rancangan baut

Upload: dwi-cahyo-putro

Post on 06-Jul-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    1/16

    PROGRAM PENGAJUAN MODAL USAHA DALAM MEMBUAT BAUT(StudiKasustentangAnak 

    TUGASUNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

     TEKNOLOGI MEKANIK yang dibina oleh Bapak Drs. H. Abdul Qolik, M.M.,M.Pd

    OlehDwi Cahyo !"#o$%&%$$'&(&)*

    UNIVERSITAS NEGERI MALANG

    FAKULTAS TEKNIK MESINPENDIDIKAN TEKNIK MESIN

    APRIL 2011

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    2/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Tugas Teknologi Mekanik adalah tugas awal bagi seorang mahasiswa teknik mesin

    untuk membuat suatu rancangan sederhana yang merupakan aplikasi dari mata kuliahmata

    kuliah yang telah didapatkan sebelumnya. !ehingga mahasiswa nantinya akan mengetahui

     bagaimana aplikasi dari teoriteori yang selama ini mahasiswa dapatkan.

    "lmu yang didapat dapat dima#aatkan men$adi sumber yang berguna dalam

    membatu keuangan dan pertumbuhan ekonomi dengan cara membangun sebuah usaha kecil

     bermodalkan kemampuan yang besar dan disokong pendanaan yang cukup besar.

    1.2 Tujuan Maala!

    Adapun tu$uan Tugas Perancangan %saha ini adalah &

    1. Agar mahasiswa dapat menggunakan teoriteori yang selama ini

    didapatkan di perkuliahan dalam suatu perancangan sederhana.

    '. Melatih mahasiswa agar terbiasa dengan tugastugas perancangan,

    dan men$adi dasar tugastugas berikutnya.

    (. Agar mahasiswa mengetahui tata cara penyusunan sebuah laporan

    tugas perencanaan.

    ). Melatih mahasiswa untuk dapat berwira usaha dengan modal ilmu

    yang dimiliki

    1." Saaran

    !asaran penegembangan pasarnya adalah

    1. Pembeli mengah kebawah

    '. Perusahaan besar yang butuh penyuplai

    1.# L$ka%

    Pemilihan lokasi dekat dengan kota dan terdapat akses $alan yang mudah, untuk 

    memudahkan dalam pengantaran barang mentah dan $adi seta menekan ongkos kirim.

    '

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    3/16

    BAB II

    TEORI DASAR 

    A. Pengert%an Baut& Mur 'an Ul%r

    %lir sekrup digunakan sebagai sarana prnyambung yang dapat dilepas. %lir sekrup

    merupakan sebuah ulir luar pada sebuah batang bulat * tangkai. +ika tangkai tersebut diberi

     bagian yang tebal, maka disebut baut sekrup atau biasa disingkat baut.

    agian yang tebal disebut kepala baut, yang biasanya berbentuk segi empat atau segi

    enam, sehingga baut tersebut dapat dikencangkan dari luar. Pasangan sebuah baut atau

    sekrup adalah perkakas berulir dalam yang disebut mur. !eringkali ulir dalam ini dibuat pada

    salah satu mur dari kedua bagian yang di$epit oleh sambungan baut. Dalam hal ini, bagian

    tersebut ber#ungsi sebagai mur. -erakan mur terhadap baut dapat dianggap terdiri dari gerak 

     putar dan gerak lurus. entuk ulir yang terkenal adalah bentuk segitiga ulir "!/0, sikusiku,

    trapesium, dan ulir bulat.

    Pro#il ulir dengan kombinasi garis tengah dan kisar merupakan sistem ulir baut.

    !elama perkembangannya, muncul se$umlah besar sistem ulir yang berbedabeda. Dengan

    normalisasi, diusahakan untuk secara internasional membatasi perbedaan dalam sistem ulir 

     baut dan dalam kerangka sistem itu, membatasi kombinasi kisar dan kombinasi garis

    tengahnya.

