tipe )rosso?er  

,ekunder " Tipe ,piral

Tegangan hub singkat trafo " O @

Type tank " Radiator tanks

Rating arus

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 67: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 67/154

$rimer " !(* A

,ekunder " *(*O &A

Rugi:rugi transformator 

Tanpa beban " *!!0 +

Berbeban " *0U00 +

7ffisiensi pada 3os^ 0(>

Beban *00@ " N>(*U@

Beban U@ " N>(*@

Berat minyak " L0 &g

Total penambahan minyak " !*00 &g

Dimensi transformator 

$anjang " !*L0 mm

2ebar " *>! mm

Tinggi " *LL0 mm

b. Perhitungan dan Pemilihan +Bitchgear

$ada perhitungan dan pemilihan s8it3h gear ini dilakukan dengan 3ara

 perhitungan dari arus beban nominal maksimum pada masing masing trafo.

'rans3ormator 1

• Inp *000 &1A !>(>O A % M1 '

√ F !0 &1

• Ins *000 &1A *(L &A % 21 '

√ F 0(L &1

• t O @ F !0 &1 L*(> c % M1 '

  !>(>O A

• t O @ F 0(L &1 0(!>O c % 21 '

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 68: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 68/154

  *(L &A

• Ihs % Trafo ' !0 &1 L>* A % M1 '

  L*(> c

• Ihs % Trafo ' 0(L &1 *(L&A % 21 '

  0(!>O c

'rans3ormator 2

• Inp >0 0 &1A !(* A % M1 '

√ F !0 &1

• Ins >0 0 &1A *(*O &A % 21 '

√ F 0(L &1

• t O @ F !0 &1 *(N c % M1 '

  !(* A

• t O @ F 0(L &1 0(0!* c % 21 '

  *(*O A

• Ihs % Trafo ' !0 &1 > A % M1 '

  *(N c

• Ihs % Trafo ' 0(L &1 *N(0 &A % 21 '

  0(0!* c

'ra3o i*aralel 

Apabila terjadi gangguan pada slsh satu trafo maka trafo yang lain dapat

memberikan supply daya ke beban. Maka dari itu trafo yang diparalel sangatlah

 penting pada saat seperti ini karena trafo yang tidak mengalami gangguan dapat

menyuply beban. Bila listrik $2- mati ataupun ada gangguan maka system genset

akan berkrja se3ara otomatis untuk menyuply beban.. maka perhitungan trafo

yang diparalel "

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 69: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 69/154

T*"$ -* *000 &1A( #&  -* O @

T!"$ -! >00 &1A( #&  -! O@

#kd $ -* $ -! *000 >00 O @$ -* $ -! *OOOO(U *(

#&-I #&-!

$* *000 %*ULU(L! &1A'%*' NU0(U &1A %NU(0> @'

  *>00

$! >00 %*ULU(L! &1A'%*' UUO(NO &1A %NU(0> @'

  *>00

adi daya yang dipikul oleh $* NU0(U &1A dan yang dipikul oleh $!UUO(NO

&1A tetapi tegangan hubung singkat kedua trafo sama NU(0> @.

c. Pemilihan Peralatan Pada )V)P

Pada kubikel incoming

In %*000 >00 ' &1A *(NO A

  .  ] !0 &1

&arena menggunakan fuse ;R) dengan rating arus yang sesuai dengan

standar yaitu O A Type -;00:OA Merlin Gerlin dan memakai 2B, untuk

memutuskan beban dengan rating arus yaitu L00A( Rated 1otage !(> &1( Type

I:+!, %L00:A' I2I-( 2oad s8it3hing L00 operations. ,elain itudipasang pula3apasitor yang memiliki daya reaktif L(U &1AR dan kapasitor yang terpasang U0

&1AR/! 1.

Pada kubikel metering

In *0 &1A L. A

  .  ] !0 &1

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 70: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 70/154

Maka digunakan 5use dengan rating arus yang sesuai standar yaitu O

dengan type fuse -;00:OA ABB dan disi juga digunakan sebuah 2B, untuk 

 pemutus beban dengan rating arus sesuia standar yaitu L00 A( Rated 1otage

!(>&1( Type I:+!, %L00:A' I2I-( 2oad s8it3hing L00 operations

Pemilihan P' 7Potensial 'rans3ormer:

9ang perlu diperhatikan adalah primary ?oltage dan rated burden %daya' yang

digunakan untuk menentukan fuse ;R) untuk $T.

$T yang digunakan yaitu "

Rated Burden " *0 &1A

Rated $rimary 1oltage " !0 &1

Rated ,e3under 1oltage " *00 1

Type " $T !L !B ,<#27

#ntuk transformer dengan rating *0 &1A( maka pada katalog ratingnya *O0

&1A *O A( type fusar3.

Pemilihan D' 7Durrent 'rans3ormer:

Dari data dapat dihitung I arus total primer pada ! trafo OL(NA. Maka I

 primer yang digunakan adalah *00 A( dengan se3under 3urrent A. Type

AR$!/-* M7R2I- G7R2I-.

Pada kubikel ncoming 'ra3o 1

In *000 &1A !>(>O A

  .  ] !0 &1

Maka digunakan 5use dengan rating arus yang sesuai standar yaitu L0 A

Type -;00:L0A ABB dan menggunakan sebuah 2B, untuk pemutus beban

dengan rating arus sesuia standar yaitu L00 A( Rated 1otage !(>&1( Type I:

+!, %L00:A' I2I-( 2oad s8it3hing L00 operations.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 71: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 71/154

Pada kubikel ncoming 'ra3o 2

In >00 &1A !(* A

  .  ] !0 &1

Maka digunakan 5use dengan rating arus yang sesuai standar yaitu L0 A

Type -;00:L0A ABB dan menggunakan sebuah 2B, untuk pemutus beban

dengan rating arus sesuia standar yaitu L00 A( Rated 1otage !(>&1( Type I:

+!, %L00:A' I2I-( 2oad s8it3hing L00 operations.

K5- Pada ncoming 'ra3o 1

&;A *.! F !>(>O A O.0U A

&abel yang digunakan adalah -A!],7B9 berinti dengan diameter 0

mm!( konstruksi sm( ( tebal isolasi >. mm( tebal selubung( .0 mm( total diameter 

O mm( berat .L &g/&m

K5- Pada ncoming tra3o 2

&;A *.! F !.* A !>.>U A

&abel yang digunakan adalah -A!],7B9 berinti dengan diameter 0

mm!( konstruksi sm( ( tebal isolasi >. mm( tebal selubung( .0 mm( total diameter 

O mm( berat .L &g/&m

d. Pemilihan Peralatan Pada LV)P

'rans3ormator

,+,-R 1E dimana menghubungkan langsung ke *anel daAa

7PP1EPPEPP!EPP"E dan PP%:.

PoBer Panel %

• In pada $$> *!(*O &1A !00(> A

√ F >0 1

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 72: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 72/154

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "

I)B %6' *. F !00(> 0*(! A

#ntuk )B 6 spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus L00 A dan

 breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type ,-L00/RL00

ABB( batas suhunya adalah U0 0

PoBer Panel "

• In pada $$ N0(NL &1A *>(*U A

√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "

I)B %6L' *. F *>(*U !0U(!O A

#ntuk )B 6L spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus !0 A dan

 breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type ,-L00/R!0

ABB( batas suhunya adalah U00

PoBer Panel !

• In pada $$L NU(>L &1A *L>(O A

√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "

I)B %6' *. F *L>.O !! A

#ntuk )B 6 spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus !0 A dan

 breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type ,-!0/R!0

ABB( batas suhunya adalah U00

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 73: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 73/154

PoBer Panel

• In pada $$ *N(N! &1A !*!(N A

√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "

I)B %6O' *. F !*!(N *>(>N A

#ntuk )B 6O spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus L00 A dan

 breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type ,-L00/RL00

ABB( batas suhunya adalah U00

PoBer Panel 1

• In pada $$* *N!(!L &1A !N!(0> A

√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "

I)B %6U' *. F !N!(0> L>(*! A

#ntuk )B 6U spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus O0A dan

 breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type batas ,O-O0

ABB( suhunya adalah U00

,+,-R 2E dimana menghubungkan ke sub6*anel tegangan rendah

7LV+P 1: PP2EPP#EPP$.

PoBer Panel $

• In pada $$U !> &1A L!(L A

√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "

I)B %6N' *. F L!(L O(>* A

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 74: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 74/154

#ntuk )B 6N spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus >0 A dan

 breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R>0 ABB(

 batas suhunya adalah U00

PoBer Panel #

• In pada $$O !0 &1A 0(N A

√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "

I)B %6*0' *. F 0(N L.> A

#ntuk )B 6*0 spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus >0 A dan

 breaking 3apa3itynya*O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R>0 ABB(

 batas suhunya adalah U00

PoBer Panel 2

• In pada $$! LN(! &1A UL(U A

√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "

I)B %6**' *. F UL(U **!(* A

#ntuk )B 6** spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus *00 A dan

 breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R*O0

ABB( batas suhunya adalah U00

Pada sebelum busbar 2 7sub6*anel LV+P6'1: maka besar D, 7F%:

I)B %6>' In masing:masing 6 tertinggi

I)B %6>' 6N 6*0 6**

  O(>* L.> *00

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 75: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 75/154

  !0N(N A

#ntuk )B 6> spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus !0 A dan

 breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q. Type ,-L00/R!0

ABB( batas suhunya adalah U00

Pada sesudah tra3o daAa maka besar D, 7F1:

I)B %6*' In masing:masing 6 tertinggi

I)B %6*' 6 6L 6 6O 6U 6>

  0*.! !0U(!O !! *>(>N O0 !0N(N

  *>>N(UA#ntuk )B 6* spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus*O00 A dan

 breaking 3apa3itynya 0 &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type ,U,*O00/R*O00

ABB( batas suhunya adalah U00

'rans3ormator 2

Lighting Panel

• In pada 2$I (NUO &1A N(0> A√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"

I)B %6*U' * F N(0> N(0> A

#ntuk )B 6*U spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus *OA dan

 breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R*O ABB( batas suhunya adalah U00

Lighting Panel K 

• In pada 2$& L(N0L &1A U(L A

√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 76: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 76/154

