rpkps napza hiv aids
TRANSCRIPT
RPKPS NURSING CARE FOR CLIENT WITH SUBSTANCE ABUSE AND HIV/AIDS
TIM :Ns. Ira Erwina, M. Kep, Sp.KepJNs. Alfitri, M. Kep, Sp.KMB
PROGRAM A 2009
RANCANGAN PEMBELAJARAN NURSING CARE PATIENT WITH NAPZA/ HIV AIDS
Nama Mata Kuliah : Nursing Care for Patient with Napza and HIV/AIDSKode mata Kuliah : Program Studi : S1 KeperawatanJumlah SKS : 2 SKS (Teori) Semester : VI Program A
DESKRIPSI MATA KULIAH :
Focus mata ajar ini membahas tentang konsep NAPZA dan HIV/ AIDS, penyalahgunaan NAPZA, penatalaksanaan untuk
penyalahgunaan NAPZA dan HIV/AIDS, rehabilitasi dan psikoterapi untuk penyalahgunaan NAPZA dan HIV/AIDS, kebijakan
pemerintah terkait penderita NAPZA dan HIV/AIDS, masalah hak asasi, serta isu-isu terkait kecenderungan masalah NAPZA dan
HIV/AIDS dalam pelayanan kesehatan dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan
kesehatan. Mata ajar ini memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk membuat asuhan keperawatan pada klien dengan masalah
NAPZA dan HIV/AIDS dan mempraktekkannya secara tidak langsung.
KOMTETENSI :
Mahasiswa mampu memahami konsep dasar asuhan untuk klien NAPZA dan HIV/AIDS, menyusun dan mengaplikasikan asuhan
keperawatan sesuai dengan konsep yang telah dipelajari.
MATRIKS PEMBELAJARAN :
Pertemuan & dosen
Kemampuan akhir yang diharapkan
Materi/Pokok Bahasan Strategi pembelajaran
Latihan Kriteria penilaian
Bobot
1 (Satu)Ira Erwina
1. Mahasiswa mengetahui aspek-aspek pembelajaran dalam asuhan keperawatan pada klien dengan NAPZA dan HIV/AIDS
Pengenalan RPKPS1. Rancangan pembelajaran2. Kompetensi yang
diharapkan terhadap mata kuliah
Penjelasan dari dosen mengenai proses pembelajaran
Membuat daftar harapan terhadap mata kuliah
Kemampuan verbal berkomunikasi
-
2. Mahasiswa menhetahui harapan dan tujuan mata kuliah
3. Mahasiswa mampu membangun atmosfer pembelajaran
yang akan dilakukan
2 (dua)Ira Erwina
1. Mahasiswa mengetahui defenisi dari NAPZA
2. Mahasiswa mengetahui apa saja jenis-jenis NAPZA
3. Mahasiswa mengetahui penyalahgunaan NAPZA dan ketergantungan NAPZA serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
4. Mahasiswa mengetahui dan mampu mengenali gejala klini dari penyalahgunaan NAPZA
5. Mahasiswa mengetahui dan mampu menyusun asuhan keperawatan untuk klien dengan penyalahgunaan NAPZA
Pengenalan tentang NAPZA dan penyalahgunaannya
1. Pengertian NAPZA2. Jenis-jenis NAPZA3. Penyalahgunaan dan
ketergantungan NAPZA dan factor-faktor yang mempengaruhinya
4. Gejala klinis penyalahgunaan NAPZA
5. Asuhan keperawatan untuk penyalahgunaan NAPZA
Kuliah pakar Mahasiswa mendengarkan kuliah pakar dan mendiskusikan gejala-gejala klinis yang ditemukan pada klien dengan NAPZA
Ketepatan penjelasan dalam berkomunikasi dan analisis dalam menjawab pertanyaan
3 (tiga)Ira Erwina
1. Mahasiswa mengetahui fungsi otak normal
2. Mahasiswa mengetahui perubahan yang teerjadi di otak akibat NAPZA
3. Mahasiswa mengetahui manifestasi yang timbul
Mekanisme kerusakan otak akibat NAPZA1. Pengaruh NAPZA pada
fungsi otak2. Manisfestasi yang timbul
akibat gangguan pada fungsi otak akibat
Small Group Discussion
Kuliah Pakar
1. Mahasiswa dibagi dalam 8 kelompok
2. Mahasiswa menuangkan hasil diskusi dalam bentuk power point dan
Ketepatan penjelasan dalam berkomunikasi dan analisis dalam menjawab