    %ntuk ulir segitiga, yang pada umumnya dipergunakan untuk pengikatan, secara

    internasional telah tercapai suatu persetu$uan tentang pro#il ulir baut yang sesuai untuk 

    dipakai secara umum. Pro#il ulir "!/ ini mempunyai pro#il basis yang berbentuksegitiga

    sama sisi, berarti dengan sudut puncak 2°, dengan alas yang sama.

    Dengan adanya perbedaan antara sistem ukuran di negaranegara yang menggunakan

    milimeter, dan yang menggunakan inchi, garis tengah ulir ditun$ukkan dalam pecahan ukuran

    inchi dan kisar dalam banyaknya ulir setiap inchi.

    %lir dapat $uga dipergunakan untuk memindahkan gerak berputar men$adi gerak 

    lurus, atau agak $arang gerak lurus men$adi gerak putar borkotrek0. %lir seperti ini disebut

    ulir sekrup daya. 3ang penting dalam hal ini adalah gesekan yang harus sekecil mungkin.,

     berlawanan dengan ulir pengerat dimana gesekan besar diperlukan agar tidak terlepas.

    entuk ulir dapat ter$adi bila sebuah lembaran berbentuk segi tiga digulung pada

    sebuah silinder, seperti diperlihatkan dalam -ambar 1. Dalam pemakaian, ulir selalu beker$a

    dalam pasangan antara ulir luar dan ulir dalam, seperti pada -ambar '. %lir pengikat pada

    (

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    4/16

    umumnya mempunyai pro#il penampang berbentuk segi tiga sama kaki. +arak antara satu puncak dengan puncak berikutnya dari pro#il ulir disebut $arak bagi.

    %lir disebut tunggal atau satu $alan bila hanya ada satu $alur yang melilit silinder, dan

    disebut dua atau tiga $alan bila ada dua atau tiga $alur -ambar (0. +arak antara puncak

     puncak yang berbeda satu putaran dari

    satu $alur, disebut 4kisar5. +adi kisar 

     pada ulir tunggal adalah sama dengan

     $arak baginya, sedangkan ulir ganda dan

    tripel, besarnya kisar berturutturut

    sama dengan dua kali dan tiga kali $arak 

     baginya.

    %lir $uga dapat berupa ulir 

    kanan dan ulir kiri, di mana ulir kanan

    akan bergerak ma$u bila diputar searah

     $arum $am, dan ulir kiri akan ma$u bila

    diputar berlawanan dengan arah $arum

     $am, seperti diperlihatkan dalam

    -ambar ). %mumnya ulir kanan lebih

     banyak dipakai.

    B. (la%)%ka% Ul%r

    Penggolongan ulir menurut $enis, kelas, dan bahannya akan diuraikan seperti di

     bawah ini&

    1. Jen% ul%r

    )

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    5/16

    %lir digolongkan menurut bentuk pro#il penampangnya sebagai berikut& ulir 

    segitiga, persegi, trapesium, gigi gerga$i, dan bulat. entuk persegi, trapesium dan gigi

    gerga$i pada umumnya dipakai untuk penggerak atau penerus gaya, sedangkan ulir bulat

    dipakai untuk menghindari kemacetan karena kotoran. Tetapi bentuk yang paling banyak 

    dipakai adalah ulir segitiga.

    %lir segitiga diklasi#ikasikan lagi menurut $arak baginya dalam ukuran metris dan inch,

    dan menurut ulir kasar dan ulir lembut sebagai berikut&

    a. !eri ulir kasar  

    metris Tabel 10

     b. !eri ulir kasar %67 Tabel '0

    c. !eri ulir lembut metris

    d. !eri ulir lembut %68e. !eri ulir lembut lebih %698

    !eri ulir kasar dipakai untuk keperluan umum, seperti baut dan mur. !eri ulir lembut

    mempunyai $arak bagi yang kecil dan dipergunakan pada bagianbagian yang tipis serta untuk 

    keadaan di mana getaran besar karena ulir lembut tidak mudah kendor sendiri0. %lir seri %67,

    %68 dan %698 merupakan gabungan antara standar Amerika dan "nggris. Dalam -ambar :

    diperlihatkan perbandingan ulir kasar dan ulir lembut dengan diameter luar yang sama.