I)B %6*>' * F U(L U(L A

#ntuk )B 6*> spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus ** A dan

 breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R*O batas

suhunya adalah U00

Lighting Panel J

• In pada 2$ >(>L &1A *(0L A

√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"I)B %6*N' * F *(0L *(0LA

#ntuk )B 6*N spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus !0 A dan

 breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R!0 ABB(

 batas suhunya adalah U00

Lighting Panel D

• In pada 2$) !U(OL> &1A L! A√ F >0 &1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"

I)B %6!0' * F L! L!A

#ntuk )B 6!0 spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus O A dan

 breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/RO ABB( batas suhunya adalah U00

Lighting Panel G

• In pada 2$G !N(L>L &1A LL(UN A

√ F >0 &1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 77: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 77/154

I)B %6!*' * F LL(UN LL(UN A

#ntuk )B 6!* spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus O A dan

 breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/RO ABB(

 batas suhunya adalah U00

Lighting Panel

• In pada 2$D !>(>L &1A L(* A

√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"I)B %6!!' * F L(* L(*A

#ntuk )B 6!! spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus O A dan

 breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/RO( batas

suhunya adalah U00

Lighting Panel 5

• In pada 2$; >(LL &1A >(L A√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"

I)B %6!' * F >(L >(L A

#ntuk )B 6! spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus >0 A dan

 breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R>0 ABB( batas suhunya adalah U00

Lighting Panel C

• In pada 2$5 LN(>L &1A U.L A

√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 78: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 78/154

I)B %6*O' * F U.L U.L A

#ntuk )B 6*O spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus *00 A dan

 breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R*00

ABB( batas suhunya adalah L00

Lighting Panel /

• In pada 2$7 L(! &1A >!( A

√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"I)B %6*' * F >!( >!( A

#ntuk )B 6* spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus *O0 A dan

 breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R*00

ABB( batas suhunya adalah U00

Lighting Panel ,

• In pada 2$B *O(!*O &1A !0O(NO A√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"

I)B %6*L' * F !0O(NO !0O(NO A

#ntuk )B 6*L spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus !0A dan

 breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type ,-L00/R!0ABB( batas suhunya adalah U00

Lighting Panel -

• In pada 2$A *(0! &1A LU(*> A

√ F >0 1

$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka

untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 79: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 79/154

I)B %6*' * F LU(*> LU(*> A

#ntuk )B 6* spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus O A dan

 breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/RO ABB(

 batas suhunya adalah U00

Pada sebelum busbar 2 7*anel *enerangan: maka besar D, 7F12: 

I)B %6*!' 6*U 6*> 6*N 6!0 6!* 6!! 6!

  N(0> U(L *(0L L! LL(UN L(* O

  *>L(LN A

#ntuk )B 6> spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus !0Adan breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type

,-L00/R!0( batas suhunya adalah U00

Pada sesudah tra3o daAa 7LV+P'2: maka besar D, 7F2:

I)B %6!' 6*! 6* 6*L 6* 6*O

*>L(LN LU(*> !0 >!( U.L

ON(L A#ntuk )B 6* spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus >00 A

dan breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type

,O->00/R>00 ABB( batas suhunya adalah U00

e. Pemilihan -)C

$enggunaan AM5 sangatlah penting dalam peran3angan gardu distribusi

ini karena AM5 merupakan suatu alat yang berguna untuk mengatur apabila

terjadi gangguan maka AM5 ini akan langsung mengatur genset dan #$,

untuk bekerja. AM5 ini pula mengatur beban mana saja dan berapa banyak

daya yang dibutuhkan pada setiap beban. $ada ran3angan ini mengguanakan

AM5 dengan merk DATA&<M yang memiliki spesifikasi sebagai berikut "

,tep 3ontrol " > bit mi3ro3ontroller  

Mains ?oltage " !UU1A) %$h:-'

Mains freWuen3y " 0/O0 ;Q

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 80: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 80/154

Alternator ?oltage "!UU:A) %$h:-'

Alternator freWuen3y " 0:*00 ;Q

Total D) 3urrent output rating " *0A:D)Total A) 3urrent output rating " *0A:A)

3. Pemilihan P+

#$, adalah suatu alat yang berfungsi sebagai buffer antara po8er supply

dengan peralatan elektronik yang kita gunakan seperti 3omputer( modem( dll.

Bila gangguan( atau dengan kata lain supply daya terputus maka #$, akan bekerja dalam 8aktu sesingkat mungkin sehingga peralatan elektronik yang

kita miliki tidak rusak. Dalam hal ini #$, berfungsi sebagai daya baru

% ba3kup dari suplly daya utama'. #$, hanya bertangguna ja8ab agar peralatan

elektronik tidak rusak atau sebelum dta hilang. Dalam peran3angan ini kami

menggunakn #$, yang memiliki spesifikasi sebagai berikkut "

Type " MB,:U0**A:*

B$!!:*$:-*:0*

MIT,#BI,;I( 0 A(*$ole MB) s3hemati3(*!0 1( ! +IR7( 0/O0

g. )enentukan kuran Penam*ang serta Jenis Kabel

'rans3ormator 1

PoBer Panel %

&;A " *(* F !00(> !!0(>> A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *!0

mm!( konstruksi sm( tebal isolasi *(O mm( tebal selubung !(O mm( total diameter

L.O mm( berat O.O.*> &g/&m

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 81: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 81/154

PoBer Panel "

&;A " *(* F *>.*U **.N>A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter U0mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at *N( tebal isolasi *(L mm( tebal selubung( !(!

mm( total diameter O.* mm( berat .>NO &g/&m

PoBer Panel !

&;A " *(* F *L>.O *O.* A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter U0

mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at *N( tebal isolasi *(L mm( tebal selubung( !(!

mm( total diameter O.* mm( berat .>NO &g/&m

PoBer Panel

&;A " *(* F !*!.N !.>L A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *0

mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(> mm( tebal selubung( !.O

mm( total diameter L>.> mm( berat U.L* &g/&m

PoBer Panel 1

&;A " *(* F !N!.0> !*.!> A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter !L0

mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at O*( tebal isolasi !.Lmm( tebal selubung( .0

mm( total diameter N.> mm( berat *L.U!0 &g/&m

PoBer Panel $

&;A " *(* F L!.L LO.UN A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *0

mm!( konstruksi sm( tebal isolasi *(0 mm( tebal selubung( *.> mm( total diameter

!*.! mm( berat *.0>N &g/&m

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 82: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 82/154

PoBer Panel #

&;A " *(* F 0.N .L! A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter O mm!

(konstruksi sm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(0 mm( tebal selubung( *(> mm( total

diameter *N.! mm( berat >N &g/&m

PoBer Panel 2

&;A " *(* F UL.U >!.!! A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter !mm!( konstruksi rm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(! mm( tebal selubung( !(0

mm( total diameter 0 mm( berat !.!LL &g/&m

Pada koordinasi busbar 1 ke busbar 2

&;A " L!.L 0.N >!.!! *(* A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter U0

mm!

( konstruksi sm( jumlah ka8at *N( tebal isolasi *(L mm( tebal selubung(!(!mm( total diameter O.* mm( berat .>NO &g/&m

Pada koordinasi antara busbar 1 dengan tra3o 1

&;A " !00(> *>.*U *L>.O !*!.N !*.!> *(* **UO(OL A

&abel yang digunakan adalah -!],7B9 berinti L dengan diameter L00 mm!(

konstruksi sm( tebal selubung( L.* mm( total diameter NN mm

'rans3ormator 2

Lighting Panel

&;A " *(* F N.0> N.N> A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *.

mm!( konstruksi re/rm( jumlah ka8at U( tebal isolasi 0.N mm( tebal selubung( *.>

mm( total diameter *O.> mm( berat >* &g/&m

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 83: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 83/154

Lighting Panel K 

&;A " *(* F U.L >.*NA

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *.mm!( konstruksi re( jumlah ka8at U( tebal isolasi 0.N mm( tebal selubung( *.> mm(

total diameter *O.> mm( berat >* &g/&m

Lighting Panel J

&;A" *(* F *.0L *L.L A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter U0

mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at *N( tebal isolasi *(L mm( tebal selubung( !(!

mm( total diameter O.* mm( berat .>NO &g/&m

Lighting Panel D

&;A " *(* F L! LO.! A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *0

mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(0 mm( tebal selubung( *.>

mm( total diameter !*.0 mm( berat *.0!O &g/&m

Lighting Panel G

&;A " *(* F LL.UN LN.!O A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *0

mm!( konstruksi re( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(0 mm( tebal selubung( *.> mm(

total diameter !*.0 mm( berat *.0>N &g/&m

Lighting Panel

&;A " *(* F L.* LU.LL A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *0

mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(0 mm( tebal selubung( *.>

mm( total diameter !*.0 mm( berat *.0>N &g/&m

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 84: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 84/154

Lighting Panel 5

&;A " *(* F >.L OL.!L A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *Omm!( konstruksi rm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(0 mm( tebal selubung *.> mm(

total diameter !.N mm( berat *.0>N &g/&m

Lighting Panel C

  &;A " *(* F U.L >!.>U A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter !

mm!( konstruksi rm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(! mm( tebal selubung( !(0

mm( total diameter 0 mm( berat !.!LL &g/&m

Lighting Panel /

&;A " *(* F >!. N0.U> A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter

mm!( konstruksi rm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(! mm( tebal selubung( !(0

mm( total diameter 0 mm( berat !.!LL &g/&m

Lighting Panel ,

&;A " *(* F !0O.NO !!U.O A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *!0

mm!( konstruksi sm( tebal isolasi *(O mm( tebal selubung( !(O mm( total diameter

L.Nmm( berat O.*>&g/&m

Lighting Panel -

&;A " *(* F LU.*> *.>N A

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *0 mm!(

konstruksi sm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(0 mm( tebal selubung( *.> mm( total

diameter !*.! mm( berat *.0>N &g/&m.