akibat kerusakan otak karena NAPZA
NAPZA mempresentasikannya di depan kelas
pertanyaan
Kemampuan mencari dan mengumpulkan serta mengeksplorasi informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan
4 Ira Erwina
1. Mahasiswa mengetahui pentalaksanaan untuk setiap jenis penyalahgunaan NAPZA
2. Mahasiswa mengetahui model-model yang dipakai untuk klien dengan penyalahgunaan NAPZA
Penatalaksanaan medis dan terapi untuk penyalahgunaan NAPZA1. Penatalaksanaan
penyalahgunaan medis untuk semua jenis NAPZA
2. Model-model terapi untuk penyalahgunaan NAPZA
Kuliah Pakar Mahasiswa mendengarkan kuliah pakar dan mendiskusikan penatalaksanaan medis dan terapi untuk penyalahgunaan NAPZA
Ketepatan penjelasan dalam berkomunikasi dan analisis dalam menjawab pertanyaan
5Ira Erwina
1. Mahasiswa mampu mengintegrasikan model-model psikososial yang digunakan dalam asuhan keperawatan pada klien dengan masalah NAPZA
Model-model psikososial dalam penanganan penyalahgunaan NAPZA1. Brief therapy2. Konseling dasar3. Wawancara
motivasional4. CBT5. Pencegahan
kekambuhan6. Program 12 langkah7. Layanan penunjang
Small Group Discussion
Kuliah Pakar
1. Mahasiswa dibagi dalam 8 kelompok
2. Mahasiswa menuangkan hasil diskusi dalam bentuk power point dan mempresentasikannya di depan kelas
Ketepatan penjelasan dalam berkomunikasi dan analisis dalam menjawab pertanyaan
Kemampuan mencari dan mengumpulkan
serta mengeksplorasi informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan
6Ira Erwina
1. Mahasiswa mengetahui defenisi kegawatdaruratan NAPZA
2. Mahasiswa mengetahui prinsp penatalaksanaan kegawatdaruratan NAPZA
3. Mahasiswa mengetahui tindakan untuk kegawatdaruratan NAPZA
4. Mahasiswa mengetahui jenis-jenis kegawatdaruratan NAPZA
5. Mahasiswa mengetahui dan mampu menyusun asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan NAPZA
Kegawatdaruratan NAPZA1. Defenisi
kegawatdaruratan NAPZA
2. Prinsip penatalaksanaan kegawatdaruratan NAPZA
3. Tindakan untuk kegawatdaruratan NAPZA
4. Jenis-jenis kegawatdaruratan NAPZA
5. Asuhan keperawatan pada kasus kegawatdaruratan NAPZA
Kuliah pakar
Small Group Discussion
Mahasiswa mendengarkan kuliah pakar dan mendiskusikan penatalaksanaan medis dan terapi untuk penyalahgunaan NAPZA
1. Mahasiswa dibagi dalam 8 kelompok
2. Mahasiswa menuangkan hasil diskusi dalam bentuk power point dan mempresentasikannya di depan kelas
Ketepatan penjelasan dalam berkomunikasi dan analisis dalam menjawab pertanyaan
Kemampuan mencari dan mengumpulkan serta mengeksplorasi informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan
7-8Ira Erwina
Mahasiswa mampu mengintegrasikan konsep NAPZA dan asuhan keperawatan pada klien
Studi kasus dan role play untuk asuhan keperawatan pada klien NAPZA
Small Group Discussion
1. Mahasiswa dibagi dalam 8 kelompok
2. Mahasiswa
Ketepatan penjelasan dalam berkomunikasi
NAPZA pada kasus yang diberikan, serta mampu me-role play kan asuhan keperawatan yang telah disusun
menuangkan hasil diskusi dalam bentuk makalah dan power point dan mempresentasikannya di depan kelas
3. Mahasiswa melakukan role play terhadap asuhan keperawatan yang disusun
dan analisis dalam menjawab pertanyaan
Kemampuan mencari dan mengumpulkan serta mengeksplorasi informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan
9Alfitri
1. Mahasiswa mengetahui sejarah dari HIV/AIDS
