rancangan terminal bus terpadu bandung dengan pendekatan

10
Repository Jurnal Tugas Akhir Arsitektur © Jurusan Arsitektur Itenas | No.1 | Vol. III ISSN: Januari 2018 Repository Jurnal Tugas Akhir Arsitektur 1 Rancangan Terminal Bus Terpadu Bandung Dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer Nilan Khoirul B Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Itenas, Bandung Email: [email protected] ABSTRAK Terminal Bus Cicaheum yang merupakan titik dimana kemacetan selalu terjadi karena kurang tertatanya kenyamanan sirkulasi maupun aksesibilitas untuk melakukan aktivitas dari luar kedalam terminal begitupun sebaliknya. Maka perlu adanya perbaikan pada fasilitas terminal agar masyarakat dapat dengan nyaman menggunakan fasilitas transportasi bus untuk bepergian di dalam kota maupun ke luar kota dengan sistem TOD (Transit Oriented Development) yang saling terhubung satu sama lainnya. Diharapkan juga dapat menurunkan tingkat kemacetan di kota Bandung dengan meningkatkan minat masyarakat kepada transpotasi umum. Dengan metoda pendekatan dalam proses desain yaitu dengan mempelajari karakteristik tema dengan menggabungkan data dari lapangan untuk menciptakan suatu hasil karya desain yang ada dengan tema Arsitektur Kontemporer yang bersifat dinamis dan tidak terikat oleh suatu era sehingga menghasilkan sebuah bangunan dengan gaya yang lebih baru sangat tepat dengan bangunan fasilitas publik yang harus dinamjs terhadap pengguna sesuai dengan perubahan gaya yang sedang berkembang saat ini. Dan diharapkan dapat membuat pengguna didalamnya dapat beraktifitas dengan nyaman dan aman dengan desain bangunan yang fungsional. Selain itu juga memaksimalkan penggunaan material bangunan yang bisa mengoptimalkan pencahayaan dan penghawaan alami pada bangunan membuat bangunan ini sehingga membuat nyaman pengguna didalamnya. Kata kunci: Terminal Bus, Arsitektur Kontemporer, TOD (Transit Oriented Development). ABSTRACT Cicaheum Bus Terminal which is the point where congestion always occurs because of the lack of order in circulation and accessibility to conduct activities from outside into the terminal and vice versa. It is necessary to improve the terminal facilities so that people can comfortably use bus transportation facilities to travel within the city or out of town with the TOD (Transit Oriented Development) system that is connected to each other. It is also expected to reduce the level of congestion in the city of Bandung by increasing public interest in public transportation. With the approach method in the design process that is by studying the characteristics of the theme by combining data from the field to create an existing design work with the theme of Contemporary Architecture which is dynamic and not bound by an era so as to produce a building with a newer style is very appropriate with the building public facilities that must be received against the user in accordance with the changing styles that are currently developing. And it is hoped that it can make users inside it comfortable and safe with a functional building design. In addition, it also maximizes the use of building materials that can optimize lighting and natural ventilation in buildings making this building so as to make users comfortable in it.. Keywords: Bus Station, Contemporary Architecture, TOD (Transit Oriented Development).

Upload: others

Post on 25-May-2022

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rancangan Terminal Bus Terpadu Bandung Dengan Pendekatan

Repository Jurnal Tugas Akhir Arsitektur © Jurusan Arsitektur Itenas | No.1 | Vol. III

ISSN: Januari 2018

Repository Jurnal Tugas Akhir Arsitektur – 1

Rancangan Terminal Bus Terpadu Bandung Dengan

Pendekatan Arsitektur Kontemporer

Nilan Khoirul B

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Itenas, Bandung

Email: [email protected]

ABSTRAK

Terminal Bus Cicaheum yang merupakan titik dimana kemacetan selalu terjadi karena kurang tertatanya

kenyamanan sirkulasi maupun aksesibilitas untuk melakukan aktivitas dari luar kedalam terminal

begitupun sebaliknya. Maka perlu adanya perbaikan pada fasilitas terminal agar masyarakat dapat

dengan nyaman menggunakan fasilitas transportasi bus untuk bepergian di dalam kota maupun ke luar

kota dengan sistem TOD (Transit Oriented Development) yang saling terhubung satu sama lainnya.