Pada koordinasi busbar 1 ke busbar 2

&;A " N.0> U.L *.0L L! LL.UN L.* OL.!L !!(U A

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 85: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 85/154

&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *!0

mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at *N( tebal isolasi *(O mm( tebal selubung( !(O

mm( total diameter L.N mm( berat O.*> &g/&m

Pada koordinasi antara busbar 1 dengan tra3o 1

&;A " !!U.O LU.*> >!. U.L !!(U OO(L A

&abel yang digunakan adalah -!],7B9 berinti dengan diameter 00 mm!(

konstruksi sm( tebal selubung( .U mm( total diameter >! mm

h. )enentukan busbar

'rans3ormator 1

&;A " !00(> *>.*U *L>.O !*!.N !*.!> *(* **UO(OL A

adi memakai busbar dengan ukuran *0 F >0 F L000 mm dengan berat

!>.OL &g

&;A Busbar ! &;A " L!.L 0.N >!.!! *(* A

adi memakai busbar dengan ukuran ! F !0 F L000 mm dengan berat *.LL

&g

'rans3ormator 2

&;A " N.0> U.L *.0L L! LL.UN L.* OL.!L !!(U A

adi memakai busbar dengan ukuran F ! F L000 mm dengan berat !.U0

&g

&;A " !!U.O LU.*> >!. U.L !!(U OO(L A

adi memakai busbar dengan ukuran F L0 F L000 mm dengan berat U.*O

&g

Genset * pada Trafo *

Genset * melayani 0 @ dari pada sumber yang diberikan $2- untuk 

 panel $$>( $$U( $$O( $$! jika $2- mati/ tidak mensupply lagi. ika daya

Genset pada trafo *.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 86: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 86/154

$G* 0 @ %$$> $$U $$O $$!'

  0 @ %*!*O0 !>000 !0000 LN!00'

  0 @ F !!NO0

  O>(>0> &1A

Genset ! pada Trafo !

Genset ! melayani 0 @ dari pada sumber yang diberikan $2- untuk 

 panel 2$I( 2$&( 2$( 2$)( 2$G( 2$D(2$; jika $2- mati/ tidak mensupply lagi.

ika daya Genset pada trafo *.

$G* 0 @ %2$I 2$& 2$ 2$) 2$G 2$D 2$;'

  0 @ %NUO LN0L >>L !UOL> !NL>L !>>L >LL0'

  0 @ F *LL!0

  L(0!O &1A

i. Perhitungan *erbaikan 3actor daAa

Total beban , F di?ersity fa3tor 

**OL>N! F 0.>

  N*N*(O 1A

  $ 1 F I F 3os E

N*N*(O F 0.>

UL(* &+

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 87: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 87/154

!. a3tar Kom*onen

• &ubikel M1MD$

a' )ubi3le In3oming berisi" $ost insulator dan Busbar system.

5use 2oad Break ,8it3h

7arthing ,8it3h.

<perating handle.

Interlo3k antara door handle dengan main s8it3h dan

earthing s8it3h.

Grounding Bar  )apa3iti?e 1oltage Indi3ator.

&ey lo3k.

 b' )ubi3le <utgoing berisi"

• $ost Insulator and Busbar ,ystem

• 5use 2oad Break ,8it3h

• 7arthing ,8it3h.

• <peration ;andle

• Interlok antar Door ;andle( saklar utama dan saklar 

 pentanahan.

• Automati3 Tripping Me3hanisme 8hen e?en one fuse

 blo8 out.

• 5uses

• Grounding Bar • )apa3iti?e 1oltage Indi3ator.

• ,hunt trip 3oil !!0 1 A)/**01 D)

• &ey lo3k

• &ubikel 21MD$

Busbar 

M))B

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 88: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 88/154

)urrent Transformator 

$otensio Transformator 

&+; meter 

• $anel AM5

$enggunaan AM5 disini adalah untuk mengontrol kerja dari genset pada

saat supply dari $2- padam / terganggu( adapun deskripsi kerja dari AM5 sebagai

 berikut"

Menghidupkan genset se3ara otomatis pada saat supply

dari $2- terganggu. Dan mematikan genset se3araotomatis apabila supply dari $2- hidup kembali

Memindahkan beban se3ara otomatis pada saat terjadi

gangguan pada $2-

Genset akan mensuplay beban setelah !: detik.

$engisisan battere se3ara otomatis.

!.! Rencana Ker(a an +Aarat6sAarat 7RK+:

$ena8ar harus memba3a dengan seksama petunjuk:petunjuk yang tertulis

diba8ah ini dan tidak ada gugatan yang dapat dipertimbangkan jika alasannya

karena tidak memba3a atau tidak memenuhi petunjuk:petunjuk ini atau pernyataan

ini.

L..*. ,9ARAT: ,9ARAT #M#M

P-+-L 1 4 ))

*.*. $eraturan/ketentuan "

$eraturan/ketentuan yang berlaku pada pengadaan ini adalah "

*' &eputusan $residen Republik Indonesia -omor L! Tahun !00! tentang

$elaksanaan Anggaran $endapatan dan Belanja -egara.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 89: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 89/154

!' &eputusan $residen Republik Indonesia -omor >0 Tahun !00 tentang

$edoman $elaksanaan $engadaan Barang/asa Instansi

$emerintah.

' &eputusan $residen Republik Indonesia -omor O* Tahun !00L tentang

$erubahan atas &eputusan $residen Republik Indonesia -omor >0

Tahun !00 Tentang $edoman $elaksanaan $engadaan

Barang/asa Instansi $emerintah.

L' $eraturan $residen R.I $eraturan $residen RI -omor ! Tahun !00

tentang $erubahan &edua Atas &eputusan $residen RI -omor >0 Tahun

!00 tentang $edoman $elaksanaan $engadaan Barang/asa $emerintah.

' $eraturan $residen RI -omor U0 Tahun !00 tentang $erubahan

&etigaAtas &eputusan $residen RI -omor >0 Tahun !00 tentang

$edoman $elaksanaan $engadaan Barang/asa $emerintah.

O' $eraturan $residen RI -omor > Tahun !00O tanggal !0 Maret !00O

tentang $erubahan &eempat Atas &eputusan $residen RI -omor >0

Tahun !00 tentang $edoman $elaksanaan $engadaan Barang/asa$emerintah.

*.!. $engguna "

$engguna adalah $T. ,utrado Intimandiri Consultant )ngineering and

 )lectrical (nstallation Contractor

*.. $ekerjaan "

$ekerjaan adalah Mesin $engolahan ,emen <tomatis( dengan

 perin3ian pekerjaan sebagaimana ter3antum dalam deskripsi pekerjaan.

!.!. $eserta "

$eserta adalah perusahaan ke3il %5!' yang telah mendaftar untuk

mengikuti pelelangan umum.

!.. Dokumen pelelangan "

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 90: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 90/154

Dokumen pelelangan adalah dokumen yang disiapkan oleh $anitia

2elang yang digunakan sebagai pedoman dalam proses pembuatan dan

 penyampaian dokumen pena8aran oleh peserta serta e?aluasi pena8aran

oleh $anitia 2elang.

!.L. Direktur #tama "

Direktur #tama adalah pemimpin/direktur utama perusahaan peserta

atau penerima kuasa dari pemimpin/direktur utama perusahaan. $eserta

yangnamanya ter3antum dalam akte pendirian atau perubahannya( atau

kepala 3abang perusahaan peserta yang diangkat oleh kantor pusat atau

 pejabat yang menurut perjanjian kerjasama %asso3iation agreement'adalah yang berhak me8akili asosiasi %pejabat dari perusahaan

utama/lead firm'.$enerima kuasa harus dibuktikan dengan surat kuasa

yang diserahkan pada 8aktu pembukaan pena8aran. ,urat kuasa harus

diketik di atas kertas berkepala surat asli perusahaan peserta( diberi

tanggal( men3antumkan dengan jelas tugas dan 8e8enang penerima

kuasa( dan ditandatangani oleh Direktur #tama %pemberi kuasa' di atas

meterai Rp. O.000(: %enam ribu rupiah'.

!.. $elaksana pekerjaan "

$elaksana pekerjaan adalah peserta yang telah ditetapkan dan ditunjuk

oleh $ejabat $embuat &omitmen $uslitbang 7kologi dan ,tatus

&esehatan untuk melaksanakan pekerjaan dan bersedia melaksanakan

 pekerjaan.

P-+-L 2 4 +DP/ @ R-NG LNGKP P/K/RJ--N

!.* 2ingkup pekerjaan meliputi "

a' $engadaan alat:alat pengisian dan pengemasan air minum

 botolan.

 b' $enyerahan $eralatan pengisian dan pengesan air minum botolan

sesuai kepada pengguna.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 91: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 91/154

3' #ji 3oba terhadap sistem pengisian dan pengemasan air minum

 botolan otomatis yang diserahkan kepada pengguna/ pejabat

 pembuat komitmen %apabila diperlukan'.

d' $elayanan purna jual peralatan yang diserahkan kepada pengguna/

 pejabat pembuat komitmen.

e' Garansi

!.! $erin3ian spesifikasi teknis peralatan/barang yang dibutuhkan adalah

sebagaimana yang ter3antum pada 2ampiran *( dan merupakan spesifikasi

teknis yang harus dipenuhi oleh rekanan.

P-+-L 4 K)/N P/L/L-NG-N

Dokumen pelelangan terdiri dari pengumuman pelelangan( undangan

 pelelangan( Ren3ana &erja dan ,yarat:syarat( Dokumen $ena8aran dan Berita

A3ara $enjelasan.

P-+-L ! 4 R-P-' P/NJ/L-+-N P/K/RJ--N 7--NJHNG:

L.* Rapat penjelasan pekerjaan %Aan8ijQing' mengenai ketentuan:ketentuan

yang ter3antum dalam dokumen pelelangan( akan diadakan pada "

; a r i /Tanggal "

a m "

T e m p a t "

L.!. ,emua peserta yang akan mengikuti pelelangan diharapkan hadir dalam

rapat penjelasan pekerjaan yang diadakan oleh $anitia 2elang di lingkungan

$usat $enelitian dan $engembangan 7kologi dan ,tatus &esehatan( untuk

memperoleh keterangan tambahan maupun perubahan yang mungkin diadakan

terhadap ketentuan:ketentuan yang ter3antum dalam Dokumen $elelangan.

L.. &etidak hadiran peserta dalam rapat penjelasan pekerjaan

dan/atau kunjungan lapangan tidak menggugurkan keikut sertaan

rekanan dalam pelelangan.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 92: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 92/154

L.L. $ertanyaan mengenai ketentuan:ketentuan yang ada dalam dokumen

lelang/tender %R&,' harus disampaikan se3ara tertulis kepada $anitia(

selambat:lambatnya adalah * F !L jam sebelum rapat penjelasan

 pekerjaan %Aan8ijQing' dilaksanakan.

L.. a8aban atas semua pertanyaan dalam ayat %' pasal ini dan &eterangan

tambahan/perubahan yang berhubungan dengan Dokumen $elelangan

akan di3atat dalam Berita A3ara Rapat $enjelasan $ekerjaan

%Aan8ijQing' yangditandatangani oleh $anitia dan ! %dua' orang dari

8akil peserta pelelangan dan Berita A3ara yang dimaksud merupakan

 bagian yang tak terpisahkan dari dokumen pelelangan.