2. Mahasiswa mengetahui prevalensi dan penularan HIV/AIDS
3. Mahasiswa mengetahui tanda dan gejala seseorang terkena HIV/AIDS
4. Mahasiswa mengetahui kapan seseorang harus memeriksakan diri ke yankes
5. Mahasiswa mengetahui penatalaksanaan medis untuk HIV?AIDS
6. Mahasiswa mengetahui mitos yang berkembang seputar HIV/AIDS
Pengenalan HIV AIDS1. Apa itu HIV/AIDS
(sejarah) 2. Prevalensi dan
penularan 3. Tanda dan gejala4. Kapan harus
mengunjungi yankes5. Penatalaksanaan dan
medikasi6. Mitos seputar
HIV/AIDS7. Asuhan keperawatan
pada klien dengan HIV/AIDS
Kuliah pakar
Small Group Discussion
Mahasiswa mendengarkan kuliah pakar dan mendiskusikan tentang HIV/AIDS
Ketepatan penjelasan dalam berkomunikasi dan analisis dalam menjawab pertanyaan
Kemampuan mencari dan mengumpulkan serta mengeksplorasi informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan
7. Mahasiswa mengetahui dan mampu menyusun asuhan keperawatan pada klien dengan HIV/AIDS
pengetahuan
10alfitri
1. Mahasiswa mengenal peraturan dan regulasi terkait klien dengan NAPZA dan HIV/AIDS di Indonesia
2. Mahasiswa mengenal peraturan dan regulasi terkait klien dengan NAPZA dan HIV/AIDS di dunia
3. Mahasiswa mampu membandingkan perbedaan regulasi yang berlaku di Indonesia dan di dunia
Regulasi dan kebijakan terkait NAPZA dan HIV/AIDS di Indonesia dan di dunia1. Peraturan terkait
penderita NAPZA dan HIV/AIDS di Indonesia
2. Peraturan terkait penderita NAPZA dan HIV/AIDS di dunia
Kuliah pakar
Small Group Discussion
Mahasiswa mendengarkan kuliah pakar dan mendiskusikan tentang pencegahan HIV/AIDS
Ketepatan penjelasan dalam berkomunikasi dan analisis dalam menjawab pertanyaan
11Ira Erwina
1. Mahasiwa mengenal cara mengurangi resiko terkena HIV/AIDS
2. Mahasiswa mengetahui test untuk HIV/AIDS
3. Mahasiswa mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan tentang HIV/AIDS
Pencegahan HIV/AIDS1. Mengurangi resiko
terkena2. test HIV3. hal-hal yg perlu
diperhatikan (vaksin, microbicides, pre-exposure prophilaxis (PEP)
Kuliah pakar
Small Group Discussion
Mahasiswa mendengarkan kuliah pakar dan mendiskusikan tentang pencegahan HIV/AIDS
1. Mahasiswa dibagi dalam 8 kelompok
2. Mahasiswa menuangkan hasil diskusi dalam bentuk power
Ketepatan penjelasan dalam berkomunikasi dan analisis dalam menjawab pertanyaan
Kemampuan mencari dan mengumpulkan serta mengeksploras
point dan mempresentasikannya di depan kelas
i informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan
12 Ira Erwina
1. Mahasiswa mengetahui gambaran populasi yang terkena HIV/AIDS
2. Mahasiswa mengetahui perjalanan virus HIV di dalam tubuh
3. Mahasiswa mengetahui dan mampu mempraktekkan cara memberitahukan kondisi klien yang menderita HIV/AIDS pada orang lain
Penatalaksanaan HIV/AIDS1. Gambaran populasi yg
terkena HIV2. Perjalanan HIV di
dalam tubuh3. Treatment4. Bagaimana
memberitahukan kondisi kita pada orang lain (pasangan, keluarga, anak, teman, rekan kerja, dll)
Kuliah pakar
Small Group Discussion
Mahasiswa mendengarkan kuliah pakar dan mendiskusikan tentang pencegahan HIV/AIDS
1. Mahasiswa dibagi dalam 8 kelompok
2. Mahasiswa menuangkan hasil diskusi dalam bentuk power point dan mempresentasikannya di depan kelas
Ketepatan penjelasan dalam berkomunikasi dan analisis dalam menjawab pertanyaan