Diharapkan juga dapat menurunkan tingkat kemacetan di kota Bandung dengan meningkatkan minat

masyarakat kepada transpotasi umum. Dengan metoda pendekatan dalam proses desain yaitu dengan

mempelajari karakteristik tema dengan menggabungkan data dari lapangan untuk menciptakan suatu

hasil karya desain yang ada dengan tema Arsitektur Kontemporer yang bersifat dinamis dan tidak terikat

oleh suatu era sehingga menghasilkan sebuah bangunan dengan gaya yang lebih baru sangat tepat

dengan bangunan fasilitas publik yang harus dinamjs terhadap pengguna sesuai dengan perubahan gaya

yang sedang berkembang saat ini. Dan diharapkan dapat membuat pengguna didalamnya dapat

beraktifitas dengan nyaman dan aman dengan desain bangunan yang fungsional. Selain itu juga

memaksimalkan penggunaan material bangunan yang bisa mengoptimalkan pencahayaan dan

penghawaan alami pada bangunan membuat bangunan ini sehingga membuat nyaman pengguna

didalamnya.

Kata kunci: Terminal Bus, Arsitektur Kontemporer, TOD (Transit Oriented Development).

ABSTRACT

Cicaheum Bus Terminal which is the point where congestion always occurs because of the lack of order

in circulation and accessibility to conduct activities from outside into the terminal and vice versa. It is

necessary to improve the terminal facilities so that people can comfortably use bus transportation

facilities to travel within the city or out of town with the TOD (Transit Oriented Development) system that

is connected to each other. It is also expected to reduce the level of congestion in the city of Bandung by

increasing public interest in public transportation. With the approach method in the design process that

is by studying the characteristics of the theme by combining data from the field to create an existing

design work with the theme of Contemporary Architecture which is dynamic and not bound by an era so

as to produce a building with a newer style is very appropriate with the building public facilities that

must be received against the user in accordance with the changing styles that are currently developing.

And it is hoped that it can make users inside it comfortable and safe with a functional building design. In

addition, it also maximizes the use of building materials that can optimize lighting and natural ventilation

in buildings making this building so as to make users comfortable in it..

Keywords: Bus Station, Contemporary Architecture, TOD (Transit Oriented Development).

Page 2: Rancangan Terminal Bus Terpadu Bandung Dengan Pendekatan

Nilan Khoirul B

Repository Jurnal Tugas Akhir Arsitektur – 2

1. PENDAHULUAN

Terminal adalah salah satu komponen dari sistem transportasi yang mempunyai fungsi utama sebagai

tempat pemberhentian sementara kendaraan umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dan

barang hingga sampai ke tujuan akhir suatu perjalanan, juga sebagai tempat pengendalian,

pengawasan, pengaturan dan pengoperasian sistem arus angkutan penumpang dan barang, disamping

juga berfungsi untuk melancarkan arus angkutan penumpang atau barang (Departemen Perhubungan,

1996). Terminal Bus Cicaheum yang merupakan titik dimana kemacetan selalu terjadi karena

kurangnya tertata kenyamanan sirkulasi ataupun aksesibilitas untuk melakukan aktivitas dari luar

kedalam terminal begitupun sebaliknya dan juga area didalam terminal itu sendiri. Pada perancangan

Terminal Bus Terpadu Cicaheum tema yang diangkat adalah ‘Arsitektur Kontemporer’ karena

memanfaatkan kondisi lahan dengan aktifitas yang heterogen dan sangat tepat dengan dibuat fasilitas

yang terpadu dengan memperhatikan gaya bangunan kontemporer sesuai dengan pergerakan gaya

yang sedang berkembang saat ini. Serta menggunakan konsep TOD (Transit Oriented Development)

sebagai acuan dalam perencanaan sirkulasi bangunan transportasi yang terintegrasi.