L.O. Dokumen pelelangan dapat diambil oleh para rekanan pada $anitia

;ari/Tanggal "

a m "

T e m p a t "

,esuai dengan ketentuan yang berlaku( yang menghadiri rapat$enjelasan$ekerjaan %Aan8ijQing' bila me8akili direktur serta pemasukan dan

 pembukaan pena8aran yang bukan menandatangani surat pena8aran( harus

menyerahkan surat kuasa yang dibubuhi materai Rp. O.000(: %enam ribu rupiah'.

P-+-L " 4 ,/R'- -D-R- --NJHNG 

.*. Apabila dalam rapat penjelasan %Aan8ijQing' sebagaimana dimaksud

 pada pasal L diatas terdapat hal:hal/ketentuan baru atau perubahan

 penting yang perlu ditampung( maka akan ditampung dalam Berita

A3ara $enjelasan %Aan8ijQing'. Berita A3ara ditandatangani oleh $anitia

dan sekurang:kurangnya ! %dua' 8akil peserta lelang yang hadir.

.!. Berita A3ara $enjelasan %Aan8ijQing' pada masa pelelangan

 berlangsung merupakan suatu bagian dari pada dokumen pelelangan

%R&,'.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 93: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 93/154

P-+-L # 4 K)/N P/N--R-N

O.*. $emasukan dokumen pena8aran dimulai satu hari setelah penjelasan

%Aan8ijQing'.

O.!. $eserta harus menyampaikan dokumen pena8aran dalam * %satu'

sampul.

O.. Dokumen pena8aran terdiri dari L %empat' bagian yaitu "

*' Dokumen administrasi

!' Dokumen teknis

' Dokumen kualifikasi terdapat dalam formulir isian %terlampir'L' Dokumen $ena8aran ;arga

O..*. Dokumen administrasi terdiri dari "

a' ,urat pengantar dokumen administrasi %format sesuai

3ontoh lampiran !'

 b' 5otokopi ,urat &eterangan Domisili $erusahaan yang masih

 berlaku

3' 5otokopi &artu Tanda $enduduk %&T$' &omisaris %$T'(

Direksi/ $enanggung ja8ab/$engurus $erusahaan yang masih

 berlaku

d' 5otokopi ,urat Ijin #saha $erdagangan %,I#$' %&!'

e' Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau

daftar hitam di suatu instansi %format sesuai 3ontoh lampiran '

f' 5otokopi -omor $okok +ajib $ajak %-$+$' dan surat

 pengukuhan $engusaha &ena $ajak %$&$'.

g' 5otokopi Akte $endirian $erusahaan beserta perubahannya

%bila ada'.

h' 5otokopi bukti tanda terima penyampaian ,urat $ajak Tahunan

,$T tahun terakhir( 2aporan $ajak bulanan $$; $asal ! atau

$asal !*/$asal ! atau $$-( %tiga' bulan terakhir.

i' 2aporan keuangan perusahaan tahun terakhir berikut nera3a

rugi laba yang telah diaudit oleh akuntan publik.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 94: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 94/154

 j' Referensi pengalaman perusahaan selama L tahun terakhir di

 bidang pemasok barang di bidang instalasi listrik 

k' Referensi Bank.untuk dokumen yang berupa hasil fotokopi(

dokumen aslinya harus diperlihatkan pada 8aktu pemasukan

dan pembukaan pena8aran dokumen administrasi untuk diteliti

kebenarannya. Apabila dalam 8aktu yang bersamaan dokumen

aslinya sedang dipergunakan untuk keperluan lain %misalnya

untuk prakualifikasi/pelelangan di tempat lainnya'( maka

 peserta dapat meminta pengesahan/legalisir fotokopi tersebut

kepada $anitia 2elang dengan menunjukan aslinya dan bukti

adanya keperluan lain tersebut selambat:lambatnya pada saathari terakhir pemasukan dan pembukaan pena8aran. 5otokopi

dokumenyang telah dilegalisir $anitia 2elang tersebut dianggap

sebagai dokumen aslinya harus diperlihatkan pada 8aktu

 pemasukan danpembukaan pena8aran.

O..!. Dokumen teknis terdiri dari "

a. ,urat pena8aran teknis dan spesifikasi peralatan %format sesuai

lampiran L'

 b. Metode dan ren3ana pelaksanaan yang dita8arkan

3. Brosur asli dari barang yang dita8arkan beserta penjelasannya

d. ,urat penyerahan jaminan pena8aran

e. ,urat pernyataan jaminan purna jual

f. ad8al 8aktu pelaksanan pekerjaan %time s3hedule'=

g. aminan $ena8aran( sesuai ketentuan $asal U.

O... Dokumen kualifikasi terdapat dalam formulir isian %format sesuai

lampiran *0' terdiri dari "

a. ,urat pernyataan minat untuk mengikuti pengadaan

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 95: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 95/154

 b. $akta Integritas.

3. 5ormulir isian penilaian kualifikasi

d. ,urat keterangan dukungan keuangan dari Bank pemerintah/

s8asta sekurang:kurangnya @ perkiraan nilai pekerjaan. ,emua

Dokumen kualifikasi yang harus diisi( peserta dapat membuatnya

sendiri dengan format yang sama seperti yang terlampir.

O..L. Dokumen pena8aran harga berisi tentang"

a. ,urat pena8aran

 b. Rin3ian nama( jumlah harga. ,urat pena8aran asli dibubuhi

meterai Rp. O.000(: %enam ribu rupiah' dan ditandatangani oleh

Direktur $erusahaandan dibubuhi 3ap perusahaan. Apabila

Direktur berhalangan( dapat di8akili oleh Direktur atau Manager

yang tertera pada Akte pendirian perusahaan dengan diberi

lampiran ,urat &uasa dari Direktur.

O.L. $eserta harus membuat * %satu' jenis surat pena8aran saja %tanpa pena8aran alternatif' sesuai spesifikasi teknis peralatan/barang yang

ter3antum pada 2ampiran * dan sudah memperhitungkan biaya

 pengiriman( $ajak $ertambahan -ilai %$$-'( bea meterai sesuai

$eraturan perundang:undangan yang berlaku.

O.. Masa berlaku pena8aran sekurang:kurangnya O0 %enam puluh' hari

kalender berturut:turut terhitung sejak tanggal surat pena8aran.

O.O. $eserta di8ajibkan untuk semaksimal mungkin menggunakan barang

 produksi dalam negeri dan jasa pelayanan yang ada di dalam negeri

seperti jasa asuransi/perbankan( angkutan( ekspedisi( pemasangan dan

 pemeliharaan.

O.U. Bahasa yang digunakan dalam pena8aran adalah bahasa Indonesia. Mata

uang yang digunakan dalam pena8aran adalah rupiah.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 96: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 96/154

P-+-L $ 4 J-)N-N P/N--R-N 7, ,N:

U.*. $eserta harus menyerahkan jaminan pena8aran berupa jaminan bank

%garansi bank' yang diterbitkan oleh bank umum %tidak termasuk bank perkreditan rakyat' atau perusahaan asuransi yang mempunyai program

asuransi kerugian %surety bond'( dan ditujukan kepada penerima jaminan

sebagai berikut"

aminan pena8aran tersebut merupakan bagian dari dokumen pena8aran

dan diserahkan kepada $anitia 2elang sesuai jad8al penyampaian

dokumen pena8aran sesuai $asal > butir >.U.

*.!. Besarnya jaminan pena8aran sekurang:kurangnya Rp. **.U00.000(:

%,ebelas juta tujuh ratus ribu rupiah' dan berlaku sekurang:kurangnya

sampai dengan 0%tiga puluh' hari kalender terhitung sejak masa

 berakhirnya surat pena8aran peserta. Besar jaminan pena8aran harus

di3antumkan dalam angka dan huruf.*.. $eserta harus membuat surat pernyataan bah8a jaminan pena8aran

dapat di3airkan apabila peserta mengundurkan diri

U.L. aminan pena8aran tersebut akan segera dikembalikan kepada peserta

apabila rekanan yang bersangkutan tidak menjadi pemenang pelelangan

%pemenang kesatu( kedua( atau ketiga' dan jaminan pena8aran tersebut

akan disita untuk negara apabila peserta mengundurkan diri setelah

memasukkan dokumen pena8aran ke dalam kotak pena8aran atau

mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai pemenang pelelangan

%pemenang kesatu( kedua( atau ketiga' atau sebagai pelaksana

 pengadaan.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 97: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 97/154

P-+-L % 4 D-R- P/N=-)P--N K)/N P/N--R-N

>.*. )ara penyampaian dokumen pena8aran menggunakan metode satu

sampul.

>.!. Dokumen $ena8aran harus dibuat dalam rangkap %tiga' rangkap terdiri

dari"

: * %satu' rangkap dokumen asli.

: ! %dua' rangkap dokumen foto 3opy.

>.. ,etiap set dokumen pena8aran harus dibendel/dijilid dengan rapih( dan

masing:masing dokumen pena8aran dimasukan ke dalam * %satu'

sampul pena8aran.

>.L. ,emua dokumen pena8aran tersebut dimasukkan ke dalam satu sampul

dan di lem

>.. ,ampul pena8aran tersebut tidak boleh ditambahi tulisan/ dibubuhi

tanda:tanda lainnya( ke3uali alamat tujuan pengiriman dokumen

 pena8aran yaitu "

>.O. Dokumen pena8aran harus dikirim langsung kepada panitia lelang

l. )inere Raya -o. U( a8a Barat.

 >.U. ad8al dan tempat penyampaian dokumen pena8aran adalah sebagai

 berikut"

;ari/Tanggal "

a m "

T e m p a t "

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 98: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 98/154

>.>. $embukaan kotak pena8aran dan dokumen pena8aran akan dilaksanakan

 pada"

;ari/Tanggal "

a m "

T e m p a t "

P-+-L & 4 P/),K--N K)/N P/N--R-N

N.*. ,urat pena8aran yang telah dimasukkan ke dalam kotak pena8aran akandibuka dan diba3akan setelah pemasukan pena8aran pada hari( tanggal

dan tempat tersebut pada ayat %!' pasal ini dan seluruh rekanan yang

memasukkan pena8aran di8ajibkan hadir untuk menyaksikan

 pembukaan amplop pena8aran.

N.!. Dokumen pena8aran yang terlambat tidak akan dipertimbangkan

8alaupundengan alasan yang diluar kemampuan pihak rekanan.