Kemampuan mencari dan mengumpulkan serta mengeksplorasi informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan
13Ira Erwina
1. Mahasiswa mengetahui apa saja perawatan yang perlu dilakukan oleh penderita HIV/AIDS
2. Mahasiswa mengetahui masalah kesehatan yang terkait yang perlu diperhatikan
Hidup sehat dengan HIV aids
1. perawatan yg harus dilakukan
2. masalah kesehatan yg terkait yg perlu diperhatikan
3. penyesuaian peran
Kuliah pakar
Small Group Discussion
Mahasiswa mendengarkan kuliah pakar dan mendiskusikan tentang pencegahan HIV/AIDS
3. Mahasiswa dibagi
Ketepatan penjelasan dalam berkomunikasi dan analisis dalam menjawab pertanyaan
3. Mahasiswa mengetahui penyesuaian peran yang harus dilakukan oleh penderita HIV/AIDS
4. Mahasiswa mengetahui masalah yang ditemui dalam masyarakat (diskriminasi)
5. Mahasiswa mengetahui tindakan emergensi untuk penderita HIV/AIDS
4. masalah yg ditemukan dalam masyarakat (diskriminasi)
5. tindakan emergensi (rawat di RS dan paliatif care)
dalam 8 kelompok
4. Mahasiswa menuangkan hasil diskusi dalam bentuk power point dan mempresentasikannya di depan kelas
Kemampuan mencari dan mengumpulkan serta mengeksplorasi informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan
14NGO
Mahasiswa mengetahui peran NGO dalam penanggulangan NAPZA dan HIV/AIDS
Peran NGO dalam penanggulangan napza dan hiv aids
Kuliah pakar
Small Group Discussion
Mahasiswa mendengarkan kuliah pakar dan mendiskusikan tentang pencegahan HIV/AIDS
Ketepatan penjelasan dalam berkomunikasi dan analisis dalam menjawab pertanyaan
15Ira erwina
Mahasiswa mengetahui HAM untuk penderita HIV/AIDS
HAM untuk penderita HIV/AIDS
Kuliah pakar
Small Group Discussion
Mahasiswa mendengarkan kuliah pakar dan mendiskusikan tentang pencegahan HIV/AIDS
Ketepatan penjelasan dalam berkomunikasi dan analisis dalam menjawab pertanyaan
16 Mahasiswa mampu mengintegrasikan konsep HIV/AIDS dan asuhan
Studi kasus dan role play untuk asuhan keperawatan pada klien HIV/AIDS
Small Group Discussion
1. Mahasiswa dibagi dalam 8 kelompok
Ketepatan penjelasan dalam
keperawatan pada klien HIV/AIDS pada kasus yang diberikan, serta mampu me-role play kan asuhan keperawatan yang telah disusun
2. Mahasiswa menuangkan hasil diskusi dalam bentuk makalah dan power point dan mempresentasikannya di depan kelas
3. Mahasiswa melakukan role play terhadap asuhan keperawatan yang disusun
berkomunikasi dan analisis dalam menjawab pertanyaan
Kemampuan mencari dan mengumpulkan serta mengeksplorasi informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan
Referensi
1. Stuart, GW and Laraia, MT. (2009). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. St. Lousis : Mosby Year Book.
2. Stuart, GW & Sundeen, SJ. (1995). Buku Saku Keperawatan Jiwa. (ed. Indonesia) Jakarta: EGC3. Towsend, M.C (1995). Buku Saku : Diagnosa Keperawatan Psikiatri : Pedoman Untuk Pembuatan
Rencana Keperawatan. (ed. Indonesia). Jakarta : EGC4. dll
Evaluasi
1. Bentuk penilaian dan bobot
a. UTS : 35%
b. UAS : 35%
c. Seminar : 15%
d. Tugas : 15%
2. Syarat mengikuti ujian seminar
a. Kehadiran 85%-100% : boleh mengikuti ujian
b. Kehadiran 75%-84% : ujian dengan penugasan/bersyarat
c. Kehadiran < 75% : tidak boleh mengikuti ujian
3. Kriteria penilaian :
A = 85-100
A- = 80-84
B+ = 75-79
B = 70-74
B- = 65-69
C+ = 60-64
C = 56-59
C- = 50-54
D = 40-49
E = 0-40