    :

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    6/16

    Ada $uga ulir pipa yang dipakai untuk menyambung pipa dan bagianbagiannya. Termasuk 

    dalam golongan ini adalah ulir halus yang dipakai untuk mengikat dan ulir kerucut atau tirus

    untuk sambungan yang harus rapat. %lir ini mempunyai $arak bagi yang tinggi dan lebih kecil

    dari pada ulir kasar.

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    7/16

    ;

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    8/16

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    9/16

    2. (ela ul%r

    %kuran ulir luar dinyatakan dengan diameter luar, diameter e#ekti# diameter dimana

    tebal pro#il dan tebal alur dalam arah sumbu adalah sama0 dandiameter inti. %ntuk ulir dalam,

    ukuran tersebut dinyatakan dengan diameter e#ekti#, ukuran pembatas yang dii=inkan dan

    toleransi.Atas dasar besarnya toleransi, ditetapkan kelas ketelitian untuk ulir luar&

    %ntuk ulir metris& >elas 1, ' dan (

    %ntuk ulir %67, %68, %698& >elas (A, 'A dan 1A untuk ulir luar 

    >elas (, ' dan 1 untuk ulir dalam

    Perlu diterangkan bahwa ketelitian tertinggi dalam standar +"! adalah kelas 1 dan dalam standar 

    Amerika adalah kelas (A dan (.

    Patokan yang diakai untuk pemilihan kelas adalah sebagai berikut&

    >elas teliti kelas 1 dalam +"!0 untuk ulir teliti.

    >elas sedang kelas ' dalam +"!0 untuk pemakaian umum.

    >elas kasar kelas ( dalam +"!0 untuk ulir yang sukar diker$akan, misalnya ulir dalam

    dari lubang yang pan$ang.

    ". Ba!an ul%r

    Penggolongan ulir menurut kekuatannya distandarkan dalam +"! seperti terlihat dalam

    Tabel (.Arti dari bilangan kekuatan untuk baut dalam tabel tersebut adalah sebagai berikut&

    Angka di sebelah kiri tanda titik adalah 1*12 harga minimum kekuatan tarik σa kg*mm'0, dan di

    sebelah kanan titik adalah 1*12 σ

    y*σ

    a0. %ntuk mur, bilangan yang bersangkutan menyatakan1*12 tegangan beban $aminan.

    *. (la%)%ka% Baut

    aut digolongkan menurut bentuk kepalanya, yaitu segienam, soket segienam, dan kepala

     persegi. aut dan mur dapat dibagi sebagai berikut& baut pen$epit, baut untuk pemakaian khusus

    dan mur seperti diuraikan di bawah ini.

    ?

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    10/16

    a. aut pen$epit -ambar 0, dapat berbentuk&

    aut tembus, untuk men$epit dua bagian melalui lubang tembus, dimana $epitan

    diketatkan dengan sebuah mur.

    aut tap, untuk men$epit dua bagian, dimana $epitan diketatkan dengan ulir yang

    ditapkan pada salah satu bagian.

    aut tanam, merupakan baut tanpa kepala dan diberi ulir pada kedua u$ungnya.

    %ntuk dapat men$epit dua bagian, baut ditanam pada salah satu bagian yang

    mempunyai lubang berulir, dan $epitan diketatkan dengan sebuah mur.

    Di "ndonesia baut yang sering digunakan adalah $enis baut hitam sedangkan di luar 

    negeri $enis baut H!! yang sering digunakan.