N.. ,emua rekanan yang mengikuti pelelangan dianjurkan sudah berada di

tempa diadakannya pelelangan pada 8aktu/jam yang ditentukan. $ada

 butir >.N dan Rekanan yang datang terlambat dan atau tidak hadir

dalam pembukaan amplop pena8aran dinyatakan gugur.

N.L. $embukaan kotak pena8aran dan dokumen pena8aran dilakukan oleh

$anitia dihadapan para peserta yang hadir dengan disaksikan oleh !

%dua' 8aki peserta yang hadir.

N.. Apabila jumlah sampul pena8aran yang telah masuk dalam kotak

 pena8aran %tidak termasuk surat pengunduran diri' kurang dari %tiga'

sampul( makapelelangan dinyatakan gagal dan seluruh dokumen

 pena8aran dikembalikan kepada masing:masing rekanan. ,elanjutnya

$anitia lelang ber8enang untuk mengadakan pelelangan ulang setelah

mendapat persetujuan dari $engguna/$ejabat $embuat &omitmen.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 99: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 99/154

N.O. Apabila pelaksanaan pelelangan mengalami kegagalan akan dilakukan

 pelelangan ulang sesuai dengan &eppres -omor" >0 tahun !00 dan

 perubahannya.

N.U. ,etelah dokumen pena8aran yang telah dibuka( selanjutnya $anitia lelang

memeriksa( menunjukan dan memba3akan dihadapan para $eserta yang

hadir dengan disaksikan oleh ! %dua' 8akil peserta yang hadir mengenai

kelengkapan dokumen pena8aran( yang terdiri dari "

a. Dokumen administrasi

 b. Dokumen teknis

3. Dokumen kualifikasi

d. Dokumen pena8aran harga

,eluruh dokumen pena8aran tidak dikembalikan kepada peserta( ke3uali

 jaminan pena8aran asli yang akan dikembalikan sesuai ketentuan butir

U.L.

N.>. ;asil pembukaan dokumen pena8aran di3atat dalam Berita A3ara

$emasukan dan $embukaan.

N.N. Bagi peserta pelelangan yang dinyatakan lulus( akan diumumkan se3ara

terbuka di $apan $engumuman $anitia 2elang

P-+-L 10 4 /V-L-+ P/N--R-N

*0.*. ,istem e?aluasi pena8aran yang digunakan adalah dengan sistem gugur.

*0.!. $ena8aran dinyatakan lulus/memenuhi persyaratan administrasi(apabila"

a' ,yarat yang diminta dokumen pelelangan dipenuhi/dilengkapi dan isi

setiap dokumen benar serta dapat dipastikan bah8a dokumen

 pena8aran ditandatangani oleh orang yang ber8enang.

 b' Dokumen pena8aran yang masuk menunjukkan adanya persaingan

yang sehat( tidak terjadi pengaturan bersama %kolusi' diantara para

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 100: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 100/154

 peserta dan atau dengan $anitia yang dapat merugikan negara dan

atau $eserta lainnya.

3' ,urat pena8aran "

: ditandatangani oleh Direktur #tama sesuai $asal O butir O.U

: masa berlakunya pena8aran tidak kurang dari yang

disyaratkan

dalam dokumen pelelangan=

: jangka 8aktu pelaksanaan $ekerjaan tidak melebihi jangka

8aktu yang disyaratkan dalam Dokumen $elelangan=

: bermeterai Rp. O.000(: dan bertanggal.

*0.. 7?aluasi teknis dan harga dilakukan terhadap dokumen pena8aran yang

lulus/memenuhi persyaratan administrasi( dengan memberikan penilaian

terhadap unsur:unsur teknis dan harga.

*0.L. Berdasarkan hasil e?aluasi tersebut( $anitia 2elang membuat daftarurutan pena8aran( yang dimulai dari urutan pena8aran yang

memiliki nilai tertinggi.

*0.. Apabila ditemukan hal:hal yang kurang jelas atau meragukan dalam

 penilaian administrasi dan teknis terhadap dokumen pena8aran

 peserta( $anitia dapat mengadakan klarifikasi dengan peserta yang

 bersangkutan dan atau pihak yang terkait( dimana peserta diminta

untuk menjelaskan hal:hal yang menurut $anitia kurang jelas ataumeragukan( tanpa mengubah substansi isi dokumen pena8aran.

*0.O. Apabila tidak ada pena8aran yang memenuhi syarat yang ditetapkan

dalam Dokumen $elelangan atau tidak ada pena8aran yang harga

 pena8arannya di ba8ah/ sama dengan pagu dana yang tersedia( maka

 pelelangan dinyatakan gagal( dan selanjutnya panitia ber8enang untuk

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 101: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 101/154

mengadakan pelelangan ulang sesuai &eppres -omor" >0 tahun !00

dan perubahannya.

*0.U. ;asil e?aluasi pena8aran dituangkan dalam berita a3ara hasil pelelangan dan keputusan hasil e?aluasi pena8aran sepenuhnya

8e8enang $anitia dantidak dapat diganggu gugat.

P-+-L 11 4 P/N/'-P-N P/)/N-NG P/L/L-NG-N

**.*. $enetapan pemenang pelelangan( akan dilakukan oleh

 pengguna/pejabat yang ber8enang berdasarkan usulan dari panitia

sesuai ketentuan yang berlaku.

**.!. $emberitahuan/pengumuman pemenang pelelangan dilakukan se3ara

tertulis melalui papan pengumuman di $T. ,utrado Intimandiri

**.. Apabila panitia lelang menyatakan pelelangan tidak berlaku/batal(

maka panitia ber8enang untuk mengadakan pelelangan kedua atau

 pelelangan ulang.

P-+-L 12 4 P/NG))-N P/)/N-NG L/L-NG -N +-NGG-5-N

*!.*. $engumuman pemenang lelang dilakukan oleh $anitia setelah

diterimanya surat penetapan pemenang dari pejabat yang ber8enang.

*!.!. Rekanan yang merasa dirugikan baik se3ara sendiri maupun bersama:

sama dengan Rekanan lainnya dapat mengajukan protes/sanggahan(

apabila ditemukan "

a' $enyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkandalam dokumen pelelangan

 b' Rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan

yang sehat

3' penyalah gunaan 8e8enang oleh $anitia dan atau pejabat yang

 ber8enang lainnya

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 102: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 102/154

P-+-L 1 4 P/R,-'-N =-NG L-R-NG

*.*. $erbuatan/tindakan $eserta yang dilarang dan dapat dikenakan sanksi

adalah "

*' Berusaha mempengaruhi $anitia /pejabat yang ber8enang dalam

 bentuk dan 3ara apapun( baik langsung maupun tidak langsung

guna memenuhi keinginannya yang bertentangan dengan

ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan dalam dokumen

 pelelangan( dan atau ketentuan peraturan perundang:undangan

yang berlaku

!' Melakukan persekongkolan dengan rekanan lain untuk mengatur

harga pena8aran di luar prosedur pelaksanaan pelelangan(

sehingga mengurangi/menghambat/memperke3il dan atau

meniadakan persaingan yang sehat dan atau merugikan pihak lain

' Membuat dan atau menyampaikan dokumen dan atau keterangan

lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan pelelangan ini

yang ditentukan dalam dokumen pelelangan

L' Mengundurkan diri dengan berbagai alasan yang tidak dapat di

 pertanggungja8abkan dan atau tidak dapat diterima oleh panitia.

*.!. Atas perbuatan/tindakan sebagaimana dimaksud pada butir *.* di atas(

rekanan dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang:

undangan yang berlaku yang didahului dengan tindakan tidak

mengikutsertakan peserta yang terlibat tersebut dalam kesempatan

 pengadaan barang dan jasa.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 103: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 103/154

+=-R-' < +=-R-' KN'R-K 

 P-+-L 1! 4 J/N+ -N P/N-N- '-NG-N-N KN'R-K

*L.*. ,istem kontrak yang digunakan adalah sistem kontrak lumpsum( yaitu

kontrak pengadaan barang atas penyelesaian seluruh $engadaan dalam

 batas 8aktu tertentu dengan jumlah harga yang pasti dan tetap serta

semua risiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian

 pengadaan sepenuhnya ditanggung oleh pelaksana pengadaan.

*L.!. Bea materai sesuai dengan peraturan perundang:undangan yang

 berlaku untuk kontrak jual beli ini harus dipenuhi oleh peserta

 pemenang sebelum penandatangannya.

*L.. ,ebelum penandatanganan kontrak( rekanan pemenang di8ajibkan

memberikan jaminan pelaksanaan kontrak( berupa surat jaminan

yangdikeluarkan oleh bank pemerintah/s8asta sebesar @ %lima

 perseratus' dari nilai kontrak.

-+-L 1" 4 J-)N-N P/L-K+-N--N P/K/RJ--N

*.*. ,ebelum menandatangani kontrak( pelaksana pengadaan harus

menyerahkan jaminan pelaksanaan berupa jaminan bank %garansi

 bank' yang dikeluarkan oleh bank umum %tidak termasuk bank

 perkreditan rakyat'( dan ditujukan kepada penerima jaminan sbb "

$ejabat $embuat &omitmen

*.!. Besarnya jaminan pelaksanaan sekurang:kurangnya adalah @ %lima

 perseratus' dari nilai kontrak.

*.. Apabila $elaksana $engadaan tidak sanggup melaksanakan pengadaan

danatau melalaikan ke8ajibannya dan atau mengundurkan diri

sebelum 8aktu yang ditentukan dalam kontrak( maka jaminan

 pelaksanaan tersebut disita untuk -egara.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 104: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 104/154

*.L. aminan pelaksanaan tersebut akan dikembalikan kepada pelaksana

 pengadaan( setelah seluruh $engadaan diterima dengan baik oleh

 pengguna/ $ejabat $embuat &omitmen yang dinyatakan dalam Berita

A3ara yang ditandatangani oleh Tim $enerima Barang dan $elaksana

$engadaan.

P-+-L 1# 4 P/R)L--N P/L-K+-N--N P/K/RJ--N

Rekanan yang ditunjuk menjadi pemenang dalam pelelangan ini(

harus sudah memulai pelaksanaan pekerjaan selambat:lambatnya

dalam 8aktu U %tujuh' hari kalender terhitung sejak mulai dari

tanggal dikeluarkannya ,$& yang disertai bukti proses surat menyurat.