2. EKSPLORASI DAN PROSES RANCANGAN

2.1 Deskripsi Tapak

Nama proyek : Terminal Bis Terpadu Cicaheum dengan Pasar Modern

Lokasi : Jl. Jend. Ahmad Yani, Cicaheum, Kiaracondong, Kota Bandung ,Jawa Barat,

40282

Jenis bangunan : Transportasi Publik (Public Service)

Luas site : 11.000 m2

Regulasi berdasarkan RTRW Kota Bandung 2011-2031:

Tata guna lahan : Fasilitas Umum

KDB : 70%

KLB : 5.6

KDH minimum : 40%

GSB : ½ x lebar jalan = 10 meter (Jl. Jend. Ahmad Yani)

Kawasan : SWK Karees

Batas Wilayah : Utara : Jl. Jend. Ahmad Yani, Cicaheum (Kolektor

Primer)

Selatan : Pasar Cicaheum, Pemukiman

Timur : Jl, Antapani Lama, Sekolah, Ruko

Barat : Jl. Kaum, Pemukiman, Ruko (Lokal Lingkungan)

Zona : SPU 5 (Pelayanan Unit bid. Transportasi)

Page 3: Rancangan Terminal Bus Terpadu Bandung Dengan Pendekatan

Penerapan Arsitektur Art Deco Streamline Modern pada Stasiun Kereta Api Kota Bandung

Repository Jurnal Tugas Akhir Arsitektur - 3

Gambar 1. Lokasi Tapak

(Sumber: Dokumen Pribadi)

2.2 Elaborasi Tema

Elaborasi tema adalah salah satu bagian yang membantu dalam proses desain, dengan begitu konsep

dari proyek ini memiliki ciri khas tersendiri dan memiliki karakter yang menarik. Pada bagian ini akan

dipaparkan lebih detail lagi tentang tema yang digunakan pada proyek dengan memperlihatkan

beberapa penjelasan tentang masing-masing kata yang digunakan dalam tema.

Gambar 2. Elaborasi Tema

(Sumber : Dokumen Pribadi)

Page 4: Rancangan Terminal Bus Terpadu Bandung Dengan Pendekatan

Nilan Khoirul B

Repository Jurnal Tugas Akhir Arsitektur – 4

3. HASIL RANCANGAN

3.1 Rancangan Zoning & Sirkulasi Tapak

Konsep zoning pada site dibagi menjadi 4 yaitu zona publik, semi publik, privat dan servis. Konsep

zoning dan sirkulasi didapatkan dari hasil analisa tapak dimana terdapat pemisahan antara pengguna,

angkutan umum dan pejalan kaki

Gambar 3. Konsep Zoning Tapak

Gambar 4. Konsep Sirkulasi Tapak

3.2 Konsep Massa Bangunan

Konsep massa dari bangunan terminal cicaheum terbagi kedalam 3 massa bangunan dimana terdapat

bangunan utama terminal berupa lobby, loket tiket dan fasilitas penunjang seperti retail dengan

bentukan atap pelana. Pasar sendiri merupakan bangunan penunjang dari terminal sebagai sarana

perbelanjaan dengan konsep pasar modern. Sedangkan massa bangunan terakhir merupakan bangunan

utilitas & bengkel yang sekaligus tempat supir untuk beristirahat.