    1. aut berkekuatan tinggi

    aut yang banyak digunakan adalah baut A(': dan A)?2. >epala baut berbentuk segi

    enam. aut ini dibedakan atas ( type

    Type 1 & aut ba$a karbon sedang

    Type ' & aut ba$a karbon rendah

    Type ( & aut ba$a tahan karat

    '. aut Hitam

    Dibuat dari ba$a kabon rendah memenuhi standart A!TM (2;. Dipakai pada struktur 

    ringan seperti rangka batang yang kecil, rusuk dinding.

    aut hitam dibagi atas dua $enis yaitu &

    a. aut yang tidak diulir penuh

    %lir tidak ada pada bidaang geser 

     b. aut diulir penuh

    %lir baut ada pada bidang geser 

    12

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    11/16

    D. Pe+,uatan Baut 'an Mur

    ahan pembuatan baut dan mur berkaitan dengan si#at mekanik ba$a dan pemberian

    tanda pada alat pengikat tersebut. Dewasa ini baut dan mur kebanyakan dibuat dengan cara

     press dingin atau press panas. %lir biasanya dirol dan seringkali baut mengalami perlakuan

     permukaan untuk mencegah karat. 3ang paling umum adalah dengan cara mem#os#atkan

     baut dan mur, karena itulah warnanya men$adi hitam.

    Dipasaran bebas dapat $uga di$umpai baut yang permukaanya dilapis seng, kadmium

    atau khrom. Pengolahan tak bersudip memberikan si#at baut dan mur yang lebih baik $ika

    dipress, dibandingkan $ika dibubut. >arena pembubutan batang utuh tidak sa$a menimbulkan

     banyak kerugian bahan, melainkan dengan membubut $uga memotong serat se$a$ar yang

    searah dengan arah gilasan batang, hal ini merupakan pengaruh yang buruk pada kepala dan

    tangkai.

    11

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    12/16

    BAB III

    PERHITUNGAN PEMBUATAN BAUT

      Bahan yang digunakan adalah besi ST 37 dengan ukuran :

    •  Panjang :100.4 mm

    •  Diameter : 2! mm

    Prosedur Umum

    1.   "lat dan bahan yang digunakan disia#kan

    2.  $ambar benda kerja di#elajari dan di#ahami

    3.  Benda kerja diukur dengan menggunakan jangka s%r%ng

    4.  &ata #ahat diasah dengan menggunakan gerinda.  Benda kerja dije#it #ada chuck 

    '.  &esin diatur ke(e#atannya dengan melihat tabel

    7.  &esin diaktif kan

    ).  Benda kerja di drill 

    *.  Benda kerja difinishing 

    10.  &esin dinonaktif kan

    11.  &esin dibersihkan

    12.  "lat dibersihkan dan disim#an

    13.  +uangan dibersihkan

    Prosedur Pengerjaan Benda Kerja hingga berbentuk Baut Pengunci Handle

    1.  Alat dan bahan yang digunakan disiapkan

    '.  -ambar benda ker$a dipela$ari dan dipahami

    (.  enda ker$a diukur menggunakan $angka sorong

    ).  Pahat diasah dengan menggunakan gerinda

    5.  enda ker$a di$epit pada chuck  dan dikunci dengan menggunakan kuncichuck 

    .  Pahat dipasang pada rumah pahat dan dikunci dengan menggunakan kunci kombinasi <

    ;.  @umah pahat dipasang pada tool post  dan dikunci dengan menggunakan kunci tool post 

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    13/16

    1(.  enda ker$a dibubut muka hingga permukaan benda ker$a rata

    1).  enda ker$a dibubut rata dengan kedalaman potong ( mm untuk pembubutan kasar 

    1:.  Air coolant  diakti#kan

    1.  !etelah selesai putaran chuck  dinonaktif kan dan benda ker$a diperiksa

    1;.  enda ker$a rata sepan$ang 12? mm dan kedalaman potong ),: mm

    1

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    14/16

    Jumlah #$%&''%''')

    ''

    Bahan Jumlah Harga Satuan (!" Jumlah (!"