P-+-L 1$ 4 J-NGK- -K' P/L-K+-N--N P/K/RJ--N

*U.*. ,eluruh pengadaan peralatan/barang yang dilelangkan harus

diselesaikan maksimum dalam jangka 8aktu 0 %tiga puluh' hari

kalender terhitungmulai sejak tanggal ,urat $erintah &erja %,$&'

ditandatangani $ihak $emberi Tugas dan Rekanan.

*U.!. ,eluruh pengadaan dianggap/dinyatakan selesai %*00@'( apabila

 pengadaan telah selesai seluruhnya sesuai dengan ketentuan yang

ter3antum dalam dokumen pelelangan dan telah diterima dengan

 baik oleh $emberi Tugas yang dinyatakan dengan Berita A3ara

$enerimaan Barang %BA$B' yang ditandatangani oleh kedua belah

 pihak.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 105: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 105/154

P-+-L 1% 4 P/RP-NJ-NG-N -K'

P/L-K+-N--N@P/N=/R-5-N P/R-L-'-N@

,-R-NG

$emberi tugas dapat mempertimbangkan permohonan dari peserta

untuk perpanjangan 8aktu pelaksanaan/penyerahan peralatan/barang

dengan syarat " terjadi peristi8a di luar kemampuan manusia %for3e

majeure'( seperti yang ter3antum dalam pasal !O.

P-+-L 1& 4 J D,- -N +/R-5 '/R)- P/R-L-'-N@,-R-NG

*N.*. $ada saat penyerahan peralatan/barang( pengguna akan melakukan

 penelitian atas spesifikasi( mutu( kelengkapan dan kondisi nyata

 peralatan/barang di3o3okkan dengan persyaratan kontrak( yang

hasilnya dituangkan dalam Berita A3ara.

*N.!. Apabila diperlukan( rekanan harus melaksanakan uji 3oba

sebagian/seluruh peralatan/barang dengan disaksikan oleh pengguna(

dan apabila hasil uji 3oba tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang

ditentukan dalam kontrak maka rekanan 8ajibmemperbaiki/mengganti peralatan/barang tersebut dengan biaya

sepenuhnya ditanggung rekanan.

*N.. $enyerahan peralatan/barang dilakukan di "

P-+-L 20 4 P/L-=-N-N PRN- J-L dan -+R-N+

!0.*. $emenang lelang diharuskan memberikan garansi atas semua

 peralatan yang dita8arkan sekurang:kurangnya selama %tiga' tahunterhitung sejak tanggal Berita A3ara $enerimaan Barang %BA$B'(

dan ditandatangani oleh pihak pemberi tugas dan pihak rekanan.

Garansi yang dimaksud disini adalah meliputi perbaikan:perbaikan

kerusakan( pemeliharaan dan penggantian suku 3adang atas

kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan pabrik %bukan kesalahan

 pemakaian' dan semua biaya yang dikeluarkan ditanggung oleh

 pihak rekanan.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 106: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 106/154

!0.!. Masa garansi berlaku sejak alat tersebut di uji 3oba dan uji fungsi

serta dinyatakan baik oleh tim penerima barang.

!0.. $emenang lelang harus memberikan jaminan suku 3adang dalamkurun 8aktu %tiga' tahun.

P-+-L 21 4 5-RG- P/R-L-'-N@,-R-NG

!*.*. ;arga satuan peralatan/barang yang ter3antum dalam pena8aran

adalah mengikat.

!*.!. $eserta yang sedang dalam melaksanakan pekerjaan tidak

diperkenankan mengajukan 3laim atau mengusulkan kenaikanharga satuan peralatan/ barang selama masa pelaksanaan.

P-+-L 22 4 P/RND-N P/R-L-'-N@,-R-NG -N 5-RG-

!!.*. Daftar rin3ian peralatan/barang yang telah di isi lengkap dan jelas

merupakan bagian yang saling mengikat dan tidak dapat dipisahkan

dari kontrak/perjanjian pelaksanaan pekerjaan.

!!.!. ;arga satuan peralatan/barang yang di3antumkan untuk setiap jenis

 peralatan/barang dalam daftar tersebut( harus sudah meliputi

harga peralatan/barang( sarana penunjang yang diperlukan( dan

 biaya:biaya lain yang ada hubungannya dengan peralatan/barang

tersebut.

!!.. &esalahan dalam penjumlahan( perkalian dan perhitungan harga

satuan peralatan/barang( sepenuhnya menjadi tanggung ja8ab

 pihak rekanan yang bersangkutan dan tidak dapat diralat/diperbaiki.

P-+-L 2 4 N-)-E J/N+ -N +P/+CK-+ P/R-L-'-N@,-R-NG

 -ama( jenis( dan spesifikasi bahan yang akan dilelang adalah seperti

ter3antum dalam lampiran * R&, ini.

P-+-L 2 4 K/N-K-N 5-RG- P/R-L-'-N@,-R-NG -N KL-)

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 107: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 107/154

!L.*. Apabila terjadi kenaikan harga peralatan/barang selama masa

 pelaksanaan pekerjaan( maka semua resiko akibat kenaikan harga

tersebut menjadi tanggung ja8ab pihak rekanan sepenuhnya.

Dalam memasukkan harga pena8aran rekanan harus sudah

mempertimbangkan dan memperhitungkan resiko kenaikan harga

ini sepenuhnya. &enaikan harga peralatan/barang tidak boleh

menjadi alasan untuk merendahkan mutu atau mengganti dengan

 peralatan/barang.

!L.!. &enaikan harga peralatan/barang yang diakibatkan oleh

$eraturan $emerintah( akan mendapatkan pertimbangan setelah

adanya $eraturan $emerintah yang mengatur.

P-+-L 2" 4 K/---N )/)-K+- 7CRD/ )-J/R/:

!.*. ;al:hal yang termasuk dalam keadaan memaksa %for3e majeure'

disini adalah "

a' Ben3ana alam yang berpengaruh langsung terhadap

 pelaksanaan pekerjaan.

 b' $eperangan( sabotase( huru:hara yang berpengaruh langsung

terhadap pelaksanan pekerjaan.

3' Tindakan dan/atau kebijakan pemerintah dalam bidang

moneter yang berpengaruh langsung terhadap pelaksanaan

 pekerjaan.

d' #ntuk butir %a'( %b' dan %3' dalam pasal ini dapatdinyatakan sebagai for3e majeure dalam pelaksanaan

 pekerjaan ini( apabila ada peraturan pemerintah yang

mengaturnya.

e' Ben3ana alam( peperangan( sabotase( pemogokan( huru hara

dan lain:lain yang terjadi di negara( dimana pabrik

 pembuat peralatanterkait( yang berpengaruh langsung

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 108: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 108/154

terhadap proses produksi atau pengiriman barang( dapat

dinyatakan sebagai for3e majeure dalam pelaksanaan

 pekerjaan ini( yang dibuktikan dengan ,urat $ernyataan

dari pabrik atau perusahaan pengirim barang tersebut.

!.!. Apabila terjadi keadaan memaksa %for3e majeure' maka rekanan

harus memberitahu atau membuat laporan se3ara tertulis kepada

 pihak pemberi tugas( selambat:lambatnya dalam jangka 8aktu U

%tujuh' hari kalender terhitung sejak tanggal terjadinya

 peristi8a/keadaan memaksa %for3e majeure' tersebut.

!.. Atas laporan seperti ayat %!' pasal ini( pemberi tugas akanmenge?aluasi bersama:sama dengan instansi lain yang terkait(

kemudian hasilnya akan dibuat berita a3ara yang akan digunakan

untuk penyelesaian lebih lanjut.

P-+-L 2# 4 D-R- P/),-=-R-N -N /N-6/N-

!O.*. $embayaran akan dilakukan setelah surat serah terima alat

laboratorium ditandatangani oleh $anitia $enerima Barang/asa yangtelah ditunjuk oleh $engguna Barang/asa sesuai dengan prosedur

yang berlaku.

!O.!. Apabila rekanan tidak dapat menyerahkan pekerjaan tepat pada

8aktunya( maka rekanan dikenakan sangsi berupa denda sebesar */

%satu 00 perseribu' dari nilai kontrak/perjanjian untuk setiap hari

keterlambatan dan batas maksimum adalah sebesar @ %lima

 perseratus'( dengan ketentuan bah8a masih mempunyai

ke8ajiban untuk melaksanakan perintah dari pihak pemberi tugas.

!O.. Apabila denda pada ayat %*' telah men3apai batas maksimum dan

 pemberi tugas telah memberikan peringatan:peringatan atau

teguran se3ara tertulis sebanyak ! %dua' kali berturut:turut atas

kelalaian pihak rekanan untuk mentaati semua ketentuan yang ada

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 109: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 109/154

dalam kontrak/perjanjian dan rekanan belum juga memenuhi

ke8ajibannya( maka untuk peringatan yang ke %tiga'

kalinya/terakhir sekaligus menyatakan pen3abutan sepihak atas hak

 pelaksanaan pekerjaan dari peserta tanpa memberikan ganti rugi

apapun juga. &emudian pemberi tugas akan mengalihkan

 pekerjaan tersebut kepada $emenang nomor berikutnya yang sudah

terdaftar dalam agenda pelelangan tersebut.

!O.!. Dari kedua sangsi tersebut pada ayat %*' dan %!' akan diadakan

3atatan dalam laporan jumlah denda:denda( denda tersebut

 pembayarannya langsung dikurangkan dari sisa/saldo tagihan

rekanan yang masih harus dibayar oleh $emberi Tugas.

!O.. Apabila terjadi pemutusan hubungan kerja/mengalihakan kepada

 peserta lain oleh $engguna akibat butir !!.!( maka pelaksana

 pekerjaan tidak mendapat ganti rugi apapun dan semua reksiko

menjadi tanggung ja8ab pelaksana pekerjaan.

P-+-L 2$ 4 +/NGK/'- -N '/)P-' K/K-N 5K)

!U.*. Apabila timbul sengketa atau perselisihan atau hal:hal yang

dianggap sebagai perselisihan oleh pihak rekanan dan pemberi

tugas( maka pada prinsipnya akan diselesaikan se3ara

musya8arah dan mufakat.

!U.!. ika sengketa atau perselisihan yang timbul tidak dapat

diselesaikan se3ara musya8arah seperti pada ayat %*'( maka akan

diserahkan kepada Badan Arbitrase -asional Indonesia dan masing:

masing pihak di8akili " * %satu' orang dari +akil $emberi Tugas=

* %satu' orang dari +akil Rekanan= dan * %satu' orang adalah Ahli

;ukum 8akil dari Badan Arbitrase -asional Indonesia yang

ditunjuk dan disepakati oleh kedua belah pihak.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 110: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 110/154

!U.. Apabila penyelesaian pada ayat %*' dan %!' pasal ini(

sengketa/perselisihan belum dapat diselesaikan( maka kedua belah

 pihak sepakat untuk menyerahkan persoalannya kepada $anitera

$engadilan -egeri akarta $usat.