Keterangan :

1. Zona Publik (Bangunan Terminal)

2. Zona Publik (Pasar)

3. Zona Publik Plaza

4. Zona Semi Publik (peron angkot)

5. Zona Semi Publik (peron bus)

6. Zona Privat (Bangunan utilitas & bengkel)

7. Zona Privat (pengendapan bus)

8. Zona Transisi/Semi publik (Plaza

penghubung)

Page 5: Rancangan Terminal Bus Terpadu Bandung Dengan Pendekatan

Penerapan Arsitektur Art Deco Streamline Modern pada Stasiun Kereta Api Kota Bandung

Repository Jurnal Tugas Akhir Arsitektur - 5

Gambar 5. Konsep Massa Bangunan

Gambar 4. Transformasi Bentuk di Stasiun Bandung Utara

Desain gubahan massa pengembangan Stasiun Bandung menggunakan studi banding dari berbagai bangunan

yang bergaya Art Deco Streamline Modern pada kawasan Jl. Asia Afrika, Kota Bandung sebagai salah satu

kawasan yang memiliki bangunan Art Deco terbanyak di Indonesia hasil penjajahan Belanda, yaitu bentuk dari

bangunan Savoy homan dan Bank BJB di Jl. Braga. Konsep gubahan massa dapat dilihat pada gambar 4.

3.3 Rancangan Fasad Bangunan

Gambar 6. Tampak Depan Bangunan Terminal

Pengolahan fasad pada bangunan merupakan adaptasi dari tipologi bangunan publik yang memiliki

banyak bukaan baik untuk pencahayaan maupun untuk penghawaan dengan ukuran yang cukup besar

agar sirkulasi dari dalam keluar ataupun sebaliknya menjadi lebih lancar. Penerapan elemen garis pada

fasad memberikan kesan kekinian dan tetap terlihat simple. Fasad entrance Terminal dibuat agak

menjorok masuk kedalam agar mudah diketahui oleh pengguna bangunan karena dengan adanya

perbedaan kedalaman.

Page 6: Rancangan Terminal Bus Terpadu Bandung Dengan Pendekatan

Nilan Khoirul B

Repository Jurnal Tugas Akhir Arsitektur – 6

3.4 Rancangan Ruang Dalam Bangunan

Perencanaan revitalisasi Terminal Bus Cicaheum dirancang menggunakan alur yang linier agar

mempermudah dalam sirkulasi dan penggunaan banyak bukaan cahaya dan penghawaan karena

mengoptimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami, dapat dilihat pada denah lantai 1 pada

gambar 7.

Gambar 7. Denah Lantai 1 Terminal Bus Cicaheum

Terminal Bus Cicaheum dirancang memiliki void yang besar pada bagian tengah bangunan untuk

sirkulasi udara dan cahaya alami. Pada denah lantai 2 seperti gambar 8 terdapat Sky Bridge sebagai

penghubung antara bangunan dengan peron keberangkatan.

Page 7: Rancangan Terminal Bus Terpadu Bandung Dengan Pendekatan

Penerapan Arsitektur Art Deco Streamline Modern pada Stasiun Kereta Api Kota Bandung

Repository Jurnal Tugas Akhir Arsitektur - 7

Gambar 8. Denah Lantai 2 Terminal Bus Cicaheum

Terminal Bus Cicaheum direncanakan menjadi 2 lantai. Perbedaan elevasi site dengan lantai 1 stasiun

adalah 50 cm, ketinggian floor to floor antara lantai 1 dengan lantai 2 adalah 5 meter untuk

menyesuaikan ketinggian Sky Bridge diatas permukaan peron keberangkatan

3.5 Rancangan Struktur Bangunan

Pada bangunan terminal akan menggunakan pondasi sumuran karena bangunan hanya terdiri dari 2

lantai. Metoda membangun pondasi sumuran yang sesuai dan tidak akan mengganggu aktifitas yang

berada di terminal bus Cicaheum. Pemilihan jenis struktur ini karena mampu menahan beban sesuai

dengan pembebanannya, dengan diameter pondasi 80 cm.