    1 ST 37 200 buah 700 1.000.000

    2. (%%ler 10 liter 20.000 200.000

    3. "ir s(k#nya s(k#nya 100.000

    4. Biaya listrik 300.000

    Jumlah

      *otal Peralatan dan Bahan + !% #$%&''%''' , !%

    -%&''%''' ............ %+ /'%-''%''')''

    -%&''%''')''

    Dengan bahan 200 buah da#at menghasilakan sekitar 2000 baut dengan

    satuan harga +#. 10.000! dengan keuntungan +#. 17!

    Dengan bahan a,al segitu sudah da#at menghasilkan keuntungan bersih +#.

    30.000!. Dan sisa dari usah da#at dibelikan bahan dan biaya listrik! air! serta

    #era,atan.

    Dalam satu hari 10 jam da#at menghasilkan sekitar 1000 buah dengan 2

    mesin bubut. adi dalam satu bulan jika dalam satu #ekan bekerja selama '10 jam

    maka dalam satu #ekan da#at menghasilkan sekitar 3000 buat baut dan dalam

    satu bulanya da#at menghasilkan sekitar 12.000 buah jadi keuntungan bersih yang

    di#er%leh sekitar +#. 2.100.000!.

    Dengan hasil usaha sekitar +#. 117.*00.000! sudah da#at di gunakan untuk

    melanjutkan usaha dan membayar hutang m%dal #ada bank.

    BAB I-

    1)

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    15/16

    PENUTUP

    A. (e%+ulan

    Dari hasil perencanaan yang telah didapat, maka kesimpulan dari perencanaan ini adalah&

    1. ahan baut yang dipilih adalah ba$a !T (; yang merupakan ba$a lunak.

    '.  Dalam melakukan proses di mesin bubut hendaklah dalam setiap

     pembubutan collant  diakti#kan agar permukaan benda ker$a yang dihasilkan licin dan

    mengkilap dan berpengaruh $uga terhadap mata pahat bubut.

    B. Saran

    Adapun yang dapat penulis berikan dalam @ancangan %saha Mesin ubut ini adalah &

    1. !ebelum pengusaha menggunakan mesin bubut diharapkan pengusaha memahami

    terlebih dahulu tentang teori dasar dan tata cara menggunakan mesin bubut yang

     benar.

    '. !etelah chuck  dikunci, diharapkan hathati $angan pernah meninggalkan

    kunci chuck  pada pencekam.

    (. +angan mengukur benda ker$a yang sedang berputar.

    ). Dalam melaksanakan perusahaan industri dibutuhkan banyak pengetahuan dan

     pengalaman

    :. !elalu mengggunakan bahan terbaik dikelasnya agar dapat hitungkan dalam

     pemasarannya.

    . !elalu menutamakan keselamtan dalam beker$a.;. !elalu membersihkan tempat ker$a sesat setelah selesai digunakan.

  • 8/17/2019 Rancangan BAUT

    16/16

    -ere, +ames M., !tephen P. Thimoshenko, Mekanika Bahan Jilid I , '222, +akarta& 9rlangga.

    +e#ri. '212.  Baut dan Mur . /nline0, https&**ye#richan.#iles.wordpress.com*'212*2:*bautdan

    mur.pd#0 diakses pada '1 April '21.

    !etiawan, Apri. '21(.  Laporan Mesin Buut . /nline0, http&**apriesetiawan.blogspot.co.id*0

    diakses pada '1 April '21.

    !tolk, "r, 9lemen MesinB !lemen "onstruksi dari Ban#unan Mesin, 1??(, +akarta& 9rlangga.

    !ularso, $asar %erencanaan dan %emilihan !lemen Mesin, 1?