!U.L. Beban biaya yang timbul akibat perselisihan tersebut akan dibebankan

 pada pihak yang salah.

akarta( ! uni !0*O

!." ,ill 3 FuantitA

N R--N P/K/RJ--N +-'-N VL)/ K/'/R-NG-N

Pemasangan )V)P  

* $emasangan kubikel in3oming "

a. $emasangan $engaman )B Buah *

 b. $enarikan &abel dari sumber $2- Meter !0

! $emasangan kubikel out going

a. $emasangan $engaman 2B, Buah *

 b. $enarikan &abel dari Busbar ke TrafoDaya Meter *0

$emasangan kubikel metering

a.Instalasi $T % $o8er Transformer ' Buah *

 b.Instalasi AM5 % Automati3 Main5ailure ' Buah *

L $emasangan kabel M1MD$ ke trafo Meter !0

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 111: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 111/154

 

Pemasangan nstalasi 'ra3o  

* $enarikan &abel dari ,umber $2- Meter !0

! $emasangan kabel trafo ke M1MD$ Meter *0

$emasangan kabel trafo ke 21MD$ Meter *0

Pemasangan LV)P  

* $emasangan kubikel 21MD$ O set Buah !

! $emasangan kabel trafo ke 21MD$ Meter *0

$enarikan &abel dari ,umber $2- danGenset Meter !0

L Inntalasi dan $earikan &abel "

a. Gedung Bengkel dan 2ab. 2istrik Meter 0

 b. Gedung Bengkel dan 2ab. 7lektronika Meter 0

3. Gedung Bengkel dan 2ab.

Telekomunikasi Meter 0d. Gedung Bengkel dan 2ab. )AD _)AM Mekanik Meter !0

e. Gedung 2ab. ,ipil Meter !0

f. Gedung Bengkel ,ipil Meter !0

g. G. 2ab. Mekanik dan 7nergi Meter !

h. G. Teori Mekanik Meter 0

i. G. Teori Teknik ,ipil Meter 0

 j. G. Teori Teknik 7lektro Meter L0

k. G. Direktorat Meter L

l. G. $enunjang 2ainnya Meter *0

V Pemasangan genset  

* $enarikan &abel ke ,umber AM5 Meter L

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 112: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 112/154

!$enarikan &abel Me3hani3al Interlo3kMotor Meter *0

$emasangan kabel genset ke 21MD$ Meter *0

L $embuatan &ontrol Automatis Buah *

V Pemasangan -)C  

* $emasngan $anel AM5 Buah *

!$enarikan kabel ke $o8er Transformer% $T ' Meter

V Pemasangan P+  

* $enarikan &abel ke ,umber $2- Meter !0

! $emasangan Me3hani3al Interlo3k Buah >

$embuatan &ontrol Automatis Buah *L $enarikan kabel ke 21MD$ Meter 0

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Page 113: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 113/154

!." -nalisa 5arga +atuan

  -ama $erusahaan " $T. ,#MB7R 

)A;A9A -ama $royek" Gardu Distribusi $<2IT7&-I& $- 1irgi ,ri ; _ +ahyu 7ko $radana

;alaman

-o. #RAIA- $7&7RAA-

BA;A- #$A;

unit harga/satuan faktor jumlah biaya8aktu

/upah/ faktor biaya upah biaya upah

  %Rp' o?erhead bahan/satuan satuan jam %U'F%>' o?erhead satuan bahan

  %L'F%' %jam' %Rp.' %Rp.' %N'F%*0' %O'%**'

  %Rp' %Rp.' %Rp.'

* ! L O U > N *0 ** *!

I Pembangunan Gardu ,eton  

* $embelian 2ahan Tanah Meter    *.00.0

00*(

**.O0.000 L

*0.000

O00.000

*(

U>0.000

!.L0.000

! $emesanan Bahan $embuat Gardu*

*00.000

*00.000

*(

*0.000

*0.000

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 113

Page 114: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 114/154

  a. $asir Meter     U00.000

*(

N*0.000

N*0.000

 b. ,emen %O0 kg' buah  >.0

00*(

**0.

00**0.

00

3. $intu Besi Meter    *.00.0

00*(

*.N0.000

*.N0.000

d. Batu bata buah *.00 *( *.N0 *.N0

  e. Batu ,plit pi3k 

upL00.000 *( !0.000 !0.000

f. Besi meter L0.000 *( !.000 !.000

$enge3oran Tembok dan atap meter!0

0.000

*!.00.000

*(

*O.!0.000

*O.!0.000

L $enge3atan Tembok Tembok Gardu

a. )atyla3 % kg ' kaleng  N.0

00*(

*!.

00 *.000

!.000

*(

O>!.00

>0O.000

Pemasangan )V)P  

* $emasangan kubikel in3oming "

a. $emasangan $engaman )B Buah  *!.000.0

00*(

!*L.L00.000 *

*0.000

*0.000

*(!

*!.000

*L.L*!.000

 b. $enarikan &abel dari sumber $2- Meter   *.00.0

00*(

*U.0.000

*.000

L.000

*(

OU.00

*U.O*U.00

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 114

Page 115: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 115/154

! $emasangan kubikel out going

a. $emasangan $engaman 2B, Buah  **.00.0

00*(

*L.ON0.000 U

*0.000

U0.000

*(

*0.000

*L.UN.000

 b. $enarikan &abel dari Busbar keTrafo Daya Meter 

  *L.00.000

*(!

*U.L00.000

*.000

U.000

*(!

N0.000

*U.LN0.000

$emasangan kubikel metering

a.Instalasi $T % $o8er Transformer ' Meter   !.000.0

00*(

OU.O00.000 U

!0.000

*L0.000

*(

!*0.000

OU.>*0.000

 b.Instalasi AM5 % Automati3 Main5ailure ' Buah

  *>.000.000

*(

!.L00.000 O

!0.000

*!0.000

*(

*>0.000

!.>0.000

L $emasangan kabel M1MD$ ke trafo Buah  *!.000.0

00*(

*.O00.000

!.000

*!.000

*(!

*0.000

*.U0.000

Pemasangan nstalasi 'ra3o  

* $enarikan &abel dari ,umber $2- Meter   N.000.0

00*(

**.U00.000

!0.000

*00.000

*(!

*!0.000

**.>!0.000

!$emasangan kabel trafo keM1MD$ Meter *.000.000 *(!

*.O00.000O !0.000

*!0.000*(!

*LL.000 *.ULL.000

$emasangan kabel trafo ke 21MD$ Meter   *.000.0

00*(

**L.00.000 U

!0.000

*L0.000

*(!

*O>.000

*L.LO>.000

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 115

Page 116: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 116/154

V Pemasangan LV)P  

* $emasangan kubikel 21MD$ O set Meter   >.000.0

00*(

*!.000.000

!.000

*!.000

*(

*>U.00

*!.*>U.00

! $emasangan kabel trafo ke 21MD$ Meter   *0.000.0

00*(

!*!.000.000 U

!0.000

*L0.000

*(!

*O>.000

*!.*O>.000

$enarikan &abel dari ,umber $2-dan Genset Meter  

  *0.00.000

*(

*.U0.000 O

!.000

*0.000

*(

!!.000

*.NU.000

L Intalasi dan $enarikan &abel "

a. G. Bengkel dan 2ab. 2istrik Meter    >.000.0

00*(

!N.O00.000 L

!0.000

>0.000

*(

*!0.000

N.U!0.000

 b. G. Bengkel dan 2ab. 7lektronika Meter   >.000.0

00*(

L**.!00.000

!0.000

*00.000

*(

*0.000

**.0.000

3. G. Bengkel dan 2ab.Telekomunikasi Meter  

  >.000.000

*(L

**.!00.000 U

!0.000

*L0.000

*(

!*0.000

**.L*0.000

d. G. Bengkel dan 2ab. )AD _)AM Mekanik Meter  

  >.000.000

*(L

**.!00.000 O

!.000

*0.000

*(

!!.000

**.L!.000

e. G. 2ab. ,ipil Meter    >.000.0

00*(

L**.!00.000 U

!.000

*U.000

*(

!O!.00

**.LO!.00

f. G. Bengkel ,ipil Meter    >.000.0

00*(

L**.!00.000 O

!.000

*0.000

*(

!!.000

**.L!.000

g. G. 2ab. Mekanik dan 7nergi Meter    >.000.0

00*(

L**.!00.000

0.000

*0.000

*(

!!.000

**.L!.000

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 116

Page 117: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 117/154

  h. G. Teori Mekanik Meter >.000.000 *(L **.!00.000 0.000 *0.000 *( !!.000 **.L!.000

  i. G. Teori Teknik ,ipil Meter >.000.000 *(L **.!00.000 U 0.000 !*0.000 *( *.000 **.*.000

  j. G. Teori Teknik 7lektro Meter >.000.000 *(L **.!00.000 O 0.000 *>0.000 *( !U0.000 **.LU0.000

  k. G. Direktorat Meter    >.000.0

00*(

L**.!00.000 O

0.000

*>0.000

*(

!U0.000

**.LU0.000

l. G. $enunjang 2ainnya Meter  

  >.000.0

00

*(

*!.000.0

00 U

!0.00

0

*L0.00

0

*(

!

*O>.0

00

*!.*O>.

000

V Pemasangan genset  

* $enarikan &abel ke ,umber AM5 Meter   *!.000.0

00*(

L*O.>00.000

!.000

*!.000

*(

*>U.00

*O.N>U.00

!$enarikan &abel Me3hani3alInterlo3k Motor Meter 

  *.000.000

*(L

*>.!00.000 U

0.000

!*0.000

*(

*.000

*>.*.000

$emasangan kabel genset ke21MD$ Meter  

  **.000.000

*(

*L.00.000

!.000

*!.000

*(!

*0.000

*L.L0.000

L $embuatan &ontrol Automatis Meter 

  *!.000.0

00

*(

L

*O.>00.0

00 O

O0.00

0

O0.00

0

*(

L0.0

00

*U.L0.