Kolom dan balok akan direncanakan akan menggunakan komposit beton-baja (composit). Pemilihan

ini didasari agar kolom dan balok lebih kuat menahan beban kegiatan yang terjadi pada area lantai 1

dan 2. Sedangkan material lantai dipilih menggunakan plat lantai preecast agar memudahkan dalam

pemasangan saat konstruksi .

Struktur atap flat truss dipilih karena bentukan atap yang simple dan memiliki tumpuan terhadap

beban yang baik selain bentuknya segitiga sehingga kaku dan mampu menahan beban dengan baik .

Selain itu rangka atap ini dipilih karena bentuknya yang mudah menyalurkan air hujan karena tapak

berada di iklim tropis dengan volume air hujan yang cukup tinggi.

Gambar 10. Isometri Struktur Terminal Bus Cicaheum

Page 8: Rancangan Terminal Bus Terpadu Bandung Dengan Pendekatan

Nilan Khoirul B

Repository Jurnal Tugas Akhir Arsitektur – 8

3.6 Perspektif Perencanaan pada site stasiun Bandung terdapat 2 pedestrian dari arah Jl. Kebon Kawung, shelter bus di depan

site, 2 parkir bus serta drop off bus, serta terdapat gedung parkir untuk mobil dan parkir motor. Dapat dilihat

pada perspektif eksterior Stasiun Bandung pada gambar 11 dan interior Stasiun Bandung pada gambar 12.

Gambar 11. Perspektif Eksterior

Page 9: Rancangan Terminal Bus Terpadu Bandung Dengan Pendekatan

Penerapan Arsitektur Art Deco Streamline Modern pada Stasiun Kereta Api Kota Bandung

Repository Jurnal Tugas Akhir Arsitektur - 9

Gambar 12. Perspektif Interior Sky Bridge

Perencanaan pada Sky Bride terdapat void untuk sirkulasi pencahayaan alami.

4. SIMPULAN

Kota Bandung merupakan ibukota dari Jawa Barat, yang merupakan kota penting dan kota transit yang

menyerap banyak pendatang, kota perdagangan, jasa, industri dan juga pendidikan. Terminal

Cicaheum menjadi salah satu terminal yang melayani banyak keberangkatan dan kedatangan angkot

antar wilayah maupun bus dalam kota, antar kota, dan antar provinsi. Pertimbangan sarana transportasi

publik khususnya bus sangat penting agar masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan umum

daripada kendaraan pribadi sebagai alat transportasinya dimana hal tersebut bias menekan jumlah

kemacetan di kota Bandung, maka dari itu mempertimbangkan perencanaan dalam perencanaan untuk

memperbaiki fasilitas yang ada agar menjadi lebih baik dan efisien dalam penggunaannya.

.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pihak yang telah membantu dan

memberikan dukungan dalam penulisan jurnal ini. Dalam pelaksanaannya penulis mengucapkan

terima kasih kepada Ibu Ir. Dwi Kustianingrum, M.T. selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan banyak saran, masukan, dan ilmu nya sehingga sangat membantu penulis dalam

menyelesaikan pembuatan jurnal ini, serta kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu

persatu baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam penulisan jurnal ini.

Page 10: Rancangan Terminal Bus Terpadu Bandung Dengan Pendekatan

Nilan Khoirul B

Repository Jurnal Tugas Akhir Arsitektur – 10

DAFTAR PUSTAKA

[1] Peraturan Menteri Perhubungan No. 31 tahun 1995 tentang Terminal Trannsportasi Jalan

[2] Warpani, Suwardjoko P; 2002; Pengelolaan Lalu Lintas & Angkutan Jalan; Bandung: Penerbit

ITB.

[3] Morlok, Edward K; Alih bahasa oleh Hainim, Johan K; 2005; Pengantar Teknik & Perencanaan

Transportasi; Jakarta: Erlangga.

[4] RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kota Bandung Tahun 2011 – 2031

[5] https://portal.bandung.go.id/pemerintahan/kecamatan/7GVA/kecamatan-kiara-condong