000V Pemasangan -)C  

* $emasngan $anel AM5 Meter    N.000.0

00*(

L*!.O00.000

!.000

*!.000

*(

*>U.00

*!.U>U.00

! $enarikan kabel ke $o8er Meter *O.000.0 *( !!.L00.0 0.00 *0.00 *( !!.0 !!.O!.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 117

Page 118: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 118/154

Transformer %$T' 00 L 00 0 0 00 000

V Pemasangan P+  

* $enarikan &abel ke ,umber $2- Meter U.000.000 *(L N.>00.000 O !.000 *0.000 *( !!.000 *0.0!.000

! $emasangan Me3hani3al Interlo3k Meter   .000.0

00*(

LU.000.000 U

0.000

!*0.000

*(

*.000

U.*.000

$embuatan &ontrol Automatis Buah

  U.000.0

00

*(

L

N.>00.0

00 U

O0.00

0

L!0.00

0

*(

O0.0

00

*0.L0.

000L $enarikan &abel ke #$T &omputer Buah .000.000 *(L U.000.000 O !.000 *0.000 *( !!.000 U.!!.000

 

''-L &!.121."00 "2".#0$.&"0 ""0.&!2.&"0

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 118

Page 119: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 119/154

!.# /ngineering /stimate

No

.R--N P/K/RJ--N N'

VL)

/

5-RG-

+-'-N

7R*:

J)L-5

5-RG-

7R*:

 

Pemasangan )V)P  

* $emasangan kubikel in3oming "

a. $emasangan $engaman )B Buah **!.000.00

0*!.000.000

  b. $enarikan &abel dari sumber$2-

Meter !0*.00.00

0!U0.000.00

0

! $emasangan kubikel out going

a. $emasangan $engaman 2B, Buah ***.00.00

0 **.00.000

  b. $enarikan &abel dari Busbar keTrafo Daya

Meter *0*L.00.00

0*L.000.00

0

$emasangan kubikel metering

a.Instalasi $T % $o8erTransformer '

Buah *!.000.00

0!.000.000

 

 b.Instalasi AM5 % Automati3 Main

5ailure ' Buah *

*>.000.00

0 *>.000.000

L$emasangan kabel M1MD$ ketrafo

Meter !0*!.000.00

0!L0.000.00

0

 

Pemasangan nstalasi 'ra3o  

* $enarikan &abel dari ,umber $2- Meter !0 N.000.000*>0.000.00

0

! $emasangan kabel trafo ke Meter *0 *.000.00 *0.000.00

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 119

Page 120: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 120/154

M1MD$ 0 0

$emasangan kabel trafo ke21MD$

Meter *0*.000.00

0*0.000.00

0

  Pemasangan LV)P  

* $emasangan kubikel 21MD$ O set Buah ! >.000.000 *O.000.000

!$emasangan kabel trafo ke21MD$

Meter *0*0.000.00

0*00.000.00

0

$enarikan &abel dari ,umber $2-dan Genset

Meter !0*0.00.00

0!*0.000.00

0

L Intalasi dan $enarikan &abel "

a. G. Bengkel dan 2ab. 2istrik Meter 0 >.000.000!L0.000.00

0

  b. G. Bengkel dan 2ab. 7lektronika Meter 0 >.000.000!L0.000.00

0

 3. G. Bengkel dan 2ab.Telekomunikasi

Meter 0 >.000.000!L0.000.00

0

  d. G. Bengkel dan 2ab. )AD _)AM Mekanik  Meter !0 >.000.000 *O0.000.000

  e. Gedung 2ab. ,ipil Meter !0 >.000.000*O0.000.00

0

  f. Gedung Bengkel ,ipil Meter !0 >.000.000*O0.000.00

0

  g. G. 2ab. Mekanik dan 7nergi Meter ! >.000.000!00.000.00

0

  h. G. Teori Mekanik Meter 0 >.000.000!L0.000.00

0

  i. G. Teori Teknik ,ipil Meter 0 >.000.000!L0.000.00

0

  j. G. Teori Teknik 7lektro Meter L0 >.000.000!0.000.00

0

  k. G. Direktorat Meter L >.000.000O0.000.00

0

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 120

Page 121: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 121/154

  l. G. $enunjang 2ainnya Meter *0 >.000.000 >0.000.000

 

V Pemasangan genset  

* $enarikan &abel ke ,umber AM5 Meter L *!.000.000

L0.000.000

!$enarikan &abel Me3hani3alInterlo3k Motor

Meter *0*.000.00

0*0.000.00

0

$emasangan kabel genset ke21MD$

Meter *0**.000.00

0**0.000.00

0

L $embuatan &ontrol Automatis Buah **!.000.00

0*!.000.000

 

V Pemasangan -)C  

* $emasngan $anel AM5 Buah * N.000.000 N.000.000

!$enarikan kabel ke $o8erTransformer %$T'

Meter *O.000.00

0>0.000.000

 

V Pemasangan P+  

* $enarikan &abel ke ,umber $2- Meter !0U.000.000

*L0.000.000

! $emasangan Me3hani3al Interlo3k Buah > .000.000 L0.000.000

$embuatan &ontrol Automatis Buah * U.000.000 U.000.000

L $enarikan &abel ke 21MD$ Meter 0  .000.00

0*0.000.00

0

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 121

Page 122: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 122/154

!.$ NetBork Planning

• ,eWuen3e of 7?ents

-ctiIitA 'itle mmediatePredecessors

-ctiIitA'ime

162 A : *

26 B A N26! ) B *0!6$ D B *U

$610 7 B()(D *N1061 5 B() !0

26" G 7(5 *!"6% ; G !0%611 I G(; *N

1161! G(I !06# & N#6& 2 (& *

&612 M 2 *!1261"  - M !01"61# < - *161" error : 0

&eterangan akti?itas

A " $ekerjaan persiapan.B " $emasangan M1MD$.) " $emasangan &ubikel In3oming.D " $emasangan kubikel <utgoing.7 " $emasangan kubikel metering.5 " $emasangan kabel M1MD$ ke trafoG " $emasangan InstalasiTransformator.; " $enarikan &abel dari ,umber $2-I " $emasangan kabel trafo ke M1MD$ " $emasangan &abel Trafo ke 21MD$

& " $emasangan 21MD$2 " $emasangan kubikel 21MD$ O setM " $enarikan &abel dari ,umber $2- dan Genset

 - " $emasangan genset< " $emasangan AM5$ " $emasangan #$,

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 122

Page 123: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 123/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 123

Page 124: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 124/154

,-, V

K/+)PL-N

".1 Kesim*ulan

Gardu distribusi merupakan salah satu komponen dari suatu sistem distribusi yang

 berfungsi untuk menghubungkan jaringan ke konsumen atau untuk membagikan/

mendistribusikan tenaga listrik pada beban/konsumen baik konsumen tegangan menengah

maupun konsumen tegangan rendah.. Dalam meran3ang gardu distirbusi banyak hal yang

 perlu diperhatikan untuk menjaga keandalan system pendistribusian( khususnya peralatan

 pengaman. &arena harus dilakukan perhitungan terlebih dahulu dalam melakukan pemilihan

 peralatannya( seperti rated ?oltage( rated isulation le?el( rated freWuen3y( rated normal

3urrent( rated 3hara3teristi3 breaking 3urrent( rated transient re3o?ery ?oltage( rated short

3ir3uit making 3urrent( dan rated operating 3urrent. Dalam menentukan peralatan yang

dipakai juga diperlukan pertimbangan antara lain" keandalan peralatan( harga peralatan(

 pera8atan dan umur dari peralatan.

Biasanya konsumen tidak hanya menginginkan hal itu( tetapi bagaimana tenaga listrik itu tidak padam pada saat terjadi gangguan dari $2-. Dengan demikian seorang peran3ang

gardu distribusi haruslah mengetahui hal tersebut dan menambahkan peralatan:peralatan yang

diinginkan oleh konsumen. $eralatan tersebut biasanya menggunakan #$, dan genset yang

dikontrol oleh AM5 se3ara otomatis sebagai supply 3adangan. Dasar pemilihan dari genset

atau #$, adalah dilihat dari bebannya( untuk kelompok beban yang memerlukan kehandalan

tinggi maka dipilih #$,( dengan maksud agar tidak ada jeda 8aktu ketika suplay utama

mengalami gangguan/padam( sedangkan untuk kelompok beban yang kurang memerlukankeandalan yang tinggi dapat mempergunakan genset sebagai suplay 3adangan yang

 pengoperasiaannya dikontrol se3ara otomatis oleh AM5.

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 124

Page 125: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 125/154

".2 katalog

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 125

Page 126: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 126/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 126

Page 127: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 127/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 127

Page 128: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 128/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 128

Page 129: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 129/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 129

Page 130: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 130/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 130

Page 131: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 131/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 131

Page 132: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 132/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 132

Page 133: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 133/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 133

Page 134: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 134/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 134

Page 135: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 135/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 135

Page 136: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 136/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 136

Page 137: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 137/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 137

Page 138: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 138/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 138

Page 139: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 139/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 139

Page 140: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 140/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 140

Page 141: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 141/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 141

Page 142: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 142/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 142

Page 143: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 143/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 143

Page 144: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 144/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 144

Page 145: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 145/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 145

Page 146: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 146/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 146

Page 147: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 147/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 147

Page 148: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 148/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 148

Page 149: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 149/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 149

Page 150: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 150/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 150

Page 151: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 151/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 151

Page 152: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 152/154

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 152

Page 153: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 153/154

a3tar Pustaka

&elompok &erja ,tandar &ontruksi Disribusi aringan Tenaga 2istrik dan $usat

$enelitian ,ains dan Teknologi #ni?ersitas Indonesia. !0*0.  Standar Konstruksi Gardu

 Distribusi dan Gardu Hubung Tenaga Listrik. akarta " $T. $2- %persero'

,uhadi dan Tri +rahatnolo. !00>. Teknik distribusi tenaga listrik  (ilid !). akarta "

Departement pendidikan nasional

Anonim. !0*L. "usbar Kom#onen $nstalasi Listrik.

http"//888.bloganton.info/!0*L/0!/busbar:komponen:instalasi:listrik.html %! uni !0*'

$ranata( di?a. !0*!. %engaman Sistem Tenaga Listrik.

http"//putudi?a.8ordpress.3om/!0*!/0O/!O/pengaman:sistem:tenaga:listrik/ % ! uni !0*'

Anonim. !0*0. %otential Transformer Trafo Tegangan. http"//primalistrik.blogspot.3om/!0*0/0O/potential:transformer:trafo:tegangan!!*.html %!uni !0*'

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 153

Page 154: rancangan gardu PNJ.doc

8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 154/154